ALUMNY DAY

EDISI SPESIAL

3 BULETIN / EDISI KHUSUS / ALUMNY DAY

BINA NUSANTARA memulai jalan menuju kebesaran hari ini dengan awal yang sederhana. Berawal dari sebuah teras rumah sederhana, BINUS mampu tumbuh melalui 3 dekade hingga hari ini. Semangat, Harapan, Kerja keras, Komitmen dan Dedikasi untuk memberikan nilai luhur dan mulia bagi Nusantara menjadi kekuatan utama yang diwariskan oleh alm. Bp. Joseph Wibowo dan alm. Ibu Widia sebagai founder, yang terus dipertahankan hingga BINUS memasuki usia ke 32 tahun saat ini. Selain nilai-nilai tersebut, BINUS memiliki banyak kekuatan lainnya dan diantaranya adalah 75.000 alumni yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara maupun di berbagai negara seperti Singapore, Malaysia, Australia, Jerman, Hongkong, Jepang dan negara lainnya. Kekuatan ini diharapkan dapat menjadi bentuk kontribusi BINUS untuk Indonesia. Sambutan Ketua Panitia BINUS Alumni Day

Sambutan Ketua Rektor

Melalui kegiatan Alumni Day 7 July 2013, BINUS tidak hanya bermaksud memelihara ikatan antara BINUS dengan para Alumninya, namun juga bertujuan memotivasi para alumni untuk terus berkarya dan memberi manfaat positif bagi Indonesia. Semua impian dan target Utama yang awalnya merupakan keperluan pribadi semata, akan lebih berharga jika diperkaya dengan kepedulian terhadap lingkup yang lebih besar. Sebagai ungkapan bahagia dan dukungan kepada para alumni untuk terus berkarya bagi Indonesia, dalam rangkaian Acara Alumni Day 2013 dan juga Ulang Tahun BINUS yang ke-32, BINUS mempersembahkan program BINUS ALUMNI AWARD yang dimulai periode pendaftarannya sejak 1 Juni hingga 30 Oktober 2013 . Apresiasi tersebut diharapkan dapat lebih membangkitkan semangat rekan-rekan Alumni dan Mahasiswa untuk terus berkarya dan mencapai impian. Selaku Rektor BINUS University, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam Binus Alumni Day 2013. Doa dan Salam sukses kita semua.

Salam Kasih, REKTOR BINUS University. Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM.



LEARNING Holiday Workshop untuk Mengisi Waktu Liburan menjadi saat-saat yang dinantikan bagi para pelajar, baik itu mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga yang kuliah sekalipun. Biasanya ada beberapa hal yang biasa mereka lakukan ketika liburan, tapi itu merupakan hal yang monoton, seperti bermain gadget, pergi ke rumah kakek-nenek, ke taman bermain

H

al monoton itu terkadang membuat anak merasa cepat bosan dengan liburan mereka. Seni dan kreatifitas merupakan suatu hal yang baru yang dapat mereka lakukan untuk mengisi hari libur mereka. WOW! Art Learning Studio memberikan suatu program seni dan kreatifitas yang diberi nama Holiday Workshop untuk mengisi waktu masa-masa liburan bagi anak-anak usia 2.5 tahun –12 tahun. Belajar berkreatifitas dalam masa liburan di WOW!Art sama saja dengan melakukan pengalaman baru dan investasi. Hal ini dapat dikatakan demikian karena anak-anak itu bukan hanya belajar seni dan kreatifitas tapi juga belajar bagaimana mereka dapat melakukan sesuatu yang belum pernah

mereka lakukan dalam hal seni. Selain itu mereka juga diajarkan membuat seni dari barang-barang yang mungkin menurut kita tidak terpakai (contoh : serutan bambu) tapi dapat dijadikan kreatifitas yang sangat menarik. WOW! Art percaya bahwa setiap anak dapat menggunakan waktu liburannya dengan baik dan bukan hanya bermain dengan gadget saja. Wow! Art memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk nereksplorasi, berekspresi dan bermain. Untuk mendapat hasil yang maksimal dari workshop ini, kelas workshop ini dibuat menjadi mini dan dibedakan menjadi 2 kelas, yakni kelas kecil (usia TK) dan kelas besar (usia SD). Para instruktur pun telah terlatih sehingga dapat memantau anak didiknya satu per satu. (BM)



DAFTAR ISI 10

SAMBUTAN KETUA PANITIA ALUMNY DAY

Sambutan Alumni

12

Profil Pendiri BINUS UNIVERSITY

13

Visi dan Misi BINUS UNIVERSITY

14 18

Sejarah Binus Binus Alumni Endowment Program

…tahun lalu saya lulus dari STMIK tepatnya tahun 19..

20

Alumnny Success

Saat itu hanya ada satu kampus di jalan Syahdan. Saya dan

26

Testimoni

teman-teman merupakan angkatan ke-2 BINUS yang pertama

29

Binus Career

24

Testimoni Alumny Day

32 40

Alumni Activities Album Kenangan

kali dikenal dengan nama ATK. Saat BINUS berubah menjadi AMIK , STMIK hingga Universitas, saya banyak merasakan perubahan positif di BINUS. Hal ini karena saya bekerja di BINUS hingga saat ini. Namun banyak teman2 seangkatan saya yang tidak lagi tahu perkembangan BINUS terutama mereka yang pindah tempat tinggal di luar kota dan luar negeri. Di acara BINUS ALUMNI DAY ini, teman-teman bisa mengetahui perkembangan almamater kita dan juga dapat mengobati kerinduan dengan masa-masa kuliah dulu. Saya yakin temanteman bangga karena institusi tempat kita menuntut ilmu terus

PELINDUNG Prof.Dr.Ir.Harjanto Prabowo MM DEWAN PENASEHAT George Wijaya & Stephen Wahyudi Santoso

tumbuh dan kian dikenal. Sebagai Ketua Panitia Acara Alumni Day, saya berharap moment yang kita siapkan ini dapat menghubungkan kembali hubungan

PEMIMPIN UMUM Judi Arto

antar alumni juga hubungan alumni dengan Institusi yang

PEMIMPIN REDAKSI Haris Suhendra

saya juga melihat banyak teman-teman alumni yang cukup

REPORTER & FOTOGRAFER Baby Maria

melakukan acara temu alumni, khususnya pada 3 – 4 tahun

DESAIN GRAFIS Siti Astari

dan Pimpinan di Jurusan, beberapa kali juga terlihat antusiasme

MARKETING Siska Lindani KRITIK &SARAN kirim ke : [email protected] Jl.K.H. Syahdan no.9 Pamerah, Jakarta Barat 11480 Tel : 021 – 534-5830 ext 2170 / 2174

sempat menjauh karena kesibukan masing-masing. Walau aktif berhubungan melalui social media atau bahkan hingga terakhir. Melalui dukungan unit BINUS Career & Alumni Center rekan alumni untuk hadir di acara temu alumni yang dilakukan di beberapa kota dan negara seperti Singapore dan Australia. Semoga ikatan ini bisa terus terjalin dan bisa menjadi manfaat bagi kita semua Salam, Siswono Ketua Panitia BINUS ALUMNI DAY 2013



/ SAMBUTAN ALUMNI

SAMBUTAN PERWAKILAN ALUMNY Rekan-rekan alumni, Puji Syukur kepada Tuhan, telah mengumpulkan kita semua dalam suatu ikatan Alumni Bina Nusantara. Semoga dengan adanya ikatan alumni selalu menjadi ikatan alumni yang yang bisa saling mengisi, saling membantu dalam hal upaya berjalannya dan memajukan ikatan Alumni Bina Nusantara. Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang dengan kerelaan hati sudi berpatisipasi dalam segala kegiatan ini dengan mengorbankan waktu, pikiran maupun tenaga demi kegiatan Alumni Day. Kemudian tak lupa saya pun mewakili teman-teman dari psikologi mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Psikologi Bp. Johannes A.A. Rumeser dan Dosen-dosen Psikologi yang telah memberikan sumbangsih tenaga, pikiran untuk mempersiapkan acara Alumni Daya. Semoga dengan terbentuknya Alumni Psikologi, ikatan ini, membentuk ikatan persaudaraan alumni psikologi yang tangguh dan selalu yang terdepan. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Viva alumni, Viva alumni BINA NUSANTARA Go..Fight..Win…

Salam, Sri Hartini Ketua Ikatan Alumni Psikologi



/ PROFIL PENDIRI BINUS UNIVERSITY

Joseph Wibowo Hadipuspito adalah ketua dan pendiri YAYASAN BINA NUSANTARA. Pria yang lahir pada 21 Oktober 1918 ini hidup dan besar dalam lingkungan yang sangat sederhana. Wibowo kecil lalu masuk sekolah HCS (Holland Chinese School). Kemudian dilanjutkan ke Mulo di Madiun, Jawa Timur, atau saat ini setingkat SMP. Namun butuh perjuangan bagi Wibowo untuk menuju sekolah. Jarak rumah dengan sekolah sekitar sepuluh kilometer dan ditempuh hanya dengan menggunakan sepeda. Masa remaja santai memang tak pernah dirasakannya.

Joseph Wibowo Hadipuspito

Di sekolah, ia tergolong anak pandai dan berdaya ingat kuat. Walaupun tidak memiliki banyak waktu untuk belajar seperti teman sebaya lainnya dan jarang mencatat pelajaran, ia selalu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Darah perjuangan bergolak dalam diri seorang Joseph Wibowo. Saat usianya baru menginjak 15 tahun, ia sudah mulai berkontribusi berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Joseph Wibowo adalah pejuang sejati. Ia ikut berjuang dalam perang gerilya 1946-1950, dan bergabung dalam PAS-O (Pasukan Oembaran) di Jawa Timur. Anugerah Bintang Gerilya diperolehnya dari Pemerintah Republik Indonesia pada 1950. Strategi 3K sebagai kunci suksesnya: “Kesempatan, Keberanian yang bertanggung jawab, dan Kerja Keras”. Nama “BINA NUSANTARA” diberikan oleh Rudy Poerwana, yang mengandung suatu harapan untuk membangun seluruh wilayah Nusantara melalui pendidikan.

Theresia Widya Suryaningsih adalah putri dari Josep Wibowo dan merupakan salah satu pendiri utama BINUS. Ia lahir di Malang, Jawa Timur, 19 Oktober 1950. Perempuan yang akrab disapa Widya ini memiliki pribadi yang penuh kasih sayang , perhatian, dan berjiwa kepemimpinan luar biasa. Seluruh hidupnya didedikasikan bagi pengembangan dunia pendidikan di Indonesia melalui lembaga BINUS. Dan kini, walau telah meninggal pada 2004 silam, mimpi dan semangatnya selalu hidup di dalam diri semua BINUSIAN.

Theresia Widya Suryaningsih

Joseph Wibowo dan Theresia Widya Suryaningsih ingin berkontribusi dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan pada awal 1974. Ini merupakan cikal bakal lahirnya BINUS sebagai lembaga pendidikan kelas dunia.


VISI & MISI BINUS UNIVERSITY BINA NUSANTARA terus belajar, berinovasi, dan berkembang ke masa depan dengan landasan kokoh, visi jelas, serta dedikasi tinggi yang selama ini telah membawanya dari permulaan yang sederhana hingga kini. Setiap langkah maju merupakan kontribusi menuju visi BINA NUSANTARA untuk menjadi WorldClass Knowledge Institution.

Visi A World-class Knowledge Institution ... in continuous pursuit of innovation and enterprise.

Misi Commits to deliver excellence in education and research for the global community by : • Providing a learning experience that encourages and rewards innovation • Creating high impact applied knowledge • Pursuing a positive contribution to the quality of life • Contributing to outstanding leadership • Leading corporate entrepreneurship


/ SEJARAH BINUS

SEJARAH BINUS /

1974

1981

1984

1987

Modern Computer Course (MCC)

Akademik Teknik Komputer (ATK)

STMIK

AMIK

01

02

Perkembangan BINUS, Dasawarsa Pertama BINUS bermula dari lembaga pendidikan komputer di bilangan Grogol, Jakarta Barat, dengan nama Modern Computer Course (MCC) yang didirikan 21 Oktober 1974. Sebuah bidang pendidikan yang masih amat langka dijumpai pada masa itu. Landasan Kuat, visi jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan menjadikan lembaga ini terus berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1981. Tiga tahun kemudian, tepatnya 13 Juli 1984, seiring dengan diperolehnya status terdaftar, ATK berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta.

Pada 21 September 1985, AMIK Jakarta kembali berganti nama menjadi AMIK BINA NUSANTARA. Meskipun terhitung muda, AMIK BINA NUSANTARA terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tahun 1986. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga handal dalam bidang teknologi informasi, dibukalah program strata satu (S1) pada tahun itu jug dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) BINA NUSANTARA. Pada tahun berikutnya, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuklah sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1).

Perkembangan BINUS, Dasawarsa KEDUA

Perkembangan yang pesat telah mendorong BINUS membuka pusat pelatihan dan perekrutan. Ini sebagai bentuk tanggung jawab BINUS dalam menjadikan mahasiswanya sebagai lulusan yang siap terap dan menjamin tersalurnya lulusan BINUS di dunia kerja. Untuk itu pada 1991 terbentuklah Bina Nusantara Training and Recruitment Center (BNTRC). Tidak hanya sampai disitu, pada 1993 STMIK Bina Nusantara melengkapi programnya dengan membuka Program Magister Manajemen untuk konsentrasi bidang Information System yang merupakan program pascasarjana pertama di Indonesia. Saat ini program MM telah berkembang menjadi MM Business Management: Young Professional Program dan Professional Program, MM Creative Marketing, MM Financial Analysis, MM Applied Finance, MM Strategic marketing, dan MM Executive. Tiga tahun kemudian, tepatnya 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara berdiri dan secara sah diakui pemerintah. Sebagai universitas yang penuh dengan inovasi-inovasi, BINUS selalu membuat langkah maju dengan membangun kerjasama dengan berbagai pihak. Pada 1997, BINUS bekerjasama dengan INDOSAT dalam hal penyediaan kebutuhan Internet. Hal ini dikarenakan penguasaan untuk masuk ke dunia maya telah menjadi kebutuhan wajib bagi tiap BINUSIAN. Suasana dan lingkungan IT pun amat terasa dalam lingkungan BINUS. Hal ini tentunya berkat kerjasama


yang strategis dengan berbagai perusahaan atau industri seperti CISCO, Microsoft, Lotus Development Indonesia, Computer Associates, dan lain sebagainya. BINUS menutup tahun 1997 dengan prestasi membanggakan. Komitmen BINUS UNIVERSITY terhadap kualitas dibuktikan dengan implementasi dari sistem manajemen mutu internasional pada semua bagian guna mendukung seluruh penyelenggaraan pendidikan. Universitas ini menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001. Di tahun 1998 BINUS mengembangkan dunia pendidikan universitas yang selama ini digeluti dengan memasuki dunia pendidikan sekolah menengah. Dengan menempati lokasi di Kampus Kijang, BINUS High memiliki kurikulum yang terakreditasi tak hanya oleh Departemen Pendidikan Nasional Indonesia tapi juga Western Australia Curriculum Council (WACC). Pada perkembangan selanjutnya (2000), unit BNTRC berkembang menjadi dua unit dengan konsentrasi di bidangnya masing-masing. Sebagai Pusat Pelatihan


/ SEJARAH BINUS

SEJARAH BINUS /

03 Perkembangan BINUS, Dasawarsa KETIGA

terbentuklah unit BINUS CENTER. Sedangkan BINUS CAREER dibentuk untuk menangani perekrutan. Hingga kini BINUS CENTER telah melebarkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang BINUS CENTER di seluruh Indonesia. Begitu pula BINUS CAREER yang mengemban misi BINUS, mempersiapkan para lulusannya dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dan menarik pada tahun pertama wisuda dengan menghubungkan mereka dengan perusahaan atau dunia industri. Pada 2001, BINUS membangun kampus di bilangan Senayan, The Joseph Wibowo Center for Advanced Learning (JWC). Sebuah kampus dengan lokasi yang amat strategis dan dekat dengan dunia industri. Program pendidikan yang diselenggarakan di kampus ini meliputi Program Pascasarjana, BINUS International, dan Executive

Development Program (EDP) yang kini bernama Executive Education. International Undergraduate Program BINUS atau yang sekarang disebut BINUS International, salah satu program berkualitas dan dirancang membantu para lulusan dalam membangun karir global yang optimal.

Perkembangan terakhir BINUS adalah Sekolah BINA NUSANTARA yang terletak di area Selatan Jakarta, Simprug. Dibuka pada Juli 2003, Sekolah BINA NUSANTARA yang terdiri dari pre-school hingga high school. Sekolah BINA NUSANTARA menawarkan sebuah institusi pendidikan modern dengan fasilitas terlengkap.

Sekolah ini secara unik mengombinasikan kurikulum nasional dan internasional yang memberikan kesempatan kepada para anak didik menggali potensi dan minat dengan tujuan mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, sosial, jasmani, dan spiritual. Sekolah yang kini bernama BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug ini menyediakan program menyeluruh mulai pra-TK hingga sekolah menengah atas (SMA) dengan fasilitas kelas dunia. BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug saat ini telah mengimplementasikan kurikulum International Baccalaureate (IB) dan mendapatkan akreditasi penuh sebagai IB-World-School.

Program yang berupa Single dan Double Degree ini terbentuk melalui jalinan kerja sama dengan universitas-universitas terkenal di mancanegara. BINUS International menawarkan Program Accounting, Computer Science, Information System, dan Marketing. Kurikulum berstandar internasional dirancang di bawah pengawasan akademis dan para ahli di bidangnya.

BINUS SCHOOL juga didirikan di kawasan Serpong, Banten. Sekolah yang dibuka pada Juli 2007 ini merupakan pengembangan terbaru BINA NUSANTARA. Mengikuti kesuksesan BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug, BINUS SCHOOL Serpong menggabungkan kompetensi teknologi informasi dan sumber daya yang lengkap dari BINUS dengan filosofi edukasi terbaik serta strategi pendidikan yang telah dibangun selama 25 tahun. Sekolah yang kini bernama BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong ini mengimplementasikan kurikulum Singapura – Cambridge.

Executive Education adalah sebuah pusat pengembangan dan pelatihan bagi para profesional dan eksekutif dari berbagai bidang, yaitu finance, information technology, management, marketing, strategy. Unit ini dibentuk sebagai pusat pelatihan yang berkualitas.

Untuk mewujudkan BINUS berskala nasional dan internasional, BINA NUSANTARA dibantu IBM mulai mengimplementasikan aplikasi SAP di unit-unit yang ada dan proyeknya telah selesai pada Juni 2009. SAP ini merupakan strategic tools untuk mengawal BINUS menjadi A World-class Knowledge Institution.



/ BINUS ALUMNI ENDOWMENT PROGRAM



/ ALUMNY SUCCESS

ALUMNY SUCCESS /

Berbisnis: modal utama adalah kreativitas, bukan uang YOHANES AURI “Masalah terbesar untuk memulai bisnis adalah orang selalu merasa dirinya tidak bisa, masih terlalu muda, atau tidak ada modal uang. Saya berusaha mematahkan bermacam alasan dan ketakutan itu dengan memaksimalkan taste desain dan kreativitas yang saya punya,”

T

anpa modal utama uang, Auri membuktikan bahwa ia dapat menjalankan bisnisnya. Di dalam sebuah kamar tidur ukuran 4x4 meter, Binusian 2006 ini mengembangkan ide kreativitasnya. Berbekal satu unit komputer yang dia gunakan untuk kuliah, setiap hari Auri mengotak-atik piranti lunak (software) yang biasa digunakan untuk desain grafis. Auri, finalis nasional WMM (Wirausaha Muda Mandiri) 2010 asal Jakarta ini berhasil membangun usaha dibawah bendera PT Flux Asia Solusindo dengan omzet mencapai miliaran rupiah per bulan. PT Flux Asia Solusindo merupakan usaha yang bergerak di bidang desain grafis. Hingga saat ini, sudah memiliki dua ratusan klien korporasi. Di antaranya, BII, BNI, Bank of China, Bank of Tokyo, Bank Sumitomo (BSMI), Asuransi Jasindo, Adira Insurance, Avrist Assurance, Erdikha Sekuritas, NISP Sekuritas, Agung Podomoro Group, Adhi Realty Group, Menara MTH, LEADS Property, Procon Indah, BP Migas, Pertamina, Astra Agro, dan Tjokro Group.


Junior Auri, Andina Nabila Irvani pun mengikuti jejak sukses Auri dalam memulai bisnis. Andina, Binusian 2012 memulai bisnis sepatu lukisnya sejak masih kuliah. Kreativitas yang dia miliki bersama sang kakak menghasilkan sepatu lukis dengan nama brand “Spotlight”. Andina suka melukis sejak TK dan memanfaatkan kemampuan lukisnya ini dalam memulai bisnis ini. Dengan modal awal hanya Rp1.000.000 (satu juta Rupiah), ia dapat memperoleh omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Pemenang Shell Live Wire Business Start Up Award ini rajin mengikuti bazaar di Jakarta - Bandung untuk memasarkan produknya. Selain itu, semua produk sepatu lukisnya dapat dilihat atau dipesan melalui website www.sepatulukis.com.

Dari kisah sukses kedua alumni Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam memulai bisnis ide kreatif lebih diperlukan daripada uang. Sehingga mulailah bisnis sekarang juga dan jangan takut dengan modal uang yang minim!!

Andina Nabila Irvani


/ ALUMNY SUCCESS

ALUMNY SUCCESS /

Belajar Sukses Menjadi Marketing dari Danny Gunadi

Melirik Kesuksesan Putri Belitung Zilvia Iskandar Zilvia baru saja lulus lulus dari Sastra Inggris Universitas Bina Nusantara pada tahun 2012, tapi, berkat prestasinya yang mendunia setelah menjuarai lomba News casting tingkat nasional maupun internasional, mudah baginya untuk menentukan tambatan hati untuk meniti karir di bidang journalisme .

K

ini bekerja sebagai Reporter dan News Caster di Metro TV, sebagai seorang mahasiswa, Zilvia memiliki rekaman yang sungguh mengesankan. Apik dalam rekaman prestasi akademis, Zilvia mengimbanginya dengan keaktifan sebagai Presiden salah satu Unit Kegiatan kemahasiswaan terbesar di Universitas Bina Nusantara, BNEC ( Bina Nusantara English Club). Tampaknya lewat keaktifannya berorganisasi di BNEC inilah, Zilvia Iskandar (kini namanya di sebut), banyak menggali dan mengeksplor potensinya. Berikut adalah rekaman capaian Zilvia Iskandar semasa mahasiswa; • Champion and The Absolute Winner of News Anchor and Presenter Competitions, hosted by Himmarcomm-BINUS University

• Champion of News Casting Competition in E-Fest 2011, hosted by English Society of Lampung University • Favorite Winner chosen by the judges in Female Presenter Competition, Pluit Village Champion of News Casting Competition in The Icon 2011, hosted by Tarumanagara English Club • Indonesia’s representative for Bangkok Sister City Youth Program in Bangkok, Thailand Binus representative for Young Leader for Indonesia, held by McKinsey Company. • Champion of Newscaster Competition in Bicomfest, organized by Binus TV • Miss Congeniality of Indonesia 2007, organized by: Yayasan Duta Wisata Indonesia (YDWI), Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO), and Ministry of Culture and Tourism, Republic of Indonesia • Miss Bangka Belitung 2007 Zilvia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan akademis dan berorganisasi bisa beriringan. Kami bangga menjadi saksi hidup perkembangan Zilvia sejak awal ia menapakkan kaki di jurusan Sastra Inggris sampai kini ketika ia meniti karir professional sebagai seorang Journalist, sebuah profesi yang selalu ia idam-idamkan.


“Ekonomi kelas menengah di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini secara langsung mempengaruhi peningkatan konsumsi masyarakat pada umumnya, sehingga kegiatan marketing diseluruh perusahaan pun meningkat,” ungkap Danny Gunadi pada wawancara di studio IDC (Instructional Development Centre), Universitas Bina Nusantara.

D

anny Gunadi adalah alumni Bina Nusantara, lulusan S1 double degree program Teknik Industri-Manajemen dan S2 jurusan Strategic Marketing. Saat ini, Danny menjabat sebagai Marketing Manager Professional Commercial & OEM Philips Lighting Commercial. Kedatangan Danny ke Binus pada awal bulan Maret 2013 untuk berbagi cerita tentang pengalaman kerjanya sebagai seorang marketing. Danny bercerita banyak mengenai pengalaman kerjanya dari awal menjadi sales di traditional retail dari toko listrik satu ke yang lain, hingga menjadi manajer marketing di Philips. Menemukan Passion Marketing Sejak kuliah Menurut pria kelahiran 16 Februari 1985 ini, passion pekerjaan sebaiknya sudah harus ditemukan pada saat kuliah agar tujuan karir lebih terarah. Danny yang sangat menyukai mata kuliah manajemen pemasaran dan manajemen strategi, ternyata sudah menemukan passion marketing sejak semester tiga ini. Passion marketing yang telah dimiliki Danny dari kuliah terus berkembang pesat setelah lulus kuliah pada tahun 2008. Awal karir Danny memutuskan untuk menjadi sales di sebuah perusahaan distributor alat listrik yang belum cukup terkenal namanya. Setelah empat tahun berkecimpung hingga akhirnya membawahi kurang lebih 25 orang staff, Danny memutuskan untuk hijrah ke perusahaan lain untuk menjadi marketing. Pria yang pernah menjabat asisten brand manager di divisi minuman Orang Tua Grup ini, melakukan perpindahan untuk meningkatkan karir sekaligus kembali ke dunia yang memang banyak

dihabiskannya yaitu di alat-alat listrik dengan bergabung ke Philips Indonesia sejak Juli 2012 silam.

Marketing ≠ Sales Pekerjaan sebagai seorang marketing bukanlah cita-cita utama untuk beberapa mahasiswa. Hal ini terkait dengan gengsi, karena di Indonesia marketing sering dicampur adukan sebagai sales, pekerjaan dengan pencapaian target yang sangat menakutkan. Paradigma yang terlanjur meluas ini langsung diluruskan oleh Danny. Menurut Danny, beberapa alasan yang diungkapkan oleh mahasiswa secara umum tentang pekerjaan marketing kurang tepat karena mereka masih belum memahami perbedaan antara marketing dengan sales. “Pekerjaan marketing tentu berbeda dengan pekerjaan sales. Perbedaan yang mendasar terlihat dari cara kerjanya” ungkap Danny. Marketing adalah kegiatan merancang strategi pemasaran atau promosi nya , sedangkan sales adalah kegiatan mengeksekusi sehingga terjadi transaksi penjualan. Seorang marketing adalah seorang pemasar atau promosi. Menjadi marketing yang handal adalah mampu secara “cantik” mempengaruhi pikiran dan hati konsumen dengan melakukan strategi-strategi pemasaran/promosi/branding berdasarkan hasil riset/analisa terhadap trend keinginan konsumen, produk (fungsi,fitur,harga dan kualitas), kompetitor, lokasi, kepuasan konsumen dan lain-lain. Marketing juga harus bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen untuk mendapatkan loyalitas konsumen. Seorang sales adalah seorang penjual, dimana biasanya penilaian seorang sales diukur dari volume penjualan yang sudah dicapai. Seorang sales atau salesman akan berurusan secara langsung dengan konsumen/nasabah/pelanggan/klien mulai dari hal menawarkan produk sampai dengan produk tersebut terjual (atau terjadi transaksi). “Tidak perlu takut terikat target entah itu sebagai sales ataupun di bidang apapun, karena semua jenis pekerjaan memiliki target masing-masing. Seperti HRD, dia memiliki target harus merekrut karyawan yang sesuai dengan perusahaan dan pekerjaannya,” ungkap Danny. Justru target seharusnya membuat kita semakin produktif dan memacu untuk berprestasi, tambah Danny.


/ ALUMNY SUCCESS

ALUMNY SUCCESS /

Sarjana Komputer yang Peduli akan Habitat Orangutan Wilson Partogi adalah sarjana komputer yang memiliki hobi menulis. Salah satu hasil tulisan yang berjudul “Kepunahan Orangutan Sumatera adalah Tanggung Jawab Kita Bersama!” meraih hadiah utama pada ajang kontes blog Voice of America (VOA) pada bulan Mei 2012. BINUSIAN 2007 jurusan Teknik Informatika ini menulis dan melakukan penelitian sebagai sikap kepeduliannya terhadap Indonesia. Tujuan utamanya sudah pasti ingin melindungi orangutan dengan caranya sendiri. Dimulai dari kepeduliannya ini, Wilson berharap akan menular kepada orang lain melalui tindakan

per tahun. Dari tahun 1990 hingga 2005 luas hutan di Indonesia telah berkurang seluas 28 juta hektar atau seluas negara Filipina. Hutan tropis maupun hutan gambut tidak sama dengan hutan tanam industri. Perkebunan sawit tidak pantas disebut hutan. Biar bagaimana pun ekosistem yang heterogen tidak mungkin bisa digantikan dengan ekosistem yang homogen. Berdasarkan data Kementerian Kehutanan, kerugian negara akibat kerusakan hutan mencapai Rp 180 triliun. Apakah 180 triliun ini sebanding dengan ekspor sawit kita? Tentu tidak. Uang bisa dicari namun hutan yang hilang serta satwa yang punah tidak mungkin bisa dikembalikan lagi. Sesal kemudian tidak berguna.

erluasan lahan sawit yang sangat agresif dalam beberapa tahun belakangan ini memang berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil minyak sawit mentah nomor 1 di dunia. Namun, keberhasilan di sektor ekspor komoditas ini harus kita bayar dengan harga yang sangat mahal, punahnya satwa endemik Indonesia, orangutan! Berikut perlu kita analisis lebih lanjut penyebab kepunahan orangutan:

Bank Dunia sendiri sangat serius menanggapi isu deforestasi Indonesia. Bank Dunia sempat menghentikan pendanaan bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit pada September 2009 akibat perusakan lingkungan yang sangat parah di hutan Sumatra dan Kalimantan. Lembaga swadaya internasional Greenpeace dan World Wildlife Foundation (WWF) juga ikut menyerang industri kelapa sawit dengan menyebut Palm oil: enemy number one of Indonesia’s tropical rainforests.

Kerusakan Hutan Indonesia 28 Juta Hektar, Seluas Negara Filipina!

Orang Utan Dianggap Hama Sawit

Gambar di samping kiri adalah laju deforestasi Indonesia yang sangat cepat. Miris rasanya ketika 5 tahun lalu, tahun 2007, kita melihat iklan layanan masyarakat mengenai kerusakan hutan di Indonesia namun sampai sekarang tidak ada langkah hukum yang tegas yang dilakukan pemerintah. Dalam iklan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kehutanan tersebut disebutkan bahwa laju perusakan hutan Indonesia adalah 1,8 juta hektar per tahun. Dalam 1 menit perusakan hutan terjadi seluas 5 kali luas lapangan sepak bola. Dengan kata lain, dalam satu jam hutan seluas 300 lapangan sepak bola rusak. Padahal hutan ini tidak bisa dibuat lagi oleh manusia karena merupakan proses alam yang terjadi selama ratusan tahun. Perambahan hutan yang tak terkendali untuk perkebunan sawit dituding sebagai penyebab nomor satu deforestasi. Pemerintah daerah dengan gampangnya memberikan konsesi sawit ke para pengusaha. Akibatnya deforestasi Indonesia tidak terbendung lagi. Padahal di sisi lain, luas hutan Indonesia merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah hutan di Amerika Selatan. Kondisinya saat ini adalah rata-rata laju deforestasi hutan di Indonesia dari tahun 1990 sampai 2010 mencapai 1,2 juta hektar

Selamat datang perkebunan sawit, selamat tinggal orang utan! Itulah harga yang harus dibayar untuk primadona ekspor Indonesia ini. Perluasan lahan sawit mau tidak mau pasti merusak habitat orang utan, beruang dan harimau. Tidak tanggung-tanggung, orangutan bisa tiba-tiba masuk ke rumah penduduk untuk mencuri nasi. Hal ini terpaksa mereka lakukan karena memang sudah tidak ada makanan lagi di hutan milik mereka yang sudah dirusak manusia. Beruang dan harimau juga sudah kehilangan habitatnya, akhirnya penduduk sipil merasa jiwanya terancam dari hari ke hari. Orang utan pun dibantai secara keji atas perintah para pengusaha sawit agar tidak mencuri buah sawit. Satu ekor orang utan dihargai 500 ribu sampai 1 juta rupiah oleh para pengusaha sawit! Padahal tidak ada maksud orang utan dan satwa liar lainnya mengganggu perkebunan sawit serta rumah penduduk. Hal ini mereka lakukan karena mereka tidak memiliki pilihan lain. Habitat mereka telah dirusak oleh manusia. Manusia telah menjadi monster bagi alam, tahun 2011 saja Washington Post mencatat 750 orang utan terbunuh di Kalimantan. Padahal orang utan adalah satwa endemik Indonesia dan satu-satunya habitat asli mereka adalah Indonesia.

perlindungan orangutan yang lebih nyata.

P


Akibatnya Sawit Indonesia Ditolak Amerika Serikat Sejak 28 Januari 2012 lalu ekspor produk kelapa sawit asal Indonesia ditolak masuk ke Amerika Serikat (AS) karena tudingan tidak ramah lingkungan dan membahayakan habitat orangutan. Keputusan AS tersebut diambil setelah negara adidaya tersebut menerima pengaduan Environmental Protection Agency (EPA), otoritas setempat yang perhatian terhadap persoalan lingkungan hidup. Penolakan AS ini tentu membuat daya saing kelapa sawit Indonesia melemah. Oleh karena itu, wajar jika Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, turut berang. Namun menyalahkan dan mengkambinghitamkan AS atas boikot ini adalah tindakan yang tidak tepat. Janganlah buruk rupa cermin dibelah. Jauh lebih arif pemerintah turun langsung ke lapangan untuk melihat betapa peralihan lahan perkebunan sawit telah merusak habitat orangutan dan satwa liar lainnya. Kepunahan Orangutan Diangkat ke Layar Lebar Hollywood Sungguh ironis memang, di saat sebagian besar orang Indonesia tidak peduli akan kepunahan orangutan, para aktivis lingkungan hidup Amerika Serikat justru bekerjasama dengan Warner Bros Pictures untuk mengangkat isu ini ke layar lebar berjudul Born to Be Wild. Tak tanggung-tanggung, film ini dinarasikan oleh salah satu artis Hollywood papan atas, Morgan Freeman. Itikad baik ini perlu kita dukung bersama, supaya semakin banyak masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya kelestarian satwa liar. Semoga saja banyak sineas Indonesia ke depannya yang peduli untuk mengangkat isu kepunahan orangutan ke layar lebar juga.


/ TESTIMONI

TESTIMONI /

TESTIMONI SUFENDI 0900790134/2005 Komputerisasi Akuntansi My name is Sufendi. I am twenty-five years of age, single and in good health condition. I was graduated from Bina Nusantara University (Computer Science Faculty, Computerized Accounting Major), Jakarta in 2010. I can use English both oral and written. I have got enough experience in the computer field, and able to use MS Office package such as MS Excel, MS Word, MS PowerPoint, and Internet. With my educational background and experience, I feel that I am able to work as an employee in your company. I am a dynamic person, responsible, hard worker, diligent in job, and always wanted to learn various things. Besides that, I also can work individually and work together in team. Please feel free to contact me if I am qualified for further information.

KARTO ISKANDAR 0331981098/1998 Teknik Informatika Kuliah di Universitas Bina Nusantara mengubah hidup saya. yang awal nya saat masuk hanya baik, pada saat lulus akhir nya menjadi seorang pemenang. Hidup ini penuh tantangan, dan kompetisi, memilih BINUS sebagai Universitas adalah pilihan cerdas. Saat ini saya sudah membuktikannya. tidak hanya ilmu pengetahuan yang saya dapat saat kuliah dulu, tetapi cara belajar dan memandang masalah hidup jauh lebih berarti bagi saya. Pada saat kuliah dulu, tidak hanya belajar, tetapi juga mendapatkan banyak pengalaman, baik dari pengalaman Dosennya, ataupun dari pengalaman pribadi saat mengerjakan tugas2. Semua itu nyata menempa diri saya menjadi seorang yang SUKSES baik secara material maupun spiritual.

Good day,

DJONG SURYA AGUNG SAPUTRA 0600650434/2002 Sistem Informasi

Dari Binus semua itu berawal... Karier dan Wawasan dalam Ilmu Komputer dipelajari disini. Bukan hanya itu, Binus juga mengajarkan mahasiswanya life skills. Sehingga saat lulus nanti, ini bisa diterapkan untuk mengimbangi academic skills yang didapat. Dijamin lulusannya akan memiliki budaya dan disiplin kerja yang baik. Ini..., sudah saya rasakan.... Kini saatnya anda merasakan....!!!

ATMANDRA 0900829962/2005 Komputerisasi Akuntansi duh kangen ma binus... yup... absolutly..binus adalah tempat yang bagus buat bina kita jadi orang yang suka kompetisi dan hidup lebih mandiri. smart n good bener2 tertanam di dalam sanubaru ini.

IWAN 0800776242/2004 Sistem Informasi dan Teknik Industri Let me begin by quoting the father of modern management, Peter Drucker; “Quality in a product or service is not what the supplier puts in. It is what the customer gets out and is willing to pay for. A product is not quality because it is hard to make and costs a lot of money, as manufacturers typically believe. This is incompetence. Customers pay only for what is of use to them and gives them value. Nothing else constitutes quality.” You are probably asking yourself why would I begin with this quote, well the answer is simple; The Double Degree Programme (Industrial Engineering and Information System) in Bina Nusantara is pure QUALITY and adds true VALUE. This course has changed my life. I never really considered myself to be an “engineer” and wanted to focus more on business (as opposed to the technical side of things) - from investments to the importance of intellectual capital (People). The programme has opened a myriad of business career opportunities and for that I am truly grateful. The lecturers from both industry and academic backgrounds really shape the programme, sharing their personal experiences; their achievements and pitfalls are invaluable business and life lessons. The class comes from all walks of life, geographically and academically, creating a dynamic work and social environment. So all in all, it has been a very busy years in BiNus University but when half way through the programme I couldn’t have imagined ‘not doing the double degree programme’, I knew I had made the right choice. Good luck to all future Binusian; prepare to join the world-class university, work hard but make sure you have a good time doing it.

I am glad I chose Binus International for my undergraduate, Computer Science major. The small classes gave me the opportunity that wouldn’t have been possible if I had attended a large scale of classroom. It brought out the self confident that made the student felt like a bigfish in a small pond, in a good way though. Also being able to feel comfortable in a small class filled with students that are closed with and give support to each other in education difficulties and also personal problems. The faculty member were easy to reach as they know each individual and they were keen to help. With their support, I grew so much, academically and personally. I definitely made some great friends and wonderful memories.

OKY ADRIAN 0700687425/2003 Teknik Informatika Saya lulus dari Binus tahun 2007. Banyak kenangan selama masa kuliah, dari pelajaran sampai temanteman. Situasi kuliah yg menyenangkan, sedih, gembira, sampai pusing pun dilalui. Tp puji syukur bisa lulus dgn waktu 3,5 tahun. Suatu achievement untuk Binus juga karena bisa meluluskan mahasiswanya sebegitu cepat. Thx God!

ACHMAD IRFA ZAKIYAN S.

Sekarang saya one step closer to my dream ketika masih duduk di bangku kuliah dulu, yaitu menjadi abdi negara untuk bidang pendidikan. Semoga ilmu-ilmu yang didapat dari Binus bisa membantu saya untuk mengabdi kpd negara ini.

0441980641/1998 Manajemen

Sukses untuk semua dan doa selalu teriringi untuk Almh. Ibu Th. Widja S. (Rektor I Binus).

setelah lulus baru berasa ternyata kehidupan dikampus memberikan dampak yang begitu terasa di lapangan kerja. meskipun banyak yang harus disesuaikan. karena kita bekerja dengan orang ato intinya kita berkontraksi dengan orang diluar ( lapangan )

sdh hampir 7 thn baru ke kampus binus lg minggu kemarin itupun karena ada keperluan legalisir izajah,sy jadi pangling karena banyak sekali

tapi g menyukai binus...

perubahan kemajuannya,memang BINUS T.O.P B.G.T.


MARIO ASWIN 0600673974/2002 Computer Science


/ TESTIMONI

TESTIMONI /

DEDY TRIAWAN

VAHREZA RABATAMI Marketing Communication

HANDOKO SAID 0300461581/1999 Teknik Informatika

Binus Alumni Day sangat berpengaruh untuk menjalin keterikatan dengan kampus yang sudah memberikan dedikasi tinggi bagi mahasiswa-mahasiswanya. Selain itu acara Binus Alumni Day juga memberikan impact agar lebih paduli bahwa alumni day bisa menjalin kerjasama dengan satu sama lain.

ANDI WIJAYA 0221970045/1997 Sistem Komputer It’s been several years since I’ve graduated from Binus, but somehow I always remember the campus life there so vividly, just like it was only yesterday. Unique campus environment, a lot of competent staff, and above all, friends that you can depend on, that’s how Binus stay fresh in my memory. To tell the truth, I’m not an academically inclined student, I even almost got dropped out due to high standard that Binus enforce. However in my experience, thankfully Binus does not judge people merely by their academic achievement, thus I’ve finally managed to obtain my bachelor degree in computer engineering. The interesting part of being a Binusian is I’ve already got a full-time job at IBM (I’ve always dream of working here) even far before my graduation, and Binus night class programme really helped me a lot in completing my education. Today, I’m working at IBM Jasa Teknologi Informasi as a Senior System Engineer specialized & certified in Open Source Systems, Networking & IT Processes and recently was appointed as 1 among 200 people worldwide trusted to perform review on ITIL v3 publications before it’s being released to public. Every achievement that I make today always reminded me of Binus which provide me with a solid foundation not only in term of knowledge but also most importantly, character. My thanks to Bina Nusantara University, I’m really proud to be a Binusian ! Andi Wijaya - Sistem Komputer 1997 Senior System Engineer

What I appreciate and find most useful during my study in UBiNus is the balance and holistic academic curriculum and management that is used in managing, educating, and delivering skills, knowledge and education services to its students. This balance has provided me not only excellent education but also has built a learning culture that enables me to compete in fast changing working environment. UBiNus has definitely created the right innovation and foundation to educate future generation of Indonesia. Be inspired in BiNus! Handoko Said - Teknik Informatika’ 99 Wibowo Award - Graduation 28

JUNAIDY WIJAYA 0300435305/1999

“Tak dapat dipungkiri, bahwa networking merupakan kunci keberhasilan dalam memasuki komunitas dunia dan usaha pada saat ini. Salut kepada Universitas Bina Nusantara yang tak hanya berhenti sebagai sarana edukasi saja, melainkan melalui Alumni Relation Center-nya kelak turut menciptakan networking dan membawa para BiNusian masuk ke dalam bagian komunitas itu.” Disamping itu WAKUL DKV sangat menyambut positif adanya Alumni Relation Center ini. Diharapkan AlumniRelation Center ini dapat menjadi sarana informasi dan dapat tercipta saling kerjasama diantara kita dikemudian hari. Junaidy Wijaya, DKV’ 99, WAKUL DKV BINUS: Wadah Kumpul Alumni DKV UBinus Ketua Alumni Jurusan DKV


BUDI CANDRA 0992980011/1998 Teknik Informatika dan Matematika “Selama ini Universitas Bina Nusantara telah menyediakan lingkungan pembelajaran yang sangat baik bagi para mahasiswanya. Semangat binusian telah ditumbuhkembangkan. Semoga dengan semangat tersebut, para binusian dapat saling bahu-membahu, melangkah menuju sukses. Budi Candra Ganda (TI-Mat) 98 Programmer Analyst

Wakil Ketua Alumni MMSI (Magister Manajemen Sistem Informasi) Saya ingin mengucapkan selamat dan sukses atas hadirnya bulletin khusus BINUS Alumni Day ini. Bulletin BINUS diharapkan bisa memberi informasi tentang kampus tercinta kita, kehidupan kampus serta untuk mendekatkan dengan alumni-alumni Binus yang telah tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Meskipun demikian saya sangat mengharapkan adanya sumbang saran yang membangun kampus BINUS kita tercinta untuk menelurkan sumber daya yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses untuk kita semua.

DAVID CHANDRA

FIBRIANY Sastra China

Magister Teknik Informatika

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana pada hari ini BINUS berhasil mengadakan reuni akbar untuk para binusian. Acara ini pertama kali dilaksanakan sejak Binus berdiri yaitu di tahun 1974 dimana masih berbentuk ATK atau Akademi Teknik Komputer. Diumur yang ke 32 tahun ini, BINUS telah menjelma menjadi World Class University. Metode pembelajaran yang menggabungkan antara teori dengan keadaan riil pada dunia kerja melalui case study dan diskusi kelompok telah menghasilkan individu-individu yang terlatih dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam dunia kerja. Inovasi demi inovasi dilakukan oleh BINUS dalam menciptakan individu yang siap bersaing dalam dunia kerja saat ini baik melalui kurikulum yang up-to-update serta peningkatan dari sumber daya manusia (pengajar). Dengan diadakannya reuni akbar ini, diharapkan terjalin terus tali kekerabatan antara para lulusan BINUS (Be Connected Be United). BINUS tidak akan berkembang tanpa ada dukungan alumni yang hingga saat ini mempunyai kontribusi sangat besar dalam menjaga nama baik bagi dunia pendidikan dan dunia kerja.

Binus Alumni Day sangat berpengaruh untuk menjalin keterikatan dengan kampus yang sudah memberikan dedikasi tinggi bagi mahasiswa-mahasiswanya. Selain itu acara Binus Alumni Day juga memberikan impact agar lebih paduli bahwa alumni day bisa menjalin kerjasama dengan satu sama lain. Banyak orang yang mengatakan masa-masa paling indah adalah masa-masa di sekolah. Bagi saya, masa-masa paling indah adalah masa-masa ketika kuliah. Tidak hanya pendidikan yang saya dapat, tetapi juga begitu banyak pengalaman berharga dan kenangan indah yang tidak akan saya lupakan selama berkuliah di Binus, khususnya dengan keluarga besar Sastra China. Pahit manis berorganisasi di HIMANDA, saat-saat belajar bersama setiap akan menghadapi UTS dan UAS, angkot tercinta yang selalu setia mengantar kami pindah kampus anggrek-syahdan-kijang saat pergantian mata kuliah, sampai dukungan yang sangat luar biasa dari dosen, senior, teman-teman bahkan junior saya ketika saya menghadapi skripsi dan sidang. Disinilah saya menemukan keluarga kedua saya. Saya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi salah satu bagian dari keluarga besar Universitas Bina Nusantara. Terima kasih BINUS untuk acara BINUS Alumni Day yang memberikan kami sarana agar dapat tetap Be[e] Connected dengan para dosen dan teman-teman kami.


/ BINUS CAREER

BinusCareer BINuscareer.com, portal pencari kerja yang dikhususkan bagi binusian diluncurkan pada awal agustus 2000.

T

ujuan Utama portal ini adalah untuk menjadi alat yang menjembatani mahasiswa dan lulusan BINUS dengan Perusahaan pencari SDM. Total terdata 8.865 perusahaan telah menggunakan portal dan layanan rekrutment BINUS CAREER sejak tahun 2002 dan terdata 67.822 mahasiswa/alumni BINUS telah menggunakan portal ini dalam upaya menggapai karir impiannya.

dalam mencetak lulusan yang berkualitas Global. Para Alumni BINUS yang kini bekerja di perusahaan atau yang memiliki usaha pribadi, sangat kami tunggu kehadirannya untuk turut mengambil peran dalam membantu pelatihan karir bagi mahasiswa atau mengikuti kegiatan perekrutan di BINUS Career & Alumni Center. Salam sukses bagi BINUS dan Alumninya.

Selain menggunakan portal pencari kerja, dilakukan juga kegiatan temu Industri di kampus BINUS baik sebagai nara sumber di perkuliahan, seminar Career, Campus Hiring serta Job Expo. Dari kegiatan ini, diharapkan BINUS dapat mengupayakan agar lulusan BINUS dapat terserap dengan cepat di dunia kerja saat wisuda. BINUS juga berupaya mempersiapkan calon lulusan untuk dapat bekerja di area Global sebagai tantangan

Jangan Lewatkan Kegiatan Tahunan BINUS JOB EXPO yang dihadiri oleh lebih dari 100 perusahaan di Kampus Anggrek : tanggal 11-12 September 2013 Update Info: Login: www.binuscareer.com Follow Us on twitter: @BINUS CAREER Facebook: BICAR BINUSIAN



/ ALUMNY ACTIVITIES

SUMBANGAN 10 UNIT KOMPUTER ke SDN 11 - PALMERAH BINA NUSANTARA Group, sebagai sebuah institusi pendidikan yang telah berusia lebih dari 25 tahun, senantiasa mengadakan kegiatan yang menunjukkan kepedulian kepada masyarakat sekitar, terutama dalam bidang pendidikan. Dan hari ini, sebagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), yang juga merupakan bagian dari program Teach For Indonesia (TFI), BINA NUSANTARA Group melalui BINUS Alumni Center menyerahkan 10 unit komputer ke SDN Palmerah 11 Jakarta Barat untuk memperlancar proses belajar mengajar di sana.

M

elalui penyerahan komputer ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ilmu dan kemampuan, khususnya keahlian komputer para murid. Kegiatan CSR BINUS UNIVERSITY Group berupa penyerahan komputer ke SDN Palmerah 11 Jakarta Barat ini merupakan bagian dari umbrella program CSR BINUS UNIVERSITY Group: Teach For Indonesia (TFI). Visi TFI adalah untuk menjadi program dan organisasi terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, industri,

dan komunitas. Program TFI ini berfokus pada pengembangan pendidikan dalam komunitas. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan substansi pendidikan non-gelar, dengan tujuan untuk mengembangkan portofolio institusi pendidikan di Indonesia. TFI juga merupakan upaya yang dilakukan komunitas, baik itu para individu atau organisasi dari sektor publik dan swasta. Di bulan Oktober & November melalui BINUS ALUMNI CENTER (BAC), BINUS melakukan beberapa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan sebagai wujud nyata dukungan BINUS terhadap perkembangan pendidikan.



/ ALUMNY ACTIVITIES

PENYERAHAN KOMPUTER dan BUKU UNTUK SDN 17 Bukti komitment BINUS terhadap pendidikan, bukan hanya dari pengabdiannya terhadap proses belajar mengajar, mengembangkan kurikulum, dsb. Namun juga dengan memberi bantuan kepada masyarakatkhususnya dalam bidang pendidikan. Kegiatan tersebut antara lain : • Penyerahan komputer sebanyak 20 buah ke SDN 17 Palmerah. • Penyerahan ini dilakukan oleh Maria Intan Setiadi selaku manager BAC mewakili Dr. Harjanto Prabowo selaku Chief Information Officer. • Penyerahan 168 buah buku ke SDN 17 • Prosesi Penyerahan dilakukan dengan Upacara. Penyerahan Sumbangan ke SDN 17 ini disambut sangat meriah oleh Kepala Sekolah SDN 17 Ibu Hajah Yukasri HM, Bpk. Haji Hanafi selaku Pengawas

dari Kecamatan, Bpk. M. Hasim SAG dari Wakil Komite Sekolah, semua guru dan staf di SDN 17, dan tentunya seluruh anak-anak SDN 17 dari TK sampai SD (kelas 1-6). Sebagai ucapan terima kasih mewakili SDN 17 Ibu Kepala Sekolah mengatakan bahwa Seluruh Keluarga Besar SDN 17 mendoakan BINUS semakin sukses dan maju, juga untuk seluruh stafnya. Amin. BAC juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Yayasan BINUS, Bpk. Rektor BINUS UNIVERSITY, juga kepada Bpk. Wayah S. Wiroto Ph.D selaku WR 3 serta seluruh rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.





/ ALUMNY ACTIVITIES

ALUMNY ACTIVITIES /

Satu Semangat Satu harapan

di HISTORY 2013 “One Family One Goal”, merupakan tema yang diangkat tahun ini oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) dalam acara HISTORY 2013 (HIMTI Sport, Talent, and Solidarity) yang diselenggarakan pada tanggal 11 – 17 Mei 2013 di 2 tempat, yaitu Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara dan Elang Futsal, Jl. Taman Mutiara Prima No. 10, Jakarta Barat.

Dengan mengambil tema “One Family One Goal”, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara para BINUSIAN Jurusan Teknik Informatika, Para Dosen, dan para Alumni, agar tetap menjadi satu keluarga besar HIMTI. Hal ini di tandai dengan hadirnya mantan Ketua HIMTI Periode 2012/2013, yaitu Saudara Darli Ciang. Acara yang dibuka oleh ketua HIMTI dan berlangsung selama 7 hari ini, telah menghasilkan beberapa juara, baik dalam bidang futsal ataupun HIMTI Got Talent-nya. Berikut nama – nama pemenang-nya:

Kategori Futsal Juara 1 : Lorong Haji Juara 2 : My King & The Trooper Juara 3 : LA United

Kategori Top Score Yansen (14 Goal)

Kategori Got Talent Juara 1 : Dhina & Michiko (Nyanyi) Juara 2 : Rico ( menari & vocal)

Mencintai Budaya Indonesia Melalui Gelar Duduk Karya Mahasiswa Jurusan Arsitektur Gelar Duduk yang diselenggarakan di Gallery 678 Kemang, pada Jumat (14/06) sampai dengan Minggu (16/06) ini, mengangkat tema “Semangat Tradisi Indonesia” yang dimana Mahasiswa Jurusan Arsitektur peminatan Hospitality and Lifestyle Furniture diwajibkan untuk membuat suatu hasil karya dengan mengangkat Budaya Indonesia sebagai tugas akhir mereka.

(BM/JR)



/ ALUMNY ACTIVITIES

ALBUM KENANGAN /

M

Pameran ini salah satu bukti nyata bahwa para mahasiswa BINUS University jurusan Arsitektur dengan peminatan Hospitality and Lifestyle Furniture semakin mencintai Indonesia.

elalui Tema Budaya Indonesia, tidak membuat para mahasiswa/i kehabisan akal ataupun kalah bersaing dengan design Furniture yang handal dalam membuat hasil karya di bidang Furniture. Hal ini juga dapat dijadikan suatu bukti nyata bahwa para mahasiswa BINUS University jurusan Arsitektur dengan peminatan Hospitality and Lifestyle Furniture semakin mencintai Indonesia.

ALBUM KENANGAN

Bukan hanya sukses menggelar pameran dengan hasil karya mereka sendiri, tapi mereka juga mengadakan Talk Show yang mengundang Fabianus Koesoemadinata dari HDMI Jakarta dan Eugene Oktapriyanto selaku Principal Designer Nook Living. (BM/JR)












ALUMNY DAY

Recommend Documents