Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Teknik Kimia Lampiran I
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Kode Dokumen
Total Halaman
Kur2013-S1-TK
240
Institut Teknologi Bandung Versi
2
5 April 2013
KURIKULUM ITB 2013-2018 – PROGRAM SARJANA Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Silabus dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2101 Pengenalan Teknik Kimia
Kode Matakuliah: TK2101
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Pengenalan Teknik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Semester: 3
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK/Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Introduction to Chemical Engineering Teknik kimia sebagai profesi dan ilmu rekayasa; Sistem satuan dan dimensi; Perumusan dan penyelesaian masalah rekayasa (kimia); Perhitungan kebutuhan bahan dan energi; Spreadsheet; Aliran bahan/fluida; Perpindahan massa dan operasi bertahap; Rekayasa reaksi kimia; Pemasokan dan pemanfaatan kalor; Bahan konstruksi; Pengendalian operasi pengolahan; Evaluasi keekonomian; Studi kasus. Chemical engineering as profession and engineering science; Unit and dimension system; Indentification and solving chemical engineering problem; Material and energy calculation; Spreadsheet; Material/fluid flow; Mass transport and step wise operation; Chemical reaction engineering; Heat supply and application; Construction material; process operation control; Economic evaluation; Case study. Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar teknik kimia. Pembahasan meliputi teknik kimia sebagai profesi dan ilmu rekayasa; Sistem satuan dan dimensi; Perumusan dan penyelesaian masalah rekayasa (kimia); Perhitungan kebutuhan bahan dan energi; Spreadsheet; Aliran bahan/fluida; Perpindahan massa dan operasi bertahap; Rekayasa reaksi kimia; Pemasokan dan pemanfaatan kalor; Bahan konstruksi; Pengendalian operasi pengolahan; Evaluasi keekonomian; Studi kasus. This course dealing with fundamentals of chemical engineering. Topics cover : Scope of Chemical Engineering as a career and as an engineering science; units and dimensions; formulation and solution of chemical engineering science problems; basic material and energy calculations; spreadsheets; material and fluid flows; mass transfer and stagewise operations; chemical reaction engineering; energy supply and energy utilization; construction materials; chemical process control; economic evaluations; safety and environmental issues: case studies. Mahasiswa mampu memaparkan secara umum prinsip-prinsip & metodemetode dasar dalam teknik kimia, serta menerapkannya untuk melakukan perhitungan-perhitungan sederhana. -
-
Tatang H. Soerawidjaja, Diktat Kuliah Pengenalan Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia ITB, Bandung, 2003. (Pustaka utama) Peters. M.S., Elementary Chemical Engineering, 2nded., McGraw-Hill Book Co., New York, 1984. (Pustaka pendamping) Solen, K. dan J.N. Harb, Introduction to Chemical Processes: Fundamentals & Design, 3rded., McGraw-Hill, New York, 1998. (Pustaka pendamping)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 2 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Brian, P.L.T., Staged Cascades in Chemical Processing, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 1972. (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS 1) Ujian Tengah Semester 2 (UTS 2) Ujian Akhir Semester (UAS) Quiz Tugas -
Topik Ilmu dan profesi teknik kimia
Sistem satuan dan dimensi 2
Perumusan & penyelesaian masalah rekayasa kimia. 3
4
5
Perhitungan kebutuhan bahan Penggunaan spreadsheets utk perhitungan
Aliran fluida
6
7-8
Perpindahan massa dan operasi bertahap
Sub Topik Profesi teknik kimia dan ilmu teknik kimia Sistem-sistem teknik kimia Satuan-satuan SI Varibel-variabel utama proses Faktor konversi satuan.
Perumusan masalah rekayasa kimia Strategi penyelesaian masalah Kerjasama tim dalam penyelesaian masalah Hukum-hukum kekekalan Neraca total dan neraca zat. Skema perhitungan Menyusun spreadsheet Menggrafikkan hasil Bagaimana dan mengapa fluida mengalir. Contoh pemindah fluida : Pompa dan turbin Difusi dan konveksi massa Perpindahan lewat perbatasan
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami arti, lingkup, dan misi ilmu dan profesi teknik kimia Mahasiswa memahami satuan-satuan fundamental sistem SI dan variabel-variabel utama proses serta satuan-satu-annya dalam sistem SI dan Amerika. Mahasiswa mampu merumuskan masalahmasalah proses kimia sederhana dan menysusn strategi penyelesaiaanya.
Mahasiswa mampu melakukan peneracaan massa proses kimia sederhana. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan proses kimia dengan bantuan software spreadsheet. Mahasiswa memahami sifat-sifat dasar fluida, tahanan terhadap alirannya serta peralatan untuk mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat lain. Mahasiswa memahami mekanisme dasar perpindahan massa/molekul serta
Sumber Materi
Bab 2 Pustaka Utama
Bab 2 Pustaka Utama
Bab 3 Pustaka Utama
Bab 5 Pustaka Utama
Bab 6 Pustaka Utama
Bab 7 Pustaka Utama
Bab 8 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 3 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
fasa. Pemrosesan bertahap : aliran searah, aliran silang dan aliran lawan-arah 9 Rekayasa reaksi kimia 10
Pemasokan dan pemanfaatan kalor 11
Bahan konstruksi 12
Pengendalian proses 13
14
Evaluasi keekonomian
Studi kasus 15
Pengungkapan kecepatan reaksi kimia Perancangan reaktor Neraca energi sistem terbuka yang sinambung Beberapa penerapan Peralatan pemindah kalor Logam dan korosi Keramik, polimer dan komposit Kekuatan bahan Strategi pengendalian proses Mode pengendalian Pengendalian dengan komputer Biaya-biaya Profitabilitas Contoh evaluasi ekonomi Pengungkapan masalah Penyelesaian oleh tim
tahan-an-tahanan terhadap perpindahan tersebut, dan mampu menyidik mode operasi suatu proses pengolahan beretahap. UTS 1 Mahasiswa mampu melakukan perancangan proses reaktor-reaktor kimia sederhana. Mahasiswa mampu melakukan penera-caan energi pada proses kimia sederhana dan mengenal aneka peralatan pemindah kalor. Mahsiswa mengenal aneka bahan konstruksi peralatan proses kimia serta ketahanannya terhadap beban mekanik dan kimia dari lingkungannya. Mahasiswa memahami konsep umpan-balik pada pengendalian proses dan pola-pola pengendalian proses kimia.
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keekonomian prosesproses kimia sederhana. Mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih holistik tentang lingkup aktifitas profesi teknik kimia.
Bab 9 Pustaka Utama
Bab 10 Pustaka Utama
Bab 11 Pustaka Utama
Bab 12 Pustaka Utama
Bab 13 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 4 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2102 Metode Pengukuran dan Analisis
Kode Matakuliah: TK2102
Bobot sks:3
Nama Matakuliah
Metoda Pengukuran & Analisis
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Analytical & Measurement Methods Dasar Pengukuran dan Analisis Kimia, Metoda Analisis Klasik, Analisis spektrochemical,Karaterisasi Material,Instrumentasi dan Alat Ukur mencakup pengukuran tekanan, laju alir, temperatur, dan sifat termal dan transport fluida. Basic Measurement and Chemical Analysis, Classical Analysis Method, spectrochemical analysis, Material characterization, Instrumentation and Measurement including measurements of pressure, flow rate, temperature, and thermal properties and fluid transport. Dasar Pengukuran dan Analisis Kimia, Metoda Analisis Klasik meliputi titrasi dan gravimetri, Analisis spektrochemical mencakup UV-VIS, FT-IR, dan AAS, Karaterisasi Material meliputi analisis termal, morfologi material, Instrumentasi dan Alat Ukur mencakup pengukuran tekanan, laju alir, temperatur, dan sifat termal dan transport fluida. Basic Measurement and Chemical Analysis, Classical Analysis methods include titration and gravimetry, spectrochemical analysis include UV-VIS, FT-IR, and AAS, Material characterization include thermal analysis, material morphology, Instrumentation and Measurement includes measurements of pressure, flow rate, temperature, and thermal properties and fluid transport. Mahasiswa diharapkan mampu memilih metode analisis kimiawi (noninstrumental maupun instrumental) yang tepat untuk suatu permasalahan, serta memiliki keterampilan yang cukup untuk melaksanakan analisis kimiawi yang relatif sederhana melalu praktek laboratorium. Mahasiswa diharapkan memahami prinsip dan teknik pengukuran sifat fisik fluida, karakteristik bahan, dan besaran proses utama (temperatur, tekanan, laju alir, dan aras (level)). KI-XXX Kimia Dasar Prasyarat TK2105 Statistika Teknik Bersamaan Kimia Praktikum D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H. Freeman, 2009 (Pustaka Utama) J.P. Hollman, Experimental Methods for Engineers, McGraw Hill, 2011 (Pustaka Utama) D.A. Skoog, D.M. West, F.J. Holler, S.R. Coach, Fundamentals of Analytical Chemistry, Edisi 8, Brooks Cole, 2004 A.S. Morris dan R Langgri, Measurement and Instrumentation - Theory and Application Ujian l 1 – 30% Ujian 2 – 30% Praktikum - 30% Tugas dan Kuis – 10%
Catatan Tambahan Mg# 1
Topik
Sub Topik
Modul 1 Dasar
Dasar-dasar
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami
Sumber Materi D.A. Skoog, D.M.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 5 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pengukuran dan Analisis Kimia
Modul 1 Dasar Pengukuran dan Analisis Kimia
2
Modul 2 Metoda Analisis Klasik 3
Modul 2 Metoda Analisis Klasik
4
5
6
Modul 2 Metoda Analisis Klasik
Modul 3 Analisis spektrochemical
Pengukuran dan analisis (kualitatif dan kuantitatif) Bahan kimia, peralatan, dan instrumentasi untuk analisis kimia. Pengenalan alatalat pendukung untuk pengukuran (neraca analitis, buret, pipet ukur, gelas ukur, labu takar) Angka penting Galat Pengukuran Pengolahan data dan Statitistik Perhitungan dalam Kimia Analitik (penentuan dan konversi konsentrasi, pengenceran, pemekatan, stoikiometri reaksi) Standar Metoda Kalibrasi Validasi kualitas pengukuran Metoda dan Analisis Titrasi (prinsip dasar, titrasi asam-basa sederhana dan komplek) Metoda dan Analisis Titrasi (prinsip dasar, titrasi asam-basa sederhana dan komplek, alat bahan, teknik menentukan endpoint, penentuan penggunaan indikator) Metoda dan analisis gravimetric
Pengantar analisis spektrofotochmical (UV-VIS, Beer‟s
dasar-dasar pengukuran analisis kuantitatif dan kualitatif, mengenal standar/label bahan kimia, peralatan umum dan pendukung analisis kimia, memahami konsep angka penting dan galat pengukuran dan memahami pengolahan data analisis kuantitatif dengan menggunakan
West, F.J. Holler, S.R. Coach, Fundamentals of Analytical Chemistry, Edisi 8, Brooks Cole, 2004
Mahasiswa memahami perhitungan dasar kimia analitik (konversi konsentrasi, pengenceran, pemekatan, stoikiometri reaksi), memahami metoda kalibrasi dan memvalidasi kualitas pengukuran
D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H. Freeman,2009
Mahasiswa memahami metoda dan analisis titrasi, memahami prosedur titrasi untuk beragam sistem asambasa dari sederhana hingga komplek, menentukan indikator yang tepat dan memahami penentuan endpoint
D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H. Freeman,2009
Mahasiswa memahami teknik analisi gravimetri
D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H. Freeman,2009 D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H.
Mahasiswa memahami prinsip pengukuran spectrochemical,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 6 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
law)
Modul 3 Analisis spektrochemical
Analisis spektrofotochemical (IR,AAS)
Modul 4 Analisis Kromatografi
Pengantar Prinsip Kromatografi Kromatografi Gas (Dasar dan Ragam Detektor) Kromatografi Gas (Ragam Detektor: TCD, FID, MS)
7
8
9
Modul 4 Analisis Kromatografi
Modul 4 Analisis Kromatografi 10
11
Modul 5 Karaterisasi Material
Modul 5 Karakterisasi Material 12
13
14
15
Modul 6 Instrumentasi dan Alat Ukur
Modul 6 Instrumentasi dan Alat Ukur
Modul 6 Instrumentasi dan Alat Ukur
Kromatografi Cair TLC HPLC GPC Analisis karakteristik termal bahan (TGA, DTA, DSC) Analisis morfologi permukaan (SEM, TEM) Analisis luas permukaan (BET, Porosimeter) Analisis XRD Pengukuran Tekanan (ragam metoda pengukuran) Pengukuran Laju Alir Pengukuran Temperatur
Pengukuran properti termal dan perpindahan (konduktivitas termal gas dan cair, viskositas, difusi gas, calorimeter, pH, kelembaban)
menerapkan hukum Beer untuk kuantifikasi pengukuran UV-Vis Mahasiswa memahami absorbsi molecule dan atomic, identifikasi dan kuantifikasi hasil pengukuran spektrofotochemical Mahasiswa memahami prinsip pemisahan dengan kromatografi, memahami prinsip kerja kromtografi gas Mahasiswa mampu memahami cara keja ragam jenis detector GC dan kegunaannya Mahasiswa memahami prinsip kerja kromatografi fasa cair, memahami perbedaan dengan HPLC dan GPC Mahasiswa mangetahui prinsip karatkterisasi dan interpretasi data analisis termal material (TGA, DTA, DSC)
Freeman,2009
Mahasiswa mangetahui prinsip karatkterisasi dan interpretasi data alat modern meliputi SEM, BERT XRD
Diktat kuliah
Mahasiswa memahami prinsip pengukuran tekanan dan laju alir beserta dengan ragam alat ukurnya
J.P. Hollman, Experimental Methods for Engineers, McGraw Hill, 2011
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja beragam alat ukur temperatur, terutam termokopel
J.P. Hollman, Experimental Methods for Engineers, McGraw Hill, 2011
Mahasiswa memahami metoda pengukuran properti termal dan perpindahan (transport) fluida
J.P. Hollman, Experimental Methods for Engineers, McGraw Hill, 2011
D.C. Harris, Exploring Chemical Analysis, Edisi 4, W.H. Freeman,2009
Diktat kuliah
Diktat kuliah
Diktat kuliah
Diktat kuliah
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 7 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2103 Termodinamika Teknik Kimia
Kode Matakuliah: TK2103
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Termodinamika Teknik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Semester: 3
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK / Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Thermodynamics Pendahuluan; Persamaan keadaan; Hukum pertama dan kedua termodinamika; Siklus dan proses termodinamika; Sifat larutan; Kesetimbangan fasa uap cair; Neraca massa dan energi kesetimbangan fasa; Kesetimbangan reaksi. Preface; Fundamentals of equations of state; Thermodynamics Laws; Thermodynamic cycles and process; Solution properties; Phase equilibrium; Fugacity and activity coefficient; Chemical reaction equilibrium criteria; Chemical reaction equilibrium. Pembahasan meliputi: Pendahuluan: sistem, satuan, dan definisi; Persamaan keadaan: gas ideal, virial dan kubik; Hukum Pertama dan Kedua Termodinamika; Sistem tertutup dan terbuka; Proses isotermik, isobar, isometrik, adiabatik, dan pencampuran; Energi Bebas; Sifat Fluida Nyata: perhitungan ΔU, ΔH dan ΔS dengan diagram, tabel dan persamaan keadaan; Sistem aliran gas ideal: ekspansi, kompresi dan throttling; Siklus-siklus nyata, Sifat larutan: besaran molar, fugasitas dan aktivitas; Kesetimbangan fasa uap cair sistem ideal dan tak ideal; Perhitungan koefisien aktivitas dan fugasitas: Kvalue; Kubah kesetimbangan uap-cair sistem satu dan multikomponen: pengertian titik kritik, krikondenterm, krikondenbar; Kriteria kesetimbangan reaksi kimia; Derajat kelangsungan reaksi; Perhitungan kesetimbangan reaksi tunggal homogen & heterogen dan multi-reaksi homogen. This course dealing with: Preface: system, unit and definition; equations of state: ideal gas, virial and cubic equations; First Law and Second Law of Thermodynamics; closed and open system; Isothermal, isobaric, isometric, adiabatic, and mixing processes; Free energy; Properties of real fluids: calculation of ΔU, ΔH and ΔS using thermodynamic diagrams, tables, and equations of state. Ideal gas flow systems: expansion, compression and throttling. Thermodynamic cycles; Solution properties: partial molar quantities, fugacity and activity; phase equilibrium criteria; ideal and nonideal; Calculation of activity and fugacity coefficients: K-values; Equilibrium phase envelope for single and multicomponent systems: definitions of critical point, cricondenterm, cricondenbar; Phase equilibrium calculations; Chemical reaction equilibrium criteria; Degree of reaction continuity; Chemical reaction equilibrium constant calculation for homogeneous & heterogeneous and homogeneous multiple reaction. Mahasiswa mampu menelaah & menyelesaikan masalah teknik kimia dengan memanfaatkan sifat termodinamika. FI1201 Fisika Dasar 2A Prasyarat KI1201 Kimia Dasar 2A Prasyarat MA1201 Kalkulus 2A Prasyarat TK2101 Pengenalan Teknik Prasyarat Kimia TK2104 Analisis Matematik Bersamaan Teknik Kimia -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 8 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Smith,J.M., H.C. van Ness and M.C. Abbott, Introduction to Chemical Engineering Thermodynamic, Edisi ke-7, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1996. (Pustaka utama) Daubert, T.E., Chemical Engineering Thermodynamics, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1985. (Pustaka pendamping) Sandler,S.I., 1989, Chemical and Engineering Thermodynamics, Edisi ke-2, John Wiley & Sons,New York (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS 1) Ujian Tengah Semester 2 (UTS 2) Ujian Akhir Semester (UAS) Quiz Tugas -
Topik Pendahuluan
Sub Topik
1
Hukum I Termodinamika
2
3
Peranan termodinamika dalam perhitungan teknik kimia Definisi dan terminologi, pengertian dan bahasan Variabel dasar energi: macam/bentuk energi, U (energi dalam) dan H (entalpi), Cp dan Cv (kapasitas panas) Neraca energi dan perhitungan H proses Termofisika: kapasitas panas, panas laten
Penerapan HK.I dalam proses-proses sederhana Termokimia: panas reaksi, panas pembentukan, panas pembakaran, efek temperatur terhadap panas reaksi
Capaian Belajar Mahasiswa Mampu menjelaskan peranan termodinamika
Mampu menjelaskan definsi ungkapan-ungkapan
Mampu menjelaskan pengertian dan sifat hukum I termodinamika Mampu menyelesaikan soal hukum I secara sistematik Mampu menyelesaikan perhitungan neraca energi sistem gas ideal Mampu menghitung besaran sistem sehubungan dengan termolistrik Mampu menghitung neraca energi dengan bantuan tabel termodinamika Mampu menghitung besaran sistem yang terkait dengan termokimia Mampu menyelesaikan perhitungan masalah hukum I untuk sistem
Sumber Materi
Bab 1 Pustaka Utama
Bab 2 Pustaka Utama
Bab 4 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 9 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Tabel dan diagram data termodinamika
Hukum II Termodinamika
4
Pengertian Dasar: keterbatasan konversi energi, Carnot Cycle, definisi entropi (H) Perhitungan S untuk gas ideal dan perpindahan panas Perhitungan S proses pencampuran Perhitungan S reaksi
Energi Bebas: Gibbs (G) dan Helmoltz (A) Kriteria Kesetimbangan Lost work dan Energy (E)
5
Penerapan Termodinamika dalam Proses dengan Aliran 6
Kompresi dan ekspansi, efek JouleThompson Siklus Pemindah Panas: siklus kompresi uap dasar, siklus bertingkat,
dengan reaksi kimia sederhana Mampu menjelaskan manfaat hukum I dalam penyelesaian masalaj teknik Mampu menyelesaikan neraca energi sederhana yang biasa dijumpai dalam industri kimia Mampu menghitung konversi maksimum dari panas menjadi kerja Mengenal entropi dan sifatnya Mampu menghitung S sistem gas ideal Mampu menghitung S perpindahan panas Mampu menetapkan kelangsungan proses dari hasil perhitungan S Mampu menghitung S proses pencampuran Mampu menghitung S proses yang melibatkan reaksi kimia sederhana Mengenal besaran termodinamika G, A, E Menghitung dan menerapkan G sebagai kriteria proses sederhana Mampu menghitung G sistem proses gas ideal Menghitung loss work dan E sebagai kriteria efisiensi proses Mampu menghitung neraca energi dalam sistem terbuka dengan aliran yang sederhana Mahir menggunakan diagram atau tabel termodinamika Mengenal prinsip pemindahan panas
Bab 5 Pustaka Utama
Bab 5 Pustaka Utama
Bab 7, 8, 9 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 10 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
absorpsidesorpsi
7 8
Persamaan Keadaan
Larutan Ideal & Hukum Raoult‟s
9
Larutan Tak Ideal
10
Kesetimbangan Fasa & Kubah Kesetimbangan Uap-Cair Sistem Satu dan Multikomponen
11
Persamaan virial Persamaan kubik Potensial Kimia Campuran gas ideal Larutan ideal Hukum Raoult‟s Perhitungan titik pengembunan dan penguapan Sifat molar parsial Fugasitas dan koefisien fugasitas Korelasi umum untuk koefisien fugasitas Energi ekses Gibs Koefisien aktifitas dari data kesetimbangan uap-cair Kurva kesetimbangan uap-cair Pengertian Titik Kritik Pengertian Krikondenterm Pengertian Krikondenbar Pengertian Kondensasi Pengertian Retrograde dan Tekanan Konvergensi Kesetimbangan uap-cair pada tekanan rendah Algoritma perhitungan bulb & dew point
dari temperatur rendah ke yang tinggi Mampu menghitung kinerja proses pendinginan dengan tabel termodinamika UTS 1 Mahasiswa memahami pengertian persamaan keadaan virial dan kubik Mahasiswa mengerti potensial kimia, campuran gas ideal dan larutan ideal Mahasiswa mampu melakukan perhitungan titik pengembunan dan titik penguapan untuk larutan ideal Mahasiswa memahami pengertian sifat molar parsial, fugasitas, koefisisen fugasitas, dan energi ekses Gibbs Mahasiswa mampu menghitung koefisien fugasitas berdasarkan korelasi umum Mahasiswa mampu menghitung koefisien aktifitas dan membuat kurva kesetimbangan caircair Mahasiswa memahami pengertian titik kritik, krikondeterem, krikondenbar, kondensasi, retrograde, dan tekanan konvergensi Mahasiswa memahami pengertian kesetimbangan uapcair pada tekanan rendah Mahasiswa memahami algoritma perhitungan bulb dan dew point
Bab 3 Pustaka Utama
Bab 10 Pustaka Utama
Bab 10 Pustaka Utama
Bab 10 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 11 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Aktivitas
12
13
Termodinamika Larutan
Kesetimbangan Reaksi Kimia
14
15
Koefisien aktivitas Metode Margules Metode Van Laar Metode Wilson Metode UNIFAC Flash claculation: bulb & dew point Hukum Henry‟s Efek kalor pada proses pencampuran Kesetimbangan uap-cair berdasarkan persamaan kubik Koordinat reaksi Reaksi tunggal dan reaksi jamak Dasar kesetimbangan reaksi Energi bebas Gibbs dan konstanta kesetimbangan pada temperatur sistem Pengaruh temperatur pada konstanta kesetimbangan Hubungan komposisi dan konstanta kesetimbangan Perhitungan Kesetimbangan Multi-Reaksi Homogen: Konsep Minimasi Fungsi Energi Bebas
Mahasiswa mengetahui pengertian koefisien aktifitas Mahasiswa mengetahui metode perhitungan koefisien aktifitas Margules, van Laar, Wilson dan UNIFAC Mahasiswa mampu melakukan perhitungan bulb dan dew point Mahasiswa memahami proses pencampuran Mahasiswa memahami kesetimbangan uapcair yang berdasarkan persamaan keadaan Memahami pengertian koordiat reaksi, reaksi tunggal dan reaksi jamak Mahasiswa mampu melakukan perhitungan tentang kesetimbangan reaksi kimia
Bab 14 Pustaka Utama
Bab 12 Pustaka Utama
Bab 13 Pustaka Utama
UTS 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 12 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2104 Analisis Matematika Teknik Kimia
Kode Matakuliah: TK2104
Bobot sks: 4
Nama Matakuliah
Analisis Matematika Teknik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
MA1201 Kalkulus 2A
Persamaan
Sifat: Wajib Prodi
Prasyarat
Rice, R.G. and D.D. Do, Applied Mathematics and Modeling for Chemical Engineers, John Wiley & Sons, New York, 1995. (Pustaka utama) Jenson, V.G. and Jeffreys, G.V., Mathematical Methods in Chemical Engineering, Academic Press, London, 1977. (Pustaka pendamping) Mickley, H.S., Shewrwood, T.S., and Reed, C.E., Applied Mathematics in Chemical Engineering, McGraw-Hill, New York, 1957. (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS-1) 20% Ujian Tengah Semester 2 (UTS-2) 20% Ujian Akhir Semester (UAS) 30% Quiz 20% Tugas 10% -
Pemodelan Proses Sederhana
4-6
KK / Unit Penanggung Jawab: PPPOSTK/ TK
Chemical Engineering Mathematical Analysis Pemodelan proses-proses sederhana; Persamaan diferensial biasa orde satu; Persamaan diferensial biasa orde dua; Persamaan diferensial biasa orde tinggi linier; Persamaan diferensial biasa simultan; Deret; Transformasi Laplace; Persamaan diferensial parsial. Simple process modelling; first order and second order ordinary differential equations; higher order linear ordinary differential equations; simultaneous solution of ordinary differential equations; series; Laplace transform; partial differential equations. Mata kuliah ini membahas tentang analisis di bidang matematika untuk teknik kimia. Pembahasan meliputi pemodelan proses-proses sederhana; Persamaan diferensial biasa orde satu; Persamaan diferensial biasa orde dua; Persamaan diferensial biasa orde tinggi linier; Persamaan diferensial biasa simultan; Deret; Transformasi Laplace; Persamaan diferensial parsial. This course dealing with mathematics analysis in chemical engineering. Topics cover : Simple process modelling; first order ordinary differential equations; second order ordinary differential equations; higher order linear ordinary differential equations; simultaneous solution of ordinary differential equations; series; Laplace transform; partial differential equations. Mata kuliah ini memberikan keterampilan menyelesaikan masalah-masalah teknik kimia melalui analisis matematika.
Topik
1-3
Semester: 3
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu Matematika menyelesaikan suatu Teknik Kimia masalah sederhana Pemodelan dalam teknik kimia menggunakan model matematika Pemisahan variabel Mahasiswa mengenal Sub Topik
Sumber Materi
Rice & Do, Bab 1
Rice & Do, Bab 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 13 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Diferensial Biasa (PDB) Orde Satu
dengan: Persamaan deferensial orde satu linier Persamaan diferensial orde satu eksak Persamaan diferensial orde satu homogen Persamaan Bernoulli Persamaan Riccati Persamaan orde satu pangkat dua
Persamaan Diferenisal Biasa (PDB) Orde Dua
Metode substitusi turunan Metode fungsi homogen
7
8
dan mampu menerapkan metode pemisah untuk penyelesaian persamaan diferensial orde satu Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode faktor integrasi untuk menyelesaikan persamaan diferensial orde satu linier Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu eksak Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan penyelesaian persamaan diferensial orde satu homogen Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan penyelesaian persamaan Bernoulli Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan penyelesaian persamaan Riccati Mahasiswa mengenal dan mampu menetukan penyelesaian persamaan orde satu pangkat dua UTS-1 Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode substitusi turunan untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa orde dua tak linier Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode fungsi homogen untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa orde dua tak linier
(2.1-2.3)
Rice & Do, Bab 2 (2.4)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 14 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Persamaan Diferenisl Biasa (PDB) Orde Tinggi Linier
Metode koefisien tak ditentukan Metode operator inversi Metode parameter variasi
9
Persamaan Diferensial Simultan
Eliminasi variabel bebas Eliminasi variabel tidak bebas
10
Penyelesaian Persamaan Diferensial dengan Metode Deret
Penyelesaian deret pangkat secara umum Konvergensi Metode frobenius
11
12
Penyelesaian Persamaan Diferensial dengan Transformasi Laplace
Sifat-sifat transformasi Laplace Penyelesaian persamaan diferensial biasa dengan
Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan penyelesaian komplemen dari persamaan homogen orde dua Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode koefisien tak tentu, operator inversi, dan variasi parameter untuk menentukan penyelesaian khusus dari persamaan tak homogen orde dua Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode eliminasi variabel bebas untuk menyelesaikan persamaan diferensial simultan Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode eliminasi variabel tidak bebas untuk menyelesaikan persamaan diferensial simultan Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode deret pangkat secara umum untuk menyelesaikan persamaan diferensial Mahasiswa mengenal dan mampu menentukan konvergensi suatu deret Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode frobenius untuk menyelesaikan persamaan diferensial Mahasiswa mampu menguraikan sifat-sifat transformasi Laplace Mahasiswa mampu menerapkan metode transformasi
Rice & Do, Bab 2 (2.5)
Rice & Do, Bab (2.6)
Rice & Do, Bab 3
Rice & Do, Bab 9
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 15 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
transpormasi Laplace Penyelesaian invers Laplace Teorema Konvolusi
13 Persamaan Diferenisl Biasa (PDB) Orde Tinggi Linier
1415
16
Laplace untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa Mahasiswa mampu menentukan invers transformasi Laplace Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan teorema konvolusi untuk menyelesaikan persamaan diferensial UTS-2 Mahasiswa Metode koefisien mengenal dan mampu tak ditentukan menentukan Metode operator penyelesaian inversi komplemen dari Metode persamaan homogen parameter variasi orde dua Mahasiswa mengenal dan mampu menerapkan metode koefisien tak tentu, operator inversi, dan variasi parameter untuk menentukan penyelesaian khusus dari persamaan tak homogen orde dua UAS
Rice & Do, Bab 10
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 16 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2105 Statistika Teknik Kimia
Kode Matakuliah: TK2105
Bobot sks:2
Nama Matakuliah
Statistika Teknik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Semester:3
KK / Unit Penanggung Jawab: KK Perancangan & Rekayasa Produk
Chemical Engineering Statistics Metode-metode statistika deskriptif & presentasi data; konsep-konsep & metode-metode statistika inferensial; korelasi & regresi; pengenalan rancangan percobaan statistik Descriptive statistics methods & data presentation; inferential statistics concepts & methods; correlation & regression; introduction to statistical experimental design Peranan statistika dalam teknik kimia; konstruksi distribusi frekuensi dari data pengukuran; pengertian & penentuan besaran-besaran penciri data; konsep cuplikan & populasi; distribusi cuplikan & teorema limit pusat; distribusi-distribusi peluang standar & penggunaannya; penentuan selang keyakinan; uji hipotesis terhadap rata-rata & simpangan baku 1-sampel & 2-sampel; metode regresi kuadrat terkecil & evaluasi parameter-parameter regresi; konsep & tujuan percobaan; percobaan 1-variabel & metode ANOVA; percobaan faktorial penuh & pecahan Roles of statistics in chemical engineering; construction of frequency distribution from measurement data; definition & determination of data descriptors; concepts of sample vs. population; sampling distribution & central limit theorem; standard probability distributions & their applications; calculation of confidence intervals; hypothesis testing of average & standard deviation for 1- & 2-samples; least square regression method & evaluation of regression parameters; concepts & objectives of experiments; 1-factor experiments & ANOVA method; full & fractional factorial experiments
Luaran (Outcomes)
Mahasiswa
Matakuliah Terkait
TK2102 Metode Pengukuran & Analisis MAxxxx Kalkulus 2A
Kegiatan Penunjang
Praktikum / responsi dengan komputer
Pustaka
Panduan Penilaian
Sifat: Wajib Prodi
Bersamaan Prasyarat
Triola, M.F., Elementary Statistics, 11th edition, Addison Wesley, 2012 (Pustaka utama) Montgomery, D.C. & Runger, G.C., Applied Statistics & Probability for Engineers, 3rd edition, John Wiley & Sons, 2003 (Pustaka utama) Butir-butir penilaian mencakup Ujian Modul (setidaknya 3 ujian) , kuis, & pekerjaan rumah. Rencana sementara pembagian bobot penilaian: Ujian Modul = 65%, PR = 20%, kuis = 15%.
Catatan Tambahan Mg#
1
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Peranan statistika dalam profesi teknik kimia; pengertian data, pengukuran & percobaan; pola pikir statistik
Capaian Belajar Mahasiswa Mampu memaparkan contoh-contoh peranan statistika dalam teknik kimia; mampu memaparkan pola pikir statistik dalam rekayasa; mampu memaparkan pendekatan-pendekatan
Sumber Materi
Triola, Chapter 1 Montgomery & Runger, Chapter 1
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 17 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
Meringkas & Menampilkan Data
Mendeskripsikan Data
4
Distribusi Peluang Diskret & Kontinu
5
Ujian Modul-1
6
7
8
Distribusi Cuplikan
Penyusunan distribusi frekuensi dari data pengukuran; grafik-grafik tipikal untuk penampilan data pengukuran Aspek-aspek CVDOT dalam mendeskripsikan data & besaranbesaran pencirinya; ukuran-ukuran pusat & sebaran; ukuran bentuk distribusi; deteksi pencilan dengan box-plot Bilangan acak & distribusi peluang; distribusi peluang binomial & Poisson; distribusi Z, t, chi-square, & F; penggunaan distribusi Z untuk perhitungan probabilitas Bahan minggu ke1 s/d 4 Pengertian cuplikan & populasi, serta statistika inferensial; distribusi cuplikan rata-rata; teorema limit pusat
Selang Keyakinan
Pengertian estimator titik & rentang; tingkat keyakinan & tingkat keberartian; perhitungan selang keyakinan rata-rata & simpangan baku
Uji Hipotesis terhadap Satu Sampel
Metodologi dasar uji hipotesis;kesalahan Tipe I & II; uji hipotesis terhadap rata-rata & varians satu sampel;
umum dalam pengambilan data Mampu menyusun distribusi frekuensi jika diberikan suatu data kuantitatif; mampu memilih & mengkonstruksi dengan tepat grafik untuk menampilkan data secara obyektif
Triola, Chapter 2
Mampu memaparkan pengertian besaranbesaran penciri data; mampu melaksanakan telaahan statistik deskriptif secara manual maupun dengan bantuan komputer
Triola, Chapter 3
Mampu memaparkan pengertian distribusi peluang; mampu menggunakan tabel-tabel statistika standar untuk menyelesaikan masalah probabilitas yang relatif sederhana
Triola, Chapter 5 & 6
Mampu memaparkan perbedaan cuplikan dengan populasi; mampu memaparkan permasalahan pokok statistika inferensial Mampu menerapkan metode-metode statistik untuk menghitung selang keyakinan rata-rata & simpangan baku; mampu memaparkan pengertian tingkat keyakinan & hubungannya dengan selang keyakinan Mampu melaksanakan uji hipotesis terhadap rata-rata & varians 1sampel & menelaah hasilnya dengan pendekatan tradisional maupun p-value; mampu
Triola, Chapter 6
Montgomery & Runger, Chapter 7 Triola, Chapter 7
Triola, Chapter 8
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 18 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
interpretasi hasil uji dengan p-value
9
Uji Hipotesis untuk Pembandingan Dua Sampel
10
Ujian Modul-2
11
12
13
14
Uji hipotesis terhadap rata-rata & varians 2 sampel independen & berpasangan; pelaksanaan uji hipotesis menggunakan komputer Bahan minggu ke6 s/d 9
Korelasi & Regresi
Pengertian korelasi statisik vs. fisik; konsep dasar regresi kuadrat terkecil; koefisien korelasi & ketidakpastian hasil regresi
Konsep-konsep Dasar Percobaan
Struktur inputoutput percobaan; tujuan-tujuan dasar suatu percobaan; konsep-konsep pengacakan, replikasi & blocking dalam percobaan
Percobaan Satu Variabel
Percobaan teracak penuh; metode analisis data dengan ANOVA; percobaan RCBD
Percobaan Faktorial
Konsep percobaan faktorial; percobaan faktorial penuh 2-level; percobaan faktorial pecahan
memaparkan metodologi dasar uji hipotesis & istilah-istilah pokok di dalamnya Mampu melaksanakan & menginterpretasikan hasil uji hipotesis ratarata & varians yang memperbandingkan dua sampel; mampu melaksanakan uji-uji tersebut menggunakan komputer
Mampu mengidentifikasi korelasi dalam data pengukuran dengan regresi kuadrat terkecil; mampu menginterpretasikan hasil regresi, termasuk memperkirakan ketidakpastian hasil regresi dengan bantuan komputer Mampu memaparkan struktur input-output percobaan & memberikan contoh yang sederhana; mampu memaparkan pengertian tujuan-tujuan dasar percobaan – penyaringan variabel, penyusunan model, & optimasi Mampu memaparkan konsep umum pengolahan data percobaan dengan ANOVA; mampu mengolah data percobaan 1-variabel teracak penuh & RCBD dengan komputer & menginterpretasikan hasil analisis tersebut Mampu memaparkan konsep umum, kelebihan & kekurangan percobaan faktorial; mampu menyusun rancangan & mengolah data percobaan faktorial penuh 2k & faktorial pecahan dengan komputer & menginterpretasikan hasil analisis tersebut
Triola, Chapter 9
Triola, Chapter 10
Montgomery & Runger, Chapter 1 & 13
Montgomery & Runger, Chapter 13
Montgomery & Runger, Chapter 14
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 19 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
15
Ujian Modul-3
Bahan minggu ke11 s/d 14
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 20 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2106 Komputasi Teknik Kimia
Kode Matakuliah: TK2106
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Komputasi Teknik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Mg#
1
Semester: III
KK / Unit Penanggung Jawab: PP Proses TK / Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Computation Sistem persamaan aljabar linier, sistem persamaan aljabar tak linier, sistem persamaan diferensial, optimasi Linear equations system, non-linear equations system, differential equations system, optimation Sistem persamaan linier, matriks dan vektor, ke-tak-terhubungan-linier-an sistem persamaan aljabar, eliminasi gauss, sistem persamaan tak linier, metoda penyetengahan interval, metoda newton-raphson, metoda titik-tetap, metoda newton, sistem persamaan diferensial, metoda euler, metoda runge-kutta, metoda semi deskritisasi untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial parsial, optimasi, metoda DSC, metoda simpleks Linear equations system, matrice and vector, linearly independence, gauss alimination, nonlinear equations system, half-interval method, newton-raphson method, fixed point method, newton method, differential equations system, euler method, runge-kutte method, semidescritation method to solve partial differential eruation system, optimation, DSC method, simpleks method 1. Mahasiswa mampu untuk menyelesaikan sistem persamaan linier berbantuan computer 2. Mahasiswa mampu menyelesaikan sistem persamaan tak-linier berbantuan computer 3. Mahasiswa mampu untuk mengintegrasikan sistem persamaan diferensial biasa dan sistem persamaan diferensial parsial berbantuan computer 4. Mahasiswa mampu melakukan optimasi berbantuan computer TK2104 Analisis Matematika Bersamaan Teknik Kimia Tutorial bahasa pemrograman dan/atau perangkat lunak MATLAB dan FlexPDE Moustofi dan Konstatinides, “Numerical Methods for Chemical Engineers with MATLAB Applications”, Prentice Hall, 1999 (Pustaka Utama) Michael Schafer, “Computational Engineering: Indtroduction to Numerical Methods”, Springer, 2006, (Pustaka Utama) Tugas dan kuis Ujian Tengah Semester Ujian Praktek Pemrograman Ujian Akhir Semester Mahasiswa diberika tutorial MATLAB dan FlexPDE sebagai bahasa pemrograman logik untuk mengimplementasikan metoda perhitungan yang diajarkan dan untuk mengintegrasikan system persamaan diferensial.
Topik
Sub Topik
Pendahuluan Contoh-contoh komputasi teknik kimia
Kuliah pendahuluan Beberapa contoh teknik kimia, sistem persamaan linier, sistem persamaan tak-linier, sistem
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengerti posisi dan peranan komputasi teknik kimia dalam menunjang
Sumber Materi
Dari berbagai sumber
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 21 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
persamaan diferensial, optimasi Matriks dan vektor Sifat-sifat matriks dan vektor Determinan dan inversi matriks
2
3
Sistem persamaan linier
Studi kasus-kasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh sistem persamaan taklinier Kasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh sistem persamaan tak-linier. Persamaan tak-linier tunggal Metoda penyetengahan interval
4
5
6
Operasi matriks dan vektor Konsep ke-takterhubungan-linier-an Eliminasi Gauss Faktorisasi matriks
Sistem persamaan taklinier
Metoda newton-raphson Metoda titik tetap
7
Sistem persamaan taklinier Metoda newton
8
Studi kasus: sistem persamaan tak-linier dalam teknologi proses
9
Sistem persamaan diferensial biasa
Kasus-kasus teknolopgi proses yang direpresentasikan oleh sistem persamaan diferensial. Metoda Euler
profesionalisme keteknik-kimiaan Mahasiswa mengerti sifat-sifat matriks dan vektor Mahasiswa mengerti konsep ketakterhubungan-linier matriks dan menerapkannya dalam masalah teknik kimia. Mahasiswa mampu menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metoda aliminasi Gauss Mahasiswa mampu meyelesaikan masalah teknologi proses yang direpresentasikan oleh persamaan linier.
Moustofi dan Konstatinides, “Chemical Engineering Computation and It‟s MATLAB Applications”, Prentice Hall (Pustaka Utama)
Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan tak-linier tunggal menggunakan metoda penyetengahan interval Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan tak-linier tunggal menggunakan metoda newtonraphson dan metoda titik tetap Mahasiswa mampu menyelesaikan sistem persamaan tak-linier menggunakan metoda newton Mahasiswa mampu menyelesaikan kasuskasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh sistem persamaan tak-linier. Mahasiswa mengerti tentang kasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh persamaan diferensial Mahasiswa mampu mengintegrasikan persamaan diferensial dengan metoda Euler
Moustofi dan Konstatinides, “Chemical Engineering Computation and It‟s MATLAB Applications”, Prentice Hall (Pustaka Utama)
Moustofi dan Konstatinides, “Chemical Engineering Computation and It‟s MATLAB Applications”, Prentice Hall (Pustaka Utama) Michael Schafer,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 22 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Metoda Runge-Kutta Metoda Runge-Kutta Implisit Bentuk kanonikal persamaan diferensial Sistem persamaan diferensial biasa
9
10
Persamaan diferensial parsial
Metoda beda hingga Metoda semideskritisasi
11
Studi kasus persamaan diferensial
Studi kasus-kasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh sistem persamaan diferensial
12 13 14 15
Optimasi
Konsep optimasi Metoda DSC Metoda golden section Metoda Simpleks Studi kasus-kasus optimasi teknologi proses
Mahasiswa mampu mengintegrasikan persamaan diferensial dan sistem persamaan diferensial dengan metoda Runge-Kutta Mahasiswa mampu mengintegrasikan persamaan diferensial parsial Mahasiswa mampu menylesaikan kasuskasus teknologi proses yang direpresentasikan oleh persamaan diferensial Mahasiswa mampu menggunakan berbagai metoda optimasi untuk melaksanakan optimasi teknologi proses dan regresi taklinier
“Computational Engineering: Indtroduction to Numerical Methods”, Springer, 2006, (Pustaka Utama)
Michael Schafer, “Computational Engineering: Indtroduction to Numerical Methods”, Springer, 2006, (Pustaka Utama) Moustofi dan Konstatinides, “Chemical Engineering Computation and It‟s MATLAB Applications”, Prentice Hall (Pustaka Utama)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 23 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2107 Mekanika Fluida dan Partikel
Kode Matakuliah: TK2107
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Mekanika Fluida & Partikel
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 3
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Proses Teknik Kimia
Sifat: Wajib Prodi
Fluid & Particle Mechanics Deskripsi fluida; Statika fluida: tekanan hidrostatik dan beda tekan; Aplikasi gaya dan tekanan; Bilangan Reynold, rejim aliran; Neraca energi fluida mengalir; Rugi gesek; Aliran fluida mampu mampat; Pengukuran fluida dan alat-alat ukur fluida; Alat transportasi fluida: jenis, daya pompa, kurva karakteristik; Aliran dua fasa gas-cairan; Sistem partikel padat; Pemisahan mekanikal; Pengantar neraca momentum; Pengantar aliran tak tunak. Fluids description; Fluid static: hydrostatic pressure and pressure difference; Application of force and pressure; Reynolds Number, flow regime; Energy balance in flowing fluid; Friction loss; Compressible flow; Fluid measurement and flow device; Fluid transport device: type, pump power, performance curve; Two-phase flow of gas-liquid; Fluid flow through particles; Mechanical separations; Introduction to momentum balance; Introduction to transient flow Mata kuliah ini membahas tentang sifat-sifat fluida dan partikel dalam hubungannya dengan teknik kimia. Topik-topik yang dibahas meliputi: Deskripsi fluida dan jenis-jenis fluida: fluida Newtonian dan non-Newtonian; Statika fluida dan aplikasinya: tekanan hidrostatik dan beda tekan; Aplikasi gaya dan tekanan: gaya tekan pada dinding, gaya apung; Aliran fluida dalam pipa: Bilangan Reynold, rejim aliran; Neraca energi fluida mengalir; Rugi gesek dan jenis-jenisnya; Aliran fluida mampu mampat; Pengukuran fluida dan alatalat ukur; Alat pemindah fluida: jenis, daya pompa, kurva karakteristik; Aliran dua fasa gas-cairan; Sistem partikel padat: gaya seret, kecepatan terminal; Pemisahan mekanikal: ruang pengendap gravitasi, sentrifugasi, siklon, filter; Pengantar neraca momentum; Pengantar aliran tak tunak. This course deals with fluid and particle properties corresponding to chemical engineering. Topics covered in this course include: description of fluid and its type: Newtonian and nonNewtonian fluids; Fluid static and its application : hydrostatic pressure and pressure difference; Application of force and pressure, force on wall, buoyancy force; Fluid flow in pipe: Reynolds number, flow regime; Energy balance for flowing fluid; Friction loss and its types; Compressible flow; fluid measurement and its devices; Fluid transportation: pump, pump‟s power, characteristic curve; Two-phase gas liquid flow; Solid particle system: drag force, terminal velocity; Mechanical separation: gravitation settling chamber; sentrifugation, cyclone, filtration; Introduction of momentum balance; Introduction to unsteady state Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sifat-sifat fluida dan partikel, baik dalam keadaan diam maupun mengalir dalam sistem perpipaan MA1202 Kalkulus 2A Prasyarat FI1202 Fisika Dasar 2A Prasayarat TK2101 Pengenalan Teknik Boleh bersamaan Kimia
Kegiatan Penunjang
-
Pustaka
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama] Holland, F.A. and R. Bragg, 1995, Fluid Flow for Chemical Engineers, 2 Edition, Edward Arnold, London [Pustaka Pendukung] McCabe, W.L., J.C.Smith and P. Harriott, 1993, Unit Operations of Chemical Engineering, 5 Edition, McGraw-Hill Book Co.,Inc., New York [Pustaka
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 24 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1-2
3-5
6
Pendukung] Nilai Akhir ditentukan dari rata-rata ujian modul, ujian akhir, quiz, dan tugas-tugas dengan bobot tertentu -
Topik
Mekanika Fluida Statik
Fluida Mengalir
UTS 1
7-8
Momentum pada Fluida Mengalir
Sub Topik Fluida dan sifatsifat fluida Aplikasi statika fluida: Persamaan barometrik, Pengukuran tekanan dan beda tekan, Dekanter gravitasi, Dekanter sentrifuga Gaya tekanan pada permukaan: Gaya apung, Bejana berdinding tipis Pengertian aliran fluida Istilah dan tipetipe aliran Sistem aliran Neraca energi fluida mengalir Hilang energi pada pipa lurus, kerangan dan fitting, Ekspansi dan kontraksi Aliran fluida kompresibel Aliran fluida Non-Newtonian
Definisi Neraca momentum pada fluida mengalir Jenis laju momentum Hukum Newton untuk gaya
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fluida, mampu menentukan persamaan barometric, perhitungan tekanan dan beda tekanan, gaya (gaya tekan, gaya apung)
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
Mahasiswa mampu memahami tipe-tipe aliran fluida, mampu membedakan pola aliran pada setiap rejim, mampu menghitung Bilangan Reynolds. Mahasiswa mampu menyusun neraca energi mekanik fluida mengalir, mampu menghitung hilang energi pada pipa lurus, kerangan dan fitting, ekspansi dan kontraksi. Mahasiswa mampu menghtung hilang tekan aliran fluida kompresibel. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis dan karakteristik fluida non-Newtonian.
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
Mahasiswa mampu menyusun neraca momentum pada fluida mengalir, menurunkan persamaan HagelPoiseuille, Hukum Newton dan gaya gesek, persamaan umum
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 25 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
9-10
Aliran Fluida dengan Keberadaan Partikel Padatan
11
Aliran Dua Fasa Gas-Cair
11 1214
UTS 2 Aliran Transportasi Fluida
gesek Persamaan umum momentum untuk aliran laminer Persamaan momentum secara umum Aplikasi persamaan momentum Pola aliran turbulen: fluida newtonian, Nonnewtonian Interaksi partikel padatan dan fluida Kecepatan jatuh partikel dalam fluida: parikel tunggal, partikel jamak Pemisahan partikel dalam ruang pengendap gravitasi Pemisahan partikel secara sentrifuga Aliran fluida dalam unggun Pengaliran lumpur Pola aliran Besaran-besaran aliran dua fasa Peta rejim aliran Neraca momentum Aliran dua fasa gas-cair rejim buble Aliran dua fasa gas-cair rejim slug Aliran dua fasa gas-cair rejim chumke anular (pipa vertikal) atau stratified ke spray (pipa horizontal)
momentum untuk rejim laminar. Mahasiswa mampu memahami pola alirtan turbulen pada fluida Newtonian dan nonNewtonian.
Pompa dan kompresor
Mahasiswa mampu memahami interaksi partikel padatan dan fluida, mampu menghitung kecepatan partikel jatuh dalm fluida (partikel tunggal dan jamak). Mamahasiswa mampu menghitung dimensi ruang pengendap gravitasi. Mahasiswa mampu gaya yang diperlukan untuk sentrifgasi. Mahasiswa mampu menghitung turun tekan dalam unggun diam.
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
Mahasiswa mampu membedakan pola aliran, rejim aliran, dan peta rejim aliran. Mahasiswa mampu memahami aliran dua fasa rejim slug, chumke anular dll.
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
Mahasiswa mampu menghtung daya pompa
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 26 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Klasifikasi pompa dan kompresor Kurva karakteristik Persamaan energi
1415
Pengukuran Laju Alir
15
UTS 3
Orifice head flowmeter Venturimeter Tabung pitot
dan kompresor untuk mengalirkan fluida. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan neraca energy mekanik untuk meghitung daya pompa, NPSH, dan kurva karakteristik Mahasiswa mampu menghitung laju alir fluida dengan menggunakan orifcemeter, venturimeter, dan tabung pitot
Unit Operations, 3 Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey [Pustaka Utama]
McCabe, W.L., J.C.Smith and P. Harriott, 1993, Unit Operations of Chemical Engineering, 5 Edition, McGraw-Hill Book Co.,Inc., New York [Pustaka Pendukung]
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 27 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2201 Neraca Massa dan Energi
Kode Matakuliah: TK2201
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Neraca Massa & Energi
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Mata Kuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 4
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK/ Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Mass & Energy Balances Analisis neraca massa; Neraca unsur, neraca zat, neraca inert; Perhitungan neraca massa berbagai sistem; Neraca energi terkait dengan neraca massa dari rangkaian sistem-sistem pemroses; Perubahan energi pada berbagai proses; Perhitungan perubahan temperatur. Process system mass balance analysis; Solution methods using elemental, species or inert material balance; Mass balance calculations for systems with purge, recycle, bypass, chemical reactions, and physical separations; Energy balance calculations based on process systems mass balance; energy changes in chemical processes, phase change, mixing, combustion, evaporation, humidification, drying. Mata kuliah ini membahas tentang cara perhitungan menggunakan neraca energi dan massa. Pembahasan meliputi Analisis neraca massa rangkaian sistem-sistem pemroses; Metode penyelesaian melalui neraca unsur, neraca zat maupun neraca inert; Perhitungan neraca massa sistem-sistem yang melibatkan penggurahan (purging), daur ulang, by pass, reaksi kimia, dan pemisahan secara fisik. Perhitungan neraca energi yang terkait dengan neraca massa dari rangkaian sistem-sistem pemroses; perhitungan perubahan energi pada prosesproses kimia, perubahan fasa, pencampuran, pembakaran, evaporasi, humidifikasi, pengeringan; Perhitungan perubahan temperatur proses akibat perubahan energi. This course dealing with mass and energy balance calculations. Topics cover : Process system mass balance analysis; Solution methods using elemental, species or inert material balance; Mass balance calculations for systems with purge, recycle, bypass, chemical reactions, and physical separations; Energy balance calculations based on process systems mass balance; energy changes in chemical processes, phase change, mixing, combustion, evaporation, humidification, drying. Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk menyelesaikan masalahmasalah teknik kimia melalui perhitungan neraca energi dan massa MA1201 Kalkulus IIA Prasyarat Reklaitis,G.V., Introduction to Material and Energy Balance , John Wiley & Sons, New York, 1983. (Pustaka utama) Himmelblau,D.M., Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering , Prentice-Hall, Englewood Cliff, New Jersey, 1989. (Pustaka pendamping) Felder,R.M. and R.W. Rousseau, Elementary Principles of Chemical Processes, John Wiley & Sons, New York, 1986 (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS 1) Ujian Tengah Semester 2 (UTS 2) Ujian Akhir Semester (UAS) Quiz Tugas -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 28 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pengantar
Definisi dan istilah Sistem satuan, stokiometri, sistem persamaan ganda Variabel-variabel Neraca Massa (unit tunggal) Sifat Pers Neraca Massa dan Pendukung. Analisis Derajat Kebebasan Sistem UnitBanyak Analisis Derajat Kebebasan Pencabangan, recycle, by pass Strategi Penyelesaian soal Persamaan Reaksi Tunggal Laju Reaksi dan Konversi Analisis Derajat Kebebasan Latihan soal Persamaan Reaksi-Banyak Persamaan Neraca Massa dan Fractional Yield Analisis Derajat Kebebasan Aljabar Persamaan ReaksiBanyak Reaksi-reaksi yang Tak Terhubungkan Secara Linier (TTSL) Penentuan persamaan reaksi TTSL Penentuan spesifikasi TTSL Ujian Modul 1 Matriks Atom dan Persamaan Umum Aljabar Neraca Massa Elemen Analisis Derajat Kebebasan
1 Neraca Massa Tanpa reaksi (Neraca Senyawa)
2
Neraca Massa dengan Reaksi (Neraca Senyawa)
4
51 Neraca Elemen
6
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami cakupan permasalahan neraca massa & energi secara umum. Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca massa berbagai sistem unit tanpa reaksi.
Sumber Materi
Bab 1 Pustaka Utama
Bab 2 Pustaka Utama
Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca massa berbagai sistem unit dengan reaksi.
Bab 3 Pustaka Utama
Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca massa berbagai sistem dengan menggunakan neraca
Bab 4 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 29 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
72 Neraca Energi
Hubungan Persamaan Neraca Komponen dan Neraca Elemen; Sistem Persamaan TTSL Neraca Massa Sistem Berbahan bakar Fosil Ujian Modul 2 Pengantar
9 Neraca Energi Sistem Tanpa Reaksi
10
Neraca Energi Sistem Reaksi
11
12
13
14
Neraca Energi Sistem Rangkaian Pemroses
Sifat/Keadaan Sistem; Kesetimbangan Fasa Neraca Energi dengan Tabel Termodinamika Neraca Energi Tanpa Tabel Termodinamika Latihan soal Panas Laten; Entalpi Larutan dll Analisis Persamaan Neraca Energi Sistem Tanpa Reaksi; Analisis Derajat Kebebasan Latihan soal Panas Reaksi dan Perhitungannya Neraca Energi Reaksi Tunggal Latihan soal Neraca Energi Reaksi-Banyak Neraca Energi Reaksi Tanpa Stokiometri Analisis Derajat Kebebasan Latihan soal Ujian Modul-3 Pengantar untuk rangkaian proses
Studi kasus/Responsi
elemen/atom.
Mahasiswa memahami cakupan permasalahan energi secara umum. Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca energi suatu unit tanpa reaksi.
Bab 6 Pustaka Utama
Bab 7 Pustaka Utama
Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca energi suatu unit dengan reaksi. Bab 8 Pustaka Utama
Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis serta menyelesaikan masalah neraca energi suatu suatu sistem berupa rangkaian proses. Mahasiswa lebih memahami tentang neraca massa dan energi
Bab 9 Pustaka Utama
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 30 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 31 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK2202 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
: :
TK2202 Teknik Reaksi Kimia I Bobot sks: Semester: 3 IV Teknik Reaksi Kimia I
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Reaction Engineering I Topologi teknik reaksi kimia, termodinamika kimia, reaktor partaian, kinetika reaksi homogeny, kinetika reaksi heterogen Reaction engineering topology, chemical thermodynamics, batch reactor, homogeneous reaction kinetics, heterogeneous reaction kinetics Kedudukan unit reaksi kimia dalam industri kimia, kesetimbangan reaksi, konversi maksimum/termodinamika, neraca massa reaktor partaian, kedudukan kinetika reaksi kimia dalam evaluasi unjuk kerja reaktor partaian, kinetika reaksi kimia homogen, model hukum pangkat, model mekanistik, kinetika reaksi kimia heterogen, model LHHW, evaluasi unjuk kerja reaktor partaian, neraca energi reaktor partaian Topology of reaction engineering in chemical industry, chemical thermodynamics, chemical equilibrium, thermodynamic conversion, mass balance in batch reactor, reaction kinetics in batch reactor performance, homogeneous reaction kinetics, power law model, mechanistic model, heterogeneous reaction kinetics, LHHW model, batch reaction performance evaluation, emergy balance in batch reactor 1. Mahasiswa mampu mengevaluasi konversi kesetimbangan reaksi 2. Mahasiswa mampu memodelkan laju reaksi kimia homogen 3. Mahasiswa mampu memodelkan laju reaksi kima heterogen 4. Mahasiswa mampu mengevaluasi unjuk kerja reaktor partaian TK2103 Termodinamika Prasyarat Teknik Kimia TK2201 Neraca Massa dan Prasyarat Energi
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama) Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama) Tugas dan Kuis UTS1 UTS2 UAS
Catatan Tambahan Mg#
1
2
Topik
Pendahuluan Topologi Teknik Reaksi Kimia di Industri Kimia
Termodinamika Kimia
Sub Topik Kuliah pendahuluan Kedudukan Teknik Reaksi Kimia di Industri Kimia Kedudukan Kinetika Reaksi Kimia dalam Perancangan Sistem Teknik Reaksi Kimia Sifat termodinamika reaksi kimia
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa mengerti kedudukan teknik reaksi kimia dan kinetika reaksi kimia dalam keilmuan teknik kimia
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama)
Mahasiswa mampu mengevaluasi konversi
J.M. Smith, “Chemical Engineering
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 32 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
Neraca massa reaktor partaian
Kesetimbangan reaksi kimia Panas reaksi kimia Konversi termodinamika Persamaan neraca massa reaktor partaian Peranan kinetika reaksi kimia dalam evaluasi unjuk kerja reaktor partaian Dasar-dasar kinetika reaksi kimia homogen Reaksi elementer Reaksi non-elementer Laju reaksi kimia
maksimum reaksi kimia
Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama)
Mahasiswa mampu untuk menurunkan persamaan neraca massa reaktor partaian
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi prestasi reaksi kimia
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama) J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama) J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama) J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama)
4
Kinetika reaksi kimia
5
Metoda pengolahan data kinetika
6
Metoda pengolahan data kinetika
7
Interpretasi mekanistik reaksi kimia
8
Evaluasi: UTS 1
9
Kinetika reaksi berkatalis homogen
Katalis Kinetika reaksi berkatalis homogen
Mahasiswa mampu menurunkan model kinetika reaksi berkatalis homogen
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama)
10
Kinetika reaksi berkatalis heterogen
Kinetika reaksi berkatalis heterogen Rejim kinetika reaksi kimia Mekanisme reaksi heterogen Model kinetika reaksi berkatalis heterogen (LHHW)
Mahasiswa mampu menurunkan model kinetika reaksi berkatalis heterogen
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama)
11
Pengolahan data kinetika reaksi berkatalis heterogen
Metoda pengolahan data kinetika reaksi berkatalis heterogen Regresi non-linier
Mahasiswa mampu untuk mengolah data kinetika reaksi heterogen
12
Evaluasi unjuk kerja reaktor partaian
Evaluasi unjuk kerja reaktor partaian
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi unjuk kerja reaktor partaian
13
Reaksi kompleks
Evaluasi unjuk kerja
Metoda diferensial
Mahasiswa mampu mengolah data kinetika menggunakan metoda diferensial
Metoda Integral
Mahasiswa mampu mengolah data kinetika menggunakan metoda integral
Tahap reaksi kimia Tahap penentu laju reaksi kimia Model mekanistik laju reaksi kimia Ujian Tengah Semester 1
Mahasiswa mampu untuk menurunkan model laju reaksi kimia dari mekanisme reaksi kimia
J.M. Smith, “Chemical Engineering Thermodynamics”, McGraw Hill (Pustaka Utama) Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama) Octave Levenspiel,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 33 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
pada reaktor partaian
14
Neraca energi pada reaktor partaian
15
Evaluasi: UTS 2
“Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
reaktor partaian yang menyelenggarakan reaksi kompleks Persamaan neraca energi pada reaktor partaian Evaluasi reaktor partaian nonisothermal
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi unjuk kerja reaktor partaian non-isothermal
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 34 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2203 Operasi Perpindahan Kalor
Kode Matakuliah: TK2203
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Operasi Perpindahan Kalor
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester:
KK / Unit Penanggung Jawab: PP Proses TK / Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Heat Transfer Operations Dasar-dasar perpindahan kalor; Perpindahan kalor ke fluida yang tak berubah fasa; Perpindahan kalor ke fluida yang berubah fasa; Perpindahan kalor radiatif; Peralatan penukar kalor; Operasi dan peralatan evaporasi. Fundamentals of heat transfer; Heat transfer in fluids without phase change; Heat transfer in fluids with phase change; Heat transfer by radiation; Heat transfer equipment (including air coolers and cooling towers); Evaporation operations and equipment Mata kuliah ini membahas tentang fenomena perpindahan kalor dalam operasi teknik kimia. Pembahasan meliputi: Dasar-dasar perpindahan kalor; Perpindahan kalor ke fluida yang tak berubah fasa; Perpindahan kalor ke fluida yang berubah fasa; Perpindahan kalor radiatif; Peralatan penukar kalor (termasuk air cooler, menara pendingin); Operasi dan peralatan evaporasi; Aspek keselamatan sistem pertukaran panas This course dealing with heat transport phenomena in chemical engineering operations. Topics cover :Fundamentals of heat transfer; Heat transfer in fluids without phase change; Heat transfer in fluids with phase change; Heat transfer by radiation; Heat transfer equipment (including air coolers and cooling towers); Evaporation operations and equipment; safety aspects of heat transfer systems Memberi pemahaman mengenai mekanisme perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi beserta aplikasinya, perpindahan kalor tanpa atau dengan perubahan fasa dan analisis operasi evaporasi. TK2103 Termodinamika Prasyarat Teknik Kimia TK2107 Mekanika Fluida Prasyarat dan Partikel
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Topik Pendahuluan
1-2
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, Edisi ke-3, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey (Pustaka utama) McCabe, W.L., J.C. Smith and P. Harriott, 1993, Unit Operations of Chemical Engineering, Edisi ke-5, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York (Pustaka utama) Coulson, J.M., J.F. Richardson, J.R. Backhurst and, 1977, Chemical Engineering. Volume 1, Edisi ke-3, Pergamon Press, Oxford (Pustaka utama) UTS (setidaknya 1 kali), UAS, kuis & Pekerjaan Rumah Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang terjadinya perpindahan kalor sebagai salah satu proses penting dalam teknik kimia Sub Topik Penerapan Operasi Perpindahan Kalor di Industri Kimia.
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu menjelaskan operasi perpindahan kalor
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 35 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
4-5
Ujian modul perpindahan kalor secara konduksi Prinsip Perpindahan Kalor antara Fluida Panas dan Fluida Dingin yang Dibatasi oleh Dinding.
Mekanisme Perpindahan Kalor (konduksi, konveksi dan radiasi). Perpindahan Kalor Secara Konduksi (“Steady State” dan “Unsteady State”).
yang ada di industri kimia Mahasiswa mampu menjelaskan tiga mekanisme operasi perpindahan kalor Mahasiswa dapat menggunakan persamaan Fourier untuk menghitung fluks kalor dan suhu permukaan dinding untuk dinding dengan luas perpindahan kalor konstan dan takkonstan (dinding lengkung) baik untuk dinding yang tersusun oleh satu jenis bahan maupun untuk lebih dari satu jenis bahan. Mahasiswa dapat menghitung suhu rata-rata atau waktu pemanasan/pendingi nan pada keadaan tak-steady untuk benda padat dengan geometri tertentu (slab, silinder dan bola).
Diskripsi Alat Pertukaran Kalor dalam HE Jenis “Double Pipe dan “Shell and Tubes”. Profil Suhu Fluida akibat Perpindahan Kalor Sensibel dan/atau Kalor Laten, Suhu Rata-Rata dalam Suatu Penampang dan perbedaan Suhu Rata-Rata Antara Fluida Panas dan Dingin. Neraca Energi. Pengertian Koefisien Pindah Kalor Keseluruhan
Mahasiswa dapat menjelaskan proses pertukaran kalor dalam double-pipe dan shell-tube heat exchanger Mahasiswa dapat menggambarkan profil suhu proses pertukaran kalor dalam double-pipe heat exchanger Mahasiswa dapat menghitung suhu ratarata antara fluida panas dan dingin (antara lain LMTD) Mahasiswa dapat membuat neraca energi dalam peristiwa perpindahan kalor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 36 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Uo dan Ui. Komponen Penyusun U yaitu hi, ho, Tahanan Dinding, Tahanan kerak (Profil Suhu pada Suatu Penampang: Adanya Tahanan di Film Sisi Fluida Panas dan Dingin).
Perpindahan kalor dari/ke fluida yang tidak mengalami perubahan fasa
6-7
pengertian thermal boundary layer dan rejim aliran (laminer, turbulen atau transisi) korelasi empirik untuk konveksi paksa rejim laminer dalam tubes dan disekitar flat plate
pendinginan/pemanas an korelasi empirik untuk konveksi paksa aliran turbulen dalam tube - persamaan DittusBoelter - persamaan SiederTate - persamaan Colburn - efek panjang tube - harga rata-rata dari hi - perkiraan suhu dinding untuk koreksi viskositas fluida dekat dinding
untuk : Menghitung laju energi termal yang dilepas oleh fluida panas, diterima oleh fluida dingin, dan/atau dipertukarkan antara fluida panas dan dingin menghitung perubahan suhu fluida panas dan fluida dingin Mahasiswa dapat menggunakan tabel ukuran standar pipa dan tube Mahasiswa dapat menghitung tahanan perpindahan kalor pada dinding Mahasiswa dapat menghitung Uo, Ui, beda suhu rata-rata, kalor yang diperlukan antar fluida, luas perpindahan kalor Mahasiswa mengetahui bahwa harga h umumnya bergabung dengan besaran lain dan membentuk bilangan tak berdimensi yaitu bilangan Nusselt (Nu) atau bilangan Stanton (St). Mahasiswa dapat menghitung harga h pada konveksi paksa rejim laminer dalam tube dan di sekitar flat plate. Mahasiswa dapat menghitung harga h pada konveksi paksa rejim turbulen dalam tube. Mahasiswa dapat menghitung harga h pada aliran fluida rejim transisi dalam tube. Mahasiswa dapat menghitung harga h pada aliran fluida di luar tube.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 37 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
analogi perpindahan kalor dengan perpindahan momentum (analogi Reynold, analogi Colburn/ j factor, dan analogi Friend & Metzner) korelasi empirik untuk konveksi paksa rejim transissi dalam tube korelasi empirik untuk aliran di luar tube
8
Ujian modul perpindahan kalor dalam fluida yang tidak berubah fasa Perpindahan Kalor dari Fluida yang Terkondensasi dan ke Fluida yang Mendidih (Fluida yang mengalami perubahan fasa).
9-10
Alat Penukar Panas 1112
Pengertian Kondensasi tetes (Dropwise Condensation) dan kondensasi Film (Film Condensation). Koefisien Pindah Kalor h untuk Kondensasi Film di luar/di dalam tube vertikal dan di luar tube horisontal. Kondensasi Uap Panas Lanjut (Superheated Vapor) dan pengaruh adanya noncondensable gas. Mekanisme Pendidihan (Nucleate, Transition dan Film Boiling, Leidenfrost Point). Koefisien Pindah Kalor h untuk Film Boiling di luar Tube. Penukar Kalor Jenis Shell and Tubes (1-1, 1-2, 2-4) Standar TEMA Profil Temperatur di sisi shell dan
Mahasiswa dapat menghitung harga h pada aliran alamiah (natural convection).
Mahasiswa memahami peristiwa kondensasi tetes dan kondensasi film Mahaiswa dapat menghitung koefisien perpindahan kalor h pada fluida yang mengalami kondensasi film di dalam di luar tube vertikal Mahasiswa dapat menghitung koefisien perpindahan kalor h pada fluida yang mengalami kondensasi film di luar tube horizontal tunggal atau banyak tube horizontal yang tersusun vertikal Mahasiswa memahami peristiwa perpindahan yang dipengaruhi fluks kalor Mahasiswa dapat menghitung koefisien pindah kalor h pada fluida film mendidih di luar tube horizontal Mahasiswa dapat membuat sketsa alat penukar kalor jenis shell-tube Mahasiswa dapat menghitung koreksi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 38 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Tugas merancang alat penukar kalor untuk fluida yang tidak disertai perubahan fasa
koreksi LMTD (Faktor F) Koefisien Pindah Kalor Sisi Shell : Persamaan Donohue Deskripsi: Berbagai Jenis Kondensor, Berbagai Jenis Pendidih (kettle reboiler, calandria) Perpindahan Kalor dalam Tangki Berjaket dan Berkoil (tugas dikerjakan secara berkelompok, satu kelompok terdiri dari 4-5 mahasiswa)
Presentasi hasil rancangan
Evaporasi 13
(presentasi tertutup hanya dihadapan dosen penguji ; tiap kelompok menyajikan/ presentasi hasil rancangan dalam waktu 25 menit : 5 menit setiap mahasiswa, ditambah 5 menit untuk tanya jawab/pengujian) deskripsi berbagai jenis evaporator kenaikan titik didih perhitungan evaporator tunggal perhitungan evaporator efek ganda
LMTD Mahasiswa dapat menghitung koefisien h di sisi shell Mahasiswa dapat memperkirakan dimensi alat penukar kalor jenis shell-tube Mahasiswa dapat menentukan jenis penukar kalor sesuai standar TEMA Mahasiswa dapat menghitung h pada tangki berjaket dan berkoil Mahasiswa mampu merancang alat penukar panas jenis shell and tubes : ukuran, jumlah dan konfigurasi tube, ukuran shell, letak baffle, type HE sesuai standar TEMA Mahasiswa mampu menuliskan hasil rancangannya dalam specification sheet berdasarkan standar TEMA Mahasiswa mampu menyajikan hasil rancangannya secara lisan (presentasi) dan tertulis (laporan) dengan cara yang sistematis serta mudah dipahami.
Mahasiswa mengetahui berbagai jenis evaporator Mahasiswa dapat menerangkan cara kerja berbagai jenis evaporator Mahasiswa dapat menentukan titik didih dan entalpi larutan pada berbagai kondisi dengan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 39 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
menggunakan grafik Duhring dan diagram entalpi Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan media pemanas (steam) dalam evaporator tunggal dan ganda dengan berbagai cara pengumpanan (backward / forward feeding) 14
Ujian Modul Evaporasi Radiasi
15
16
Ujian Modul Radiasi
emisi radiasi absorpsi radiasi oleh benda padat buram radiasi antara dua permukaan radiasi ke bahan semitransparan
Mahasiswa dapat memahami pertukaran kalor radiasi antara dua permukaan Mahasiswa dapat menghitung besarnya kalor radiasi yang dipertukarkan antara dua permukaan benda
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 40 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2204 Mikrobiologi Industri
Kode Matakuliah: TK2204
Bobot sks: 2 sks
Nama Matakuliah
Mikrobiologi Industri
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Semester: 4
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioproses/ Pangan/ Bioenergi
Industrial Microbiology Mata kuliah ini memberikan penjelasan mengenai mikroba, meliputi: sifat-sifat mikroba, taksonomi mikroba, peranan mikroba serta implementasi peran tersebut dalam industri This course provides an explanation of microbes, including: the properties of microbes, microbial taxonomy, the role of microbes and implementation role in the industry. Topik yang dibahas: Pengertian dasar mengenai peran mikroorganisme dalam kehidupan; Pengelompokan mikroba secara umum; Struktur sel mikroba: prokaryotik dan eukaryotic; Nutrisi mikroorganisme; Pengenalan mikroba dalam industri; Pengenalan biohazard Topics discussed: A basic understanding of the role of microorganisms in life; clustering microbes in general; Structure of microbial cells: prokaryotic and eukaryotic; Nutrition of microorganisms; Introduction of microbes in the industry; Introduction of biohazard Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai mikroba, meliputi: sifat-sifat mikroba, taksonomi mikroba, peranan mikroba serta implementasi peran tersebut dalam industri
Kunjungan industri Michael T. Madigan, John M. Martinko, Paul V. Dunlap and David P. Clark BROCK biology of microorganisms, 12th edition, Pearson/Benjamin Cummings, 2009 M.J. Waites, N.L. Morgan, J.S. Rockey, G. Higton, Industrial Microbiology: An Introduction, Wiley- Blackwell, 2001 J.G. Black, Microbiology: Principles and Exploration, 7th ed., John Wiley & Sons, Inc., 2008 Michael J.Pelczar, E.C.S Chan and Noel R.Krieg, Microbiology-concepts and applications, New York: McGraw-Hill, 1993 Kuliah ini dinilai melalui tugas dan presentasi tugas (30%), kuis (15%), UTS (25%), dan UAS (30%). Nilai akhir diberikan berdasarkan patokan berikut: A ≥ 80; 75 ≥ AB > 80; 70 ≥ B > 75; 62,5 ≥ BC > 70; 55 ≥ C > 62,5; 45 ≥ D > 55; E ≤ 45; T diberikan kepada mahasiswa yang tugasnya tidak lengkap
Catatan Tambahan Mg#
1
Topik
Sub Topik
Pengantar mikrobiologi industri
Contoh penerapan mikrobiologi di industri, sejarah perkembangan penerapan mikrobiologi di industri Kontrak perkuliahan Definisi dan ruang
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Brock, bab 1
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 41 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
lingkup mikrobiologi serta kaitannya dengan bioteknologi
Pengertian mikroba, mikroskop, klasifikasi, dan sistem tatanama
Pengertian dan sifatsifat umum mikroba, perbedaan mikroba dengan makhluk hidup lainnya Mikroskop Metode klasifikasi mikroba Sistem tatanama mikroba
Struktur sel: prokaryotik Struktur sel: eukaryotik Bakteri Aktinomycetes Ragi Jamur Alga
Struktur sel: prokaryotik Struktur sel: eukaryotik Bakteri Aktinomycetes Ragi Jamur Alga
10
Virus dan protozoa
Virus dan protozoa
11
Peran ekologis mikroba
rantai makanan siklus karbon siklus nitrogen siklus sulfur
14
Pemanfaatan mikroba di industri
industri kimia industri energi industri pangan industri kesehatan industri lingkungan
15
Biohazard
Biohazard
2
3 4 5 6 7 8 9
12 13
Menjelaskan pengertian mikroba dan mengidentifikasi perbedaan mikroba dengan makhluk (hidup) lainnya (klasifikasi mikroba) serta menggunakan sistem tatanama dalam penulisan mikroba secara tepat Menjelaskan struktur sel mikroba Menguraikan serta membandingkan sifat dan karakteristik mikroba yang umum digunakan: bakteri, aktinomycetes, ragi, jamur, alga, dan virus, khususnya mengenai morfologi, fisiologi, cara reproduksi, serta penyebarannya.
Menguraikan peran mikroba di alam Memberikan uraian tentang contoh – contoh pemanfaatan mikroba di industri: kimia dan energi, kesehatan, pangan, serta lingkungan Menguraikan potensi hazard mikroba dan penerapan mikroba di industri
Brock, bab 3.1-3.3; Brock, bab 12.812.10
Brock, bab 3 Brock, bab 3, bab 17.1 Brock, bab 13-14 Brock, bab 13 Brock, bab 17.4 Brock, bab 17.4 Brock, bab 17.6
Brock, bab 8
Brock, bab 16 Brock, bab 11
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 42 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2205 Biomolekul dan Sistem Sel
Kode Matakuliah: TK2205
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Biomolekul dalam Sistem Sel
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Semester: 4
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioproses
Biomolecules in Cellular System Mata kuliah ini memberikan penjelasan mengenai sistem seluler yang meliputi biomolekul, komponen penyusun sel, serta reaksi-reaksi yang terlibat di dalamnya This course provides an explanation of cellular systems include biomolecules, components of the cell, as well as the reactions involved Topik yang dibahas: Air, pH dan kesetimbangan ionik; termodinamika sistem biologis; asam amino dan protein, karbohidrat, lipid; reaksi dan pengendalian dalm sistem sel, asam nukleat dan proses-proses genetik; Topics discussed: Water, pH and ionic equilibrium; Thermodynamics of biological systems; amino acids and proteins, carbohydrates, lipid; reaction and control of cellular system, nucleic acids and genetic processes Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mendapatkan pemahamanan mengenai sistem seluler yang meliputi biomolekul, komponen penyusun sel, serta reaksi-reaksi yang terlibat di dalamnya
Garrett, R.H., Grisham, C.M., Biochemistry, 4th. ed. Brooks/Cole, Cengage Learning, 2010 Nelson, D.L., Cox, M.M. Lehninger Principles of Biochemistry, 4th. ed. W. H. Freeman. 2004 Voet, D., Voet, J.G., Pratt, C.W. Fundamentals of Biochemistry. Wiley. 2001 Kuliah ini dinilai melalui tugas dan presentasi tugas (30%), kuis (15%), UTS (25%), dan UAS (30%). Nilai akhir diberikan berdasarkan patokan berikut: A ≥ 80; 75 ≥ AB > 80; 70 ≥ B > 75; 62,5 ≥ BC > 70; 55 ≥ C > 62,5; 45 ≥ D > 55; E ≤ 45; T diberikan kepada mahasiswa yang tugasnya tidak lengkap
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
-
Mg#
Topik
Sub Topik
1
Pengantar biomolekul dalam sistem sel
2
Air
Contoh, kontrak perkuliahan, definisi biomolekul, interaksi di dalam sistem sel, komponen penyusun sel Sifat-sifat air, interaksi hidrofobik/hidrofilik dalam sistem sel, konsep tonisitas, pH dan keseimbangan asam basa
Capaian Belajar Mahasiswa Menjelaskan peranan umum biomolekul dalam sistem sel
Menjelaskan peranan air dalam sistem sel
Sumber Materi
Garreth, bab 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 43 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3 4
Karbohidrat
5 6 7
Asam Amino dan Protein
8 9 10
UTS Lipid
11
Asam Nukleat
12
Proses genetika
13
Sistem reaksi dan pengendalian dalam sel
14 15
Pemuliaan mikroba dengan rekayasa genetika
sifat-sifat fisik dan kimia gula, senyawa turunan gula, polimerisasi gula, analisa gula, contoh dan fungsi biomolekul karbohidrat sifat-sifat fisik dan kimia asam amino, kesetimbangan asam amino dalam larutan sebagai fungsi pH; polimerisasi protein; ikatan peptida, struktur primer, sekunder, tersier; fungsi protein; analisa protein
Menjelaskan ciri – ciri, sifat, reaksi yang terkait serta aplikasi biomolekul karbohidrat
Garreth, bab 7
Menjelaskan ciri – ciri, sifat, reaksi yang terkait serta aplikasi biomolekul protein
Garreth, bab 4-6
karakteristik umum dan contoh aplikasi lipid, asam lemak, trigliserida, phospholipid, sphingolipid, wax, terpen, dan steroid dalam sistem sel sifat-sifat fisik dan kimia asam nukleat, polimerisasi asam nukleat, analisa asam nukleat replikasi, transkripsi, dan translasi generalisasi reaksi dalam sel, konsep omics, sistem pengendalian bertingkat dalam sel metode-metode pemuliaan mikroba, rekayasa genetika
Menjelaskan ciri – ciri, sifat, reaksi yang terkait serta aplikasi biomolekul lipid;
Garreth, bab 8
Menjelaskan ciri – ciri, sifat, reaksi yang terkait serta aplikasi biomolekul asam nukleat Menjelaskan sistem reaksi dan pengendalian multilevel dalam sistem sel
Garreth, bab 10-11
Menjelaskan konsep dasar rekayasa genetika dan penerapan rekayasa genetika dalam pemuliaan mikroba
Garreth, bab 12
Garreth, bab 28-30
Garreth, bab 27
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 44 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2206 Dasar-Dasar Teknologi Pangan
Kode Matakuliah: TK2206
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Dasar-dasar Teknologi Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 4
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Fundamentals of Food Technology Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan teknologi pangan dengan memberikan pengetahuan dasar tentang sifat-sifat fungsional aneka komponen pangan. This course focuses on the introduction of food technology, which provides basic knowledge on functional properties of food components. Topik-topik yang dibahas: komponen pangan dan perannya terhadap kualitas pangan; komposisi kimia dan struktur pangan; air dan kualitas pangan; mineral; sakarida; lipid; protein; reologi pangan; pewarna pangan; perisa; probiotik; bahan tambahan pangan; keamanan pangan; bahan mutagenik, karsinogenik dan chemopreventive. Topics: food component and its function on food quality; chemical composition and food structure, water and food quality; minerals; saccharides; lipid; protein; food rheology; food coloring; Perisa; probiotics; food additives; food safety; material mutagenic, carcinogenic and chemopreventive. Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang sifat-sifat fungsional aneka komponen pangan. Tidak ada
Zdzislaw E. Sikorski, Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., CRC Press, 2002. (Pustaka Utama) Zdzislaw E. Sikorski, Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., CRC Press, 2007. (Pustaka pendukung) Fennema, O.R., Food Chemistry 3rd edition, Marcel-Dekker, New York, 1996. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1
Komponen pangan dan perannya terhadap kualitas pangan
Kualitas pangan dan sifat fungsional bahan pangan
Mahasiswa memahami sifat fungsional dari berbagai bahan pangan
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 1
2
Komposisi kimia dan Struktur pangan
Produk pangan protein, produk pangan sakarida, lemak, buah dan sayur
3
Air dan kualitas Pangan
Air dalam makanan, persediaan, kualitas dan pembuangan air
4
Mineral
Peran mineral dalam proses pengolahan pangan,
Mahasiswa mampu memberikan uraian mengenai struktur dan komposisi pada bahan pangan Mahasiswa memahami peranan air dalam pangan dan pemrosesannya Mahasiswa memahami peranan mineral dalam pangan dan efek
Mg#
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 2 Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 3 Chemical and Functional Properties of Food Components,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 45 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5
6
Sakarida
Lipid
7
Protein
8
Review dan Ujian Tengah Semester
9
10
11
efek penyimpanan dan pemrosesan mineral dalam makanan Struktur karbohidrat, reaktivitas karbohidrat, sifat fungsional karbohidrat Pemrosesan minyak dan lemak, perubahan pada lemak selama penyimpanan, interaksi lemak dengan komponen pangan lain Sifat fungsional protein, efek pemanasan,oksidasi, reaksi berkatalis enzim
Reologi pangan
Efek parameter pemrosesan dan komposisi, Sifat reologi dalam pangan
Pewarna pangan
Karoten, klorofil, antosianin, pewarna alami, pewarna sintetis organik
Perisa
Sumber perisa pangan, perubahan perisa selama penyimpanan dan pemrosesan Pemilihan strain probiotik, efek probiotik, pangan prebiotik
12
Probiotik
13
Bahan tambahan pangan dan keamanan pangan
Antioksidan, bahan tambahan pangan lain, kontaminan pangan
Bahan mutagenik, karsinogenik dan chemopreventive.
Peranan mutagen pada kanker, mutagen dan karsinogen pada pangan, komponen pangan chemopreventive
14
penyimpanan serta pemrosesan terhadap mineral
2nd ed., Bab 4
Mahasiswa memahami peranan sakarida dalam pangan dan reaksireaksi sakarida
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 5
Mahasiswa memahami peranan lipid dalam pangan dan efek penyimpanan serta pemrosesan terhadap lipid
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 6
Mahasiswa memahami peranan protein dalam pangan dan efek penyimpanan serta pemrosesan terhadap protein
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 7
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 8 Mahasiswa memahami pewarna pangan dan mengetahui pewarna alami serta pewarna sintetis organik Mahasiswa mengetahui perisa pangan dan efek penyimpanan serta pemrosesan terhadap lipid Mahasiswa dapat memilih strain probiotk dan mengetahui efek prebiotik Mahaswiswa mengetahui berbagai bahan tambahan pangan dan dapat mengidentifikasi kontaminan pangan Mahasiswa mengetahui peranan mutagen dan sumber mutagen serta karsinogen pada pangan
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 9 Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 10 Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 11 Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 12 dan 13
Chemical and Functional Properties of Food Components, 2nd ed., Bab 14
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 46 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
15
Review dan Ujian Akhir Semester
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 47 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK2207 Teknologi Produksi Barang Nabati
Kode Matakuliah: TK2207
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Produksi Barang Nabati
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Semester: 4
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioenergi
Bioresource Production Technology Mata kuliah ini membahas tentang sumber, cara ekstraksi, dan mesin-mesin dalam proses produksi dan panen bahan nabati This course discusses the source, extraction rocess, and machines in the production and harvesting of bioresource materials Topik-topik yang dibahas meliputi: sumber dan cara ekstraksi gula; pati; lemak dan minyak lemak; protein; terpenoid; dinding sel tumbuhan dan lignuselulosa dari sumbernya masingmasing; mesin-mesin untuk produksi dan panen tanaman sereal, gula tebu, rumputrumputan, dan kayu. The topics include: source and extraction process of sugar, starch; fats and fatty oils; protein; terpenoids; plant cell wall and lignuselulosa; machinery for the production and harvesting of cereal, sugar cane, grass-grass, and wood crops. Mahasiswa mengetahui berbagai sumber, cara ekstraksi, dan mesin-mesin dalam proses produksi dan panen bahan nabati Tidak ada
S. V. Bhat, B. A. Nagasampagi, M. Sivakumar, “Chemistry of Natural Products”, Narosa Publishing Huse, Delhi, Springer, Berlin, 2005.(Pustaka Utama). Bill A. Stout (ed), “CIGR Handbook of Agricultural Engineering Volume III : Plant Production Engineering”, American Society of Agricutural and Biological Engineers (ASABE), St. Joseph, Michigan, 1999 (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
1
Gula
Sumber dan cara ekstraksi gula
2
Pati
Pembagian pati, sumber dan cara ekstraksi pati.
3
Lemak dan minyak lemak
Sumber dan cara ekstraksi lemak dan minyak lemak.
4
Lemak dan minyak lemak
Reaksi lemak dan minyak lemak.
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengetahui sumber gula dan cara ekstraksi gula dari sumbernya Mahasiswa mengetahui pembagian pati, sumber gula dan cara ekstraksi gula dari sumbernya Mahasiswa mengetahui dan cara ekstraksi lemak & minyak lemak dari sumbernya Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan reaksi-
Sumber Materi Chemistry of Natural Products, Bab 7
Chemistry of Natural Products, Bab 7
Chemistry of Natural Products, Bab 3
Chemistry of Natural Products, Bab 3
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 48 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5
Protein
Sumber dan cara ekstraksi protein.
6
Protein
Reaksi asam amino.
7
Terpenoid
Pembagian terpenoid, sumber dan cara ekstraksi terpenoid.
8
Review dan Ujian Tengah Semester
9
Dinding sel tumbuhan dan lignuselulosa
Sumber dan cara ekstraksi dinding sel tumbuhan dan lignuselulosa.
10
Serat
Sumber dan cara ekstraksi serat.
11
Mesin untuk produksi tamanan sereal
Mesin untuk menanam dan memanen tanaman sereal
12
Mesin untuk produksi tamanan gula tebu
Mesin untuk menanam dan memanen tanaman gula tebu
13
Mesin untuk produksi rumputrumputan
Mesin untuk menanam dan memanen tanaman rumput-rumputan
14
Mesin untuk produksi tamanan kayu
Mesin untuk menanam dan memanen tanaman kayu
15
Review dan Ujian Akhir Semester
reaksi lemak dan minyak lemak Mahasiswa mengetahui sumber dan cara ekstraksi protein dari sumbernya Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan reaksireaksi asam amino Mahasiswa mengetahui jenis-jenis terpenoid, sumber dan cara ekstraksi terpenoid dari sumbernya
Mahasiswa mengetahui sumber dan cara ekstraksi dinding sel tumbuhan dan lignuselulosa. dari sumbernya Mahasiswa mengetahui sumber serat dan cara ekstraksi serat dari sumbernya Mahasiswa mengetahui berbagai mesin untuk menanam dan memanen tanaman sereal Mahasiswa mengetahui berbagai mesin untuk menanam dan memanen tanaman gula tebu Mahasiswa mengetahui berbagai mesin untuk menanam dan memanen tanaman rumput-rumputan Mahasiswa mengetahui berbagai mesin untuk menanam dan memanen tanaman kayu
Chemistry of Natural Products, Bab 5
Chemistry of Natural Products, Bab 5
Chemistry of Natural Products, Bab 2
Chemistry of Natural Products, Bab 2
Chemistry of Natural Products, Bab 2 CIGR Handbook of Agricultural Engineering Volume III : Plant Production Engineering CIGR Handbook of Agricultural Engineering Volume III : Plant Production Engineering CIGR Handbook of Agricultural Engineering Volume III : Plant Production Engineering CIGR Handbook of Agricultural Engineering Volume III : Plant Production Engineering
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 49 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK3001 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
: :
TK3001 Laboratorium Proses Teknik Kimia Bobot sks:2
Semester: 5
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia Laboratorium Dasar Teknik Kimia
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Elementary Laboratory Kuliah ini memberikan penguatan pembelajaran mengenai prinsip-prinsip dasar & satuan-satuan operasi dasar teknik kimia melalui praktikum di laboratorium This course strengthens the learning fundamental principles & unit operations in chemical engineering through laboratory practices Praktikum mencakup modul-modul bertopik masalah-masalah dasar teknik kimia seperti termodinamika, kesetimbangan fasa, mekanika fluida & partikel, perpindahan kalor, proses pemisahan, kinetika reaksi kimia, dan sebagainya. Laboratory sessions include modules on fundamental topics in chemical engineering such as thermodynamics, phase equilibria, fluid & particle mechanics, heat transfer, separation processes, chemical reaction kinetics, etc. Mahasiswa diharapkan memahami fenomena teknik kimia melalui percobaan dan memiliki kecakapan & kemampuan perancangan secara sistematika, pemahaman cara-cara pengukuran yang benar di bidang teknik kimia, cara-cara pengambilan dan pengolahan data, cara-cara pelaporan secara tertulis dan lisan, pelaksanaan & pengolahan data percobaan, serta disiplin & keselamatan kerja
Matakuliah Terkait
TK2101 Metoda Pengukuran dan Analisis KIxxxx Kimia Organik
Kegiatan Penunjang
Praktikum
Prasyarat Prasyarat
Modul Praktikum Laboratium Dasar Teknik Kimia (Pustaka Utama) Pustaka Pemahaman teori –20% Kecakapan praktikum - 60% Disiplin dan keselamatan kerja – 20%
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
2
Topik Penjelasan Umum
Persiapan praktikum awal modul 1 untuk rombongan I
Sub Topik Maksud dan tujuan praktikum Tata cara dan pelaksanaan praktikum Penjelasan tentang keamanan kerja Penjelasan tentang utilitas Sesuai dengan penugasan
Capaian Belajar Mahasiswa Sumber Materi Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai isi, tujuan, struktur, metode dan lingkup praktikum Membekali, membina dan menciptakan kondisi ke arah iklim kegiatan penelitian
Mengenali dan memahami dasardasar unti operasi dan proses teknik kimia melalui praktikum Mengenali, berlatih dan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 50 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
4
Pelaksanaan Sesuai dengan penugasan praktikum pertama modul 1 untuk rombongan I Pelaporan modul 1 Sesuai dengan penugasan dan persiapan praktikum modul 2 untuk rombongan I
5-15
memahami teknik pengukuran dalam berbagai unit operasi dan proses teknik kimia Berlatih dan meningkatkan kemampuan evaluasi dan analisa data dalam mengkaji kinerja berbagai unti operasi dan proses teknik kimia Memberikan wawasan yang luas dari setiap modul yang diambil, atau sekurang-kurangnya dapat mengetahui isi dari modul lainnya Memberikan arah untuk modul yang diambil Memacu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan sasaran seperti yang diinginkan oleh dosen pembimbing sehingga akan menghasilkan efektivitas yang tinggi pada setiap pertemuan dengan dosen pembimbing Sarana evaluasi bagi praktikan, sehingga mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apabila telah melakukan suatu kegiatan praktikum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertulis
Pelaksanaan praktikum
Kegiatan berulang 4 kali, rombongan kedua mulai minggu ke-3 dan rombongan ke-3 mulai minggu ke4 KM: kegiatan mandiri dilakukan perkelompok
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 51 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3002 Laboratorium Teknologi Kimia
Kode Matakuliah: TK3002
Bobot sks:2
Nama Matakuliah
Laboratorium Teknologi Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Kimia
Chemical Technology Laboratory Kuliah ini meningkatkan pembelajara yang diperoleh di TK3001 melalui praktikum modulmodul laboratorium dengan topik-topik satuan operasi & satuan proses teknik kimia yang lebih kompleks & menuntut kemandirian kerja yang lebih tinggi This course builds upon the learning obtained in TK3001 via laboratory modules with topics in chemical engineering unit operations & unit processes which are more complex, & which also demand higherwork initiative & independence Modul-modul satuan operasi & satuan proses teknologi kimia mencakup prosesproses pemisahan, konversi energi, dinamika proses, reaktor kimiawi, sintesis produk, serta pengukuran sifat-sifat fisika-kimiawi bahan Laboratory modules on chemical technology unit operations & unit processes include separation processes, energy conversion, process dynamics, chemical reactor, product synthesis, & physico-chemical properties measurements Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan daya nalar dalam merencanakan dan menelaah hasil percobaan, serta menganalisis fenonema fisik-kimiawi melalui percobaan. Mahasiswa dipandu mampu melakukan analisis terhadap pengamatan untuk menghubungkan dengan teori-teori dasar, mengemukakan gagasan dan kesimpulan TK3001 Laboratorium Dasar TK3001 Laboratorium Dasar Teknik Kimia Teknik Kimia Praktikum Modul Praktikum Laboratium Teknologi Kimia (Pustaka Utama)
Pustaka Pemahaman teori –20% Kecapkapan praktikum - 60% Disiplin dan keselamatan kerja – 20%
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Week #
Topik
1
Penjelasan Umum
2
Persiapan praktikum modul 1 untuk rombongan I
SubTopics
TIK
Pustaka
Maksud dan tujuan Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai praktikum isi, tujuan, struktur, metode Tata cara dan dan lingkup praktikum pelaksanaan Membekali, membina dan praktikum menciptakan kondisi ke arah Penjelasan tentang iklim kegiatan penelitian keamanan kerja Penjelasan tentang utilitas Sesuai dengan Mengenali dan memahami penugasan dasar-dasar unti operasi dan proses teknik kimia melalui praktikum
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 52 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
4
Pelaksanaan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaporan modul 1 dan persiapan praktikum modul 2 untuk rombongan I
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Mengenali, berlatih dan memahami teknik pengukuran dalam berbagai unit operasi dan proses teknik kimia Berlatih dan meningkatkan kemampuan evaluasi dananalisa data dalam mengkaji kinerja berbagai unti operasi dan proses teknik kimia Memberikan wawasan yang luas dari setiap modul yang diambil, atau sekurangkurangnya dapat mengetahui isi dari modul lainnya Memberikan arah untu modul yang diambil Memacu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan sasaran seperti yang diinginkan oleh dosen pembimbing sehingga akan menghasilkan efektivitas yang tinggi pada setiap pertemuan dengan dosen pembimbing Sarana evaluasi bagi praktikan, sehingga mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apabila telah melakukan suatu kegiatan praktikum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 53 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
Kode Matakuliah: TK3003
TK3003 Laboratorium Teknologi Bioproses Bobot sks:2
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia Laboratorium Teknologi Bioproses
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Semester: 6
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioproses
Bioprocess Technology Laboratory Kuliah ini meningkatkan pembelajara yang diperoleh di TK3001 melalui praktikum modulmodul laboratorium dengan topik-topik satuan operasi & satuan proses biologik yang lebih kompleks & menuntut kemandirian kerja yang lebih tinggi This course builds upon the learning obtained in TK3001 via laboratory modules with topics in bioprocess engineering unit operations & unit processes which are more complex, & which also demand higherwork initiative & independence Praktikum teknologi bioproses untuk pendalaman modul untuk fermentasi, kinetika sterilisasi, konversi enzimatik, kinetika isomerisasi glukosa-fruktosa, maupun topiktopik spesifik bioproses lainnya This course dealing with bioprocess technology experiments on fermentation, sterilization, enzymatic conversion, isomerisation glucose-fructose, & other bioprocess-specific topics Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan daya nalar dalam merencanakan dan menelaah hasil percobaan, serta menganalisis fenonema fisik-kimiawi melalui percobaan. Mahasiswa dipandu mampu melakukan analisis terhadap pengamatan untuk menghubungkan dengan teori-teori dasar, mengemukakan gagasan dan kesimpulan
Matakuliah Terkait
TK3001 Laboratorium Dasar Teknik Kimia Praktikum
Kegiatan Penunjang
Modul Praktikum Laboratium Teknologi Kimia (Pustaka Utama)
Pustaka
1
Praktikum
Pemahaman teori –20% Kecapkapan praktikum - 60% Disiplin dan keselamatan kerja – 20%
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Week #
TK3001 Laboratorium Dasar Teknik Kimia
Laboratorium Teknologi Bioproses
Topik Penjelasan Umum
SubTopics
TIK
Pustaka
Maksud dan tujuan Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai praktikum isi, tujuan, struktur, metode Tata cara dan dan lingkup praktikum pelaksanaan Membekali, membina dan praktikum menciptakan kondisi ke arah Penjelasan tentang iklim kegiatan penelitian keamanan kerja Penjelasan tentang utilitas
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 54 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
4
Persiapan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaksanaan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaporan modul 1 dan persiapan praktikum modul 2 untuk rombongan I
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Mengenali dan memahami dasar-dasar unti operasi dan proses teknik kimia melalui praktikum Mengenali, berlatih dan memahami teknik pengukuran dalam berbagai unit operasi dan proses teknik kimia Berlatih dan meningkatkan kemampuan evaluasi dan analisa data dalam mengkaji kinerja berbagai unti operasi dan proses teknik kimia Memberikan wawasan yang luas dari setiap modul yang diambil, atau sekurangkurangnya dapat mengetahui isi dari modul lainnya Memberikan arah untuk modul yang diambil Memacu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan sasaran seperti yang diinginkan oleh dosen pembimbing sehingga akan menghasilkan efektivitas yang tinggi pada setiap pertemuan dengan dosen pembimbing Sarana evaluasi bagi praktikan, sehingga mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apabila telah melakukan suatu kegiatan praktikum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 55 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3004 Laboratorium Teknologi Pangan
Kode Matakuliah: TK3004
Bobot sks:2
Nama Matakuliah
Laboratorium Teknologi Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Semester: 6
Kegiatan Penunjang
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Technology Laboratory Kuliah ini meningkatkan pembelajara yang diperoleh di TK3001 melalui praktikum modulmodul laboratorium dengan topik-topik satuan operasi & satuan proses teknologi pemrosesan pangan yang lebih kompleks & menuntut kemandirian kerja yang lebih tinggi This course builds upon the learning obtained in TK3001 via laboratory modules with topics in food processing engineering unit operations & unit processes which are more complex, & which also demand higherwork initiative & independence Praktikum teknologi pangan untuk pendalaman modul untuk pengawetan bahan pangan, ekstraksi bahan makan, deaminasi tempe, pengeringan bahan pangan, maupun topik-topik khas bidang teknologi pangan lainnya This course dealing with food technology experiments on food material preservation, oil bearing seed extraction, tempe deamination, food material drying, and other food technology - specific topics Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan daya nalar dalam merencanakan dan menelaah hasil percobaan, serta menganalisis fenonema fisik-kimiawi melalui percobaan. Mahasiswa dipandu mampu melakukan analisis terhadap pengamatan untuk menghubungkan dengan teori-teori dasar, mengemukakan gagasan dan kesimpulan TK3001 Laboratorium Dasar Teknologi Kimia
Matakuliah Terkait
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Prasyarat
Praktikum Modul Praktikum Laboratium Dasar Teknik Kimia (Pustaka Utama)
Pustaka Pemahmanan teori –20% Kecapkapan praktikum - 60% Disiplin dan keselamatan kerja – 20%
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Week # 1
Topik Penjelasan Umum
SubTopics
TIK
Pustaka
Maksud dan tujuan Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai praktikum isi, tujuan, struktur, metode Tata cara dan dan lingkup praktikum pelaksanaan Membekali, membina dan praktikum menciptakan kondisi ke arah Penjelasan tentang iklim kegiatan penelitian keamanan kerja Penjelasan tentang utilitas
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 56 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
4
Persiapan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaksanaan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaporan modul 1 dan persiapan praktikum modul 2 untuk rombongan I
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Mengenali dan memahami dasar-dasar unti operasi dan proses teknik kimia melalui praktikum Mengenali, berlatih dan memahami teknik pengukuran dalam berbagai unit operasi dan proses teknik kimia Berlatih dan meningkatkan kemampuan evaluasi dananalisa data dalam mengkaji kinerja berbagai unti operasi dan proses teknik kimia Memberikan wawasan yang luas dari setiap modul yang diambil, atau sekurangkurangnya dapat mengetahui isi dari modul lainnya Memberikan arah untu modul yang diambil Memacu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan sasaran seperti yang diinginkan oleh dosen pembimbing sehingga akan menghasilkan efektivitas yang tinggi pada setiap pertemuan dengan dosen pembimbing Sarana evaluasi bagi praktikan, sehingga mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apabila telah melakukan suatu kegiatan praktikum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 57 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
Kode Matakuliah: TK3005
TK3005 Laboratorium Teknologi Bioenergi Bobot sks:2
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia Laboratorium Teknologi Bioenergi
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Semester: 6
Bioenergy Technology Laboratory Kuliah ini meningkatkan pembelajara yang diperoleh di TK3001 melalui praktikum modulmodul laboratorium dengan topik-topik satuan operasi & satuan proses teknologi bioenergi yang lebih kompleks & menuntut kemandirian kerja yang lebih tinggi This course builds upon the learning obtained in TK3001 via laboratory modules with topics in bioenergy engineering unit operations & unit processes which are more complex, & which also demand higherwork initiative & independence Praktikum teknologi bioenergi untuk pendalaman modul untuk fermentasi gula menjadi etanol, pirolisis biomassa, produksi dan karakterisasi biodiesel, distilasi kontinu, maupun topik-topik khas teknologi bioenergi lainnya This course dealing with bioenergy technology experiments on sugar fermentation to bioetanol, biomas pyrolysis, biodiesel production and characterisation, continuous distillation, and other topics relevant to bioenergy technology Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan daya nalar dalam merencanakan dan menelaah hasil percobaan, serta menganalisis fenonema fisik-kimiawi melalui percobaan. Mahasiswa dipandu mampu melakukan analisis terhadap pengamatan untuk menghubungkan dengan teori-teori dasar, mengemukakan gagasan dan kesimpulan TK3001 Laboratorium Dasar Teknologi Kimia
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioenergi
Prasyarat
Praktikum Modul Praktikum Laboratium Dasar Teknik Kimia (Pustaka Utama)
Pustaka Pemahmanan teori –20% Kecapkapan praktikum - 60% Disiplin dan keselamatan kerja – 20%
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Week # 1
Topik Penjelasan Umum
SubTopics
TIK
Pustaka
Maksud dan tujuan Memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai praktikum isi, tujuan, struktur, metode Tata cara dan dan lingkup praktikum pelaksanaan Membekali, membina dan praktikum menciptakan kondisi ke arah Penjelasan tentang iklim kegiatan penelitian keamanan kerja Penjelasan tentang utilitas
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 58 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
4
Persiapan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaksanaan praktikum modul 1 untuk rombongan I Pelaporan modul 1 dan persiapan praktikum modul 2 untuk rombongan I
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Sesuai dengan penugasan
Mengenali dan memahami dasar-dasar unti operasi dan proses teknik kimia melalui praktikum Mengenali, berlatih dan memahami teknik pengukuran dalam berbagai unit operasi dan proses teknik kimia Berlatih dan meningkatkan kemampuan evaluasi dananalisa data dalam mengkaji kinerja berbagai unti operasi dan proses teknik kimia Memberikan wawasan yang luas dari setiap modul yang diambil, atau sekurangkurangnya dapat mengetahui isi dari modul lainnya Memberikan arah untu modul yang diambil Memacu mahasiswa dalam mencapai tujuan dan sasaran seperti yang diinginkan oleh dosen pembimbing sehingga akan menghasilkan efektivitas yang tinggi pada setiap pertemuan dengan dosen pembimbing Sarana evaluasi bagi praktikan, sehingga mahasiswa dapat menilai dirinya sendiri apabila telah melakukan suatu kegiatan praktikum sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 59 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK3101 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
: :
TK3101 Proses Pemisahan Bobot sks: Semester: 3 Proses Pemisahan
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Separation Processes Dasar-dasar perpindahan massa konvektif dan difusif ; Perpindahan massa antar fasa ; Pemisahan berdasarkan pendekatan kesetimbangan bertahap dan pendekatan laju perpindahan ; Tahapan dalam perancangan proses pemisahan difusional: Distilasi biner dan multikomponen, Absorpsi Gas dan Ekstraksi Cair-cair ; Tahapan dalam perancangan dasar peralatan kontaktor uap/gas-cair: Kolom Pelat (tray column) dan Kolom Jejal (packed column). Fundamentals of convection and diffusive mass transfer; mass transfer between phases; Separation based approaches and approaches equilibrium gradually transfer rate; stages in the design process of diffusional separation: binary and multicomponent distillation, gas absorption and liquid-liquid extraction; Stages in the design of equipment foundation contactor vapor / gas-liquid: Column Plates (tray column) and the column of bodies (packed column). Mata kuliah ini membahas proses pemisahan campuran homogen baik fasa uap maupun cair berlandaskan prinsip proses difusi antar fasa. Pembahasan secara komprehensif tentang perpindahan massa secara molekular dan konveksi terutama perpindahan antar fasa baik yang bersifat ekimolar maupun nonekimolar difusi lawan arah serta capaian komposisi kesetimbangan fasa. Prinsip difusi antar fasa dan kesetimbangan fasa diterapkan untuk proses pemisahan yang memanfaatkan kesetimbangan uap-cair (distilasi biner dan multikomponen), kesetimbangan gas-cair (absorpsi gas) dan kesetimbangan cair-cair (ekstraksi cair-cair). Penerapan tersebut dilakukan dengan pendekatan kesetimbangan fasa dan pendekatan laju difusi antar fasa. Selanjutnya membahas perancangan dasar peralatan agar proses pemisahan tersebut di atas dapat terealisasi secara efektif dan efisien. This course discusses the process of separation of a homogeneous mixture of both vapor and liquid phase based on the principle of inter-phase diffusion process. Comprehensive discussion of the molecular mass transfer and convection primarily phase displacement between both equimolar and nonequimolar diffusion opponents direction and composition of phase equilibrium outcomes. The principle of diffusion between phases and phase equilibria applied to the separation process that utilizes vapor-liquid equilibrium (binary and multicomponent distillation), gas-liquid equilibrium (gas absorption) and liquid-liquid equilibrium (liquid-liquid extraction). The implementation is done with phase equilibrium approach and the approach of the diffusion rate between phases. Further discussing the basic design of the separation process equipment so that these can be realized effectively and efficiently. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan melakukan perancangan proses distilasi biner dan multikomponen, absorpsi gas dan ekstraksi cair-cair serta perancangan dasar peralatan kontaktor uap/gas-cair type kolom pelat (tray column) dan kolom jejal (packed column). TK2104 Termodinamika Prasyarat Teknik Kimia TK2201 Neraca Massa dan Prasyarat Energi
Kegiatan Penunjang
Tidak ada
Pustaka
Henley, E.J. dan J.D. Seader , 1981, Equilibrium Stage Separation Operations in Chemical Engineering, John Wiley & Sons. Inc (pustaka utama) Treybal, R.E., 1980, Mass Transfer Operations, Edisi ke-3, McGraw-Hill Book
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 60 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Panduan Penilaian
Co.Inc., New York (pustaka utama) Sinnott, R.K., 1985, Coulson-Richardson’s Chemical Engineering Volume 6: An Introduction to Chemical Engineering Design , Pergamon Press, Oxford (pustaka utama) Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, Edisi ke-3, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey (pustaka pendukung) Penilaian melalui ujian dan kuis untuk dasar teori Penilaian tugas kelompok dalam bentuk presentasi dan pengujian lisan untuk perancangan kolom
Catatan Tambahan Mg# 1
2-4
5 5-7
Topik
Sub Topik
Pendahuluan dan Prinsip Dasar Pemisahan Difusional
Penjelasan singkat mengenai isi kuliah ini. Pemisahan secara Difusional Difusi Molekular Difusi antar Fasa
Distilasi Biner
Kesetimbangan Uap-Cair ; Prinsip Dasar Distilasi ; Distilasi Multitahap Kontinyu (Fraksinasi): metode Mc Cabe-Thielle, pengaruh perbandingan refluks, pengaruh suhu umpan, efisiensi tahap ; Distilasi Diferensial ; Penguapan Sekejap.
Evaluasi - 1
Ujian Tulis Materi Distilasi Biner Komponen Kunci ; Kesetimbangan Uap-Cair ; Metode Pintas FenskeUnderwood-Gilliland ; Metode Eksak ; Perhitungan Berbantuan Perangkat Lunak
Distilasi Multikomponen
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu menerangkan isi mata kuliah ini Mahasiswa mampu menerangkan dan menghitung laju difusi antar fasa yang equimolar dan nonequimolar counter diffusion. Mahasiswa mampu: menerangkan prinsip dasar distilasi dengan diagram T-xy ; menghitung: komposisi kesetimbangan ; laju refluks minimum ; jumlah tahap minimum ; jumlah tahap kesetimbangan dan tahap nyata ; beban kalor di kondensor dan reboiler ; komposisi hasil distilasi diferensial dan penguapan sekejap ; menetapkan tekanan operasi.
Sumber Materi
Mahaiswa mampu: menghitung jumlah tahap teoritis dengan metode pintas ; membuat profil komposisi di aliran uap dan cair di dalam kolom serta profil suhu tiap tahap dengan metode eksak ; menetapkan tekanan operasi ; menghitung dengan benar dengan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 61 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
8
Perancangan Kolom Pelat (Tray Column)
Type Kolom Pelat ; Daerah Operasi Stabil ; Bakuan Perancangan
9
Evaluasi - 2
Presentasi dan Ujian Lisan Tugas Perancangan Kolom Pelat untuk Distilasi Multikomponen Kesetimbangan Gas-Cair : Hukum Henry ; Konsep Satuan Perpindahan (transfer unit) ; Kontaktor Gas-Cair: Kolom Jejal
9-10
Absorpsi Gas
11
Perancangan Kolom Jejal (Packed Column)
Type Kolom Jejal ; Daerah Operasi Stabil ; Bakuan Perancangan
11
Evaluasi - 3
Ujian Tulis Materi Absorsi Gas
12
Evaluasi - 4
1214
Ekstraksi Cair-cair
15 15
16
Evaluasi - 5 Cadangan
Presentasi dan Ujian Lisan Tugas Perancangan Kolom Jejal untuk Absorpsi gas Kesetimbangan Cair-cair 3 Komponen dengan Diagram Segitiga Sama Sisi dan Siku2 ; Ekstraksi Satu Tahap dan Multitahap ; Perhitungan Berbasis Bebas Pelarut
bantuan perangkat lunak berlisensi. Mahasiswa mampu melakukan perancangan dasar kolom pelat untuk fraksinasi multikomponen ; menulis spesifikasi hasil rancangannya ; mampu menyajikan secara lisan dan tertulis hasil rancangannya.
Mahasiswa mampu menghitung: laju minimum cairan penyerap ; tinggi kontak/tinggi isian Mahasiswa mampu melakukan perancangan dasar kolom jejal untuk absorpsi gas ; menulis spesifikasi hasil rancangannya ; mampu menyajikan secara lisan dan tertulis hasil rancangannya.
Mahasiswa mampu menghitung komposisi hasil ekstraksi : satu tahap, multitahap ; menghitung jumlah tahap kesetimbangan dalam system ekstraksi kontinyu lawan arah
Ujian Tulis Materi Ekstraksi Cair-cair Dapat diisi dengan Materi Pemisahan dengan Membran
UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 62 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3102 Sistem Utilitas
Kode Matakuliah: TK3102
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Sistem Utilitas
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 5
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK / Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Utility Systems Materi kuliah ini bersifat integrasi materi berbagai kuliah dasar dan diterapkan langsung pada sistem pendukung suatu pabrik kimia, terutama: panas, penggerak mula, listrik, dan air. Material of this course is composed and application of various subjects. This courses is very important for engineer to run a chemical plant properly. Modul-1: bahan bakar, pembakaran, dan tungku-api; Modul-2: boiler, turbinuap dan sistem-uap; Modul-3: turbin-gas, motor diesel, cogeneration dan combined cycle; Modul-4: kelistrikan dan motor AC; Modul-5: penyediaan air dan sistem air pendingin; Modul-6: media pemanas, gas-inert, dan udara-tekan. Urutan penyampaian bisa saling ditukar. Modul-1; fuel, combustion, and principle furnace; Modul-2;boiler, steam turbine and steam system; Modul-3: gas turbine, diesel engine, cogeneration and combined cycle; Modul-4: electrical and electric motor; Modul-5: water supply and cooling water system; Modul-6: heating medium, inert gas, and compressed air. Sequence of delivery may be interchanged. Memberikan pemahaman tentang cara-cara pengelolaan air untuk industri, penyediaan energi , sistem kukus dan penyediaan udara untuk industri. TK2101 Pengenalan Teknik Kimia/ Intorduction on prasyarat: pernah mengikuti kuliah Chemical Engineering TK2201 Neraca Massa dan Energi/ Material and Energy prasyarat: pernah mengikuti kuliah Balances TK2103 Termodinamika Teknik Kimia/ Chemical prasyarat: pernah mengikuti kuliah Engineering Thermodynamics pengumpulan informasi dari internet untuk memperluas wawasan dan perkembangan teknologi Herri Susanto, SISTEM UTILITAS PABRIK KIMIA, Teknik Kimia ITB, buku ajar sejak 2001 (disempurnakan: 2013); Pustaka utama Broughton, J. (ed), 1994, Process Utility System: Introduction to Design, Operation and Maintenance, Institution of Chemical Engineers, Rugby, U.K, Pustaka pendukung Sitompul, Darwin (editor penerjemah), 1989, Prinsip-prinip Konversi Energi, (terjemah dari Principles of Energy Conversion karya Archie W. Culp, Erlangga, Jakarta, Pustaka pendukung Perry, Chemical Engginer’s Handbook, beberapa chapter di dalamnya, Pustaka pendukung Empat kali ujian modul-modul selama semester berlangsung, termasuk Ujian Tengah Semester (sesuai jadwal ITB); ditambah: kuis , pekerjaan rumah atau tugas; Ujian Akhir Semester (sesuai jadwal ITB dan digunakan sebagai Re-evaluasi) Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sistem utilitas, mengingat utilitas adalah hal yang sangat penting dalam proses teknik kimia
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 63 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg# 1
2 dan 3
4 5, 6 dan 7
8 9 dan 10
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
a. Tata-laksana Kuliah b. Pengantar: pemakaian energi dalam pabrik kimia
a. Tata-tertib di ruang kelas b. Pola Evaluasi hasil belajar c. Terminologi dan definisi d. Peranan Sistem Utililitas dalam pabrik kimia a.jenis, sumber dan sifatsifat penting bahan bakar: (i) padat, (ii) cair, dan (iii) gas, serta (iv) bahan bakar alternatif b. perhitungan neraca massa dan energi: (i) udara stoisiometrik, (ii) udara lebih, (iii) temperatur adiabatik, dan (iv) panas termanfaatkan dan rugirugi panas c.burner dan teknik pembakaran berbagai jenis bahan bakar populer ujian dan penjelasan pasca ujian a.Tungku-Api industrial: pengenalan, konfigurasi dan karakteristik b. Termodinamika uap air (steam) c.Boiler: konfigurasi atau jenis, karakteristik, dan parameter kinerja d. Turbin uap: dasar ekspansi uap, jenis, karakteristik, dan parameter kinerja e. Sistem saluran uap: steam trap, pressure reducing valve, aerator, desuperheater, blowdown f. Diagram dan Neraca Uap (Steam Balancing).
memahami secara menyeluruh manfaat kuliah dan kaitannya dengan tugas-tugas insinyur kimia di dalam pabrik kimia
Bahan Bakar dan Pembakaran
UJIAN MODUL-1 Tungku-Api Boiler Turbin-Uap dan Sistem Uap Air
UJIAN MODUL-2 Turbin Gas Motor Diesel dan cogeneration
ujian dan penjelesan pasca ujian a.siklus Brayton dan sikuls Diesel ideal b. siklus nyata c.komponen turbin gas
a.memahami jenis bahan bakar dan mampu melakukan pemilihan bahan bakar sesuai pemakaiannya b. memahami arti sifat bahan bakar dalam perhitungan pembakaran c.terampil melakukan perhitungan pembakaran
Sumber Materi Buku Ajar dan informasi dari berbagai sumber Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
evaluasi hasil belajar a.mengenal beberapa penggunaan tungku dalam industri kimia, misalnya: cement kiln, ceramic, primary reformer dan thermal oxidizer b. memahami konfigurasi dan fungsi tungku dan boiler, serta bagian-bagiannya dan peralatan pengdukungnya c.terampil melakukan perhitungan neraca massa dan energi di dalam tungku industri, boiler (produksi uap) dan turbin uap (produksi kerja dan kebutuhan uap) d. mampu melakukan evaluasi sederhana terhadap kinerja tungku, boiler dan turbin uap e.mampu melakukan perhitungan kebutuhan uap untuk pemanas proses dan produk kerja f. mampu melakukan evaluasi sederhana terhadap kinerja sistem uap
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
evaluasi hasil belajar a. memperlohe pemahaman-lanjut termodinamika konversi panas menjadi kerja b. memahami parameter kinerja
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 64 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
and combined cycle
dan motor diesel d. parameter kinerja turbin dan motor e.pemanfaatan panas gas buang
11
Kelistrikan dan Motor Listrik
listrik arus bolak-balik motor listrik
12
UJIAN MODUL-3 dan UJIAN MODUL-4
ujian dan penjelasan pasca ujian
13
Pengolahan Air
14
Pengolahan Air (2) dan Sistem Air Pendingin
15
16
Media Pemanas Gas-Iner Udara Tekan
UJIAN MODUL-5 dan UJIAN MODUL-6
a. sifat air baku dan sifat air industri b. teknik penyediaan air
a.
teknik penyediaan air (lanjutan) b. Cooling Tower dan sistem sirkulasi air pendingin
a.Media Pemanas b. Gas-Iner c.Udara Tekan
ujian dan penjelasan pasca ujian
motor konversi ini, misalnya: heat rate, specific fuel consumption c. memahami pentingnya pemanfaatan panas buang d. terampil melakukan perhitungan produksi kerja, kebutuhan bahan bakar dan batas-batas operasinya a. memahami listrik AC, hubungan satu fasa, dan hubungan tiga fasa Y dan Delta b. memahami jenis dan karakter motor listrik AC c. mahir melakukan perhitungan kebutuhan listrik penggerak peralatan proses d. memahami arti rugi-rugi pada kawat penghantar
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
evaluasi hasil belajar a. memahami sifat air dan kesesuaian penggunaannya b. pemahami teknik penyediaan air: koagulasi, filtrasi, ion exchange, desalination c. mahir melakukan perhitungan perancangan dan evaluasi sistem penyediaan air a. pendalaman unit operasi dalam penyediaan air b. pemahaman unit operasi dalam sistem sirkulasi air pendingin: pumping, pressure drop, heat transfer c. memahami karakteristik cooling tower a. pemahaman sifat dan penggunaan media pemanas, gas-iner dan udara tekan b. pemahaman unit operasi penyediaan media pemanas, gasiner dan udara tekan, misalnya kompresor
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
Buku Ajar dan Pustaka Pendukung
evaluasi hasil belajar
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 65 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3103 Teknik Reaksi Kimia II
Kode Matakuliah: TK3103
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknik Reaksi Kimia II
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Semester: 5
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Teknologi Kimia
Chemical Reaction Engineering II Evaluasi dan perancangan reaktor ideal kontinyu, reaktor pipa ideal, reaktor tangki ideal, pengantar reaktor tak ideal. Evaluation and design of continuous ideal reactor, plug flow reactor, ideal tank reactor, introduction to non-ideal reactor. Jenis reaktor ideal kontinyu, neraca massa reaktor pipa ideal, persamaan unjuk kerja reaktor pipa ideal, evaluasi unjuk kerja dan perancangan dasar reaktor pipa ideal, neraca massa reaktor tangki ideal, persamaan unjuk kerja reaktor tangki ideal, evaluasi unjuk kerja dan perancangan reaktor tangki ideal, reaktor jamak, konfigurasi reaktor jamak, reaksi kompleks dalam reaktor ideal, konfigurasi reaktor terbaik untuk reaksi kompleks, neraca energy, evaluasi distribusi konsentrasi dan temperature dalam reaktor, pengantar reaktor tak-ideal, distribusi waktu tinggal, evaluasi unjuk kerja reaktor tak ideal, evaluasi unjuk kerja reaktor industri. Type of ideal continuous reactor, mass balance of plug flow reactor (PFR), evaluation of performance model of PFR, basic design of PFR, mass balance of ideal tank reactor (CSTR), evaluation of performance model of CSTR, basic design of CSTR, multiple reactors, configuration of multiple reactors, complex reaction in ideal reactor, reactor configuration for complex reaction, energy balance in ideal reactor, introduction to non-ideal reactor, retention time distribution, non-ideal reactor performance evaluation, industrial reactor performance evaluation 1. Mahasiswa mampu membangun neraca massa dan neraca energi di reaktor ideal. 2. Mahasiswa mampu mengevaluasi unjuk kerja reaktor ideal. 3. Mahasiswa mampu melaksanakan dasar-dasar perancangan reaktor ideal. 4. Mahasiswa mampu mengevaluasi reaktor tak ideal dan reaktor industri. Tk2202 Teknik Reaksi Kimia Prasyarat 1 TK2201 Neraca Massa dan Prasyarat Energi
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama) Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama) E.B. Nauman, “Chemical Reactor Design”, John Wiley, (Pustaka Utama) UTS1 UTS2 UAS Tugas dan kuis
Catatan Tambahan Mg#
1
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Pendahuluan Topologi Teknik Reaksi Kimia dalam Industri Kimia
Pendahuluan Posisi unit reaksi kimia dalam industry kimia dan petrokimia.
Mahasiswa mengerti tentang posisi unit reaksi kimia dalam industry kimia dan petrokimia.
Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 66 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
4
Reaktor ideal kontinyu Reaktor Pipa Ideal
Reaktor tangki ideal kontinyu
Pembandingan unjuk kerja reaktor pipa ideal dan reaktor tangki ideal
Review reaktor partaian. Neraca massa reaktor pipa ideal. Persamaan Unjuk kerja reaktor pipa ideal Perancangan dasar reaktor pipa ideal Neraca massa reaktor tangki ideal kontinyu Persamaan unjuk kerja reaktor tangki ideal kontinyu Perancangan dasar reaktor tangki ideal kontinyu Pemilihan reaktor. Pembandingan unjuk kerja reaktor ideal. Analisis dan pemilihan reaktor yang cocok bagi reaksi tertentu.
5
Reaktor jamak
Konfigurasi reaktor jamak Reaktor seri Reaktor paralel
6
UTS1 Pendahuluan reaksi kompleks pada reaktor ideal
Evaluasi
7
Reaksi kompleks pada reaktor ideal
8
Neraca energi dalam reaktor ideal
Reaksi seri dan reaksi parallel. Konsep selektivitas total dan selektivitas titik Unjuk kerja reaktor ideal yang menyelenggarakan reaksi kompleks Pemilihan reaktor yang cocok untuk menylenggarakan reaksi kompleks tertentu. Neraca energi pada reaktor pipa ideal Neraca energi pada reaktor tangki ideal Evaluasi reaktor
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi unjuk kerja reaktor pipa ideal Mahasiswa mappu untuk melakukan perancangan dasar reaktor pipa ideal.
Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Mahasiswa mampu mengevaluasi unjuk kerja reaktor tangki ideal kontinyu Mahasiswa mampu malekkan perancangan dasar reaktor tangki ideal kontinyu
Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Mahasiswa mampu untuk membandingkan unjuk kerja berbagai jenis reaktor. Mahasiswa mampu memilih jenis reaktor yng cocok untuk jenis reaksi tertentu.
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
Mahasiswa mampu mengevaluasi unjuk kerja konfigurasi lebih dari sebuah reaktor.
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
Evaluasi
Evaluasi
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi unjuk kerja reaktor yang menyelenggarakan reaksi kompleks. Mahasiswa mampu memilih jenis reaktor tertentu yang menyelenggarakan reaksi kompleks berdasarkan selektivitas dan perolehan tertinggi,
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
Mahasiswa mampu untuk mengevaluasi reaktor non-isothermal
Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 67 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
9
Evaluasi numerik reaktor nonisothermal
non-isothermal – adiabatic Evaluasi reaktor non-isothermal non-adiabatis Sebaran konsentrasi dan temperatur pada reaktor pipa ideal Evaluasi konsentrasi dan temperatur produk pada reaktor tangki ideal
Mahasiswa mampun mengevaluasi reaktor non-isothermal secara numerik.
Mahasiswa mampu untuk mengeveluasi unjuk kerja reaktor tak ideal menggunakan model disperse reaktor pipa Mahasiswa mampu untuk mengeveluasi unjuk kerja reaktor menggunakan model reaktor tangki disusun seri Mahasiswa mengerti bagaimana cara mengevaluasi jenis-jenis reaktor nyata Mahasiswa mengerti konsep reaktor unggun tetap. Mahasiswa dapat mengeveluasi reaktor unggun tetap. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis reaktor industri Mahasiswa mengetahui bagaimana cara mengeveluasi unjuk kerja reaktor industri
Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Reaktor tak ideal
Distribusi waktu tinggal Model disperse pada reaktor pipa Model reaktor tangki seri
Reaktor nyata
Reaktor turbulen Reaktor laminer
12
Reaktor heterogen
Reaktor unggun tetap Unjuk kerja reaktor unggun tetap
13
Reaktor industri kimia dan petrokimia
Jenis-jenis dan kegunaan reaktor industri. Unjuk kerja reaktor industri
14
Studi Kasus: Reaktor Reformasi Kukus Metana
Termodinamika reaksi reformasi kukus metana Kesetimbangan dan kinetika reaksi reformasi kukus metana
Mahasiswa mengerti tentang operasi reaktor reformasi kukus metana, serta seluruh aspek termodinamika dan kinetikanya.
Dari berbagai sumber
15
Studi Kasus: Reaktor Reformasi Kukus Metana UTS 2
Kedekatan pada temperatur kesetimbangan Evaluasi
Mahasiswa mampun untuk mengevaluasi kedekatan pada temperatur kesetimbangan. Evaluasi
Dari berbagai sumber
10
11
Octave Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3rd edition, John Wiley & Son, 1999 (Pustaka utama)
E.B. Nauman, “Chemical Reactor Design”, John Wiley, (Pustaka Utama) Fogler, “Element of Chemial Reaction Engineering”, (Pustaka Utama)
Meyers, “Handbook of Petroleum and Refining Process”, McGraw Hill, 1996
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 68 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3104 Dasar-Dasar Teknologi Bioproses
Kode Matakuliah: TK3104
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Dasar Dasar Teknologi Bioproses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Semester: 5
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknik Bioproses
Fundamentals of Bioprocess Technology Mata kuliah ini mempelajari proses pengubahan bahan menjadi barang dan/ atau jasa menggunakan mikroba This course studies the process of converting materials into goods and / or services using microorganisms Topik yang dibahas: Pengenalan bioproses; Kurva pertumbuhan sel; Kinetika pertumbuhan sel; Isolasi, pemeliharaan dan pemuliaan mikroorganisme; Dasar dan kinetika sterilisasi; Pengenalan teknik fermentasi; Pengenalan penggunaan sel tanaman dan sel hewan dalam bioproses Topics discussed: Introduction to bioprocess; curve of cell growth; Kinetics of cell growth; Isolation, maintenance and isolation of microorganisms; Basics and kinetics of sterilization; introduction fermentation techniques; introduction of plant cells and animal cells usage in bioprocess Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mendapatkan pemahaman proses pengubahan bahan menjadi barang dan/ atau jasa menggunakan mikroba, mencakup jenis dan sifat, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan menerapkan konsep tersebut pada sistem pertumbuhan dan pengendalian pertumbuhan mikroba TK2204 Mikrobiologi Prasyarat Industri TK2205 Biomolekul dalam Prasyarat Sistem Sel
Kegiatan Penunjang
-
Pustaka
Brock, T.D. (1979), Biology of Microorganisms, 3rd. ed., Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Crueger, W. and A. Crueger (1984), Biotechnology : A Textbook of Industrial Microbiology (T.D. Brock, ed., English edition), Sinauer Associates, Inc., Sunderland, MA 01375. Shuler, M.L. and F. Kargi (1992), Bioprocess Engineering : Basic Concepts, Prentice-Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Stranbury, P.F. and A. Whitaker, (1984), Principles of Fermentation Technology, Pergamon Press, Ltd., Oxford, England
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
UTS, UAS, Quiz, PR/ Tugas
Topik
Sub Topik
1. Pendahuluan
1.1 1.2 1.3 1.4
Sistim perkuliahan Evaluasi perkuliahan Tata tertib Penjelasan SAP
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1.1 Mahasiswa dapat mengikuti sistim perkuliahan dengan baik. 1.2 Mahasiswa dapat memahami tata cara evaluasi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 69 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
perkuliahan. 1.3 Mahasiswa mampu menjalankan tata tertib perkuliahan sehingga kuliah berlangsung dengan baik dan lancar. 1.4 Secara menyeluruh, mahasiswa memahami sasaran belajar dari setiap bahan perkuliahan yang dibahas.
2 Pengantar bioproses
2.1 Definisi dan lingkup bioproses. 2.2 Bagan bioproses. 2.3 Sejarah bioproses. 2.4 Pengenalan biokatalis.
2.1 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan baik definisi dan lingkup bioproses berdasarkan the Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD, Paris 14 Desember 1960). Mahasiswa memahami kontribusi disiplindisiplin keilmuan yang terlibat dalam bioproses. 2.2 Mahasiswa dapat memahami bagan bioproses secara umum. 2.3 Mahasiswa dapat memahami perkembangan bioproses dari masa ke masa. 2.4 Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pengendalian proses metabolisme yang dimiliki sel mikroorganisme.
3.
3.1. Komponen bioproses. Formulasi medium.
3.1. Mahasiswa diharapkan dapat: memformulasikan
2-3
4-6
Tinjauan umum industri bioproses
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 70 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
4. Isolasi, pemeliharaan, dan pemuliaan strain.
7-8
Sterilisasi. Pengembangan inokulum Produksi. Pemisahan dan pemurnian produk. Pengolahan dan pembuangan limbah. 3.2. Industri bioproses vs. industri kimia
medium yang baik untuk pelaksanaan suatu proses fermentasi, memahami dan dapat memilih proses sterilisasi yang tepat, mampu membuat inokulum, dan memahami kondisi operasi apa saja yang penting untuk dikendalikan selama proses produksi. Mahasiswa juga diharapkan mampu memilih unit-unit proses untuk pemisahan dan pemurnian produk serta pengolahan limbah industri bioproses. 3.2. Mahasiswa mampu menguraikan persamaan dan perbedaan antara industri bioproses dan industri kimia.
4.1. Pusat koleksi biakan. 4.2. Isolasi strain 4.3. Pemeliharaan strain. 4.4. Pemuliaan strain.
4.1. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat keberadaan pusatpusat koleksi biakan. 4.2. Mahasisma mampu mendeskripsikan proses isolasi strain mikroorganisme industrial dari alam. 4.3. Mahasiswa dapat mengenali macammacam pemeliharaan strain mikroorganisme dan dapat membedakannya antara satu dengan lainnya.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 71 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
4.4. Mahasiswa memahami pentingnya pemuliaan strain mikroorganisme.
9
Ujian Tengah Semester (UTS)
Soal-soal UTS
Menjawab soal-soal ujian dengan baik dalam waktu yang disediakan.
5. Pengembangan inokulum
5.1. Kriteria strain mikroorganisme industrial. 5.2. Teknik pengembangan inokulum.
5.1 Mahasiswa dapat menyebutkan dan mengenali kriteria strain mikroorganisme industrial yang baik untuk digunakan dalam suatu industri bioproses. 5.2 Mahasiswa dapat menyediakan inokulum yang sesuai dengan yang diperlukan untuk pelaksanaan suatu industri bioproses. Mahasiswa juga diharapkan dapat memahami pentingnya pengerjaan secara aseptik selama pengerjaan tahaptahap pengembangan inokulum.
6. Jenis bioproses
6.1. Jenis bioproses berdasarkan volume dan harga produk. 6.2. Jenis bioproses berdasarkan produk yang dihasilkannya. 6.3. Jenis bioproses berdasarkan wujud substratnya.
6.1. Mahasiswa dapat memahami dengan baik pembagian bioproses berdasarkan volume produk dan harganya. 6.2. Mahasiswa dapat myebutkan jenisjenis bioproses berdasarkan jenis produk yang dihasilkannya. Mahasiswa juga diharapkan
10
11
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 72 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
mampu mengemukakan aspek-aspek penting dari tiap jenis bioproses tersebut. 6.3. Mahasiswa dapat membandingkan pelaksanaan bioproses yang menggunakan medium cair dengan pelaksanaan bioproses dengan menggunakan medium padat.
7. Pengenalan bioreaktor
7.1. Mode operasi bioreaktor; batch, fed-batch, dan kontinu. 7.2. Konfigurasi bioreaktor.
7.1. Mahasiswa mampu membandingkan antara mode-mode operasi batch, fedbatch, dan kontinu. 7.2. Mahasiswa mampu mendeskripsikan konfigurasi bioreaktor yang umum digunakan dalam industri bioproses. Mahasiswa juga diharapkan mampu memilih konfigurasi bioreaktor yang sesuai untuk digunakan dalam jenis bioproses tertentu.
8. Pertumbuhan mikroorganism e
8.1. Pertumbuhan. 8.2. Penentuan pertumbuhan mikroorganisme. 8.3. Kurva pertumbuhan mikroorganisme. 8.4. Kinetik pertumbuhan mikroorganisme dan parameter pertumbuhan. 8.5. Pengaruh faktor-
8.1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan mikroorganisme. 8.2. Mahasiswa mampu mengenali cara-cara penentuan jumlah sel mikroorganisme
12
1315
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 73 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
faktor lingkungan pada laju pertumbuhan.
secara langsung dan secara tidak langsung serta dapat memilih cara yang paling tepat untuk dilaksanakan pada penentuan jumlah sel mikroorganisme tertentu untuk kasus tertentu. 8.3. Mahasisa mampu menggambarkan dan mengenali tiap fase pertumbuhan serta dapat memahami makna yang terkandung dalam setiap fase pertumbuhan tersebut. 8.4. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan secara matematik dan menentukan parameterparameter pertumbuhannya. 8.5. Mahasiswa mampu menguraikan pengaruh konsentrasi substrat pada laju pertumbuhan spesifik, pengaruh temperatur dan pH pada pertumbuhan.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 74 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3105 Satuan Operasi Teknologi Pangan
KodeMatakuliah: TK3105
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Satuan OperasiTeknologi Pangan
SilabusRingkas
Semester: 5
KK / Unit PenanggungJawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Technology Unit Operations Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai satuan operasi pada teknologi pangan pada berbagai kondisi pemrosesan. This course focuses on unit operations for food processing.
SilabusLengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
2
Pembahasan meliputi: perpindahan panas pada makanan; fermentasi dan teknologi enzim, iradiasi, ultrasonic, pemrosesan dengan medan listrik, UV, infrared; pemrosesan dengan memberi panas; termasuk pasteurisasi, sterilisasi, evaporasi, pemanggangan, penggorengan, dan pemanasan dengan microwave; pelapisan Topics: food heat transfer; fermentation and enzyme technology, irradiation, ultrasonic, electric field processing, UV, Infrared; processing involving heat, e.g. pasteurization, sterilization, evaporation, grilling, frying, and microwave heating; coating. Mahasiswa mengetahui dan menjabarkan berbagai satuan operasi untuk pemrosesan bahan pangan
Singh, R.P., Heldman, D.R.,Introduction to Food Engineering, Academic Press, Boston, 2001. (Pustaka Utama) Fellow, P., Food Processing Technology: Principle and Practice, Woodhead Publishing Limited, Cambridge, 2000. (Pustaka pendukung) Ibarz, A., Barbosa-Canovas, G.V., Unit Operation in Food Engineering, CRC Press, Baton Roca, 2000. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Perpindahan panas pada makanan
Perpindahan panas pada makanan
Sub Topik Pengantar pemrosesan pangan, operasi yang melibatkan perpindahan panas, sifat termal pangan, jenis perpindahan panas, perpindahan panas transien: difusivitas termal, Biot number, perpindahan panas transien pada berbagai bentuk bahan pangan,
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa memahami proses perpindahan panas pada bahan pangan dan substansi perpindahan panas transien
Introduction to Food Engineering
Mahasiswa dapat menentukan bilangan Biot dan Fourier serta mampu menghitung berbagai parameter
Introduction to Food Engineering
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 75 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Fourier number, Heisler chart
3
Pasteurisasi dan sterilisasi
4
Pasteurisasi dan sterilisasi
5
Pasteurisasi dan sterilisasi
6
Mahasiswa mampu menghitung thermal death time dan spoilage probability serta efek agen eksternal pada pasteurisasi dan sterilisasi Mahasiswa memahami pemrosesan aseptik dan mengetahui unit operasi sterilasi dan pasteurisasi di industri
Introduction to Food Engineering
Introduction to Food Engineering
Introduction to Food Engineering
Introduction to Food Engineering
Mahasiswa memahami sifat dielektrik dari air dan es, proses pemanasan dengan microwave dan kecepatan pemanasan pada bahan pangan.
Introduction to Food Engineering
Fermentasi dan teknologi enzim
Jenis-jenis fermentasi, dampak fermentasi pada makanan, produksi enzim, aplikasi enzim pada pengolahan pangan
Mahasiswa memahami pengaruh fermentasi dan enzim pada bahan pangan dan cara memproduksi enzim
Food Processing Technology: Principle and Practice
Evaporasi
Kenaikan titik didih, koefisien perpindahan panas keseluruhan, jenis unit operasi evaporasi
Mahasiswa memahami dan dapat menghitung perpidahan panas keseluruhan serta dapat membedakan berbagai jenis unit operasi evaporasi
Introduction to Food Engineering
Penggorengan dan pemanggangan
Pemanasan dengan microwave
8
Review dan Ujian Tengah Semester
10
Mahasiswa mengetahui dampak pasteurisasi pada bahan pangan
Mahasiswa memahamim berbagai metode penggorengan dan pemangangan serta dapat menjabarkan reaksi Maillard
7
9
Kondisi operasi pasteurisasi dan sterilisasi, tujuan pasteurisasi pada pengolahan pangan, hubungan waktu-suhu pada pasteurisasi Kurva ketahanan mikroba, thermal death time F, spoilage probability, pengaruh agen eksternal Pemrosesan aseptik, Sterilisasi dan pasteurisasi komersial dan aplikasinya Tujuan penggorengan dan pemanggangan, pengaruh kondisi operasi, berbagai metode penggorengan, reaksi Maillard Prinsip pemanasan dengan microwave, kecepatan pemanasan, sifat dielektrik air dan es, pengaruh bentuk dan komposisi makanan
perndahan panas pada berbagai bentuk bahan pangan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 76 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
11
Evaporasi
Neraca massa dan panas pada single effect evaporation
12
Evaporasi
Neraca massa dan panas pada double effect evaporation
13
Pelapisan dan Pemrosesan dengan medan listrik
14
Pemrosesan dengan irradiasi, UV, dan infrared
15
Review dan Ujian Akhir Semester
Tujuan dan metode pelapisan,bahan pelapis, metode pemrosesan menggunakan medan listrik dan unit operasinya Keuntungan pemrosesan dengan metode yang ditempuh, batas dosis yang boleh diberikan, unit operasi
Mahasiswa dapat menyusun neraca massa dan menyelesaikannya untuk kasus single effect evaporation Mahasiswa dapat menyusun neraca massa dan menyelesaikannya untuk kasus double effect evaporation
Introduction to Food Engineering
Introduction to Food Engineering
Mahasiswa memahami metode pelapisan, metode pemrosesan menggunakan medan listrik dan unit operasinya
Introduction to Food Engineering
Maahasiswa memahami metode pemrosesan pangan dengan irradiasi, UV, batas dosis yang boleh diberikan, unit operasinya
Introduction to Food Engineering
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 77 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3106 Teknologi Bioenergi I
Kode Matakuliah: TK3106
Bobot sks: 3
Semester: 5
Nama Matakuliah
Teknologi Bioenergi 1
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioenergi
Bioenergy Technology 1 Mata kuliah ini membahas mengenai teknologi produksi bahan bakar berbasis nabati
Silabus Ringkas This course discusses about bio-based fuel production technology
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Topik yang dibahas pada mata kuliah ini meliputi: Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari pure plant oil; biodiesel; partially esterified plant oil; bioetanol dari bahan bergula dan bahan berpati; biogas; bioetanol dari lignoselulosa; biohidrogen; teknologi hidrodeoksigenasi minyak lemak; konsep kilang nabati/biorefinery Topics covered in this course include: production technology and use of pure plant oil; biodiesel; partially esterified plant oils; bioethanol made from sugar and starchy materials; biogas; bioethanol from lignocellulosic; biohydrogen; technology hydrodeoxygenation of fat and oil; refinery plant concept/ biorefinery Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi produksi bahan bakar berbasis nabati dan sumber-sumbernya KIxxxx Kimia dasar Prasyarat TK2201 Neraca Massa dan Prasyarat Energi TK2207 Teknologi produksi Prasyarat bahan nabati TK2103 Termodinamika Prasyarat Teknik Kimia
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
2
3
Jay Cheng (ed), “Biomass to Renewable Energy Processes”, CRC Press, Boca Raton, Florida, 2009. (Pustaka Utama) S.K. Khanal, R.Y. Surampalli, T.C. Zhang, B.P. Lamsal, R.D. Tyagi, and C.M. Kao (eds), “Bioenergy and Biofuel from Biowastes and Biomass”, American Society of Civil Engineers, Reston, Virginia, 2010. (Pustaka penunjang) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari pure plant oil Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari partially esterified plant oil Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari partially esterified plant
Sub Topik Pure plant oil dan teknologi dari pure plant oil
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi produksi pure plant oil
Sumber Materi Biomass to Renewable Energy Processes
Esterified plant oil dan manfaatnya
Mahasiswa mengetahui manfaat esterified plant oil
Biomass to Renewable Energy Processes
Teknologi produksi dari partially esterified
Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi produksi
Biomass to Renewable Energy Processes
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 78 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
4
5
6
7
oil Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari biodiesel Teknologi produksi dan aspek pemanfaatan dari biodiesel
plant oil Pengertian biodiesel dan manfaatnya
Bioetanol dari bahan bergula dan bahan berpati
Teknologi produksi biotenol dari bahan bergula dan berpati
Review an Ujian Tengah Semester Proses hilir hemat energi untuk bioetanol
8
Bioetanol dari lignoselulosa 9
10
11
12
13
Teknologi pembangkitan Biogas dari berbagai sumber Teknologi peningkatan mutu dan pemanfaatan biogas
Teknologi produksi Biohidrogen
Teknologi hidrodeoksigenasi minyak lemak
Konsep kilang nabati/biorefinery 14
15
Teknologi produksi dari biodiesel
Berbagai proses hilir pengeolahan bioetanol
Teknologi produksi biotenol dari lignuselulosa Biogas, sumbersumber biogas, teknologi produksi biogas Aspek yang mempengaruhi kualitas biogas, teknologi untuk meningkatkan mutunya Teknologi produksi dari biohidrogen Teknologi hidrodeoksigenasi minyak lemak Pengertian kilang nabati, inputoutput kilang nabati
esterified plant oil Mahasiswa mengetahui manfaat biodiesel Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi produksi biodiesel Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi produksi biotenol dari bahan bergula dan berpati
Mahasiswa dapat menjabarkan berbagai proses hilir pada pengolahan bioetanol Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi produksi bioetanol dari lignuselulosa Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi biogas dari berbagai sumber Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi untuk meningkatkan mutu biogas Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi untuk produksi biohidrogen Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi hidrodeoksigenasi minyak lemak Mahasiswa mengerti pejabaran kilang nabati dan bagianbagian dari kilang nabati
Biomass to Renewable Energy Processes Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Bioenergy and Biofuel from Biowastes and Biomass
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Review dan Ujian Akhir Semester
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 79 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3201 Peristiwa Perpindahan
Kode Matakuliah: TK3201
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Peristiwa Perpindahan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: KK PP Proses / Prodi TK
Sifat: Wajib Prodi
Transport Phenomena Hukum-hukum dasar perpindahan; difusi momentum, kalor dan massa; Sifatsifat perpindahan; Difusi disertai pembangkitan internal; Sistem multifasa; koefisien-koefisien perpindahan; Perpindahan konvektif; Perpindahan dalam kondisi turbulen; Perpindahan tak tunak; Pengantar perpindahan multidimensi Fundamental laws of transport; momentum, heat & mass diffusion; transport properties; diffusion with internal generation; multiphase systems; transport coefficients; convective transport; transport in turbulent conditions; unsteady transport; introduction to multidimensional transport Mata kuliah ini membahas tentang penurunan persamaan matematika berbagai peristiwa perpindahan atas dasar asumsi-asumsi tertentu.Pembahasan meliputi: Hukum-hukum dasar perpindahan difusif satu dimensi: difusi momentum, kalor dan massa serta analogi-analoginya; Sifat-sifat perpindahan; Difusi disertai pembangkitan internal; Sistem multifasa dan koefisien-koefisien perpindahan; Perpindahan konvektif; Perpindahan dalam kondisi turbulen; Perpindahan tak tunak; Pengantar perpindahan multidimensi. Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah teknik kimia melalui penurunan persamaan matematika This course dealing with mathematics formulations in transport phenomena. Topics cover : Basic laws of one-dimensional diffusive transport: momentum, heat and mass diffusion and their analogies; characteristics of transport process; Diffusion with internal generation; Multiphase systems and transport coefficients; Convective transport; Transport in turbulent condition; Non-steady state transport; Introduction to multidimensional transport. Memberikan pemahaman tentang cara-cara pengelolaan air untuk industri, penyediaan energi , sistem kukus dan penyediaan udara untuk industri. FI1201 Fisika Dasar IIA Prasyarat MA1201 Kalkulus IIA Prasyarat
Bird,R. B., W.E. Stewart, and E.N. Lightfoot, 2002, Transport Phenomena 2nd ed., John Wiley & Sons, New York Fahien, R.W., 1983, Fundamentals of Transport Phenomena, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York Brodkey,R.S. and H.C. Hersey, 1988, Transport Phenomena: A Unified Approach, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York UTS (setidaknya 1 kali), UAS, kuis & pekerjaan rumah
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Pengertian Peristiwa Perpindahan : perpindahan momentum, perpindahan
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu menjelaskan peristiwa perpindahan
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 80 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
energi dan perpindahan massa dalam fluida. Mekanisme Perpindahan Momentum dalam Fluida dan Viskositas
Hukum Newton: perpindahan momentum secara moluekular Pengertian Fluida Newton dan NonNewtonian Viskositas dan Pengaruhnya terhadap Temperatur dan Tekanan Peneracaan Momentum dan Syarat Batasnya
Persamaan Kontinuitas dan Persamaan Gerak Sistem Isotermal
Persamaan Kontinuitas, Persamaan Gerak dan Persamaan Energi Mekanik Distribusi Fluks Momentum, Distribusi Kecepatan, Kecepatan Rata2 dan Gaya Geser di Dinding Saluran Distribusi kecepatan dalam aliran turbulen Faktor gesekan Fanning dan Koefisien Drag
2-3
4
Aliran Turbulen dan Perpindahan Momentum antar Fasa 5
6
Ujian I
6
Mekanisme Perpindahan Energi dan Konduktivitas Termal
7
Peneracaan Energi Mikroskopik
Materi Perpindahan Momentum Hukum Fourier tentang Perpindahan Energi secara Molekular (konduksi) Perpindahan Energi secara Konveksi Pengaruh Temperatur dan Tekanan terhadap Konduktivitas Termal Neraca Energi dan Syarat Batasnya Distribusi Temperatur dalam Padatan dan Aliran Laminar Konveksi Paksa dan Konveksi Alamiah
momentum, energi dan massa dalam bidang teknik kimia Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar perpindahan momentum Mahasiswa mampu membuat neraca momentum mikroskopik untuk geometri sederhana Mahasiswa memahmi generalisasi hukum Newton tentang viskositas Mahasiswa mampu: melakukan peneracaan momentum menurunkan persamaan distribusi kecepatan pada aliran laminer Mahasiswa mampu: memahami distribusi kecepatan pada aliran turbulen dan faktor gesek fanning menghitung hubungan antara hilang tekan dan laju volumetrik fluida dalam pipa
Mahasiswa mampu: menjelaskan perpindahan energi secara kuantitatif mampu meramal harga konduktivitas termal pada berbagai temperatur dan tekanan Mahasiswa mampu: menurunkan persamaan distribusi temperatur dalam padatan dan aliran laminar, menghitung temperatur rata-rata dalam padatan dan fluida menurunkan bilangan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 81 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
8-9
Persamaan Energi untuk Sistem Non-isotermal
Penyelesaian masalah perpindahan energi sistem non-isotermal keadaan tunak Analisis dimensi persamaan energi untuk sistem non-isotermal
10
Distribusi Temperatur dalam Aliran Turbulen dan Perpindahan Energi antar Fasa
Analisis kualitatif distribusi temperatur dalam aliran turbulen Lapis batas laminer Definisi koefisien perpindahan kalor
11 11
Ujian II Mekanisme Perpindahan Massa dan Difusivitas
1213
Peneracaan Massa Komponen Mikroskopis
Materi Perpindahan Energi Hukum Fick untuk Peristiwa Difusi Campuran Biner (Perpindahan secara Molekular) Pengaruh Temperatur terhadap Difusivitas Konveksi akibat perbedaan laju difusi komponen dalam campuran biner Neraca massa komponen dan syarat batasnya Distribusi konsentrasi komponen
1314
Persamaan Kontinuitas Komponen dalam Sistem Multikomponen
Penyelesaian masalah perpindahan massa dalam sistem multikomponen Analisis dimensi persamaan kontinuitas komponen dalam sistem multi-komponen
tak berdimesi yang berpengaruh dalam perpindahan energi pada peristiwa konveksi paksa dan alamiah Mahasiswa mampu: menurunkan persamaan distribusi temperatur menghitung temperatur rata-rata dalam fluida menghitung perpindahan energi termal Mahasiswa mampu: menjelaskan secara kualitatif distribusi temperatur dalam aliran turbulen menjelaskan koefisien perpindahan kalor menhitung laju atau fluksi perpindahan kalor antar fasa Mahasiswa mampu: menjelaskan perpindahan massa secara kuantitatif mampu meramal harga difusivitas pada berbagai temperatur Mahasiswa mampu: menurunkan persamaan distribusi konsentrasi dalam fluida menghitung konsentarsi rata-rata dalam fluida menurunkan bilangan tak berdimesi yang berpengaruh dalam perpindahan energi pada peristiwa konveksi paksa dan alamiah Mahasiswa mampu: menurunkan persamaan distribusi konsentrasi menghitung fluksi atau laju massa ratarata dalam fluida menghitung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 82 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
15
Distribusi Konsentrasi dalam Aliran Turbulen dan Perpindahan Massa antar Fasa
Analisis kualitatif distribusi konsentrasi dalam aliran turbulen Lapis batas laminer Definisi koefisien perpindahan massa
16
Ujian III
Materi Massa
perpindahan energi termal Mahasiswa mampu: menjelaskan secara kualitatif distribusi konsentrasi dalam aliran turbulen menjelaskan koefisien perpindahan massa menghitung laju atau fluksi perpindahan massa komponen antar fasa
Perpindahan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 83 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3202 Pengendalian Proses
Kode Matakuliah: TK3202
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Pengendalian Proses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Topik
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: PPPOSTK/ TK
Sifat: Wajib Prodi
Process Control Pengenalan karakteristik dan persoalan terkait dengan pengendalian proses serta tujuan penggunaan pengendalian proses; Tinjauan singkat tentang aspek perancangan sistem pengendalian proses; Pembahasan perangkat keras sistem pengendalian proses dan pemodelan kelakuan dinamik proses kimiawi; Analisis kelakuan dinamik proses kimia; Analisis dan perancangan sistem pengendalian umpan balik; Analisis dan perancangan sistem pengendalian lanjut. Introduction to characteristics of process control problems and the objectives of process control; Brief review on the design of process control systems; Control system hardware and modelling of dynamic behaviour of chemical processes; Analysis of chemical process dynamics; Analysis and design of feedback control system; Analysis and design of advanced control systems. Mata kuliah ini membahas tentang sistem pengendalian suatu proses kimia. Pembahasan meliputi: pengenalan karakteristik dan persoalan terkait dengan pengendalian proses serta tujuan penggunaan pengendalian proses; Tinjauan singkat tentang aspek perancangan sistem pengendalian proses; Pembahasan perangkat keras sistem pengendalian proses dan pemodelan kelakuan dinamik proses kimiawi; Analisis kelakuan dinamik proses kimia; Analisis dan perancangan sistem pengendalian umpan balik; Analisis dan perancangan sistem pengendalian lanjut. This course dealing with chemical engineering processes controls.Topics cover: Introduction to characteristics of process control problems and the objectives of process control; Brief review on the design of process control systems; Control system hardware and modelling of dynamic behaviour of chemical processes; Analysis of chemical process dynamics; Analysis and design of feedback control system; Analysis and design of advanced control systems. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pola-pola pengendalian suatu proses kimia. TK2104 Analisis Prasyarat Matematika Teknik Kimia Stephanopoulos, G., Chemical Process Control: An Introduction to Theory and Practice, Prentice- Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1984. (Pustaka utama) Coughanowr, D.R., Process System Analysis and Control, Edisi ke-2, McGrawHill Book Co., Inc., New York, 1991. (Pustaka pendamping) Seborg, D.E., T.F. Edgar, and D.A.Melichamp, Process Dynamics and Control, Edisi ke-2, John Wiley and Sons, New York, 1998. (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS-1) 20% Ujian Tengah Semester 2 (UTS-2) 20% Ujian Akhir Semester (UAS) 30% Quiz 20% Tugas 10% -
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 84 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Karakteristik dan Persoalan Terkait dengan Pengendalian Proses Kimia
Manfaat pengendalian proses kimia Tinjauan singkat aspek perancangan sistem pengendalian proses Perangkat keras sistem pengendalian proses
Pemodelan Kelakuan Dinamik dan Statik Proses Kimiawi
Analisis Kelakuan Dinamik Proses-proses Kimia
Analisis Kelakuan Dinamik Proses-proses Kimia (lanjutan)
Fungsi transfer dan model input output Kelakuan dinamik sistem orde pertama
1
2
Pengembangan model matematik Pertimbanganpertimbangan dalam pemodelan untuk tujuan pengendalian
Simulasi menggunakan komputer dan linierisasi sistemsistem non-linier Transformasi Laplace Penyelesaian persamaan diferensial mengguanakan transformasi Laplace
3
4
Mahasiswa memahami sifat dasar persoalan pengedalian proses dan perlengkapannya serta sistematisasi pendekatan untuk penyelesaiannya, juga dibahas unsur penting yang mendasari perancangan dan metodologi pengendalian proses Mahasiswa mempelajari representasi matematis gejala (fenomena) fisika dan kimiawi yang terjadi dalam proses untuk membentuk model dari sistem Mahasiswa memahami dan mempelajari kelakuan dinamik dan statik beberapa sistem pemroses yang kemudian digunakan dalam melakukan analisis kelakuan sistemsistem yang rumit. Terlebih dahulu mahasiswa mempelajari konsep linierisasi dan caracara untuk mendekati sistem-sistem non linier menggunakan sistem linear kemudian akan dibahas dan digunakan trasnformasi Laplace sebagai cara yang sederhana untuk menyelesaikan persamaanpersamaan diferensial linear. Mahasiswa memahami pengembangan model input output sederhana untuk proses-proses kimia menggunakan trasnforamsi Laplace dan analisis dinamik berbagai proses-proses
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 85 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5
6
Analisis Kelakuan Dinamik Proses-proses Kimia (lanjutan) Presentasi dan Laporan Tugas Pertama
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik
Pengantar pengendali umpan balik
7
8 Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik (lanjutan) 9
Kelakuan dinamik sistem orde kedua Kelakuan dinamik sistem orde lebih tinggi Laporan kemajuan dari tugas Presentasi tugas (topik, pendahuluan, dan proses yang dikaji)
yang umum. Gejala fisik yang menghasilkan suatu sistem orde pertama dan paramater karakateristik serta respon sistem orde pertama terhadap berbagai perubahan input juga akan dibahas Mahasiswa memahami dan mempelajari sumber fisik sistemsistem dengan kelakuan dinamik sistem orde kedua Setiap kelompok menyiapkan laporan tugas berisi proses yang dikaji dan variabel input serta outpu-nya Mahasiswa memahami dan mengetahui bagaimana suatu proses dapat dikendalikan untuk mendapatkan respon tertentu yang diinginkan bila ada perubahan pada inputnya. Mahasiswa secara khusus akan mempelajari konfigurasi pengendali umpan balik (feed back)
UTS Kelakuan dinamik proses Mahasiswa memahami berpengendali umpan dan mengetahui konsep balik lingkar pengendalian umpan balik dan elemen-elemen perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasinya serta kemampuan mnegidentifikasi jenisjenis pengendali umpan balik yang tersedia dan pengaruh masingmasing pengendali tersebut terhadap respon suatu proses
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 86 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
10
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik (lanjutan)
Analisis kestabilan sistem pengendali umpan balik
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik (lanjutan)
Perancangan pengendali umpan balik
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik (lanjutan)
Analisis respon frekuensi proses-proses linier
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Umpan Balik (lanjutan)
Perancangan pengendali umpan balik menggunakan cara respon frekuensi
11
12
13
Mahasiswa memahami dan mampu melakukan analisis terhadap karakteristik kestabilan suatu pengendali umpan balik dan teknik perancangan sistem umpan balik yang tepat untuk mengendalikan suatu proses tertentu Mahasiswa memahami dan mengetahui penyelesaian masalah khusus yang ditemui pada perancangan pengendali umpan balik yaitu memilih jenis pengendali yang tepat dan mengatur parameter-parameter pengendali agar didapatkan respon optimum dari proses yang dikendalikan Mahasiswa memahami dan mengetahui suatu teknik yang sering digunakan untuk merancang pengendali umpan balik yang disebut analisis respon frekuensi. Pada bagian ini dipelajari bagaimana sifat-sifat gelombang sinusoidal yaitu amplitudo dan fasa berubah terhadap frekuensi input yang digunakan. Perancangan pengendali dengan teknik analisis respon frekuensi menggunakan diagram bode dipelajari di bagian ini. Mahasiswa memahami dan melatih menggunakan analisis respon frekuensi dalam merancang pengendalian umpan balik melalui kajian karakteristik kestabilan sistem tertutup dengan menggunakan diagram Bode atau Nyquist. Dengan metode itu
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 87 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Analisis dan Perancangan Sistem Pengendalian Advenced
Pengendalian umpan balik untuk sistemsistem dengan dead time besar Sistem pengendalian dengan lingkar ganda (multiple loops)
Evaluasi Materi Kuliah
Review dan kesimpulan mata kuliah
Presentasi dan Laporan Akhir Tugas
Laporan akhir Presentasi akhir
14
15
16
dimungkinkan dilakukan pemilihan nilai parameter pengendali yang paling sesuai untuk suatu jenis pengendali Mahasiswa mempelajari karakteristik statik dan dinamik sistem pengendali advance yaitu pengendali pengkompensasi untuk proses-proses inverse respone. Pengendalian lingkar ganda (multiple loop control) cascade dibahas secara khusus Mahasiswa dimintakan pendapat dan umpan balik mengenai penguasaan materi kuliah yang diterima Mahasiswa menyampaikan hasil kajian simulasi suatu proses yang mengalami perubahan input (set point/disturbance) dengan atau tanpa kehadiran pengendali berikut kesimpulan dan saran
UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 88 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3203 Pengelolaan Dampak Lingkungan Pabrik Proses
Kode Matakuliah: TK3203
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Environmental Impact Management of Process Industries
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB Pengelolaan Dampak Lingkungan Pabrik Proses
Sifat: Wajib ITB
Gambaran Umum; UU dan PPLH; Baku Mutu Kualitas Lingkungan; AMDAL; Pengendalian pencemaran ; Pengolahan Limbah Padat Domestik, Industri, dan B-3; Sistem Pembuangan Akhir; Prinsip Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan; General review; environmental management laws and regulations; environmental quality standards; environmental impact analysis for industry; Polution control; Waste treatment and disposal; environmental management systemsand audit, waste minimization; cleaner production. Mata kuliah ini membahas hal-hal penting yang terkait dengan limbah indutri. Pembahasan meliputi: Gambaran Umum Lingkungan Hidup dan Permasalahan Pencemaran oleh Industri; UU dan Peraturan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia; Baku Mutu dan Parameter Kualitas Lingkungan; AMDAL untuk industri, Pengendalian pencemaran udara dan badan air akibat industri; Pengendalian Pencemaran Lahan dan Pengolahan Limbah Padat Domestik dan Industri; Sistem Pembuangan Akhir; Masalah dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3); Prinsip Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan (Pollution Control, Environmental Management System, Waste Minimization, Source Reduction); Audit Lingkungan & ISO 14000, Pollution Prevention & Cleaner Production. This course dealing with industrial disposal. Topics cover :General review of environmental and pollution problems associated with industries; environmental management laws and regulations in Indonesia; environmental quality standards and quality parameters; environmental impact analysis for industry; air pollution control; water pollution control; soil pollution control and treatment of domestic and industrial solid waste; ultimate disposal system; problems and treatment of hazardous and toxic waste; environmental management systems, waste minimization; environmental audit and ISO-14001; cleaner production as an alternative to „clean-up technologies‟. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pengelolaan limbah industri yang baik dan sesuai standar kesehatan KI2051 Kimia Organik Prasyarat TK2101 Pengenalan Teknik Prasyarat Kimia
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan
Allen, DT& Shonnard, DR, 2002, Green Engineering: Environmentally Conscious Design of Chemical Proceses, Prentice Hall, NJ (Pustaka utama) Azad, HS (ed), 1979, Industrial Waste Water Management Handbook, Mc Graw Hill Book Co., Inc (Pustaka pendukung) Bishop, PL, 2000, Pollution Prevention: Fundamentals and Practice, Mc Graw Hill Series in Water Resources and Environm, Mc Graw Hill Companies, Inc., New York (Pustaka pendukung)
Memberikan pengetahuan dasar pengendalian pencemaran yang diakibatkan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 89 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Tambahan
Mg#
oleh industri (khususnya penanganannya
Topik
1
Pendahuluan
2
Pengendalian Pencemaran
Sub Topik Pengenalan mata kuliah Gambaran umum tentang lingkungan hidup dan pencemaran oleh industri
3
Dampak Industri bagi Lingkungan
industri
Pencegahan Pencemaran Cleaner Production, dan Aplikasinya di Industri
Pencemaran industri ke udara, badan air, dan tanah Karakteristik limbah industri Kasus: industri Pulp&Paper
4
Peraturan dan Undang-undang Lingkungan
UU& Peraturan Lingkungan Hidup di Indonesia Baku Mutu Lingkungan dan Parameter Kualitas
kimia
dan
migas)
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengerti lingkup matakuliah, tujuan, dan sasaran yg hendak dicapai Mahasiswa mengerti definisi lingkungan hidup&mampu mengidentifikasi permasalahan pencemaran oleh industri Mahasiswa memahami langkah-langkah untuk pencegahan pencemaran Mahasiswa mengerti pelaksanaan cleaner production Mahasiswa mengerti aplikasi pollution prevention control di industri
dan
teknologi
Sumber Materi
Mahasiswa mengetahui pencemaran industri terhadap udara, badan air, dan tanah/lahan Mahasiswa memahami mengenai karakteristik limbah & cara identifikasinya
Mahasiswa mengetahui UU&peraturan lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia dan implikasinya bagi industri Mahasiswa paham baku mutu lingkungan dan parameter kualitas
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 90 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5-6
7
8
9
Pengolahan Air Limbah Bab I dan Bab II
AMDAL
Pengendalian Pencemaran Udara
Desain Pengendalian Pencemaran
Karakteristik limbah cair Tek. pengolahan limbah cair secara Fisik dan Kimiawi
Prinsip-prinsip AMDAL Pelaksanaan AMDAL
11 12
13
MSW Management UTS I Waste Management in Oil & Gas Pengolahan
Mahasiswa mengerti teknologi pengolahan limbah cair secara Fisik dan Kimiawi, dan mampu mengaplikasikanny a di indutri Mahasiswa memahami prinsip dasar dan pelaksanaan AMDAL di Industri
Pencegahan & pengendalian pencemaran udara Teknologi pengolahan limbah gas & partikulat
Pollution Control & Prevention
EMS, AMDAL Industrial Ecology & Sustainable Development Waste Minimization & Source Reduction
10
Sumber & masalah
Mahasiswa memahami mengenai karakteristik pencemaran udara oleh industri Mahasiswa memahami dasardasar teknologi pengolahan pencemar udara: limbah gas dan partikulat Mahasiswa memahami prinsip dasar pengendalian pencemaran & pengelolaan lingkungan yang mencakup Pollution Control & Prevention, Environmental Management System, Mahasiswa mengetahui prinsip minimisasi limbah, Reuse-RecycleReclaimed, dan Source Reduction dan penerapannya di industri. Mahasiswa mengetahui prinsip Industrial Ecology & Sustainable Development
Mahasiswa
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 91 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Limbah B3
yang ditimbulkan limbah B-3 Peraturan & perundangan pengelolaan B-3 Definisi dan cara-cara penentuan (identifikasi) B-3
14
Pengolahan Limbah B3
pengendalian pencemaran, teknologi pengolahan limbah B-3 (on-site & off-site), penanganan/handling, transportasi limbah B3, penyimpanan dan disposal
15
Pengolahan Limbah B3 Reinjection UTS II Final Exam
16 17
memahami pencemaran B-3 oleh industri dan pengendaliannya Mahasiswa mengetahui peraturan/ perundangan mengenai pengelolaan/ pengolahan limbah B-3 Mahasiswa mampu mendefinisikan dan mengkarakterisasi limbah B-3 Mahasiswa mengerti prinsip pengelolaan limbah B-3: pollution prevention & control, waste minimization, teknologi pengolahan limbah B-3 (on-site and off-site treatment), penanganan/handli ng, penyimpanan transportasi, dan disposal
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 92 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3204 Bahan Konstruksi
Kode Matakuliah: TK3204
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Bahan Konstruksi
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Kimia
Engineering Materials Bahan konstruksi; Bahan baku proses produksi; Komposisi dan watak logam bukan besi beserta paduannya dan logam besi beserta paduannya; Material polimer; Polimer-komposit; Jenis korosi dan penyusutan kekuatan; Penanggulangan korosi; Abrasi. Materials of construction; Raw materials; Compositions and characteristics of non-ferrous metals-alloys and ferrous metals-alloys Polymeric materials; Composites; Polymers-composites; Types of corrosion and strength degradation; Corrosion prevention; Evaluation of corrosion; Abrasion. Mata kuliah ini membahas tentang sifat berbagai bahan konstruksi dan tinjauan korosi tehadap logam. Pembahasan meliputi: Uraian umum bahan konstruksi; Bahan baku proses produksi; Komposisi dan watak logam bukan besi beserta paduannya; Komposisi dan watak logam besi beserta paduannya: diagram fasa, sistem besi-karbon, perlakuan panas, sifat-milik. Material polimer: jenis, sifat termal dan mekanik, produksi, pembentukan, dan penyambungan polimer; Komposit; Desain polimer-komposit; Jenis korosi dan penyusutan kekuatan, dasar korosi logam, keramik, polimer; Korosi logam dan beton oleh air laut; Penanggulangan korosi pada perpipaan, peralatan pendukung, peralatan proses; Teknik penilaian korosi oleh gas dan larutan; Abrasi. This course dealing with construction materials properties and metal corrossion. Topics cover : General review of materials of construction; Raw materials and production of construction materials; Compositions and characteristics of non-ferrous metals and alloys; Composition and properties of ferrous metals and alloys including phase diagram, iron-carbon system, heat treatment, and properties; Polymeric materials: types and thermal and mechanical properties, production, forming and joining of polymers; Composites; Design polymers-composites; Types of corrosion and strength degradation, fundamentals of metal, ceramic and polymer corrosion; Corrosion of metals and concrete by seawater; Corrosion prevention for piping systems and process equipment; Evaluation of corrosion; Abrasion. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pemilihan bahan konstruksi terbaik dengan melihat sifat-sifatnya. FI1201 Fisika Dasar 2A Prasyarat KI1201 Kimia Dasar 2A Prasyarat
Geankoplis, C.J., 1993, Transport Process and Unit Operations, Edisi ke-3, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey (Pustaka utama) Callister Jr., W.D., 1985, Materials Science and Engineering, An Introduction, John Wiley & Sons, New York (Pustaka utama)
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Memberi pengetahuan tentang jenis-jenis bahan untuk konstruksi di industri kimia, sifat-sifat dan strukturnya, cara-cara untuk memperbaiki sifat-sifatnya, dan pemahaman tentang kerusakan logam oleh lingkungan dan metoda pencegahannya.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 93 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg # 1
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Klasifikasi bahan konstruksi
2-3
Sifat mekanik logam
3-4
Struktur Kristal
Deformasi elastik: hubungan tegangan– regangan, sifat-sifat elastik bahan Deformasi plastik: kuat luluh, kuat tarik, duktilitas, resiliensi, kekekaran, kekerasan Struktur kristal Arah dan bidang kristalografi Bahan kristalin dan non– kristalin
4
Cacat–cacat dalam benda padat
Cacat titik Cacat volum
5
Difusi dalam benda padat
Difusi dalam keadaan tunak Difusi dalam keadaan tak tunak Faktor–faktor yang mempengaruhi difusi
6
Dislokasi dan mekanisme penguatan
Dislokasi dan deformasi plastik Mekanisme dan penguatan logam Recovery, rekristalisasi dan pertumbuhan butir
7
Kegagalan Logam
Patah
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis bahan konstruksi secara umum Mahasiswa dapat melakukan perhitungan menyangkut besaranbesaran fisik/ mekanik yang menunjukkan sifat bahan
Sumber Materi
Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai model susunan atom dalam benda padat dan pengaruhnya terhadap sifat bahan Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh dan penyimpangan susunan atom datri model dasarnya terhadap sifat bahan Mahasiswa dapat menjelaskan proses perubahan susunan atom dalam benda padat dengan menerapkan teori perpindahan massa secara difusi Mahasiswa dapat menerapkan konsep dislokasi dan sistem slip dalam hubungannga dengan deformasi plastik, mekanisme penguatan bahan dengan pengurangan ukuran butir, pelarutan padat dan adanya tegangan Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan sifat mekanik bahan akibat perubahan susunan atom dan ukuran butir Mahasiswa dapat
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 94 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Lelah Mulur
8 9
UTS 1 Diagram Fasa
Konsep dasar Diagram kesetimbangan fasa Sistem besi-karbon
1011
Transformasi Fasa
Konsep dasar transformasi dan reaksi dalam padatan Perubahan struktur mikro dan sifat bahan dalam paduan besikarbon
12
Pengolahan Panas
Annealing Pengolahan panas untuk baja Pengerasan presipitasi
menjelaskan bentukbentuk kegagalan logam, besaran yang menjadi tolak ukur ketahanan logam dan faktor-faktor penyebab kegagalan Mahasiswa dapat menjelaskan arti batas kelarutan padat, fasa dan kesetimbangan fasa, serta struktur mikro Mahasiswa dapat menyusun dan menggunakan diagram kesetimbangan fasa dengan sistem eutektik, fasa atau senyawa antara, reaksi eutekloid dan peritektik Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan struktur mikro sebagai perubahan fasa dalam sistem besikarbon Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip transformasi fasa padat dan laju transformasi Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan struktur mikro dua fasa dalam paduan besi-karbon Mahasiswa mampu merancang langkah-langkah pengolahan panas untuk mencapai sifat mekanik tertentu pada baja Mahasiswa mampu memprediksi watak mekanik baja berdasarkan komposisi dan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 95 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13 14
UTS 2 Klasifikasi Logam
Paduan dasar besi Paduan dasar tembaga Paduan dasar aluminium Paduan dasar titanium Superalloys
15
Korosi Logam
Reaksi elektrokimia Laju korosi Bentuk serangan korosi Metoda pencegahan korosi
16
UAS
struktur mikronya Mahasiswa mampu menjelaskan jenis logam bahan konstruksi Mahasiswa mampu melakukan pemilihan bahan konstruksi yang sesuai untuk penggunaan tertentu Mahasiswa dapat menjelaskan proses korosi logam dan penyebabnya Mahasiswa mampu memperkirakan umur logam pada penggunaan tertentu Mahasiswa mampu merancang metoda dan perhitungan pencegahan korosi logam
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 96 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3205 Proses Industri Kimia
Kode Matakuliah: TK3205
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Proses Industri Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur pilihan Teknologi Kimia
Industrial Chemical Processes Deskripsi produk (potensial) dan sifat/karakter yang mendasari kegunaannya; rute-rute sintesis dan alternatif-alternatif bahan mentah; uraian tipikal proses terkini serta kondisi-kondisi operasi dan pokok-pokok keunggulan tekniknya; kecenderungan-kecenderungan di masa depan. Potential product description and characteristics of its application; synthesis route and raw material alternatives; review of typical modern processes and their operating conditions and principle technical advantages; future trends in chemical processes including aspects of sustainability; Indonesian industry and sustainability. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai proses industri kimia (besar dan kecil) yang disajikan dalam alur pikir sintesis proses atau pensumberdayaan kekayaan alam : deskripsi produk (potensial) dan sifat/karakter yang mendasari kegunaannya; rute-rute sintesis dan alternatif-alternatif bahan mentah; uraian tipikal proses terkini serta kondisi-kondisi operasi dan pokok-pokok keunggulan tekniknya; kecenderungan-kecenderungan di masa depan. This course dealing with various of chemical engineering processes. Topics cover : (big or small scale) as related to process synthesis or utilization of natural resources: potential product description and characteristics of its application; synthesis route and raw material alternatives; review of typical modern processes and their operating conditions and principle technical advantages; future trends in chemical processes including aspects of sustainability; Indonesian industry and sustainability. Mata kuliah ini memberikan kemampuan memahami alur sintesa berbagai proses industri kimia KI2051 Kimia Organik Prasyarat TK2101 Pengenalan Teknik Prasyarat Kimia
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Tatang H. Soerawidjaja, 2003, Diktat Kuliah Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (Pustaka utama) Ullman’s Encyclopedia of Industrial Chemistry, Edisi ke-5, Wiley-VCH, 2003 (Pustaka utama) Kirk-Othmer. Encyclopedia of Chemical Technology, Edisi ke-4, John Wiley & Sons, New York, 1991 (Pustaka utama)
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Melalui pembahasan sekelumit proses industri kimia yang menampilkan keunikan, trik-trik cerdik atau taktik-taktik anggun dalam penciptaan/inovasi/improvisasi proses berskala komersial, melecut/menyulut daya kreasi pengembangan usaha produksi bahan-bahankimia maupun daya kreasi pengembangan teknologi proses; membekalkan seberkas pengetahuan teknologi proses kimia yang dapat menjadi basis bersitan inspirasi bagi perealisasian daya kreasi tersebut
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 97 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
1
Pendahuluan : mengapa belajar proses industri kimia ?.
2-4
Proses Pembuatan Amoniak dan Metanol
5
Produksi paraseta-mol (satu contoh perencanaan bisnis perusahaan)
6– 7
Proses-proses tipe Solvay
8 10 – 12
Produk-produk Anorganik dari Air Laut
Sub Topik Karakter dinamik industri kimia dan tuntutan pada SDM intinya. Peran informasi inti khazanah teknologi proses Kegunaan produk Bahan-bahan mentah Termodinamika sintesis Katalis, kinetik dan tipe-tipe reaktor. Alternatif pemisahan & pemurnian produk Diagram alir tipikal.
Bahan mentah cikalbakal dan rute-rute produksi. Perbandingan antar rute. Pertimbangan pemasaran produk samping Mengembangkan sendiri atau membeli lisensi teknologi ?. Konsep generik proses tipe Solvay Strategi memilih kondisi operasi. Diagram blok dan peralatan utama proses Modifikasi utk koproduk lain
UTS Daya saing produksi garam rakyat dalam negeri Konsep eksploitasi terpadu air laut Produksi garam rakyat, garam industri, MgO, Br2, KCl, I2, air tawar.
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa dapat menalar manfaat pengkajian informasi inti khazanah teknologi proses.
Sumber Materi
Mahasiswa memahami bagaimana amoniak dan metanol (sebagai contoh produk organik bervolume besar) dibuat bagaimana melaksanakan reaksi eksotermik di dalam skala besar strategi preparasi & pemurnian reak-tan agar sesuai persyaratan sintesis Mahasiswa memahami rute-rute dan teknologi proses produk-si parasetamol (analgesik penting) satu cara perencanaan jangka menengahpanjang bisnis produksi bahan kimia.
Mahasiswa memahami : pokok-pokok kejeniusan Ernest Solvay dalam merealisasikan prosesnya. bahwa konsep Solvay dapat diterap-kan pada aneka proses berbasis pengendapan selektif garam-garam Mahasiswa memahami potensi air laut sebagai penghasil bahan-bahan kimia anorganik faktor penentu produktifitas garam Surya konsep peningkatan daya saing via koproduksi aneka produk
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 98 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
1314
15
16
Perindustrian gula
Tinjauan industri berbasis bahan nabati Faktor-faktor daya saing perindustrian gula Unjuk-kerja historikal industri gula Indonesia Proses pembuatan gula pasir Produk-produk potensial dari tetes tebu
Tinjauan balik materi terbahas
Mahasiswa mengetahui/memaha mi potensi dan syarat keberlanjutan industri berbasis bahan nabati aneka tumbuhan Indonesia penghasil gula potensi produkproduk industri berbasis tanaman tebu rincian tahapan pokok pembuatan gula dari tebu Mahasiswa memahami manfaat peng-kajian khazanah pustaka teknologi proses
UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 99 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3206 Perancangan & Analisis Bioreaktor
Kode Matakuliah: TK3206
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Perancangan dan Analisis Bioreaktor
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioproses
Bioreactor Design & Analysis Mata kuliah ini mempelajari konsep perancangan sistem bioreaktor untuk enzim dan sel, baik tersuspensi maupun terimobilisasi This course studies bioreactor system design concept for enzymes and cells, either suspended or terimmobilisasi Topik yang dibahas: Neraca massa dan energi sel makro; Termodinamika sel makro; Pengenalan bioreactor; Mode operasi bioreaktor ideal: batch, fed-batch, kontinu, plugflow; Produktivitas sel; Bioreaktor dengan umpan balik, bioreaktor multitahap; Bioreaktor sistem sel terimobilisasi; Proses perpindahan dalam sistem bioreactor; Analisis mekanik perancangan bioreactor; Penggunaan simulator dalam perancangan bioreactor; Fermentasi fasa padat Topics discussed: Macro cell mass and energy balance; Macro cells thermodynamics; introduction of bioreactor; ideal bioreactor operation modes: batch, fed-batch, continuous, plugflow; Cells productivity cells; Bioreactor with feedback, multistage bioreactor; immobilized cell bioreactor system; transport phenomena in the bioreactor system ; mechanical analysis of bioreactor design; Use of simulators in the design of bioreactor; Solid state fermentation Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mampu menerapkan konsep perancangan sistem bioreaktor untuk enzim dan sel, baik tersuspensi maupun terimmobilisasi TK 2202 Teknik Reaksi Kimia I TK 3105 Dasar Dasar Teknologi Bioproses TK 3207 Teknologi Enzim
Prasyarat Prasyarat Bersamaaan
Kegiatan Penunjang
Tidak ada
Pustaka
Shuler, M.L. and F. Kargi, Bioprocess Engineering: Basic Concept, 2nd edition, Prentice-Hall, Inc., 1992. (Pustaka Utama) Bailey, J.E., and D.F. Ollis, Biochemical Engineering Fundamnetals, 2nd edition, McGraw-Hill Book Company Inc., 1986. (Pustaka Pendukung) Mitchell, D.A., Krieger, N., and Berovic, M., Solid State Fermentation Bioreactors: Fundamentals of Design and Operation, Springer, 2006 (Pustaka Pendukung)
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
UTS, UAS, Tugas, Quiz
Topik
Sub Topik
Pengantar
Penjelasan isi kuliah Pengantar kinetika Pengantar reaktor Pengantar enzim
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengetahui dengan jelas tujuan dari kuliah, cara penilaian dan pustaka yang digunakan. Mahasiswa dapat
Sumber Materi
Shuler- Kargi bab 2 dan 3
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 100 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
Enzim
Dasar reaksi enzimatik Konsep laju reaksi Kinetika Enzim Parameter kinetika enzim Inhibisi enzim Imobilisasi enzim
3-4
Pertumbuhan Sel
Laju pertumbuhan spesifik sel Pola dan kinetika pertumbuhan sel pada reaktor partaian (batch) Model kinetika pertumbuhan unstructured non segregated; Model kinetika dengan adanya inhibitor Pengaruh lingkungan terhadap kinetika pertumbuhan sel Kinetika pembentukan produk Kinetika pertumbuhan sel dalam reaktor kontinu
menjelaskan peran dari sel dan enzim dalam sistem bioreaktors seperti yang telah dijelaskan dalam mata kuliah sebelumnya Mahasiswa dapat menurunkan persamaan kinetika enzim; menentukan parameter kinetika dari data percobaan Mahasiswa dapat membedakan antara kinetik intrinsik dan ekstrinsik Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh inhibisi enzim terhadap kinetika enzim Mahasiswa dapat menjelaskan metoda mengimmobilasi enzim dan keunggulan sistem ini. Mahasiswa dapat menentukan hambatan dalam sistem enzim terimmobilisasi.
Mahasiswa dapat menurunkan persamaan pertumbuhan sel dan pembentukan produk, baik tanpa inhibisi maupun tidak. Mahasiswa dapat menggunakan persamaan kinetika berdasarkan model yang paling sederhana yaitu unstructurednonsegregated Mahasiswa mampu menurunkan persamaan kinetika pertumbuhan sel dalam reaktor batch dan kontinu.
Shuler- Kargi bab 3
Shuler- Kargi bab 6
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 101 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5-6
Bioreaktor: Analisis dan Perancangan
Bioreaktor ideal: kultur batch, kontinu, chemostat, plugflow, fed-batch Kultur batch versus kultur kontinu Produktivitas pertumbuhan sel dan pembentukan produk Proses kontinu dengan recycle Proses kontinu multitahap
Mahasiswa dapat menghitung volum bioreaktor dan produktivitas dalam sistem bioreaktor (batch, chemostat, plug-flow, fed-batch) dengan atau tanpa resirkulasi sel, dalam sistem bioreaktor multi-tahap Mahasiswa dapat membandingkan produktivitas dalam bioreaktor batch dan kontinu (chemostat).
Shuler- Kargi bab 9
UTS 1
7
8-9
1011
Stoikiometri reaksi mikrobial
Neraca massa sel makro Termodinamika sel makro Persamaan reaksi dalam sistem bioproses Degree of Reduction
Bioreaktor: Sistem Terimobilisasi
Keuntungan sistem sel terimmobilisasi Immobilisasi aktif dan Immobilisasi pasif Hambatan difusi Perancangan bioreaktor untuk sistem sel terimmobilisasi
Proses Perpindahan dalam Sistem Bioreaktor
Pendekatan dan penerapan Perpindahan antarfasa: Bulk liquid transport; Difusi: perpindahan
Mahasiswa dapat menyusun persamaan stoikiometri makro reaksi pertumbuhan sel dan pembentukan produk Mahasiswa dapat memprediksi perolehan (yield) dari reaksi pertumbuhan sel dan pembentukan produk berdasarkan data termodinamika, dan dapat menentukan yang mana bertindak sebagai donor atau aseptor elektron Mahasiswa dapat menjelaskan metoda mengimmobilasi sel dan keunggulan sistem ini. Mahasiswa dapat menentukan hambatan dalam sistem sel terimmobilisasi Mahasiswa dapat menentukan volum bioreaktor dan produktivitas dalam sistem bioreaktor sel terimmobilisasi Mahasiswa dapat menentukan hambatan yang terjadi dalam sistem bioproses Mahasiswa dapat membedakan antara perpindahan antar-
Heijnen bab 1-3
Shuler-Kargi bab 9
Shuler-Kargi bab 10
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 102 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
dalam film Daya untuk pengadukan Prediksi nilai KLa untuk bioreaktor jenis berpengaduk dan buble column
12
UTS 2
13
Perancangan Bioreaktor: Karakteristik dan Aspek Mekanik
Jenis-jenis bioreaktor dan perbandingan antar bioreaktor Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bioreaktor
14
Perancangan Bioreaktor: Simulasi Software
Penggunaan alat bantu software Super Pro
Bioreaktor Fasa Padat
Overview Struktur bioreaktor fasa padat Neraca massa dan neraca energi dalam bioreaktor fasa padat Perhitungan dasar perancangan bioreaktor fasa padat
15
fasa, bulk-liquid transport dan difusi perpindahan dalam film Mahasiswa dapat menghitung perpindahan gas oksigen dalam sistem bioreaktor berpengaduk dan bubble column Mahasiswa mengenal berbagai jenis bioreaktor dan mengetahui karakteristik dari masing-masing bioreaktor Mahasiswa mengetahui pustakapustaka yang perlu dirujuk bila ingin merancang bioreaktor jenis tertentu. Mahasiswa mengetahui pertimbanganpertimbangan yang harus diambil bila harus memilih suatu bioreaktor tertentu. Mahasiswa mendapatkan dasar penggunaan software sebagai alat bantu perancangan bioreaktor dalam system bioproses Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai bioreaktor jenis fasa padat Mahasiswa mengetahui perbedaan bioreaktor fasa padat dari fasa cair dari segi struktur rancangan dan neraca massa dan neraca energi Mahasiswa mampu menghitung persamaan dasar kinetika bioreaktor fasa padat
Shuler-Kargi bab 10
Mitchell bab 1-3
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 103 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3207 Teknologi Enzim
Kode Matakuliah: TK3207
Bobot sks: 2 sks
Nama Matakuliah
Teknologi Enzim
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknik Bioproses
Enzyme Technology Mata kuliah ini mempelajari karakteristik dan fungsi enzim sebagai biokatalis dan penggunaannya secara komersial This course studies the characteristics and function of enzymes as biocatalyst and its commercial use Topik yang dibahas: Pengenalan enzim; Mekanisme reaksi enzimatik; Kinetika reaksi enzimatik; Imobilisasi enzim; Penggunaan enzim; Pengendalian sintesis enzim Topics discussed: The introduction of enzymes; mechanisms of enzymatic reactions; kinetics of enzymatic reactions; Immobilized enzymes; Use of enzymes; controls the synthesis of enzymes Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mampu menelaah karakteristik dan fungsi enzim sebagai biokatalis dan penggunaannya secara komersial dalam bidang industri, analitik, dan klinik/medik TK2205 Biomolekul dalam Prasyarat Sistem Sel TK3105 Dasar Dasar Prasyarat Teknologi Bioproses
Kegiatan Penunjang
NIL
Pustaka
Brock, T.D. (1979), Biology of Microorganisms, 3rd. ed., Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Crueger, W. and A. Crueger (1984), Biotechnology : A Textbook of Industrial Microbiology (T.D. Brock, ed., English edition), Sinauer Associates, Inc., Sunderland, MA 01375. Shuler, M.L. and F. Kargi (1992), Bioprocess Engineering : Basic Concepts, Prentice-Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Stranbury, P.F. and A. Whitaker, (1984), Principles of Fermentation Technology, Pergamon Press, Ltd., Oxford, England
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
UTS, UAS, Quiz, Tugas/PR
Topik
Sub Topik
2. Pengantar
1. Sistim perkuliahan 2.5 Metode perkuliahan 2.6 Evaluasi perkuliahan 2.7 Tata tertib 2.8 Penjelasan singkat SAP 2. Pendahuluan teknologi enzim
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1.5 Mahasiswa dapat mengikuti sistim perkuliahan dengan baik. 1.6 Mahasiswa dapat memahami tata cara evaluasi perkuliahan. 1.7 Mahasiswa mampu menjalankan tata tertib perkuliahan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 104 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
sehingga kuliah berlangsung dengan baik dan lancar. 1.8 Secara menyeluruh, mahasiswa memahami sasaran belajar dari setiap bahan perkuliahan yang dibahas. 1.9 Mahasiswa memahami peran enzim dalam produksi produkproduk bioproses.
3 Protein
3.1 Ciri molekul protein. 3.2 Asam-asam amino. 3.3 Peptide. 3.4 Analisis asam amino pada peptide. 3.5 Sintesis rantai polipeptida. 3.6 Klasifikasi protein. 3.7 Organisasi struktur protein. 3.8 Sifat larutan protein
2.5 Mahasiswa mampu memahami molekul protein ditinjau dari segi kimia. 2.6 Mahasiswa dapat menyebutkan ciriciri molekul protein. 2.7 Mahasiswa mampu menyebutkan klasifikasi, sifat, dan struktur asam amino. 2.8 Mahasiswa mampu mengenali jenisjenis reaksi kimia dan dapat menguraikan cara analisis asam-asam amino. 2.9 Mahasiswa memahami sintesis rantai polipetida. 2.10 Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi, organisasi struktur, dan sifat-sifat protein.
4.
3.9 Pemisahan protein. 3.10 Penentuan berat molekul protein. 3.11 Isolasi dan pemurnian protein.
2.7 Mahasiswa mampu memanfaatkan sifat-sifat protein dalam memilih proses pemisahan protein. 2.8 Mahasiswa mampu mendeskripsikan
1-3
1-3
Protein
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 105 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
penentuan berat molekul protein. 2.9 Mahasiswa mampu mendeskripsikan cara-cara isolasi dan pemurnian protein.
5. Dasar-dasar pemahaman tentang enzim.
4-5
5.1. Penamaan dan klasifikasi enzim. 5.2. Enzim sebagai protein. 5.3. Enzim sebagai biokatalis 5.4. Molekul enzim. 5.5. Aktivitas enzim.
3.1 Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik dan benar tata cara penamaan dan klasifikasi enzim. 3.2 Mahasiswa dapat menjelaskan kedudukan dan sifat-sifat enzim sebagai protein. 3.3 Mahasiswa dapat menjelaskan peran enzim sebagai biokatalis yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. 3.4 Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan fungsi dari bagian-bagian molekul enzim. 3.5 Mahasiswa diharapkan dapat membedakan kofaktor dari koenzim serta mampu menjelaskan fungsinya dalam menunjang aktivitas enzim sebagai biokatalis. 3.6 Mahasiswa dapat menjelaskan arti aktivitas enzim dan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu diketahui untuk penentuan aktivitas enzim secara kuantitatif. 3.7 Mahasiswa juga diharapkan mampu menuliskan dan menjelaskan faktorfaktor lingkungan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 106 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
yang dapat mempengaruhi aktivitas enzim.
7. Mekanisme molekuler reaksi enzimatik
7.1. Mekanisme molekuler reaksi enzimatik. 7.2. Mekanisme molekuler inhibisi reaksi enzimatik.
4.1 Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme kerja enzim dalam proses katalisis. 4.2 Mahasiswa mampu menjelaskan dua macam hipotesis mekanisme pengikatan substrat oleh enzim dan dapat menulis uraian mekanisme molekuler reaksi enzimatik. 4.3 Mahasiswa dapat menjelaskan arti spesifisitas absolut dan spesifisitas relatif dari suatu enzim. 4.4 Mahasiswa dapat menjelaskan empat tipe mekanisme inhibisi reaksi enzimatik dan mampu menguraikan dengan cermat mekanisme molekuler reaksinya.
Ujian Tengah Semester (UTS)
Soal-soal UTS.
Menjawab soal-soal ujian
8. Kinetik reaksi enzimatik
8.1. Kinetik reaksi kimia. 8.2. Teori kesetimbangan menurut Michaelis-Menten. 8.3. Teori keadaan tunak menurut Briggs-Haldane. 8.4. Evaluasi parameter kinetik reaksi enzimatik
5.1 Mahasiswa mampu menurunkan persamaan kinetik reaksi enzimatik berdasarkan teori Michaelis-Menten dan berdasarkan teori BriggsHaldane. 5.2 Mahasiswa mampu memahami dengan baik makna laju
5-6
7
7-9
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 107 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
8.5. Kinetik inhibisi reaksi enzimatik. 8.6. Pengaruh pH dan temperatur 8.7. Deaktivasi enzim.
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
9. Isolasi enzim
1011
9.1. Sumber enzim 9.2. Ekstraksi 9.3. Pengendapan 9.4. Koagulasi dan flokulasi 9.5. Sentrifugasi 9.6. Filtrasi 9.7. Kromatografi 9.8. Elektroforesis dan ultrasentrifugasi 9.9. Operasi final
reaksi maksimum, Vmax, dan konstanta Michaelis-Menten, KM. Mahasiswa mampu menentukan dan menghitung parameter kinetik Vmax dan KM menurut plot Lineweaver-Burk, Eadie-Hofstee, dan menurut plot Hanes-Woolf. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan kinetik inhibisi reaksi enzimatik dan memahami pengaruh macammacam tipe inhibitor pada parameter kinetik reaksinya. Mahasiswa memahami pengaruh pH dan temperatur pada laju reaksi enzimatik. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan kinetik reaksi deaktivasi enzim. Mahasiswa memahami makna waktu paruh dalam hubungannya dengan kestabilan enzim.
6.1 Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam sumber enzim. 6.2 Mahasiswa mampu mendeskripsikan dengan cermat alur proses isolasi enzim. 6.3 Mahasiswa mampu membandingkan cara isolasi enzim dari suatu sumber dengan sumber lainnya. 6.4 Mahasiswa dapat
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 108 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
mengenali macammacam metode dan peralatan yang digunakan untuk memecahkan dinding sel mikroorganisme. 6.5 Mahasiswa memahami macam-macam cara isolasi enzim dari sumbernya.
6. Isolasi enzim
6.6 Mahasiswa memahami satuansatuan operasi teknik kimia yang terlibat dalam proses isolasi enzim seperti; ekstraksi, pengendapan, koagulasi dan flokulasi, sentrifugasi, filtrasi, kromatografi, elektroforesis dan ultrasentrifugasi, serta operasi final 6.7 Mahasiswa mampu memilih metode isolasi enzim sesuai dengan karakter enzim yang akan diisolasi.
1011
7
1213
Amobilisasi enzim
7.1 Amobbilisasi enzim. 7.2 Teknik amobilisasi: metode ikatan dengan bahan pengemban, metode ikatan silang, dan metode penjebakknan. 7.3 Amobilisasi sel. 7.4 Pengaruh amobilisasi: retention activity, efek difusional, efek sterik, pengaruh amobilisasi
7.1 Mahasiswa dapat mendeskripsikan dengan baik definisi enzim amobil. 7.2 Mahasiswa memahami manfaat amobilisasi enzim. 7.3 Mahasiswa mampu mengenali macammacam metode amobilisasi enzim dan mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari tiap metode
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 109 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
terhadap stabilitas enzim.
8
1415
Enzim industrial
8.1 Sumber enzim 8.2 Produksi 8.3 Karakteristik enzim industrial. 8.4 Peraturan (legislation) 8.5 Pabrik enzim 8.6 Penggunaan enzim 1. Industrial. 2. Analitik. 3. Klinik (medicine).
tersebut. 7.4 Mahasiswa mengenali macammacam metode amobilisasi sel dan mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari tiap metode tersebut. 7.5 Mahasiswa memahami pengaruh proses amobilisasi terhadap spesifitas substrat, pH optimum kerja enzim, temperatur optimum kerja enzim, dan kestabilan enzim. 7.6 Mahasiswa memahami makna dari retention of activity, steric effect, dan efek difusional. 7.7 Mahasiswa memahami penggunaan biokatalis amobil dalam macammacam tipe bioreaktor yang tersedia.
8.1 Mahasiswa mampu mengenali sumber enzim industrial. 8.2 Mahasiswa dapat menyebutkan kriteria sumber enzim yang baik untuk keperluan produksi enzim. 8.3 Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan menggambarkan alur proses produksi enzim. 8.4 Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan karakteristik enzim industrial.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 110 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
8.5 Mahasiswa mampu memahami peraturan pemerintah tentang produksi dan penggunaan enzim
8. Enzim industrial
1415
8.6 Mahasiswa dapat mengenali beberapa pabrik enzim di dunia. 8.7 Mahasiswa dapat menjelaskan penggunaan enzim di industri, untuk keperluan bidang analitik, dan untuk keperluan klinik. 8.8 Mahasiswa dapat menyebutkan beberapa contoh penggunaan enzim di industri, pada bidang analitik, dan pada bidang klinik.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 111 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3208 Teknologi Proses Bahan Pangan
Kode Matakuliah: TK3208
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Proses Bahan Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Ingredients Process Technology Mata kuliah ini membahas tentang berbagai proses industri bahan pangan dengan memberikan pengetahuan mengenai alur pikir sintesis proses atau pensumberdayaan kekayaan alam. This course focuses on various processes in food industries by providing knowledge of process synthesis and natural-based resources Pembahasan berbagai proses industri bahan pangan (besar dan kecil) yang meliputi: minyak jagung, madu, gula, coklat, kopi, margarin, keju, dan lain-lain; yang disajikan dalam alur pikir sintesis proses atau pensumberdayaan kekayaan alam : deskripsi produk pangan (potensial) dan sifat/karakter yang mendasari kegunaannya; rute-rute pembuatan dan alternatif-alternatif bahan mentah; uraian tipikal teknologi proses bahan pangan terkini serta kondisi-kondisi operasi dan pokok-pokok keunggulan tekniknya; kecenderungankecenderungan teknologi proses bahan pangan di masa depan. To discuss various industrial food processing (large and small) which includes: corn oil, honey, sugar, cocoa, coffee, margarine, cheese, etc.; presented in synthesis process or natural-based resources: descriptions of food products (potential) and the nature / character of the underlying utility; routes and alternatives manufacture raw materials; description of the typical foodstuffs latest process technology and operating conditions and technical excellence subjects; trends in food process technology in the future . Mahasiswa mampu menggambarkan alur sintesis dan pemrosesan berbagai bahan pangan
Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5 thed. , VCH Verlagsgesellschaft mbH, D-6940 Weinheim, 1985. (Pustaka Utama) Kirk-Othmer‟s Encyclopedia of Chemical Technology, 4thed. , John Wiley & Sons, New York, 1991. (Pustaka pendukung) Buku-buku lain yang relevan, misalnya: Emmanuel Ohene Afoakwa, Chocolate Science and Technology, Wiley-Blackwell, 2010. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
1
Pengenalan proses industri bahan pangan
Alur pikir sintesis proses, pensumberdayaan kekayaan alam
2
Proses industri minyak jagung
Alternatif bahan mentah dan rute pembuatan minyak jagung
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami alur pikir sintesis proses serta pensumberdayaan kekayaan alam Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute pembuatan minyak
Sumber Materi Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 112 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
Proses industri minyak jagung
4
Proses industri madu
Teknologi proses industri minyak jagung Rute pembuatan dan teknologi proses minyak jagung
5
Proses industri gula
Alternatif bahan mentah dan rute pemrosesan gula
6
Proses industri gula
Teknologi proses industri gula
7
Review dan Ujian Tengah Semester
8
Proses industri coklat
Alternatif bahan mentah dan rute pembuatan coklat
9
Proses industri coklat
Teknologi proses industri coklat
10
Proses industri coklat
Kecenderungan teknologi di masa depan dan pengganti/imitasi cocoa
11
Proses industri kopi
Alternatif bahan mentah dan rute pembuatan kopi
12
Proses industri kopi
Teknologi proses industri kopi
13
Proses industri keju
Alternatif bahan mentah dan rute pembuatan keju
14
Proses industri keju
Teknologi proses industri keju
15
Review dan Ujian Akhir Semester
jagung Mahasiswa memahami teknologi proses industri minyak jagung Mahasiswa memahami teknologi proses industri minyak jagung Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute pembuatan gula Mahasiswa memahami teknologi proses industri gula
Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute pembuatan coklat Mahasiswa memahami teknologi proses industri coklat Mahasiswa mengetahui teknologi pengolahan cocoa di masa depan dan berbagai bahan untuk mensubstitusi cocoa Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute pembuatan kopi Mahasiswa memahami teknologi proses industri kopi Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute pembuatan keju Mahasiswa memahami teknologi proses industri keju
Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed. Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed.
Chocolate Science and Technology
Chocolate Science and Technology
Chocolate Science and Technology
Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed. Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed. Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed. Ullman‟s Encyclopedia of Industrial Chemistry, 5thed.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 113 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK3209 Nama Matakuliah Silabus Ringkas
: :
TK3209 Pengendalian Mutu & Keselamatan Pangan Bobot sks: 2
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia Pengendalian Mutu & Keselamatan Pangan
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Quality & Safety Management Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai pengendalian mutu pangan dan keamanan pangan This course focuses on food quality control and food safety
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Pengendalian proses: chart patterns, penggunaan control chart sebagai sarana manajemen mutu pangan; Pengujian sensori: indera, metode pengujian sensori, tipe panel, pemilihan dan pelatihan panel; Jaminan mutu penjual; Implementasi program pengendalian mutu: team problem solving, pelatihan teknisi pengendalian mutu; Komputer dan pengendalian proses; Bahaya-bahaya pada pangan dan cara penanggulangannya: mengenali bahaya pada pangan (kimia, fisika, biologi); perancangan pemrosesan pangan yang aman; Manajemen keamanan dan sanitasi pangan; Resiko keamanan pangan; Faktor-faktor yang mempengaruhi foodborne illness; Tujuh langkah HACCP: perancangan dan aplikasi, dan cara mempertahankannya. Process control: chart patterns, the use of control charts as a means of food quality management; Testing sensory: sensory, sensory testing methods, types of panels, panel selection and training; Assuring quality sellers; Implementation of a quality control program: team problem solving, quality control technician training; computers and process control; hazards in food and ways to overcome them: identify hazards in foods (chemistry, physics, biology); designing safe food processing; management of food safety and sanitation; food safety risk; factors that affect foodborne illness; seven steps of HACCP: design and applications, and how to maintain it. Mahasiswa mengetahui cara menjaga mutu pangan dengan berbagai pengujian dan memahami cara menjaga keamanan pangan
D. McSwane, R. Linton, and N.R. Rue, “Essentials of Food Safety and Sanitation”, 4th edition, Prentice Hall, Englewood-Cliffs, New Jersey, 2004. (Pustaka Utama) M. Clute, “Food Industry Quality Control Systems”, CRC Press, Boca Raton, Florida, 2009. (Pustaka pendukung) M.R. Hubbard, “Statistical Quality Control for the Food Industry”, 3rd edition, Kluwer Academic/Plenum Publishers, New York, 2003. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Pengendalian proses
Grafik dan penggunaan grafik kontrol sebagai alat manajemen kualitas
Mahasiswa dapat menggunakan grafik kontrol untuk menjaga kualitas pangan
Statistical Quality Control for the Food Industry
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 114 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
Pengujian sensori
Metode pengujian sensori
3
Pengujian sensori
Tipe panel, pemilihan dan pelatihan
4
Jaminan mutu penjual
5
Implementasi program pengendalian mutu
Hubungan dengan penjual, spesifikasi bahan baku, quality assurance, pemilihan supplier Komitmen manajemen, sistem kualitas Manajemen terintegrasi dengan komputer, artificial intelligence, pemrosesan dengan kontrol komputer
6
Komputer dan pengendalian proses
7
Ujian Tengah Semester
8
Bahaya-bahaya pada pangan dan cara penanggulangannya
Bahaya pangan, bakteri dan virus sebagai sumber bahaya
9
Bahaya-bahaya pada pangan dan cara penanggulangannya
Parasit dan bahan kimia sebagai sumber bahaya
10
Perancangan pemrosesan pangan yang aman
Good Manufacturing Practice
11
Resiko keamanan pangan dan Faktorfaktor yang mempengaruhi foodborne illness
Pengaruh perubahan kondisi penyimpanan atau operasi.
12
Resiko keamanan pangan dan Faktorfaktor yang mempengaruhi foodborne illness
kebersihan pribadi, sumber kontaminasi lain.
13
14
Tujuh langkah HACCP: perancangan dan aplikasi, dan cara mempertahankannya Tujuh langkah HACCP:
Mahasiswa mengetahui berbagai metode pengujian sensori Mahasiswa dapat menentukan tipe panel untuk setiap kasus yang berbeda
Statistical Quality Control for the Food Industry
Mahasiswa memahami hubungan penjual dengan mutu pangan
Statistical Quality Control for the Food Industry
Mahasiswa memahami sistem manajemen mutu pangan
Statistical Quality Control for the Food Industry
Mahasiswa dapat menggunakan komputer dan pemrograman untuk mengendalikan proses dan mutu pangan
Statistical Quality Control for the Food Industry
Mahasiswa mengetahui berbagai bahaya yang mungkin muncul pada pangan Mahasiswa dapat mengidentifikasi parasit dan bahan kimia yang berbahaya pada produk pangan Mahasiswa dapat merancang pemrosesan pangan yang aman Mahasiswa dapat menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi foodborne illness berkaitan dengan penyimpanan atau operasi Mahasiswa dapat menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi foodborne illness berkaian dengan sumber lain
Statistical Quality Control for the Food Industry
Essentials of Food Safety and Sanitation
Essentials of Food Safety and Sanitation
Essentials of Food Safety and Sanitation
Essentials of Food Safety and Sanitation
Essentials of Food Safety and Sanitation
Sistem HACCP, tujuh prinsip HACCP
Mahasiswa dapat memjabarkan tujuh langkah HACCP
Essentials of Food Safety and Sanitation
Studi kasus
Mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai
Essentials of Food Safety and Sanitation
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 115 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
15
perancangan dan aplikasi, dan cara mempertahankannya Ujian Akhir Semester
kasus kemanan pangan menggunakan metode HACCP
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 116 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3210 Teknologi Proses Bahan Nabati
Kode Matakuliah: TK3210
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Teknologi Proses Bahan Nabati
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Semester: 6
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Bioresource Materials Processing Technology Mata kuliah ini membahas tentang berbagai proses industri bahan nabati dengan memberikan pengetahuan mengenai alur pikir sintesis proses atau pensumberdayaan kekayaan alam. This course discusses various biosource components processing technology by provide knowledges about the synthesis process or natural-based resources. Pembahasan berbagai proses industri bahan nabati (besar dan kecil) yang meliputi: bioetilen, asam sitrat, vinil asetat, serat nilon berbasis nabati, chitin, asam poliglikolat, asam polilaktat, polihidroksialkanoat, dan lain-lain; yang disajikan dalam alur pikir sintesis proses atau pensumberdayaan kekayaan alam : deskripsi produk nabati (potensial) dan sifat/karakter yang mendasari kegunaannya; rute-rute pembuatan dan alternatif-alternatif bahan mentah; uraian tipikal teknologi proses bahan nabati terkini serta kondisi-kondisi operasi dan pokokpokok keunggulan tekniknya; kecenderungan-kecenderungan teknologi proses bahan nabati di masa depan. To discuss various industrial biosource components processing (large and small) which includes: bioethylene, citric acid, vinyl acetic,bio-based nylon fiber,chitin,polyglicolic acid, polylactic acid,polyhyroxyalkanoates, etc.; presented in synthesis process or natural-based resources: descriptions of biosource components (potential) and the nature / character of the underlying utility; routes and alternatives manufacture raw materials; description of the typical biosource components latest process technology and operating conditions and technical excellence subjects; trends in biosource components processing technology in the future . Mahasiswa mampu menggambarkan alur sintesis dan pemrosesan berbagai bahan nabati
J.H. Clark and F. Deswarte (ed), “Introduction to Chemicals from Biomass”, John Wiley & Sons, New York, 2008 (Pustaka Utama) M.N. Belgacem and A. Gandini (eds), “Monomers, Polymers, and Composites from Renewable Resources”, Elsevier Science Publisher, Amsterdam, 2008. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
Bioetilen
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses bioetilen
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan bioetilen
Sumber Materi
Introduction to Chemicals from Biomass
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 117 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Asam sitrat
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses asam sitrat
Asam poliglikolat
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses asam poliglikoat
Asam polilaktat
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses asam polilaktat
Polihidroksialkanoat
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses polihidroksialkanoat
6
Vinil asetat
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses vinil asetat
7
Ujian Tengah Semester
2
3
4
5
Chitin
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses chitin
Chitosan
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses chitosan
Ester selulosa
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses ester selulosa
11
Eter selulosa
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses eter selulosa
12
Zein
Alternatif bahan mentah, rute
8
9
10
Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan asam sitrat Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan asam poliglikoat Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan asam polilaktat Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan polihidroksialkanoat Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan vinil asetat
Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan chitin Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan chitosan Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan ester selulosa Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan eter selulosa Mahasiswa mengetahui bahan mentah,
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass Introduction to Chemicals from
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 118 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
pembuatan dan teknologi proses zein
Serat nilon berbasis nabati
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses serat nilon berbasis nabati
14
Wood plastic composites (WPC)
Alternatif bahan mentah, rute pembuatan dan teknologi proses wood plastic composites
15
Ujian Akhir Semester
13
alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan zein Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan serat nilon berbasis nabati Mahasiswa mengetahui bahan mentah, alternatifnya serta dapat menjabarkan rute dan teknologi pembuatan wood plastic composites
Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Introduction to Chemicals from Biomass
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 119 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK3211 Teknologi Bioenergi II
Kode Matakuliah: TK3211
Bobot sks: 3
Semester: 2
Nama Matakuliah
Teknologi Bioenergi 2
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioenergi
Bioenergy Technology 2 Mata kuliah ini membahas mengenai teknologi produksi energi berbasis nabati
Silabus Ringkas This course discusses about bio-based energy production technology
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Topik yang dibahas pada mata kuliah ini meliputi: Teknologi gasifikasi dan pembakaran biomassa; siklus rankine organik; sintesis Fischer-Tropsch;syngas upgrading; kogenerasi listrik dan dingin Topics covered in this course include: Biomass gasification and combustion technologies; organic Rankine cycle; Fischer-Tropsch synthesis; syngas upgrading; cogeneration of electricity and cold Mahasiswa mampu menjelaskan teknologi produksi energi berbasis nabati dan sumbersumbernya
Jay Cheng (ed), “Biomass to Renewable Energy Processes”, CRC Press, Boca Raton, Florida, 2009. (Pustaka Utama) S.K. Khanal, R.Y. Surampalli, T.C. Zhang, B.P. Lamsal, R.D. Tyagi, and C.M. Kao (eds), “Bioenergy and Biofuel from Biowastes and Biomass”, American Society of Civil Engineers, Reston, Virginia, 2010. (Pustaka penunjang) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
1
Teknologi gasifikasi
Gasifikasi, reaksi dalam gasifikasi
2
Teknologi gasifikasi
Gasifkasi untuk biomassa
3
Pembakaran biomassa
Aspek yang berpengaruh dalam pembakaran biomassa
4
Siklus rankine organik
Perbedaan SRO dengan rankine konvensional
5
Siklus rankine
Diagram alir SRO,
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses gasifikasi Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi/proses gasifikasi untuk biomassa Mahasiswa dapat menjelaskan aspek yang berpengaruh dalam pembakaran biomassa dan akibatnya Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan fundamental dan keuntungan penggunaan SRO Mahasiswa dapat
Sumber Materi Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes Biomass to Renewable
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 120 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
organik
6
Sintesis FischerTropsch
7
Sintesis FischerTropsch
8
Review dan Ujian Tengah Semester
fluida kerja dalam SRO Sintesis FischerTropsch, reaksi dalam Sintesis Fischer-Tropsch Sintesis FischerTropsch untuk biomassa
9
Syngas upgrading
Aspek yang dapat mempengaruhi upgrade syngas
10
Syngas upgrading
Cara-cara upgrade syngas
Cogeneration of electricity and cold
Trend yang harus diikuti di negara tropis, dasar pembangkitan dingin dan listrik
Cogeneration of electricity and cold
Teknologi pembangkitan listrik dan dingin
11
12
13
Bioenergi dari sisa makanan
14
Bioenergi dari landfill
15
Review dan Ujian Akhir Semester
Sumber bahan bakunya, teknologi produksi bioenergi dari sisa makanan Sumber bahan bakunya, teknologi produksi bioenergi dari sisa makanan
melakukan pemilihan fluida kerja pada SRO Mahasiswa mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses Sintesis Fischer-Tropsch Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi/proses Sintesis Fischer-Tropsch untuk biomassa
Mahasiswa dapat menjelaskan aspek yang berpengaruh dalam upgrade syngas dan akibatnya Mahasiswa mengetahui cara-cara untuk upgrade syngas Mahasiswa mengerti pentingnya pembangkitan dingin pada negara tropis. Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi/proses pembangkitan listrik dan dingin. Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi/proses pembangkitan bioenergi dari sisa makanan Mahasiswa dapat menjabarkan teknologi/proses pembangkitan bioenergi dari landfill
Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Biomass to Renewable Energy Processes
Bioenergy and Biofuel from Biowastes and Biomass
Bioenergy and Biofuel from Biowastes and Biomass
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 121 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK4090 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
: :
TK4090 Kerja Praktek Bobot sks: Semester: 7 2 Kerja Praktek
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Prodi
Industrial Internship Mengikuti, mengamati, dan memahami kegiatan rutin operasi pabrik kimia dan pengorganisasiannya dengan bimbingan staf pabrik dan seorang dosen yang ditunjuk; Disamping itu juga mendapat tugas khusus menyelesaikan suatu masalah pabrik. Cemical process industry under the supervision of both plant engineering/technical staff and teaching staff; observation and comprehension of routine plant operations and organization; case study project related to the plant/facility. Mata kuliah ini membahas tentang penerapan ilmu teknik kimia melalui kunjungan langsung ke lapangan. Mahasiswa melakukan Kerja Praktek dalam suatu pabrik kimia dengan bimbingan staf pabrik dan seorang dosen yang ditunjuk. Mengikuti, mengamati, dan memahami kegiatan rutin operasi pabrik dan pengorganisasiannya; Disamping itu juga mendapat tugas khusus menyelesaian suatu masalah pabrik This course dealing with chemical engineering application in field. Topics cover: chemical process industry under the supervision of both plant engineering/technical staff and teaching staff; observation and comprehension of routine plant operations and organization; case study project related to the plant/facility. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang penerapan ilmu teknik kimia yang telah didapat secara nyata 1. TK3002/3/4/5 Lab Teknologi Kimia/Bioproses/Pangan /Bioenergi 2. TK3103 Sistem Utilitas 3. TK2202 Perpindahan Kalor 4. TK3101 Proses Prasyarat Pemisahan I 5. TK3102 Teknik Reaksi Kimia 6. TK3111 Bahan Konstruksi dan Korosi 7. TK3222 Perancangan dan Analisis Bioreaktor Berupa praktek kerja di lapangan, di Industri Kimia, sebagai calon insinyur proses. 2003, Buku Panduan Pelaksanaan Kerja Praktek, Departemen Teknik Kimia ITB, Bandung (Pustaka utama) 2013, Pandunan Pelaksaan Kerja Praktek ( www.che.itb.ac.id/akademik)
Penilaian diberikan oleh Pembimbing di lapangan (pabrik), dosen pembimbing dan koordinator kerja Praktek dengan nilai utama (dominan) dari dosen pembimbing. Bobot penilaian dari dosen 75%. Adapun poin-poin penilaian seperti tercantum dalam rubrik, dengan dasar kriteria ABET.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 122 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Catatan Tambahan
Mengenalkan unit-unit pemroses skala komersial Mengenalkan cara-cara pengoperasian dan pengorganisasian unit produksi skala komersial. Kegiatan dilakukan dalam sistem blok yaitu: kegiatan selama 60 hari kerja terus menerus di pabrik kimia atau di perusahaan engineering yang disetujui oleh Departemen Teknik Kimia ITB. Mahasiswa mengikuti jadwal kerja pabrik dan terkadang harus mengikuti jadwal kerja sistem shift (kerja malam, pagi dan siang).
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 123 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK4091 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
: :
TK4091 Proyek Multidisiplin untuk Teknik Kimia Bobot sks: 2
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB Proyek Multidisiplin untuk Teknik Kimia
Sifat: Wajib Prodi
Multidisciplinary Project for Chemical Engineering Tujuan matakuliah Projek Rekayasa Multi Disiplin adalah mahasiswa dari berbagai multi disiplin belajar bekerjasama dalam tim menyelesaikan permasalahan nyata kerekayasaan dengan menerapkan konsep Berpikir Sistem. Dua contoh projek kelas adalah Projek Pengadaan Air Layak Guna di Perumahan dan (ii) Projek Pengadaan Energi untuk Pedesaan. Bekerjasama dalam suatu tim multidisiplin membutuhkan kemampuan: (i) melihat/berpikir dari sudut pandang berbeda, (ii) berkomunikasi secara efektif, (iii) menciptakan iklim tim yang sehat dan (iv) berproses dalam tim agar tim efektif. Berpikir Sistem sangat dibutuhkan saat menghadapi masalah yang kompleks dan belum didefinisikan / diformulasikan dengan baik. Metodologi Berpikir Sistem dalam Perancangan meliputi Formulasi Masalah, Pemodelan untuk memilih alternatif solusi dan tahap Perancangan. Materi kuliah meliputi: Konsep Sistem dan Berpikir Sistem, Proses Perancangan Teknik, Berpikir Sistem dalam Perancangan Teknik: formulasi masalah (tujuan, stakeholder analysis dll.), pemodelan untuk pengujian alternatif dan pemilihan alternatif terbaik, perancangan solusi terbaik dan perancangan tahapan implementasi.. The objective of Interdisciplinary Engineering Project is to teach students from different disciplines to successfully work as a team solving an engineering problem implementing System Thinking methodology. Students are from Chemical Engineering, Physical Engineering, Industrial Engineering dan Engineering Management. The class project varies between semesters. Working in a multi discipline team requires (i) skills in seeing / thinking from others perspective, (ii) skills in communicating effectively, (iii) skills for a Healthy Group Climate (iv) skills for an effective group. SystemThinking is urgently needed when dealing with complex / ill-defined problems. Four foundation of Systems Thinking are Wholistic Thinking, Operational Thinking, Self Organization and Interactive Design. The Systems Thinking methodology consists of problem formulation, modelling and designing and implementation. The course materials covers System Concept and System Thinkin, Engineering Design, System Thinking in Engineering Design: problem formulation, modelling in testing, analysing alternative solution and choosing best solution, designing the solution dan designing the implementation. Tujuan matakuliah Projek Rekayasa Multi Disiplin adalah membelajarkan mahasiswa dari berbagai multi disiplin (berlainan program studi) bekerjasama dalam tim menyelesaikan permasalahan nyata kerekayasaan dengan menerapkan konsep Berpikir Sistem. Peserta matakuliah terdiri dari mahasiswa prodi Teknik Kimia (TK), Teknik Fisika (TF), Teknik Industri (TI) dan Manajemen Rekayasa Industri (MRI). Projek kelas akan bervariasi setiap tahun ajaran; 2(dua) contoh projek kelas adalah Projek Pengadaan Air Layak Guna di Perumahan dan (ii) Projek Pengadaan Energi untuk Pedesaan. Bekerjasama dalam suatu tim multidisiplin membutuhkan kemampuan: (i) melihat/berpikir dari sudut pandang berbeda, (ii) berkomunikasi secara efektif, (iii) menciptakan iklim tim yang sehat dan (iv) berproses dalam tim agar tim efektif. Berpikir Sistem sangat dibutuhkan saat menghadapi masalah yang kompleks dan belum didefinisikan / diformulasikan dengan baik. Empat fondasi berpikir sistem adalah berpikir holistik, analisa perilaku dinamis, selforganization dan perancangan interaktif dalam penyelesaian masalah. Metodologi Berpikir Sistem dalam Perancangan meliputi Formulasi Masalah,
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 124 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pemodelan untuk memilih alternatif solusi dan tahap Perancangan. Tahap formulasi masalah meliputi Analisis Sistem dan Pemetaan Masalah. Materi kuliah meliputi: Konsep Sistem dan Berpikir Sistem, Proses Perancangan Teknik, Berpikir Sistem dalam Perancangan Teknik: formulasi masalah (tujuan, stakeholder analysis dll.), pemodelan untuk pengujian alternatif dan pemilihan alternatif terbaik, perancangan solusi terbaik dan perancangan tahapan implementasi. The objective of Interdisciplinary Engineering Project is to teach students from different disciplines work together as a team solving an engineering problem implementing System Thinking methodology. Students are from Chemical Engineering, Physical Engineering, Industrial Engineering dan Engineering Management. The class project varies between semesters; two examples of the problems are Household Usable water Supply and Village House Energy. Working in a multi discipline team requires (i) skills in seeing / thinking from others perspective, (ii) skills in communicating effectively, (iii) skills for a Healthy Group Climate (iv) skills for an effective Group. SystemThinking is urgently needed when dealing with complex and ill-defined problems. Four foundation of Systems Thinking are Wholistic Thinking, Operational Thinking, Self Organization and Interactive Design. The Systems Thinking methodology consists of problem formulation, modelling and designing. Problem Formulation consists of System Analysis, Obstruction Analysis and Dynamics Analysis and Problem mapping. The course materials covers System Concept and System Thinkin, Engineering Design, System Thinking in Engineering Design: problem formulation, modelling in testing, analysing alternative solution and choosing best solution, designing the solution dan designing the implementation.
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. mampu menjelaskan aspek penting (kemampuan memandang dari sudut pandang yang berbeda, komunikasi efektif, sikap menghargai dan etika berdiskusi.) agar sukses bekerjasama dalam tim multi disiplin 2. mempraktekan kemampuan bekerjasama (berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain, beretika dalam berdiskusi) 3. menerapkan konsep Berpikir Sistem menggunakan teknik/tools Berpikir Sistem dalam menyelesaikan masalah kerekayasaa yang meliputi: a. mampu mengidentifikasikan masalah kerekayasaan berdasarkan hasil observasi b. mampu memformulasikan permasalahan kerekayasaan c. mampu memecahkan problem kerekayasaan dengan cara: c.1 membangkitkan alternatif solusi yang memenuhi kriteria perancangan (pencapaian tujuan dengan memperhatikan kendala) c.2 mampu menguji / mengevaluasi masing-masing alternatif solusi menggunakan model c.3 mampu memprediksi dampak alternatif solusi kerekayasaan dalam konteks ekonomi, lingkungan sosial dan global c.4 mampu memutuskan alternatif terbaik berdasarkan kriteria rancangan d. mampu merancang solusi yang diusulkan e. mampu merancang tahapan implementasi
TI3106 Pemodelan Sistem TI3107 Praktikum Teknik Industri I TI3204 Praktikum Teknik Industri II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 125 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Program Studi Manajemen Rekayasa Industri MR3017 Praktikum MRI 1 Prasyarat MR3205 Praktikum MRI 2 Prasyarat Kegiatan Penunjang
Pustaka
Bekerjasama dalam Tim Multi Disiplin: 1. Maxwell, J.C. The 17 Indisputable Laws of Teamwork: Embrace Them and Empower Your Team, 1st ed. Thomas Nelson. 2001 2. The McGraw-Hill Professional Education Series. Making Teams Work: 24 Lessons for Working Together Successfully. 2003 Konsep Sistem dan Berpikir Sistem: 3. Daellenbach, H. G. dan McNickle. Systems and Decision Making. Chichester-England: John Wiley & Sons. 1994. 4. Gharajedaghi, J. Systems Thinking, Managing Chaos and Complexity: A Platform for Designing Business Architecture. Elsevier. 2006. Perancangan Teknik 5. Kosky, P. et.al. Exploring Engineering. An Introduction to Engineering and Design. 3rd ed. Academic Press. 2013. Ekonomi Teknik: 6. Newnan, D.G. Engineering Economic Analysis. Engineering Press, Inc. 1988. 7. Horngren, C.T. & Foster, G. Cost Accounting – A managerial emphasis. Prentice-Hall, Inc. 1997 Unit Operasi, Pengukuran, Instrumentasi dan Kontrol: 8. Singh, S. K. Industrial Instrumentation and Control. Tata McGraw. 2010. 9. McCabe, W. L., Smith, J.C., & Harriott, P. Unit Operations of Chemical Engineering, 5th ed. McGraw-Hill Inc. 1993. Pengambilan Keputusan: 10. Bazerman, M. H., & Moore, D.H. Judgment in Managerial Decision Making, 3rd ed. John Wiley & Sons, Inc. 1994. 11. Saaty, T. L., & Vargas, L.G. Decision Making in Economic, Political, Social and Technological Environments: The Analytic Hierarchy Process. RWS Publications. 1994.
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
2
Ujian Tengah Semester, Tugas, Quiz, Ujian Akhir Semester
Topik Pengantar Projek Rekayasa Multi Disiplin ( Interdisciplinary Engineering Project) Konsep Sistem dan Definisi Masalah
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Silabus dan SAP Projek Kelas
- memahami ruang lingkup kelas
Definisi/ciri Sistem (Fungsi-StrukturProses-Konteks) Prinsip Sistem Dimensi Sistem Definisi Masalah
- mampu menjelaskan Konsep Sistem (O-3) - mampu mendeskripsikan sistem rekayasa (O-3) - mampu mengidentifikasi masalah dari sudut pandang masing-masing stakeholder
Sumber Materi
3,4
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 126 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
3
4
5 6
Topik
Berpikir Sistem
Introduksi Projek Kelas (Pengadaan Energi di pedesaan pesisir pantai) : raw material – preprocessing (potong2) – pengeringan – proses gasifikasi – genset mesin diesel – distribusi listrik Perancangan Teknik Contoh Perancangan Teknik di TK-TF-TIMRI
Industri Proses (NM, MF, UO, HSE) Kemajuan Projek-1: Telusur Informasi Topik Projek Diskusi: Detalasi Proses Throughput raw material: preprocessing (potong2) : pengeringan: proses gasifikasi: genset mesin diesel : distribusi: Pemodelan Bekerja sama dalam tim multi disiplin (Skil dalam Teamwork) - Skil berkomunikasi - Skill menciptakan iklim tim yang sehat - Skil berproses dalam tim secara efektif
Sub Topik
Definisi Berpikir Sistem Fondasi Berpikir Sistem Metodologi Berpikir Sistem (Formulasi Masalah – PemodelanPerancangan – Implementasi) Tool dalam Formulasi Masalah Contoh Berpikir Sistem
Capaian Belajar Mahasiswa (O-3) - mampu mendeskripsikan sistem yang relevan dengan masalah (O-3) - mampu mendeskripsikan konsep Berpikir Sistem (O3) - mampu memformulasikan masalah (O-3) berdasarkan konsep - mampu menggunakan tool terkait dalam formulasi masalah - mampu menjelaskan pemodelan
Sumber Materi
3,4
- mampu menjelaskan Proyek Kelas
Tahapan Perancangan Teknik
Skil menciptakan iklim Tim yang Sehat: terbuka, saling percaya dan jujur, saling mendukung dan saling menghargai. Skil agar proses tim efektif: tanggung
- mampu menjelaskan contoh hasil perancangan teknik dari berbagai disiplin ilmu (TK,TF,TI dan MRI) - mampu menjelaskan tahapan perancangan teknik
5
-
10
- memahami sikap, perilaku keterampilan yang dibutuhkan agar sukses bekerja sama dalam multi disiplin (O-1) - memiliki pengalaman mempraktekan bekerjasama dalam tim multidisiplin (O-
1,2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 127 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
jawab individu, acconuntability, feedback konstruktif, kemampuan memecahkan masalah, mengelola dan berorganisasi, memahami peran yang dimainkan (facilitator, idea-generator, summarizer, evaluator, mediator, encourager, recorder)
7
8
9 10
Kemajuan Projek-2: Studi Pendahuluan dan Observasi Berpikir Sistem dalam Perancangan Teknik
Instrumentasi Kemajuan Projek-3: Formulasi Masalah dan Pemodelan
Ujian Tengah Semester Analisis Biaya dan Tekno Ekonomi
Pengambilan Keputusan Multi Kriteria 11
Kemajuan Projek-4: Pemilihan Alternatif Terbaik dan Perancangan Solusi
12
Berpikir Sistem: Analisis dan Validasi Rancangan, Implementasi Desain Kemajuan Projek-5: Rancangan Solusi (lanjt.) Kemajuan Projek-6: Rancangan Implementasi
13
Detalasi langkah Berpikir Sistem dan tools yang digunakan
Tahap Searching [Analisa Sistem Relevan, Analisa Hambatan, Analisa Dinamika Sistem Relevan-Perilaku Sistem]
Sumber Materi
2)
- menjelaskan konsep Berpikir Sistem dalam proses perancangan (O-3) - mengaplikasikan tool Berpikir Sistem (O-3) - menerapkan konsep Berpikir Sistem (O-3) - mampu menerapkan metodologi Berpikir Sistem dalam memformulasikan masalah [Tahap Searching – Mapping - Telling] (O-3)
3,4
9
Nilai waktu thdp uang Future Value, Present Value, Analisis alternatif Analytic Hierarchy Process (AHP)
- menjelaskan dan mengaplikasikan metoda analisis biaya (O-3:c-2,c-3,c4) - menjelaskan dan mengaplikasikan metoda pengambilan keputusan multikriteria (O.3-c.4) - mampu membangkitkan alternatif solusi - mampu menganalisis - mampu memutuskan alternatif terbaik (O-3: c-4) -
6,7
10,11
3,4
- mampu merancang tahapan implementasi solusi terbaik (O-3-d)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 128 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
14
Laporan dan Presentasi
15
Revisi Laporan dan Review Kelas
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
- mampu mengkomunikasikan hasil rancangan solusi (O-2) - mempraktekan teknik presentasi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 129 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4092 Penelitian Teknik Kimia I
Kode Matakuliah: TK4092
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Penelitian Teknik Kimia I
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Research I Penulisan usulan penelitian: pemahaman perlunya dilakukan penelitian, perumusan masalah dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, penelusuran literatur dan pemetaan hasil penelitian terdahulu, metodologi penelitian, penulisan abstrak, keselamatan kerja, presentasi lisan. Writing a research proposal: understanding the need of research, problem formulation and research objectives, scope of the study, literature search and mapping the results of previous studies, research methodology, writing abstracts, safety, oral presentation. Mata kuliah ini membahas tentang penulisan usulan penelitian dan presentasi lisan. Penulisan usulan penelitian hendaknya mengikuti kaidah bahasa dan format penulisan: pemahaman perlunya dilakukan penelitian, perumusan masalah dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, penelusuran literatur dan pengelolaan informasi, pemetaan hasil penelitian terdahulu, penyusunan metodologi penelitian (penyusunan rencana rancangan penelitian, penulisan bahan dan peralatan, susunan alat percobaan, penulisan prosedur percobaan), penulisan abstrak, aspek-aspek keselamatan kerja seperti MSDS, job safety analysis, HAZOP dll. Presentasi lisan hendaknya disampaikan dengan sistematika yang baik, jelas dan runut, mencakup semua aspek utama, dan memperhatikan aspek teknik presentasi. This course deals with writing a research proposal that follows the rules of the language and format of writing: understanding the need of research, problem formulation and research objectives, scope of the study, literature search and information management, mapping the results of previous studies, preparation of research methodology (experimental design, materials and equipment, experimental setup, experimental procedures), writing abstracts, safety aspects such as MSDS, job safety analysis, HAZOP etc. The oral presentation should be presented systematically, clear, should include main aspect, and pay attention in technical presentation aspects. Mampu mendefinisikan latar belakang, permasalahan, lingkup kerja, serta metodologi kerja penelitian yang didasarkan pada suatu topik umum yang diberikan dan penelusuran literatur, serta mengkomunikasikan usulan penelitian secara lisan maupun tertulis. TK3001Lab Teknologi Lulus, terlarang untuk jalur subprodi lain Kimia Semua mata kuliah tahun Lulus semua mata kuliah tahun ke-2 (semester ke-2 3 dan 4) Semua mata kuliah tahun Pernah diambil dan/atau sedang diambil ke-3 Memenuhi ketentuan Lihat Buku Panduan Penelitian yang akademik dan adminstratsi ditetapkan Koordinator Penelitian akademik yang ditetapkan Koordinator Penelitian. Kegiatan penelitian di laboratorium Beach, D.P. dan T.K.E. Alvager, Handbook for Scientific and Technical Research, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 1992 Day, R.A., How to Write and Published Scientific Paper, Oryx Press, Phoenix, AZ, 1988 Hautala, P.C., Technical and Managerial Communication, Univ. of Idaho Press, Moscow, ID, 1989 Penilaian mencakup aspek seminar (sisyematika penyajian, teknik penyampaian, materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 130 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Penilaian
seminar) , kinerja penelitian dan laporan, serta keselamatan kerja
Catatan Tambahan
-
Mg#
1-3
Topik
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka 4-6
Rancangan Percobaan 7-8
Metoda Pengolahan dan Analisis Data 9-10
Penulisan Laporan
1114
15
Sub Topik Latar belakang Prasarat akademis Tata pelaksanaan dan agenda Perumusan masalah Tujuan penelitian Ruang lingkup penelitian Definisi permasalahan Karakteristik prosesproses yang terlibat Bahan baku dan pendukung proses Metodologi percobaan Rancangan percobaan Sistem peralatan dan alat ukur Parameter-parameter yang diuji Teknik Pengambilan data Metode pengolahan data Analisa data Metode penulisan laporan Struktur dan susunan laporan Teknik-teknik presentasi Kelebihan dan kekurangan tiap-tiap teknik seminar Titik berat peniilaian dalam seminar dan presentasi
Capaian Belajar Mahasiswa Menyusun latar belakang, tujuan, dan lingkup penelitian secara terstruktur
Sumber Materi
Merangkum landasan teoritik penelitian
Menyususn metodologi penelitian dan rancangan percobaan
Menjelaskan fenomena/pengamatan secara ilmiah
Menuangkan rencana penelitian dalam sebuah usualan tertulis
Seminar dan Presentasi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 131 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4093 Penelitian Teknik Kimia II
Kode Matakuliah: TK4093
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Penelitian Teknik Kimia II
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Research II Penulisan hasil penelitian: Latar Belakang, Studi Pustaka, Metodologi, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran. Presentasi ilmiah dan teknikal: perencanaan presentasi (penentuan tujuan dan analisis audiens), persiapan presentasi (pengumpulan dan evaluasi bahan presentasi, organisasi informasi, penyiapan alat bantu presentasi), teknik penyampaian (verbal, non-verbal, sistematisasi isi presentasi), dan organisasi pelaksanaan forum pertemuan Experimental result writing: Background, Literature Study, Method, Results and Discussion, Conclusion and Recommendation. Scientific and technical presentations: planning of presentation (goal determination and audient analysis), preparation of presentation (collecting and evaluation of material, organization of information, supporting tool), delivery technique (verbal, non-verbal, systematizing presentation content), and organization of meeting forum implementation Mata kuliah ini membahas tentang penulisan laporan hasil penelitian dan presentasi lisan. Penulisan laporan hasil penelitian hendaknya mengikuti kaidah bahasa dan format penulisan: pemahaman perlunya dilakukan penelitian, perumusan masalah dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, penelusuran literatur dan pengelolaan informasi, pemetaan hasil penelitian terdahulu, penyusunan metodologi penelitian (penyusunan rencana rancangan penelitian, penulisan bahan dan peralatan, susunan alat percobaan, penulisan prosedur percobaan), penulisan hasil dan pembahasan, penulisan kesimpulan dan saran, penulisan abstrak, aspek-aspek keselamatan kerja seperti MSDS, job safety analysis, HAZOP dll. Presentasi lisan hendaknya disampaikan dengan sistematika yang baik, jelas dan runut, mencakup semua aspek utama, dan memperhatikan aspek teknik presentasi. This course deals with writing a research report that follows the rules of the language and format of writing: understanding the need of research, problem formulation and research objectives, scope of the study, literature search and information management, mapping the results of previous studies, preparation of research methodology (experimental design, materials and equipment, experimental setup, experimental procedures), results and discussion, conclusion and recommendation, writing abstracts, safety aspects such as MSDS, job safety analysis, HAZOP etc. The oral presentation should be presented systematically, clear, should include main aspect, and pay attention in technical presentation aspects. Mampu mendefinisikan latar belakang, permasalahan, tujuan, lingkup kerja, studi pustaka, metodologi kerja penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran yang didasarkan pada suatu topik umum yang diberikan dan penelusuran literatur, serta mengkomunikasikan hasil penelitian secara lisan maupun tertulis. TK4092 Peneltian Teknik Lulus, terlarang untuk jalur subprodi lain Kimia 1 Semua mata kuliah tahun Lulus semua mata kuliah tahun ke-2 (semester ke-2 3 dan 4) Semua mata kuliah tahun Pernah diambil dan/atau sedang diambil ke-3 Memenuhi ketentuan Lihat Buku Panduan Penelitian yang akademik dan adminstratsi ditetapkan Koordinator Penelitian akademik yang ditetapkan Koordinator Penelitian. Kegiatan penelitian di laboratorium
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 132 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Beach, D.P. dan T.K.E. Alvager, Handbook for Scientific and Technical Research, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 1992 Day, R.A., How to Write and Published Scientific Paper, Oryx Press, Phoenix, AZ, 1988 Hautala, P.C., Technical and Managerial Communication, Univ. of Idaho Press, Moscow, ID, 1989 Penilaian mencakup aspek seminar (sisyematika penyajian, teknik penyampaian, materi seminar) , kinerja penelitian dan laporan, serta keselamatan kerja -
Topik
Penyesuaian kembali materi Pendahuluan, Studi Pustaka, dan Metodologi
Tinjauan Pustaka 1-3
Rancangan Percobaan
Metoda Pengolahan dan Analisis Data 4
Penulisan Laporan
5
Sub Topik Latar belakang Prasarat akademis Tata pelaksanaan dan agenda Perumusan masalah Tujuan penelitian Ruang lingkup penelitian Definisi permasalahan Karakteristik proses-proses yang terlibat Bahan baku dan pendukung proses Metodologi percobaan Rancangan percobaan Sistem peralatan dan alat ukur Parameterparameter yang diuji Teknik Pengambilan data Metode pengolahan data Analisa data Metode penulisan laporan Struktur dan susunan laporan Teknik-teknik presentasi Kelebihan dan kekurangan tiaptiap teknik
Capaian Belajar Mahasiswa Menyusun latar belakang, tujuan, dan lingkup penelitian secara terstruktur
Sumber Materi
Merangkum landasan teoritik penelitian
Menyususn metodologi penelitian dan rancangan percobaan
Menjelaskan fenomena/pengamatan secara ilmiah
Menuangkan hasil penelitian dalam sebuah usualan tertulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 133 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
seminar Titik berat peniilaian dalam seminar dan presentasi 15
Seminar dan Presentasi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 134 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4094 Perancangan Pabrik Kimia
Kode Matakuliah: TK4094
Bobot sks: 4
Nama Matakuliah
Perancangan Pabrik Kimia
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Kimia
Chemical Plant Design Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya yang meliputi: penyusunan basis perancangan, konseptual desain proses, spesifikasi peralatan, sistem utilitas, pengolahan limbah, keamanan dan keselamatan, serta keenomian. This course dealing with chemical plant design that covers: basis design, conceptual process design, plant/instrument specification, utility system, waste management, SHE, and economics. Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya; Penyusunan flowsheet; Pemilihan lokasi pabrik; Penyusunan deskripsi proses, diagram alir proses, neraca massa dan neraca energi; Process Flow Diagram (PFD); Pemilihan dan penentuan dimensi alat utama; Pemilihan bahan konstruksi; Plot-plan tata letak peralatan; Penaksiran kebutuhan biaya pendirian pabrik dan analisis keekonomiannya; Cara penulisan laporan rancangan pabrik. Secara berkelompok @ 2-3 orang, mahasiswa diberi tugas proyek melakukan prarancangan suatu pabrik kimia. This course dealing with bioprocess plant design.Topics cover : Formulation of bioprocess plant design problem, scope and objectives; construction of flowsheet; plant location selection; construction of process description, process flow diagram, mass and energy balance; process flow diagram; selection and sizing of major process equipment; construction materials selection; equipment layout plot plan; construction cost estimation and plant economic analysis; plant design report preparation. Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk dapat melakukan perancangan suatu pabrik kimia dan menuliskannya dalam bentuk Laporan Rancang Pabrik. Prasyarat Baasel,W.D., Preliminary Chemical Engineering Plant Design, 2nded., van Nostrand, New York, 1990. (Pustaka utama) Peters,M.S. and K.D. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers , McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1991. (Pustaka penunjang) Sinnott,R.K., Coulson-Richardson‟s Chemical Engineering Volume 6: An Introduction to Chemical Engineering Design, Pergamon Press, Oxford, 1985. (Pustaka penunjang) Aerstin,F. and G. Street, Applied Chemical Process Design, Plenum Press, New York, 1982. (Pustaka penunjang) Chauvel,A. et.al., Manual of Economic Analysis of Chemical Processes, Institut Français du Pétrole dan McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1981. (Pustaka penunjang) Laporan Tugas I-V 20% Laporan Akhir 50% Presentasi Akhir 30% -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 135 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pengantar
Tinjauan umum permasalahan prarancangan pabrik kimia Tujuan, sasaran dan peraturan kuliah Deskripsi tugas dan penulisan laporan prarancangan pabrik
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian I)
Studi Literatur Perumusan basis rancangan Pengumpulan data rancangan
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian II)
Penyusunan Neraca Massa & Energi (Block Flow Diagram, BFD) Pemilihan proses alternatif Penulisan deskripsi proses
1
2
3
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memiliki gambaran umum tentang tujuan, cakupan permasalahan, serta rincian pokokpokok kegiatan dari pekerjaan prarancangan pabrik kimia Mahasiswa memahami tujuan dan sasaran proses pembelajaran dari kuliah ini secara keseluruhan Mahasiswa memiliki kesiapan dalam menghadapi aktivitas dan tugas yang akan dijumpai sepanjang semester Mahasiswa memahami pengertian dasar rancangan konseptual serta mampu merinci dan mendeskripsikan struktur informasi yang perlu dikandungnya Mahasiswa mampu merumuskan basis rancangan dalam bentuk kapasitas produksi, spesifikasi produk, dan spesifikasi bahan baku Mahasiswa mampu merinci ragam data atau informasi yang diperlukan untuk penyusunan rancangan konseptual, serta mengetahui bagaimana cara memperolehnya Mahasiswa mampu menyusun BFD basis dengan memanfaatkan data awal yang tersedia serta menggunakan metoda patokan rancangan atas dasar pengalaman (heuristics) Mahasiswa mampu mendefinisikan kriteria dan menggunakannya
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 136 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Klinik konsultasi penyelesaian Tugas I (Basis Perancangan)
4
Mahasiswa mampu merinci dan menggunakan basis perancangan yang telah disusun dalam perhitungan NME Mahasiswa mampu menggunakan prinsip dasar ilmu teknik kimia dalam penyelesaian perhitungan NME sistem proses Mahasiswa mampu merinci dan mengimplementasikan prosedur penyusunan neraca massa dan energy untuk menghasilkan desain konseptual varian 1 Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan saling Tugas II permasalahan dan mengkomunikasikan (Rancangan cara pengalaman dalam Desain penyempurnaan penyelesaian Tugas II Konseptual) penyelesaian Mahasiswa Tugas II mampu menghasilkan desain konseptual varian 2 yang merupakan penyempurnaan varian 1 dengan basis open-ended. Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan menghasilkan desain Tugas II permasalahan dan konseptual varian 3 yang (Rancangan cara merupakan Desain penyempurnaan penyempurnaan varian 2 Konseptual) penyelesaian Tugas dengan basis openII ended. Penyusunan Rancangan Desain Konseptual (Bagian II)
5
6
7
Diskusi identifikasi dan permasalahan dan cara penyempurnaan penyelesaian Tugas I Penyusunan strategi penyelesaian Tugas II (Rancangan Desain Konseptual) Detail desain konseptual varian 1 Ulasan prinsip dasar dan prosedur perhitungan neraca massa
untuk secara kualitatif menyusun urutan NME & BFD Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas I Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan penyelesaian Tugas I
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 137 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pemilihan dan penentuan dimensi alat (Bagian I) 8
9
10
11
Penyusunan spesifikasi alatalat penyiapan dan peyimpanan bahan baku dan produk Penyusunan spesifikasi alatalat transportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Penentuan dan Ulasan tentang perhitungan perhitungan sistem utilitas, kebutuhan panas, pengolahan listrik, air, dan limbah, kukus untuk keamanan dan masing-masing keselamatan unit proses proses Ulasan sistem pengolahan limbah padat, cair, dan gas Ulasan tentang start-up dan shutdown serta keselamatan pabrik Klinik konsultasi Diskusi penyelesain identifikasi dan Tugas IV permasalahan dan (Sistem Utilitas, cara pengolahan penyempurnaan limbah, SHE) penyelesaian Tugas IV Klinik konsultasi penyelesaian Tugas III (Pemilihan dan penentuan dimensi alat)
Perhitungan biaya dan analisis keekonimian 12
Penyusunan spesifikasi alatalat utama (seksi reaksi dan seksi pemisahan) Pemilihan bahan konstruksi
Ulasan tentang perkiraan biaya dan modal biaya operasi Ulasan tentang analisis keekonomian dan profitabilitas
Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan utama Mahasiswa mampu merinci pilihan dan menetukan bahan konstruksi yang sesuai dengan fungsi dan kondisi operasi alat Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan penyiapan dan penyimpanan bahan baku dan produk, trnasportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan kebutuhan panas, listrik, air, dan kukus untuk operasi pabrik serta bagaimana menyediakannya. Mahasiswa menyusun unit pengolahan limbah agar memenuhi batas aman lingkungan hidup Mahasiswa mampu menelurkan prosedur kerja yang aman Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan nilai komponen penyusun biaya modal dan biaya operasi Mahasiswa mampu merinci dan mengeksekusi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 138 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
14
1516
langkah-langkah analisis keekonomian dan profitabilitas sehingga dapat menentukan status kelayakan proyek Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesain identifikasi dan saling Tugas V permasalahan dan mengkomunikasikan (Keekonomian cara pengalaman dalam Pabrik Kimia) penyempurnaan penyelesaian Tugas V penyelesaian Tugas Mahasiswa mampu IV melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas V Penyusunan Diskusi tentang Mahasiswa mampu Laporan Akhir integrasi Tugas I-V menyusun laporan yang sehingga terintegrasi sehingga membentuk menghasilkan laporan runtunan laporan Rancangan Pabrik Kimia yang baik dan yang dinilai layak secara lengkap teknis Presentasi Akhir
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 139 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4095 Perancangan Pabrik Bioproses
Kode Matakuliah: TK4095
Bobot sks: 4
Nama Matakuliah
Perancangan Pabrik Bioproses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioproses
Bioprocess Plant Design Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya yang meliputi: penyusunan basis perancangan, konseptual desain proses, spesifikasi peralatan, sistem utilitas, pengolahan limbah, keamanan dan keselamatan, serta keekonomian. This course dealing with chemical plant design that covers: basis design, conceptual process design, plant/instrument specification, utility system, waste management, SHE, and economics. Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya; Penyusunan flowsheet; Pemilihan lokasi pabrik; Penyusunan deskripsi proses, diagram alir proses, neraca massa dan neraca energi; Process Flow Diagram (PFD); Pemilihan dan penentuan dimensi alat utama; Pemilihan bahan konstruksi; Plot-plan tata letak peralatan; Penaksiran kebutuhan biaya pendirian pabrik dan analisis keekonomiannya; Cara penulisan laporan rancangan pabrik. Secara berkelompok: 2-3 orang, mahasiswa diberi tugas proyek melakukan prarancangan suatu pabrik kimia. This course dealing with bioprocess plant design.Topics cover : Formulation of bioprocess plant design problem, scope and objectives; construction of flowsheet; plant location selection; construction of process description, process flow diagram, mass and energy balance; process flow diagram; selection and sizing of major process equipment; construction materials selection; equipment layout plot plan; construction cost estimation and plant economic analysis; plant design report preparation. Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk dapat melakukan perancangan suatu pabrik kimia dan menuliskannya dalam bentuk Laporan Rancang Pabrik. Prasyarat Baasel,W.D., Preliminary Chemical Engineering Plant Design, 2nded., van Nostrand, New York, 1990. (Pustaka utama) Peters,M.S. and K.D. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers , McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1991. (Pustaka penunjang) Sinnott,R.K., Coulson-Richardson‟s Chemical Engineering Volume 6: An Introduction to Chemical Engineering Design, Pergamon Press, Oxford, 1985. (Pustaka penunjang) Aerstin,F. and G. Street, Applied Chemical Process Design, Plenum Press, New York, 1982. (Pustaka penunjang) Chauvel,A. et.al., Manual of Economic Analysis of Chemical Processes, Institut Français du Pétrole dan McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1981. (Pustaka penunjang) Laporan Tugas I-V 20% Laporan Akhir 50% Presentasi Akhir 30% -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 140 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pengantar
Tinjauan umum permasalahan prarancangan pabrik kimia Tujuan, sasaran dan peraturan kuliah Deskripsi tugas dan penulisan laporan prarancangan pabrik
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian I)
Studi Literatur Perumusan basis rancangan Pengumpulan data rancangan
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian II)
Penyusunan Neraca Massa & Energi (Block Flow Diagram, BFD) Pemilihan proses alternatif Penulisan deskripsi proses
1
2
3
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memiliki gambaran umum tentang tujuan, cakupan permasalahan, serta rincian pokokpokok kegiatan dari pekerjaan prarancangan pabrik kimia Mahasiswa memahami tujuan dan sasaran proses pembelajaran dari kuliah ini secara keseluruhan Mahasiswa memiliki kesiapan dalam menghadapi aktivitas dan tugas yang akan dijumpai sepanjang semester Mahasiswa memahami pengertian dasar rancangan konseptual serta mampu merinci dan mendeskripsikan struktur informasi yang perlu dikandungnya Mahasiswa mampu merumuskan basis rancangan dalam bentuk kapasitas produksi, spesifikasi produk, dan spesifikasi bahan baku Mahasiswa mampu merinci ragam data atau informasi yang diperlukan untuk penyusunan rancangan konseptual, serta mengetahui bagaimana cara memperolehnya Mahasiswa mampu menyusun BFD basis dengan memanfaatkan data awal yang tersedia serta menggunakan metoda patokan rancangan atas dasar pengalaman (heuristics) Mahasiswa mampu mendefinisikan kriteria dan menggunakannya
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 141 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Klinik konsultasi penyelesaian Tugas I (Basis Perancangan)
4
Mahasiswa mampu merinci dan menggunakan basis perancangan yang telah disusun dalam perhitungan NME Mahasiswa mampu menggunakan prinsip dasar ilmu teknik kimia dalam penyelesaian perhitungan NME sistem proses Mahasiswa mampu merinci dan mengimplementasikan prosedur penyusunan neraca massa dan energy untuk menghasilkan desain konseptual varian 1 Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan saling Tugas II permasalahan dan mengkomunikasikan (Rancangan cara pengalaman dalam Desain penyempurnaan penyelesaian Tugas II Konseptual) penyelesaian Mahasiswa Tugas II mampu menghasilkan desain konseptual varian 2 yang merupakan penyempurnaan varian 1 dengan basis open-ended. Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan menghasilkan desain Tugas II permasalahan dan konseptual varian 3 yang (Rancangan cara merupakan Desain penyempurnaan penyempurnaan varian 2 Konseptual) penyelesaian Tugas dengan basis openII ended. Penyusunan Rancangan Desain Konseptual (Bagian II)
5
6
7
Diskusi identifikasi dan permasalahan dan cara penyempurnaan penyelesaian Tugas I Penyusunan strategi penyelesaian Tugas II (Rancangan Desain Konseptual) Detail desain konseptual varian 1 Ulasan prinsip dasar dan prosedur perhitungan neraca massa
untuk secara kualitatif menyusun urutan NME & BFD Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas I Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan penyelesaian Tugas I
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 142 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pemilihan dan penentuan dimensi alat (Bagian I) 8
9
10
11
Penyusunan spesifikasi alatalat penyiapan dan peyimpanan bahan baku dan produk Penyusunan spesifikasi alatalat transportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Penentuan dan Ulasan tentang perhitungan perhitungan sistem utilitas, kebutuhan panas, pengolahan listrik, air, dan limbah, kukus untuk keamanan dan masing-masing keselamatan unit proses proses Ulasan sistem pengolahan limbah padat, cair, dan gas Ulasan tentang start-up dan shutdown serta keselamatan pabrik Klinik konsultasi Diskusi penyelesain identifikasi dan Tugas IV permasalahan dan (Sistem Utilitas, cara pengolahan penyempurnaan limbah, SHE) penyelesaian Tugas IV Klinik konsultasi penyelesaian Tugas III (Pemilihan dan penentuan dimensi alat)
Perhitungan biaya dan analisis keekonimian 12
Penyusunan spesifikasi alatalat utama (seksi reaksi dan seksi pemisahan) Pemilihan bahan konstruksi
Ulasan tentang perkiraan biaya dan modal biaya operasi Ulasan tentang analisis keekonomian dan profitabilitas
Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan utama Mahasiswa mampu merinci pilihan dan menetukan bahan konstruksi yang sesuai dengan fungsi dan kondisi operasi alat Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan penyiapan dan penyimpanan bahan baku dan produk, trnasportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan kebutuhan panas, listrik, air, dan kukus untuk operasi pabrik serta bagaimana menyediakannya. Mahasiswa menyusun unit pengolahan limbah agar memenuhi batas aman lingkungan hidup Mahasiswa mampu menelurkan prosedur kerja yang aman Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan nilai komponen penyusun biaya modal dan biaya operasi Mahasiswa mampu merinci dan mengeksekusi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 143 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
14
1516
langkah-langkah analisis keekonomian dan profitabilitas sehingga dapat menentukan status kelayakan proyek Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesain identifikasi dan saling Tugas V permasalahan dan mengkomunikasikan (Keekonomian cara pengalaman dalam Pabrik Kimia) penyempurnaan penyelesaian Tugas V penyelesaian Tugas Mahasiswa mampu IV melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas V Penyusunan Diskusi tentang Mahasiswa mampu Laporan Akhir integrasi Tugas I-V menyusun laporan yang sehingga terintegrasi sehingga membentuk menghasilkan laporan runtunan laporan Rancangan Pabrik Kimia yang baik dan yang dinilai layak secara lengkap teknis Presentasi Akhir
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 144 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4096 Perancangan Pabrik Pangan
Kode Matakuliah: TK4096
Bobot sks: 4
Nama Matakuliah
Perancangan Pabrik Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Processing Plant Design Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya yang meliputi: penyusunan basis perancangan, konseptual desain proses, spesifikasi peralatan, sistem utilitas, pengolahan limbah, keamanan dan keselamatan, serta keekonomian. This course dealing with chemical plant design that covers: basis design, conceptual process design, plant/instrument specification, utility system, waste management, SHE, and economics. Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya; Penyusunan flowsheet; Pemilihan lokasi pabrik; Penyusunan deskripsi proses, diagram alir proses, neraca massa dan neraca energi; Process Flow Diagram (PFD); Pemilihan dan penentuan dimensi alat utama; Pemilihan bahan konstruksi; Plot-plan tata letak peralatan; Penaksiran kebutuhan biaya pendirian pabrik dan analisis keekonomiannya; Cara penulisan laporan rancangan pabrik. Secara berkelompok: 2-3 orang, mahasiswa diberi tugas proyek melakukan prarancangan suatu pabrik kimia. This course dealing with bioprocess plant design.Topics cover : Formulation of bioprocess plant design problem, scope and objectives; construction of flowsheet; plant location selection; construction of process description, process flow diagram, mass and energy balance; process flow diagram; selection and sizing of major process equipment; construction materials selection; equipment layout plot plan; construction cost estimation and plant economic analysis; plant design report preparation. Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk dapat melakukan perancangan suatu pabrik kimia dan menuliskannya dalam bentuk Laporan Rancang Pabrik. Prasyarat Baasel,W.D., Preliminary Chemical Engineering Plant Design, 2nded., van Nostrand, New York, 1990. (Pustaka utama) Peters,M.S. and K.D. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers , McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1991. (Pustaka penunjang) Sinnott,R.K., Coulson-Richardson‟s Chemical Engineering Volume 6: An Introduction to Chemical Engineering Design, Pergamon Press, Oxford, 1985. (Pustaka penunjang) Aerstin,F. and G. Street, Applied Chemical Process Design, Plenum Press, New York, 1982. (Pustaka penunjang) Chauvel,A. et.al., Manual of Economic Analysis of Chemical Processes, Institut Français du Pétrole dan McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1981. (Pustaka penunjang) Laporan Tugas I-V 20% Laporan Akhir 50% Presentasi Akhir 30% -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 145 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pengantar
Tinjauan umum permasalahan prarancangan pabrik kimia Tujuan, sasaran dan peraturan kuliah Deskripsi tugas dan penulisan laporan prarancangan pabrik
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian I)
Studi Literatur Perumusan basis rancangan Pengumpulan data rancangan
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian II)
Penyusunan Neraca Massa & Energi (Block Flow Diagram, BFD) Pemilihan proses alternatif Penulisan deskripsi proses
1
2
3
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memiliki gambaran umum tentang tujuan, cakupan permasalahan, serta rincian pokokpokok kegiatan dari pekerjaan prarancangan pabrik kimia Mahasiswa memahami tujuan dan sasaran proses pembelajaran dari kuliah ini secara keseluruhan Mahasiswa memiliki kesiapan dalam menghadapi aktivitas dan tugas yang akan dijumpai sepanjang semester Mahasiswa memahami pengertian dasar rancangan konseptual serta mampu merinci dan mendeskripsikan struktur informasi yang perlu dikandungnya Mahasiswa mampu merumuskan basis rancangan dalam bentuk kapasitas produksi, spesifikasi produk, dan spesifikasi bahan baku Mahasiswa mampu merinci ragam data atau informasi yang diperlukan untuk penyusunan rancangan konseptual, serta mengetahui bagaimana cara memperolehnya Mahasiswa mampu menyusun BFD basis dengan memanfaatkan data awal yang tersedia serta menggunakan metoda patokan rancangan atas dasar pengalaman (heuristics) Mahasiswa mampu mendefinisikan kriteria dan menggunakannya
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 146 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Klinik konsultasi penyelesaian Tugas I (Basis Perancangan)
4
Mahasiswa mampu merinci dan menggunakan basis perancangan yang telah disusun dalam perhitungan NME Mahasiswa mampu menggunakan prinsip dasar ilmu teknik kimia dalam penyelesaian perhitungan NME sistem proses Mahasiswa mampu merinci dan mengimplementasikan prosedur penyusunan neraca massa dan energy untuk menghasilkan desain konseptual varian 1 Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan saling Tugas II permasalahan dan mengkomunikasikan (Rancangan cara pengalaman dalam Desain penyempurnaan penyelesaian Tugas II Konseptual) penyelesaian Mahasiswa Tugas II mampu menghasilkan desain konseptual varian 2 yang merupakan penyempurnaan varian 1 dengan basis open-ended. Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan menghasilkan desain Tugas II permasalahan dan konseptual varian 3 yang (Rancangan cara merupakan Desain penyempurnaan penyempurnaan varian 2 Konseptual) penyelesaian Tugas dengan basis openII ended. Penyusunan Rancangan Desain Konseptual (Bagian II)
5
6
7
Diskusi identifikasi dan permasalahan dan cara penyempurnaan penyelesaian Tugas I Penyusunan strategi penyelesaian Tugas II (Rancangan Desain Konseptual) Detail desain konseptual varian 1 Ulasan prinsip dasar dan prosedur perhitungan neraca massa
untuk secara kualitatif menyusun urutan NME & BFD Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas I Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan penyelesaian Tugas I
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 147 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pemilihan dan penentuan dimensi alat (Bagian I) 8
9
10
11
Penyusunan spesifikasi alatalat penyiapan dan peyimpanan bahan baku dan produk Penyusunan spesifikasi alatalat transportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Penentuan dan Ulasan tentang perhitungan perhitungan sistem utilitas, kebutuhan panas, pengolahan listrik, air, dan limbah, kukus untuk keamanan dan masing-masing keselamatan unit proses proses Ulasan sistem pengolahan limbah padat, cair, dan gas Ulasan tentang start-up dan shutdown serta keselamatan pabrik Klinik konsultasi Diskusi penyelesain identifikasi dan Tugas IV permasalahan dan (Sistem Utilitas, cara pengolahan penyempurnaan limbah, SHE) penyelesaian Tugas IV Klinik konsultasi penyelesaian Tugas III (Pemilihan dan penentuan dimensi alat)
Perhitungan biaya dan analisis keekonimian 12
Penyusunan spesifikasi alatalat utama (seksi reaksi dan seksi pemisahan) Pemilihan bahan konstruksi
Ulasan tentang perkiraan biaya dan modal biaya operasi Ulasan tentang analisis keekonomian dan profitabilitas
Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan utama Mahasiswa mampu merinci pilihan dan menetukan bahan konstruksi yang sesuai dengan fungsi dan kondisi operasi alat Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan penyiapan dan penyimpanan bahan baku dan produk, trnasportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan kebutuhan panas, listrik, air, dan kukus untuk operasi pabrik serta bagaimana menyediakannya. Mahasiswa menyusun unit pengolahan limbah agar memenuhi batas aman lingkungan hidup Mahasiswa mampu menelurkan prosedur kerja yang aman Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan nilai komponen penyusun biaya modal dan biaya operasi Mahasiswa mampu merinci dan mengeksekusi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 148 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
14
1516
langkah-langkah analisis keekonomian dan profitabilitas sehingga dapat menentukan status kelayakan proyek Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesain identifikasi dan saling Tugas V permasalahan dan mengkomunikasikan (Keekonomian cara pengalaman dalam Pabrik Kimia) penyempurnaan penyelesaian Tugas V penyelesaian Tugas Mahasiswa mampu IV melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas V Penyusunan Diskusi tentang Mahasiswa mampu Laporan Akhir integrasi Tugas I-V menyusun laporan yang sehingga terintegrasi sehingga membentuk menghasilkan laporan runtunan laporan Rancangan Pabrik Kimia yang baik dan yang dinilai layak secara lengkap teknis Presentasi Akhir
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 149 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4097 Perancangan Pabrik Bioenergi
Kode Matakuliah: TK4097
Bobot sks: 4
Nama Matakuliah
Perancangan Pabrik Bioenergi
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Bioenergi
Bioenergy Plant Design Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya yang meliputi: penyusunan basis perancangan, konseptual desain proses, spesifikasi peralatan, sistem utilitas, pengolahan limbah, keamanan dan keselamatan, serta keekonomian. This course dealing with chemical plant design that covers: basis design, conceptual process design, plant/instrument specification, utility system, waste management, SHE, and economics. Perumusan persoalan rancangan pabrik, lingkup, dan tujuannya; Penyusunan flowsheet; Pemilihan lokasi pabrik; Penyusunan deskripsi proses, diagram alir proses, neraca massa dan neraca energi; Process Flow Diagram (PFD); Pemilihan dan penentuan dimensi alat utama; Pemilihan bahan konstruksi; Plot-plan tata letak peralatan; Penaksiran kebutuhan biaya pendirian pabrik dan analisis keekonomiannya; Cara penulisan laporan rancangan pabrik. Secara berkelompok: 2-3 orang, mahasiswa diberi tugas proyek melakukan prarancangan suatu pabrik kimia. This course dealing with bioprocess plant design.Topics cover : Formulation of bioprocess plant design problem, scope and objectives; construction of flowsheet; plant location selection; construction of process description, process flow diagram, mass and energy balance; process flow diagram; selection and sizing of major process equipment; construction materials selection; equipment layout plot plan; construction cost estimation and plant economic analysis; plant design report preparation. Mata kuliah ini memberikan keterampilan untuk dapat melakukan perancangan suatu pabrik kimia dan menuliskannya dalam bentuk Laporan Rancang Pabrik. Prasyarat Baasel,W.D., Preliminary Chemical Engineering Plant Design, 2nded., van Nostrand, New York, 1990. (Pustaka utama) Peters,M.S. and K.D. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers , McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1991. (Pustaka penunjang) Sinnott,R.K., Coulson-Richardson‟s Chemical Engineering Volume 6: An Introduction to Chemical Engineering Design, Pergamon Press, Oxford, 1985. (Pustaka penunjang) Aerstin,F. and G. Street, Applied Chemical Process Design, Plenum Press, New York, 1982. (Pustaka penunjang) Chauvel,A. et.al., Manual of Economic Analysis of Chemical Processes, Institut Français du Pétrole dan McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1981. (Pustaka penunjang) Laporan Tugas I-V 20% Laporan Akhir 50% Presentasi Akhir 30% -
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 150 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pengantar
Tinjauan umum permasalahan prarancangan pabrik kimia Tujuan, sasaran dan peraturan kuliah Deskripsi tugas dan penulisan laporan prarancangan pabrik
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian I)
Studi Literatur Perumusan basis rancangan Pengumpulan data rancangan
Penyusunan Basis Perancangan (Bagian II)
Penyusunan Neraca Massa & Energi (Block Flow Diagram, BFD) Pemilihan proses alternatif Penulisan deskripsi proses
1
2
3
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memiliki gambaran umum tentang tujuan, cakupan permasalahan, serta rincian pokokpokok kegiatan dari pekerjaan prarancangan pabrik kimia Mahasiswa memahami tujuan dan sasaran proses pembelajaran dari kuliah ini secara keseluruhan Mahasiswa memiliki kesiapan dalam menghadapi aktivitas dan tugas yang akan dijumpai sepanjang semester Mahasiswa memahami pengertian dasar rancangan konseptual serta mampu merinci dan mendeskripsikan struktur informasi yang perlu dikandungnya Mahasiswa mampu merumuskan basis rancangan dalam bentuk kapasitas produksi, spesifikasi produk, dan spesifikasi bahan baku Mahasiswa mampu merinci ragam data atau informasi yang diperlukan untuk penyusunan rancangan konseptual, serta mengetahui bagaimana cara memperolehnya Mahasiswa mampu menyusun BFD basis dengan memanfaatkan data awal yang tersedia serta menggunakan metoda patokan rancangan atas dasar pengalaman (heuristics) Mahasiswa mampu mendefinisikan kriteria dan menggunakannya
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 151 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Klinik konsultasi penyelesaian Tugas I (Basis Perancangan)
4
Mahasiswa mampu merinci dan menggunakan basis perancangan yang telah disusun dalam perhitungan NME Mahasiswa mampu menggunakan prinsip dasar ilmu teknik kimia dalam penyelesaian perhitungan NME sistem proses Mahasiswa mampu merinci dan mengimplementasikan prosedur penyusunan neraca massa dan energy untuk menghasilkan desain konseptual varian 1 Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan saling Tugas II permasalahan dan mengkomunikasikan (Rancangan cara pengalaman dalam Desain penyempurnaan penyelesaian Tugas II Konseptual) penyelesaian Mahasiswa Tugas II mampu menghasilkan desain konseptual varian 2 yang merupakan penyempurnaan varian 1 dengan basis open-ended. Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesaian identifikasi dan menghasilkan desain Tugas II permasalahan dan konseptual varian 3 yang (Rancangan cara merupakan Desain penyempurnaan penyempurnaan varian 2 Konseptual) penyelesaian Tugas dengan basis openII ended. Penyusunan Rancangan Desain Konseptual (Bagian II)
5
6
7
Diskusi identifikasi dan permasalahan dan cara penyempurnaan penyelesaian Tugas I Penyusunan strategi penyelesaian Tugas II (Rancangan Desain Konseptual) Detail desain konseptual varian 1 Ulasan prinsip dasar dan prosedur perhitungan neraca massa
untuk secara kualitatif menyusun urutan NME & BFD Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas I Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan penyelesaian Tugas I
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 152 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Pemilihan dan penentuan dimensi alat (Bagian I) 8
9
10
11
Penyusunan spesifikasi alatalat penyiapan dan peyimpanan bahan baku dan produk Penyusunan spesifikasi alatalat transportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Penentuan dan Ulasan tentang perhitungan perhitungan sistem utilitas, kebutuhan panas, pengolahan listrik, air, dan limbah, kukus untuk keamanan dan masing-masing keselamatan unit proses proses Ulasan sistem pengolahan limbah padat, cair, dan gas Ulasan tentang start-up dan shutdown serta keselamatan pabrik Klinik konsultasi Diskusi penyelesain identifikasi dan Tugas IV permasalahan dan (Sistem Utilitas, cara pengolahan penyempurnaan limbah, SHE) penyelesaian Tugas IV Klinik konsultasi penyelesaian Tugas III (Pemilihan dan penentuan dimensi alat)
Perhitungan biaya dan analisis keekonimian 12
Penyusunan spesifikasi alatalat utama (seksi reaksi dan seksi pemisahan) Pemilihan bahan konstruksi
Ulasan tentang perkiraan biaya dan modal biaya operasi Ulasan tentang analisis keekonomian dan profitabilitas
Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan utama Mahasiswa mampu merinci pilihan dan menetukan bahan konstruksi yang sesuai dengan fungsi dan kondisi operasi alat Mahasiswa mampu merinci dan menentukan butir-butir spesifikasi peralatan penyiapan dan penyimpanan bahan baku dan produk, trnasportasi bahan, pertukaran panas dan penyediaan utilitas Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan kebutuhan panas, listrik, air, dan kukus untuk operasi pabrik serta bagaimana menyediakannya. Mahasiswa menyusun unit pengolahan limbah agar memenuhi batas aman lingkungan hidup Mahasiswa mampu menelurkan prosedur kerja yang aman Mahasiswa mampu saling mengkomunikasikan pengalaman dalam penyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas IV Mahasiswa mampu merinci dan memperkirakan nilai komponen penyusun biaya modal dan biaya operasi Mahasiswa mampu merinci dan mengeksekusi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 153 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
14
1516
langkah-langkah analisis keekonomian dan profitabilitas sehingga dapat menentukan status kelayakan proyek Klinik konsultasi Diskusi Mahasiswa mampu penyelesain identifikasi dan saling Tugas V permasalahan dan mengkomunikasikan (Keekonomian cara pengalaman dalam Pabrik Kimia) penyempurnaan penyelesaian Tugas V penyelesaian Tugas Mahasiswa mampu IV melakukan evaluasidiri dan menggunakan hasilnya untuk penyempurnaan pnyelesaian Tugas V Penyusunan Diskusi tentang Mahasiswa mampu Laporan Akhir integrasi Tugas I-V menyusun laporan yang sehingga terintegrasi sehingga membentuk menghasilkan laporan runtunan laporan Rancangan Pabrik Kimia yang baik dan yang dinilai layak secara lengkap teknis Presentasi Akhir
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 154 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK4098 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
: :
TK4098 Ujian Komprehensif Bobot sks: Semester: 8 1 Ujian Komprehensif
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Prodi
Comprehensif Examination Ujian tertulis yang mengevaluasi kompetensi mahasiswa secara menyeluruh, sesuai dengan badan pengetahuan (body of knowledge) teknik kimia This is a written examination which evaluates the comprehensive competence of students in accordance to the chemical engineering body of knowledge Topik-topik yang diujikan mencakup ilmu-ilmu sains dasar (matematika, fisika & kimia), ilmu-ilmu dasar rekayasa proses (termodinamika, neraca massa & energi, kinetika kimia, peristiwa perpindahan, komputasi proses), ilmu-ilmu rekayasa proses (mekanika fluida, perpindahan panas, proses pemisahan, teknik reaksi kimia, perancangan proses, pengendalian proses), serta ilmu-ilmu pelengkap keahlian (sistem utilitas, ekonomi teknik, manajemen proyek, pengelolaan lingkungan, keselamatan proses) Subjects evaluated in the examination include basic sciences (math, physics & chemistry), fundamental process engineering sciences (thermodynamics, mass & energy balances, chemical kinetics, transport phenomena, process computation), process engineering sciences (fluid mechanics, heat transfer, separation processes, chemical reaction engineering, process design, process control), and supporting sciences (utility systems, engineering economics, project management, environmental management, process safety) Mahasiswa mampu menerapkan ilmu-ilmu matematika, sains & kerekayasaan untuk merumuskan & menyelesaikan persoalan-persoalan teknik kimia yang relatif singkat, namun dengan cakupan subjek pembelajaran yang lengkap Semua kuliah program S-1 Semua kuliah program S-1 Tidak ada Seluruh pustaka dalam semua matakuliah wajib Prodi selain TK4098
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Evaluasi menggunakan perangkat soal Ujian Komprehensif yang disusun oleh Panitia Ujian Komprehensif (dilaksanakan selama 1 hari penuh; jadwal ditentukan oleh Kaprodi pada awal semester)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 155 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4101 Perancangan Proses
Kode Matakuliah: TK4101
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Perancangan Proses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg # 1
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Prodi
Process Design Perancangan proses, sintesis alur reaksi, pemilihan reaktor, pemisah komponen, sintesis struktur dan diagram alir proses, perancangan utilitas dan penukar kalor, melacak dampak variabel optimasi, aspek-aspek keselamatan, minimalisasi dan pengolahan limbah. Process design; reaction path synthesis; reactor selection; separation selection; process flow sheet and structure synthesis; utility and heat exchanger design; sensitivity of optimal variable; safety aspects, waste minimization and treatment. Mata kuliah ini membahas tentang hal-hal penting yang terkait dengan perancangan proses dalam pabrik kimia. Pembahasan meliputi: perancangan proses dalam perekayasaan pabrik kimia, sintesis alur reaksi, pemilihan reaktor, pemilihan pemisah komponen, sintesis struktur dan diagram alir proses, perancangan utilitas dan jaringan penukar kalor, melacak dampak variabel optimasi lain, aspek-aspek kesehatan dan keselamatan, minimalisasi dan pengolahan limbah. This course dealing with process designs in chemical plants. Topics cover : Process design in chemical plant engineering; reaction path synthesis; reactor selection; separation process selection; process flow sheet and structure synthesis; design of utility systems and heat exchanger networks; determination of the sensitivity of optimal operation to changes in operational variables; safety and health aspects, waste minimization and treatment. Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melakukan perancangan suatu proses kimia dalam perekayasaan pabrik. -
Prasyarat
Smith, R., Chemical Process Design, McGraw-Hill Book Co., Inc., New York, 1996. (Pustaka utama) Rudd, D.F., G.J., Powers and Sirola, Process Synthesis, Prentice-Hall, Englewood Clifft, New Jersey, 1973. (Pustaka pendamping) Biegler,L.T., I.E. Grossmann and A.W. Westerberg, Systematic Methods of Chemical Process Design, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J., 1997. (Pustaka pendamping) Ujian Tengah Semester 1 (UTS-1) 20% Ujian Tengah Semester 2 (UTS-2) 20% Ujian Akhir Semester (UAS) 30% Quiz 20% Tugas 10% -
Topik
Sub Topik
Perancangan proses dalam perekayasaan pabrik kimia.
Watak iteratif perancangan proses. Patron inovasi proses
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami peran kunci perancangan proses di dalam pengem-
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 156 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Sintesis alur reaksi 2
Pemilihan reaktor
3
Pemilihan pemisah komponen 4
Sintesis struktur dan diagram alir proses 5-6
Strategi sintesis molekul. Pemilihan alur reaksi. Alur reaksi dengan daur ulang. Tipe-tipe reaktor Unjuk-kerja reaktor ideal Kondisi operasi reaktor Fase reaksi dan katalis Ikhtisar pemilihan Pemisahan camouran heterogen Pemisahan campuran homogen Distilasi dan Absorpsi Pengering dan Evaporator Ikhtisar pemilihan Struktur pengolahan sekali-lewat Fungsi daur-ulang bahan Daur-ulang uap dan cairan Proses partaian Perolehan proses Ikhtisar sintesis struktur proses
7 Perancangan utilitas dan jaringan penu-kar kalor 810
11
12
Melacak dampak variabel optimasi lain
Aspek-aspek kesehatan dan keselamatan
Kurva komposit dan tabel masalah Kendala proses Pemilihan utilitas Kogenerasi Target2 minimalisasi : luas permukaan perpindahan, biaya total, dll. Ikhtisar perancangan jaringan penukar kalor. Optimal lokal atau global Optimasi reaktor Optimasi proses bergurahan Proses partaian Potensi bahaya kebakaran, peledakan, dan pelepasan racun Minimalisasi bahan berbahaya.
bangan/improvisasi proses kimia Mahasiswa mampu melacak dan menyidik alur reaksi yang tepat untuk memproduksi suatu produk kimia. Mahasiswa mampu melacak dan menyidik jenis dan kondisi operasi reaktor yang tepat untuk melaksanakan suatu reaksi kimia. Mahasiswa mampu melacak dan menyidik jenis operasi teknik kimia yang tepat untuk memisahkan komponen-komponen produk reaktor dan menetapkan kondisi operasinya. Mahasiswa mampu menyusun diagram blok dan diagram alir proses kimia berdasar data reaksi dan sifatsifat zat yang terlibat di dalam proses.
UTS Mahsiswa mampu melacak dan menyidik jaringan kalor yang paling efisien dari suatu target tertentu (biaya total, konsumsi utilitas, dsb.)
Mahasiswa memahami perbedaan rancangan optimal lokal dan rancangan optimal global. Mahasiswa mampu menyusun rancangan proses yang memenuhi kriteria kesehatan dan keselamatan.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 157 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Minimalisasi dan pengolahan limbah 1314
Tinjauan balik materi terbahas
15
16
Ukuran kuantitatif tingkat keselamatan personel dan pabrik. Minimalisasi limbah dari berbagai sistem proses Minimalisasi limbah utilitas Analisis daur-hidup Insinerasi Pengolahan aneka limbah pabrik kimia
Mahasiswa mampu menyusun rancangan proses yang berlimbah minimal dan mencakup metode pengolahan limbah yang „terpaksa‟ masih harus ada.
Mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih holistik tentang lingkup aktifitas perancangan proses serta interaksi antara perancangan unit-unit dengan perancangan keseluruhan proses.
UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 158 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4102 Evaluasi Kinerja Proses
Kode Matakuliah: TK4102
Bobot sks:2
Nama Matakuliah
Evaluasi Kinerja Proses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: KK Perancangan & Rekayasa Proses
Sifat: Wajib Prodi
Process Performance Evaluation Metodologi & peranti-peranti untuk menilai kinerja proses melalui penerapan prinsip-prinsip dasar teknik kimia dalam kajian-kajian kasus; kurva kinerja satuan operasi tunggal; evaluasi kinerja rangkaian satuan operasi Methodology & tools for evaluating process performance by applying chemical engineering principles in case studies; individual unit operations performance curves; evaluation of multiple unit operations performance Struktur input-output dari proses; penggunan besaran-besaran nisbah, hambatan pembatas & pendekatan kasus dasar sebagai peranti evaluasi kinerja; telaahan kinerja satuan proses individual berdasarkan kurva kinerja dengan kajian kasus perpindahan panas & aliran fluida; telaahan kinerja rangkaian satuan operasi & interaksi antar satuan operasi, dengan kajian kasus evaluasi rangkaian reaktor dengan perpindahan panas, kolom distilasi, & sistem pengumpan bahan baku Input-output structure of a process; methods of ratios, limiting resistances, & base cases as process evaluation tools; evaluation of individual unit operations by their performance curves with focus on heat transfer & fluid flow cases; evaluation of multiple unit operations & interactions between units with focus on reactor with heat transfer, distillation column, & reactor feed section cases Mahasiswa mampu menelaah & mengevaluasi kinerja satuan operasi tunggal maupun rangkaian satuan operasi dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar & metodologi praktis, sehingga mampu mengidentifikasi kendala-kendala desain serta mengusulkan arahan perbaikan proses. TK4101 Perancangan Proses Bersamaan TK3202 Pengendalian Proses Prasyarat Praktikum simulasi proses dengan komputer Turton, R., Bailie, R.C., Whiting, W.B. & Shaiewitz, J.A., Analysis, Synthesis, & Design of Chemical Processes, 3rd edition, Prentice Hall, 2009 Butir-butir penilaian mencakup Ujian Tengah Semester (setidaknya satu ujian) dan Ujian Akhir Semester, kuis, pekerjaan rumah, serta setidaknya 1 (satu) Tugas Kelompok. Rencana sementara pembagian bobot penilaian: Ujian Modul = 60%, Tugas Kelompok = 20%, PR & kuis = 20%
Catatan Tambahan Mg#
Topik
1
Pendahuluan
2
Struktur Input-
Sub Topik Aktivitas desain proses vs. evaluasi kinerja proses; kebutuhan bagi evaluasi kinerja; jenis-jenis permasalahan kinerja proses Model input-
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mampu memaparkan perbedaan aktivitas desain & evaluasi kinerja; mampu memaparkan jenis-jenis permasalahan kinerja
Turton dkk., Section 4
Mampu menyusun model
Turton dkk., Chapter
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 159 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Output Proses
3
4
output proses; kerangka analisis dampak input terhadap output; contoh pemodelan
Peranti-peranti Evaluasi Kinerja Proses
Korelasi-korelasi kuantitatif tipikal dalam proses; menelaah kelakuan proses dengan persamaan matematik; metode nisbah kasus dasar
Turton dkk., Chapter 17
Peranti-peranti Evaluasi Kinerja Proses
Menelaah kelakuan proses dengan metode hambatan pembatas; penggunaan grafik-grafik korelasi untuk menelaah kelakuan proses
Mampu menelaah proses yang relatif sederhana dengan metode hambatan pembatas; mampu mengidentifikasi & menelaah permasalahan dengan grafik-grafik korelasi dari matakuliah satuan-satuan operasi
Turton dkk., Chapter 17
Mampu menerapkan peranti-peranti evaluasi yang telah diajarkan untuk menelaah permasalahan kinerja yang diidentifikasi sendiri melalui Tugas Kelompok
Turton dkk., Chapter 17 Berbagai literatur mengenai satuansatuan operasi Teknik Kimia
5
Presentasi & Diskusi Kelas
6
Ujian Tengah Semester I
Bahan minggu ke1 s/d 5
Kurva Kinerja Satuan Operasi Individual
Pengertian & contoh kurva kinerja; penerapan dalam perpindahan panas; penerapan dalam sistemsistem aliran fluida
Kurva Kinerja Satuan Operasi Individual
Penerapan kurva kinerja untuk sistem aliran fluida; evaluasi kinerja satuan proses pemisahan
8
16
Mampu memaparkan korelasi-korelasi kuantitatif dengan contoh-contoh di teknik kimia; mampu menerapkan metode GENI untuk menelaah kelakuan kualitatif proses; mampu menelaah kelakuan proses secara sederhana dengan metode nisbah kasus dasar
Mempraktekkan peranti-peranti evaluasi dalam kajian kasus
7
input-output suatu proses jika diberikan diagram alirnya
Mampu menerapkan metode kurva kinerja untuk menelaah perubahan kondisi operasi penukar panas & mengevaluasi kesesuaian karakteristik pompa dengan sistem perpipaan. Mampu menerapkan kurva karakteristik pompa untuk menelaah permasalahan NPSH & memperbandingkan kelakuan pompa sentrifugal & positive displacement; mampu menerapkan kurva kinerja untuk mengevaluasi dampak perubahan kondisi
Turton dkk., Chapter 18
Turton dkk., Chapter 18
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 160 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kurva Kinerja Satuan Operasi Individual
Penerapan kurva kinerja untuk evaluasi satuan proses pemisahan
10
Presentasi & Diskusi Kelas
Mempraktekkan metode kurva kinerja untuk menelaah satuan operasi individual
11
Ujian Tengah Semester II
Bahan minggu ke7 s/d 10
Kinerja Rangkaian Satuan Operasi
Pendahuluan; telaahan reaktor dengan penukar panas; evaluasi kinerja kolom distilasi lengkap dengan reboiler & kondenser
Praktek Simulasi & Diskusi Kelas
Menelaah & mengevaluasi kinerja beberapa kasus rangkaian proses yang relatif sederhana di kelas
14
Kinerja Rangkaian Satuan Operasi
Evaluasi kinerja lingkar pemanas reaktor; analisis & evaluasi kinerja sistem pengumpan bahan baku
15
Ujian Akhir Semester
Bahan minggu ke12 s/d 14
9
12
13
operasi kolom absorpsi & distilasi Mampu menerapkan kurva kinerja untuk mengevaluasi dampak perubahan kondisi operasi kolom absorpsi & distilasi Mampu menelaah & mengevaluasi kinerja satuan operasi individual yang merupakan contoh kasus nyata, misalnya yang teramati pada pabrik tempat Kerja Praktek mahasiswa
Mampu menerapkan peranti-peranti evaluasi kinerja untuk menelaah interaksi antara satuansatuan operasi di dalam suatu rangkaian proses, serta menemukan kendala-kendala & peluang bagi perbaikan proses Mampu menerapkan peranti-peranti evaluasi kinerja untuk mengevaluasi kinerja rangkaian proses melalui sejumlah kajian kasus sederhana, dengan bantuan perangkat lunak simulator proses Mampu menerapkan peranti-peranti evaluasi kinerja untuk menelaah interaksi antara satuansatuan operasi di dalam suatu rangkaian proses, serta menemukan kendala-kendala & peluang bagi perbaikan proses
Turton dkk., Chapter 18
Turton dkk., Chapter 18 Literatur lain-lain yang relevan, misalnya laporan Kerja Praktek
Turton dkk., Chapter 19
Turton dkk., Chapter 19
Turton dkk., Chapter 19
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 161 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK4103
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
: :
TK4103 Ekonomi & Manajemen Proyek Teknik Kimia Bobot sks:3
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: KK Perancangan & Rekayasa Produk Ekonomi & Manajemen Proyek Teknik Kimia
Sifat: Wajib ITB
Chemical Engineering Economics & Project Management Metodika ekonomi teknik untuk memperkirakan biaya modal & operasi, merencanakan aliran dana, serta menilai kelabaan proyek; rencana dasar proyek yang mencakup penguraian kerja, alokasi sumber daya & penjadwalan; peranti-peranti pemantauan kemajuan proyek. Engineering economic methods for estimating capital & operating costs, planning project cashflow, & evaluating project profitability; preliminary project planning which includes work breakdown, resource allocation & scheduling; project monitoring tools. Pengertian & karakteristik proyek; siklus hidup proyek pabrik proses; perkiraan biaya modal & produksi; nilai waktu dari uang; depresiasi & perhitungan aliran dana proyek; evaluasi kelabaan proyek; analisis sensitivitas proyek; organisasi pelaksana proyek; struktur uraian kerja; alokasi sumberdaya proyek; penyusunan jadwal kerja & metode jejaring kerja; pemantauan kemajuan proyek; pembelajaran secara aktif melalui pengerjaan 2 proyek semester, mencakup analisis kelabaan & perencanaan proyek. Definition & characteristics of projects; life cycle of process plant projects; capital & operating costs estimation; time value of money; depreciation & cashflow projection; project profitability analysis; project senstivity analysis; project organization; work breakdown structure; project resources allocation; preparation of project schedule & network methods; project progress monitoring; hands-on learning through 2 term projects which include profitability analysis & project planning. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip & metode-metode perhitungan ekonomi teknik untuk memperkirakan aliran dana serta menilai kelayakan suatu proyek berdasarkan kriteria kelabaan jika diberikan deskripsi, diagram alir, serta spesifikasi dasar peralatan utama proses, menyusun rencana dasar suatu proyek yang mencakup uraian kerja, penjadwalan, serta alokasi sumber daya proyek, serta menggunakan rencana tersebut untuk memantau kemajuan proyek. TK3101 Proses Pemisahan Prasyarat TK3102 Sistem Utilitas Prasyarat Pelaksanaan tugas-tugas semesteran dalam kelompok Turton, R., Bailie, R.C., Whiting, W.B. & Shaiewitz, J.A., Analysis, Synthesis, and Design of Chemical Processes, 3rd edition, Prentice Hall, 2009 (Pustaka utama) Nicholas, J.M., Project Management for Business & Engineering, 2nd edition, Elsevier, 2004 (Pustaka utama) Watermeyer, P. Handbook for Process Plant Project Engineers, Professional Engineer Publishing, 2002 (Pustaka tambahan) Garrett, D.E., Chemical Engineering Economics, Van Nostrand Reinhold, 1989 (Pustaka tambahan) Peters, M., Timmerhaus, K., West, R., Plant Design & Economics for Chemical Engineers, 5th edition, McGraw-Hill, 2003 (Pustaka tambahan) Butir-butir penilaian mencakup Ujian Modul (setidaknya terdiri dari 3 modul termasuk UAS), kuis, pekerjaan rumah, serta setidaknya 2 (dua) Tugas Kelompok. Rencana sementara pembagian bobot penilaian: Ujian Modul = 60%, Tugas Kelompok = 30%, PR & kuis = 10%
Catatan Tambahan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 162 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Peranan ekonomi dalam Teknik Kimia; definisi & elemen-elemen dasar proyek, contoh-contoh proyek dalam industri proses; peranan manajemen proyek
Pengembangan Pabrik Kimia
Tahap-tahap perekayasaan pabrik beserta lingkup kerja setiap tahap, pendanaan proyek dengan hutang & ekuitas
Estimasi Biaya Modal
Estimasi harga peralatan individual & modul peralatan; estimasi biaya modal tetap & biaya modal total dengan metode pengali-tunggal & metode faktor
4
Estimasi Biaya Operasi
Komponenkomponen biaya operasi, estimasi kebutuhan tenaga operator, estimasi biaya utilitas pabrik
5
Ujian Modul-1
Bahan Minggu ke1 s/d 4
Analisis Keekonomian Sederhana
Konsep & perhitungan pembungaan dana; konsep aliran dana; perhitungan anuitas
1
2
3
6
Capaian Belajar Mahasiswa Mampu memaparkan elemen-elemen dasar proyek & contoh proyek dari industri proses yang nyata; mampu memaparkan peran-peran pokok ekonomi dalam profesi Teknik Kimia; mampu memaparkan fungsi-fungsi pokok manajemen proyek Mampu memaparkan informasi desain yang diperlukan & dihasilkan dalam tiap tahap rekayasa pabrik; mampu memperbandingkan karakteristik pendanaan dengan hutang & ekuitas, serta mencari contoh masing-masing dari ranah publik. Mampu memaparkan komponen-komponen utama biaya modal; mampu memaparkan pengertian biaya modal tetap & total; mampu menerapkan metodemetode grafik & kuantitatif untuk memperkirakan harga peralatan individual, harga pabrik, serta biaya modal total. Mampu memaparkan definisi komponenkomponen biaya operasi; mampu menerapkan metode empirik untuk memperkirakan kebutuhan operator jika diberikan suatu diagram alir proses, serta memperkirakan biaya operasi total.
Mampu menerapkan metode-metode perhitungan faktor diskonto untuk menelaah permasalahan investasi sederhana; mampu menyusun diagram aliran
Sumber Materi
Nicholas, Chapter 1. Introduction Nicholas, Chapter 2. What is Project Management ? Garrett, Chapter 1. Introduction
Garrett, Chapter 3. Plant Cost Estimates
Turton, Chapter 7. Estimation of Capital Costs Garrett, Chapter 2. Equipment Cost Estimating Garrett, Chapter 3. Plant Cost Estimates
Turton, Chapter 8. Estimation of Manufacturing Costs Garrett, Chapter 4. Manufacturing Cost
Turton, Chapter 9. Engineering Economic Analysis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 163 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Depresiasi, Pajak & Aliran Dana Proyek
Konsep & perhitungan depresiasi & pajak penghasilan; penyusunan aliran dana non-diskonto & diskonto proyek
Evaluasi Kelabaan Proyek
Indikator-indikator kelabaan; analisis inkremental untuk memilih investasi peralatan & proyek; konsep MARR
9
Analisis Sensitivitas Proyek
Aspek resiko dalam analisis kelabaan; analisis sensitivitas; evaluasi nisbah hutang-ekuitas terhadap aliran dana proyek
10
Ujian Modul-2
Bahan Minggu ke6 s/d 9
Perencanaan Proyek
Rencana Induk proyek; lingkup kerja proyek; peranti-peranti dasar perencanaan proyek; jenis-jenis organisasi proyek; struktur uraian kerja (WBS) & matriks tanggungjawab
7
8
11
dana untuk menelaah keekonomian kasuskasus sederhana Mampu memaparkan penggunaan depresiasi & pajak penghasilan dalam perhitungan aliran dana proyek; Mampu menerapkan metodemetode perhitungan ekonomi teknik untuk menyusun aliran dana non-diskonto & diskonto; mampu menelaah dampak depresiasi & pajak terhadap aliran dana proyek Mampu memaparkan pengertian indikatorindikator kelaabaan proyek & menerapkannya dalam evaluasi proyek sederhana; mampu mengevaluasi keekonomian dalam pemilihan alternatif investasi peralatan & pabrik; mampu memaparkan konsep penyusunan MARR Mampu menelaah ketidakpastian biaya proyek untuk kasus sederhana; mampu menelaah & mempresentasikan sensitivitas proyek dengan metode grafik; mampu menelaah pengaruh DER untuk kasus relatif sederhana
Mampu memaparkan struktur Rencana Induk proyek; mampu menyusun lingkup kerja proyek sederhana; mampu memperbandingkan & memilih jenis organisasi yang sesuai jika diberikan suatu kasus proyek; mampu memamparkan perantiperanti dasar
Turton, Chapter 9. Engineering Economic Analysis
Turton, Chapter 10. Profitability Analysis Garrett, Chapter 6. Profitability Analysis; Discounted Cash Flow
Turton, Chapter 10. Profitability Analysis Garrett, Chapter 6. Profitability Analysis; Discounted Cash Flow
Nicholas, Chapter 6. Planning Fundamentals
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 164 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
12
Perencanaan Proyek dengan Metode Jejaring Kerja
Penyusunan jadwal aktivitas proyek dengan diagram Gantt; diagram logika & jejaring kerja; penentuan jalur kritik (critical path) dalam penjadwalan proyek
13
Metodologi PERT & CPM dalam Manajemen Proyek
Teknik-teknik PERT & CPM untuk evaluasi penjadwalan proyek
14
Pengendalian Proyek
Pendekatan umum pengendalian proyek, aktivitas pengendalian proyek; penekanan dalam pengendalian proyek; evaluasi kinerja proyek; manajemen perubahan
15
Ujian Modul-3
Bahan Minggu ke11 s/d 14
perencanaan proyek; mampu menyusun WBS & matriks tanggungjawab untuk proyek sederhana Mampu menyusun diagram Gantt berdasarkan WBS secara manual & dengan komputer; mampu menyusun diagram jejaring kerja untuk proyek sederhana & menggunakannya untuk menelaah jalur kritik secara manual & dengan komputer Mampu menerapkan teknik PERT untuk menelaah ketidakpastian penjadwalan proyek sederhana; mampu menerapkan teknik CPM untuk menelaah kompromi waktu-biaya Mampu memaparkan tujuan & aktivitasaktivitas pokok pengendalian proyek; mampu memaparkan konsep dasar evaluasi kinerja proyek & menerapkannya dalam contoh proyek sederhana; mampu memaparkan & mendiskusikan pendekatan umum dalam manajemen perubahan
Nicholas, Chapter 6. Planning Fundamentals Nicholas, Chapter 7. Network Scheduling & PDM
Nicholas, Chapter 8. PERT, CPM, Resource Allocation & GERT
Nicholas, Chapter 11. Project Control
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 165 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4104 Perancangan Produk Kimia
Kode Matakuliah: TK4104
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Perancangan Produk Kimia
Silabus Ringkas
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Kimia, Bioproses dan Bioenergi
Chemical Product Design Mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan mengenai struktur yang dapat digunakan untuk mendesain produk kimia (pengembangan dari metode Cussler dan Moggridge). Meningkatkan pemahaman melalui studi kasus dan diutamakan berdasarkan sumber daya alam yang dipunyai Indonesia. The aim of this course is to introduce the students to the structured approach of designing a chemical product. After a thorough introduction of the product concept design path (following the conventional method of Cussler and Moggridge) the course utilizes several case studies of product design in order to introduce the concepts of specialty chemicals, micro- and macrostructured products and devices for chemical changes. Kuliah ini berisikan metodologi untuk mengembangkan atau membuat produk kimia baru. Metodologi berbasis teknik kimia yang dikembangkan oleh Cussler dan Moggridge digunakan untuk merancang desain proses dan desain produk menggunakan empat tahapan proses yang terdiri dari Needs – Ideas – Selection & Manufacture. Studi kasus diberikan dalam kuliah ini untuk memahami konsep produk bahan kimia khusus, mempelajari struktur mikro - makro produk dan peralatan proses yang dapat dipilih untuk melaksanakan perubahan tersebut. Faktor keekonomian dan resiko pengembangan produk diberikan di akhir perkuliahan.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
This lecture deals with the methodology of chemical engineering for development of new products. It covers the scope of chemical engineering design to encompass both process design and product design. The lectures follows the conventional methodology from Cussler and Moggridge, starting with a four-step procedure for chemical product design- needs, ideas, selection, and manufacture- l. The course then utilizes several case studies of product design in order to introduce the concepts of specialty chemicals, micro- and macrostructured products and devices for chemical changes. and then discussing some industrial examples. The lecture concludes with a brief review of economic, risk management issues and product design encountered in current industry. Mahasiswa diharapkan mengetahui dan mampu menggunakan pendekatan struktur dalam mendesain produk. The aim of this course is to introduce the students to the structured approach of designing a chemical product. Kimia Organik Proses Industri Kimia Kuliah tamu dari praktisi industri, terutama yang bekerja di bidang pengembangan produk. Pustaka Utama: Chemical Engineering, Chemical Product Design, 2 nd Edition, E.L.Cussler and G.D.Moggridge , Cambridge University Press, Cambridge, UK, 2011 Pustaka Pendukung: Design and Development of Biological, Chemical, Food and Pharmaceutical Products, J.A.Wessenglingh, Soren Kiil, Martin E.Vigild, John Wiley and Sons,Ltd.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 166 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Kehadiran, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Laporan Kelompok, Presentasi
Topik
Pendahuluan
2
Needs
3
11
Ideas Selection of Process Design Product Manufacture Commodity Products UTS Devices Molecular Products Microstructures A Plan for the Future
12 13 14 15
Studi kasus 1 Studi kasus 2 Presentasi Tugas UAS
4 5 6 7 8 9 10
Sub Topik Apa & mengapa Desain Produk Kimia Prosedur Desain Produk Identifikasi keinginan pengguna dan kelompok pengguna. Konversi needs menjadi spesifikasi. Memperbaiki spesifikasi produk.
Capaian Belajar Mahasiswa Mengetahui tujuan kuliah ini. Mampu memahami desain produk kimia dan prosedurnya. Mampu memahami dan menerapkan metode yang sesuai untuk menyaring keinginan pengguna produk dan mampu menerapkan metode untuk memperbaiki spesifikasi produk.
Sumber Materi
Cussler & Moggridge: Bab 1
Cussler & Moggridge: Bab 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 167 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4105 Rekayasa Produk Pangan
Kode Matakuliah: TK4105
Bobot sks: 2
Nama Matakuliah
Rekayasa Produk Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Pangan
Food Product Design Kuliah ini berfokus pada aspek teknologi dalam perancangan dan rekayasa produk pangan yang melibatkan perubahan kimia dan fisik selama pemrosesan dan penyimpanan. This course focuses on food product design from a technological perspective, which involves chemical and physical changes during food processing and storage. Kuliah ini berfokus pada aspek teknologi dalam rekayasa produk pangan yang meliputi: teknik kreatif untuk inovasi proses, metodologi terstruktur dalam perancangan produk pangan, solusi terkini untuk masalah yang melibatkan perubahan kimia dan fisik makanan selama pemrosesan, aplikasi teknologi bahan pelindung untuk meningkatkan stabilitas produk pangan, pemodelan perancangan eksperiman dan statistika dalam rekayasa produk, serta penerapan Life Cycle Assessment pada suatu produk pangan. This course focuses on food product design from a technological perspective, which consist of creative techniques for the innovation process and structured methodologies, up-to-date solutions for chemical and physical changes during food processing and storage, application of barrier technology in food production to improve product stability, the possibilities of modelling and statistics in food product design, and Life Cycle Assessment of a food product. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang perancangan dan rekayasa produk pangan dari perspektif sains dan teknologi.
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Food product design - An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher, the Netherlands.
Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Pengaruh latar belakang sosial; peran sains dan teknologi; perkembangan teknologi pemrosesan pangan; menanggapi selera konsumen
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa memahami tentang pentingnya aspek sains dan teknologi dalam rekayasa produk pangan
Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 1)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 168 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kreativitas, inovasi dan identifikasi kebutuhan produk pangan berorientasi konsumen
Kunci sukses inovasi; kebutuhan organisasional; teknik berpikir kreatif; kunci sukses kreatifitas bisnis; proses brainstorming; identifikasi kebutuhan;konsep perancangan produk pangan berorientasi konsumen
Mahasiswa mampu berpikir kreatif dan inovatif, khususnya dalam aspek sains dan teknologi pada suatu rekayasa produk pangan
3
Metode perancangan produk pangan terstruktur
Tahap-tahap metode Quality Function Deployment (QFD); keunggulan dan kelemahan QFD; the Chain Information Model
Mahasiswa memahami metode terstruktur dalam perancangan produk pangan
4
Pemodelan reaksi kimia yang mempengaruhi kualitas makanan
Reaksi-reaksi kimia kunci pada system makanan; tipe model,
Mahasiswa memahami pemodelan reaksi kimia untuk mendapatkan kualitas makanan yang diinginkan
5
Pemodelan reaksi kimia yang mempengaruhi kualitas makanan
Pemodelan atribut kualitas makanan; aplikasi model reaksi pada makanan;
Mahasiswa memahami pemodelan reaksi kimia untuk mendapatkan kualitas makanan yang diinginkan
6
Pemodelan reaksi kimia yang mempengaruhi kualitas makanan
Statistika dan perancangan percobaan untuk rekayasa produk pangan
Mahasiswa memahami pemodelan reaksi kimia untuk mendapatkan kualitas makanan yang diinginkan
2
Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 2) A.I.A. Costaa, M. Dekker and W.M.F. Jongen. An overview of means-end theory: potential application inconsumer-oriented food product design. Trends in Food Science & Technology 15 (2004) 403–415 Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 3) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 4) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 4) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 169 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 4) 7
8
9
10
11
12
Review dan Ujian Tengah Semester
Hambatan teknologi dalam rekayasa produk pangan
Termodinamika dan sorpsi; kinetika dan difusi; lapisan tipis heterogen, pencegahan cacat pada lapisan pelindung; panduan aplikasi coatings;
Hambatan teknologi dalam rekayasa produk pangan
kelakuan mekanik; kelakuan pembasahan (wetting behavior); migrasi komponen lain; panduan pemilihan lapisan penghalang edibel
Emulsi: sifat-sifat dan metode preparasi
Emulsi; preparasi emulsi; teknologi emulsifikasi terkini; tantangan untuk teknologi emulsifikasi
Perancangan kemasan
Pengemasan atmosferik termodifikasi; pengemasan aktif; proses tekanan tinggi, kepraktisan, intelegent packaging; pemodelan dalam perancangan kemasan
Aspek perancangan higienis
Potensi ancaman; perancangan pabrik; perancangan peralatan; perancangan alur proses
Mahasiswa memahami berbagai hambatan teknologi dalam rekayasa produk pangan dan mampu mengusulkan solusinya
Mahasiswa memahami berbagai hambatan teknologi dalam rekayasa produk pangan dan mampu mengusulkan solusinya
Mahasiswa memahami tentang sifat-sifat dan metode preparasi emulsi
Mahasiswa memahami tentang dasar-dasar teknologi pengemasan makanan
Mahasiswa memahami perancangan proses dengan mempertimbangkan aspek higienis
Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 5) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 5) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 6) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 7)
Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 170 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
Life Cycle Assessment (LCA) dalam perancangan produk pangan
14
Dasar-dasar manajemen ilmu pengetahuan dalam pengembangan produk pangan baru
15
Review dan Ujian Akhir Semester
Definisi LCA; tahap-tahap evaluasi LCA; studi kasus
Prinsip dasar manajemen ilmu pengetahuan; pengetahuan dalam lingkungan industrial, sumber daya manusia, dan aspek operasional
Mahasiswa memahami penerapan LCA dalam perancangan produk pangan
Mahasiswa memahami dasar-dasar manajemen ilmu pengetahuan dalam pengembangan produk pangan baru
(Chapter 8) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 9) Food product design An integrated approach. 2011. Edited by: Anita R. Linnemann, Catharina G.P.H. Schroën and Martinus A.J.S. van Boekel. Wageningen Academic Publisher. (Chapter 10)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 171 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK4201 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Mg# 1 2 3 4 5 6 7 8 9
: :
TK4201 Seminar Keprofesian Teknik Kimia Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB 1 8 Seminar Keprofesian Teknik Kimia
Sifat: Wajib Prodi
Chemical Engineering Professional Seminar Memberikan wawasan melebar kepada mahasiswa mengenai permasalahan etika & tanggungjawab profesi Teknik Kimia, perkembangan terkini dalam keilmuan & profesi Teknik Kimia, serta pengembangan karir insinyur kimia. Providing a broad overview for students on chemical engineering ethics & professional responsibilities, trends & development in chemical engineering science & profession, & chemical engineers career development Kuliah mencakup serangkaian seminar oleh pembicara tamu yang diselingi dengan diskusi kelas mengenai topik-topik seminar yang diberikan sebelunya; topik-topik seminar mencakup etika kerekayasaan, organisasi profesi teknik kimia, isu-isu mutakhir dalam keilmuan & profesi teknik kimia, serta pengalaman karir insinyur kimia This course provides a series of seminars by guest speakers, combined with class discussions on topics previously provided by guest speakers; seminar topics include engineering ethics, chemical engineering professional organizations, contemporary issues in chemical engineering science & profession, & experience in chemical engineers' career development Mampu memaparkan & mendiskusikan masalah-masalah etika kerekayasaan; mampu mendiskusikan peranan teknik kimia bagi masyarakat, serta isu-isu kontemporer dalam disiplin teknik kimia; mampu mendiskusikan bentuk-bentuk pembelajaran berkelanjutan dalam profesi teknik kimia TK4092 Penelitian Teknik Prasyarat Kimia I Diskusi kelas Berbagai macam literatur di ranah publik mengenai isu-isu kontemporer & keprofesian teknik kimia Engineering Ethics ….. Evaluasi didasarkan pada aktivitas diskusi & partisipasi aktif mahasiswa dalam seminar; penilaian menggunakan rubrik-rubrik standar untuk diskusi & kuis-kuis singkat mengenai bahan-bahan seminar Jadwal rinci minggu per minggu ditentukan oleh Koordinator Matakuliah, dengan mempertimbangkan ketersediaan & bidang keahlian para pembicara tamu
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Seminar Topik no.1 Diskusi Topik no.1 Seminar Topik no.2 Diskusi Topik no.2 Seminar Topik no.3 Diskusi Topik no.3 Seminar Topik no.4 Diskusi Topik no.4 Seminar Topik no.5
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 172 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
10 11 12 13 14 15
Diskusi Topik no.5 Seminar Topik no.6 Diskusi Topik no.6 Seminar Topik no.7 Diskusi Topik no.7 Diskusi Penutup & Pengumpulan Karya Tulis
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 173 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4202 Keselamatan Pabrik Proses
Kode Matakuliah: TK4202
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Keselamatan Pabrik Proses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
4
Sifat: Wajib Prodi
Prasyarat Crowl, D.A. and Louvar, J.F., Chemical Process Safety: Fundamental with Application, Prentice Hall Inc., 1990. (Pustaka utama) Ujian Tengah Semester (UTS) 30% Ujian Akhir Semester (UAS) 40% Quiz 20% Tugas 10% -
Topik
Sub Topik
Pengantar Keselamatan Pabrik Kimia
Pengertian Istilah Contoh-contoh kasus bencana
Toksikologi
Mekanisme zat beracun masuk dan keluar dari makluk hidup Pengaruh zat beracun terhadap makhluk hidup Suara dan Kebisingan Pengendalian Suara Aliran cairan
Masalah Keselamatan di Pabrik Model-model
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Process Plant Safety Toksikologi, Industrial Hygiene, Source Models, Source and Dispersion, Fires and Explosions, Relief and Safety Devices & Studi kasus. Toxicology, Industrial Hygiene, Source Models, Source and Dispersion, Fires and Explosions, Relief and Safety Devices, case studies. Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam keselamatan Pabrik Kimia. Pembahasan meliputi: Toksikologi, Industrial Hygiene, Source Models, Source and Dispersion, Fires and Explosions, Relief and Safety Devices & Studi kasus. This course dealing with principles of chemical plant safety. Topics cover : Toxicology, Industrial Hygiene, Source Models, Source and Dispersion, Fires and Explosions, Relief and Safety Devices, case studies. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang macam-macam resiko yang biasa dihadapi oleh suatu pabrik kimia beserta tindakan preventif dan penanggulangannya.
2
3
Semester: 8
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami perlunya pemahaman tentang keselamatan pabrik dan potensi bahaya dalam operasi proses yang berlangsung. Mahasiswa menyadari perlunya pemahaman tentang zat-zat kimia berbahaya (B3)
Sumber Materi
Mahasiswa memahami masalah kebisingan dan pencegahan/penanganannya Mahasiswa memahami
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 174 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kebocoran (1)
5
melalui lubang Aliran cairan melalui lubang di tangki Aliran uap melalui lubang Penguapan sekejap cairan
Model-model Kebocoran (2)
6 Model Dispersi
7
8
Model Dispersi (lanjutan)
Model PasquillGifford
Api dan bahaya kebakaran
Pengertian – istilah Karakteristik flammability Estimasi batasbatas flammability Detonasi dan Deflagrasi Ledakan ruang tertutup Vapor cloud explosion Pengenalan alat safety: rupture disc, dsb
9
Ledakan 10
11
Model matematik dispersi
Peralatan Keselamatan Proses
Flaring system 12 Identifikasi Kebahayaan
Pengertian istilahistilah safety dalam hal design: hazop study, safety review dll Sistem manajemen keselamatan kerja di Eropa, Amerika dan Indonesia
13
14
Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
Contoh-contoh 15
16
Safety di pabrik kimia
karakteristik fluida cairan jika terjadi kebocoran
Mahasiswa memahami karakteristik fluida gas jika terjadi kebocoran UTS Mahasiswa dapat menyusun model umum pola-pola penyebaran emisi Mahasiswa dapat menyusun model pola-pola penyebaran emisi dengan model Pasquill-Gifford Mahasiswa memahami mekanisme pembentukan api dan bahaya serta mekanisme dalam menanggulangi ancaman bahaya kebakaran Mahasiswa dapat menjelaskan fenomena ledakan dan beberapa penyebabnya.
Mahasiswa dapat mengetahu beberapa unit peralatan untuk keperlan safety dan prinsip kerjanya. Mahasiswa mengetahui mekanisme flaring dalam mengolah limbah buangan. Mahasiswa mengetahui istilah-istilah dan penyusunan serta pengelolaan masalah safety di pabrik. Mahasiswa mendapat pemahaman tentang sistem pengelolaan safety di beberapa tempat dan perbandingannya di Indonesia. Mahasiswa mengetahui beberapa studi kasus utama dalam upaya untuk meningkatkan process safety. UAS
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 175 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK4203 Peralatan Proses
Kode Matakuliah: TK4203
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Peralatan Proses
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi Teknik Kimia
Sifat:: Wajib Jalur Pilihan Teknologi Kimia
Process Equipment Memperkenalkan rancangan dasar & cara kerja berbagai peralatan proses yang umum digunakan, standar-standar kerekayasaan dalam merancang peralatan, konsep tata letak peralatan & sistem perpipaan dalam pabrik Introduction to basic design & working principles of various commonly used process equipment, engineering standards in designing equipment, equipment & piping system layout concept in process plants Aspek-aspek pokok perancangan peralatan proses; tinjauan umum rancangan dasar mekanik peralatan penanganan bahan, pencampuran, pemanasan, pendinginan, konversi kimiawi, & pemisahan; tinjauan umum standar-standar kerekayasaan, seperti standar ASTM, API, dsb.; fabrikasi, inspeksi & pengujian peralatan; memahami gambar teknik & lembar spesifikasi peralatan; konsep-konsep dasar dalam perancangan tata letak peralatan proses & sistem perpipaan; studi-studi kasus perancangan tata letak pabrik dengan perangkat lunak. Fundamental aspects of process equipment design; overview of basic mechanical design of process equipment for materials handling, mixing, heating, cooling, chemical conversion, & materials separation; overview of relevant engineering standards such as ASTM, API, etc.; fabrication, inspection & testing of equipment; understanding technical drawing & specification sheets; fundamental concepts in equipment & piping system layout; case studies in the design of plant equipment layout using plant design software. Mahasiswa mampu memaparkan cara kerja berbagai peralatan proses yang digunakan secara luas dalam industri proses di Indonesia; mahasiswa mampu mencari sendiri standarstandar kerekayasaan yang sesuai untuk perancangan suatu alat; mahasiswa mampu memperbandingkan alternatif-alternatif rancangan peralatan untuk suatu masalah tertentu; mahasiswa mampu memaparkan dasar-dasar prosedur fabrikasi, inspeksi & pengujian alat; mahasiswa mampu menyusun tata letak peralatan & sistem perpipaan untuk kasus desain pabrik yang relatif sederhana, dengan bantuan perangkat lunak. TK3204 Bahan Konstruksi Prasyarat Studi kasus dengan menggunakan komputer Lieberman, N.P & Lieberman, E.T., A Working Guide to Process Equipment, 3rd ed., 2008 (Pustaka utama) Couper, J.R., Penney, W.R., Fair, J.R., & Walas, S.M., Chemical Process Equipment, 2nd ed., 2005 (Pustaka utama) McCabe, W.L., Smith, J.C., & Harriott, P., Unit Operations in Chemical Engineering, 7th ed., 2004 (Pustaka utama) Bausbacher, E. & Hunt, R.W., Process Plant Layout & Piping Design, 1993 (Pustaka utama) Instrumen-instrumen asesmen kinerja mahasiswa mencakup makalah-makalah singkat, ujian tertulis maupun lisan, serta mini-project desain yang dikerjakan berkelompok
Topik
Sub Topik
Konsep-konsep Dasar Perancangan
Informasi masukan dalam perancangan alat,
Capaian Belajar Mahasiswa Dapat memaparkan perbedaan antara kondisi
Sumber Materi Bab-bab yang sesuai dengan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 176 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Peralatan
2
Informasi Desain & Standar-standar Kerekayasaan
3
Informasi Desain & Standar-standar Kerekayasaan
4
Ujian Modul / Presentasi Kelompok I
5
6
Tinjauan Peralatan Proses I: Penanganan Bahan
Tinjauan Peralatan Proses II: Pemanasan & Pendinginan
memahami kondisi operasi & kondisi desain
operasi & basis rancangan; dapat merumuskan keperluan data teknik jika diberikan suatu alat proses yang lazim digunakan
Diagram Alir Proses / Process Flow Diagram
Mampu menyusun dokumen PFD dengan simbologi standar secara manual maupun dengan bantuan perangkat lunak; mampu memaparkan proses & filosofi operasi proses secara lisan maupun tertulis berdasarkan PFD
Diagram Perpipaan & Instrumentasi / Piping & Instrumentation Diagram
Mampu menyusun P&ID dengan simbologi standar untuk proses yang relatif sederhana; mampu memaparkan informasi desain yang tercakup dalam PFD
Peralatan Penanganan Bahan Padat Peralatan Pemindahan Fluida
Peralatan Penukar Panas Peralatan Pemanas Proses & Tungku Indstrial
Mampu memaparkan alur kerja & filosofi operasi proses berdasarkan gambargambar teknik Mampu memaparkan jenis & cara kerja peralatan penanganan padatan, serta peralatan pemindahan fluida; mampu memaparkan parameter-parameter desain kunci peralatan tersebut; mampu menyusun & memaparkan dokumen spesifikasi peralatan tsb. Mampu memaparkan jenis & cara kerja peralatan penukar panas & tungku industrial yang umum digunakan; mampu memaparkan parameter-parameter desain kunci peralatan tersebut; mampu memaparkan cara kerja sistem keselamatan pada tungku industrial;
kasus alat yang diberikan, dalam buku McCabe et al.
Berbagai sumber di ranah publik mengenai diagram alir proses / rancangan dasar proses; standarstandar untuk gambar teknik, misalnya standar ANSI Berbagai sumber di ranah publik mengenai diagram alir proses / rancangan dasar proses; standarstandar untuk gambar teknik, misalnya standar ANSI
Bab-bab mengenai operasi pemindahan fluida di McCabe et al. Peralatan penanganan padatan di Couper et al. Bab-bab mengenai operasi pertukaran panas di McCabe et al. Peralatan penukar panas & tungku industri di Couper et al. Bab-bab
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 177 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
mampu menyusun & memaparkan dokumen spesifikasi peralatan tsb.
7
8
Tinjauan Peralatan Proses III: Reaktor
Tinjauan Peralatan Proses IV: Pemisahan
9
Tinjauan Peralatan Proses IV: Pemisahan
10
Ujian Modul
Peralatan Konversi Kimiawi
Kolom Distilasi & Absorpsi
Peralatan Pemisahan Partikulat
11
Tata Letak Peralatan & Sistem Perpipaan
Dokumen Plot Plan & Plant Layout Pertimbanganpertimbangan Dasar Penyusunan Tata Letak
12
Tata Letak Peralatan & Sistem Perpipaan
Perancangan Tata Letak Sistem Perpipaan
Mampu memaparkan jenis-jenis & cara kerja reaktor, beserta kriteria pemilihannya; mampu memaparkan cara kerja sistem keselamatan / pengendalian proses pada reaktor; mampu mencari & memaparkan inovasi mutakhir dalam desain reaktor Mampu memaparkan jenis-jenis & cara kerja kolom distilasi & absorpsi, beserta kriteria pemilihannya; mampu menjelaskan permasalahan operasional umum peralatan pemisahan tersebut; mampu menyusun & memaparkan dokumen spesifikasi proses peralatan tsb. Mampu memaparkan jenis-jenis & cara kerja peralatan pemisahan partikulat seperti unit kristalisasi, siklon, dsb.; mampu mencari & memaparkan inovasi dalam desain peralatan pemisahan partikulat.
Mampu memaparkan prinsip-prinsip pengaturan tata letak peralata, seperti kendala keselamatan proses; mampu menyusun tata letak peralatan utama dalam area proses pabrik yang relatif sederhana, berdasarkan praktekpraktek kerekayasaan yang baik Mampu memaparkan prinsip-prinsip pokok dalam pengaturan tata
mengenai operasi peralatan penukar panas di Lieberman & Lieberman Peralatan penukar panas & reaktor kimia di Couper et al. Berbagai sumber di ranah publik mengenai inovasi mutakhir dalam desain reaktor Bab-bab mengenai operasi distilasi & absorpsi di McCabe et al. Bab-bab mengenai desain & operasi sistem internal kolom di Lieberman & Lieberman Bab-bab mengenai pemisahan fluida-padatan di Couper et al. Bab-bab mengenai operasi pemisahan fluida-padatan di McCabe et al.
Bab-bab mengenai tata letak pabrik di Bausbacher & Hunt
Bab-bab mengenai prinsip-prinsip
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 178 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
Ujian Modul / Presentasi Kelompok
Presentasi studi kasus tata letak peralatan & sistem perpipaan
14
Ujian Modul / Presentasi Kelompok
Presentasi studi kasus tata letak peralatan & sistem perpipaan
15
Ujian Akhir Semester
letak perpipaan, seperti kendala akses personil & kendaraan, logika aliran bahan dsb.; mampu menyusun diagram isometrik sistem perpipaan yang relatif sederhana dengan bantuan perangkat lunak Mampu memaparkan secara lisan & tertulis permasalahan & solusi desain tata letak peralatan & sistem perpipaan Mampu memaparkan secara lisan & tertulis permasalahan & solusi desain tata letak peralatan & sistem perpipaan
tata letak pabrik di Bausbacher & Hunt
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 179 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5006 Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak Nabati
Kode Matakuliah: TK5006
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak Nabati
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
Semester:6
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK
Sifat:Pilihan
Vegetable Oil and Fat Processing Technology Kimia minyak nabati, sifat-sifat fisik dan kimia minyak nabati, metoda-metoda ekstraksi, metoda-metoda pemurnian dan rafinasi, turunan-turunan bahan kimia dari minyak nabati, proses produksi turunan-turunan minyak nabati. Vegetable oil chemistry, physical and chemical properties of vegetable oil, extraction and expelling methods, refinery methods, vegetable oil chemical derivats, production process of vegetable oil chemical derivats. Industri minyak-lemak di Indonesia, struktur molekul dan penamaan trigliserida, aspek kimia minyak nabati, parameter penciri minyak dan lemak,Tanaman-tanaman minyak lemak, Proses produksi minyak sawit, minyak kelapa, minyak kedelai, Pemulusan /refining minyak-lemak, Fraksionasi minyak-lemak, Hydrogenasi minyak-lemak, Proses produksi margarin, Proses produksi lemak kakao, Interesterifikasi minyak-lemak, Hidrolisis dan metanolisis minyak-lemak, Produksi dan pemanfaatan alkohol-lemak, Produksi gliserin, Produk-produk hilir industri oleokimia, perancangan produk minyak lemak. Fat and oil industri in international and Indonesia, triglycerides systematic naming, chemistry of vegetable oil, physical and chemical paramater measurement in vegetable oil, oil seeds and source crops, process production of palm oil,coconut oil, soybean oil, refinery of vegetable oil, fractionation methods, hydrogenation, margarine production, cacao fat production, interisterifiication, hidrolisis and alkohoholisis, fatty alcohol uses and production, down stream of oleochemical product, vegetable oil product design. 1. Peserta mengerti bahwa Indonesia memiliki sumber alam minyak nabati yang sangat besar, 2. Peserta mengerti pengolahan minyak nabati dari mulai hulu sampai dengan hilir, 3. Peserta mengerti sifat kimia dan fisika dari berbagai minyak nabati. 4. Peserta mengerti proses-proses dasar pengolahan minyak nabati sehingga mengerti bagaimana memulai pemrosesan minyak dan lemak secara kimia dan fisik. 5. Peserta mengerti produk hilir dari minyak nabati. 6. Peserta dapat mencoba merancang proses dasar pembuatan produk hilir minyak nabati. TKXXXX, Kimia Organik Prasyarat TKXXXX, Kimia Analitik Prasyarat Kunjungan pabrik Richard D. O‟Brien, Walter E. Farr, Peter J.Wan, “Introduction to Fats and Oils Technology”, D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, Nilai Akhir = (0,4 x Nilai UTS 1) + (0,4 x Nilai UTS 2) + (0,2 x Nilai Tugas-tugas & Quiz)
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Pengantar Industri Minyak
Pengantar : Industri minyaklemak
Pengertian lemak dan minyak lemak, Sumber dayanya di Indonesia, Pohon industri minyak
Sumber-sumber umum
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 180 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Lemak 2
dan lemak.
Kimia Minyak Lemak Produksi dan pemurnian minyak lemak
Struktur kimia minyak lemak
Struktur molekul, pengukuran kualitas dan penciri minyak lemak.
Sumber-sumber umum
Proses produksi minyak sawit dan minyak kelapa
Minyak sawit mentah, Minyak inti sawit, Minyak kelapa, Minyak klentik
4
Produksi dan pemurnian minyak lemak
Pemulusan /refining minyak-lemak
Penyingkiran getah, Netralisasi, Pemucatan, Deodorisasi, Pemulusan fisik
5
Pengolahan minyak lemak
Fraksionasi minyak-lemak
Penyebab sempit-lebar-nya rentang pelelehan minyak-lemak, Maksud dan tujuan fraksionasi, Teknikteknik fraksio-nasi
6
Pengolahan minyak lemak
Hydrogenasi minyak-lemak
Maksud dan tujuan hidrogenasi, Katalis, kondisi operasi dan kinetik, Tipe-tipe reaktor untuk operasi partaian maupun sinambung. Sumber hidrogen.
7
Pengolahan minyak lemak
Proses produksi margarin
Sifat-sifat produk yang dikehendaki, Penyesuaian tahap peng-olahan dengan bahan mentah, Diagram alir dan deskripsi proses.
8
Pengolahan minyak lemak
Proses produksi lemak kakao
Sumber dan cara produksi, Keistimewaan lemak kakao, Proses produksi barang cokelat
9
Pengolahan minyak lemak
Interesterifikasi minyak-lemak
10
Produksi turunan bahan kimia dari minyak lemak
Hidrolisis dan metanolisis minyak-lemak
Maksud dan tujuan interesterifikasi. Interesterifikasi random dan terarah. Produksi Cocoa Butter Equivalent (CBE), Cocoa Butter Replacer (CBR), dan Cocoa Butter Substitute (CBS). Maksud dan tujuan pelaksanaan industrial. Perbandingan metanolisis dan hidrolisis. Teknik pelaksanaan metanolisis,Teknik pelaksanaan hidrolisis dalam skala partaian
D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, D.K. Salunkhe, J.K. Chaven, et al,“World Oilseeds (Chemistry, Technology, and Utilization)”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats &
3
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 181 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
(kecil) dan sinambung (besar).
Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, SBP Consultants and Engineers, “Handbook of Oilseeds, Oils, Fats & Derivatives”, Sumber-sumber umum
11
Produksi turunan bahan kimia dari minyak lemak
Produksi dan pemanfaatan alkohol-lemak
Peran alkohol lemak sebagai produk antara industri oleokimia. Produksi via hidrogenasi asam lemak. Produksi via hidrogenasi ester metil asam lemak.
12
Produksi turunan bahan kimia dari minyak lemak
Produksi gliserin
Sifat dan potensi kegunaan gliserin. Sumber-sumber gliserin alami maupun sintetik. Recovery dan pemurnian gliserin sebagai produksamping hulu industri oleokimia.
13
Produksi turunan bahan kimia dari minyak lemak
Produk-produk hilir industri oleokimia
Tinjauan umum produk-produk hilir industri oleokimia. Bahan pengemulsi. Turunan-turunan bernitrogen dari asam-asam lemak.
14
Produksi turunan bahan kimia dari minyak lemak
Minyak-lemak dari jagung dan dedak padi
Kandungan minyak nabati pada jagung dan dedak padi. Pengolahanawal biji jagung dan dedak. Ikhtisar proses produksi dan kualitas minyak.
15
Perancangan proses dan produk hilir minyak lemak
Topik detail dibebaskan
Merancang Proses flow diagram dan produk yang diinginkan.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 182 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5010 Rekayasa Produk Partikulat
Kode Matakuliah: TK5010
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Rekayasa Produk Partikulat
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Semester: 1
KK / Unit Penanggung Jawab: PPP Produk TK
Sifat: Pilihan Program Studi
Particulate Product Engineering Kuliah ini mengenalkan teori-teori dasar partikel dan operasi pemrosesan padatan. This course introduces the basic theories of solid particles and solid processing operations Topik-topik yang diberikan meliputi: Karakterisasi partikel; Industri pengolahan padatan, Operasi-operasi pengolahan padatan dan Neraca populasi. Topics provided include: Particulate characterization, Solid processing industries, Solid processing operations, and Population balance;. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan karakter partikel padat, khususnya distribusi ukuran partikel. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan operasi dan perancangan operasi-operasi pengolahan padatan. 3. Mahasiswa mampu menerapkan neraca populasi untuk mengevaluasi kinerja operasi-operasi pengolahan padatan. 1. TKxxxx Neraca massa dan energi 2. TKxxxx Komputasi proses Kunjungan industri 1. Seville, J.P,L, Tuzun, U., Clift, R., “Processing of Particulate Solids”, Chapman-Hall, 1997. 2. Coulson, J. M. dan Richardson, J. F., “Chemical Engineering: Particle Technology and Separation Processes”, Butterworth-Heinemann, New York, 2002. 3. Randolph, A.D, Larson, M.A., Theory of Particulate Processes, Academic Press, New York, 1988.
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Pekerjaan Rumah + Tugas + Ujian Tengah Semester + Ujian Akhir -
Mg#
Topik
Sub Topik
1
Industri-industri penghasil produk padat
Pabrik pengolahan bahan galian
2
Industri-industri penghasil produk padat
Pabrik pengolahan logam
3
Industri-industri penghasil produk padat
Pabrik pengolahan pangan
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami proses-proses dari berbagai industri pengolah/penghasil padatan terkait. Mahasiswa memahami proses-proses dari berbagai industri pengolah/penghasil padatan terkait. Mahasiswa memahami proses-proses dari berbagai industri pengolah/penghasil padatan terkait.
Sumber Materi Hasil visitasi industri pengajar
Hasil visitasi industri pengajar
Hasil visitasi industri pengajar
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 183 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
4
Karakterisasi partikel
Partikel tunggal dan curah
5
Operasi pengolahan padatan
Penyimpanan dan pengangkutan
6
Operasi pengolahan padatan
Pengecilan, pembesaran, pemilahan ukuran
7
Operasi pengolahan padatan
Pemisahan padat cair
8
UTS
9
Operasi pengolahan padatan
Pemisahan padat gas
10
Operasi pengolahan padatan
Kristalisasi
11
Operasi pengolahan padatan
Kristalisasi ekstraktif
12
Neraca populasi
Dasar-dasar neraca populasi
13
Neraca populasi
Penerapan neraca populasi dalam kristalisasi
14
Neraca populasi
15
Neraca populasi
Penerapan neraca populasi dalam operasi pengecilan dan pembesaran ukuran Penerapan neraca populasi dalam operasi pengecilan dan pembesaran ukuran
Mahasiswa memahami karakter partikel padat baik sebagai partikel tunggal maupun fasa curah. Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait
1
Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait Mahasiswa memahami operasi dan perancangan satuan operasi pengolah padatan terkait Mahasiswa memahami dasar-dasar neraca populasi Mahasiswa mampu menerapkan neraca populasi dalam satuan operasi terkait Mahasiswa mampu menerapkan neraca populasi dalam satuan operasi terkait
2
Mahasiswa mampu menerapkan neraca populasi dalam satuan operasi terkait
3
2
2
2
2
2
3
3
3
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 184 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5011 Teknologi Pemrosesan Batubara
Kode Matakuliah: TK5011
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Pemrosesan Batubara
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Semester: 512
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK
Sifat: Pilihan
Coal Processing Technology Terminologi dan klasifikasi, geologi dan sumberdaya, perolehan dan preparasi, sifat-sifat, dekomposisi termal, karbonisasi, pembakaran, gasifikasi, likuifaksi (pencairan), teknologi pemrosesan batubara bersih (ramah lingkungan). Terminology and classifications, geology and resources, recovery and preparation, properties, thermal decomposition, carbonization, combustion, gasification, liquefaction, clean coal processing technologies. Terminologi dan klasifikasi: definisi bahan bakar fosil, batubara, klasifikasi berdasarkan beberapa standar seperti ASTM, ISO., British, lignit, subbituminus, bituminus, antrasit. Geologi dan sumberdaya: proses pembentukan batubara (coalification), sumberdaya dan cadangan serta produksi batubara dunia dan nasional. Perolehan dan preparasi: teknik penambangan serta preparasi untuk pemanfaatan dan pemrosesan seperti pencucian. Sifatsifat: analisis proksimat, analisis ultimat, nilai kalor, ketergerusan, analisis petrografi, reaktivitas. Dekomposisi termal: dasar-dasar dekomposisi termal pada pemrosesan batubara. Karbonisasi: dasar-dasar karbonisasi, kondisi operasi, kualitas produk, teknologi karbonisasi. Pembakaran: dasar-dasar pembakaran, kondisi operasi, pembakaran langsung dan pembakaran tidak langsung, teknologi tungku batubara. Gasifikasi: dasar-dasar gasifikasi, kondisi operasi, media penggasifikasi, teknologi gasifikasi termasuk gasifikasi dalam tambang. Likuifaksi: dasar-dasar likuifaksi, likuifaksi langsung dan tak langsung, kondisi operasi, teknologi likuifaksi. Teknologi pemrosesan batubara bersih: perkembangan teknologi untuk mengurangi dampak lingkungan, pemanfaatan limbah tungku batubara, pemanfaatan limbah biomassa untuk co-firing dan go-gasification, penangkapan dan penyimpanan kembali CO2 produk pembakaran batubara Terminology and classification: definition of fossil fuels, coal, classification based on standards e.g. ASTM, ISO, British, lignite, subbituminous, bituminous, anthracite. Geology and reseouces: coalification, world and national resources, reserves and production. Recovery and preparation: mining technology, preparation for utilization and further processing, e.g. washing. Properties: proximate analysis, ultimate analysis, calorific value, grindability, petrography analysis, reactivity. Thermal decomposition: principles of thermal decompsition during coal processing. Carbonization: principles of carbonization, operating conditions, product quality, carbonization technology. Combustion: principles of combustion, operating conditions, direct and indirect combustion, coal combustion technology. Gasification: principles of gasification, operating conditions, gasification media, gasification technology including undergorund gasification. Liquefaction: principles of liquefaction, direct and indirect liquefaction, operating conditions, liquefaction technology. Clean coal technologies: development of clean coal technology to reduce environmental impact, utilization of coal combustion residues, utilization of biomass waste for co-firing and co-gasification, CO2 capture and storage. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan: 1. Memiliki pemahaman tentang batubara, pemanfaatan dan pemrosesan batubara. 2. Memiliki pemahaman tentang perkembangan teknologi batubara yang mengarah pada teknologi yang ramah lingkungan. 3. Mampu untuk melakukan analisis sederhana untuk pemanfaatan batubara. 4. Mampu untuk melakukan perancangan sederhana pada pemanfaatan batubara. Tidak ada. 1. 2.
Tidak ada.
Kunjungan industri (pembangkit listrik berbahan bakar batubara), kunjungan ke lembaga penelitian batubara (pilot plant). Pemberian kuliah oleh dosen tamu dari industri penmabngan, industri pemakai
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 185 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
batubara (pembangkit listrik), atau lembaga penelitian. Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Speight, J.G., “The Chemistry and Technology of Coal”, Edisi ke 3, CRC Press, 2012 (sebelumnya menggunakan buku teks yang sama Edisi ke 2, 1994). Miller, B.G., “Coal Energy Systems”, Elsevier Academic Press, 2005. Tugas, kuis, ujian, penulisan dan presentasi makalah. -
Topik
1
Terminologi dan klasifikasi
2
Geologi dan sumberdaya
3
Perolehan dan preparasi
4
Sifat-sifat
5
Dekomposisi termal
6
Ujian dan presentasi tugas kelompok
7
Karbonisasi
8
Pembakaran
Sub Topik Definisi bahan bakar fosil, batubara, klasifikasi berdasarkan beberapa standar seperti ASTM, ISO., British, lignit, subbituminus, bituminus, antrasit. Proses pembentukan batubara (coalification), sumberdaya dan cadangan serta produksi batubara dunia dan nasional. Teknik penambangan serta preparasi untuk pemanfaatan dan pemrosesan seperti pencucian. Analisis proksimat, analisis ultimat, nilai kalor, ketergerusan, analisis petrografi, reaktivitas. Dasar-dasar dekomposisi termal pada pemrosesan batubara. Ujian dan presentasi kelompok. Dasar-dasar karbonisasi, kondisi operasi, kualitas produk, teknologi karbonisasi. Dasar-dasar pembakaran, kondisi operasi, pembakaran langsung dan
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
[Uraikan capaian spesifik topik dengan merujuk kepada capaian matakuliah]
Speight
Speight
Speight
Speight
Speight
Speight, Miller
Speight, Miller
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 186 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
9
Gasifikasi
10
Gasifikasi
11
Likuifaksi
12
Likuifaksi
13
Teknologi pemrosesan batubara bersih
14 15
Ujian akhir dan presentasi makalah Presentasi makalah
pembakaran tidak langsung, teknologi tungku batubara. Gasifikasi: dasardasar gasifikasi, kondisi operasi, media penggasifikasi. Teknologi gasifikasi termasuk gasifikasi dalam tambang. Dasar-dasar likuifaksi, likuifaksi langsung dan tak langsung, kondisi operasi. Teknologi likuifaksi Perkembangan teknologi untuk mengurangi dampak lingkungan, pemanfaatan limbah tungku batubara, pemanfaatan limbah biomassa untuk co-firing dan go-gasification, penangkapan dan penyimpanan kembali CO2 produk pembakaran batubara.
Speight, Miller
Speight, Miller
Speight, Miller Speignt, Miller
Artikel terkini Artikel terkini
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 187 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5013 Teknologi Membran Industrial
Kode Matakuliah: TK 5013
Bobot sks: 3 SKS
Nama Matakuliah
Teknologi Membran Industrial
Silabus Ringkas
Semester:
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Pilihan
Industrial Membrane Technology Mata kuliah ini mempelajari proses – proses berbasis membran, perancangan proses, dan aplikasi di dalam industri This course studies membrane based processes, design process, and industrial application
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Topik yang dibahas: Perkembangan teknologi membran; Proses-proses berbasis membran; Proses fabrikasi; Perancangan proses; Trouble shooting di dalam operasi membran; Aplikasi industrial; Perkembangan terkini dan prospek masa depan. Topic Discussed: The growth of membrane technology; Membrane-based processes; Fabrication process; Process design; Trouble shooting in membrane operation; Industrial application; Recent development and future prospects. Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa memahami proses – proses dasar berbasis membran dan aplikasinya di dalam industri serta mampu menerapakan ilmu – ilmu dasar teknologi membran untuk merancang dan memecahkan permasalahan operasi membran pada skala industri. NIL M.Mulder, Basic Principles of Membrane Technology, Kluwer Academic Publisher, 1991 (pustaka utama) Kesting, R.E., Synthetic Polymeric Membranes, McGraw-Hill Book Co., 1971 (pustaka pendukung) K.Scott, Handbook of Industrial Membranes, Elsevier Science Publisher Ltd, 1995 (pustaka pendukung) UTS, UAS, Quiz, Tugas/PR -
Mg#
Topik
1
Perkembangan teknologi membran
Sub Topik
2
Proses Berbasis Membran
Perkembangan Historis State of The Art (Membrane Processes) Membrane Market Perkembangan Industri Membran Scientific Activity and Membrane Society Pressure Driven Concentration Driven
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mengetahui perkembangan teknologi membran saat ini Mahasiswa mengetahui perkembangan industri dan market proses-proses membran
Mahasiswa memahami secara umum berbagai jenis proses membran
Sumber Materi
M.Mulder, Basic Principles of Membrane
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 188 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3-5
Proses Fabrikasi
Electrical Driven Temperature Driven Hybrid Processes Bahan Membran Proses Pembuatan Metoda Pembuatan Karakterisasi Membran
berdasarkan gaya dorongnya
6 7-8
UTS Perancangan Proses
Module design and Construction Sistem Pemroses
9-11
Trouble Shooting di dalam operasi membran
Parameter Intrinsik Membran Karakterikstik Fluks Polarisasi Konsentrasi Fouling Kompaksi Pretreatment CIP, Cleaning in Place Sanitasi
Mahasiswa mengenal dan memahami material dasar membran Mahasiswa mengetahui teknik pembuatan membran Mahasiswa mengetahui dan memahami metode spinning dan casting dalam fabrikasi membran Mahasiswa mengetahui dan memahami metode karakterisasi membran
Mahasiswa mengetahui dan memahami konfigurasi modulmodul membran yang umum digunakan Mahasiswa memahami bentuk perancangan proses Mahasiswa mengetahui dan memahami parameter intrinsik membran, karakteristik fluks Mahasiswa mengetahui dan memahami permasalahan yang timbul di dalam operasi membran meliputi fouling dan kompaksi Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang sistem proses dalam membran yang mencakup pretreatment, posttreatment, pencucian
Technology, Kluwer Academic Publisher, 1991 Bab VI. Membrane Processes
Kesting, R.E., Synthetic Polymeric Membranes, McGraw-Hill Book Co., 1971 M.Mulder, Basic Principles of Membrane Technology, Kluwer Academic Publisher, 1991 Bab II. Material and Material Properties Bab III. Preparation and of synthetic membranes Bab IV. Characterisation of Membranes
M.Mulder, Basic Principles of Membrane Technology, Kluwer Academic Publisher, 1991 Bab VIII. Module and Process Design
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 189 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
dan sanitasi 12 1314
Responsi Quis Aplikasi Industrial
Industri Pengolahan Air Industri Pangan Industri Bioteknologi Industri Farmasi Industri Medis Industri Kimia Industri Energi
15
Perkembangan Terkini dan Prospek Masa Depan
The Promise of Membrane Technology Challenges Emerging Processes Future Industrial Prospect
Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang pengolahan Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang industri pangan Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang bioteknologi Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang farmasi Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang medis Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang industri kimia Mahasiswa mengetahui tentang aplikasi membran dalam bidang industri energi Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami potensi ekonomi dari proses membran Mahasiswa mampu mengetahui perkembangan aplikasi membran dalam berbagai bidang Mahasiswa mengetahui bentuk tantangan dan harapan yang ada pada proses berbasis membran untuk ke depan
K.Scott, Handbook of Industrial Membranes, Elsevier Science Publisher Ltd, 1995
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 190 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5015 Proses dan Pengendalian Korosi
Kode Matakuliah: TK 5015
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Proses dan Pengendalian Korosi
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Semester: 6 11
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK
Sifat: Pilihan
Corrosion Process and Control Elektrokimia Korosi; Lingkungan Korosif; Bentuk-bentuk Serangan Korosi; Pengendalian Korosi : Pemilihan Material, Coatings, Inhibitor, Proteksi Katodik Corrosion Electrochemistry; Corrosive Environments; Corrosion Forms; Corrosion Control: Material Selection, Coatings, Inhibitors, Cathodic Protection Elektrokimia korosi : Hukum-hukum dasar elektrokimia, Instrumentasi elektrokimia, Termodinamika (Potensial, Rumus Nernst, Diagram Pourbaix), Kinetika (Polarisasi Aktivasi, Polarisasi Konsentrasi, Overpotential ohmik). Lingkungan Korosif : Atmosfer, Air Tawar, Air Laut, Tanah, Beton, Mikrobiologis. Bentuk-bentuk serangan korosi : Korosi merata, Korosi sumuran, Korosi celah, Korosi galvanik, Pelarutan selektif, Environmental cracking, Korosi erosi, Korosi batas butir. Pengendalian korosi : Pemilihan material (baja, aluminium, tembaga, stainless steels), Coatings (metallic coatings, inorganic coatings, organic coatings), Inhibitor (Inhibitor pasivator, Inhibitor katodik, Inhibitor organik, inhibitor presipitasi, Inhibitor fasa uap, Mekanisme inhibisi, Inhibitor for Oil & Gas), Proteksi Katodik (Arus paksa, Anoda tumbal). Corrosion Electrochemistry : Basic laws of electrochemistry, Electrochemical Instrumentations, Thermodynamics (Potentials, Nernst equation, Pourbaix diagrams), Kinetics (Kinetics under polarization, Concentration polarization, Ohmic overpotential). Corrosive Environments : Atmospheric, Natural Water, Seawater, Soils, Concrete, Microbiological. Corrosion Forms : General corrosion, Pitting corrosion, Crevice corrosion, Galvanic corrosion, Selective Leaching, Erosion corrosion, Environmental Cracking, Intergranular corrosion. Corrosion Preventions : Materials Selection (Steels, Aluminum, Copper, Stainless Steels), Coatings (Metallic coatings, Inorganic coatings, Organic coatings), Inhibitors (Passivating inhibitor, Cathodic inhibitor, Organic inhibitor, Precipitation inhibitor, Vapour Phase Inhibitor, Inhibition Mechanism, Inhibitor for Oil & Gas), Cathodic Protection (Impressed Current, Sacrificial Anodes). a). Mahasiswa mengenal proses terjadinya korosi dan metoda pengendaliannya, serta mampu mengerjakan perhitungan-perhitungan korosi berdasarkan elektrokimia. c). Mahasiswa mampu melakukan Pemilihan Material tahan korosi dan mengerjakan perancangan Proteksi Katodik. e). Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah teknis yang disebabkan oleh korosi serta metoda pengendaliannya. j). Mahasiswa mengenal metoda pengendalian korosi yang mutakhir. TK 50xy Elektrokimia Paket Industrial TK 50xz Rekayasa Batere dan Paket Sel Tunam
Kegiatan Penunjang
Kunjungan Laboratorium
Pustaka
Pierre R. Roberge, Handbook of Corrosion Engineering, McGraw – Hill, 2000 (Pustaka Utama) D.A. Jones, Principles and Prevention of CORROSION, Macmillan Publishing Company, 1992 (Pustaka Alternatif)
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Nilai Akhir = (0,4 x Nilai UTS 1) + (0,4 x Nilai UTS 2) + (0,2 x Nilai Tugas-tugas & Quiz)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 191 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Mg#
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa memahami peristiwa korosi sebagai reaksi elektrokimia
Handbook of Corrosion Engineering, Appendix D
Mahasiswa mampu melakukan perhitungan korosi berdasarkan hokum-hukum elektrokimia
Handbook of Corrosion Engineering, Appendix D
Pengenalan kuliah 1
Elektrokimia korosi
Hukum-hukum dasar elektrokimia, Instrumentasi elektrokimia Termodinamika: Potensial, Rumus Nernst, Diagram Pourbaix Kinetika: Polarisasi Aktivasi, Polarisasi Konsentrasi, Overpotential ohmik
2
Elektrokimia Korosi
3
Lingkungan Korosif
Korosi Atmosferik
4
Lingkungan Korosif
Air tawar Air Laut
5
Lingkungan Korosif
Tanah Beton
Lingkungan Korosif
Mikrobiologis
Bentuk-bentuk serangan korosi
Korosi merata Korosi Sumuran Korosi celah
7
Bentuk-bentuk serangan korosi
Korosi galvanik Pelarutan Selektif Korosi Erosi Environmental Cracking Korosi Batas butir
8
Ujian Modul 1
6
9
Pemilihan Material
Dasar pemilihan material Baja
10
Pemilihan Material
Aluminium Tembaga
11
Pemilihan Material
Stainless Steels
Mahasiswa mengetahui proses serangan korosi atmosferik sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mengetahui proses serangan korosi di dalam air sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mengetahui proses serangan korosi di dalam tanah dan di dalam beton, sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mengetahui proses korosi mikrobiologis, sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuk serangan korosi dan penyebabnya, sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuk serangan korosi dan penyebabnya, sehingga dapat menghindarinya Mahasiswa mengenal sifat-sifat baja, sehingga dapat menentukan penggunaannya Mahasiswa mengenal sifat-sifat paduan aluminium dan paduan tembaga, sehingga dapat menentukan aplikasinya Mahasiswa mengenal sifat-sifat berbagai jenis stainless steels, sehingga dapat menentukan
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 2.1 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 2.2 and 2.3 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 2.4 and 2.5 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 2.6 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 5.2
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 5.2
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 8.8 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 8.2 and 8.4 Handbook of Corrosion Engineering, chapter 8.7
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 192 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Lapisan Pelindung
Metallic coatings Inorganic coatings Organic coatings
Inhibitor
Inhibitor Pasivator Inhibitor Katodik Inhibitor Organik Inhibitor Fasa Uap
14
Proteksi Katodik
Impressed Current Cathodic Protection Sacrificial Anodes Cathodic Protection
15
Ujian Modul 2
12
13
penggunaannya Mahasiswa mengenal berbagai jenis bahan lapis pelindung, sehingga dapat melakukan pemilihan jenis lapisan pelindung untuk lingkungan yang tepat Mahasiswa mengenal berbagai jenis inhibitor, sehingga dapat melakukan pemilihan jenis inhibitor korosi untuk lingkungan yang tepat Mahasiswa memahami dan mampu melakukan perancangan Proteksi Katodik
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 9
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 10
Handbook of Corrosion Engineering, chapter 11
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 193 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5020 Teknologi Pengilangan Minyak Bumi
KodeMatakuliah: TK5020
Bobotsks:
NamaMatakulia h
Teknologi Pengilangan Minyak Bumi
SilabusRingkas
Semester:
KK / Unit PenanggungJawab:
Sifat: Pilihan
Petroleum Refining Technology Komponen dan komposisi senyawa minyak bumi, Klasifikasi Minyak bumi, Produkproduk hasil pemrosesan minyak bumi, Proses pengilangan minyak bumi : treating ; Proses primer; proses-proses sekunder , teknologi pelumas, Teknologi Perlakuan akhir. Componen and composition of petroleum, Clasification of crude oil, Crude oil Refinery products, Crude oil refining Process : treating ; Primary Process ; Secondary processes, Lube oil technology, Blending Technology. Pendahuluan : definisi-definisi , Rute-rute alternatif pemanfaatan gas dan minyak bumi Kimia Gas alam dan minyak bumi Produk-produk utama Kilang minyak bumi Minyak mentah : sifat-sifat dan komposisi Uji Kualitas Proses primer pengolahan minyak bumi : * treating Process , Hydrotreating * Distilasi atmosferik dan vakum Proses Pengkonversian ( sekunder) : * Thermal Cracking * Catalytic Cracking * catalytic reforming * Hydrocracking * Alkilasi * isomerisasi * Polimerisasi Teknologi Minyak pelumas Teknologi Perlakuan akhir
SilabusLengkap
Introduction : definition, Alternative routes Natural gas and petroleum chemistry Refinery products Crude Oil : physical dan chemical properties ; composistion Characterisation Primary processes : * treating process , hydrotreating * atmosferik distilation and vacum distilation Secondary Processes : * Thermal Cracking * catalytic Cracking * Hydrocracking * catalytic Reforming * Isomerization * Alkilation * Polymerization Lube oil Technology Blending Technology
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 194 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Luaran (Outcomes) Mata kuliah terkait KegiatanPenunj ang
Mahasiswa mangetahui jenis-jenis senyawa yang terkandung dalam minyak bumi Mahasiswa mengetahui produk-produk hasil pengilangan minyak bumi Mahasiswa mengetahui,dan memahami proses-proses penghilangan pengotor Mahasiswa mengetahui dan memahami proses-proses pengilangan minyak bumi
Nihil 1. Melia Laniwati, Subagjo, dan Tatang H. Soerawijaja, "Teknologi pengilangan Minyak Bumi", hand out kuliah, (setiap tahun diperbaharui) 2. Meyers, Robert A. , "Handbook of Petroleum Refining Processes", ed-2, McGraw-Hill, 1997
Pustaka
Tugas besar – 30% Presentasi = 20% Keaktifan = 10 % UAS = 40 %
PanduanPenilai an CatatanTambah an
M g
1 & 2
2 & 3
4
4
Topik
Sub Topik
CapaianBelajarMahasiswa
definisi-definisi , Rute-rute alternatif pemanfaatan gas dan minyak bumi
mahasiswa mengetahui dan memahami perbedaan , komponen-komponen penyusun gas bumi, minyak bumi, dan batu bara mahasiswa mengetahui dan memahami tujuan dari pengolahanan minyak bumi. mahasiswa mengetahui dan memahami rute-rute alternatif pemanfaatan gas bumi dan minyak bumi
Pendahuluan :
Kimia Gas alam dan minyak bumi
Produkproduk utama Kilang minyak bumi
Minyak mentah :
Komponen penyusun gas dan minyak bumi Hidrokarbon Non-hidrokarbon
Produk -produk Gas LPG Bensin Kerosin Minyak Diesel Minyak Bakar Lain-lain : pelarut, Arang, Aspal, Pelumas, bahan baku Petrokimia lainnya
Berbagai cara eksplorasi minyak
Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis-jenis senyawa penyusun gas alam Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis-jenis senyawa penyusun minyak bumi Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis-jenis senyawa pengotor dalam minyak bumi
Mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai produk utama hasil pengolahan minyak bumi Mahasiswa mengetahui dan memahami sifat-sifat (karakterisasi) penting masing-masing produk utama kilang
Mahasiswa mengetahui dan memahami beberapa cara pengeboran/eksplorasi
SumberMat eri
Hand out
Hand out
Hand out dan lain-lain
Hand out dll
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 195 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
sifat-sifat dan komposisi
5
5 & 7
7 s/ d 1 1
bumi Crude Assay Sifat-sifat minyak mentah
munyak bumi Mahasiswa mengetahui dan memahami crude assay Mahasiswa mengetahui dan memahami sifat-sifat minyak mentah yang harus diukur.
Mahasiswa mengetahui dan memahami besaran-besaran yang berhubungan dengan volatilitas yaitu Tekanan uap, Flash point, Fire point Mahasiswa mengetahui dan memahami besar-besaran yang berhubungan dengan sifat pembakaran, yaitu angka oktan, angka setan, Indeks setana, Indeks Diesel< titik anilin, Nilai kalor Smoke point, char value Mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai viskositas, Indeks vikositas, Test penetrasi Mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai periode induksi Mahasiswa mengetahui dan memahami kandungan sulfur total, acidity,dapat menyebabkan korosi dan silver strip corosion mahasiswa mengetahui, memahami proses treating mahasiswa dapat memahami teknikteknik treating dan aplikasinya mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan proses pemisahan minyak berdasarkan prinsip dstilasi. mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses thermal cracking. mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses Catalytic Cracking mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses hydrocracking mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses cataytic reformig mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses isomerisasi mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses alkilasi mahasiswa mengetahui, dan memahami tujuan, yang terjadi ,dan kondisi pada proses polimerisasi mahasiswa dapat menyusun strategi berupa urutan proses-proses yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu
Volatilitas Sifat pembakaran Viskositas Titik leleh Oksidasi Korosi dll
Uji Kualitas
Proses primer pengolahan minyak bumi :
Proses pengkonve rsian (proses sekunder)
Treating Process Hydrotreating Distilasi Atmosferik Distilasi vakum
Thermal Cracking Catalytic Cracking Hydrocracking Catalytic Reforming Isomerization Alkilation Polymerization
Hand out dll
Hand out + handbook of Refining Technology
Hand out + handbook of Refining Technology
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 196 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
1 1 & 1 2
Presentasi Tugas
mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan mengenai salah satu Teknologi Proses yang ada di Kilang minyak bumi
Tugas mandiri. Setiap mahasiswa mendapat tugas berpa Teknologi yang berbeda
1 3
Kuliah tamu dari Praktisi
Mahasiswa dapat membandingkan informasi, pengtahuan yang diperoleh dari kuliah dengan kenyataan di lapangan dari nara sumber pelaku utama
Dari Pertamina
1 4
Teknologi Minyak pelumas
Mahasiswa mengetahui dan memahami proses sintesis minyak pelumas
Kuliah tamu dari Pertamina
Mahasiswa dapat menghitung , mengevaluasi, dan menganalisis komposisi campuran fraksi produk untuk mendapatkan baan bakar tertentu dengan nilai bil oktan / bil setan tertentu.
Kuliah Tamu dari Pertamina
1 4
Teknologi Perlakuan akhir
1 5
Kuliah tamu dari Praktisi
Kuliah tamu dari Pendiri dan pemilik kilang mini
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 197 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5021 Katalis dan Katalisis
Kode Bobot sks: Semester: KK / Unit Sifat: Pilihan Matakuliah: 3 8 PenanggungJawab: TK5021 Katalis dan Katalisis Nama Matakuliah Catalyst and Catalysis Peran katalis dalam industri kimia; Sejarah perkembangan katalis; Definisi Silabus ringkas katalis; Peran katalis dalam mempercepat reaksi; Mekanisme reaksi berkatalis; Katalis heterogen; Kinetika reaksi berkatalis; Perkembangan teori katalisis; Komponen utama penyusun katalis; Berbagai katalis industri; Dekativasi katalis. Silabus lengkap
Mata kuliah ini membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan katalis. Pembahasan meliputi: Peran katalis dalam industri kimia; Perkembangan katalis; Definisi katalis; Peran katalis dalam mempercepat reaksi; Mekanisme reaksi berkatalis; Katalis heterogen; Kinetika reaksi berkatalis; Perkembangan teori katalisis; Komponen utama penyusun katalis; Metode pembuatan katalis; Karakterisasi katalis; Dekativasi katalis. This course dealing with catalsyt. Topics cover : Introduction: industrial reactor types, fixed bed reactor; theoretical background: heterogeneous catalyst, heterogeneous catalytic reaction kinetics, transport phenomena; design and operation of reactors: modelling of fixed bed reactors, strategy and considerations in reactor design; evaluation of fixed bed reactor performance.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Luaran (outcome) Mata Kuliah Terkait
Pustaka
Mg
1. 2.
Topik 1
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan katalis Pre-requiste
Pendahuluan
Co-requiste Richardson, J.T., 1989, Principles of Catalyst Development, Plenum Press 2. Twigg, M.V., 1989, Catalyst Handbook, Wolfe Publ
Sub Topik Tujuan kuliah TK 5031 Katalis dalam industri kimia Kronologis perkembangan katalis industrial Pengembangan dan industri katalis di beberapa negara dan di Indonesia
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi K
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 198 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
Pengembangan Katalis
3
Konsep Katalis
4-5
Peran Katalis dalam Reaksi
6-7
Katalis Homogen
8-9
Katalis Heterogen (Katalis Padat)
10
UTS
Lingkup pengembangan katalis Persoalan dan sasaran dalam pengembangan katalis Panduan dalam seleksi katalis Pustaka katalis Kronologis penelitian awal dan teori katalis Definisi katalis: Berzelius dan Ostwald Konsep pusat aktif Konsep senyawa teraktifkan Penyelenggaraan reaksi industrial Sifat reaksi: Termodinamika dan kinetik Katalis dan keseimbangan termodinamika reaksi Katalis dan laju reaksi Kinerja katalis dalam reaksi Pengelompokkan katalis Tahapan proses dalam katalis homogen: koordinasi dan pertukaran ligan Konsep katalis homogen: Siklus katalitik dan aturan elektron 16/18 Katalis asam basa Katalis senyawa organik berlogam Katalis homogen dalam industri Katalis padat dalam industri Sifat dan kinerja katalis padat Rekayasa katalis: Reformasi kukus dan perengkahan Struktur katalis padat Fasa Aktif Penyangga Promotor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 199 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
K
K
K
K
K
U
10-11
12
13-14
Kinetika Reaksi Berkatalis
Deaktivasi
Pembuatan dan Karakterisasi
15
Penanganan Katalis di Pabrik
16
UAS
Tahapan reaksi berkatalis padat: Difusi, Adsorpsi-Desorpsi, Reaksi di permukaan Mekanisme dan persamaan laju reaksi Penentuan rejim kinetik Pengumpulan data kinetik Pengolahan data kinetik Deaktivasi reversibel dan Ireversibel Penyebab deaktivasi Regenerasi Tahapan pembuatan katalis: persiapan larutan, presipitasi, aglomerasi/ pembentukan gel, pencucian, pengeringan, kalsinasi Deposisi fasa aktif di permukaan penyangga: presipitasi, impregnasi, adsorpsi, pertukaran ion Metode-metode pembuatan khusus Penyimpanan Pengisian reaktor Aktivasi dan reduksi Shutdown-Restart
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 200 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
K
K
K
K
U
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5040 Metabolisme Mikrobial
Kode Matakuliah: TK5040
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Metabolisme Mikrobial
Silabus Ringkas
Semester:
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Pilihan Paket Teknologi Bioproses
Microbial Metabolism Mata kuliah ini mempelajari lintasan-lintasan metabolisme mikroba dan cara-cara pengendalian proses metabolisme This course studies of microbial metabolism paths and ways of controlling metabolism
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Topik yang dibahas: Bioenergetik; Sistem transpor di dalam sel; Jalur metabolisme: Glukosa, Lemak, Protein; Sistem pengendalian metabolisme mikroba; Fotosintesis Topics discussed: Bioenergetics; transport system in the cell; Metabolism pathways: Glucose, Fat, Protein; microbial metabolic control system; Photosynthesis Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mendapatkan pemahaman upaya mempelajari lintasan-lintasan metabolisme merupakan hal yang penting untuk dapat memahami cara-cara pengendalian proses metabolisme dan manipulasinya TK 2204 Mikrobiologi Prasyarat Industri TK 3105 Dasar Dasar Bersamaan Teknologi Bioproses
Kegiatan Penunjang
NIL
Pustaka
Aiba, S., A.E. Humphrey and N.F. Millis, Biochemical Engineering, 2 nd. ed., University of Tokyo Press, Japan, 1973. Lehninger, A.L., Biochemistry, 2nd. ed., Worth Publisher, Inc., New York, 1975. Madigan, M.T., J.M. Martinko, and J. Parker., Biology of Microorganisms, 10th. ed., Prentice-Hall, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey 07458, 2003. Shuler, M.L. and F. Kargi, Bioprocess Engineering : Basic Concepts, PrenticeHall International, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 1992. Sukandar, U., Proses Metabolisme, Lecture Note, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, 2002.
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
UTS, UAS, Quiz, Tugas/PR
Topik
Sub Topik
1. Pendahuluan
1. 2. 3. 4.
Sistim perkuliahan Evaluasi perkuliahan Tata tertib Penjelasan singkat SAP
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1.10 Mahasiswa dapat mengikuti sistim perkuliahan dengan baik. 1.11 Mahasiswa dapat memahami tata cara evaluasi perkuliahan. 1.12 Mahasiswa mampu menjalankan tata
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 201 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
tertib perkuliahan sehingga kuliah berlangsung dengan baik dan lancar. 1.13 Secara menyeluruh, mahasiswa dapat memahami bahan-bahan perkuliahan yang dibahas.
2.
1-2
Sel dan nutrisi mikroorgani sme
2.1 Komposisi sel mikroorganisme 2.2 Nutrisi mikroorganisme 2.3 Definisi proses metabolisme 2.4 Konsep pengendalian metabolisme
2.11 Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa nutrien yang diperlukan mikroorganisme harus mengandung unsur-unsur kimia yang sesuai dengan komposisi kimia sel mikroorganisme tersebut. 2.12 Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi nutrien dan mampu memformulasika n medium yang efektif menunjang aktivitas metabolisme sel. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggolongkan mikroorganisme berdasarkan sumber karbon dan sumber energi yang diperlukannya. 2.13 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi proses metabolisme dan mampu membandingkan antara proses katabolisme dan proses anabolisme.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 202 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2.14 Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip pengendalian proses metabolisme yang dimiliki sel mikroorganisme.
3. Bioenergetik
3
3.1 Aliran energi dalam sistim kehidupan 3.2 Senyawa fosfat berenergi tinggi 3.3 Molekul pembawa elektron 3.4 Siklus ATP 3.5 Mekanisme dasar sintesis ATP 3.6 Respirasi aerobik, respirasi anaerobik, dan fermentasi
3.1 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan cermat aliran energi dalam sistim kehidupan dan dapat menggambarkann ya secara lengkap dalam bentuk siklus karbon dan oksigen. 3.2 Mahasiswa dapat mengenali macam-macam senyawa fosfat berenergi tinggi dan mampu menjelaskan perannya dalam proses metabolisme. Mahasiswa juga diharapkan dapat menguraikan peran sistim ATP/ADP sebagai penghubung antara proses katabolisme dan proses anabolisme. 3.3 Mahasiswa dapat mengenali jenisjenis molekul pembawa elektron dan dapat menjelaskan perannya dalam proses metabolisme. Mahasiswa juga diharapkan dapat membandingkan molekul pembawa
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 203 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
elektron satu dengan yang lain, dapat menguraikan peran sistim NAD/NAD+ + H+ dalam proses katalitik enzimatik, dan dapat menjelaskan peran NAD/NADP sebagai penghubung antara proses katabolisme dan proses anabolisme. 3.4 Mahasiswa dapat menggambarkan siklus ATP dan menguraikan peran ATP sebagai molekul pembawa energi dalam reaksi katabolisme ke berbagai proses reaksi di dalam sel yang membutuhkan energi. 3.5 Mahasiswa dapat menjelaskan dua macam mekanisme dasar sintesis ATP dan membandingkan kedua mekanisme tersebut. Sekurangkurangnya mahasiswa dapat menuliskan dengan benar tiga buah contoh cara sintesis ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Mahasiswa juga dapat menjelaskan dengan baik bahwa pembentukan ATP dalam kebanyakan sel Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 204 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
mikroorganisme lebih banyak terjadi melalui mekanisme fosforilasi transpor elektron.
3. Bioenergetik
4
3.1 Aliran energi dalam sistim kehidupan 3.2 Senyawa fosfat berenergi tinggi 3.3 Molekul pembawa electron 3.4 Siklus ATP 3.5 Mekanisme dasar sintesis ATP 3.6 Respirasi aerobik, respirasi anaerobik, dan fermentasi
3.6 Mahasiswa dapat menggambarkan dan menjelaskan sistim transpor elektron dalam sel mikroorganisme, dan kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan sistim reaksi oksidasireduksinya hingga elektron yang ditransfer dari substrat diterima oleh akseptor elektron terakhirnya. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tahapan reaksi transfer elektron yang membebaskan energi yang jumlahnya cukup untuk sintesis ATP. 3.7 Mahasiswa dapat memahami dengan baik definisi respirasi aerobik, respirasi anaerobik, dan fermentasi, sehingga dapat membandingkann ya antara satu dengan lainnya. 3.8 Mahasiswa diharapkan dapat menguraikankan dengan baik caracara mikroorganisme memperoleh energi dari senyawa organik
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 205 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
dan membandingkan energi, dalam bentuk ATP, yang diperoleh melalui cara-cara tersebut.
4. Transpor melalui membran sel.
4.1 Membran sel mikroorganisme 4.2 Mekanisme transpor melalui membrane sel
4.1 Mahasiswa dapat menuliskan dan menjelaskan dengan baik fungsi membran sel. 4.2 Mahasiswa dapat menggambarkan dan menguraikan struktur membran sel dengan baik. 4.3 Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fluiditas membran sel. 4.4 Mahasiswa dapat memahami dengan baik jenis molekul-molekul kimiawi yang dapat ditranspor melalui sistim matriks fosfolipid dan sistim pori. 4.5 Mahasiswa mampu menjelaskan empat macam mekanisme transport melalui membran sel dan dapat membandingkan sistim transpor satu dengan yang lainnya.
Ujian Tengah Semester
Soal-soal Ujian Tengah Semester.
Menjawab soal-soal ujian dalam waktu yang ditentukan.
5. Metabolisme mikroorganis me
5.1 5.2 5.3
5.1
5
6
6-7
Metabolisme Metabolisme glukosa Metabolisme
Mahasiswa dapat menjelaskan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 206 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
polisakarida Metabolisme asamasam organic 5.5 Metabolisme lemak 5.6 Metabolisme hidrokarbon 5.7 Metabolisme protein 5.8 Metabolisme nitrogen organik 5.9 Metabolisme sulfur 5.10 Metabolisme fosfor 5.4
5.2
5.3
5.4
definisi proses metabolisme dan mampu menyebutkan ciri-ciri proses katabolisme dan proses anabolisme sehingga dapat memahami bahwa proses katabolisme dan proses anabolisme merupakan dua proses yang saling melengkapi. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan glukosa sebagai sumber karbon dan sumber energi dengan menggambarkan dan menguraikan lintasan-lintasan EMP, HMP, ED, dan PK. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik fungsi dari lintasan-lintasan EMP, HMP, ED, dan PK, serta mampu menjelaskan hubungan antara lintasan satu dengan lintasan lainnya. Mahasiswa mampu menghitung banyaknya energi yang dihasilkan dari proses oksidasi glukosa dan senyawasenyawa sumber karbon dan
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 207 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5.5
5.6
5.7
5. Metabolisme mikroorganis me
8-9
5.1 5.2 5.3
Metabolisme Metabolisme glukosa Metabolisme polisakarida 5.4 Metabolisme asamasam organic 5.5 Metabolisme lemak 5.6 Metabolisme hidrokarbon 5.7 Metabolisme protein 5.8 Metabolisme nitrogen organik 5.9 Metabolisme sulfur 5.10 Metabolisme fosfor
5.8
5.9
energi lainnya melalui lintasan-lintasan EMP, HMP, ED, dan PK. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan senyawasenyawa oligosakarida dan monosakarida selain glukosa sebagai sumber karbon dan energinya. Mahasiswa dapat menguraikan dengan baik proses dekarboksilasi piruvat menjadi asetil-KoA. Mahasiswa dapat menjelaskan proses metabolisme piruvat secara anaerobik menjadi berbagai macam produk fermentasi.
Mahasiswa dapat menggambarkan dan menjelaskan serta menghitung energi hasil oksidasi piruvat melalui siklus asam trikarboksilat. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan cermat
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 208 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5.10
5.11
5.12
5.13
5.14
fungsi siklus asam trikarboksilat. Mahasiswa dapat memahami dengan baik fungsi reaksi anaplerotik yang dimiliki atau dibentuk oleh suatu mikroorganisme . Mahasiswa dapat membandingkan banyaknya energi yang dihasilkan suatu mikroorganisme melalui proses oksidasi glukosa secara aerobik dan secara anaerobik. Mahasiswa diharapkan dapat menguraikan cara mikroorganisme memperoleh energi metabolismenya dari senyawasenyawa polisakarida (pati dan dari selulosa). Mahasiswa dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan asam-asam organik untuk aktivitas metabolismenya . Mahasiswa dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan lemak dan asam-asam
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 209 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
lemak untuk aktivitas metabolismenya . 5.15 Mahasiswa dapat menguraikan proses oksidasi asam lemak jenuh dan tak jenuh, baik beratom karbon genap, maupun beratom karbon ganjil. 5.16 Mahasiswa juga diharapkan dapat menghitung jumlah energi yang dihasilkan selama oksidasi suatu asam lemak dan membandingkan nya dengan energi yang dihasilkan melalui oksidasi karbohidrat. 5.17 Mahasiswa dapat menguraikan dengan cermat proses biosintesis asam lemak dari produk-produk metabolit antara yang terbentuk selama proses metabolisme berlangsung.
5. Metabolisme mikroorganis me
5.1 5.2 5.3 5.4
10
5.5 5.6 5.7 5.8 5.9
Metabolisme Metabolisme glukosa Metabolisme polisakarida Metabolisme asamasam organic Metabolisme lemak Metabolisme hidrokarbon Metabolisme protein Metabolisme nitrogen organik Metabolisme sulfur
5.18 Mahasiswa dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan senyawa hidrokarbon sebagai sumber karbon dan sumber energi dan dapat memperhitungk
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 210 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
5.10 Metabolisme fosfor 5.19
5.20
5.21
5.22
5.23
6. Fotosintesis mikrobial.
10
6.1 6.2
6.3 6.4 6.5
Fotosintesis. Pigmen fotosintesis: klorofil dan bakterioklorofil. Karotenoid dan fikobilin Fotosintesis anoksigenik Fiksasi CO2 autotrofik : Siklus
6.1
an energi yang dihasilkannya. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mikroorganisme menggunakan protein dan asam-asam amino untuk aktivitas metabolismenya . Mahasiswa dapat menguraikan dengan cermat proses biosintesis asam amino. Mahasiswa dapat menguraikan dengan cermat dan memahami dengan baik proses metabolisme ammonia, nitrat, dan fiksasi nitrogen. Mahasiswa dapat memahami dengan baik proses metabolisme sulfur. Mahasiswa dapat memahami dengan baik proses metabolisme fosfor
Mahasiswa dapat menyebutkan tempat berlangsungnya fotosintesis dan dapat memahami dengan baik proses
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 211 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
6.6
Calvin Fiksasi CO2 autotrofik : Kebalikan siklus asam sitrat dan siklus hidroksipropionat. 6.2
6.3
6.4
6.5
6. Fotosintesis mikrobial 1112
6.7 Fotorespirasi.
6.6
fotosintesis yang berlangsung, terutama, dalam sel mikroorganisme fotosintetik.. Mahasiswa dapat menjelaskan klorofil dan bakterioklorofil, dapat menjelaskan dengan baik fungsinya dalam proses fotosintesis serta dapat membandingkan keduanya. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi karotenoid dan fikobilin dalam proses fotosintesis. Mahasiswa dapat membandingkan proses fotosintesis anoksigenik dengan fotosintesis oksigenik. Mahasiswa dapat menggambarkan dan menjelaskan sistim transpor elektron dalam sel fotosintetik.
Mahasiswa juga dapat menjelaskan mekanisme fotofosforilasi dan dapat memahami hubungan energi dalam proses transpor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 212 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
6.7
6.8
7. Pengendalian proses metabolisme
7.1 7.2 7.3
Pengendalian sintesis enzim Pengendalianaktivitas enzim Pengendalian metabolisme glukosa
7.1
7.2
13
7.3
elektron fotosintesik. Mahasiswa dapat menggambarkan dan menguraikan dengan baik rangkaian reaksi siklus Calvin. Mahasiswa dapat menguraikan proses fotorespirasi .
Mahasiswa dapat menguraikan mekanisme pengendalian sintesis enzim menurut model induksi, represi, dan represi katabolit. Mahasiswa juga diharapkan dapat menguraikan strategi mutasi untuk mendapatkan mutan konstitutif yang dapat memproduksi enzim induktif tanpa induser, mutan konstitutif yang tahan represi produk akhir, dan pengaturan kondisi lingkungan untuk membebaskan enzim dari represi produk akhir. Mahasiswa dapat menguraikan mekanisme pengendalian aktivitas enzim
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 213 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
7.4
7. Pengendalian proses metabolisme
7.1 7.2 7.3
Pengendalian sintesis enzim Pengendalianaktivitas enzim Pengendalian metabolisme glukosa
7.5
14
7.6
yang meliputi tipe-tipe; inhibisi umpan balik, modifikasi aktivitas enzim secara kovalen, konsep muatan energi, dan degradasi enzim. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme pengendalian inhibisi umpan balik untuk lintasan biosintetik yang hanya menghasilkan satu macam produk akhir dan untuk lintasan biosintetik yang menghasilkan lebih dari satu macam produk akhir.
Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme pengendalian inhibisi umpan balik untuk lintasan biosintetik yang menghasilkan lebih dari satu produk akhir: inhibisi umpan balik bersama, inhibisi umpan balik kumulatif, inhibisi umpan balik berantai, dan sistim pengendalian isoenzim. Mahasiswa dapat menyebutkan sekurang-
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 214 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
7.7
7.8
kurangnya dua contoh enzim yang aktivitasnya diatur melalui modifikasi enzim secara kovalen. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjelaskan mekanisme pengendalian melalui cara modifikasi enzim secara kovalen untuk enzim glikogen fosforilase, cara cAMP menstimulasi konversi fosforilase b yang tidak aktif menjadi fosforilase a bentuk aktif melalui sistim pengendalian aktivitas enzim menurut mekanisme cascade, dan dapat menggambarkan dan menjelaskan sistim pengendalian aktivitas enzim menurut mekanisme cascade secara umum. Mahasiswa dapat menggambarkan dan menguraikan dengan baik mekanisme pengendalian katabolisme glukosa sehingga dengan demikian mahasiswa
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 215 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi substrat glukosa dan pengaruh aerasi terhadap laju glikolisis.
8. Akumulasi produk metabolit
15
8.1 Akumulasi produk metabolit primer. 8.2 Akumulasi produk metabolit sekunder.
8.1 Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara peningkatan produksi metabolit primer oleh suatu mikroorganisme melalui bahasan fermentasi asamasam amino seperti; asam glutamat, ornitin, lisin, metionin, dan treonin. 8.2 Mahasiswa dapat menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan produksi metabolit sekunder oleh suatu mikroorganisme melalui bahasan fermentasi antibiotik penisilin.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 216 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5041 Proses Hilir Industri Bioproses
Kode Matakuliah: TK5041
Bobot sks: 3 sks
Semester:
Nama Matakuliah
Proses Hilir Industri Bioproses
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Pilihan Paket Jalur Teknologi Bioproses
Downstream Processing in Bioprocess Industries Mata kuliah ini mempelajari teknik-teknik pemisahan produk bioproses
Silabus Ringkas This course studies the separation techniques of bioprocess products
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Topik yang dibahas: Proses Pemisahan Produk Bioproses; Isolasi produk bioproses; Pemurnian produk bioproses; Pemuliaan produk bioproses; Perancangan proses pemisahan Topics discussed: Bioprocess Product Separation Process; Isolasi bioprocess products; Purification of bioprocess products; Polsihing of bioprocess products; Separation processes design Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mempunyai wawasan yang cukup tentang teknik-teknik pemisahan produk bioproses dan mampu mengidentifikasi serta memberikan penyelesaian terhadap permasalahan yang akan dihadapi di industri bioproses khususnya masalah pemisahan. TK 3105 Dasar-Dasar Prasyarat Teknologi Bioproses TK 3101 Proses Pemisahan Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
2
Belter, P.A., E.L. Cussler and W.S.Hu, 1988, Bioseparation, Downstream Processing for Biotechnology, John Wiley & Sons, New York Krijgsman,J., 1992, Product Recovery in Bioprocess Technology, Butterworth Heinemann Verral,M.S. and M.J.Hudson, 1987, Separation for Biotechnology, Ellis Horwood Limited UTS, UAS, Quiz, Tugas/ PR
Topik
Sub Topik
Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran SAP Aturan penilaian Overview Karakteristik proses pemisahan produk bioproses
Filtrasi
Peralatan filtrasi Pretreatment Teori dasar filtrasi Filtrasi kontinu
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami tujuan pembelajaran dan isi perkuliahan Mahasiswa mengetahui perbedaan proses pemisahan bioproduk dibandingkan produk lain Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses filtrasi Mahasiswa memahami jenis-jenis peralatan filtrasi yang digunakan dalam industri
Sumber Materi
Belter bab 1
Belter bab 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 217 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
bioproses
3
Sentrifugasi
4
Cell Disruption
5
UTS 1
6
7
8
Teori pengendapan padatan Prinsip sentrifugasi Scale-up SentrifugasiFiltrasi Struktur dinding sel Metode disrupsi kimiawi Metode disrupsi mekanik
Ekstraksi
Prinsip kimiawi dari ekstraksi Ekstraksi batch Ekstraksi bertingkat Ekstraksi diferensial Ekstraksi dengan fasa diam Ekstraksi dengan dua fasa bergerak
Adsorpsi
Prinsip dasar adsorpsi Adsorpsi batch Adsorpsi kontinu Adsorpsi pada unggun
Kromatografi
9
Presipitasi
10 11
UTS 2 Ultrafiltrasi dan
Adsorben Yield dan Purity Discrete stage analysis Kinetic analysis Scale up Presipitasi non solvent Presipitasi menggunakan garam Presipitasi dengan Temperatur Presipitasi skala besar Ultrafiltrasi
Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses sentrifugasi Mahasiswa memahami jenis-jenis peralatan sentrifugasi yang digunakan dalam industri bioproses Mahasiswa memahami metode-metode disrupsi sel sebagai cara penting dalam proses pemisahan bioproduk
Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses ekstraksi Mahasiswa memahami jenis-jenis ekstraksi yang digunakan dalam industri bioproses
Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses adsorpsi Mahasiswa memahami jenis-jenis adsorpsi yang digunakan dalam industri bioproses Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses kromatografi Mahasiswa memahami jenis-jenis kromatografi yang digunakan dalam industri bioproses Mahasiswa memahami dasar perhitungan proses presipitasi Mahasiswa memahami jenis-jenis presipitasi yang digunakan dalam industri bioproses Mahasiswa memahami
Belter bab 3
Belter bab 4
Belter bab 5
Belter bab 6
Belter bab 7
Belter bab 8
Belter bab 9
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 218 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Elektrophoresis
12
13
1415
Kristalisasi
Pengeringan
Perancangan Proses Pemisahan
Elektrophoresis Elektrodialissis dan Isoelectric focusing Konsep dasar Distribusi ukuran kristal Kristalisasi batch Rekristalisasi Konsep dasar Peralatan pengeringan Pengeringan konduksi Pengeringan adiabatik
Presentasi Mahasiswa
penerapan ultrafiltrasi dan electrophoresis dalam pemisahan produk bioproses Mahasiswa memahami penerapan kristalisasi dalam pemurnian produk bioproses
Belter bab 10
Mahasiswa memahami penerapan proses pengeringan dalam pemurnian produk bioproses
Belter bab 11
Mahasiswa mampu menerapkan konsepkonsep pemisahan dan pemurnian produk bioproses yang sudah dipelajari dalam menyelesaikan studi kasus pemisahan produk bioproses
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 219 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5042 Bioproses Industrial
Kode Matakuliah: TK5042
Bobot sks: 3 sks
Nama Matakuliah
Bioproses Industrial
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg# 1
2
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Pilihan Paket Jalur Teknologi Biorposes
Industrial Bioprocess Mata kuliah ini mempelajari berbagai jenis industri bioproses dengan menitikberatkan pada permasalahan yang ada pada industri tersebut dan pemecahannya This course studies different types of bioprocess industries with emphasis on the problems that exist in the industry and their solution approach Topik yang dibahas: Pengenalan jenis-jenis industri bioproses; Case study dalam berbagai industri bioproses; Aspek keselamatan dalam industri bioproses; Aspek lingkungan dalam industri bioproses; Scale up proses Topics discussed: The introduction of types of industrial bioprocess; Case study in various industrial bioprocess; safety aspects in the bioprocess industry; environment aspects in the bioprocess industry; Scale up process Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mampu memadukan dan mernerapkan ilmu-ilmu dasar dan piranti kerekayasaan teknologi Bioproses untuk memecahkan permasalahan disain/operasi bioproses secara sistematik
Soetaert, W., and E.J. Vandamme, Industrial Biotechnology Sustainable Growth and Economic Success, WileyVCH, 2010 (Pustaka Utama) Crueger, W. and A. Crueger, Biotechnology: A Textbook of Industrial Microbiology, Sinauer Associates, Inc., Sunderland, 1984 (Pustaka utama) Stanbury, P.F. and A. Whitaker, Principles of Fermentation Technology, Pergamon Press, Frankfurt, 1984. (Pustaka pendukung) UTS, UAS, Quiz, Tugas
Topik Sejarah Industri Bioproses
Sistem Biologi Industrial
Sub Topik Penisilin Pemurnian strain Metabolit primer Asam amino Vitamin Alkohol Revolusi biofarmasi Enzim Sistem mikrobiologi Bioteknologi industrial Pendorong
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Soetaert bab 1
Soetaert bab 2
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 220 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
pasar industri Model metabolik Metabolisme mikroba Studi kasus 3
4
5
6
7
Teknologi Fermentasi
Evolusi Industri Biokatalis
Produksi enzim secara industrial
Pemanfaatan biokatalis
Nanobioteknologi
Jenis fermentasi Proses Pertumbuhan dan pembentukan produk Disain medium Seterilisasi Kinetik Jenis-jenis fermentasi Strategi disain protein Evolisi Mutagenesis System assay Pemilihan Assays techiques Produksi Pemilihan enzim Metode produksi Pemisahan enzim Pemakaian enzim di industri Disain Pemilihan Imobilisasi Penggunaan pelarut Sistem padatan-gas Bioreaktor Penyiapan tahapan Perspektif industrial Nanoteknologi dalam biologi dan biokimia Aplikasi
Soetaert bab 3
Soetaert bab 4
Soetaert bab 5
Soetaert bab 6
Soetaert bab 7
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 221 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
penggunaan Biosensor 8
UTS
9
Proses Pemisahan dalam Bioproses Industrial
10
11
12
Bioproses Industrial dalam Sektor Kimia dan Farmasi Bioproses Industrial dalam Sektor Makanan Bioproses Industrial dalam Sektor Pulp dan Kertas
13
Biofuels
14
Aspek lingkungan dan Aspek Ekonomis dalam Bioproses Industrial
15
Aspek Sosial dalam Bioproses Industrial
Pemisahan padatan Pemurnian Polishing Contoh aplikasi Perspektif Aplikasi dalam berbagai industri Perspektif Aplikasi dalam berbagai industri Perspektif Aplikasi dalam berbagai industri Produksi Aplikasi Pendekatan Disain proses Asusmsi teknologi Dampak lingkungan Batasan system LCA Dampak industri Perpektif public Interaksi dengan masyarakat Komunikasi Analisis social Rekomendasi
Soetaert bab 8
Soetaert bab 9
Soetaert bab 10
Soetaert bab 11
Soetaert bab 12
Soetaert bab 13
Soetaert bab 14
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 222 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5044 Teknologi Hidrokoloid Sistem Makanan
Kode Matakuliah: TK5044
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Hidrokoloid Sistem Makanan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 5
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Pilihan
Food Systems Hydrocolloids Technology Kuliah ini berfokus pada berbagai sistem hidrokoloid makanan yang umum digunakan pada berbagai aplikasi industri pangan, misalnya sebagai agen pengental, pembentuk gel, perekat, dll. This course focuses on several hydrocolloids in food system that widely used in a variety of industrial sectors to perform a number of functions, e.g. thickener, gelling agent, adhesive, etc. Kuliah ini membahas berbagai polisakarida dan protein, seperti: agar, gelatin, karagenan, xantham gum, dll, yang digunakan secara luas dalam berbagai sektor industri sebagai agen pengental dan gelasi, menstabilkan busa, emulsi dan dispersi, menghambat pembentukan kristal es dan pembentukan gula kristal, serta dan sistem pelepasan terkontrol dari senyawa aroma. This course dicusses a range of polysaccharides and proteins e.g. agar, gelatin, carrageenan, xantham gum, etc., that are used widely in a variety of industrial sectors as thickening and gelling aqueous solutions, stabilising foams, emulsions and dispersions, inhibiting ice and sugar crystal formation and the controlled release system of flavour compound, etc. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan aplikasi berbagai sistem hidrokoloid pada industri pangan TK 22xx Dasar-Dasar Teknologi Prasyarat Pangan
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Pustaka Utama) Fennema, O.R., Food Chemistry 3rd edition, Marcel-Dekker, New York, 1996. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
1
Pengantar sistem hidrokoloid makanan
2
Agar
Sub Topik Aspek regulatori, karakteristik pengentalan, viskoelastisitas dan gelasi, kombinasi sinergis, serat hidrokoloid, aspek masa depan Pendahuluan,
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mahasiswa memahami isu umum dan dasardasar rekayasa hidrokoloida makanan
Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 1)
Mahasiswa memahami
Phillips and P. A.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 223 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
3
4
5
Pati
Gelatin
Karrageenan
6
Xantham gum
7
Review dan Ujian Tengah Semester
8
9
10
Galactomannan
Gum arabic
Pektin
11
Selulosa
12
Gum untuk pelapis dan perekat
manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini
Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia,
proses pembuatan dan aplikasi agar
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi pati
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi gelatin
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi karagenan
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi xantham gum
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi galactomannan
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi gum arabic
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi pektin
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi selulosa Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi gum sebagai
Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 2) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 3) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 4) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 5) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 6)
Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 8) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 9) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 10) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 12) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G.
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 224 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
Chitosan
14
Alginat
15
Review dan Ujian Akhir Semester
proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini Pendahuluan, manufaktur, struktur kimia, proses, aplikasi, perkembangan terkini
pelapis dan perekat
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi chitosan
Mahasiswa memahami proses pembuatan dan aplikasi alginat
O., CRC press. 2000 (Chapter 20) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 21) Phillips and P. A. Williams , Handbook of Hydrocolloids, G. O., CRC press. 2000 (Chapter 22)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 225 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah: TK5046 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
: :
TK5046 Teknologi Sistem Penyimpanan Energi Bobot sks:
Semester:
KK / Unit Penanggung Jawab: ESPTK Teknologi Sistem Penyimpanan Energi
Sifat: [Pilihan]
Energy Storage Systems Technology Mata kuliah ini ditujukan untuk tingkat akhir S1 dan tingkat awal S2/S3 yang tertarik di bidang pembangkitan listrik secara elektrokimia dengan materi termodinamika dan kinetika elektrokimia serta teknik elektroanalisis dengan penjelasan detil terkait baterai, sel tunam, dan superkapasitor. This course is dedicated for final year undergraduates and graduate students who are interested in the scientific challenges of electrochemical power sources. It consists of thermodynamics and kinetics of electrode process, with emphasis on electroanalytical techniques and advanced electrochemical power sources including batteries, fuel cells and supercapacitors Konversi energy secara elektrokimia (sel tunam) dan penyimpan energi (baterai dan superkapasitor) sedang menjadi topik terkini terutama terkait konservasi energi dan teknologi ramah lingkungan yang berkesinambungan. Keunggulan utama dari teknologi tersebut adalah lebih efisien dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional seperti mesin pembakaran. Mahasiswa diharapkan mampu berperan di dalam isu terkait desain rekayasa teknologi baterai,sel tunam, dan superkapasitor yang akan menjadi pembangkit listrik dan penyimpan energi masa depan dengan konsep energi terbarukan untuk tercapainya visi energi berkesinambungan. Electrochemical energy conversion (fuel cells) and storage (batteries and supercapacitors) are potenstial candidates for future power source for portable devices, electric vehicles as well as renewable energy storage. The use of electrochemical power sources such as batteries and fuel cells, which can convert chemical energy to electrical energy more efficiently and quietly than internal combustion engines despite of its environment-friendly device. The students should be able to design, evaluate as well as engage in the future of the new electric vehicle and renewable energy industry and critical to achieving the vision of a sustainable energy. Mahasiswa memiliki dasar pemahaman yang kuat terkait elektrokimia yang digunakan untuk mensintesa dan mengevaluasi kinerja dari sistem elektrokimia modern, sel tunam, baterai, dan superkapasitor. TK-5xxx Elektrokimia Pernah mengambil Industrial TK-5xxx Proses dan Pernah mengambil Pengendalian Korosi
Kegiatan Penunjang
Kunjungan Laboratorium
Pustaka
[Electrochemical Methods, 2nd Ed., A.J. Bard and L.R.Faulkner, John Wiley & Sons, Inc., 2001] ([Pustaka pendukung]) [Handbook of Batteries (3rd Edition), Edited by: Linden, D.; Reddy, T.B. © 2002 McGraw-Hill] ([Pustaka pendukung]) [Fuel cell Systems Explained, 2nd Ed James Larminie and Andrew Dicks, John Wiley & Sons, Inc., 2003] ([Pustaka pendukung])
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Topik
[NA = (0,4 x Nilai UTS 1) + (0,4 x Nilai UTS 2) + (0,2 x Nilai Tugas-tugas & Quiz)]
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 226 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
1
[Pengantar elektrokimia]
[Hukum Dasar elektrokimia]
2
[Termodinamika baterai dan sel tunam]
Entalpi, Entropi, dan Energi Bebas Gibbs dari sel Galvanik
3
[Kinetika reaksi baterai dan sel tunam]
4
[Elektroanalisis: CV dan Potensio/Galvano Statik/Dinamik]
5
[Elektroanalisis: EIS]
6
[Review Elektrokimia& Ujian Modul I]
Polarisasi Aktivasi, Polarisasi Ohmik dan Polarisasi Konsentrasi untuk sel Galvanik Prinsip dasar CV dan I-V curve Interpretasi data terkait CVdan IV curve Prinsip dasar EIS Interpretasi data terkait EIS, Nyquist Plot, dan Bode Plot
7
[Prinsip dasar baterai]
Elektroda, Elektrolit, Pengumpul arus
8
[Perkembangan baterai modern]
Baterai cair, baterai padat, baterai berbasis asam, basa, dan netral
9
[Prinsip dasar superkapasitor]
Double electrodes, Bahan dielektrika
10
[Perkembangan superkapasitormodern]
Kapasitor, Superkapasitor, Ultrakapasitor
11
[Prinsip dasar sel tunam]
Elektroda, elektrolit, matriks, dan pengumpul arus
[Mahasiswa memahami perbedaan reaksi kimia dan elektrokimia] Mahasiswa mampu melakukan perhitungan potensial sel galvanic berdasarkan hukum termodinamika Mahasiswa mampu melakukan perhitungan arus maksimum berdasarkan laju reaksi Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan interpretasi data terkait cyclic voltametry Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan interpretasi data terkait Electrochemical Impedance Spectroscopy
Mahasiswa mengetahui prinsip dasar baterai beserta komponen-komponen terkait Mahasiswa mengetahui dan mampu mengidentifikasi kendala-kendala terkait komersialisasi baterai Mahasiswa mengetahui prinsip dasar superkapasitor beserta komponenkomponen terkait Mahasiswa mengetahui dan mampu mengidentifikasi kendala-kendala terkait komersialisasi superkapasitor Mahasiswa mengetahui prinsip dasar sel tunam beserta komponen-
[Electrochemical Methods]
Electrochemical Methods
Electrochemical Methods
Electrochemical Methods
Electrochemical Methods
Handbook of Batteries
Handbook of Batteries
Fuel cell Systems Explained
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 227 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
12
13
[AFC, PEMFC, DMFC, DEFC, DFAFC]
[MCFC, SOFC, Produksi dan penyimpanan H2]
14
[Perkembangan sel tunam modern, isu keselamatan, dan LCA]
15
[Review baterai, sel tunam, superkapasitor & Ujian Modul II]
Jenis elektrolit, temperature operasi, aplikasi terkait Jenis elektrolit, temperature operasi, aplikasi terkait, teknologi dasar untuk menghasilkan dan menyimpan H2 Sel tunam yang siap dikomersialisasikan Safety terkait sel tunam Bahan-bahan berbahaya terkait sel tunam
komponen terkait Mahasiswa mengetahui dan mampu memilih jenis fuel cell yang cocok sesuai dengan sumber bahan bakar, lokasi, dan aplikasinya. Mahasiswa mengetahui dan mampu memilih jenis fuel cell yang cocok sesuai dengan sumber bahan bakar, lokasi, dan aplikasinya. Mahasiswa mengetahui dan mampu mengidentifikasi kendala-kendala terkait komersialisasi baterai
Fuel cell Systems Explained
Fuel cell Systems Explained
Fuel cell Systems Explained
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 228 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5048 Pengembangan Produk Pangan
Kode Matakuliah: TK5048
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Pengembangan Produk Pangan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Semester: 8
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Pilihan
Food Product Development Pertimbangan teoritis dan praktis di dalam pengembangan produk pangan komersial. Pembahasan prinsip yang terlibat di dalam conception, design, formulation, organoleptic evaluation, stabilization, packaging, marketing testing, dan marketing dari produk pangan baru. Practical and theoretical consideration to develop new food product on industrial scale, which consist of conception, design, formulation, organoleptic evaluation, stabilization, packaging, marketing testing, and marketing of new food products. Mata kuliah ini membahas tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan suatu produk pangan. Pembahasan meliputi; Pertimbangan teoritis dan praktis di dalam pengembangan produk pangan komersial. Pembahasan prinsip yang terlibat di dalam conception, design, formulation, organoleptic evaluation, stabilization, packaging, marketing testing, dan marketing dari produk pangan baru. This course dealing with food product developments. Topics cover : Theoretical and practical considerations in commercial food product development; conception, design, formulation, organoleptic evaluation, stabilization, packaging, marketing testing, and marketing of new food products. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengembangkan suatu produk pangan baru untuk skala industrial dengan mengintegrasikan aspek bisnis dan rekayasa produk pangan. TK 5xxx Teknologi Hidrokoloid Sistem Makanan TK 4xxx Rekayasa Produk Pangan Uji laboratorium, peluncuran produk pangan Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 Fennema, O.R., Food Chemistry 3rd edition, Marcel-Dekker, New York, 1996. (Pustaka pendukung) Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
1
Pendahuluan
2
Tahapan umum
Sub Topik •Latar belakang •Mengapa produk baru ? •Organisasi dan persyaratan laboratorium •Etika R&D •Tujuan, sasaran,
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami dan mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pengembangan produk dan tahapan yang harus dilalui Mahasiswa dihadapkan
Sumber Materi Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 4) Aaron L. Brody &
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 229 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
pengembangan produk pangan dan survey pasar
3
Pendefinisian produk
4
Pengetahuan dasar tentang bahan baku pangan
5
Pengetahuan dasar tentang teknologi pemrosesan makanan
6
Pengembangan prototip produk pangan
7
Laboratorium 1
8
Evaluasi sensorik dan perbandingan produk
batasan •Perancangan tahapan-tahapan kegiatan/critical path method •Membangkitkan konsep/ide •Penelusuran pasar dan literatur tentang produk dan metoda proses •Penyaringan konsep/ide •Penulusuran pangsa pasar •Pengembangan konsep produk •Rancangan dan spesifikasi produk •Formulasi produk Kimia pangan, perubahan saat pemrosesan, sifat fungsional makanan
•Pengembangan prosedur pemrosesan •Diagram alir pemrosesan •Uji coba pemrosesan •Evaluasi pengujian dalam pengembangan produk •Persiapan evaluasi pengujian dari produk prototipe awal •Rancangan lembar penilaian dari pengujian Pengujian prototip tahap 1 •Analisa data pengujian dan modifikasi produk lanjut •Pengembangan program quality assurance untuk
pada informasi kecenderungan pengembangan produk pangan dan memilih tujuan, sasaran, dan batasan produk yang ingin dikembangkan
Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 5)
Mahasiswa memahami dan melatih keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan sebelumnya untuk mengembangkan produk baru yang ekonomis dan layak jual. Mahasiswa memahami perubahan yang terjadi pada komponen penyusun makanan pada saat pemrosesan, dan pengaruhnya dengan struktur makanan Mahasiswa mengetahui berbagai karakteristik fisika dan kimia dari ingredient yang dapat dipilih untuk menyusun produk baru serta tahapan-tahapan perlakuan utama yang diperlukan untuk mendapatkan produk tersebut.
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 6) Fennema, O.R., Food Chemistry 3rd edition, Marcel-Dekker, New York, 1996.
Mahasiswa mengetahui berbagai prosedur pengujian dan metoda pelaporannya untuk tujuan komersial dan pengembangan lanjut
Mahasiswa memahami produk yang dikembangkan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah/institusi lain tentang food
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 7)
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 11)
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 12)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 230 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
9
Laboratorium 2
10
Optimisasi formulasi produk pangan
11
Laboratorium 3
12
13
Pengemasan produk
Pengujian waktu simpan produk pangan
14
Peluncuran produk pangan
15
Review dan Ujian Akhir Semester
produk baru •Metoda pengendalian kualitas dari produk baru (kriteria kualitas dan metoda pengujian) •Pengendalian kualitas secara statistik •Organoleptic evaluation •Uji produk lingkup terbatas Evaluasi sensorik produk pangan pilihan
safety/quality assurance, dan juga harus memenuhi persyaratan nutrisi yang ditetapkan serta memenuhi prosedur standar pengujian lainnya yang bersifat lokal.
•Tahap optimasi produk •Pilot plant/production scale up
Mahasiswa memahami tahap percobaan lanjutan yang harus ditempuh untuk memungkinkan dilakukannya produksi pilot plant dan scale up.
Optimisasi formulasi produk •Pengembangan pengemasan •Jenis pengemas •Desain kemasan •Rancangan kemasan •Labelling (general & nutritional)
Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis dan rancangan kemasan yang sesuai untuk produk yang dikembangkan serta memahami informasi apa yang harus tercantum pada kemasan.
Definisi waktu simpan, metode pengujian dan estimasi waktu simpan, metode penyimpanan
Mahasiswa memahami metode untuk memperkirakan waktu simpan dari produk yang dibuat
•Uji potensi pasar •Ulasan singkat standar identitas, sifat fisik, dan product integrity •Shipping/handling •Evaluasi ekonomi
Mahasiswa memahami produk yang dikembangkan harus teruji sifat fisik dan penanganannya sampai ke konsumen serta memenuhi selera pasar untuk melihat potensi pasar dan keekonomiannya.
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 12)
Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 78) Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 13) Aaron L. Brody & Jhon B. Lord, Developing New Food Products for Changing Marketplace -CRC Press, 2000 (Chapter 17)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 231 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5050 Rekayasa Produk Metabolit
KodeMatakuliah: TK5050
Bobotsks: 3
Nama Matakuliah
Rekayasa Produk Metabolit
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) MatakuliahTerk ait KegiatanPenunj ang
Pustaka
PanduanPenilai an CatatanTambah an
Mg# 1
Semester: Ganjil
KK / Unit PenanggungJawab: Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia
Sifat: Pilihan
Metabolite Product Engineering Rekayasa sistem produksi senyawa-senyawa hasil metabolisme oleh mikroba: konsep cell factory;sistim pengendalian metabolisme; pemodelan black box; analisa jalur metabolisme; pemodelan sistem metabolik;analisa kontrol metabolik. The engineering of microbial metabolites production system: cell factory concept, control of metabolism, black box modelling, metabolic pathway analysis, modeling of metabolism, metabolic control analysis Mata kuliah Rekayasa Produk Metabolit membahas tentang rekayasa sistem produksi senyawa-senyawa hasil metabolisme oleh mikroba. Isi kuliah meliputi konsep sel sebagai pabrik (cell factory), jalur dan pengendalian proses metabolisme pada sistem selular, rekayasa genetika, perhitungan laju pada sistem produksi metabolit, pemodelan black box, analisa kinetik jalur metabolisme, pemodelan sistem metabolik, analisa fluks metabolik, pendekatan rasional terhadap rekayasa metabolik: konsep koefisien kontrol metabolik, koefisien kontrol fluks dan koefisien elastisitas. This course describes the engineering of microbial metabolites production system. It covers the concept of cell factory, metabolic pathway and the control of metabolism in cellular system, genetic engineering, rate calculation in metabolic production system, black box modeling approach, metabolic pathway analysis, modeling of metabolic network, metabolic flux analysis, metabolic control analysis: flux control coefficients, metabolic control coefficients, and elasticites Setelahmengikutimatakuliahiniparapesertakuliahdiharapkanakandapatmenerapk anpemodelanmatematikadalampengendaliansuatusistemselularuntukmemproduk sisuatuprodukmetabolik. Metabolisme Mikrobial prasyarat Stephanopoulos, G.N., Aristidou, A.A., Nielsen, J. Metabolic Engineering: Principles and Methodologies, Academic Press, 1998 (pustaka utama) Nielsen, J. Metabolic Engineering: Techniques for Analysis of Targets for Genetic Manipulations, Biotechnology and Bioengineering, 1998, 58 Shuler, M.L., Kargi, F. Bioprocess Engineering: Basic Concepts, 2nd edition. Prentice Hall, 2001 Tugas (+ presentasi)75% Kuis 25%
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
pengantar rekayasa produk metabolit
contoh aplikasi rekayasa produk
Memahami motivasi berkembangnya ilmu rekayasa metabolisme Memahami konsep cell factory Memahami konsep pengendalian
Stephanopoulos: bab 1, bab 2, dan bab 5 Shuler dan Kargi: bab 4 dan bab 8
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 232 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
3
4
5
6
7
pemodelan matematik sistem biologis pemodelan matematik sistem biologis dengan pendekatan blackbox
metabolit konsep cell factory pengendalian multilevel tingkat metabolit pengendalian multilevel tingkat proteomik pengendalian multilevel tingkat genetika pendekatan intuitif untuk meningkatkan produksi produk metabolit rekayasa genetika rekayasa metabolik pendefinisian skala sistem biologis perhitungan laju pada sistem fermentasi dasar-dasar pendekatan black box untuk pemodelan sistem biologis pemodelan pertumbuhan mikroba dengan persamaan Monod pemodelan konsumsi substrat dengan persamaan Herbert Pirt konsep pemeliharaan (maintenance) perhitungan laju konsumsi substrat lain pemodelan
multilevel di dalam sel Memahami dasar-dasar rekayasa genetika
Menyusun model sederhana pada suatu sistem biologis untuk menghitung laju
Menyusun model sederhana pada suatu sistem biologis dengan menggunakan pendekatan „black box‟ untuk menghitung laju konsumsi substrat, produksi biomassa dan produk metabolit, serta menghitung tingkat perolehan
Nielsen
Shuler dan Kargi bab 9
Stephanopoulos: bab 3, Shuler dan Kargi: bab 6 dan 7
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 233 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
pemodelan matematik sistem biologis dengan pendekatan network metabolik
8
9
10
11
12
Analisa Fluks Metabolik (MFA)
produksi produk metabolit dengan persamaan Luedeking Piret perhitungan perolehan (yield) dasar-dasar pendekatan network metabolik untuk pemodelan sistem biologis jalur metabolisme utama: glikolisis, jalur pentosa phosphat, siklus TCA, respirasi penyusunan stoikiometeri reaksi metabolisme konsep degree of reduction penyusunan model network metabolik untuk sistem pembentukan produk dan pertumbuhan anaerobik penyusunan model network metabolik untuk sistem pembentukan produk dan pertumbuhan aerobik dasar-dasar analisa fluks metabolik analisa matriks stoikiometri perhitungan fluks dengan
Menyusun model sederhana pada suatu sistem biologis dengan menggunakan pendekatan „network metabolik‟ untuk menghitung laju konsumsi substrat, produksi biomassa dan produk metabolit, serta menghitung tingkat perolehan
Stephanopoulos: bab 3, bab 4 dan bab 7
Menyusun model sederhana untuk menganalisa fluks metabolik pada suatu sistem biologis dengan menggunakan pendekatan MFA
Stephanopoulos bab 8 dan bab 10
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 234 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
13
14
15
Analisa Kontrol Metabolik (MC)
teknik MFA pemodelan MFA dengan bantuan software dasar-dasar analisa kontrol metabolik koefisien elastisitas koefisien kontrol fluks koefisien kontrol metabolit
Menyusun model sederhana untuk menganalisa sistem pengendalian suatu network metabolik pada suatu sistem biologis dengan menggunakan pendekatan MCA
Stephanopoulos bab 11
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 235 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5055 Teknologi Pengolahan Air
Kode Matakuliah: TK5055
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Teknologi Pengolahan Air
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
Semester:
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Pilihan
Water Processing Technology Mata kuliah ini mempelajari berbagai jenis teknologi pengolahan air dan prinsip-prinsipnya secara komprehensif serta aplikasinya pada studi kasus This course studies various types of water treatment technologies and their principles comphrehensively and their application on case studies Topik yang dibahas: Pengenalan Teknologi Pengolahan Air; Kimia Air; Kualitas & Standar Air; Proses Fisik dalam Pengolahan Air; Proses Kimiawi dalam Pengolahan Air; Proses Biologis dalam Pengolahan Air; Studi Kasus; Teknologi-teknologi Baru dan Tantangantantangan dalam Pengolahan Air di Masa Depan. Topics discussed: Introduction to Water Treatment Technology; Water Chemistry; Water Quality and Standard; Physical Processes in Water Treatment Technology; Chemical Processes in Water Treatment Technology; Biological Processes in Water Treatment Technology; Case Studies; Emerging Technologies & Future Challenges in Water Treatment Setelah mendapatkan perkuliahan ini mahasiswa mengetahui berbagai jenis teknologi pengolahan air dan prinsip-prinsipnya secara komprehensif serta aplikasinya.
Cheremisinoff, Nicholas P., Handbook of Water and Wastewater Treatment Technology, Butterworth-Heinemann, 2002 Patton, Charles C. , Alan Foster, Applied Water Technology, Campbell Petroleum Series, 1986 Spellman, Frank R,, Handbook of Water and Wastewater Treatment Plant Operations, LEWIS PUBLISHERS, 2003 UTS, UAS, Quiz, Tugas/PR
Topik
1
Introduction to Water Treatment Technology
2
Water
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
a. Water Cycle b. Why Water Treatment Technology? c. Water Reclamation Programme d. Important Parameter in Water Treatment Technology: Water Chemistry + Capacity + Economic Feasibility a.Water Molecules
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 236 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Chemistry
Water Quality & Standards
3–5
6
Physical Processes in Water Treatment
b. Physical Properties of Water c.Chemical Properties of Water a. Physical Indicators b. Chemical Indicators c. Biological Indicators d. Standard for Water Quality a. Sedimentation b. Aeration c. Floatation d. Adsorption e. Filtration f.Others
UTS
7–9
Chemical Processes in Water Treatment
10 – 12
Biological Processes in Water Treatment
13 – 14
Case Studies
15
Emerging Technologies and Future Challenges
a. CoagulationFlocculationPrecipitation b. Oxidation c. Ion Exchanger d. Desinfection a. Activated Sludge Processes b. Membrane Bio Reactor a. River Water Processing b. Brackish Water Processing c. Sea Water Processing d. Produced Water Processing e. Industrial Water Production f.Water Reuse g. Niche Application a. Future Challenges b. Emerging Processes c. Future Industrial Prospect
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 237 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
Kode Matakuliah Nama Matakuliah
: :
TK5081 Aplikasi Industrial Protein Nabati
Kode Matakuliah: TK5081
Bobot sks: 3
Nama Matakuliah
Aplikasi Industrial Protein Nabati
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semester: 7
KK / Unit Penanggung Jawab: Prodi TK ITB
Sifat: Pilihan
Industrial Application of Plant-based Proteins Kuliah ini mempelajari penggunaan berbagai protein nabati untuk aplikasi skala industrial, seperti bahan perekat (adhesive), surfaktan (emulsifier dan agen pembusa), lapisan pelindung (protective coatings), cat, bioplastik, dan sistem pelepasan terkontrol (control released systems) This study focuses on the use of several plant-based proteins for industrial-scale applications, such as adhesives, surfactant (emulsifier and foaming agent), protective layer (protective coatings), paint, bioplastics, and controlled release systems Topik yang dibahas meliputi sifat-sifat dasar beberapa protein nabati industrial (kedelai, gandum, jagung), sifat fungsional dan struktur protein, modifikasi protein, rekayasa sifat protein, teknologi pemrosesan protein, ekstrusi termoplastik protein, dan beberapa contoh aplikasi protein sebagai bahan lapisan pelindung (protective coatings) pada produk buah dan sayur. Topics include basic properties of several industrial plant-based protein (soy, wheat, corn), functional properties and protein structure, protein modification, adjustment of protein properties, protein processing technology, thermoplastic extrusion protein, and several application of the protein as a protective coating (protective coatings) on fruit and vegetable products. Mahasiswa memahami sifat fungsional, teknologi pemrosesan, dan metode modifikasi beberapa protein nabati untuk aplikasi skala industrial TK 5xxx Teknologi Hidrokoloid Sistem Makanan TK 5xxx Pengembangan Produk Pangan
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan Mg#
1
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton. Vaz, C. M., Graaf, L. A. d. & Mulder, W. J. (2003). Adhesives, coatings and bioplastics from protein sources. In Polyamides and Complex Proteinaceous Materials II (Fahnestock, S. R. & Steinbuchel, A., eds.), Vol. 8, pp. 383 - 404. Wiley-VCH, New York de Graaf, L. A. & Kolster, P. (1998). Industrial proteins as a green alternative for 'petro' polymers: Potential and Limitations. Macromolecular symposia, 5158. Butir penilaian mencakup: UTS, UAS, tugas, dan quiz
Topik
Sub Topik
Pengantar dan tipetipe protein industrial
Sifat-sifat fungsional spesifik dari protein kedelai, protein
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami dan membedakan sifatsifat fungsional spesifik dari protein kedelai,
Sumber Materi Vaz, C. M., Graaf, L. A. d. & Mulder, W. J. (2003). Adhesives, coatings and bioplastics
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 238 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
2
Dasar-dasar modifikasi protein untuk aplikasi industrial
3
Teknik pemrosesan protein
4
Aplikasi protein industrial
5
Potensi protein sebagai bahan pelapis (coatings)
6
Pembentukan dan sifat-sifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari zein (jagung)
7
Review dan Ujian Tengah Semester
8
Pembentukan dan sifat-sifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari gluten gandum
9
Pembentukan dan sifat-sifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein kedelai
gandum, protein jagung, dan aplikasinya dalam industri
protein gandum, protein jagung
Modifikasi protein, struktur protein, dan pengaturan sifat protein Metode pemrosesan umum, perubahan struktur saat pemrosesan, pembentukan lapisan tipis, dan ekstrusi termoplastik dari protein Adhesive dan plywood adhesive; bahan pelapis; surfaktan, bioplastik, dan controlled-release system Komposisi penyusun bahan pelapis, pembentukan lapisan tipis, sifatsifat lapisan protein Struktur, sifat fisikokimia, temperature transisi gelas, sifat lapisan tipis dan bahan pelapis berbasis zein
Mahasiswa memahami sasaran dan strategi modifikasi protein, struktur protein, dan pengaturan sifat protein
Struktur, sifat fisikokimia, temperature transisi gelas, sifat lapisan tipis dan bahan pelapis berbasis gluten Struktur, sifat fisikokimia, temperature transisi gelas, sifat lapisan tipis dan bahan pelapis berbasis protein kedelai
Mahasiswa memahami teknik pemrosesan protein untuk aplikasi industrial
from protein sources. In Polyamides and Complex Proteinaceous Materials II (Fahnestock, S. R. & Steinbuchel, A., eds.), Vol. 8, pp. 383 - 404. Wiley-VCH, New York de Graaf, L. A. & Kolster, P. (1998). Industrial proteins as a green alternative for 'petro' polymers: Potential and Limitations. Macromolecular symposia, 51-58.
Mahasiswa memahami aplikasi industrial dari protein
Mahasiswa memahami tentang potensi protein sebagai bahan pelapis (coatings) industrial
Mahasiswa memahami pembentukan dan sifatsifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari zein (jagung)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 1)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 2)
Pembentukan dan sifatsifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari gluten
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 3)
Pembentukan dan sifatsifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein kedelai
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 4)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 239 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.
10
Pembentukan dan sifat-sifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein putih telur
11
Pembentukan dan sifat-sifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein dengan ketersediaan terbatas
12
Pemodelan transport uap air, gas, dan zat terlarut melalui lapisan tipis protein
13
Penggunaan bahan pelapis edible berbasis protein untuk produk buah dan sayuran
14
Penggunaan bahan pelapis edible berbasis protein sebagai penghalang aroma (aromabarrier)
15
Review dan Ujian Akhir Semester
Struktur, sifat fisikokimia, temperature transisi gelas, sifat lapisan tipis dan bahan pelapis berbasis protein putih telur Pendahuluan, protein kacang, protein beras, protein lupin, protein kacang polong, protein sorghum Sorpsi isotherm air, perpindahan massa melewati lapisan tipis edible, model matematika Fisiologi buah dan sayur pascapanen, tipe pelapis yang digunakan, tipe protein, faktorfaktor yang mempengaruhi permeabilitas Pengaruh terhadap kualitas produk, pengendalian interaksi senyawa aroma dan transfer senyawa aroma melewati lapisan tipis
Pembentukan dan sifatsifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein putih telur
Pembentukan dan sifatsifat lapisan tipis dan bahan pelapis dari protein dengan ketersediaan terbatas Mahasiswa memahami pemodelan transport uap air, gas, dan zat terlarut melalui lapisan tipis protein
Mahasiswa memahami tentang penggunaan bahan pelapis edible berbasis protein untuk produk buah dan sayuran
Mahasiswa memahami tentang penggunaan bahan pelapis edible berbasis protein sebagai penghalang aroma (aroma-barrier)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 9)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 12)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 13) Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 20)
Gennadios, A. (2002). Protein-based films and coatings, CRC Press, Boca Raton (Chapter 24)
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Kur2013-Teknik Kimia Halaman 240 dari 240 Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi Teknik Kimia ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan TK-ITB.