Nomor : S. /PHM-1/2011 Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Laporan Rekap Berita Minggu IV & V Bulan Desember 2011 Kepada Yth : 1. Menteri Kehutanan 2. Sekretaris Jenderal 3. Inspektur Jenderal 4. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan 5. Direktur Jenderal PHKA 6. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial 7. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan 8. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan 9. Kepala Badan Litbang Kehutanan 10. SAM I-V 11. Direktur Utama Perum Perhutani 12. Kepala Biro dan Pusat lingkup Setjen di Jakarta. Memperhatikan berita media cetak pada Minggu IV & V Bulan 2011, dengan hormat bersama ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut :
Desember
1. Terdapat 163 berita kehutanan dari 17 media massa nasional dengan fokus utama mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Penetapan Kawasan. 2. Menteri Kehutanan diminta segera membatalkan SK Menhut No. 327 tahun 2009 dan Bupati Kepulauan Meranti, Riau diminta mencabut izin operasional HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pulau Padang, Meranti, merupakan tuntutan yang diajukan peserta aksi jahit mulut dari warga pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau. Meruaknya kasus sengketa lahan yang melibatkan masyarakat dan korporasi akan menjadi perhatian serius Kementerian Kehutanan pada 2012. 3. Terkait dengan maraknya konflik pengelolaan sumber daya alam di sektor pertambangan dan perkebunan sepanjang tahun 2011, Kasus terakhir terjadi di Mesuji (Lampung dan Sumatera Selatan) dan di Bima, Nusa Tenggara Barat, Kementerian Kehutanan akan tetap menegakkan aturan guna mengantisipasi konflik pada tahun depan. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan konflik lahan atau tenurial, naik persoalan tambang maupun perkebunan yang terjadi saat ini, merupakan dampak dari kebijakan pemerintah pada masa lalu. Perusahaan pertambangan harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Bupati, sebelum
mendapatkan rekomendasi dari Gubernur. Jika area pertambangan masuk kedalam kawasan kehutanan, harus mendapatkan izin dari Menhut. 4. Sehubungan dengan topik utama pemberitaan media Minggu IV & V bulan Desember 2011, diperlukan perhatian lebih lanjut dari Direktorat Bina Usaha Hutan Tanaman, Ditjen BUK; Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi. Demikian laporan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Kepala Pusat,
Masyhud NIP. 19561028 198303 1 002 Tembusan kepada yth. : 1. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman, Ditjen BUK 2. Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi
Lampiran 1. Frekuensi Pemberitaan Media Massa Minggu IV & V Bulan Desember 2011. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
MEDIA Kompas Media Indonesia Republika Bisnis Indonesia Sinar Harapan The Jakarta Post Investor Daily Suara Pembaruan Seputar Indonesia Koran Tempo Pikiran Rakyat Suara Karya Kontan Rakyat Merdeka Indopos Jurnal Nasional Harian Terbit JUMLAH
JUMLAH BERITA 26 berita 10 berita 13 berita 9 berita 9 berita 4 berita 6 berita 8 berita 3 berita 6 berita 9 berita 15 berita 4 berita 19 berita 6 berita 9 berita 7 berita 163 berita
Lampiran 2. Topik Utama Pemberitaan Media Massa Minggu IV & V Bulan Desember 2011. a. Konservasi Kawasan sebanyak 35 berita, dengan berita positif sebanyak 28 berita, dan negatif sebanyak 7 berita. Fokus pemberitaan mengenai penggunaan kawasan hutan lestari. Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan melarang pemanfaatan hutan lestari meliputi berbagai kawasan hutan lindung, konservasi maupun produksi oleh pihak asing untuk berbagai kepentingan. Larangan tersebut merupakan cara untuk melindungi berbagai kawasan hutan lindung dan konservasi mengingat lahan kehutanan hanya boleh digunakan untuk fungsi kehutanan pula. Kementerian Kehutanan melakukan kebijakan atas pemanfaatan kawasan kehutanan untuk memanfaatkan kandungan sumber alam dengan tidak melakukan pengubahan fungsi hutan. b. Hutan Tanaman Industri sebanyak 29 berita, berita positif sebanyak 18 berita, dan negatif sebanyak 11 berita. Fokus pemberitaan mengenai Pencabutan izin SK Menteri Kehutanan Nomor 327 tahun 2009. 28 dari 76 peserta Forum Komunikasi Masyarakat Penyelamat Pulau Padang (FKMP3) melakukan aksi jahit mulut di depan gerbang masuk Gedung DPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan menggelar demonstrasi di kantor Kementerian Kehutanan. Tuntutan warga pulau Padang adalah dicabutnya Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor 327 tahun 2009 tentang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan tanaman industri di Kepulauan Meranti atau meninjau ulang SK tersebut. Pulau Padang mempunyai luas 110 ribu hektare, dari jumlah tersebut seluas 41 ribu hektare di gunakan PT RAPP untuk Hutan Tanaman Industri, menurut para pendemo, hal tersebut akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, bila dibiarkan, dalam waktu tidak lama lagi Pulau padang akan terendam air laut karena lahan gambutnya ditebang habis, padahal gambut selama ini digunakan untuk menangkal terjadinya air laut. c. Penetapan Kawasan sebanyak 28 berita, dengan berita positif sebanyak 11 berita, dan negatif sebanyak 17 berita. Fokus pemberitaan mengenaikonflik lahan. Kementerian kehutanan akan tetap menegakkan aturan untuk mengantisipasi konflik lahan. Hal tersebut diungkapkan Menhut terkait dengan maraknya konflik pengelolaan sumber daya alam di sektor pertambangan dan perkebunan sepanjang tahun 2011. Konflik lahan atau tenurial ini merupakan dampak kebijakan pemerintah masa lalu. Menteri Kehutanan menegaskan kawasan hutan tidak bisa dimiliki oleh masyarakat, apalagi diperjualbelikan, kecuali pinjam pakai untuk kepentingan yang bermanfaat bagi bangsa. Undang-undang menjelaskan perbedaan dalam mengatur pertanahan dan kehutanan. d. Industri Kehutanan sebanyak 16 berita, dengan berita positif sebanyak 13 berita, dan berita negatif 3 berita. Fokus pemberitaan mengenai investasi kehutanan. Investasi di sektor hulu kehutanan pada tahun 2012 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan realisasi pada tahun 2011 yaitu sekitar 2,3 triliun. Krisis ekonomi di Eropa dinilai berdampak besar terhadap investasi kehutanan. Menurut sekjen Kemenhut pertumbuhan industri kehutanan Nasional mengikuti skenario pertumbuhan ekonomi Nasional yang disusun bank dunia. Skenario pertama jika pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 berkisar 6,3%-6,6 % dalam kondisi ekonomi berjalan normalakan berdampak positif pada industri kehutanan karena akan tumbuh 2%. Skenario kedua jika pertumbuhan ekonomi Nasional hanya 5,3%-5,5% pelaku usaha lebih memilih sektor komoditas daripada sektor kehutanan. Skenario terburuk jika pertumbuhan ekonomi Nasional hanya 5% maka pertumbuhan industri kehutanan tidak lebih baik dari tahun kemarin.
Lampiran 4 PEMBERITAAN MASS MEDIA CETAK TENTANG KEHUTANAN BERDASARKAN TEMA BERITA Minggu IV & V Bulan Desember 2011 NO 1 2 3 4 5 6
7
8 9 10 11 12 13
14 15 16
TEMA BERITA ILLEGAL LOGGING INDUSTRI KEHUTANAN IUPHHK-HA/HT (HPH/HTI) HASIL HUTAN NON KAYU WISATA ALAM DAN JASA LINGKUNGAN GERHAN/KMDM, KAMPANYE INDONESIA MENANAM KONSERVASI KAWASAN (TN, HL, CA, SM, TAHURA, T. BURU, HUTAN KOTA) FLORA DAN FAUNA REHABILITASI DAS/ BENCANA ALAM KEBAKARAN HUTAN/LAHAN TATA BATAS, PENETAPAN KAWASAN PERTAMBANGAN DI HUTAN LINDUNG PMDH, PHBM, HKM, SOSFOR, HUTAN RAKYAT, HTI-RAKYAT PERHUTANI/INHUTANI PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN LAIN-LAIN JUMLAH KETERANGAN : I. HARIAN TERBIT II. BISNIS INDONESIA III. THE JAKARTA POST
I
II
2 1
2 3 1
FREKUENSI BERITA (KALI) BERDASARKAN NAMA MEDIA CETAK III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII 3 2 1 1 1 4 2 1 1 6 5 1 2 1 2 2 4 1 1 2 4 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1
1
2
2
1
2 1
1
1
1
1
9 3
1
1 2
5 2
1
3
1
1
4 1
1 1
1
3
1
1
1 1
2
3
2
4
1
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1 7
9
4
19
6
26
10
4
V. KORAN TEMPO IX. SEPUTAR INDONESIA VI. KOMPAS X. PIKIRAN RAKYAT VII. MEDIA INDONESIA XI. REPUBLIKA
3
9
13
9
8
XIII. SUARA PEMBARUAN XIV. SUARA KARYA XV. INDOPOS
6
6
15
8 16 30 13
3 3 11 2
2
0
0
12
12
0
0
35 14
28 9
0 0
7 5
2
1
0
1
0
0
0
0
27
10
0
17
1
1
0
0
2 0
2 0
0 0
0 0
1 0 0 0 9 163 113
0 0 0
1 0 50
2 1
1
1
KET N 5 0 13 0 19 0 11 0
+
2
1
1
Σ
2
XVII. JURNAL NASIONAL
Lampiran 3
Gam bar 1. Frekuensi Berita Kehutanan Minggu IV & V Bulan Desem ber 2011
30 Frekuensi Pemberitaan
26
25 19
20 15 10
15 13 10
9
9
9
9
8
7 6
4
5
4
6
6
N
O
3
0 A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
P
Q
Media Massa Keterangan : A Harian Terbit B Bisnis Indonesia C The Jakarta Post D. Rakyat Merdeka E. Koran Tempo
F. G. H. I. J.
Kompas Media Indonesia Kontan Seputar Indonesia Pikiran Rakyat
K. Republika L. Sinar Harapan M. Suara Pembaruan N. Suara Karya O. Indopos
P. Investor Daily Q. Jurnal Nasional
Gambar 2. Frekuensi Kehutanan Ber dasarkan Tema Berita Minggu ke IV & V Bulan Desember 2011 35 35 29
Frekuensi Pemberitaan
30
28
25 20 16 15 10
13
14
12
8
5
2
2
0 A
B
C
D
E
F
G
H
I
2
1
0
1
0 J
K
L
M
0 N
O
P
Tem a Berita
Keterangan : A. Illegal logging B. Industri Kehutanan C. IUPHHK-HA/HT (HPH-HTI) D. Hasil Hutan Non Kayu E. Wisata Alam & Jasa Lingkungan F. Gerhan/KMDM, Kampanye Indonesia Menanam
G. H. I. J. K. L.
Konservasi Kawasan (TN,HL,CA,SM,Tahura,T.Buru,Hutan Kota) Flora dan Fauna Rehabilitasi DAS/Bencana Alam Kebakaran Hutan/Lahan Tata Batas, Pemantapan Kawasan Pertambangan di Hutan Lindung
M. N. O. P.
PMDH,PHBM,HKM,Sosfor, Ht.Rakyat,Ht.Kota Perhutani/Inhutani Pengembangan SDM dan Kelembagaan Lain-lain