HUBUNGAN PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS XI DI SMA N 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Fakultas Agama Islam pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Disusun oleh :
THOHIR RIYADI G 000 070 039
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan. Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama
: 1. Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag 2. Drs. Arif Wibowo, M.Ag
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa : Nama
: THOHIR RIYADI
NIM
: G 000 070 039
Fakultas
: Agama Islam
Program Studi
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul
: HUBUNGAN PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS XI DI SMA N 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012
Naskah artikel tersebut,layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 8 Juli 2013 Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag
Drs. Arif Wibowo, M.Ag ii
ABSTRAK Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat berperan dalam berbagai lingkungan hidup di masa depan. Sebagai benteng pertahanan diri anak dalam menghadapi berbagai tantangan, maka perlu menanamkan pendidikan agama yang kuat dalam diri anak. Hal ini bertujuan untuk mengontrol perilaku anak agar sesuai dengan aturan agama. Penulis tertarik untuk meneliti tentang Hubungan Pemahaman Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas XI SMA N 3 Sukoharjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan pemahaman pendidikan agama islam terhadap perilaku kegamaan anak didik kelas XI di SMA N 3 Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPS 3 di SMA N 3 Sukoharjo, yang diambil dengan teknik random sampling. Obyek penelitian sebanyak 40 siswa diberi 50 soal angket yang terdiri dari 25 soal pertanyaan mengenai hubungan pemahaman PAI dan 25 soal pertanyaan tentang perilaku kegamaan yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara PAI dengan perilaku kegamaan siswa, yang dibuktikan dari hasil pengolahan data dan analisis data dengan taraf signifikan 5% diketahui
= 0,643 >
= 0,329. Adanya korelasi yang signifikan
antara Pemahaman pendidikan agama islam dengan perilaku kegamaan siswa kelas XI SMA N 3 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012, diharapkan dapat dijadikan pedoman dasar dari proses awal suatu bentuk kepedulian kepada siswa
dalam menciptakan kualitas akhlak yang
dipengaruhi oleh Pemahaman pendidikan agama islam setiap individu. Kata Kunci : Pemahaman Pendidikan Agama Islam, Perilaku Kegamaan
iii
kemanusiaan. Kedua, pendidikan adalah
A. PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar yang
instrumen bagi perkembangan dan per-
dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan
tumbuhan ekonomi. Dengan pendidikan
pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,
masyarakat mulai memahami pentingnya
pengajaran, dan latihan, yang berlangsung
hidup, yang nantinya menginspirasikan
di sekolah dan di luar sekolah sepanjang
untuk terus menggerakkan perkembangan
hayat, untuk mempersiapkan peserta didik
dan pertumbuhan ekonominya (Sismono
agar
La ode dkk, 2006 : 11).
dapat
memainkan
peran
dalam
berbagai lingkungan hidup secara tepat di
Agama sebagai dasar pijakan umat
masa yang akan datang.
manusia tentu memiliki peran yang sangat
Sedikitnya, terdapat dua alasan
besar dalam proses kehidupan manusia.
utama untuk memprioritaskan pendidikan
Agama telah mengatur pola hidup manusia
sebagai investasi masa depan. Pertama,
dengan Tuhannya maupun berinteraksi
pendidikan sebagai investasi sumber daya
dengan sesamanya.
manusia yang memberi manfaat ter-
Pemahaman
ciptanya
Islam adalah bimbingan jasmani dan
sosial-kemanusiaan,
rohani berdasarkan Al-Qur’an terhadap
politik, budaya, keamanaan, bahkan pendi-
anak-anak agar terbentuk kepribadian
dikan itu sendiri, maka sumber daya
muslim yang sempurna, dan mempunyai
manusia yang berpendidikan, otomatis
akhlak yang mulia. Anak didik diharapkan
menjadi
pembangunan
dapat memperhatikan pelajaran berbasis
nasional dan pemberdayaan masyarakat
agama sebagai kontrol dalam kehidupan
dengan
anak didik.
seperti
modal
Dengan
Agama
multi-
fungsinya,
peradaban.
Pendidikan
utama
nilai-nilai
yang
berwatak 1
Perilaku keagamaan adalah segala
keagamaan anak didiknya dan terdapat
aktivitas individu atau kelompok yang
juga
berorientasi atas kesadaran tentang adanya
Agama Islam, tetapi ketika melihat realita
Tuhan Yang Maha Esa dan melaksanakan
yang ada, masih ada beberapa kenakalan
ajaran sesuai dengan agamanya masing-
yang dilakukan oleh anak didik.
masing, misalnya seperti sholat, puasa,
proses
pemahaman
Pendidikan
B. LANDASAN TEORI
zakat, sedekah, membaca Al Qur’an yang
1. Pengertian Pemahaman
semata-mata hanya mengharap ridho Allah
Pendidikan Agama Islam
SWT. Perilaku keagamaan menempati
Pemahaman Pendidikan Agama
posisi yang sangat penting dalam Islam,
Islam adalah suatu proses bimbingan
tetapi di kalangan umat Islam masalah ini
jasmani dan ruhani yang berlandaskan
sering kurang diperhatikan dengan baik,
ajaran Islam dan dilakukan dengan
akibatnya banyak yang tidak mengenal
kesadaran
butir-butir akhlak agama Islam.
potensi anak menuju perkembangan
Dengan
dasar
itulah
untuk
mengembangkan
penulis
yang maksimal, sehingga terbentuk
memilih SMA N 3 Sukoharjo sebagai
kepribadian yang memiliki nilai-nilai
objek penelitian yang di mana di sekolah
islam.
tersebut mempunyai visi “menjadi sekolah
a) Pemahaman Akidah
yang unggul dalam prestasi, pelopor
Akidah secara etimologi
dalam iptek, teladan dalam imtaq dan
adalah ikatan atau sangkutan.
professional dalam pelayanan”.
Disebut demikian karena akidah
Ini menunjukkan SMA N 3 Sukoharjo
bersifat mengikat dan menjadi
juga peduli dengan pertumbuhan perilaku 2
sangkutan
atau
gantungan
bermasyarakat
segala sesuatu. Maka
dengan
dari
itu,
yang
sesuai
ketentuan
Allah
setiap
walaupun bertentangan dengan
manusia dapat berjalan lebih
keinginan pribadi, melaksanakan
terarah untuk meniti hidupnya
syariat dan hukum Allah dengan
dengan perilaku-perilaku yang
selalu
baik. Menjadi manusia yang
mengesakan-Nya
dapat membawa kebermanfaatan
menyembah kepada-Nya tanpa
bagi orang lain dengan kebaikan
menyekutukan dengan sesuatu
ucapan dan perilaku terhadap
pun untuk mencapai keridhaan
orang lain maupun
dan mengharap pahala-Nya di
makhluk
mengagungkan
hidup yang lainnya. Sehingga
akhirat.
tercapai kesempurnaan perilaku
c)
dan
dengan cara
Pemahaman Akhlak
sebagai manusia yang beriman
Pemahaman akhlak meru-
kepada agamanya.
pakan
b) Pemahaman Ibadah
kemampuan
seseorang
untuk melakukan prinsip dan
Pemahaman ibadah dapat
aturan hidup yang telah dibuat,
diartikan kemampuan seseorang
sehingga
dalam
segala
perilaku yang sesuai dengan
ketaatan dan perintah Allah yang
tuntunan yang telah digariskan
berkaitan dengan akhlak dan
oleh Allah SWT.
melaksanakan
kewajiban pribadi
sebagai dan
seorang
seorang yang 3
menghasilkan
suatu
d)
Pemahaman Muamalah Pemahaman
sesuai
dengan
agamanya
masing-
muamalah
masing, misalnya seperti sholat, puasa,
seseorang
zakat, sedekah, membaca Al Qur’an
untuk memahami aturan yang
yang semata-mata hanya mengharap
dibuat
ridho Allah SWT.
adalah
kemampuan
oleh
Allah
tentang
hubungan antara sesama manusia
a) Ciri-Ciri Perilaku Keagamaan
dengan manusia lainnya atau
Manusia yang mempunyai
manusia dengan benda yang ada
perilaku
di sekitar.
makhluk yang beratribut manusia
Pemahaman memberikan
muamalah
kesempatan
keagamaan
bertauhid
bagi
mempunyai
sebagai
ciri-ciri
antara lain:
setiap orang untuk berempati dan
1)
Ia memiliki komitmen utuh
berperilaku sesuai dengan ajaran
pada Tuhannya, ia berusaha
Islam. Sehingga setiap perilaku
secara
seorang didasari dengan kaidah-
menjalankan perintah Allah
kaidah yang telah ditentukan olah
sesuai kemampuannya.
Allah kepada setiap manusia.
segala kelompok
keagamaan
aktivitas yang
untuk
2) Ia menolak pedoman hidup yang datang bukan dari
2. Pengertian Perilaku Keagamaan Perilaku
maksimal
adalah
Allah,
dalam
konteks
individu
atau
masyarakat
berorientasi
atas
itu berarti emansipasi dan
kesadaran tentang adanya Tuhan Yang
penolakannya
restorasi kebebasan.
Maha Esa dan melaksanakan ajaran 4
3) Bersifat progresif dengan
antara
seseorang
yang
satu
selalu melakukan penilaian
dengan yang lain, begitu juga
terhadap kualitas hidupnya,
dengan berperilaku agama ada
adat istiadatnya, tradisi, dan
beberapa jenis. Menurut Skiner
paham hidupnya.
membedakan perilaku menjadi
4) Tujuan
hidupnya
jelas,
dua, yaitu:
semua aspek kehidupannya
1)
hanyalah untuk Allah SWT
behavior),
semata.
dibawa sejak lahir yang berupa
5) Memiliki visi yang jelas
Perilaku alami (innate yaitu
perilaku
reflek-reflek. Perilaku reflek
tentang kehidupan harus
merupakam
dibangun
bersama-sama
terjadi sebagai reaksi secara
manusia lain, suatu kehi-
spontan terhadap stimulus pada
dupan
organisme yang bersangkutan.
yang
antara
harmonis
manusia
dan
perilaku
yang
2) Perilaku operan (operant
Tuhannya, lingkungan, se-
behaviour),
sama manusia dan dengan
dibentuk
dirinya sendiri (Amin Rais,
pengalaman belajar, perilaku
1996 : 20).
ini dikendalikan atau diatur
b) Jenis-jenis Perilaku Keaga-
perilaku melalui
operan proses
oleh pusat kesadaran atau otak.
maan
Proses
Dalam berperilaku di dalam
inilah
yang
disebut
dengan proses psikologis, pada
masyarakat, banyak perbedaan
manusia 5
perilaku
psikologis
inilah yang dominan (Bimo
3. Hubungan Pemahaman
Walgito, 1994: 17-18).
Pendidikan Agama Islam Dan
c) Faktor-faktor yang Meme-
Perilaku Keagamaan
ngaruhi Perilaku Keagamaan
Agama sebagai unsur esensi
Dalam kehidupan sehari-
dalam kepribadian manusia dapat
hari dijumpai perilaku orang
memberi peranan positif dalam
yang terkadang susah dipahami.
perjalanan
Psikologi
lebih
selain kebenarannya masih dapat
menekankan pada faktor-faktor
diyakini secara mutlak. Dalam hal
personal
perilaku
fenomena
terkadang
dalam
menganalisis
tersebut,
tetapi
pendidikan
kehidupan
keagamaan agama
manusia,
remaja, mempunyai
psikologi sosial cenderung lebih
peranan yang sangat penting dalam
menekankan pada faktor-faktor
kehidupannya. Pendidikan agama
berpengaruh yang datang dari
berperan sebagai pengendali ting-
luar diri individu yakni faktor
kah laku atau perbuatan yang
situasional dan faktor sosial.
terlahir dari sebuah keinginan yang
Jadi, sebenarnya tingkah laku
berdarah emosi. Jika ajaran agama
manusia dipengaruhi oleh faktor
sudah terbiasa dijadikan sebagai
situasional, dan faktor sosio-
pedoman dalam kehidupan sehari-
psikologis.
hari dan sudah ditanamkannya sejak kecil, maka tingkah lakunya akan lebih terkendali dalam menghadapi
6
segala keinginan-keinginan yang
Metode angket digunakan
timbul.
penulis untuk mengetahui hubungan pemahaman
C. METODE PENELITIIAN Metode
yang
Agama
dalam
Islam terhadap perilaku keagamaan
penelitian ini adalah metode deskriptif
siswa yang didapat melalui jawaban
analisis dan dilengkapi oleh data-data
dari angket yang dibagikan kepada
yang
responden.
diperoleh
digunakan
Pendidikan
melalui
penelitian
lapangan (field research). Dalam hal ini
2.
Metode Observasi
peneliti melakukan penelitian langsung
Metode observasi adalah
ke tempat yang dijadikan objek penelitian
metode
yakni SMA N 3 Sukoharjo.
sesuatu dengan menggunakan mata
Metode pengumpulan data yang
yang
memperhatikan
atau pengamatan yang meliputi
dipakai dalam penelitian menggunakan
kegiatan
beberapa teknik, yaitu :
terhadap objek dan menggunakan
1.
Metode Angket.
seluruh
Metode angket merupakan suatu
daftar
pertanyaan
pemusatan
alat
indra
perhatian
(Suharsimi
Arikunto, 2006 : 156).
atau
Peneliti
secara
langsung
pernyataan tentang topik tertentu
mengamati objek penelitian yang
yang diberikan kepada subjek, baik
meliputi keadaan gedung, sarana
secara individual atau kelompok,
dan prasarana, struktur organisasi
untuk
dan kegiatan belajar mengajar di
mendapatkan
informasi
tertentu (Hadjar, 1996 : 181).
SMA N 3 Sukoharjo.
7
3. Metode Dokumentasi
tersebut untuk membuktikan ada tidaknya
Metode dokumentasi merupakan
cara
mencari
hubungan antara pemahaman Pendidikan
data
Agama
Islam
terhadap
perilaku
mengenai hal-hal atau variabel
keagamaan siswa kelas XI di SMAN 3
dengan meneliti benda tertulis
Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012.
seperti buku-buku, surat kabar,
Adapun hasil perhitungan statistik
majalah, notulen rapat, catatan
dijelaskan
harian, dan sebagainya (Suharsimi
moment dihasilkan rhitung = 0,643, dengan
Arikunto, 1996 : 158).
N = 40 dan taraf signifikansi 5%. Hasil
Sumber dalam
melalui
korelasi
product
dokumentasi
tersebut sekaligus membuktikan bahwa
ini
hipotesis
penelitian
adalah
yang
diajukan
hubungan
SMA N 3 Sukoharjo. Metode ini
Pendidikan Agama Islam dengan perilaku
digunakan penulis untuk mem-
keagamaan pada siswa kelas XI SMAN 3
peroleh data struktur organisasi,
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011 / 2012”
tujuan, visi dan misi, tenaga
dapat diterima karena rhitung = 0,643 > r
kependidikan,
tabel
gambaran
umum keadaan siswa, daftar
antara
"Ada
semua data yang diperoleh dari
serta
positif
yaitu
pemahaman
= 0,329.
E. KESIMPULAN
sarana dan prasarana sekolah.
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik
D. HASIL PENELITIAN Untuk menguji hipotesis dalam
kesimpulan bahwa antara pemahaman
penelitian ini dipergunakan rumus korelasi
Pendidikan Agama Islam dan perilaku
product
keagamaan pada siswa kelas XI SMAN 3
moment.
Penggunaan
rumus 8
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012
Pelajaran 2011 / 2012, diharapkan dapat
saling berhubungan antara satu dengan
dijadikan pedoman antara dasar dari
yang lain. Ketika kita mengajarkan
proses awal dari suatu bentuk kepedulian
pemahaman Pendidikan Agama Islam
kepada siswa didik dalam menciptakan
maka
kualitas akhlaq yang secara umum
kita
juga
harus
pembinaan-pembinaan
melakukan
akhlak
agar
dipengaruhi oleh pemahaman Pendidikan
terbentuk perilaku keagamaan di dalam
Agama
diri siswa. Hal ini telah dibuktikan
individu.
melalui hasil perhitungan statistik yang
F. SARAN
menunjukkan rhitung lebih besar dari rtabel
Islam
Melihat
yang
hasil
dimiliki
setiap
penelitian
yang
atau rhitung = 0,643 > rtabel = 0,329.
dilakukan oleh penulis, maka dengan
Dengan demikian hipotesa penulis yang
rendah hati penulis ingin memberikan
berbunyi
antara
sedikit saran yang mudah-mudahan
pemahaman Pendidikan Agama Islam
dapat diterima oleh semua pihak yang
dengan perilaku keagamaan pada siswa
terkait sebagai berikut :
kelas XI
“ada
hubungan
SMAN 3 Sukoharjo Tahun
1. Kepada
pendidik,
hendaklah
Pelajaran 2011 / 2012”, dapat terbukti
selalu memberikan pemahaman
mempunyai hubungan yang positif.
dengan benar dan jelas kepada
Dengan korelasi
yang
adanya signifikan
hubungan
para
anak
didiknya
supaya
antara
mereka benar-benar mengetahui
pemahaman Pendidikan Agama Islam
dan memahami apa yang harus
dengan perilaku keagamaan pada siswa
mereka lakukan ketika hidup di
kelas XI SMAN 3 Sukoharjo Tahun
dunia ini. 9
2. Kepada
para
hendaklah anaknya
orang
tua,
Hadi, Amrul. 2010. Metode Penelitian
mengingatkan ketika
lupa
akan
Pendidikan. Bandung : Pustaka setia Hadjar,
Ibnu.
1996.
kewajibannya sebagai seorang
Metodologi
muslim dan memberikan contoh
dalam pendidikan. Jakarta : PT Raja
yang baik ketika beraktivitas
Grafindo Persada
bersama anak-anaknya
Penelitian
Dasar-dasar kuantitatif
La ode, Sismono, dkk. 2006. Di Belantara
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Bermoral. Yogyakarta :
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial.
Unit Percetakan dan Penerbitan UNY
Jakarta : Rineka Cipta
Muhaimin. 2002. Paradigma Pendidikan
Arifin, Prof. H. M. M. Ed. 1987. Filsafat
Islam (Upaya Mengefektifkan PAI di
Pendidikan Islam.Jakarta : Bina Aksara.
sekolah). Bandung : PT Remaja
Arikunto,
Rosdakarya
Suharsimi.
1996.
Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rieneka Cipta Asmaran, As. Dr. 2002. Pengantar Studi Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Banadib, sutari Iman. 1986. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta : FIP IKIP Daradjat, Zakiah. DR, dkk. 1992. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara 10