ANALISIS KEBUTUHAN OKSIGEN UNTUK DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK DI LAPISAN DASAR PERAIRAN ESTUARI SUNGAI CISADANE, TANGERANG
RIYAN HADINAFTA
SKRIPSI
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : ”Analisis Kebutuhan Oksigen Untuk Dekomposisi Bahan Organik di Lapisan Perairan Estuari Sungai Cisadane, Tangerang” Adalah benar merupakan hasil karya dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir Skripsi ini.
Bogor, Januari 2009
Riyan Hadinafta C24104023
Riyan Hadinafta. C24104023. Analisis Kebutuhan Oksigen Untuk Dekomposisi Bahan Organik di Lapisan Dasar Perairan Estuari Sungai Cisadane, Tangerang (Dibawah Bimbingan Yusli Wardiatno).
RINGKASAN Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai besar yang melalui Kota Tangerang. Pesatnya kegiatan pembangunan, kegiatan domestik, pertanian, perikanan serta kegiatan antropogenik lainnya di sepanjang pinggiran sungai mengakibatkan peningkatan jumlah bahan organik secara terus menerus pada aliran sungai dari limbah yang dihasilkannya. Bahan organik yang masuk ke badan sungai dan terakumulasi di bagian muara sungai akan berpengaruh kepada sistem organik yang berlangsung di perairan tersebut. Sistem organik perairan seperti proses fotosintesis, respirasi, dan dekomposisi mengakibatkan terjadinya perubahan kandungan oksigen terlarut di perairan tersebut. Oksigen terlarut di perairan akan cenderung mengalami penurunan seiring dengan tingginya proses dekomposisi bahan organik oleh dekomposer (mikroba akuatik). Penurunan oksigen di perairan tidak hanya terjadi di kolom air, tetapi juga pada dasar perairan yang lebih banyak disebabkan oleh proses dekomposisi bahan organik yang membutuhkan oksigen terlarut di lapisan dekat dasar. Besaran kebutuhan oksigen tersebut sangat erat kaitannya dengan aktivitas dekomposer, yang dipengaruhi oleh jenis dan jumlah dekomposer serta jenis dan jumlah bahan organik yang berada di dasar perairan. Apabila penurunan oksigen di dasar perairan terus berlangsung, bukan tidak mungkin terjadi defisit oksigen di dasar perairan atau bahkan anoksik. Kondisi tersebut akan mempengaruhi keseimbangan oksigen dan proses organik yang berlangsung di kolom air. Maka dari itu, perlu diketahui berapa besar oksigen yang diperlukan dalam dekomposisi bahan organik di sedimen muara sungai. Penelitian dilakukan pada bulan September 2008 bertempat di Laboratoruim Produktivitas Lingkungan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB. Contoh air dan contoh sedimen dikoleksi dari kawasan muara Sungai Cisadane pada zona pencampuran (payau), Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Bedasarkan hasil analisis pengukuran kebutuhan oksigen pada dekomposisi bahan organik di sedimen muara Sungai Cisadane melalui pengamatan laboratorium, menunjukkan bahwa nilai oksigen yang terukur mencapai nilai nol (habis) dalam waktu empat hari. Nilai kebutuhan oksigen yang terukur berkisar antara 4,267 mg/l – 7,003 mg/l. Pemberian perlakuan yang berbeda pada pengamatan menujukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara sampel sedimen dan air yang diaduk maupun yang tidak diaduk. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen di sedimen untuk dekomposisi bahan organik di muara Sungai Cisadane dapat dikatakan sama, baik pada saat terjadinya proses pengadukan maupun dalam kondisi tidak teraduk.
ANALISIS KEBUTUHAN OKSIGEN UNTUK DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK DI LAPISAN DASAR PERAIRAN ESTUARI SUNGAI CISADANE, TANGERANG.
RIYAN HADINAFTA C24104023
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi
:
Analisis Kebutuhan Oksigen Untuk Dekomposisi Bahan Organik di Lapisan Dasar Perairan Estuari Sungai Cisadane, Tangerang
Nama Mahasiswa
:
Riyan Hadinafta
Nomor Pokok
:
C24104023
Program Studi
:
Manajemen Sumberdaya Perairan
Menyetujui:
Pembimbing
Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc NIP 131 956 708
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP 131 578 799
Tanggal Ujian : 16 Januari 2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan nikmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kebutuhan Oksigen Untuk Dekomposisi Bahan Organik di Lapisan Dasar Perairan Estuari Sungai Cisadane, Tangerang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Semakin pesatnya pembangunan dan berkembangnya kegiatan yang dilakukan masyarakat di sepanjang pinggiran sungai, memberikan dampak yang cukup serius terhadap kualitas perairan sungai tersebut, termasuk kandungan oksigen di sedimen. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam upaya pengendalian pencemaran di estuari Sungai Cisadane sebagai bagian dari upaya pengelolaan perairan.
Bogor, Januari 2009
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc selaku dosen pembimbing, atas arahan, masukan, dan koreksi yang diberikan selama penulis menyusun skripsi ini. 2. Bapak Ir. Sigid Hariyadi, M.Sc yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk ikut serta dalam penelitian Muara Sungai Cisadane. 3. Bapak Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil dan Bapak Ir. Zairion, M.Sc selaku dosen penguji tamu yang memberikan arahan, dan masukan yang sangat berarti dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. Djamar T F Lumbanbatu, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik, atas masukan dan saran selama penilis menempuh pendidikan di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, IPB. 5. Seluruh dosen dan staf Departemen MSP. 6. Keluargaku (Ayahanda Damsir dan Ibunda Hernineng, kakak, dan adikadikku), atas dukungan, doa dan kasih sayang tak terkira. 7. Wanitaku yang tangguh Dewi Mustika, atas uraian cerita bahagia dan air mata yang penuh makna. Berjuang dengan daya penuh tanpa keluh. 8. Sahabat sekaligus saudara-saudaraku MSP angkatan 40, 41, 42, 43, atas kebersamaan yang tak tergantikan, khususnya Dita, Irwan, Githa, Weni, dan Habib. Rekan rekan tim penelitian Muara Sungai Cisadane (Dewi, Nita, Mira. Faiz dan Hadi).
Bogor, Januari 2009
Riyan Hadinafta
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .............................................................................. i UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................
ii
DAFTAR ISI .............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
vii
I.
PENDAHULUAN ........................................................................ 1.1 Latar belakang .................................................................... 1.2 Perumusan masalah ............................................................ 1.3 Tujuan dan manfaat ............................................................
1 1 2 3
II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 2.1 Karakteristik perairan estuari ............................................. 2.2 Oksigen terlarut (DO) ......................................................... 2.3 Biochemical oxygen demand (BOD) .................................. 2.4 Sediment oxygen demand (SOD) ........................................ 2.5 Bahan organik di perairan .................................................. 2.6 Meiofauna Bentik ............................................................... 2.7 Perairan estuari muara Sungai Cisadane ............................
4 4 5 6 7 7 9 10
III. METODE PENELITIAN ........................................................... 3.1 Waktu dan lokasi penelitian ............................................... 3.2 Alat dan bahan .................................................................... 3.3 Metode kerja ....................................................................... 3.3.1 Disain penelitian ........................................................ 3.3.2 Pengambilan contoh air dan sedimen ........................ 3.3.3 Pengamatan laboratorium .......................................... 3.4 Analisis data ....................................................................... 3.4.1 Nested Design ............................................................ 3.4.2 Kepadatan Meiofauna ............................................... 3.4.3 Kelimpahan Koloni Bakteri ......................................
11 11 11 11 11 13 13 15 15 17 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 4.1 Hasil penelitian laboratorium ............................................. 4.1.1 Oksigen terlarut (DO) ............................................ 4.1.2 Kandungan bahan organik ..................................... 4.1.3 Tekstur sedimen ..................................................... 4.1.4 Suhu ....................................................................... 4.2 Mikroorganisme bentik estuari Sungai Cisadane................
18 18 18 23 26 28 29
4.2.1 Kepadatan total meiofauna .................................... 4.2.2 Kelimpahan total koloni bakteri ............................ Alternatif strategi perencanaan pengelolaan estuari Sungai Cisadane .................................................................
30 32
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 5.1 Kesimpulan ......................................................................... 5.2 Saran ...................................................................................
35 35 35
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
36
LAMPIRAN ..............................................................................................
39
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
58
4.3
34
DAFTAR TABEL
1. 2.
3.
Halaman Analisis Sidik Ragam pada Nested design ..................................... 16 Kebutuhan oksigen pada perlakuan yang berbeda terhadap waktu pengamatan ...........................................................
20
Persentase jumlah kelompok meiofauna yang ditemukan pada stasiun pengamatan ..............................................
31