1..t",.1 r:q:. PEMBANGKITAN KALIMANTAN DAN NUSA TENGGARA PT PlN (PERSERO)
Jalan Ketintang Baru I No.1 - 3 Surabaya 60231 Telp.
: (031) 8291377, 8291538
Faximile
: (031) 8288959
Number Your Ref. Attachment Subject
n0/121/KIT-KALINUSA/2010
February l(,~ 2010
1 (one) set Energy Meter Transformer
To JO PT POESER INDONESIA & SDMECO
&
Generator
Jalan Panglima Polim Raya No. 19 Jakarta 12160
Attn: Project Manager Regarding to the Minutes of Meeting on January 25 th , 2010 and your letter No.0223/P.19-PM/PI-SD/20 IOdated February 05 th , 2010 about Energy Meter for PLTU 2 NTT Kupang, we would like to confirm as follows:
1. Neutral ground on generator transformer should be solidly earthed type or it is directly connected to earth. Therefore, NGR on the generator transformer is not needed. 2. The energy meter should be export import type, as attached spesification. Thank you for your attention and cooperation.
Cc: PT PLN Enjiniring PT. Rekadaya Elektrika
t'
lamplran 1
SPESIFIKASI TEKNIK KWH METER TRANSAKSI NO
PERSYARATAN
DESKRIPSI Jen!s Meter
Meter Elektronik
2
Standard
ANSI C12.20 dan atau lEC 62053-22 (kWh) atau yang lebih baru
3
Jenis Konstruksi
Switchboard (draw out)
1
1268(~Jl.Rh) at~u yang lebih baru
lEe
Optical Port -
----
RS232 atau R5485
4
Terminal Komunikasi (Built in)
5
Protokol Komunikasi
DLMS ~atau ( DNP3 dan MOD BUS )
6
Sinkronisasi dengan GPS
Dapat terslnkronisasi
7
Tipe Pengawatao
3 Fasa
8
Arus Nominal
Disesuaikan ~f1~~!:1 arus sekunder CT terpasang
9
Ketahanan Arus G1\ngguan
~S x In K~~tinyu,
- Modem PSTN :_ Port I:th~rnetJTCP/IP).
__
'0
.-~
_-._
_,
'T _ _
...
.
-~.
.~--
4 Kawat l~~x1n selama
0,5 detik
10
Tegangan Nominal
,:)7,7 240 V AC (auto range) Minimum plck-up volt?lge: 57,7V Fasa Netral
11
Aux. Power Suprly
57.7 - 240 V AC (Auto Range) dan 110 - 220 V DC (Auto Range)
12
Frekuensi
50 Hz
n
Kclas Kctelitian
kWh: 0,2 ( Mengacu pada Standard IEC62053-22 dan atau ANSI C12.20 )
14
Temper atur Operas!
-40°C sampai +75°C
15
Jumlal1 Kana! Penyimpanan Load Profile
12 Channel load profile (Dapat dibarji menjadi 2. Grup)
16
Kilpasltas Penyimpanon Memorl LOCld Praille
2 Me> (mir,lmL;m) / 12 challnel 30 menlt selarnd 120 hiln
17
Interval Pcrekaroan Daya (Dapat Diprogram)
1 Sampili 60 Mcnit
kVARh : 2 ( Mengacu pada Standard IEC1268)
Wh Kirim Wil Terinra
18
8esaran Energi yang diukur/lIlrekil!T'<
- VARh Kirim VARh Terima - VAh Kirim YAh Terima W Klrim W Terima
19
Besaran Daya yang diuk·,r/direkam
VAR Kirim VAR Terima VA Kirrm VA Terirna
20
Interval Perekaman Energl (Dapat Diprogram)
1,5, 10, 15,20,30, dan 60 Mel1lt
1 012
SPESIFIKASI TEKNIK KWH METER TRANSAKSI
NO
PERSYARATAN
DESKRIPSI - Watt Kirim - Watt Terima - VAR Kirim - VAR Terima
21
Besaran Sesaat yang diukur dan dapat direkam
- VA Kirim - VA Terima
-"
-.--~
.
_
..
- Tegangan Tiap Fasa (Anta! Fasa dan. F,-:sa -_ Netra!)_ - Arus Tiap Fasa - -
-
-
.--- -
- Faktor Daya - Frekuensi - Watt Kirim - Watt Terima - VAR Kirim - VAR Terima 22
Koinslden Demand
- VA Kirim - VA Terirna Tegangan Tlap Fasa (Antar Fasa dan Fasa - Netral) - Arus Tiap Fasa - Faktor Daya - Frekuensl
23
Pembagian Tanf
24
Enr1 of billing
I [-eglster freeze
8 Tarif (minimal) Tanggal 1 jam 10:00 setiap bulan untuk sernua tarif Disertakan Berbasis Windows XP dan Windows Vista
2S
Aplikasi Baca I Seting Meter
Dapatdiinstall ke se-mua laptopipc milik PLN P3B berikut lisensin,;,a ~ _~ _ ~ Dilpat Mengambil data berdasarkan waktu yang dapat d,konf,guras, (mampu mengambil loar1protile dengcn range tanggai yang dltentukan)
------ -
--
~
~
--
-
- Mampu mengexport data load profile dalam format teks dan atau spreadsheel 2G
Tamprlan Layar
27'
Metode Kornunikasi
28
Pengaman
Pada Hardware (lock) & Software (password level)
29
[ntegrasi Sistem
Dapal terintegrasi dengan Sistem AMR P3B JB
M,nllTlum 8 digit Multi-tasking, muiti-user
-
-
2012
-".
Lampiran 2
SPESIFIKASI SISTEM METERING TRANSAKSI 1.1. Panel kWh Meter
a.
Pintu panel bagian belakang harus disediakan lubang untuk keperluan segel.
b.
Kontraktor harus menyediakan cubicle dengan standard Rittal atau sejenisnya
c.
Dimensi panel memiliki ukuran panjang 800 mm lebar 800 mm dan tinggi 2100 mm.
d.
Ketebalan plat yang digunakan pada panel kWtl berukuran 2 mm.
e.
Bagian depan panel terdiri dari plat kompartemen ( 4 kompartemen dimana setiap kompartemen dapat dilepas/dipasang untuk memudahkan pemasangan kWh meter dengan berbagai ukuran dan type (switchboard / flasmounting/A-base)
f.
Memiliki pintu bagian depan yang dilengkapi dengan Mika transparan sehingga memudahkan pembacaan display/register pada kWh meter tanpa membuka pintunya.
g.
Memiliki pintu pada bagian belakang panel yang dilengkapi lubang udMa untuk proses sirkulasi serta dilengkapi kunci dan fasilitas untuk pemasangan segel.
h.
Memiliki lampu penerangan di dalam panel dengan mikroswitcll (saklar normally close) sedemikian sehingga pada saat membuka panel maka lampu langsung menyala.
i.
Warna/cat panel sejenis light grey dengan lapisan powder
j.
Tersedia kabel tray logam dan plastik untuk kebutuhan 80 x 4 mm 2 berfungsi untuk jalur kabel ke masing-masing kW\1 di setiap komparternen.
k.
Bagian dalnm panel sisi scbelah kiri tcrdlrl dari rak kabel plastik ukuran 2'::i yang menglkuti posisl kabel tray logam lebar 10 cm.
I.
Bagian dalam panel sisi sebelah kanan dl lengkapi dengan 2 buah rei Din dengan design berlubang untuk rnempermudah bila ada tarnbahan pemasangan terminal, MCCB dll.
m.
Panel kWh harus dilengkapi dengan terminal untuk pentanahan peralatan.
n.
Detail lihat lampiran 3.1, 3.2 dan 3.3 - Spesifikasi Panel kWh Meter.
Spesifikasi teknis yang harus dipenuhi
------------_.
-----------~------
NO Kebutuhan Deskripsi r----4..~--------------------------~~~--------~----~--------------~ 1 Panjang 800 mrn atau disesuaikan
2
Lebar
800
mm atau disesuaikan ..
---~.---
3 TingeJi __ 4_ ... En_clQ..sllr_e_fra_m _ _e________
2100 mm atau disesuaikan
--..J.-Ul__ mm stain~~eii.. _ _ _ _ _ _. __ _ ~ __ ~ont/rec::a-,--r--=d:..:o:..:o:.:.r________________ I l,S mm stainless steel _______ 6 Coated Powder coated similar to RAL 2000 -.1 __ rf-:~o-tection ... - - - - -{Pta EN 60529/10.91· - - . --.~ 8 Sheet steel mountirlSJ ___ __ __ 19" _____. __.___ .____ __ 9 Glazed door __ _____ Ters~d_ia_. __________. _ . _____.___
--ft-+~~e~t~~Of-·
__
_...----- -- .~.
=-._.
I
~.~~~
- - - - .. _ . - . - - - - . - - - . - - -
=r~ r~a~J~ba~:~les~!f~;:l-'_~~_=-_~-~':~-----~~'-- -.~---____ 14
Wiringp.@rl po<.ket__. _______ .J.ldcm
..
-1 ]
_________ . _ 1 dari 5
NO
Kebutuhan
DeskripSi
_.........
_
......._
..
-
-
-
-
-----_.
1.1.1. Material kabel a. Kabel harus scsuai SPLN b. Kabel yang digunakan untuk rangkaian arus (dari box CT langsung ke Panel kWh Meter) rnenggunakan kabel jenis NYFGBY ukuran 2x6mm2 (3 kal! tarikan yaitu masing-masing phasa R, S dar. T). c.
Kabel yang dlgunakan untuk rangkalan tegangan (dari box PT ke Panel Marshalling Kiosk) rnenggunakan kabel jenis NYFGBY ukuran 2x4mm 1 (3 kai! tarikan yaitu masing-masing phasa R, S dan T). Sedangkan dari Marshalling Kiosk ke Panel kWh menggunakan kabel lenis NYFr,BY ukuran 4x4mm2 (Phasa RSTN).
d. Kabel wiring (d i Pane kWh rvieter) vntuk rangkaian i3rus menggunakan kabel NYAF ukuran 4 mm2. (Jenis kabel fleksibel untuk memudahkan wiring dan pengaturan estetika)
e. Kabe! wiring (d! Panel kWh Meter) untuk
tegangan menggunakan kabel NYAF ukuran 2.5 mm2. (Jen!s kabel fleksibe l dntuk memudahkan wiring dan pengaturan estetika)
f.
Kabel untuk auxiliary supply AC 220 volt atau DC 110 volt menggunakan kabel NYFGBY ukuran 2 x 2.5 mm2
NYAF
NYV
,~~i) .............
3
Spesifikas i
4
Aplikasi
2 dar! .'i
NVYGbV NO 1
2 3 4
Aplikasi
Indoor and outdoor installation direct bureal preferably use where considerable mechanical stress must be envisa ed
1.1.2. 'Terminal Kabel a. Standard terminal setara Phoenix b. Terminal kabel untuk rangkaian arus yang menggunakan terminal ukuran 6 mm2.
terpasang di panel cubicle incoming trafo
a. Terminal kabel untuk rangkaian arus yang terpasang untuk masing2 kWh meter di panel kWh meter menggunakan satu set terminal arus konektor terminai
c.
Terminal kabel untuk rangkaian tegangan yang terpasang untuk masing2 kWh meter di panel kWh meter menggunakan satu set terminal tegangan (URI Us, UT, UN)
d. Terminal stopper untuk memisahkan terminal rangkaian arus, terminal tegangan dan N1CB VT. e. Terminal kabel untuk rangkaian Input/output ukuran 4 mm2. f. Terminal kabel untuk auxiilary power supply AC/DC menggunakan ukuran 4 mm 2
Berikut Ini adalah spesifikasi teknik untuk terminal block:
Terminal Block
3
da~
i5
1.1.3. Overvoltage Arrester Overvoltage arrester berfungs; untuk menjaga kenaikan tegangan secara tiba-tiba akibat surge atau transient yang akan masuk ke terminal kWh sedemikian rupa sehingga komponen power pada kWh meter adpat beroperasi normal. Overvoltage Arrester tersebut dilengkapi dengan MCB. : a. Pengaman tegangan supply PT menggunakan MCB 3 pole (VR., VS, VT) dengan arus pengaman 6 Ampere dilengkapi dengan aux.termmal untuk alarm. b. Pengaman tegangan supply AC 220V untuk kebutuhan power supply kWh meter menggunakan MCB 2 pole dengan arus pengaman 2 Ampere dilengkapi dengan aux. terrninal untuk alarm.
1.1.4. Test Switch Addlah kelengkapan term/nasi sebelunl masuk ke terminal kWh meter. Berfungsi untuk fleksibilitas operaslOnal dan throuble shooting dimana rangkaian arus dapat dikondisikan ke posisi hubungsingkat atau koneksi ke device lain. Sedangkan rangkaian tegangan dapat dikondisikan statusnya connect / dIsconnect.
1.1.5. Installasi a. Kabel NYAF rnenggunakan sepatu kabel (schoen) untuk koneksi ke terminal kabel dengan model schoen kabel menyesuiakan dengan kondiSI terminal yang ada. b. Kabel yang terkoneksi ke terminal kabel dilengkapi dengan kabel marker untuk mernudahkan penelLisuran apabila terJ3di re-instalasi atall saat diperlukan throubleshootlng
c. Rangkaian kabel tersusun serapih mungkin dengan penataan rnenggunakan kabel ties sehingga memenuhi unsur estetika wiring. d
Setiap panel kWh dapat memuat 8 (delapan) kWh meter, 4 buah Meter Utama Meter Pt..nbanding .
dan 4 buah
e. Pernasangan kWh meter milik PLN P3B pada panel kWh meter ditempatkan perbagian (kompartemen) pada sisi sebelah kanan dilihat dari bagian depan panel kWh meter dimulai dari sisi atas panel. Sementara sis! kiri panel bagian depan disiapkan untuk kWh meter pernbanding mllik Pembangkit/PLN Distribusi.
1.2.
f.
Rangkalan arus pada kWh meter dari core CT klas metering (pengukuran) langsllng ke kWh Meter terangkai secara seri antara Meter Utama dan Pembanding. Bila tersedia core pengukuran yang berbeda maka antara MU dan MP dibedakan input arusnya (dedcatcd). Rangkaian arus meter transaksi tidak boleh diserl dengan alat ukur lain (Ammeter, MW meter, dll)
g.
Panel kWh meter ditempatkan di ruang kontrol untuk memudahkan pengawasan oleh operator GI atall Ruang Relai untuk menjaga temperatur rllang kWh meter elektronik.
CT-PT CT dan PT yang digllnaki1n untuk Meter Transaksi Trafc adalah sbb :
baik di Pembangkll, KTT dan Incoming 20 kV
4 dari 5
• cr
metering Klass 0,2 dengan core terpisah antara Meter Utarna clan Meter Pernbanding, atau satu core dipasang serial antara MU-MP. Pemasangannya tidak bolch digabung dengan peralatan ukur lain seperti Ammeter, MW meter, dl! (tidak dibenarkan menggunakan core proteksi). PT metering Klass 0,2 dengan Core terpisah dengan peralatan proteksi, diusahakan antara meter transaksi dan meter lain berbeda core.
1.3.
Kelengkapan Kelengkapan pengkabclan, terminasi, pentanahan; dan lain-lain <'Igar dibuat serapi mungkin; dan menggunakan label-label (marker) atau tanda-tanda yang jelas dengan spesifikasi teknis yang mengacu pada iEC. Jalur kabel harus rnenggunakan kabel tray logam dan PVC, dan dihubungkan dengan pentanahan eksisting.
1.4.
Standar Semua peralatan yang disuplai oleh kontraktor, harus sesuai standar Rittal, ANSI, IEC, dan SPLN yang berlaku dan harus dig:.makan standar yang terbaru. Peralatan yang memakai standar lain dan lebih baik dari persyaratan dapal dilerima, narnun sti'lndar yallC] diperglJnakari dan kesesuaicH1nya harus disebutkan dalam dokumen penawaran
5 dari 5
Lampinm 3.
TAMPAK DEPAN BAr IAN DALAM
TAMPAK ATAS
TAMPAK SAMPING KIRi BAGIAN DALAM
TAMPAK SAMPING KANAN BAG IAN DALAM
F=====~"3
n
I
:~
'0 ;0' :)
~===~.::;
'ii
' ..,
C>
"'... ~
II:
YI
!o
o
I~
'"S? N
:;;:.., Dsi; Kabel uk 2 5 _ - - .
g
o
...
III
o
_ _iI'
t
~;
tg !
~~l
Ovdu~.n PIP'.'
,"
C
~
uk 80
I
l:l--iJ> 200,0
alau Mocnl.ng Rei
Catatan, Warna panel Light Grey Ketebalan plat 2mm Menggunakan lapisan powder satuan dalam mm
Rei
~20
PANEL STANDARD METER INCOMING
PT PLN (Persero) P38 JB i Hal: 01 No,Gambar: 001lMETERl07
Lampiran 3.2
TAMPAK DEPAN BAGIAN LUAR
TAMPAK SAMPING 8AGIP.N LU,t>.R
TAMPAK BELAKANG BAGlAN LUAR
:--_ _ 800.0
600.0 rr===========~~
r-
1
I
kWh
I
..;Wh
I
Lubang Segel
o ~Ik.
Transparan
g
;;;
/
o o
,~
o
8
<=
.N
N
..;Wh
'" i
_. Pial bagian dalarr,
100
51
200.0
PANEL STANDARD ~vlETER INCOMING
PT PLN (Persero) P38 JB
D:,.m"""Ad•. C··'I HI· a. 02 Tan;x7al' nJul, 2007
No.Gambar: 001/METERf07
Lampiran 3-3
TAMPAK BELAKANG
BAG IAN LUAR
TAMPAK SAMPING
BAGIAN LUAR
TAMPAK BAGiAN DEPAN
PINTU KACA TERBUKA
"l
rr========;] -.
Luber.;; Segel 0 0
:;:
'"
~
I
0
f1l
g
N
/
o
: 0
g
<=
N
I I
I
,..-~:
, ~
1
.. co
f
DudukM
?a~el
I
I Q
~
1
I
DJdUQI\ Panel
PANEL STANDARD METER INCOMING
J
PT PLN (Persero) P38 J8 ¥'.~~~6:~~i ~OC7
I Hal: 03
No.Gambar· 001/METER/07
_F_
G
Lampir,an 3.4 ,
-
Ii -----,
@)
a2?Fr <~¢.4.M") L''l~.9
1'-:2:'1 (OltRC!' )
ijCCSS
Ji'if
"1C~
Hl
'o0',',!,. C;. {} 10
(S24C i
~CCBS
{SJ'i'lCl) t?33FtI/'2(
21 nHP'
3
I! r. Till
11:7 "iSCF.
CLel- 1
COWl RS"S5
14
(l.U!O!') t
(ijUDBUS)
::.n)
"
12'::.r 14
CllG ~ '7 :2Z\i~ l4.
~t2Gr
(S1,(t))
I
t32G~I4.
I
: 31G: \7
,I
(or'fe~~;~ <~~==:::: --1
IS)D)
tfI ( J
lIZR.2:
Cn;4)
I Ac
j
Ph.S Revel''l\..!!!' Il!fCer
-:
.
Is
7
.~
,,\~Q
be tnst60Q-ed by P:"lI on the Slle,
I
10V, SOHZ
L 2?FUi2]
"d
"" 1,7}
~r
::!, ul \'
.,
(FOR
~~}~"~~.~~~------------~~~~~= 'I' 'i-'}~;';:"''-''':::::''::.---------
-::-::-::.::--::-:=---=.c,-+:...::.:..:.;-=
__
~ r;~-~~~~~--------------~~~ ',-~~~-f~~~~~~~-":":::::~
I~l
UNIT
EVENUE METER 5 CIRCUIT
2 GENERATOR
TR.])
FEL155304 W1'12-EE G
i
EA-S270
'l
S26
n 13,5
c
A
~
H
ncr:c
n:cr 10 'ltZCfl{;
1'!26B) <5')
2eT!1;
L: 12 U
I
~
LC2-i.a ae~ f2r1
t ~
~
2<27RY (IID.(004)
i P~v~nue meter ,~ )C~I6'00
('.j'lop'eHl
I
II
) TI~ I
paSOES]
r8,CJ(4fO'lSCIBI, . <9~UIJ Il'
_
,p
UiG"';
SH.'117
1/0
EX'''OER
I
2)
i
Y2'C4l
.,,'"
C22CrlSI (2%TI 41
'121:.41
t
Ozef;8
-
(":rza TI' -------4
~
i
s.,.s 117
CJ~I
v"f;:
f
I i ~! 1
b
I
I
"2m
~~
I
I
(S1S.i.l
[
Sit
",::m :
C 12Gi
C22GT
«2l~)
"2)0)
J. I, <E:H.QHJ> nSI", (lUD1S t
12
-~
I I
l (2)1''''0
Cif)
<S04901>
24f CONHC10R
I'
I
---1
I/O EXPllncJe r
4
iSm)
I
C]iGTl CJ2G
<~CO!l5>
7501 \A
GlC]Ct!i.SOJ )f.TlI,I),Sr.
(lO. I
ce\~~~;~;; (S]O)
A
¢======:
,..
I
lr-~-J _1 ±'ClIOY_-SJ~'
!
J ~
It'.
3rt) 15Y~,
I
T I;
rr ;' 'Gi
I
i
i
1-,
l12R~21
l2
:'! ;;:
~
'-' cr
::or ,~
~-
""
B
I
C8
2127n i ~
'LGi-JoB !e'~ ;21';
1
~o~pal\
Re'ienue me,er
J
UN S soa
~
?eSOaC4Eu~SC (SOdOQ) ~CC9(
-y
U'Zlil)
I
Jt'IT
2
SO'o.
C~,'1 '
(51H)
~crB4 (a~~;)c:.)
lP LG
rFJJf¥lj!{ 2{ rqlP
+
-B
3
31 (Sa4~
}
',h
I
!
<11',,4.010> 1-: HI ZU,/I'PIS t G"i\i
I
I
:: t,:;r-,
14
<S2~)
is:)IIA 15y.1, (1_:J I
(52.0:1: )
(11:;/ '. '
n:;lf,()
(]:ict ',4 I
5
i ll2Rfl2 : l,2P,~21
tsao
IT-2
""
(C
co
3 ti <:
~!l:\~
REVEN CIRCUIT
GENERAT~R
TR.2)
FE4553C4 I'{W2-EE D.-52?:: G
f',
!
t