DAFTAR PUSTAKA
1. Beynon, Paul-Davies, Database Systems, third edition, Palgrave MacMillan. 2. Cummins, Fred A. (2002), Enterprise Integration: An Architecture for Enterprise Application and Systems Integration, Wiley, USA. 3. Erl, Thomas (2004), Service Oriented Architecture : A Field Guide to Integrating XML and Web Services, Pearson Education, Inc., USA. 4. Gold-Bernstein, Beth (2005), Enterprise Integration : The Essential Guide to Integration Solutions, Pearson Education, Inc., USA. 5. Hohpe, Gregor (2003), Enterprise Integration Patterns : Designing, Building, and Deploying Messaging Solutions, Addison Wesley. 6. Husein, Inne Gartina (2004), Model Enterprise Application Integration Sistem Manajemen Billing di PT TELKOM Divisi Regional III, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. 7. International Business Machine (IBM) Corporation (July 1981), Business Systems Planning, 3rd edition. 8. Lam, Wing (2004), Technical Risk Management on Enterprise Integration Projects,
vol. 13, Communications of the Association for Information
Systems. 9. Linthicum, David S. (2000), Enterprise Application Integration, Addison Wesley Longman. 10. Mitchell, Victoria L. (December 2006), Knowledge Integration and Information Technology Project Performance, vol.30 no.4, pp.919-939, MIS Quarterly. 11. Spewak, Steven H. (1992), Enterprise Architecture Planning : Developing a Blueprint for Data, Applications and Technology, John Wiley & Sons, Inc. 12. Triloka, Joko (2007), Pemodelan Arsitektur Enterprise untuk Mendukung Sistem Informasi Terintegrasi di Bidang Akademik Menggunakan Enterprise Architecture Planning (Studi Kasus : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta), Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung.
140
141
13. Ward, John & Peppard, Joe (2002), Strategic Planning for Information Systems, 3rd edition, John Wiley & Sons, Ltd. 14. www.3ht.com, diakses tanggal 31-01-2008 jam 15.39. 15. www.bea.com, diakses tanggal 22-09-2007 jam 11.49. 16. www.dciexpo.com, diakses tanggal 31-01-2008 jam 14.48. 17. www.ilmukomputer.com, diakses tanggal 25-09-2007 jam 17.40. 18. www.javaworld.com, diakses tanggal 22-09-2007 jam 12.05. 19. www.zifa.com, diakses tanggal 27-04-2007 jam 10.04.
142
LAMPIRAN A (PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN ARIYANTI)
A.1 Sejarah Yayasan Pendidikan Ariyanti Yayasan Pendidikan Ariyanti (YPA) didirikan pada tanggal 4 Desember 1968 oleh Ibu Arymbi yang pada saat ini lebih dikenal dengan nama Ibu C.A. Ariyanti P.S., S.Pd., MH. Yayasan Pendidikan Ariyanti berkedudukan di Jalan Pasirkaliki Nomor 127-129-131 Bandung dengan Akte Notaris Liana Nugraha, SH. Nomor 5 tanggal 1 Juni 1991 kemudian dilakukan perubahan dengan Akte Notaris Liana Nugraha, SH. Nomor 5 tanggal 1 Februari 1994. Pada awal pendiriannya, Yayasan Pendidikan Ariyanti menaungi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti yang merupakan Lembaga Pendidikan Non Formal (Pendidikan Luar Sekolah) yang diselenggarakan oleh masyarakat (Diklusemas) seperti yang telah ditetapkan dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan.
Pada awal tahun pendirian, LPP Ariyanti baru menyediakan program pendidikan reguler (paket pelatihan bulanan) yaitu program pendidikan kewanitaan meliputi Tata Kecantikan Rambut dan Tata Kecantikan Kulit. Tahun 1982 seiring dengan perkembangan dan kebutuhan pasar kerja, maka Yayasan Pendidikan Ariyanti mulai berkiprah pada program pendidikan satu tahun siap kerja dengan nama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti dengan memiliki 4 Program Studi yaitu : Sekretaris Eksekutif, Administrasi, Perbankan, Pariwisata dan Perhotelan. Tahun 1988 berubah dan bertambah 4 jurusan menjadi : Komputer Akuntansi, Komputer Manajemen dan Informatika, Komputer Keuangan dan Perbankan, Sekretaris, Administrasi Perkantoran, Perhotelan dan Pariwisata, Tours and Travel dan Public Relations.
Pada tanggal 10 Juli 1991 terbentuk Pusat Tutorial Universitas Terbuka (Program S-1), status negeri dengan 2 Program Studi yaitu : Manajemen (FEKON) dan Ilmu Komunikasi (FISIP). Terakhir pada tanggal 12 Mei 1997 terbentuk Akademi Sekretari dan Manajemen ARIYANTI, yaitu program pendidikan D-3 sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 19/D/O/97 dengan memiliki 2 jurusan yaitu : Sekretaris dan Manajemen Administrasi dengan konsentrasi pada bidang
143
Sekretaris, Manajemen Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Sistem Informasi.
A.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1. Visi Yayasan Pendidikan Ariyanti sebagai yayasan yang bergerak dalam bidang pengembangan pendidikan, yang mempunyai tanggung jawab moral dalam mengembangkan program dan mutu pendidikan secara menyeluruh serta bergerak dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya
yang
menunjang
pengabdian
kepada
masyarakat
dalam
pembangunan pada umumnya dan pembangunan industri dunia usaha pada khususnya. 2. Misi Mengembangkan program pendidikan dan informasi pendidikan serta memberikan pelayanan konsultasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang unggul, tepat guna dan berhasil guna kepada masyarakat untuk menopang pembangunan nasional. Serta ikut serta menciptakan sumber daya manusia yang profesional, tangguh, andal dan siap menghadapi persaingan global. 3. Tujuan Umum Membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia, dengan mempersiapkan tenaga kerja yang cakap, jujur, bersifat terbuka, tanggap terhadap kemajuan, memiliki pengetahuan serta keterampilan untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan dan pengajaran tinggi serta cakap secara mandiri dalam memelihara, memajukan dan menerapkan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian dalam bidangnya masing-masing. Serta ikut serta mensukseskan pembangunan menuju tercapainya masyarakat yang maju, adil dan sejahtera. 4. Tujuan Khusus a. Memacu pembangunan masyarakat dengan terwujudnya perguruan tinggi yang berwawasan kebangsaan mandiri dan berguna bagi masyarakat,
144
bangsa dan negara, serta diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan keterampilan mandiri. b. Memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk membangun masyarakat serta Negara Republik Indonesia dalam era pembangunan
yang
terus
berkesinambungan
dengan
menerapkan
pendidikan ‘link and match’ yang dibutuhkan oleh masyarakat, guna mencetak tenaga kerja yang profesional di bidangnya. c. Ikut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara menyiapkan generasi muda yang berpengetahuan dan mempunyai profesionalisme dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sehingga mempunyai kepercayaan diri dan jiwa kemandirian yang mampu membangun masa depan diri dan bangsanya. d. Mendekatkan Yayasan Pendidikan Ariyanti dengan masyarakat agar mendapatkan umpan balik bagi peningkatan mutu pendidikan, kurikulum dan sumber daya manusia. Sehingga dapat tercapai peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Ariyanti. 5. Sasaran Khalayak sasaran kegiatan pendidikan adalah kepada masyarakat luas, terutama pada pembinaan untuk menyiapkan generasi muda sebagai tenaga yang terampil dan profesional dan sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat luas (khususnya masyarakat dunia usaha), pemerintah, instansi, dinas, organisasi profesi, BUMN dan swasta, baik kelompok maupun perorangan.
A.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi YPA menggunakan struktur organsisasi lurus atau lini, dimana pada bentuk ini, kekuasaan dari puncak pimpinan organisasi dilangsungkan kepada para pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi tersusun secara sederhana dan saluran perintah serta tanggung jawab terlihat jelas dan tegas. Semua pegawai dalam satu bagian bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasannya menurut tingkat pengawasannya. Struktur organisasi YPA (Gambar A.1) adalah sebagai berikut :
145
Gambar A.1 Struktur Organisasi YPA
146
A.4 Program Pendidikan 1.
Program Pendidikan Satu Tahun Siap Kerja, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti, Jurusan : Komputer Akuntansi, Komputer Manajemen dan Informatika, Komputer Keuangan dan Perbankan, Sekretaris, Administrasi Perkantoran, Perhotelan, Tours and Travel, Public Relations. (Izin Depdikbud No. 1901 s/d 1906, 1311/I02.10/Kep/MS/1999 dan Depnaker Kep. No.08/Kep/W.9/1998, Beasiswa Yayasan Pendidikan Ariyanti)
2.
Program Pendidikan Profesional Diploma-3, Akademi Sekretari dan Manajemen (ASM) Ariyanti, Jurusan : Sekretaris, Manajemen Administrasi Perkantoran, Manajemen Administrasi Akuntansi, Manajemen Administrasi Sistem Informasi, Manajemen Administrasi Perhotelan. (SK Mendikbud RI No. 19/D/0/1997, Beasiswa, Kerjasama dgn Universitas Padjadjaran
Bandung
No.
1671/J06./TU/1998
–
No.
13/SP-
KJS/Ariyanti/III/1998) 3.
Program Pendidikan Strata-1, Kelompok Belajar Mahasiswa Pusat Tutorial Universitas Terbuka (KBM PT – UT) Ariyanti, Status Negeri, Jurusan : Manajemen (FEKON), Ilmu Komunikasi (FISIP).
4.
Program Pendidikan Kewanitaan, Ariyanti Skills and Training Center (ASTC), meliputi : Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Tata Rias Pengantin, Tata Busana serta Seminar dan Pelatihan Singkat.
Untuk selanjutnya, profil mengenai Yayasan Pendidikan Ariyanti secara lengkap dapat dilihat di www.ariyanti.ac.id.
147
LAMPIRAN B (DEKOMPOSISI FUNGSI BISNIS UTAMA MENJADI SUB FUNGSI) Tabel B.1 Dekomposisi Fungsi Utama Menjadi Sub Fungsi Stage Fungsi
Requirement
Acquisition 1.
Pembentukan panitia
Stewardship 1.
penerimaan siswa dan
Penerimaan siswa dan mahasiswa baru
Perencanaan strategis
3.
penerimaan siswa dan
Penetapan anggaran
4.
Pengelolaan pembayaran administrasi penerimaan
1.
Pengelolaan seragam
mahasiswa baru
calon siswa dan mahasiswa
2.
Pelaksanaan orientasi
Penjadwalan kegiatan
baru
studi dan pengenalan
Pelaksanaan Ujian
kampus
3.
3.
Pelaporan dan evaluasi
mahasiswa baru
Saringan Masuk (USM)
Penentuan standarisasi
seleksi calon mahasiswa
penerimaan siswa dan
penerimaan siswa dan
baru
mahasiswa baru
mahasiswa baru 5.
baru 2.
penerimaan siswa dan
penerimaan siswa dan
mahasiswa baru
Pengelolaan pendaftaran calon siswa dan mahasiswa
mahasiswa baru 2.
Retirement
4.
Pengelolaan hasil Ujian
Penyusunan materi ujian
Saringan Masuk (USM)
seleksi penerimaan
seleksi calon mahasiswa
mahasiswa baru
baru 1.
Registrasi ulang siswa dan mahasiswa
Perencanaan strategis Pengelolaan kegiatan
kurikulum dan kebijakan
akademik
akademik
1.
Penetapan kurikulum
2.
Penetapan staf pengajar dan wali akademik
3.
Penetapan kalender akademik
2.
Pengelolaan Kartu Tanda Siswa (KTS) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
3.
Pelaksanaan perwalian (program D-3)
4.
Pengelolaan Perubahan Rencana Studi/PRS (program D-3)
Pelaporan dan evaluasi kegiatan akademik
148
Tabel B.1 Dekomposisi Fungsi Utama Menjadi Sub Fungsi (Lanjutan) Stage
Requirement
Fungsi
Acquisition
Stewardship 5.
Retirement
Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
6.
Pengelolaan ujian (UTS, UAS, komprehensif)
1.
Pengelolaan wisuda
2.
wisuda
Penetapan anggaran wisuda
3.
Pengelolaan nilai
1.
Pembuatan ijazah,
Pembentukan panitia wisuda
Perencanaan dan kebijakan
7.
Penetapan standar
sertifikat dan transkrip nilai 2.
Pelaksanaan wisuda
1.
Pelaksanaan promosi
Pelaporan dan evaluasi kegiatan wisuda
kelulusan 1.
Pembentukan panitia promosi dan One Stop
Pemasaran
Perencanaan dan kebijakan promosi
Service (OSS) 2.
Penetapan anggaran
Pelaporan dan evaluasi kegiatan promosi
promosi
Pengelolaan Bursa Kerja
Perencanaan dan kebijakan
Khusus (BKK)
kerjasama
3.
Penetapan metoda promosi
1.
Penetapan kebijakan kerjasama (link and match)
2.
Penetapan daftar nama
1.
Penetapan kebijakan
Pelaksanaan kerjasama dengan
Pelaporan dan evaluasi
dunia industri
kerjasama
dunia industri
Pengelolaan ikatan keluarga alumni
Perencanaan dan kebijakan pengelolaan ikatan keluarga alumni
2.
pengelolaan ikatan
Pengelolaan dan pemeliharaan
Pelaporan dan evaluasi
keluarga alumni
Ikatan Keluarga Alumni (IKA)
pengelolaan Ikatan
Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni (IKA)
Keluarga Alumni (IKA)
149
Tabel B.1 Dekomposisi Fungsi Utama Menjadi Sub Fungsi (Lanjutan) Stage Fungsi
Pengelolaan keuangan
Requirement
Acquisition
Stewardship 1.
Penyusunan anggaran
2.
Pengesahan anggaran
3.
Revisi anggaran
Retirement
Perencanaan dan kebijakan
Penetapan kebijakan keuangan
4.
Alokasi anggaran
Pelaporan dan evaluasi
keuangan
Penetapan anggaran
5.
Pengelolaan biaya
keuangan
pendidikan
1. Pengelolaan Ketua Organisasi Kemahasiswaan
6.
Pengelolaan honor dosen
7.
Monitoring anggaran
Penetapan kebijakan
Perencanaan dan kebijakan
pengelolaan Ketua
Pengelolaan dan pemeliharaan
Pelaporan dan evaluasi
pengelolaan Ketua Organisasi
Organisasi Kemahasiswaan
Ketua Organisasi
pengelolaan Ketua
Pembentukan Ketua
Kemahasiswaan
Organisasi Kemahasiswaan
Kemahasiswaan
2.
Organisasi Kemahasiswaan 1. Perencanaan dan kebijakan Pengelolaan perpustakaan
pengelolaan pengembangan perpustakaan
Penetapan kebijakan
1.
Pengelolaan perpustakaan
pengembangan
2.
Pemeliharaan
perpustakaan 2.
Penetapan kebijakan pengelolaan perpustakaan
3.
perpustakaan
Pelaporan dan evaluasi
Pengawasan pemanfaatan
pengelolaan perpustakaan
perpustakaan
Pengadaan buku
Penetapan kebijakan dan Pengelolaan kepegawaian
3.
Perencanaan dan kebijakan
aturan kepegawaian (bagi staf,
kepegawaian
dosen luar biasa, dosen tetap dan pejabat struktural)
1.
Pengelolaan administrasi kepegawaian
Pelaporan dan evaluasi
2.
Pengelolaan gaji dan honor
kepegawaian
3.
Pengembangan karir
150
Tabel B.1 Dekomposisi Fungsi Utama Menjadi Sub Fungsi (Lanjutan) Stage Fungsi
Requirement
Acquisition
Stewardship 1.
Retirement
Pengembangan teknologi informasi dan laboratorium
Perencanaan dan kebijakan pemanfaatan serta Unit Pelaksana Teknis (UPT)
pengembangan teknologi informasi dan utilitas laboratorium
Penetapan kebijakan dan aturan pemanfaatan serta pengembangan teknologi
2.
Pengelolaan teknologi informasi dan laboratorium
3.
Pengawasan pemanfaatan teknologi informasi dan
informasi dan laboratorium
laboratorium 4.
Pelaporan dan evaluasi pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi dan laboratorium
Pemeliharaan teknologi informasi dan laboratorium
1.
Pengembangan sarana dan prasarana
2.
Umum dan Logistik (Umlog)
Perencanaan dan kebijakan
Penetapan kebijakan
pemanfaatan serta
pemanfaatan serta
pengembangan sarana dan
pengembangan sarana dan
prasarana
prasarana
3. 4.
Pengadaan sarana dan prasarana
Pelaporan dan evaluasi
Pengelolaan sarana dan
pemanfaatan serta
prasarana
pengembangan sarana dan
Pengawasan pemanfaatan
prasarana
sarana dan prasarana 5.
Pemeliharaan sarana dan prasarana
151
1. Penerimaan siswa dan mahasiswa baru. 1.1
Perencanaan strategis penerimaan siswa dan mahasiswa baru.
1.2
Pembentukan panitia penerimaan siswa dan mahasiswa baru.
1.3
Penetapan anggaran penerimaan siswa dan mahasiswa baru.
1.4
Penjadwalan kegiatan penerimaan siswa dan mahasiswa baru.
1.5
Penentuan standarisasi penerimaan siswa dan mahasiswa baru.
1.6
Penyusunan materi ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru.
1.7
Pengelolaan pendaftaran calon siswa dan mahasiswa baru.
1.8
Pengelolaan pembayaran administrasi penerimaan calon siswa dan mahasiswa baru.
1.9
Pelaksanaan Ujian Saringan Masuk (USM) seleksi calon mahasiswa baru.
1.10 Pengelolaan hasil Ujian Saringan Masuk (USM) seleksi calon mahasiswa baru. 1.10.1 Penilaian hasil Ujian Saringan Masuk (USM) seleksi calon mahasiswa baru. 1.10.2 Penentuan kelulusan hasil Ujian Saringan Masuk (USM) seleksi calon mahasiswa baru. 1.10.3 Pengumuman hasil Ujian Saringan Masuk (USM) seleksi calon mahasiswa baru. 1.11 Pengelolaan seragam. 1.11.1 Pengukuran seragam. 1.11.2 Outsourcing penjahitan seragam. 1.11.3 Pembagian seragam. 1.12 Pelaksanaan orientasi studi dan pengenalan kampus. 1.13 Pelaporan dan evaluasi siswa dan mahasiswa baru.
2. Pengelolaan kegiatan akademik. 2.1
Perencanaan strategis kurikulum dan kebijakan akademik.
2.2
Penetapan kurikulum.
2.3
Penetapan staf pengajar dan wali akademik. 2.3.1
Penentuan dosen-dosen pengajar dan wali akademik.
152
2.3.2
Pembuatan Surat Keputusan dosen-dosen pengajar dan wali akademik.
2.3.3
Rapat dosen dan wali akademik.
2.4
Penetapan kalender akademik.
2.5
Registrasi ulang siswa dan mahasiswa.
2.6
Pengelolaan Kartu Tanda Siswa (KTS) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
2.7
Pelaksanaan perwalian (program D-3).
2.8
Pengelolaan Perubahan Rencana Studi/PRS (program D-3).
2.9
Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). 2.9.1
Pembuatan jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2.9.2
Pembuatan daftar hadir Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2.9.3
Pengawasan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2.10 Pengelolaan ujian (UTS, UAS, komprehensif). 2.10.1 Pembentukan panitia ujian (UTS, UAS, komprehensif). 2.10.2 Pembuatan jadwal ujian (UTS, UAS, komprehensif). 2.10.3 Pembuatan daftar hadir (UTS, UAS, komprehensif). 2.10.4 Pengawasan ujian (UTS, UAS, komprehensif). 2.11 Pengelolaan nilai. 2.11.1 Penyerahan berkas jawaban ujian siswa dan mahasiswa ke dosen yang bersangkutan. 2.11.2 Penerimaan berkas nilai dari dosen. 2.11.3 Pemrosesan nilai di komputer. 2.11.4 Pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS). 2.12 Pelaporan dan evaluasi kegiatan akademik. 3. Pengelolaan wisuda. 3.1
Perencanaan dan kebijakan wisuda.
3.2
Pembentukan panitia wisuda. Penetapan nama-nama panitia. Penerbitan Surat Keputusan panitia wisuda. Rapat panitia wisuda.
153
3.3
Penetapan anggaran wisuda.
3.4
Penetapan standar kelulusan.
3.5
Pembuatan ijazah, sertifikat dan transkrip nilai.
3.6
Pelaksanaan wisuda.
3.7
Pelaporan dan evaluasi kegiatan wisuda.
4. Pemasaran. 4.1
Perencanaan dan kebijakan promosi.
4.2
Pembentukan panitia promosi dan One Stop Service (OSS).
4.3
Penetapan anggaran promosi.
4.4
Penetapan metoda promosi.
4.5
Pelaksanaan promosi.
4.6
Pelaporan dan evaluasi kegiatan promosi.
5. Pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK). 5.1
Perencanaan dan kebijakan kerjasama.
5.2
Penetapan kebijakan kerjasama (link and match).
5.3
Penetapan daftar nama dunia industri.
5.4
Pelaksanaan kerjasama dengan dunia industri.
5.5
Pelaporan dan evaluasi kerjasama.
6. Pengelolaan ikatan keluarga alumni. 6.1
Perencanaan dan kebijakan pengelolaan ikatan keluarga alumni.
6.2
Penetapan kebijakan pengelolaan ikatan keluarga alumni.
6.3
Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni (IKA).
6.4
Pengelolaan dan pemeliharaan Ikatan Keluarga Alumni (IKA).
6.5
Pelaporan dan evaluasi pengelolaan Ikatan Keluarga Alumni (IKA).
7. Pengelolaan keuangan. 7.1
Perencanaan dan kebijakan keuangan.
7.2
Penetapan kebijakan keuangan.
7.3
Penetapan anggaran.
154
7.4
Penyusunan anggaran.
7.5
Pengesahan anggaran.
7.6
Revisi anggaran.
7.7
Alokasi anggaran.
7.8
Pengelolaan biaya pendidikan.
7.9
Pengelolaan honor dosen.
7.10 Monitoring anggaran. 7.11 Pelaporan dan evaluasi keuangan.
8. Pengelolaan Ketua Organisasi Kemahasiswaan. 8.1
Perencanaan
dan
kebijakan
pengelolaan
Ketua
Organisasi
Kemahasiswaan. 8.2
Penetapan kebijakan pengelolaan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.
8.3
Pembentukan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.
8.4
Pengelolaan dan pemeliharaan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.
8.5
Pelaporan dan evaluasi pengelolaan Ketua Organisasi Kemahasiswaan.
9. Pengelolaan perpustakaan. 9.1
Perencanaan dan kebijakan pengelolaan pengembangan perpustakaan.
9.2
Penetapan kebijakan pengembangan perpustakaan.
9.3
Penetapan kebijakan pengelolaan perpustakaan.
9.4
Pengadaan buku.
9.5
Pengelolaan perpustakaan.
9.6
Pemeliharaan perpustakaan.
9.7
Pengawasan pemanfaatan perpustakaan.
9.8
Pelaporan dan evaluasi pengelolaan perpustakaan.
10. Pengelolaan kepegawaian. 10.1 Perencanaan dan kebijakan kepegawaian. 10.2 Penetapan kebijakan dan aturan kepegawaian (bagi staf, dosen luar biasa, dosen tetap dan pejabat struktural). 10.3 Pengelolaan administrasi kepegawaian.