MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-X/2012
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG PUTARAN KEDUA TAHUN 2012
ACARA PEMBUKTIAN (II)
JAKARTA SENIN, 1 OKTOBER 2012
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-X/2012 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Putaran Kedua Tahun 2012 PEMOHON Agus Salim dan Abdussamad [Nomor Urut 4] TERMOHON KIP Kabupaten Aceh Tamiang ACARA Pembuktian (II) Senin, 1 Oktober 2012, Pukul 14.12 – 16.00 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Muhammad Alim Hamdan Zoelva
Luthfi Widagdo E.
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Agus Salim 2. Abdussamad B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Kamaruddin C. Saksi dari Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5.
Budi Santoso Haprizal Rozi Meidy Dharma Awaluddin Muhammad Yusuf
D. Termohon: 1. 2. 3. 4.
Ferry Irawan Nasution M. Saffan Kemalawati Zulfahmi
(Anggota (Anggota (Anggota (Anggota
KIP KIP KIP KIP
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Aceh Tamiang) Aceh Tamiang) Aceh Tamiang) Aceh Tamiang)
E. Kuasa Hukum Termohon: 1. 2. 3. 4.
Rahmad Syafrial Nur Alamsyah Rohdalahi Subhi Purba Septia Pulunggeno
F. Saksi dari Termohon: 1. 2. 3. 4. 5.
Armia Fahmi M. Hasan Umar Nafi Muhamad Nasib Refy Yoes Rizal
G. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Khairul Azmi 2. Muhammad Juli Fuadi
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.12 WIB 1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 63/PHPU.D-X/2012 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon, Termohon, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan kedua dalam perkara ini dengan acara untuk mendengar keterangan saksi baik Pemohon maupun Termohon. Sesuai dengan Berita Acara sidang kemarin, Saksi Pemohon lima untuk hari ini dan Saksi Termohon juga lima. Betul? Ya. Yang kemudian ini ada … ada juga permintaan pemeriksaan saksi melalui video conference, ya. Sudah masuk. Di sini ada permohonan sebagai Pihak Terkait. Mana Pihak Terkait ini? H. Hamdan Sati dan Drs. Iskandar Zulkarnain. Ada, hadir?
2.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Terima kasih, Majelis. Hari ini pasangan calon tidak bisa hadir dan saya selaku Kuasa Hukumnya yang mewakili, pasangan tersebut.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara namanya siapa?
4.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Khairul Azmi, S.H.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat kuasa, ada?
6.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Ada, Majelis.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Khairul Azmi dan Muhammad Juli Fuadi. Betul?
1
8.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Ya, benar, benar.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baiklah, Advokat izinnya nanti difotokopi dilampirkan di surat kuasa Saudara.
10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Sudah, Majelis. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Kemudian, Saudara mengajukan permohonan sebagai Pihak Terkait. Seharusnya di sidang pertama, ya. 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Betul, Majelis. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oleh karena itu, kemudian Saudara juga sudah menyampaikan tanggapan Pihak Terkait, ya. 14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Ya. 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Secara tertulis. Itu sudah disampaikan ke Pemohon dan Termohon enggak? Sudah ya. Pemohon sudah terima tanggapan Pihak Terkait secara tertulis? 16. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Sudah, Yang Mulia. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termohon? Sudah ya?
2
18. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Sudah. 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baiklah, jadi … karena Saudara telat, ya dianggap dibacakan saja ini sudah diterima oleh Hakim dan Saudara punya hak nanti untuk mengajukan saksi atau bukti jika ada. 20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Ya. 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara mengikuti persidangan. Tanggapan Saudara sudah kita terima dan sudah tidak usah lagi dibacakan karena sudah lewat. 22. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Terima kasih. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu juga Termohon, ada tanggapan tambahan enggak, keterangan tambahan untuk … sudah disiapkan atau nanti di kesimpulan? Sudah, ya. 24. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Terima kasih, Majelis Hakim. Nanti kami sampaikan dalam konklusi, Majelis. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Konklusi, ya. Kemudian ada … ada tambahan kuasa dari Termohon, ya? 26. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Ya, Majelis.
3
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul? 28. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Ya. 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada siapa ini? Kejaksaan? 30. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Pulunggono. 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala kajaksaan Saudara Rahmadani hadir?
negeri,
kemudian
disubsitusikan
kepada
32. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Tidak, Majelis. Satu saja. 33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Septia Pulunggono? 34. KUASA HUKUM TERMOHON: SEPTIA PULUNGGONO Ya. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eki Rizky Azri, tidak hadir? 36. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Tidak hadir.
4
37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Jaksa ya? Pengacara negara, oke. Bergabung dengan Termohon. Ya, silakanlah sebanyak-banyaknya juga enggak apa-apa. Silakan, yang penting sanggup untuk membiayai. Baiklah, Saksi dari … mana ini? Pemohon. Oke, Budi Santoso ada? Budi? Ini agama Saudara apa? Islam, maju ke depan. Bud … eh, Budi, Haprizal Rozi? 38. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ada, Pak Hakim. 39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, maju ke depan. Islam juga? Ya, siapa tahu sudah pindah kan. 40. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Belum, Pak Hakim. 41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Yusli Saputra? Ada, Yusli? 42. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Diganti Nomor 6, Yang Mulia. 43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Nomor 6. Saudara kasih tahu, ya. Yusli tidak. Nomor 6. Coba sebentar, Muhammad Yusuf, S.H.? Oke. Meidy Dharma, ada? Lalu, H … hnya Haji, ya? Awaluddin, S.H., SpN., M.H. Saudara-Saudara semuanya beragama Islam, ya? Saksi Termohon, ada? 44. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Ada, Yang Mulia. 45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekaligus disumpah, ya. AKBP Drs. Armia Fahmi, hadir?
5
46. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIYA FAHMI Hadir. 47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Silakan, ambil tempat untuk disumpah dahulu, Pak. Letkol Inf. M. Hasan, hadir? Ya, silakan. Umar Nafi, S.Pd., M.Pd, ya. Lalu Muhammad Nasib. Lalu, Refi Yoes Rizal, ada? Semuanya beragama Islam ya? Ini Saksi baik Termohon maupun Pemohon sama sumpahnya, Pak. Soal keterangannya yang berbeda-beda kan, nanti masuk surga juga sama, kalaupun masuk neraka juga sama-sama, kan gitu. Ya, sumpahnya menurut Agama Islam. Silakan Pak Alim, untuk disumpah. 48. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Luruskan tangannya (...) 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tangannya lurus ke bawah, ya. 50. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ikuti lafal sumpah yang saya bacakan, tuntunkan. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.” 51. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya. 52. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Terima kasih. 53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan kembali ke tempat duduk. Saksi Termohon juga langsung ke depan sini ambil tempat, Pak. Bersebelahan, enggak apa-apa. Tidak saling mempengaruhi keterangannya masing-masing. Jadi nanti Saksi Pemohon dulu, 1, 2, 3, 4, kemudian Termohon bisa di belakang situ, 6
Pak? Di depan saja. Saksi Termohon, petugas supaya diambil di belakang itu, di belakang Saksi Pemohon, supaya enggak pindah-pindah lagi nanti. Nah, lebih enak di situ untuk anu ... ya. Ya, silakan. Baik ya, Saudara-Saudara Saksi, Saudara sudah disumpah menurut Agama Islam, Majelis Hakim mengingatkan kepada SaudaraSaudara untuk memberikan keterangan secara benar. Jika dibuktikan sebagainya keterangan Saudara tidak benar, ya Saudara-Saudara kan harus tahu, ya karena sumpah itu membawa konsekuensi. Saudara bisa dituntut dengan keterangan palsu atau sumpah palsu, itu konsekuensi. Oleh sebab itu, Majelis menghimbau untuk menerangkan apa yang Saudara lihat, apa yang Saudara rasakan, apa yang Saudara ketahui secara langsung saja ya. Oleh sebab itu, Saudara-Saudara disumpah, ya yang menanggung sumpahnya Saudara, dunia maupun akhirat, kita sih enggak apa-apa. Banyak yang keluar dari ruangan ini bohong, enggak bisa ngomong, urat lehernya putus dicabut sama malaikat. Terserahlah. Baik. Saudara Budi Santoso, tempat tinggal Saudara di mana alamatnya? 54. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Desa Simpang Empat Tupah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. 55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tamiang. Pekerjaan? 56. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Wiraswasta. 57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota tim sukses? 58. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Saya Sekretaris Partai Aceh dan sekretaris tim pemenangan. 59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekretaris Partai Aceh untuk Kabupaten Aceh Tamiang, ya?
7
60. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kabupaten Aceh Tamiang. 61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, sekaligus sekretaris tim pemenangan (...) 62. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Sekretaris tim sukses pemenangan. 63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas yang Saudara ketahui, alami sendiri apa? 64. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Mungkin rangkuman kejadian keseluruhannya, Pak. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya yang Saudara tahu tapi ya? 66. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau bercerita kampanye, sudah lewat. Di sini fakta ya? 68. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Silakan. 70. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Terima kasih (...)
8
71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Intimidasi? 72. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Intimidasi. Kemudian kecurangan pilkada. 73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Ya, intimidasi itu seperti apa yang Saudara tahu? 74. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Yang pertama, mungkin Pak, dimulai dengan adanya teror terhadap tim pasangan kandidat dan juga kepada kandidat itu sendiri. 75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 76. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Yang pertama, yang saya alami sendiri di rumah saya terjadi pembakaran pada tanggal 25 Agustus, oleh orang tidak dikenal. 77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang Saudara alami itu adalah rumah Saudara dibakar? 78. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, Pak. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu pelaku yang membakar? 80. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak tahu, Pak. 81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu. Kapan kejadiannya? 9
82. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO 25 Agustus 2012. 83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 Agustus? 84. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu berapa saat sebelum penyelenggaraan pemungutan suara? 86. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Sekitar dua minggu sebelum hari H. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua minggu sebelum hari H, berarti masa kampanye? 88. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, dalam masa kampanye, tapi bukan ... belum masuk dalam kampanye dialogis. 89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ini putaran kedua kan? 90. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Putaran kedua Pak, tidak ada kampanye lagi. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada kampanye lagi, tapi dua minggu sebelum itu ya? 92. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Sebelum hari H, ya.
10
93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampanye dialogis ada? 94. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kampanye yang dilakukan hanya bisa di posko-posko. 95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 96. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, jam berapa kejadiannya? 98. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kejadiannya pukul 03.30 WIB pagi. 99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ada di rumah, enggak? 100. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Saya di rumah, Pak. 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu yang terbakar apa? 102. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Pintu rumah saya yang dibakar, sudah ... api sudah menjalar sampai ke dalam. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terhadap peristiwa tersebut, apa yang Saudara lakukan?
11
104. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Setelah kejadian, paginya saya langsung melaporkan kepada kepolisian, pihak kepolisian. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Paginya itu jam berapa? Maksud saya ini kan jam 03.30 WIB sudah pagi itu. 106. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, setelah saya padamkan api, kemudian dibantu dengan masyarakat sekitar, pagi sekitar pukul setengah tujuh saya sudah melaporkan kepada Kasad Intel Kapolres Aceh Tamiang dan kemudian kepada Kapolsek Karang Baru. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa tindakan kepolisian? 108. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Sampai hari ini belum ada, Pak. Bahkan baru kemarin Kapolsek Karang Baru mengirimkan orang untuk membuat Berita Acara dan belum saya tandatangani Berita Acaranya, Pak. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak melapor resmi pada saat itu? 110. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Saya 3 kali mendatangi Kapolsek Karang Baru, Pak, tapi tidak ada tanggapan. Waktu itu yang katanya tidak ada orang untuk mengetik Berita Acara dan sebagai-sebagainya lah. Terus karena kesibukan pemilu, saya tidak melaporkan lagi kejadian itu. 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Yang hangus itu, pintu rumah? 112. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Pintu … eh, rumah saya (…) 12
113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pintu masuk? 114. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ruko. 115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ruko? 116. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, pintu rukonya, Pak. 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ruko, pintunya? 118. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 120. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Barang di dalam juga ada yang hangus, beberapa. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Saudara tidak tahu pelakunya siapa? 122. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak tahu, Pak. 123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, Saudara beranggapan bahwa itu adalah intimidasi?
13
124. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang melakukan siapa? 126. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Orang (…) 127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu juga? 128. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak tahu, Pak. 129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu yang langsung terhadap Saudara kan? 130. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, ini langsung terhadap saya. 131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, yang terhadap calon, pasangan calon katanya seperti apa? Saudara tahu? 132. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Yang terhadap pasangan calon, black campaign, Pak. 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Black campaign itu beda dengan intimidasi. Black campaign lain lagi, kampanye hitam ya? 134. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Oke. 14
135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa kampanye hitam yang menyudutkan atau keterangan yang membuat tidak bagus terhadap pasangan calon? 136. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Adanya dukungan, ijazah daripada pasa … daripada kandidat bupati kami yang tersebar luas (…) 137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon nomor berapa? 138. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Pasangan Calon Nomor 4. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4 ini? 140. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. Saudara Agus Salim (…) 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 142. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Dimana fotokopi daripada ijazah ini yang telah resmi kami legalisir di Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, kemudian sudah diverifikasi oleh KIP dan dinyatakan itu sah. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu sah katanya ya? 144. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tapi, kemudian tersebar luas dengan diketik lagi bahwasanya itu adalah ijazah aspal dan kemudian itu dianggap sebagai ijazah abal-abal. Dan ini (…) 15
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara ketemukan di mana? 146. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Di jalan, Pak. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di jalan? 148. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Banyak tersebar. 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di jalan ya? Dukungan itu di jalan Saudara ketemukan? 150. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tulisan seperti itu? 152. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ada tulisan di situ. 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kemudian Saudara coba me-recheck, enggak? Maksud saya, apa memang hanya di jalan itu atau ada beberapa tempat-tempat lain? 154. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Itu ada banyak, Pak. Tersebar di beberapa kecamatan. 155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tersebar di beberapa kecamatan, dukungan yang sama seperti itu? 16
156. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menyatakan bahwa pasangan calon … ijazah pasangan calon itu palsu? 158. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu black campaign menurut Saudara ya? 160. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lapor ke panwas, enggak? 162. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ada kami laporkan ke panwas, tapi terlalu terlambat antisipasinya sampai menjelang hari H itu belum ada kepastian tentang (…) 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya begini pertanyaan saya, Saudara sudah melapor ke panwas? 164. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ada, kita laporkan ke panwas. 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tindak lanjut dari panwas terhadap laporan Saudara?
17
166. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Belum ada jawabannya, Pak. 167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai hari ini? 168. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai … sampai hari ini lah ya? 170. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya, soal itu tidak pernah diproses lebih lanjut, kan begitu? 172. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pernah diminta keterangan sama panwas? 174. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak. Tapi, pasangan kandidat sudah. 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calonnya sudah? Langsung? Oke. 176. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya.
18
177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi?
Tapi, Sauda … karena Saudara menerangkan ya, kan Saudara
178. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya saya tanya itu. Ada lagi black campaign yang lain, enggak? 180. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Selebaran yang banyak disebarkan juga di … terutama di daerah komunitas Jawa yang mengatakan, “Yang memilih Patai Aceh itu pengkhianat bangsa.” 181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selebaran di daerah Jawa? 182. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Daerah yang rata-rata di komunitas masyarakat Jawa, Pak. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penduduknya (…) 184. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Penduduknya mayoritas etnis Jawa. 185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, etnis Jawa di pemukiman-pemukinan itu? 186. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya.
19
187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada selebaran yang berisi mengatakan? 188. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO “Bagi yang memilih Partai Aceh itu pengkhianat bangsa.” 189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pengkhianat bangsa, itu selebaran begitu saja? 190. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu siapa yang buat selebaran, enggak? 192. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Enggak tahu, Pak. 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu, oke. Terus, soal intimidasi katanya itu sebelum pilkada sudah banyak Brimob atau TNI, Polri yang datang itu apa maksudnya? 194. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Salah satu contoh, Pak, di Kecamatan Rantau itu ada Kapolsek yang melakukan rapat di dalam masjid, di pemukiman Sapta Jaya mengumpulkan para kepala-kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat yang mengatakan bahwasanya akan ada BKO Brimob di sini, kemudian membuat portal atau palang, palang pintu untuk setiap jalan masuk desa yang dicat dengan merah putih, membuat posko-posko yang bertuliskan, “NKRI Harga Mati,” dan kemudian mengarahkan untuk memilih pasangan kandidat Nomor 10. Itu ada kesaksiannya, Pak. 195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, Saudara tahu itu dari mana?
20
196. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kesaksian dari salah seorang simpatisan kami. 197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Saudara mendengar dari salah seorang … itu namanya siapa? 198. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Bustami, Pak. 199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bustami mengatakan seperti itu kepada Saudara? 200. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. Karena beliau hadir dalam rapat tersebut. 201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Artinya, Saudara tidak melihat langsung, kan gitu? 202. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak, tidak. 203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, karena disumpah ini masalahnya. 204. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Betul, Pak. 205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan gitu. Jadi, kalau Saudara mendengar … Saudara harus mengatakan, saya mendengar dari Saudara Bustami (…) 206. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya.
21
207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengatakan seperti itu, kan gitu? 208. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, Pak. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Brimob atau TNI, Polri datang itu bukan dalam rangka apa … AMD … apa zaman dahulu? Bukan? 210. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Terkait pilkada, Pak. 211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait pilkada, pengamanan pilkada ya? 212. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Tapi, itu menurut Saudara Bustami. Kemudian, soal deklarasi apa dan segala macam itu apa? 214. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kita ingin mengatakan, setelah putaran kedua kita bergerak cepat, Pak. Tim kita bergerak cepat (…) 215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya (…) 216. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kita juga melakukan deklarasi dukungan dari 9 kandidat yang kalah (…)
22
217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 218. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kita sudah merapatkan barisan waktu itu mendapatkan hampir dari 8 kandidat merapat ke kita. Ditambah dengan 3 partai politik besar, yaitu Demokrat, PDI Perjuangan, dan Golkar yang masuk ke dalam kita. 219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 220. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Beberapa ormas lainnya yang masuk seperti Nasdem (…) 221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 222. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO FOKRA, (suara tidak terdengar jelas) dan beberapa lainnya juga masuk ke dalam kita. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 224. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Analisa kita, Pak, kalau itu memang bergabung dan bekerja, kita tidak mungkin kalah. Persentasi suara yang kita dapatkan adalah sekitar 56,28%. 225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu kalkulasinya? 226. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kalkulasinya, Pak.
23
227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, faktanya kalah? 228. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Faktanya kalah. Bahkan sampai 12.200 (…) 229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, 12.000 lebih. Jadi, tapi itu namanya politik, non-predictable, jadi sesuatu yang sulit diprediksi. Foke itu sama Jokowi kalau hitunghitungan partai, kalah Jokowi itu. Cuma dua lawan berapa puluh itu. 230. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Betul, Pak. 231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi politik begitu, terbalik. 232. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Kalau tidak adanya intimidasi, Pak. 233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Saudara mengatakan bahwa itu karena ada intimidasi, kan gitu? 234. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Intimidasi tadi saya sudah tanya, apa di antaranya intimidasi? Salah satu pintu rumah Saudara dibakar, itu contoh saja kan, mungkin ada yang lain. Tapi kita mengungkapkan fakta saja, ada black campaign, kan gitu, di antaranya itu? 236. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Betul. 24
237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu ada keterangan dari pihak lain yang menyatakan bahwa kapolsek mengumpulkan massa memberitahu bahwa akan ada Brimob dan lain sebagainya. Lalu ya, NKRI harga mati, memang di mana-mana begitu NKRI harga mati sudah, kan begitu. Karena dalam NKRI termasuk Aceh ada di situ, toh? 238. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, betul, Pak. 239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Cukup? 240. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Boleh saya tambahkan, Pak? 241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Singkat, cepat, ya karena ini saksinya banyak. 242. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Adanya latihan militer yang dilakukan di Kecamatan Bandar Pusaka dan enam kecamatan lainnya yang berdekatan dengan kecamatan tersebut. 243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Latihan militer? 244. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang latihan siapa? 246. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO TNI, Pak. 25
247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TNI. Tidak melibatkan rakyat? Sipil? 248. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak, Pak. 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Latihan itu dalam rangka apa, Saudara tahu? 250. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Enggak tahu, Pak, cuma ada suratnya. Mungkin nanti keterangan ini akan bisa langsung dijelaskan oleh Bapak M. Yusuf karena surat ini memang langsung dikirimkan kepada beliau. 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR M. Yusuf itu siapa? 252. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Datuk atau Kepala Desa Babo, Pak. 253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi suratnya ada pemberitahuan dari? 254. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Dari komandan … Komando Resort Militer 011 Lilawangsa Batalyon Inbandi 111 Karma Bhakti. 255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mengatakan akan ada latihan militer? 256. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Akan ada latihan militer tertanggal 11 sampai dengan 15 September 2012 bertempat di Bandar Pusaka Kompleks.
26
257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 11 sampai 15? 258. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. Sementara kita melakukan pemilihan di tanggal 12. 259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak apa-apa, biasa militer itu kan kalau latihan kan di hutanhutan, enggak di kota juga. 260. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Enggak. 261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya saya tanya, melibatkan penduduk sipil enggak, kan gitu? Tidak, ya? 262. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Tidak, Pak. 263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, oke. Nanti itu keterangan Saudara Yusuf yang akan menerangkan lebih lanjut? 264. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukuplah, Saudara Budi. 266. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Satu lagi, Pak.
27
267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tambah terus ini. Apa? 268. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Terkait masalah undangan, Pak. 269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Undangan apa? 270. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Undangan pemilihan suara. 271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, undangan memilih, ya. 272. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Undangan memilih. Di beberapa kecamatan, Pak, kita temukan ada mungkin nanti satu akan dijelaskan langsung oleh Saudara Meidy Dharma. Yang pada saat putaran pertama mereka mendapatkan undangan untuk memilih, kemudian kita mengklarifikasi ke KIP bahwasanya DPT tidak berubah dari putaran pertama sampai ke putaran kedua, KIP menjelaskan hanya merawat DPT. Artinya, kalau ada yang meninggal atau pindah itu saja yang dihilangkan dari DPT. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 274. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Secara logikanya, Pak, pada saat putaran pertama beliau mendapatkan undangan, otomatis di putaran kedua harusnya mendapat undangan. Tapi anehnya, banyak masyarakat yang pada putaran pertama mendapat undangan, di putaran kedua itu dihilangkan hak pilihnya dengan tidak menerima undangan. Dan bahkan ada beberapa yang membuat pernyataan tertulis juga ini di Seruway, hanya gara-gara mereka terindikasi menjadi simpatisan atau tim relawan daripada Partai Aceh, kemudian tidak diberikan undangan untuk memilih.
28
275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau ndak dapat undangan kan berhak memilih, yang penting ada dalam DPT? 276. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Betul, Pak … tapi nanti bisa dijelaskan oleh Saudara Meidy Dharma, bagaimana ketika mereka sudah membawa KTP asli pun, KPPS setempat tetap tidak memberikan hak kepada mereka untuk menggunakan hak pilihnya. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, memang soal itu susah juga. Di Jakarta ini kita satu rumah, Hakim lagi yang menyidangkan perkara pilkada, Hakimnya … kita enggak diundang, anaknya diundang, istri enggak, kan di Jakarta itu. Aneh juga. Putaran pertama pertama dipilih, putaran … di sini juga dua putaran kemarin. 278. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, Pak. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang begitu. Tapi nanti kita lihat, ya. 280. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Oke, Pak. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya saya ingin mengatakan memang kejadian seperti itu ada di mana-mana. Tapi ya, kalau terdaftar dalam DPT datang saja, kalau di sini sih diterima, kan gitu. 282. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, masalahnya di sana enggak diterima, Pak. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
29
Ya. Okelah, itu kan keterangan saksi, ya. Nanti kita compare dengan bukti yang lain. Berikutnya Saudara Yus … tadi siapa … tadi Saudara Budi, ya? 284. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Ya, Pak. 285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara orang Jawa juga, kan? 286. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Asli Aceh, Pak. 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok namanya Budi Santoso? 288. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Bapak saya pecinta Soeharto, Pak. 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya lah. Ndak boleh kamu melawan bapakmu, kalau bapakmu cinta sama Soeharto, kau ndak, nanti kan (…) 290. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Sudah … sudah … sudah almarhum, Pak. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apalagi sudah almarhum. Saudara Haprizal? 292. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di?
30
294. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Desa Sriwijaya, Kabupaten Aceh Tamiang. 295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sriwijaya itu kecamatan mana? 296. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Kecamatan Kota Kuala Simpang. 297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Tim sukses juga? 298. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Di putaran kedua tim sukses. 299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Putaran pertama, enggak? 300. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Calon bupati, Pak Hakim. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, calon. 302. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Hakim.
Yang kemarin saya mengundurkan diri karena alasan teknis, Pak
303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya, ya, ya. Hah? 304. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Yang waktu putaran pertama kan saya gugat juga, Pak Hakim soal apa … politik uang. 31
305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Yalah, ndak apa-apa. 306. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Sekarang saya di (…) 307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi? 308. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saksi. 309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk kepentingan Pemohon? 310. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak apa-apalah, enggak jadi bupati, jadi saksi kan sama saja. 312. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, tapi Pak Hakim bilang kan saya suruh cari keadilan di putaran kedua. Ini saya … saya di sini mencari keadilan. 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 314. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya yakin saya dapat keadilan di MK ini, Pak Hakim. 315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya kita lihat dulu, tapi di sini Saudara Saksi, kan?
32
316. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah disumpah. Saya sudah mengingatkan tadi begitu lho. Apa yang mau Saudara terangkan? 318. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Tentang situasi umum apa yang terjadi satu hari sebelum pilkada dan di saat pilkada, Pak Hakim. 319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang Saudara alami langsung ya? 320. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Satu hari? Apa? 322. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Yang saya alami satu hari menjelang pilkada pada tanggal 11 September 2012. 323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 324. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya sangat melihat dan merasakan, dan sangat mengganggu suasana kebatinan saya. 325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan sangat lihat, saya melihat dan saya sangat merasakan begitu kan.
33
326. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI saya merasakan. 327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Apa? 328. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya melihat berbondong-bondang aparat Brimob masuk ke Pasar Kota Kuala Simpang mengidupkan sirene seperti besok mau perang, Pak Hakim. 329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi aparat Brimob masuk di Kota Kuala Simpang itu? 330. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pakai mobil masuknya? 332. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. Pakai mobil Baracuda, pakai mobil Reo itu. 333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 334. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Didalamnya ada pasukan Brimob. 335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Masuk dalam kota, ya biasa itu. Lalu, itu satu hari sebelum pemilihan?
34
336. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa? 338. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya (...) 339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tanya, ini kenapa kok ada (...) 340. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya tidak ... saya lihat di tepi jalan, Pak Hakim. 341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, lihat ya? 342. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Jadi (...) 343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapikan tanya-tanya sama penduduk atau apa ndak? Sama teman-teman di situ, ndak? 344. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Itu dugaan kita dalam kaitan pilkada, Pak Hakim. 345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Lalu? 346. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Terus masyarakat dan saya sendiri juga berpikir apakah ini mau perang, kemudian kenapa suasananya dibuat seperti ini? 35
347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 348. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Hakim.
Mencekam, padahal tidak ada kejadian apa-apa di saat itu, Pak
349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi pada saat itu atau sebelumnya tenag-tenang saja? 350. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Biasa-biasa saja, Pak Hakim. Nah, kemudian akses jalan ke desadesa di tutup seperti darurat militer saja, Pak Hakim. Padahal saat darurat militer tidak ada seperti itu peristiwa, Pak Hakim. 351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 352. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Jadi akses jalan ke desa di tutup. Masyarakat tidak bisa masuk ke desa di tutup pakai portal, pakai besi. 353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang tutup siapa? Masyarakatnya sendiri atau aparatnya? 354. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Aparat ... aparat ... kuncinya ... kuncinya di gembok sama kapolsek, Pak Hakim. 355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di gembok? 356. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya.
36
357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? Saudara lihat sendiri itu? 358. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, di Sungai Liput, Pak Hakim. 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Jadi tidak bisa masuk? 360. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Tidak bisa masuk di portal. 361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu satu hari atau pada hari pencoblosan atau berapa hari sebelumnya? 362. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Satu hari sebelum pilkada, Pak Hakim. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu hari sebelum pilkada, ya. Tapikan orang keluar masuk penduduknya. Gimana kalau ada yang mau beranak? 364. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya itu lah maksudnya, Pak Hakim, ndak mengerti kita kenapa harus di portal seperti itu di palang. 365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 366. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ini kan melanggar hak.
37
367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tanya? 368. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya tanya di Sungai Liput. 369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara lihatlah, kenapa kok di portal ini? Tanya sama masyarakat situ, tanya enggak? 370. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya tanya, Pak Hakim. 371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jawaba masyarakatnya? 372. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI “Ya, ini yang ... yang memportal ini aparat keamanan.” 373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 374. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Katanya untuk jaga keamanan. 375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 376. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di Sungai Liput tidak?
38
378. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya tidak, saya di Sriwijaya, Pak Hakim. 379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sriwijaya, jauh Sungai Liput dengan Sriwijaya? 380. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI 15 menit. 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 15 menit naik kereta itu? 382. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Motor. 383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Motor? 384. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR portal?
15 menit, ya berarti tidak jauh lah. Tapi tempat Saudara tidak
386. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Di Kota Kuala Simpang tidak. Umumnya di desa-desa. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa-desa? 388. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya.
39
389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi di tempat Saudara tidak di portal ya? 390. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Tidak, Pak Hakim. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan alasan untuk keamanan? 392. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena besok mau pilkada. Ada lagi? 394. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Terus, Pak Hakim. Di Desa Suka Makmur, memang bukan saya yang membawa nasi, tim sukses dari Partai Aceh. 395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengantarkan nasi? 396. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Untuk saksi, Pak Hakim. 397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, anu ... logistik lah. 398. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau antar nasi kan terlalu vulgar.
40
400. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengantarkan logistik. 402. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Logistik. 403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Biasanya didalamnya ada rokok juga,macam-macam lah. 404. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, untuk mengantarkan logistik untuk makan siang. 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Tim ... anunya kan ... saksi di TPS. 406. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, untuk logistik saksi. 407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada apa? 408. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Enggak bisa masuk, Pak Hakim, dihadang. 409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak boleh masuk? 410. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya.
41
411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa? 412. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Di Suka Makmur, Pak Hakim. Di Desa Suka Makmur. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS Suka Makmur ya, TPS Saudara tidak ingat? Suka Makmur ya? 414. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Kecamatan Kejuruan Muda. 415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Katanya tidak tidak masuk? 416. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Tidak bisa masuk, Pak Hakim. 417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu menurut yang mengantarkan itu? 418. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu? 420. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya di situ. 421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah?
42
422. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Tapi bukan saya yang mengantarkan nasi, Pak Hakim. 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. 424. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Lagi memantau. 425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memantau? 426. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR bisa?
He eh. Pada saat itu Saudara melihat pengantar nasi itu enggak
428. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu nasinya dikasih ke siapa? 430. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Enggak jadi diantar, Pak Hakim. 431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 432. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Enggak jadi diantar.
43
433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makan apa itu yang jaga itu? 434. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Itu lah, Pak Hakim. Kelaparan jadi, Pak Hakim. 435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 436. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mungkin ditanggung sama KPPS-nya kali. 438. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, enggak mengerti kita, Pak Hakim. 439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi yang Saudara lihat itu lah yang tidak bisa masuk. 440. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup, ya? 442. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya sama tadi, kalau tadi di Babo ada juga latihan militer di Kampung Bandung, Pak Hakim. 443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kampung apa?
44
444. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Kampung Bandung. 445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bandung itu di mana? 446. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ada tenda TNI di situ. 447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ndak, Kampung Bandung itu di kecamatan mana? 448. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Manyak Payed. 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 450. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Manyak Payed. 451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ayampayet? 452. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Manyak Payed. 453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Manyak Payed. 454. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya ketika melihat itu saya langsung konfirmasi ke Komandan Koramil Maya Payet, Pak Hakim.
45
455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Apa jawaban (…) 456. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Jawaban dia kemudian. 457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Komandan Koramil? Memang benar ada latihan militer? 458. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 460. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Di … di … di … saat menjelang Pilkada (…) 461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat tendanya, ya? 462. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. Tenda, Pak Hakim. 463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Ada tembakan-tembakan pada saat latihan enggak yang Saudara dengar? 464. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Saya tidak mendengar tembakan, Pak Hakim. Saya hanya melihat tenda-tenda. 465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Saya Tanya ada enggak? Namanya latihan. 46
466. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Enggak ada ya? Oke, cukup lah Saudara. 468. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Cukup, Pak Hakim. 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? Haproji. 470. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ambrozi, Hakim. 471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 472. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Haprizal Rozi. Panggilan Ambrozi. 473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Haprizal Rozi? 474. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panggilan Ambrozi? 476. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim.
47
477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah. Saudara bernama Ambrozi? 478. SAKSI DARI PEMOHON: HAPRIZAL ROZI Ya, Pak Hakim. 479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara … tadi ganti Yusli siapa? Meidy Dharma ada? Yang ini tadi siapa? Sebelahnya? Oh, ya Muhammad Yusuf dahululah, urut ya, Muhammad Yusuf. 480. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Assalamualaikum wr. wb. 481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar-sebentar! Ya, silakan. Saudara Muhammad Yusuf, “Assalamualaikum wr. wb.” Tadi, walaikumsalam ya. Tinggal di? 482. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kampung Babo. 483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampung Babo. Kecamatan? 484. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Bandar Pusaka. 485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Saudara sebagai apa ini? Pekerjaan? 486. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya adalah Datuk Penghulu Kampung Babo.
48
487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datuk Penghulu, ya? 488. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sering nikahkan orang kalau begitu? 490. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kalau Datuk Penghulu di sana itu, Pak Kecik atau kepala desa kalau di Jawa. 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Kecik. 492. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kalau di Jawa ini kepala desa. 493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, biasanya kan Kecik panggilannya. 494. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, kalau di Aceh itu Kecik, kalau untuk Aceh Tamiang adalah Datuk Penghulu. 495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Aceh Tamiang, Datuk Penghulu? 496. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, Datuk penghulu. Dan juga saya sebagai Koordinator Tim Strategis Tanoh Gayo, untuk kemenangan Zikir.
49
497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara tim pemenang juga? 498. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF He em, dahulu, makanya saya adalah simpatisan PA. 499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Tapi, Saudara Kecik juga? 500. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, dahulunya, Pak. 501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang? 502. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kecik, masih. 503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Kecik sebenarnya tidak boleh terlibat sana-sini. 504. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena rakyatnya, kan semuanya gitu lho, tapi enggak apa-apa. Itu hak Saudaralah. 506. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya.
50
507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau menerangkan apa? Tadi pertama, betul ada surat dari itu … surat dari apa … komandan batalyon tadi, tentang latihan militer apa? 508. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Bisa saya terangkan kronologis semua, Pak? 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 510. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya adalah korban daripada Pilkada Aceh Tamiang. 511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Korban itu maksudnya apa? 512. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Karena pada malam 11 … atau pun tanggal 10 malam 11, saya istilahnya dalam cara jaga bersama atau pun (…) 513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jaga malam lah. 514. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Jaga malam lah, siskamling. 515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 516. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ketika itu saya duduk dengan warga ramai-ramai, ketika itu datang satu pasukan dari kepolisian dan tentara.
51
517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 518. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Untuk mengamankan saya dalam kategori bahasanya untuk dibawakan ke Mapolres Aceh Tamiang. 519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa? Jam berapa itu,tanggal berapa? 520. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tanggal 10, malam 11. 521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tanggal 10 jam berapa maksud saya? 522. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Jam 03.00 WIB. 523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau jam 03.00 sudah tanggal 11 itu. 524. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Nah, berarti tanggal 11, Pak. 525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tadi kan makanya saya tanya. 526. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Jam 03.20 gitu. 527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 03.20?
52
528. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Malam. 529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum tidur Saudara jam segitu? 530. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya kan jaga di pos, sama-sama di pos daripada penjagaan. 531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan lebih baik tahajud di rumah, ya kan? 532. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya gini, Pak. Karena saya mengontrol daripada warga saya. Apakah ada jaga gitu. 533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi kan sudah Subuh? Jam 03.30 itu setengah empat? Kan bagusnya tahajud itu jam segitu menjelang Subuh. 534. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Maka, masyarakat mengajak juga dari dua teman saya mengajak. 535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 536. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Untuk kita pulang, saya bilang, “Tunggu, tunggu sampai adzan Subuh.” Nanti setelah adzan Subuh, baru kita tidur bersama. 537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, baru tidur. Jangan sampai kelewat pula ini setelah memilih, kan gitu. Karena sudah tengah malam, tapi okelah itu urusan lain.
53
538. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Belum, belum milih, Pak. Setelah (…) 539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saat Saudara dibawa ke Polres itu jam 03.30? 540. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dibawa? 542. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya pun tidak tahu dengan kategori, saya dikatakan melakukan kampanye, sementara saya hanya duduk-duduk. 543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duduk-duduk. Nah, oke lalu yang dibawa ke polres itu hanya Saudara sendiri? 544. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya beserta … ada warga yang tidur di dalam mobil saya, Pak. 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang? 546. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Dua orang. 547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua orang dengan Saudara? 548. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 54
549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiga berarti. 550. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Benar. 551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Berita Acara pas sampai ke polres? 552. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak, Pak. 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya ditanya saja? 554. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Hanya ditanya. 555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang ditanyakan? 556. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF “Mengapa Pak Datuk melakukan kampanye di hari tenang? Sementara (…)” 557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kampanye di hari tenang, ya? 558. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kampanye di hari tenang. 559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
55
560. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Sementara saya tidak pernah kampanye. Kalau saya berbicara dengan warga kan wajar. 561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 562. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Untuk bercengkrama tentang kemajuan desa gitu, Pak. 563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah dan memang desa Saudara maju? 564. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Untuk kemajuan desa, gitu. 565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, untuk kemajuan desa berarti belum maju. Yang meriksa Saudara, itu siapa? Pak Kapolres sendiri, enggak? 566. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Enggak, Pak. 567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak. Wakapolres bukan? 568. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Bukan. 569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasat Intel, bukan?
56
570. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya tidak tahu namanya di kapolres itu, tapi saya diantarkan ke bagian reskrim lah waktu itu. 571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, reskrim ya? He em, ditanya-tanya tapi tidak di Berita Acara? 572. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak di Berita Acara. 573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai jam berapa? 574. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Sampai pagi jam 10.00 WIB. 575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai jam 10.00 WIB pagi setelah itu baru pulang? Kan langsung pilih dong? 576. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak, besoknya, Pak. 577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 578. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Karena tanggal 11 kan belum milih. 579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ini kejadiannya malam tanggal 11? 580. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, hari Selasa. 57
581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari Selasa, milihnya? 582. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Hari Rabu. 583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari Rabu. 584. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara pulang jam 10.00 WIB? 586. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Jam 11.00 WIB. 587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 11.00 WIB siang. 588. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Jam 11.30 WIB, kalau enggak salah. 589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok lama? 590. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya tidak tahu, Pak. 591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Apalagi saya, Saudara sendiri saja enggak tahu. Saya hanya tanya, kok lama? Saudara jawab, “enggak tahu.” Saya juga lebih enggak tahu, kan gitu. Oke, itu … itu yang terjadi di tempat Saudara? 58
592. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, setelah itu, Pak. Ini kronologis tentang surat ini, setelah saya pulang (…) 593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar, saya tanya dahulu. Di desa Saudara berapa TPS? 594. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Empat, Pak. 595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang semua di situ? 596. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Semua menang PA. 597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PA menang? 598. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemohon ini menang, ya? 600. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat TPS itu? 602. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Empat TPS.
59
603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu, Saudara terima surat kapan? 604. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Terima surat sekembalinya dari mapolres, Pak. 605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sekembalinya kapan? Tadi kan sekembalinya jam 11.00 WIB. 606. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Sekitar jam 15.00 WIB sore, gitu, Pak. 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 15.00 WIB , tanggal 11? Dari siapa? 608. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ini dari kaur umum saya, Pak. Dari pemerintah. 609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR desa?
Kaur umum pemerintah? kaur umum apa kaur pemerintahan
610. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kaur umum pemerintahan kampung. 611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, kaur umum pemerintahan kampung? 612. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menerima surat itu?
60
614. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, Pak. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang isinya pemberitahuan? 616. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Pemberitahuan akan ada acara, istilahnya latihan militer di Kampung Babo. 617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di kampung Saudara itu ada? 618. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Memang ada istilahnya di situ basecamp-nya, kan di belakang bertempatan pas di kebun saya pula itu. 619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya memang benar ada latihan militer di wilayah Saudara, kampung Saudara itu namanya apa tadi? Babo ya? 620. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Babo, Babo. 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR kan?
Dan ada dipasang tenda yang kebetulan di tanah Saudara juga
622. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ngasih tahu, enggak?
61
624. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Beritahu karena pemberitahuannya ini (...) 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan Saudara mengizinkan? Tanah Saudara itu lho untuk dipakai tenda itu, ngasih tahu, enggak? Kan katanya Saudara bilang, kebetulan di tanah saya juga itu. 626. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, itu waktu itu diberitahu setelah mereka sudah pasang, saya baru pulang Pak. 627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, tapi Saudara mengizinkan? 628. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, namanya kita sebagai pamong kampung, mengapa kita tidak berikan izin kepada orang yang (...) 629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, bukan soal itu, pertanyaan saya ... kalau enggak dikasih ... kalau Saudara enggak mengizinkan, enggak mengizinkan. Kalau mengizinkan, mengizinkan. Enggak ada masalah kan? Saya hanya tanya saja, saya mau recheck ini keterangan dengan saksi yang lain nanti, gitu lho. Tapi sudah berdiri di situ Saudara lihat? 630. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya, sudah berdiri. 631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tenda pleton atau kompi? 632. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya tidak pleton atau kompi (...)
62
633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak tahu (...) 634. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Yang setahu saya ada tendalah, ada pasang (...) 635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tenda, besar? 636. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Sekitar bermuatan kira-kira 20-30 orang. 637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 30 orang, pleton. He eh, ada (suara tidak terdengar jelas) itu anunya ... TNI 20-an orang? 638. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Kalau kita TNI 30 orang, 20 orang (...) 639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR lihat?
Enggak, di tenda itu yang ... Saudara enggak mengecek, enggak
640. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya enggak pernah lihat itu karena tanggalnya pun ini bertepatan pas terus pilkada, enggak lama tanggal (...) 641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya (...) 642. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF 15 mereka kembali (...)
63
643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kan penghulu? 644. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ya. 645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apapun yang terjadi dalam wilayah Saudarakan, Saudara harus tahu. Nah, itu maksud saya, sebagai (...) 646. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak ada saya mengecek, Pak. 647. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 648. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak ada saya mengecek ke situ. 649. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak mengecek? 650. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak. 651. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melihat kegiatan TNI di situ apa? Di kampung itu? 652. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ketika itu hanya belanja saja ke daerah pertokoan, ke kedaikedaian, ataupun pekan di kampung saya, Pak.
64
653. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TNI-nya ... enggak ada latihan militer, enggak? Maksud saya itu kegiatannya? Ada latihan gerakan militer, kan ada beda kan latihan perang-perangan, latihan apa, macam-macamlah, terorisme apa, segala macam, ada? 654. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Sepengetahuan saya (...) 655. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara lihat lho ya? 656. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tidak ada. 657. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan pengetahuan. Kalau pengetahuan kan mikir dulu, gitu. Yang Saudara lihat? 658. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Saya lihat tidak ada waktu itu. 659. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, oke. 660. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tapi ada kemahnya saja. 661. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? Cukup ya, dua hal itu? Ya, berikutnya Meidy Dharma. 662. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya.
65
663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di? 664. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. 665. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses? 666. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Saya Wakil Ketua DPC PA, Pak. 667. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wakil ketua DPC? 668. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PA, berarti otomatis tim sukses dong? Tim pemenang lah? 670. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tim pemenang. 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan karena didukung Partai PA kan? 672. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya.
66
673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di Desa Bukit Rata, kecamatan ... kalau sudah rata bukan bukit lagi namanya, kan gitu. Mana ada bukit itu rata, pasti bukit itu begini, gitu. Ya, Saudara mau menerangkan apa? Singkat, jelas! 674. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, terima kasih, Yang Mulia. Saya ingin menerangkan bahwa saya masih penasaran sampai saat ini (...) 675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan penasaran! 676. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Enggak, maksud saya begini (...) 677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Fakta yang Saudara terangkan. 678. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Fakta, Pak. 679. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau bercerita nanti (...) 680. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ketika saya membawa istri saya (...) 681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? Tanggalnya? 682. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Pada hari pilkada, tanggal 12.
67
683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 12, pada hari pilkada itu? Pemungutan suara ya? 684. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Pemungutan suara. 685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara bawa istri? 686. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Bawa istri. 687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke? 688. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ke TPS. 689. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, TPS ya. 690. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Nah, istri saya ini kebetulan pakai Cut. Namanya Cut dan tidak mendapat undangan. 691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istri Saudara namanya Cut? 692. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 693. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, tidak mendapat undangan?
68
694. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak mendapat undangan. 695. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, TPS berapa? 696. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Di TPS 11. 697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 11 Desa Bukti Rata itu? 698. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, di situ ada empat TPS, Majelis. 699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Yang Saudara tuju itu kan TPS 11? 700. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Tidak terdaftar, tapi terdaftar di DPT? 702. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak (...) 704. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak terdaftar.
69
705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panggilan tidak ada? 706. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Panggilan tidak tapi satu hari sebelumnya, tanggal 11 itu saya konfirmasi ke (...) 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Re-check ya (...) 708. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ke kepala-kepala dusun, apakah yang tidak mendapat undangan, besok bisa memilih? “Bisa.” 709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu menurut kepala dusun? 710. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Kepala dusun. 711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 712. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA “Asal membawa KTP asli.” 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Terus? 714. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Nah, pas hari H-nya, saya datang bawa istri (...) 715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya (...) 70
716. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Menunjukan KTP. Dengan spontan kepala dusun semalamnya itu bilang, “Bisa,” langsung bilang, “Tidak bisa.”
yang
717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepala dusun itu dia merangkap ketua KPPS? 718. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ini nanti Bapak Majelis tanya sama KIP, mungkin ... karena saya enggak tahu (...) 719. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, bukan soal itu. Kan Saudara saksi (...) 720. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya (...) 721. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah disumpah, Saudara harus menerangkan fakta. Pertanyaannya ini kan untuk Saudara, kalau soal saya bertanya ke siapa, saya tahu, saya bisa juga tanya. Tapi Saudara, maksud saya Saudara itu menerangkan, kan gitu. 722. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mungkin Saudara tahu bahwa kepala dusun itu merangkap sebagai KPPS atau tidak, tahu atau tidak? 724. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Saya tidak tahu. 725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu, yang Saudara tahu dia kepala dusun? 71
726. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA kuasa.
Kepala dusun dan ketika di TPS itu, kepala Dusun yang punya
727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, berarti dia KPPS? Kalau kepala dusun saja bukan KPPS enggak bisa dong dia berkuasa di TPS. Itu persoalannya maksud saya, kan gitu. 728. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau dia yang bertugas di situ, berarti dia KPPS? 730. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Tapi, belum tentu juga KPPS, tapi menurut Saudara dialah yang berkuasa? 732. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dia berkuasa. 733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, dia mengatakan tidak boleh? 734. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak boleh. 735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
72
736. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Kecuali Saudara membawa fotokopi KTP dan fotokopi KK. 737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lho, tadi katanya bawa KTP? 738. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Nah, itulah makanya saya penasaran, kenapa kok bisa berubah dalam waktu singkat. 739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Waktu putaran pertama milih enggak? 740. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Pilih. 741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Istri Saudara? 742. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Milih. 743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada? 744. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ada. 745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada panggilan? 746. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ada panggilan (…)
73
747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada undangan? 748. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ada undangan. 749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, undangan memilih? 750. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada di dalam DPT. Tapi, waktu putaran kedua? 752. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak ada. 753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Tapi, “Boleh bawa KTP,” katanya? 754. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Bawa KTP (…) 755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu sampai tidak bisa? 756. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak bisa. 757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu apa yang Saudara lakukan setelah itu? Ndak Saudara tanya, baru saja kemarin kita ketemu (…)
74
758. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Saya, saya tanya, “Gimana Pak, logikanya Bapak suruh saya fotokopi KTP, sementara toko-toko pada tutup.” 759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 760. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Di mana saya fotokopi? Bahkan saya kasih KTP saya ke kepala dusun untuk, “Anda saja yang fotokopi.” 761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 762. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Karena saya ingin memilih. 763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 764. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dan di belakang saya ada 600 orang simpatisan PA yang sama nasibnya dengan istri saya. 765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 766. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak boleh memilih, kecuali membawa fotokopi KK. 767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, singkat ceritanya, setelah itu istri Saudara tidak me (…)
75
768. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tidak boleh (…) 769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak bisa memilih. Saudara sendiri memilih? 770. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Saya memilih. 771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 600 orang itu lebih dari satu TPS dong kalau begitu? 772. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ada 600 (…) 774. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena maksimum TPS itu 600. 776. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, ada empat TPS, Pak. Yang satu (…) 777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di desa itu? 778. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, satu desa itu empat TPS (…)
76
779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jumlahnya 600-an? 780. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Jumlahnya 1.200, Pak. 781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan yang enggak bisa tadi milih? 782. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Yang enggak bisa milih 600-an simpatisan PA. 783. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aceh.
Oke. Dari empat TPS itu, Partai Aceh menang semua? Calon Partai
784. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Satu yang menang, Pak. 785. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu TPS saja? 786. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Satu TPS menang. 787. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tiganya kalah? 788. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ada 12 sebenarnya, Pak. TPS satu desa itu (…) 789. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
77
790. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Tapi karena desa itu terlalu luas (…) 791. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 792. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dibagi dua (…) 793. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dusun? 794. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dua, dua wilayah, Pak. 795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dua wilayah. 796. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Enam TPS di wilayah barat, enam TPS wilayah timur, Pak. 797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara di wilayah mana? 798. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Di wilayah timur, Pak. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wilayah timur? 800. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya.
78
801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, dari enam TPS? 802. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dari enam itu, Pak. 600, Pak, yang hilang suara. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu 600 kira-kira menurut Saudara ada 600-an? 804. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, dari enam TPS itu menangnya dua TPS saja? 806. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Satu TPS (…) 807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu TPS? 808. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Satu TPS. 809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah ya? 600 yang tidak bisa memilih ya. itu Saudara data dari mana? 810. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Maksudnya, Pak? 811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Data 600 itu?
79
812. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Jadi sebelumnya, Pak, kan kita enggak dapat undangan, Pak. Jadi warga, sebagian besar warga enggak dapat undangan. Kebetulan saya pengurus di DPC (…) 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 814. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Saya bertindak langsung. Saya menanyakan, “Gimana nih masyarakat kita enggak mendapat undangan?” Lantas kepala desa … saya sudah bawa, Pak. Ada sekitar 100 (…) 815. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Daftarnya? 816. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Fotokopi, Pak. Fotokopi KTP saya bawa satu hari sebelumnya, tapi kepala dusun mengatakan, “Besok saja dibawa, nanti hilang sama saya.” Nah (…) 817. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Besok hari kepala dusunnya berubah lagi, gitu? 818. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Berubah, Pak. 819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 820. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Dan ini katanya, “Saya tidak bertanggung jawab. Ini KIP yang bertanggung jawab.”
80
821. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Siapa nama kepala dusun Saudara itu? 822. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ruslan. 823. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ruslan? 824. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA (Suara tidak terdengar jelas). 825. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, mungkin waktu hari pertama dia belum terima honor sebagai KPPS. 826. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 827. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada saat pelanggaran, dia terima honor lupa, lalu enggak boleh, mungkin ya. Gitu saja ya Saudara Meidy? Cukup ya. 828. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, cukup. 829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara H. Awaluddin, S.H., SpN., M.H. Tinggal di? Bukit Rata juga ini? 830. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejujuran Muda.
81
831. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Tim sukses? 832. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Kebetulan saya calon bupati yang kalah. 833. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, calon bupati juga? 834. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 835. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini dua calon bupati di sini ya. 836. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 837. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa calon waktu itu, waktu putaran pertama itu? 838. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN 11 calon. 839. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak betul. 840. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN He em. 841. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, 11 calon ya. Lalu Saudara ingin menerangkan apa ini terkait dengan baca Alquran ini?
82
842. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, berkaitan dengan membaca Alquran. Sesuai dengan Qanun Aceh (…) 843. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, Saudara lolos kan baca Alquran kan? 844. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 845. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, terus? 846. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, ternyata memang setelah kita amati dan saya dengar, saya lihat (…) 847. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 848. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Semuanya lulus pada uji baca Alquran (…) 849. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya lulus? 850. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tapi, kemampuan membaca Alquran. 851. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Uji kemampuan baca Alquran? 852. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Alquran. 83
853. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini pertanyaan dahulu nih sebelum masuk ke intinya. 854. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 855. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara suruh baca surah apa waktu itu? 856. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Lupa saya, Pak. 857. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lupa? 858. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 859. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa disuruh baca surat per surat atau mulai Juz Ama itu? 860. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tidak, ada acak … diacak. 861. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, diacak. 862. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, ada undinya gitu. 863. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, diundi?
84
864. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 865. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau pas baca Surat Al-Baqarah, Al-Baqarah gitu ya? 866. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ada ayat berapa (…) 867. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara lupa? 868. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Kalau untuk saya, saya lupa. Juga yang lain juga enggak saya tahu, Pak. 869. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apalagi yang lain … sendiri saja lupa, kan gitu. 870. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Sudah lama. 871. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu saya hanya mau tanya mekanismenya saja. 872. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 873. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus semuanya lolos menurut (…) 874. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Semuanya lolos menurut amatan yang saya lihat.
85
875. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 876. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ada beberapa calon kandidat yang tidak layak atau tidak mampu membaca Alquran. 877. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak layak atau tidak mampu? Tidak bisa (…) 878. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tidak mampu (…) 879. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa juga baca, tapi terbata bisa juga, baca enggak lancar (…) 880. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, sementara syarat untuk pencalon ini (…) 881. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 882. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Adalah lulus uji baca Alquran. 883. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 884. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Kalau bahasa lulus berarti ada kriteria yang dinilai. 885. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kalau soal tajwid mungkin enggak bisa kali.
86
886. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya? 887. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau tajwid itu enggak bisa, pilihlah (…) 888. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Dinilai juga, tajwid dinilai, fashahah dinilai, dan adab juga dinilai. 889. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dinilai begitu. 890. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Artinya hampir sama dengan musawagah. 891. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah berat juga itu. 892. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 893. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi menurut pandangan Saudara, kan? 894. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 895. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi faktanya berdasarkan penilaian panitia semua lulus? 896. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Semua lulus.
87
897. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi menurut Saudara ada yang tidak layak, enggak bisa baca Alquran, kan begitu? 898. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, ya. 899. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak bisa atau bagaimana menurut Saudara? 900. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tidak mampu, Pak. 901. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak mampu. 902. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Karena kriteria yang tadi. 903. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 904. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. Ada tajwid, ada fasahah, dan ada adabnya. 905. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ndak?
Tapi mungkin kan fasahah bisa, tajwid enggak bisa misalnya,
906. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Memang ndak bisa sama sekali.
88
907. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksud saya itu, suruh baca itu, misalnya macam saya ini enggak bisa sama sekali, begitu. Alif pun enggak tahu begitu 908. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Karena ada nilainya, Pak. Nilai kelulusan itu ada. 909. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada rangkingnya, ya? 910. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ada nilai angkanya. 911. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diakumulasi? 912. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 913. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi menurut Saudara itu yang enggak lulus siapa? Yang enggak mampu maksudnya, bukan enggak lulus, enggak mampu. 914. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya tidak mampu ya termasuk yang menurut saya itu Nomor 10. 915. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10? 916. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 917. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk, berarti bukan cuma dia kalau begitu? 89
918. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, bukan cuma dia. 919. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk Nomor 10 itu enggak mampu menurut Saudara? 920. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 921. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 922. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Menurut saya. 923. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Ada lagi keterangannya? 924. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ada lagi, ya. Saya termasuk … ini intimidasi, Pak. 925. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara diintimidasi juga? 926. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ada SMS masuk ke saya (…) 927. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam bentuk SMS intimidasinya? 928. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN SMS, ya.
90
929. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Isinya apa? 930. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN SMS-nya ada saya simpan. 931. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, isinya apa, Pak? 932. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ancaman, “Apabila Saudara pengkhianat Tamiang. Apabila PA menang, Saudara akan dihabiskan.” Kira-kira seperti itu. 933. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seperti itu isi SMS? 934. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Isinya ada sama saya ini, Pak. 935. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi (…) 936. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Nomor HP yang apa juga. 937. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kalau ini … kalau untuk penilaian pembuktian sama Penasihat Hukumnya apa perlu dibuktikan atau tidak. Tapi faktanya Saudara menerangkan di sidang ini, Saudara menerima SMS dalam bentuk ancaman, menurut Saudara seperti itu? 938. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya.
91
939. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan Saudara terima itu? 940. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tanggal 11. 941. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 11 Agustus? 942. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tanggal 11 (…) 943. KETUA: M. AKIL MOCHTAR September? 944. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN September. Sebelum satu hari (…) 945. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu hari sebelum pemilihan? 946. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Sebelum pemilihan, ya. 947. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Partai Aceh menang, Saudara dihabisi? 948. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 949. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu maju sebelumnya Saudara dari partai mana?
92
950. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Saya dari independent. 951. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Independent? 952. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. Kebetulan saya mantan wakil bupati, Pak. 953. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, mantan wakil bupati. 954. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Pada saat (…) 955. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lalu itu, ya? 956. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Pada saat pencalonan pertama masih jabatan. 957. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih jabatan? 958. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Pada putaran kedua (…) 959. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Putaran kedua sudah habis masa jabatan? 960. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya.
93
961. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. Diancam juga? 962. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Putaran pertama enggak ada ancaman. 963. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada ancaman, ya semuanya lancarlah, ya. 964. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Lancar. 965. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Putaran kedua tinggal dua ini semakin kuat arus politiknya. 966. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ramai, ya. 967. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama seperti Jakarta juga. Waktu putaran pertama entengenteng, putaran kedua macam-macam. Pilih pemimpin yang seiman, macam-macamlah semua itu. Bisa kita bayangkan itu seperti itu, ya. Masih ada? Cukup? 968. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Saya tambahkan yang masalah black campaign tadi, Pak. 969. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 970. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ini ada barang buktinya sama saya.
94
971. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu? 972. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Termasuk di depan rumah saya. 973. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara temukan di depan rumah Saudara? 974. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 975. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa surat? Ijazah yang tadi dibilang palsu itu? 976. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya, yang di dalamnya ada ketikan lain. 977. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang diketik untuk kepentingan itu tadi, black campaign itu. 978. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. Nah, ini saya dapatkan. 979. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti diserahkan ke … apa … Penasihat Hukumnya kalau memang mau dibuktikan dalam persidangan ini kan bisa dibuktikan menjadi bukti P berapa, gitu. Karena itu Saudara enggak bisa menyerahkan langsung, ya, melalui Penasihat Hukumnya kalau mau dibuktikan. Tapi faktanya Saudara menemukan itu di depan rumah Saudara? 980. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya.
95
981. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa? Jam berapa? Masih ingat? 982. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tanggal 10, Pak. 983. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 10 September? 984. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Ya. 985. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tanggal 10 September. 986. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, sementara cukup, ya? 987. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Baik, Pak, terima kasih. 988. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, terima kasih. Saya lanjut dulu kepada saksi Termohon, sudah selesai nanti baru ada putaran. Saudara AKBP. Drs. Armia Fahmi, ya? 989. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 990. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Saudara Kapolres Aceh Tamiang, ya? 991. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, betul. 96
992. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini lahir tahun 1966 kok masih muda? Kok kelihatannya lebih tua eh lebih muda saya dari Bapak ini. 1966 ini berapa … 88, ya? 993. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 90, Pak. 994. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 90? 995. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI 90. 996. KETUA: M. AKIL MOCHTAR sana?
Oh, 90, masih muda lagi. Terus sudah berapa lama Kapolres di
997. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Lebih kurang 2 tahun 3 bulan. 998. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2 tahun 3 bulan? 999. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Ya. 1000. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang Aceh juga, Bapak? 1001. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Orang Aceh.
97
1002. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudahlah rumah sendiri di sana kan. Oke dalam hal ini Saudara diajukan saksi oleh Termohon KPU, ya? 1003. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 1004. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi kan ada beberapa keterangan yang berkaitan dengan tugastugas kepolisian. 1005. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, Pak. 1006. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang pertama pertanyaan saya, memang ada apa namanya ... mobilisasi aparat kepolisian, termasuk Brimob dalam rangka pengamanan pilkada atau latihan apa di sana? 1007. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Mungkin Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. Bisa saya jelaskan mungkin perkiraan (suara tidak terdengar jelas) atau pola (suara tidak terdengar jelas) saya menjelaskan sedikit. 1008. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan. 1009. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Jadi, dalam menghadapi Pemilukada Tamiang untuk putaran kedua, kami memperkirakan beberapa permasalahan yang mungkin timbul. Yang pertama, permasalahan karakteristik daerah bahwa Tamiang itu heterogen masyarakatnya beragam suku ada di sana Suku Melayu, Aceh, Padang, Jawa, dan sebagianya. Kemudian juga letak geografis, Aceh Tamiang itu sebelah Utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Aceh Timur dan Gayo Lues, sebelah Barat dengan Kotamadya Langsa, sebelah Timur dengan Sumatera Utara. Yang kapan saja bisa, unsur-unsur yang lain memasuki wilayah kami. 98
1010. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu kajian keamanan ya? 1011. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, kemudian juga ada permasalahan dengan PT Pertamina, massa pekerja yang unjuk rasa, menuntut supaya menjadi pegawai tetap. Kemudian, juga masalah perkebunan, yang mana beberapa masyarakat di Desa Suka Makmur dan Sulum menuntut masalah HGU. Kemudian, bisa kami sampaikan bahwa perkiraan pemilukada putaran kedua, kami juga mengevaluasi putaran pertama, yang mana di sana disampaikan bahwa banyak adanya perlakuan intimidasi dari salah satu satgas, partai politik lokal. Hal ini juga tertuang, sebagaimana disampaikan oleh salah satu calon bupati yang biasanya hadir Bapak Haprizal Rozi, Calon Nomor 6. Bahwa dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi walaupun dicabut bahwa beliau mengatakan bahwa di sana kental sekali dengan intimidasi dan juga money politics, sehingga dua kandidat yang masuk ke putaran kedua itu, yang satu karena hasil dari intimidasi, yang satu dari money politics. Ini yang dapat kami tangkap dari tuntutan di Mahkamah Konstitusi walaupun dicabut. Kemudian juga, yang kedua. Perkiraan kami adalah masalah black campaign tadi disampaikan juga masalah menghujat bantuan bupati dan juga masalah penganiayaan. Kemudian juga kami mengacu, melihat juga perkembangan situasi di beberapa daerah, di kota lainnya seperti di Gayo Lues, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, kemudian Nagan Raya, kemudian juga Aceh Tengah, itu beberapa daerah yang melaksanakan pemilukada terjadi suatu kerusuhan massa, yang mana yang membutuhkan suatu penangganan yang serius. Maka kami berpikir karena Tamiang adalah merupakan pemilukada yang terakhir, tahun 2012, yang mana semua mata memandang ke sana. Semua elemen masyarakat, pemerintah mengundang semua ke sana, sehingga kami membuat suatu rencana operasi. Kemudian juga, kita melihat juga beberapa kelompok di sana, seperti misalnya dari kelompok PA sendiri terjadi perpecahan di sana. 1012. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1013. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Dua kubu. Kemudian juga adanya masuknya kelompokkelompok preman yang diduga masuk dari Sumatera Utara, yang ingin mengacaukan kegiatan pemilukada. Kemudian juga, kita juga menduga 99
adanya satgas-satgas yang sifatnya tandingan dari satgas Partai Aceh, yang ingin membuat chaos atau pun ingin menciptakan suatu kerusuhan nantinya. Kemudian juga kami melihat bahwa karakteristik masyarakat Tamiang ini tidak usah apa … tidak bisa diganggu, Pak, dari orang luar. Sehingga inilah membuat … kami menyusun suatu rencana operasi, yang mana kami mem-plotting beberapa personel atau beberapa pola pengamanan di beberapa TPS. Kami jelaskan bahwa untuk wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, itu ada 12 kecamatan. Sedangkan di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang itu ada 11 kecamatan, satu kecamatan yaitu Kecamatan Payu itu masuk Kecamatan Polres Langsa. Sehingga kami hanya mengamankan sebanyak 545 TPS, untuk wilayah hukum Polres Aceh Tamiang. Sisanya itu 25 TPS ada diamankan oleh wilayah hukum Polres Langsa. 1014. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, ada wilayah polres lain, ya? 1015. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. Kemudian, Bapak Hakim Yang Mulia. Pola pengamanan yang kami lakukan ada dua pola. Yang pertama, pola rawan satu, dengan rumus dua polri, dua TPS, empat linmas. Dan rawan dua, dua polri, satu TPS, dua linmas. Jadi (…) 1016. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar dahulu, Pak. Rawan Satu dan Rawan Dua. Jadi, memang ada kategori itu? 1017. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Ada kategori itu. 1018. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada menurut apa namanya (…) 1019. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Kami (…) 1020. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menurut analisa keamanan. 100
1021. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. Kami juga mengacu ke RO Polda. 1022. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1023. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Untuk rawan satu kami mem-ploting sebanyak 542 TPS. 1024. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Personel di TPS? 1025. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Enggak, Pak jumlah TPS-nya, Pak yang kami kategorikan rawan satu itu ada 542 TPS. 1026. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1027. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI 542 TPS. 1028. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 542 TPS. 1029. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. Sedangkan untuk rawan dua ada 3 TPS. 1030. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
101
1031. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Dengan pertimbangan karena menyebrang laut, Pak. Menyebrang laut dan sungai, untuk apa … untuk membawa apa … kotak suara. 1032. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. 1033. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Kemudian, dalam plotting personel untuk jumlah personel Polres Tamiang itu sebanyak 448 orang. Sedangkan cadangan yang kami siapkan di Maku, Dalmas, ajudan para kandidat, kemudian juga tugas-tugas rutin. 1034. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1035. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Itu sebanyak 230. Sehingga personel yang kami siapkan untuk empat TPS sebanyak 268 orang. 1036. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang berarti? 1037. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Kurang, Pak, dari segi jumlah sangat kurang, Pak. Kurang sebanyak 280, sehingga kami memohon kepada Polda Aceh, untuk menambah personel untuk mengamankan TPS tersebut. Jadi, oleh polda langsung memerintahkan kepada kami untuk berkoordinasi dengan polres tentangga, yaitu dengan Polres Langsa. 1038. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1039. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Polres Aceh Timur, Polres Aceh Utara, Polres Lhokseumawe, Polres Bireuen untuk menambah, melengkapi jumlah personel TPS tersebut. Dan dari jadwal, Polda Aceh. Jadi tercukuplah bahwa jumlah 102
seluruhnya 4 … 548 personel kami lengkapi, Pak, untuk … dengan ada tambahan BKO dari … atau ada tambahan personel dari polres-polres tetangga tersebut. Kemudian juga kami sampaikan juga kepada Bapak Hakim Yang Mulia. Bahwa untuk personil Brimob, memang ada kami apa ... minta tambahan bahwa kami mengantisipasi kerusuhan massa. Ini yang perlu kami garis bawahi, Bapak Hakim, Yang Mulia. Karena jangan sampai polisi itu jadi pemadam kebakaran, sudah kejadian baru repot untuk menenteramkan kerusuhan tersebut. Kami meminta bantuan pertama sebanyak 30 personil. 1040. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Brimob ya? 1041. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Brimob, datang tanggal 6 September. Kemudian kami minta tambahan untuk PHH, Pak. Karena ada lintas ganti apabila dalmas polres tidak mampu untuk untuk menahan unjuk rasa, kami bisa lintas ganti ke PHH. Itu datang tanggal 10 September, pagi kami terima di polres, jadi H2 Pak itu (...) 1042. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya (...) 1043. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Pas minggu tenang. Kemudian kami minta mereka suruh patroli. Patroli ke daerah-daerah, ke desa-desa, yang kami anggap rawan terhadap tadi, Pak, intimidasi, money politics, black campaign, kemudian masalah-masalah perkebunan, dan sebagainya. Kemudian pada tanggal 10 sore, dengan dipimpin oleh Bapak Pejabat Bupati Tamiang, juga memimpin Upacara Serpas Pasukan Pam TPS. Karena terus terang saja Pak, H-2 itu merupakan kotak TPS ... H-1 sudah berada di lokasi berdekatan dengan TPS. 1044. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
103
1045. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Nah, mungkin di sini Para Pemohon melihat kok banyak sekali ada personil, padahal kami sudah menjelaskan Pak, disurat kabar, dibeberapa rapat-rapat muspida, di mana-mana kami sampaikan bahwa plotting yang kami lakukan ada polanya, demikian juga untuk permintaan bantuan Brimob dan sebagainya. 1046. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk dropping logistik pemilu itu dikawal anggota? 1047. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Dikawal sama anggota Pak, siap. Karena kami takut kalau kami tidak mengamankan satu TPS satu orang, kami timbul kerawanan adanya pencurian, ada pembakaran di TPS, seperti di Gayo Lues, Pak. Kotak surat dibakar, kantor camat dibakar, dan sebagainya. Kemudian untuk BKO TNI memang kami mintakan 164 orang, itu (...) 1048. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang minta kapolres ya? 1049. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, Pak. Itupun kami minta hanya personil koramil ... personil koramil setempat. Bukan ada dari batalion, bukan ada masukkan dari mana-mana Pak, tapi dari koramil setempat, dari kodim 01/04 Jawa Timur. Ya, memang kebetulan kodim ini membawahi 3 kecamatan, 3 ini Pak ... 3 wilayah. 1050. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1051. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur, kami minta. Kemudian 100 cadangan, tugas mereka adalah semata-mata untuk mengamankan objek vital, apabila terjadi rusuh massa, dalmas polres dan dalmas atau pihak Brimob menangani unjuk rasa. Sedangkan aparat TNI ini mengamankan kantor KIP atau kantor KPU, kantor panwas, rumah sakit, kantor bupati, termasuk juga kantor-kantor camat yang ada di wilayah 104
kecamatan. Karena ini rawan sekali, Pak. Karena terus terang saja, saya berpikir yang buruk-buruk saja, Pak, jangan sampai nanti sudah terjadi baru repot kita untuk menanganinya. 1052. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi itu prosedur biasalah. 1053. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 1054. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begitu, artinya dengan kajian keamanan menurut Saudara selaku penanggung jawab keamanan setempat, ada potensi ini, potensi ini, itukan biasa itu? 1055. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 1056. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu personil Saudara tidak cukup untuk menggelar operasi itu, kan gitu? 1057. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, betul. 1058. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu minta bantuan pengamanan dan backup dari TNI, kan biasa begitu ya? 1059. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, siap. 1060. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi apa pada putaran pertama ada kejadian-kejadian khusus, enggak yang berkaitan dengan ini?
105
1061. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Itu tadi Pak, Bapak Hakim Yang Mulia. Tadikan kami sampaikan bahwa adanya intimidasi, memang tidak ada laporan, tidak ada yang berani melaporkan, tetapi dari Pasangan Calon Bupati Nomor Urut 6, ada di dalam gugatannya bahwa boleh dikatakan polisi lemah, aparat keamanan lemah. Semua orang menyatakan di Tamiang itu lemah aparat keamanan, tidak mampu mengantisipasi intimidasi. Kemudian juga saya selaku Kapolres, merasa tergugah, berarti saya tidak mampu menuntaskan masalah ini. Saya sampaikan siapa yang merasa terintimidasi, tolong laporkan kepada saya, kita akan lakukan proses. Enggak ada yang berani, Bapak Hakim Yang Mulia. 1062. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada, ya? 1063. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Sehingga kami pada putaran kedua, kami me (...) 1064. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengantisipasi itu (...) 1065. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Mengevaluasi, mengantisipasi itu, Bapak Hakim. Sehingga kami perintahkan, itupun muspika yang berjalan di kecamatan, di sana ada camat, ada kapolsek, ada danramil, ada panwascam yang patroli. H-2 itu mereka melakukan siskamling massal. Pak Camat memasak-masakan di kantor camat, memasak apa ... istilahnya itu seperti kenduri kampung. Kemudian termasuk juga H-1. 1066. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1067. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap, Bapak Hakim Yang Mulia.
106
1068. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, ada dugaan katanya ini dari Pemohon kan mengatakan itu … apa namanya ... untuk memenangkan salah satu calon tertentu dalam proses pilkada, pelibatan aparat seperti itu menurut Saudara bagaimana? 1069. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Menurut saya tidak ada, Bapak Hakim Yang Mulia. 1070. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada perintah Saudara untuk mem-backup salah satu pasangan calon? 1071. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Dan sudah jelas dalam amanat Serpas pasukan kami buat netralitas tetap di nomor satukan. 1072. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1073. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Polri tidak boleh, TNI tidak boleh apa ... pro sana, pro sini. 1074. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi berada di tengah ya? 1075. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Siap. 1076. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke itu … tadi itu yang … apa namanya … Pak Kecik itu dibawa ke polres, betul itu? Tahu Saudara? 1077. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Izin menyampaikan Bapak Hakim Yang Mulia.
107
1078. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 1079. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Jadi, untuk Bapak M. Yusuf (…) 1080. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Yusuf ya? 1081. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Betul. Memang pada tanggal 11 itu jam, pukul 03.00 itu memang ada diamankan oleh Satreskrim kami, Pak. 1082. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1083. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Ini ada berdasar dari informasi SMS. Karena terus terang saja Bapak Hakim Yang Mulia. Kami juga membuat tiga nomor SMS pengaduan kepada masyarakat (…) 1084. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1085. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Apabila ada tindak pidana ataupun tindak kejahatan pada saat pemilihan pemilukada. Itu dipegang oleh Kasat Reskrim, Kasar Intel, dan Kasat Narkoba. 1086. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
108
1087. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Jadi, ada masuk SMS bahwa Bapak Yusuf (Datuk Babo) melakukan kampanye di minggu tenang dengan menyebarkan selebaran ini, Bapak. 1088. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selebaran apa itu? 1089. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Selebaran mendiskreditkan (…) 1090. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Salah satu pasangan calon? 1091. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Salah satu calon. Kemudian, oleh kami diamankan dan hanya pada saat ini, Pak … Bapak Hakim Yang Mulia, ada informasi bahwa dia akan dikeroyok oleh masyarakat. Nah, sehingga kami amankan dan pukul 12.00 dengan dijamin oleh ketua satgas (suara tidak terdengar jelas) Aceh dari Banda Aceh, Pak Kenedy, kami limpahkan ke panwaslu untuk diperiksa lebih lanjut. Demikian, Bapak Hakim Yang Mulia. 1092. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Hal lain enggak ada ya? 1093. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Tidak ada. 1094. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Soal laporan itu tadi itu katanya yang rumah pintu rumah yang dibakar itu enggak … katanya enggak ada mesin ketik di polres, masa ah! Saya dulu masih di sana kita anu … polisi itu sampai ke apa namanya … (suara tidak terdengar jelas) (…) 1095. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Mohon izin Bapak Hakim Yang Mulia. 109
1096. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 1097. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Pak Budi Santoso memang ini kawan saya, juga dekat dengan Kasat Intel. Memang pada saat kejadian rumahnya ada terbakar. Karna kami kan juga belum bisa menduga apakah dibakar atau terbakar sendiri. Karena memang yang rusak itu hanya pintu hangus dan juga televisi, bukan hangus terbakar rumah habis. Hanya pintu, pintu toko dan televisi. Mungkin lebih jelas nanti bisa Bapak Budi bisa menambahkan. Dan laporan itu sudah diterima oleh Kapolsek Karang Baru dengan Nomor LP66-VIII/2012 Karang Baru. Nah, waktu itu Pak Budi juga menjelaskan memang secara lisan bahwa ini mungkin karena terbakar karena konslet listrik. Nah, sehingga tidak perlu apa … ternyata di sini timbul kok ini ada peristiwa pembakaran, kami pun … tetap dia kami … tetap melakukan penyelidikan (…) 1098. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya karena pengakuan dia di dalam sidang mengatakan itu bagian dari intimidasi, gitu saja soalnya kan gitu. 1099. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Kami tetap melakukan upaya penyelidikan, pelakunya siapa nantinya, Bapak Hakim Yang Mulia.
kami
ungkap
1100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1101. SAKSI DARI TERMOHON: ARMIA FAHMI Demikian. 1102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Berikutnya Letkol Infanteri M. Hasan, Dandim 01/04. 1103. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, Pak. 110
1104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR (…)
Ya. Ya, Dandim sudah pasti ya. Setelah di lihat di sini identitasnya
1105. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. 1106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak?
Ada memang itu anggota TNI yang di BKO kan untuk pilkada,
1107. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Bapak Hakim Yang Mulia, sesuai dengan permintaan dari Kapolres dengan jumlah yang akan disampaikan oleh Kapolres, kami mendukung dan kami siapkan seluruh anggota yang berada di wilayah Aceh Tamiang sebanyak 154 orang. 1108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 194 orang? 1109. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN 154 orang. 1110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 154 orang. He em, terus? 1111. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Itu adalah anggota organik Koramil Wilayah Aceh Tamiang. Kebetulan kami adalah Dandim Aceh Timur yang membawahi masih tiga wilayah (…) 1112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
111
1113. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Kota Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Jadi, yang diperbantukan ke Polres Aceh Tamiang hanya organik yang berada di wilayah Aceh Tamiang Koramil sejumlah 194 orang. Demikian, Pak. 1114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi keterangan apa … Pak Datuk Yusuf itu dibilang ada surat dari batalyon berapa itu tadi? Ada latihan militer itu benar itu? 1115. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Mengenai surat itu kami tidak tahu, Pak, (Suara tidak terdengar jelas) untuk batalyon. Setahu kami latihan Batalyon 111 Karuna Bakti dilaksanakan di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Pak. Yang dilaksanakan tanggal 10 sampai tanggal 13 September, dan itu merupakan siklus batalyon seperti biasa, Pak. 1116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ini tadi diterangkan katanya tanggal 10 sampai 15 ya? 1117. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Tidak, Pak. Setahu kami (…) 1118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi keterangan saksi tadi lho, Pak? 1119. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, Pak. 1120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 10 sampai 15 ada su … berdasarkan surat dari komandan batalyon berapa tadi itu? 1121. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN 111, Pak.
112
1122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, 111. Tapi, menurut Saudara tidak ditempat rumah Pak Yusuf itu, bukan? 1123. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Tidak, Pak. Kami menghadiri pembukaannya yang dibuka oleh Danrem, itu dilaksanakan secara terpusat di Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Pak. Tanggal 10 sampai tanggal 13, Pak. 1124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan di Aceh Tamiang? 1125. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Bukan, Pak. 1126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi, Pak Yusuf suratnya? 1127. NAMA: … Maaf, Pak (…) 1128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang terima surat, jangan Saudara yang menerangkan. 1129. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Ini suratnya, Pak. Tanggal 11 sampai tanggal 15 bahwa pemberitahuan ke Datuk Penghulu, mereka adakan surat perintah dan Danrem ini, Pak. 1130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, yang tanda tangan siapa? 1131. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Tanda tangan, Agus (…)
113
1132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coba! Petugas ambil dulu suratnya bawa sini. Saya mau lihat saja! Permohonan penggunaan daerah dan letusan dalam rangka uji siap tempur tingkat Kompi Yonif 111 KBTA 2012, tapi namanya Datuk Babo ini memang ditulis sudah? Atau Saudara yang tulis bukan? 1133. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Enggak ada, Pak. 1134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tulang … Tualang Baru itu jadi di mana? 1135. SAKSI DARI PEMOHON: MUHAMMAD YUSUF Di Aceh Tamiang, Pak, Manyak Payed, Pak. 1136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10 September 2012, surat perintah Danrem Nomor 11 Lilawangsa Nomor 10 dan seterusnya tentang perintah … pertimbangan komando dan staf yonif sesuai dengan dasar tersebut di atas, diajukan dengan hormat kepada Bapak Datuk permohonan izin menggunakan daerah dan letusan dalam hal ini waktu Bandar Pusaka Komplek. Di mana ini Bandar Pusaka Komplek ini? 1137. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Kecamatan, Pak. 1138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ya?
Demikian … tembusan Dandim 01/04 ATM ini … ini Pak Dandim ini
1139. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, betul, Pak. 1140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada ini surat ini memang?
114
1141. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Kalau surat izin untuk izin (…) 1142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penggunaan wilayah, ya? 1143. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Itu ada, Pak, tembusan pada kami, Pak. Dan mungkin izin, Pak, itu adalah latihan tingkat kompi, Pak. 1144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, kompi. Memang kompi di sini bilang. 1145. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Yang dilaksanakan tanggal 10 dan 13 September ada latihan tingkat batalyon terpusat di Kecamatan Peunaron, Pak, Aceh Timur. 1146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ini? 1147. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Itu adalah mungkin, Pak, latihan tingkat kompinya, Pak. 1148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya ada memang kan? 1149. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, Pak. Kalau nanti kompinya kami mungkin Dandim yang tahu, Pak. Karena kami hanya tembusan saja dari itu, Pak. 1150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tembusan. Saudara itu tembusan, tembusannya Irdam, Asop, Dandim 01/04, Saudara kan?
115
1151. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, betul, Pak. 1152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kasioprem, Bupati Aceh Tamiang, Kapolres Aceh Tamiang, Kapolsek Bandar Pusaka, Camat Bandar Pusaka, itu tembusannya. Tingkat kompi yonif? 1153. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Betul, Pak. 1154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 111, ya berarti tingkat kompi, berarti ada kan gitu? 1155. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. 1156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memang pelaksanaan latihannya. Hanya meng-clear-kan saja begitu lho, kalau enggak ada kan jadi suratnya jadi pertanyaan maksud saya. 1157. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, Pak. Tanggalnya mungkin yang (…) 1158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 11 sampai dengan 15 kalau di sini. 1159. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN September, Pak. 1160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR September 2012. Tempat, Bandar Pusaka Komplek.
116
1161. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Setahu kami tanggal 10 sampai dengan 13 September, Pak, itu latihan tingkat batalyon dilaksanakan di Peunaron, Pak. Kami menghadiri pembukaannya, Pak, dibuka oleh Danrem, Pak. 1162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi tadi Saudara Datuk Yusuf itu juga mengatakan bahwa tanahnya dipasang tenda, kan begitu? Tenda pleton atau tenda kompi itu. Enggak apa-apa sih ini kan namanya latihan kan bisa saja. Tapi harus jelas begitu lho? 1163. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. Latihan biasa, Pak. 1164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena keterangan Saudara bilang ini tingkat batalyon, tapi tidak di kabupaten, kalau tingkat kompi memang mungkin ada di … di Tamiang ini? 1165. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Kami kurang tahu juga, Pak. 1166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang tahu, tapi Saudara ada tembusan ini. 1167. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. Tembusan hanya untuk penggunaan wilayahnya, Pak. Karena kami itu biasa tembusan ke Datuk dengan (…) 1168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara ada terima surat ini? 1169. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Ada, Pak.
117
1170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus Saudara dalam kegiatan pilkada itu kan kegiatan latihan tempur? 1171. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. 1172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam kegiatan … itu ada kaitannya dengan pilkada enggak kalau yang ini? 1173. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Yang mana? Latihan, Pak? 1174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang batalyon? 1175. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Itu latihan … latihan namanya program bantuan terintegrasi setahun penuh itu latihan-latihan akhirnya di situ, Pak. 1176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1177. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Memang sudah latihan rutinnya batalyon itu, Pak. 1178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak ada kaitannya dengan pilkada? 1179. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Tidak ada, Pak.
118
1180. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang terkait dengan pilkada itu BKO Saudara 154 tadi? 1181. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. Itu saja, Pak yang diminta oleh (…) 1182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu organik di Aceh Tamiang? 1183. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Pak.
Aceh Tamiang. Di (suara tidak terdengar jelas) Aceh Tamiang,
1184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya itu organik Kodim 01/04 itu, ya? 1185. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap. 1186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang berada di koramil-koramil juga? 1187. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Siap, Pak. 1188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada anu … apa namanya … pesan atau penggarisan tertentu untuk anggota yang ditugaskan untuk memenangkan pasangan calon tertentu? 1189. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Sama sekali tidak ada, Pak.
119
1190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Atau Saudara ada menemukan anggota Saudara yang berpihak kepada salah satu calon? 1191. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Tidak ada, Pak. 1192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Masih ada keterangannya? Cukup? 1193. SAKSI DARI TERMOHON: M. HASAN Cukup, Pak. 1194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Berikutnya Saudara Umar Nafi. 1195. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Assalamualaikum wr. wb. 1196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waalaikumsalam wr. wb. Saudara PNS, ya? 1197. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Saya, Pak. 1198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua tim baca Alquran? 1199. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, Pak Hakim. 1200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk seleksi para calon ini?
120
1201. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, Pak Hakim. 1202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar itu katanya ada yang enggak layak, ada yang enggak lolos macam manalah, gitu, saya enggak bisa juga baca Alquran ini. 1203. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Baik, Pak Hakim. Yang pertama, saya jawab kalau ditanya benar, tidak benar? Saya sebagai ketua tim uji mampu baca Alquran mengatakan bahwa itu tidak benar. Yang pertama bahwa tim uji mampu baca Alquran untuk bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang 2012, menurut tim kami sudah sesuai dengan standar. Alasannya bahwa yang pertama, tim bekerja adalah sesuai dengan SK (Surat Keputusan) yang dikeluarkan oleh KIP, Nomor 50 Aceh Tamiang, tanggal 26 Maret 2012. Yang kedua, di dalam melaksanakan tugasnya tim bekerja mengacu ke dalam SK KIP Aceh Nomor 10 Tahun 2011, tanggal 30 Juni 2011. 1204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu prosedurnya, Pak? 1205. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kita substansinya saja, substansinya, kan gitu. Kalau prosedur benarlah itu karena itu (…) 1207. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Terima kasih. 1208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pertanyaan saya, benar enggak kalau Nomor 10 itu enggak bisa baca Alquran?
121
1209. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Tidak benar. 1210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lolos dia? Lulus … lulus sama lolos kan memang beda, kan gitu. 1211. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada laporan enggak dari masing-masing calon itu? 1213. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ada, Pak Hakim. 1214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, ya? 1215. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Skor paling tinggi kalau nomor berapa itu? 10? 1217. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Bisa izin kami jelaskan sedikit, Pak Yang Mulia? Bahwa di dalam SK KIP Nomor Urut 10 Aceh. 1218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1219. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Di sana ditegaskan bahwa tugas tim bukan untuk mencari seorang pembaca Alquran yang baik atau ahli, tapi di sana ditegaskan 122
hanya dua saja, untuk mencari satu yang mampu, kemudian yang kedua, yang tidak mampu. 1220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1221. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Setelah itu berjalan dengan baik, ternyata hasil tes uji membaca Alquran, semua peserta (…) 1222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mampu? 1223. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Mampu dan melebihi dari angka yang ditetapkan oleh KIP Aceh. 1224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1225. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Yaitu nilai standar minimal adalah 50. 1226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1227. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Dan di dalam rekapitulasi nilai, semua peserta dengan … dengan nilai terendah 52. 1228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 52 paling rendah, ya? 1229. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, Pak.
123
1230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti lulus semua dong? 1231. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Lulus semua, Pak Hakim. 1232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tadi tiga syarat itu betul itu? Tajwid? 1233. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, benar, Pak Hakim. Kriterianya adalah yang dinilai dalam bidang tajwid, setiap peserta diberi markah 50. 1234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1235. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Kemudian pasahah 30. 1236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1237. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Dan adab 20. Untuk mencegah terjadinya subyektifitas, maka tim menentukan bahwa yang tergolong dalam tajwid itu adalah makhraj dan tertukarnya baris. Yang di maksud dengan makhraj adalah huruf … keluarnya huruf seperti huruf ba dibaca huruf kho, misalnya. Kemudian yang tertukar tadi (…) 1238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Misalnya waw dibaca wow, kan lain lagi wow itu terpesona, kan gitu kalau waw itu kan lain lagi.
124
1239. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Itu tetap bakhraiy-nya tetap. Tetap, Pak Hakim Yang Mulia. Kemudian yang kedua, tertukarnya baris, bila yi dibaca ya. Ini satu kesalahan. Kemudian untuk bidang pasahah, kami tentukan yaitu yang dinilai adalah ma, atau yang disebut dengan panjang atau pendeknya. Kalau yang panjang dibaca pendek, itu setiap peserta dikurangi satu markah. 1240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1241. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Kemudian takhjid atau syidah. Bila seorang peserta tidak mensyihdahkan bacaan, itu dia dihukum dengan sebuah pengurangan nilai satu. Kemudian dalam bidang adab, itu ada tiga aspek penilaian. Yang pertama, membaca audzubillah atau tidak? Yang kedua membaca bismillah atau tidak? Yang ketiga membaca sadakallah atau tidak? Kemudian apakah peserta itu melompat baris, dari baris pertama sampai baris kelima, misalnya itu sebuah kesalahan. Kemudian termasuk di dalamnya keserasian pakaian. 1242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kalau baca basmallah itu, dilafalkan atau tidak maksudnya? 1243. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, artinya di sini bila … bila peserta tidak membaca audzubillah atau bismillah, itu merupakan satu kesalahan. 1244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kesalahan ya. Artinya harus dilafalkan ya? Kalau dalam hati, gimana nilainya? 1245. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Dianggap sebuah kesalahan. 1246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kesalahan, ya. 125
1247. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Alasannya karena sebelum diuji, ketua dewan uji sudah memberikan pengumuman. 1248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, ada juga yang dilafalkan ada yang enggak. Keyakinan juga itu. He em. 1249. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Maaf, Pak Hakim Yang Mulia. Karena ini adalah (…) 1250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1251. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Maka di sana ditentukan harus dilafalkan. 1252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi ada enggak yang enggak dilafalkan basmallah? 1253. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ada. 1254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yaitu tadi menyangkut keyakinan, walaupun dikurangi nilainya ndak apa-apalah, dia bilang. 1255. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sadakallahuladzim?
126
1257. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Tidak ada yang tidak membaca. 1258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, saya hanya tanya. Sama juga dengan MTQ itu kalau begitu, tapi lolos semua kan? Yang ingin saya, Majelis ingin pertanyakan adalah bahwa benar semuanya lolos? 1259. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, Pak Hakim Yang Mulia. 1260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya Saudara kan sudah disumpah untuk itu kan? 1261. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, dengan benar. 1262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jawab dengan Saudaralah tanggung jawab, kan gitu. Kalau orang enggak lolos, kan ya diloloskan kan bukan soal dunia, dunia akhirat juga urusannya kan? 1263. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya, Pak Hakim. Kiraman katidin kan alamuna tafalun. 1264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Seperti itulah ketika saya di pesantren dahulu. Sekarang sudah agak tua, tapi seperti itulah kita … tapi ini ada dalil kan? 1265. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada … ada komplain maksud saya?
127
1267. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena menurut saksi, yang calon bupati juga ada yang enggak lolos menurut dia, tidak layak bukan tidak lolos. Tapi terserahlah menurut penilaian masing-masing, tapi Bapak selaku ketua timnya menyatakan untuk lolos. 1269. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Lolos semua, Pak. 1270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1271. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Pak Hakim Yang Mulia. 1272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, Pak ya? 1273. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Cukup Pak Hakim. 1274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah dipersoalkan panjang-panjanglah, yang penting itu masuk surga atau masuk neraka nanti? Kan, gitu? 1275. SAKSI DARI TERMOHON: UMAR NAFI Ya. 1276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bacanya bagus tapi nanti masuk neraka, percuma juga. Muhammad Nasib? Ada Muhammad Nasib?
128
1277. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ada, Pak Hakim Yang Mulia. 1278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara Ketua PPK ini? 1279. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak Hakim Yang Mulia. 1280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK mana ini? 1281. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB PPK Kecamatan Bendahara. 1282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 1283. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Bendahara. 1284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PPK apa PPS? 1285. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB PPK, Pak. 1286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan ... oh, di sini kok Kecamatan Kejuruan, bukan? 1287. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Bukan, Pak.
129
1288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, Muhammad Nasib, ya. Kecamatan ... PPK mana tadi? Kecamatan apa? 1289. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Kecamatan Bendahara. 1290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bendahara. Macam-macam ya di sana. Ada Bendahara, ada Sekretaris, Bukit Rata. Lalu Saudara ketuanya? 1291. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Saya Ketua PPK, Pak. 1292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, apa tugas-tugas PPK itu pemilukada? Sudah terima honor, belum?
dalam
menyelenggarakan
1293. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Sudah, Pak. 1294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa honornya? 1295. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Rp900.000,00, Pak. 1296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, mahal sekali. Kalau honor cepat jawabnya, kalau tanya tugasnya bingung lagi. Ada masalah, enggak di Kecamatan Bendahara itu? 1297. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Saya ingin menjelaskan Pak, di Desa Kuala Geunting, Pak.
130
1298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Kuala Geunting? 1299. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada kejadian apa? 1301. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Katanya di situ penggelembungan suara, itu tidak benar, Pak. 1302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ada dalil Pemohon bilang di Desa Kuala Geunting itu ada penggelembungan suara. Di Kuala Geunting berapa TPS? 1303. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 1 TPS, Pak. 1304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlah TPS pemilihnya? Di TPS itu? 1305. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Jumlah pemilih, Pak, 112 orang, Pak. 1306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 112, yang milih? 1307. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Yang menggunakan hak pilih=94, Pak. 1308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 94. suara tidak sah?
131
1309. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Suara tidak sah, Pak, 1 Pak. 1310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti yang sah 93? 1311. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 93, Pak. 1312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menang di situ nomor berapa? Yang putaran kedua itu nomor berapa sama nomor berapa ini? 10 sama? 1313. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Nomor 4, Pak. 1314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10 dapat berapa? 1315. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Nomor 10 dapat 90 (...) 1316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 95? 1317. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 95 suara yang dapat ... eh, 93. Nomor 4 mendapat suara 33. Nomor 10 mendapat 60 suara, Pak. 1318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana Saudara ini. Nomor 10 dapat berapa? 1319. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 60, Pak. 132
1320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 60 bilanglah, tadi 93, berarti lebih pemilihnya. Makanya jangan ngitung saja yang bandae. Nomor 10 saya ulangi dapat? 1321. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 60, Pak. 1322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 60. Nomor 4? 1323. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 33, Pak. 1324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 33. Ya, 93 berarti betul. Yang tuduhan digelembungkan itu apa? 1325. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Enggak tahu, Pak. 1326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebenarnya bukan digelembungkan, pengalihan suara sebenarnya. Dari suara yang nomor sekian, dialihkan nomor sekian, bukan digelembung namanya. Kalau digelembung itu ditiup, ini dipindahkan. Enggak ada? Ada laporan dari panwas lapangan, enggak tentang kejadian itu, penggelembungan? 1327. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Tidak ada, Pak. Yang ada saya menyelesaikan permasalahan yang ditetapkan oleh Ketua KPPS, Pak. 1328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS ini? 1329. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 133
1330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa masalahnya yang Saudara selesaikan? 1331. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Karena pemilih yang hadir hanya 94. 1332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 1333. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Tapi waktu tong dibuka, ada kertas suara menjadi 95, Pak. 1334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Tong, di sana bilang tong memang kotak suara. 1335. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Kotak suara. 1336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Enggak apa-apa, beda-beda isi ... apa namanya ... barangnya sama, tong, di sana bilang tong memang. Dibuka 95? 1337. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berati ada 1 nambah? 1339. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu bagaimana Saudara menyelesaikannya?
134
1341. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Surat suara yang tidak ditandatangani oleh Ketua KPPS, dianggap tidak sah, Pak. 1342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak sah. Satu saja? 1343. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang satu itu saja? 1345. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain tanda tangan semua? 1347. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Semua, Pak. 1348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya satu saja yang tidak tanda tangan? 1349. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akhirnya itu dibatalkan? 1351. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya.
135
1352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada panwas di situ? 1353. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ada, Pak. 1354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setuju dia? 1355. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Setuju, Pak, saksi pun setuju, tidak keberatan, Pak. 1356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semua saksi dua-duanya hadir, setuju? 1357. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Hadir, Pak. 1358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Berarti ... tapi dicoblos? 1359. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Dicoblos, Pak. 1360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke nomor? 1361. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ke Nomor 10. 1362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10. Oke, di Kecamatan Bendahara itu kapan rekap, Saudara?
136
1363. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Tanggal 13, Pak. 1364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 13. Berapa TPS? 1365. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 48 TPS, Pak. 1366. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 48 TPS. Total pemilihnya berapa? DPT? 1367. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB DPT untuk Kecamatan Bendahara 13.651, Pak. 1368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 651? 1369. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1370. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menggunakan hak pilih? 1371. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Yang menggunakan hak pilih 980 (...) 1372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, 9.000 kali? 1373. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 9.851, Pak.
137
1374. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 9.851. Saudara ini suka mengurang-urangi duit orang. 9.000 ... yang tidak menggunakan hak pilih? 1375. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 3.800, Pak. 1376. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara sah? 1377. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Jumlah suara sah 9.715, Pak. 1378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 715, ya. Yang tidak sah? 1379. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB 156. 1380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10 dapat berapa? 1381. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Jumlah Nomor 10 dapat 5.334, Pak. 1382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4? 1383. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Nomor 4=4.381. 1384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada mutasi pemilih, enggak?
138
1385. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ada, Pak. 1386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa? 1387. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Jumlah pemilih dari TPS lain, 20 orang, Pak. 1388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 orang. Pada saat Saudara melakukan rekapitulasi tingkat kecamatan, saksi dari dua pasangan calon hadir? 1389. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Satu hadir, Pak. Nomor 10. 1390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 10, Nomor 4 tidak hadir? 1391. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Tidak, Pak. 1392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Panwas kecamatan hadir? 1393. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Hadir, Pak. 1394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mulai jam berapa? 1395. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Jam 10.00, Pak. 139
1396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Selesai? 1397. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Selesai jam 14.00, Pak. 1398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 14.00 siang? 1399. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Siang, Pak. 1400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR hadir?
Oh, jadi tidak ada keberatan atau apapun, cuma memang tidak
1401. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Tidak hadir, Pak. 1402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara undang enggak? 1403. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Kita beri surat undangan, Pak. Surat (…) 1404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Undangan. Ada keterangan enggak hadir? 1405. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Sewaktu kita membuat rekapitulasi di kecamatan kita hubungi, Pak. Katanya, “Berhalangan,” langsung dia suruh lanjutkan saja. 1406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lanjutkan saja, oke. Jadi, ndak ada masalah ya? 140
1407. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Ya, Pak. 1408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. 1409. SAKSI DARI TERMOHON: MUHAMMAD NASIB Cukup, Pak. 1410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nasib Saudara lah, namanya kan … Saudara Muhammad Nasib. Refy Yoes Rizal? 1411. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Siap, Pak Hakim. 1412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hidupkan miknya! 1413. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Yang Berhormat Hakim. 1414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara PPS? 1415. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Benar, Pak. 1416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa? 1417. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Bukit Rata, Pak.
141
1418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukit Rata. Di bawah, di bawah pengendalian Saudara berapa TPS, ini PPS Saudara? 1419. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL 12, Pak. 1420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 12 PPS. pencoblosan?
Apa
masalahnya?
Ada
masalah
enggak
waktu
1421. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Setahu saya waktu pencoblosan tidak ada masalah, Pak. 1422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, yang 12 TPS ini ada masalah enggak? 1423. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada, Pak. 1424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em? 1425. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada. 1426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melakukan monitoring juga? 1427. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, Pak.
142
1428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada, ada pemindahan suara dari pasangan calon lain ke pasangan calon lain? 1429. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Enggak ada, Pak. 1430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada protes enggak dari 12 TPS itu dari saksi-saksi pasangan calon yang hadir? 1431. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada, Pak. 1432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Jam berapa surat suara di bawa ke PPS? 1433. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Bervariasi, Pak. 1434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bervariasi. 1435. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tergantung TPS yang duluan siap. 1436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, kemudian Saudara bawa ke kecamatan jam berapa? 1437. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Nah, mulai dari jam 15.00 (…) 1438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 15.00 sore sudah diangkut? 143
1439. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, artinya jam 16.00 sudah selesai semua, Pak. 1440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah terkumpul semua langsung dibawa ke kecamatan? 1441. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Betul, Pak. 1442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada saksi enggak, saksi pasangan calon kan … biasanya ngawalngawal juga ikut, enggak? 1443. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada yang ada, ada yang enggak Pak. 1444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, dari 12 TPS ini semua Nomor 4 dan Nomor 10 ada saksi? 1445. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak. 1446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semua ada? 1447. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak, pada waktu hari pelaksanaan ada, Pak. 1448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, tanda tangan C-1? 1449. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak, semua.
144
1450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lihat enggak? Jangan bilang ada. 1451. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, artinya (…) 1452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Maksud saya C1-nya Saudara lihat enggak di-12 TPS itu, saksisaksinya tanda tangan? 1453. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Begini, Pak Hakim, waktu hari pengrekapan di kantor camat (…) 1454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. 1455. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Itu C-1 kan di, di, diperhitungkan kembali (…) 1456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dilihatkan kembali (…) 1457. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, semua saksi menandatangani, Pak. 1458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah maksud saya ada tanda tangan saksi dari pasangan calon masing-masing? 1459. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, ada, Pak. 1460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti 12 TPS itu dua-dua pasangan calonnya ada? 145
1461. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada. 1462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tanda tangan? 1463. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada. 1464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak yang mengisi formulir keberatan? 1465. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada, Pak. 1466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Ya sudah, kenapa Saudara datang ke Jakarta jauh-jauh ke sini kalau enggak ada masalah? 1467. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Cuma saya dipanggil ada 600 (…) 1468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1469. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Yang seperti yang saya dengar tadi yang tidak menerima undangan. 1470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu tadi yang diterangkan oleh Ketua Partai Aceh. Saudara ini PPS, ada enggak komplain ke Saudara?
146
1471. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Masyarakatnya, Pak? 1472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1473. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada, Pak. 1474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada, tadi itu di wilayah Bukit Rata kan? 1475. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Benar, Pak. 1476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang katanya tadi diterangkan oleh Saudara saksi siapa tadi (…) 1477. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Meidy, Pak. 1478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Meidy ya, Meidy Dharma. Ada 600 (…) 1479. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Saya enggak melihat beliau di lapangan, Pak. 1480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, dia Ketua KPPS, eh, PPS. 1481. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Dan lagi memang situasi saat itu, Pak, sangat, sangat cepat, Pak.
147
1482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, enggak. Cukuplah Saudara! Saudara kan memberi keterangan dibawah sumpah menerangkan 600 orang, itu saja dulu gitu lho. Saya konfirmasi kepada Ketua PPS karena PPS itu juga ikut bertanggung jawab juga, selain distribusi, undangan pemilih, dan segala macam itu. Undangan untuk memilih berapa … berapa lama Saudara suruh edarkan itu sebelum hari H-nya? Berapa hari? Berapa hari? Atau satu malam? 1483. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Nah, kami jadi punya mekanisme di lapangan, Pak (…) 1484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1485. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Saya terima undangan dari PPK itu tanggal 3. 1486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 3, lalu? 1487. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Nah, saya distribusikan pada hari … tanggal 3 itu juga ke Ketua PPS (…) 1488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 1489. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Berarti tanggal 3 itu juga, sore. Nah, dalam kurun waktu 2 hari mereka melakukan pekerjaan (…) 1490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengantar undangan itu?
148
1491. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Pengisian undangan, Pak. 1492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pengisian undangan? 1493. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Pengisian undangan berdasarkan (…) 1494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, di distribusi ke lapangan Saudara tahu enggak? 1495. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Nah, rata-rata di atas tanggal 5. Ada yang mulai tanggal 6, ada yang mulai tanggal 7, sampai satu, hari H. 1496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya nyoblosnya tanggal 12 kan? 1497. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tanggal 12, Pak. 1498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih ada waktu seminggu? 1499. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, betul. 1500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Banyak warga Saudara yang tidak terdaftar dalam DPT? Di 12 TPS itu? Pemantauan Saudara di lapangan langsung? 1501. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. 149
1502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang tidak terdaftar? 1503. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada yang tidak terdaftar. Saya sudah memberikan himbauan, Pak, melalui koar, yaitu menggunakan alat pengeras suara untuk mendaftarkan diri kepada kami atau kepada KPPS setempat. 1504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan? 1505. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Sebelum hari pemilunya, Pak. Nah, kira-kira itu semingguan … apa … 15 hari sebelum hari pemilu itu. 1506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak orang yang mengadu kepada Saudara, mendaftar? 1507. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya Pak? 1508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah himbauan itu ada yang datang enggak? 1509. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada Pak, melalui KPPS, melalui kepala dusun. 1510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa banyak? 1511. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Perubahan itu bertambah kurang lebih ada 100 lebih lah, Pak.
150
1512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa memilih semuanya? 1513. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Mudah-mudahan memilih, Pak (…) 1514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan mudah-mudahan! Maksud saya prosedurnya setelah Saudara me … kan Saudara menghimbau pakai toa itu? 1515. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, betul, betul. 1516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan-jangan toa masjid Saudara pakai, Saudara pinjam itu? 1517. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Betul, betul, Pak. 1518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1519. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Betul. 1520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, itu tadi, sudah tahu saya sana. Jadi, setelah Saudara imbau itu ada warga yang datang kepada Saudara? Saudara bilang tadi ada kurang lebih 100-an? 1521. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Dia datang tidak langsung ke saya, dia datang melalui KPPS (…)
151
1522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR KPPS, ya oke. 1523. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, KPPS meneruskan ke saya. Jadi, saya kumpul, sebagaimana mekanisme saya serahkan ke kecamatan. 1524. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya mereka diberi hak memilih? 1525. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Betul, Pak. 1526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahwa kemudian mereka menggunakan atau tidak itu soal lain? 1527. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. Karena (…) 1528. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi yang 100-an itu diberikan haknya? Betul? 1529. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Betul, Pak. Karena sebelum hari pemilihan itu kan ada waktu pemutaran bupati lama, putaran pertama itu kan ada perbaikan DPT ditambah yang putaran kedua saja yang berdasarkan (…) 1530. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang kita cerita ini putaran kedua. 1531. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, Pak, itu saya tahu, Pak.
152
1532. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang putaran pertama sudah lewat, jangan lagi yang putaran pertama … salah pula kita di sini. Yang cerita putaran pertama masuk sengketa putaran kedua, kan kacau ini nanti. 1533. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. 1534. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kita omong yang putaran kedua saja. 1535. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Jadi terdaftar, Pak, semua. 1536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terdaftar? Ada, ya? 1537. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada. 1538. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya ada 100-an setelah diimbau itu? 1539. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. 1540. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Ada pertanyaan? 1541. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Yang tidak terdaftar itu yang bawa KTP diizinkan memilih enggak di TPS … di bawah Saudara?
153
1542. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Begini, bagi pemilih yang mempunyai hak pilih, sementara dia terdaftar di DPS atau DPT atau DP-4 dia berhak menyalurkan hak pilihnya, Pak, mendatangi ke TPS. 1543. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Pada kenyataannya TPS-TPS tempat Saudara itu memberikan hak, enggak? Pada kenyataannya? 1544. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Memberikan, Pak. Karena ada kita buktikan di lapangan, ada beberapa yang menggunakan hak pilihnya melalui KTP itu. 1545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang yang memilih menggunakan KTP ya, lalu diberikan hak memilih. Ada enggak imbauan dari KIP-nya untuk soal-soal seperti itu? 1546. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak. bahwasanya (…)
Imbauannya
seperti
yang
saya
sebutkan
tadi
1547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melalui apa? 1548. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Melalui lisan ataupun tulisan. 1549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, dari KIP maksud saya biasanya kan ada … ada surat KIP? 1550. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. 1551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditujukan sampai ke PPS, PPK, dan segala macam itu. 154
1552. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya. 1553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada enggak? Saudara tahu enggak itu? 1554. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada. Melalui surat, Pak. 1555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa bunyi kira-kira suratnya? Ingat enggak nomornya berapa? 1556. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Kurang ingat, tapi bunyinya begini, Pak. Bahwasanya bagi warga yang mempunyai hak pilih telah terdaftar di DPT, DPS, maupun DP-4 mempunyai hak pilihnya untuk mendatangi ke tempat TPS dimaksud. 1557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah dengan menunjukkan KTP, kan? 1558. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL KTP tadi, Pak. 1559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, kartu keluarga, itu seperti itu. Tapi ada itu, ya? 1560. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak. 1561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah. Saudara Kuasa Pemohon ada pertanyaan kepada saksi Saudara, enggak? Kalau sudah jelas cukup, gitu saja kan.
155
1562. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Kami, Yang Mulia, kami ingin menjelaskan tentang latihan TNI itu. Karena itu bertepatan (…) 1563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau tanya siapa? 1564. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Saya mau bertanya kepada Datuk Babo. 1565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Datuk Babo. Ya silakan langsung pertanyaannya. Yang sudah ditanya jangan ditanya lagi, dan jangan mengulang itu waktunya. 1566. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Apakah pada hari itu, dari tanggal 11 sampai tanggal 15, Saudara melihat sendiri adanya latihan TNI? 1567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, sudah saya tanya, dia tadi jawab tidak ada. 1568. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Saya ingin pertegaskan, Yang Mulia, ada tidak? 1569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, dia sudah jawab tidak ada. 1570. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Terima kasih, Yang Mulia, itu saja. 1571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, jangan ditambah lagi nanti berubah lagi. Saya perintah dia ditahan karena tadi dia bilang enggak ada. Betul, enggak? Saya hanya melihat ke kedai-kedai, ke pasar-pasar membeli kebutuhan sehari-hari, itu betul keterangannya, kan? 156
1572. SAKSI DARI PEMOHON: M. YUSUF Betul. 1573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saya malah berulang-ulang tanya. Masa enggak ada izin pakai tanah Saudara? “Saya enggak … anulah, Pak, sudah dibangun tendanya.” Begitu dia jawab. Ya. Cukup, ya? Termohon ada pertanyaan, enggak? 1574. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Ada, Yang Mulia. 1575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung. 1576. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Kepada Saksi Drs … apa … Awaluddin. 1577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung apa pertanyaannya! 1578. KUASA HUKUM TERMOHON: RAHMAD SYAFRIAL Sewaktu Saksi mengikuti tes uji Alquran itu, apakah Saksi ada melakukan keberatan, Majelis? 1579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ada keberatan enggak, Saudara? Waktu tes Alquran saja itu. 1580. SAKSI DARI PEMOHON: AWALUDDIN Tidak. 1581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Oke. Cukup? Masih ada? Ya.
157
1582. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Kepada Saksi Meidy Dharma, tadi Saksi katakan di daerah pemilihan Saudara, istri Saudara tidak dapat memilih, ya? 1583. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya. 1584. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Di TPS mana seharusnya sebenarnya memilih? 1585. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Kalau putaran pertama di TPS … eh di TPS 11. 1586. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA TPS 11. Saudara katakan tidak dapat memilih, apakah pada waktu itu Saudara ada menyampaikan keberatan terhadap panwas? 1587. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Sangat keberatan. 1588. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Anda melaporkan hal tersebut kepada panwas? 1589. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ke panwas tidak. 1590. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Tidak. Apakah Saudara … ini Saudara kan mesin partainya, ya sekretaris DPP (…) 1591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, pertanyaan saja. Pertanyaannya saja.
158
1592. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Ya, apakah pada waktu itu Saudara ada melaporkan hal tersebut kepada saksi pasangan calon yang mengikuti rekapitulasi? Sehingga akhirnya mungkin ketika istri Saudara tidak (…) 1593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan mungkin! 1594. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA calon?
Apakah Saudara ada menyampaikan kepada saksi pasangan
1595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keberatan maksudnya? Kan tadi dia jawab begini, dia tidak ada mengajukan keberatan. Sudah. 1596. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Ya. 1597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi dia tanya lagi, mungkin disampaikan lewat saksi yang bertugas di TPS. Ada, enggak, Saudara Saksi? 1598. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Ya, sama Pak Datuk … eh sama Pak Kepala Dusun. 1599. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Kepada saksi pasangan calon apa Saudara sampaikan bahwasanya istri Saudara tidak mendapatkan undangan memilih ataupun (…) 1600. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Sampaikan. 1601. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Sampaikan? 159
1602. SAKSI DARI PEMOHON: MEIDY DHARMA Sampaikan. 1603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? 1604. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Sedikit lagi, Majelis Hakim. Kepada saksi dari Termohon, Pak Refy Yoes Rizal ya di Desa Bukit Rata. Tadi Saudara katakan persoalan masalah 600 yang tidak dapat undangan memilih. Bisa Saudara terangkan perbedaan perhitungan suara bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya terhadap putaran pertama dengan putaran kedua apakah ada perbedaan yang signifikan? 1605. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada. 1606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan dia yang mengatakan … bukan dia yang bilang 600, yang 600 ini Saudara Meidy itu tadi. 1607. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Izin, Majelis Hakim. Maksud kami, bisa Saksi jelaskan bagaimana perbedaan antara pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada putaran pertama dengan putaran kedua? 1608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada perbedaannya maksudnya perbedaan jumlah DPT itu? 1609. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Bisa, bisa saya jelaskan sedikit. Terima kasih. Mohon izin, Pak Hakim. Sesuai dengan yang sudah saya data, hasil pemilu dari putaran pertama, nilai DPT juga sama dengan putaran pemilu yang kedua. 1610. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, tidak ada penambahan, tidak ada pengurangan? 160
1611. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Tidak ada, Pak. 1612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang jumlah menggunakan hak pilih meningkat atau menurun? 1613. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Di sini yang … yang mempunyai hak pilih (…) 1614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan yang mempunyai hak, yang menggunakan hak pilih? 1615. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Yang menggunakan hak pilih? 1616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi kan tetap. 1617. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Bergeser hanya 10 angka, Pak? 1618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang ya? 1619. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, kurang. 1620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti putaran menggunakan hak pilih?
kedua
itu
ada
10
orang
yang
enggak
1621. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Menurut data saya 10 orang, Pak.
161
1622. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan kata Saudara, data itu betul enggak? 1623. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya betul, Pak. 1624. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau kata Saudara besok hari yang lain bisa lain, tapi data itu kan ada DPT-nya kan? 1625. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak. 1626. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada suara sahnya kan? 1627. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ada, Pak. 1628. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Putaran pertama dan putaran kedua hanya 10 saja? 1629. SAKSI DARI TERMOHON: REFY YOES RIZAL Ya, Pak. 1630. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 1631. KUASA HUKUM TERMOHON: ROHDALAHI SUBHI PURBA Cukup, Majelis.
162
1632. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait … itu ada yang hand phone-nya bunyi siapa itu, kok bunyi-bunyi. Sudah dikasih tahu hand phone-nya jangan dibunyikan dalam ruang sidang. Pihak … Pihak Terkait ada pertanyaan, cukup? 1633. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Satu, Majelis, sedikit. Yang ingin saya tanyakan kepada Saksi Pemohon, Budi Santoso yang tadi menyatakan bahwa menemukan black campaign terkait dengan ditemukannya selebaran tentang ijasah palsu. Nah, yang ingin saya tanyakan apakah Saksi … tadi Saksi menerangkan bahwa saksi tidak melaporkan ke panwas, tapi pasangan calon yang melapor ke panwas. Yang ingin saya tanyakan, apakah saksi ingat tanggal berapa pasangan calon nomor urut (…) 1634. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apakah pasangan lapor itu tanggal berapa? 1635. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Ya seperti itu. 1636. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ingat enggak? 1637. SAKSI DARI PEMOHON: BUDI SANTOSO Saya enggak ingat, Pak. Bisa langsung ditanyakan ke pasangan calon saja. 1638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ingat ya? 1639. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Tidak ingat ya. Oke, cukup Majelis. 1640. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, baik. Saya kira cukup untuk hari ini, Saudara Pemohon saksi saudara masih ada ya maksudnya untuk besok? 163
1641. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Masih, Yang Mulia, untuk teleconference di Fakultas Hukum Unima kita mengajukan sekitar 18 orang saksi, Yang Mulia, dan permohonanya sudah kami masukkan. 1642. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkait?
Termohon, masih ada saksi, cukup ya? Sudah cukup? Cukup.
1643. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: KHAIRUL AZMI Saya rasa cukup, Majelis. 1644. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Jadi begini Saudara Pemohon ya, ini kan waktunya tidak cukup. Jadi, besok itu ini jam 15.30 … saksi Saudara semuanya di sana kan? Ya, suruh siap di Banda Aceh. 1645. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Bisa Yang Mulia, tapi bukan di Banda Acehnya, Yang Mulia, tapi ini di Lhokseumawe di Kampus Unima, Yang Mulia, Universitas Malikussaleh. 1646. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Lhokseumawe ada, ada video conference? 1647. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Ada. 1648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tidak 18, 10 saja Saudara pilih ya? 1649. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Bisa, Yang Mulia.
164
1650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena ini waktunya tidak cukup, apa … Saudara … nanti Saudara aturlah 10 orang dari daftar ini ya? 1651. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Bisa. 1652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Besok nanti di choice, di kasih tau yang mana yang akan kita periksa suruh siap sebelum jam 15.30 di sana. 1653. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Bisa, Yang Mulia. 1654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya nanti juga akan dipanggil dari sini, kemudian segala juru sumpahnya apa segala macam juga harus disiapkan di sana, ya? 1655. KUASA HUKUM PEMOHON: KAMARUDDIN Terima kasih, Yang Mulia. 1656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak-pihak saya ingatkan sekali lagi Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait bukti surat supaya masuk lebih dahulu ya, secepatnya karena mau diverifikasi ya. Jadi jangan menunggu terakhir, nanti kalau terakhir mau ada tambahan boleh, tapi yang sudah ada, yang sudah siap masukkan lebih dahulu. Nanti bisa dengan Panitera ya.
165
Baik, saya kira sidang hari ini cukup. Para saksi sudah selesai, sudah boleh pulang ke Aceh jangan lama-lama di Jakarta. Sidang ini ditunda hari Selasa, 2 Oktober 2012, jam 15.30 dengan acara pembuktian, pemeriksaan saksi melalui video conference dari Lhokseumawe ya saksi dari Pemohon. Dengan demikian sidang ini dinyatakan selesai dan sidang ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 16.00 WIB Jakarta, 1 Oktober 2012 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d
Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
166