ANALISIS PENGARUH BRAND AWARENESS DAN POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PRODUK KPR STUDI KASUS PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN
TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh: HASNAH JUNIARNI NASUTION NIM: 1105071048
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Brand Awareness dan Positioning Terhadap Keputusan Memilih Produk KPR (Studi Kasus Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Medan)” bertujuan untuk melihat pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN. Populasi dari penelitian ini meliputi nasabah KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Medan, sampel sebesar 98 responden dan teknik sampling adalah teknik sampling incidental. Data diperoleh dari kuesioner yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) 21 dengan menggunakan teknik analisis regresi linear. Analisis ini meliputi: uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi, pengujian hipotesis, dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa brand awareness dan positioning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih produk KPR BTN dengan nilai masing-masing thitung 9,267 > ttabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan thitung 2,946 > ttabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,004 < 0,05. Sedangkan berdasarkan uji F menunjukkan bahwa brand awareness dan positioning secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan memilih produk KPR BTN dengan nilai Fhitung 58,845 > Ftabel 3,09 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
Kata kunci : brand awareness, positioning, keputusan memilih
ABSTRACT This research entitled "Analysis of Effect of Brand Awareness and Positioning to Decision to Choose KPR Products (Case Study at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Branch Office Medan)" aims to look at the effect of brand awareness and positioning to decision to choose KPR BTN producst. The population of the study include mortgage customers of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Branch Office Medan, the samples are 98 respondents and the sampling technique is incidental sampling technique. Data obtained from the questionnaires then processed and analyzed using the software Statistical Package for Social Science (SPSS) 21 by using linear regression analysis. This analysis includes: validity and reliability, multiple linear regression analysis, multiple correlation coefficient, coefficient of determination, hypothesis testing, and a classical assumption. Based on the results of hypothesis testing using t-test showed that brand awareness and positioning impact positively and significantly to decision to choose KPR BTN products with each value of tcount 9.267 > ttable 1.985 with a level of significant 0.000 < 0.05 and tcount 2.946 > ttable 1.985 with a level of significant 0.004 < 0.05. While based on the F-test showed that brand awareness and positioning together significantly influence to decision to choose KPR BTN products with a value of Fcount 58.845 > Ftable 3.09 with a level of significant 0.000 < 0.05. Keywords: brand awareness, positioning, decision to choose products
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkatnya kepada Penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Pengaruh Brand Awareness Dan Positioning Terhadap Keputusan Memilih Produk KPR (Studi Kasus Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Medan)”. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Program Studi Perbankan dan Keuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Penulis mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik material, moril maupun spiritual. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2.
Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E.,M.Si, Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
3.
Parjuangan Pardosi ,S.E,.M.Si, Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
4.
Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si, Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan
5.
Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah bersedia membimbing Penulis, memberikan masukan kepada Penulis dalam penulisan Tugas Akhir.
6.
Dra. Rumnasari K Siregar, M.Si., Dosen Pembimbing II penulisan Tugas Akhir.
7.
Ferry Sonnefile, sebagai Pimpinan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan.
8.
Seluruh staf dan pegawai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan terkhusus untuk Kak Rika El Hani.
9.
Supaino, S.E., M.Si., Dosen Wali BK 6D.
10. Seluruh Dosen dan Pegawai Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi yang telah membimbing dan membantu penulis selama perkuliahan. 11. Teman – teman BK-6D Politeknik Negeri Medan, Kak Evi, Dinun “Mpok Hindun”, Dini “Mbok”, Aulia “Uwak”, Sofie, Lailan, Indra “Ketua”, Amel “Itam”, Mastuti “Ketua Gemot”, Ardy “Papi Bar-Bar”, Rendy “Padangkik”, dan lain-lain. 12. Teman-Teman SMA Negeri 1 Sibolga, Fitri Pratama Ayu, Dina Mariaty, Safaruddin, Widya, Elisabeth dan Selvi yang memberi motivasi dan candaan pada saat-saat yang sulit.
Secara khusus Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Agus Salim Nasution, Ibunda Marilam Hutagalung, Abangku tersayang Febrianto Nasution dan Freddy Nasution, Kakakku tersayang Fitriani Nasution dan Adikku tersayang Fadiyah Nur Hasanah Hutagalung, serta Oncu Kecilku Fatimah Hasnah Amaliyah Nasution yang telah memberikan cinta kasih, semangat serta dukungan doa yang tulus kepada Penulis. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, maka Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan,
Agustus 2014
Penulis
Hasnah Juniarni Nasution NIM 1105071048
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ..........................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi DAFTAR TABEL
.......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR
.......................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
...................................................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah ..................................................................................
6
1.3.
Tujuan Penelitian
...................................................................................
6
1.4.
Manfaat Penelitian ...................................................................................
6
1.5.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data .............................................
7
1.5.1.
Teknik Pengumpulan Data ........................................................................
7
1.5.2.
Teknik Pengolahan Data ...........................................................................
9
1.6.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan
............................................ 12
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1.
Sejarah Singkat Perusahaan ...................................................................... 14
2.1.1.
Sejarah Singkat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ...................... 14
2.1.2.
Makna Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk .......................... 15
2.1.3.
Visi, Misi, Nilai-Nilai, Budaya Kerja dan 12 Perilaku Utama ................. 16
2.2.
Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ....................................................... 18
2.2.1.
Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Perusahaan ........................................... 18
2.2.2.
Kegiatan Yang Sedang Dilakukan Perusahaan ......................................... 19
2.2.3.
Kegiatan Yang Akan Dilakukan ............................................................... 25
2.3.
Keunggulan Perusahaan ............................................................................ 34
2.4.
Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................... 38
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1.
Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 40
3.2.
Pengertian Bank ........................................................................................ 41
3.2.
Pemasaran ................................................................................................. 43
3.3.1.
Pengertian Pemasaran ............................................................................... 43
3.3.2.
Konsep Pemasaran .................................................................................... 45
3.4.
Merek
3.4.1.
Pengertian Brand ....................................................................................... 46
3.4.2.
Brand Awareness ...................................................................................... 48
3.5.
Positioning ................................................................................................ 52
3.6.
Keputusan Memilih Produk ...................................................................... 54
3.6.1.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk .......... 54
3.6.2.
Motif-Motif Pembelian (Buying Motives) ................................................. 57
3.6.3.
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian .............................................. 57
..................................................................................................... 46
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1.
Pengumpulan Data .................................................................................... 60
4.2.
Pengolahan Data ....................................................................................... 61
4.2.1.
Analisis Frekuensi ..................................................................................... 61
4.2.2.
Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 62
4.2.2.1. Uji Validitas
....................................................................................... 63
4.2.2.2. Uji Reliabilitas
....................................................................................... 64
4.2.3.
Regresi Linear Berganda ............................................................................ 65
4.2.4.
Analisis Koefisien Korelasi Berganda (R) dan Koefisien Determinasi (R2) ........................................................................................................... 66
4.2.5.
Pengujian Hipotesis ................................................................................... 68
4.2.5.1. Uji Parsial (Uji t) ...................................................................................... 68 4.2.5.2. Uji Serempak (Uji F) ................................................................................. 69 4.2.6.
Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 71
4.2.6.1. Uji Normalitas
....................................................................................... 71
4.2.6.2. Uji Multikolinearitas ................................................................................. 73 4.2.6.3. Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 73
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1.
Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Memilih Produk KPR . 75
5.2.
Pengaruh Positioning Terhadap Keputusan Memilih Produk KPR .......... 76
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1.
Simpulan ................................................................................................... 77
6.2.
Saran
..................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
Lampiran 2
Tabel Frekuensi
Lampiran 3
Uji Validitas
Lampiran 4
Uji Reliabilitas
Lampiran 5
Regresi Linear
Lampiran 6
Hasil Jawaban Responden
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Top Brand Index Kategori Banking dan Finance .........................
4
Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir .................
12
Tabel 4.1 Data Brand Awareness ..................................................................
61
Tabel 4.2 Data Positioning
........................................................................
61
Tabel 4.3 Data Keputusan Memilih ..............................................................
62
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas .......................................................................
63
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas .....................................................................
64
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .......................................
65
Tabel 4.7 Koefisien Korelasi berganda dan Determinasi ..............................
67
Tabel 4.8 Hasil perhitungan Uji Parsial (Uji t) .............................................
68
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Serempak (Uji F) .......................................
70
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas
73
..................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ........................
16
Gambar 3.1 Piramida Kesadaran Merek (Brand Awareness) .........................
49
Gambar 3.3 Proses Pembelian
..................................................................
57
........................................................................
71
Gambar 4.2 Normal Probability Plot ..............................................................
72
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................
74
Gambar 4.1 Histogram
BAB 1 PENDAHULUAN
1.6. Latar Belakang Era perdagangan bebas dan globalisasi ditandai dengan semakin meluasnya produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan semakin ketat. Hal ini menyebabkan manajemen perusahaan dituntut untuk lebih cermat menyikapi dalam menentukan strategi bersaing. Perusahaan selalu mencari ide-ide kreatif dan mengembangkan teknologi maupun berusaha untuk dapat meningkatkan penjualan dan memuaskan kebutuhan pelanggannya.
Untuk dapat bersaing dengan produk sejenis perusahaan dituntut untuk mampu memposisikan produknya di benak konsumen. Positioning produk harus memberi arti penting bagi konsumen. Positioning ditujukan untuk menciptakan gambaran tentang produk yang akan selalu diingat oleh konsumen dalam hal kualitas serta dapat menciptakan keinginan konsumen untuk tetap mengonsumsi produk tanpa beralih ke produk pesaing. Posisi produk erat kaitannya dengan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan faktor penentu kelangsungan hidup produk dan perusahaan. Dalam upaya memposisikan produknya perusahaan sering melakukan promosi terutama menjalin hubungan komunikasi dengan konsumen sehingga produknya dikenal luas oleh konsumen.
Komunikasi pemasaran saat ini memasang peranan penting bagi pemasar untuk mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konsumen maupun masyarakat. Komunikasi ini dimaksudkan agar pasar sasaran atau pembeli potensial menyadari, mengetahui dan menyukai apa yang disediakan perusahaan. Karena itu sangat diperlukan adanya suatu komunikasi pemasaran yang disebut juga dengan
promosi. Kebijakan promosi tidak terlepas dari kebijakan terpadu acuan/bauran pemasaran (marketing mix), sehingga keberhasilan dan keefektifannya sangat tergantung kepada kebijakan pemasaran lainnya sebagai satu kesatuan. Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan merupakan kombinasi yang terdapat dari unsur-unsur atau peralatan promosi yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari perusahaan tersebut. Kombinasi dari unsur-unsur atau peralatan promosi ini dikenal dengan apa yang disebut acuan/bauran promosi (promotional mix), yang terdiri dari advertensi, personal selling, promosi penjualan (sales promotion), dan publisitas (publicity).
Teknologi dan industri yang semakin maju menyebabkan keinginan dan kebutuhan manusia menjadi semakin kompleks. Perusahaan bersaing semakin ketat untuk meraih peluang yang ada untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Setiap perusahaan harus dapat memahami perilaku konsumen pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup suatu perusahaan tergantung dari perusahaan itu sendiri untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga konsumen akan membeli produk dari perusahaan tersebut. Dengan memahami perilaku konsumen maka perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam memanfaatkan peluang yang ada dan mengungguli pesaingnya.
Persaingan bisnis dalam era globalisasi yang semakin dinamis, kompleks dan serba tidak pasti, menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Tantangan tersebut muncul seiring dengan adanya inovasi-inovasi baru yang dapat ditemukan pada berbagai produk yang beredar dalam pasaran sehingga membuat konsumen akan melakukan tindakan yang lebih selektif dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Kondisi tersebut membuat perusahaan dituntut untuk dapat terus - menerus mengikuti selera konsumen.
Sifat konsumen yang lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli suatu produk tersebut menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan suatu perusahaan belum tentu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Oleh sebab itu sebelum perusahaan mengeluarkan produk harus mempunyai pemahaman terhadap perilaku konsumen dalam melakukan pembelian sebuah produk.
Menurut The American Marketing Association, perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka (Nugroho, J. Setiadi, 2010:2).
Tanpa adanya pemahaman tentang alasan mengapa konsumen melakukan pembelian sebuah produk, maka perusahaan tidak akan dapat membuat strategi pemasaran yang tepat guna memasarkan produknya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan suatu bank yang berfokus pada pembiayaan
perumahan dan berkeinginan untuk membantu
masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah idaman. Keinginan itu ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam dekade dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang perumahan, terutama melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), baik KPR subsidi dan non subsidi untuk segmen menengah ke atas. Bercita-cita menjadi the world class company dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada para pemangku kepentingan, Bank BTN senantiasa konsisten dalam menekankan fokusnya sebagai pemimpin
pembiayaan
perumahan.
Saat
ini,
fokus
bisnis
Bank
BTN
dikonsentrasikan pada tiga sektor, yakni KPR dan perbankan konsumer, perumahan dan perbankan komersial, serta perbankan syariah. Setiap bidang menjalankan
bisnis lewat pembiayaan, pendanaan serta jasa yang terkait dengan ruang lingkupnya. Sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan pada tahun 2012, 2013 dan 2014 Bank BTN berhasil menjadi top brand kategori Banking dan Finance pada posisi pertama secara berturut-turut.
Tabel 1.1 Top Brand Index Kategori Banking dan Finance KPR BANK 2012 Merek KPR BTN Mandiri KPR
TBI
TOP
56,3% TOP
10,6%
KPR BCA 10,1% BNI Griya
2013
6,9%
Merek KPR BTN
TBI
Mandiri KPR KPR BRI
TOP
58,9% TOP
TOP KPR BCA 11,3%
TOP
2014
TOP
Merek KPR BTN Mandiri
TBI
54,2% TOP
11,5%
TOP
9,4%
KPR BCA 10,9%
TOP
5,3%
KPR BRI
KPR
7,5%
CIMB KPR BRI
6,9%
BNI Griya
2,9%
Niaga Kredit
3,3%
Rumah CIMB Niaga Kredit
CIMB 3,0%
Rumah KPR
Niaga Kredit
2,7%
BNI Griya
3,2%
9,5%
KPR
9,4%
Rumah 0,9%
KPR
TOP
Bank
lainnya
lainnya
Syariah Mandiri KPR 5,3% lainnya Total 100% 100% 100% Sumber : http://www.topbrand-award.com/ diakses 04/05/2014 Pukul 11:32 WIB Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) memang identik dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Produk KPR telah mendarah daging dengan bank BUMN yang satu ini. Maklum, masyarakat telah terinternalisasi dengan keberadaan bank ini dalam waktu yang lama, yaitu bank yang berfokus memberikan kredit perumahan, khususnya untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Kemampuan BTN membangun merek (brand) KPR-nya juga berhasil ditransformasikan BTN ke ranah cyber. Buktinya, KPR BTN memperoleh indeks teratas dalam survei “Digital Brand of The Years 2013” yang dilakukan Biro Riset Infobank (birI) dan Prapanca Research untuk kategori Digital Financial Produk Brand 2013, Housing Loans. KPR BTN meraih indeks 3.909 dibandingkan dengan produk KPR bank lain. KPR BTN paling banyak diberitakan dan diperbincangkan para netters di berbagai saluran, baik di portal berita, media sosial (social media), maupun blog. Dampak positif dari popularitasnya sedikit banyak menyokong perkembangan bisnis BTN. Sepanjang semester pertama 2013 jumlah kredit yang disalurkan BTN naik 26,78% menjadi Rp91,40 triliun. Kredit tersebut sebagian besar mengalir ke KPR. KPR BTN menguasai sekitar 86,12% dari total kredit yang disalurkan BTN atau sebesar Rp78,72 triliun. Laba bersih BTN juga mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 2,20% sampai dengan Juni 2013. Tampaknya cukup sulit bagi para pesaing menggeser posisi BTN sebagai “rajanya” KPR di kepala netters. Brand KPR BTN sepertinya sudah tertanam secara masif di sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi bila menilik rentang indeks yang didapat dalam survei digital brand ini. Rentang indeks produk KPR BTN dengan dua produk KPR bank lain yang membuntutinya, yakni KPR BNI (KPR Bank Nasional Indonesia) dan KPR BCA (KPR Bank Central Asia), cukup jauh.
Kendati demikian, bukan berarti tak ada usaha dari para kompetitor BTN untuk menguasai pasar KPR. Usaha yang cukup keras dilakukan Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Central Asia (BCA) untuk meraup pasar KPR. BNI mulai mendiversifikasi segmen pasar KPR-nya. Sumber : http://himbaranews.com/news-198-brand-kpr-melekat-eratpada-bank-btn.html#.U2XHSPmSxYg diakses 04/05/2014 Pukul 11:59.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka Penulis memiliki ketertarikan untuk meneliti dengan judul “Analisis Pengaruh Brand Awareness dan Positioning Terhadap Keputusan Memilih Produk KPR (Studi Kasus Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Medan)”.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan diatas, maka menimbulkan pertanyaan sebagai berikut ; 1. Apakah ada pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN ? 2. Berapa besar pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN ?
1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN. 2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN.
1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.4.1. Untuk Bank Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberi
masukan
positif
untuk
meningkatkan sistem pemasaran bagi bank melalui pendekatan brand awareness dan positioning yang sesuai dengan keinginan calon pembeli guna meningkatkan minat masyarakat dalam memilih produk KPR BTN. 1.4.2. Untuk Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah sebagai berikut : 1.5.1.1.
Sumber data Adapun sumber data yang digunakan oleh Penulis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti (Anwar Sanusi, 2011:104) 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Anwar Sanusi, 2011:104)
1.5.1.2.
Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2009:117). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian yaitu seluruh nasabah KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Kantor Cabang Medan yang berjumlah 4.650 orang.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono, 2009:118). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan teknik sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, yaitu siapa saja yang secara kebetulan incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Teknik penentuan jumlah sampel menggunakan metode Slovin (Anwar Sanusi, 2011:101) dengan rumus sebagai berikut : 𝑛=
N 1 + Nα²
Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi α = toleransi ketidaktelitian (dalam persen) Sehingga : 𝑛=
4.650 1 + (4.650X10%2 ) 𝑛 = 97,89 𝑛 = 98 (pembulatan)
1.5.1.3.
Kuisioner Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden. Selaim itu juga kuisioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuisioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup dan terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet (Sugiono, 2009:199). Dalam teknik pengumpulan data secara kuisioner pada penelitian ini menggunakan skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiono, 2009:134). Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
1.5.1.4.
Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2010:274).
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibel/dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi di masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat dan autobiografi. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada (Sugiono, 2009:329)
1.5.1.5.
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiono, 2009:194)
1.5.2. Teknik Pengolahan Data Pengelolaan data berarti memberikan penjelasan tentang suatu permasalahan berdasarkan data dan keterangan yang kemudian dipaparkan secara jelas dan sistematis. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, metode analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi, pengujian hipotesis, dan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) 21. 1. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat pearson correlation yang bertanda positif dan nilai significant < 0,05 pada hasil output SPSS.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut. Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan melihat nilai cronbach’s alpha diatas 0,60 pada hasil output SPSS. 3. Regresi liner berganda Dimana analisis ini bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor preditor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya), (Sugiono, 2008:277). Persamaan umum linier berganda :
Y =a+b1X1+b2X2 Keterangan : Y = keputusan memilih produk a
= konstanta
b1 = koefisien regresi X1 X1 = brand awareness b2 = koefisien regresi X2 X2 = positioning 4. Koefisien korelasi berganda digunakan untuk melihat korelasi atau keeratan antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 5. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas (independent) dapat menjelaskan variasi variabel terikatnya (dependent).
Persamaan koefisien determinasi :
KP = r2x100% Keterangan : KP = koefisien determinasi r
= koefisien korelasi
6. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu analisis untuk menguji pengaruh brand awareness dan positioning terhadap keputusan memilih produk KPR BTN dengan menggunakan uji parsial (uji t) dan uji serempak (uji F). 1) Uji Parsial (Uji t) Uji Parsial (Uji t) dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing atau secara parsial variabel independen (brand awareness dan positioning) terhadap variabel dependen (keputusan memilih produk KPR BTN). 2) Uji Serempak (Uji F) Uji Serempak (Uji F) dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen (brand awareness dan positioning) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (keputusan memilih produk KPR BTN).
7. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. 2) Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi, maka terdapat multikolinearitas sehingga model regresi tidak dapat digunakan. 3) Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
1.6.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 (lima) bulan
dengan alokasi waktu sebagai berikut :
Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir Waktu Penulisan Tugas Akhir No
Kegiatan
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Tabulasi dan Analisa Data
4
Menyusun Konsep Laporan
5
Konsultasi pada Pembimbing
6
Sidang Tugas Akhir
7
Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8
Penggandaan Laporan
Sumber: Buku Pedoman Jurusan Akuntansi 2014
Keterangan: 1. Tahap Persiapan Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 2. Tahap Pengumpulan Data Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya. 3. Tahap Tabulasi Dan Analisis Data Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4. Tahap Penyusunan Konsep Laporan Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan Tugas Akhir yang disidangkan. 5. Tahap Konsultasi Pada Pembimbing Tugas Akhir. Pada tahap ini Penulis melakukan bimbingan dan konsultasi sampai tugas akhir selesai disetujui. 6. Tahap Sidang Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis akan diuji pada sidang atas Tugas akhirnya. 7. Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir Tahap ini, Penulis melakukan perbaikan yang diperlukan. 8. Tahap Penggandaan Laporan Tugas Akhir Pada tahap ini Penulis menggandakan laporan Tugas Akhir yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.