ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNG
TESIS MAGISTER
Oleh MELINA HERMAWAN NIM : 23499105
BIDANG KHUSUS TEKNO EKONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK DAN MANAJEMEN 1NDUSTRI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001
Dr. In Iwan Inrawan Wiratmadia t
ABSTRAK Rumah sakit mempakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kedokteran. Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah saldt sebagai public goods harus sesuai dengan keputuban setiap orang, bukan sesuai dengan kemampuan membayarnya. Namun adanya kesulitan keuangan pemerintah yang membuat kemampuan membiayai pelayanan publik makin rendah, sehingga di subsektor rumah sakit dilepas ke arah sistem pelayanan berbasis prinsip private goods yaitu diserahkan pada mekanisme pasar dan dibiayai oleh swasta. Bila harga pelayanan kesehatan dilepaskan pada mekanisme pasar, maka akan terjadi sekelompok masyarakat yang memiliki kemampuan di bawah harga pasar sehingga menimbulkan inequity. Sebagai public goods, rumah saldt swasta harus tetap mengemban fingsi sosial untuk mencapai pemerataan masyarakat golongan kurang dan atau tidak mampu. Salah satu fungsi sosial tersebut berupa pengaturan tarif yang dilakukan melalui kebijakan subsidi silang namun dalam pelaksanaannya, rumah sakit cenderung mengalami defisit anggaran. Oleh karena itu perumusan masalah penelitian ini adalah analisa kebijakan penetapan tarif kelas rawat inap riunah sakit swasat. Tujuan penelitian meninjau faktor yang mempengaruhi penetapan tarif, meninjau ulang kebijakan subsidi silang, dan menganalisa alternatif kebijakan yang dapat dijadikan acuan pengambilan keputusan pelaksanaan kebijakan penetapan tarif Pembahasan dalam penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup bidang studi Manajemen Rumah Sakit dan Analisa Kebijakan Publik Berdasarkan tujuannya, penelitian ini dikelompokkan dalam studi eksplorasi, sedangkan berdasarkan horison waktunya, penelitian dikelompokkan dalam studi cross sectional. Objek penelitian adalah rumah sakit swasta di Bandung, yaitu RS Immanuel, RS Santo Yusuf, dan RS Kebonjati, dengan subjek penelitian adalah pasien rawat inap kelas VIP, kelas I, kelas H, dan kelas III. Penelitian mengenai penetapan tarif difokuskan pada fakor Willingness to Pay (WTP) tarif rawat inap,dan elastisitas harga dari permintaan kelas rawat inap Pada penelitian ini, analisis Kebijakan dilakukan berdasarkan Metoda Starling (1988), terdiri dari 4 elemen proses pemeuatan kebijakan yaitu: Problem identification, Policy formulation, Adoption, dan Program Operations.
ABSTRACTS
Hospital is an integral part of an entire system of medical service. It is a public goods, which should be custom to meet a people's, requirement and not their ability to pay. However, a government's financial distress lower the ability of the government to finance the public service that forced the hospital sub sector to be treated as a private goods that privately financed and follow the market mechanism. Suppose that a health care tariff followed the market mechanism, consequently it would create a group of people that their ability to pay is below the market price he ice leads to inequity. As a public goods, a private hospital should remain abide on their social function to achieve equality in favor of the poor and less able. One of the social functions is to arrange tariff policies that induce the cross-subsidized tariff arrangement, yet in so doing it tend to lead the hospital to be financially deficit. The formulation of this research is dealing to such manner, which is: the analysis of in-patient tariff' policy on private hospital. The objective is to re-assess some factors that influence the tariffs setting, re assess the cross-subsidy policy, and analyzing alternative policies which could be referred for decision making in implementing the tariffs policy. A discussion in this research is categorized as a study on Hospital Management and Public Policy Analysis. Based on the objective and the time horizon, this research is grouped respectively within an exploration study and a cross-sectional study. Bandung's private hospitals such as `RS Immanuel', `RS Santo Yusuf and `RS Kebonjati' are the research object in this study, with the VIP, first class, second class and third class in-patients as the research subject. Research on the tariffs setting is focused on the factor of willingness to pay (WTP) of in-patient tariff and price elasticity of demand In this research, policy analysis is conducted base on Starling Method (1988), which comprise of 4 elements such as: Problem Identification, Policy Formulation, Adoption and Program Formulation.