ANGGARAN Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra
Anggaran
Anggaran merupakan rencana keuangan suatu entitas untuk suatu periode tertentu Memiliki fungsi perencanaan dan pengendalian Dalam hal perencanaan, anggaran membantu manajemen mengidentifikasi tujuan dan menentukan langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu merencanakan suatu aktivitas. Contoh: di organisasi kemahasiswaan HIMA mengenal program kegiatan , dimana setiap program kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setelah proposal (termasuk anggarannya) telah disetujui.
Anggaran
Anggaran membantu manajemen dalam pengendalian dengan memastikan bahwa bagian di perusahaan berfungsi dengan baik dan bahwa tujuan yang direncanakan tercapai. Contoh: untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dijalankan maka dilakukan evaluasi laporan kinerja anggaran (budget report atau performance report) yang membandingkan antara pencapaian sebenarnya dengan anggaran.
Anggaran Anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional terdiri dari anggaran:
penjualan
produksi
pembelian bahan baku,
pemakaian bahan baku
Biaya overhead
Biaya penjualan dan administrasi
Harga Pokok Produksi dan Penjualan
Laba rugi Anggaran keuangan terdiri dari anggaran:
Kas
Neraca
Anggaran Penjualan
Menunjukan rencana penjualan di masa yang akan datang. Diketahui rencana target unit penjualan PT Berkat Triwulan pertama 2012.
Wi l a ya h Ba ra t Wi l a ya h Tenga h Wi l a ya h Ti mur
Januari 4,500 2,500 3,000 10,000
Februari 4,500 3,000 3,500 11,000
Maret 5,000 3,250 3,750 12,000
Anggaran Penjualan Diketahui PT Berkat:
Rencana unit penjualan 2012: Januari 10.000 unit; Februari 11.000 unit; Maret 12.000. Harga jual Rp40.000/unit. Buatlah anggaran penjualannya PT Berkat Skedul 1: Anggaran Penjualan Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret, 2012 (dalam Rp)
Jumlah unit terjual Harga per unit (Rp) Anggaran penjualan (Rp)
Januari Februari Maret Triwulan 10,000 11,000 12,000 33,000 40,000 40,000 40,000 40,000 400,000,000 440,000,000 480,000,000 1,320,000,000
Anggaran Produksi Berapakah barang jadi yang harus diproduksi?
Dibuat berdasarkan estimasi penjualan.
Diketahui
?
Dari anggaran penjualan
Diketahui
Anggaran Produksi Diketahui PT Berkat:
Rencana penjualan bulan Januari – Maret (Skedul 1)
Kebijakan: persediaan akhir barang jadi = 15% dari jumlah unit yang akan dijual bulan berikutnya
Persediaan awal Januari 2012 = 2.000 unit
Perkiraan penjualan April 2012 =12.500 unit
Buatlah anggaran produksinya
Anggaran Produksi PT Berkat bulan Januari 2011
Anggaran Produksi PT Berkat
PT Berkat Skedul 2: Anggaran Produksi Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 15% x 12.000 (dalam unit produk) Jumlah unit terjual (dr Sked 1) (+) Persediaan akhir (‐) Persediaan awal Jumlah produksi (ke Sked 7)
Jan Feb 10.000 15% 11.000 1.650 1.800 11.650 12.800 (2.000) (1.650) 9.650 11.150
= 1.800
Mar 15% 12.000 1.875 13.875 (1.800) 12.075
Triwulan 33.000 1.875 34.875 (2.000) 32.875
Anggaran Pembelian Berapakah bahan baku yang harus dibeli?
Diketahui PT Berkat:
Anggaran produksi dari skedul 2
1 unit produk memerlukan 3 kg bahan baku langsung
Kebijakan: persediaan akhir bahan baku = 20% dari jumlah bahan baku diperlukan untuk produksi di bulan berikutnya
Perkiraan pemakaian bahan baku April 2012 =39.000 kg
Harga beli per kg: Jan 2.000; Feb 2.100; Mar 2.200.
Metode penilaian persediaan FIFO
Buatlah anggaran pembelian dan pemakaian bahan baku
Diketahui
?
Dari anggaran penjualan
Diketahui
Anggaran Pembelian PT Berkat 1.
Hitung kebutuhan bahan baku
Jumlah unit produksi (x) Standar bahan baku/unit BB yang akan digunakan 2.
Januari 9.650 x 3 28.950
Februari 11.150 3 33.450
Maret 12.075 3 36.225
Triwulan 32.875 3 98.625
Hitung jumlah BB yang harus dibeli
Januari Februari Maret 9.650 11.150 12.075 Jumlah unit produksi 3 3 3 x (x) Standar bahan baku/unit 28.950 20% 33.450 20% 36.225 BB yang akan digunakan 20% 6.690 7.245 7.800 (+) Persediaan akhir BB 35.640 40.695 44.025 BB yang harus tersedia (5.790) (6.690) (7.245) (-) Persediaan awal BB 29.850 34.005 36.780 BB yang harus dibeli (kg)
Triwulan 32.875 3 98.625 7.800 106.425 (5.790) 100.635
Anggaran Pembelian 3.
Kalikan dengan harga beli per kg PT Berkat Skedul 3: Anggaran Pembelian Bahan Baku Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret, 2012
Januari Februari Maret 9.650 11.150 12.075 Jumlah unit produksi x 3 3 3 (x) Standar bahan baku/unit 28.950 20% 33.450 20% 36.225 BB yang akan digunakan 20% 6.690 7.245 7.800 (+) Persediaan akhir BB 35.640 40.695 44.025 BB yang harus tersedia (5.790) (6.690) (7.245) (-) Persediaan awal BB 29.850 34.005 36.780 BB yang harus dibeli (kg) x 2.000 2.100 2.200 Harga beli/kg (Rp) 59.700.000 71.410.500 80.916.000 Nilai pembelian (Rp)
Triwulan 32.875 3 98.625 7.800 106.425 (5.790) 100.635 212.026.500
Anggaran Pemakaian Bahan Baku Berapakah bahan baku yang digunakan produksi?
Anggaran Pemakaian BB Januari 2012 PT Berkat:
Persediaan BB Januari mempunyai 2 harga beli yaitu Rp1.800 (dari saldo awal) dan Rp2.000 (pembelian Jan)
Metode FIFO, maka persediaan akhir BB Januari berasal dari harga pembelian terbaru = pembelian Januari, yaitu Rp2.000
unit x Harga/kg Nilai (Rp)
5.790 kg x 1.800
29.850 kg x 2.000
28.950 kg
6.690 kg x 2.000
10.422.000
59.700.000
56.742.000
13.380.000
Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Berkat Bulan Januari
PT Berkat Skedul 4a: Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2012
Persediaan awal BB (+) Pembelian BB yang tersedia (-) Persediaan akhir BB Pemakaian BB
Q Harga/Kg 5.790 1.800 29.850 2.000 35.640 (6.690) 2.000 28.950
Jumlah Rp 10.422.000 59.700.000 70.122.000 (13.380.000) 56.742.000
Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Berkat Bulan Februari
PT Berkat Skedul 4b: Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yang Berakhir 29 Februari 2012
Persediaan awal BB (+) Pembelian BB yang tersedia (-) Persediaan akhir BB Pemakaian BB
Q Harga/Kg 6,690 2,000 34,005 2,100 40,695 (7,245) 2,100 33,450
Jumlah Rp 13,380,000 71,410,500 84,790,500 (15,214,500) 69,576,000
Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Berkat Bulan Maret
PT Berkat Skedul 4c: Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012
Persediaan awal BB (+) Pembelian BB yang tersedia (-) Persediaan akhir BB Pemakaian BB
Q Harga/Kg 7.245 2.100 36.780 2.200 44.025 (7.800) 2.200 36.225
Jumlah Rp 15.214.500 80.916.000 96.130.500 (17.160.000) 78.970.500
Anggaran Pemakaian Bahan Baku PT Berkat Triwulan
PT Berkat Skedul 4: Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp)
Persediaan awal BB (+) Pembelian BB yang tersedia (-) Persediaan akhir BB Pemakaian BB (ke sked 7)
Januari 10,422,000 59,700,000 70,122,000 (13,380,000) 56,742,000
Februari 13,380,000 71,410,500 84,790,500 (15,214,500) 69,576,000
Maret 15,214,500 80,916,000 96,130,500 (17,160,000) 78,970,500
Triwulan 10,422,000 212,026,500 222,448,500 (17,160,000) 205,288,500
Anggaran Tenaga Kerja Langsung Diketahui PT Berkat:
Anggaran produksi – skedul 2
1 unit barang jadi memerlukan 2 jam kerja langsung
Upah tenaga kerja = Rp3.000 per jam
Buatlah anggaran biaya tenga kerja langsungnya PT Berkat Skedul 5: Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp) Jumlah unit produksi (Gb 10.3) (x) Standar jam kerja/unit Jumlah kebutuhan jam kerja (x) Tarif /jam kerja Biaya tenaga kerja (ke sked 7)
Januari 9.650 x 2 19.300 3.000 x 57.900.000
Februari 11.150 2 22.300 3.000 66.900.000
Maret 12.075 2 24.150 3.000 72.450.000
Triwulan 32.875 2 65.750 3.000 197.250.000
Anggaran Biaya Overhead Pabrik Diketahui PT Berkat:
Data perkiraan biaya overhead pabrik (dalam Rp)
Buatlah anggaran biaya overhead pabrik Biaya tetap/bulan Bahan baku tidak langsung
Tarif variabel -
300
Penyusutan
3.250.000
-
Tenaga kerja tidak langsung
5.500.000
400
Listirk, air, gas
1.400.000
200
Asuransi
950.000
-
Pajak Bumi dan Bangunnan
514.000
-
2.450.000
700
Perawatan
Anggaran Biaya Overhead Pabrik PT Berkat PT Berkat Skedul 6: Anggaran Biaya Overhead Pabrik Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam 000 Rp) Jumlah kebutuhan jam kerja (sked 5) Biaya overhead Tetap Bahan baku tidak langsung ‐ Penyusutan 3.250 Tenaga kerja tidak langsung 5.500 Listirk, air, gas 1.400 Asuransi 950 Pajak Bumi dan Bangunnan 514 Perawatan 2.450 Jumlah biaya (ke sked 7) 14.064
Tarif variabel 0,3 ‐ 0,4 0,2 ‐ ‐ 0,7 1,6
(‐) Depresiasi Biaya overhead yang dibayar tunai (ke sked 10)
Januari 19.300
Februari 22.300
Maret 24.150
Triwulan 65.750
5.790 3.250 13.220 5.260 950 514 15.960 44.944
6.690 3.250 14.420 5.860 950 514 18.060 49.744
7.245 3.250 15.160 6.230 950 514 19.355 52.704
19.725 9.750 42.800 17.350 2.850 1.542 53.375 147.392
(3.250) (3.250) (3.250) (9.750) 41.694 46.494 49.454 137.642
Anggaran Harga Pokok Penjualan Diketahui PT Berkat:
Biaya pemakaian bahan baku – skedul 4
Biaya tenaga kerja langsung – skedul 5
Biaya overhead pabrik – skedul 6
Persediaan awal dan akhir WIP adalah 0
Metode penilaian persediaan FIFO
Persediaan awal barang jadi Januari Rp12.500/unit
Buatlah anggaran harga pokok penjualan
Anggaran Harga Pokok Penjualan
+
+
metodeFIFO
persediaan akhir BJ = 1.650 unit x Rp16.537,41/unit = Rp27.286.727
+
+
=
=
+
+
=
+
=
=
÷
=
=
+
Anggaran Harga Pokok Penjualan FIFO
PT Berkat Skedul 7: Anggaran Harga Pokok Penjualan Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp) Januari 56.742.000 57.900.000 44.944.000 159.586.000 ‐
Februari 69.576.000 66.900.000 49.744.000 186.220.000 ‐
Maret 78.970.500 72.450.000 52.704.000 204.124.500 ‐
Triwulan 205.288.500 197.250.000 147.392.000 549.930.500 ‐
= (‐) Sa l do a khi r WIP 2.000 X 12.500 ‐ 25.000 Ha rga Pokok produks i 159.586.000 (+) Pers edi a a n a wa l BJ * 25.000.000 Pers edi a a n s i a p di jua l 184.586.000 (‐) Pers edi a a n a khi r BJ (27.286.727) Ha rga pokok penjua l a n 157.299.273
‐ 186.220.000 27.286.727 213.506.727 (30.062.430) 183.444.297
‐ 204.124.500 30.062.430 234.186.930 (31.696.350) 202.490.580
‐ 549.930.500 25.000.000 574.930.500 (31.696.350) 543.234.150
Perhi tunga n pers edi a a n a khi r BJ: Ha rga Pokok produks i (:) Juml a h uni t produks i (sked 2) Bi a ya produk/uni t (x) Pers edi a a n a khi r BJ (uni (sked 2) Pers edi a a n a khi r BJ
186.220.000 : 11.150 16.701,35 x 1.800 30.062.430
204.124.500 : 12.075 16.904,72 x 1.875 31.696.350
Bi a ya ba ha n ba ku (sked 4) Bi a ya tena ga kerja l a ngs un (sked 5) Bi a ya overhea d pa bri k (sked 6) Juml a h bi a ya produks i (+) Sa l do a wa l WIP
159.586.000 : 9.650 16.537,41 x 1.650 27.286.727
Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi Diketahui PT Berkat:
Anggaran penjualan – skedul 1
Data perkiraan biaya di bawah ini (dalam Rp):
Buatlah anggaran harga pokok penjualan Biaya Penjualan Gaji dan komisi Biaya kerugian piutang Pengiriman Iklan dan promosi Penyusutan Perjalanan dinas Beban Administrasi Gaji Alat tulis kantor dan Pos Penyusutan
Biaya tetap/bulan 7.000.000 0 2.250.000 45.000.000 8.200.000 4.200.000
Tarif variabel per Rp penjualan 0,04 0,01 0,03 ‐ ‐ 0,01
13.550.000 700.000 2.600.000
‐ ‐ ‐
Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi PT Berkat Skedul 8: Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp) Februari 440.000.000
Maret 480.000.000
Total Triwulan 1.320.000.000
23.000.000 2.240.000 14.250.000 45.000.000 8.200.000 8.200.000 100.890.000
24.600.000 2.464.000 15.450.000 45.000.000 8.200.000 8.600.000 104.314.000
26.200.000 2.688.000 16.650.000 45.000.000 8.200.000 9.000.000 107.738.000
73.800.000 7.392.000 46.350.000 135.000.000 24.600.000 25.800.000 312.942.000
Jumlah biaya penjualan dan administrasi (ke Sked 11)
13.550.000 700.000 2.600.000 16.850.000 117.740.000
13.550.000 700.000 2.600.000 16.850.000 121.164.000
13.550.000 700.000 2.600.000 16.850.000 124.588.000
40.650.000 2.100.000 7.800.000 50.550.000 363.492.000
(-) Biaya non-tunai** Biaya penjualan & admin yg dibayar tunai (ke sked 10)
(13.040.000) (13.264.000) (13.488.000) (39.792.000) 104.700.000 107.900.000 111.100.000 323.700.000
Nilai penjualan
(Skedul 1)
Januari 400.000.000
Ta ri f va ri a bel * Biaya Penjualan
Ga ji da n komi s i Bi a ya kerugi a n pi uta ng Pengi ri ma n Ikl a n da n promos i Non Penyus uta n Perja l a na n di na s Juml a h bi a ya penjua l a n
0,04 0,01 0,03 ‐ Tunai ‐ 0,01
Beban Administrasi
Ga ji Al a t tul i s ka ntor da n Pos Penyus uta n Juml a h bi a ya a dmi ni s tra s i
Anggaran Kas
Memproyeksikan posisi kas di akhir periode dengan menggabungkan informasi saldo awal kas, jumlah penerimaan kas dan pengeluaran kas selama periode tersebut, sehingga perusahaan bisa merencanakan apabila memerlukan pendanaan dari luar. Anggaran Kas Saldo awal kas (+) Penerimaan kas Kas yang tersedia (‐) Pengeluaran kas Kelebihan (kekurangan) kas Pendanaan Saldo akhir kas
x,xxx x,xxx x,xxx x,xxx x,xxx x,xxx x,xxx
Anggaran Kas
Kebijakan Penjualan PT Berkat
Penjualan terdiri dari penjualan tunai 30% dan sisanya kredit, jangka 1 bulan. 40% dari penjualan kredit memanfaatkan diskon 2% bila melunasi dalam 10 hari, sisanya 60% tidak mengambil diskon. Dari yang tidak mengambil diskon, 20% membayar pada bulan penjualan, 50% melunasi satu bulan setelah penjualan, sebanyak 29% melunasi 2 bulan setelah penjualan, sedangkan sisanya 1% tidak tertagih. Biaya kerugian piutang tidak tertagih dari penjualan kredit diakui pada bulan penjualan sebagai beban penjualan.
Anggaran Kas
Kebijakan Penjualan PT Berkat Yang diterima pada bulan penjualan 30% Tunai 40% mengambil diskon
Jumlah Penjualan
20% membayar pada bulan penjualan 50% membayar 1 bulan setelah penjualan
70% Kredit 60% tidak mengambil diskon
29% membayar 2 bulan setelah penjualan 1% tidak tertagih
Anggaran Penerimaan Kas PT Berkat PT Berkat Skedul 9: Anggaran Penerimaan Kas Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp)
Penjua l a n tuna i (30%) Penjua l a n kredi t (70%) Juml a h penjua l a n
Nov'11 111,150,000 259,350,000 370,500,000
Peneri ma a n ka s da ri : Penjua l a n tuna i Pel una s a n pi uta ng: ‐ peri ode di s kon (40%) ‐ s etel a h peri ode di s kon (20% da ri 60%) ‐ 1 bl n s etel a h penjua l a n (50% da ri 60%) ‐ 2 bl n s etel a h penjua l a n (29% da ri 60%) Juml a h peneri ma a n ka s
Des '11 117,000,000 273,000,000 390,000,000
Ja nua ri 120,000,000 280,000,000 400,000,000
Februa ri 132,000,000 308,000,000 440,000,000
Ma ret 144,000,000 336,000,000 480,000,000
Ja nua ri 120,000,000
Februa ri 132,000,000
Ma ret Tri wul a n 144,000,000 396,000,000
109,760,000 33,600,000 81,900,000 29% x 60% 45,126,900 390,386,900
120,736,000 36,960,000 84,000,000 47,502,000 421,198,000
131,712,000 40,320,000 92,400,000 48,720,000 457,152,000
2,464,000
2,688,000
50% x 60%
Di s kon penjua l a n (2% x 40% x penjua l a n kredi t)
2,240,000
362,208,000 110,880,000 258,300,000 141,348,900 1,268,736,900
Saldo awal kas sebesar Rp51.000.000 Pelunasan pembelian DM 30% pada bulan pembelian, sisanya di bulan berikutnya. Pembelian bulan Desember 2011 adalah Rp58.620.000. Semua biaya tenaga kerja dibayar tunai. Pembelian aktiva tetap Januari 2012 senilai Rp165 juta dibayar tunai. Angsuran pajak penghasilan (Pph 25) tahun 2012 sebesar Rp 50.000.000/bulan, tunai. Tarif PPh 28% dari laba setelah dikurangi bunga pinjaman. Saldo kas min. Rp50juta untuk mengantisipasi pengeluaran lain-lain. Fasilitas pinjaman bank dgn bunga 12%/tahun, peminjaman & pengembalian dalam kelipatan Rp 5 juta pada awal bulan. Bunga pinjaman dibayarkan setiap tanggal 1, diusahakan untuk mengembalikan pokok pinjaman bila ada dana. Saldo awal hutang bank Rp 85.000.000 (di neraca 31/12/2011)
PT Berkat Neraca Per 31 Desember 2011 (dalam Rp) AKTIVA Akti va La nca r Ka s Pi uta ng da ga ng di kura ngi Ca da nga n pi uta ng ra gu‐ra gu Pers edi a a n ba ha n ba ku Pers edi a a n ba ra ng ja di Juml a h a kti va l a nca r Akti va Teta p Ha rga perol eha n Di kura ng a kumul a s i depres i a s i Juml a h Akti va
51.000.000 179.823.000 (5.294.100) 174.528.900 10.422.000 25.000.000 35.422.000 260.950.900 200.000.000 (23.550.000) 176.450.000 437.400.900
KEWAJIBAN Kewa ji ba n La nca r Huta ng da ga ng Huta ng bunga ba nk Huta ng ba nk Juml a h kewa ji ba n l a nca r Ekui ta s Moda l s a ha m Sa l do l a ba Juml a h ekui ta s Juml a h kewa ji ba n da n ekui ta s
41.034.000 850.000 85.000.000 41.884.000
250.000.000 145.516.900 395.516.900 437.400.900
PT Berkat Skedul 3: Anggaran Pembelian Bahan Baku Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret, 2012 Januari Februari Maret 9.650 11.150 12.075 Jumlah unit produksi 3 3 3 x (x) Standar bahan baku/unit 28.950 20% 33.450 20% 36.225 BB yang akan digunakan 20% 6.690 7.245 7.800 (+) Persediaan akhir BB 35.640 40.695 44.025 BB yang harus tersedia (5.790) (6.690) (7.245) (-) Persediaan awal BB 29.850 34.005 36.780 BB yang harus dibeli (kg) x 2.000 2.100 2.200 Harga beli/kg (Rp) 59.700.000 71.410.500 80.916.000 Nilai pembelian (Rp)
Triwulan 32.875 3 98.625 7.800 106.425 (5.790) 100.635 212.026.500
Pelunasan untuk pembelian bahan baku:
Ni l a i pembel i a n (Skedul 3)
Des'11 58.620.000
Pel una s a n: 70% 30% di bul a n pembel i a n 70% di bul a n beri kutnya Juml a h pengel ua ra n ka s untuk pembel i a n BB
Januari 59.700.000
30%
70%
17.910.000 41.034.000 58.944.000
Februari 71.410.500
30%
70%
21.423.150 41.790.000 63.213.150
Maret 80.916.000
Total Triwulan 212.026.500
30% 24.274.800 49.987.350 74.262.150
63.607.950 132.811.350 196.419.300
PT Berkat Skedul 10: Anggaran Kas Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp) Januari 51,000,000 390,386,900 441,386,900
Februari 52,298,900 421,198,000 473,496,900
Maret 52,239,750 457,152,000 509,391,750
Triwulan 51,000,000 1,268,736,900 1,319,736,900
Pengeluaran kas: Pembel i a n ba ha n ba ku Tena ga kerja l a ngs ung (sked 5) Overhea d pa bri k (sked 6) Bi a ya penjua l a n & a dmi ni s tra (sked 8) Pembel i a n pera l a ta n (diketahui) Angs ura n pa ja k (PPh 25) (diketahui) Juml a h pengel ua ra n ka s Kelebihan (Kekurangan) kas
(58,944,000) (57,900,000) (41,694,000) (104,700,000) (165,000,000) (50,000,000) (478,238,000) (36,851,100)
(63,213,150) (66,900,000) (46,494,000) (107,900,000) ‐ (50,000,000) (334,507,150) 138,989,750
(74,262,150) (72,450,000) (49,454,000) (111,100,000) ‐ (50,000,000) (357,266,150) 152,125,600
(196,419,300) (197,250,000) (137,642,000) (323,700,000) (165,000,000) (150,000,000) (1,170,011,300) 149,725,600
Pendanaan: Pi nja ma n Pel una s a n pokok Bunga pi nja ma n Efek penda na a n Saldo kas akhir
90,000,000 ‐ (850,000) 89,150,000 52,298,900
‐ (85,000,000) (1,750,000) (86,750,000) 52,239,750
‐ (90,000,000) (900,000) (90,900,000) 61,225,600
90,000,000 (175,000,000) (3,500,000) (88,500,000) 61,225,600
Saldo awal kas Penerimaan kas Ka s ters edi a
(diketahui) (sked 9)
(1% )*
=
PT Berkat Skedul 11: Anggaran Laba Rugi Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp)
Penjua l a n (sked 1) (‐) Di s kon penjua l a n (2% x 40% x Penj. Kredit)* Penjua l a n bers i h (‐) Ha rga pokok penjua l a n La ba kotor (‐) Bi a ya opera s i ona l : Bi a ya penjua l a n Bi a ya a dmi ni s tra s i La ba opera s i ona l (‐) Beba n bunga La ba kena pa ja k (‐) Beba n pa ja k La ba bers i h
(sked 7)
(sked 8) (sked 8)
(sked 10) 28%
Januari Februari Maret Triwulan 400.000.000 440.000.000 480.000.000 1.320.000.000 (2.240.000) (2.464.000) (2.688.000) (7.392.000) 397.760.000 437.536.000 477.312.000 1.312.608.000 (157.299.273) (183.444.297) (202.490.580) (543.234.150) 240.460.727 254.091.703 274.821.420 769.373.850 (100.890.000) (16.850.000) (117.740.000) 122.720.727 (1.750.000) 120.970.727 (33.871.804) 87.098.923
(104.314.000) (16.850.000) (121.164.000) 132.927.703 (900.000) 132.027.703 (36.967.757) 95.059.946
(107.738.000) (16.850.000) (124.588.000) 150.233.420 ‐ 150.233.420 (42.065.358) 108.168.062
(312.942.000) (50.550.000) (363.492.000) 405.881.850 (2.650.000) 403.231.850 (112.904.918) 290.326.932
Piutang Dagang S. awal 01/01 Penjualan kredit Jan Pelunasan bln Jan Disk A/R Jan Penjualan kredit Feb Pelunasan bln Feb Disk A/R Feb Penjualan kredit Mar Pelunasan bln Mar Disk A/R Mar
Debet
Kredit
(diket) (sked 9) 280.000.000 (sked 9) (sked 9) 308.000.000 (sked 9) (sked 9) 336.000.000 (sked 9)
924.000.000
Cadangan piutang tak tertagih S. a wa l 01/01 (diketahui) Ca da nga n bul a n Ja n 2% x 40% x 70% x 400 jt Ca da nga n bul a n Feb 2% x 40% x 70% x 440 jt Ca da nga n bul a n Ma ret2% x 40% x 70% x 480 jt
Saldo 179.823.000 459.823.000 ‐ 270.386.900 189.436.100 2.240.000 187.196.100 495.196.100 289.198.000 205.998.100 2.464.000 203.534.100 539.534.100 313.152.000 226.382.100 2.688.000 223.694.100 880.128.900
Debet
Kredit
2.240.000 2.464.000 2.688.000
Saldo 5.294.100 7.534.100 9.998.100 12.686.100
Persediaan bahan baku S. awal 01/01 (diket) Pembelian BB Jan (sked 3) Pemakaian BB Jan (sked 4) Pembelian BB Feb (sked 3) Pemakaian BB Feb (sked 4) Pembelian BB Mar (sked 3) Pemakaian BB Mar (sked 4) Persediaan barang jadi S. awal 01/01 (diket) Hasil prod Jan (sked 7) Terjual (HPP) Jan Hasil prod Feb Terjual (HPP) Feb Hasil prod Mar Terjual (HPP) Mar
(sked 7) (sked 7) (sked 7) (sked 7) (sked 7)
Pajak dibayar dimuka
Debet
Kredit
59.700.000 71.410.500 80.916.000
Debet
Saldo 10.422.000 70.122.000 56.742.000 13.380.000 84.790.500 69.576.000 15.214.500 96.130.500 78.970.500 17.160.000 Kredit
Saldo 25.000.000 184.586.000
159.586.000 157.299.273 186.220.000 183.444.297 204.124.500 202.490.580 Debet
Kredit
27.286.727 213.506.727 30.062.430 234.186.930 31.696.350
Saldo
S. awal 01/01
(diket)
-
PPH 25 Jan
(sked 10)
50.000.000
50.000.000
PPH 25 Feb
(sked 10)
50.000.000
100.000.000
PPH 25 Mar
(sked 10)
50.000.000
150.000.000
Aktiva Tetap
Debet
S. awal 01/01
(diket)
Pembelian bln Jan
(sked 10)
Akumulasi Penyusutan S. a wa l 01/01 Beba n bul a n Ja n Beba n bul a n Feb Beba n bul a n Ma ret
Pembelian BB Jan
(sked 3)
Pelunasan Jan
Kredit 14.050.000 14.050.000 14.050.000
Saldo 23.550.000 37.600.000 51.650.000 65.700.000
Kredit
Saldo 41.034.000
59.700.000 58.944.000
(sked 3)
Pelunasan Feb
Pelunasan Mar
365.000.000
Debet (diket)
Pembelian BB Mar
165.000.000
(diketahui) (sked 6, 8) (sked 6, 8) (sked 6, 8)
S. awal 01/01
Saldo 200.000.000
Debet
Hutang dagang
Pembelian BB Feb
Kredit
41.790.000 71.410.500
63.213.150 (sked 3)
113.200.500 49.987.350
80.916.000 74.262.150
100.734.000
130.903.350 56.641.200
Hutang bunga bank
Debet
S. awal 01/01
(diket)
Pelunasan Jan
(sked 10)
Beban bunga Jan
(sked 11)
Pelunasan Feb
(sked 10)
Beban bunga Feb
(sked 11)
Pelunasan Mar
(sked 10)
31/12 Sa l do Pi nja ma n Ja n 31/01 Sa l do Pe l una s a n Feb 28/02 Sa l do Pe l una s a n Ma r 31/03 Sa l do
Hutang bank 85.000.000 90.000.000 175.000.000 (85.000.000) 90.000.000 (90.000.000) ‐
Kredit
Saldo 850.000
850.000
-
-
1.750.000
1.750.000
-
-
900.000
900.000
1.750.000
900.000
pembyrn Bunga
1%
0
Beban bunga 850.000
850.000
1%
1.750.000
1.750.000
1%
900.000 ‐
900.000 ‐
Hutang pajak penghasilan
Debet
Kredit
Saldo
S. awal 01/01
(diket)
Hutang PPh Jan
(sked 11)
33.871.804
33.871.804
Hutang PPh Feb
(sked 11)
36.967.757
70.839.560
Hutang PPh Mar
(sked 11)
42.065.358
112.904.918
Saldo Laba
-
Debet
Kredit
Saldo
S. awal 01/01
(diket)
60.516.900
Laba bersih Januari
(sked 11)
87.098.923
147.615.823
Laba bersih Feb
(sked 11)
95.059.946
242.675.770
Laba bersih Mar
(sked 11)
108.168.062
350.843.832
290.326.932
PT Berkat Skedul 12: Neraca Per 31 Maret 2012 (dalam Rp) AKTIVA Akti va La nca r Ka s (Sked 10) Pi uta ng da ga ng di kura ngi Ca da nga n pi uta ng ra gu‐ra gu Pe rs e di a a n ba ha n ba ku (Sked 4) Pe rs e di a a n ba ra ng ja di (Sked 7) Pa ja k Di ba ya r di muka (PPH 25) (Sked 10) Juml a h a kti va l a nca r Akti va Te ta p Ha rga pe rol e ha n Di kura ng a kumul a s i de pre s i a s i (Gambar 9.21) Juml a h Akti va
61,225,600 223,694,100 (12,686,100) 211,008,000 17,160,000 31,696,350 48,856,350 150,000,000 471,089,950 365,000,000 (65,700,000) 299,300,000 770,389,950
KEWAJIBAN Ke wa ji ba n La nca r Huta ng da ga ng Huta ng bunga ba nk Huta ng pa ja k pe ngha s i l a n Huta ng ba nk Juml a h ke wa ji ba n l a nca r Ekui ta s Moda l s a ha m Sa l do l a ba Juml a h e kui ta s Juml a h ke wa ji ba n da n e kui ta s
(Gambar 9.17) (Sked 10) (Sked 11) (Gambar 9.22)
56,641,200 ‐ 112,904,918 ‐ 169,546,118
(Gambar 9.23)
250,000,000 350,843,832 600,843,832 770,389,950
Latihan 1 Anggaran penjualan John King perusahaan yang memproduksi chicken nugget. John mempunyai kebijakan saldo akhir persediaan barang jadinya sebesar 20% dari perkiraan unit penjualan bulan berikutnya. Perkiraan penjualan Juli, Agustus, September, Oktober adalah 62.000 pack, 60.000 pack, 65.000 packs, dan 67.000 packs. Harga jual per pack adalah Rp14.000. Diminta buatlah:
a. Anggaran Penjualan
b. Anggaran Produksi
Latihan 2 Skedul penerimaan kas Berdasarkan data di atas, dengan diketahui penjualan John King terdiri dari 35% tunai dan 65% kredit. 70% dari penjualan kredit diterima 1 bulan setelah penjualan, 25% diterima 2 bulan setelah penjualan, sisanya 5% uncollectible. Penjualan bulan Mei dipekerkiraan Rp825.000.000 dan Juni Rp840.000.000. Diminta:
Buatlah skedul penerimaan kas untuk kuarter ke-3 tersebut.
Latihan 3
Anggaran produksi dan bahan baku Diketahui Sahabat Jaya telah memperkirakan penjualan bulan Juni sebanyak 380.000 buah produk Bagus. Setiap produk Bagus memerlukan 0,8 kg bahan A (harga Rp 12.000/kg) dan 0,4 kg bahan B (harga Rp 8.500/kg). Perusahaan mempunyai kebijakan untuk menyiapkan saldo akhir persediaan produk sebanyak 20% dari kuantitas penjualan bulan berikutnya. Penjualan bulan Juli diperkirakan 395.000 unit sedangkan data persediaan bulan Juni 2011 yaitu:
1 Juni
30 Juni
Persediaan produk Bagus
24.500
Bahan A
82.000
68.600
Bahan B
65.300
92.500
Diminta hitunglah:
Berapa biaya pemakaian bahan baku A dan B bulan Juni 2011?
Berapakah jumlah pembelian bahan A dan B (dalam Rp) bulan Juni ?
Latihan 4
Anggaran biaya overhead Akuntan PT Murni Jaya menganalisa data biaya overhead dari departemen Cutting sebagai berikut: Asumsi bahwa departemen Cutting memerlukan 6.000 jam kerja langsung selama bulan Januari 2011. Buatlah anggaran overhead dengan rincian perkiraan biaya per komponen dan total untuk bulan Februari tersebut. Berdasarkan data di atas buatlah Anggaan biaya overhead. (Dalam Rp000) variabel (per jam tetap (per kerja langsung) bulan) Supervisi 5.200 Tenaga kerja tidak langsung lainnya 7 1.800 Listrik, air, gas 6 1.200 Penyusutan 1.000 Bahan baku tidak langsung 12 500 15 Lembur karyawan 200