DOKUMENTASI ITU MUDAH ? Terobosan Jitu Memiliki Sistem Dokumen Mutu
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 10 Desember 2015
Latar Belakang
Tujuan Pelatihan Memahami Manfaat Dokumentasi
Memahami Struktur Dokumentasi Mampu Membuat Dokumentasi Mengerti Karakteristik Dokumentasi yang baik Memahami Konsep Pengendalian Dokumen dan Rekaman Mengerti Tugas & Tanggung Jawab Pengendali Dokumen
Manfaat Dokumentasi Petunjuk pelaksanaan suatu aktivitas secara konsisten Pemahaman organisasi secara keseluruhan Tugas dan tanggung jawab yang jelas Alat untuk pelatihan karyawan baru Dasar dalam mengaudit Pondasi untuk perbaikan berkesinambungan
Struktur Dokumentasi
Klausul 4.2.3
Level 1
Level 2
Pedoman Mutu Prosedur Mutu
Level 3
Dokumen Support (IK, Standard, dll)
Level 4
Rekaman (Arsip, Data, dll)
Klausul 4.2.4
Level 1 : Pedoman Mutu
Jawaban terhadap persyaratan ISO 9001:2008 (termasuk ruang lingkup dan pengecualian, company profile, kebijakan Mutu, dll)
Lampiran I : Proses Bisnis
Lampiran II : Struktur Organisasi
Lampiran III : Tabel Sasaran Mutu
Lampiran IV : Matrik Prosedur vs Klausul ISO 9001:2008
Contoh :
Jawaban Klausul 5.3 5.3 Kebijakan Mutu Kami manajemen dan seluruh karyawan PT. XYZ selalu berusaha untuk
mengutamanakan kepuasan pelanggan dengan terus melakukan perbaikan mutu yang berkesinambungan melalui :
Peningkatan kualitas
Peningkatan penjualan
Peningkatan efisiensi produksi
Kebijakan mutu ini selalu dipastikan dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan senantiasa ditinjau ulang secara periodik untuk memastikan kesesuaiannya
Proses Bisnis Definisi : “Suatu diagram yang memperlihatkan semua proses dan hubungan timbal baliknya, untuk menggambarkan secara utuh bagaimana suatu perusahaan menjalankan kegiatan bisnisnya”
Proses Bisnis Manfaat :
Semua proses dapat teridentifikasi
Hubungan interaksi proses dapat teridentifikasi
Memudahkan pemahaman hubungan persyaratan standar dengan proses yang ada dalam perusahaan
Bagimana Cara Membuat Proses Bisnis
Harus tahu terlebih dahulu definisi aktivitas vs proses
AKTIVITAS : Satu Kegiatan yang dilakukan oleh satu orang
Aduk
PROSES :
Panggang
Sajikan
Rangkaian aktivitas yang terintegrasi untuk menghasilkan suatu output
JENIS PROSES
Core Process : Proses inti yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau tujuan perusahaan
Supporting Process : Proses yang mendukung berjalannya proses inti
Improvement Process : Proses yang dilakukan untuk melakukan perbaikan berkesinambungan
Proses Bisnis Pembentukan Proses Bisnis Identifikasi semua proses yang ada dalam perusahaan
Tetapkan ruang lingkup proses (‘mulai’ dan ‘akhir’) Tentukan persyaratan standar yang berhubungan dengan proses tersebut Tentukan input dan dari proses mana input tersebut berasal Tentukan output dan ke proses mana output tersebut diberikan
Contoh :
LATIHAN 1 Sebuah Restoran yang menyajikan menu khusus NASI GORENG mengembangkan suatu Sistem Manajemen Mutu didalam organisasinya. Sebagai langkah awal pemilik restoran menunjuk tim khusus untuk melakukan Mapping Proses Bisnis. Restoran tersebut memiliki 6 Departemen, yaitu :
Dapur Logistik Pelayanan Marketing HRD Keuangan
1. Identifikasi proses yang ada di setiap departemen 2. Gambarkan Core Process dan Supporting Process
Level 2 : Prosedur Mutu
Tujuan
: Mengapa dan Untuk Apa
Ruang Lingkup
: Batasan Penerapan
Isi, meliputi
: - Urutan proses - Dokumen yang digunakan
- Formulir yang digunakan - Penanggung Jawab / pelaksana
Format - Narasi - Diagram Alir / Flowchart - Semi Flowchart, dll.
Prosedur Mutu Pembentukan Prosedur Identifikasi personil utama yang terlibat dalam proses Menyusun peta proses “yang ada” berdasarkan informasi yang dikumpulkan Konfirmasi peta proses “yang ada” dengan personil utama Evaluasi efisiensi dan keefektivan proses
Contoh :
LATIHAN 2 Sebuah Restoran yang menyajikan menu khusus NASI GORENG mengembangkan suatu Sistem Manajemen Mutu didalam organisasinya. Sebagai langkah awal pemilik restoran menunjuk tim khusus untuk melakukan Mapping Proses Bisnis. Restoran tersebut memiliki 6 Departemen, yaitu :
Dapur Logistik Pelayanan Marketing HRD Keuangan
1. Tentukan salah satu proses dari Proses Bisnis yang sudah dibentuk 2. Buat proses tersebut menjadi Flowchart Procedure
Level 3 : Dokumen Support Instruksi Kerja / Standar Proses Penjelasan terperinci dari suatu aktivitas proses yang ada dalam prosedur (umumnya dilakukan oleh satu jabatan / fungsi)
Format - Narasi - Gambar / Foto / Video - Checklist, dll.
Prosedur vs Instruksi Kerja Prosedur Memberikan gambaran umum suatu proses Umumnya membutuhkan support dokumen dalam aplikasinya Digunakan oleh banyak personil dari berbagai bagian / posisi Masih ada interaksi dengan bagian
lain
Instruksi Kerja Terperinci menjelaskan tugas / proses yang harus dilakukan Status dokumen dapat berdiri sendiri Umumnya bahasa yang digunakan lebih teknis dan aplikatif Digunakan oleh satu posisi di
bagian tertentu
LATIHAN 3 Sebuah Restoran yang menyajikan menu khusus NASI GORENG mengembangkan suatu Sistem Manajemen Mutu didalam organisasinya. Sebagai langkah awal pemilik restoran menunjuk tim khusus untuk melakukan Mapping Proses Bisnis. Restoran tersebut memiliki 6 Departemen, yaitu :
Dapur Logistik Pelayanan Marketing HRD Keuangan
1. Tentukan aktivitas dari prosedur yang telah dibuat yang perlu dibuat Instruksi Kerja 2. Buat Instruksi Kerja
Level 4 : Rekaman
Bukti penerapan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan
persyaratan standar
Alat komunikasi antar bagian
Sederhana (informasi yang ada berguna)
Lengkap
Mudah dimengerti
Soft Data atau Hard data
“Detail dan kompleksitas dari dokumen tergantung pada kualifikasi personil serta tingkat pentingnya suatu aktivitas “ (ketidakberadaan dokumentasi dapat mempengaruhi mutu)
Karakteristik Dokumentasi yang baik Hindari – Pesan yang tidak
Gunakan – Bahasa yang nyata Contoh : “Suhu tidak boleh melampaui
jelas / Abstrak
40 derajat celcius”.
Contoh : “Suhu jangan terlampau panas”.
Hindari – Kata-kata indah tapi
Gunakan – Kata-kata pendek
tidah menambah arti
dan langsung kepada yang
Contoh : “Semua permohonan
dituju
pembelian akan dilakukan melalui suatu
Contoh : “Semua permohonan
media berupa formulir yang telah
pembelian harus dibuat melalui form
ditandatangani dan disetujui”.
permintaan pembelian yang ditandatangani kepala dept.”.
Karakteristik Dokumentasi yang baik Tidak terjadi “tumpang tindih”
Tidak terjadi kekurangan (gap) Konsistensi penggunaan istilah dan judul dokumen Penanggung jawab masing-masing aktivitas jelas
Rekaman mutu yang digunakan dan aktivitas pembuatannya sudah dimasukkan dalam dokumentasi Distribusi rekaman mutu jelas
Dokumen vs Rekaman
Dokumen vs Rekaman
Konsep Pengendalian Dokumen
Tetapkan prosedur pengendalian dokumen untuk menentukan :
- Metode kreasi dan identifikasi - Metode revisi - Metode distribusi - Metode akses - Kontrol dokumen eksternal
Pengontrolan melalui Daftar Induk Dokumen
Pemastian distribusi salinan dokumen
Perlindungan terhadap dokumen berlaku dan kadaluarsa
Aspek Pengendalian Dokumen Pengendali dokumen (Document Controller)
Persetujuan dokumen Daftar induk dokumen Tanda kontrol (Cap) “Controlled Document – Do not Copy” , “Uncontrolled Document”, “Obsolete Document”
Penerima dokumen Daftar distribusi Berita acara penarikan dan pemusnahan “Back-up”, “password” untuk Soft Copy Document
Contoh :
Judul : Proses Produksi No Dokumen : SOP-PROD-01
Daftar Induk Dokumen
Daftar Distribusi
Konsep Pengendalian Rekaman
Tetapkan prosedur pengendalian rekaman untuk menentukan : - Metode identifikasi - Metode penyimpanan - Metode perlindungan
- Masa simpan
Pengontrolan melalui Daftar Induk Rekaman
Kemudahan pengambilan dan penggunaan
Pemusnahan terhadap rekaman yang telah melewati masa simpan
Pengendali Dokumen Tugas dan Tanggung Jawab Mengkoordinasi pelaksanaan pembuatan dan perubahan dokumen sistem manajemen mutu Melakukan dokumentasi semua dokumen yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu Membantu tugas MR dalam menjalankan tugas-tugasnya
Pengendali Dokumen Wewenang Melakukan penarikan dokumen sistem manajemen mutu yang sudah kadaluarsa Mengatur dan menyimpan dokumen sistem manajemen mutu
Bibliography
ISO 9001:2008. Quality management systemRequirements. Documentation Training for ISO Implementation – Premysis Consulting, December 2008 Djatmiko.B.H.M., Simulasi Bisnis Manajemen MUTU ISO 9001, STEMBI Bandung Business School, Maret 2011 Reference websites: http://www.google.com