2/2/2015
METODE PENELITIAN KUALITATIF
1
ADAPTIF RESEARCH: “PENELITIAN ADAPTIVE (ADAPTIVE RESEARCH) ADALAH PENELITIAN TERAPAN YANG HASILNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL”. Bailey, K.D. (1978, 1998): Methods of Social research. The Free Press, New York.
2
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
ETIKA: 1. BEBAS NILAI (VALUE-FREE): NETRALITAS, 2. KERAHASIAAN RESPONDEN
(CONFIDENTIALITY), 3. REACTIVITY: REAKSI RESPONDEN, 4. INFORMED CONSENT: PERTIMBANGKAN DAN
DISKUSIKAN KEMUNGKINAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP RESPONDEN. •Creswell, J. W. (2003). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed method approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. •Bailey, K.D. (1978, 1998): Methods of Social research. The Free Press, New York.
3
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
METODE: SURVEY VS. NON-SURVEY SURVEY: 1. 2.
KUESIONER, KUESIONER POS/EMAIL.
NON-SURVEY: 1. 2. 3. 4. 5.
PERCOBAAN LABORATORIUM. OBSERVASI (RRA/PRA, FGD, CASUAL INTERVIEW DLL.), ETNOMETODOLOGI, TELUSURAN DOKUMEN/PUSTAKA, SIMULASI/PERMAINAN/GAME. •Creswell, J. W. (2003). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed method approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. •Bailey, K.D. (1978, 1998): Methods of Social research. The Free Press, New York.
4
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
SAMPLING 1. UMUM: KETERBATASAN TENAGA, WAKTU, DAN
BIAYA, 2. ETIKA PENELITIAN SOSIAL: SAMPLING GUNA MENGHINDARI DAMPAK NEGATIF TERHADAP POPULASI, 3. SAMPEL BESAR: 30 ke atas. 4. SAMPEL KECIL: “RULE OF THE THUMB”.
(Champion, Dean. Basic Statistics for Social Research, Scranton, PA: Chandler).
5
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENGAMATAN PARTISIPATIF, PENGAMATAN NON-PARTISIPATIF, CATATAN LAPANG, RESPON SPONTAN, WAWANCARA TERSTRUKTUR, WAWANCARA SEMI-STRUKTUR, WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR, ANALISIS DOKUMEN, MATERI TULIS DAN ELEKTRONIK, NARATOLOGI, FOLKLORE, SHADOWING.
•Creswell, J. W. (2003). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed method approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. •Bailey, K.D. (1978, 1998): Methods of Social research. The Free Press, New York.
6
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
PENGUJIAN DATA KUALITATIF PENYAJIAN DALAM TABEL UNIVARIAT,
BIVARIAT, ATAU MULTIVARIAT, UJI ASOSIASI: CRAMER’S V, KOLMOGOROF SMIRNOFF, DLL. UJI KORELASI BISERIAL DAPAT DIGUNAKAN. (Blalock. 1987. Social Statistics),
7
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
ANALISIS DATA/INFORMASI MENERIMA/MENOLAK HIPOTESIS, PELUANG MEREPLIKASI METODE DALAM PENELITIAN YANG AKAN DATANG, INTERPRETASI DENGAN NARASI.
8
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
FGD: VARIAN-VARIAN 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
INTERAKTIF (DUA-ARAH), SATU MODERATOR, DUAL-MODERATOR, MEMASTIKAN TOPIK TERCOVER DAN DISKUSI BERJALAN LANCAR, DUELING MODERATOR, PRO DAN KONTRA, RESPONDENT MODERATOR, MENGIZINKAN SATU PESERTA MENJADI MODERATOR SEMENTARA, CLIENT-PARTICIPANT, PROMOSI PRODUK, MINI FGD, KURANG DARI 6 (UMUMNYA 6-12), TELECONFERENCE FGD (1982/UMC/USA), ONLINE FGD (NEAR FUTURE). Merton, R.K. Mass Persuasion, New York: Harper & Brothers, 1946. [Stamford CT: Greenwood Press, 1971; New York:, Howard Fertig, Inc., 1971, 2002]
9
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
FGD: KELEMAHAN 1. FGD BERSIFAT KASUISTIS (ONE SHOT CASE) SEHINGGA HARUS DILAKUKAN ULANGAN PERTEMUAN. 2. “RESPONDEN” CENDERUNG MENOLAK MEMBERIKAN INFORMASI ATAS PERTIMBANGAN BAHWA MODERATOR HANYA INGIN MENGETAHUI RAHASIA MEREKA. 3. FGD SERING TIDAK BERMANFAAT BILA DISKUSI BERSIFAT INGIN MENYENANGKAN “RESPONDEN” DARIPADA MEMBANTU MENCARI SOLUSI MASALAH YANG DIHADAPI. 4. UPAYA UNTUK TIDAK MENYINGGUNG “RESPONDEN” DAPAT MENGHASILKAN PRODUK YANG LEMAH.
10
METODE PENELITIAN KUALITATIF
2/2/2015
TIPOLOGI PARTISIPASI: NO.
11
TIPOLOGI
KARAKTERISTIK
1.
PARTISIPASI MANIPULATIF
Partisipasi merupakan kepura-puraan (pretence). Masyarakat “diwakili” individu yang tidak dipilih dan tidak memiliki kekuasaan atau pengaruh.
2.
PARTISIPASI PASIF
Petani diberi tahu apa yang akan, sedang atau telah terjadi. Informasi yang diperoleh merupakan milik agen profesional di luar komunitas (agen eksternal).
3.
PARTISIPASI DALAM MEMBERIKAN INFORMASI
Partisipasi dalam menjawab pertanyaan yang dilakukan secara ekstraktif oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner atau metode lain. Responden tidak memiliki peluang untuk mempengaruhi. Hasil penelitian tidak disampaikan kepada masyarakat atau petani.
4.
PARTISIPASI KONSULTATIF
Petani dikonsultasi dan didengar oleh agen eksternal. Agen eksternal mendefinisikan masalah dan pemecahannya dan memodifikasinya. Proses pengambilan keputusan tidak melibatkan petani. Agen profesional tidak berkewajiban untuk mengikuti keinginan petani.
5.
PARTISIPASI UNTUK INSENTIF MATERI
Petani berpartisipasi dengan menyediakan sumberdaya dengan imbalan finansil atau insentif materi. Petani menyediakan lahan tetapi tidak terlibat dalam proses belajar. Umumnya disebut “partisipasi panggilan”. Petani tidak wajib melanjutkan aktifitas bila kegiatan atau proyek berakhir.
6.
PARTISIPASI FUNGSIONAL
Petani berpartisipasi dengan membentuk kelompok dan kelembagaan lokal untuk mencapai tujuan bersama. Keterlibatan umumnya terjadi setelah keputusan utama diambil pelaksana proyek dan tidak pada awal kegiatan atau perencanaan.
7.
PARTISIPASI INTERAKTIF
Petani berpartisipasi dalam analisis bersama yang mengarah pada tindak lanjut dan pembentukan kelembagaan lokal baru atau pemantapan kelembagaan yang telah ada. Kelompok petani terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
8.
MOBILISASI SPONTAN
Partisipasi dalam mengambil inisiatif bebas untuk mengubah sistem yang telah ada. Petani mengembangkan kontak dengan lembaga eksternal untuk memperoleh sumberdaya dan saran teknis, tetapi mereka menentukan pilihan dan penggunaan sumberdaya tersebut. METODE PENELITIAN KUALITATIF 2/2/2015
2/2/2015
METODE PENELITIAN KUALITATIF
12