UPAYA OPTIMALISASI KINERJA PEGAWAI MELALUI PENERAPAN NILAI-NILAI SPIRITUALITAS ISLAM (Studi Kasus di PT. Pandu Siwi Sentosa) Ilyas Rosyadi Sari Narulita, Andy Hadiyanto Komunikasi Penyiaran Islam Jurusan Ilmu Agama Islam Universitas Negeri Jakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana program optimalisasi kinerja pegawai di Pandu Siwi Sentosa atau Pandu Logistic, penerapan nilai-nilai spiritualitas Islam yang berkaitan dengan optimalisasi kinerja pegawai, dan metode penerapan nilai-nilai spiritualitas Islam di Pandu Logistic. Dalam mendapatkan data, peneliti mengguakan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat menggali informasi yang lebih mendalam dari informan penelitian. Hasil penelitian mendapatkan kesimpulan nila-nilai spiritualitas Islam yang diterapkan berkaitan dengan optimalisasi kinerja diterapkan melalui kriteria penilaian evaluasi kinerja, budaya kerja, dan aspek pelayanan yang diturunkan melalaui kegiatan seperti pengajian, i’tikaf, pelarangan merokok, kewajiban berjilbab, shalat berjamaah, dan shalat sunnah. Kata Kunci: Kinerja Pegawai, Nilai Spiritualitas Islam. Abstrac This study aims to explain how the employee performance optimization program in Pandu Siwi Sentosa or Pandu Logistic, the application of Islamic spiritual values associated with employee performance optimization, and the application method of Islamic spiritual values in Pandu Logistics. In obtaining the data, the researcher used a qualitative approach. With this approach, researchers can explore more in-depth information from the research informants. The results obtain conclusions that Islamic spirituality values which is applied in relation to the performance optimization is applied through the assessment criteria performance evaluation, work culture, and service aspects which is derived in activities such as lectures, i'tikaf, smoking ban, veiling duty, praying, and sunnah praying. Key word: Employee Peformance, Islamic Spirituality Values
تجريد يهدف هذا البحث إىل بيان كيف الربنامج األمثال العمل للموضف ىف ادلشاركة فندو سيوي سنطوسا استخدام منط الروح اإلسالم الىت تتعلق بأمثال العمل للموضف و اساليب استخدام,او فندوا لوغستك
حصل. ىف هذا البحث أال وهو التحليل الوصفي النوعي.منط الروح اإلسالم ىف فندوا لوغستك حصل اخلالصة من البحث أن منط الروح اإلسالم الىت استخدمت.الباحث اعالنات كثرية و عميقة بأمثال العمل يعمله ىف شكل تقييم الوظائف و ثقافة العمل و جانب نوعى اخلدمة حفضت ىف شكل .كالتعليم و إعتكاف و ممنوع التدخني و واجب احلمر و صالة اجلماعة و صالة النوافل . منط الروح اإلسالم, عمل ادلوظف:مفتح البحث
A.
produksi,
Pendahuluan Pegawai merupakan aset yang
mempunyai andil cukup besar terhadap kemajuan instansi atau perusahaan, maka dari itu perlu ada penanangan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja mereka, penangan yang tidak tepat akan membuat kinerja pegawai tidak optimal dan bahkan target yang telah ditentukan perusahaan bisa tidak tercapai. Ravianto menyebutkan faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja pegawai diantaranya yaitu pendidikan dan
latihan,
disiplin,
sikap
dan
aktivitas kerja, motivasi, masa kerja, gizi
dan
kesehatan,
tingkat
penghasilan,
jaminan
sosial,
lingkungan kerja, teknologi dan sarana
kesempatan
kerja,
serta
kebutuhan untuk berprestasi.1 Selain
hal
yang
bersifat
intelektual dan emosional, seperti yang disebutkan
diatas,
upaya
untuk
mengoptimalkan kinerja juga dapat dilakukan
melalui
pendekatan
penanaman nilai-nilai spiritual, yang akan
menumbuhkan
spuritual. mengatakan
Zohar bahwa
dan
kecerdasan Marshal kecerdasan
spiritual mampu menjadikan manusia sebagai mahluk yang lengkap secara intelektual, emosional dan spiritual.2 Agar semua individu dalam suatu perusahaan tahu manfaat dari kecerdasan spiritual tersebut maka perlu dibuat suatu pencerdasan, dan 1
Ravianto,Production of Management, (Jakarta: LSIUP 1998) h. 20 2 Danah Zohar dan Ian Marshal, The Ultimate Intelegence, (Bandung: Mizan Media Utama 2001) , h . 23
sistem atau aturan agar orang-orang
lokal yang ada di Indonesia, baik
dalam
mau
perusahaan besar atau perusahaan
kecerdasan
kecil, contohnya adalah perusahaan
spiritualnya, dan faktanya sekarang
Garuda Indonesia, PT. Krakatau Steel,
banyak perusahaan-perusahaan besar
PT.
melakukan hal tersebut.
Diantara perusahaan tersebut ada juga
perusahaan
tersebut
membangkitkan
John Aburdence 67.000
Naisbit
Taspen
dan
lainnya.3
dan
Patricia
perusahaan Pandu Siwi Sentosa atau
menyampaikan
bahwa
Pandu Logistic yang juga menerapkan
pegawai
California,
Pusri,
Pacific
Bell
mengikuti
di
nilai-nilai spiritualitas Islam untuk
pelatihan
mengoptimalkan kinerja pegawainya.
sipritual ala New Age, Tahun 1999
Dengan
Mark
senior
peneliti akan menjelaskan tentang
perusahaan Minyak terbesar Shell,
penerapan nilai-nilai spiritual Islam
memanggil seorang pendeta Budha
yang berkaitan dengan kinerja, dan
terkemuka guna memberikan training
metode penerapan nilai spiritualitas
spiritual kepada 550 orang eksekutif
Islam.
perusahaan hal tersebut diberitakan
B.
Kajian Teori
oleh Asia Inc. Gay Hendricks, seorang
1.
Kinerja Pegawai
Moody
pemimpin
Profesor dari Colorado dan Kate
landasan
Pengertian
tersebut,
maka
kinerja menurut
Ludeman, seorang doktor psikologi
Wirawan merupakan singkatan dari
dan
kinetika energi kerja yang padanannya
seorang
konsultan
eksekutif,
menulis buku yang berjudul The
dalam
Corporate
peformance.
perusahaan
Mystic, besar
beberapa
menjadi
klien
bahasa
Inggris Yang
adalah sering
diindonesiakan sebagai peforma. 4
mereka untuk membenahi kondisi spiritual pegawainya seperti Motorola, General Electric, Johnson & Johnson dan Silicon Graphics. Fenomena ini bukan hanya terjadi pada perusahaan besar dunia, tetapi juga perusahaan
3
Ary Ginanjar Agustian,Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan (Jakarta: Penerbit Arga 2003) hh. 9-10 4 Wirawan, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi, dan Penelitian, (Jakarta: Salemba Empat 2009), h.5
Mathis
dan
Jackson
ditetapkan
perusahaan
memberikan standar kinerja sesorang
pendisiplinan
bagi
yang dilihat kuantitas output, kualitas
memenuhi
output, jangka waktu output, kehadiran
bimbingan
di tempat kerja dan sikap kooperatif.5
yang
target,
tidak
memberikan
pelatihan
sesuai
kebutuhan,
mengevaluasi
dan
Standar kinerja tersebut ditetapkan
memberikan
umpan
atau
berdasarkan kriteria pekerjaan yaitu
penilaian
kinerja
menjelaskan apa-apa saja yang sudah
memberikan penghargaan bagi yang
diberikan organisasi untuk dikerjakan
memenuhi target, dan mendisiplinkan
oleh karyawan atau pegawainya, oleh
bagi yang tidak memenuhi target. 6
karena itu kinerja individual dalam
2.
pekerjaan
haruslah
diukur,
atau
dan
balik
individu,
Nilai-nilai Spiritualitas Islam Seorang
pekerja
dapat
dibandingkan dengan standar yang ada
menunjukkan
kinerja
yang
dan hasilnya harus dikomunikasikan
apabila
sendiri
mendapatkan
kepada seluruh karyawan.
kesempatan untuk mengekspresikan
Menurut
dan
seluruh potensi diri sebagai manusia.
Jckson langkah yang harus dilakukan
Hal tersebut akan dapat muncul bila
manajemen
seseorang
mengoptimalkan
R.L
Mathis
ia
prima
perusahaan
dapat
memaknai
setiap
pegawai
pekerjaannya dan dapat menyelaraskan
adalah menentukan standar kinerja dan
antara emosi, perasaan dan otak.
target yang diinginkan, selanjutnya
Kecerdasan
adalah perusahaan mendorong kinerja
orang untuk mengekspresikan dan
tingkat tinggi dengan cara menjanjikan
memberi
bonus,
tindakannya,
insentif
kinerja
untuk
tambahan
ataupun
penghargaan bagi yang memenuhi
spiritual
makna
mengajarkan
pada
sehingga
bila
setiap ingin
menampilkan kinerja yang baik maka
target atau bekerja diatas standar waktu serta melampaui taget yang 5
RL Mathis dan Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 dan 2, Terj: Bayu Brawira, (Jakarta: Salemba Empat, 2002) h.78
6
RL Mathis dan Jackson, Human Resource Management, terj: Diana Angelica, manajemen sumber daya manusia edisi 10, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), h. 377
dibutuhkan kecerdasan spiritual.7
Bary Z. Postner pada tahun 1987 dan
Danah Zohar dan Ian Marshal
1993
mengenai
karakter
Chief
mendefinisikan kecerdasan spiritual
Excecutif Officer (CEO) yang sukses,
sebagai
rasa
moral,
kemampuan
diterangkan bahwa umumnya mereka
menyesuaikan
aturan
yang
kaku
memiliki karakter sebagai berikut:
dibarengi dengan pemahaman dan
jujur, mampu memberi inspirasi, adil,
cinta serta kemampuan setara untuk
suka mendukung mampu bekerjasama,
melihat kapan cinta dan pemahaman
memiliki empati dan kepedulian, loyal
sampai
juga
dan mandiri. Pada 21 Juni 1999,
memungkinkan kita bergulat dengan
penulis artikel majalah Fortune, Ram
ihwal baik dan jahat, membayangkan
Charan
yang belum terjadi serta mengangkat
mengemukakan bahwa sukses para
kita dari kerendahan.8 Kecerdasan
CEO
tersebut menempatkan perilaku dan
kemampuan
hidup kita dalam konteks makna yang
perencanaan
lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk
melainkan karena adanya sifat-sifat
menilai bahwa tindakan atau jalan
integritas, tegar, bijaksana, mampu
hidup sesorang lebih bernilai dan
berkomunikasi, dan memiliki perilaku
bermakna.9
yang bisa menumbuhkan kepercayaan.
pada
Dalam
batasannya,
buku
Ari
Ginanjar
dan
Geofrey
bukan
Colvin
terletak
kepada
mengolah
faktor
ataupun
keuangan,
Dari sisi perusahaan sikap-sikap ini
tentang ouput dari energi nilai spiritual
diharapkan
disebutkan bahwasanya berdasarkan
perusahaan yang tidak hanya bersifat
hasil
slogan,
survey
interasional
yang
dilakukan oleh James M. Kouzes dan 7
Ningky Munir: Spiritualitas dan Kinerja, Majalah Manajemen, Vol.124, Juli 2000 h. 32
akan
tetapi
diterapkan
menjadi
nilai dalam
yang
budaya
bisa
keseharian.
Sederhananya, output yang dihasilkan adalah akhlakul karimah atau tingkat EQ dan SQ yang tinggi.10
8
Danah Zohar dan Ian Marshal, The Ultimate Intelligence, Mizam Media Utama, Bandung h. 37 9 Danah Zohar dan Ian Marshal, The Ultimate Intelligence, Mizam Media Utama, Bandung h. 25
Menurut H.S Habib Adnan jika 10
Ary Ginanjar Agustian,Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan, hh. 178-179.
kita melihat kepada ajaran Islam, Islam
melaksanakan pekerjaan.12
tidak mengajarkan pada manusia untuk
Hal ini sesuai dengan surat Al-
bekerja sekedarnya atau asal jadi
taubah ayat 105 yang ditafsirkan oleh
belaka, baik yang berkenaan dengan
Quraish
perbuatan
ritual
“Bekerjalah Kamu, demi karena Allah
maupun
keseharian.
semata dengan aneka amal yang saleh
SWT,
yang Maha
dan bermanfaat, baik untuk diri kamu
Sempurna dalam bekerja senantiasa
maupun untuk masyarakat umum,
mempunyai karakter antara lain yaitu:
maka
1.
menilai dan memberi ganjaran amal
yang
seremonial Karena
Allah
bernuansa
Mempunyai
kualitas
yang
Shihab
Allah
setinggi-tingginya,
kamu itu.13
2.
Tiada cacat dan cela,
C.
3.
Bukan
untuk
kepentingan
diriNya semata, tetapi untuk keperluan
dan
kepentingan
manusia, dengan maksud: a. Sebagai ayat atau bukti adanya Allah. b. Bagi
kemanfaatan
manusia itu sendiri c. Untuk
kepentingan
alam semesta. Metode
11
yang diajarkan-Nya
adalah ketika bekerja haruslah sadar bahwa pekerjaannya itu dilaksanakan di
hadapan-Nya
menyadari senantiasa 11
bahwa
atau Allah
mengawasi
mereka AWT ketika
Ary Ginanjar Agustian,Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan, hh. xiv-xv
sebagai
akan
berikut:
melihat
yakni
Metode Penelitian Penelitian
menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Dengan
mengeksplorasi
dan
mengenai
suatu
kenyataan
sosial,
mendiskripsikan
maksud
untuk
klarifikasi
fenomena
atau
dengan
jalan
sejumlah
variabel
yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.14 Yang dimaksudkan untuk
mengeksplorasi
dan
menganalisis “apa yang terjadi” dalam suatu situasi serta mengklarifikasi
12
Ary Ginanjar Agustian,Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan h. xvi 13 M. Quraish Shihab, Tafsir AlMisbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran vol.5, h. 711 14 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, h. 20
mengenai
suatu
kenyataan
fenomena dengan
atau
tersebut lalu diturunkan dalam bentuk
jalan
sebuah
kegiatan
yang
bernuansa
mendiskriptifkan kenyataan bagaimana
relijius, seperti kegiatan pengajian
penerapan nilai-nilai Spiritual Islam
bulanan, i’tikaf ramadhan, kewajiban
dijalankan.
berjilbab, pelarangan merokok, shalat
Dalam
mendaptkan
data
berjamaah, dan shalat sunnah.
peneliti menggunakan cara observasi, studi
dokumen,
wawancara,
dan
penyebaran angket. D.
yang
Hasil
Nilai-nilai spiritual yang ada di perusahaan Pandu diterapkan setelah lima tahun dari berdirinya perusahaan,
Penelitian
dan
yaitu
pada
tahun
1997.
Tujuan
Pembahasan.
penerapan nilai-nilai spiritualitas Islam
Nilai-nilai spiritualitas Islam
di
diterapkan
mencapai sukses dunia dan akhirat,
oleh
perusahaan
perusahaan
ini
adalah
untuk
Pandu Logistic memang dirancang
mendapat
keberkahan,
selalu
untuk mengoptimalkan kinerja dari
mendapatkan
solusi
terjadi
pegawainya. Nilai spirituaitas tersebut
masalah dalam pekerjaan, membentuk
diterapkan melalui kriteria penilaian
budaya kerja, serta untuk memfasilitasi
dalam evaluasi kerja, budaya kerja,
pegawai dalam menjalankan peraturan
dan aspek layanan yang dijalankan
keagamaan yang merupakan bagian
oleh kurir.
dari dakwah Islam.15
Dalam spiritual
yang
evaluasi
kerja
diterapkan
nilai adalah
ketika
Penerapan kegiatan spiritual yang
diterapkan
oleh
perusahaan
kerapihan, loyalitas, kerjasama, dan
Pandu Logistic tidak hanya berlaku
komunikasi. Untuk budaya kerja nilai
bagi kantor pusat saja, tetapi juga
yang diterapkan oleh Pandu Logistic
berlaku bagi seluruh kantor cabang
adalah amanah, bersih, rapi, teliti,
yang ada di Indonesia, namun untuk
cepat, dan konsisten. Dan untuk aspek layanan nilai spiritual yang diterapkan 15
adalah
amanah,
mudah
dan
berorientasi pada solusi. Semua nilai
Wawancara dengan HRD, Rabu 19 Juni 2013 pukul 14.30 WIB, di Pandu Logistic.
pengajian rutin hanya diadakan di cabang yang besar saja. Untuk
16
harapan hal ini akan terbawa kedalam dunia kerja. Sedangkan maksud dari
peraturan yang wajib
konsisten
adalah,
mereka
bisa
diikuti semua pegawai yang pertama
konsisten dalam berapakaian rapih,
adalah pegawai perempuan disana
yang juga akan terbawa kedalam kerja
semuanya diwajibkan untuk memakai
mereka, sehingga mereka akan tetap
jilbab, dan kita bisa memastikan
konsisten bekerja dengan baik.
bahwasanya jika ada perempuan yang
Untuk
peraturan
pemakaian
tidak berjilbab disana berarti bukan
jilbab yang ada di perusahaan ini tidak
pegawai Pandu Logistic. Kewajiban
mengarahkan
selanjutnya
memakai
adalah
pelarangan
pegawainya
jilbab
merujuk
merokok. Untuk pelarangan merokok
kepada
hal ini berlaku untuk semua orang
memakai jilbab yang panjang sampai
yang datang ke perusahaan, bukan
menutupi dada misalnya, akan tetapi
hanya untuk pegawai Pandu Logistic.
pegawai dibebaskan memakai jilbab
Kegiatan
menjadi
dengan kenyamanan pegawai masing-
adalah
masing, sehingga jilbab yang dipakai
spiritual
kewajiban
yang
berikutnya
standar
dengan
untuk
oleh
kewajiban mengikuti i’tikaf ramadhan,
perusahaan inipun terlihat beragam.17
terakhir di bulan ramadhan. Tujuan
Pelarangan
merokok
di
yang
berada di perusahaan ini mempunyai penerapan
tujuan untuk membentuk budaya kerja
peraturan pemakaian jilbab adalah
yang rapih, dan sopan. Maksudnya
untuk membentuk budaya kerja yang
adalah agar dalam bekerja mereka
rapih
dan
dari
perempuan
untuk
mengikuti pengajian bulanan, dan
yang dilaksanakan pada sepuluh hari
pegawai
tertentu,
rapih
yang
tidak mengerjakan sesuatu yang lain
bagaimana
para
dalam pekerjaan mereka, untuk kurir
pegawai bisa berprilaku rapih dimulai
pelarangan merokok ini juga untuk
dari pakaian yang dipakainya, dengan
kenyamanan
dimaksud
konsisten, adalah
pelanggan,
ketika
16
Wawancara dengan HRD, Jum’at 28 Juni 2013 pukul 18.30 WIB, di Pandu Logistic.
17
2013
Hasil observasi tanggal 12 Juni
berhadapan dengan kurir tidak tercium
seorang pegawai Muslim yang baik,
bau rokok.
sedangkan untuk pengajian diadakan
Dalam
kegiatan
pengajian
di Masjid An-nur Permata Timur
semua nilai spiritual yang tertera
temanya
dalam
penilaian
bagaimana seorang bisa menjalankan
evaluasi, dan aspek pelayanan kepada
sunnah Rasul, dan efek dari shalat
pelanggan diturunkan dalam bentuk
dalam pembentukan karakter, hal ini
penyampaian materi. Materi dalam
dikarenakan orang yang hadir disana
pengajian rutin disesuaikan dengan
bukan hanya pegawai tetapi ada juga
kondisi para pegawai saat itu, atau
masyarakat umum yang hadir.
budaya
kerja,
lebih
umum
tentang
juga disesuaikan dengan perayaan hari
Yang pertama adalah kajian
besar tertentu, seperti peringatan tahun
yang dilaksanakan pada tahun baru
baru Islam, maulid Nabi, dan isra
Islam yang mengundang Habib Syahab
mi’raj
pembahasan
dengan tema “Menyambut tahun baru
kajiannya lebih menekankan untuk
Islam dengan penuh rasa syukur”,
meneladani karakter dari Rasulullah
dalam
SAW dalam berbagai bidang terutama
menuturkan bahwasanya karakter dari
teladan Rasul dalam bekerja.
pegawai yang bersyukur salah satunya
Nabi,
yang
Dari empat data pengajian yang diperoleh peneliti, ada dua karakter yang
berbeda
dalam
pelaksanaan
pengajian yang dilaksanakan oleh Pandu Logistic. karakter yang berbeda tersebut dikarenakan tempat kajian yang berbeda, dan segmentasi yang hadir pun berbeda, jika mengadakan di kantor maka segmentasinya hanya pegawai, dan yang dibicarakannya pun hanya seputar bagaimana menjadi
ceramahnya
Habib
Syahab
adalah menjalankan tugas yang telah diamanahkan
perusahaan
kepada
karyawan dan menerangkan bahwa menjalankan tugas dengan sebaikbaiknya adalah bentuk dari syukur kita kepada Allah. Dalam kesempatan itu, Habib Syahab juga menerangkan hendaknya kita jangan seperti Bani Israel yang tidak pandai bersyukur, melainkan selalu
melanggar
aturan
Allah.
Padahal, Bani Israel telah diberi
kenikmatan-kenikmatan dunia, namun
koleganya.
mereka tetap tidak mau beribadah
bekerja semata-mata karena Allah.
kepada Allah, melalui ajaran yang
Berikutnya
dibawa oleh Nabi Musa AS. Menurut
sunnah. Di mana dalam bekerja bukan
beliau
yang
semata-mata karena Allah tapi hanya
seperti Bani Israel adalah karyawan
karena manusia. Semangatnya pun
yang tidak mau bekerja dengan baik,
naik turun sesuai dengan perhatian dari
padahal
orang lain.
gambaran
ia
karyawan
sudah
mendapatkan
pekerjaan, gaji bulanan, dan lain sebagainya,
namun
tetap
malas-
malasan dalam menjalankan amanah. Selanjutnya,
pada
kajian
Karyawan
adalah
Sedangkan
seperti
karyawan
karakter
ini
tipe
kajian
yang diadakan di Permata Timur bertema lebih umum, pada tanggal 1 Juni 2013 yang mengundang Arifin
maulid yang diadakan pada tahun 2010
Ilham,
yang didapatkan peneliti, karakter
memaparkan
pengajian sama seperti pada tahun
berjamaah di masjid akan membentuk
baru
mengundang
akhlak seseorang. Beliau menuturkan,
Ahmad Al-Habsyi, beliau menjelaskan
kalau orang sudah khusyuk shalatnya
bahwasanya
mencintai
hal yang tidak bermanfaat akan dia
orang yang kerja keras. Pernah pada
tinggalkan, zakat dia tunaikan, tidak
suatu hari Rasulullah mencium tangan
mau berzina, dia jaga kehormatan
Saad bin Muadz, seorang pekerja batu
dirinya, dia tepat janji, lalu dia jaga
yang bekerja keras karena untuk
shalat-shalatnya.
Islam.
Dengan
Rasulullah
dalam
ceramahnya
beliau
membiasakan
shalat
menafkahi keluarganya. Selain itu,
Sebelumnya pada tanggal 5
Saad juga rajin shalat lima waktu
Januari 2013 diadakan kajian tentang 7
berjamaah dan mencintai Rasul.
sunnah Nabi yang meliputi shalat
Menurut
Ustadz
al-Habsyi,
malam, membaca Al Quran, shalat
bahwa karyawan itu memiliki dua tipe.
berjamaah,
Tipe pertama adalah tipe wajib, di
wudhu dan menjaga hati dengan
mana
keberadaannya
keluarganya,
bersedekah,
Arifin
Ilham
menjaga
dinanti
oleh
berdzikir.
dalam
teman-temannya,
dan
ceramahnya mengatakan bahwa orang
beriman semakin sedikit jumlahnya,
meningkatkan amalan-amalan ibadah
karena itu kita harus mempersiapkan
mereka selama bulan Ramadhan.
kematian dengan amalan yang dicintai Allah.
Setelah tentang
Ketika
memasuki
diatas
kegiatan
dipaparkan
spiritual
yang
bulan
diwajibkan, maka selanjutnya akan
Ramadhan di sepuluh hari terakhir
dijelaskan tentang penerapan kegiatan
para
untuk
spiritual yang dibiasakan, yaitu shalat
mengikuti kegiatan i’tikaf qiyamul lail
berjama’ah dan shalat sunnah. Setiap
yang dilaksanakan oleh perusahaan,
memasuki waktu shalat suara adzan
semua pegawai diwajibkan untuk ikut
terdengar
kegiatan
pimpinan
yang ada di kantor, karena dalam
biasanya mengetahui siapa saja yang
ruangan tersebut dipasang pengeras
tidak hadir dalam kegiatan tersebut
suara yang disambungkan ke mushola
dan yang tidak hadir langsung diberi
perusahaan, sehingga para pegawai
nasihat pagi harinya agar malam
mengetahui jika waktu shalat sudah
besoknya mereka hadir. Nasihat yang
tiba, dan mereka segera bergegas
diberikan adalah bahwasanya harus
menuju tempat shalat.
pegawai
ini,
diwajibkan
dan
para
ada kesimbangan antara pencarian atau usaha
mencari
Perusahaan
ruangan-ruangan
Pandu
Logistic
di
tempat peneliti disediakan sebuah
usaha
mushola yang memang tidak akan
mencari kebahagiaan kehidupan di
cukup menampung semua pegawai
akhirat.18
untuk shalat dalam satu waktu, akan
kehidupan
dunia
kebahagiaan
sampai
dengan
Tujuan pelaksanaan i’tikaf di perusahaan ini untuk menumbuhkan budaya kerja yaitu loyalitas para pegawai, tujuan yang lain adalah dapat
tetapi para pegawai sudah mengaetahui dengan keadaan ini, dan mereka langsung shalat di mushola seberang perusahaan ini, dan untuk perempuan disediakan tempat shalat di sekitar ruangan kerja mereka. Para pegawai
18
Wawancara dengan HRD, Rabu 19 Juni 2013 pukul 14.30 WIB, di Pandu Logistic.
disini juga biasa melakukan shalat
dhuha setiap pagi, sebelum mulai
konsisten, pada hal-hal yang sekalipun
bekerja.
itu bukan wajib. Hubungannya dengan
Durasi waktu istirahat siang
dunia
kerja
adalah,
bagaimana
yang memasuki waktu shalat zuhur
nantinya seorang pegawai tidak hanya
satu jam, waktu yang cukup leluasa ini
bekerja secara formalitas, tetapi juga
bisa mereka gunakan tidak hanya
untuk mendaptkan nilai lebih ketika
untuk shalat zuhurnya saja, tetapi juga
bekerja, untuk bisa mengatur waktu
bisa mereka gunakan untuk shalat
dan
sunnah rawatib dan juga bezikir
senggang
bersama. Untuk waktu shalat ashar,
bermanfaat.
para pegawai diberikan waktu shalat
Pada
sampai dengan selesai berdzikir.19 Tujuan
dari
tetap
dengan
mengisi itu
waktu
yang
hal
yang
dengan
tahun
tahun
2007 2009
sampai sempat
pembiasaan
diberlakukan kewajiban untuk shalat
kegaiatan shalat berjama’ah ini adalah
shubuh berjama’ah di Masjid An-nur,
untuk menumbuhkan budaya kerja,
Permata Timur, Jakarta Timur dan
yaitu nilai amanah atau tanggung
diberi uang transport khusus bagi
jawab terhadap kewajibannya kepada
pegawai yang bisa menjalankannya,
Allah tanpa perlu dipaksa, dan untuk
akan tetapi karena yang shalat begitu
menumbuhkan tanggung jawab atau
banyak dan daya tampung masjid tidak
amanah terhadap pekerjaan mereka,
memenuhi, maka akhirnya kebijakan
menumbuhkan
kerjasama,
itu diubah dengan idakebijakan shalat
komunikasi, disiplin waktu secara
shubuh berjama’ah di masjid sekitar
konsisten
rumah masing-masing.
sikap
serta
patuh
terhadap
peraturan perusahaan.20 Sedangkan sunnah,
ini
membentuk
Penerapan shalat shubuh yang
untuk
dimaksudkan budaya
kerja
shalat
diadakan di Masjid Permata Timur
untuk
bertujuan untuk melatih kesungguhan
yaitu
atau
loyalitas
pegawai
dalam
menjalankan instruksi dari perusahaan 19
Hasil Observasi, 19 Juni 2013 di Pandu Logistic. 20 Wawancara dengan HRD, Rabu 19 Juni 2013 pukul 14.30 WIB, di Pandu Logistic
yang akan mereka aplikasikan dalam dunia kerja. Sebagaimana diketahui
kegiatan shalat shubuh berjamaah bisa
terkhir mencapai persentase maksimal
dikatakan berat untk dilaksanakan,
3% dari jumlah keseluruhan pegawai.
terutama bagi orang yang tidak biasa melaksanakannya,
sekalipun
Menurut keterangan dari ibu
itu
Hastiningsih bahwasanya orang-orang
disekitar lingkungan rumah. Maka bisa
yang terlambat adalah orang yang
dibayangkan
jika
sama
dilaksanakan
di
shalat luar
shubuh
yang
mereka
juga
jarang
lingkungan
mengikuti kegiatan pengajian. Pegawai
tempat tinggal para pegawai, maka
yang sering terlambat itu juga menurut
sangat
keterangan beliau adalah dari bagian
dibutuhkan loyalitas untuk
menjalankannya.
invoice dan arsip.
Penerapan spiritualitas
yang
nila-nilai
invoice
menjadi
oleh
menarik untuk disorot, karena dengan
perusahaan Pandu Logistic diakui pa
pemenuhan target anggotanya yang
Bhakty mempunyai
yang
minimal mencapai 75% dan maksimal
positif bagi perusahaan dan beliau
94%, dan dari pendapat pegawai
selalu mendapatkan jalan keluar dari
invoice yang mengisi angket 4 dari 5
masalah,
orang
terutama
diterapkan
Bagian
dampak
masalah
yang
dihadapi oleh perusahaannya.21
pegawai
menjawab
i’tikaf dapat membuat kinerja mereka
Pandu
optimal. Akan tetapi disaat yang
Logistic, maka kita bisa mengetahui
bersamaan kedisiplinan pegawainya
bahwasanya
nilai-nilai
untuk datang tepat waktu kurang baik.
spiritualitas Islam ini memiliki peran
Ini berarti secara riil penerapan nilai
dalam optimalisasi pegawai. Meneliti
spiritual belum optimal untuk memberi
mengambil data dari keterlambatan
sikap disiplin atau datang tepat waktu
pegawai dalam tiga bulan terakhir,
pegawai di bagian invoice.
penerapan
di
90%
bahwasanya kegiatan pengajian dan
Jika kita melihat kepada sikap kedsiplinan
atau
pegawai yang telat dalam tiga bulan
Dalam menerapkan nilai-nilai spiritualitas Islam, perusahaan Pandu
21
Dwi Budiman, PT. Pandu Siwi Sentosa: Mengukir Prestasi dengan Manajemen Spiritual, Suara Hidayatullah, Edisi 02 XXII, Juni 2009, h. 39
Logistic menggunakan dua metode, metode yang pertama yaitu dengan
membuat peraturan yang dijadikan
memasang pengeras suara ke dalam
sebagai kewajiban, seperti kewajiban
ruang
memakai jilbab untuk perempuan,
dengan mushola, bahkan untuk shalat
pelarangan
merokok
shubuh
perusahaan,
kewajiban
mengikuti
diberikan
i’tikaf,
kewajiban
mengikuti
transport bagi yang menjalankannya.
dan
di
areal
pengajian bulanan. Untuk
kerja
yang
disambungkan
berjamaah
pada
insentif
awalnya
berupa
uang
Menurut keterangan ibu Hastiningsih,
pelarangan
merokok
beliau mengatakan perusahaan sampai
bahkan diberi sanksi yang tegas bagi
mengeluarkan
yang melanggarnya. Metode yang
500.000.000 rupiah dalam satu bulan
dilakukan oleh Pandu Logistic ini bisa
untuk
terbilang efektif, karena di areal sekitar
tersebut kepada karyawan. Uang yang
perusahaan tidak ada satupun pegawai
dikeluarkan tersebut tidak dianggap
atau
pengeluaran
bahkan
tamu
yang
datang
dana
pemberian
uang
yang
transport
sia-sia,
tetapi
stimulus
untuk
merokok disana. Para tamu merasa
dianggap
sungkan untuk merokok dikarenakan
kemajuan perusahaan di kemudian
ada sebuah spanduk yang terpampang
hari, karena prinsip yang dimiliki oleh
sangat jelas dan besar dengan tulisan
pa Bhakti yaitu memadukan bisnis dan
“Kawasan
dakwah, dan memandang pegawai
kalaupun
Dilarang ada
tamu
Merokok”. yang
tidak
mengetahui peraturan tersebut dan
sebagai
Metode
yang
kedua
bagian
terpenting
untuk
kemajuan perusahaan.
merokok di area perusahaan pasti akan langsung ditegur oleh keamanan.22
sebagai
sekitar
oleh
Pembiasaan
yang
perusahaan
Pandu
dilakukan Logistic
yang
terbilang cukup efektif untuk shalat
dilakukan oleh Pandu Logistic adalah
shubuh berjamaah yang dibiasakan
dengan
melakukan
dari tahun 2007 sampai dengan tahun
kegiatan
ibadah
pembiasaan seperti
shalat
berjamaah, dan shalat sunnah dengan
2009, mendapatkan sambutan positif dari para pegawai,
yaitu dengan
membludaknya pegawai yang shalat 22
Hasil Observasi, Rabu 12 Juni 2013 di Pandu Logistic
shubuh berjama’ah di Masjid An-nur,
perumahan Permata Timur, hingga
dengan Manajemen Spiritual,
akhirnya peraturan tersebut diubah
Majalah Suara Hidayatullah,
dengan mempercayakan para pegawai
edisi 02 / XII / Juni 2009.
untuk shalat shubuh berjamaah di
Faisal,
Sanafiah,
Format-format
masjid sekitar rumah masing-masing.
Penelitian Sosial, Jakarta: PT.
E.
Raja Grafindo Persada, 1989.
Kesimpulan Penerapan nilai-nilai spiritual
Mathis, RL dan Jackson, Human
yang berkaitan dengan optimalisasi
Resource Management, terj:
kinerja, diturunkan melalui kegiatan
Diana Angelica, manajemen
seperti kegiatan pengajian bulanan,
sumber daya manusia edisi 10,
i’tikaf di bulan ramadhan, kewajiban
Jakarta: Salemba Empat, 2009.
berjilbab, dan pelarangan merokok, shalat berjamaah dan shalat sunnah. Hasil spiritual
dari
yang
penerapan
diturunkan
nilai
melalui
kegiatan tersebut memberikan dampak
Munir,
Ningky:
Spiritualitas
dan
Kinerja, Majalah Manajemen, Vol.124, Juli 2000. Ravianto, Production of Management, Jakarta: LSIUP, 1998.
yang optimal bagi kinerja pegawainya,
Shihab, M.Quraish, Tafsir Al-Misbah:
kecuali pada poin kehadiran di tempat
Pesan, Kesan dan Keserasian
kerja yang tidak optimal, karena
Alquran vol.5, Jakarta: Lentera
pegawai
Hati, 2002.
pada
bagian
invoice,
persentase keterlambatannya mencapai
Wirawan, Evaluasi Kinerja Sumber
maksimal 38%.
Daya Manusia Teori, Aplikasi,
F.
dan
Referensi
Agustian,
Ary
Ginanjar,
Rahasia
Penelitian,
Jakarta:
Salemba Empat, 2009.
Sukses Membangkitkan ESQ
Zohar, Danah dan Ian Marshal, The
Power Sebuah Inner Journey
Ultimate Intelegence, Bandung:
Melalui
Mizan Media Utama, 2001.
Al-Ihsan,
Jakarta:
Penerbit Arga, 2003. Budiman, Dwi, PT. PANDU SIWI SENTOSA: Mengukir Prestasi