7/2/2014
Austrian Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM)
KIMIA KOMPUTASI Hubungan H b Kuantitatif K tit tif Struktur St kt dan d Aktivitas Akti it
Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Austrian-Indonesian A ti I d i C Centre t (AIC) ffor Computational C t ti l Ch Chemistry, i t JJurusan Ki Kimia i Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281 Tel : 0857 868 77886; Fax : 0274-545188 Email :
[email protected] atau
[email protected] Website : http://iqmal.staff.ugm.ac.id http://iqmaltahir.wordpress.com
Aplikasi Kimia Komputasi QSAR / QSPR.
QSAR : Quantitative Structure - Activity Relationship : Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas QSPR : Quantitative Structure – Property Relationship : Hubungan Kuantitatif Struktur dan Sifat Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
1
7/2/2014
QSAR : Quantitative Structure Activity Relationship Struktur kimia
Aktivitas obat
Deskriptor :
Kuantitas aktivitas :
Struktur molekul, sifat fisikokimia, geometri molekul, dll
% Akt, IC50, LD50 dll
ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF DENGAN TEKNIK STATISTIK
Persamaan QSAR Pengujian : Internal & Eksternal Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
QSPR : Quantitative Structure Property Relationship Struktur kimia
Sifat fisik
Deskriptor :
Kuantitas sifat fisik terukur :
Struktur molekul, sifat fisikokimia, geometri molekul, dll
Td, log P, S, Tg dll
ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF DENGAN TEKNIK STATISTIK
Persamaan QSPR Pengujian : Internal & Eksternal Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
2
7/2/2014
Aplikasi Kimia Komputasi QSAR / QSPR.
Aktivitas Aktivitas obat : IC50, LD50 Permeabilitas sel Toksisitas Sifat Log P, Tg, Tm pKa
Aplikasi Kimia Komputasi QSAR / QSPR. •
•
QSAR digunakan untuk memprediksi sifat struktur baru atau memprediksi struktur yang harus memiliki sifat tertentu (misalnya, obat-obatan) Metoda QSAR : 1. QSAR 2D : Metoda Free-Wilson, Teori Kontribusi Gugus` 2. QSAR metoda Hansch Aktivitas = f (E, H, S) + konstanta 3. QSAR 3D : COMFA
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
3
7/2/2014
Aplikasi Kimia Komputasi QSAR / QSPR.
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Teknik statistik dalam QSAR Analisis regresi linear regresi linear sederhana (satu variabel bebas) y = f (x) regresi multilinear (banyak variabel bebas) y = f (x1, x2, … xn) regresi megavariat (sangat banyak variabel bebas) y = f (x1, x2, … xn) dengan n > 1000 Analisis regresi non linear h b hubungan logaritmik l it ik y = A.log x + B hubungan eksponensial y=ex+B Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
4
7/2/2014
Tingkat penyimpangan model QSAR Parameter SD (standar deviasi) :
Kriteria SD pada QSAR : Pada tingkat signifikansi 95 % : SD model < SD kisaran data Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Ukuran goodness dari model regresi Parameter koefisien korelasi (r) :
Nilai –1 < r < +1 Pada QSAR : r>0 Kriteria r pada QSAR : Pada tingkat signifikansi 95 % : r > 0,68 Jika r > 0,9 tampilkan data r2 (karena lebih sensitif) Jika r < 0,9 tampilkan data r Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
5
7/2/2014
Tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan pada level : 95 % ( P = 0,05) lebih umum digunakan pada QSAR 99 % ( P = 0,01)
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Teknik analisis regresi Model penjabaran regresi : Forward Backward Enter Stepwise
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
6
7/2/2014
PERLAKUAN DATA QSAR Jumlah data (senyawa) eksperimen sedikit Membutuhkan data senyawa uji Jumlah prediktor dibatasi Harus menggunakan teknik khemometrik yang lanjut (PCR, PLS, MARS, dll) Jumlah data (senyawa) eksperimen banyak Dapat menggunakan analisis regresi multilinear biasa Dapat dipecah menjadi data fitting dan data uji
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Bagaimana teknik pemisahan data ? Senyawa indolilalkilamina sebagai senyawa adrenomimetik (Moron et al,
-
-
Pemisahan berdasarkan pemilihan senyawa dengan substituen kimia yang representatif
1999)
Pemisahan berdasarkan pemilihan senyawa dengan penggolongan nilai aktivitas yang representatif
cara acak Obyektivitas secara statistik terjaga
-Pemisahan
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
7
7/2/2014
Model evaluasi QSAR : uji validasi Data terreduks i
Data asli
Teknik validasi silang : leave one out Leave two out leave n-out Pemisahan data
deskripto r Akt eksp
Berulang sampai seluruh sampel teruji
Akt pred
PRESS
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Model evaluasi QSAR : uji validasi Data asli
Data baru
Teknik bootstrapping/jacknife :
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
8
7/2/2014
Contoh kasus : QSAR Senyawa Turunan Benzensulfonamida REFERENSI : Amat & Carbo-Dorca, 1999 Pengembangan turunan sulfonamida sebagai inhibitor enzim karbonat anhidrase didasarkan pada pengamatan bahwa obat antibakteri sulfonamida ternyata dapat menyebabkan kandung kemih bersifat basa (Masereel et al, 2002). O NH2
S O
X
Aktivitas inhibitor ikatan senyawa turunan benzensulfonamida dengan enzim karbonat anhidrase dinyatakan sebagai log K Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
METODE PENELITIAN : Penyusunan deskriptor QSAR Pemodelan molekul Optimasi geometri dengan metoda semiempirik AM1 menggunakan Hyperchem 6.0 Rekapitulasi struktur elektronik O NH2
S O
X Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
9
7/2/2014
Hasil Rekapitulasi deskriptor
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
METODE PENELITIAN : Evaluasi persamaan QSAR Pemisahan data cara acak Menggunakan fasilitas random generator pada program Microsoft Excel
Evaluasi persamaan QSAR dengan data fitting untuk pemilihan deskriptor berpengaruh (kriteria r, SD dan F). Menggunakan teknik analisis regresi multilinear – backward pada program SPSS
Pengujian persamaan QSAR dengan data fitting dan data uji (kriteria PRESSinternal dan PRESSeksternal) Evaluasi persamaan QSAR dengan keseluruhan data sebagai model hubungan akhir. Menggunakan teknik analisis regresi multilinear – enter pada program SPSS Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
10
7/2/2014
PEMISAHAN DATA
Pemisahan data secara acak, tidak memperhatikan: - Keterwakilan jenis substituen - Keterwakilan tingkat kuantitas aktivitas
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
Pemilihan deskriptor berpengaruh Hasil evaluasi pers QSAR dengan backward : (n = 20)
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
11
7/2/2014
Pengujian model QSAR
Internal (n=20)
Eksternal Total (n=29)
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
PRAKTEK ANALISIS QSAR METODA FREE-WILSON (gunakan metoda enter)
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
12
7/2/2014
PRAKTEK ANALISIS QSAR METODA HANSCH (gunakan metoda backward)
Austrian-Indonesian Centre (AIC) for Computational Chemistry Jurusan Kimia – FMIPA, UGM
13