Operasi dan Rangkaian Aritmatika @2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Aritmetika Biner
Kuliah#9 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Eko Didik Widianto
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup
21 Maret 2014
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Lisensi
1
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Review Kuliah
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I Di kuliah sebelumnya dibahas tentang: I
I
I
Unit Penjumlah 1 Bit
Representasi bilangan biner untuk bilangan bulat dan pecahan, baik tak bertanda maupun bertanda Bilangan bertanda dinyatakan dalam sign-magnitude, 1’s complement dan 2’s complement Bilangan pecahan dinyatakan dengan fixed-point, floating-point 32-bit dan 64-bit
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner
I Selanjutnya akan dibahas tentang: I
I
Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner serta unit penjumlah/pengurang Rangkaian unit penjumlah/pengurang (ALU, Arithmetic Logic Unit) I
I
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Penyusun: HA (half-adder), FA (full-adder)
Penutup
Susunan rangkaian penjumlah ripple-carry (RCA) I
I
Rangkaian Penjumlah Cepat
Lisensi
Rangkaian RCA mempunyai kekurangan terkait delay yang ditimbulkan
Rangkaian fast adder CLA (carry-lookahead adder) sebagai pengganti RCA
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
2
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Review Kuliah: Operasi Bilangan
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
Operasi: penjumlahan dan pengurangan I
I
I
I
Rangkaian Aritmetika Biner
Penjumlahan A+B menghasilkan hasil jumlah (Sum) dan simpanan (Carry) Pengurangan A-B = A+(-B). (-B) dinyatakan dengan 2’s complement Rangkaian penjumlah/pengurang n bit dapat diwujudkan dengan n buah FA (full adder, penjumlah penuh) Kondisi overflow terjadi jika hasil operasi berada di luar jangkauan bilangan I
http://didik.blog.undip.ac.id
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Perlu rangkaian detektor overflow
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
3
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Tentang Kuliah
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner
I
unit penjumlah 1 bit
I
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner
I
kondisi overflow dalam operasi aritmetika
I
unit penjumlah/pengurang n bit
I
rangkaian penjumlah/pengurang dengan deteksi overflow
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
I
desain penjumlah cepat n bit
Implementasi Rangkaian Aritmetika
I
desain dan simulasi penjumlah cepat 32 bit
Penutup
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
4
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Kompetensi Dasar
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I
Unit Penjumlah 1 Bit
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu:
Operasi Aritmetika Biner
1. [C3] melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan biner 2. [C5] menganalis rangkaian penjumlah/pengurang bilangan biner 3. [C5] mampu menganalisis kondisi overflow dalam suatu operasi aritmetika 4. [C5] menganalisis rangkaian penjumlah/pengurang n-bit dengan deteksi overflow 5. [C6] mendesain dan menganalisis rangkaian penjumlah cepat n-bit I
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Link I
Website: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/
tkc205-sistem-digital-2013-genap/
I
Email:
[email protected]
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
5
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Bahasan
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Unit Penjumlah 1 Bit Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
Operasi Aritmetika Biner
Rangkaian Aritmetika Biner
Rangkaian Aritmetika Biner
Overflow Aritmatika
Overflow Aritmatika
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Rangkaian Komparator Biner
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Rangkaian Penjumlah Cepat
Implementasi Rangkaian Aritmetika
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Penutup Lisensi
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
6
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Unit Penjumlah
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
I
I
Komputer mempunyai unit aritmetik dan logika (ALU, arithmetic logic unit) untuk menjalankan operasi aritmetika dan logika dari bilangan biner n bit Operasi aritmetika penjumlahan dan pengurangan dilakukan oleh rangkaian penjumlah/pengurang
I
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Rangkaian Komparator Biner
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Unit penjumlah 1 bit dapat diwujudkan dengan rangkaian penjumlah setengah (HA, half-adder); dan/atau rangkaian penjumlah penuh (FA, full-adder).
http://didik.blog.undip.ac.id
Overflow Aritmatika
Rangkaian Penjumlah Cepat
Rangkaian penjumlah/pengurang ini tersusun atas unit terkecil, yaitu unit penjumlah 1 bit I
Rangkaian Aritmetika Biner
Penutup Lisensi
7
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Bilangan Unsigned
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I
Operasi penjumlahan 2 bilangan 1-bit memberikan 4 kombinasi yang mungkin I I
I
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
Terdapat 2 masukan: x dan y Menghasilkan Sum dan Carry-out
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
Diimplementasikan dengan HA (Half-Adder) I
Rangkaian Komparator Biner
Disebut HA karena tidak ada carry-in yang berasal dari unit penjumlah sebelumnya
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
8
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Half-Adder (HA)
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
http://didik.blog.undip.ac.id
c
= x ·y
s
= x ·y +x ·y
Penutup
= x ⊕y
Lisensi
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Implementasi Rangkaian Aritmetika
9
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Full-Adder (FA)
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I Rangkaian FA menyertakan carry-in yang berasal dari carry-out FA
sebelumnya I
I
Unit Penjumlah 1 Bit
Terdapat 3 masukan: x, y dan carry-in. Selanjutnya dinotasikan dengan xi , yi dan ci Menghasilkan 2 keluaran: sum dan carry-out. Selanjutnya dinotasikan dengan si dan ci+1
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
10
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Full-Adder (FA)
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
ci+1
=
X
Implementasi Rangkaian Aritmetika
m(3, 5, 6, 7)
Penutup
= xi yi + ci xi + ci yi
si
=
X
Lisensi
m(1, 2, 4, 7)
= c i x i yi + c i xi y i + ci x i y i + ci xi yi http://didik.blog.undip.ac.id
= ci ⊕ xi@2014,Eko ⊕ yi Didik Widianto (
[email protected])
11
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Dekomposisi FA
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
ci+1
= xi yi + ci (xi ⊕ yi ) = xi yi + ci x i yi + ci xi y i
si http://didik.blog.undip.ac.id
= ci ⊕ xi ⊕ yi @2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
12
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Fungsi Full-Adder (Dekomposisi Lain)
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
I I
I
Rangkaian Aritmetika Biner
Persamaan:
Overflow Aritmatika
ci+1 = xi yi + xi ci + yi ci = xi yi + (xi + yi ) ci si = xi ⊕ yi ⊕ ci
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Anggap gi = xi yi dan pi = xi + yi , maka ci+1 = gi + pi ci I
I
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Struktur ini akan digunakan untuk mengurangi delay rangkaian di rangkaian adder n-bit, terutama propagasi nilai simpan (Carry) Digunakan di struktur CLA (carry look-ahead)
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
13
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Penjumlahan
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Operasi penjumlahan 2 bilangan dengan n-bit (n>1) I I
Rangkaian Aritmetika Biner
Tiap pasang bit ditambahkan Untuk tiap posisi bit i, operasi penjumlahannya mungkin melibatkan sebuah carry-in dari bit posisi (i-1)
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
14
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Bilangan Bertanda
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Sign-magnitude I
I
I
Operasi Aritmetika Biner
Misalnya: operasi 5-2=? ekivalen dengan 5+(-2)=3. Bagaimana implementasinya, apakah 0101+1010? Perlu rangkaian logika untuk membandingkan dan mengurangkan bilangan
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
1’s complement I
I
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Misalnya: (-5)+(-2)=(-7). Ekivalen dengan 1010+1101=(1)0111. Carry 1 harus ditambahkan ke 0111 agar menghasilkan 1000 (=-7) Perlu koreksi untuk mendapatkan hasil yang benar
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
I
2’s complement I
penjumlahan selalu benar
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
15
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Sign-Magnitude
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Hitung operasi pengurangan X-Y jika X=5 dan Y=2
I
Solusi. X = 0101 dan Y = 0010. Nilai (−Y ) = −2 = 1010
I
I
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner
Operasi X+(-Y), harusnya menghasilkan 3 atau 0011 bi b4 b3 b2 b1 b0 Ci 0 0 0 0 Xi 0 1 0 1 (5) -Yi 1 0 1 0 + (-2) + Si 1 1 1 1 (-7)
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Perlu rangkaian logika untuk membandingkan dan mengurangkan bilangan
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
16
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi 1’s Complement
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Hitung operasi pengurangan X-Y jika X=5 dan Y=2
Operasi Aritmetika Biner
I
Solusi. X = 0101 dan Y = 0010. Nilai (−Y ) = −2 = 1101
Rangkaian Aritmetika Biner
Operasi X+(-Y), harusnya menghasilkan 3 atau 0011 bi b4 b3 b2 b1 b0 Ci 1 1 0 1 Xi 0 1 0 1 (5) -Yi 1 1 0 1 + (-2) + Si 0 0 1 0 2 Untuk mengoreksi hasil penjumlahan, nilai simpan C4 yang bernilai 1 perlu ditambahkan di S, sehingga menghasilkan hasil akhir S = 0011
Rangkaian Komparator Biner
I
I
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Overflow Aritmatika
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
17
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi 2’s Complement
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
Penjumlahan
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
18
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi 2’s Complement
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Pengurangan
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
19
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Penjumlahan Fixed-Point
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I Diketahui bilangan fixed-point Q(3,4), A = −1, 625 dan B = 38h.
Tentukan hasil dari operasi berikut: A + B dan A − B
Unit Penjumlah 1 Bit
_
Operasi Aritmetika Biner
I Solusi. −A = 1, 625 = 0001_1010, sehingga A = 1110 0110
Nilai B = 0011_1000 atau bernilai pecahan B = 3, 5. Nilai −B = 1100_1000
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
bi Ci Ai
b4 1
Bi Si
b3 1 1
b2 1 1
b1 0 1
b0 0 0
b−1 0 0
b−2 0 1
b−3 0 1
b4
0 0
0 0
1 0
1 1
1 1
0 1
0 1
0 0
Rangkaian Komparator Biner
0
Rangkaian Penjumlah Cepat
(-1,625) +
3,500 1,875
+
Implementasi Rangkaian Aritmetika
I Operasi pengurangan A − B = A + (−B) :
bi Ci Ai Bi Si
b4 1
Penutup
b3 1
b2 0
b1 0
b0 0
b−1 0
b−2 0
b−3 0
b4
1 1 1
1 1 0
1 0 1
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 0 1
0 0 0
http://didik.blog.undip.ac.id
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Lisensi
+
(-1,625) (-3,500) (-5,125)
+
20
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Recall:Operasi Penjumlahan
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Operasi penjumlahan 2 bilangan dengan n-bit (n>1) I I
Rangkaian Aritmetika Biner
Tiap pasang bit ditambahkan Untuk tiap posisi bit i, operasi penjumlahannya mungkin melibatkan sebuah carry-in dari bit posisi (i-1)
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
21
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Ripple Carry Adder (RCA) I I
I
Operasi penjumlahan dimulai dari pasangan digit paling kanan (LSB) sampai ke paling kiri (MSB) Jika sebuah carry dihasilkan dalam suatu posisi bit i, maka carry tersebut ditambahkan ke operasi penjumlahan di digit dengan posisi i+1 Operasi ini dapat diwujudkan dengan sebuah rantai full-adder (FA) yang dihubungkan seri I I I
Konfigurasi ini disebut sebagai penjumlah ripple-carry Sinyal carry ’ripple’ dari FA satu ke FA berikutnya RCA ini mempunyai kelemahan, yaitu adanya delay untuk meripple carry I
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Akan diperbaiki dengan struktur CLA
Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
22
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Rangkaian Penjumlah 4 Bit
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
I masukan X [3 : 0] = 0101 dan Y [3 : 0] = 0110 I FA0 mendapatkan masukan x0 = 1 dan y0 = 0 serta nilai c0 = 0 sebagai
nilai awalnya I I I
Penutup Lisensi
Keluaran dari FA0 adalah s0 = 1 membawa simpanan c1 = 0 ke FA1 Demikian seterusnya sampai FA3
I Rangkaian menghasilkan keluaran S[3 : 0] = 1011 dan C[4 : 1] = 0100
http://didik.blog.undip.ac.id
Implementasi Rangkaian Aritmetika
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
23
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Unit Penjumlah dan Pengurang
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi pengurangan dapat direalisasikan sebagai operasi penjumlahan dengan menggunakan 2’s complement di pengurangnya (baik positif maupun negatif) I
I I
I
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Overflow Aritmatika
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
x ⊕ 1 = x dan x ⊕ 0 = x Jika operasi pengurangan dilakukan, 1’s complementkan bilangan kedua dengan meng-XOR-kan semua bit dengan 1
http://didik.blog.undip.ac.id
Rangkaian Aritmetika Biner
Rangkaian Komparator Biner
Ini memungkinkan menggunakan rangkaian adder untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan sekaligus
Note: (2’s complement) = (1’s complement) + 1 1’s complement dapat diimplementasikan dengan menggunakan XOR I
Operasi Aritmetika Biner
24
Penutup Lisensi
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Unit Penjumlah dan Pengurang
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Menggunakan 2’s complement di bilangan pengurang
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
25
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Overflow Aritmatika
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I Jika n-bit digunakan untuk merepresentasikan bilangan signed, maka
hasil penjumlahan atau pengurangan harus dalam jangkauan sampai +2n−1 − 1
−2n−1
Unit Penjumlah 1 Bit
I Jika hasil operasi tidak dalam jangkauan ini, maka telah terjadi overflow
aritmatika #Bit, n
Nama
4
nible, semioctet
8
byte, octet
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner
Jangkauan
Overflow Aritmatika
16
half-word, word, short
32
word, long, doubleword, int
64
doubleword, int64
n
Integer n-bit (bentuk umum)
signed: − 23 s/d 23 − 1 unsigned: 0 s/d 24 − 1 signed: − 27 s/d 27 − 1
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
unsigned: 0 s/d 28 − 1 signed: − 215 s/d 215 − 1 unsigned: 0 s/d 216 − 1 signed: − 231 s/d 231 − 1 unsigned: 0 s/d 232 − 1 signed: − 263 s/d 263 − 1 unsigned: 0 s/d 264 − 1 signed: − 2n−1 s/d 2n−1 − 1
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
unsigned: 0 s/d 2n − 1 http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
26
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Overflow Aritmatika
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
Untuk memastikan rangkaian aritmatika beroperasi dengan benar, perlu pendeteksi kejadian overflow I
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
Hasil operasi jika overflow, tidak valid
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
I
Untuk operasi 4-bit, jika c3 dan c4 mempunyai nilai yang sama, maka tidak terjadi overflow
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Penutup Lisensi
27
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Overflow Aritmatika
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Overflow dapat dideteksi dengan: I
I
Operasi Aritmetika Biner
overflow = c3 ⊕ c4
Rangkaian Aritmetika Biner
Untuk bilangan n-bit I
Overflow Aritmatika
overflow = cn−1 ⊕ cn
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
28
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Contoh Overflow
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
I Diketahui bilangan fixed-point Q(3,4), A = −4, 625 dan B = 38h. Unit Penjumlah 1 Bit
Tentukan hasil dari operasi A + B dan A − B serta status overflow dari operasi tersebut bi Ci Ai
b4 0
Bi Si
b3 0 1
b2 1 0
b1 1 1
b0 0 1
b−1 0 0
b−2 0 1
b−3 0 1
b4
0 1
0 1
1 1
1 0
1 1
0 1
0 1
0 0
OV bi Ci Ai Bi Si
b4 1
=
Overflow Aritmatika
+
3,500 -1,125
+
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
b1 0
b0 0
b−1 0
b−2 0
b−3 0
b4
1 1 0
0 1 1
1 0 1
1 0 1
0 1 1
1 0 1
1 0 1
0 0 0
http://didik.blog.undip.ac.id
(-4,625)
C3 ⊕ C4 = 0 ⊕ 0 = 0
b2 0
=
Rangkaian Aritmetika Biner
0
b3 0
OV
Operasi Aritmetika Biner
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup
+
Lisensi
(-4,625) (-3,500) 7,875
+
C3 ⊕ C4 = 0 ⊕ 1 = 1 @2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
29
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Komparator Bilangan
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I
Misalnya: Bandingkan dua bilangan X = x3 x2 x1 x0 dan Y = y3 y2 y1 y0 I I
Overflow Aritmatika
Bisa diimplementasikan dengan rangkaian pengurang (X-Y) Terdapat 3 output: Z, N, V I I I
I
Rangkaian Aritmetika Biner
Z=1 jika (X-Y)=0, hasil lainnya Z=0 N=1 jika (X-Y)<0, hasil lainnya N=0 V=1 jika terjadi overflow aritmatika, kalau tidak ada overflow V=0
@2014,Eko Didik Widianto (
[email protected])
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Tunjukkan bagaimana Z, N, V digunakan untuk menentukan X=Y, X
Y dan X≥Y
http://didik.blog.undip.ac.id
Rangkaian Komparator Biner
30
Penutup Lisensi
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Solusi
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Misalnya X < Y, kemungkinan yang akan terjadi I
I
I
I
Jika X dan Y mempunyai tanda yang sama, tidak akan terjadi overflow, sehingga V=0. Dan untuk semua nilai X dan Y (positif/negatif) menghasilkan nilai negatif N=1 Saat X negatif dan Y positif, maka (X-Y) akan negatif (N=1) jika tidak ada overflow (V=0) dan (X-Y) akan positif (N=0) jika terdapat overflow (V=1) Sehingga jika X
Hasil I I
I
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
X=Y terdeteksi saat Z=1 XY terdeteksi jika Z + (N ⊕ V ) = 1. X≥Y terdeteksi jika (N ⊕ V ) = 1
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
Penutup Lisensi
31
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Komparator 4-bit
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
32
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Isu Performansi I
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
Penjumlahan dan pengurangan merupakan operasi dasar di sistem komputer sebagai perangkat komputasi I
I
Unit Penjumlah 1 Bit
Performansi operasi ini (mis: kecepatan) membawa pengaruh signifikan terhadap performansi keseluruhan Meningkatkan performansi dapat menggunakan rangkaian yang lebih cepat
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
I
I
Menggunakan teknologi terbaru yang mengurangi delay gerbang dasar
Rangkaian Komparator Biner
Performansi bisa diperoleh dengan mengubah struktur rangkaian fungsional
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
33
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Kekurangan Ripple Carry Adder
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I Tiap FA mempunyai delay tertentu sebelum keluaran si dan ci+1 valid I
Operasi Aritmetika Biner
disebut delay propagasi FA dari input ke output
Rangkaian Aritmetika Biner
I Misalnya, delay propagasi ∆t I
I
I
Carry dari FA pertama, c1 , akan sampai di FA kedua dalam waktu ∆t setelah input x0 dan y0 Carry dari FA kedua, c2 , akan sampai di FA ketiga dalam waktu ∆t setelah input x1 , y1 dan c1 atau total 2∆t Dan seterusnya. Sinyal cn−1 valid setelah (n − 1) ∆t, dan jumlah total akan tersedia setelah delay (n) ∆t
I Delay total tersebut semakin besar seiring semakin banyak jumlah bit
bilangan yang harus ditambahkan I
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Lisensi
Jalur yang menyebabkan delay ini disebut critical path
http://didik.blog.undip.ac.id
Rangkaian Komparator Biner
Penutup
Penjumlahan bilangan n-bit akan membutuhkan waktu (n) ∆t dari bit-bit masukan tersedia sampai keluaran valid
I Delay terbesar dalam rangkaian disebut critical-path delay I
Overflow Aritmatika
34
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Performansi Adder/Subtractor
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I I
Identifikasi jalur yang menyebabkan delay terbesar (critical path) Recall critical path di RCA:
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
35
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Carry-lookahead Adder/CLA
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
I Untuk mengurangi delay akibat propagasi carry di RCA
(critical-path-delay) I
I
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
Evaluasi tiap stage FA apakah carry-in dari stage sebelumnya akan mempunyai nilai 0 atau 1 Jika evaluasi dapat dilakukan dengan cepat, performasi adder dapat ditingkatkan
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
I Recall FA yang ada di tiap stage:
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
36
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Carry-lookahead Adder (CLA)
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
I I
Fungsi carry-out dari stage i (satu FA) adalah ci+1 = xi yi + xi ci + yi ci = xi yi + (xi + yi ) ci Anggap gi = xi yi dan pi = xi + yi , maka ci+1 = gi + pi ci I
I
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
Fungsi gi = 1 jika xi = 1 dan yi = 1, tanpa pengaruh ci . Stage i pasti membangkitkan carry-out, sehingga g disebut fungsi generate Fungsi pi = 1 jika salah satu xi = 1 atau yi = 1 atau keduanya 1. Stage i membangkitkan carry-out jika ci = 1. Nilai ci = 1 ini dipropagasikan lewat FA di stage i, sehingga p disebut fungsi propagate
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
37
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Carry-lookahead Adder
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
I
Ekspansi persamaan ci+1 = gi + pi ci . Dengan ci = gi−1 + pi−1 ci−1 , akan menghasilkan ci+1
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner
= gi + pi (gi−1 + pi−1 ci−1 )
Overflow Aritmatika
= gi + pi gi−1 + pi pi−1 ci−1 I
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Ekspansi sampai stage 0:
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
ci+1
=
gi + pi gi−1 + pi pi−1 gi−2 + · · · + pi pi−1 · · · p2 p1 g0
Implementasi Rangkaian Aritmetika
+pi pi−1 · · · p2 p1 p0 ci−1
Penutup Lisensi
I
Ekspresi tersebut menggambarkan rangkaian AND-OR 2-level yang memungkinkan ci+1 dapat dihasilkan dengan cepat I
Ini disebut carry-lookahead adder
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
38
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Critical Path CLA
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
39
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Keterbatasan CLA
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
I
I
Persamaan carry-out di CLA menghasilkan solusi adder yang cepat karena hanya merupakan fungsi AND-OR 2-level Namun, batasan fan-in dapat membatasi kecepatan CLA
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika
I I I
I
I I
FA0 : AND dan OR 2-input, c1 = g0 + p0 c0 FA1 : AND dan OR 3-input, c2 = g1 + p1 g0 + p1 p0 c0 FA2 : AND dan OR 4-input, c3 = g2 + p2 g1 + p2 p1 g0 + p2 p1 p0 c0 FAn : AND dan OR (n+2)-input
Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika
Device seperti FPGA seringkali menggunakan rangkaian khusus untuk implementasi fast adder Kompleksitas CLA n-bit akan bertambah jika n bertambah I
Penutup Lisensi
Untuk menguranginya, digunakan pendekatan hirarki untuk mendesain adder yang lebih besar
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
40
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Desain Adder 32-bit
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I I
Misalnya diinginkan rangkaian penjumlah 32-bit Bagi adder ini menjadi 4 blok sehingga I I I I
I
Rangkaian Aritmetika Biner
Blok 0 untuk operasi bit b7 − b0 Blok 1 untuk operasi bit b15 − b8 Blok 2 untuk operasi bit b23 − b16 Blok 3 untuk operasi bit b31 − b24
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat
Tiap blok dibangun dengan adder CLA 8-bit I
I
Operasi Aritmetika Biner
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
Carry-out untuk tiap blok adalah c8 , c16 , c24 dan c32
Implementasi Rangkaian Aritmetika
Terdapat 2 pendekatan untuk menghubungkan ke-empat blok I I
Penutup Lisensi
Ripple-carry Carry-lookahead level-2
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
41
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Ripple-Carry Antar Blok
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
42
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Carry-lookahead Level-2
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
43
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Carry-lookahead Level-2
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner
I
Persamaan CLA level-2 P0 = p7 p6 p5 p4 p3 p2 p1 p0 G0 = g7 + p7 g6 + p7 p6 g5 + · · · + p7 p6 p5 p4 p3 p2 p1 g0 c8 = G0 + P0 c0 c16 = G1 + P1 c8 = G1 + P1 G0 + P1 P0 c0 c24 = G2 + P2 G1 + P2 P1 G0 + P2 P1 P0 c0 c32 = G3 + P3 G2 + P3 P2 G1 + P3 P2 P1 G0 + P3 P2 P1 P0 c0
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
44
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Analisis Rangkaian CLA Hirarki
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Asumsi konstrain fan-in adalah 4 masukan, waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi penambahan 2 bilangan 32-bit meliputi: I
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner
Lima delay gerbang untuk membentuk term Gi dan Pi , 3 delay gerbang untuk CLA level-2, dan satu delay untuk menghasilkan bit sum akhir I
I
Rangkaian Aritmetika Biner
Rangkaian Penjumlah Cepat
Sebenarnya bit sum final diperoleh setelah 8 delay karena c32 tidak digunakan untuk menghitung bit sum
Operasi lengkap, termasuk deteksi overflow (c31 ⊕ c32 ), membutuhkan 9 delay gerbang I
http://didik.blog.undip.ac.id
Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Bandingkan 65 delay di ripple-carry adder
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya
45
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Penjumlah BCD
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
46
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Operasi Penjumlah BCD
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Diketahui bilangan BCD X = 6 dan Y = 5. Nyatakan hasil penjumlahan BCD X + Y .
I
Solusi. Bilangan BCD X = 0110 dan Y = 0101. Operasi penjumlahannya adalah sebagai berikut: X 0 1 1 0 6 Y + 0 1 0 1 + 5 + Z 1 0 1 1 11 0 1 1 0 + S 1 0 0 0 1 Hasil penjumlahan lebih dari 9, sehingga perlu ditambahan dengan 6 atau 0110 untuk menghasilkan nilai jumlah S = 10001 yang merupakan bilangan BCD dari desimal 11.
I
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
47
Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Rangkaian Penjumlah BCD 1 Digit
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
48
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
IC TTL untuk Operasi Aritmetika
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner
IC TTL
Overflow Aritmatika
Deskripsi
Contoh
7480
Penjumlah penuh (FA) 1 bit
Biner SN7480 (Texas Instruments)
7482
Penjumlah penuh (FA) 2 bit
Rangkaian Penjumlah NTE7482 (NTE Electronics) Cepat
Penjumlah penuh (FA) 4 bit (CLA)
74HC283 (Philips)
Quad penjumlah/pengurang serial 4-bit
74LS385 (Texas Instruments)
Rangkaian Komparator
7483/74283 74385
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
49
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
IC 74283
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit
I
Operasi Aritmetika Biner
Struktur CLA, 4 bit
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
50
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Struktur IC 74283
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
Sumber: datasheet Philips 74HC283 http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
51
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Implementasi Rangkaian Penjumlah 4 Bit
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected]) Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
I
Implementasikan rangkaian penjumlah/pengurang 4 bit menggunakan 74HC283. Gunakan masukan kontrol Add/Sub untuk mengeset operasi rangkaian sebagai penjumlah atau pengurang I
(Petunjuk: -B diperoleh dengan menggunakan 4 gerbang XOR-2 dan mengeset Cin = 1)
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
52
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Ringkasan Kuliah
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
I
Yang telah kita pelajari hari ini: I
I
I I I
I I
I
I
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
Operasi penjumlahan bilangan biner 1 bit dengan HA dan FA Operasi penjumlahan/pengurangan bilangan tak bertanda dan bertanda Rangkaian penjumlah n bit dengan RCA Overflow dan rangkaian detektornya Rangkaian penjumlah cepat dengan CLA dan performansinya Rangkaian penjumlah BCD Implementasi rangkaian penjumlah dengan IC 7400
Rangkaian Aritmetika Biner Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner Rangkaian Penjumlah Cepat Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup
Bab berikutnya akan operasi aritmetika dan rangkaiannya, meliputi penjumlahan dan pengurangan, menggunakan format bilangan yang telah dijabarkan di bab ini
Lisensi
Pelajari: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/ tkc205-sistem-digital-2013-genap/
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
53
Operasi dan Rangkaian Aritmatika
Lisensi
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0) I Anda I
I
I Di
Unit Penjumlah 1 Bit Operasi Aritmetika Biner
bebas:
Rangkaian Aritmetika Biner
untuk Membagikan — untuk menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan karya, dan untuk Remix — untuk mengadaptasikan karya
Overflow Aritmatika Rangkaian Komparator Biner
bawah persyaratan berikut: I
I
Rangkaian Penjumlah Cepat
Atribusi — Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihak yang mengeluarkan lisensi. Atribusi yang dimaksud adalah mencantumkan alamat URL di bawah sebagai sumber. Pembagian Serupa — Jika Anda mengubah, menambah, atau membuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya boleh menyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama, serupa, atau kompatibel.
Rangkaian Penjumlah Bilangan Lainnya Implementasi Rangkaian Aritmetika Penutup Lisensi
I Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License I Alamat URL: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-
digital-2013-genap/
http://didik.blog.undip.ac.id
@2014,Eko Didik Widianto ([email protected])
54