BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu
mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mengeluarkan biaya produksi seminimum mungkin. Hal tersebut dapat dicapai dengan cara menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu dan memanfaatkan mesin secara optimal. Jumlah mesin yang terdapat dalam setiap usaha manufaktur berbeda-beda. Untuk memaksimalkan penggunaan keseluruhan mesin dan meminimalkan biaya produksi maka perlu dilakukan penjadwalan kerja yang tepat bagi setiap mesin. Perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass merupakan pabrik kuningan yang berada di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati yang didirikan oleh Drs. Bambang Supriyanto sejak tahun 1993. Perusahaan tersebut memproduksi bermacam-macam barang keperluan rumah tangga, seperti pegangan pintu, grendel, hiasan dinding, lubang kunci dan engsel pintu dengan berbagai variasi. Perusahaan tersebut memiliki 10 mesin (setiap 1 mesin digunakan untuk 1 proses) dan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan minimal 20 pekerjaan per minggu. Sejumlah mesin tersebut disusun secara berurutan dan setiap pekerjaan pasti melewati semua mesin tersebut. Oleh karena itu, penjadwalan produksi yang dilakukan merupakan penjadwalan flowshop. Masalah penjadwalan flowshop adalah menjadwalkan proses produksi dari masing-masing n job yang independent dan melalui m mesin yang berbeda. Pada penelitian ini, difokuskan pada tujuan untuk meminimalkan makespan (jumlah waktu pemrosesan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan) dan total flow time (total dari lamanya waktu semua mesin bekerja untuk semua job yang ada) sehingga diharapkan akan lebih efektif untuk mengurangi biaya produksi.
1
Permasalahan yang dialami oleh perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass adalah melakukan penjadwalan dengan menggunakan intuisi dan pengalaman sehingga kadang-kadang terlambat dalam melakukan pengiriman barang. Dengan mengacu pada permasalahan tersebut, penulis mencoba menyelesaikannya dengan melakukan penjadwalan dengan tujuan untuk meminimalkan waktu penyelesaian sehingga perusahaan dapat melakukan pengiriman barang tepat waktu dan dapat meminimalkan total biaya yang dikeluarkan. Pemilihan algoritma yang tepat dapat memberikan keuntungan dalam menyelesaikan permasalahan penjadwalan. Pencarian heuristik menjadi suatu obyek penelitian karena kemampuannya dalam mendapatkan solusi yang mendekati optimal dengan waktu yang relatif singkat. Salah satu pencarian heuristik yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan flowshop adalah algoritma Simulated Annealing. Pada penelitian ini, algoritma Simulated Annealing digunakan untuk menyelesaikan kasus penjadwalan pada perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
masalah,
maka
dapat
dirumuskan
permasalahannya yaitu: 1) Bagaimana hasil dari penerapan algoritma Simulated Annealing dalam menyelesaikan penjadwalan produksi jenis flowshop dengan tujuan minimasi makespan dan total flow time? 2) Apakah dengan penjadwalan produksi akan meningkatkan lancarnya proses produksi pada perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass?
1.3
Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Sistem produksi adalah flowshop (sistem produksi yang setiap pekerjaan pasti melewati setiap mesin yang disusun berurutan).
2
2) Tidak terdapat pre-emption (interupsi untuk mengerjakan suatu produk lain ditengah-tengah pengerjaan suatu produk). 3) Setiap job memiliki ready time (waktu siap proses) yang sama dan bersifat independent terhadap yang lain yaitu ready time = 0. 4) Mesin dianggap tidak pernah rusak dan selalu siap dioperasikan. 5) Mesin dimungkinkan menganggur karena menunggu pekerjaan selanjutnya. 6) Dalam sistem ini hanya ada jumlah maksimal banyak mesin adalah 20 mesin dan jumlah maksimal pekerjaan adalah 200 pekerjaan (dalam perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass terdapat 10 mesin dan dalam 1 minggu dapat menyelesaikan 100 pekerjaan, jadi asumsinya adalah perkembangan jumlah mesin dan pekerjaan pada perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass akan berkembang menjadi 2 kali lipat pada beberapa tahun ke depan). 7) Sistem ini hanya bisa menyimpan dan membuka file dalam format *.txt. 8) Sistem dalam pembuatannya menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1) Menerapkan permasalahan
algoritma
Simulated
penjadwalan
produksi
Annealing jenis
dalam
flowshop
menyelesaikan dengan
tujuan
meminimumkan makespan dan total flow time. 2) Melihat pengaruh penjadwalan dengan menggunakan sistem yang telah dibuat terhadap kelancaran proses produksi pada UD. Wijaya Kusuma Brass.
1.5
Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
3
1) Studi pustaka, yaitu dengan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan penjadwalan produksi jenis flowshop, algoritma heuristik yaitu algoritma Simulated Annealing dan tentang pemrograman Borland Delphi 7.0. Studi pustaka juga dilakukan dengan mempelajari kumpulan informasi dari internet yang berkaitan dengan topik yang diangkat pada tugas akhir ini. 2) Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian pada perusahaan yang merupakan perusahaan jenis flowshop. Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian pada perusahaan UD. Wijaya Kusuma Brass yang merupakan sebuah pabrik kuningan di Pati.
1.6
Sistematika Penulisan Agar memudahkan dalam membaca dan memahami isi dari laporan tugas
akhir ini dengan baik, maka penulis menguraikan isi laporan dalam sistematika penulisan yang terbagi dalam 5 bab yang terdiri dari: Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi tentang landasan teori yang diperlukan untuk penulisan tugas akhir ini, yaitu berupa teori-teori penjadwalan produksi, penjadwalan produksi jenis flowshop dan penjelasan tentang algoritma Simulated Annealing. Bab 3 Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang tahapan pembangunan sistem, perancangan sistem secara keseluruhan dari penulisan tugas akhir ini serta proses dan cara kerja program.
4
Bab 4 Implementasi dan Analisis Sistem Bab ini berisi uraian tentang implementasi sistem dalam bentuk program yang dibuat beserta penjelasan tentang user-interfacenya. Selain itu dilakukan juga analisa dan pembahasan terhadap hasil penelitian. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapatkan dari penulisan tugas akhir ini dan berisi saran yang digunakan sebagai masukan untuk pengembangannya dimasa yang akan datang.
5