1. Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum (MP.UJM-JB.1-MIPA.UB.03) 1. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum. 2. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum berdasarkan Small Project. 3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan. 4. Jurusan membuat pengumuman dan SK pengangkatan Asisten praktikum. 5. Tim dosen memberi pengarahan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum. 6. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten. 7. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum. 8. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan. 9. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan di kerjakan. 10. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan. 11. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan. 12. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 13. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan. 14. Mahasiswa mengisi presensi praktikum. 15. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja. 16. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*). 17. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti salah satu praktikum wajib mengikuti praktikum susulan. 18. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa. 19. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum**.
1
2
1. Instruksi Kerja Pelaksanaan Praktikum 1.1. Instruksi Kerja Teknisi/Laboran (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.009) 1. meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator matakuliah. 2. memperlajari isinya terutama alat dan bahan yang harus disiapkan. 3. berkonsultasi dengan dosen bila ada alat dan bahan tidak tersedia. 4. menyiapkan ruang praktikum (membuka pintu, membersihkan lantai dan merapikan meja praktikum). Paling lambat 30 menit sebelum acara praktikum dimulai ruangan harus sudah siap digunakan. 5. menyiapkan alat dan bahan praktikum. Paling lambat 15 menit sebelum acara praktikum dimulai alat dan bahan harus sudah siap. 6. melayani praktikan dalam hal peminjaman alat dan permintaan bahan praktikum. 7. berada di tempat praktikum selama praktikum berlangsung. 8. menerima dan memeriksa alat yg dikembalikan oleh praktikan pada akhir praktikum. 9. mencatat mahasiswa yang memiliki tanggungan alat yang rusak pada saat praktikum. 10. membersihkan bahan sisa praktikum/tidak dipakai. 11. membersihkan dan merapikan ruangan praktikum.
1.2. Instruksi Kerja Asisten Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.010) 1. meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator praktikum. 2. memperlajari isinya terutama metode yang akan dipraktikumkan. 3. menerima orientasi praktikum oleh dosen pengasuh mata kuliah. 4. berkonsultasi dengan dosen apabila ada yang kurang paham. 5. Asisten datang di ruang praktikum paling lambat 20 menit sebelum praktikum dimulai. 6. membantu laboran dalam rangka mempersiapkan alat dan bahan paling lambat 15 menit sebelum praktikum di mulai. 7. mempersilahkan pratikan masuk ruangan praktikum. 8. membantu mengawasi pelaksanaan pretest 9. memberi penjelasan mengenai cara kerja topik praktikum yang akan dikerjakan. 10. membantu mengoreksi lembar jawaban pre test 3
11. mengawasi dan membantu praktikan selama praktikum berlangsung. 12. mengedarkan dan memeriksa daftar hadir praktikan. 13. membantu mengawasi postes minimal 10 menit sebelum praktikum berakhir 14. membantu mengumpulkan dan mengoreksi laporan praktikum. 15. mendata dan mengumumkan nama-nama praktikan yang belum atau tidak memenuhi
jumlah kegiatan praktikum sekaligus menawarkan praktikum
susulan dan refreshing praktikum kepada praktikan. 16. Menyelenggarakan praktikum susulan dan refreshing praktikum 17. membantu mengawasi pelaksanaan ujian praktikum. 18. membantu mentabulasi nilai praktikum dan menyerahkan kepada dosen koordinator praktikum paling lambat 2 minggu setelah ujian praktikum.
1.3. Instruksi Kerja Kepala Laboratorium (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.011) 1. melakukan
koordinasi
dengan
dosen
pengasuh
Praktikum
tentang
pelaksanan praktikum. 2. memberi instruksi kepada
laboran / analis untuk membantu pelaksanaan
praktikum. 3. Menyerahkan pelaksanaan Praktikum layanan kepada dosen pengasuh praktikum. 4. Memantau pelaksanaan praktikum.
1.4. Instruksi Kerja Dosen Koordinator Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.012) 1. mengkoordinasi pembuatan jadwal topik praktikum beserta dosen penanggung jawab setiap topik praktikum. 2. mengkoordinasi pembuatan buku petunjuk praktikum. 3. mengajukan permohonan dana praktikum ke juurusan dengan persetujuan kepala laboratorium. 4. merekrut asisten praktikum 5. memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten 6. memantau pelaksanaan Praktikum. 7. mengkoordinasi penilaian laporan. 8. Mengkoordinasi pengembalian laporan praktikum kepada praktikan.
4
9. mengkordinasi pembuatan soal ujian praktikum (pretes, postes dan ujian akhir praktikum). 10. mengkoordinasi
pelaksanaan
ujian
akhir
praktikum
(Ujian
praktikum
dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10 menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil ujian). 11. merekap nilai praktikum 12. mengkoordinasi penghitungan nilai akhir praktikum 13. mengarsipkan dan menyerahkan masing-masing satu kopi rekapitulasi nilai praktikum (nilai mentah dan nilai akhir) ke jurusan.
1.5. Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.013) 1. mengambil buku petunjuk praktikum. 2. membaca dan memahami isi petunjuk praktikum (metoda kerja setiap topik praktikum). 3. hadir di tempat praktikum paling lambat 10 menit sebelum pelaksanaan praktikum (memberi surat ijin bila berhalangan hadir) 4. memasuki ruang praktikum setelah dipersilahkan masuk oleh asisten dengan memakai jas laboratorium. 5. mengerjakan pretes praktikum 6. mengikuti
penjelasan
pelaksanaan
praktikum
yang
diberikan
oleh
dosen/asisten. 7. mengisi formulir peminjaman alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum. 8. meminjam dan memeriksa alat dan bahan praktikum di laboran. 9. mengerjakan praktikum sesuai dengan metode kerja dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 10. menjaga kebersihan, keamanan dan ketenangan ruang praktikum selama praktikum berlangsung. 11. membersihkan dan mengembalikan alat yang telah selesai digunakan. 12. mengerjakan postes 13. mengisi daftar hadir 5
14. membuat dan menyerahkan laporan praktikum kepada asisten. 15. mengerjakan ujian akhir praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 16. mengerjakan praktikum susulan suatu topik praktikum bila berhalangan hadir pada topik praktikum tersebut setelah mendapatkan ijin dari dosen koordinator praktikum.
1.6. Instruksi Kerja Dosen Pengasuh Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.014) 1. bertanggung jawab dalam pembuatan jadwal topik praktikum. 2. bertanggung jawab dalam pembuatan buku petunjuk praktikum. 3. memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 4. bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Praktikum sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 5. bertanggung jawab terhadap penilaian laporan sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 6. mengembalikan laporan praktikum yang telah dinilai kepada mahasiswa. 7. membuat soal ujian praktikum (pretes dan postes) sesuai sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 8. memberi penilaian lembar jawaban pretes dan postes. 9. bertanggung jawab dalam pelaksanaan ujian akhir praktikum (Ujian praktikum dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10 menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil ujian). 10. menyerahkan nilai praktikum kepada dosen koordinator
6
2. Manual Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (MP.JB1-MIPA.UB.10) 2.1. Mahasiswa/Peneliti Universitas Brawijaya 1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan. 2. Kepala
Laboratorium
mengevaluasi
permohonan
perijinan
tersebut
berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium. 3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan kepada pemohon dan menginformasikan kepada Ketua Jurusan. 4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip. 6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran. 7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya. 8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada. 9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya. 10. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 11. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 12. Kepala
Laboratorium
memberikan
surat
bebas
peminjaman
fasilitas
laboratorium kepada pengguna.
7
PEMOHON
LABORATORIUM
Buat Surat Permohonan Terima dan Evaluasi Surat/Diskusi
JURUSAN
Ketua Jurusan Menerima Surat
Arsip
Surat Permohonan Persetujuan Surat Permohonan Menerima Surat Balasan
Arsip
Bayar Uang Laboratorium
Bendahara Jurusan Menerima surat dan pembayaran
Menerima Kuitansi
Memberi Kuitansi
Menyerahkan Kuitansi dan isi formulir pinjam alat
Terima Kuitansi dan Siapkan Alat
Kerja di Laboratorium
Laboran terima alat dan biaya tanggungan
Mengembalikan alat/ ganti tanggungan
Kepala Laboratorium berikan Surat Bebas Laboratorium
Surat Bebas Tanggungan
Arsip
8
2.2. Mahasiswa/Peneliti Dari Luar Universitas Brawijaya 1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan. 2. Kepala
Laboratorium
mengevaluasi
permohonan
perijinan
tersebut
berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium. 3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan. 4. TU
membuat
surat
balasan
persetujuan
permohonan
yang
sudah
ditandatangani Ketua Jurusan. 5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon. 6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip. 8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran. 9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya. 10. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada. 11. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya. 12. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 13. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 14. Kepala
Laboratorium
memberikan
surat
bebas
peminjaman
fasilitas
laboratorium kepada pengguna.
9
PEMOHON
LABORATORIUM
Buat Surat Permohonan Terima dan Evaluasi Surat/Diskusi Surat Permohonan Persetujuan Surat Permohonan Menerima Surat Balasan
JURUSAN
Ketua Jurusan Menerima Surat
TU buat dan kirim Surat Balasan
Arsip Arsip
Bayar Uang Laboratorium
Bendahara Jurusan Menerima copy surat dan pembayaran
Menerima Kuitansi
Memberi Kuitansi
Menyerahkan Kuitansi dan isi formulir pinjam alat
Terima Kuitansi dan Siapkan Alat
Kerja di Laboratorium
Laboran terima alat dan biaya tanggungan
Mengembalikan alat/ ganti tanggungan
Kepala Laboratorium berikan Surat Bebas Laboratorium
Surat Bebas Tanggungan
Arsip
10
3. Instruksi Kerja Penggunaan Fasilitas Laboratorium 3.1. Mahasiswa/Peneliti Pengguna Fasilitas Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.59) 1. Mahasiswa/peneliti mengajukan surat permohonan ijin penggunaan fasilitas laboratorium yang diketahui pembimbing atau atasannya kepada kepala laboratorium dengan tembusannya ditujukan kepada Ketua Jurusan. 2. Mahasiswa/peneliti membayar biaya jasa penggunaan fasilitas laboratorium kepada bendahara jurusan. 3. Mahasiswa/peneliti
menyerahkan
satu
kopi
surat
ijin
penggunaan
laboratorium yang sudah disetujui, satu kopi kwitansi pembayaran jasa penggunaan fasilitas laboratorium, dan satu kopi identitas diri kepada laboran di laboratorium yang berkompeten. 4. Mahasiswa/peneliti wajib mentaati tata tertib bagi pengguna laboratorium yang berkompeten tersebut. 5. Mahasiswa/peneliti meminta dan mengisi formulir peminjaman alat kepada laboran. 6. Mahasiswa/peneliti wajib bekerja di tempatnya yang sudah ditentukan selama melakukan penelitian. 7. Mahasiswa/peneliti bertanggung jawab terhadap kebersihan, keamanan, ketenangan, dan etika di laboratorium. 8. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi daftar hadir di laboratorium selama melakukan penelitian. 9. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi buku pemakaian alat/bahan habis pakai pada setiap saat setelah pemakaiannya. 10. Mahasiswa/peneliti wajib minta ijin dan mendapat persetujuan kepada kepala laboratorium apabila bekerja di luar jam kerja yang telah ditetapkan. 11. Mahasiswa/peneliti wajib melaporkan alat yang rusak kepada laboran. 12. Mahasiswa/peneliti
pada
akhir
penelitiannya
wajib
dengan
segera
mengembalikan segala peralatan yang dipinjamnya. 13. Mahasiswa/peneliti wajib dengan segera mengganti tanggungan alat yang rusak dan membayar biaya tanggungan bahan habis pakai yang telah digunakannya kepada laboran. 14. Mahasiswa/peneliti wajib membersihkan/memberesi sampel atau barangbarang miliknya dari laboratorium.
11
15. Mahasiswa/peneliti yang sudah menyelesaikan semua tanggungannya wajib meminta surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani oleh kepala laboratorium kepada laboran.
3.2. Laboran dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.60) 1. Laboran setiap hari kerja datang paling lambat 15 menit sebelum waktu yang telah disepakati dengan pengguna Laboratorium. 2. Laboran bertanggung jawab terhadap kunci laboratorium dan membuka serta menutup pintu laboratorium. 3. Laboran mengarsip surat ijin penggunaan fasilitas laboratorium, kwitansi pembayaran, dan identitas diri pengguna laboratorium. 4. Laboran melayani pengguna laboratorium secara cepat, ramah, dan profesional. 5. Laboran melayani dan menyiapkan peminjaman alat dan permintaan bahan habis pakai kepada pengguna labolatorium. 6. Laboran
memandu
dan
memberikan
penjelasan
kepada
pengguna
laboratorium apabila belum mengetahui cara penggunaan suatu alat tertentu. 7. Laboran melayani pengguna laboratorium apabila ingin bekerja lembur. 8. Laboran bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketenangan, keamanan, dan etika di laboratorium. 9. Laboran memeriksa semua alat yang dikembalikan oleh pengguna dan memberi tanda tangan pengembalian pada formulir peminjaman alat. 10. Laboran menerima biaya tanggungan laboratorium dari pengguna. 11. Laboran memberikan tanda bukti/kwitansi pembayaran tanggungan kepada pengguna. 12. Laboran melaporkan kepada kepala laboratorium mengenai telah bebas tanggungan pengguna laboratorium. 13. Laboran membuat surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani oleh kepala laboratorium. 14. Laboran mengarsip satu kopi surat bebas tanggungan laboratorium dan menyerahkan satu kopinya kepada pengguna.
12
3.3. Kepala Lab. Dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.61) 1.
Kepala laboratorium memberikan pertimbangan persetujuan terhadap surat permohonan ijin penggunaan laboratorium berdasarkan kapasitas dan fasilitas laboratorium.
2.
Kepala laboratorium memberikan ijin penggunaan laboratorium kepada pengguna yang berasal dari sivitas akademika Universitas Brawijaya dengan cara memberikan tanda tangan pada surat permohonannya.
3.
Kepala laboratorium meminta jurusan untuk membuat dan mengirimkan surat balasan persetujuan kepada pengguna yang bukan sivitas akademika Universitas Brawijaya.
4.
Kepala laboratorium secara langsung/menunjuk stafnya memberikan jasa konsultasi kepada pengguna laboratorium mengenai berbagai aspek penelitian yang dikerjakan dan ditanyakannya.
5.
Kepala laboratorium menandatangani surat bebas tanggungan laboratorium pengguna
yang
telah
dibuat
oleh
laboran
berdasarkan
formulir
pengembalian alat dan kwitansi pembayaran tanggungan.
13
4. Manual Prosedur Pelaksanaan Layanan Jasa (MP.UJM.JB1-MIPA.UB.11) 1. Tim Pusat Layanan Kepada Masyarakat (PLM) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya mempromosikan aktivitas dan potensi Laboratorium mengenai jenis jasa layanan yang dapat dikerjakan kepada berbagai instansi/masyarakat pengguna (konsumen). 2. Konsumen mengajukan permohonan jasa layanan kepada PLM JB-UB. 3. Konsumen menyerahkan sampel kepada PLM JB-UB. 4. Tim pengelola PLM menerima sampel dan pembayaran uang muka jasa layanan sebesar 50%. 5. Tim pengelola PLM mendokumentasikan sampel yang diterima. 6. Tim pengelola PLM mengirim sampel beserta catatan jenis analisa kepada Kepala laboratorium yang bertanggung jawab terhadap jenis analisa tersebut. 7. Kepala laboratorium menerima sampel dan mendelegasikan pengujian kepada laboran. 8. Laboran
menerima
dan
mencatat
spesifikasi
sampel,
menganalisis,
mengamati, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Laboratorium. 9. Kepala Laboratorium melaporkan hasil analisis ke Pengelola PLM. 10. Tim
Pengelola
PLM
menerima
laporan
hasil
analisis
dari
Kepala
Laboratorium. 11. Tim Pengelola PLM membuat surat keterangan/sertifikat hasil analisa yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan. 12. Tim PLM menyerahkan surat keterangan/sertifikat hasil analisa kepada konsumen dan menerima 50% kekurangan pembayaran analisa sampel.
14
KETUA JURUSAN & TIM PLJI
KEPALA LABORATORIUM & STAF
PENGGUNA/KONSUMEN PLJI
SK Ketua Jurusan
Permohonan Jasa Layanan
Manajemen PLJI
Penyerahan Sampel dan Penbayaran
Promosi PLJI
Kepala Laboratorium terima sampel
Penerimaan Sampel dan 50% Biaya
Laboran dokumentasikan dan analisa sampel
Dokumentasi Sampel
Pengamatan dan analisis data
Penyerahan Sampel
Sertifikasi Hasil Analisa
Pelaporan hasil kasar
Serahkan Laporan Hasil Uji
Arsip Arsip Penyerahan Sertifikat
Terima Sertifikat
Terima Pelunasan Biaya
Pelunasan Biaya
15
4. Instruksi Kerja Pelaksanaan Layanan Jasa 4.1. Laboran dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.62) 1. Laboran menerima sampel dan berkonsultasi kepada Kepala Laboratorium mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan analisis sampel. 2. Laboran mencatat spesifikasi (pengirim sampel, jenis dan merk sampel, tanggal produksi, jumlah sampel, tanggal diterima, serta bentuk, warna, dan baunya) dan jenis analisis sampel yang diterima. 3. Laboran menyimpan sampel di tempat yang sesuai dengan spesifikasi sampel. 4. Laboran menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk analisis sampel. 5. Laboran mengerjakan analisis sampel secara cermat, profesional, dan cepat. 6. Laboran mengamati dan mencatat hasil analisis sampel pada formulir/borang pelaporan hasil. 7. Laboran
mengkonsultasikan
laporan
hasil
analisis
kepada
kepala
laboratorium. 8. Laboran menyerahkan satu kopi laporan hasil analisis kepada kepala laboratorium. 9. Laboran mengarsip laporan hasil analisis. 10. Laboran memusnahkan sampel yang sudah dianalisis dan tidak diperlukan lagi. 11. Laboran dilarang berhubungan langsung dengan pengirim sampel.
4.2. Kepala Lab. dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.63) 1. Kepala laboratorium memberikan kesediaan kepada Koordinator Pusat Layanan
kepada
Masyarakat
(PLM)
di
Jurusan
Biologi
mengenai
kesanggupan analisis suatu jenis sampel yang diterima dari konsumen. 2. Kepala
Laboratorium
menerima
sampel
dari
Koordinator
PLM
dan
menyerahkannya kepada laboran. 3. Kepala laboratorium menjelaskan kepada laboran mengenai pencatatan dan metode analisis sampel yang diterima. 4. Kepala laboratorium mendampingi dan memantau laboran selama analisis sampel. 5. Kepala laboratorium mengevaluasi laporan hasil analisis sampel.
16
6. Kepala laboratorium bertanggung jawab terhadap kebenaran laporan hasil analisis yang dibuat oleh laboran. 7. Kepala laboratorium memberikan tanda tangan pada laporan hasil analisis dan menyerahkan masing-masing satu kopi kepada koordinator PLM dan laboran.
4.3. Koordinator Pusat Layanan kepada Masyarakat (PLM) JB-UB dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.64) 1. Koordinator PLM mempromosikan berbagai fasilitas pelayanan yang dapat dilakukan di laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya kepada masyarakat melalui berbagai media (Internet, Leaflet, Koran). 2. Koordinator PLM melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat pengguna jasa layanan dan atau pengirim sampel. 3. Koordinator PLM berkonsultasi kepada kepala laboratorium mengenai kesediaan analisis jenis sampel yang diterima. 4. Koordinator PLM menjelaskan kepada pengguna jasa/pengirim sampel mengenai berbagai aspek jenis analisis sampel yang akan dikerjakan. 5. Koordinator PLM menerima dan mencatat setiap jenis sampel yang diterima meliputi pencatatan nama orang dan instansi pengirim sampel, nama, jenis dan jumlah sampel, serta jenis analisis yang diharapkan. 6. Koordinator PLM mengirimkan sampel tersebut kepada kepala laboratorium yang berkompeten terhadap jenis analisis sampel tersebut. 7. Koordinator PLM meminta laporan hasil analisis sampel dari kepala laboratorium. 8. Koordinator PLM membuat sertifikat hasil analisis sampel. 9. Koordinator PLM mengarsip dan menyerahkan sertifikat hasil analisis kepada pengguna jasa layanan atau pengirim sampel. 10. Koordinator PLM menjelaskan mengenai hasil analasis yang telah dikerjakan apabila pelanggan meminta penjelasan.
17
5. Prosedur lain di Laboratorium Mikrobiologi 5.1. Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Alat Gelas 1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran. 2.
Mahasiswa/peneliti minta formulir peminjaman alat kepada laboran.
3.
Mahasiswa/peneliti mengisi formulir peminjaman alat yang dibutuhkan (rangkap dua).
4.
Mahasiswa/peneliti menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang sudah diisi daftar alat yang dipinjam kepada laboran dan menyimpan/mengarsip satu formulir yang lainnya.
5.
Laboran menerima formulir peminjaman alat dan menyiapkan alat yang dibutuhkan mahasiswa/peneliti.
6.
Laboran mengarsipkan formulir peminjaman alat yang diserahkan oleh mahasiswa/peneliti.
7.
Laboran menyerahkan alat yang dipinjam kepada mahasiswa/peneliti.
8.
Mahasiswa/peneliti menerima dan memeriksa kebersihan dan keutuhan alat yang dipinjam.
9.
Mahasiswa menyimpan alat yang dipinjam di laci meja tempat kerja penelitian.
10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai penelitian membersihkan alat. 11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan semua alat yang dipinjam dalam keadaan bersih dan utuh kepada laboran beserta formulir peminjam alat. 12. Laboran memeriksa semua alat dan memverikasi dengan formulir peminjaman alat. 13. Laboran menerima semua alat yang dikembalikan oleh mahasiwa/peneliti dalam keadaan bersih, lengkap, dan utuh. 14. Laboran menyimpan semua alat yang telah dikembalikan di tempat yang sesuai. 15. Laboran mencoret daftar alat yang telah dikembalikan oleh mahasiswa/peneliti dalam formulir peminjaman alat (formulir milik mahasiswa dan laboran/rangkap dua). 16. Laboran menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret kepada mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium. 17. Laboran menyimpan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret untuk dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium kepada mahasiswa/peneliti. 18
5.2. Prosedur Permintaan Media Dan Bahan Kimia 1.
Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran untuk pinjam log book permintaan media atau bahan kimia.
2.
Mahasiswa/peneliti mengisi log book sesuai media atau bahan kimia yang diperlukan.
3.
Mahasiswa/peneliti menyerahkan log book kepada laboran yang telah diisi daftar media atau bahan kimia yang diperlukan.
4.
Laboran menerima log book dan mengambilkan/menyiapkan media/bahan kimia yang dibutuhkan mahasiswa/peneliti.
5.
Laboran menyerahkan media/bahan kimia kepada mahasiswa/peneliti.
6.
Laboran menandatangani Log Book pada daftar media/bahan kimia yang telah disiapkan.
7.
Mahasiswa/peneliti menerima media/bahan kimia yang diperlukan.
8.
Laboran mengembalikan media/bahan kimia ke tempatnya.
9.
Laboran merekapitulasi pemakaian media/bahan kimia pada daftar mahasiswa di file komputer untuk dasar penghitungan penggantian/pembayaran media/bahan bahan kimia oleh mahasiswa/peneliti.
5.3. Prosedur Penggantian Tanggungan oleh Mahasiswa/Peneliti 1.
Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran.
2.
Mahasiswa/peneliti
menyerahkan
alat/media/bahan
kimia
yang
menjadi
tanggungannya. Bila alat/media/bahan kimia tidak tersedia di pasaran, maka mahasiswa/peneliti mengganti dengan biaya sesuai harganya yang ditanggung ditambah dengan ongkos kirim dan pajak pembelian. 3.
Laboran memeriksa jenis dan jumlah tanggungan yang diserahkan oleh mahasiswa/peneliti berdasarkan daftar tanggungan alat, media dan bahan kimia yang digunakan oleh mahasiswa/peneliti.
4.
Laboran menerima barang/biaya penggantian yang telah sesuai dengan beban tanggungan yang diserahkan mahasiswa/peneliti.
5.
Laboran
membuat
surat
bukti
pelunasan
penggantian
tanggungan
alat/media/bahan (rangkap 2). 6.
Laboran menyerahkan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan alat/media/bahan kepada mahasiswa/peneliti.
19
7.
Laboran menyimpan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan alat/media/bahan untuk dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.
5.4. Prosedur Penerbitan Surat Bebas Tanggungan Penggunaan Fasilitas Laboratorium 1. Mahasiswa/peneliti mengumpulkan formulir daftar peminjaman alat dan bukti pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium. 2.
Mahasiswa/peneliti menyerahkan bukti pengembalian alat dan bukti pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium kepada laboran.
3.
Laboran menerima dan memeriksa bukti pengembalian alat dan pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium.
4.
Laboran membuat surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium (rangkap2).
5.
Laboran menyerahkan surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium kepada kepala laboratorium.
6.
Kepala laboratorium menerima, memeriksa, dan menandatangani surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium.
7.
Kepala
laboratorium
menyerahkan
surat
bebas
tanggungan
fasilitas
laboratoriumyang sudah ditandatangani kepada laboran. 8.
Laboran menyerahkan satu surat bebas tanggungan fasilitas laboratoriumyang sudah ditandatangani kepala laboratorium kepada mahasiswa/peneliti yang berkompeten.
9.
Laboran menyimpan/mengarsipkan satu surat bebas tanggungan fasilitas laboratoriumyang sudah ditandatangani kepala laboratorium.
5.5. Prosedur Kerja Penelitian Regular di Laboratorium Mikrobiologi 1.
Mahasiswa/peneliti menaruh tas di rak yang telah disediakan.
2.
Mahasiswa/peneliti mengenakan jas laboratorium.
3.
Mahasiswa/peneliti mengisi buku daftar hadir.
4.
Mahasiswa/peneliti melaksanakan piket membersihkan ruang laboratorium.
5.
Mahasiswa/peneliti preparasi alat, media dan bahan kimia sesuai tempatnya dan manual prosedur masing-masing.
6.
Mahasiswa/peneliti mengisi log book pemakaian alat, media dan bahan kimia.
20
7.
Mahasiswa/peneliti membersihkan kembali alat atau tempat kerja masingmasing.
8.
Mahasiswa/peneliti menyimpan semua alat yang sudah bersih dan kering di tempat yang sesuai.
9.
Mahasiswa/peneliti melaporkan kepada laboran bila terjadi kerusakan pada fasilitas laboratorium pada saat sedang digunakan.
10.
Mahasiswa/peneliti membuang limbah dan sampah segera setelah selesai bekerja pada tempat yang disediakan.
11.
Mahasiswa/peneliti memastikan semua alat listrik, lampu ruangan, kran air dan gas yang tidak digunakan, sudah dimatikan.
12.
Mahasiswa/peneliti melepaskan jas laboratorium.
13.
Mahasiswa/peneliti lapor kepada laboran sebelum meninggalkan laboratorium.
5.6. Prosedur Kerja Penelitian Non Regular di Laboratorium Mikrobiologi 1. Mahasiswa/peneliti menulis surat ijin untuk menggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja disertai alasannya. 2.
Mahasiswa/peneliti menyerahkan surat ijin untuk menggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja kepada kepala laboratorium.
3.
Kepala laboratorium memeriksa dan memberikan memo/catatan persetujuan pada surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja.
4.
Kepala laboratorium menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja yang sudah disetuji kepada mahasiswa/peneliti.
5.
Mahasiswa/peneliti menerima dan menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja yang sudah disetuji kepala laboratorium kepada laboran.
6.
Laboran menerima dan menyimpan/mengarsipkan surat ijin.
7.
Laboran menyerahkan kunci ruang laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.
8.
Mahasiswa/peneliti mengisi log book daftar hadir kerja lembur (non regular).
9.
Mahasiswa/peneliti selama kerja lembur (non regular) mengikuti manual prosedur kerja penelitian regular.
10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai kerja/penelitian lembur(non regular menjamin kran air, gas, dan listrik
sudah dimatikan serta semua jendela dan pintu
laboratorium sudah dikunci.
21
11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan/mengembalikan kunci ruang laboratorium kepada laboran pada jam 06.30 pagi hari setelah kerja lembur/non regular.
5.7. Prosedur Penggunaan Centrifuge 5804 R 1.
Timbang semua sampel yang akan di centrifuge dengan berat/volume yang sama
2.
Nyalakan stavolt kemudian nyalakan centrifuge dengan menekan tombol power pada posisi ON
3.
Atur/setting suhu, kecepatan dan waktu centrifuge dengan menekan tombol pengatur dibawah layar digital
4.
Tutup penutup rotor dan penutup centrifuge sampai tombol open menyala
5.
Tunggu sampai suhu,kecepatan dan waktu konstan atau sesuai dengan yang diinginkan (setting)
6.
Jika angka pada layar digital setting suhu telah menunjukkan angka yang diinginkan maka tekan tombol open untuk membuka penutup centrifuge
7.
Buka penutup rotor dengan memutar berlawanan arah jarum jam
8.
Masukkan sampel yang sudah ditimbang dengan seimbang
9.
Tutup rotor dengan memutar searah dengan jarum jam
10. Tutup centrifuge sampai tombol open menyala 11. Running akan dilakukan selama setting waktu yang ditentukan dan waktu dihitung mundur 12. Jika running telah selesai maka tekan tombol open dan buka penutup centrifuge 13. Penutup rotor dibuka dan sampel diambil 14. Jika running selesai rotor diangkat dan dibersihkan, centrifuge dilap dengan lap yang telah disediakan dan centrifuge biarkan terbuka ± 10 menit dan baru bisa ditutup kalau keadaan centrifuge sudah kering 15. Tekan tombol power pada posisi OFF dan matikan stavolt 16. Log book pemakaian alat diisi dengan waktu pemakaian dan berapa kali running dilakukan
5.8. Prosedur Penggunaan Autoclave stoma 1.
Nyalakan autoclave dengan menekan tombol On
2.
Membuka autoclave harus dalam kondisi autoclave On
22
3.
Periksa air didalam dan diatas autoclave. Isi air didalam dan diatas autoclave jika kurang, yang didalam dengan cara memutar kran pada posisi vertical dan yang di atas dengan cara membuka tutup dan langsung diisi air (air harus aquades)
4.
Masukkan semua yang akan disterilisasi ke dalam autoclave, tutup autoclave dan tekan tombol start
5.
Tunggu sampai lampu control nyala ± 2 jam
6.
Sterilisasi selesai. Buka autoclave (autoclave harus dalam kondisi ON)
7.
Isi Log Book autoclave.
5.9. Prosedur Penggunaan Inkubator Heraeus 1.
Kabel incubator dipastikan telah terpasang dengan benar pada stop kontak
2.
Kabel incubator dipastikan telah terpasang dengan benar pada stop kontak
3.
Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk suhu pada layar digital telah terlihat
4.
Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan, termometer dimasukkan kedalam incubator untuk memastikan suhu telah sesuai
5.
Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6.
Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara memutar pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa dimasukkan
7.
Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8.
Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai.
5.10. Prosedur Penggunaan Inkubator Memmert 1.
Inkubator dibersihkan dulu sebelum dipakai
2.
Kabel incubator dipastikan terpasang dengan pada stop kontak
3.
Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk suhu pada layar digital telah terlihat
4.
Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan dengan cara menekan tombol panah keatas untuk menaikkan dan panah kebawah untuk menurunkan. Termometer dimasukkan kedalam incubator untuk memastikan suhu telah sesuai 23
5.
Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6.
Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara menarik pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa dimasukkan
7.
Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8.
Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai
5.11. Prosedur Penggunaan Inkubator Memmert Besar 1.
Inkubator dibersihkan dulu sebelum dipakai
2.
Kabel incubator dipastikan terpasang dengan pada stop kontak
3.
Nyalakan incubator, incubator nyala jika lampu power nyala dan angka penunjuk suhu pada layar digital telah terlihat
4.
Suhu disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan dengan cara memutar tombol searah dengan jarum jam untuk menaikkan dan berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan. Termometer dimasukkan kedalam incubator untuk memastikan suhu telah sesuai
5.
Bahan atau alat yang akan diinkubasi harus dilabel nama pemiliknya
6.
Jika suhu incubator sudah konstan incubator dibuka dengan cara menarik pegangan pembuka pintu incubator. Bahan atau alat yang akan diinkubasi bisa dimasukkan
7.
Pengguna incubator harus mengisi log book incubator
8.
Bahan atau alat yang telah selesai masa inkubasinya segera dikeluarkan dari incubator dan incubator harap dibersihkan setelah dipakai
5.12. Prosedur Penggunaan Laminar Air Flow (LAF) 1.
Pintu LAF dibuka dengan penahan pintu
2.
Bersihkan bagian dalam LAF sebelum dipakai dengan alcohol 70%
3.
Bahan dan alat kecuali biakan/isolat diletakkan kedalam LAF dengan rapi, bunsen spirtus dapat dimasukkan kedalam ruang LAF jika diperlukan dan pintu LAF ditutup
4.
Kabel LAF dipasang pada stop kontak. Tombol power LAF dinyalakan dengan menekan tombol pada posisi ON
24
5.
Pengatur waktu LAF diatur sesuai dengan kebutuhan dengan cara memutar sampai pada angka yang sesuai
6.
Jika pengatur waktu telah kembali pada posisi semula maka lampu UV akan padam dan Blower akan nyala selama LAF pada kondisi nyala
7.
Jika pengguna LAF telah selesai maka tombol power ditekan pada posisi OFF
8.
Bahan dan alat yang berada dalam LAF dikeluarkan dan LAF dibersihkan kembali dengan alkohol 70%
9.
Kabel LAF dilepas dari stop kontak
10. Pengguna LAF harus mengisi log book LAF
5.13. Prosedur Penggunaan Oven Heraeus 1.
Oven dibersihkan dulu sebelum dipakai
2.
Kabel oven dipasang dengan benar pada stop kontak
3.
Tombol ON dinyalakan
4.
Tombol suhu bawah disetting melebihi suhu yang diinginkan. Tombol suhu atas disetting sesuai dengan suhu yang diinginkan
5.
Tombol suhu atas disetting dengan cara memutar tombol sedikit demi sedikit sehingga mencapai suhu yang diinginkan tidak boleh diputar langsung pada suhu yang diinginkan
6.
Sampel yang akan dioven dimasukkan
7.
Selesai mengoven suhu di nolkan dan oven dimatikan
8.
Pengguna oven harus mengisi log book incubator
9.
Bahan atau alat yang telah selesai dioven segera dikeluarkan dari oven dan oven harap dibersihkan setelah dipakai.
5.14. Prosedur Penggunaan Autoclave TOMY 1.
Autoclave dibersihkan dulu sebelum dipakai
2.
Periksa air di dalam dan di luar autoclave.
3.
Air di dalam autoclave harus di atas thermostat sedangkan air di luar autoclave harus ½ bagian (Air harus Aquades)
4.
Pembuka (bagian uliran) autoclave diolesi dengan vaselin
5.
Kabel autoclave dipasang dengan benar pada stop kontak stavol, nyalakan stavolt 25
6.
Masukkan semua yang akan disterilisasi ke dalam autoclave, tutup autoclave dan tekan tombol power pada posisi ON kemudian tekan tombol START
7.
Tunggu sampai suhu dibawah 70º ± 2 jam
8.
Sterilisasi selesai tekan tombol STOP , tekan tombol power pada posisi OFF. Jika autoclave tidak bisa dibuka tunggu sampai tekanannya 0 (sampai bisa dibuka)
9.
Isi Log Book autoclave
10. Bersihkan autoclave setelah dipakai
5.15. Prosedur Penggunaan Shaker 1.
Isi daftar antrian sheker
2.
Bersihkan sheker sebelum dipakai
3.
Kabel sheker dipasang dengan benar pada stop kontak stavol, nyalakan stavolt
4.
Masukkan bahan/alat yang akan disheker
5.
Tekan tombol putaran, setting kecepatan putaran
6.
Setting suhu yang diinginkan
7.
Selesai sheker kecepatan putaran harus di nolkan dan dimatikan, suhu juga dimatikan
8.
Isi Log Book sheker
9.
Bersihkan sheker setelah dipakai
5.16. Prosedur Penggunaan Komputer 1.
Buka bagian-bagian komputer (CPU, monitor, dan keyboard) dari penutupnya.
2.
Periksa semua kabel komputer sudah terhubung dengan masing-masing bagian secara benar.
3.
Bersihkan bagian-bagian komputer secara seksama dan benar.
4.
Nyalakan stavolt dengan menekan tombol On.
5.
Nyalakan tombol On pada kabel rol.
6.
Nyalakan power dengan menekan tombol On pada CPU komputer.
7.
Nyalakan monitor dengan menekan tombol On.
8.
Komputer siap digunakan sesuai kehendak pemakai.
9.
Setelah komputer selesai digunakan, maka komputer dimatikan dengan menekan shutdown. 26
10. Setelah komputer mati, matikan stavolt dengan menekan tombol off. 11. Matikan/putuskan aliran listrik dengan menekan tombol off pada kabel rol. 12. Bersihkan bagian-bagian komputer secara seksama dan benar. 13. Periksa semua arus listrik ke komputer sudah dimatikan dengan benar. 14. Tutup bagian-bagian komputer (CPU, monitor, dan keyboard) menggunakan penutupnya.
5.17. Prosedur Penggunaan Spektrofotometer UV mini 1240 1. Tekan tombol On warna hitam pada bagian belakang spektrofotometer. 2.
Biarkan tahap inisialisasi berlangsung (untuk mengecek bagian dalam alat) sekitar 8 menit, hingga bunyi BEEP.
3.
Pilih menu pada layar sesuai dengan angka : a. Photometric: untuk mengetahui absorbansi pada λ tertentu ( λ diketahui) i.
Tekan go to WL dan masukkan angka λ
ii.
Masukkan blanko → autozero
iii.
Masukkan sampel
b. Spectrum: untuk mencari rentang λ tertentu atau λ maksimum i. Spectrum → blanko → baseline correct → beep → ganti sampel → start c. Quantitasi: deret standart, kurva standar, kurva kalibrsi d. Optional program pack : untuk program pack e. Utilities
: pengaturan printer,jam dll
Calibration method: 1.
K-factor → ada konstanta
2.
One point calibration: sampel dibandingkan dengan sampel yang ketahui konsentrasinya
3.
Multi point calibration: yang umum digunakan a. Orde: untuk pembuatan kurva i. (1) linier ii. ()intercept : pada saat pembuatan kurva titik dilewatkan 0 (pilih yes/no)
Start : nilai standar 1.
Key in : nilai absorbansi sudah diketahui
2.
Measure: nilai absorbansi diukur terlebih dahulu → masukkan sampel → start
Equation: melihat regresi dan persamaan
27