116[lz4tl.?rUlS
b
I.
etu F|
IttrErlll irac 5 !!rth *|ltl$.l'Ikrl5 trlb rh lb-.. triri H ,La*rr ,.t d ll!.ttl.fri.Qb arrh t Hr hr.! ,tblo, tlrrN, l!hd,tbetin'r.rah a L Oaar tardrallr fbra..r ieitae A rEr*tlrnri t# l-ra hA.r- 0lill h th, t !rt dh, ilalrLrcft{t I -llith.3, - Urr alb. rtUr h Slhalbtlrtgit tl.d'a.bH ,. lttrr. lt|. Hr iaftD ffi. J-l, dr!llrda UF fbr frasr abtrd ,e Lal ,rtl-!a. ffi h*C|rtac. r-ti 0rOO tt-lt t, lH, radi l-rai H tra Ua ttt trlartr r.a l,t. ouor| 0l
lc*aalrraLrrtlnrrr!, tr.O fbra. lt lrarllrrl ts llhaqlhrb.Enar mlir*rt rhsd ht lir.athOdn,llJ f!!efbltkan 0lch:
PROG RAM STU D I PE}ID I DI KAN KEPELAN FAKULTAS I(EGURUAN DAN U
}U$I OIAHRAGA
ItMU PENOIOIIOI{
NIVERSITAS PGRIADI BUANA SURAUIYA { m,1, ,'dir.'d.' p kou.,r-., \by(.Dy.t hoo.conl
ISSN
JURNAL ILMIAH ADIRAGA DAFTAR I5I Volume 2, Nomor 2, Edisi Maret 2016
F.:ktor yang I'.lenrprnt,rrLthr ,irestnsr Earrlar brru lr nJnt.irL\cLJtril
La j00 M SrsyJa SN4AN
2
SLrnarno Basuki
Penerapan
Mode
1-10 penrbelajaran (ooperatif Tipe Jiesaw
Terhadap Motivasr Belajar Siswa Uswatun Hasanah dan SLrhartono
7!-16
..
Peran Psikoloti Olahraga, Motivasi, dan Gugahan pada Atlet
1l -29
Evaluasi Pelnksanaan Sekolah
Sepakbola Di Pengprov Persatuan Sepakbola Seluruh lndonesia (pSSl) Jawa Timur Abd. Cholid
30-4L
Tel nologr Low Level La!Lr pada Latthan Olahraga Santika Rentika Hadi
42-52
Penggunann Medid Audio Visual Dalam pembelaiaran Teknik Shootln.t Eola Basket Eka Kurnia Dari\mdn .. .
53-65
Bimbingao Tcknis Pembelajaran Pendidikan lasmani, Olahraea dan Kesehatan Harwanto
66-75
Tinjauan Alternatif Konsep Model pembelajaran pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (pjok) Disekolah Ujang Rohman ......................
76-a1
Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini Di Lembaga pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Hayati ...
10
82-89
Pengaruh tatihan Senam yoga Terhadap Kelentukan dan Keseimbangan Tubuh
I
Suharti
l
11
Pengaruh Pelatihan lodder Drill Hop Scotch Power Otot Tungkai Ramadhani Ramadhani Hananto Puriana
90-96
pottehle.hadap 97 - 105
t2477 - 2449
FAKTOR YANG IuEl\IPENGARUHI PRESTASI LARI IOO METER SIS\1A SMAN 2 BANJAR BARU KALIMANTAN SELATAN
S!narno Basukii ABSTRAK Penelitian ini adalrh pcreliliiI kor'elisi,rrraJ yang mcnganalisis faktor-faktor yang nrempengaruhi presasi la.i sprinr 100 nrercr PopLrllsi pcnelirian selLrruh pescna didik laki-laki SMA Ncgcri 2 Ba|jarbaru lrng bcrjunrlah 3J5 orirng sedangkan sa pel adalah pesena didik yang mengikuti eksli!luri(ulcr rtl.til ldr j|r irl lU0 nrclcr rrne berlunlah ll orarg yang direrapkan dengao teknik purposrve sanlplinu. Ilasil pene itian diFroleh simpulan, yailu (a) tedapat pengaruh panjang rungkai terhadap prenasi lari 100 mercr pescnr didik SMA Negcri 2 Banjarbaru, (b) rerdaFr pengaruh polver otol rungkai rerhadap presrrsi il1ri 100 nrcter pcseda didik SMA Negeri 2 Banjarbaru. (c) terdapar pengirruh lingkir prhi lcrharirp preshsi li i 100 nrelcr pcscrta didik SN,1A Neteri 2 Banjarbaru dan (d) terdrpal pengaruh pantrug tun.-kri. porcr otot tungkai dan linskar paha secara benama-sama dengan presrasi lari 100 nrclrr pejcnir didik Sl\1A Negeri 2 tliniarbaru. Disaranhan: (a) Bagi pelarih cksrrakurikLrler la'i Ir:)! nrelrr prsena dldlk Sl\,1A Ncgcri 2 Banjarbaru. apabila menginBinlGn preslasi anak didiknla baik .lirla|r ari ll-ri) rrlctcr r kr sebaikn_,-a mcrnilih anak didjk yang mem;liki nrnSkai ]anS p.1njan8. melalih po\er otlrl lu|-qlar dan merrjaga keslabilan lingka. palla. dan (b) Brgi pelaljh atletil nonxrr lar i hendukn\i medadiken hasil penelirian sebaeai masukan dalam melatih
,rr",r-,.t.,.r,r.rrt. it r rrl
r. ,,t.ri
Kale Kufciitrdrrr,! 1r,ntk,ri t\^r,.t.!t)! tlt gk.1i lingkdt plthd. d.\tl latisptitt
Pendthuluan
merlliliki keterampilan gerak dasa. fang benar
Atletik terdiri dari bebe|apa nomor laitu: jalan, lari. lompal- loncat dan lerrpar Cerakan
sampai pada sekolah atas.
sepeni jalan,
lempar
Sekolah Menengah Atas, nomor sprint IOO meter
sering dijumpai pada gerakan-ecrakan olahraga
atletik merupakan $lah satu materi yang harus
lainnya. Oleh karenan)'a atletik disebut ibu dari
diajarkan. Pembelajaran pendidikan jasmani di
cabang-cabang olahraga. Gerakan-gerakan dalam cabang atletik yang merupakan dasar baqi cabang
sekolah bertujuan untuk mengoptimalka! pertumbuhan dan perkembangan siswa, dan
olahraga yang lainnya karena hampir
semua
menyalurkan potensi peserta didika agar dapat
cabang olahra8a gerakan jalan, lari, lompat,
berprestasi dalam bidang olahraga. Cerakan-
loncat, dan lempar. Pengenalan gerakan
gerakan
lali, lompat, loncat dan
dasar
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di
pada
atletik sangat
mendukung
atletik perlu ditanamkan kepada anak-anak seiak
pengembanean kelerampilan qerak dasar peserta
dikelas permulaan sekolah da$r. agar
didik. karena gerak dasar atletik
)
Drs. SuErm 8duli,ll.Pd.,
0osen
Jurno Pendidlkn
mereka
0 ahroqa dar
llsharai
tKlp ljiive6iras lambunq
t4mqtuEloatu@so (atim rai Seht
dapat
2
meninekatkan kekualan. da)a tahan. kecepalan. peserta
didik yang memiliki tungkai panjang
cablnr: lclirfi kec'palan la]in]a tidak maksimalrrl(irl J.rfltl nrL'il.li'li lil rd.r'ir f(rl1 rr! t'J!: l'tnrLLilirrn trr'r fescila didik nrcliksinrkan leri kelcnlukan. dan koordinasi [)isanrpinr: ilLr
penguatan kelerampilan leknik cabang
olahlaga
dengan gerakan yang salah terutama tangan yang
lidak
tang lain
d
ii1) un.
S.'lain ilu nrisalah hinn)'3 adalah peserta Nomor sprint lari I00 nlet"r iuca telapak kaki merupakarr materi )ang diriarkan dalanl didik bcrlari dengan mcnggunakan yang pcmbelajaran Pentlidikan -lasnani di seko[rh hukan nrenrgtrnaken u]ung kaki' Masaiah adrl3h kclelahan otor kaki karena menen!.ah aias Pada umunln\a Borrlor sprinl l()0 lcraIhrr diatas lerjadj mungkin meter ini discnangi olch pcsc a didik. sehingge kurarr!\i hlihrn Nlasalah
ban}3k sckol.th mcn.ngah alils )al)g dj
scLrl|,kiln oleh hebcftpa faklor diantaranva
nlelaksanarkan k.!i31an lrkslraliurikLrle.
Lrnltrk adilrh kurangnlr
meningkatkan prcstasi lcsena didiknla
dalanr olahrlgr allelik kurangnya latihan
allil mclcr lidrrk )ang berpreslasi pada nomor lari 100 nomor
sfrinl I00 meler.
UntLrk menciplrtkan
nengelahuao tentang cabang
dalam
nlelakukan leknik lari' Iarihan yangtidakdi au'asi
pelatih alau guru )ang bersangkulan sehingga
mudahdnnpcrlukescrius.lnbarrlakpihak,pcscflididiklidakmeigetahuibenaratau lari dari start sampai garis Preslasi lari 100 melcr di kalangen pescrla didik salahnla Bcrakan masalah di atas guru sekolah mcnenlah alas di Kalintantan selalan ilnish Llnlrrk men]'elesaikan masih rcndah. tentunl,a hal ini rnerupakan harrs nlcngellhui ialan keluar agar peserta didik tantangan lersenidiri bagi para guru
di
pcndidikan
sekolah-sekolah
unluk
meningkatkannya. Salah satu upa)a )'ang
bisa
bisa melaksanakannya dengan baik dan benar'
Dalanr prakteknla, pada saal berlari lsrt komponen
lisik yang dominan adalah kekuatan
dilakukanadalahmempersiapkankondisifisikdankecepatan,Padalarinyaterletakpadil00 prestasi baik lr-uncinya seperti daya ledak alau porver orot tungkai dan meter untuk mencapai memilih fostur tub'rh yang diperlukan dalam
lari
terlelak pada panjangnya langkah dan cepatnya
100 meter seperti panjang tungkai, lingkar
paha ayunan kaki Bearti kuncinya terletak
dan sebagainya. Apabila upaya-upa)a ini
telah
I00 meter akan tercapai. Terkait masalah yang ada di
dilakukan maka pembentukan prestasi
sekolah SMA Negeri
2
di cabang adalah banlak
Banjarbalu
atletik nomor lari I00 meter *) D6.
lari
psdidilai Blah$ga Suiamo Basuti,l,l.Pd- B0ssi Jlrsatr
dan
kecepatan
pada
"Kecepatan merupakan faktor yang
sangat dominan. sepeni definisi spfint sendiri _"'ang merupakan
mencapai
lari
secepat-cepatnya untuk
jarak tenenlu dengan waku
scsedikil mungkin''- (Muller, 2000:5)'
kshakn t(lp LlnNrslas ladtlnq l(mqtral
S Fro6h hllm hiSehhi
yang
l Pada
saal
berlari. poBer
olol
tunekai
sangat bcrpcran karena cepat tidakn\a seoralg
sprint I00 mere. SMA Ncgcri
Tinjauan pustaka
\dng.,r bcrucngrruh
A. Panjang Tungkai
;1.,' rrr,(.r Lrrlk:,,r 1r1., r ,r...1 1rxii.1.,... 1.r11-
l'anjang r!nBlai nrerupakan salah salu
berarti kecepatan lari.juga akan Iebih cepa. karena
bagian dari srrukrur tubuh manusia )ang terhituna
tut
dalam lari sprirt. kecepalan srngal ditentLrkan oleh liekuensi langkalr drn Ianrkah. fanjarrs
Sajoto (1999:2) mengenrukakan bahr\a salah sttu asfek biokrgis r,rng ii\Lit nlencnlukjtn ncn.Jp..iat nrc r.i,r rl.rrrrrr r.lal.r.,. j
\
..r \tnrl ,jrr
dan postur lubuh. Srliap siswa telttun)r
nlcfiiliki
stuktur dan poslua tubuh \anq berbcdl anlara satli sarnd lainnya_ I)engan
bisa
,renlberikrn hasil I,ane herbeda bagt
tial
sisr\,a
dalant rnelakLrken Iali .rTr-rrr.
Ilarsono (198g:100J,nen\ebutkal bebcrapa
komponen kondisi llsik )ang
perlu
dikembangkan adalah dala rahan kardiovask!tler,
kelentukan Aexibitir,), kccepatan. sramina, kelincahan (aglr'1y), pox.er_ Dari semua
komponen kondisi fisik yang
perlu
dikembangkan tersebLrr penulis ingin menelili tiga
komponen kondisi fisik yaitu: power tungkai, panjang tungkai. lingkar paha dan kecepatan la.i. Berdasarkan permasalahan-permasalahan di dr.r.. nlikir penelili IrpiI menserdhLi l-ac.Imana
hubJnt:a anlJra laktor
parrjanq lung(ar. po\ er
Jar; aiar l,rl i .rrrroi.i p.,Jr t.,,c.nr.. rnr.nr. ul,n] terlerrk padl bagian tularg r"rt"ta, di
sebetai kanan rul"r,:: 1,1.r. prnirng trrrrrkrr 1ar,g dr maksLrd dalam,rencJitian inj lakri tungkai kaki. Nlenurut Ilasan (2005:1015) nlempunvai devinisi lerrlanl pcrr (.n,i,n f.rntrnr lu,rFlar
\aitu.
"Parrang (ungka; mcmpunvai 2 kara yaitu: panjang dan lungkai. Adapun pengcrtian ''panjang- adalah panjang berja.ak jauh dari ujung keujuIg. Seden!kan pcngertian ..lungkai
kaki' adalah seluruh kakin\,a da.i pangkal paha ke barvah.
Pengenian panjang rungkai
sesuai kelerangan diatas adalah panjang tungkai kaki yang berjarak dari ujung ke ujung,
dimuiai dari
pangkal paha
ke
bawah atau sebaliknya dari batlah (eprngkdl paha. Dengan demikian yang dimaksud dengan panjang rungkai adalah jarak jauh antara ujung ke ujung dari anggota gerak bawah dikaitkan pa<Ja batang
tubuh dengan perantaraan gelang panggul. Keterkaitan panjang tungkai dengan kemampuan lari dalam penelitian ini adalah rungkai lang panjang memiliki Iangkah
orot lunskai dan lingkar paha dengan prestasi lari t
)
Baniarbaru
Kalimantrn Selatan.
prlrfl lerruItun9 lrdil lr,\er olol pldr lillinli. Sclain porcr otol tungkai. panj.rng rungkai juga
lJ,(r.d errr\:.) Fa'1ian-
2
Drs Suna.io
Basuki, M.pd.. 0!sen Jutusa0 pendid a0 0hhraqa
d
(esetil frp Uiitt6jlm tiirbo! ilans{ud
Banjarnasi,
tGlmail
Sehtan
yan.q iuga
J.r9 l(bil,
lebih panjang dan sudut a) unan lLlngkri l
(.,I
frci.Lrcnsi terrLln lungLrL Julrrnr
l.rrr
besrr
oeraLnra
rr.rL
kccondonilan bedrn unluk fitmbirnlu l..tnalirrt lari juga untuk menjaga keseimbaogan. Kckualan dan frekuensi dari gerakan tungkri. harits bcnar
benar dipahami dan dikuasai olch seliaf atlcl pclari jarak pendek scna dapal dilaktr[!n d.n8an benar'schingga merupakan suitlLl rungklriilrr rrrtrlan
gerakan ),ang terpadu )ang dilikuke]r dlngrn
I'o\\er'l rnekai
/'otrr,r merupaken salah salu komDonen
( , i. i
l-
it
r.'rr:' Jr lutrl'lrrr hrmlir ",:rr"a
cabang olahraga- lerutama cabang olahraga ya,tg menLrnrul atletnva mempLrn)ai daya ledak otot, -
alletik. bela diri, olahraga
permainan dan scbagain)a. Dava otol menurut
f,cndapnr Sitiolo (1995:9J ),aitu'kemampLran \1,\eorans
rnluk
melakLrkan kekratan maksimLlnl
dcngan usahan)a dengan lang dikerahkan dalarn
cepat.lepal. Iu\\es dan lancar
N{enurul Sudarminrc { I99l: 9l) mcnleld'krn b,lrsc LeraIc(u rr.l'' ' rr..',r ".r tersusun alas sistim pengungkil. Pcn!urrgkil adalah sualu barang yang kaku bergerlk dalern suatu busur lingkar-an mengitari sumbun\ 3- nrnkilr
geraknya disebut gerak rotasi atau angular. I)adil waktu oblek bergerak dalam linlasan busll. maka
titik )ang
ada
disepanjang batang pengungki! akan berbedabeda.
selxgian
nrenggunrkan iungkai.
i.
penJcl \rlrt.rl m(megdng p.ren,,r l( 1.r.:. sedangkan a) unan lengan ilau tlngen dan
jarak yang ditempuh oleh tiap
.\r-itit ),eng
Aftinya makin dekal letaknla titik ilu dari
sumbu geraknya makin kecil geraknYa makin jauh letaknya titik itu dari sumbu geraknva makin
\\aktu ]ang
sependek-pendeknya. Power
nrenvangkut kckuata dan kecepatan kontraksi otol \an! dinamis dan eksplosif sefia mclibatkeo pen!elurftln kekualan otol \'anC maksimal dalam
\\ak(u yang secepat-ccpatnva'. Menurut Bompa 11999:
6l) '?rlrer
adalah kemampuan otot untiik
rnengeluarkan kekuatan maksimal dalain waktu ) ang amat
singkat". Kckuatan adalah kemampLlan
kornponen fisik seseorang dalam mempergunakan
otol untuk menerima beban sewaktu bekeija, sedangkan kecepatan adalah kemampuan untuk
melakukan gerakan yang sejenisnya secara benuruGturut dalam waktu yang singkat.
besarjaraknya.
Tungkai merupakan bagian tubuh penting bagi pelari sprint. ukuran tungkai panjang sebagai salah salu unsur postur
yang
yang
Untuk mencapai prestasi yang maksimal pada suatu cabang olahraga diperlukan teknik dan
luhLrh komponen kondisi fisik yang baik Dalam lari
juga ikut menentukan terhadap pencapaian sprint 100 meter teknik yang diperlukan pelari saat start sampe finish' sedangkan prestasi lari 100 meter. Apalagi dalam pnlrri ^ului *
) ors. Su(ario Sasuti, Mfd..
00sEn
Juma( lendd ai
0lahmqa dan bsehalan
ll(l! llniE6itas t.mbsq ladskurat Sada.masii Xalimstai S.larsr
komponen kondisi lisik yang diiperlukan adalah
drrl ltihl
kekuatan. leccpalrn. kclintukan.
i..iiILrh.,f lr\rinlbif!rn. dllr Ictef,rlr Drhnr pcnelitian ini penelili rnemlokuskan pada
adanl,a otor paha yang kuat
sangat
rrernunr:kinken untuk men.qhasilkan dala ledak .llli11
f()\cr \.
r.- klllit nula
Bcrkenaan dengan tulang dan otot paha
lonrponen daya ledak. kareni penelili menlrnJug dala ledak sangirt pcnlinq dalanl
yanr kuat dalant membentuk power maka hal ini sanual mcrnunckinkan mentbentuk suatu lingkat
scliap rcrakan-gerakan ekspiosil rubuh. sepcni
pa|a yang bcsar dalam
larl sp.inl l0rl rnder brik padi srat slart fiaupun
anlopontclrin\,e. Dengan lingkar paha vang
-(exn
.,
hcrlrri
dan kull dapal
Po\er otot lLrnckai tncrupakan I , . .,, .i.rr T..r.t.Jr:, .J,',r ,
k()mponen r .. r,.,
r:r
penguktrran
hsar
rnernungkinkan memberi
konnibusi positil dalam presrasi la.i sprint 100
.
ll\ik vnng bcrsilar eksplosil- seperri lcrakln lari karena poucr olol lllnqkai
''sahh salu aspek biologis yang ikut menentukan
nrcrLrpalirn bagian fisik )ang sangal dominan
pcncapaian prestasi dalam olahraga yaitu struktur
aklililas
peranaiin\a dalam setiap lcrlkan-gerakan
Sqoro I l99r):2) mengemukakan bah*,a
danpostur rubuh
. Lcbih lar!ut Sajoto (1999:2)
eksplosif tubuh.lungsi porie,. otot tungkai lailu mcnrhenlu perakan kaki kelika kaki belsefak
mengemukakan bahwa slruktur
dan
dd
dalem korrdisi pelan atau cepat.
lr, Lhul m.ltlut 'or l
lubuh. (b) [Jkuran besar. lebar dan berat tubuh
13.
dan
t,ingkar Paha PJIrJ lne'updkdn bagian tungk.ri b.rlran ar.L,
yang lersusun atas tulangpangkal paha dan tuiang
paha lt,.*)
serra beberapa
orol
penvusunnva.Saat melakukan tolakan dalant lompat lari sprint diperlukan daya ledak otot kaki
yang sangat kuat. dengan daya ledak yang maksimal maka diharapkan dapat menghasilkan
hasil lompatan maksimal. Berhubungan dengan
tingti
(bentuk tirbuh). Seorang
badan yang
tinggi biasanya diikuti dengan ukuran
lungkai )ang paltjang, meskipun hal itutidak selalu demikr,n. Ukuran rungkai yang panjanp
tidak selalu
memberikankeuntungan dalam
jangkauan langkahnya,
hal ini
dikarenakan
kelincahan masihdibutuhkan mencapa
i
janghuan
langkah yang panjang.
tolakan dan kecepatan dalatu lari sprinr. Dcnlan Sasuki.
il.Pd., 00$ Ju6ai
pendd lan 0
komponen
pendukung Iain yang diperlukan untuk membantu
paha bcrpelan sangat besar dalant r elalukatr
1) Ors. Suna.n0
panjan.-
oIlrraprrrirn a(dL a el )ang memiliki proporsr
da lam
daya ledak otot kaki maka dalan hal ini oror-otot
lc) Sonkto\pe
krrran
postur
lhiala dai tushaki t(|p uni{srtas tambur! an0tuBlB larmsii (ar,omhn Setare
C. Lari Sprint (100 Nldcr)
Teknik sangat penlins di perhatikan dalam
Lari ccPal (sprirll) d:rpirl menlelnt)rr!kan
pcnerapirn cabane olahraoa khusunva
lari
aqar
lu,i c{j!rl selull
nrrJrlr|ll hr.il dlrn l juar) ) anq di inginkan Selain itu, teknik lari juga untuk
memberikan srirnbangaf \an,t culup bcsar Sprinl
nrenrenrpurnakan ben{uk-bcntuk gerakan dasar
rn5trr k.cL'f l1:in.
ktIr.rt.rr,,t,rt ]rritrnrtr
peningkalan preslasi Ionrpilt
yan!l baik nr.mbuLuhkun |cuksr )-ang baik. dan .jerris leI'i y.rrrg
Sajolo (1995r19) kecc|!trrr
crprr
u Ll.r,,.tn
rrkseL:rls
clisicn
l|ilrh
luri rrng telah di peroleh sebelum anak-anak
\lexurul
rnemasuki sekolah asar menjadi lebih mantap dan
kcnrrlpLun
lebih scntpunra sehinr:ea mereka memperoleh
unluk nrcrr!trirkan scrrkxf \Jll! berkesinanrbungan drlirnr bentuk \ir! srntr
hrIruk-benluk gerakal yaltg sempuma.
dalam rlallLr )an
scslnrlut sirr.skirtnrt
l\lerodologi
Sedaigkan nrenurul SiLlik
(20lll:tlll
seseorang
lqclpsl;1n
Berdisarkan ruiuan dalam penelitian ini
adalah hasil kcccpetan gtr'irkun dxri k.mtriksiolol
!ai1u unluk mensetahui hubunganpower tungkai,
(t,)\\erlirll)nrcLrlui gcrikan
panjang tLrnskai daD lingka paha dengan hasil
secara cepal d:1n ku.l1
)ang halus (Jflooll) drn
tlisitn
((
prestrsi lari sprint pada siswa SN,lA Negerj 2
//i.'r(rrl).
Seliap atlel mcnriliki kcnr:rnpuln berbeda dan cara \ an-!
b.rb.(ll
r anr:
pLrla drlanr
,,
mene.apk.n alau mcnsaplikl.!ikun lcknik
i/r/
Banlarba|u. Kalimaran Selatan. maka metode \
iln!
diltunakan dalam penelitian
ini
adalah
slrrlei. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunro
Dalam olahraga lari lerdapat teknik-reknik
i08) survei yaiiu mengumpulkan data sebanl,ak-banlaknya mengenai fahor-faktor
yang perlu Lli prrlrrtil.rr. r.,.rr m, rdrpar prc.rr.,
pendukung kemudian menganalisa faktor-fakor
yang diinginkan. Lintuk lari cepal (sprinl) agar
tersebut.Setelah
{211{16:
dalam perlonrtraan.
\eordng
neld: d3r'rl
rnc !ap.,i n,e
ra,i ].n-
data diperoleh
kemudian
dianalisa untuk menenlukan lingkat hubungan
optimal, maka perlu mengetahui faktot-fakror
variabel yang berbeda dalam suatu populasi
yang menjadi penenru, diantaran)a adalah factor
tersebut dengan tujuan untuk
kondisi fisik, factor teknik, factor intelegeosi dan
seberapa besar kontribusi antara variabel bebas
factor prilaku. Untuk factor teknik lari cepat, ada
dan variabel terikat menggunakan uji korelasi.
3
teknik yang sangat mendasar yang
dikuasai seorang pelari. diantaranva adalahr l)
teknik sta(i 2) teknik lari cepat: dan
l)
leknik
memasukigaris finish (Adisasmila- l992ri7).
Populasi penelitian
perlu
ini
mengetahui
adalah seluruh
pesena
didik laki,laki SMA Negeri 2 Banjarbaru
lang
berjumlah 345 orang sedangkan yang
menjadi sampel adalah peserta didik yang
nrengikuli eks1rakurikulcr rans hcrirrrnleh 2l
lang dilambangkan dengan
orans dcngan teknik purpo-sirt' slrnpii;1g. \u!i\1'l]| ll0ll:!I ) ntcll\uril[.rn d(\iIi.,,Lrrl].1
tcrcldith.:12 dirn skor rcrbaik 68 diperoleh rata_
laitu : basliln dari jurnlah dan kerakterisrik \anll dimiliki oleh populasi tcrsebur. Arlapurr r.anu nenjadi sanrpel pcnclilixr adalalt ba!iaI dilri jumlah dan karakteristik )ang di miliki oleh
r1.r Il.l\il lc\ rliI N !ukurrn frrestasi lari 100 meler pcsefla didik SMA Negeri 2
Ban-jar-barr
(Lumintuerso. 2002: I
.,l.rt Lr('.r r:,Jio,n,
yang dilambangkan dengan y,
didlpxt skor iercndah
I8.,:17
r,
l).di
r'
unlrkai
ukLrr mcn!rrjllLirn
t-,j,r
l., I
.1.,r
'
.
JLdrrl rl, r:rn (rr:r IrnsJr hadrn dil rrr- .,, i ' duduk. Alal den tasilitas vang disunirkan adirleh
(a) Stadiometer tinggi badan dan ringr:i
il
rrti kcb(rrnidn r(gre.i
antrra panjane rungkaj dengan prcstasi
rfcler i
dclik dan skor terbaik
li.:19 derik, dinerolch rrla-rala I,1,90 detik.
B,.rd.r,.rr^rn lr,r
l cknik peDgambilan dara Panirn!
didapat skor
rd:i
populasi tcrsebut-i
Xl,
pcsene didik
lari
100
S\4A Negeri2 Banjarbaru
o.
0.0r dan dk prnrbilallgn\'a = l. dk penyebutnya 19. (lidap.l |er!!a ftrbcl = 4.18 Ternyata harga I o(hirung)
= 7.40 lcbih besar dari
Frabel
= 4,38
rlLrdrL
,hir..rr d,1'r' d.irrrpullrn bahra rggrs5l.r.
(b) Forrrulir res dan (c) Alat lulis I,cn!rnrIjiin
bcrafli Besarnla hubuogannta adahh sebessr :.71. )ang ntane panieng lungkai memberikan
dat: Porver Otot Tungkei (lsmar\.r1i.
2l-)00 78).
untuk mengukur daya ledak olot turrl]kei d.n,rrn
l. rl.urrr.r.r o. Iam
menggunakan
lunskai dengan preslasi lari 100 meter cukup
lte
rt i ko I Jump.Lingkar pahr diukur
ur' alxt drti antht.of,,1.,,. ,. diukur keliling paha dan dianrelcr n,engpunsl
..rir
r
prha
nlenggunakan skala sentimeter (cm).
Dari ddra ha.tl les dan penf.rkLrJI ldrlJnl tungkai yang dilambangkan dengan Xl didapar skor terendah 71,2 cm dan skor terbaik 85,0 cm,
diperoleh rata-rata 78,62 cm. Data hasil tes dan
otot
tungkai
yang
dilambangkan dengan X2, didapat skor terendah 1,1.0
dan skor terbaik 58,0 dipeiJlch
rara-rara
17.33. Data hasil les dan pengukuran lingkar paha
') ois
slnario
8asuki. l,i.Pd.. B0se0 Jur6a0 Pend d*an 0rah.aqa
rni. d:larrr hal ini pcnjang
berpcntaruh, yang mana faktor panjang tungkai akan mendLrkung lerhadap prestasi lari IOO meter,
ehiner,r dap:r disrmpullan bahua panjang tungkai cukup berpengaruh lerhadap olahraga
Hasil dan Pembehesan
pengukuran power
h,l
d
[erharai ffip
atletik nomor lari tersebut. Ilal ini senada dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Basuki (1987: l8) yang menyatakan ..rerdapat hubungan yang segnifikan antara panjang tungkai dengan prestasi
lari
1500 meter',. Hal ini dapat diartikan
bahwa semakin panjang tungkai seorang pelari maka akan semakin baik prestasi larinya, karena pada umumnya
lJfl
€6ihs tambs!
atlit yanp memiliki tungkai yang
Nanqtu€l gan]am*ii
ratmrhn
serar
panjang nremiliki hngkah iang paniang ketiLir
nadr berlari. melempar. memukul,
htrlrrri
nrcncndcns l)o\rer
l1.r(lli\iILJr hrr:il
!i
kcl.errrrtLr,rr
r.rr..
antara po\\er otol tLrn!lkai dengan Prcstlsi lari
100
meler
Barjarh.tru
pcscrta
u .0.0i
penlebut.r)'a
didik Slr{A Negeri !
rlan dk
pcmbilang!r)ii l.
Ig. didapal harga Ftabel =
rlk
.1.j8.
!iariLri.rn
prfrill!
otol tungkai
dan
memcrttn!
d.rn kontribusi \ana sitn!lr! bcsef
lerhadap lercapainYa suatu prestasi
d:Llam
br'rhdsai cahanc olahrasa terutama untuk cabane-
cabirr)! olahraga \ane didalamnla terilapat ccrakan-serakan
dan
melonpat,
meloncat.
Ternl,ata herr:. Fo (hirLrng) 11.94 lehih hcsur
rncncncianq
dari Fiebcl'. .1.i1i. schirgga dapat disimpulkln
rnclibatkan kerja otot lungkai yangl dikerahkan
bahwa regresin\a bcra(i. Besar hubuncanr\l
seclra nraksinral dalam \laktu yang singkat,
ini portcr,,t,rt
ie|e,1i Ltllclik nomor lari 100 meler. Sepcrti yans
lungkai sunriir hc.p.nqrruh dan difrcrluLirr.
diu\lukan oleh lcnath. dkk (1987: 189) bah\lr
adal.th stheslr .1.-1J. drlirnr hal
bahrra dengln
adrn\r po\\cr' otot lungkal
vilng
baik de'r ntaksimlll rnaka akan dnpirt menghLrsilkan preslrsi
lari
100 neler ),ang b.riL.
sampel dapal bc(ufirpu. hcl1olak dan berlari dengan
baik din kecepaten yang
nlaksimal.
sehingca po\\,er olol lungkai dapat memherikan hubungarn),a, sehingga dapat disimpulkan
power olot tungkai akan sangal
bahtl
berpengaruh
lain
tlerakan-,]erakan
'fre\lasi berganrunL pada tenaga
(]101
lalihin eksplosifitas daf.t
yane
lunlkai dan
memperbaiki
kt'ccprtan. peneenthansen lenaca dan keduanya ilLr
sirnrat pcrlu basi prestasi ) ang baik"-
llcrrr.rrkrn hu.il uji lcl-cr:rn:n regrc.i antara lingkar' dengan preslasi Iari 100 meter pesena didik SMA Negeri 2 Banjarbaru q = 0.05 dan dk pembilangnya
: l.
dk penyebutnya
19,
besar terhadap olahraga atletik nomor lari
didapat harga Ftabel = 4,38. Temyrta harga Fo
tersebLrl. Power otot tungkai atau daya ledak otol
(hitung) = 44,4 lebih besar dari Ftabel
adalah kemampuan seseorang unluk melakukan
kekuatan maksimal dengan usahanya
yang
r'r.r:
y
r
:4,38
Jnpdr di.impulLan bahua represinla
berarti. Besarnya hubungannya adalah sebesar 6,6
dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya.
]'ang mana lingkar paha memberikan hubungan
Jadi power otot tungkai atau daya ledak merupakan kemampuan otot tungkai untuk
dalam hal ini, dalam hal
melakukan aktivitas secara cepat dan kuat untuk
berpengaruh, yang mana faktor lingkar paha akan
menghasilkan tenaga agar dapat mengatasi beban
mendukung terhadap prestasi
yang diberikan Dava ledak olot memiliki banyak
.ehinpi'd dapat disimpulakan bahwa
dengan ptestasi
ini
panjang rungkai
lari 100 meter
lari 100 meter,
ke,:unr.rn paJe .urru aktirira' olahraga sepeni *) 06. SunimoE.suti. MPd DosnJ0n,smpmdidilF[h1n:9?d4l.:sehalaifxlprJiirl;hslambuno.0qiuEl0
imsis
cukup
[alimaiiar Sehbn
panjang
Fer r
:unakai cukup berpengaruh tethadap olalrr!sa
p.estasi aflak didiknya baik dalam
:,llelik nornol hr i tetschul
nrirkr
n
rl.rii,r, ( r(f,Llr: - | rr .Lrr lun!kai- po\\'er o1()1 l ngkri drn lingkar i:raha
ntcnrlrlr lLrltllr rrrng plnjang. nteletih no\\.er ol(n lungkai dan menjaga kcstabilan lingkar
t-
:ecara bctsarra salna dcn!arr fircstcsj
LN
g
\rr,LrLrl lr.r\ I
1r
iiieter pcs.,ll didik S\1.\ Ncgcr.
tl
i3rga Fo(hitung) = 9.19 h
I
r
2
lari
100
[]urjerLranr
[(G = 0.(lj)
(],
t8 ) = dalarn hal ini panjan3 lunskai. po\\cI oror
schirikrr\
paha. dan
ir
lari
100
meter
memilih allak didik yang
(b) Bagi pelarih arletik nomor lari
sccir,i umum. hendaknl,a menjadikan hasil penelilian scbagai masukan dalam melatih cabang ohhraqa atlctik khususnva nomor lari.
IJngkai dnn lingkar paha sccarit bcrsttra,sinla
Jengan frrestasi
Iari 100
n]3191 6u1,,,
';rpe nrllrrrh.
Dtlftar Pustak. disasnrita.
\'usull
Atbtik. Pen
u
1992. Otohraga pilihan Dcpartemen pendidikan dan
Kchudirlaan. Jikarta.
1up
Berdasarkan
hasil analislr darr
,\rikunro. Suh!rsimi. 2006. prceedur penelitian_ dan
nengtriian hiPotesis depat disimpulkan scbauai
l,l.
Rincka Cipta, Jakafta.
Atmolo. Mulyono Biyakto. 2010. I,e n gu kura n P e ad idika n Jasmani
Ics dr.rr Olahraga
..riku1: (a) tedipal pen{arLlh pllnjrtr! tult!kui LINS P.ess. Surakana '.dradef prestLtsi llfi I00 nrelcr pt:crtI didih Basuki. Sunarno. 198'1. Hubntgan panjang Ttntl,t, / u,t, tuhuh Jan Kapasta, t;1j1 S\iA Ncgeri 2 Banjarbaru. (b) lcrdapal pensaruh . Paru-Puru terhedap prestasi Lari
:.\\'er otot tun!l(ai terhadap preslasi litri l0i-) leler pcse(a didik SMA Nelreri 2 tsaniarbaru,
titter sit\ta l,,elas I
ISa0 SMEAN petaihori.
Skipsi. Tidak Dipubtikasikan. DjLrrridar. 2001. Dasdrdasar Atletik. Universitas Terbuka. Jakarta .l terdapal pengaruh lingkar paha terhadap I)jumindar. Mochammad. 2004. Belajar Berlatih .restasi lari 100 meter feserla didik SNIA Negeri (;crak gerok Dasar Atletik dalam Bermain_ ' PT. Raja Grafindo persada, Jakarta. . Banl.rrb,rn dan rdttet,l.rp.rt lerr;.L.rlr porr, r. Cirirvijoyo, dkk. 2005. Manusia dan Olahraga. :rnekai, po$cr olor rungkai dan lingkar paha lTB, Bandung Hr.,n. M...2005. Pengenal.tn Kepada Teori aecara bersama-sama dengan prestasi lari 100 P e lot ihan. PB.P ASl.takAnA neter pesefta didik SMA Negeri 2 Banjarbaru Harsono._ 1988. Coaching dan Aspek-aspek
yang
Berdasarkan kesimpulan Jikemukakan,
maka peneliri
telah
mengajukan
:.eberapa samn sebagai berikul: (a) Bagi pelarih
:fistrakurikLrler lari 100 nrcrer.pcstrra di.lik SillA
\egeri 2 Banjarbaru. apabila
'
ors suiarm
8asuli. ri.Pd. 0ovn
J,uitr
ppnd
nensineinkan
dtun 0hh,,sa dai
(lsha,"
Prilalogis dalon Otahraga. -lunLal
Kusuma. Jakana.
Jonath- dkk.t987. Llri dan Loncat Latihah Telnik dan Taktik. pT. Rosda Jayaput a Offsel. Jakarra. l-urnin{uarso, Ria. 2002. lnstrumen pefiandwn
,4//eart Direkloral olahraga pelajar dan r{rp rn re6(as tanbms r,rm!tuEr Bhjamash
_
krin
lan ssral
l0
\lrhrri:r a
l)cparl.men
pcndidikan
Nrsional .llrklrrr
\lLrheilr l{)fr6 l'tn,li,liAtIt
/l,rji\i '1"'r'lri.,
otntt),1,,t1
l IrbL,l.rr airn..]lklna. \'lrrller. llarald 2\)t)A ].t,ltra.:i ,4tlrtik ADidtir lnt(rna\ionul. Stil- Sekrclariar IAAII
Itl)( .l,rkart.r Nirir. :i105 .\tito.L l)tnclitiutr.
Cllali|
Jndonesia. Bogor.
Nurhasal. llusanu(lin. Dudung. 2008. icr r/rrrr tutryttktnrt Kxr,ltlt ugurtn I.pLlK L pt, l]lftdun!. Srriolo. \1. I999. tukuat
Pcnlidikun Jasmani F'akultas ( ln ivcrsiias Keolrh|acarn Yos\ekrrla. \'os\ ekrtna.
Ilmu
Negeri
SrrCarnrinto. I992 Kine:iolalqi Olahruga. Direklorat Irendidiken i inggi danpror:ek P<1.r. 'rr.:l 1,.r,,, r K.p, r,,JiJii,n. t: Lrn., .!ugi\ ono.20l L ,\.1t1t)tu I,enelitiatl I'cndekann Ktk ttittrtil duit RrtD. Cv.Allabcta.
'
Bandrlrg
Sudiana. 2002.
itlrtolo
llilndung. Suharno HP. 1998.
tlau Kepelarihon
St.,tistik. Tarcita.
Unircrsitas Negeri
Olahroga.
yoglakana.
Yogyakarra.
Slarifuddin. Jakana
Aif.
1992.,41.,1it.
DepdikbLrd,