BAB
III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
POPULASI
Populasi
karakteristik pengajaran dengan
dalam
yang di
penelitian
menyangkut
Sekolah
ini
adalah seluruh
pelaksanaan
supervisi
khususnya
berkenaan
Dasar,
perilaku Kepala Sekolah melaksanakan
profesional kepada guru-guru dalam mengembangkan mengajar,
kemampuannya
upaya
mengelola
pembinaan
meningkatkan
proses
belajar
unsur-unsur atau nilai-nilai yang berhubungan
dengan penyusunan program supervisi, teknik supervisi,
materi
supervisi,
sifat hubungan Kepala Sekolah
dengan
guru dan penampilan guru dalam-mengelola proses belajar
mengajar.
Anggota populasi dalam penelitian ini terdiri
dari Kepala Sekolah dan guru SD dalam giri Hilir.
Kabupaten Indra
Pengambilan sumber data (Informan)
penelitian ini menggunakan "purpossive "pilihan
dalam
sampling",adalah
peneliti aspek apa dan siapa
yang
dijadikan
fokus pada saat situasi tertentu dan karena itu
terus-
menerus sepanjang penelitian,Sampling bersifat purposif
yakni tergantung pada tujuan fokus pada
Pilihan
informan dalam teknik ini dicari
suatu saat."
subjek'
benar-benar menguasai permasalahan, memiliki
1
S.
Nasution,
Metode
Penelitian
yang
ciri-ciri
Naturalistik
Kualitatif, Tarsito, Bandung, 1988, him.29 spesifik yang sama dan terlibat langsung dalam proses
73
74
pelaksanaan mengajar.
lah
supervisi
pengajaran dan
proses
belajar
Oleh karena itu, informan yang dipilih
Kepala Sekolah dan
guru SD
ada
pada SD Negeri
yang
berkategori baik, sedang (rata-rata) dan kurang, yaitu : TABEL 2
SAMPEL PENELITIAN
No.
Nama Sekolah
kriteria
NEM
(1990/1991)
SD Negeri 08
Tergolong baik. Di pusat kota.
Tembilahan Kota
32,3
SD Inti
Kategori "B" 2.
SD Negeri 01 Sapat Kuindra
Tergolong sedang
26,2
Di kota. SD Inti.
Kategori "C" 3.
SD Negeri 39
Tergolong kurang.
Sei Hukum Con
Di Desa SD Imbas.
cong Dalam
22.3
Kategori "D"
NEM rata-rata Kabupaten Indragiri Hilir adalah 25,57.2 Penelitian yang
ini berprinsip bahwa penelitian
dipentingkan
informannya. pegangan
konteks
dan
bukan
Sumber data (Informan) awal ini
dalam
penelitian ini, sedangkan
Depdikbud
Kandepdikbud Tembilahan,
adalah
kualitatif
Kab.Indragiri Hilir,
Kab.Inhil
1991,
him.
Tahun
data
Daftar
ajaran
jumlah
menjadi dapat
NEM
SD
1990/1991,
2.
diperoleh dari banyak informan (menggelinding), sehing-
ga mencapai tarap konsisten.
B. METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1.
Metode Penelitian
Penelitian dengan
ini
menggunakan
berbentuk
pendekatan
deskriptif penelitian
analisis kualitatif
(qualitative research). Data yang dikumpulkan berbentuk data
lemah
(deskripsi)
(soft-data),
mengenai
data
ini
berbentuk
kegiatan subjek
yang
uraian
diteliti,
pendapatnya dan aspek-aspek lain yang berkaitan
dengan
masalah yang diteliti.
Penelitian
kualitatif pada hakekatnya ialah
orang dalam lingkungannya,
berusaha
memahami
mengamati
berinteraksi dengan
bahasa dan tafsiran
tentang
mereka,,
dunia
sekitarnya. 3 Bogdan
dan Biklen mengungkapkan beberapa karakteristik
dari penelitian kualitatif yang membedakan dengan penepenelitian kuantitatif, 1.
sebagai berikut :
Qualitative research has the natural setting the direct source of data and the is the key instrument.
as
researchers
2.
Qualitative research is descriptive.
3.
Qualitative researchers are concerned with progress rather than simply with outcomes or products.
3 S. Nasution, Op cit, him. 102 4.
Qualitative
researchers tend to
analyze
their
76
data inductively.
5. "
Meaning
" is of
esential
concern
to
the
qualitative approach.4
Dari
kutipan
karakteristik adalah untuk
di atas
yang
dapat
menjiwai
diungkapkan bahwa
penelitian
kualitatif
1) peneliti sebagai instrumen utama penelitian mendatangi
data,
sendiri secara
langsung
ke
sumber
2) mengimplikasikan bahwa data yang dikumpulkan
dalam penelitian ini lebih cendrung dalam bentuk kata dari pada angka-angka,
kata-
3) menjelaskan bahwa hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan perhatian kepada proses, tidak semata-mata kepada hasil, dan analisis
induktif
peneliti akan
4) melalui
mengungkapkan
makna
dari keadaan yang diamatinya itu. SUMBER DATA diperoleh melalui :
a.
Data Primer, yang diambil adalah personil (subjek) Sekolah Dasar, supervisi
Guru SD.
yang
berhubungan
pengajaran, yaitu :
dengan kegiatan
Kepala Sekolah dan
Personil-personil tersebut dipilih untuk
diwawancarai dan diobservasi, ditentukan berdasar
kan keterlibatan mereka
dalam
proses
supervisi
pengajaran dan kegiatan proses belajar mengajar. b.
Data Sekunder, yang diambil dari
R. C. Bogdan dan
Research 1982,
him.
K.
S.
berbagai dokumen
Biklen,
Qualitative
for Education, Allyn and Bacon Inc.,
Boston,
27-330.
dokumen,
seperti
arsip
supervisi
pengajaran,
77
program
pengajaran,
laporan pendidikan,
adminis
trasi kelas dan Iain-lain yang berhubungan
dengan
materi penelitian, dan mendukung data primer. Instrumen penelitian ini adalah peneliti
(human
instrument),
mempunyai sebab
dalam
rasional yang dapat
mempunyai
adaptasilitas
penelitian
sendiri
kualitatif
dipertanggung-jawabkan, yang
tinggi,
senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan
jadi
situasi yang
berubah-ubah yang dihadapi dalam penelitian ini. 2. Teknik Pengumpulan Data
Kegiatan yang dilakukan dalam usaha mengumpul-
kan
data
siapan
meliputi
pelaksanaan
langkah-langkah
sejak
dari per
pengumpulan data sampai data
diklasifikasikan dan dikonstruksi dalam laporan litian. a.
itu pene
Rangkaian kegiatan tersebut sebagai berikut :
Orientasi Lenbaga/Sampel Penelitian
Setelah
Disain
Peneliti
Penelitian
menghubungi
menemukan
pihak yang
bentuknya.
berwenang untuk
mendapatkan izin penelitian, sesuai dengan surat : 1)
Rektor tanggal
2)
3)
IKIP 6
Bandung
No. 1978/PT25.Hl/N/1991
May 1991.
Kepala Kantor Wilayah Departemen P dan K
Pro-
vinsi
Riau No.06343 / 109 A3 /Fl-1991 tanggal
8 Juni
1991.
Kepala
Kantor Departemen dan Kabupaten Indra-
giri Hilir
4)
No.5017 / 109.4a. / N-1991 tanggal
15 Juni
1991.
Kepala
Dinas
P dan K Dati II Indragiri Hilir
No.2309/1991/420 tanggal 20 Juni 1991.
Pendekatan terhadap lembaga-lembaga yang menjadi lokasi penelitian
ini
(SD
Negeri),
dengan
tujuan
untuk
memperoleh gambaran yang penting tentang keadaan lokasi
penelitian jumlah
dan
masalah
informan awal
penelitian,
yang
memadai
serta untuk
pemilihan memperoleh
informan yang tepat (Kepala Sekolah dan Guru SD). Usaha
menghubungi
Pertama,
jenis
menghubungi informan dalam pengertian
perjanjian Kedua,
tersebut terdiri dari dua
:
membuat
untuk pertemuan/wawancara.
menghubungi dalam pengertian mengadakan wawanca-
ra/observasi.Kegiatan wawancara dan observasi dilakukan
beberapa kali, sehingga data yang diperlukan terjuring.
b.
Wawancara
Wawancara dalam penelitian naturalistik merupakan teknik pengumpulan data yang
paling penting,
percakapan dengan maksud tertentu.
dalam
Wawancara
merupakan dilakukan
bentuk terstruktur dan tidak terstruktur,
yakni
melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan
dan
kemudian ditambah pertanyaan-pertanyaan baru yang tidak ada dalam persiapan pertanyaan, ke
hal-hal yang di
bila jawaban berkembang
luar pertanyaan,
t.api masih
relevan
79
dengan masalah penelitian yang menjadi garapan.
Wawancara
juga digunakan sebagai teknik penyerta
saat melakukan observasi dan
c.
pada
analisis dokumentasi.
Observasi
Observasi dilakukan bertujuan
untuk
informasi dalam kaitannya dengan konteks
berkaitan disekitarnya),
(hal-hal yang
sehingga peneliti
peroleh makna dari informasi yang
memperoleh
dapat
dikumpulkan
mem-
tentang
pengelolaan supervisi pengajaran yang dilaksanakan
Ke
pala Sekolah terhadap guru Sekolah Dasar.
me
Peneliti
lakukan observasi dengan "partisipasi pasif"
nya peneliti melakukan observasi sebagai .penonton
(tidak
mulai
langsung),
maksud
dari
kegiatan
kemudian
sewaktu-
waktu turut serta dalam atau kegiatan yang berlangsung.
d.
Studi Dokumentasi
Dilakukan
dokumentasi,
lain
dengan
baik
mempelajari
yang berada di SD
berbagai sumber
maupun
yang ada hubungan dengan masalah
seperti
yang
instansi
diteliti,
data pada Kantor Depdikbudkab Indragiri Hilir,
Kantor Dinas P dan K
Depdikbudcam
pengambilan
dan
data,
sebagai berikut
Dati II
Indragiri Hilir,
Sekolah Dasar Negeri.
peneliti
Dalam
mempertimbangkan
:
1) apakah dokumen itu otentik atau palsu.
Kantor
proses
hal-hal
80
2) apakah isi dokumen dapat diterima sebagai kenyataan.
3) apakah
data itu cocok
untuk
menambah
pengertian
tentang gejala-gejala yang diteliti.
3. Pelaksanaan Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kegiatan sebagai berikut : a. Tahap Orientasi
Peneliti melaksanakan kegiatan :
1)
pendekatan ke lembaga-lembaga yang penelitian gambaran penelitian
ini,
dengan
tujuan
menjadi
untuk
yang penting tentang lokasi secara
umum,
serta
lokasi
memperoleh dan
masalah
memilih
jumlah
informan awal yang memadai untuk memperoleh
infor
man yang tepat. 2)
melakukan pendalaman terhadap sumber-sumber
yang
bacaan
berhubungan dengan masalah
penelitian,
guna
menyusun kerangka penelitian dan
teori-teori
ten
tang supervisi pengajaran. 3)
Peneliti melakukan wawancara awal untuk
informaasi
yang
bersifat
umum
tentang
memperoleh
kegiatan
supervisi pengajaran dan situasi belajar mengajar. b. Tahap Eksplorasi Peneliti melakukan kegiatan
1)
:
mengadakan wawancara secara intensif dengan Kepala Sekolah
dan Guru,
terutama
yang
berpartisipasi
8.1
aktif dalam kegiatan supervisi
2)
mengadakan Penilik
wawancara
secara
pengajaran,
intensif
SD/ Kakandepdikbudcam, untuk
dengan
mendapatkan
informasi yang lebih mendalam,
3)
melakukan observasi (non-partisipant) dalam berba
gai kegiatan supervisi pengajaran dan situasi pro ses belajar mengajar, dan
4)
mengumpulkan
dan mempelajari dokumen-dokumen
yang
berhubungan dengan pelaksanaan supervisi pengajaran c. Tahap Member-check
Peneliti menyusun laporan tertulis
dan
merekam
dengan tape-recorder selama pelaksanaan kegiatan wawan cara dan observasi. Kemudian menilai kembali kesesuaian
/kebenaran informasi yang diterima, atau meminta penjelasan (informasi baru) kepada informan. Ketiga tahapan pengumpulan data di atas dilakukan dalam waktu/jadwal sebagai berikut :
Tahap Orientasi
: dilaksanakan pada bulan Pebruari s.d.
Tahap Eksplorasi
: dilaksanakan pada bulan s.d.
Tahap Member-check
April 1991.
April
September 1991.
: dilaksanakan pada setiap pertemuan (September 1991).
akhir
82
C. MEMPEROLEH TINGKAT KEPERCAYAAN
Untuk
memperoleh tingkat kepercayaan
ini,
yaitu
yang berkaitan dengan
jauh
kebenaran
hasil
kenyataan-kenyataan
sesungguhnya,
kegiatan sebagai berikut
1.
pen«liti»n
Triangulasi,
penelitian
persoalan ini
seberapa
mengungkapkan
peneliti
melakukan
untuk
mencheck
:
yaitu
kegiatan
kebenaran data dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain.
2.
Pengamatan secara terus-menerus (kontinu), sehing ga peneliti dapat memperhatikan sesuatu secara le
bih cermat,
terinci dan mendalam.
Peneliti berusa-
ha membedakan dan mengumpulkan hal-hal yang bermak na dan tak bermakna untuk memahami gejala tertentu. 3.
Membicarakan
dengan orang lain (peer
yaitu
sejawat yang banyak
teman
debriefing)
mengetahui
memahami masalah yang sedang diteliti, Kantor Depdikbudkab dan
yakni
dan staf
Indragiri Hilir (Kasi Dikdas)
Staf Kantor Dinas P dan K Dati
II
Indragiri
Hilir (Kasi TGTT).
4.
Member-check, observasi kesesuaian
informan,
setelah mengadakan
wawancara
peneliti mengadakan penilaian / kebenaran data yang
dan
kembali,
diberikan
oleh
atau meminta penjelasan (informasi baru)
kepada informan.
83
5.
Mengadakan maksud
audit dengan dosen pembimbing,
untuk memeriksa terhadap
dilakukan,
sehingga
dengan
ketelitian
timbul keyakinan
yang
bahwa
apa
yang dilaporkan itu demikian adanya.
Prosedur pengolahan data dan ruang lingkup pene litian seoagai berikut
:
Data dari
Kepala Sekolah
Data dari
Hubungan antar
Guru-guru
data
Data dari hasil observasi
Analisis data
jadi konsep berupa dugaan 7TC
~
JL Teori-teori
yang telah ada
Analisis dan
-*
interpretasi untuk kesimpulan
±Saran-Saran
Gambar
5 : Prosedur Pengolahan Data
84
GURU -• GURU
KEPALA SEKOLAH
*
PROGRAM SUPERVISI
PENGELOLAAN PEH
- Perencanaan Super visi Pengajaran
- Menrusuxt program
Pengajaran/satupelajaran.
- Pelaksanaan Super visi Pengajaran
- Pelaksanaan PBK.
- Penilaian/feed
- Evaluasi /Feedback
•>
back.
PROSES BELA
JAR KEKGAJAR
T prestasl Sisva
^-
OBSERVASI VAVAKCARA
VAVAHCARA
OBSERVASI
UESKRIPSI
^ ANALISIS
vb INTERPRETASI
4> KESIMPULAN REKOMENDASI
Gambar 6 : Prosedur dan Ruang lingkup Penelitian
I
85
D.
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
Data yang dikumpulkan berbentuk data lunak (soft-
data),
karena
penuh
deskripsi
pendapat, lainnya
data yang didapat mengenai
pengetahuan, yang
wawancara,
tersebut
dianalisis
subjek
uraian
yang
pengalaman
berkaitan, observasi
berupa
diteliti,
dan
aspek-aspek
diperoleh
melalui
studi
dokumentasi.
dan
dan disajikan,
yang
kegiatan
sehingga
Data
memilik
makna.
Subino Hadisubroto mengemukakan bahwa : ...dalam analisis data kuantitatif itu metodenya sudah jelas dan pasti, sedangkan dalam analisis da ta kualitatif metode seperti belum tersedia. Penelitilah yang berkewajiban menciptakannya sendiri. Oleh sebab itu ketajaman dan ketepatan analisis da ta kualitatif ini sangat tergantung ketajaman meli hat data oleh peneliti serta kekayaan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki peneliti.5 Analisis
penyusunan
data
kualitatif
merupakan
data untuk dapat ditafsirkan dan
proses
diketahui
maknanya. Menyusun data berarti menggolongkan ke pola,
tema,
diperoleh
unit
kategori.
banyak
dibandingkan agar dapat dimasukkan ke dalam salah
satu
kategori.
sumber
yang
dan
atau
banyak
Data
diseleksi
unit
melalui
atau
dalam
Tafsiran
atau
interpretasi
menggambarkan perspektif atau pandangan peneliti
5Subino Data,
Hadisubroto,
Pokok-Pokok
Analisis Data, Penafsiran Data
dalam Penelitian 1988, him. 20.
Kualitatif, IKIP
dan
dalam
Pengumpulan Rekomendasi
Bandung,
Bandung,
menyusun dan
menjelaskan
bungkan berbagai analisis
konsep
unit atau kategori,
dan
unit atau kategori
memberikan
menghu-
makna kepada
itu.
Analisis data yang peneliti kemukakan di atas,
kan
dijadi-
pedoman bagi penulis dalam pengolahan data.
Adapun
langkah-langkah yang penulis lakukan : 1.
Berdasarkan
masalah, ulang
data terkumpul
peneliti
peristiwa atau kegiatan yang
terjadi
untuk
dij'adikan
secara
sistimatis
berulang-
unit
yaitu mengkoding data sehingga dapat masikan
menetapkan
analisis,
ditransfor-
menjadi
unit-unit
menurut karakteristik yang terkait.
2.
Mengumpulkan menjadi
satu
dan
memilah-milah
kategori
sejumlah
tertentu
unit
berdasarkan
karakteristik-karakteristik yang mirip.
3.
Menguraikan kategori-kategori itu untuk
memahami
aspek yang terdapat didalamnya sambil mencari hal hal baru.
sebut
peneliti menjelaskan hubungan
lainnya, 4.
Dalam menguraikan setiap kategori
satu
ter
sama
sehingga tidak kehilangan konteksnya.
Memberikan tafsiran yang menggambarkan perspektif
peneliti untuk memberikan makna terhadap analisis unit
dan kategori, dan hubungannya
dan kategori itu.
antara
unit
TABEL 3 PEDOMAN PENGUMPULAN DATA •—•——————————————
Tujuan Pengumpulan data
Mengetahui persepsi KS tentang tugas gasnya sebagai su pervisor pengajar
Data yang diperlukan
Responden
Konsep tentang su pervisi pengajaran /pembinaan profesi
KS
Tek nik
W
onal
an.
Penguasaan materi. Kendala-kendala
Mengetahui persepsi KS tentang CBSA
KS/GR KS
Konsep tentang CBSA. Penguasaan tentang prinsip dan materi
KS
W/O/D W
W
KS/GR
W/0
KS/GR
W
CBSA.
Kendala-kendala
Mengetahui kegiat an KS dalam menyu sun program super visi.
Kegiatan orientasi,
KS
W
analisis data.
Menentukan
aspek-
KS/GR
W
Proses Evaluasi un tuk data feedback
KS/GR
W
Kerjasama KS dan GR
KS/GR
W
Proses kegiatan
in
KS/GR
W/0
Proses Kegiaatan ke lompok
KS/GR
W
Teknik-teknik super
KS/GR
W/0
aspek yang direncana kan.
Mengetahui kegiat an KS dalam upaya meningkatkan kemam puan profesional GR
dividual
visi yang digunakan.
88
-j
Mengetahui
materi
Hal-hal yang biasa-
KS/GR
W/O/D
KS/GR
W
Pelaksanaan evaluasi
KS/GR
W/D
Pelaksanaan B &
KS/GR
W
KS/GR
W/0
KS/GR
W/0
KS/GR/
W/0
yang dibicarakan
nya dibicarakan.
dalam kegiatan pembinaan.
Penguasaan
materi
dan metode mengajar.
Mengetahui pola pendekatan supervisi/pembinaan
P
Sifat hubungan anta ra KS dan GR.
Hubungan kerjasama antara KS dan GR
Mengetahui keter-
Pembinaan terhadap
libatan Penilik
Guru
SD dalam proses pembinaan profe
Pembinaan terhadap
sional Guru.
KS
PS
KS/PS
W
Pembinaan kelompokkelompok diskusi.
KS/GR/
W/0
Kendala-kendala
KS/GR/
PS
W/0
PS
Mengetahui faktor penghambat
Kendala yang dihadapi KS dalan melaksanakan
Supervisi/pembinaan.
Keterangan : KS = Kepala Sekolah PS GR W 0
= Penilik SD = Guru = Wawancara = Observasi
D
-
Dokumentasi.
KS/GR
W/0