BAB II LANDASAN TEORI & TINJAUAN DATA
A.
Landasan Teori 1.
Tinjauan Ruang Gerak
a.
Ruang Perawatan Spa 1)
Pengertian Adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat melakukan berbagai perawatan spa. Bersifat personal, namun sering ditunjang dengan ruang perawatan spa untuk dua orang (couple).
2)
Tujuan Mewadahi kebutuhan perawatan, yang sifatnya personal dan private. Sehingga customer merasa nyaman, rileks, tenang dan dapat mencapai tujuan perawatan spa.
3)
Kegiatan Di dalamnya dapat melakukan hampir seluruh kegiatan perawatan spa, tergantung kondisi bangunan dan sistem klasifikasi
ruang
massage/pijat, aromatheraphy,
perawatan.
body
scrub,
whirlpool,
Kegiatannya body facial,
wrap, foot
meliputi mandi massage,
manicure-pedicure. Suhu ruang pijat antara 20-22ºC. Perawatan lain seperti mandi susu, lulur dan body mask
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
membutuhkan tempat bilas (shower) dan tempat berendam (bathub) yang dilakukan pada ruang perawatan yang berbeda. Lantai harus kedap air, rata, tidak licin dan mudah dibersihkan. Ruangan secara umum (lantai, dinding, plafon) harus mudah dibersihkan/steril, berlaku pula untuk perabotan yang ada di dalamnya (termasuk bathub, steam, shower dan bed). 4)
Sirkulasi Dibutuhkan sirkulasi yang cukup untuk lalu lalang, karena bersifat personal, sehingga kebutuhan sirkulasi tidak terlalu banyak.
5)
Dimensi Ruang Gerak a)
Resepsionis & Kasir
Gambar 2.1 Ukuran Counter Receptionist (Sumber: Human Dimension)
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b)
c)
Salon
Ruang Spa
Gambar 2.2 Ukuran Styling Station (Sumber: Human Dimension)
Gambar 2.3 Ukuran Tempat Tidur Tunggal (Sumber: Human Dimension)
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Hubungan Antar Ruang a.
Ruang Di Dalam Ruang Sebuah bangunan yang luas dapat melingkupi dan memuat sebuah ruangan lain yang lebih kecil di dalamnya. Kontitunitas visual dan ruang di antara kedua ruang tersebut dengan mudah mampu dipenuhi tetapi hubungan dengan ruang luar dari ruang yang dimuat tergantung kepada ruang penutupnya yang lebih besar. Misalnya ruang jenazah dalam rumah sakit.
b.
Ruang-Ruang Yang Saling Berkaitan Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan terdiri dari 2 buah ruang yang kawasannya membentuk volume berkaitan seperti, masing-masing ruang mempertahankan
identitasnya
dan
batasan
sebagai ruang. Tetapi, hasil konfigurasi kedua ruang yang saling berkaitan akan tergantung pada beberapa penafsiran. c.
Ruang-Ruang Yang Bersebelahan Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang
paling
umum.
Hal
tersebut
memungkinkan definisi dan respon masingmasing ruang menjadi jelas terhadap fungsi dan
persyaratan
simbolis
menurut
cara
masing-masing
simbolisnya.
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d.
Ruang-Ruang Yang Dihubungkan Oleh Ruang Bersama Dua buah ruang yang terbagi oleh jarak dapat dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang ketiga yaitu ruang pertama. Hubungan akan kedua ruang tersebut menempati satu ruang bersama-sama.
3.
Organisasi Ruang Bentuk-bentuk organisasi ruang secara umum menurut Francis D.K. Ching (1994) dalam bukunya Arsitektur Bentuk Ruang dan Susunannya adalah sebagai berikut: a.
Terpusat
1)
Organisasi yang bersifat stabil. Merupakan komposisi terpusat yang terdiri dari sejumlah ruang-ruang sekunder yang dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan dominan.
2)
Ruang pusat sebagai ruang pemersatu dari organisasi terpusat, pada umumnya berbentuk teratur dan ukurannya cukup besar untuk mengumpulkan sejumlah ruang sekunder di sekitar bentuknya.
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3)
Ruang sekunder mungkin setara satu sama lain dari fungsi, bentuk dan ukuran serta menciptakan suatu konfigurasi keseluruhan yang secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih.
4)
Ruang sekunder kemungkinan berbeda dalam bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan fungsi, tingkat kepentingan dan lingkungan suasana sekitar.
b.
Linier
1)
Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi. Dapat juga terdiri dari ruang-ruang linier yang diorganisisr menurut panjangnya sederetan ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsi.
2)
Masing-masing ruangan berhubungan langsung.
3)
Bentuk organisasi ruang linier dengan sendirinya fleksibel dan cepat tanggap terhadap bermacam-macam kondisi tapak.
Bentuk
ini
biasanya
mengadaptasi
perubahanperubahan
topografi.
Bentuk
dapat
adanya lurus,
persegi atau melengkung.
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c.
Radial
1)
Organisasi radial memadukan unsur-unsur organisasi terpusat maupun linier.
2)
Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan di mana sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang seperti bentuk jari-jarinya. Sedangkan suatu organisasi terpusat adalah sebuah bentuk yang introvet yang memusatkan pandangannya ke dalam ruang pusatnya. Sedangkan organisasi radial adalah sebuah bentuk yang ekstrovet yang mengembang keluar lingkupnya. Dengan lengan-lengan liniernya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan lainnya.
d.
Cluster/Mengelompok
1)
Organisasi penempatan
cluster peletakan
menggunakan sebagai
pertimbangan dasar
untuk
menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya.
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2)
Seringkali penghubungnya berupa sel-sel ruang yang berulang dan memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual seperti halnya bentuk dan orientasi.
3)
Bentuk organisasi bersifat luwes dan dapat menerima pertumbuhan
dan
perubahan
langsung
tanpa
mempengaruhi karakternya. e.
Grid
1)
Terdiri dari beberapa ruang yang tersusun secara grid tiga dimensi atau bidang.
2)
Organisasi grid membentuk hubungan antara ruang dari seluruh fungsi posisi dan sirkulasi.
3)
Bentuk grid terdiri dari dua set jalan yang sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujursangkar/ kawasan-kawasan segi empat. (Francis D.K. Ching)
4.
Warna Warna suatu unsur penting yang telah memberikan perannya dalam kehidupan ini. Menurut Helen Graham (seorang dosen psikologi di Keele University) dalam bukunya “Penyembuhan dengan Warna”, warna adalah kebutuhan kita yang mendasar. Nenek moyang kita
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
menyadari hal ini, dan banyak tradisi penyembuhan kuno dari berbagai
kebudayaan
mencerminkan
adanya
kesadaran
ini.
Penggunaan warna dalam penyembuhan bukanlah hal yang baru. Sekarang bidang ini disebut terapi warna, yang merupakan penemuan kembali dari beberapa prinsip dan praktek yang sudah diketahui sejak zaman dahulu kala. (Helen Graham, 1998) Berikut ini beberapa efek psikologis yang dapat ditimbulkan oleh warna yang dikemukakan oleh Helen Graham, Yaitu: a.
Merah Memberi energi pada kaki, tungkai, pinggul, sendi pinggul, dasar tulang punggung, prostate, testis, saluran kemih dan kelamin. Warna ini merangsang aktivitas fisik dan vitalitas, perasaan-perasaan aman, stabil, percaya diri, dan kehangatan. Warna ini dapat digunakan pada benda-benda atau hal-hal di dalam ruang atau gedung di mana dibutuhkan aktivitas fisik yang tinggi dan di ruang bermain anak-anak. Warna ini sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak, dan orang dewasa yang hiperaktif, yang menggunakan kekerasan dan agresif, atau pada situasi kerja yang menggunakan mesin-mesin yang bisa berbahaya
dan
membutuhkan
konsentrasi,
ruang
untuk
membaca, atau kamar tidur.
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Oranye Warna ini memberi energi pada hati, limpa, pankreas, ginjal, dan kandung kemih. Warna ini merangsang metabolisme, pencernaan, penghilangan racun, daya tahan terhadap penyakit, energi-energi fisik dan emosi, seksualitas, penampilan atlet dan selera fisik, mengatur keseimbangan gula dan cairan di dalam tubuh. Warna ini dapat digunakan pada ruang bermain, ruang latihan, sanggar tari, dan ruang olah raga, atau tempat terjadi perkumpulan sosial. Jangan menggunakan warna ini pada ruangruang istirahat.
c.
Kuning Kuning memberi energi pada kelenjar adrenalin, sistem saraf simpatik sehingga memberikan energi pada otot, denyut jantung,
pencernaan,
dan
peredaran
darah.
warna
ini
merangsang saluran pencernaan, aktivitas mental, kejelasan mental, alasan lisan, dan kekuatan kemauan. Gunakan warna kuning di ruang baca dan belajar, ruang pertemuan sosial dan tempat di mana diperlukan pembicaraan yang hidup, dan untuk dekorasi ruang atau gedung yang digunakan oleh anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Jangan gunakan warna ini pada anak dan orang dewasa yang hiperaktif, agresif, atau memiliki kelainan perilaku, dan ruang istirahat.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
d.
Hijau Memberi energi pada kelenjar timus, warna ini merangsang jantung, paru-paru, bronchus, lengan, tangan, kulit, peredaran darah sirkuler, dan sistem daya tahan tubuh. Hijau menunjukkan perasaan yang positif, kasih sayang, dan kepekaan. Gunakan warna ini pada setiap ruangan, bangunan, ruang kerja, atau sanggar dimana dibutuhkan ketenangan dan kedamaian, diperlukan kepekaan atau aktivitasnya melibatkan sentuhan fisik, serta ruang-ruang istirahat. Jangan digunakan pada ruang laboratorium atau ruang di mana diperlukan pemikiran yang analistis, atau bagi penderita penyakit auto-imunitas.
e.
Biru langit Memberi energi pada kelenjar tiroid sehingga memberi energi pada metabolisme, pengendalian suhu tubuh. Warna ini merangsang suara, ungkapan diri, komunikasi, tanggung jawab pribadi, dan pendengaran. Gunakan warna ini untuk kamar tidur, ruang istirahat, klinik, setiap ruangan atau bangunan yang digunakan untuk prosedur klinik, penyimpan produk susu, penyimpanan dingin, dan bagi mereka yang sedang menderita gangguan insomnia dan mengalami shock. Jangan gunakan warna ini pada anak atau orang dewasa yang mengalami kedinginan atau menggigil, dan bagi penderita kekurangan fungsi tiroid atau metabolisme yang lambat.
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
f.
Biru gelap atau indigo Memberi
energi
pada
kelenjar
pineal.
Warna
ini
merangsang otak bagian bawah, sistem saraf pusat dan sistem endokrin terutama hormon serotonin dan melatonin. Karena itu biru gelap merangsang aktivitas hormonal di seluruh tubuh, prosesproses yang tidak disadari, imajinasi, pemahaman, naluri dan kemampuan psikis atau paranormal. Gunakan warna ini untuk ruang-ruang kontemplasi (renungan) dan meditasi. Jangan gunakan warna ini untuk ruang bermain atau pusat-pusat aktivitas fisik. g.
Ungu atau violet Memberikan energi pada kelenjar pituitary. Warna ini merangsang otak bagian atas dan sistem saraf, kreativitas, ilham, estetika (keindahan), kemampuan artistick, dan cita-cita luhur. Gunakan warna ini pada orang-orang yang ingin mengilhami aktivitas
artistik,
estetik,
imajinatif,
dan
spiritualitas,
memfasilitasi pemusatan perhatian yang jelas, kesadaran dan meditasi, ruang-ruang teater, ruang kelas anak-anak. Jangan gunakan warna ini di ruangan yang digunakan untuk hiburan atau di mana kita menginginkan adanya percakapan, atau di ruangan dan bangunan yang ditinggali oleh orang yang memiliki gangguan mental, terutama mereka yang menderita delusi (pikiran atau pandangan yang tidak berdasar atau tidak rasional)
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
atau depersonalisasi (kehilangan rasa memiliki identitas pribadi) atau kecenderungan untuk mengundurkan diri. 5.
Elemen Pembentuk Ruang
a.
Lantai Lantai merupakan salah satu bagian yang penting dari ruang. Lantai dapat menunjang fungsi atau kegiatan yang terjadi dalam ruang, dapat memberi karakter dan dapat memperjelas sifat ruang. (Pamudji Suptandar, 1999) Lantai merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati, bergerak dan gesek. Karakter lantai harus mempunyai daya tahan yang kuat dalam mendukung beban-beban yang datang dari segala perabotan, aktivitas manusia dalam ruang dan lain-lain. Selain itu, lantai harus bersifat kaku dan tidak bergetar. (Djoko Panuwun, 1994, hal.6) Lantai harus sedikit lebih gelap daripada dinding (factor sefleksi difusi) kurang lebih 30%. Sebagai contoh linoleum coklat (12%) terlalu gelap, marmer putih (50%) terlalu terang. Persyaratan lantai:
1)
Lantai harus kuat dan dapat menahan beban diatasnya.
2)
Mudah dibersihkan.
3)
Kedap suara.
4)
Tahan terhadap kelembaban.
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5)
Memberikan rasa hangat pada kaki dan sebagainya.
Berdasarkan karakteristiknya lantai terbagi menjadi empat, yaitu: 1)
Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet. Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan bunyi, sebagai berikut: a)
Jenis serat, praktis tidak mempunyai pengaruh pada penyerapan bunyi.
b)
Pada kondisi yang sama tumpukan potongan (cut piles) memberikan penyerapan yang lebih banyak di bandingkan dengan tumpukan lembaran (loop piles).
c)
Dengan bertambahnya berat dan tinggi tumpukan, dalam tumpukan potongan kain, penyerapan bunyi akan bertambah.
d)
Makin kedap lapisan penunjang (backing), makin tinggi penyerapan bunyi.
2)
Lantai Semi Keras, terdiri dari pelapisan lantai seperti vinyl, aspal dan cor.
3)
Lantai Keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam yang dipakai sebagai bahan lantai.
4)
Lantai Kayu (parquet), terdiri dari berbagai jenis dan motif bahan lantai yang terbuat dari kayu.
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dalam pameran lantai berperan untuk memberi petunjuk arus lalu lintas agar pengunjung tidak bingung dan dapat melihat seluruh stand partision ataupun barang-barang yang sedang dipamerkan. Pada ruang-ruang tertentu seperti dapur, pantry, kamar mandi, WC, dipilih jenis lantai yang kedap air serta warna pola yang serasi dengan fungsi dan perrawatannya. Pada dareah pertokoan lanati dipasang pada jalur lintas orang berjalan (hall) dengan motif yang berbeda-beda agar member kesan adanya perbedaan antar ruang-ruang yang ada di dalam kompleks tersebut. Pada ruang-ruang rapat yang memerlukan konsentrasi hendaknya jangan digunakan lantai yang terlalu banyak motif dan warna karena dapat mengganggu. (Pamudji Suptandar, 1999) b.
Dinding Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang, baik sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun sebagai unsur dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ”ruang dalam” dinding mempunyai peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian khusus, di samping unsur-unsur lain seperti tata letak, desain furnitur serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu kesatuan dengan dinding.
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest” dari ruang dinding samping memberi atau menambah keindahan ruang. Dinding juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya sangat dipaksakan, terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah ada sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding berfungsi struktural. (Pamudji Suptandar, 1999) c.
Langit-langit (Ceiling) Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata ”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang penyekat sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan: ceiling adalah sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan normal manusia, berfungsi sebagai pelindung (penutup) lantai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada di bawahnya. Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling sebagai elemen penutup utama pada bidang atas sebagai pembentuk atap bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999)
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dasar pertimbangan dalam perencanaan langit-langit adalah: 1)
Fungsi langit-langit Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai pengatur udara dan ventilasi.
2)
Penentuan ketinggian Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan ceiling.
3)
Bentuk penyelesaian Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya
seperti
memperlihatkan
melengkung,
struktur
dan
berpola,
polos,
sebagainya.
(Djoko
Panuwun, 1994) 6.
Interior Sistem a.
Pencahayaan Cahaya memiliki fungsi yang sangat vital karena menjadi syarat dalam penglihatan manusia. Meski demikian, cahaya berlebihan akan memberi dampak kesilauan, sehingga untuk 50 mencapai kesesuaian harus berdasarkan kebutuhan yang dituntut untuk mendapatkan efektivitas dan efisien tinggi.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ada 2 jenis pencahayaan, yaitu: 1)
Pencahayaan alami Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang berasal dari sinar matahari, sinar bulan, sinar api dan sumber-sumber lain dari alam (fosfor). Sumber pencahayaan alami yang kita gunakan dalam perancangan ruang dalam pada umumnya dipakai pencahayaan sinar matahari. Pencahayaan alami dapat dibedakan dalam dua macam yaitu sebagai berikut: a)
Pencahayaan langsung, yaitu pencahayaan yang berasal dari matahari/ secara langsung melalui atap/ vide, jendela, genting kaca dan lain-lain. Terang cahaya akan terus berganti oleh karena kedudukan matahari yang harus berubah. Dan kelemahan dari sistem ini yaitu bila udara berkabut atau udara mendung, maka terang cahaya dalam ruang akan mendadak berkurang. Sedang faktor pemantulan sukar dihindari, sehingga pada waktu-waktu tertentu akan mengalami kesilauan pada penglihatan yang anatara lain disebabkan oleh permukaan bendabenda
yang
pencahayaan
mengkilap. langsung,
Untuk
menghindari
dipergunakan
alat-alat
penangkal cahaya, seperti tirai, kerey, louvres,
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pepohonan
dan
sebagainya,
sehingga
seperti
kekuatan cahaya dapat diperlunak. b)
Pencahayaan tidak langsung, yaitu pencahayaan yang diperoleh dari sinar matahari secara tidak langsung. Sistem pencahayaan tersebut banyak kita temui penggunaannya dalam perancangan ruang dalam melalui skylight, permainan bidang kaca dan lain-lain.
2)
Pencahayaan buatan Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang berasal dari cahaya buatan manusia. Misalnya cahaya lilin, sinar lampu dan lain-lain. Jenis-jenis pencahayaan dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu: a)
Pencahayaan langsung Adalah semua sinar yang langsung memancar dari pusatnya ke arah objek yang disinari. Sistem tersebut banyak menggunakan lampu-lampu sorot untuk menyinari unsur-unsur dekorasi dalam ruang, dapur dan toko-toko (etalase-etalase toko) dan juga lampu-lampu meja/lantai.
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b)
Pencahayaan tidak langsung Adalah jika sumber pencahayaan disembunyikan dari pendangan mata kita sehingga cahaya yang kita rasakan adalah hasil pantulannya, terutama pada dinding atau ceiling sistem pencahayaan semacam ini disebut pencahayaan tidak langsung. Sistem tersebut
digunakan
untuk
mengarahkan
atau
menuntun orang menuju ke ”suatu” obyek. c)
Pencahayaan setempat Adalah
pencahayaan
yang
diarahkan
untuk
menerangi ke suatu tempat atau obyek, misalnya pada dapur, menjahit, lampu meja belajar ataupun lampu yang dipergunakan untuk menerangi sesuatu apa yang sedang dikerjakan pada jarak dekat dan yang membutuhkan pencahayaan lebih khusus. d)
Pencahayaan yang membias (diffused) Adalah jika sinar yang memancar langsung dari sumbernya terlebih dahulu melalui suatu bahan atau material yang akan menyebarkan sinar tersebut dalam area lebih besar dari sumbernya sendiri. Lampu-lampu pijar menyebarkan cahaya (diffused) melalui bahan gelas/kaca yang terdapat pada badannya, panel-panel plastik yang membungkus
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
lampu-lampu neon (cove). Lampu-lampu cahaya yang bersifat menyebar atau membias banyak digunakan untuk kebutuhan pencahayaan umum. Sistem ini banyak digunakan pada ruang-ruang pertemuan, ruang tunggu, koridor dan sebagainya. Pada pencahayaan yang membias dapat pula diberikan elemen penagkal sehingga pembiasan cahaya dapat diatur untuk mendapatkan suasana khusus. e)
Pencahayaan khusus Sistem pencahayaan khusus dibutuhkan untuk jenis pekerjaan-pekerjaan tertentu. Misalnya pencahayaan di ruang operasi, lampu sorot di ruang pameran, dan sebagainya. (Pamudji Suptandar, 1999)
b.
Penghawaan Sistem penghawaan adalah sistem pengaturan udara dengan cara menukar udara di dalam ruangan dan mempercepat penguapan keringat serta panas tubuh manusia pengguna bangunan agar tercapai sirkulasi udara yang nyaman bagi aktivitas di dalam bangunan. Masalah yang harus diperhatikan dalam pengkondisisan udara adalah: panas yang dapat diakibatkan oleh sinar matahari yang menembus bangunan, ventilasi, aktivitas penghuni atau
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pemakai bangunan dan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan panas. (Endy Marlina, 2008) Ventilasi alami adalah pergantian udara secara alami (tidak melibatkan peralatan mekanis, seperti mesin penyejuk udara yang dikenal dengan airconditioner atau AC). Ventilasi dibutuhkan agar udara di dalam ruangan tetap sehat, nyaman dan tanpa energi tambahan. Namun untuk merancang ventilasi alai perlu dipikirkan syarat awal yaitu: 1)
Tersedianya udara luar yang sehat (bebas sari bau, debu dan polutan lain yang mengganggu).
2)
Suhu udara luar tidak terlalu tinggi (maksimal 28ºC).
3)
Tidak banyak bangunan di sekitar yang akan menghalangi aliran udara horizontal (sehingga angi berhembus lancar).
4)
Lingkungan tidak bising.
Jika syarat awal tidak dipenuhi, maka sebaiknya tidak dipaksakan memakai ventilasi alami karena justru akan merugikan. Beberapa nilai negatif ventilasi alami adalah: 1)
Suhu tidak mudah diatur.
2)
Kecepatan angi tidak mudah diatur.
3)
Kelembaban tidak mudah diatur.
30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4)
Kualitas udara tidak mudah diatur (debu, bau dan polusi lain).
5)
Gangguan serangga.
6)
Gangguan lingkungan (kebisingan dll) sulit dicegah. (Prasasto Satwiko, 2004)
c.
Akustik Akustik adalah cabang ilmu fisika yang menyelidiki penghasilan, pengendalian, penyampaian, penerimaan dan pengaruh bunyi. Sistem Akustik (acoustics system) adalah suatu sistem yang digunakan
untuk
mengatur
tingkat
kebisingan
suatu
bangunan/ruangan. Dalam suatu perencanaan bangunan publik sistem akustik juga salah satu faktor yang harus diperhatikan, karena apabila sistem akustik itu tidak baik ataupun tidak ada maka kita akan merasa kurang nyaman bila berada di ruangan tersebut. Sehingga segala aktivitas
yang berada dalam
bangunan/ruangan tersebut akan merasa terganggu. Untuk itu kita juga harus memperhatikan pula dimana letak bangunan itu berada apakah dekat jalan umum, pabrik, sekolah maupun bangunan-bangunan yang mengeluarkan suara yang bising. Sehingga kita dapat juga menyesuaikan tingkat kebisingan dari lingkungan sekitar dengan ruangan yang kita tempati. Apabila lingkungan disekitar kita terlalu ramai dan bising berarti kita
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
harus menyesuaikan juga dengan bahan akustik yang dapat meredam suara-suara bising dari luar ruangan. 7.
Sistem Keamanan Sistem keamanan yang dimaksud adalah keamanan yang berhubungan dengan fisik manusia, wadah kegiatan serta lingkungannya. Untuk itu perlu diperlukan: a.
Satpam/security
b.
Pengamanan terhadap bahaya kebakaran
c.
Tanda penunjuk arah
d.
Alat pengunci (hardware locking)
e.
Tanda bahaya (alarm)
Sedang bahaya kebakaran secara mekanis dilakukan dengan: 1)
Fire Alarm System, dipasang pada tempat tertentu dengan jumlah yang memadai.
2)
Smoke Detector, dipasang di tempat tertentu dengan jarak modul tertentu. Alat ini akan bekerja bila suhu mencapai 70 C, radius pelayanan sejauh 70m.
3)
Automatic Sprinkler, jaringan yang dilengkapi dengan kepala penyiram. Bekerja secara otomatis bila terdeteksi adanya api/panas pada suhu 135-160 C. Radius pancaran 25m2 dan kebutuhan airnya ditampung pada reservoir.
32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4)
Fire Hydrant, menggunakan daya semprot air melalui selang sepanjang 30m dan unit lainnya yang disimpan dalam kotak tertutup diletakkan ditempat strategis.
5)
Fire Extinghuiser, alat pemadam portable yang digunakan untuk membantu terutama untuk mengatasi kebakaran setempat.
Dalam sebuah gedung masalah yang paling banyak mendapat perhatian adalah bahaya kebakaran karena ruangan yang tertutup dan jumlah orang yang berada di dalam banyak.
B.
Tinjauan Umum 1.
Tinjauan Terhadap Salon a.
Pengertian Salon Menurut W.J.S Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, salon merupakan suatu tempat pemeliharaan dimana terjadi kegiatan-kegiatan pemeliharaan, keelokan (rupa muka, jasmani, dan rohani) dalam suatu wadah atau dalam suatu tempat.1
1
Kamus Umum Bahasa Indonesia (Tahun 2003, hal 985).
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Tinjauan Terhadap Spa dan Perkembangannya a.
Pengertian Spa Beberapa definisi spa: 1)
Menurut Amrullah H. Siregar, spa merupakan suatu singkatan kata yang berasal dari kata Solus Per Aqua (Solus = Pengobatan atau Perawatan, Per = Dengan, Aqua = Air). Berdasarkan arti tersebut maka dapat dikatakan bahwa spa adalah suatu sistem pengobatan atau perawatan dengan air atau dalam bahasa inggris yang dikenal dengan istilah Hydrotherapy. Secara lebih rinci spa didefinisikan sebagai suatu cara penatalaksaan kesehatan dengan mempergunakan
air
dalam berbagai
bentuk
untuk
mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan kesehatan individu.2 2)
Menurut American’s People Encyclopedia Vol. 25, New York, Groiller (1964), Spa adalah tempat peristirahatan yang berlokasi di dekat sumber air mineral, dimana air mineral
tersebut
dapat
dipergunakan
untuk
terapi
penyegaran dan penyembuhan, serta diawasi secara medis sesuai dengan prosedur kesehatan.3 3)
Menurut Sophie Benge, dalam bukunya yang berjudul “The Tropical Spa”, spa adalah istilah baru di era
2 3
Amrullah H. Siregar, 26. American’s People Encyclopedia (New York: Groiller, 1964), 6.
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
millennium untuk kesehatan, kecantikan, dan relaksasi. Spa menjadi sangat popular dikalangan masyarakat menengah keatas dimana saja. Dalam istilah yang luas, pandangan yang baru ini telah membangun pemikiran dalam hidup. Di jaman sekarang ini, banyak orang yang mencari kesehatan dari dalam dirinya demi memenuhi hasrat untuk hidup sehat. Spa sebagai tujuan utama mulai menjamur di berbagai tempat, memberikan beberapa solusi untuk mereka yang ingin terlihat sehat dan meremajakan jasmani dan rohaninya.4 b.
Sejarah Perkembangan Spa Spa sudah dikenal sejak didirikannya kompleks bangunan di pinggir kota Roma oleh Kaisar Caracala, dengan dilengkapi oleh fasilitas air mineral dan ruang-ruang untuk menyehatkan para bangsawan. Kata spa sendiri adalah nama sebuah kota di propinsi Liege, Belgia; dimana kota tersebut sangat terkenal dengan sumber air panas yang berkhasiat selama berabad-abad. Kemudian pada abad ke-5 sumber air panas tersebut digunakan untuk terapi kesehatan. Pada awal mulanya klinik kesehatan muncul di Yunani dan Pulau Aegea, yang kemudian ditemukan cara perawatan dengan terapi air yang dikenal dengan Hydrotherapy,
4
Sophie Benge, The Tropical Spa-Asian Secret Of Health (Hongkong: Periplus Edition, 1999), 4.
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang ditemukan oleh Hipocrates dari Yunani. Dalam dunia kedokteran, Hipocrates yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern telah mempergunakan spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Di dalam bukunya ia banyak mengulas mengenai berbagai macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan mempergunakan perawatan spa. Ia juga menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip-prinsip dasar yang diuraikan Hiprocates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic. Reputasi spa sempat memudar dengan jatuhnya bangsa Romawi pada abad ke-5, dan bangkit kembali ke zaman Reinnaisance, sedangkan reputasi sumber air panas itu sendiri lama-kelamaan juga memudar dan bangkit kembali pada tahun 1326. Sejak itulah spa mulai ramai dikunjungi orang-orang dan mengalami puncaknya pada abad ke-18 yang lebih dikenal dengan nama “Pusat Kebugaran dan Kecantikan”. Selain dikenal sebagai pusat peristirahatan yang mewah, spa juga merupakan gaya hidup yang popular, bahkan di negaranegara komunis sekalipun perkembangan spa cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan mewabahnya pusat kebugaran sebagai sarana untuk rekreasi. Misalnya saja yang terkenal adalah Spa Carlsbad dan Marienbad di Ceko, Spa Gunung Kauskasus, Laut Hitam di Rusia. Sedangkan di Eropa terdapat kurang lebih 500
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
spa, diantaranya yang terkenal yaitu Vichy di Perancis, Bath Rages di Swiss, dan Montecini di Austria. Dalam perkembangan saat ini spa mempunyai 2 kiblat yaitu spa yang dikenal dengan European Spa dan American Spa. European Spa; awalnya spa ini berasal dari suatu daerah atau perkampungan di Belgia yang bernama Spau. Perkampungan ini mempunyai sarana mineral air panas yang banyak dikunjungi orang. Pada mulanya kunjungan tersebut hanya untuk liburan, tetapi di lama perjalanannya banyak orang yang mempunyai penyakit tertentu dari gangguan kulit sampai ke penyakit degeneratif mengalami penyembuhan setelah berendam di tempat tersebut berulang kali, sehingga beberapa ahli melihat ada keuntungan tersendiri dalam perawatan spa tersebut untuk penyembuhan penyakit. Seiring dengan hal tersebut mulai banyak pusat perawatan spa untuk perawatan dan penyembuhan penyakit di daratan Eropa dengan menggabungkan manfaat kandungan mineral yang ada di dalam air dengan teknologi mutakhir perawatan air dan teknik perawatan komprehensif. Berdasarkan hal tersebut maka European Spa lebih dikenal sebagai Retreatment Spa atau Medispa. American Spa; mengingat sangat jauh dan mahalnya perjalanan dari Amerika ke Eropa, maka beberapa orang di Amerika mulai mendirikan pusat perawatan spa. Di dalam
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
perjalanannya
ternyata
lebih
menguntungkan
bila
pusat
perawatan spa tersebut tidak hanya untuk indikasi medis tetapi juga menyediakan fasilitas lain seperti relaksasi, perawatan kecantikan, program kebugaran, program penurunan berat badan, dan lainnya.5 Di Indonesia, terutama di daerah Jawa, prinsip dan konsep spa sudah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan di Jawa. Salah satunya yang paling menonjol adalah Taman Sari, peninggalan kesultanan Yogyakarta, yang dibangun sekitar tahun 1759 oleh Sri Sultan Hamengkubowono I, yang berlokasi di tengah-tengah kota tua Yogyakarta, sebelah barat daya keratin Yogyakarta sekarang. Taman Sari, bangunan yang berarsitektur campuran antara gaya Portugis dan gaya Jawa, atau yang lebih dikenal dengan “istana air” ini merupakan tempat pemandian raja dan putra-putri raja. Taman Sari merupakan bengunan tiga tingkat, yang terdiri dari beberapa kolam air untuk mendi yang dilengkapi dengan air mancur (fountain) sebagai sumber air kolam, dan sekitar 50 ruangan. Istana ini tidak hanya digunakan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk bermeditasi dan menenangkan pikiran. Satu bagian di dalam kompleks Taman Sari ini disebut dengan Pula Kenanga, karena di halaman bagian depan istana tumbuh pohon-pohon kenangan (Canangium 5
Marc Cohen, Gerard Bodeker, Understanding The Global Spa Industry (Oxford: Elsevier, 2008), 26.
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Odorantum). Bunga-bunga yang tumbuh harum, menyebarkan keharumannya keseluruh bagian istana. Di sisi lain, ada sebuah ruang yang konsepnya menyerupai sauna di jaman sekarang, dimana ruang tersebut tertutup, memiliki tempat tidur dari batu, dan pada bagian bawahnya terdapat tempat untuk membakar bara,
sehingga
menghasilkan
tingkat
suhu
udara
yang
sedemikian rupa tinggi. Konon, ruangan ini juga digunakan oleh raja untuk menenangkan pikiran. c.
Fungsi Spa Fungsi spa pada umumnya: 1)
Sebagai tempat kebugaran.
2)
Sebagai tempat sosialisasi untuk memperluas pergaulan.
3)
Sebagai tempat untuk relaksasi, fungsi spa disini ditujukan untuk melepaskan ketegangan fisik dan mental.
4)
Sebagai tempat untuk belajar hidup sehat, dalam hal ini spa memberikan pedoman pengaturan tentang makan, olahraga, dan pola pikir sehat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5)
Sebagai tempat untuk rehabilitasi dalam membantu pola hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, makanan yang tidak terkontrol yang dapat menimbulkan kolesterol, obesitas, dan lain sebagainya.
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
6)
Sebagai tempat atau sarana rekreasi, yang ditujukan dalam rangka
meninggalkan
kegiatan
sehari-hari,
mencari
suasana baru, sekaligus menikmati keindahan alam. Oleh karena
itu
dibangun
spa
yang
terdapat
didaerah
pegunungan, pantai, dan tempat lainnya. d.
Jenis dan Kategori Spa Secara umum jenis spa dibagi atas: 1)
Day Spa Sampai sekitar tahun 70an banyak sekali biro perjalanan yang menawarkan liburan ke pusat-pusat spa baik di Eropa maupun di Amerika. Melihat peluang ini, seorang pengusaha di Amerika, Noelle De Caprio (1974) mendirikan salon perawatan kecantikan yang disertai dengan perawatan spa minimal, sehingga orang tidak perlu membuang waktu dan biaya terlalu besar. Fasilitas ini ia sebut sebagai Day Spa. Day Spa berfungsi sebagai tempat perawatan, pemeliharaan kesehatan (terapi), kecantikan, dan relaksasi. Di dalam spa jenis ini, tidak disediakan fasilitas
penginapan,
karena
berdasarkan
jenis
perawatannya yang cukup dalam waktu beberapa jam saja, dan lokasinya yang terletak di dalam kota.
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2)
Wellness Spa Adalah tempat spa yang berfungsi bukan hanya sekedar meringankan
beban
penyakit
tetapi
juga
dapat
menyembuhkan penyakit tersebut. Misalnya penyakit jantung, diabetes, darah tingi atau kolesterol, kanker, obesitas, stres, bahkan orang yang sedang berusaha untuk berhenti merokok. 3)
Resort Spa Adalah spa yang berfungsi sebagai tempat perawatan, pemeliharaan kesehatan, kebugaran, kecantikan, dan relaksasi. Jenis spa ini biasanya terletak di luar kota. Oleh karena itu di dalam spa ini disediakan fasilitas penginapan.
4)
Amenity Spa Adalah spa yang posisinya berada di dalam resort, biasanya dihadirkan untuk orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh seperti berlibur ataupun menghadiri konferensi, acara-acara sosial, dan sebagainya.
5)
Mineral Spring Spa Adalah spa yang berada dekat dengan sumber alam serta memanfaatkan sumber alam tersebut berupa air mineral, thermal water, serta air laut.6
6
Robert D. Henry, Julie D. Taylor, Spa The Sensuous Experience (Australia: Image Publishing, 2005), 12 – 15.
41 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e.
Perawatan Spa Perawatan spa adalah pelayanan yang disediakan dalam tempat tersebut dimana perawatan yang ada akan disesuaikan dengan tujuan utama dari spa itu sendiri yaitu untuk melakukan relaksasi dan perawatan kecantikan serta kesehatan. Bentuk perawatan spa secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1)
Perawatan Tubuh (Body Treatment) a)
Aromatherapy Usai melakukan massage diberikanlah perawatan minyak
aromatherapy
yang
menggunakan
pembakaran steamer dalam tempat khusus yang menutupi tubuh hingga leher. Sedangkan bagian wajah dibiarkan terbuka untuk bernafas. Selain untuk kesehatan, hawa hangat yang ada di dalam steamer berfungsi mengeluarkan kotoran yang keluar dari pori-pori kulit sekaligus pembakaran lemak di dalam tubuh. b)
Body Steam Perawatan dengan cara penguapan dalam ruang atau sebuah alat/media tertutup untuk mengeluarkan keringat dan membakar lemak yang ada pada
42 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bagian-bagian
tubuh
seperti
perut,
pinggang,
bokong, dan lain sebagainya. c)
Body Wrap Perawatan dimana tubuh dibalut dengan linen yang telah dibasahi dengan larutan tumbuhan sekitar 20 menit dan kadang-kadang menggunakan selimut panas.
d)
Bust Treatment Merupakan perawatan yang lebih kepada fungsi utamanya,
yaitu
menjaga
kekencangan
dan
kesehatan payudara dan bagian leher. e)
Mandi Bunga Mandi yang dipenuhi dengan bunga dan cairan wewangian untuk merileksasikan tubuh dan pikiran.
f)
Mandi Susu Perawatan
tubuh
yang
kegunaannya
untuk
menghaluskan dan melembutkan kulit. Pada jaman dahulu yang digunakan adalah susu sapi, kambing, dan domba. g)
Massaging Pemijatan yang dilakukan terhadap seluruh bagian tubuh, untuk memberikan perasaan lebih nyaman,
43 http://digilib.mercubuana.ac.id/
menghilangkan ketegangan dan rasa pegal serta merilekskan pikiran. Gerakan massage dibagi menjadi tiga, yaitu: i.
Swedish Massage Merupakan
pijatan
yang
mengandalkan
tekanan yang keras guna melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Pijatan berawal dari ujung kaki menuju ujung kepala, agar menyebabkan aliran darah mudah mengalir. ii.
Hot Stone Massage Terapi yang memakai batu-batuan alam yang berkadar besi tinggi, yang ketika dipanaskan dapat memberi efek relaksasi bagi tubuh, jiwa, dan pikiran dalam satu paket. Batu yang dipakai bukanlah batu sembarangan. Batu yang umum digunakan adalah batu basal dan batu marmer yang didinginkan.
iii.
Shiatsu Merupakan teknik pemijatan yang berasal dari Negara Jepang. Gerakan Shiatsu menggunakan jari, tangan, siku, kaki, dan lutut dalam teknik pemijatannya. Kadangkala untuk melakukan
44 http://digilib.mercubuana.ac.id/
teknik pemijatan ini diperlukan pegangan yang terletak di atas kepala terapis. h)
Mud Bath Treatment Terapi berendam pada sebuah media bathub dengan media extract alami yang berkhasiat untuk kulit berupa lumpur khusus.
i)
Mud Masker Treatment Perawatan dengan media lumpur khusus yang berfungsi mengangkat dan membersihkan kulit mati yang ada di badan.
j)
Scrubbing Setelah 15 – 20 menit, akan dilanjutkan dengan proses scrubbing, yang lebih dikenal dengan luluran. Gunanya untuk menghaluskan kulit. Setelah kering, tubuh dibersihkan dengan memakai handuk lembut.
k)
Stretching Berguna untuk membuat otot-otot disekitar leher menjadi rileks. Stretching merupakan sentuhan awal pemijatan yang dilakukan sekitar 15 – 20 menit. Tahap awal ini berguna untuk menenangkan syaraf agar tidak terkejut sehingga tubuh benar-benar siap menerima sesi pemijatan (massage).
45 http://digilib.mercubuana.ac.id/
l)
Vagina Spa Terapi ini biasa disingkat dengan V-Spa atau bahasa Jawanya ratus. Merupakan sebuah terapi untuk menjaga stamina, kebersihan, dan kesehatan vagina. Teknik yang digunakan adalah teknik pijat dan uap.
m)
Waist, Hip, and Button Treatment Perawatan yang lebih kepada fungsi utamanya, yaitu menjaga kekencangan, keindahan, dan kesehatan daerah pinggang, pinggul, dan bokong.
2)
Perawatan Rambut dan Wajah (Hair and Face Treatment) a)
Creambath Merupakan salah satu cara untuk merawat kealamian serta kesegaran rambut dan kulit kepala yang menggunakan sejenis conditioner disertai dengan pemijatan pada kulit kepala. Pemijatan pada kulit kepala cukup besar manfaatnya bagi kesegaran kulit kepala serta akar-akar pada rambut. Selain itu juga dapat meningkatkan peredaran darah pada kepala, sehingga nutrisi yang diperlukan untuk rambut dapat terserap dengan baik.
b)
Hair Mask Perawatan ini bertujuan untuk kesehatan batang rambut. Khususnya kepada pemberian nutrisi yang
46 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cukup kepada rambut setelah dilakukannya aplikasi yang berat pada rambut setelah dilakukannya apliaksi yang berat seperti curly, rebonding, bahkan hair coloring. Aplikasi perawatan dengan krim smoothing di setiap helaian rambut. c)
Hair Spa Sejenis creambath tetapi dilengapi terapi ozon dengan cara rambut diuapkan dengan uap oksigen agar rambut lebih sehat dan kuat.
d)
Face Mask Perawatan yang dilalui untuk mengangkat kulit mati pada wajah dengan menggunakan masker wajah yang disuaikan dengan menggunakan masker wajah yang disesuaikan dengan jenis kulit tertentu.
e)
Facial Perawatan yang dilalui untuk membersihkan dan meningkatkan kekenyalan kulit wajah dengan menggunakan
produk-produk
yang
disesuaikan
dengan jenis kulit tertentu.
47 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3)
Perawatan Tangan dan Kaki (Hand and Foot Treatment) a)
Manicure Perawatan
dengan
tujuan
membersihkan
dan
mempercantik tangan dan kuku tangan. Dengan proses kurang lebih sama dengan pedicure. b)
Paraffin Aplikasi dari lilin paraffin hangat pada kulit tangan dan kaki untuk menyerap racun. Membuat kulit lebih lembut dan halus.
c)
Pedicure Perawatan untuk mempercantik kaki dan kuku kaki. Kaki direndam, dibersihkan dengan scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kutikel (kotoran kuku kaki), lalu kuku dibentuk dan dipotong.
d)
Reflexiology Perawatan dengan teknik pijat pada titik meridian di telapak kaki dan tangan. Tujuannya adalah membuat lancar
metabolisme
tubuh
dan
meningkatkan
aktifitas kerja organ-organ tubuh agar sesuai dengan fungsinya.
48 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e)
Waxing Sebuah metode untuk menghilangkan bulu-bulu pada area tertentu yang bersifat sementara. Biasanya menggunakan lilin panas yang kemudian ditarik secara cepat dengan kertas setelah mengering.7
f.
Fasilitas 1)
Kondisi Geografis Mengingat fungsi spa sebagai tempat untuk relaksasi, kebugaran, perawatan, serta pemeliharaan tubuh, dan rekreasi maka sangat penting untuk menentukan kondisi geografis demi tercapainya suatu nilai maksimal untuk melakukan seluruh kegiatan. Konsep spa pada umumnya mengarah kepada hal-hal yang sifatnya kembali ke alam (back to nature). Kondisi atau keadaan geografis ini berupa: a)
Keanekaragaman jenis flora dan fauna.
b)
Pemandangan alam di sekitar lokasi, baik yang sifatnya alami maupun buatan.
c)
Sumber air mineral yang baisanya terletak pada daerah pegunungan vulkanis.
d)
Cuaca yang meliputi suhu udara, hembusan angin, curah hujan, dan sebagainya yang berada di setiap
7
Hannelore R. Leavy, Reinhard R. Bergel. The Spa Encyclopedia (United States: Delmar Learning, 2003), 12 – 18.
49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
daerah. Setiap daerah yang dekat dengan pantai, mempunyai suhu panas dan daerah berhawa sejuk atau daerah yang dekat dengan pegunungan, mempunyai suhu udara dingin. 2)
Bangunan Fisik Bangunan fisik yang dimaksud adalah bangunan dimana berlangsungnya seluruh aktifitas. Secara umum bangunan ini mempunyai fasilitas sebagai berikut: a)
Ruang Publik Ruang ini disediakan bagi para pengunjung yang sifatnya publik dan menampung segala macam aktifitas. Ruang yang dikategorikan sebagai ruang publik antara lain:
b)
i.
Lobby atau Recption Area
ii.
Waiting Area atau Lounge
iii.
Ruang Konsultasi
Ruang Pelaksanaan Program Ruang ini berfungsi untuk mendukung program kegiatan supaya hasil yag dicapai lebih maksimal. Ruang ini terdiri dari: i.
Ruang latihan fisik
50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ii.
Ruang konsultasi medis dengan staff ahlinya
iii.
Ruang perawatan tubuh dengan staff ahlinya
iv.
Ruang pemeriksaan kesehatan dengan staff ahlinya
v.
Ruang penyimpanan
vi.
Ruang
konsultasi
psikolog
dengan
staff
ahlinya. c)
Ruang Staff Ruang ini disediakan bagi para karyawan atau staff untuk mengatur dan merencanakan segala bentuk aktifitas para pengunjung dan penunjang kegiatan administrasi. Yang mencakup dalam ruangan ini antara lain:
d)
i.
Ruang pekerja eksekutif
ii.
Pos keamanan
iii.
Kantor administrasi.
Ruang Pelayanan (Service Room) Ruang ini berfungsi untuk mengelola semua bentuk service dan pelayanan terhadap tamu. Ruang ini terdiri dari: i.
Pantry
ii.
Laundry Room
iii.
House Keeping.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e)
Ruang Istirahat Staff Ruang ini berfungsi bagi para karyawan atau staff untuk beristirahat dan untuk menunggu waktu bertugas waktu atau untuk menyimpan barangbarang pribadi pada lokernya masing-masing.
f)
Fasilitas Outdoor Terdiri dari:
g)
i.
Swimming pool
ii.
Jacuzzi
iii.
Outdoor shower
iv.
Sun burn seat
v.
Gazebo
Prasarana Berfungsi sebagai fasilitas penunjang pada sebuah spa yang dapat diartikan sebagai: i.
Kemudahan
dalam
pencapaian
lokasi,
misalnya dapat diwujudkan dengan jalan alternatif. ii.
Memberikaan kemudahan dalam menyuplai air,
bahan
pangan,
dan
segala
macam
kebutuhan lain yang mendukung kegiatan operasional.
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3)
Kolam Perawatan (Therapeutic Pool) a)
Hot Tubs Adalah kolam dari kayu yang diisi air panas dan pompa hydrotherapy. Hot tubs dapat dibuat dari redwood, kayu mahoni, kayu jati dan beberapa jenis kayu lainnya.
b)
Kolam Spa Sebuah kolam spa merupakan versi modern dari hot tubs, kolam spa tersebut terbuat dari fiberglass, acrylic, thermoplastic, ataupun stainless steel. Kolam spa biasanya memiliki aneka ragam bentuk, ukuran, dan warna dengan susunan tempat duduk. Beberapa jenis kolam spa: i.
Kolam spa portable Adalah kolam spa diatas tanah bersifat portable dan mudah dipindahkan.
ii.
Kolam spa in-ground Adalah kolam spa di dalam tanah yang terpasang
secara
kokoh
permanen.
Penggunaan kolam spa jenis ini biasanya agak rumit, lebih dari sebuah proses pada sebuah kolam spa portable, karena melihat beberapa tapa perancangan, perencanaan, konstruksi dan
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
landscape, yang biasanya menjadi satu. Spa jenis ini yang paling populer. Sistem kolam spa meliputi:
Jacuzzi
Tiupan udara atau len Gordon
Sistem ini menggunakan prinsip kanal udara diseluruh bak yang dapat menghasilkan pijatan yang merata pada tubuh, sehingga memberikan hasil yang optimal dalam merenggangkan otototot yang kaku.8 c)
Kolam Spa Swim Mungkin banyaknya pembangunan area kolam spa adalah pada kolam spa untuk renang, yang dapat dipasang di dalam atau di luar ruangan. Kolam spa yang difungsikan untuk renang harus memiliki temperatur antara 78F sampai 82F (25.5C – 27.8C). Fungsi lainnya untuk jenis kolam spa ini adalah untuk relaksasi dan hydromassage.
d)
Outdoor Spa Spa jenis ini dapat disamakan dengan kolam renang yang
berdiri
sendiri.
Walaupun
sangat
memungkinkan sebuah kolam spa diletakkan di 8
Brian Kramer, Paula Marshall. Pool & Spa Planner (United States: Meredith Corporation, 2004).
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tempat yang agak luas, kolam tradisional tetap harus memiliki pompa dan filternya sendiri, karena berkaitan dengan masalah sirkulasi, filtrasi, dan bahan-bahan kimia lainnya yang sangat kompleks dibandingan dengan kolam renang. Penempatan kolam spa di luar runagan menjadi sebuah pertimbangan yang penting. e)
Indoor Spa Ada beberapa jalan untuk pemasangan kolam spa indoor. Dinding dari kaca, batu atau kayu yang memiliki nilai tambah pada saat pemasangan kolam spa. Sebuah kolam spa indoor dengan pandangan arah ke luar juga merupakan ide yang bagus. Kolam spa biasanya lebih mudah untuk tetap terlihat bersih dibandingkan
dengan
hot
tubs,
karena
permukaannya yang licin dan dapat dengan cepat dibersihkan.
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
f)
Kolam Whirpool
Gambar 2.4 Kolam Whirpool (Sumber: www.indiantravels.com)
Banyak efek positif yang diperoleh dari sebuah kombinasi pijat bertenaga udara dan air, elemenelemen yang berguna bagi kehidupan kita. Pemijatan dengan tenaga air (whirpool) adalah sumber dari kenyamanan dalam relaksasi. Selain itu whirpool juga digunakan untuk perawatan kecantikan dan perenggangan otot tubuh. Whirpool memberikan efek yang optimal bagi sirkulasi darah, metabolisme tubuh dan juga membantu dalam perawatan rematik dan trauma.
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
g)
Hydrosonic
Gambar 2.5 Hydrosonic Whirpool (Sumber: www.forwardfurniture.net)
Adalah sistem whirpool pertama yang menggunakan gelombang
suara
ultra.
Hydrosonic
hamper
menyerupai sebuah bathub yang dilengkapi dengan sistem whirpool, tetapi hydrosonic menggunakan sistem gelombang suara ultra dalam pemijatan. Ketika dikombinasikan dengan gerakan normal sebuah
whirpool,
hydrosonic
dengan
sistem
pemijatan gelombang suara ultranya membantu setiap
orang
untuk
penyembuhan
fisiknya.
Gelombang suara ultra adalah gelombang ultrasonic, atau gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Gelombang-gelombang ini telah digunakan untuk
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pengobatan didunia kedokteran untuk berbagai tujuan seperti ultrasonography.9 4)
Sauna a)
Sejarah Kegunaan Sauna Sejarah sauna telah dimulai sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kata sauna berasal dari bahasa Finlandia. Mandi sauna adalah pergantian mandi uap kering yang panas di dalam ruang. Kamar mandi sauna dan hawa dingin di udara terbuka, menyiram atau merendam tubuh dengan air dingin akan menambah efek positif pada penggunaan sauna yang lebih intensif. Kamar sauna memiliki suhu 60C 120C. oleh karena itu orang akan tetap merasa nyaman. Karakter dari sauna yang asli adalah ruangan yang terbuat atau dilapisi dengan kayu, karena kayu memiliki daya serap panas dan bisa memantulkan lagi panasnya yang merupakan faktor paling penting untuk kenyamanan ruang sauna. Bersauna tidak bisa dilakukan di sebuah kotak kayu yang berukuran kecil, karena prinsip dari sauna adalah membuat
9
Erica Miller. Day Spa Techniques (United States: Delmar, 1996), 28-32.
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
rileks, oleh karena itu kamar sauna harus cukup untuk duduk dan berbaring dengan leluasa. Pada dasarnya mandi sauna memerlukan waktu yang cukup lama, minimal dua jam. Karena sauna tidak hanya berfungsi untuk berkeringat saja, namun yang lebih penting adalah sikap seseorang dalam melakukannya. Seperti memperhatikan batas waktu pemanasan dan pendinginan pada tubuh. Sauna tidak dapat dilakukan pada keadaan yang tergesa-gesa, karena bersauna harus rileks dan santai. Sebelum masuk ke ruang sauna, terdapat hal-hal tertentu yang harus diperhatikan, yaitu: i.
Tubuh harus bersih atau dibilas terlebih dahulu.
b)
ii.
Wajah harus bersih dari make up
iii.
Tidak makan terlalu kenyang.
iv.
Tidak dalam keadaan kelaparan.
v.
Tidak minum alkohol.
Jenis-jenis Sauna Terdapat beberapa jenis pemilihan ruang sauna, diantaranya adalah:
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
i.
Prefabricated Sauna Juga disebut modular sauna yang dijual dalam bentuk solid dengan rangka, inatalasi, dinding, dan langit-langit dari panel, bangku, pintu, dan tungku pemanas sesuai dengan ukuran standar.
ii.
Custom Build Sauna Ruang sauna yang di desain sesuai dengan bentuk dan keinginan pembeli.
iii.
Precut Sauna Paket ruang sauna yang ukurannya disesuaikan dengan keinginan pembeli dan elemen-elemen yang dapat dipasang mengikuti keinginan pembeli. Selain itu juga terdapat inovasi baru dalam bersauna. Sekarang sudah tersedia steam box yang dijual dipasaran. Bentuknya menyerupai tenda kecil yang terbuat dari rangka kayu atau metal hollow yang berlapis kain kedap air. Dilengkapi
dengan
menyerupai
rice
performator cooker
yang
yang sudah
dimodifikasi, serta bangku kecil yang berkisikisi. Pengguna tinggal membuka dan menutup resleting dan duduk di dalamnya selama 15 –
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
menit.
Apabila
menggunakannya,
sudah
perangkat
selesai
sauna
yang
praktis dan ringkas ini dapat dilipat dan disimpan sampai pemakaian berikutnya.10 c)
Aturan Ruang Sauna Menurut Neufert dalam bukunya yang berjudul “Architects’ Data”, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai ruang sauna, yaitu: i.
Konstruksi Ruang Sauna
Tinggi ruang 2500 mm.
Umumnya berupa kotak kayu.
Luas tempat mandi sebaiknya kecil saja (kurang dari 16 m2).
Tinggi balai-balai teratas kurang lebih 1 m di bawah langit-langit ruangan.
Balai-balai harus mudah dilepaskan agar mudah untuk dibersihkan.
Material lantai sebaiknya terbuat dari bahan yang rekat, tanpa rangka kayu.
Penyekat dinding yang baik untuk mengatasi terjadinya perbedaan suhu
10
Hannelore R. Leavy, Reinhard R. Bergel. The Spa Encyclopedia (United States: Delmar Learning, 2003), 74.
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
antara ruang dalam dengan udara di luar, khususnya untuk daerah empat musim.
Batas sambungan kayu pada dinding dan langit-langit menahan
sebaiknya
pemancaran
harus
dapat
panas
dalam
ruang, dapat digunakan kayu gelondong yang sifatnya lebih lunak.
Untuk sirkulasi udara dapat dibuat balaibalai
dengan
kisi-kisi
yang
agak
renggang, dapat dibuat dengan berbagai ketinggian yang berguna untuk duduk dan berbaring dengan nyaman. ii.
Suhu dan Kelembapan
Suhu dan langit-langit kurang lebih 95C.
Suhu pada permukaan lantai menurun menjadi 60C.
Kelembapan 5 – 10% pada suhu 80C atau 90C, bila ingin keringat lebih cepat menguap diperlukan derajat kelembapan yang rendah, yaitu pada suhu 100C atau 120C.
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
iii.
Fasilitas Penunjang
Pancuran dan Ruang Basuh
Luas ruang basuh 11 2 – 2 kali luas ruang sauna.
Pancuran air dingin sebaiknya dipisahkan
untuk
mandi
awal
sebaiknya
tidak
dengan mandi basuh.
Ruang
basuh
menggunakan konstruksi kayu.
Ukuran
bak
sebaiknya
mandi
1 x
1
duduk
m
dengan
kedalaman 1.1m.
Tempat Mandi Basuh
Untuk menjaga privasi hindari lubang-lubang pada dinding.
Dapat
dilengkapi
dengan
semprotan air, pancuran, dan bak mandi air dingin.
Jika tidak terdapat pancuran atau air
dingin,
mempunyai
maka ventilasi
sebaiknya pengaur
udara.
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berfungsi
untuk
mendapatkan
udara segar dan mengimbangi udara
panas
sekaligus
mendinginkan tubuh.
Ruang Ganti Pakaian
Dapat berupa kabin ataupun ruang terbuka.
Jumlah ruang sebaiknya dua kali jumlah pengunjung pada waktu padat.
Ruang Beristirahat
Terdapat
bangku-bangku
untuk
beristirahat.
Jumlah bangku istirahat
1
2
kali
jumlah pengunjung pada waktu padat.
Letaknya jauh dari ruang-ruang fungsional lainnya.
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ruang Pijat Dapat menampung 30 orang sekaligus, tempat bersauna biasanya tersedia dua meja pijat.11
5)
Ruang-ruang Dalam Spa Ruang-ruang yang terdapat dalam spa secara umum antara lain: a)
Swimming Pool Sebagai salah satu fasilitas yang biasa digunakan oleh pengunjung sebagai salah satu terapi.
b)
Locker Tempat untuk mengganti pakaian dan menyimpan barang-barang pribadi.
c)
Minibar atau Café Tempat untuk meramu teh, jahe, lemongrass, atau juice serta makanan organik yang sehat untuk disajikan kepada pengunjung.
d)
Receptionist Merupakan tempat pengunjung untuk melakukan reservasi, transaksi, dan memperoleh informasi.
11
Ernst, Peter Neufert, Architects’ Data (United States: Blackwell Science, 2000), 537.
65 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e)
Facial Room Tempat dimana orang melakukan perawatn wajah ataupun tubuh yang dikerjakan oleh seorang beautician.
f)
Manicure Pedicure Room Ruang yang dipergunakan untuk perawatan tangan dan kaki.
g)
Massage Room Ruang
yang
dipergunakan
untuk
melakukan
perawatan dan pemijatan seluruh tubuh. h)
Sauna Room Ruang
yang
dipergunakan
untuk
melakukan
perawatan tubuh dengan mandi uap. i)
Salon Tempat untuk melakukan perawatan dan penataan untuk kesehatan dan keindahan rambut.
j)
Spa Boutique Tempat untuk menjual produk-produk spa dan kecantikan.
k)
Waiting Area Merupakan tempat pengunjung menunggu antrian dan panggilan untuk melakukan perawatan.
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/
l)
Whirpool Merupakan bak air panas dengan hydrojet atau semprotan air tekanan tinggi pada bagian samping dan bawah yang menggerakkan air.12
6)
Prasyarat Struktur Ruang Dalam Spa a)
Plumbing (Sistem Air) i.
Pondasi dan lantai.
ii.
System air dan bolak-balik tanpa penambahan air.
iii.
Mempertimbangkan
saluran
pipa
yang
dipergunakan seperti halnya saluran pipa air panas, air dingin, dan hydrojet. b)
Electrical System (Sistem Elektrikal) i.
Masing-masing
harus
mempunyai
panel
tersendiri (dedicated circuit). ii.
Pemasangan sebaiknya
seluruh dikerjakan
komponen oleh
listrik
kontraktor
elektrikal. iii.
Untuk keamanan, khususnya lampu yang terdapat dalam air, sebaiknya menggunakan GFCI (Ground Foult Circuit Interupter).
12
Janet M. D‟Angelo, Spa Business Strategies (United States: Milady, 2010), 103.
67 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Air Ventilation (Sistem Udara)
c)
i.
Menggunakan cross ventilation.
ii.
Harus
mempunyai
ventilasi
yang
baik,
mengingat kelembapan udara yang sangat tinggi di dalam ruangan spa. Protection Againts Spills (Sistem Pencegahan
d)
Kecelakaan)
3.
i.
Menggunakan material waterproof.
ii.
Menggunakan lantai yang bertekstur kasar.
Tinjauan Terhadap Gaya dan Tema a.
Pengertian ‘Zen Style’ Zen adalah suatu kata dari bahasa Jepang, yang artinya diperoleh dari bahasa Chinese yaitu Ch’an. Namun aslinya berasal dari bahasa Sansekerta India yaitu Dhyana, yang bisa diartikan sebagai “meditasi”, atau bisa juga diartikan sebagai permusatan pikiran atau latihan yang dilakukan dengan subyek dan obyek. Mula-mula arti dari Zen bisa menjadi konsep yang sulit untuk dimengerti. Hal ini dikarenakan Zen adalah sebuah pengalaman dan jalan kehidupan. Pengertian yang paling medekati adalah proses pikiran yang secara total bersifat abstrak, tidak berdasarkan logika atau analisa.
68 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tidak seperti agama lain di Negara barat atau filosofi yang lain, Zen bukanlah agama, dalam Zen tidak ada Tuhan untuk dipuja, dan Zen tidak mempunyai kitab suci atau buku suci, cardinal doktrin atau ajaran agama yang memaksakan kehendaknya kepada pengikut-pengikutnya, Zen mengadopsi posisi yang pasif secara total. Zen meyakini kita untuk mengajari diri sendiri. Zen hanya jalan langsung dan melewati ke dalamnya, membuka pikiran kita untuk membuat mereka lebih mau menerima kekayaan spiritualnya dan pengalaman mendalam yang tak terlukiskan.13 Asal mulanya „Zen Style‟ adalah tradisi dari ajaran Buddha yang mengajarkan untuk memfokuskan pikiran pada suatu kekosongan (emptiness) sampai sesuatu yang diharapkannya menjadi nyata yang bertujuan untuk menemukan kegembiraan dan kebahagiaan, perasaan dan jiwa, kebenaran dan kebebasan.14 b.
Dasar dari Konsep ‘Zen Style’ Konsep ini terinspirasi dari konsep interior Jepang, yang memadukan antara kesederhanaan dan keindahan tradisional. Tapi apakah „Zen‟ itu „Jepang‟? Tidak juga. Walau istilah Zen ini sendiri berasal dari Jepang, namun Zen ini berasal dari Cina. Inti dan tujuan keseluruhan dari konsep ini adalah menciptakan ketenangan dan kedamaian di dalam ruangan, yang dapat
13 14
Michael-Paul, Living Zen, Copyright Frances Lincoln Ltd., 2000, 23. Ou Baholyodhin, Living With Zen, 2000: Title Publishing, United States.
69 http://digilib.mercubuana.ac.id/
„menginspirasi‟ ruangan itu tanpa aksesoris yang berlebihan. Untuk mencipatakan kesan itu, berikut beberapa kunci yang harus diterapkan pada ruangan: 1)
Penggunaan garis lurus
2)
Built-in storage, segalanya terlihat rapi
3)
Space yang bersih dan terbuka
4)
Natural
5)
Penataan furniture yang berkualitas,namun simpel; tidak ada interior yang mencolok atau „meminta perhatian‟
6)
Penggunaan warna warna netral dan natural, penggunaan motif seminimal mungkin
7)
Suasana setenang mungkin Tujuan dari dekorasi gaya Zen adalah untuk mengubah
ruangan
menjadi
tempat
menenangkan,terhindar
dari
ketergesaan dan tuntutan emosional dari dunia luar. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak sekali resort dan spa mewah yang menerapkan desain ini di dalamnya.Di dalam Zen Interior kerap kali diterapkan seni dari Feng Shui. Beberapa
hal
yang
penting
diperhatikan
dalam
mengaplikasikan konsep Zen dalam interior design antara lain adalah penggunaan warna yang „tenang‟ seperti warna netral, warna air dan warna tanah. Yang kedua adalah sebisa mungkin hindari atau kurangi penggunaan furniture yang tidak penting
70 http://digilib.mercubuana.ac.id/
atau yang bersifat dekoratif. Hindari juga penggunaan pattern yang mencolok. Zen juga identik dengan „kerapian‟. Interior Zen selalu menciptakan space sebanyak mungkin. Zen cenderung menggunakan material alami seperti kayu, bambu, batu. Menurut ajaran Notably Dogen (1200-1253), dimana beliau adalah orang Jepang pertama yang menerapkan ajaran China mengenai konsep Zen, yaitu konsep Zen mengutamakan meditasi duduk, yang secara perlahan-lahan diharapkan akan menghasilkan suatu pencerahan dalam jiwa. Namun ajaran Dogen berlawanan dengan paham Rizai Zen, dimana pencerahan jiwa (Satori dalam bahasa Jepang) akan muncul secara tiba-tiba dalam suatu pemahaman yang lebih dalam. Dalam konsep Zen, pencerahan jiwa merupakan sumber yang menghasilkan kedamaian. Untuk mencapainya, kita perlu mengendalikan kebiasaan dan emosi yang buruk. Pikiran yang waspada adalah kesadaran yang dapat merefleksikan segala sesuatu secara sempurna dan menanggapinya secara tepat. c.
Sejarah dan Perkembangan ‘Zen Style’ Mulanya Zen adalah suatu tradisi dari ajaran Buddha yang berasal
dari
Negara
China,
dan
berkembang
menjadi
karakteristik di Negara Jepang. Pada abad kesembilan, guruguru di China yang mengajarkan tentang konsep Zen. Mulai
71 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengusahakan gaya dan cara mengajar yang baru yaitu dengan tindakan, bukan lagi dengan kata-kata berdasarkan interpretasi dari cerita-cerita paradoks, yang datang dan dikenal di Jepang sebagai koans (dongeng). Pada era selanjutnya, kebudayaan asli Jepang dan konsep Zen telah digabungkan untuk menciptakan variasi bentukbentuk karya seni yang mengagumkan, seperti seni merangkai bunga, menata kebun, sajak atau puisi, kaligrafi, dan tradisi minum teh. Untuk
bentuk-bentuk
snei
yang
lebih
spesifik
kemungkinannya sudah tercampur dengan aneka ragam budaya Barat, yaitu seni hidup sehat dan seimbang dalam ketenangan, keharmonisan, dan lingkungan yang indah. d.
Sifat-Sifat Dasar ‘Zen Style’ Zen lebih mengarah pada kesederhanaan, kemurnian dan alami. Konsep Zen memberikan penangkal untuk segala sesuatu yang tersusun (beraturan). Dalam konsep ini, dapat ditemukan suatu ketenangan, kepuasan, rileks, dan nyaman. Dengan menerapkan konsep Zen pada sebuah bangunan akan terasa perbedaan hidup yang dapat menghadirkan suatu suasana tersendiri, sehingga dapat menarik perhatian orang-orang yang memiliki nilai seni tinggi.
72 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e.
Hal-Hal Penting dalam Konsep ‘Zen Style’ Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam konsep Zen, yaitu: 1)
Kemurnian dan Kesederhanaan Dalam desain, sebuah filosofi yang jelas dapat memberikan nilai kemurnian dari material-material alam, biasanya dinilai secara transparan, konsep Zen mengajari untuk menikmati urat-urat pada kayu, gelombanggelombang dari tikar, tekstur kasar dari batu yang tidak dipoles, karena suatu hal yang belum kita rasakan keberadaanya
secara
nyata,
kita
tidak
dapat
mengetahuinya bahkan tidak dapat dijelaskan dengan katakata. Sebagai contoh sebuah batu merupakan batu. Disini kita tidak dapat sepenuhnya mengerti apa yang kita katakan sampai kita menggenggam batu tersebut di dalam tangan kita, karena dengan kata-kata tidak cukup membantu untuk merasakan suatu kebenaran, akan tetapi semakin menciptakan jarak antara kita dengan kebenaran itu. Dalam konsep Zen ditemukan keindahan sempurna pada artefak-artefak yang dibuat oleh manusia, baik keindahan yang natural maupun yang buatan memilik keunggulan masing-masing. Dan inti dari konsep Zen
73 http://digilib.mercubuana.ac.id/
adalah menggabungkan kedua keindahan tersebut. Sebagai contoh
adalah
batu
pada
kebun
berkonsep
Zen
memanipulasi alam ke level abstrak yang lebih tinggi, idenya adalah mewujudkan alam ke dalam bentuk imitasi. Pada konsep Zen, hal yang lebih diutamakan adalah keheningan, karena jika pikiran masih kacau atau kusut maka tidak akan mencapai suatu kedamaian. Pada dasrnya dunia itu sendiri selamanya akan terus mengalami perubahan dengan peristiwa-peristiwa yang menyibukkan dan menjebak kita ke dalam masalah-masalah yang akhirnya kebanyakan orang menjadi stress karena tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini konsep Zen sangat membantu untuk membawa kita pada suatu kemurnian sehingga kita dapat menjadi rileks dan dapat menghadapi masalah tersebut dengan kepala dingin. 2)
Ornamen dan Fungsi Ornamen-ornamen
pada
konsep
Zen
lebih
sederhana, ringan, transparan, dan natural dibandingkan dengan ornamen-ornamen dunia Barat yang rumit dan berkesan berat. Dari hal ini, bisa kita bedakan ornamen mana yang bisa diterima oleh kebanyakan orang dimana dapat membawa merekan ke dalam suasanya yang tenang dan rileks. Contohnya dapat kita lihat pada objek-objek
74 http://digilib.mercubuana.ac.id/
alam
seperti
urat-urat
kayu
pada
lantai,
lukisan
pemandangan pada dinding, bongkahan kayu yang memperlihatkan umur kayu, laut yang mewakili Negara Jepang sebagai Negara kepulauan, dan lain sebagainya. Hal ini diwujudkan agar kita dapat lebih dekat lagi dengan alam. 3)
Perhatian Penuh (Mindfulness) Beberapa desainer Zen modern yang terkenal telah mencoba
mencapai
keseimbangan
kondisi
dengan
memperkenalkan kelima elemen dasar yang berbeda ke dalam ruang mereka. Yaitu air, tanah, kayu, metal, dan api,
ketika
menggunakan
perhatian
penuh,
semua
ditambahkan ke dalam interior Zen dan mempergunakan pola-pola natural dan energy yang ada di sekitar kita. Sangat penting, mereka mewujudkan perhatian Zen yang mendekat kea lam dan membuktikan cinta Jepang akan yugen atau simbolik yang tersembunyi. 4)
Kenaifan dan Kemahiran Seni Penekanan pada kesederhanaan membuat desain atau karya seni Zen terlihat modern dan mengejutkan dunia Barat. Garis-garis terlihat bersih, pola-pola dibuat sangat minimalis, penggunaan warna dikendalikan atau dibatasi. Semua ini merupakan karakteristik dari konsep
75 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Zen. Seniman yang memegang konsep Zen menampilkan kepercayaan dari dalam dan suatu kepastian tujuan, sehingga desain yang dihasilkan menciptakan penampilan dan suatu perasaan yang begitu nyata. Konsep Zen ini tampak sangat misterius karena berhubungan dengan jiwa. Efeknya dapat dilakukan dengan mudah dalam suatu pekerjaan yang tercipta tanpa campur tangan dari pemikiran yang kritis. Semua ini dapat terlihat dengan jelas dalam pemakaian bentuk-bentuk lengkung dalam rumah yang berkonsep Zen. Dan bahkan, karya-karya tersebut didesain dengan mengikuti prinsip-prinsip geometri yang cermat, terlihat seakan-akan seperti isyarat dari pilihan kita yang spontan. Naluri “kebenaran” ini datang dari pilihan-pilihan warna dan nuansa yang dipakai, peletakan furnitur, pengelompokkan benda-benda dalam kehidupan, dimana setiap orang yang menerapkan konsep Zen merasa terinspirasi untuk membawa kreasi mereka yang indah untuk mendaoatkan suasana yang harmonis. 5)
Kebenaran dan Persepsi Zen adalah suatu kebudayaan
yang
dapat
disimpulkan sebagai paham yang memilih sifat alami daripada sesuatu yang bersifat mustahil / tidak nyata dan
76 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kebenaran daripada kesamaran. Contoh, penempatan kerikil pada elemen interior yang memberi kesan seperit berada di laut, batu yang rata diimajinasikan seperti kurakura yang hidup di air tawar. Peniruannya adalh kemampuan yang tinggi untuk menyembunyikan batasanbatasan pada suatu taman sehingga tampak tidak terbatas. Terkadang elemen-elemen tersebut tidak secara langsung ditirukan untuk memiliki pengertian secara simbolik yang tidak terlihat. Sebagai contoh adalah pohon pinus
jika
dilihat
hanyalah
pohon
pinus,
namun
sebenarnya memiliki arti simbolik yakni panjang umur, keberanian, resolusi, dan keberuntungan. Ini merupakan salah satu dari beberapa paradoks yang dipercaya dalam konsep Zen. 6)
Desain dan Arsitektur Gaya arsitektur Zen yang berbeda, dengan diawali oleh pengaruh kebudayaan yang estetik dan budaya asli yeng pernah diberitahukan sebelumnya, yang kemudian dipenuhi oleh biarawan-biarawan Zen yang menginginkan kesederhanaan dan keperluan untuk mencari ketenangan dan tempat perlindungan dari keberadaan yang parah. Disiplin Zen sendiri menaikkan prinsip desain mereka yang unik., yang secara natural berkembang dari
77 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cara hidup yang hemat dan sederhana. Kejelasan yang terlhita pada desain Zen yang kontemporer banyak berasal dari keperluan untuk memadukan fungsi dari arsitek untuk membuat spasi refleksi spiritual. Tujuan dari jalan hidup secara Zen adalah mewujudkan jiwa Zen yang bebas dan membangkitkan gaya hidup. Inti dari desain Zen adalah pengertian yang menarik dari sifat kebebasan oleh pengendalian estetik dari kesederhanaan. Hasilnya dalam kemurnian dari ekspresi dan keberanian gaya. Interior Zen adalah organic, fungsional, aliran bebas yang seharusnya membebaskan pikiran dari penghuninya. Interior Zen lebih mendekat ke minimalis. Dalam banyak area ada beberapa persamaan, tetapi desain Zen tidak mempercayai sifat yang suka membuat sensasi atau yang sederhana menjadi ultra-modern. Ketika hal itu membawa kesenangan, desain Zen modern tidak bersikeras pada sifat aslinya yang berhubungan dengan biarawan pada awalnya. Secara umum, desain interior Zen yang terpenting adalah cahaya. Walaupun bisa dikatakan sebagai terapan untuk
semua
kehidupan,
ketika
cahaya
alami
mempertinggi banyak kondisi, dalam interior Zen yang tidak kacau, kualitas cahaya semakin kritis dengan
78 http://digilib.mercubuana.ac.id/
penegasan bentuk, keadaan, dan tempat. Cahaya juga membuat rasa harmonis dan energi positif. Pada era sebelumnya, desain cahaya Zen selalu disebarkan dengan menggukanan kertas yang disebut dengan shoji. Hal ini memberikan kesejukan, kualitas spiritual
dan
memberikan
suasana
tenang
untuk
bermeditasi atau perenungan. Dalam interior Zen modern, sianr matahari yang tajam dapat dilembutkan dengan sesuatu yang tidak tembus cahaya (buram), seperti tirai atau kaca sandblast. f.
Unsur Alam Unsur-unsur alam dalam Zen adalah: 1)
Taman
2)
Air dan gunung
3)
Tugu dan batu-batuan besar
4)
Bamboo
5)
Alur yang berirama dan haluan
6)
Kayu
7)
Taman setapak
8)
Soundscapes
9)
Waktu
10)
Bunga
11)
Tanaman
79 http://digilib.mercubuana.ac.id/
12) g.
Kolam dan ruang
Filosofi Warna Pada Zen modern tidak harus cermat dalam hal pemilihan warna. Tetapi yang penting memilih warna palet yang menimbulkan ketenangan dan harmonis dan hindari warna yang menimbulkan
konflik.
Berdasarkan
konsep,
desain
Zen
terinsiparasi oleh alam yang sampai saat ini masih dipakai. Dalam tren kontemporer, warna-warna dasar seperti putih cenderugn krem, antara warna abu-abu dan coklat, kekuningkuningan, warna kuning tua, dan warna pasir bersama dengan warna natural hangat lainnya. Dalam Zen selalu menggunakan warna kayu dan hitam untuk memberikan warna kontras yang kuat dalam suatu ruang. Berikut beberapa filosofi warna yang dipakai dalam interior Zen: 1)
Putih; merupakan warna terpenting dalam persepsi Zen
2)
Hitam; merupakan symbol persatuan yang berlawanan dengan warna putih
3)
Hijau; melambangkan harapan, pembangkit dan proses kehidupan itu sendiri.
h.
Pencahayaan dalam Ruang Ada sentuhan khusus pada ruang yang mempunyai jendela pada dinding yang berlawanan, dimana terdapat pemandangan yang menarik pada kedua sisinya. Jendela juga dibutuhkan agar
80 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cahaya dapat memberikan efek pantulan cahaya pada dinding yang berwarna. Disini dapat dilihat keterbukaan dan penerangan pada ruang yang menjadi cirri khas Zen itu sendiri, dan membuka pikiran yang tertutup utnuk memberikan sinar kebenaran pada batin. Keterbatasan ukuran pada jendela dapat disiasati dengan penggunaan sekat dan cermin, sehingga dapat menyebarkan cahaya lebih pada ruangan dan memberikan pantulan cahaya yang tidak menyilaukan.
B.
Tinjauan Khusus 1.
Profil Perusahaan
Gambar 2.6 Logo Martha Tilaar Salon Day Spa
Terilhami dari konsep total beauty yang dikenal dengan istilah “Rupasampat Wahyabiantara” yaitu sebuah panduan keseimbangan yang harmonis antara kecantikan lahiriah dan batiniah. Kecantikan lahiriah adalah keelokan wajah dan tubuh. Sedangkan kecantikan batiniah adalah keluhuran budi yang memancar keluar dari dalam tubuh atau jiwa sesorang. Dimana cantik alami seutuhnya ini tergambarkan secara tepat dalam diri Dewi Saraswati yang kecantikannya terpancar dari empat
81 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tangan masing-masing membawa simbol-simbol kesempurnaan perempuan,
yaitu
tangan
pertama
memegang
tasbih
yang
melambangkan kedekatan spiritual dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tangan kedua memegang siter melambangkan tutur kata dan tingkah laku yang baik dan harmonis serta kemampuan utnuk berkomunikasi, tangan ketiga memegang bunga melambangkan keperempuanan (kecantikan wajah dan tubuh) dan tangan keempat memegang daun lontar melambangkan pendidikan atau ilmu. Disamping itu, Dewi Saraswati juga digambarkan berdiri di atas bunga teratai, yang artinya seorang wanita heruslah tegar dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang buruk yang ada di sekitarnya. Istilah spa, menurut Dr. Martha Tilaar, pimpinan perusahaan kosmetika dan pendiri Spa Martha Tilaar di Indonesia, konsep spa diambil dari kata Shui (China) yang berarti air, Pani (India) yang berarti air, dan Amarta (Indonesia) yang berarti hidup. Sehingga Shui Pani Amarta berarti air kehidupan, karena komponen utama tubuh adalah air dan tanpa air kita tidak dapat hidup. Banyak diantara kita menggunakan air untuk melepaskan kelelahan, menyegarkan tubuh dan pikiran, dan sebagainya. Oleh karena itu, spa juga berarti penyembuhan melalui air. Berdasarkan kearifan dan filosofi budaya Indonesia yang dikombinasikan dengan teknologi modern itulah Martha Tilaar Salon
82 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Day Spa hadir sebagai oase kehidupan yang sempurna di tengah gaya hidup anda yang sibuk dan mampu merubah penampilan anda menjadi lebih cantik dan anggun dengan memanjakan diri bagai ratu, utnuk melepaskan kepenatan dalam sebuah nuansa pengalaman relaksasi yang menyenangkan dan tak terlupakan. Konsep total beauty yang diterapkan di Martha Tilaar Salon Day Spa adalah konsep perawatan lengkap baik perawatan luar maupun dalam (tubuh, jiwa, dan pikiran) mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, termasuk juga tat arias wajah, rambut, tangan, dan kaki. Perwatan tersebut dapat dinikmati dalam ambience spa yang ekslusif dengan sentuhan tata arsitekur Jawa modern, dimana materi interior menggunakan bahan-bahan natural seperti kayu dan bebatuan yang menghadirkan suasana yang benar-benar alami dan nyaman. Produkproduk yang digunakan dalam perawatan merupakan produk alami yang eksklusif dan berkualitas tinggi dan diperkaya dengan bahan aktif alami yang berasal dari berbagai keanekaragaman hayati yang dibudidayakan secara organic. Semua tenaga beauty terapis Martha Tilaar Salon Day Spa berasal dari lulusan sekolah kecantikan pilihan yang diseleksi secara ketat dan merupakan beauty terapis yang profesional dan terlatih karena telah mengikuti program pelatihan yang intensif di pusat pelatihan (training centre) di Bali Sari selama kurang lebih enam bulan. Pelatihan ini meliputi teori, praktek perawatan alami dari ujung rambut sampai
83 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ujung kaki berdasarkan budaya Indonesia. Mereka telah dilatih oleh para trainer profesional sehingga benar-benar siap bekerja untuk menjamin kelancaran operasional dan menjamin aplikasi standar mutu pelayanan yang optimal.15 a.
Sejarah Martha Tilaar Group (MTG) mulai dipelopori oleh Dr. Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan membuka salon kecantikan pada garasi rumah kediaman orang tuanya, Yakob Handana, di jalan Kusuma Atmaja No. 47 Menteng, Jakarta Pusat. Pada tahun 1972, pembukaan salon kecantikan Martha Tilaar yang kedua bernama salon Martha Griya di daerah Menteng, dimana usaha kosmetik dan jamu tradisional mulai dijalani. Setelah itu, produksi Sariayu Martha Tilaar obat dan kosmetik dari bahan-bahan alami dibuka di Cipete, Jakarta Selatan. Pada tahun 1977, bekerja sama dengan Theresia Harsini Setiady (pemilik Kalbe Group), PT. Martina Berto mulai meluncurkan Sariayu sebagai merek produk obat dan kosmetik milik Martha Tilaar yang terbuat dari bahan-bahan alami yang modern.
15
www.marthatilaarspa.com
84 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada tahun 1981, PT. Martina Berto membangun pambrik tanaman sendiri di Pulogadung daerah industry. Kemudian pada tahun 1983, PT. Martina Berto membangun pabrik tanaman yang kedua di Pulogadung. Pada tahun 1983, PT. Sari Ayu Indonesia dibangun untuk mendukung PT. Martina Berto dalam pendistribusian produk kosmetik mereka. Pada tahun 1988 – 1995, penambahan beberapa perusahaan swasta ke dalam PT. Martina Berto. Pada tahun 1999, PT. Martina Berto membeli sebagian saham dari Kalbe Group, setelah itu bisnisnya dikuasai penuh oleh Martha Tilaar Group. Sekarang ini, Martha Tilaar Group terdiri dari PT. Martina Berto (penghasil, pemasaran untuk Indonesia dan pasar internasional), PT. Sari Ayu Indonesia (pendistribusian produk kosmetik dari Martha Tilaar Group), PT. Martha Beauty Gallery (penawaran pendidikan kecantikan seperti sekolah kecantikan Puspita Martha, Martha Tilaar Spa, Cipta Busana, Art & Beauty Martha Tilaar), PT. Cantika Puspa Pesona (manajemen franchise local dan internasional untuk Martha Tilaar Spa, Dewi Sri Spa oleh Martha Tilaar, Eastern Garden Spa dari Martha Tilaar), PT. Creative Style (perusahaan agen periklanan), PT. Estrella Lab
85 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(perusahaan lisensi dari kosmetik German Henkel), dan PT Kreasi Boga (perusahaan agen sumber daya manusia).16 b.
Pelayanan / Service Terdiri dari: 1)
Hair Treatment (Scalp & Hair Nourishing) Tersedia dalam: a)
Traditional hair creambath / scalp treatment (short, medium, long)
2)
b)
Hot stone creambath (short, medium, long)
c)
Hair aromatic treatment (short, medium, long)
d)
Hair spa (short, medium, long)
Hair Styling a)
In Fashion Hair Styling Tampilkan gaya dalam berbagai pilihan layanan tata rambut, dari yang sederhana hingga gaya yang paling mutakhir. Tersedia dalam:
16
i.
Hair wash
ii.
Hair cutting (regular, top, professional)
iii.
Hair styling (regular, variation, elegant)
iv.
Blow dry (short, medium, long)
v.
Rebonding (medium, long).
www.marthatilaarspa.com.
86 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b)
Colorfull hair harmony Ekpresikan dengan warna. Pilih secara leluasa berbagai pilihan layanan pewarnaan rambut yang sesuai dengan gaya dan keinginan. Tersedia dalam:
3)
i.
Coloring (short, medium, long)
ii.
Toning (short, medium, long)
iii.
Highlight (short, medium, long)
iv.
Bleaching (short, medium, long).
Face Treatment (Exotic Facial Healing) Tersedia dalam: a)
Aromatic facial i.
Aromatic acnomore (90 minutes)
ii.
Aromatic classic facial for anti wrinkle (90 minutes)
b)
iii.
Aromatic spot whitening facial (90 minutes)
iv.
Lemongrass facial (90 minutes)
Bio natural facial i.
Anti wrinkle Program anti kerut dengan formula yang telah terbukti manfaatnya untuk mengatasi kerut dan mencegah timbulnya kerut baru.
87 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bio botulike diminishing facial (90 minutes)
ii.
Bio revitalizing facial (90 minutes)
Bio rejuvenating facial (90 minutes)
Pure white Formula yang lembut namun efektif untuk mencerahkan warna kulit.
c)
4)
Bio white and clear (90 minutes)
Classic i.
Bio classic facial (90 minutes)
ii.
Bio acnomore (90 minutes)
Additional Face Care Tersedia dalam:
5)
a)
Totok wajah (20 minutes)
b)
Peach paraffin (20 minutes)
c)
Enchanting sight (20 minutes)
d)
Eye brow trimming (20 minutes)
e)
Neck treatment (20 minutes)
Make Up Tonjolkan kecantikan dengan tepat. Sapuan tat arias untuk penampilan natural hingga glamor disesuaikan dengan waktu, situasi, dan aplikasi make up oleh para piñata rias
88 http://digilib.mercubuana.ac.id/
profesional utnuk menciptakan citra den penampilan yang menarik. Tersedia dalam: a)
Make up essential / natural look (regular, top, professional)
b)
Make up professional / glamour look (regular, top, professional).
6)
Hand & Foot Treatment Tersedia dalam: a)
Joyful hand treatment Tersedia
dalam
pilihan
tradisional,
aromatic,
tradisional,
aromatic,
medicated, dan luxurious. b)
Joyful foot treatment Tersedia
dalam
pilihan
medicated, dan luxurious. c)
Traditional hand & foot massage Pijat tangan dan kaki ala Indonesia yang bermanfaat untuk memulihkan kondisi tangan dan kaki dari kelelahan serta menjaga kehalusan kulit tangan dan kaki.
7)
Body Treatment Tersedia dalam: a)
Balinese holistic spa (150 minutes)
89 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8)
b)
Ginger gold treatment (150 minutes)
c)
Organic brown sugar (105 minutes)
d)
Javanese golden lulur (105 minutes)
e)
Spice island ritual (90 minutes)
f)
Silky radiant ritual (120 minutes)
g)
Floral blossom ritual (120 minutes)
h)
Aromassage body wellness (90 minutes)
i)
Stone massage (90 minutes)
j)
Kendedes princess ritual (90 minutes)
Special Package (Bridal Pampering) Paket perawatan kecantikan lengkap dengan tujuan mempersiapkan
calon
mempelai
wanita
bersinar
kecantikannya pada hari pernikahannya. 9)
Pre Natal & Post Natal Treatment a)
Pre natal treatment Perawatan lengkap dengan bahan alami serta essential oil yang aman bagi ibu & bayi juga dapat membantu Pemijatan
mencegah teratur
timbulnya
dapat
stretchmark.
menghilangkan
sakit
pinggang, tidur lebih nyenyak, dan merileksasikan tubuh serta pikiran. Senam khusus ibu hamil dapat membantu membuka jalan rahim dan melatih pernapasan pada saat proses persalinan.
90 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perawatan ini memberikan manfaat mengurangi timbunan asam laktat dan sisa metabolism dalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah. Meningkatkan sirkulasi darah yang berfungsi membantu menghantarkan oksigen dan zat-zat makanan ke sel-sel tubuh ibu hamil dan janin, menstimulasi sekresi / pengeluaran, produk kelenjar sehingga
membantu
menstabilisasikan
kadar
hormone pada ibu hamil. b)
Post natal recovery Setelah melahirkan sampai beberapa hari setelahnya merupakan masa yang membutuhkan perawatan seksama untuk memulihkan energy dan kondisi tubuh seperti sebelum hamil. Perawatan ini melipyi tapel, pilis, param, dan jamu yang bermanfaat mengembalikan sirkulasi darah dan membuang toksin / racun melalui keringat. Terbuat dari bahan alami: sirih, jahe, klabet, jeruk nipis, kayu putih, daun katuk, temulawak, lempuyang, kunyit, kencur, serai,
peppermint,
mengencangkan
dan
otot-otot
kenanga. perut
Bermanfaat yang
telah
mengendur setelah melahirkan, mengembalikan bentuk tubuh agar labih ideal, menghangatkan
91 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tubuh, mencegah perut kembung, mengobati perut mulas, dan masuk angin. Perawatan dilakukan selama 20 hari berturut-turut setelah hari ke-4 melahirkan, perawatan dilanjutkan dengan pemasangan stagen dan gurita oleh spa terapis kami yang berpengalaman. Perawatan ini sangat
dianjurkan
melahirkan
untuk
bagi
wanita
mengembalikan
yang
habis
keindahan
tubuhnya. c.
Jenis Produk Terdiri dari: 1)
Biokos
2)
Dewi Sri Spa
3)
Jamu Garden Tersedia dalam: a)
Baby and child Terdiri dari delicate massage oil, delicate soap, dan growing syrup.
b)
Teenager Terdiri dari innocence cooling mask, innocence cleanser and toner, innocence soap, dan innocence caplet.
92 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c)
Adult Terdiri dari charming soap, charming cleanser, charming freshner, charming night cream, charming cooling mask, charming lulur scrub, charming mangir scrub, charming caplet, dan loving tea.
d)
Postnatal Terdiri dari innoshape soap, innoshape body lotion, innoshae stretchmark cream, innoshape tummy cream, breact innoshape cream, innoshape caplet, varicose vein relief caplet, dan innoshape tea.
e)
Gracious age Terdiri dari indulgent cooling mask, indulgent soap, indulgent body lotion, dan indulgent massage oil.
4)
Sariayu
93 http://digilib.mercubuana.ac.id/