187
DAFTAR PUSTAKA
Abramsom , J.H & Abramsom, Z.H. (2008) Research Methods in Community Medicine. Sixth Edition. John Wiley & Sons, Ltd. Achmadi, U.F. (1996) Industrial Sektor Informal. Jakarta: Depkes RI. Adiputra, N, Sutjana, D.P., His, S. & Tirtayasa, K. (2001) Gangguan Muskuloskeletal Karyawan beberapa Perusahaan Kecil di Bali. Jurnal Ergonomi Indonesia,2(1):6-9. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) (2007) De Quervains Tendinitis. Tersedia di http://orthoinfo.aaos.org/ topic. cfm? topic= a00007. Diakses 25 Mei 2012. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS ) (2009a) Tennis Elbow. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.068. Diakses 23 April 2012. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS ) (2009b) Low Back Pain. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.067. Diakses 23 April 2012. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS) (2010) Achilles Tendinitis. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.h. Diakses 12 Oktober 2012. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS ) (2011) Thoracic Outlet Syndrome. Tersedia di Http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm.topic. Diakses 23 April 2012. Aptel, M., Claudon, L. & Marsot, J. (2002) Integration of Ergonomics into Hand Tool Design: Principle and Presentation of an Example. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 8(1):107-115. Arief, A. (2011) Kesehatan Kerja Pemakai Bike Lift Buatan pada Bengkel Sepeda Motor Konvesional di Kotamadya Padang. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Astrand, P., Rodahl, K. & Dahl, H.A. (2003) Textbook of Work Physiology, Physiological Bases of Exercise. Fourth Edition. McGraw-Hill. Astuti, D.H. (2007) Analisis Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Muskuloskeletal. Gema Teknik. 2(X): 27-32. Azmi, N. & Maretani, M. (2001) Perbaikan Posisi Kerja Mengurangi Keluhan Subjektif Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja Helper di CV PM, Bogor. Jurnal Ergonomi Indonesia, 2(2): 67-74.
188
Bensley. R.J. & Fisher, J.B. (2009). Metode Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Alih bahasa Apriningsih & Hippy, N.S.I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Bhattacharya, A. & McGlothlin, J.D. (1996) Occupational Ergonomics Theory and Applications. New York: Marcel Dekker,Inc. Bridger, R.S. (1995) Introduction To Ergonomics. New York: McGraw-Hill,Inc. Budiastra, N. (2001) Perbaikan Alat Kerja Pemetik Cengkeh dapat Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Produktivitas Kerja Pemetik Cengkeh di Desa Medewi. Tesis. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana. Budiarto, E. (2002) Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC. Budiarto, E. (2004) Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Bureau of Labor Statistics U.S Departement of Labor (2010) Nonfatal Occupational injuries and Illnesses Requiring Days Away From Work. Tersedia di http://www.bls.gov/iif/ oshcdnew.htm. Diakses 5 Mei 2012. Cahyani, W.D. (2008) Sikap Kerja sebagai Faktor Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja bagian Sewing (jahit) di PT.Mataram Tunggal Garment Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. California Departement of Industrial Relations (OSHA Consultation Service) (1999) Easy Ergonomics Apractical Approach for Improving the Workplace. California: CDE Press, California Department of Education. Cameron, J.R., Skofronick, J.G. & Grant, R.M. (2006) Fisika Kedokteran, Fisika Tubuh Manusia. Alih bahasa Sardy, L.I. Jakarta: CV Sagung Seto. CCOHS (2005) Work-Related Musculoskeletal Disorders (WMSDs). Tersedia di Http://www.ccohs.ca/oshaswers/ diseases/ rmirsi/html. Diakses 10 Maret 2012. Choi, S.D. & Woletz, T. (2010) Do Stretching Programs Prevent Work-related Musculoskeletal Disorder. Journal of SH & E Research, 6(3):1-19. Costa, B.R. & Vieira, E.R. (2009) Risk Factors for Work-Related Musculoskeletal Disorders: A Systematic Review of Recent Longitudinal studies. American Journal of Industrial Medicine, 53(3):285-323.
189
Delleman, N.J., Haslegrave, C.M. & Chaffin, D.B. (2004) Working Postures and Movements, Tool for Evaluation and Engineering. New York: CRC Press. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2008) Pedoman Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkebunan dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Jakarta: Sekretariat Jenderal Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Departemen Pendidikan Nasional RI (2003) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Departemen Kesehatan RI (2009) Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta. Dewi, T.L. (2000) Evaluasi aspek-aspek Biomekanik pada Analisis Waktu dan gerakan Kerja Manual. Jurnal Teknik Industri, IV(3):173-180. Djestawana, I.G.G., Tirtayasa, K., Diputra, I.N. & Supriadi (2002) Intervensi Ergonomi pada Proses Manggur Mengurangi Beban Sistem Kardiovaskular dan Keluhan Muskuloskeletal Perajin Gamelan Bali. Jurnal Ergonomi Indonesia,3(2): 59-65. Ebben, J.M. (2003) Improved Ergonomics for Standing Work. Occup Health Safe, 72(4):72-76. Ekawati (2009) Pengaruh Postur dan Stres Kerja Terhadap Terjadinya Nyeri Punggung Bawah. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Fernandez, J.E. & Marley, R.J. (2009) Occupational Ergonomics: Emphasis on Identification or solutions. Makalah disampaikan pada VV Congreso Internacional De Ergonomia Semac. Finda, A. (2007) Hubungan antara posisi kerja dengan keluhan Muskuloskeletal pada operator kerja duduk dan kerja berdiri bagian produksi PTPN IX PG Tasik Madu. Tesis. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. Fitrihana (2008a) Faktor-faktor yang meningkatkan resiko Muskuloskeletal. Tersedia di http://batikYogya.wordpress.com/2008/8/15. Diakses 15 Desember 2011 Fitrihana (2008b) Evaluasi dan Analisis Resiko Ergonomi. Tersedia di http://batik Yogya. wordpress. com/2008/8/15. Diakses 15 Desember 2011. Grandjean, E.(1988) Fitting the Task to the Man: a Textbook of Occupational Ergonomics. 4th Edition. Taylor and Francis.
190
Grandjean, E. (1993) Fitting the Task to the Man: a Texbook of Occupational Ergonomics. 4th Edition. Taylor and Francis. Gustiawan, I., Efrita, E. & Yawahar, J. (2011) Faktor-faktor penentu produktivitas Tenaga Kerja Pemanen sawit (Studi Kasus pada PT.Agro Muko Sei Kiang Estate Lalang Luas Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko. Jurnal Agribis,IV(1). Harrianto, R. (2003) Aplikasi Ergonomi bagi Individu Pekerja ditempat Kerja. Jurnal Kedokteran Trisakti, 22(1):17-23. Harrianto, R. (2010) Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC. Hapsari, D., Sari, P. & Pradono, J. (2007) Pengaruh Lingkungan Sehat, dan Perilaku Sehat terhadap Status Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan , Edisi Suplemen: 40-49. Hedge, A. (2011) Hand Tool Design. Cornell University. Tersedia di Http:// ergo. human.cornell.edu/studentdownloads / DEA3250pdfs/Hand%20Tools.pdf. Diakses 27 September 2012. Health and Safety Executive (HSE) (2010) Ageing and Work-related musculoskeletal disorders: a Review of the recent literature. Harpur Hill:HSE. Health and Safety Executive (HSE) (2011) Musculoskeletal Disorders (MSDs) in Great Britain. Tersedia di http://www.hse.gov. uk/statistic/causdis/ musculoskeletal/index. htm. Diakses 23 Februari 2012. Health and Safety Executive (HSE) (2012) Reducing awkward postures. Tersedia di http://www.lni.wa.gov/Safety/Topics/Ergonomics/AwkwardPostures/Redu cingAwkwardPostures.pdf Diakses 7 Oktober 2012. Hendra & Rahardjo, S. (2008) Risiko ergonomic dan keluhan Muskuloskeletal Disorders pada pekerja panen kelapa sawit di Perusahaan Kelapa sawit PT.X di Sumatra Selatan. Proceeding Seminar Nasional Ergonomi IX Semarang,17-18 November 2009. Hulley,S.B., Cummings, S.R., Browner, W.S., Grady, D.G. & Newman, T.B. (2007) Designing Clinical Research. Lippincott williams & Wilkins. Wolters Kluwer Health. Industrial Accident Prevention Association (IAPA) (2007) Ergonomic Risk Assessment. Tersedia di http://www.iapa.ca/pdf/fd-erg-riskassessment.pdf. Diakses 23 Mei 2012.
191
Ibrohim, I. (2011) Ergonomi dan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja. Tersedia di http://www.ibrosys.com/manajemen-mutu/41- internal - audit - yang effisien- dan-bermanfaat. html. Diakses , 15 Desember 2012. Ika, R. (2011) Pemenuhan gizi bagi pekerja. Warta Gizi & KIA. Edisi Februari. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Kementerian Kesehatan RI. Kaewboonchoo, O., Yamamoto, H., Miyai, N., Mirbod, S.M., Morioka, I. & Miyashita, K . (1998) The Standardized Nordic Questionnaire Applied to Workers Exposed to Hand-Arm Vibration. Journal of Occupational Health, 40:218-222. Karlina, N.I. (2010) Hubungan aktivitas Patient Handling dengan keluhan Muskuloskeletal pada perawat bangsal rawat inap RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Tesis. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro. Kee, D. & Karwowski, W. (2007) A Comparion of Tree Observational Tehniques For Assessing Postural Loads in Industry. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics,13(I): 3-14. Khan, A.A. & Haque, S. (2007) Effects Of Ulnar Deviation Of The Wrist Combined With Flexion/Extension On The Maximum Voluntary Contraction Of Grip. Journal Human Ergol,38(1):1-9. Khoiri, M. (2008) Tinjauan Aplikasi Elektromiografi dalam Ergonomi. Proceeding Seminar Nasional SDM Teknologi Nuklir di Yogyakarta. Agustus 2008. Kristianti, D. (2010) Faktor keluhan Muskuloskeletal dan penilaian kelayakan alternative perbaikan system kerja dengan metode benefit Cost Ratio pada pekerja angkat angkut (Studi di gudang persediaan pupuk Pusri Kediri,Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kediri). Tesis. Surabaya: Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja ITS. Kroemer, K.H.E. & Grandjean, E. (1997) Fitting the Task to the Human. A.Textbook Of Occupational Ergonomics. Taylor & Francis Group. Kuntarti (2007) Anatomi Sistem Muskuloskeleta. Tersedia di http:// www. docudesk.com. Diakses 30 Oktober 2012. Kuorinka, I., Jonsson, B., Kilbon, A., Vinterberg, H., Biering, F. Andersson and Jorgensen,K. (1998) Standardised Nordic Questionnaires for the Analysis of Musculoskeletal Symptoms. Applied Ergonomics, 18 (3): 233-237. Kurniawidjaja, L.M. (2012) Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: UI Press.
192
Kusrini,
I. (2005) Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Muskuloskeletal petugas cleaning service rumah sakit Kota Semarang. Tesis. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Kusumaharta, L.S. (1994) Hubungan Perasaan Kelelahan Kerja dan Waktu Reaksi dengan Produktivitas Kerja. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Ku, P.X., Osman, N.Z.A., Yusof, A. & Abas, W.A.B. (2012a) The Effect on Human Balance of Standing with Toe-Extension. PLoS One, 7(7): e41539. Ku, P.X., Osman, N.Z.A., Abas, W.A.B. (2012b) Biomechanical Evaluation of the Relationship Between Postural Control and Body Mass Index. J Biomech,45 (9):1638-1642. Labour Occupational Health Program (2000) Modul Pelatihan Bagi Pelatih K3. Jakarta: Program Kerja University of California Barkeley & Maquiladora, Health and Safety Support Network . Lapau, B. (2009) Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Levy, B.S. & Wegman, D.H. (1988) Occupational Health. Recognizing and Preventing Work-Related Disease. Boston: Little Brown and Company. Liberty Mutual (2004) Principles of Hand Tool Selection. USA: Liberty Mutual Group. Manuaba (2003) Holistic Design is a Must to Attain Sustainable Product . Jurnal Ergonomi Indonesia, 4(2): 45-49. Manuaba (2004) Aplikasi Ergonomi dalam Industri. Proceeding Seminar Nasional Ergonomi di Yogyakarta, 27 Maret 2004 (872). Manuaba (2005) Peningkatan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa. Proceeding Seminar Nasional Ergonomi II di Yogyakarta, 30 April 2005(382). Martuscello, J. (2011) Postur: The Solution to Musculoskeletal Conditions. National Posture Institute. Maurits, L.S. & Widodo, I.D. (2008) Faktor dan Penjadualan Shift Kerja. Jurnal Teknoin, 13(2):11-22. McAtamney, L. & Corlett, E.N. (1993) RULA: a Survey Method for the investigation of Work-Related Upper Limb Disorder. Journal of Applied Ergonomics, 24(2): 91-99.
193
Merulalia (2010a) Postur Tubuh yang Ergonomis Saat Bekerja. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses,15 Januari 2012. Merulalia (2010b) Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses 15 Januari 2012. Mindayani, S. (2010) Gambaran keluhan muskuloskeletal pada perajin sulaman tangan di Jorong Subarang Tigo Jorong Nagari Koto gadang, Sumatra Barat. Medan: Universitas Sumatera Utara. Murniasih & Adnyana (2003) Modifikasi Pisau Matetuesan dan Perbaikan Sikap Kerja dapat Menurunkan Keluhan Subjektif serta Meningkatkan Produktivitas Kerja Tukang Tues. Jurnal Ergonomi Indonesia,4(2): 65-72. Munandar, A. (2009) Hubungan Sikap Kerja Tidak Alamiah dengan Keluhan Musculoskeletal pada tenaga kerja bagian produksi di PT. Kresna Duta Agroindo. Jurnal Poltekkes Jambi, 1,75-80. Muslim, E., Nurtjahyo, B. & Andi, R. (2011) Analisis Ergonomi Industri Garment dengan Posture Evaluation Index pada Virtual Environment. Makara Journal of Teknologi Series,15(1):75-81. Nazir, M. (2005) Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. NIOSH (1981) Work Practices Guide for Manual Lifting. Ohio: Department of Health and Human Service. Nurmianto, E. (1996) Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Guna Widya. Octarisya, M. (2009) Tinjauan Faktor Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Aktivitas Manual Handling di Departemen Operasional HLPA Station PT.REPEX. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Oborne, D.J. (1982) Ergonomics At Work. Chichester: John Wiley & Sons LTD. OSHA Consultation Service (1999) Easy Ergonomics: a Practical Approach for improving the Workplace. California Departement of Industrial Relations.
OSHA
(1999) Preventing Work-Related Musculoskeletal Disorders.U.S. Department of Labor. Tersedia di http:// lobby.la.psu. edu/062Ergonomics- Standards /Agency-Activities/OSHA / OSHA- PreventingWork-Related-MSD.htm. Diakses 10 Februari 2012.
194
OSHA (2007) Ergonomics. Safety and Health Topics/Ergonomics. Tersedia di Http://www.osha.gov/ SLTC/Index.html. Diakses 1 Agustus 2012. Piedrahita, H. (2006) Cost of Work-Related Musculoskeletal Disorders (MSDs) in Developing Countries: Colombia Case. International Journal of Occcupational Safety and Ergonomics,12(4): 379-386. Purnawati, S. (2002) Keluhan Muskuloskeletal Karyawan pada CV.Ds di Desa Mas. Jurnal Ergonomi Indonesia,3(1): 41-47. Pulat, B.M. (1992) Fundamental Of Industrial Ergonomics. New Jersey: PrenticeHall,Inc. Punnett, L. & Wegman, D.H. (2004) Work-Related Musculoskeletal Disorders: the epidemiologic evidence and the debate. Journal of Electromyography and Kinesiology, 14: 13-23. Rachmawati, M.R., Samara, D., Tjhin, P. & Wartono, M. (2006) Nyeri Muskuloskeletal dan Hubungannya dengan Kemampuan Fungsional Fisik pada Lanjut Usia. Universa Medicina, 25(4):179-185. Rakhmawati, A. R. (2006) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Drum Unit Drum Plant PT X. Tesis. Fakultas kesehatan Masyarakat. Semarang: Universitas Diponegoro. Ramdan, I.M. (2011) Efikasi Diri, Pusat Kendali dan Persepsi Tenaga Kerja sebagai Prediktor tercapainya Prestasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Disertasi.Fakultas Kedokteran. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Samara, D. (2007) Nyeri muskuloskeletal pada leher pekerja dengan posisi kerja yang statis. Universa Medicina, 26(3):137-142. Santoso, T.B. (2004) Pengaruh Posisi Kerja terhadap Timbulnya Nyeri Punggung pada pengrajin rotan di Desa Trangsan Kabupaten Sokoharjo. Infokes, 8(1): 1-15. Salai, M., Broc, T., Blankstein, A., Oran, A. & Chechik, A. (1999) Effect of changing the Saddle angle on the incidence of low back pain in recreational bicyclists. Journal Sports Med,33: 398-400. Salman (2011) Banyak Perusahaan Sawit di Kalimantan Barat Ilegal. Tersedia di http://www.Agribizz.com/index.php/readallcontent/readcontent/domes. Diakses 23 Agustus 2011. Sanders, M.S. & McCormick, E.J. (1987) Human Factors in Engineering and Design.Sixth Edition. New York: McCraw-Hill, Inc.
195
Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2011) Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke 4. Jakarta: CV Sagung Seto. Sastrowinoto,S. (1985) Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi. Seri Manajemen No.116. Jakarta: PT Pertja. Sedarmayanti (1996) Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Suatu Tinjauan aspek Ergonomi atau Kaitan antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Sekreratiat Negara RI (1970).Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Jakarta. Sethi, J., Sandhu, J.S. & Imbanathan, V. (2011) Effect of Boby Mass Index on Work Related Musculoskeletal Discomfort and Occupational Stress of Computer Workers in a Developed Ergonomic Setup. Sport Medicine,Arthroscopy, Rehabilitation, Therapy & Technology, 3(1):22. Shan, C.L. (2011) Prevalence of Neck Pain and Associated Factors with Personal Characteristics, Physical Work Loads and Psychosocial among Male Rubber Workers in FELDA Settlement Malaysia. Global Journal of Health Science, 4(1):94-104. Silalahi, B.N.B. & Silalahi, B.R. (1995) Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PT. Pustaka Binawan. Sinungan, M. (2005) Produktivitas ,Apa dan Bagaimana. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Siregar, A.E. (1990) Kamus lengkap Indonesia-Inggris. Jakarta: PT. Aksara Binacendikia. Soedirman (2011) Higiene Perusahaan. Cetakan 1. Magelang: Justisia Teknika. Soleman, S.R. (2012) Kualitas Fisik ,Beban Kerja Fisik dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja di Balai Yasa Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Sugiyono (2011) Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharto (2010) Peranan Ergonomi dalam Disain Produk. Jurnal Orbith, 6(3): 343348. Suma’mur (1989) Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Haji Mas Agung. Suma’mur (1995) Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: PT.Toko Gunung Agung.
196
Suma’mur (1999) Ergonomi untuk Produktivitas. Jakarta: CV. Haji Mas Agung. Sunarko (2009) Budidaya dan Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit dengan Sistem Kemitraan. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka. Sundari, K.N. (2010) Tinjauan Ergonomi Sikap Kerja Petani di Banjar,Desa Penguyangan,Denpasar Utara. Metris, 11(2): 71-76. Suputra, I.G.N.B. (2003) Pemakaian Tempat Duduk dan Meja Kerja mengurangi Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Produktivitas Kerja Pemahat Roster Batu Padas Palimanan di Perusahaan Mahkota Bali. Jurnal Ergonomi Indonesia, 4(2): 50- 56. Surata, I.W. (2001) Penggunaan Roda Tanggan berhendel pada Alat Pres Parutan Kelapa mengurangi Keluhan Sistem Muskuloskeletal dan Meningkatkan Produktivitas Kerja Pembuat Minyak Kelapa Tradisional. Jurnal Ergonomi Indonesia, 2,54-62. Susetyo, J., Oes,T.I. & Indonesiani, S.H. (2008) Prevalensi Keluhan Subjektif atau Kelelahan karena Sikap Kerja yang tidak Ergonomis pada Pengrajin Perak. Jurnal Teknologi, 1(2):141-149. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R. & Tjakraatmadja, J.H. (1979) Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Sutrisna, B. (2010) Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Dian Rakyat. Tana, L., Delima & Tuminah, S. (2009) Hubungan lama kerja dan posisi kerja dengan keluhan otot rangka leher dan ektremitas atas pada pekerja garmen perempuan di Jakarta Utara. Buletin Penelitian Kesehatan,37(1). Talmadge, J. (2012) Apa yang membuat Baja Berperforma? Diterjemahkan oleh Shombing, F.L. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses 30 Juni 2012. Tarwaka, Bakri, S. & Sudiajeng, L. (2004) Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan kerja dan Produktifitas. Surakarta: UNIBA PRESS.
Taslim, H. (2012) Gangguan Muskuloskeletal pada Usia Lanjut. Tersedia di http://staff.ui.ac.id/internal/1308050290/material/anatomimuskuloskeletal. pdf. Diakses 30 September 2012. Team Redaksi Nuansa Aulia (2008) Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Undang-
197
Undang (UU) RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bandung: Nuansa Aulia. Teknik Industri UGM (2011) Modul Analisis Postur Kerja Laboratorium Ergonomi. Tersedia di Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses 10 Agustus 2011. Tjokronegoro, A. (1981) Obesitas. Jakarta: Komisi Pengembangan Riset dan Perpustakaan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Triwibowo,U., Khayan., Nasip,M., Rossa,I. (2008) Hubungan antara Beban Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Angkat dan Angkut di Pelabuhan Kota Pontianak. Jurnal Ilmu Kesehatan, XII(2): 56 - 60. Vink, P. (2000) Musculoskeletal Disorders. Part of Construction Safety Association of Ontorio Magazine,Autumn. Waspadji, S., Suyono, S., Sukardji, K. & Kresnawan, T. (2010) Pengajian status gizi (Studi Epidemiologi dan Penelitian di Rumah Sakit). Edisi Kedua. Jakarta: Pusat Diabetes dan Lipid RSCM/KFUI dan Instalasi Gizi RSCM. Wignjosoebroto, S. (2000a) Evaluasi Ergonomi dalam Proses Perancangan Produk. Surabaya: Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja ITS. Wignjosoebroto, S. (2000b) Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Penerbit Guna Widya. Wikipedia (2012) Otot Trapezius. Tersedia wiki/Otottrapezius. Diakses 23 April 2012.
di
http://id.wikipedia.org/
Wijanarko, A. (2004) Hubungan Antara Sikap Kerja Berdiri dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Operator Mesin Loom Weaving V PT.A (Bawen) Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro. Wiyatno, T.H. (2010) Hubungan antara beban kerja dan sikap kerja dengan keluhan Muskuloskeletal pada buruh panggul di kawasan Industri Candi kota Semarang.Tesis. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Woro, R., Suharyanto, F.X. & Tana, L. (2008) Musculoskeletal Pain Among Industrial Workers in Pulo Gadung Industrial,Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia, 58(1). Yursal, A. (2011) Adakah Popularitas Sawit Bergeser. Pusat berita dan Informasi Medan Sumut Aceh. Tersedia di http://www.Waspada. co.id/ co.id/index=artikel. Diakses 10 Juli 2011.
