Kingdom News 30 JunE 2013
KUDUS ITU WAJAR Article source http://www.renunganharian.net Ayat Bacaan: 1 Petrus 1:13-25 “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (ayat 16) Bagi ikan, berenang itu suatu kewajaran. Ia diperlengkapi organ untuk berenang. Namun, bagi makhluk lain, berenang itu suatu kecakapan. Manusia, misalnya, harus belajar dulu sebelum dapat berenang. Jadi, tidak semua makhluk yang dapat berenang itu ikan, tetapi ikan pasti dapat berenang. Itu perilaku yang wajar baginya. Bagi orang percaya, hidup kudus juga suatu kewajaran. Masalahnya, kita kerap menganggap nas hari ini sebagai suatu perintah. Kita membacanya sebagai: “Sebab Aku kudus, maka kamu harus berusaha untuk hidup dengan kudus.” Dan, kita pun putus asa ketika sudah berusaha sekuat tenaga, namun rasanya tidak kudus-kudus juga. Akan sangat berbeda efeknya jika kita memahaminya sebagai sebuah janji. Firman itu menyatakan: “Sebab Aku kudus, maka
kamu adalah orang kudus kepunyaan-Ku.” Kekudusan adalah anugerah Allah. Ketika kita percaya pada penebusan oleh “darah yang mahal, yaitu darah Kristus” (ay. 19), kita menerima identitas yang baru: orang kudus. Identitas baru ini akan mengubah sikap dan perilaku kita hari demi hari, memampukan kita hidup kudus. Berbuat dosa, sebaliknya, adalah penyimpangan dari identitas sejati kita. Tantangan kita adalah “becermin” pada anugerah Allah dan tidak melupakannya: menyadari identitas baru kita. Kesadaran ini akan menggugah kita untuk hidup sepadan dengan identitas tersebut. Ketika mempertimbangkan suatu keputusan, kita bertanya: “Sebagai orang kudus, sikap dan tindakan seperti apa yang patut kulakukan dalam situasi ini?” IDENTITAS DIRI MENGUBAH PERILAKU KITA: SEBAGAIMANA IKAN BERENANG, ORANG KUDUS HIDUP KUDUS
“The essence of God’s grace is supply. The more you are conscious of His heavenly supply, more of that supply will manifest in your life!” ~ Joseph Prince
Summer of abundant harvest Isaiah 9:2 “You have enlarged the nation and increased their joy; they rejoice before you as people rejoice at the harvest, as men rejoice when dividing the plunder.” (NIV) Yesaya 9:2 “Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu mebagai-bagi jarahan.” kingdomnews 02
weeklydevotional
The Law of the Garbage Truck
O
ne day I hopped in a taxi and we took off for the airport. We were driving in the right lane when suddenly a black car jumped out of a parking space right in front of us. My taxi driver slammed on his brakes, skidded, and missed the other car by just inches! The driver of the other car whipped his head around and started yelling at us! My taxi driver just smiled and waved at the guy. And I mean, really friendly. So I asked, “Why did you just do that? This guy almost ruined your car and sent us to the hospital!” This is when my taxi driver taught me what I now call, “The Law of the Garbage Truck.” He explained that many people are like garbage trucks. They run around full of garbage
(frustration, anger, and disappointment, etc.). As their garbage piles up, they need a place to dump it and sometimes they’ll dump it on you. Don’t take it personally. Just smile, wave, wish them well, and move on. Don’t take their garbage and spread it to other people at work, at home, or on the streets. The bottom line is that successful people do not let garbage trucks take over their day. Life’s too short to wake up in the morning with regrets, so…love the people who treat you right and pray for the ones who don’t. Life is ten percent what you make it and ninety percent how you take it! Have a blessed, garbage-free day.
Aevo, si Pendaki Gunung Article source from http://www.pondokrenungan.com
B
ercerita tentang seorang pendaki gunung yang bernama Aevo, yang memaknai hidup dari perjuangan yang dia lakukan. Hampir seluruh waktu dalam hidupnya dipakai untuk menaklukkan gunung-gunung yang menjulang tinggi, hanya untuk melihat pemandangan mana yang terindah. Semakin tinggi gunung yang dia taklukkan, semakin indah pemandangan yang ia dapatkan. Hingga pada suatu kesempatan, Aevo memutuskan untuk mendaki sebuah gunung yang amat tinggi. Aevo merasa itulah gunung tertinggi yang pernah ia hadapi. Dalam hati Aevo ada ketakutan, hal yang selalu datang dalam hatinya setiap akan mendaki sebuah gunung. Seperti biasa pula, Aevo berusaha menenangkan hatinya. Setelah merasa cukup tenang, Aevo mulai melangkahkan kaki, selangkah demi selangkah.
Mendaki gunung yang akan menghadiahi dia banyak tantangan dengan bekal seadanya. Tidak terasa, Aevo sudah mendaki seperempat dari gunung tersebut. Aevo melihat sejenak ke belakang, jalan yang sudah ia lalui. Dalam pikirannya, dia berkata, “Ah, masih belum jauh.” Sambil terus melangkahkan kakinya. Sampai langkahnya harus terhenti oleh seekor ular yang berjalan di hadapannya. Sesaat Aevo panik, dan ingin menghindar. Namun, sedikit gerakan tubuhnya, menyadarkan ular tersebut akan kehadiran Aevo di sekitarnya. Ular tersebut memandang Aevo yang sedang berusaha tenang, dan ternyata ketenangan Aevo akhirnya membuat ular tersebut pergi. Aevo melanjutkan perjalannya dengan sisa bekal yang masih ada. Ketegangan karena ular tadi cukup membuat Aevo kehilangan tenaga. Kini Aevo sampai di posisi tengah dari gunung 03 kingdomnews
weeklydevotional
tersebut. Saat Aevo sadar akan posisinya, ada ketakutan muncul kembali dalam hatinya. Betapa jauh dan terjalnya jalan yang sudah ia lalui, dan yang masih akan dia jalani. Ditambah dengan bekal yang sudah sangat menipis. Aevo takut akan mati di tengah jalan. Sesaat kembali Aevo duduk dan mengumpulkan semangat, kembali pada motivasinya. Setelah yakin, Aevo kembali melangkah. Dia mulai dapat melihat pemandangan yang indah namun masih buram. Sampailah Aevo pada tiga perempat bagian gunung itu. Ada pemandangan yang sangat mengerikan. Terdapat beberapa tulang belulang manusia di sana. Yang mungkin tewas saat mendaki dunung tersebut. Segera Aevo membuka bekal dan terkejut. Tinggal sepotong roti di sana. Pikiran Aevo terguncang, takut akan kematian yang ada dalam benaknya. Namun saat memandang ke bawah, Aevo sadar, sudah terlalu jauh. Saat memandang sekelilingnya, Aevo mulai melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat, namun masih buram. Dan saat ia memandang ke atas, dia sadar, tinggal beberapa langkah lagi. Segera Aevo menghabiskan roti itu, dan dengan tekad bulat memutuskan akan mendaki gunung tersebut sampai tuntas. Langkah-langkah Aevo terus bergantian, walau lelah sudah tak terkatakan lagi. Aevo
terus berusaha, walau terjatuh beberapa kali. Naik, naik, dan terus naik. Sampai Aevo melihat sebuah hamparan tanah datar, dan Aevo kembali terjatuh. Jatuh dan tak sanggup untuk bangun lagi. Aevo mencoba membuka mata dan melihat pemandangan yang sangat indah dan jelas. Keindahan dunia di bawah sana. Warnawarni yang dihasilkan dengan sangat harmonis oleh alam. Aevo sampai di puncak gunung. Gunung tersebut telah takluk. Aevo mengucap syukur, dan dengan pasrah menyerahkan tubuhnya, menyerahkan kelelahannya pada Sang Pencipta. Dia mati. Mati dalam kepuasan hidup. Mati dalam pengertian akan perjuangan hidup dan warna-warni kehidupan. Debu dan tanah gunung menjadi selimut untuk tidur panjangnya. Eidelways sebagai hiasan dan batu gunung sebagai batu nisannya. Inilah gambaran kehidupan yang akan, atau sedang, atau mungkin yang seharusnya kita alami. Tetaplah berusaha, yakin pada tujuan hidup kita. Percaya bahwa dari setiap perjuangan akan ada hasil. Sehingga kita pun dapat menghargai hidup kita, dan semakin percaya bahwa Tuhan akan selalu ada dalam hidup kita. Yang akan menghargai setiap usaha dalam hidup kita sesuai harga yang telah Dia tentukan. Sampai akhirnya kita pergi dari dunia dengan kepuasan hidup, dan yang terutama kelepasan yang sesungguhnya.
sekilas kesehatan tentang: kalium Kalium merupakan mineral penting bagi SARAF dan KONTRAKSI OTOT. KALIUM dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom, yang merupakan pengendali DETAK JANTUNG, FUNGSI OTAK dan proses FISIOLOGI penting lainnya. Orang dengan tingkat KALSIUM RENDAH, berpotensi mengalami HYPOKALEMIA (kekurangan Kalium). Gejala Hypokalemia: Kejang/lumpuh otot, kingdomnews 04
penurunan fungsi PARU-PARU, Kelelahan, kelainan detak Jantung. Dalam jangka panjang, Hypokalemia juga akan merusak kerja GINJAL. Tanda yang jelas dapat dilihat dari kondisi fisik MATA. Mereka yang kekurangan KALIUM, memiliki LINGKARAN HITAM atau KANTONG MATA yang besar. Beberapa makanan yang mengandung KALIUM yang mudah dijumpai: Pisang, Pepaya, Kentang, Melon
weeklydevotional
Unique human flaws
A
n elderly woman had two large pots, each hung on the end of a pole, which she carried across her neck. One of the pots had a crack in it while the other pot was perfect and always delivered a full portion of water. At the end of the long walk from the stream to the house, the cracked pot arrived only half full. For two years, this went on daily with the woman bringing home only one and a half pots of water. The perfect pot was proud of its accomplishments. The poor cracked pot was ashamed of its own imperfection and miserable that it could only do half of what it had been made to do. After 2 years of what it perceived to be bitter failure, it spoke to the woman: “I am ashamed of myself because this crack in my side causes water to leak out all the way to your house.” The old woman smiled, “Did you notice that there are flowers on your side of the path, but not on the other pot’s side?”
“That’s because I have always known about your flaw so I planted flower seeds on your side of the path, and every day while we walk back, you water them. For two years I have been able to pick these beautiful flowers to decorate the table. Without you being just the way you are, there would not be this beauty to grace the house.” Like the pots, we all have our own unique flaws. But it’s the cracks and flaws we each have that make our lives together so very interesting and rewarding. Never let a bad day make you feel like you have a bad life. Just because today is painful doesn’t mean tomorrow won’t be great. You just got to get there. The best things usually happen when you least expect it. Not because life has been easy, perfect, or exactly as you had anticipated, but because you choose to be happy and grateful for all the good things you do have and all the problems you know you don’t have.
05 kingdomnews
weeklydevotional
refleksi diri
TIGA JAM KENYAMANAN
A
ku dan suamiku sangat beruntung bisa mendapat tiket untuk kerumah orang tua kami yang berada dikampung. Ketika menaiki bus, ternyata telah ada seorang wanita menduduki salah satu tempat duduk kami. BENI lalu menyuruhku untuk duduk, namun tidak meminta wanita itu berdiri. Saat menoleh kearah wanita itu dan memerhatikannnya, barulah aku menyadari, mengapa Beni memberikan tempat duduknya, ternyata KAKI wanita itu CACAT. Sepanjang perjalanan, Beni terus aja berdiri. Aku sedikit kesal dengan sikapnya yang sedari awal tidak berusaha memberi tanda, kalau itu sebenarnya adalah tempat duduknya. Aku melirik kearah jam tanganku. Sudah dua jam Beni berdiri, sedang perjalanan untuk SAMPAI, masih membutuhkan waktu sekitar satu jam lagi. Melihat wanita itu duduk manis dan melihat Beni berdiri didekatku, hatiku semakin jengkel saja. Setelah turun dari bus, dengan nada sedikit menyindir, akupun berkata: “Memberikan tempat duduk kepada orang yang butuh memang baik, namun di pertengahan perjalanankan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yang duduk.” Aku terus saja mengoceh, sedang
Beni hanya diam saja. Ketika terus menggerutu, tiba-tiba Beni menghentikan langkahku, memegang kedua lenganku seraya menatapku, lalu berkata: “Sayang, wanita itu dengan keadaannya yang CACAT sudah tidak merasakan KETIDAKNYAMANAN seumur hidupnya, sedang aku hanya merasa kurang nyaman selama 3 jam saja. Apakah itu salah?” Jawaban Beni sontak meluluhkan, hatiku serasa ditampar keras. Mengapa aku tidak bisa memandang SISI LAIN sebagaimana Beni melihatnya? Beni sedemikian baik, namun tidak mau orang lain TAHU akan kebaikannya. Ternyata segala hal yang MENJENGKELKAN atau MENYENANGKAN hanyalah tergantung bagaimana POLA PIKIR kita didalam menerima dan memandangnya. Setiap hal didalam kehidupan, bisa saja sangat menyiksa, bila kita menganggapnya demikian. Sebenarnya, setiap saat kita dihadapkan untuk memilih antara MEMPERTAHANKAN hak atau ikhlas untuk BERKORBAN. Pada saat Kita melepaskan hak memilih untuk BERKORBAN. Disitulah KEBAHAGIAAN akan muncul. Marilah belajar melakukan HAL yang BAIK dan melepaskan EGO, walau tidak diketahui orang lain.
“Wake up every day expecting good. Keep your mind positive, full of joy, hope and anticipation of all the blessings God has in store for you.” ~ Joseph Prince “Ngapain menghakimi orang lain, kayak kita sudah hebat dan sempurna saja, lebih baik, saling berkaca diri dan memberkati” ~ Gilbert Lumoindong “Stop worrying about the size of your faith. It’s the size of your God that matters.” ~ Rick Warren kingdomnews 06
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH SERVICE Saturday, 05.00 PM Chandra +65 9876 1781 or Andre +65 8296 6730 CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130 WOMEN GATHERING 2nd & 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355 Every Friday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio) KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 KM WOODLANDS Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
How to get us... Grand Park hotel
270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) 07 kingdomnews