A. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP0090106007) 1. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum. 2. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum. 3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan. 4. Jurusan membuat pengumuman dan SK pengangkatan Asisten praktikum. 5. Tim dosen memberi pengarahan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum. 6. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten. 7. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum. 8. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan. 9. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan di kerjakan. 10. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan. 11. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan. 12. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 13. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan. 14. Mahasiswa mengisi presensi praktikum. 15. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja. 16. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*). 17. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti salah satu praktikum wajib mengikuti praktikum susulan. 18. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa. 19. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum**. B. Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (MP.JB1-MIPA.UB.10) B. 1. Mahasiswa/Peneliti Universitas Brawijaya 1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan. 2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.
3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan kepada pemohon dan menginformasikan kepada Ketua Jurusan. 4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip. 6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran. 7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya. 8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada. 9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya. 10. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 11. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 12. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna. B. 2. Mahasiswa/Peneliti Dari Luar Universitas Brawijaya 1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala
Laboratorium
yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan. 2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium. 3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan. 4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Jurusan. 5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon. 6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.
8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran. 9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya. 10. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada. 11. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya. 12. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 13. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 14. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna. C. Manual Prosedur Penggunaan Alat di Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan Manual prosedur penggunaan GPS 1. Nyalakan GPS Garmin dengan menakan tombol power 2. Hadapkan GPS ke tempat terbuka, untuk mendapat sinyal. 3. Tunggu sampai balok-balok sinyal terisi penuh minimal empat balok 4. Tekan mark untuk lokasi/titik yang akan dipetakan atau ditandai 5. Simpan lokasi yang dipetakan dengan menekan save 6. Beri nama lokasi yang ditandai 7. Tekan Ok Manual prosedur penggunaan Incubator Heraeus 1. Buka incubator, dan letakkan sampel di dalam incubator 2. Tutup incubator dengan rapat 3. Hubungkan kabel power dengan sumber listrik 4. Nyalakan incubator dengan memutar tombolpower 5. Atur suhu sesuai dengan kebutuhan 6. Jika sudah selesai, matikan incubator dengan memutar tombol power 7. Cabut kabel power dari sumber listrik 8. Buka incubator sehingga sampel di dalamnya cepat dingin
9. Keluarkan sampel dari incubator 10. Bersihkan sisa-sisa sampel dari incubator Manual prosedur penggunaan Incubator memmert 1. Buka incubator, dan letakkan sampel di dalam incubator 2. Tutup incubator dengan rapat 3. Hubungkan kabel power dengan sumber listrik 4. Nyalakan incubator dengan memutar tombol power 5. Atur suhu sesuai dengan kebutuhan (Max. 500 C) 6. Jika sudah selesai, matikan incubator dengan memutar tombol power 7. Cabut kabel power dari sumber listrik 8. Buka incubator sehingga sampel di dalamnya cepat dingin 9. Keluarkan sampel dari incubator 10. Bersihkan sisa-sisa sampel dari incubator Neraca Memmert 1. Atur water pas dalam posisi senter dengan memutar kaki-kaki neraca 2. Hubungkan kabel power dengan sumber listrik 3. Tekan tombol on 4. Tekan tombol tare 5. Letakan sampel diatas neraca 6. Baca skala yang ada di display 7. Jika ingin menimbang lagi, maka tekan tare 8. Bersihkan neraca dari sampel 9. Tekan tombol off 10. Cabut kabel power dari sumber listrik Neraca Sartorius 1. Atur water pas dalam posisi senter dengan memutar kaki-kaki neraca 2. Hubungkan kabel power dengan sumber listrik 3. Putar tombol on 4. Letakan sampel diatas neraca 5. Baca skala yang ada di display 6. Bersihkan neraca dari sampel
7. Tekan tombol off 8. Cabut kabel power dari sumber listrik Kalibrasi pH Meter 1. Nyalakan pH meter dengan menekan tombol power 2. Buka sensor pH dan bersihkan dengan aquades 3. Bilas dengan tisu 4. Masukkan sensor ke dalam buffer pH 7 5. Tekan Call, dan tunggu sampai display menujukkan angka 7 6. Cuci sensor dengan aquades 7. Bilas dengan tisu kering 8. Masukkan sensor ke dalam buffer pH 4 9. Tekan call, dan tunggu sampai dispalay menunjukan angka 4 10. Tekan tombol end Manual prosedur penggunaan pH meter 1. Bersihkan sensor dengan aquades 2. Bilas dengan dengan tisu 3. Masukkan sensor ke dalam sampel 4. Nyalakan dengan menekan tombol power 5. Lihat angka di display setelah stabil 6. Matikan pH meter dengan menekan tombol power 7. Bersihkan sensor dengan aquades 8. Bilas dengan aqudes 9. Masukan sensor dalam larutan KCL Kalibrasi Konduktivitimeter 1. Bersihkan sensor dengan aquades 2. Bilas sensor dengan tisu 3. Masukkan ke dalam buffer konduktiviti 1365 4. Nyalakan konduktivity dengan menekan tombol power 5. Lihat angka didispaly sampai menujukkan angka 1365 6. Tekan save
Manual Prosedur Penggunaan Konduktivitimeter 1. Bersihkan sensor konduktivitimeter dengan aquades 2. Bilas dengan tisu 3. Masukan sensor ke sampel 4. Nyalakan konduktivitimeter dengan menekan tombol power 5. Tunggu tampilan display stabil 6. Matikan konduktivitimeter dengan mengekan tombol power 7. Bersihkan konduktivitimeter dengan aquades 8. Bilas dengan tisu 9. Masukan sensor ke dalam aquades Manual prosedur penggunaan Lux Meter 1. Hadapkan sensor kea rah datangnya cahaya 2. Nyalakan lux meter dengan menekan tombol power 3. Tunggu sekitar 15 detik 4. Tekan hand 5. Lihat angka yang ada di display 6. Matikan lux meter