MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-X/2012
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SORONG TAHUN 2012
ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I)
JAKARTA RABU, 11 APRIL 2012
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PHPU.D-X/2012
PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong Tahun 2012 PEMOHON 1. Zeth Kadakolo dan Ibrahim Pokko (Pasangan Calon Nomor Urut 1) ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Rabu, 11 April 2012, Pukul 10.15 – 10.45 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Muhammad Alim 3) Hamdan Zoelva Achmad Edi Subiyanto
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Zeth Kadakolo 2. Ibrahim Pokko B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. M. Hasbi Abdullah 2. Sofyan Sinte 3. Abdul Muthalib C. Termohon: 1. 2. 3. 4. 5.
M. Abraham Nasarany (Ketua KPU Kabupaten Sorong) Wisnu Wardoyo (Anggota KPU Kabupaten Sorong) Imanuel Sesa (Anggota KPU Kabupaten Sorong) Septinus (Sekretariat KPU Kabupaten Sorong) Faisal ambarat (Sekretariat KPU Kabupaten Sorong)
D. Kuasa Hukum Termohon: 1. 2. 3. 4. 5.
Daniel Tonapa Masiku Sattu Pali Misbahuddin Gasma Finsensius Christian Masiku
E. Pihak Terkait: 1. Suka Harjono F. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Heru Widodo Rudi Alfonso Yance Salambau Alexi Sasube Chistopher Tutuarima Dhimas Pradana Robinson
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 10.15 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 14/PHPU.D-X/2012 Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Sorong, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Coba sound-nya diperbaiki dahululah! Ini dari tadi mau siding, tapi belum dicek. Baik, Saudara-Saudara Pemohon, Termohon, dan juga Pihak Terkait. Hari ini sidang pertama dalam Sengketa Pemilukada Kabupaten Sorong, sebagaimana biasa, saya persilakan Pemohon. Perkenalkan diri dahulu, siapa yang hadir dan dihadirkan hari ini? Itu miknya semua diperiksa dahululah sebelum sidang itu! Itu yang paling pinggir ya, jangan dipencet lagi! Coba, pembagian tekniknya.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Hidup, Pak.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan.
4.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Baik, terima kasih. Assalamualaikum wr. wb, dan selamat siang. Perkenankan kami memperkenalkan diri kami masing-masing. Yang pertama paling ujung sebelah kanan adalah Kandidat Pasangan Nomor Urut 1, yakni Zeth Kadakolo, S.E., dan wakilnya sementara menyusul. Dan kami sendiri selaku Kuasa Hukumnya, saya sendiri M. Hasbi Abdullah, S.H., sebelah kanan saya Sofyan Sinte, S.H., dan Abdul Muthalib, S.H. Terima kasih banyak.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diperbaiki dahulu miknya ya, ini gimana ini? Terus yang di belakang Saudara siapa? Ya, siapapun yang ada dalam ruangan sidang persidangan ini, kecuali pengunjung ya. Saudara harus perkenalkan dan pertanggungjawabkan itu. 1
Jadi, Saudara penerima kuasa ya? Saudara Hasbi, Saudara Sofyan, Saudara Abdul Muthalib, Saudara Abdul Rahman hadir? Ada? Tidak hadir. Kuasa dari Zeth Kadakolo dan Ibrahim. Dan Abdul Rahman ini juga tidak tanda tangan kuasa ya? Tapi, namanya disebut di situ. Coba panggil teknisinya, suruh perbaiki semua ini! Saudara-Saudara Advokat kan? Fotokopi izinnya sudah dilengkapi? Ya, baik. Berikutnya, Termohon saya persilakan. 6.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Terima kasih, Yang Mulia. Dari Termohon akan (…)
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar-sebentar, ini … ini kan direkam ini pembicaraan sidangnya. Kalau begini, ini jadi masalah. Coba tolong teknisinya, ini juga macet ini, kenapa semuanya ini? Tidur aja kalian pagi-pagi, bangun siang semua. Ini kan setiap hari harus diperiksa ruang sidang ini. Coba diperbaiki dahulu! Ya, silakan Saudara Termohon, pakai mik yang karaoke itu!
8.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Terima kasih, Yang Mulia. Dari Termohon, KPU Kabupaten Sorong hadir Prinsipal, Ketua, di sebelah kanan M. Abraham Nasaranny, S.H., kemudian di belakang ada Wisnu Wardoyo, Imanuel Sesa, (suara tidak terdengar jelas), kemudian dari jajaran sekretariat ada Septinus (suara tidak terdengar jelas), Faisal Ambarat. Sementara dari Kuasa Hukum hadir saya sendiri Daniel Tonapa Masiku, Sattu Pali, Misbahuddin Gasma, Finsensius. (suara tidak terdengar jelas) Demikian, Yang Mulia. Terima kasih.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kuasanya, Mis … Misbahuddin, siapa? Mis … Misbahuddin, ada? Peterson?
10.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Peterson tidak hadir, Yang Mulia.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sattu Pali? Bonifasius Gunung?
2
12.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Tidak hadir.
13.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, Saudara?
14.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Saya Daniel Tonapa Masiku.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mana ini kuasanya ... oh, ada dua?
16.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Betul, Yang Mulia.
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini pisah-pisah anunya ... surat kuasanya. Daniel Tonapa (...)
18.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Betul, Yang Mulia (...)
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masiku. Julius?
20.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Julius ada di luar.
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Finsen?
22.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Finsensius, ada.
3
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Christian Masiku?
24.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Yang di ujung.
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kenapa pakai dua Surat Kuasa?
26.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Dua kantor.
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Dua kantor ya? Saudara penerima kuasa dari Komisi Pemilihan Umum Sorong, ya?
28.
KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Betul, Yang Mulia.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, hadir di sini juga ... kelihatannya sudah ada Pihak Terkait, ada permohonannya. Silakan.
30.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Terima kasih, Yang Mulia. Pihak Terkait dalam Perkara PHPU-D Nomor 14, Pasangan Calon Nomor Urut 3 atas nama Drs ... Dr. Drs. Stefanus Malak, M.Si, dan Suka Harjono, S.Sos., M.Si. Hadir di persidangan ini Wakil Bupati Nomor Urut 3, Bapak Suka Harjono, S.Sos., M.Si., di sebelah kanan saya. Didampingi oleh tim penasihat hukum, saya sendiri Heru Widodo, kemudian urut ke arah kiri rekan Rudi Alfonso, kemudian Yance Salambau, kemudian ke belakang ada rekan Alexi ... kami ulang, Yang Mulia, ada di barisan belakang ada rekan Alexi Sasube, kemudian Chistopher Tutuarima, Dhimas Pradana, dan Robinson. Demikian, Yang Mulia, terima kasih.
4
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ini ada beberapa kuasa yang sama dengan Termohon juga ya? Betul, enggak?
32.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak ada, Yang Mulia.
33.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Misbahuddin Gasma, betul kan? Termohon dan Pihak Terkait? ada yang sama kan kuasanya?
34.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Tidak tanda tangan, Yang Mulia. Jadi kami cabut dari Pihak Terkait.
35.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait enggak, ada? Sudah masuk ke sana?
36.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Ya, Yang Mulia.
37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Walaupun sama kepentingannya. Saya hanya mengecek saja. Kecuali kalau satu Pemohon, Satu Termohon, enggak benar Saudara, melanggar etik itu. Tapi kalau Termohon, Pihak Terkait kan masih satu kepentingan, cuma saya recheck, tapi kalau tidak ada, harus dinyatakan dengan jelas. Betul itu?
38.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Di surat kuasa enggak ada, Yang Mulia.
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat kuasa enggak ada, di permohonan?
5
40.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Di permohonan Pihak Terkait memang ada kesalahan ketik, jadi seharusnya Misbahuddin Gasma tidak ada di Kuasa Pihak Terkait.
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan salah ketik itu, salah masuk.
42.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Salah masuk, ya.
43.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi satu kantor kan?
44.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Satu kantor, ya.
45.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah.
46.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Terima kasih, Yang Mulia.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalian kerjanya yang correct-lah. Lihat sudah banyak duitnya main masuk saja semua, enggak lihat-lihat lagi, koreksi itu. Apalagi di permohonan, kan gitu. Dilihat sebelum teken ... yang teken itulah, siapa yang teken itu? Baiklah, ini ... Saudara Pemohon, Saudara tetap pada permohonan yang terdahulu atau bagaimana?
48.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ada perbaikan, Yang Mulia.
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Perbaikan? 6
50.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Setelah kami serahkan kepada Panitera dan masih ada lagi untuk Yang Mulia Majelis. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi ada perbaikan ya? Perbaikan itu tanggal 11 ya?
51.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya.
52.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah ... apa ini betul perbaikan ... hari ini ... Oke, ini sudah tanggal 11, ya? Perasaan saya sudah tanggal 30. Baiklah, saya persilakan kepada Pemohon untuk menjelaskan pokok-pokok permohonannya saja. Enggak perlu Saudara baca itu karena nanti dianggap dibacakan semuanya dan tentu juga Termohon dan Pihak Terkait akan memberikan jawaban dan tanggapan secara tertulis juga, tetapi Saudara secara highlight saja untuk menyampaikan apa sih inti-inti dalil Saudara? Kan gitu? Sehubungan dengan sengketa pemilukada yang Saudara mohonkan di Mahkamah ini. Nah, dengan dalil itu kemudian apa yang menjadi petitum dari permohonan Saudara? Silakan.
53.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Baik, terima kasih, Yang Mulia. Perkenankan menyampaikan pokok-pokok (...)
54.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung, intinya (...)
55.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Daripada permohonan kami. Perihal keberatan tentang Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong Nomor 55/SK/KPU/ (...)
7
56.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu objek sengketanya ya? Putusan KPU Nomor 55. Dalilnya? Lalu apa alasan Saudara? Kalau saya lihat di sinikan ada tujuh, kurang lebih lah.
57.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya, alasan-alasan itu adalah bahwa ternyata dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sorong dipenuhi kejadian-kejadian yang melanggar peraturan-peraturan perundangan, khususnya berkenaan dengan pemilukada yang dilakukan secara masif, terstruktur, dan meluas.
58.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di antaranya apa?
59.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Antara … dilakukan antara … bersama-sama antara Pemohon dan Pihak Terkait, dan itu dilakukan secara terencana. Di antaranya adalah … pertama, satu (…)
60.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada Keterlibatan PNS?
61.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ada.
62.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
63.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Akan kami lakukan secara (…)
64.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya.
8
65.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Pertama adalah salah satu distrik, yaitu Distrik Moraid yang pada pemilu kabupaten … pada Pemilu Gubernur Papua tahun 2011, tepatnya tanggal … bulan 11/2011. Pemilu Gubernur Papua Barat itu masuk dalam daerah pemilihan Kabupaten Tambrauw dan itu memang Kabupaten Tambrauw yang oleh kemudian, Termohon bersekongkol dengan Pihak Terkait memaksakan untuk memasukkan dan telah menetapkan Distrik Moraid tersebut dalam Dapil Pemilukada Kabupaten Sorong. Dan ini (Suara tidak terdengar jelas) menurut kami. Oleh karena itu, Dapil statis hukum (…)
66.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tadinya Distrik Moraid waktu pilkada gubernur masuk Tambrauw?
67.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya.
68.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pilkada Kabupaten sekarang masuk Sorong?
69.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya. Dan itu telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi bahwa Distrik Moraid masuk atau tercakup dalam wilayah Kabupaten Sorong. Demikian halnya dengan surat KPU Pusat yang menolak permintaan Calon Incumbent waktu masih menjabat sebagai bupati sebelum cuti, meminta agar itu dilakukan dalam Dapil Kabupaten Sorong. Jelas ini untuk kepentingan Pihak Terkait dalam Pemilukada Sodong … Sorong. Berikutnya, mengenai DPT. Bahwa wakil bupati/calon bupati, Pihak Terkait (…)
70.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar dulu! Di Moraid itu yang menang nomor berapa? Distrik Moraid?
9
71.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ha, sebagai wujud daripada itu, kami menolak, Pemohon atas dimasukkannya Moraid dalam Dapil Pemilukada Sorong (…)
72.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, faktanya yang ingin saya tanyakan. KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Faktanya … saya tambahkan sedikit, mohon maaf. Faktanya sebagai, yaitu (suara tidak terdengar jelas), maka Pemohon tidak melakukan sosialisasi terhadap wilayah itu, tidak menempatkan saksi di situ dan tidak menandatangani Berita Acara pada saat rapat pleno terbuka di KPU untuk penetapan DPT.
73.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, sejak awal Saudara menolak masuknya Moraid itu ke dalam Sorong?
74.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya.
75.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, oke. Berikutnya?
76.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Berikutnya mengenai DPT, Majelis. Bahwa pasangan calon Nomor 3 (Suara tidak terdengar jelas) ternyata adalah Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Sorong yang ingin mensuplai data-data tentang daftar pemilih tetap kepada Termohon.
77.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? Kepala dinas itu menjadi calon apa tidak?
10
78.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Dia adalah Wakil Calon Bupati, Pihak Terkait Nomor 3 dalam ini Suka Harjono. Dan pada 2011 akan kami buktikan dia punya tanda tangan yang menyebutkan tentang jumlah penduduk dan (Suara tidak terdengar jelas) pemilih. Nah, hal ini kemudian oleh Termohon menetapkan daftar pemilih tetap yang tidak sesuai dengan fakta karena daftar itu yang melebihi, melebihi dari jumlah penduduk. Bahkan pada Pilgub tiga bulan lalu itu lebih rendah daripada pilkada sekarang. Sehingga ada pelompatan, pembekakan, bahkan yang lebih tepat yang tidak masuk akal. Akan terurai, akan kami buktikan pada saat pembuktian.
79.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus?
80.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Nah, dalam item-item DPT itu kami temukan daftar pemilih ganda pada saat Pilgub 2011, namanya tidak ada. Kemudian, tiga bulan kemudian ada lebih … ribuan orang masuk pada pilkada kabupaten. Kemudian ada … kami akan buktikan terdaftar anak di bawah umur dalam Pilgub itu, ada orang yang dalam daftar itu tidak ada tahun lahirnya, tidak ada tanggal lahirnya, tidak ada … kosong sama sekali. Hal-hal seperti itu … kemudian adalah (…)
81.
KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Persoalan DPT saya sambung, Majelis. Contohnya salah satu TPS, DPT itu tercantum lima puluh pemilih, ternyata dikroscek ada orang yang namanya sama, NIP-nya yang tidak ada, sehingga faktualnya di situ hanya ada tiga puluh pemilih yang sah. Tetapi buktinya dalam rekapitulasi pada C-1 itu pun lima puluh pemilih. Sehingga (…)
82.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, nanti dulu! buktikan saja nanti itu.
83.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Kami lanjutkan.
11
84.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
85.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Selain masalah DPT yang pertama adalah keterlibatan PNS, dan birokrasi, bahkan aparat kapolda, aparat polisi, dan ini … pejabat kapolda … dalam ini akan kami uraikan dalam hal itu, keterlibatan mereka adalah satu, keterlibatan dalam money politics. Kedua, penggunaan fasilitas negara. Yang ketiga, terlibat dalam membagikan kartu undangan pemilih kepada pemilih yang bukan pemilih. Termasuk kartu undangan yang … yang tidak harusnya tidak masuk, tapi dibagikan. Kami akan buktikan. Termasuk dalam memobilisasi pemilih, mulai dari kepala bendahara, kepala camat, lalu distrik, dan sebagainya akan kami buktikan. Juga dalam melakukan intimidasi terhadap pendukung dan saksi pasangan calon … Pemohon. Berikutnya adalah masalah … eh, money politics yang melibatkan langsung Pihak Tekait. Dalam hal ini Prinsipalnya, pejabat birokrasi (suara tidak terdengar jelas) dan sampai di tingkat RT. Selain itu juga, intimidasi terhadap pasangan pendukung dan saksi Pemohon, baik di dalam TPS maupun pada saat mau menjadi saksi di TPS maupun juga di PPD. Salah satu contoh adalah salah satu di wilayah PPD, pada saat dia mau menyeberang, dia dihadang oleh segerombolan milisi yang dipersiapkan oleh Pihak Terkait. Sehingga Pihak Terkait tidak … Pemohon … saksi Pemohon untuk tingkat PPD dan PPK tidak jadi menjadi saksi karena di … dia … dia diancam untuk dibunuh kalau dia ke sana.
86.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Milisi itu aparat (…)
87.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Segerombolan orang yang menghadang … yang menghadang … yang melakukan teror dan menakut-nakuti dan mengancam (…)
88.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau milisi, milisi itu kan aparat sipil yang dipersenjatai?
12
89.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya, dia tidak dipersenjatai, tapi ini kelakuannya sama dengan milisi. Berikutnya adalah (…)
90.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Milisi itu memang dimobilisasi sipil kemudian dipersenjatai.
91.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya. Kemudian (…)
92.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bentuk satuan-satuan.
93.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya, akan kami buktikan nanti dalam … dalam pembuktian.
94.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Karena kalau milisi itu kan punya pengertian sendiri, ya?
95.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya.
96.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi kalau kelompok orang beda lagi. Ya, itu nanti dibuktikan saja, kan gitu?
97.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Ya.
98.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya hanya me-recheck.
13
99.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Selain itu juga (suara tidak terdengar jelas) Pihak Terkait melakukan pemekaran kampung pada beberapa distrik. Tujuannya untuk memperluas, memperbanyak TPS. Dimana banyak TPS atau kampung yang sebenarnya tidak memenuhi syarat untuk dimekarkan atau dibuat satu TPS. Bahkan salah satu kampung itu tidak dapat dikunjungi tapi ada TPS-nya. Dan salah satu kampung itu ada kepala desanya tanpa cantor. Dia hanya berjalan dengan tasnya. Itulah kantornya. Ini juga salah satu iktikad buruk daripada Pihak Terkait untuk memenangkan dirinya dalam Pemilukada Sorong.
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 101. KUASA HUKUM PEMOHON: M. HASBI ABDULLAH Selain itu ada manipulasi, rekapitulasi … manipulasi penghitungan suara. Akan kami tuangkan dalam bukti dan telah terurai. Yang dilakukan oleh Pemohon mulai di tingkat kabupaten sampai di tingkat PPS, terurai di dalam. Untuk itu kami lanjut ke petitum. 102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau … selesai, ya. Dalil yang lain itu dianggap dibacakan. Kemudian petitumnya? 103. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Ya, kami anggap semua sudah (…) 104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Matikan salah satu miknya itu! 105. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Berdasarkan segala uraian di atas, Pemohon mohon kepada Mahkamah yang memeriksa dan mengadili Perkara Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Sorong untuk memutuskan sebagai berikut. Dalam primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
14
2. Menyatakan batal dan tidak sah keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Nomor 55/SK/KPU/Kabupaten Sorong III/2012 tertanggal 27 Maret 2012 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong Tahun 2012 juncto Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong Tahun 2012 tertanggal 27 Maret 2012. 3. Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 3 atas nama Dr. Drs. Stefanus Malak, M.Si., dan Suka Harjono, S.Sos., M.Si., sebagai pemenang Pemiilhan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong Tahun 2012. 4. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sorong untuk menerbitkan keputusan menetapkan pasangan calon nomor urut 1, yaitu Zeth Kadakolo, S.H., dan Ibrahim Pokko sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pemilukada Kabupaten Sorong Tahun 2012. Dalam subsider: 1. Mengabulkan permohonan subsider Pemohon. 2. Memerintahkan kepada KPU Kabupaten Sorong untuk melakukan pencoblosan pemungutan suara ulang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sorong Tahun 2012 pada seluruh TPS se-Kabupaten Sorong. 3. Mendiskualifikasi dan mencabut hak Pasangan Calon Nomor Urut 3 sebagai pasangan calon peserta pemilukada dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sorong karena terbukti telah melakukan pelanggaran dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Sorong. 4. Menetapkan dan memerintahkan kepada KPU Kabupaten Sorong untuk mengeluarkan Distrik Moraid, Kabupaten Tambrauw sebagai dapil dalam Pemilukada Kabupaten Sorong Tahun 2012. 5. Menetapkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Ulang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pemilukada untuk seluruh daerah Kabupaten Sorong tersebut di atas dilaksanakan selambat-lambatnya waktu paling lambat 60 hari terhitung sejak putusan perkara a quo diucapkan. 6. Memerintahkan Pihak Terkait untuk tunduk dan menghormati putusan perkara a quo. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Hormat kami Kuasa Hukum Pemohon, Hasbi Abdullah, S.H., Sofyan Sinte, S.H., dan Abdul Muthalib, S.H. Demikian Majelis Yang Mulia.
15
106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Sudah kita dengarkan dalil-dalil pokok dari Pemohon, ya. Yang lain dianggap dibacakan. Saudara Termohon, sudah terima belum perbaikannya? 107. KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Baru kami terima pada persidangan ini. 108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saudara sudah siap jawabannya? 109. KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Untuk permohonan yang pertama, kami sudah siapkan jawaban, tetapi karena pada kesempatan ini ada perbaikan yang cukup signifikan dari 40 halaman menjadi 100 halaman lebih. Karena kami pegangannya adalah basis data, maka kami mohon Termohon diberikan kesempatan untuk menyampaikan jawaban pada persidangan berikutnya. Demikian Yang Mulia. 110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Pihak Terkait tanggapannya sudah siap belum? 111. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Terima kasih, Yang Mulia. Dengan alasan yang sama, jadi terhadap permohonan yang pertama kami sudah siapkan. Tapi oleh karena terjadi perubahan yang sangat signifikan terutama dalil-dalil yang mengarah atau menuduh kepada Pihak Terkait yang perlu kami klarifikasi, oleh karenanya kami mohon waktu untuk bisa memberikan keterangan lebih detail pada persidangan yang akan datang. 112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara Pemohon, Saudara mengajukan saksi, enggak dalam perkara ini? Berapa kira-kira? 113. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE 42 orang, Majelis.
16
114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 42? Banyak sekali dan Sorong jauh juga bawa ke sini itu, ongkosnya mahal lah. Ya? Ya, banyak pelanggaran kan yang penting buktinya itu memadai ya. Saksi itu bukan ditentukan oleh banyaknya, tetapi kualitas saksinya. Saudara seleksi kembali saksi-saksi Saudara itu, menurut kami itu terlalu banyak ya. Saksi itu kan sesuai dengan dalil, kalau Saudara ingin membuktikan keterlibatan pegawai negeri, ya toh, tentu saksi itu akan menerangkan soal keterlibatan, soal intimidasi, soal apa namanya … apa namanya itu … kalau DPT kan biasanya lebih banyak kepada data, kemudian apakah ada keberatan sebelum penetapan DPT itu, lalu soal masuknya distrik itu mungkin Saudara berpikir bagaimana mengajukan ahli, soal apakah cukup dengan bukti surat dan lain sebagainya gitu. Jadi dikualifikasi lagi. Tidak hanya brok saksinya banyak, omongnya itu saja semua, kan hanya menjangkau satu dalil juga. Begitu juga Termohon, saya kira kan? Sepanjang yang menyangkut Termohon misalnya, soal bagaimana tadi itu … distrik apa namanya? Moraid. Dari Tambrauw ke Sorong, nah itu dibuktikanlah. Lalu soal DPT, indikasi keterlibatan Saudara, dan lain sebagainya. Pihak Terkait juga begitu, kan gitu? Ada money politics, ada PNS, ini sudah terukur ini. Dari situ, kita bisa menghitung berapa saksi. Okelah tapi itu baru perkiraan ya. Saudara ini … Termohon, berapa saksinya? 115. KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Kami proporsional saja, Yang Mulia. Berdasarkan berapa saksi Pemohon yang diperiksa. Kemudian juga kami mempertimbangkan untuk menghadirkan ahli. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih. 116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau begitu kan repot. Kalau 100 sana, 100 juga. Tapi kan belum tentu, masing-masing punya strategi berperkara. 117. KUASA HUKUM TERMOHON: DANIEL TONAPA MASIKU Yang Mulia, pada kesempatan ini kami sudah menghadirkan sekitar 30 petugas dan penyelenggara.
17
118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hem, bukan hadiah jalan-jalan ke Jakarta itu, untuk penyelenggara itu? Dilihat kualifikasinya lagi ya! Kalau ahli ya silakan, itu hak Saudaralah. Tapi dilihat, apakah relevan ndak dengan dalil permohonan. Kan gitu. Pihak Terkait, kira-kira berapa? 119. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Terima kasih, Yang Mulia. Pihak Terkait sudah siap dengan 35 saksi dan 2 ahli. Akan tetapi, akan kami seleksi lagi nanti sesuai dengan relevansi pembuktian. 120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya heran ini dari Papua ini lebih banyak dari Bekasi lagi perkaranya … anunya … saksinya. Bekasi itu penduduknya 2 juta lebih, pemilih 1,8 juta, saksinya sedikit saja. Papua ini enggak pernah sedikit saksinya. Mau tiga kapal sekali datang ke Jakarta? Kan ongkosnya gede itu, ya. Tetap itu menyangkut strategi. Ya kemudian, saya ingatkan kepada Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Bukti surat, Saudara siapkan! Bikin daftarnya, misalnya P1 sampai berapa. Besok sudah bisa diserahkan lebih dulu, tapi dinasegel sebagaimana biasa ya, sesuai dengan ketentuan. Nanti bukti tambahannya boleh di akhir. Karena kita akan memverifikasi lebih dahulu, sambil perkaranya berjalan, gitu lho. Ya, nanti pada saat pembuktian suratnya juga boleh ditambah. Semua ini ya, Termohon, Pihak Terkait, dan Pemohon. Besok boleh disiapkan dan dibawa. Serahkan nanti di persidangan. Baik, untuk memberi kesempatan menjawab permohonan Pemohon, sidang ini ditunda besok. Besok, Saudara Pemohon sudah bisa saksi belum? Enggak, saya tanya sudah bisa belum? 121. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Bisa, Majelis. 122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa. Coba sepuluh dulu deh! 123. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Ya. 18
124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Buat daftarnya! 125. KUASA HUKUM PEMOHON: SOFYAN SINTE Siap. 126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nama, alamat, agamanya. Kemudian misalnya si siapa namanya misalnya, apa … nama di Papua itu kan agak khas juga misalnya. Dia menerangkan tentang apa? Supaya lebih mudah. Jadi, Saksi Nomor 1 namanya ini, alamat ini, agama untuk penyumpahan. Kemudian guidance-nya, ya. Disiapkan, sepuluh. Daftar saksinya, fotokopi KTP-nya dilampirkan. Jangan diambil dari Jakarta saksinya. Kan bisa juga itu, ya. Nah, untuk Termohon, Pihak Terkait, nanti dulu, jawaban dulu. Tapi bukti surat, tiga-tiganya boleh masuk ya. Jelas? Baiklah. Dengan demikian sidang dalam perkara ini Sengketa Kabupaten Sorong ditunda besok, 12 April 2012, jam 10.00 pagi. Jangan siangsiang lagi kalian bangun. Biasanya nih sudah sampai Jakarta, ngelayap tengah malam, pulang Subuh, terus sidangnya molor. Jadi, tepat waktu jam 10.00. Kalau lewat dari jam 10.00, ndak boleh masuk ruang sidang. Baik, dengan demikian sidang dinyatakan ditutup dan selesai. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 10.45 WIB Jakarta, 11 April 2012 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d Paiyo NIP. 19601210 198502 100 1
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
19