MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 29 Januarl 2016 Nomor Sifat Lampiran Hal
oo3.3/293/5)
Yth
Penting Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Ke97 Tahun 2016.
Kepada 1,. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Ketua DPRD Povinsl 3. Sdr. Bupati/Walikota 4. Sdr. Ketua DPRD Kab/Kota di Seluruh Indonesia
i Dalam rangka memupukJiwa korsa, semangatJuang, profesionalitas dan
penghargaan terhadap petugas pemadam kebakaran atas pengabdiannya dalam upaya perlindungan dan penyelamatan terhadap masyarakat dan asset
nasiona/daerah dari bahaya kebakaran walaupun bereslko tinggl bahkan mempertaruhkan nyawa, yang dlkenal dengan semboyan 'Pantang Pulang Sebelum Apl Padam Walaupun Nyawa Taruhannya", bersama
inl diminta
perhatian Saudara/i untuk melakukan hal-hal sebagal berlkut:
L.
Pemerintah Daerah agar menyelenggarakan perlngatan Harl Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran Ke-97, pada tanggal 1 Maret 2016. PetunJuk
pelaksanaan peringatan HUT Pemadam Kebakaran sebagaimana terlamplr dalam surat lni.
2.
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Ke-97 Tahun 2OLG secara nasional dipusatkan dl Kota Semarang ProvinslJawa Tengah,
dengan lnspektur Upacara Menterl Dalam Negeri. Setlap Caeralt i'etap
menyelenggarakan peringatan HUT Penradanr Kebakaran
di
daerah
masing-masing.
3.
Penyelenggaraan peringatan HUT Pemadam Kebakaran Ke-97 Tahun
di daerah diselenglglarakan tanggal t Maret atau setelah tanggal 1 Maret dan dapat digabung dengan kegiatan lalnnya sesual dengan 2OLG
kondisi.
4.
Penyelenggaraan Hari Pemadam Kebakaran dimaksud, sekaligus sebagal
momentum untuk:
a. Penerapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 Pemerintahan Daerah, yang dalam pasal
tentang
L2 ayat (1) menyebutkan
pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang' perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial. Dalam
lampiran undang-undang tersebut disebutkan bahwa
urusan
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat meliputi sub urusan ketentraman dan ketertiban umum, sub urusan bencana serta sub urusan kebakaran yang dalam hal ini sebagian besar
menjadi tanggung jawab daerah kabupaten/kota;
b.
Mendorong pencapaian tar$et standar Pelayanan Minimal sub urusan
kebakaran, sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2OL2 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Ne$eri Nomor 62 Tahun 2008 Tentan$ Standar Pelayanan
c.
Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Di Kabupaten/Kota; Mendorong peningkatan kompetensi aparatur pemadam kebakaran sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri Dalam Ne$eri Nomor 16 Tahun 2OO9 tentanElstandar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran Di Daerah.
S.
Adapun tema HUT DAMKAR ke-97 Tahun 2OL6 "Profeslonalitas Damkar Hadir Memberlkan Pelayanan Pence$ahan, Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan seba{at PerwuJudan Butir Pertama Nawa Clta"
Demikian untuk menjadi perhatian dan terima kasih. MENTERI DALAM NEGERI
ttd TJAHJO KUMOLO
Tembusan disampaikan keoada
:
1. Yth. Bapak Presiden Republik lndonesia; 2. Yth. Bapak Wakil Presiden Republik lndonesia; 3. Yth. Para Menteri Kabinet Kerja;
4. Yth. Panglima TNI; 5. Yth. Kepala Kepolisian Republik lndonesia 6. Yth. Kepala BNPB; 7. Yth. Para Eselon I Di Lingkungan Kemendagri;
Lamplran :surat Edalan Mentetl Dalam Negerl
Nomor : OOg,?lAg*/gl
Tanggal
'
agJanuc{^i *#+ t,
PETUNJUK PETAKSANAAN
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PEMADAM KEBAKARAN KE.97 TANGGAL 1MARET 2OL6
I.
DASAR
L. 2. 3.
UU Nomor
23 Tahun 2OL4 tentang Pemerlntahan Daerah;
UU Nomor
24Tahun 2OO7 tentang Penanggulangan Bencana;
lnstruksi Presiden Nomor LL Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan;
4.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49 Tahun 2OO7 tentang Pakalan Dlnas Aparatur Pemadam Kebakaran;
5.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Standar KualiflkasiAparatur
Pemadam Kebakaran Di Daerah;
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2OL2 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan M in
ima I Bidang Pemeri nta ha n Da lam Negerl di Kabupaten/Kota;
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Aparatur Pemadam Kebakaran;
8.
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 360/3622/SJ Tanggal 2 September 2010 tentang
49 Tahun 2OO7 tentang Pakaian
Peran BPBD Propinsi dalam memfasilitasi Pemadam Kebakaran
Dinas
dl Kabupaten/Kota
dan Kelembagaan yang menangani Penanggulangan Bencana Bagl Kabupaten/Kota yang tidak membentuk BPBD;
9.
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 33O/626/SJ Tanggal
2 Maret 2OtL tentang
Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Pelayanan Pemadam Kebakaran;
10. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 364/217/SJ Tanggal 10 Junl 2OLL tentang Peran Pemda dalam Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan pada Musim Kemarau di !ndonesia;
11. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0033/595/SJ Tanggal
2.
Pebruart 2072
tentang Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Naslonal Ke93;
12. Surat Edaran Surat Edaran Menteri Dalam Negerl Nomor 003.3/7L4/$ tanggal 12 2ll3tentang Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional Ke - 94;
Februari
13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor LOO/LA23/SJ tangal 26 Maret 2013 tentang Percepatan Pelat<sanaan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Dl Daerah;
14. Surat Edamn Menteri Datam Negerl Nomor 3U/2493/SJ Tanggal 2 tull 2012 tentang Percepatan lmplementasi lnpres Nomor 16 Tahun 2OLj. Tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutandan Lahan.
15. Surat
Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
3il/8595/SJ Tanggal 4 Desember 2013 tentang
Pengendalian Dampak Perubahan lklim dan kesiapsiagan BanjirSerta Kebalomn;
16. Sumt &lamn Mented Dalam Neged Nomor Peringatan L7_
Ha ri
0ffl,3/69{l5t tanggal 9 Februarl
2ALS tentang
Pemadam Keba karan Nasional k+96;
I i
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 36O/L796/S! tanggal 14 April 2OL5 tentang Penin$katan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Terhadap Bencana dan Kebakaran;
18. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 36Orce82/SJ Tanggal 22 )u112015 tentang
Peningkatan Upaya Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran dan Penyelamatan Korban;
19. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 360/53814/SJ tanggA! 14 September 2015 tentang Pembentukan Satuan Tugas Darurat KabutAsap;
II.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Maksud penyelengfglaraan peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran tanggal 1
Maret 2OLG untuk meningkatkan peran dan tanggunglawab pemerintah
dan
pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat sebagalmana diamanatkan oleh Konstitusidan Nawa Cita. 2. Tujuan penyelenggaraan peringatan Hari Utang Tahun Pemadam Kebakaran untuk memupuk jiwa korsa, semangat juang profesionalitas dan penghargaan terhadap petugas pemadam kebakaran atas pengabdiannya dalam upaya perlindungan dan penyelamatan terhadap masyarakat dan asset nasiona/daerah dari bahaya kebakaran.
3.
Sasaran penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran untuk menlngkatkan kapasitas Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Kepedullan Masyarakat
dalam Pengurangan Risiko Kebakaran serta peningkatan keterampilan
dan
ketangkasan petugas pemadam kebakaran dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Iil.
LATAR BELAKANG HARI PEMADAM KEBAKARAN
1. Berdasarkan plakat tanda penghargaan darl Masyarakat Betawi terhadap Brandweer Batavia tertanggal 1 Maret 1919, atas jasa besar melakukan pemadaman kebakaran
di Perkampungan Melayu, tepatnya di Pasar Mester Jatinegara dan Kampung Melayu Batavia sekarang disebut Jakarta. Pada plakat tanda penghargaan tersebut tertulls Hari Ulang Tahun yang ke - 10;
2. Atas dasar plakat tanda penghargaan tersebut, selanjutnya mulaltanggal l Maret 1919 diperingati sebagai Hari Lahir Pemadam Kebakaran yang selanJutnya menjadl Hari Pemadam Kebakaran;
3, Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Secara Nasionat tetah dilaksanakan sejak tahun 2009, dimana Menteri Dalam Negeri bertindak sebagai lnspektur Upacara.
tv.
KEGIATAN
Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran (HUT Damkar) dilsi dengan kegiatan upacara peringatan hari ulang tahun pemadam kebakaran, pembacaan sambutan Menterl
Dalam Negeri, dan lain-lain. (Sambutan Menteri Dalam Negeri dapat didownload dl: www. kemenda gri. go. id : d a n/ata u www.d itienpu m. Eo. id ).
I
PENYELENGGARMN UPACARA HARI ULANG TAHUN PEMADAM KEBAKARAN PADA PROVINSI
1,.
lnspektur Upacara adalah Gubernur. Apabila Gubernur berhalangan diwakilioleh Wakil Gubernur, apabila Wakil Gubernur berhalangan diwakllioleh Sekda dengan komandan upacara adalah Kepala Pelaksana BPBD Provinsi atau petugas yang ditunjuk. Upacara
dipusatkan di salah satu kabupaten/kota dengan menggunakan pakalan dlnas upacara pemadam kebakaran sebagaimana dimaksud Permendagrl Nomor 49 tahun 2007. 2.
Peserta Undangan di VIP adalah Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Kajatl, Kapolda, Ketua Pengadilan Tinggi, Pangdam, Danrem, Danlanal, Danlanud setempat, Undangan Dirjen BAK atau yang mewakitl darl Kemendagrl, undangan BupatTWalikota
se Provinsi apabila hadir, Sekda, Ka SKPD, Ketua Komisl DPRD, Perwakilan Tokoh Agama, Perwakitan Tokoh Masyarakat, Penrakilan Tokoh Cendeklawan, Perwakllan Organisasi Kepemudaan, dan Organlsasl Perempuan, ORARI, RAPI, Produsen Alat Perlindungan dan Pemadam Kebakaran dan Dunia Usaha.
Upacara HUT Damkar tingkat Provinsl ;wajib diikuti oleh Satgas Damkar darl kabupaten/kota diwilayah Provinsi maslng-masing satu regu, dan seluruh SKPD/OPD Provinsi, Satpol PP, Polisi, TNl, Basarnas, Linmas, Manggata Aqni, Pramuka, dan Perwa ki la n Pel aja r, Balakar/ Masya rakat Ped
4.
u
I
I
Apl.
Tata Upacara peringatan HUT Damkar menyesuaikan dengan Tata Upacara Seml Militer.
5.
Dalam Upacara HUT Damkar dinyanyikan lagu kebangsaan lndonesia Raya dan Mars Pemadam Kebakaran.
VI, PENYELENGGARMN
UPACARA HARI ULANG
TAHUN PEMADAM KEBAKARAN PADA
KABUPATEN/KOTA
t.
lnspektur Upacara adalah Bupatl/Watikota. Apabila Bupat/Walikota berhatangan di wakilioleh Wakil Bupaty'Walikota, apabila Wakil Bupat/Walikota berhalangan dlwakili oleh Sekda dengan komandan upacara adalah Kepala Pelaksana BPBD/Kadis/ Kakan Damkar Kabupaten/Kota atau petuglas yang ditunjuk. Upacara dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten/Kota dengan menggunakan pakaian dlnas upacara pemadam kebakaran sebagaimana dimaksud Permendagri Nomor 49 tahun 2007.
2.
Peserta Undangan diVlP adalah Bupati/Walikota, Wakll Bupat/Walikota, Ketua DPRD,
Kajari, Kapolres, Ketua Pengadilan Negerl, Danrem, Dandim, Danlanal, Danlanud setempat, Undangan Dirjen BAK atau yang mewakili darl Kemendagrl, undangan Provinsi, Sekda, Ka SKPD, Ketua Komlsl DPRD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Perwakilan Tokoh Agama, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Perwakitan Tokoh Cendekiawan, Perwakilan Organisasl Kepemudaan, dan Organisasi Perempuan, ORARI, RAPI, Produsen Alat Perlindungan dan Pemadam Kebakaran dan Dunla Usaha.
3.
Upacara HUT Damkar tingkat Kabupaten/Kota waJib diikutl oleh Sat$as Damkar kabupaten/kota, seluruh SKPD/OPD Kabupaten/Kota, Satpol PP, Pollsl, TNl, Basarnas,
4.
Tata Upacara perlngatan HUT Damkar menyesuatkan dengan Tata Upacara Seml Militer.
5.
Datam Upacara HUT Damkar dtnyanylkan lagu kebang3aan lndonesla Raya dan Mars Pemadam Kebakaran.
MENTERI DALAM NEGERI
ftd TJAHJO KUMOLO