BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan teks, suara dan gambar secara nyata akan menjadi bagian utama dalam pertukaran informasi. Kecepatan pengiriman ini sangat bergantung kepada ukuran dari informasi tersebut. Salah satu solusi untuk masalah di atas adalah dengan melakukan pemampatan (kompresi) data teks, suara, dan citra sebelum ditransmisikan dan kemudian penerima akan merekonstruksinya kembali menjadi data aslinya (dekompresi).
Kompresi data merupakan suatu hal yang esensial. Teknik kompresi ini esensial karena ukuran dari data semakin lama semakin besar, tetapi belum optimal karena tidak didukung oleh perkembangan dari teknologi bandwidth (untuk kecepatan download data dari internet) yang seimbang. Sementara orang - orang pun menginginkan data dengan kualitas terbaik dan kuantitas (ukuran) yang minimum. Melihat masalah-masalah tadi, maka pemecahannya adalah maksimalisasi kompresi, yaitu mengurangi tempat yang digunakan oleh data yang dimampatkan.
Ada banyak sekali metode kompresi data yang ada saat ini. Sebagian besar metode tersebut bisa dikelompokkan ke dalam salah satu dari dua kelompok besar, Statistical Based dan Dictionary Based. Contoh dari Dictionary Based Coding adalah Lempel Ziv Welch dan contoh dari Statistical Based Coding adalah Huffman Coding dan Arithmetic Coding yang merupakan algoritma terbaru. Arithmetic Coding ini cukup baik untuk dipakai dalam keperluan kompresi data. Alasannya adalah karena jumlah coding bit pada Arithmetic Coding lebih sedikit dibandingkan dengan metode kompresi lainnya contohnya Huffman Coding.
Dengan latar belakang ini terlihat masih diperlukannya perbandinganperbandingan untuk menentukan algoritma mana yang sebaiknya dipakai dalam melakukan kompresi data khususnya untuk File audio yang umumnya berformat *.wav, *. mp3 maupun *.mid yang sangat sensitif akan kehilangan data.
1.2 Rumusan Masalah
Pada penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana:
1.
Merancang perangkat lunak kompresi file audio yang berformat WAV (*.wav), MP3 (*. mp3) dan MIDI (*.mid) dengan menggunakan algorithma Arithmetic Coding.
2.
Menampilkan Rasio kompresi yang dihasilkan oleh algoritma Arithmetic Coding pada file audio.
3.
File audio mana yang lebih baik digunakan untuk kompresi dengan algoritma Arithmetic Coding ditinjau dari rasio kompresi yang dihasilkan dan kecepatan proses kompresi dan dekompresi.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini dilakukan beberapa pembatasan masalah yaitu :
1.
File audio yang dikompresi adalah yang berformat MP3 (*.mp3), WAV (*. wav) dan MIDI (*.mid).
2.
Dalam mengkompresi file audio di atas digunakan algoritma arithmetic coding.
3.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi/perangkat lunak kompresi dengan menggunakan algoritma Arithmetic Coding dan mengimplementasikan metode arithmetic coding dalam mengkompresi file audio sehingga dapat memperkecil ukuran file audio tanpa mengurangi kualitasnya agar lebih efisien dalam proses transmisi dan penyimpanan.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mempercepat transmisi file audio yang telah dikompresi tersebut dan memperoleh informasi tentang kelebihan dan kekurangan Arithmetic Coding pada kompresi file audio.
1.6 Metode Penelitian
Didalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan tahapan sebagai berikut :
1.
Studi Literatur
Penelitian
ini
dimulai
dengan
mengumpulkan
data
yang
diperlukan
menggunakan metode Library Research. Penulis mengumpulkan data sebagai referensi baik dari buku, jurnal, makalah, forum, milis, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan tugas akhir.
2.
Observasi
Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap file audio baik yang mempunyai format MP3 (*.mp3), WAV (*.wav) maupun MIDI (*.mid).
3.
Analisis
Pada tahap ini, dilakukan analisis permasalahan yang ada, batasan yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan untuk arsitektur software.
4.
Perancangan dan Implementasi Program
Desain yang dirancang adalah desain user interface dan struktur program kompresi Arithmetic Coding. Implementasi program dilakukan dengan pengkodean program menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0.
5.
Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu melakukan kompresi ke tiga jenis file audio di atas.
6.
Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir
Metode ini akan dilaksanakan dengan melakukan pendokumentasian hasil analisa dan pengujian secara tertulis dalam bentuk laporan skripsi.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Analisis dan Perancangan Algoritma Arithmetic Coding dalam Kompresi File Audio”, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas teori – teori yang berkaitan dengan kompresi file, file audio, format file audio, struktur file audio dan prinsip kerja algoritma Arithmetic Coding serta beberapa prinsip yang melandasi pembuatan Tugas Akhir ini.
BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan analisis terhadap fokus permasalahan penelitian yaitu menganalisis sejauh mana kinerja algoritma Arithmetic Coding pada kompresi file audio serta membahas rancangan sistem yang akan dibuat.
BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisikan implementasi Arithmetic Coding kedalam bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan melakukan pengujian program beserta analisis yang didapatkan dari hasil pengujian yang telah dilakukan.
BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.