AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI MALANG 2013

DAFTAR ISI Halaman

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

4

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

6

STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

14

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

18

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

22

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

28

STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

37

Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

1

DATA DAN INFORMASI FAKULTAS TEKNIK IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi

: Universitas Brawijaya

Alamat

: Jl. Veteran, Malang-65145 Indonesia

No. Telepon

: +62 341 551611, +62 341 575777

No. Faksimili

: +62 341 565420, +62 341 575817

Homepage dan E-Mail

: http://www.ub.ac.id dan [email protected]

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi : SK. Menteri PTIP No. 167 Tahun 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK

: Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas

: Teknik

Alamat

: Jl. Mayjen Haryono No. 167, Malang 65145

No. Telepon

: +62 341 587710, +62 341 587711

No. Faksimili

: +62 341 551430

Homepage dan E-Mail

: http://teknik.ub.ac.id dan [email protected]

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : Nomor 167 tahun 1963, tanggal 23 Oktober 1963 Pejabat yang Menerbitkan SK


: Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

2

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Teknik: No.

Program Studi

SARJANA (S1) 1 Teknik Sipil 2

Teknik Mesin

3

Teknik Pengairan

4

Teknik Elektro

5

Arsitektur

6

Perencanaan Wilayah Kota 7 Teknik Industri MAGISTER (S2) 1 Teknik Sipil 2

Teknik Mesin

3

Teknik Elektro

4

Teknik Pengairan

5

Arsitektur Lingkungan Binaan DOKTOR (S3) 1 Teknik Sipil 2

Teknik Mesin

SK Pendirian

Nomor 167 tahun 1963 Nomor 167 tahun 1963 SK Dirjen DIKTI no 0335/dj/75 SK Dirjen DIKTI no 118/DIKTI/Kep/1984 SK Dirjen DIKTI no 70/DIKTI/Kep/1994 SK Dirjen DIKTI no 69/DIKTI/Kep/1998 2004/D/T/2005 SK Dirjen DIKTI no 52/DIKTI/Kep/1998 SK Dirjen DIKTI no 91/DIKTI/Kep/2001 SK Dirjen DIKTI 1575/D/T/2007 SK Dirjen DIKTI 69/D/T/2009 SK Dirjen DIKTI 69/D/T/2009 SK Dirjen DIKTI no 1665/D/T/2008 SK Dirjen DIKTI no 1665/D/T/2008


Tanggal

Pejabat Yang Menerbitkan SK

23 Oktober Menteri PTIP 1963 23 Oktober Menteri PTIP 1963 12 Januari 1976 Dirjen DIKTI 24 September 1984 5 Maret 1994

Dirjen DIKTI

2 Maret 1998

Dirjen DIKTI

24 Juni 2005

Dirjen DIKTI

23 Februari 1998 9 April 2001

Dirjen DIKTI

29 Juni 2007

Dirjen DIKTI

Dirjen DIKTI

Dirjen DIKTI

20 Januari 2009 Dirjen DIKTI 20 Januari 2009 Dirjen DIKTI

23 Mei 2008

Dirjen DIKTI

23 Mei 2008

Dirjen DIKTI

3

IDENTITAS PENGISI BORANG FAKULTAS TEKNIK


4

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas Teknik 1.1.1 Visi Pada Tahun 2020, Fakultas Teknik UB menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang keteknikan yang unggul di Asia, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

1.1.2

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang keteknikan yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, dan berbudi pekerti luhur. 2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang keteknikan guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

1.1.3 Tujuan 1. Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi, dan dalam kegiatan

ilmu pengetahuan,

pengabdian kepada masyarakat di bidang

keteknikan, sehingga dapat berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang energi, informasi, transportasi, dan sumber daya air guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.


5

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya Strategi pencapaian sasaran unit pengelola program Sarjana (FTUB) sesuai dengan RENSTRA FTUB 2011-2020 adalah: (1) Menyediakan kolom komentar pada website, sehingga para alumni dan pengguna jasa dapat memberikan masukan dan saran yang membangun bagi kemajuan FTUB, (2) menaikkan kapasitas bandwith untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna, khususnya civitas akademika FTUB, (3) Sosialisasi mengenai sasaran dan strategi pencapaiannya pada rapat pimpinan FTUB dan laman FTUB di internet. Strategi pencapaian sasaran unit pengelola program studi Sarjana (FTUB) secara operasional adalah sebagai berikut: 1. Mendorong jumlah komulatip guru besar •

Memfasilitasi penerbitan buku ajar, proposal paten dan publikasi ilmiah

2. Penguasaan bahasa Inggris dosen TOEFL •

Adanya program home stay bagi dosen yang mengambil S3 di Indonesia atau di Negara yang bahasa utamanya bukan bahasa inggris dalam kurun waktu 10 minggu, misal: ke Australia.

•

Melaksanakan TOEFL Preparation bagi dosen dalam rangka peningkatan skor TOEFL

3. Memiliki SAP, modul mata kuliah (%) •

Perbaikan SAP dan silabus berdasarkan masukan diperoleh dari tracer study

4. Meningkatkan produktivitas komulatip mahasiswa •

Meningkatkan kemampuan managemen organisasi bagi mahasiswa

•

Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penyusunan proposal PMW, PKM dan motivasi kewirausahaan

5. Meningkatkan karya ilmiah/penelitian mahasiswa. •

Memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah

•

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut terlibat dalam penelitian dosen

•

Memfasilitasi dana untuk kepentingan penelitian mahasiswa

6. Memiliki jurnal ilmiah nasional (%) •

Meningkatkan mutu jurnal yang dipublikasi baik dalam hal standar penulisan maupun kualitas isi jurnal

•

Memberikan kemudahan bagi penulisan jurnal untuk memasukkan


6

manuskrip jurnalnya baik secara online maupun hard copy 7. Animo & kualitas kom. penelitian dosen •

Meningkatkan budaya meneliti dan mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan penulisan jurnal atau karya ilmiah bagi dosen yang kompetitif secara nasional/internasional

•

Mengefektifkan digital library dan transaksi online

•

Mengefektifkan sistem dan pelaksanaan pengelolaan Badan BPP

•

Memfasilitasi dana untuk kepentingan penelitian dosen

8. Dosen pemakalah pada seminar nasional •

Memberikan reward bagi dosen yang menjadi pemakalah pada seminar nasional

9. Dosen presenter pada seminar internasional •

Memberikan reward bagi dosen yang menjadi presenter pada seminar internasional

10. Penerapan penjaminan mutu •

Menerapkan

standar

ISO

pada

proses

administrasi

umum

dan

administrasi akademik •

Menjalankan sistem penjaminan mutu internal secara efektif

•

Menjalankan dengan baik sistem penjaminan mutu eksternal terutama dari BAN-PT

11. Research based teaching & learning •

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut terlibat dalam penelitian dosen

•

Meningkatkan efektifitas pelaksanaan praktikum mahasiswa

Kejelasan tahapan waktu dan kerealistisan strategi pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: No 1

2

3

Sasaran / Tahun Mendorong jumlah komulatip guru besar Penguasaan bahasa Inggris dosen TOEFL Memiliki SAP,


2012

2014

2016

2018

2020

20

25

30

40

50

510

520

530

540

550

60

80

100

100

100 7

4

5

6 7

8

9

10

11

modul mata kuliah (%) Meningkatkan produktivitas komulatip mahasiswa Meningkatkan karya ilmiah/penelitian mahasiswa. Memiliki jurnal ilmiah nasional (%) Animo & kualitas kom. penelitian dosen Dosen pemakalah pada seminar nasional Dosen presenter pada seminar internasional Penerapan penjaminan mutu (%) Research based teaching & learning (%)

10

20

30

40

50

10

20

30

45

60

50

80

100

100

100

16

28

36

48

60

25

30

35

45

60

25

35

45

55

70

80

100

100

100

100

80

100

100

100

100

Didukung dokumen yang sangat lengkap diantaranya adalah: 1. RENSTRA UB 2011-2014, 2. RENSTRA FTUB 2011-2020


8

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas Teknik. Setelah resmi mendapatkan penetapan dari Rapat Pimpinan Fakultas Teknik (2008), maka visi, misi dan tujuan fakultas tersebut disosialisasikan kepada segenap komponen fakultas melalui berbagai wahana, misalnya rapat dosen dan tenaga administrasi, serta pertemuan dengan jajaran pengurus lembaga kemahasiswaan, dan ikatan alumni fakultas maupun jurusan/program studi. Visi Misi Fakultas Teknik telah disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan secara berkala dengan jalan : 1. Mengunggah di website : www.teknik.ub.ac.id 2. Tertera dalam Buku Pedoman Fakultas Teknik yang dibagikan kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa 3. Tertera dalam Buku Wisudawan Fakultas Teknik setiap periode 4. Rapat-rapat dengan segenap civitas akademika dan stakeholder 5. Memasang

visi

misi

di

dinding

dekanat

sehingga

pimpinan

fakultas/jurusan/PS, dosen, tenaga kependidikan, alumni, orang tua dan mahasiswa dapat membacanya 6. Banner, leaflet, brosur, dan lain-lain Sosialisasi yang telah dilakukan tersebut membuahkan pemahaman yang sangat baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Hal ini terlihat dari : 1. Meningkatnya jumlah penelitian dan penulisan jurnal internasional dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri semakin banyak dilaksanakan. Penelitian bersama dengan dukungan dana dari Dikti telah pula dilakukan, diantaranya dengan University of Miyazaki Jepang dan University of Kentucky dalam bidang transportasi. 2. Pada

beberapa

tahun

belakangan

ini,

gencar

dilaksanakan

kelas

internasional maupun double degree. Beberapa mata kuliah telah pula dilaksanakan dalam bahasa Inggris. 3. Dalam hal administrasi, saat ini salinan transkrip dan ijasah sudah secara otomatis disediakan dalam Bahasa Inggris. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

9

4. Adanya pertukaran pelajar yang telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa dengan perguruan tinggi lain, khususnya dengan beberapa perguruan tinggi di Jepang. Kegiatan-kegiatan tersebut menandakan adanya pemahaman dan dukungan dari civitas akademik terkait dengan visi dari Fakultas untuk menjadi institusi pendidikan terkemuka di internasional. Selain itu, dalam usaha mengevaluasi sampai seberapa besar pemahaman civitas akademik dalam memahami Visi dan Misi, maka telah pula dilakukan penyebaran kuesioner. Dari hasil penyebaran kuesioner ini didapatkan bahwa civitas akademika telah memahami dan mendukung Visi dan Misi Fakultas. Hal ini karena Visi dan Misi tersebut adalah hasil rumusan bersama.


10

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan

dan

penjaminan

mutu

berjalan

secara

efektif

di

dalam

universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan yang dijalankan oleh Fakultas Teknik dalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas Teknik untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah dijalankan sedemikian rupa dengan mengupayakan lima pilar tata pamong terpenuhi yakni kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil. Kredibilitas: − Pemilihan Dekan, Pembantu Dekan dan Kajur dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung. Kualifikasi dan mekanisme pemilihan pimpinan (merit based sistem) yang meliputi Dekan, Pembantu Dekan (PD), Ketua Jurusan (Kajur), dan Ketua Program Studi (KPS) telah diatur sesuai Struktur dan Fungsi Tata Pamong mengacu pada Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK). − Mengutamakan musyarawah dengan penyelenggaraan rapat pimpinan di tingkat fakultas serta rapat senat fakultas. Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam rapat bersifat mengikat ke program studi/jurusan dan fakultas.


11

Transparansi: − Pimpinan fakultas senantiasa berupaya menginformasikan seluruh data akademik, kemahasiswaan, dan administrasi melalui rapat pimpinan dan rapat senat − Proses penyusunan program kerja dan anggaran dana Fakultas Teknik dilaksanakan secara transparan setiap tahun melalui rapat pimpinan. Setiap program studi mendapatkan anggaran proporsional yang didasarkan pada jumlah mahasiswa per program studi. Pada setiap akhir tahun dilakukan evaluasi program kerja studi termasuk anggaran yang sudah diserap. Akuntabel: − Akuntabilitas Fakultas Teknik dapat dibuktikan dengan kesiapan untuk diaudit setiap saat baik materi akademis maupun administratif. − Audit internal mutu telah dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) secara periodik setiap saat. − Audit eksternal seperti penilaian akreditasi oleh BAN PT telah dilakukan untuk seluruh Program Studi Sarjana (S1), Magister dan Doktor di Fakultas Teknik, dimana hal ini menunjukkan bukti akuntabilitas Fakultas Teknik UB. Tanggung jawab: − Pelaporan pelaksanaan kegiatan di Fakultas Teknik selalu disampaikan secara tertulis dan disampaikan dengan presentasi dalam rapat pimpinan maupun rapat senat. Adil: − Penghargaan dosen yang berperan aktif dalam kegiatan akademis dan publikasi skala nasional/internasional berupa pemberian insentif dari fakultas − Memberikan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi yang lulus dengan predikat cumlaude −

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran dikenakan sanksi sesuai dengan buku pedoman pendidikan


12

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Teknik Gambarkan struktur organisasi Fakultas Teknik serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

Fakultas Teknik yang terletak di sisi utara kampus Brawijaya ini merupakan fakultas ke-6 yang berdiri dibawah naungan Universitas Brawijaya. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) dimulai penyelenggaraannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 167 tahun 1963 tanggal 23 Oktober 1963. Saat ini, terdapat 14 Program Studi (PS) di lingkungan FTUB, dimana masing-masing jurusan dan PS tersebut memiliki SK ijin pendirian. SK pendirian dan ijin penyelenggaraan jurusan dan program studi di lingkungan Fakultas Teknik, dari mulai awal berdirinya sampai saat ini, disampaikan pada Lampiran. Struktur organisasi yang ada di Fakultas Teknik mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien, seperti bisa dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur organisasi FT-UB


13

Keterangan : 1. Dekan FT

= Dekan Fakultas Teknik UB

2. Senat FT

= Senat Fakultas Teknik UB

3. PD

= Pembantu Dekan

4. Kasubag

= Kepala Sub Bagian

5. BP

= Badan Penerbit

6. BPP

= Badan Penelitian dan Pengabdian

7. Kajur/PS

= Ketua Jurusan/Program Studi (S1)

8. Ketua PMD = Ketua Program Magister dan Doktor 9. Sekjur/PS

= Sekretaris Jurusan/Program Studi (S1)

10. Sek. PMD

= Sekretaris Program Magister dan Doktor

11. KPS

= Ketua Program Studi (S2, S3)

12. KAUR

= Kepala Urusan

13. KALAB

= Kepala Laboratorium

14. KKDK

= Ketua Kelompok Dosen Keahlian

15. GJM

= Gugus Jaminan Mutu

16. UJM

= Unit Jaminan Mutu

Unsur pimpinan fakultas Unsur pimpinan Fakultas Teknik terdiri dari seorang Dekan yang dibantu oleh 3 orang Pembantu Dekan (PD), yaitu PD I Bidang Akademik, PD II Bidang Administrasi Umum, dan PD III Bidang Kemahasiswaan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dekanat diatur dalam pasal 30 Statuta UB 2002 dan OTK UB 2006 pasal 13 dan 14 juncto pasal 46, 47 dan 48 PP No. 60/1999. Senat fakultas Sesuai dengan Statuta UB 2002 (pasal 31), pasal 15 OTK UB 2006 dan pasal 49 PP No. 60/1999 bahwa Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Fakultas (Dekan dan para PD), Ketua Jurusan dan wakil dosen yang dipilih mewakili jurusan. Senat Fakultas dipimpin oleh seorang Ketua yang secara exofficio dijabat oleh Dekan. Tugas pokok Senat Fakultas telah diatur dalam Statuta UB 2002 dan OTK UB 2006.


14

Unsur pelaksana fakultas FTUB mempunyai 8 program studi jenjang S1, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Pengairan, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri, dan Teknik Kimia. Sedangkan di jenjang S2 mempunyai 5 program studi, yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Pengairan dan Arsitektur Lingkungan Binaan. Pada jenjang S3, Fakultas mempunyai 2 program studi, yaitu Ilmu Teknik Sipil dan Ilmu Teknik Mesin. Selain itu, di Fakultas terdapat laboratorium, bengkel dan studio yang pengelolaannya dilakukan di bawah Jurusan/program studi, sebagai berikut: 1. Jurusan Teknik Sipil mengelola (a) Lab. Struktur dan Bahan Konstruksi, (b) Lab. Transportasi dan Jalan Raya, (c) Lab. Mekanika Tanah dan Geologi, (d) Lab. Survei dan Penginderaan Jauh, (e) Lab. Komputasi dan Informatika, dan (f) Lab. Studio Perancangan. Disamping itu Jurusan Teknik Sipil juga menggunakan Lab. Hidrolika Dasar di Jurusan Teknik Pengairan FTUB, atas dasar prinsip resources sharing. 2. Jurusan Teknik Mesin mengelola (a) Lab. Proses Produksi I, (b) Lab. Proses Produksi II-NC/CNC, (c) Lab. Metalurgi Fisik, (d) Lab. Pengecoran Logam, (e) Lab. Motor Bakar, (f) Lab. Mesin-mesin Fluida, (g) Lab. Mesin Pendingin, (h) Lab. Fenomena Dasar Mesin, (i) Lab. Metrologi Industri, (j) Lab. Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif, (k) Studio Komputer dan (l) Studio Perancangan & Rekayasa Sistem. 3. Jurusan Teknik Pengairan mengelola (a) Lab. Hidrolika Dasar, (b) Lab. Hidrolika Terapan, (c) Lab. Teknik Sungai, (d) Lab. Tanah dan Air Tanah, dan (e)

Lab.

Hidrologi,

Disamping

itu

Jurusan

menggunakan beberapa laboratorium di

Teknik

Pengairan

juga

Jurusan Teknik Sipil FT UB

(Resource Sharing), yakni : Lab. Struktur dan Bahan Konstruksi, Lab. Mekanika Tanah dan Geologi, Lab. Survei dan Penginderaan Jauh. 4. Jurusan Teknik Elektro mengelola (a) Lab. Dasar Elektro dan Pengukuran, (b) Lab. Elektronika, (c) Lab. Mesin Listrik, (d) Lab. Tegangan Tinggi, (e) Lab. Telekomunikasi, (f) Lab. Sistem Kontrol, (g) Lab. Sistem Digital, (h) Lab. Elektronika Daya, (i) Lab. Komputasi dan Jaringan, (j) Lab Sistem dan Daya Elektrik, (k) Lab. Transmisi dan Gelombang Mikro, dan (l) Lab. Informatika dan Komputer. 5. Jurusan Arsitektur mengelola (a) Lab. Seni dan Desain Dasar, (b) Lab. Desain Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

15

Arsitektur, (c) Lab. Desain Permukiman dan Kota, (d) Lab. Sains Bangunan, (e) Lab. Teknologi Bangunan, (f) Lab. Teori dan Sejarah Arsitektur, (g) Lab. Komputasi dan Digital Arsitektur, dan (h) Lab. Studio Tugas Akhir . 6. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mengelola (a) Studio Komputasi, (b) Studio Permukiman Kota, (c) Studio Perencanaan Desa, (d) Studio Perencanaan Kota, (e) Studio Transportasi, (f) Studio Perancangan Kota, dan (g) Studio Wilayah. 7. Jurusan Teknik Industri mengelola : (a) Lab. Pemrograman Komputer, (b) Lab. Perancangan Kerja dan Ergonomi, (c) LabSimulasi dan Aplikasi Industri, (d) Lab. Statistik dan Rekayasa Kualitas, dan (e) Lab. Sistem Manufaktur. Sesuai kebijakan Rektor mengenai resource sharing sarana dan prasarana, mahasiswa FT juga telah menggunakan laboratorium di Fakultas lain, misalnya laboratorium mata kuliah dasar seperti Lab. Fisika yang dikelola oleh Jurusan Fisika Fakultas MIPA UB. Unsur pelaksana administrasi FTUB ditopang oleh unsur pelaksana administrasi untuk membantu kelancaran pelaksanaan

tugas

Pimpinan

Fakultas

dan

Jurusan.

Unsur

pelaksana

administrasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) yang membawahi 4 Kepala Sub Bagian (Kasubag), yaitu: (a) akademik, (b) umum dan perlengkapan, (c) keuangan dan kepegawaian, serta (d) kemahasiswaan. Unsur penunjang lain FTUB mempunyai Badan Penelitian dan Pengabdian (BPP). Lembaga ini pada dasarnya membantu Dekan dalam penanganan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu, FT juga mempunyai

Badan

Penerbit (BP) yang menangani penerbitan Jurnal Teknik dan Buku Ajar. Perpustakaan Pusat UB, ruang baca Jurusan di lingkungan FT dan Fakultas lain serta Program Pascasarjana merupakan beberapa diantara sumber belajar mahasiswa. Perpustakaan Pusat UB sudah memanfaatkan teknologi informasi dan bisa diakses langsung melalui http://digilib.ub.ac.id, termasuk koleksi buku ruang baca dan skripsi mahasiswa. Demikian juga Perpustakaan Pusat UB telah tergabung dalam jaringan perpustakaan online antar perguruan tinggi negeri di Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

16

Jatim (seperti dengan UNAIR, ITS dan UNEJ) yang lebih dikenal sebagai PULSE (Public University Link Sistem of East Java).

2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan

mampu

memprediksi

masa

depan,

merumuskan

dan

mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas Teknik. Pada saat ini, Fakultas Teknik menaungi sebanyak 15 Program Studi. Pola kepemimpinan di Fakultas Teknik lebih menganut pola kepemimpinan kolektif. Artinya, keputusan-keputusan penting, seperti terkait dengan anggaran, penjaminan mutu akademik, dll umumnya diambil dalam suatu rapat pimpinan yang dihadiri oleh Dekan, Pembantu Dekan dan para Ketua Jurusan dan Prodi. Hal ini untuk menjamin bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang disetujui bersama, sehingga secara operasional dapat dilaksanakan dengan baik dengan seminimal mungkin hambatan. Model kepemimpinan yang telah dipraktekkan oleh Dekan yang sekarang maupun pendahulunya telah terbukti mampu menggerakkan semua elemen yang ada di Fakultas Teknik. Dalam rangka mengefektifkan gerak dan program yang dilaksanakan Fakultas, maka dalam kegiatannya, pimpinan Fakultas juga dibantu dengan unsur penunjang seperti Badan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, dan Badan Penerbitan. Hal ini untuk menjamin bahwa kegiatan Fakultas dalam usaha melaksanakan untuk mencapai cita-citanya seperti yang tercantum dalam Visi Fakultas dapat berjalan dengan baik. Dengan pola kepemimpinan yang telah dijalankan tersebut, telah mampu untuk menjadikan Fakultas Teknik menjadi institusi yang efektif dan mendapatkan


17

kepercayaan dari masyarakat. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya peminat pada program-program studi yang ada di lingkungan Fakultas Teknik. Selain itu, kepemimpinan Fakultas telah pula mendapatkan kepercayaan dari stakeholder lainnya. Hal ini tercermin dari terus meningkatnya jumlah kerjasama yang telah dilakukan dengan pihak Pemerintah maupun dengan pihak swasta. Hampir setiap tahun Fakultas Teknik diminta untuk memberikan advisnya dalam permasalahanpermasalahan penanganan infrastruktur yang ada di beberapa pemerintah daerah. Selain itu, Fakultas telah secara rutin diminta oleh pihak kepolisian untuk mengirimkan tim ahlinya untuk memberikan expert opinion (saksi ahli) dalam kasuskasus korupsi. Hal ini mengindikasikan akseptabilitas dan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Fakultas Teknik.

2.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas Teknik serta ketersediaan Renstra dan Renop. Dalam rangka mencapai Visi Fakultas, maka Fakultas telah membuat Rencana Strategis yang kemudian dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan tahunan dengan target pencapaian visi sesuai dengan tahun yang telah direncanakan. Sistem pengelolaan di Fakultas Teknik telah menerapkan fungsi manajemen : a. Perencanaan Setiap tahun, pimpinan fakultas melaksanakan perencanaan pelaksanaan pendidikan (akademik, administrasi dan keuangan). Perencanaan tersebut selalu dilakukan bersama unsur pimpinan program studi di lingkungan Fakultas Teknik melalui rapat pimpinan tahunan. b. Pengorganisasian Dalam

mengimplementasi

kebijakan

yang

dihasilkan,

fakultas

telah

menyusun struktur organisasi. Organisasi dan tata kerja dalam organisasi Fakultas Teknik mengacu pada OTK Universitas Brawijaya. Struktur organisasi dan tata kerja yang memungkinkan unit-unit kerja menjalankan Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

18

fungsinya. Dalam kegiatan operasional, Fakultas Teknik menyusun Manual Mutu dan Manual Prosedur yang dilengkapi Instruksi Kerja (dokumen dapat dilihat di website http://teknik.ub.ac.id/gjm). c. Pengawasan Pihak yang melakukan pengawasan terhadap pengelolaan program studi di FTUB adalah Dekan dibantu Pembantu Dekan I bidang Akademik yang juga berperan sebagai Management Representative. Selain itu, sebagai langkah pengawasan, dilakukan monitoring internal secara periodik. d. Pengarahan Koordinasi antar pimpinan di unit pengelola program studi di FTUB dilakukan melalui rapat pimpinan yang dilakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali. e. Representasi Melalui rapat pimpinan, dan setiap ketua program studi/jurusan memiliki hak dalam memberikan pendapat dalam rapat tersebut. Selain itu, pada senat FT, setiap Program Studi memiliki representasi mewakili PS masing-masing untuk memberikan saran/kritik dalam rapat pimpinan. f. Penganggaran Pihak yang bertanggung jawab dalam hal penganggaran adalah Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan II bidang Administrasi dan Keuangan. Dalam pelaksanaannya, ketua jurusan dan ketua PS turut berpartisipasi memberi masukan dalam proses penganggaran. Fakultas Teknik telah memiliki Dokumen Rencana Strategis yang berlaku tahun 2011-2020. Untuk dapat melaksanakan kegiatan di dalam renstra, Fakultas mengorganisasikan sumberdaya yang ada, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya dengan efektif. Untuk menjamin bahwa sumberdaya manusian dan sumberdaya lainnya dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan, maka Fakultas telah menyusun dan menyediakan MP untuk setiap unit kerja yang ada di Fakultas. Termasuk didalamya unit akademik, administrasi keuangan, kemahasiswaan, penelitian dan lain-lain. Rapat pimpinan dilakukan setiap 2 minggu untuk menjamin dan memonitor pelaksanaan program yang telah disusun, serta untuk mendiskusikan tindakantindakan yang perlu diambil untuk memastikan bahwa setiap kegiatan terkontrol dan berjalan sesuai dengan rencana. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

19

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas Teknik. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan. Kebijakan Penjaminan Mutu Kebijakan penjaminanan mutu di tingkat Program Studi S1, S2 maupun S3 tidak terpisahkan dari kebijakan penjaminan mutu di tingkat universitas. Kebijakan ini tercermin dalam Visi, Misi dan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Universitas Brawijaya (UB) 2011 – 2014. Di dalam Renstra UB: Inisiasi manajemen mutu yang lebih sistematis di UB dilakukan melalui penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), salah satunya berbasis pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Sistem penjaminan mutu yang terintegrasi dalam setiap kegiatan unit kerja dalam rangka mewujudkan manajemen internal yang tidak hanya akan berdampak pada perbaikan proses layanan internal, namun juga perlu diorientasikan pada kepuasan pelanggan (stakeholders). Oleh karena itu sesuai dengan Program Kerja Rektor 20102014 sebagai perwujudan RENSTRA UB, Program Kerja Rektor dikelompokkan dalam tiga pilar. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. Implementasi dari pilar II adalah penguatan lembaga penjaminan mutu UB yang ditingkat Universitas disebut Pusat Jaminan Mutu (PJM), ditingkat Fakultas/Program/Program Pasca Sarjana disebut Gugus Jaminan Mutu (GJM), ditingkat Jurusan/Program Studi disebut Unit Jaminan Mutu (UJM). Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu di PS S1, PS S2 dan PS S3 dibangun berdasarkan kebijakan penjaminan mutu di tingkat Universitas. Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB membangun sistem penjaminan mutu khas model Universitas Brawijaya (Madzab Brawijaya) yang disebut Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Sistem ini standar mutunya berdasarkan gabungan sistem Program Hibah Kompetisi (PHK) dan dari Dikti. Sejalan dengan pengalaman implementasi siklus penjaminan mutu di lungkungan UB, maka mulai tahun 2010 sampai dengan sekarang sistem penjaminan mutu UB disebut Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sistem ini menggabungkan model Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Dikti, PHK dan BAN-PT, dengan tujuan agar sistem ini bisa secara fleksibel diimplementasikan dalam berbagai keperluan, sehingga sistem ini efisien dan efektif. Dapat digunakan dalam penjaminan mutu internal maupun eksternal (sertifikasi ISO dan akreditasi nasional mapun internasional). Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

20

SPMI

UB

dimulai

dari:

1.

Organisasi

penjaminan

mutu

di

Universitas,

Fakultas/Program/Program Pasca Sarjana dan Jurusan/Program Studi, 2. Sistem dokumen dan 3. Audit. 1. Organisasi Penjaminan Mutu Fakultas Teknik UB memiliki Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan masing-masing Jurusan memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM). Posisi GJM dan UJM dalam struktur organisasi Fakultas dapat dilihat pada Gambar 1. Tugas Pokok dan Fungsi dari Gugus Jaminan Mutu antara lain: a. Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu akademik Fakultas yang dibuat dengan melibatkan semua Jurusan dan Program Studi; b. Menyusun standar mutu akademik tingkat Fakultas; c. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; d. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Dekan; e. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui. Sedangkan Tugas Pokok dan Fungsi Unit Jaminan Mutu antara lain: a. Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan; b. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; c. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan; d. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui. 2. Sistem Dokumen Penjaminan Mutu Sistem dokumen mutu di masing-masing unit kerja telah ditetapkan oleh PJM UB, baik struktur dokumen, jenis dokumen, format, dan koding dokumen. Manual Prosedur pengendalian dokumen dapat diakses pada http://pjm.ub.ac.id/SPM-I.htm dan http://teknik.ub.ac.id/gjm/. 3. Audit Sistem penjaminan mutu dikatakan berjalan dengan baik jika sudah melakukan audit. SPMI UB melakukan audit sistem dan audit kepatuhan. Pada tahun 2007 sampai tahun 2009 sistem audit di UB disebut Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Tahun 2010 sampai dengan sekarang disebut Audit Internal Mutu (AIM). Audit yang Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

21

dilakukan berdasarkan Manual Prosedur Audit Internal Mutu yang dibuat oleh PJM UB. Standar Mutu Audit Internal Mutu di lingkungan UB dengan mengacu kepada standar mutu akreditasi program studi sarjana BAN-PT sebanyak 7 standar. Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program studi Pelaksanaan penjaminan mutu program studi di UB merupakan satu kesatuan dengan implementasi di seluruh UB. Implementasi penjaminan mutu di PS ditunjukkan dengan telah dilakukannya AIMA Batch 1 dan 2 dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, dan AIM Batch 1 dan 2 pada tahun 2010. Saat ini telah dilakukan Siklus XII AIM. Dengan demikian UB telah melakukan audit sebanyak 12 siklus penjaminan mutu internal terhadap Fakultas dan Jurusan atau Program Studi. Lingkup audit disesuaikan dengan kelemahan umum yang ada di fakultas maupun Jurusan/Program Studi. Misalnya, pada AIM Batch 2 dilakukan audit dengan lingkup standar 1, 2 dan 5 dari standar mutu BAN-PT. Dampak dari implementasi SPMI adalah diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2008 diseluruh unit yang ada di Universitas Brawijaya (copy sertifikat pada lampiran). Begitu juga, setelah itu terjadi peningkatan kualitas akreditasi PS. Sistem Penjaminan Mutu UB dapat diunduh di laman http://pjm.ub.ac.id dan di Fakultas Teknik di laman http://teknik.ub.ac.id/gjm/.


22

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas Teknik ini, serta efektivitasnya.

Instrumen penerimaan mahasiswa baru program S-1 FTUB terbagi atas 8 (delapan) jalur, yaitu (a) Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) akademik, (b) Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) non-akademik, (c) Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN, dulu SPMB), (d) Seleksi Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK), (e) Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) Ujian Tulis, (f) Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) Non Ujian Tulis, (g) Seleksi Program Kemitraan Instansi (SPKIns), dan (h) Seleksi Alih Program (SAP). Untuk masing-masing sistem seleksi telah dibentuk tim dan mekanisme seleksi yang transparan sehingga menjamin mutu mahasiswa baru yang diterima, dimana calon mahasiswa harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dan menjalani proses seleksi sesuai jalur yang diambil. PSB merupakan bentuk seleksi tanpa ujian tulis. Penilaian dilakukan melalui nilai raport

(PSB

akademik)/prestasi

(PSB

non-akademik)

selama

mengikuti

pendidikan SMU/SMK. Sedangkan SPKS ujian tulis merupakan bentuk seleksi dengan ujian tulis, dengan tetap memperhatikan prestasi calon mahasiswa selama duduk dibangku SMU/SMK. SPKS non ujian tulis merupakan bentuk seleksi atas dasar prestasi selama SMU/SMK dengan tetap memperhatikan nilai raport. SPKIns merupakan seleksi yang diselenggarakan bekerjasama dengan Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

23

instansi baik pemerintah maupun swasta. SAP adalah seleksi bagi calon mahasiswa yang lulus dari program diploma dan ingin melanjutkan untuk memperoleh gelar sarjana. Untuk ketujuh jalur masuk pertama, prosedur dan persyaratan

ditetapkan

http://selma.ub.ac.id.

oleh

Universitas

Sedangkan

Brawijaya,

prosedur

dan

dapat

persyaratan

dilihat

di

penerimaan

mahasiswa baru melalui jalur SAP ditetapkan oleh Fakultas Teknik. Sistem pengambilan keputusan yang dipakai dalam melakukan seleksi adalah menggunakan sistem terbaik sesuai pagu. Artinya, tiap program studi telah menetapkan pagu jumlah mahasiswa yang akan diterima. Mahasiswa yang diterima ditetapkan berdasarkan rangking nilai hasil ujian dengan jumlah maksimum sesuai pagu yang telah ditetapkan. Alasan penggunaan metode rangking ini adalah karena jumlah peminat yang sangat besar. Di Fakultas Teknik, rasio antara pendaftar dan yang diterima tidak lebih dari 15%.

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masingmasing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir – 2011/2012) di Fakultas/Teknik sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Mahasiswa pada PS: No.

Hal

(1)

(2)

1

Program reguler

(3)

1. Mahasiswa. baru bukan transfer

PS-1 TS

PS-2 TM

PS-3 TP

PS-4 TE

PS-5 Ars

PS-6 PWK

PS-7 TI

PS-8 TK

(4)

(6)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

170

229

161

229

160

143

253

1345

-

-

-

13

2

-

-

15

170

229

161

232

162

143

253

1360

2. Mahasiswa. baru transfer Total mahasiswa. reguler

Total Mahasiswa pada Fakultas (12)

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2)

Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.


24

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas Teknik dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer Fakultas Teknik menerima dua jenis mahasiswa transfer, yaitu mahasiswa pindahan dan mahasiswa alih program. Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang masuk ke salah satu program studi/jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik yang berasal dari program studi/jurusan lain, fakultas lain, dan/atau perguruan tinggi lain. Alasan Fakultas Teknik menerima mahasiswa pindahan adalah untuk meningkatkan layanan pendidikan.

Meskipun

demikian,

persyaratan

dan

prosedur

penerimaan

mahasiswa pindahan ini dilakukan melalui proses yang ketat untuk menjamin bahwa mahasiswa yang diterima memiliki mutu akademik yang baik. Untuk persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa pindahan ini dapat dilihat pada Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik dan Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya. Mahasiswa alih program adalah mahasiswa lulusan D3 atau Politeknik yang ingin melanjutkan ke jenjang S1. Alasan Fakultas menerima mahasiswa alih program adalah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan D3/Politeknik untuk mengembangkan keilmuan dan strata pendidikannya seperti yang diamanatkan oleh undang-undang pendidikan nasional. Selain itu, disadari bahwa dalam perjalanannya, tidak sedikit mahasiswa dari program D3 kemudian berubah pikiran terkait dengan pilihannya masuk program D3. Kalau sebelumnya mereka berniat untuk menjadi tenaga menengah dengan kesiapan ketrampilan, maka dengan mempertimbangkan beberapa hal mereka kemudian berubah pikiran untuk melanjutkan ke pendidikan jenjang S1. Alasan mahasiswa D3/Politeknik melakukan transfer adalah untuk meraih gelar – strata kependidikan yang lebih tinggi.Hal ini umumnya terkait dengan posisi yang bersangkutan dalam bursa kerja. Proses penerimaan dilakukan dengan ujian masuk Seleksi Alih Program (SAP) yang ketentuannya ditetapkan oleh Fakultas Teknik. Fakultas menerapkan proses dan kriteria penerimaan yang ketat terkait dengan Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

25

calon mahasiswa transfer ini, seperti persyaratan IPK minimal 3.00 baik untuk mahasiswa pindahan (program Sarjana, Magister dan Doktor) maupun mahasiswa alih program , memiliki pengalaman kerja minimal 2.5 tahun untuk mahasiswa alih program, dan lolos uji kesetaraan bagi mahasiswa pindahan dan hasil ujian masuk bagi mahasiswa alih program, dan lain-lain. Detil prasyarat tersebut dicantumkan dalam buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Pasal 21 dan 22. Dalam proses penerimaan mahasiswa transfer, Ketua Program Studi juga berperan aktif dalam proses seleksi. Selain itu, soal untuk ujian masuk Seleksi Alih Program (SAP) dibuat oleh PS.

3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas Teknik dengan mengikuti format tabel berikut: No (1) 1 2 3 4 5 6 7

Program Studi (2) PS 1: Teknik Sipil PS 2: Teknik Mesin PS-3: Teknik Pengairan PS-4: Teknik Elektro PS-5: Arsitektur PS-6: PWK PS-7: Teknik Industri Rata-rata di Fakultas*

Rata-rata masa studi (tahun)

Rata-rata IPK lulusan

2009 (4)

2010 (5)

2011 (6)

2009 (8)

2010 (9)

2011 (10)

4,94

4,85

4,68

3,14

3,17

3,08

5,33

4,85

4,81

3,24

3,17

3,15

5,63

5,08

4,86

3,19

3,15

3,27

4,79

4,95

4,89

3,19

3,22

3,28

4,55

4,75

4,39

3,17

3,11

3,25

5,35

5

4,74

3,28

3,24

3,30

4,28

4,27

4,85

3,38

3,43

3,37

4,98

4,87

4,77

3,24

3,21

3,25

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas Teknik tentang rata-rata masa studi dan ratarata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik, program pendidikan di Fakultas Teknik dilakukan dalam 8 semester dengan beban sks sebanyak 144 sks. Kebijakan ini diambil pada pembahasan kurikulum baru. Dengan melihat Tabel 3.2.1, tentunya target penyelesaian studi mahasiswa masih belum sesuai dengan yang diinginkan. Namun dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa telah terjadi adanya perbaikan dalam beberapa tahun terakhir ini Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

26

terkait dengan lama studi. Artinya, lama studi telah menunjukkan adanya perbaikan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Hal ini karena adanya upaya

monitoring dan upaya upaya perbaikan, khususnya dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Kendala yang dihadapi dalam masalah ini adalah adanya kecenderungan mahasiswa untuk menunda kelulusannya sebelum IPK mencapai di atas 3,0. Mereka lebih rela memanjangkan masa studi mereka dengan mengulang mata kuliah yang mempunyai nilai kurang memuaskan. Harapannya mereka mempunyai peluang untuk mendapatkan IPK yang lebih baik. Untuk memperpendek masa studi dan meningkat indeks prestasi mahasiswa, Fakultas telah memfasilitasi beberapa kegiatan dan menerapkan kebijakan pendukung. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain: - Menyelenggarakan semester pendek untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilainya - Beberapa mata kuliah dapat diselenggarakan pada semester ganjil maupun genap - Melakukan proses pembimbingan akademik dan menghidupkan atmosfer akademik - Menyediakan fasilitas ruang baca di tiap jurusan/program studi dan jaringan internet kabel dan nirkabel Fakultas juga terus melakukan usaha-usaha untuk memperbaiki mutu akademik. Fakultas melakukan usaha-usaha perbaikan dalam pembelajaran, updating kurikulum, dan insentif

bagi dosen jika melibatkan mahasiswa dalam

penelitiannya. Terkait dengan updating kurikulum, maka Fakultas mensyaratkan bahwa pengambilan sks per semester diatur sedemikan sehingga program sarjana dapat diselesaikan dalam waktu 8 semester. Selain itu, telah pula dilakukan kegiatan penyegaran metode pembelajaran bagi dosen-dosen. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang kaitannya untuk mendukung mutu lulusan. Fakultas memfasilitasi dilakukannya pelatihan penggunaan software pendukung kompetensi di masing-masing program studi. Fakultas juga telah berlangganan jurnal online, khususnya yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

27

ASME, ASCE, dan IEEE. Begitu juga dengan jurnal lainnya dalam kelompok Elsevier dan Science Direct. Selain itu, Fakultas juga telah melakukan proses-proses penjaminan mutu, baik di tingkat Fakultas (Gugus Jaminan Mutu) maupun di tingkat Jurusan (Unit Jaminan Mutu). Penjaminan mutu berupaya untuk memantau, mengevaluasi, serta memberikan masukan-masukan terhadap kendala-kendala yang ada dalam proses akademik. Upaya-upaya lain yang terus dilakukan adalah dengan menata proses penelitian di laboratorium. Setiap lab mempunyai road map penelitian. Dengan adanya roadmap penelitian tersebut, fokus penelitian lebih terarah, dosen melakukan penelitian secara lebih terarah dan mahasiswa dapat menjadi bagian dari proses penelitian dosen. Bagian mahasiswa tersebut kemudian dapat dijadikan materi skripsinya. Adanya kegiatan dan kebijakan tersebut telah membuahkan hasil yang sangat efektif, seperti ditampilkan pada pada Tabel 3.2.1. Secara keseluruhan, rata-rata masa studi dalam tiga tahun terakhir berhasil diperpendek secara signifikan. Selain itu, usaha-usaha yang telah dilakukan untuk memperpendek masa studi ini juga diikuti dengan usaha-usaha perbaikan mutu pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Prestasi mahasiswa di semua program studi yang ada yang menunjukkan perbaikan dalam tiga tahun terakhir.


28

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1

Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 12 sks per semester. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS 4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masingmasing PS di lingkungan Fakultas Teknik, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Hal

(1) A 1 2 3 4

(2) Jabatan Fungsional : Guru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli Tenaga Pengajar (Pra Ass Ahli) TOTAL Pendidikan Tertinggi : S1 S2/Profesi/Sp-1 S3/Sp-2 TOTAL Student Bodymasing-masing Prodi Rasio Mahasiswa:Dosen

5

B 1 2 3

PS-1 TS (3)

Jumlah Dosen Tetap yang bertugas pada Program Studi: PS-2 PS-3 PS-4 PS-5 PS-6 TM TP TE TArs PWK (4) (5) (6) (7) (8)

Total di Fakultas PS-7 TI (9)

(11)

3 19 12 5

4 8 19 5

2 12 10 5

0 18 14 13

1 9 16 8

0 1 10 8

0 0 5 9

10 67 85 52

7

7

4

7

7

8

16

59

46

43

33

52

41

27

30

272

4 28 14 46

2 25 16 43

1 19 13 33

4 41 7 52

6 29 6 41

0 21 6 27

4 25 1 30

21 190 62 272

733

811

546

910

633

603

669

4846

22.21:1

19:1

16:1

17:1

15:1

23:1

22:1

18:1


29

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas Teknik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. (1) 1 2 3 4

Hal (2) Banyaknya dosen pensiun/berhenti Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

PS1 TS (3)

PS2 TM (4)

PS3 TP (5)

PS4 TE (6)

1

4

2

5

7

0 12

PS-5 TArs

PS-6 PWK

PS-7 TI

Total di Fakultas

(7)

(8)

(9)

(11)

4

1

1

0

13

4

6

7

6

14

51

0

0

3

0

0

1

4

9

7

9

9

8

6

61

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas Teknik tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Pada saat ini jumlah dosen yang mempunyai kualifikasi S-2 dan S3 mencapai 252 orang dari total 273 orang dosen (lebih dari 90%) dengan 10 orang Guru Besar, di Jurusan Teknik Sipil (3 orang), Teknik Mesin (4 orang), Teknik Pengairan (2 orang), dan Arsitektur (1 orang) memadai dan mendukung peningkatan mutu PBM. Khusus dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran di lingkungan FTUB, setiap tahun selalu dikirimkan beberapa dosen dalam pelatihan multimedia, Pekerti dan Applied Approach (AA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3) UB. Upaya lain dalam peningkatan proses pembelajaran dilakukan dengan mendapatkan grant hibah pengajaran dengan sumber dana Program A2 (Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil), dan PHK Institusi (Jurusan Teknik Pengairan dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota). Selain itu, Fakultas secara reguler melakukan pelatihan terkait dengan metode KBK dan SCL.


30

Fakultas berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah maupun kualitas dari dosen yang ada di Fakultas Teknik. Upaya untuk meningkatkan kualitas tersebut terlihat dengan adanya anggaran khusus untuk peningkatan kemampuan dosen. Fakultas menganggarkan untuk dosen yang akan studi lanjut bantuan untuk kursus bahasa asing. Selain itu, Fakultas juga memberikan bantuan untuk SPP dan biaya tambahan lainnya yang tidak tercover oleh beasiswa. Di Fakultas Teknik terdapat Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian yang salah satu tugasnya adalah menyiapkan proses administratif usulan kenaikan pangkat, pemberian penghargaan, asuransi kesehatan, TASPEN, dan purna tugas. Dengan demikian, dosen dimudahkan dalam proses pengembangan karir. Dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik menyelenggarakan Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPP). Sedangkan untuk publikasi, Fakultas menyelenggarakan Badan Penerbit (BP). Dengan demikian, dosen juga mendapat kemudahan ketika melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mempublikasikan hasil penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat. Fakultas juga memberikan bantuan danadan insentif bagi dosen yang melakukan publikasi ilmiah, seperti mengikuti seminar bertaraf nasional dan internasional. Untuk menjaga nilai rasio dosen-mahasiswa tetap dalam kisaran ideal, maka diperlukan adanya rekrutmen untuk dosen baru. Adanya dosen baru tersebut juga diperlukan terkait pula dengan adanya rencana pengembangan jumlah mahasiswa di masing-masing program studi. Kendala yang dihadapi oleh Fakultas saat ini adalah sistem rekrutmen dosen yang masih bersifat centralized. Artinya, keputusan penerimaan dosen PNS masih berada pada Dirjend Dikti. Hal ini mempunyai pengaruh pada kebutuhan spesifikasi dari dosen. Sebagai contoh, di masa yang lalu salah satu prodi membutuhkan dosen dengan bidang keahlian tertentu. Ternyata yang disetujui bukan seperti yang diinginkan Prodi, sekalipun masih dalam satu rumpun. Saat ini Universitas telah melakukan rekrutmen dosen tetap non PNS. Artinya, dosen tersebut adalah dosen tetap yang diseleksi oleh UB dan digaji berdasarkan PNBP. Dengan adanya rekrutmen ini, kendala di atas relatif lebih teratasi. Selain itu, kualitas dosenpun lebih terjamin karena sesuai dengan kebutuhan di masing-masing Prodi. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

31

Untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dosen, maka telah ada kebijakan insentif baik dalam pembuatan buku ajar, maupun untuk menghadiri seminar internasional dan publikasi jurnal. Universitas memberikan insentf sebesar Rp 10 juta plus biaya publikasi bagi paper dosen yang dimuat di jurnal internasioal. Begitu juga, Universitas memberikan insentif maks Rp 25 juta bagi dosen untuk mempresentasikan papernya pada seminar di luar negeri. Setiap buku ajar diberi insentif Rp 2.5 juta.

4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas Teknik atau Universitas Brawijaya yang melayani mahasiswa fakultas Teknik dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

(1) 1 2 3 4

Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan * Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programmer Administrasi Lainnya (keamanan) Total

Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas Teknik dengan Pendidikan Terakhir SMA/ S1 D4 D3 D2 D1 SMK (5) (6) (7) (8) (9) (10) 10 0 12 0 0 0

S3

S2

(3) 0

(4) 6

0

0

9

2

9

0

0

0

2

39

0

18

0

0

0

0

0

0

0

2

51

2

38

TOTAL SMP

SD

(11) 0

(12) 0

(13) 28

9

0

0

29

0

29

11

4

103

0

0

3

5

1

9

0

0

41

16

5

155

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.


32

Sampai dengan Bulan Desember 2012 jumlah karyawan yang ada di FTUB sebanyak 155 orang dengan berbagai tingkat pendidikan. Karyawan-karyawan tersebut mempunyai tugas sesuai dengan fungsi dan kemampuannya (sebagai tenaga administrasi, laboran/analis, teknisi, dan pelaksana) serta didistribusikan di jurusan-jurusan maupun program studi. Perpustakaan didukung pustakawan yang memiliki pendidikan formal perpustakaandan pelatihan sesuai dengan bidangnya. Pada program sarjana, rata-rata setiap prodi terdapat 4 tenaga yang membantu dalam kegiatan administrasi, sedangkan di program pasca sarjana, terdapat 6 tenaga administrasi. Hal ini dengan pertimbangan beban kerja dari program sarjana yang lebih berat karena jumlah mahasiswa yang jauh lebih besar. Di Fakultas sendiri terdapat beberapa staf administrasi yang terdistribusi pada bagian akademik, keuangan, kemahasiswaan, kepegawaian, dan pengadaan. Distribusi staf tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja yang ada.Tenaga administrasi ini sebanyak lebih dari 50% telah mempunyai pendidikan perguruan tinggi minimal D3. Selain itu, setiap laboratorium telah juga mempunyai petugas, baik laboran maupun teknisi, yang direkrut sesuai dengan laboratorium yang membutuhkannya. Dengan melihat jumlah dan beban kerja yang ada, maka Fakultas melihat jumlah yang ada saat ini sudah mencukupi untuk membantu kegiatan akademik dan administrasi akademik di Fakultas. Dengan demikian, banyaknya tenaga kependidikan sudah mencukupi pula untuk melayani semua mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Teknik. Di Fakultas Teknik terdapat

tidak

kurang dari 40

laboratorium

yang

membutuhkan penanganan dari tenaga kependidikan yang berbeda. Namun, tidak semua laboratorium yang terdapat di FTUB ini membutuhkan laboran. Hal ini dikarenakan pelaksanaan praktikum pada laboratorium yang bersangkutan dioperasikan langsung oleh dosen pengampu mata kuliah. Sebagai contoh, di PS S1 Teknik Sipil, laboratorium studio perancangan dioperasikan langsung oleh dosen-dosen kelompok dasar keahlian struktur. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

33

Kendala lain yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan ini adalah masih adanya paradigma pada sebagian staf terkait dengan karir, khususnya terkait dengan laboran. Sebelumnya ada kecenderungan mereka tidak mempunyai karir yang jelas, karena sebagai tenaga teknis mereka tidak mempunyai kesempatan meningkatkan jenjang karir mereka. Sehingga ada kecenderungan para laboran untuk memilih jenjang karir ke administrasi. Namun kondisi ini mulai berubah seiring dengan adanya kebijakan pemerintah dalam pembinaan tenaga profesional ini.


34

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Jelaskan peran Fakultas Teknik dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Untuk dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pasar, maka diperlukan review dan updating terhadap kurikulum yang ada di Program Studi. Untuk itu, Fakultas telah berkomitmen agar setiap Prodi mempunyai kurikulum yang up to date. Untuk itu, Fakultas Teknik memfasilitasi proses

evaluasi

dan

pengembangan

kurikulum.

Fakultas

Teknik

menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan kurikulum setiap 4 tahun sekali. Dekan akan membentuk tim Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum baik tingkat Fakultas Teknik maupun masing-masing Jurusan/Program Studi dan mengeluarkan Surat Tugas. Tim di tingkat Fakultas bekerja untuk menyusun kebijakan dan peraturan akademik yang berlaku di tingkat Fakultas dan mengkoordinir Tim Jurusan/Program Studi. Tim Jurusan/Program Studi bertugas menyusun

dan

mengembangkan

kurikulum

yang

berlaku

di

tingkat

Jurusan/Program Studi. Secara periodik, Fakultas memfasilitasi pertemuan tim secara rutin untuk melakukan koordinasi. Dana yang digunakan untuk penyusunan dan pengembangan dan kurikulum tersebut dikeluarkan oleh Fakultas Teknik.Setiap program studi diberi anggaran sekitar Rp 12 juta. Selain itu, dalam rangka mendapatkan masukan dari stakeholder, Fakultas telah memfasilitasi kegiatan kuliah tamu dan diskusi dengan stakeholder, untuk setiap program studi 2x per semester. Begitu juga, Fakultas juga menganggarkan adanya kegiatan studi banding 1x per tahun untuk masing-masing program studi. Hasil penyusunan dan pengembangan kurikulum berupa Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik yang berisi tentang sistem pendidikan, evaluasi, peraturan, dan berbagai hal yang terkait dengan kegiatan akademik lainnya. Pedoman

Pendidikan FTUB

disusun

dengan

mengacu

pada

Pedoman

Pendidikan Universitas Brawijaya. Pedoman Pendidikan FTUB juga dievaluasi tiap tahun oleh tim yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Pimpinan Jurusan, wakil dosen serta jajaran unsur penunjang Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

35

akademik, dan direvisi apabila diperlukan, sesuai dengan perubahan kebijakan di tingkat universitas dan fakultas. Umpan balik dikumpulkan dari hasil Rapat Jurusan sebelum Pedoman Pendidikan hasil revisi dicetak dan diberlakukan untuk civitas akademika.

5.2 Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas Teknik

dalam memonitor dan mengevaluasi

pembelajaran. Di Fakultas Teknik UB diberlakukan 1 (satu) pedoman akademik yang bersifat spesifik, yaitu Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi dan Jurnal. Semua pedoman dapat dikatakan sebagai Manual Prosedur (MP) penyelenggaraan pendidikan S-1, S-2 dan S-3 di FT. Dalam rangka menunjang kelancaran proses akademik mahasiswa, setiap tahun ditetapkan dosen Penasehat Akademik (PA) untuk mahasiswa baru dan tugasnya diatur dalam Pedoman Pendidikan. Nama dosen PA, Pembimbing KKN-P dan Pembimbing Skripsi diusulkan oleh Jurusan. Tugas dosen PA berakhir ketika mahasiswa telah dinyatakan lulus. Keputusan evaluasi prestasi akademik mahasiswa, terutama yang menghadapi masalah batas akhir studi, selalu melibatkan pimpinan jurusan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi bagi mahasiswa, telah tersusun beberapa Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Pelayanan Administrasi: akademik, kemahasiswaan, umum dan perlengkapan, serta kepegawaian dan keuangan. Dalam rangka penyusunan dokumen-dokumen tersebut telah dibentuk Gugus Jaminan Mutu FTUB dan Unit Jaminan Mutu di setiap Jurusan dan Prodi dengan beberapa SK Dekan seperti terlihat pada Lampiran B.2. Sistem monitoring akademik dan unit kendali mutu Pengendalian faktor masukan (pre-process control ) Faktor masukan amat penting dikendalikan agar tujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dapat tercapai. Faktor masukan tersebut antara lain berupa: 1. Mutu dan jumlah mahasiswa 2. Kurikulum: silabi dan RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

36

3. Adanya dokumen jaminan mutu di tingkat fakultas dan jurusan 4. Penetapan persyaratan dosen pengampu 5. Pengendalian beban mengajar dosen 6. Ketersediaan sarana dan prasarana fisik 7. Pengaturan beban studi mahasiswa 8. Penghargaan (reward)

Mahasiswa FT UB telah melalui sistem seleksi yang terbakukan sehingga mutunya selalu terjaga. Pengendalian jumlah juga penting karena terkait dengan ketersediaan sarana-prasarana dan SDM agar PBM nyaman dan mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Evaluasi dan perbaikan kurikulum dilakukan secara periodik dan terus-menerus agar dapat dijamin bahwa program studi yang ditawarkan sesuai dengan permintaan lapangan kerja. Dengan menetapkan silabus dan RPKPS diharapkan dapat memberikan

batasan

materi

yang

diajarkan

atau

diberikan

serta

urutan

penyampaiannya dalam setiap kegiatan PBM. Tatalaksana penyelenggaraan kegiatan PBM perlu diatur dengan menetapkan Pedoman Pendidikan yang menjadi acuan bagi dosen, mahasiswa dan pegawai administrasi bidang akademik. Hak dan kewajiban masing-masing diatur dan diketahui oleh semua pihak terkait, yang bisa dilihat pada Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik. Di setiap awal semester, Dekan mengeluarkan surat tugas mengajar bagi semua dosen yang mengajar di lingkungan Fakultas Teknik. Dalam menentukan mata kuliah yang diampu masing-masing dosen, persyaratan dosen pengampu dilihat dari dua segi, yaitu kualifikasi dan kompetensi. Kedua hal ini harus dipenuhi agar dapat menempatkan the right man on the right place dan untuk itu diperlukan kerjasama/koordinasi dengan pihak Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK). Disamping persyaratan itu, harus dipertimbangkan pula beban mengajar maksimal yang dibolehkan untuk setiap dosen agar tidak terjadi overload karena disamping mengajar, dosen juga mempunyai tugas Tridharma yang lain, yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini antara lain dimaksudkan juga agar para dosen dapat mengajar dengan baik dan melakukan updating terhadap materi PBM.


37

Ketersediaan sarana dan prasarana fisik merupakan hal-hal penting yang diperhatikan sebagai komponen input dalam PBM di FT. Uraian lebih lanjut mengenai Infrastruktur disajikan pada Standar 2. Jumlah sks yang diambil oleh mahasiswa disesuaikan dengan prestasi akademik setiap semester sehingga memberi peluang bagi yang cakap untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang tepat. Sebaliknya bagi yang kurang cakap dapat mengatur dirinya dengan mengambil sks sesuai dengan kemampuan sehingga hasil belajarnya optimal. Pengendalian selama proses (in-process control ) Beberapa faktor penting dalam pengendalian selama proses meliputi: 1. pemantauan kegiatan perkuliahan dan praktikum (kehadiran dosen dan materi) 2. pemantauan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan praktikum 3. pemantauan dan evaluasi hasil belajar 4. pembimbingan mahasiswa 5. umpan balik pengendalian mutu dari mahasiswa Kegiatan perkuliahan selalu dipantau dengan telah disiapkannya form isian bagi dosen oleh petugas pengajaran. Setiap bulan data ini dikompilasi dan jumlah kehadiran

dosen

secara

periodik

dievaluasi

agar

dapat

digunakan

untuk

mengingatkan bagi dosen yang belum memenuhi kewajiban jumlah tatap muka sebagaimana

seharusnya.Fakultas

memberikan

Reward

berupa

honorarium

kehadiran mengajar yang diberikan kepada dosen atas kegiatan PBM yang diharapkan dapat memberi motivasi yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih baik. Dengan adanya reward ini akan sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pemantauan kegiatan dosen dalam PBM. Pemantauan materi dilakukan di tingkat jurusan, misalnya dibicarakan dalam Rapat Jurusan/Program Studi atau Rapat Kelompok Dosen Keahlian, karena yang lebih mengetahui substansi/materi perkuliahan adalah pengelola Jurusan/Program Studi. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan merupakan suatu proses penting dalam melatih ketekunan, disiplin dan tanggung jawab, sehingga jumlah kehadiran mahasiswa dalam kegiatan PBM harus memenuhi minimal 80 % dari kegiatan terjadwal. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

38

Selama menempuh pendidikan, prestasi belajar mahasiswa dipantau dan dievaluasi secara periodik/terjadwal dalam bentuk ujian (Kuis, Ujian Tengah Semester-UTS, Ujian Akhir Semester-UAS) dan evaluasi untuk Praktek Kerja (KKN-P) dan ujian skripsi. Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester, setiap tahun dan pada masa akhir studi. Uraian lengkapnya dituangkan secara jelas dalam Pedoman Pendidikan. Pembimbingan mahasiswa meliputi pembimbingan akademik oleh dosen Penasehat Akademik, Pembimbing KKN-P dan Pembimbing Skripsi. Dengan demikian prestasi belajar mahasiswa terpantau selama menjalani pendidikan di FT. Pengendalian luaran (post-process control ) Pengendalian luaran dapat dilakukan dengan melihat kinerja penyelenggaraan kegiatan akademik, yang dapat diukur antara lain dari: 1. Output atas proses PBM yang diselenggarakan 2. Kemampuan lulusan dalam mengisi/bersaing meraih lapangan kerja yang ada yang diukur berdasarkan masa tunggu kerja. Setiap tahun FTUB telah meluluskan sarjana dengan IPK rata-rata >3,00 dan lama studi sekitar 5 tahun. Salah satu hasil dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah diadakannya Semester Pendek yang bertujuan untuk memperpendek lama studi mahasiswa. Monitoring juga dilakukan Fakultas terhadap lulusan FTUB. Berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan oleh universitas, fakultas maupun jurusan diketahui bahwa serapan lulusan FTUB dalam dunia kerja beragam antar Program Studi. Tracer study juga telah dilakukan oleh jurusan dengan penekanan pada aspek penguasaan ilmu/ketrampilan berdasarkan substansi kurikulum dengan bidang pekerjaan yang ditekuninya. Hasil tracer study tersebut dijadikan salah satu bahan evaluasi kinerja Fakultas. Di Fakultas Teknik juga terdapat Gugus Jaminan Mutu yang bertugas melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin dan menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Dekan.


39

Dukungan sistem terhadap pencapaian mutu Keinginan untuk mencapai mutu yang telah ditetapkan mendapat dukungan kuat dari setiap elemen sistem FTUB. Hal ini antara lain dapat dilihat dari berbagai aspek meliputi: (i) misi dan tujuan jurusan yang sejalan dan secara integratif mencerminkan misi FTUB (ii) data penelitian dan karya tulis (makalah, artikel jurnal) dan pengabdian kepada masyarakat dosen yang mengarah pada keteknikan, (iii) aktivitas kemahasiswaan dalam kegiatan ilmiah yang menunjang keteknikan. Dengan dukungan yang begitu baik dari setiap elemen dalam sistem FTUB, maka diharapkan peningkatan mutu institusi dapat dicapai dengan baik.

5.3 Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas Teknik dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

Penciptaan suasana akademik yang kondusif Beberapa hal yang mendukung terciptanya suasana akademik di FTUB, yaitu: kegiatan pendukung akademik rutin, kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa, aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah, seminar dan diseminasinya oleh dosen, kebijakan insentif. Kegiatan pendukung akademik rutin Secara rutin memberikan informasi lowongan beasiswa, seminar, lokakarya dan karya tulis ilmiah popular melalui website FTUB (www.teknik.ub.ac.id). Kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa Berbagai kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikannya di FTUB telah berjalan dengan baik dan termonitor, misalnya: (i) pembimbingan KKN-P (ii) seminar proposal skripsi, (iii) seminar hasil skripsi, dan (iv) ujian akhir skripsi. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

40

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seminar dll. Gairah membuat usulan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat cukup tinggi dikalangan dosen FTUB. Para dosen FTUB juga cukup aktif dalam mengikuti kegiatan seminar di tingkat regional maupun nasional, baik sebagai pemakalah maupun peserta. Data terkait hal ini disajikan pada Bab 4 mengenai SDM. Kegiatan kemahasiswaan Disamping kegiatan minat dan bakat, mahasiswa banyak terlibat dalam kegiatan ilmiah seperti penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam seminar dan kompetisi ilmiah (tingkat regional, nasional dan internasional). Prestasi kegiatan ilmiah mahasiswa FTUB meningkat, baik kualitas maupun kuantitas. Dukungan bimbingan oleh dosen dan ceramah dari pakar/praktisi industri konstruksi membuat suasana akademik yang kondusif. Suasana akademik yang kondusif membuat mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah diluar kewajiban akademiknya, baik program kompetitif dari DIKTI (LKIM, PKM, lomba Robot, Water Rocket Contest, Kontes Jembatan Indonesia, dll.) maupun dari perusahaan, lomba karya desain dan lomba karyatulis ilmiah lainnya di tingkat regional, nasional maupun internasional. Mahasiswa juga aktif mengorganisasikan kegiatan seminar yang bermanfaat untuk masyarakat di wilayah sekitarnya, misalnya Seminar Nasional dengan tema Pengembangan Wilayah Lintas Selatan Jawa Timur. Pada tahun 2012, Tim KJI Jurusan Sipil dan Tim Water Rocket Jurusan Mesin telah memperoleh juara umum tingkat nasional. Penyediaan prasarana dan sarana 1. Ruang bersama Di masing-masing jurusan terdapat ruang bersama yang dapat digunakan baik dosen maupun mahasiswa dalam berdiskusi. 2. Gazebo Di lingkungan Fakultas Teknik terdapat gazebo yang dapat digunakan baik dosen maupun mahasiswa untuk diskusi maupun bimbingan/asistensi tugas/praktikum. Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

41

3. Kantin Terdapat beberapa kantin, misalnya cafetaria teknik, yang melayani dosen dan mahasiswa. 4. Jaringan internet Jaringan internet tersebar di lingkungan fakultas baik jaringan kabel maupun nirkabel. Jaringan internet ini memungkinkan interaksi dosen dan mahasiswa melalui dunia maya. 5. Komunitas Di lingkungan Fakultas Teknik terdapat beberapa komunitas bagi mahasiswa yang memiliki kesamaan minat, misalnya komunitas bahasa inggris, band, robot, dll. Komunitas tersebut dibina oleh dosen. 6. Ruang Baca Masing-masing jurusan/program studi memiliki ruang baca yang dilengkapi dengan koleksi buku dan fasilitas yang memungkinkan dosen dan mahasiswa berinteraksi. 7. Laboratorium/Studio Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dengan melibatkan mahasiswa dapat memanfaatkan laboratorium/studio di lingkungan Fakultas Teknik. 8. Mushola Al-Hadid Mushola Al-Hadid yang berada di tengah-tengah lingkungan Fakultas Teknik menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa atau dosen lintas jurusan/program studi Dukungan kebijakan pimpinan fakultas berupa insentif Insentif kegiatan bidang pendidikan Di FTUB berlaku insentif untuk kegiatan mengajar, pembuatan RPKPS dan materi kuliah dalam bentuk Power Point, penyusunan diktat kuliah dan praktikum, pembuatan modul pengajaran, insentif inovasi pengajaran melalui E-Learning dan adanya komitmen pimpinan fakultas untuk pengadaan teaching aids seperti LCD dan perangkat komputer (desk dan laptop).


42

Insentif penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan ilmiah Dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan ilmiah diberlakukan

insentif

untuk

mengikuti

dan

menyelenggarakan

pelatihan

metodologi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, bantuan bagi dosen yang mengikuti seminar dan insentif penyebaran informasi dalam bentuk penulisan artikel di Jurnal Internasional oleh Fakultas dan Universitas. Insentif bagi mahasiswa berprestasi Kepada para mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik, melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau LKTI diberikan bentuk penghargaan yang menarik, misalnya berupa pembebasan SPP satu semester. Transparansi pelaksanaan organisasi Transparansi pelaksanaan organisasi di FTUB mencakup 4 (empat) aspek yaitu: (i) perencanaan, (ii) pelaksanaan, (iii) evaluasi, dan (iv) laporan. Perencanaan prioritas kegiatan dan anggaran tahunan disusun bersama antara Pimpinan Fakultas dan Jurusan/Program Studi, yang selanjutnya dituangkan dalam DIPA untuk mendapat pertimbangan dalam Rapat Senat. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan rencana dan pendanaannya melalui mekanisme dropping, termasuk penerapan Keppres No. 80 th. 2003 dalam Pengadaan Barang dan Jasa. Ada 4 (empat) bentuk evaluasi pelaksanaan yaitu: (i) evaluasi insidental ditempuh melalui Rapat Pimpinan fakultas mingguan, (ii) evaluasi bulanan melalui pertanggungjawaban

penggunaan

anggaran,

(iii)

evaluasi

semesteran

disampaikan dalam rapat pleno dosen yang sekaligus menjaring masukan untuk kegiatan semester berikutnya, dan (iv) evaluasi tahunan dilakukan terhadap dan oleh seluruh komponen yang laporannya dituangkan dalam LAKIP Fakultas. Tiap akhir tahun anggaran, fakultas membuat laporan penyelenggaraan keuangan organisasi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, kerumahtanggaan, pengembangan dosen, tenaga administrasi, dan kemahasiswaan. Rapat Pimpinan fakultas mingguan dilakukan untuk membicarakan berbagai aspek penyelenggaraan organisasi sebagai bagian dari transparansi, bidang pendidikan, keuangan, kepegawaian dan sarana-prasarana.


43

Keberadaan peraturan yang mendukung Peraturan bidang akademik Setiap aspek pada penyelenggaraan kegiatan akademik telah diatur didalam SK Rektor dan

Dekan, terutama

berkenaan

dengan

Pedoman Pendidikan

Universitas dan Pedoman Pendidikan Fakultas, serta Panduan Penulisan Skripsi. Aturan yang bersifat teknis untuk kegiatan akademik tertentu diterapkan oleh Pimpinan Jurusan. Manual Prosedur dan Instruksi Kerja untuk berbagai pelayanan akademik juga telah ditetapkan sehingga mahasiswa dapat terlayani haknya dengan baik. Peraturan bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian Mekanisme pemberian reward mengacu pada ketentuan yang berlaku di tingkat universitas (SK Rektor tentang Tarif) dan fakultas (SK Dekan). Sebagai contoh, untuk mendukung program studi lanjut bagi dosen dan tenaga administrasi, pihak universitas menerapkan porsi 25 % dari dana Sumbangan Masyarakat. Selanjutnya FTUB membuat rincian bantuan studi lanjut berdasarkan: (i) jenjang pendidikan, (ii) lokasi universitas dan (iii) komponen pembiayaan lainnya. Untuk kegiatan lainnya seperti penghargaan dosen berprestasi, pembimbing LKIM, PKM, pembimbing studi praktek kerja, seminar dan lainnya mengacu pada SK tentang tarif yang berlaku untuk UB, dan selalu diperbaharui setiap tahun. Peraturan bidang kemahasiswaan Prestasi

mahasiswa

dalam

berbagai

kegiatan

(ilmiah,

minat,

bakat,

kelembagaan) diapresiasi dengan pemberian reward berupa beasiswa atau penghargaan lainnya. Disamping itu, reward juga diperoleh dari dana bantuan Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) yang ketentuannya diatur tersendiri dalam SK Ketua IOM. Hal ini dimaksudkan untuk memberi dorongan agar mahasiswa tidak hanya mengejar prestasi akademik saja, tetapi juga mampu berorganisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah di luar lingkup perkuliahan. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa dilakukan melalui sistem seleksi yang sudah dibakukan di tingkat universitas/fakultas. Sistem seleksi bagi pengusul beasiswa diarahkan pada keseimbangan prestasi, antara prestasi akademik Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

44

(yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi/IP) dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan (kelembagaan/Unit Aktivitas atau kegiatan ilmiah kompetitif). Hal tersebut bertujuan untuk memberikan suasana akademik agar dihasilkan sarjana yang menguasai kepemimpinan (leadership) dan komunikasi.

Peraturan untuk kerjasama Kerjasama

dengan

instansi

luar

ditentukan

selain

melalui

mekanisme

pembahasan di BPP FTUB, juga selalu diatur dengan SK Dekan dalam hal pengelolaan dananya. Dana Proyek Kerjasama selain untuk operasional, juga disisakan untuk pengembangan fakultas dan jurusan yang diatur melalui SK Dekan.


45

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas Teknik selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tahun Sumber Dana

Jenis Dana

2009

2010

2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

PT sendiri

SPP

5,732,394,500

7,738,710,375

12,880,058,025

(PNBP)

SPFP

3,434,014,875

6,489,264,265

6,396,611,875

SPIP

4,149,722,000

6,773,866,800

13,747,535,600

DBP

1,067,635,000

1,673,665,000

2,833,752,250

352,750,000

522,466,000

802,472,000

NON UTUL

1,537,562,325

636,259,743

1,015,228,352

KERJASAMA LUNCURAN TAHUN SEBELUMNYA

2,334,658,545

2,776,399,843

2,483,659,400

4,155,400,638

2,296,960,696

232,030,247

10,693,844,166

11,112,224,166

12,112,250,000

1,773,616,000

830,000,000

853,800,000

215,000,000

237,075,000

981,800,000

11,192,229,600

11,497,411,210

15,209,709,151

27,000,000

-

-

906,900,000

889,917,857

1,663,120,000

1,257,260,400

2,030,497,200

3,613,902,800

48,829,988,049

55,504,718,155

74,825,929,700

ORDIK/ORMAWA

Yayasan

Beasiswa hibahpenelitian Hibah pengabdian pada masyarakat Diknas Sumber lain (APBN)

GAJI HR. DOSEN LUAR BIASA UANG MAKAN TUNJANGAN PROFESI & PROFESOR Total


46

Penggunaan dana: No.

Jenis Penggunaan

Jumlah Dana 2010

2009

2011

Rp

%

Rp

%

Rp

%

1

Pendidikan

21,226,549,778

43.47

25,217,086,228

45.43

35,334,792,907

47.22

2

Penelitian

2,258,616,000

4.63

954,000,000

1.72

853,800,000

1.14

3

Pengabdiankepad aMasyarakat

375,000,000

0.77

402,075,000

0.72

490,000,000

0.65

4

Investasiprasarana

6,936,384,559

14.21

10,235,213,929

18.44

8,745,100,282

11.69

5

Investasisarana

1,657,548,472

3.39

1,718,146,000

3.10

5,307,829,885

7.09

6

Investasi SDM

13,630,449,240

27.91

14,781,797,155

26.63

20,731,847,326

27.71

7

Lain-lain

2,745,440,000

5.62

2,196,399,843

3.96

3,362,559,300

4.49

8

Student Body

9

Dana Per mahasiswa per tahun

4,122

4,707

6,153

11,846,188

11,791,952

12,156,010

48,829,988,049

100

55,504,718,155

100

74,825,929,700

100

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per program studi:

No.

Jumlah Dana

Nama Program Studi 2009

2010

2011

1

Teknik Sipil

7,306,442,416

8,681,390,817

11,783,635,091

2

Teknik Mesin

7,186,965,552

8,052,210,895

10,929,621,401

3

Teknik Pengairan

6,216,093,807

7,202,992,399

9,776,939,638

4

Teknik Elektro

8,032,503,322

9,198,698,073

12,485,799,072

5

Teknik Arsitektur

6,273,988,407

7,050,220,879

9,569,576,109

6 7

Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Teknik Industri

4,558,931,799

3,926,835,506

5,330,067,225

8

Prodi Teknik Kimia

-

-

1,058,339,280

9

Teknik Komputer

-

-

239,020,045

10

Sistem Informasi

-

-

227,540,585

11

Teknik Informatika

4,191,072,129

5,456,336,068

5,368,150,849

48,829,988,049

55,504,718,155

74,825,929,700

Jumlah


5,063,990,615

5,936,033,518

8,057,240,406

47

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per mahasiswa: No. (1)

Nama Program Studi (2)

Jumlah Dana 2010

2009 (3)

2011

(4)

(5)

1

TeknikSipil

1,001,512,243

1,094,384,407

1,259,115,210

2

TeknikMesin

1,247,726,483

1,040,922,732

1,405,245,688

3

TeknikPengairan

562,732,714

655,872,781

846,295,176

4

TeknikElektro

1,641,271,514

1,573,601,409

1,801,291,596

5

TeknikArsitektur

732,963,640

785,926,115

960,334,872

6

556,249,832

639,458,113

770,246,836

7

Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Teknik Industri

301,312,007

351,014,628

565,307,950

8

Prodi Teknik Kimia

-

-

12,080,466

9

Teknik Komputer

-

-

3,107,238

10

Sistem Informasi

11

Teknik Informatika

-

-

2,921,932

255,541,494

738,991,908

912,317,038

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas Teknik tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Sumber dana yang membiayai penyelenggaraan Tridharma PT di Fakultas Teknik mulai banyak bergeser dari mayoritas APBN ke PNBP. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 6.1.1 di atas. Selain itu, alokasi utama dari anggaran yang ada adalah pada apsek investasi prasarana. Artinya, anggaran yang tersedia saat ini umumnya banyak tergunakan pada aspek pendidikan dan pengajaran, sedangkan untuk aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih cukup sedikit. Anggaran pendidikan dan pengajaran digunakan antara lain untuk: - honorarium proses belajar mengajar - pengadaan bahan habis pakai dan proses praktikum - operasional fakultas, jurusan, dan program studi - honorarium pembimbingan akademik, KKN-P, dan skripsi - penyelenggaraan yudisium dan wisuda - penerbitan buku pedoman pendidikan Sedangkan anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat digunakan antara lain untuk:


48

- membiayai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat - honorarium peneliti - pembuatan/pembelian alat untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat - bantuan dana publikasi di prosiding seminar maupun jurnal baik nasional maupun internasional Mempertimbangkan jumlah anggaran per tahun saat ini dengan memperhatikan alokasinya, maka dapat dilihat bahwa anggaran yang ada saat ini sudah mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan salah satu Tridarma, yaitu pengajaran, sedangkan untuk aspek penelitian dan pengabdian pada masyarakat masih perlu dilakukan pencarian sumber dana tambahan. Dalam rangka melengkapi pendanaan untuk kegiatan tersebut, maka Fakultas menerapkan SPP proporsional bagi mahasiswa. Selain itu Fakultas juga menerapkan program optimalisasi penggunaan prasarana, baik berupa resource sharing maupun perpanjangan waktu operasional kampus, yang semula hanya sampai 15:30 WIB, menjadi sampai dengan jam 20:00 WIB. Dengan demikian, anggaran yang semestinya digunakan untuk pembangunan prasarana baru sebagian dapat dipakai untuk peningkatan dana untuk kegiatan pengembangan akademik lainnya, seperti insentif penulisan jurnal, insentif untuk perjalanan mengikuti seminar internasional, maupun untuk kebutuhan bantuan studi lanjut dosen. Penambahan

pendanaan

diusahakan

Fakultas

Teknik

didukung

Badan

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan melakukan kerjasama dan mengembangkan jaringan dengan instansi pemerintah maupun swasta. Fakultas terus berupaya menggali sumber pendanaan lainnya dengan mendorong staf dosen di program studi untuk aktif menulis proposal untuk hibah, seperti PHKI,

dll,

hibah penelitian ke Dikti, kerjasama dengan pemerintah

daerah maupun perusahaan. Selain itu, Fakultas juga menstimulasi dosen di lingkungan Fakultas untuk aktif melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang didanai oleh pihak eksternal, misalnya dari DP2M dan beberapa Foundation. Pendanaan ini kemudian digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari staf dosen. Untuk menggairahkan staf dosen menulis hibah penelitian, maka Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

49

Fakultas dalam program kerjanya memberikan insentif bagi dosen untuk menulis proposal hibah tersebut. Selain itu, alternatif penambahan dana juga dapat diperoleh dari sumber dana mandiri mahasiswa yang bersumber dari kerjasama dengan

perusahaan-perusahaan

yang

terkait

dengan

penelitian

yang

dilaksanakan.

6.2

Sarana

6.2.1

Uraikan penilaian Fakultas Teknik

tentang sarana untuk menjamin

penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Sarana yang tersedia di Fakultas Teknik untuk proses penyelenggaraan program Tridarma

Perguruan

Tinggi

sudah

sangat

baik.

Hal

ini

dapat

dilihat

dariperbandingan jumlah kelas dan mahasiswa, ruang dosen, ruang laboratorium yang sudah memadai. Media pembelajaran (papan tulis, OHP, LCD Projector) tersedia di setiap kelas. Peralatan laboratorium menunjang praktikum yang dibutuhkan mahasiswa. Sekalipun ketersediaan sarana sudah baik, ke depan masih diperlukan pengembangan-pengembangan lainnya, khususnya dalam hal pengadaan dan pemutakhiran peralatan laboratorium. Dengan mengantisipasi jumlah mahasiswa yang akan datang, maka masih diperlukan pengembangan sarana. Untuk maksud pengembangan tersebut, salah satu kendala yang dihadapi Fakultas adalah dalam hal pembiayaan. Dengan kecenderungan penurunan dana APBN, maka pemenuhan akan kebutuhan sarana perlu dipertimbangkan sumber dana yang lain. Salah satu kebijakan yang sudah dan terus akan diambil adalah bersaing untuk mendapatkan program hibah kompetisi untuk peningkatan infrastruktur untuk kepentingan penelitian. Selain itu, Fakultas terus berusaha untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain, baik pemerintah maupun swasta, dalam hal penggalian dana. Salah satunya adalah dengan Departemen Pekerjaan Umum dalam hal pelaksanaan kerjasama pendidikan.


50

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Sarana Tambahan NO 1 1

Inventasi Sarana Selama tiga Tahun Terakhir (juta Rp)

2 Peralatan Laboratorium Universal Testing Machine 2000 KN Waterpass Atb 4 Desktop Scanning Electron Microscope Theodolith Topcon ES 105 Waterpass Topcon AT-B4 Dissolved oxygen/multiparameter Schott Gerated Prolab 2000 BNC Set Hidraulic Servo Fatigue Tester With Accesories TIMS-301c Eval Set Of Telecom's

3

4

5

1,623,993,718 4,297,563

5.000.000.000

PNBP / DIPABLU

2,849,550,000 136,379,400 10,288,400

42,825,500

1,817,750,000.00 715,506,275.00

Fiber Optic Trainer ITS-10 Internet Tcp/Ip Protocol Sat-ICS Untuk Transmission Analyzer

84,775,625.00

3.3 Ghz Signal Generator 29 Ghz Field Strenght Analyzer 350 Mhz Digital Storage Oscilloscope Electro Magnetic Field Tester (W/RS-232)

135,097,188.50

Distributed Control Sistem Real View ® MDK - ARM Development Kit 256 K Limited

984,181,000.00


Rencana Inventasi Sarana Dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Inventasi (Rp) Sumber Dana

321,255,000.00 21,092,500.00

54,718,813.50 77,698,500.00 9,598,050.00

102,298,680.00

51

8 1/2 Digit High Precisison Multimeter Control Desk

466,311,250.00 349,358,488.50

Test Transformer 1000 KV

298,029,848.50

Low Voltage Divider

15,437,037.00

Measuring Capacitor

77,357,995.00

Enviromental Chamber Centrifuge Unico C884 Desiccator Knop Top Normax type 49 061 341 Sensor Chloride Horiba U052 (2M) 2

4

2,324,200 71,636,000

2,500,000,000

PNBP / DIPABLU

2,000,000,000

PNBP / DIPABLU

145,200,000 6,325,000

4,200,000,000

PNBP / DIPABLU

5,170,000 7,590,000 6,902,500 9,790,000

2,000,000,000

PNBP / DIPABLU

14,025,000 57,750,000

Software B2 Space V5 Profesional For Windows Auto Cad

30,250,000

Promodel

41,250,000

9,394,000

Komputer Acer M2610 Core i3 (20 buah)

130,900,000.00

Dell XPS 8300 i7 (22 buah)

302,500,000.00

Acer M4610

280,830,000.00

LCD Projector LCD IN FOCUS (12 buah) LCD Projector Hitachi

5

32,542,200

Software Visual Studio SPSS 1

3

495,000,000.00

Printer PC (Client) ACER M26 PC Acer M4610 + Meja olttec PC ACERVeriton M4S10 PC Server Acer AT110F2


52

6 Scaner Scaner A3 WC-J5910DW Scaner Plustek JpticPro A3

3,520,000 11,550,000

2,000,000,000

PNBP / DIPABLU

6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas Teknik

tentang prasarana yang telah dimiliki,

khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Prasarana yang tersedia di Fakultas Teknik untuk proses penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah luasan lantai yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Perbandingan jumlah kelas dan mahasiswa, ruang dosen, ruang laboratorium sudah sangat memadai. Sekalipun begitu, karena Fakultas dituntut untuk menambah pagu mahasiswa oleh pemerintah setiap tahunnya, ke depan masih diperlukan pengembangan-pengembangan lainnya, baik dalam hal pengadaan prasarana gedung, baik untuk kelas, laboratorium, ruang dosen, ruang administrasi, ruang manajemen, ruang bersama, ruang baca, ruang seminar. Hal ini dilakukan juga sebagai langkah antisipasi jumlah mahasiswa yang akan datang. Tahun 2012 Fakultas telah mendapatkan bantuan peralatan laboratorium sebesar Rp 15 Miliar. Dengan tambahan peralatan ini, maka Fakultas optimis bahwa ke depan jumlah penelitian dan kerjasama dengan instansi lain dapat ditingkatkan untuk mendukung dan menambah pendanaan Fakultas.


53

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. (1) 1 1 2 3

Jenis prasarana Tambahan (2) Gedung Dekanat Gedung TI Gedung Kuliah Bersama Gedung Lab Sipil danPengairan TOTAL

Investasi prasarana selama tiga tahun terakhir (juta Rp) (3) 20.000 5.000

Rencana investasi prasarana dalam lima tahun mendatang Nilai Investasi (juta Rp)

Sumber Dana

(4)

(5)

-

10.000

APBN

32.000

PNBP

1.500 26.500

42.000

6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas Teknik untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

6.4.1.a Dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran, telah terdapat sistem blog dosen yang memuat materi perkuliahan yang diampu oleh masingmasing dosen dimana materi ini dapat diunduh oleh mahasiswa, selain itu melalui blog dosen ini mahasiswa juga dapat berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan. Juga telah disediakan fasilitas V-learning dan SOI. V-learning merupakan fasilitas belajar mengajar secara online yang dapat diakses melalui website http://vlm.ub.ac.id. Sedangkan SOI (School of Internet), merupakan sistem informasi terkait dengan cara pembelajaran melalui internet yang UB lakukan bekerjasama dengan universitas-universitas di luar negeri. Melalui jaringan online terpadu seluruh brawijaya, mahasiswa dapat mengakses perpustakan PT sendiri maupun PT lain secara online. Beberapa perpustakaan di luar PS S1 teknik Sipil dan UB yang dapat diakses dan baik fasilitasnya adalah : Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

54

a.

Jejaring Perpustakaan Digital dengan ITB, ITS, UI, UNAIR dan UGM

b.

Perpustakaan Kotamadya Malang

c.

Perpustakaan Universitas Negeri Malang

d.

Perpustakaan ITS

e.

Perpustakaan PTS-PTS Malang, misalnya : ITN, UMM, Unmer Malang, Machung.

f.

www. Scopus.com

g.

www. Sciencedirect.com

h.

http://search.proquest.com/login

i.

http://jurnal.dikti.go.id atau http://garuda.kemdiknas.go.id

j.

ASCE Library, ascelibrary.org 6.4.1.b Saat ini pelaksanaan sistem administrasi pendidikan di Fakultas Teknik telah sebagian besar memakai sistem informasi elektronik, yang dikenal dengan SIAM.

Sistem

informasi

akademik

ini

adalah

sistem

informasi

yang

dikembangkan oleh Universitas dalam rangka membantu administrasi akademik di Fakultas. Secara bertahap seluruh data akademik akan dilakukan secara elektronik. Saat ini sistem ini dalam tahapan operasional dengan tetap dilakukan updating dan perbaikan. Proses registrasi mahasiswa sampai dengan proses registrasi mata kuliah dan kelas yang akan diprogramnya, telah dilakukan secara elektronik. Begitu juga dengan aspek penilaian dan pembuatan Hasil Studi Mahasiswa. Selain itu, seluruh keaktifitas dosen telah mulai diusahakan untuk direcord secara elektronik melalui website. Artinya, Fakultas telah melakukan usaha-usaha untuk mengautomatisasi sistem administrasi, khususnya administrasi akademik. Sistem informasi yang digunakan untuk manajemen dan pengambilan keputusan dilakukan melalui Sistem Pelaporan Online (SIMPEL) dan E-Complaint. SIMPEL merupakan bagian dari Decision Support Sistem(DSS) yang khusus bagi pejabat di tingkat fakultas maupun universitas untuk mendapatkan laporan keuangan dan sekaligus akademik. Sedangkan E-Complaint, merupakan suatu sistem yang ada pada web UB yang berfungsi untuk menyampaikan keluhan setiap orang yang menerima atau berhubungan dengan layanan yang diberikan oleh Universitas Brawijaya. Dengan telah terecordnya semua data kegiatan akademik, maka hal ini telah memberikan kemudahan dan informasi yang cepat tentang performance Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

55

dari Fakultas, sehingga pengambilan keputusan dapat diambil secara lebih cepat dan terarah. Sebagai contoh, EWMP dosen secara cepat dapat dievaluasi. Hal ini sangat bermanfaat karena monitoring performance oleh fakultas dapat dilakukan secara lebih cepat.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Secara Manual

(1)

(2)

Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Tanpa Melalui Jaringan Jaringan Lokal (LAN) (3) (4)

√

1. Mahasiswa 2. Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan

6.4.3 Jelaskan

upaya

Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN) (5)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

penyebaran

informasi / kebijakan

untuk

sivitas

akademika di Fakultas Teknik (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

Saat ini informasi tentang kebijakan Fakultas dan informasi-informasi lain disebarkan ke sivitas akademika melalui beberapa media. Media yang paling banyak dipakai adalah melalui surat ataupun pesan singkat (SMS). Pada ruangan-ruangan utama umumnya tersedia telepon lokal (PABX) yang dapat dimanfaatkan. Dengan makin baiknya sistem pelayanan jaringan internet, pemakaian e-mail sebagai media penyebaran informasi mulai banyak dilakukan.Sebagian program


56

studi telah memiliki mailing list sebagai media berdiskusi ataupun penyebaran informasi. Penyebaran informasi juga telah memanfaatkan website Fakultas Teknik http://teknik.ub.ac.id dan website-website yang dikelola masing-masing jurusan. Contoh sistem informasi di Universitas Brawijaya yang telah dimanfaatkan Fakultas Teknik untuk berbagai keperluan, yaitu : 1. Perbaikan pelayanan administrasi keuangan (pembayaran SPP, dan lain-lain) pada setiap semester dalam rangka daftar ulang mahasiswa 2. Pengembangan sistem monitoring kehadiran dosen dengan pelaporan kepada dosen setiap bulan guna memudahkan pengawasan. 3. Perpustakaan on-line (jaringan sudah terhubung dengan Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya dengan koleksi buku di ruang baca beberapa jurusan/program studi di lingkungan FT dan Perpustakaan Pusat UB yang sudah terkoneksi) 4. Web-site FT untuk informasi tentang Fakultas Teknik secara umum, alumni, dan lain-lain. Dengan jaringan Local Area Network (LAN) FT, maka pemenuhan berbagai keperluan informasi dan transfer data elektronik antar unit di lingkungan FT dapat dilakukan secara lebih efisien, hemat tenaga, waktu dan biaya. Dosen, karyawan, dan mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas gratis hubungan internet baik dengan menggunakan komputer yang terdapat di laboratorium, kelas, maupun ruang-ruang umum yang terhubung ke jaringan internet atau pun menggunakan laptop melalui wirelessaccess yang telah tersedia di lingkungan FT.


57

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan komputer di Universitas Brawijaya, maka ke depan sistem informasi di Fakultas Teknik akan banyak tergantung

pada

layanan

sistem

informasi

elektronik.

Pada

dasarnya

pengembangan sistem informasi di Fakultas Teknik diselaraskan dengan pengembangan di tingkat universitas dengan tetap memperhatikan hal-hal khusus yang hanya berlaku di FT. Saat ini Fakultas Teknik memiliki Tim TIK yang berfungsi mengelola jaringan di lingkungan fakultas sekaligus melakukan pengembangan terkait kebutuhan sistem informasi. Di samping itu tiap-tiap jurusan/program studi di Fakultas Teknik juga memiliki tim pengembang teknologi dan sistem informasi sendiri yang

disesuaikan

dengan

kebutuhan

di

lingkungan

masing-masing

jurusan/program studi. Hal ini dimungkinkan karena banyak terdapat SDM dengan kemampuan manajemen sistem informasi yang memadai di tiap jurusan. Dengan menerapkan sistem tersebut diharapkan dihasilkan konsistensi data dan kemudahan mengakses informasi yang selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan ataupun pelaporan. Diharapkan pula, kemudahan akses data (bagi yang berhak) dapat dilakukan dengan mudah. Konektifitas data dengan tingkat universitas saat ini masih menjadi masalah dengan ditandai masih terjadinya kesulitan saat melakukan suplai data untuk Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang saat ini masih dilakukan secara manual. Akan tetapi ke depan, hal ini diharapkan sudah tidak menjadi masalah lagi karena saat ini sedang dimulai penataan data dan universitas mendesain suatu sistem untuk dapat melakukan sinkronisasi data dengan cepat dan otomatis. Berdasarkan rencana strategis fakultas teknik periode 2011-2020, dapat diketahui bahwa rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang adalah sebagai berikut: • Mengoptimalkan sistem informasi fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat melalui

pengefektifan digital library dan transaksi online Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

58

• Menaikkan kapasitas bandwith untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna, khususnya civitas akademika FTUB • Mengalokasikan

dana

khusus

yang

memadai

untuk

kepentingan

pengembangan sistem informasi jangka panjang


59

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas Teknik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama Program Studi

(1)

(2)

Total Dana Penelitian

Jumlah Judul Penelitian

(Rp)

2009

2010

2011

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Teknik Sipil

6

7

13

734,523,000

265,000,000

120.000.000

2

Teknik Mesin

7

8

8

405,000,000

228,500,000

80.000.000

3

8

5

14

504,000,000

42,000,000

288.800.000

5

11

7

83,000,000

148,500,000

115.000.000

5

Teknik Elektro Teknik Pengairan Arsitektur

6

6

8

365,000,000

106,000,000

173.000.000

6

PWK

3

4

4

147,093,000

135,000,000

48.000.000

7

Teknik Industri

2

2

4

20,000,000

29,000,000

29.000.000

Total

36

42

53

954,000,000

853.800.000

4

2,258,616,000

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas Teknik tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kegiatan penelitian yang dilakukan di masing-masing program yang ada di Fakultas Teknik, secara umum sudah baik ditinjau dari kesesuaian dengan Visi dan Misi Fakultas. Artinya, penelitian yang telah dilakukan umumnya sudah mengacu pada keinginan dan arahan fakultas. Dalam rangka mendukung penelitian dan pengabdian, Fakultas telah menyediakan dana yang berasal dari DIPA sebesar Rp3 jt/dosen untuk penelitian dan Rp 1,5 jt/dosen untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat.


60

Dengan telah banyaknya staf dosen yang telah menyelesaikan pendidikan S3, maka suasana akademik, khususnya dalam gairah penelitian juga meningkat. Saat ini terjadi peningkatan dalam hal dana yang diterima staf yang berasal baik dari DP2M maupun instansi lainnya. Adanya bantuan peralatan laboratorium yang berasal dari APBN thn 2012 diharapkan dapat lebih memacu lagi kegiatan penelitian di Fakultas. Karena di Fakultas masih juga ada dosen dosen muda, maka dalam rangka meningkat minat mereka dalam penelitian telah dilakukan serangkaian usaha, seperti: • Pelaksanaan lokakarya road-map penelitian • Pelaksanaan pendampingan penulisan proposal bagi dosen

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No (1) 1 2 3 4 5 6 7

Nama Program Studi (2) Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Pengairan Arsitektur PWK Teknik Industri

TOTAL

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat (Juta Rp)

2009 (3) 3 5 10 4 6 3 2

2010 (4) 4 5 9 3 4 3 2

2011 (5) 8 12 9 7 3 4 2

2009 (6) 25 25 294 30 30 15 29

2010 (7) 342.5 30 217 25.6 97.5 19 11.4

2011 (8) 60 330 169.8 262.5 20 68.7 11.8

35

30

43

419

743

981.8


61

7.2.2 Uraikan pandangan FakultasTeknik tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Fakultas Teknik sudah mengacu dan sesuai dengan Visi Fakultas. Kegiatan yang dilakukan umumnya adalah penerapan dari penelitian yang telah dilakukan, atau penerapan dari bidang keahlian dosen. Disadari bahwa dengan jumlah dana yang tersedia saat ini masih jauh dari mencukupi, sehingga hanya sebagian saja yang dapat melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara rutin. Sehingga ke depan, Fakultas merencanakan untuk lebih banyak menggali sumber dana dari sumber dana lainnya. Potensi sumberdana ke depan adalah dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah. Sekalipun begitu, beberapa kendala masih perlu dicarikan solusinya, khususnya terkait dengan perundangan yang sampai saat ini pada beberapa segi membatasi gerak dari PT untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas Teknik dalam tiga tahun terakhir.

No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(1) (2) 1 SUN Microsistem Indonesia

2

(3) Penelitian dan Kegiatan Kemahasiswaan Bidang TIK PT Acer Indonesia Pengadaan Produk TIK Acer, Sponsorship, Guest Lecture, Kunjungan Perusahaan dan lainnya yang disepakati


Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5) Pebruari Pebruari 2009 2012

Juli 2008

Juli 2011

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Tansfer pengetahuan dari Sun Microsistem yang terbaru misalnya: OpenSolaris Harga khusus laptop Acer dan Promosi

62

No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(1) (2) 3 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 4

(3) Penelitian, Seminar dan Produk/Layanan TIK PT. Telkom Divisi Pengembangan Regional V Sistem Teknologi & Komunikasi

Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5) April 2008 April 2010

September 2008

September 2009

5

PT. Excelcomindo Penelitian, Agustus Pratama Tbk Pelatihan & Hibah 2008 Peralatn Telekomunikasi

Agustus 2010

6

PT.Catur Elang Perkasa

Pelatihan dan Pendidikan NIIT (Lisensi dari India)

Desember 2008

7

Bappeda Kab. Blitar

Agustus 2008

8

Bappeda Kab Lumajang

Penyusunan April 2008 Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Bersih (Penyusunan DED Jaringan Unit Pelayanan/ Distribusi Wlayah Wlingi, Selopura dan Binangun) Rencana Program April 2009 Investasi Jangka Menengah Kabupaten Lumajang Tahun 2009-2014

9

Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa

Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis

Desember 2009


Desember 2005

September 2009

Juli 2009

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Tersedianya HotSpot Gratis di beberapa titik lokasi UB, termasuk Teknik Elektro. Tersedianya HotSpot Gratis di beberapa titik lokasi UB, termasuk Teknik Elektro. Hibah Wireless Transmission. Hibah Perangkat Transmisi SDH (Synchronous Digital Hierarchy) Pelatihan BSS dan SDH Meningkatan kualitas professional dosen internal untuk memberikan materi TIK dengan standar internasional. Memudahkan mahasiswa internal untuk memperoleh sertfikat yang diakui oleh dunia (NIIT). Tersedianya Air Bersih yang memadahi di wilayah Wlingi, Selopura dan Binangun

Mengakomodasi kebutuhan nyata masyarakat sesuai dengan strategi dan arah pembangunan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Lumajang -

63

No.

Nama Instansi

(1)

(2) Timur 10 Bappeda Kabupaten Blitar

11 Bappeda Kabupaten Blitar

12 Bappeda Kota Pasuruan

Jenis Kegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5)

(3) Agropolitan Wilis Review Rencana April 2009 Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Blitar Penyusunan April 2009 Review Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008-2009 Studi Kelayakan Maret 2009 Sub Terminal Kota Pasuruan

13 Bappeda Kabupaten Blitar

Juli 2009

Juli 2009

Juni 2009

Penyusunan Master Plan dan Dtail Engineering Design (DED) Kawasan Minapolitan di Kecamatan Nglegok Kab. Blitar 14 Bappeko Malang Penyusunan Studi Kelayakan Penangkapan Gas Metan di TPA Supit Urang 15 Dinas PU Cipta Penataan Mitigasi Karya dan Tata Bencana Tsunami Ruang Provinsi Berdasarkan Jawa Timur Kondisi Lokal di Lokasi Rawan Tsunami di Jawa Timur 16 PT. PLN (Persero) Studi Lapangan Jasa Enjiniring PLTU Labuhan Bajo

Mei 2009

Agustus 2009

Mei 2009

Agustus 2009

Maret 2009

Juni 2009

April 2010

Oktober 2010

17 Perum Jasa Tirta Malang

Juli 2010

September 2010

April 2010

Oktober 2010

Inventarisasi Sumber-Sumber Air di Sub Das Lesti Kabupaten Malang 18 PT. PLN (Persero) Studi Jasa Enjiniring Penyelidikan Fakultas Teknik - UB : Portofolio, Akreditasi S1

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa

Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa

Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada

64

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

Jenis Kegiatan (3) Lapangan PLTU Rote


Manfaat yang Telah Diperoleh (6) masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa

19 PT. PLN (Persero) Studi Jasa Enjiniring Penyelidikan Lapangan PLTU Alor

April 2010

Oktober 2010

20 Dinas Sumber Daya Alam Kabupaten Pamekasan

Juli 2010

Oktober 2010

Juli 2010

Oktober 2010

Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa

April 2010

Juli 2010


Oktober 2010

Desember 2010


April 2010

Juli 2010

Menjadi sarana pengabdian pada masyarakat bagi dosen, praktek kerja bagi mahasiswa a. Mampu memberikan

21 Bappeprov Jawa Timur

22 Bappeprov Jawa Timur

23 PDAM Blitar

24 PDAM Blitar

25 PT. Waskita

Penyusunan Prosedur Operasional Standar dalam Upaya Peningkatan Efisiensi Penggunaan Energi Listrik dan Air di Kabupaten Pamekasan Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Strategis Agropolitan Bromo Penyusunan Kerangka Akademis Penyusunan Kelengkapan Perda 3 Tahun 2009 tentang Irigasi Pekerjaan Detail Desain Penyediaan Sarana Air Bersih Guna Peningkatan Kualitas Pelayanan Air Minum Di Wilayah Kecamatan Wlingi dan Kanigoro Detail Desain Penyediaan Air Bersih di Wilayah Kecamatan Doko Kab. Blitar Desain pekerjaan


21 April

65

No. (1)

Nama Instansi (2) Karya (Persero)

Jenis Kegiatan (3) Sipil untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Malinau, Kalimantan Timur

Kurun Waktu Kerja Sama Mulai Berakhir (4) (5) 2011

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) sumbangsih pemikiran dan menerapkan ilmu yang dimiliki pelaksana kegiatan pada kondisi kenyataan yang ada. b. Terjalinnya hubungan yang cukup baik antara PT Waskita karya dengan institusi Universitas Brawijaya.

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas Teknik dalam tiga tahun terakhir.

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

1

2

3

4

5

6

Murray State University, KentuckyUSA PT. Hutchison CP Telecommunicati ons Faculty of Engineering, University of Yamanashi, Japan Dept. Engineering and Design, Shibaura Institute of Technology, Japan Saitama University, Japan University of Kentucky, USA

Jenis Kegiatan (3) Pengajaran, Penelitian, Proyek Kerjasama, Dual Degree dan Pertukaran dosen/mahasiswa


Maret 2007

Manfaat yang telah diperoleh (6)

Pertukaran Dosen dan Dual Degree (Salah satu Maret 2010 staf T. Elektro dikirim ke Murray State Univesity, Kentucky USA).

Sponsorship

September September 2007 2008

Sponshorship kegiatan

Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dan Kerjasama Institusi.

Oktober 2007

Oktober 2012

Sosialisasi S3 ke University of Yamanashi

Kerjasama penelitian

2010

2015

Penelitian dan pertukaran mahasiswa Penelitian dan pertukaran dosen

2008

2013

2007

2012


Penulisan buku ajar dan rancangan penelitian

66

7

Univ of Miyazaki, Penelitian dan Japan pertukaran dosen, Double Degree 8 Univ. Of Penelitian dan Yamanashi, pertukaran dosen Japan 9 Kyushu Institute Penelitian dan of Technology pertukaran dosen 10 National Central Double degree, University, penelitian Taiwan 11 Derby Penelitian dan University, akademik England 12 Univ of Penelitian dan Nottingham akademik

2010

2015

2010

2015

2010

2015

2008

2013

2010

2015

2010

2015

Pertukaran mahasiswa dengan biaya dari Univ of Miyazaki Kerjasama penelitian

Pertukaran mahasiswa dan kerjasama penelitian

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi


67

DAFTAR LAMPIRAN A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS TEKNIK No. 1 2

Nomor Butir 1.1

Keterangan FotokopiSK pendirian FakultasTeknik Dokumen Renstra dan Renop Fakultas Teknik

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS TEKNIK PADA SAAT VISITASI No. 1 2

Nomor Butir 2.1 2.5

3

3.1.1

4

5.1

5

6.1.1

6 7

6.4 7.1.1

8

7.2.1

9

7.3.1

10

7.3.2

Keterangan Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong. Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas Teknik Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Laporan keuangan Fakultas Teknik dalam tiga tahun terakhir. Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM. Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas Teknik dengan instansi dalam negeri Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas Teknik dengan instansi luar negeri


68

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Recommend Documents