BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perk embangan dan peningk atan jasa pelay anan perusahaan otomotif dari tahun k e
tahun semak in berk embang. Persaingan antar perusahaan otomotif juga semak in k etat ini bisa dilihat dari ik lan, pameran-pameran, dan new car model y ang diusung oleh masingmasing perusahaan otomotif. Namun setelah terjadi k risis financial global bisa mengancam perk embangan perusahaan otomotif. Day a beli masy arak at Indonesia y ang masih rendah dapat mengak ibatk an lesuny a permintaan ak an suatu k endaraan. Dengan terjadiny a k risis
financial global penjualan mobil mengalami penurunan y ang cuk up signifik an. Untuk itu setiap
perusahaan
otomotif
harus
jeli
memanfaatk an
peluang-peluang
y ang
ada
(http://www.swa.co.id/cetak .php). Sifat masy arak at Indonesia y ang lebih memilih k eny amanan dalam berpergian dapat menjadi suatu peluang y ang dapat di manfaatk an oleh para pelak u bisnis otomotif. Kendaraan pribadi k hususny a mobil masih menjadi prioritas masy arak at k alangan menengah k eatas untuk berak tifitas. A k tiv itas masy arak at y ang padat dan jarak tempuh y ang cuk up jauh menjadik an k endaraan pribadi seperti mobil menjadi pilihan utama masy arak at untuk berak tifitas dibandingk an dengan k endaraan umum. Seiring dengan perk embangan zaman dan perk embangan tek nologi dunia dewasa ini membuat k ebutuhan para pengguna mobil pun mulai berubah dari hany a sek edar menjadi alat transportasi, k ini mobil juga dapat dijadik an alat atau barang y ang dapat meningk atk an prestise atau gengsi seseorang. Bisa dik atak an mobil y ang dipilih oleh seseorang menggambark an gay a hidup orang tersebut. Fak tany a, mesk i kondisi ek onomi belum pulih dari krisis, v olume penjualan mobil dan sepeda
1
2
motor mulai menunjukk an peningk atan y ang signifik an. Tahun ini, penjualan mobil dipredik sik an bak al melampaui 350.000 unit, sedangk an penjualan sepeda motor mencapai 3,5 juta unit (http://www.bisnis.com/serv let/page). Selain itu fak tor k eamanan dan k eny amanan dalam berk endaraan menjadi salah satu hal y ang penting y ang harus dimilik i oleh setiap mobil, sehingga tak jarang mobil menjadi simbol k emewahan. Hal inilah y ang mendorong perusahaan-perusahaan otomotif
dari
berbagai merek di seluruh dunia untuk berlomba-lomba mengeluark an mobil-mobil y ang memilik i k elebihan-k elebihan seperti k eamanan, k eny amanan, dan k emewahan y ang didukung dengan tek nologi y ang canggih. Hal ini dilakuk an untuk memenuhi k ebutuhan dan permintaan k onsumen y ang ujung-ujungny a adalah untuk memuask an k onsumen itu sendiri. Di Indonesia sendiri persaingan industri otomotif semak in marak dengan diramaik an oleh berbagai pabrik an mobil baik itu dari Malay sia, Jepang, Korea, A merik a, Jerman, dan dari Negara-negara Eropa lainny a. Dengan semak in k etatny a persaingan antar industri dan ditambah lagi dengan k risis financial global untuk itu perusahaan harus memilik i strategi bersaing agar dapat bertahan dalam persaingan antar industri. Seperti mengeluark an mini MPV Honda Jazz dengan harga y ang terjangk au dan memilik i fitur y ang sangat canggih di k elasny a seperti sudah bertek nologi I-VTEC 1500cc dapat menjadi andalan honda untuk bersaing dengan mini MPV lainny a seperti Toyota Av anza, Daihatsu Xenia, Mercy A -Class, dll. Honda merupak an salah satu perusahaan otomotif y ang cuk up besar dan sangat di segani di seluruh dunia. Honda juga selalu berusaha untuk mengeluark an jenis-jenis mobil unggulan untuk memuask an konsumenny a. Walaupun krisis global berimbas pada dunia otomotif, penetrasi penjualan mobil honda di Indonesia masuk peringk at k e-8 dunia. Kontribusi Honda cuk up signifik an. Karena itu Honda juga risau dengan k risis global y ang menghantam ini. Penjualan mobil Honda menurun sek itar 40%, Harga sparepart Honda pun naik sek itar 15%, Hal ini membuat Honda bek erja extra k eras, dengan membenahi semua SDM ny a,terutama
3
pada bagian operasional, agar lebih ak tif dan gesit terhadap kondisi k risis sek arang ini. Untuk itu
Honda dituntut untuk mimilik i suatu manajemen rantai pasok an (Supply Chain
Management) y ang baik agar k elancaran pasok an produk dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga produk dapat sampai k e k onsumen dengan cepat sehingga Honda dapat terus meningk atk an pelay ananny a k epada k onsumen dan konsumen dapat lebih terpuask an. Dengan adany a manajemen rantai pasok an (Supply Chain Management) y ang baik mak a Honda
ak an
mampu
untuk
meningk atk an
k eunggulan
bersaingny a.
(http://www.swa.co.id/cetak .php). PT. Setianita Megah Motor y ang merupak an salah satu dealer resmi Honda y ang terletak di Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 44, Jak arta. PT. Setianita Megah Motor ini, melay ani penjualan mobil, suk u cadang, dan melay ani service mobil. PT. Setianita Megah Motor memilik i pesaing di antarany a dealer-dealer Honda lainny a, Toyota, Nissan, Suzuk i, dan merek -merek lainny a. Semenjak terjadiny a krisis financial global PT. Setianita Megah Motor mengalami penurunan permintaan sebesar 30%. Dalam k egiatan perencanaan dan pengendalian produk si PT. Setianita Megah Motor tidak menerapk an peramalan permintaan pada k egiatan proses bisnisny a. Dalam Supply Chain Management peramalan permintaan suatu perusahaan bertujuan untuk memberik an informasi k epada supplier k apan harus memproduk si, berapa bany ak produk harus di produk si, dan k apan produk harus dik irimk an. Untuk itu PT. Setianita Megah Motor harus menerapk an peramalan permintaan mobil agar mampu menunjang k inerja manajemen rantai pasok an (Supply Chain Management) y ang baik agar mampu meningk atk an pelay anan terhadap konsumen, sehingga PT. Setianita Megah Motor mampu bersaing dengan perusahaan lain. Menek ank an penerapan Supply
Chain Management secara tepat, dalam setiap k egiatan produk si merupak an hal y ang sangat wajib untuk dilakuk an. Jik a Supply Chain Management tidak diterapk an dengan baik , tentuny a k egiatan produk si menjadi tidak efek tif. Oleh k arena itu, dapat dik etahui bahwa
4
Supply Chain Management memegang peran penting dalam k elangsungan suatu industri, selain itu Supply Chain Management juga dibutuhk an untuk mencapai efek tiv itas produk si. Untuk menunjang k inerja Supply Chain Management ny a perusahaan perlu menerapk an peramalan permintaan mobil agar perusahaan dapat memenuhi permintaan k onsumen secara cepat dan tepat k arena dengan melak uk an penerapan peramalan permintaan mobil perusahaan ak an mampu mengetahui seberapa bany ak permintaan mobil untuk periode y ang ak an datang sehingga perusahaan dapat memberik an informasi k epada supplier seberapa bany ak permintaan mobil dari konsumen. Dari informasi tersebut supplier ak an melak uk an produk si mobil sesuai dengan permintaan k onsumen dan supplier ak an mampu untuk memenuhi persediaan mobil pada dealer-dealerny a terutama PT. Setianita Megah Motor Dengan uraian y ang dik emuk ak an diatas mak a penulis memberi judul penelitian dalam sk ripsi ini adalah “Penerapan Peramalan Permintaan Mobil Untuk Menunjang Kinerja Supply Chain Manage ment Pada PT. Setianita Mega h Motor (Honda Tebet)“.
1.2
Identifikasi Masalah Mengacu pada latar belak ang penulisan dapat diidentifik asik an masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana model peramalan y ang tepat berdasark an MAD dan MSE terk ecil terhadap permintaan mobil pada PT. Setianita Megah Motor (Honda Tebet) ? 2. Bagaimana penerapan peramalan permintaan mobil dengan menggunak an metode peramalan y ang tepat untuk menunjang k inerja Supply Chain Management pada PT. Setianita Megah Motor (Honda Tebet) ?
5
1.3
Tujuan Penelitian A dapun tujuan dari penelitian dalam sk ripsi ini adalah : 1. Menganalisa model peramalan y ang tepat berdasark an MAD dan MSE terk ecil terhadap permintaan mobil pada PT. Setianita Megah Motor (Honda Tebet). 2. Menghasilk an penerapan peramalan permintaan mobil dengan menggunak an metode peramalan y ang tepat untuk menunjang k inerja Supply Chain Management pada PT. Setianita Megah Motor (Honda Tebet).
1.4
Manfaat Penelitian Dengan dilak uk anny a penelitian ini mak a diharapk an ak an memberik an manfaat
antara lain : 1. Bagi penulis Dapat mengetahui aplik asi teori y ang dipelajari dibangk u kuliah dengan prak tek y ang ada di lapangan sehingga memberik an tambahan wawasan k epada penulis. 2. Bagi Perusahaan Memberik an masuk an dan bahan pertimbangan buat perusahaan untuk di jadik an tolak uk ur dalam strategi y ang dilak sanak an perusahaan guna memperoleh informasi y ang bermanfaat untuk k emajuan perusahaan. 3. Bagi Pembaca Memberik an informasi tambahan mengenai strategi y ang dapat digunak an dalam menghadapi persaingan bisnis, juga dapat menjadi contoh penelitian sederhana dan juga dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi pihak lain y ang ak an melak uk an penelitian terhadap masalah y ang sama pada masa y ang ak an datang.