07. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)
PROVINSI
SUMATERA
SELATAN
Provinsi/ Kabupaten 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. Sumatera Selatan Komering Ulu Selatan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sumatera Selatan Ogan Komering Ulu
Kecamatan
82
Lengkiti Sosoh Buay Rayap Pengandonan Peninjauan Baturaja Timur Baturaja Barat Semidang Aji Ulu Ogan Lubuk Batang Batumarta Banding Agung Pulau Beringin Muaradua Kisam Muaradua Mekakau Ilir Buay Pemaca Simpang Buay Sandang Aji Buay Runjung Kisam Tinggi
Tanpa bahan organik Urea SP-36 KCl 250 100 50 250 100 50 250 100 50 250 100 50 250 100 50 -
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 230 100 0 225 50 30 230 100 0 225 50 30 230 100 0 225 50 30 230 100 0 225 50 30 230 100 0 225 50 30 -
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Komering Ulu Timur
83 Sumatera Selatan Ogan Komering Ilir
Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Martapura Buay Madang Belitang Cempaka Buay Pemuka Peliung Madang Suku II Madang Suku I Belitang III Belitang II Semendawai Suku Lempuing Masuji Tulung Selapan Pedamaran Tanjung Lubuk Kota Kayu Agung Sirah Pulau Padang Pampangan Air Sugihan Pematang Panggang Cengal Jejawi
Tanpa bahan organik Urea SP-36 KCl 250 100 50 250 100 50 250 100* 100* 250 100* 50 250 100 50 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250
100 100 100* 100* 100* 100 75 100 100 75 75 75 75
50 50 100* 100* 50 50 100* 50 50 50 100* 50 50
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 230 100 0 225 50 30 230 100 0 225 50 30 230 100* 50* 225 50* 80* 230 100* 0 225 50* 30 230 100 0 225 50 30 230 230 230 230 230 230 230 230 230 230 230 230 230
100 100 100* 100* 100* 100 75 100 100 75 75 75 75
0 0 50* 50* 0 0 50* 0 0 0 50* 0 0
225 225 225 225 225 225 225 225 225 225 225 225 225
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
50 50 50* 50* 50* 50 25 50 50 25 25 25 25
30 30 80* 80* 30 30 80* 30 30 30 80* 30 30
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Ogan Ilir
Sumatera Selatan Muara Enim
Kecamatan
84
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Tanjung Raja Muara Kuang Tanjung Batu Indralaya Pemulutan Rantau Alai Semendo Tanjung Agung Lawang Kidul Muara Enim Gunung Megang Talang Ubi Rambang Dangku Benakat Ujan Mas Cubai Rambang Tanjung Raya Arematai Penukal Abab Tanah Abang Penukal Utara Gelumbang Lembak Sungai Rotan
Tanpa bahan organik Urea SP-36 KCl 250 100 50 250 100* 50 250 75 50 250 75 50 250 100 50 200 100 50 200 100 50 200 100 50 -
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 230 100 0 225 50 30 230 100* 0 225 50* 30 230 75 0 225 25 30 230 75 0 225 25 30 230 100 0 225 50 30 180 100 0 175 50 30 180 100 0 175 50 30 180 100 0 175 50 30 -
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Kota Prabumulih
Sumatera Selatan Lahat
Kecamatan
85
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Cambai Rambang Kapak Tengah Perabumulih Timur Perabumulih Barat Tanjung Sakti Kotaagung Pulau Pinang Jarai Muara Pinang Pendopo Ulu Musi Tebing Tinggi Kikim Barat Lahat Merapi Pajar Bulan Lintang Kanan Pasemah Air Keruh Talang Padang Kikim Timur Kikim Selatan Kikim Tengah Mulak Ulu
Tanpa bahan organik Urea SP-36 KCl 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 100 50 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 50 50 200 100 50 200 100 50 200 100 50 -
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 100 0 175 50 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 50 0 175 0 30 180 100 0 175 50 30 180 100 0 175 50 30 180 100 0 175 50 30 -
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Kota Pagar Alam
Sumatera Selatan Musi Rawas
Kecamatan
86
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Pagar Alam Utara Pagar Alam Selatan Dempo Utara Dempo Selatan Dempo Tengah Rawas Ulu Rupit Batu Kuning/Lakitan Ulu Tugu Mulyo Muara Beliti Jaya Loka Muara Kelingi Muara Lakitan Megang Sakti Rawas Ilir Karang Dapo BTS Ulu Purwodadi Selangit Karan Jaya Ulu Rawas Nibung
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 100 230 50 50 225 0 80 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 100* 230 50 50* 225 0 80* 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Kota Lubuk Linggau
87 Sumatera Selatan Musi Banyuasin
Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lubuk Linggau Barat I Lubuk Linggau Barat II Lubuk Linggai Timur I Lubuk Linggau Timur II Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Selatan II Lubuk Linggau Utara I Lubuk Linggau Utara II Sanga Desa Babat Toman Sunagi Keruh Sekayu Sungai Lilin Bayung Lencir Batang Hari Leko Lais Keluang
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 250 50 50 230 50 0 225 0 30 200 50 100* 180 50 50* 175 0 80* 200 50 100* 180 50 50* 175 0 80* 200 75 50 180 75 0 175 25 30 200 75 100* 180 75 50* 175 25 80* 200 50 100* 180 50 50* 175 0 80* 200 75 50 180 75 0 175 25 30 200 75 50 180 75 0 175 25 30
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
Provinsi/ Kabupaten Sumatera Selatan Banyuasin
Kecamatan
88
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Ranatu Bayur Talang Kelapa Banyu Asin III Betung Banyu Asin II Makarti Jaya Banyu Asin I Pulau Rimau Rambutan Muara Padang Muara Talang
Tanpa bahan organik Urea SP-36 KCl 200 75 50 200 75 100* 200 75 50 200 75 50 200 75 50 200 75 100 200 75 50 200 75 100 200 75 100 200 75 50
Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha Urea SP-36 KCl Urea SP-36 KCl 230 75 0 225 25 30 230 75 50* 225 25 80* 230 75 0 225 25 30 230 75 0 225 25 30 230 75 0 225 25 30 230 75 50 225 25 80 230 75 0 225 25 30 230 75 50 225 25 80 230 75 50 225 25 80 230 75 0 225 25 30
- : Luas hamparan sawah kurang dari 250 ha pada peta skala 1:250.000 * : Takaran pupuk aktual dapat lebih rendah karena variabilitas hara tanah Gunakan BWD, PUTS atau Petak Omisi untuk menentukan takaran pupuk N, P, dan K lebih spesifik dan pada lokasi terpetakan
MENTERI PERTANIAN,
ANTON APRIYANTONO