ANALISIS POPT]LARITAS SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA Akbar l(ariml, Adang Suhendra2,Aviananta Tarigan3,Yusuf Yahyaa t PerangkatLunak SistemInformasi,MagisterManajemenSistemlnformasi, UniversitasGunadarma 43JLJniversitas GunadanneJl- MargondaRay-aNo. 100DEpok 2a4ane@,staff.gunadarma.ac.id-'
[email protected], I akubaru.karimu@€mail.com.
,@
Abstrak Denganpenerapanteknologi infomasi khususnyainternet, memb-uatpnosespenyebaraninformasi dan komunikasi menjadi lebih cepat mudah dan murah serta tanpa batasanjarak dan waktu. Internet diterapkan kedalamberbagaibidangkehidupanmanusia,termasukbidang . Wujud nyata dari pengaplikasian e-Governmentdi Indonesiaadalahpembrntansitusweb pemerintahdaerah.E-Gwernment intihya adalahproses pemanfaatanteknologi informasi sebagaialat unnrk membantunenjalankan sistem pemerintahansecaralebih efektif rlan efisien. Saatini terdapat316 situs web pemerintahdaerah.y-ang dapat diakses.Mayoritas situs web pernerintahdaerahbarumernperhatftan-'segi kualitas,s6dangkansegi e'fektivitasuntuk meningkatkanpopularitas situs web belun dilakukan, padarhalsebagusapapun kualitas situs web jika tidak memperhatikan segi popularitas,makakuaiitasyang@us tersebutkurangoptimal. Salahsatuca* aaUm mengukurpopularitassitus web pemerintahdaerahyaitu denganmenggunakanperanglat png dapatmemperinglat popularitassitus web pemerintahdaera\ denganmenggunakan parameterevaluasiEfektifitas @opularitasLink danPeringlat Traffc\, Kecepatan (Waktu Loading), sil Situs Web dan Kesiapan Menuju e4werwnent terhadap masing-masing pemerintah daerah. Paraneter evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini sudah dapat memeringlat popularitassitus web pemerintahdaerah. Kata kunci : popularitas, situsweb,pemerintahdaerah,e-garernment.
l.
Pendahuluan
Penggunaan teknologi informasi menjadi sangat penting saat ini, hal ini dapat dilihat dari penerapanteknologi informasi khususnya internet yang tidak terbatasdalam bidang perdagangansaja (e-Business atau e-Commerce\, melainkan juga dalam-:'berbagai bidang lainnya seperti nLang pendidikan (e-Learning), bidang sosial (social networking\, bidangperbankan(e-Banking)&n lain sebagahya. Berbagai keuntungan diberikan telmologi informasi khususnya interne! yaitu membuat proses 'penyebaran informasi dan komunikasi me4iadi lebih cepagmudah dan muratr serta tanpa batasan jarak dpn waktu. Dengan berbagaikeuntunganyang ditawarkanteknobgi ini membuat teknologi informasi lfiususnya-intemct b"ryuk diterapkandalamberbagaibidangkehidupan manusi4 termasukkedalambidangpemerintahan. ivujud ny?ta- @ri pengaplikasian eGovernment yan.g+e;lahumurn dilaksanakandan diatur pelaksanaannya di Indonesia adalah
pembuatan situs web pemerintah daerah. EGarcrnment intinya adalah proses pemanfaatan telnologi informasi sebagai alat unhrk membantu menjalankan sistem pemerintalran secara lebih efektif danefisien[l 0]. Pembangunansitus web bagi pemerintah daerah di Indonesia menrpakan implementasi dari Instruksi hesiden No. 3 Tahun 2003, yang isinya rnenggalakkan pemanfaatan teknologi informasi (internet) dalam menunjang aktivitas pemerintahannya,baik pemerintatr pusat maxpun pemerintah daerah menuju terwujudnya eGwernment di Indonesia. Berdasarkandata yang diperoleh dari situs www.depkominfo.go.id pada butan september2009, dari-'470 pemerintahdairatr baik tingkat provinsi, kotamadyamaupunkabupaten terdapat 361 (V7o/i situs web pemerintah daerah, dan yang aktif atau bisa dibuka 316 situs ileb pemerintah daerah sisanya rusak, dalam pengembangan atauterkenasa*si (suspended). Smt ini perkembangan dari situs wdb pemerintahdaerahmeinailg fienihpkrit pesa! narnun
baru dalam segi kuantitas sedangkan dari segi kesiapan situs web pemerintah daerah tersebut dalanr menyongsong e-Governmenr di Indonesia masih belum terlalu bailq tidak semua situs web pemerintah daerahmenyediakanfasilitas pelayanan publik secara online. Selain itu sebagian besar pengelola situs web pemerintah daerah belum mengoptimalkan eftktivitas untuk meningkatkan popularitas situs webnya" hal ini dapat dilihat dari minimnya popularitas link serta masih rendahnya peringkat traflic.mayoritas situs web pemerintatr daenh di Indonesia. Semakin baik peringkat trafric dan popularitas /iz& (iumlah e}sternal inlink yang merujuk atau mereferensi menuju situs web pemerintah daerah), maka semakin populer suatu situs web pemerintah daerah, sehingga semakin tinggi perpindahan infonnasi yang terjadi dari pemerintah daerah ke masyarakat.Karena sebagus apaprm kualitas suatu situs web jika tidak memperhatikansegi efektivitas dalam meningkatkan popularitas, maka kualiias png bagustersebutakan menjadi kurang optimal. Salah satu c:ra dalam mengrrkrn popularitas situs web pemerintah daeratr yaitu dengan menggunakan yang dapat memperingf,at popularitas situs web pemerintah daerah, dengan menggunbkanparaneter evaluasi Efektifi-tas (PopularitasLink fu Permgat Ttafiic), Kecepatan (Waktu Loading), Isi Situs Web dan Kesiapan Menuju e4overnment terhadap masingmasing pemerintahdaerah- Dengan pemeringlatan popularitas situs web pemerintahdaerahdiharapkan akan memacu pengelola situs web pemerintah daerah unhrk senantiasa meningkatkan kualitas infonnasi sertapelayananterhadapmasyarakatluas. 2.
e-Government
Menurut World Banlq e4overnment didefinisikan sebagai upaya penranfaatan dar pendayagunaan telematika unhrk meningftatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan,memterikan bertragaijasa pelayanantcpada masyaratcatsecara lebih baih menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dau menjadikan penyelenggaraan.pemerintatranlebih berAnggung jawab (accountablQ serta tansparan kepaai masyarakat- Intinya e€overnryent iidalah proses pemanfaatanteknologi.informasi sebagaialat untuk membantumenjalankansistem pemerintahansecaftr lebih efektifdan efisien [4]. Terd3pat dua hal utama dalam pengertian eGovemment, pertamaadalah penggunaanteknologi komunikasi informrisi (salahsatunyaadalahinternet), sebagai alat ban{u,. dan kedua adalah tujuan pemanfaatannyasehingga jalannya penrerintalnn dapat lebih efisien. Melalui, teknologi infonnasi dalam hal.iniinterneg selquh prosesatau prosedur yan_ga$9l_peq_r"n*ttatps.danat-aiUUi-dengan.lebih 42
cepat sesuai dengan aturan jelas yang telah ditetapkan. 'E-Government bukan berarti mengganti cara -pemerintahdalam beihubungandenganmasyarakat. .Padakonsepe-Govemment,masyarakatmasih bisa berhubungandengan pos-pos pelayanan,berbicara nielalui telepon unnrk mendapatkan pelayanan pemerintalr, atau mengirim surat E4ovemment hanyaberfimgsi padakontekspengguxaanteknologi informasiyang dapatmeningfcatkan hubunganantara pemerintahdanpihak-pihaklain. Pada pelalsanaan e-Govenlment, informasi, komunikasi, dan hansaksi antara masyarakatdan pernerintahdilahrkan melalui internet SeHnggaada beberapamanfaatyang dihasilkan sepertimlsalny4 komunilkasidalam sistem administasi berlangsrmg dalam hitungan jam" bukan hari aau minggu. Artiny4 pelayanan pemerintah pada masyaralcat meqiadi sangatcepat,pelayanandan informasidapat dis€diakan 24 jam sehari, tujft had dalam seminggu. Informasi dapat diperoleh di kantor, rumah bahlon lewat ponsel dimanaprmtanJrahanrs secara fisik datang ke kantor pemerintahanatau tempat-tempat pelalanan umum. Akselerasi pelayanm berarti juga pengbematrr dalam waktu, energi mauprmsumber tla.ya. Model e4wernment yang diterapkan di negara-negdi! luar adalah model empattahapanperkembanganyang meliputi : . Fasep€rtam4 benrpapenampilansitus web (webpresencelyang berisi inforrrasi dasar yang dibuarhkanmasyarakat. Fase kedua, fase interaksi yaitu isi informasi yang ditampilkan lebih bervariad. seperti fasilitas download dan komunika3i e-mail dalam situs web pemerintah. o Fase ket'rgC tahap transaksi berupa penerapan aplikasi atau formulir untuk secaraonline mulai diterapkan._ o Fase Keempat, fase hansformasi benrpa pelalanan yang terintegrasi, tidat hanya menglnrbungftan pe4,erintah dengan masyaakat te@i' juga dengan organis.asi lair+*jang terkait -(pemerintah ke antar pemerintah, sektor nonpemerintah serta sektorswasta)[0]. Sesuai de,nganyang tertera dalam Instuksi Presiden l*o.3 Tahun 2003, Wujud nyata daxi aplikasi e{overnment yang umum dilaksanakan dan diahr pelaksanaannyaadalah pembuatansitus web pemerintah daeralr. Situs web percrintah da€rah, merupakan Salah satu stirtegi didalam melaksanakaripengembangane-Governmentsecara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur. Situs web pemerintah daerah merupakan tingkat' pertama 4!u.. penge.41b_3sgan. e=
Government di Infusia yang memiliki sasaran agar masyarakat Itrresia dapat den-gan.mudah riemperoGtr akses kepada informasi dan layanan pemeiiotattdaeralusertaikut berpartisipasididalam pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakanrnediaintemet. Oari pengaplikasiantersebut dapat diketahui b$wa pengembangane-Governmentdi Indonesia dil*samkan melalui4 (empat)tingkatan yaitu: . Tingkat I merupakan tinglat Persiapan situs web sebagaimedia berupa informasi dan komunikasi pada setiap lem@ga serta sosialisasisitus web un$k internal &npublik . Tingkat 2 nrerupakantingkat Perntangan yang benrpa Pembuatan situs web informasi publik yang benifat interaktff dan Pembuatanantar muka keterhubungan denganlembagalain.. Tingkat 3, tindot Pemantapanyang berisi Pembuatan situs web yang benifat transaksipelayananpublik dan Pembuatan interopgrabilitasaplikasi dan data dengan lembagalain. . Tingkat 4 adalahtingf,at Pemanfaatanyang berisi Pembuatanaplikasi untuk pelayanan . yang benifat Governmentto Government (G2G), Government to Busingss (G2B) Governmentto Consumers(C2C)t I 01. 3-
MetodologiPenelitian
3.1" Metoite Penelitian-PenelitianSebelumnya Metode penelitian yang digunakan pada penelitian-penelitlan dalam sebelumnya mengevalrmsisitus web e-Gwtnment maupunsitus web pemerintd daeralU anha lain berdasarkan metode penelitian denganmenggrmakanloesioner atau pengolahandata denganmenggunakananalisis deksritrif yang lebih menitikberatkanpada evaluasi kualitas situs web, sepertiyang digunakanBarnes,S. J. dan Vidgea R T. (2005) serta.Fathul Wahid (2008). Kenudian ada juga yang menggunakan metbde evaluasi dengan pendekaan yang sama sepertilayaknyamengevaluasisitus web e-Bar*iig, situs web e-Commercedan lain sebagainyaseperti yang dilakukan Mirand4 F. J. ei'att (ZOOO), Vutnn S. O. dm MarincasD A. (2007) sertaYaun K. A. Migdadi (2008). Memang masing-masing pendekatan atau metode evahrasi memiliki keunggulan masingmasing namun sebagian beyir menitikberatkan evaluasi pad4 segl kualitas situs web saja" masih sedikit yang mengevaluasisegi popularitas situs web, khusrsnyasitus web pemerintahderah. Dalam penelitian ini dipilih pendekatanpeiiberian bobot atau nilai terhadap subkategori-subldegori
parameter Efektivitas, -Kecepata4 Isi Situs Web i"rta Kesiapan Menuju e-Govenment yang menitikberatkangvaluasipada'segipopularitassitus web pemerintahdaeratr. , ' 3.2. MetodePembobotanyang Digunakan Metode penilaian kualitas situs web sep€rti yang Miranda F- !- et all (mM\ sertaYazan K' A' -i"figdadi (2003) gunakan dalam mengevaluasi tortitas' situs web e-Bonking di Spanyol,Yordania dan Inggris Raya dan Vulnr S Gdan Marincas D' A. (200?) gunakan dalam mengevaluasilnrali@s situswebFakultas'EkonomiUnivenitas di Rumania' yaitu nidnggunakankategoripararneterl{ ccessib ility' Speed, Eomepage Sbe, Navigability dan Content batity, diadopsi sebagaimetode yang digunakan dalampenelitianini yaitu metodedenganmelakukan pembobotan pada parameter evaluasi Efektifitas (PopularitasLink dan Peringkat Trafic\ Kecepatan (Waktu Loading\, Isi Sins Web dan Kesiapan Menuju e-Gwerdment. Penentuan besar bobot masing-masing parameterberdasarkanpertimbanganpenulis sendiri, denganmemberikanbobot yang lebih besar pada parameterEfektivias 557o, karena penelitian ini b€rtujuanuntuk mengevaluasisegi efektivitas yaitu mengukurtingkat popularitassitus web pemerintah daerah.Kemudian diberikan bobot masing-masing l5o/o@, pararneterKecepatan,lsi Situs Web d"n unn* e4overnment, Kesiapan Menuju total bobot evaluasiI 0(P/omendapatkan 33. PembobotanParameterEvaluasi Tabel l. Bobot Prreter
Evaluasi
Unk Populcrity Troffic Ronk
35
Wokfu Locffinq
15
Befito DoerohTerboru lnformosi Podwisolo lnformosi Profil Doeroh lnformoi Polensi Doeroh
2 2
InformosiFosilifosKolo lnformosiPeluong Inveslosi Informosi Progrorn Keo,iotonDoeroh E-moilotou Nomor Telepon ResmiEoeroh Fosifitosdownbod dokurnen
n
I
2 2 1 I I
I
Frodukhukum Seorqh Engine Ketenedioon Peloyonon PubfikOnline Pollingdon Survey onfine FosifilosInferoktif onfrne denoon PEMDA FosililosPemboyoron onlne (Online'Povmentl FosilitosKofok Soron otou BukuTomu
L
TronsporonsiInformosi FlnonsiolPEMDA 4.
Number Generator (pembangkit mgka acak) pada sihrs web random.org,unhrk kemudian dicocokkan de.ngannomor urut sihrs web pemerintah daeratt yang diaksespadatanggal18 September2009. Sepuluhimgka acak yang diperoleh yaitu 297, 315, 183, 47, ll5, 268,229, 139, 70 dan 75 dicocolkan dengannomorurut situs-webpemerintah daerahaktifatau situs web yang dapatdiakses,yang telah diperilaa sebelumnya. Sehingga diperoleh sepuluh situs web pemerintahdaerah tingkat kota dankabupatenunh* di evaluasi,yaitu:
I I
3 2 2 3 2 3
Ilasil dan Pembahasan
4.1" Pemilihan Situs Web PemerintahDaerah Junlah pemerintahdaerahyang memiliki situs web resmi pemerintahdaerahpadabulan September 2009 Dari 470 PemeriftahrDaerahyaitu 361 QTyo') situs web pemerintih daerlb..dan yang aktif atau bisa diakses meningftat dari 20l..grenjadi 316 si0rs web, sisanya nrsalq dalam penlembangan atau terkenasanksi(saspended). Tabel2. JumlahSitus Web Pemerintah
D D tl O O D 0 0 O O
PEMKOT Tarakan(ww,w.tarakankota.go.id), PEMKOT Yogakara (wwwjogiakotago.id), PEMI(AB Musi Rawas(www.musi-rawas.go.rd) PEMKOT Bengkulu(www.bengkulukotago.id), PEMKAB Karawang(www.karawangftab.go.id)r, PEMKAB Sukamara(www.sukamarakab.go.id), PEMKAB Purwakarta(wwwpuwakarta.go.id), PEMKAB Lamandau(www.lamandau.go.rd! PEMKAB Cianjur (www.cianjurkab.go.ro dm PEMKAB.Demak (www.demalftab.go.iQ.
4.3. Hasil Evaluasi dan Pemeringkatan Proses evaluasi kesepuluh situs web pemerintah daerah dilahkan dengan pengamatan seciaralangsung masing-masingsitus web. Untuk kategori parameter Efektivitas (efectivity) dan Kecepatan(speed) dilakukan denganmenggunakan fasilitas layanan evaluasi situs web otomatis yaitu subnitexpress-comdan alexacom- Sedanglanuntuk kategori parameterIsi Situs Web (website content) dan KesiapanMenuju bGwernment (e-Gwernment readiness) dilakukan dengan cara pemeriksaan kelengkapansetiap subkategoriparameterevaluasiSedangkanrl2ta yang digunakan adalah data tiap-tiap sinrs web pemerintahdaerahyang diambil pada tanggal26 September2009. Tabel3. Hasil
gg= I,
c of,
Eo o
.o
|r)
.rf
\o
c\
lo
(?)
GI
J
diakses 10 September2@9)
_'-
Dilakukan pemilihan terhadap sepuluh situs web pemerintah daerah s€cara acak rmtuk proses pemeringkatanpopularitas, menggambarkan. karenaberapapunjumlah situs web yang di evaluasi prosespemeringkatannyaakantetapsama. 4.2. Hasil Pemilihan Situs Web Pemerintah Daerah Pemilihan situs web pemerintah daerah yang akandianalisisdalam peielitian ini dilakukan sesra acak deggarr menggunakan fasilitas pengacakan angka dengan menggunakan fasilitas Random 44
gggg" g o E o
.o
ol
|r,
-tz
)
tlt
lz
o E o o
\o
ag 'a O i]l
> ou.
6l
(f)
(x
ol
(!
\o
N
o llf
(r)
g'$$gl
5 lz
o) c o
ro
t\
ro
c\l
tr'
.rt
.o
i t/)
GI ol
<\l
ro
o\
lo ta,
(t)
C\I
s
ol
@
o
o.
cl t
co
c o
f,o V
(}
c\l
.o .q
!z
+$" E
o
.Y r l^ 5 \'
.o
a
f (L
$9" f 'e
o
o c o
L
g o
'
t\
.o
Sebagianbesar situs web pemerintah daerah sudah menampilkm informasi minimal (profil &erdr bdaswilafh, potensida€rah,pariwisatadan lainnya) tetapi masilr banyak situs web ppmerintah daerah yang tidak menyajikan informasi peluang - investasi da infonnasi fasilitas kota (tansportasi, akornodasi, nrmah sakit dan lain sebagainya), Namun sebagianbesarsitus web pemerinah daerah sudah memiliki search engine, yang sangat membantupengrrnjrrng situsweb pemerintahdaerah. Hampir sehnuhsitusweb pemerintahdaerahdi Indonesia tidak menyediakan pelayanan publik online, hanyatersediaprosedn pembuatannyayang ln?sih dikeriakan secaramanual, kecuali beberapa ' siirs web penerintd ymg sud*_ _merygdiakan fasilitas e-Proczrement(PeblanganTenderonline). , Kemudian hampir semuasitus web tidalc memiliki fasilitas layananpublik secaraonline, dan terakhir belun semua situs web pemerintah daerah mumyajilran informasi finansial (anggaran &erah) sebagai wujud transparansi kepada nryaralotumrm.
l.\
5.
F
Penggunaan kategori parameter evaluasi .Efektivitas (PopularitasLit* dN Peringkatfrsiiil Kecepatm ($lakfi Loading),Isi SitusWeb (Yebsite Content) dan Kesiapan Menuju eGwernment (eGwernment Readine^ss) dalam penelitian ini sudah dapd diimplementasikansebagaiperangkat dalam mengevalnasidan memeringlat popularitas situs - web pemerintahfurah, hal ini dapat dilihat pada hasil pemeringkahr pofnlarias terhadap sepuluh situs web pemerintah &erah pada penelitian ini, yang menr4inknntotal nilai evaluasimasing-masing situs web penerinah daerahyang beragaursehingga proses pemeringlatim'yang berdasarkanpada total nilai evaluasidapatdilakulen. Parmeter evaluasi yang dirunalcan dalam penelitian ini sudahdapat digunakansebagaisalah satu p€rmgkat proses pemeringf,atanpopularitas situs web pemerintahdaerahdi Indonesi4 walaupun. &lam pembobotansubkategoriparameterevaluasi perelitian ini masft memerlukanjustifikasi teoritis sehingga lebih, dapd diterima keabsaharmya Penelitian ini jriga dihaqpkm_dapzt mernberikan gambaran mengenai 4etode pengevalua+ian po'plaritas situs web khususnya. situs web pemedntdrdreratr
o
L
9 q o)
s
.(f
v
o\
@ t\
o
Sesuaidengan padatabel di atashasil dari pemeringlatan terhadappopularitas situs web pemerintahdaerah,maka situs web pemerintahkota Yoryakarta menduduki p€ringkat pertam4 disusul oleh situs web pemerintah kota Tarakan dan seterusnyahingga peringkatterakhir yaitu situs web pernerintahkabupatenLamandau. -Sebagianbesarpengelolasitns web pemerintah daerah masih belum menggptimalkan efektivitas situs w6bnya hal ini dapat dilihat dari banyaknya sihrs web penerintah daerah yang memiliki nilai popularitaslink (tot^l eksternallinlc pada situs lain menuju ke situs.web yang kita rniliki) yang masih minim sertanilai peringkat traficyngmasih terlalu besar,yang berarti jwnlatr kunjungan ke situs web pemerintah daerab masih behrm terlalu banyak. Waktu looding yang dimiliki oleh sebagianbesa situs web pemerintahdaeratrumunnya I hingga 5 dedlc Ini menunjukkan bahwa hampir semua p,timerintahdaerah peduli akan pelayanan melalui mediaonline sebabwaktu loadingyang terlalu lama akan menyebabkanpengguna situs enggan ruttuk menunggusampi looding selesai.
Kesimpulan
Daltar Pustaka tll '
Anonim, 20A6,Kordisi SirrerWebPemerintah Duerah", Artikel DepartemenKomunikasidan ' Informatilca Repblik Indonesio, http:/bloss.depkominfo.so.id/artikel2006/0 t/l' 7ft ondisi-situs-web-pemerintahdaerah. diaksestanggal l0 September.2009.
..,,_
t2) Aquillo, I.F., 2009, Ronking Web of World [13] -, http://www.alexa.com/,diakses tanggal 2:6 University Methodologt, September2009. :http://www.webomenics. info/methodolow.ht [4] -, http://www.tenekulukota.eo.idl. dialses tanggal26 September2009. 1qLdiaksestanggal l0 September2009. I 5] t3l Barnes,StuartJ. danVidgen,RichardT., 2006, -, http://www.cianjurkab.eo.idl.diaksestanggal I Data Triangulation and WebQuality Metrics: 26.September 2009. A Case Study in e-Gwernment,Information diaksestanggal I I 6] -, http://www.demakkab.qo.id/. ' and ManagementJournal, Vol. 43, No.6, p. 26 September2009. 767-777. http://www.depkominfo.eo.id/. diakses [7]-, tanggal 18 September2009, t4] Broto, Dewi Retno et a11,2008,Evaluasi Web Site e-Gwernent InstansiPemerintahDaeiah, diaksestanggal I I 8] -, http://www.jegiakota.go.id/, htto://repositorv.gunadarmaac.id:800012008 K 26 September2009. NSI_UjiWebeGov_IWS-385.pdf. . diakses U9l -, http://www.karawangkab.eo.id/.diakses ;tanggall0 September 2009, tanggal26 September2009. t5l Hasibuan, Tainal A., 2007, Langkablonglcah [20] -, httf:Tlwww.lamandau.eo.idl.diaksestanggal Strategis dan Tahis Pengembangan E26 September 2009. Gwerrynent untuk)PEMDA, Jufnal Sistem http://www.musi-rawas.go.id/, diakses [2U -, Informasi Magistbr Teknologi Informasi tanggal26 September 2009. UniversitasIndonqs_ia, Vol. 3, NO. l, hal l-5. http://www.purwakarta.go.id/. diakses l22l -, Depok. tanggal26 September2009. Migdadi, Yazan 2008, K'A., "Quantitative http://www.submitexpress.com/linkpopl. 16l I23l -, Evaluation of The Internet Banking Service diaksestanggal26September2009. Encountet's Quality: Comparative Shrdy httoy'/www.submitexpress.com/analy-zerl. l24l -, between Jordan and The UK Retail Banks", diaksestansgal 26 September2009. Journal of Internet Bankingand Commerce, f25l -, http://www.sukamarakab.qo.id/. diakses Vol, 13,No2, p.l-8. tanggal26 September2009. http://www.tarakankota.go.idl. diakses Ul Miranda, Francisco Javier et all, 2006, 126l-, "Quantitative Evaluation of e-banking tanggal26 September2009. websites: an empirical study of Spanish Banks", The Electronic Journal Information SystemEvaluation,Vol. 9, No. 2, p- 73-82. Foundationsof t8l Misrq D,C.,2007, "Concepitual E-governmerir From Nenrorked Society to Networked E-Governments", Deparhent of Administrative Reforms,Governmentof lndia )OO(D((3)17-36,New Delhi, India Presiden Republik Indonesia"2fi)3, "Kebijakan [9] dan Shategi Nasional Pengembangan eGovernmenf, Instruksi PresidenNo.3 Tahun 2003, http:/lwww.deotan.go.id/bdd/admin/iJresiden/ Inpres43-03-edf.dialses l0 September2009, 2008, "Evaluasi [10] Sosiawan, Edwi fuif, Lnplementasi e€overnment pada Situs Web PemerintahDaerah di Indonesia : Perspektif Content dan Manajemen", http://edwi.dosen id/manaj emen7o2Oe -upnyk.ac. gov.pdf- dial$€st-gg"l 15 september2009. I l] Vultur, Sidonia Otilia and Marincas, Delia Adrian4 2007,-"-WebSiteh6jects EvaluationA Ca-seShtdy Of Romanian Faculties Of EconomicsWeb Sites", Jotrnal of Applied Quantitative Methods, Vol. 2, No.3, p. 289301. U2] Wahid, Fathul, 2008, "EvaluatingFocus and of Indonesian e-Govemment Qualrty Websites", Proceedings of the National Seminar on Applicatioh of Information Technolory,Yoryakarta p. 3943.
46