BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, jumlah merek dan produk yang bersaing dalam pasar menjadi sangat banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan dan alternatif produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya dan berhak memilih sesuai yang konsumen inginkan. Dengan adanya persaingan yang terjadi, hal tersebut menuntut para pelaku bisnis untuk mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki agar dapat bersaing di pasar. Kondisi seperti itulah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha tersebut makin gencar berusaha untuk mencari solusi maupun program bisnis yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan didalam bisnisnya. Maka dari itu setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda, tentunya strategi pemasaran yang diterapkanlah strategi terbaik disetiap perusahaan. Dengan melakukan hal tersebut perusahaan dapat menarik minat, ketertarikan, dan menggugah masyarakat untuk membeli produk barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Pemasaran lebih berhubungan dengan pelanggan dibandingkan dengan fungsi bisnis lain. Memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai dan kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dari praktek pemasaran. Menurut WY. Stanton, Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial (www.organisasi.org).
Dalam
meningkatkan pendapatan dan meningkatkan volume penjualan, kemudian perusahaan - perusahaan berupaya memberikan promosi penjualan efektif kepada konsumen dan pelanggan agar dapat mendorong
keputusan pembelian sebuah
produk dan jasa. Promosi menurut Kotler (2010:426) promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya. Promosi merupakan semua kegiatan yang ditujukan untuk memacu tingkat permintaan terhadap produk yang dipasarkan dengan komunikasi antara produsen dan
1
2
konsumen. Komunikasi pemasaran perlu dilakukan guna memberitahukan produk yang akan dipasarkan. Seluruh
kegiatan
promosi
bertujuan
untuk
mempengaruhi
perilaku
pembelian, tetapi tujuan promosi yang utama adalah memberitahukan, membujuk dan mengingatkan kembali konsumen terhadap sebuah produk atau jasa. Kegiatan promosi sangat berperan sebagai cara untuk memperkenalkan barang kepada konsumen dalam upaya untuk meningkatkan volume penjualan. Sarana penyampaian informasi sudah banyak tersedia sampai saat ini. Dan tidak dapat dipungkiri lagi, jika semua media promosi dan semua media yang memberikan informasi dapat mengundang perhatian publik. Media berupa iklan dan jejaring sosial menjadi salah satu sarana untuk mengundang publik, Dengan ketatnya persaingan bisnis di jaman sekarang ini, brand telah menjadi aspek penting bagi suatu perusahaan. Ini dapat menjadi tolak ukur perusahaan apakah sebuah perusahaan dikenal dengan baik oleh para pelanggannya atau tidak. Sejauh mana produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan dikenal baik oleh para pelanggannya disebut dengan brand awareness (Kaser, 2012). Bila suatu perusahaan ingin memasuki persaingan dalam dunia usaha, maka perusahaan harus melakukan beberapa hal agar dapat dikenal masyarakat, untuk memperoleh simpati dari user atau masyarakat, maka perusahaan perlu untuk meningkatkan brand awareness pada produk – produknya serta untuk menganalisis cara apakah yang paling baik untuk mempromosikan perusahaan serta produknya kepada masyarakat. Dalam memasarkan produk dari suatu brand, perusahaan akan memerlukan strategi promosi yang tepat pada sasaran. Bukan hanya itu, perusahaan juga akan mendapatkan
kesempatan
untuk
mencapai target penjualan
dan
juga
mendulang brand awareness ketika strategi promosi dijalankan. Dengan penggunaan beberapa strategi promosi di kalangan masyarakat, dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk dapat menyebarkan informasi mengenai perusahaan, dan menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya melalui percakapan, melihat perkembangan dan keadaan pelanggan, mendengarkan opini maupun kritik membangun dari para pelanggan dan memberikan timbal balik untuk membangun hubungan yang baik.
3
Salah satu bidang bisnis yang juga merasakan ketatnya persaingan saat ini adalah bisnis di bidang Restoran atau di Indonesia biasa disebut juga rumah makan. Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya. Sebagai contoh yaitu rumah makan chinese food, rumah makan padang, rumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya. (www.rumahreview.com)
Gambar 1.1 Grafik Jumlah Restoran Di Surabaya Berdasarkan Jenis Makanan Tahun 2012 Sumber : pariwisatasurabaya.com Salah satu jenis restoran atau rumah makan spesialisasi yang sedang berkembang saat ini adalah Chinese Restaurant (Restoran Cina) . Restoran Cina adalah sebuah pendirian tempat yang menyajikan masakan Cina di luar Cina . Beberapa memiliki gaya yang khas, seperti masakan Cina Amerika dan masakan Cina Kanada . Sebagian besar dari mereka bergaya Kanton restoran. Banyaknya Chinese Restaurant yang hadir di kota Surabaya membuat persaingan di bidang bisnis tersebut semakin ketat, karena disebabkan oleh banyaknya ragam pilihan hidangan masakan cina dengan variasi bentuk serta rasa dan tekstur yang sesuai dengan kualitas produk yang dihadirkan.
4
Tabel 1.1 Data Chinese Restaurant di Kota Surabaya No. Nama Chinese Restaurant 1
Moi Garden Restaurant
2
Tang Palace Chinese Restaurant
3
Paradise Dynasty
4
Lung Yuan Chinese Restaurant
5
Shang Palace
6
Fu Yuan Palace Restaurant
7
Guilin Restaurant
8
Jade Imperial Restaurant
9
Porong Wei
10
Wok Noodle Sumber : www.tripadvisor.com
Salah satu Chinese Restaurant yang mampu bertahan serta bersaing di pasar hingga saat ini adalah Guilin Restaurant Surabaya yang telah menjadi salah satu tempat favorit bagi warga Surabaya maupun luar kota sebagai referensi tempat makan masakan cina di Surabaya. Awalnya restoran atau rumah makan ini didirikan oleh keluarga Bapak Ivan Sebastian Tjandra pada tahun 1990-1999 dengan nama Hasien Restaurant yang bertempat di Jl. Mayjend Sungkono. Setelah itu Hasien Restorant berpindah tempat ke Jl.Darmo Permai Surabaya dengan mengkontrak salah satu rumah didaerah tersebut. Pada tahun 2015 Hasien Restaurant mengubah namanya menjadi Guilin Restaurant hingga sekarang. Guilin sendiri diambil dari nama daerah yang terkenal dengan pemandangannya disana sesuai dengan logonya yaitu, pegunungan. Guilin Restoran yang bertempat di Jl. Musi No 34 , Surabaya, Jawa Timur , menyediakan berbagai macam jenis makanan, mulai dari Chinese Food , Seafood, hingga Grilled Food.
5
Gambar 1.2 Logo Guilin Restaurant Sumber: www.GuilinRestoran.com Untuk tetap bertahan, Guilin Restoran melakukan perubahan strategi, misalnya dengan cara melakukan evaluasi mengenai harga yang ditawarkan oleh pihaknya apakah telah sesuai dengan pangsa pasar, sejauh mana keragaman produk-produk yang
ditawarkannya
mampu
menarik
minat
beli
konsumen,
bagaimana
mempromosikan produk- produknya melalui akun jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan instagram serta memberikan informasi terupdate melalui websitenya, bagaimana kualitas pelayanan para karyawan terhadap konsumen di setiap harinya dan pihak perusahaan harus selalu inovatif dalam menciptakan produk baru dengan membuat kreasi varian rasa, jenis makanan, dan juga dengan bekerja sama ke pihakpihak bank yang biasa digunakan oleh para pelanggan, agar customer tidak merasa bosan dan jenuh dengan produk yang sudah ada tentunya dengan harga yang tetap terjangkau. Guilin Restaurant melihat bahwa promosi penjualan yang mereka lakukan tidak begitu membawa dampak baik bagi Guilin Restaurant khususnya dalam memperkenalkan brand dari Guilin Restoran itu sendiri. Disisi lain Guilin Restaurant Surabaya sadar akan pentingnya kegiatan promosi penjualan dalam meningkatkan volume penjualan. Bentuk kegiatan promosi yang digunakan oleh Guilin Restoran diantaranya berupa, promosi diskon pada menu makanan tertentu, paket-paket menu makanan murah, promosi melalui media sosial dan massa seperti website, instagram, facebook, line, koran dan radio. Namun demikian, dengan kegiatan promosi yang terbilang banyak mereka lakukan, berdasarkan pra-survey yang dilakukan di
6
Surabaya (data dalam lampiran) 26 dari 30 orang di Surabaya tidak mengetahui Guilin Restaurant Surabaya. Sehingga dibutuhkan adanya suatu strategi promosi yang dapat menciptakan brand awareness pelanggan, agar para pelanggan dapat lebih mengenal brand restoran tersebut dan menjadi tertarik untuk datang ke Guilin Restaurant Surabaya.
Pra Survey 30 25 20 26 orang
15
Pra Survey
10 5 0
4 orang Mengetahui
Tidak Mengetahui
Gambar 1.3 Hasil Pra Survey Sumber: Penulis Dari jumlah penduduk Surabaya Pusat pada tahun 2012 yang berjumlah sebesar 93.465 Jiwa (www.surabaya.go.id) hanya sebesar 7.368 Orang (tabel 1.2) saja yang pernah datang di Guilin Restoran Surabaya dalam tahun 2013 – 2014. Karena keterbatasan data yang dimiliki penulis maka, penulis hanya bisa melampirkan jumlah data pengunjung Guilin Restoran dalam kurun waktu 3 bulan selama 2 tahun (tahun 2013 dan 2014). Hal ini menunjukan bahwa kurang lebih sekitar 86% dari penduduk Surabaya Pusat masih banyak yang belum mengetahui brand dari Guilin Restoran walaupun sudah 10 tahun Guilin Restoran berdiri.
7
Tabel 1.2 Data Pengunjung Guilin Restoran Surabaya 2014
2013
Oktober
923 orang
897 orang
November
1.219 orang
1.198 orang
Desember
1.521 orang
1.610 orang
Total
3.663 orang
3.705 0rang
Total 2014 dan 2013
7.368 orang
Sumber: Guilin Restoran Surabaya Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai hubungan kegiatan promosi dalam meningkatkan brand awareness di Guilin Restaurant Surabaya. Penulis akan mengangkat topik tersebut ke dalam karya ilmiah tugas akhir dengan judul “ ANALISIS PENGARUH KEGIATAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN
BRAND
AWARENESS
DI
GUILIN
RESTAURANT
SURABAYA“ 1.2 Ruang Lingkup Rung Lingkup dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini akan membahas kegiatan promosi Guilin Restoran untuk meningkatkan brand awareness pada masyarakat surabaya. 2. Dalam penelitian ini juga akan membahas hambatan yang dihadapi Guilin Restoran dalam pelaksanaan promosi untuk meningkatkan brand awareness
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, permasalahan yang dihadapi oleh pihak Guilin Restaurant adalah promosi yang sudah dilakukan oleh pihak Guilin Restoran dari Instagram dan Website masih belum bisa membuahkan hasil dalam menjadikan Guilin Restoran untuk mendapatkan pengenalan sendiri terhadap nama brandnya ditengah masyarakat Surabaya. Dari masalah yang dihadapi oleh pihak Guilin Restoran Surabaya, maka
8
masalah dari penelitian ini adalah bagaimana agar nama Guilin Restoran Surabaya dapat dikenal disekitar masyarakat Surabaya Sehingga berdasarkan uraian tersebut maka akan menimbulkan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1.
Bagaimana pelaksanaan promosi pada Guilin Restaurant Surabaya?
2.
Bagaimana
Brand awareness masyarakat Surabaya
terhadap
Guilin
Restaurant? 3.
Apakah kegiatan promosi yang dilakukan berpengaruh dalam Promosi meningkatkan Brand Awareness masyarakat Surabaya terhadap Guilin Restaurant ?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Kegiatan Promosi di Guilin Restaurant Surabaya 2. Untuk mengetahui Brand Awareness di Guilin Restaurant Surabaya 3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh promosi terhadap brand awareness masyarakat Surabaya terhadap Guilin Restoran Surabaya 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada penelitipeneliti yang akan datang dan juga memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan pengetahuan ilmu komunikasi pemasaran terutama mengenai promosi dan brand Awareness. 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi industri sejenis untuk lebih fokus dalam promosi yang dilakukan agar dapat meningkatkan Brand Awareness.
9
1.5 Metodologi Metode yang digunakan dalam pengumpulan data di dalam skripsi ini, sebagai berikut: a. Metode Observasi Pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan dengan sesaat ataupun mungkin dapat diulang. Oleh sebab itu observasi hendaknya dilakukan oleh orang yang tepat. b. Metode Wawancara Pengumpulan data dengan metode ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dengan pihak yang melakukan partisipasi secara aktif. Teknik pengumpulan data atau informasi in dilakukan secara detail, mendalam dan secara langsung. c. Studi Pustaka Metode ini digunakan sebagai informasi tambahan, melalui buku, majalah, jurnal, maupun internet
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi BAB 1
PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup, tujuan, manfaat, serta sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI Menguraikan mengenai pengertian definisi komunikasi, definisi komunikasi pemasaran, serta teori khusus yang dapat menjawab permasalahan, kerangka teori dan kerangka pemikiran.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN Mengulas metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian. Pembahasan mencakup pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, teknis analisis data, batasan penelitian, table penelitian, narasumber, serta waktu dan lokasi penelitian yang dilakukan.
10
BAB 4
PEMBAHASAN PENELITIAN Merupakan analisis data yang diperoleh selama penelitian.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN Menguraikan kesimpulan dan saran yang mungkin bermanfaat untuk kegiatan promosi dalam meningkatkan brand awareness Guilin Restaurant pada masyarakat Surabaya