Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Teknik Mesin Lampiran I
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung
Kode Dokumen
Total Halaman
Kur2013-S2-MS
159
Versi
2
8 Oktober 2013
1
MS5001 Analisis Teknik I Kode Matakuliah: MS5001
Bobot sks: 3 SKS
Semester: 1
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib
Analisis Teknik I Nama Matakuliah Analytical Methods I
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Review kalkulus: limit dan kekontinuan, turunan, anti turunan, integral, fungsi-fungsi, persamaan diferensial (ordinary differential equations), transformasi Laplace, aljabar linier, persoalan nilai eigen (eigenvalue problems), kalkulus differensial dan integral vector, pengenalan manipulator simbol (symbolic manipulator) dalam pemecahan persoalan matematika dengan menggunakan komputer.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2.
MA1222 Kalkulus II MS2100 Analisis Teknik I
Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka
1. Kreyszig, E., Advanced Engineering Mathematics, 8th ed., Wiley, 1999. 2. Thomas, G., et al., Thomas’ Calculus,10th ed., Addison-Wesley, 2000.
Panduan Penilaian
UTS, UAS, tugas, kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg# 1–3 4–6
7
Topik Review kalkulus
Persamaan diferensial (ordinary differential equations) Transformasi Laplace
8 – 12
Aljabar linier dan kalkulus vektor
13 – 15
Aljabar linier dan kalkulus vektor lanjutan
Sub Topik Limit dan kekontinuan, diferensial, integral, fungsi transendental, teknik integrasi, dll. Persamaan diferensial orde satu, dua, dan orde tinggi
Tranformasi dan transformasibalik Laplace, sifat-sifat, pemecahan persamaan diferensial dengan transformasi Laplace UTS Aljabar linier: matriks, vektor, determinan, sistem persamaan linier UTS Pemecahan persoalan nilai eigen, kalkulus diferensial vektor: grad, div, curl, UA
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa disegarkan ingatannya sehingga mengenal kembali kalkulus. Mahasiswa memahami pencarian solusi persamaan diferensial Mahasiswa memahami penyelesaian persoalan kerekayasaan yang melibatkan persamaan diferensial Mahasiswa menguasai transformasi Laplace
Mahasiswa disegarkan ingatannya tentang aljabar linier
Mahasiswa memahami kalkulus vektor dan pemanfaatannya dalam pemecahan masalah kerekayasaan
Sumber Materi
2
MS5002 Analisis Teknik II Kode Matakuliah: MS5002
Bobot sks: 3 SKS Analisis Teknik II
Semester: 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib
Nama Matakuliah Analytical Methods II
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Deret dan integral (transformasi) Fourier, persamaan diferensial parsial: teknik pemisahan variabel, fungsi bilangan kompleks, integral Cauchy, deret pangkat, metode integrasi residu, pengoptimalan tak berkendala, teori probabilitas dan statistika.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. MS6000 Analisis Teknik I
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Prasyarat
Pustaka
1. Kreyszig, E., Advanced Engineering Mathematics, 8th ed., Wiley,1999.. 2.Rochim, T., Spesifikasi, Metrologi, & Kontrol Kualitas Geometrik, Penerbit ITB, 2001. 3. Hald, A., Statistical Theory with Engineering Applications, Wiley, 1952.
Panduan Penilaian
UTS, UAS, tugas, kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg#
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
1–3
Deret dan integral Fourier
Deret Fourier, fungsi periodik, integral (transformasi Fourier), penerapan di sistem dinamik
4–6
Persamaan diferensial parsial (partial differential equations)
Teknik separasi variabel, persamaan gelombang, radiasi panas, getaran membran, dll.
7–9
Analisis bilangan kompleks
10 – 11
Pengoptimalan (optimization)
12 – 14
Teori Probabilitas
14 – 16
Statistika
UTS Fungsi bilangan kompleks, integrasi kompleks, deret pangkat, residu, integrasi residu Konsep dasar pengoptimalan, pemrograman linier, pengoptimalan tak berkendala dan berkendala UTS Pengertian dasar, variabel stokastik, distribusi variabel, distribusi frekuensi, distribusi teoretik dan distribusi empirik Analisis perbandingan data, korelasi (keterkaitan) dua variabel stokastik UA
Mahasiswa memahami analisis Fourier dan menguasai pemanfaatannya dalam penyelesaian masalah kerekayasaan. Mahasiswa memahami pencarian solusi persamaan diferensial parsial Mahasiswa memahami penyelesaian persoalan kerekayasaan yang melibatkan persamaan diferensial parsial
Mahasiswa menguasai analisis bilangan kompleks
Mahasiswa memahami dasar-dasar pengoptimalan
Mahasiswa menguasai dasar-dasar teori probabilitas
Mahasiswa memahami dasar-dasar statistika
Sumber Materi
3
MS5010 Kapita Selekta Konstruksi A Kode Matakuliah: MS5010
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Konstruksi A Nama Matakuliah Special Topics in Design and Construction A Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konstruksi dan Perancangan yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This course is a compilation of various subjects of Mechanical Design and Construction. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Konstruksi dan Perancangan. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konstruksi dan Perancangan Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Mechanical Design and Construction. The following are the specific objectives of the course : Give the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Mechanical Design and Construction, Give the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 1. Analisis Tegangan Eksperimental 2. Teori Elastisitas dan Plastisitas
4
MS5011 Metodologi dan Optimasi Perancangan Kode Matakuliah: MS5011
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Metodologi dan Optimasi Perancangan Nama Matakuliah Methodology and Design Optimization
Silabus Ringkas
Konsep optimasi. Formulasi umum persoalan optimasi. Prosedur iteratif dalam pemecahan pesoalan optimasi. Kondisi Kuhn Tucker pada titik optimum. Optimasi tanpa kendala dari suatu fungsi dengan satu variabel, termasuk beberapa metode pemecahannya. Optimasi berkendala dari suatu fungsi dengan satu variabel. Optimasi tanpa kendala suatu fungsi dengan banyak variabel. Optimasi berkendala suatu fungsi dengan banyak variabel: Pemrograman linier. Metode tak langsung: metode SUMT dan metode ALM. Metode Langsung pada optimiasi dengan multi variabel. Optimasi Struktur.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Garret N Vanderplaats:”Numerical Optimization Techniques for Engineering Design With Applications”, Mc Graw Hill Book Co., 1984. 2. Singiresu S. Rao: “Engineering Optimization : Theory and Practice”, Wiley-Interscience Publication, 1996. 3. Uri Kirsch: ”Optimum Structural Design : Concepts, Methods and Applications”, Mc Graw Hill Book Co., 1992. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Penyajian mata kuliah ini harus dilakukan secara interaktif untuk membuat peserta didik aktif melakukan perhitungan dan penurunan rumus/persamaan dan pemrograman dengan komputer. Diperlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi karena banyaknya persamaan dan variabel yang harus ditangani. Diperlukan pula pemahaman korelasi antara fenomena matematis dengan fenomena fisik persoalan yang ada sehingga manfaat mata kuliah ini dapat dirasakan oleh peserta didik. 1. Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pengantar dan formulasi umum persoalan optimasi
Contoh aplikasi optimasi perancangan, formulasi umum persoalan optimasi, definisi fungsi obyektif, fungsi kendala, variabel desain. Prosedur iterative dan optimasi numerik, persyaratan KuhnTucker. Pendekatan polinomial, metode golden section.
Mahasiswa mengetahui bidang aplikasi metode optimasi perancangan dan mampu membuat formulasi persoalan optimasi
1.
2.
3.
4.
5.
Strategi umum solusi persoaalan optimasi perancangan Optimasi satu variabel tanpa kendala: metode pendekatan dan metode golden section Optimasi satu variabel dengan kendala: metode langsung dan metode tak langsung
Optimasi multi variabel tanpa kendala:metode orde nol dan orde satu
Metode langsung: metode pendekatan polynomial dan metode golden section, metode tak langsung: metode fungsi penalty. Berbagai kelas/orde metode, metode orde nol dan orde satu.
Mahasiswa mengetahui dan memahami prosedur iterative penyelesaian persoalan optimasi Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik metode pendekatan dalam penyelesaian persoalan optimasi Mahasiswa mengetahui dan memahami perbedaan antara metode langsung dan metode tak langsung.
Mahasiswa mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan dari berbagai metode
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
solusi persoalan optimasi tanpa kendala multi variabel. 6.
7.
Optimasi multi variabel tanpa kendala: metode orde satu (lanjutan) dan orde dua. Penyekalaan variabel, kriteria konvergensi, studi banding berbagai metode yang telah dijelaskan
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Optimasi multi variabel dengan kendala: pemrograman linier Primal-Dual Problem dalam pemrograman linier Metode tak langsung dalam kasus multi variabel : Metode SUMT (Sequential Unconstraint Minimization Techniques) Metode tak langsung dalam kasus multi variabel : Metode ALM (Augmented Lagrangian Method) Metode langsung dalam kasus multi variabel : metode acak, metode SLP, metode center Metode langsung dalam kasus multi variabel : metode FD, metode GRG, metode RFD
Optimasi struktur 15.
16.
Metode orde satu (lanjutan), metode orde 2.
Teknik pemberian skala pada variabel, kriteria konvergensi untuk menghentikan proses iterasi. UTS Formulasi standard pemrograman linier, metode simplex Dantzig. Keunggulan primal/dual problem, transformasi primal.dual priblem. Berbagai bentuk penalty, pemberian skala pada fungsi kendala.
Mahasiswa mengetahui dan memahami pentingnya pemberian skala dan penentuuan kriteria konvergensi dalam persoalan optimasi. Mahasiswa mengetahui dan memahami serta mampu mengapikasikan metode simplex dalam optimasi perancangan Mahasiswa mengetahui dan memahami karakteristik primldual problem. Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan metode SUMT dalam optimasi perancangan
Perbedaan metode SUMT dan metode ALM, berbagai kasus dalam metode ALM.
Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan metode ALM dalam optimasi perancangan
Metode acak, metode SLP (Sequential Linear Programming), metode Center Metode FD (Feasible Direction), metode GRG (Generalized Reduced Gradient), metode RFD (Robust Feasible Directions). Metode Elemen Hingga, perhitungan gradient, perancangan struktur.
Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan berbagai metode tak langsung dalam optimasi perancangan
UAS
Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan metode optimasi perancangan dalam optimasi struktur
Sumber Materi
5
MS5012 Mekanika Lanjut Dalam Perancangan Kode Matakuliah: MS5012
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Mekanika Lanjut Dalam Perancangan Nama Matakuliah Advanced Mechanic in Designing Process Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. Prasyarat 2. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
6
MS5013 Pemilihan Material dalam Perancangan Mesin Kode Matakuliah: MS5013
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Pemilihan Material dalam Perancangan Mesin Nama Matakuliah Materials Selection in Mechanical Design Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman utuh tentang pemilihan material yang tepat untuk perancangan struktur dan elemen mesin. Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This aim of this course is to give brief exposure about selecting the most suitable material for structure design and elements. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman utuh tentang pemilihan material yang tepat untuk perancangan struktur dan elemen mesin. Berikut ini adalah penjabaran singkat tentang isi kuliah ini: sifat material untuk perancangan struktur dan elemen mesin; performa dan pemilihan material untuk perancangan teknik; perancangan, pemilihan, dan kegagalan material; pemilihan ferrous material; pemilihan nonferrous material; material inorganik: keramik dan kaca; material plastik; dan studi kasus pemilihan material. This aim of this course is to give brief exposure about selecting the most suitable material for structure design and elements. Briefly, the modules of this course are: material properties for designing mechanical structure and elements; performance and selection of material for design; designing, selecting, and analyzing the failure of material; selecting ferrous and nonferrous material; inorganic material: ceramic and glass; plastic material; dan case studies of selecting material. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2130 Material Teknik Prasyarat 2. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
1.
Pat L. Mangonon, “Principles of Material Selection for Engineering Design”, Prentice Hall, 1999. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
7
MS5014 CAD/CAE Lanjut Kode Matakuliah: MS5014
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
CAD / CAE Nama Matakuliah CAD / CAE
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kuliah ini adalah kuliah membahas teori dan aplikasi yang terintegrasi dari Computer-Aided-Design (CAD) dan Computer-Aided-Engineering (CAE) yang ditunjukkan dalam simulasi numerik kasuskasus analisis lanjut. This course discusses the theory and application of Computer-Aided-Design (CAD) dan ComputerAided-Engineering (CAE), so that can be applied to develop a better simulation using finite element analysis software package for advanced engineering cases. Kuliah ini adalah kuliah pengenalan yang dapat mendemonstrasikan penggunaan yang terintegrasi dari Computer-Aided-Design (CAD) dan Computer-Aided-Engineering (CAE). Dalam kuliah ini terdapat dua bagian, yaitu bagian pemodelan geometri dan simulasi numerik lanjut. Bagian pertama terdiri dari pembelajaran tentang Sistem pemodelan geometrik, Representasi dan manipulasi kurva, Permukaan dan solid, Struktur data dan pendekatan yang dipakai berbagai software paket. Sementara itu, bagian kedua terdiri dari Implementasi CAD/CAE menggunakan metode elemen hingga untuk simulasi kasus-kasus yang lanjut, seperti non-linearitas, elastik-plastik, fenomena lelah, dan benchmark beberapa software. This course discusses the theory and application of Computer-Aided-Design (CAD) dan ComputerAided-Engineering (CAE). It consists of two parts, i.e. Geometric modeling or CAD and advanced numerical simulation or CAE. The first part consists of Geometric modeling system, Manipulation and representations of curves, surfaces, and solids, Data structure & approach used in some packaged softwares. The second part consists of a series of assignment of advanced simulation using finite element analysis software, e.g. non-linearity, elastic-plastic material model, fatigue simulation, and software benchmarking. After taking this course, the students are expected to have a better understandng on the geometric modelling and be able to apply their knowledge to develop a better simulation using finite element analysis software package for advanced engineering cases. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah-masalah teknik mesin. e. Mampu memanfaatkan metode, ketrampilan dan peralatan teknik modern, yang diperlukan untuk pekerjaan teknik mesin. 1.
MS3200 Analisis Numerik
prasyarat
2. Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
1. 2.
Zeid, I, CAD/CAM Theory and Practise P.E.Funk, and R.R.:White, Finite Element Analysis, ASME International, 2000 UTS = 25% UAS = 25% Tugas Simulasi = 40% PR/Quiz = 10 %
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mg # 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
8
MS5015 Tugas Perancangan Kode Matakuliah: MS5015
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Tugas Perancangan Nama Matakuliah Design Asssignment
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS1200 Gambar Teknik Prasyarat 2. MS1100 Pengenalan Teknik Mesin, Material, dan Dirgantara Prasyarat 3. MS2100 Gambar Mesin dan Praktikum CAD Prasyarat 4. MS3205 Perancangan I Prasyarat 5. MS4105 Perancangan II Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
1.
Pat L. Mangonon, “Principles of Material Selection for Engineering Design”, Prentice Hall, 1999. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
9
MS5016 Sistem Kontrol Kode Matakuliah: MS5016
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Sistem Kontrol Nama Matakuliah Control Engineering
Silabus Ringkas
Pertimbangan penerapan otomasi, komponen-komponen sistem otomatis (seperti aktuator, motor, sensor, vision sistem), sistem kontrol analog, sistem kontrol digital (PC-based, PLC dan pemrogramannya), contoh-contoh sistem kontrol (seperti, robot, mesin NC dsb), perancangan system control, studi kasus.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2200 Sistem Penggerak Elektrik dan Praktikum Prasyarat 2. MS4103 Mekatronika II Prasyarat 3. MS3203 Pengantar Sistem Kendali Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. 3. 4.
Morriss, S. B., Automated Manufacturing Systems, McGraw-Hill, 1995. Schuler, C. A., Industrial Electronics and Robotics, Mc-Graw-Hill, 1986. Pippenger, J, Industrial Hydraulics, McGraw-Hill, 1979. Yeralan, S., Programming and Interfacing the 8051 Microcontroller, 1993. UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran Materi sebaiknya diberikan dalam bentuk praktikum (demo) agar mahasiswa memperoleh pengalaman nyata (skill), bukan hanya pengetahuan.
SAP Mg # 1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Mengapa otomasi system diperlukan ?
Pertimbangan dan langkah-langkah dalam otomasi Aktuator
Mahasiswa memahami kapan suatu system otomatis diperlukan
4.
Komponen-komponen system otomatis Komponen-komponen system otomatis Komponen-komponen system otomatis
5.
Komponen-komponen system kontrol otomatis
Sistem elektrik (switch, kontaktor, relay, IC)
Komponen-komponen sistem kontrol otomatis
Sistem pneumatik
Komponen-komponen sistem control otomatis
Sistem hidrolik
Sistem control elektrik analog Sistem control analog
Pengenalan beberapa rangkaian pengontrol Membuat rangkaian kontrol Proses pencuplikan, PCbased kontroller
2. 3.
6.
7.
8. 9. 10.
Sistem kontrol elektrik digital
Motor Sensors, Vision systems
Mahasiswa memahami fungsi dari actuator dalam sistem otomatis Mahasiswa klasifikasi dan cara pemilihan motor listrik Mahasiswa memahami fungsi dari sensor dan system penglihatan dalam sistem otomatis Mahasiswa memiliki pengalaman nyata tentang penggunaan komponen-komponen elektrik Mahasiswa memiliki pengalaman nyata tentang penggunaan komponen-komponen system pneumatic Mahasiswa memiliki pengalaman nyata tentang penggunaan komponen-komponen system hidrolik Mhs. memahami prinsip kerja beberapa rangkaian pengatur Mhs. mampu membuat rangkaian pengatur sederhana Mhs. mangenal kelebihan dan kekurangan teknik kontrol digital
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sistem kontrol digital
Mengenal system control digital dan pemrogramannya Mengenal jenis dan fungsi dari PLC Pemrograman PLC
Mhs. mendapat pengalaman tentang system control digital
11.
12. 13.
Programmable Logic Controller (PLC) Programmable Logic Controller (PLC) Mikrokontroller
14.
Mikrokontroller
Pengenalan jenis dan fungsi mikrokontroler
Perancangan sistem kontrol
Studi kasus
15.
16.
Pengenalan jenis dan fungsi mikrokontroler
Mhs. mengenal fungsi dari mikrokontroller Mhs. mengenal fungsi dan cara pemrograman Mhs. mengenal jenis dan fungsi dari mikrokontroller dan pemrogramannya Mhs. mendapat pengalaman tentang mikrokontroller dan pemrogramannya Mahasiswa merancang sendiri Rangkaian yang dipilihnya
Sumber Materi
10
MS5017 Pemodelan Sistem Dinamik Kode Matakuliah: MS5017
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Pemodelan Sistem Dinamik Nama Matakuliah Dynamic System Modelling Contoh-contoh pemodelan sistem dinamik, dasar teori pemodelan, generalized variables, elemen dasar sistem, hubungan konstitutif antar elemen dasar sistem, elemen dasar dalam sistem mekanik, elektrik, fluida dan termal, elemen sistem multi-port, metode pemodelan. This course is about Modeling multi-domain engineering systems at a level of detail suitable for design and control system implementation
Silabus Ringkas
Kuliah ini berisi mengenai pemodelan pada suatu sistem sehingga dapat digunakan untuk desain suatu sistem kendali. Menjelaskan mengenai representasi jaringan, model State-space, transformasi legenda, mekanika nonlinear, teori transformasi, lagrangian dan hamiltonian, dan properti pada kontrol. Contoh aplikasi adalah sistem elektro-mekanikal mekanisme, elektronik, fluida dan sistem termal, aliran mampu tekan, proses kimia, difusi, dan transmisi gelombang. This course is about Modeling multi-domain engineering systems at a level of detail suitable for design and control system implementation. It also describes Network representation, state-space models, Multiport energy storage and dissipation, Legendre transforms, Nonlinear mechanics, transformation theory, Lagrangian and Hamiltonian forms, Control-relevant properties. The application examples may include electro-mechanical transducers, mechanisms, electronics, fluid and thermal systems, compressible flow, chemical processes, diffusion, and wave transmission. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. Dinamika Sistem Prasyarat 2. Analisis Teknik Dasar Prasyarat 3. Pengantar Sistem Kendali Prasyarat
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kegiatan Penunjang Pustaka
1. 2.
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Wellstead, P.E. : Introduction to Physical System Modelling, Academic Press, 1979 Forbes T. Brown, “Engineering System Dynamics”. New York, NY: CRC, 2001 UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran 30% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek, agar mahasiswa mampu untuk melakukan pemodelan sistem dinamik.
SAP Mg # 1. 2.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Contoh-contoh pemodelan sistem dinamik Macam-macam model
Kapan pemodelan sistem dinamik diperlukan ? Klasifikasi model.
Generalized variables
Variabel sistem. Effort variable dan flow variable.
Elemen dasar sistem
Energy sources, energy stores, energy dissipators. Hubungan konstitutif antar elemen sistem. Macam-macam elemen dasar dalam sistem mekanik. Macam-macam elemen dasar dalam sistem elektrik. Macam-macam elemen dasar dalam sistem fluida.
Mahasiswa memahami manfaat dari pemodelan sistem dinamik. Mahasiswa memahami klasifikasi model. Mahasiswa mengerti variabelvariabel dalam suatu sistem dan mampu membedakan antara effort variable dengan flow variable. Mahasiswa mengerti hubungan konstitutif antar elemen sistem.
3.
4.
5.
Elemen dasar dalam sistem mekanik
6.
Elemen dasar dalam sistem elektrik
7.
Elemen dasar dalam sistem fluida
8.
Elemen dasar dalam sistem termal
Macam-macam elemen dasar dalam sistem termal.
Mahasiswa memahami elemen dasar dalam sistem mekanik dan hubungan konstitutifnya. Mahasiswa memahami elemen dasar dalam sistem elektrik dan hubungan konstitutifnya. Mahasiswa memahami elemen dasar dalam sistem fluida dan hubungan konstitutifnya. Mahasiswa memahami elemen dasar dalam sistem termal dan hubungan konstitutifnya.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Elemen sistem multi-port
Energy converter, energy coupler, modulated multiports. Compatibility of effort. Continuity of flow. Representasi sistem dengan linear graph.
Mahasiswa mengerti elemen dalam sistem multi-port.
9.
10.
Hubungan antar elemen sistem Metode jaringan
11.
Metode variasional
Analisis variasional pada sistem fisik.
Metode Bond Graph
Komponen dasar Bond Graph, hubungan antar komponen dasar Bond Graph, Fungsi Transfer dari Bond Graph Studi kasus pada Overhead Gantry Crane
12.
13.
Studi kasus 14.
Studi kasus
Studi kasus pada Automotive Engine Test Bed
Studi kasus
Studi kasus pada Coupled Electric Drives
15.
16.
Mahasiswa mengerti hubungan antar elemen sistem. Mahasiswa mengerti pemodelan dengan metode jaringan dan mampu menggunakannya. Mahasiswa mengerti pemodelan dengan metode variasional dan mampu menggunakannya. Mahasiswa mengerti pemodelan dengan metode Bond Graph dan mampu menggunakannya.
Mahasiswa mampu memodelkan Overhead Gantry Crane dengan berbagai metode pemodelan. Mahasiswa mampu memodelkan Automotive Engine Test Bed dengan berbagai metode pemodelan. Mahasiswa mampu memodelkan Coupled Electric Drives dengan berbagai metode pemodelan.
Sumber Materi
11
MS5018 Pemrosesan Sinyal Mekanik Kode Matakuliah: MS5018
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Pemrosesan Sinyal Mekanik Nama Matakuliah Mechanical Signal Processing
Silabus Ringkas
Sistem linier waktu-kontinu dan waktu diskret, sistem linier tak ubah waktu, transformasi Laplace, analisis Fourier, teori pencuplikan, fungsi orde dua (korelasi dan power spectra), transformasi Z, teori penapisan (filtering), penanganan sinyal acak (random signal), tugas mandiri.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS6000 Analisis Teknik I Prasyarat
Kegiatan Penunjang 2. Pustaka 3.
Panduan Penilaian 1. Catatan Tambahan
2.
1. Oppenheim, A.V., Willsky, A.S., and Young, I.T., 1983, Signal and Systems, Prentice Hall. Little, J., and Shure, L., 1988, Signal Processing Toolbox - for use with MATLAB, The MathWorks, Inc. Strum, R.D., and Kirk, D.E., 1994, Contemporary Linear Systems using MATLAB, PWS Publishing Company, Boston. UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran Kuliah ini merupakan dasar untuk program magister, bidang peminatan Perawatan Prediktif Berbasis Sinyal Getaran, sehingga harus dipersiapkan secara matang. Pengulangan pengertian sangat dianjurkan. Mahasiswa harus diberi pengalaman praktis di laboratorium agar dapat memahami inti materi kuliah dengan baik. Oleh sebab itu, peralatan seperti test rig getaran, sensor, dan perangkat data akuisisi merupakan kelengkapan yang perlu disediakan.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sistem Linier
Sistem linier, tak linier, tak ubah waktu, kontinu, diskret, pers. diferensial, integral, konvolusi, tanggapan impuls
Program Komputasi MATLAB, cara menulis program, pemanfaatan signal processing toolbox Perumusan transformasi Laplace, syarat-syarat (existence and uniqueness), fungsi alih.
Definisi stabilitas, stabilitas asymptotic, stabilitas BIBO, stabilitas Lyapunov, kriteria Routh-Hurwitz Penentuan fungsi respon frekuensi, arti fisik.
1.
Pengantar MATLAB 2.
Transformasi Laplace 3.
Stabilitas 4.
Respon Frekuensi 5.
Mahasiswa memahami sistem linier Mahasiswa disegarkan ingatannya tentang penyelesaian persamaan diferensial Mahasiswa memahami program komputasi MATLAB
Mahasiswa memahami transformasi Laplace dan penerapannya dalam penyelesaian masalah sistem dinamik Mahasiswa memahami tentang stabilitas dan pemanfaatannya
Mahasiswa mampu mencari fungsi respon frekuensi Mahasiswa mampu mencari jawab persamaan diferensial
Sumber Materi
Mg #
Topik
Fungsi orde dua
Korelasi diri, power spectra
Sistem waktu diskret
Sistem waktu diskret, teori pencuplikan, simulasi komputer UTS Transformasi Fourier diskret (DTFT dan FFT). Studi kasus: akuisisi data sistem getaran dan pengolahannya. Penapisan analog dan digital, perancangan penapis, implementasi di perangkat keras UAS
6.
7.
Transformasi Fourier
9.
10. 11.
Transformasi Fourier Diskret 12.
Penapisan (filtering) 13.
14.
Capaian Belajar Mahasiswa
Deret Trigonometri, deret fungsi orthogonal, kondisi Dirichlet, analisis dan sintesis sinyal dengan Deret Fourier UTS Transformasi Fourier
Deret Fourier
8.
Sub Topik
sistem dari fungsi respon frekuensi Mahasiswa memahami deret Fourier dan pemanfaatannya
Mahasiswa memahami Transformasi Fourier Mahasiswa memahami fungsi orde dua dan pemanfaatannya Mahasiswa memahami sistem waktu diskret
Mahasiswa memahami transformasi Fourier diskret Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak transformasi Fourier Mahasiswa memahami teknik penapisan dan penerapannya.
Sumber Materi
12
MS5019 Teknik Kontrol Digital Kode Matakuliah: MS5019
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Teknik Kontrol Digital Nama Matakuliah Digital Control System Kuliah ini berisi tentang perancangan sistem kendali digital dan aplikasinya dengan menggunakan piranti lunak maupun piranti keras Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This course discusses about digital control systems and its application in real life. Kuliah ini menjelaskan analisis dan desain kendali digital, dengan perhatian pada proses pencuplikan sinyal pada sistem , proses pengukuran sinyal, analisis kendali diskrit melalui model konvensioanal (transformasi Z), analisis kendali diskrit melalui model variabel-keadaan (moderrn), rancangan kendali melalui pendekatan klasik dan modern, implementasi kendali dengan perangkat keras dan perangkat lunak This course discusses about designing and analyzing digital control systems, including: sampling time, signal measuring, conventional digital systems modelling, digital state space, deployment of digital control systems. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. 2. 3. 4. 5.
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
1.
Pat L. Mangonon, “Principles of Material Selection for Engineering Design”, Prentice Hall, 1999. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
13
MS5020 Kapita Selekta Konstruksi B Kode Matakuliah: MS5020
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Konstruksi B Nama Matakuliah Special Topics in Design and Construction B Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konstruksi dan Perancangan yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This course is a compilation of various subjects of Mechanical Design and Construction. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Konstruksi dan Perancangan. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konstruksi dan Perancangan Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Mechanical Design and Construction. The following are the specific objectives of the course : Give the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Mechanical Design and Construction, Give the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 3. Analisis Tegangan Eksperimental 4. Teori Elastisitas dan Plastisitas
14
MS5021 Identifikasi Sistem Kode Matakuliah: MS5021
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Identifikasi Sistem Nama Matakuliah System Identification Kuliah ini memberikan pengetahuan dasar untuk memperoleh karakteristik suatu sistem berdasarkan hasil pengujian dan pembuatan model matematis untuk sistem tersebut. Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This course gives fundamental knowledge for getting characteristics and mathematic model of a system based on experimental result. Kuliah ini berisi tentang teori dan praktik mengenai metode untuk membuat model matematika dari data eksperimen. Topik-topik bahasan dalam kuliah ini meliputi: analisis respon transien, analisis fungsi respon frekuensi, analisis spektrum. Regresi lineaer, model deret waktu, identifikasi interaktif, model matematika, prosedur pengujian, validasi model, pendekatan model, identifikasi waktu nyata, model waktu kontinyu, sistem multidimensi, sistem identifikasi nonlinier, dan identifikasi model subspace This advanced level course gives theoretical and practical knowledge of methods to develop mathematical models from experimental data. Transient response analysis. Frequency response analysis. Spectrum analysis. Linear regression. Times series models. Interactive identification. Mathematical modeling. The experimental procedure. Model validation. Model approximation. Real-time identification. Continuous-time models. Multidimensional systems. Nonlinear system identification. Subspace model identification. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. 2. 3. 4. 5.
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
1.
Pat L. Mangonon, “Principles of Material Selection for Engineering Design”, Prentice Hall, 1999. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
15
MS5022 Getaran Mekanik Kode Matakuliah: MS5022
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Getaran Mekanik Nama Matakuliah Machinery Vibration
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Introduksi: penggolongan mesin yang terdiri dari mesin translasi & rotasi dan komponen utama mesin. Model dinamik rotor: poros, piringan dan bantalan; Efek giroskopik; Model elemen hingga; Frekuensi natural dan mode; Respon dinamik; Kecepatan kritis; Respon dinamik akibat massa tak seimbang dan beban luar harmonik; Fenomena whirling; Aplikasi pada masalah industri; Model dinamik mesin translasi: massa berputar, masa bolak-balik, Aspek eksperimental; Aspek Perawatan. Introduction: the qualification of machine consists of translation & rotation machine and machine’s major component. Rotor dynamic modelling consists of:shaft,plate, and bearing; gyroscope effect; finite element model;natural frequency, and vibration mode; dynamic response; critical speed; dynamic response caused by unbalance mass and harmonic excitation; whirling phenomena; application to solve industrial problem dynamic model of translation machine: rotating mass, reciprocating mass, experimental aspect; Maintenance aspect. Mahasiswa mengenal berbagai rancangan mesin di industri ditinjau dari aspek getaran. Kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai pemodelan dan karakteristik dinamik dari mesin rotasi dan translasi, yang sangat bermanfaat untuk keperluan perancangan, pengoperasian dan perawatan. Introduksi: penggolongan mesin yang terdiri dari mesin translasi & rotasi dan komponen utama mesin. Model dinamik rotor: poros, piringan dan bantalan; Efek giroskopik; Model elemen hingga; Frekuensi natural dan mode; Respon dinamik; Kecepatan kritis; Respon dinamik akibat massa tak seimbang dan beban luar harmonik; Fenomena whirling; Aplikasi pada masalah industri; Model dinamik mesin translasi: massa berputar, masa bolak-balik, Aspek eksperimental; Aspek Perawatan. The major objective of this course are introducting vibration aspect of various design of machine in industry and basic knowledge of dynamic characteristic and modelling of rotation and translation which will be useful for designing, operating, and maintaining. Introduction: the qualification of machine consists of translation & rotation machine and machine’s major component. Rotor dynamic modelling consists of:shaft,plate, and bearing; gyroscope effect; finite element model;natural frequency, and vibration mode; dynamic response; critical speed; dynamic response caused by unbalance mass and harmonic excitation; whirling phenomena; application to solve industrial problem dynamic model of translation machine: rotating mass, reciprocating mass, experimental aspect; Maintenance aspect. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2210 Dinamika Sistem Prasyarat 2. MS3111 Getaran Mekanik Dasar Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, Vibration for Engineers, Prentice Hall, New Jersey, 1992. 2. John M. Vance, Rotordynamics of Turbomachinery, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1988. 3. Michel Lalanne, Guy Ferraris, Rotordynamics Prediction in Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1990. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Getaran pada mesin merupakan fenomena yang cukup rumit sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan alat bantu visualisasi yang baik.
SAP Mg #
1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Mesin translasi dan mesin rotasi di industri.
Mesin translasi di industri: kompresor dan pompa torak, motor torak dan komponen utamanya. Mesin rotasi di industri: kompresor, pompa sentrifugal, turbin dan komponen utamanya. Aspek getaran dalam perancangan, penoperasian dan perawatan.
Mahasiswa mengenal berbagai rancangan mesin di industri ditinjau dari aspek getaran. Mahasiswa mengerti tujuan dan manfaat dari kuliah ini.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Analisis Dinamik Sederhana
Model dinamik sederhana, satu dan dua derajat kebebasan. Karakteristik dinamik sistem 1 dof. Respon dinamik sistem 1 dof.
Analisis Dinamik Lanjut
Model matematik sistem 2 dof dan multi dof. Karakteristik dinamik sistem multi dof.
Mahasiswa mengenal model dinamik massa-pegas dan mampu menyusun persamaan matematik dari model tersebut. Mengerti definisi dari frekuensi natural. Dapat menghitung respon dinamik sistem 1 derajat kebebasan yang mengalami beban luar dinamik. Mahasiswa mampu menyusun persamaan matrik dari model massa-pegas sistem 2 dan multiderajat kebebasan. Menghitung dan mengerti mengenai mode shape yang berpasangan dengan frekuensi natural.
Analisis Dinamik Lanjut
Respon dinamik sistem multi dof.
Mahasiswa dapat menghitung respon dinamik sistem multi derajat kebebasan yang mengalami beban luar dinamik.
Analisis Modal
Model modal
Model Dinamik Rotor Sederhana
Piringan Poros Bantalan
Karakteristik Dinamik Rotor Sederhana
Frekuensi natural dan mode. Kecepatan kritis.
Respon Dinamik Rotor Sederhana
Massa tak balans Fenomena whirling Beban luar dinamik
Mahasiswa mengetahui konsep model matematik sistem dinamik dengan menggunakan basis mode. Dapat menghitung parameter dinamik modal dan dapat menghitung respon dinamik dengan menggunakan basis mode. Berdasarkan konsep energi dan persamaan Lagrange, mahasiswa mampu membuat persamaan matematik dari model dinamik piringan, poros dan bantalan. Mahasiswa dapat menghitung frekuensi natural dan mode rotor fungsi dari kecepatan putar poros. Mengerti dan mampu menghitung harga kecepatan kritis dari diagram Campbell. Mahasiswa mampu menghitung respon dinamik rotor akibat beban luar harmonik maupun beban akibat massa tak balans.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengerti fenomena whirling dan mampu menghitung besaran2nya. 9.
Stabilitas Dinamik Rotor 10.
UTS Kriteria Stabilitas. Menentukan stabilitas rotor.
Model Dinamik Rotor Komplek
Piringan Poros Bantalan
Model Dinamik Rotor Komplek
Massa tak balans. Matrik massa dan matrik kekakuan rotor.
Model Dinamik Rotor Komplek dan Aplikasi Industri
Karakteristik dinamik rotor komplek. Respon dinamik rotor komplek. Pembuatan program elemen hingga rotor.
11.
12.
13.
Dengan menggunakan fungsi Mathieu atau kriteria RouthHurwitz, mahasiswa mampu mendefinisikan kestabilan dinamik dari sebuah rotor sederhana. Dengan menggunakan konsep elemen hingga, mahasiswa mampu membuat matrik massa dan matrik kekakuan dari setiap elemen rotor. Mahasiswa dapat menghitung vektor gaya akibat massa tak balans. Mengerti dan mampu menggabungkan matrik massa dan matrik kekakuan dari elemenelemen rotor menjadi matrik massa dan matrik kekakuan rotor Dari model elemen hingga rotor, mahasiswa mampu menghitung frekuensi natural, mode dan respon dinamik. Mahasiswa mampu membuat program dinamik elemen hingga rotor.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Model dinamik mesin translasi 14.
Aspek Eksperimental
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Gaya tak seimbang karena massa bolak-balik silinder tunggal dan majemuk. Gaya goyang karena proses dalam ruang bakar. Peralatan pengukuran Analisis sinyal
15.
Aspek Perawatan 16. 17.
Monitoring dan diagnostik. UAS
Mahasiswa mampu menggunakan model elemen hingga rotor untuk keperluan mesin-mesin industri. Mahasiswa mengerti model dinamik mesin translasi
Mahasiswa mampu mengukur data vibrasi dari suatu rotor baik dalam keadaan diam maupun berputrar. Mampu mengolah data pengukuran baik untuk keperluan perancangan maupun untuk perawatan. Mahasiswa mampu mengenali anomali yang mungkin terjadi pada saat rotor beroperasi
Sumber Materi
16
MS5023 Getaran Mekanik Lanjut Kode Matakuliah: MS5023
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Getaran Mekanik Lanjut Nama Matakuliah Advancaed Machinery Vibration
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Introduksi: penggolongan mesin yang terdiri dari mesin translasi & rotasi dan komponen utama mesin. Model dinamik rotor: poros, piringan dan bantalan; Efek giroskopik; Model elemen hingga; Frekuensi natural dan mode; Respon dinamik; Kecepatan kritis; Respon dinamik akibat massa tak seimbang dan beban luar harmonik; Fenomena whirling; Aplikasi pada masalah industri; Model dinamik mesin translasi: massa berputar, masa bolak-balik, Aspek eksperimental; Aspek Perawatan. Introduction: the qualification of machine consists of translation & rotation machine and machine’s major component. Rotor dynamic modelling consists of:shaft,plate, and bearing; gyroscope effect; finite element model;natural frequency, and vibration mode; dynamic response; critical speed; dynamic response caused by unbalance mass and harmonic excitation; whirling phenomena; application to solve industrial problem dynamic model of translation machine: rotating mass, reciprocating mass, experimental aspect; Maintenance aspect. Mahasiswa mengenal berbagai rancangan mesin di industri ditinjau dari aspek getaran. Kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai pemodelan dan karakteristik dinamik dari mesin rotasi dan translasi, yang sangat bermanfaat untuk keperluan perancangan, pengoperasian dan perawatan. Introduksi: penggolongan mesin yang terdiri dari mesin translasi & rotasi dan komponen utama mesin. Model dinamik rotor: poros, piringan dan bantalan; Efek giroskopik; Model elemen hingga; Frekuensi natural dan mode; Respon dinamik; Kecepatan kritis; Respon dinamik akibat massa tak seimbang dan beban luar harmonik; Fenomena whirling; Aplikasi pada masalah industri; Model dinamik mesin translasi: massa berputar, masa bolak-balik, Aspek eksperimental; Aspek Perawatan. The major objective of this course are introducting vibration aspect of various design of machine in industry and basic knowledge of dynamic characteristic and modelling of rotation and translation which will be useful for designing, operating, and maintaining. Introduction: the qualification of machine consists of translation & rotation machine and machine’s major component. Rotor dynamic modelling consists of:shaft,plate, and bearing; gyroscope effect; finite element model;natural frequency, and vibration mode; dynamic response; critical speed; dynamic response caused by unbalance mass and harmonic excitation; whirling phenomena; application to solve industrial problem dynamic model of translation machine: rotating mass, reciprocating mass, experimental aspect; Maintenance aspect. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2210 Dinamika Sistem Prasyarat 2. MS3111 Getaran Mekanik Dasar Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. Andrew D. Dimarogonas, Sam Haddad, Vibration for Engineers, Prentice Hall, New Jersey, 1992. 2. John M. Vance, Rotordynamics of Turbomachinery, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1988. 3. Michel Lalanne, Guy Ferraris, Rotordynamics Prediction in Engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1990. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Getaran pada mesin merupakan fenomena yang cukup rumit sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan alat bantu visualisasi yang baik.
SAP Mg #
18.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Mesin translasi dan mesin rotasi di industri.
Mesin translasi di industri: kompresor dan pompa torak, motor torak dan komponen utamanya. Mesin rotasi di industri: kompresor, pompa sentrifugal, turbin dan komponen utamanya. Aspek getaran dalam perancangan, penoperasian dan perawatan.
Mahasiswa mengenal berbagai rancangan mesin di industri ditinjau dari aspek getaran. Mahasiswa mengerti tujuan dan manfaat dari kuliah ini.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Analisis Dinamik Sederhana
Model dinamik sederhana, satu dan dua derajat kebebasan. Karakteristik dinamik sistem 1 dof. Respon dinamik sistem 1 dof.
Analisis Dinamik Lanjut
Model matematik sistem 2 dof dan multi dof. Karakteristik dinamik sistem multi dof.
Mahasiswa mengenal model dinamik massa-pegas dan mampu menyusun persamaan matematik dari model tersebut. Mengerti definisi dari frekuensi natural. Dapat menghitung respon dinamik sistem 1 derajat kebebasan yang mengalami beban luar dinamik. Mahasiswa mampu menyusun persamaan matrik dari model massa-pegas sistem 2 dan multiderajat kebebasan. Menghitung dan mengerti mengenai mode shape yang berpasangan dengan frekuensi natural.
Analisis Dinamik Lanjut
Respon dinamik sistem multi dof.
Mahasiswa dapat menghitung respon dinamik sistem multi derajat kebebasan yang mengalami beban luar dinamik.
Analisis Modal
Model modal
Model Dinamik Rotor Sederhana
Piringan Poros Bantalan
Karakteristik Dinamik Rotor Sederhana
Frekuensi natural dan mode. Kecepatan kritis.
Respon Dinamik Rotor Sederhana
Massa tak balans Fenomena whirling Beban luar dinamik
Mahasiswa mengetahui konsep model matematik sistem dinamik dengan menggunakan basis mode. Dapat menghitung parameter dinamik modal dan dapat menghitung respon dinamik dengan menggunakan basis mode. Berdasarkan konsep energi dan persamaan Lagrange, mahasiswa mampu membuat persamaan matematik dari model dinamik piringan, poros dan bantalan. Mahasiswa dapat menghitung frekuensi natural dan mode rotor fungsi dari kecepatan putar poros. Mengerti dan mampu menghitung harga kecepatan kritis dari diagram Campbell. Mahasiswa mampu menghitung respon dinamik rotor akibat beban luar harmonik maupun beban akibat massa tak balans.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Mengerti fenomena whirling dan mampu menghitung besaran2nya. 26.
Stabilitas Dinamik Rotor 27.
UTS Kriteria Stabilitas. Menentukan stabilitas rotor.
Model Dinamik Rotor Komplek
Piringan Poros Bantalan
Model Dinamik Rotor Komplek
Massa tak balans. Matrik massa dan matrik kekakuan rotor.
Model Dinamik Rotor Komplek dan Aplikasi Industri
Karakteristik dinamik rotor komplek. Respon dinamik rotor komplek. Pembuatan program elemen hingga rotor.
28.
29.
30.
Dengan menggunakan fungsi Mathieu atau kriteria RouthHurwitz, mahasiswa mampu mendefinisikan kestabilan dinamik dari sebuah rotor sederhana. Dengan menggunakan konsep elemen hingga, mahasiswa mampu membuat matrik massa dan matrik kekakuan dari setiap elemen rotor. Mahasiswa dapat menghitung vektor gaya akibat massa tak balans. Mengerti dan mampu menggabungkan matrik massa dan matrik kekakuan dari elemenelemen rotor menjadi matrik massa dan matrik kekakuan rotor Dari model elemen hingga rotor, mahasiswa mampu menghitung frekuensi natural, mode dan respon dinamik. Mahasiswa mampu membuat program dinamik elemen hingga rotor.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Model dinamik mesin translasi 31.
Aspek Eksperimental
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Gaya tak seimbang karena massa bolak-balik silinder tunggal dan majemuk. Gaya goyang karena proses dalam ruang bakar. Peralatan pengukuran Analisis sinyal
32.
Aspek Perawatan 33. 34.
Monitoring dan diagnostik. UAS
Mahasiswa mampu menggunakan model elemen hingga rotor untuk keperluan mesin-mesin industri. Mahasiswa mengerti model dinamik mesin translasi
Mahasiswa mampu mengukur data vibrasi dari suatu rotor baik dalam keadaan diam maupun berputrar. Mampu mengolah data pengukuran baik untuk keperluan perancangan maupun untuk perawatan. Mahasiswa mampu mengenali anomali yang mungkin terjadi pada saat rotor beroperasi
Sumber Materi
17
MS5024 Getaran Eksperimental Kode Matakuliah: MS5024
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Getaran Eksperimental Nama Matakuliah Vibration Testing Silabus Ringkas
Contoh-contoh penggunaan pengujian getaran, review dasar teori getaran, prinsip kerja dan pemilihan sensor getaran, kalibrasi sensor getaran, penganalisis spektrum, contoh perancangan pengujian getaran
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2210 Dinamika Sistem Prasyarat 2. MS3111 Getaran Mekanik Dasar Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2.
McConnell, K. G. : Vibration Testing, John Willey & Sons, 1995 Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Pren Hall, 1993.. UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran 30% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek, agar mahasiswa mampu untuk melakukan pengujian sendiri
SAP Mg # 1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Contoh-contoh penggunaan pengujian getaran Analisis sinyal dinamik
Kapan pengujian getaran diperlukan ?
Mahasiswa memahami manfaat dari pengujian getaran
Klasifikasi sinyal. Harga rata-rata dan RMS
Analisis sinyal dinamik
Sinyal periodik dan sinyal transien
Review teori getaran
FRF sistem satu derajat kebebasan, diagram Bode & Nyquist FRF sistem dua derajat kebebasan, diagram Bode
Mahasiswa memahami klasifikasi sinyal dinamik dan mampu menyatakan besarnya Mahasiswa mengerti perbedaan sinyal periodik dan transien transien Mahasiswa mampu membuat diagram Bode dan Nyquist dari sistem satu derajat kebebasan Mahasiswa mampu membuat diagram Bode dari sistem dua derajat kebebasan Mahasiswa mengenal dan dapat memilih sensor getaran Mahasiswa memahami prinsip kerja dari sensor getaran seismik & piezoelektrik Mahasiswa memahami cara pemasangan sensor getaran dan efeknya Mahasiswa memahami cara kalibrasi sensor getaran Mahasiswa dapat melakukan kalibrasi sensor getaran Mahasiswa dapat merancang mounting yang sesuai untuk pengujian getaran Mahasiswa memahami arti fisik FRF dan cara penurunannya Mahasiswa memahami fungsi DSA sebagai alat penganalisis spektrum Mahasiswa mampu memilih parameter operasi DSA seperti rentang frekuensi, jendela, peratarataan dsb
2.
3.
4.
Review teori getaran 5.
6.
Sensor getaran Sensor getaran
7.
8.
9. 10.
Teknik pemasangan sensor getaran Kalibrasi sensor getaran Kalibrasi sensor getaran Efek mounting
11.
12.
13.
14.
Klasifikasi dan cara pemilihan sensor getaran. Prinsip kerja dari sensor getaran berbasis masa seismik & piezoelektrik Cara pemasanan sensor dan efeknya Cara kalibrasi sensor getaran Cara kalibrasi sensor getaran Efek mounting terhadap hasil pengukuran
Fungsi Respon Frekuensi (FRF) Penganalisis sinyal digital (DSA)
Penurunan dan mengenal arti fisik FRF Klasifilasi dan outline fungsi DSA
Penganalisis sinyal digital (DSA)
Pemilihan parameter DSA
Sumber Materi
Mg # 15. 16.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pengukuran level getaran
Mengenal perangkat pengujian getaran Perancangan pengujian getara
Mahasiswa mengenal perangkat pengujian getaran Mahasiswa mampu merancang pengujian getaran
Perancangan pengujian getaran
Sumber Materi
18
MS5025 Ciri Getaran Kerusakan Mesin Kode Matakuliah: MS5024
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Ciri Getaran Kerusakan Mesin Nama Matakuliah Vibration Signature of Machinery Faults
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Mata Kuliah Terkait
Pengetahuan tentang ciri getaran kerusakan mesin sangat berguna dalam teknologi perawatan. Kuliah ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan teknik mesin agar memiliki pengetahuan serta kemampuan dasar dalam menerapkan teknik perawatan di industri. Understanding the vibration signature of machinery faults is basic knowledge in maintenance technology. The aim of this course is to prepare the student with the ability and basic comprehension to apply the maintenance technique in industry. Pengetahuan tentang ciri getaran kerusakan mesin sangat berguna dalam teknologi perawatan. Kuliah ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan teknik mesin agar memiliki pengetahuan serta kemampuan dasar dalam menerapkan teknik perawatan di industri. Materi ajar dalam kuliah ini terdiri dari: 1. Introduksi: Sejarah perkembangan teknologi perawatan, break down maintenance, time base maintenance dan predictive maintenance, 2. Kegagalan (failure) mesin, penggolongan dan penyebabnya, 3. Berbagai metode yang digunakan dalam mendeteksi kegagalan, 4. Pemantauan kondisi mesin berbasis analisis getaran, 5. Pengelompokan mesin atas critical, essential dan general purpose, 6. Dasar-dasar getaran mesin rotasi, balancing & alignment, 7. Dasar-dasar getaran pada mesin bolak-balik, 8. Parameter getaran mesin dan pemilihan sensor getaran, 9. Ciri getaran akibat kerusakan yang umum terjadi pada mesin rotasi (termasuk motor dan generator listrik), 10. Ciri getaran akibat kerusakan yang umum terjadi pada mesin bolak-balik, 11. Metodologi diagnosis kerusakan mesin, 12. Contoh kasus-kasus riil di industri, 13. Konsep dari prediksi kegagalan/penilaian keandalan. Understanding the vibration signature of machinery faults is basic knowledge in maintenance technology. The aim of this course is to prepare the student with the ability and basic comprehension to apply the maintenance technique in industry. The modules of this course are: 1. Introduction: history of maintenance technology development, break down maintenance, time-base maintenance, and predictive maintenance, 2. The cause and classification of machine failure, 3. Various methods to detect the failure, 4. Monitoring machine’s condition based on vibration analysis, 5. Machine classification, essential, and general purpose, 6. The fundamental vibration in rotation machinery (balancing, alignment), 7. The fundamental vibration in reciprocating machinery, 8. Vibration parameter and choosing the most suitable vibration sensor, 9. The vibration characteristics of common faults in reciprocating machinery, 10. Diagnosing method to detect machinery faults, 11. Examples of case in industry, 12. Failure prediction concepts/reliability assessment. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS5018 Pemrosesan Sinyal Mekanik Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Robert C. Eisenmann Sr dan Robert C. Eisenmann Jr., Machinery Malfunction Diagnosis and Correction UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran 30% dari kuliah harus diberikan dalam bentuk praktek, agar mahasiswa mampu untuk melakukan pengujian sendiri
SAP Mg #
1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Introduksi: Sejarah perkembangan teknologi maintenance.
Perkembangan teknologi mesin dan perawatannya. Break down maintenance. Time base maintenance. Predictive maintenance.
Mahasiswa memahami perkembangan cara perawatan sesuai dengan kemajuan teknologi mesin.
Sumber Materi
Mg #
2.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Kerusakan (failure) mesin, penggolongan, penyebabnya dan berbagai metode untuk mendeteksi kerusakan.
Jenis kerusakan / kegagalan, penyelidikan kerusakan. Penyebab kerusakan. Berbagai metode pendeteksian kerusakan.
Mahasiswa memahami berbagai modus penyebab kerusakan mesin dan cara mendeteksi kerusakannya.
Pemantauan kondisi mesin berbasis analisis getaran
Pengukuran getaran untuk mengetahui “overall level” dan pengukuran getaran untuk analisis. Domain waktu dan domain frekuensi. Berbagai pertimbangan untuk penggolongan mesin. Contoh mesin critical, essential dan general purpose. Model dinamik dan karakteristik getaran karena massa berputar. Model dinamik dan karakyteristik getaran karena massa bolak-balik.
Mahasiswa memahami garis besar manfaat pengukuran getaran untuk memantau kondisi kesehatan mesin.
3.
4.
5.
6.
Pengelompokan mesin atas critical, essential dan general purpose.
Dasar-dasar getaran mesin rotasi, balancing & alignment. Dasar-dasar getaran pada mesin bolak-balik.
7.
Parameter getaran mesin dan pemilihan sensor getaran. 8.
Ciri getaran akibat kerusakan pada mesin rotasi (termasuk motor dan generator listrik). 9.
Ciri getaran akibat kerusakan yang umum terjadi pada mesin bolakbalik. 10.
Metodologi diagnosis kerusakan mesin. 11.
12. 13.
14. 15.
Contoh kasus riil di industri
Concept of failure prediction/reliability accessment.
UTS Perpindahan, kecepatan dan percepatan getaran mesin. Sensor perpindahan, kecepatan dan percepatan. Sensor getaran relatif dan absolut. High spot dan heavy spot. Penempatan sensor dan pemasangan sensor. Unbalance, misalignment, resonance, looseness, rub, rolling bearing defects, oil whirl & oil whip (sliding bearing), gear mesh frequency, blade pass frequency, broken rotor bar, excentricity. Model dinamik mesin bolak-balik. Primary and secondary shaking force. Getaran karena proses pembakaran. Mesin bersilinder banyak. Ciri getaran karena kerusakan. Vibration severity standards, residual unbalanced standards. Advanced use of signal processing, trending, Diagram Campbell Kasus getaran roda gigi, getaran turbin, getaran anjungan lepas pantai, getaran rolling bearing. Berbagai model laju kerusakan yang terjadi pada mesin. UAS
Mahasiswa memahami penggolongan mesin-mesin.
Menyegarkan kembali ingatan mahasiswa atas prinsip getaran karena massa berputar. Menyegarkan kembali ingatan mahasiswa atas prinsip getaran karena massa bergerak bolakbalik. Memahami parameter getaran, memahami sensor getaran dan karakteristiknya. Memahami cara memilih sensor dan pemasangannya.
Mahasiswa memahami berbagai sumber getaran pada mesin rotasi dan mengenal cirinya.
Mahasiswa memahami berbagai sumber getaran pada mesin translasi dan cirinya.
Mahasiswa memahami tolok ukur nilai getaran.
Mahasiswa mengetahui berbagai contoh kasus riil yang dialami oleh pengajar dalam melakukan analisis getaran. Mahasiswa memahami konsep reliability dalam perawatan mesin.
Sumber Materi
19
MS5030 Kapita Selekta Konversi A Kode Matakuliah: MS5030
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Konversi A Nama Matakuliah Special Topics in Energy Conversion A
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konversi Energi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. This course is a compilation of various subjects of Energy Conversion. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Konversi Energi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konversi Energi, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Energy Conversion. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Energy Conversion, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 1. Analisis Eksergi 2. Seminar Pemanfaatan Energi Surya
20
MS5031 Penukar Kalor Kode Matakuliah: MS5031
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Penukar Kalor Nama Matakuliah Heat Exchanger
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kuliah ini merupakan kuliah yang mencakup aspek termal, konstruksi material dan produksi. Penyampaian materi kuliah disertai dengan contoh nyata di industri. Di akhir kuliah, peserta kelas harus melakukan proyek kelompok tentang analisis dan desain penukar panas yang ada/sedang digunakan di lapangan/industri. Presentasi di depan kelas dan diskusi merupakan salah satu sarana untuk mencapai objektif lain dari kuliah ini yaitu mengasah kemampuan bekerja sama dan berdiskusi di dalam grup. This course gives a brief exposure about thermal aspect, material construction, and production. Class activity should mention real application in industry. In the end of semester, students are expected to do group’s assignment. The group’s assignment is to analyse a running heat exchanger in industry. Presentation in front of class is required to achive other objective of this class, to be able working and discussing in group. Kuliah ini merupakan kuliah yang mencakup aspek termal, konstruksi material dan produksi. Penyampaian materi kuliah disertai dengan contoh nyata di industri. Di akhir kuliah, peserta kelas harus melakukan proyek kelompok tentang analisis dan desain penukar panas yang ada/sedang digunakan di lapangan/industri. Presentasi di depan kelas dan diskusi merupakan salah satu sarana untuk mencapai objektif lain dari kuliah ini yaitu mengasah kemampuan bekerja sama dan berdiskusi di dalam grup. Secara singkat, materi ajar kuliah ini terdiri dari: definisi dan penggunaan penukar panas, pengelempokkan penukar panas, karakteristik penukar panas, jenis-jenis penukar panas dan pemilihannya, deskripsi jenisjenis penukar panas yang umum digunakan seperti double pipe, shell and tube, plate-fin , plate and frame, air cooled, boiler, evaporator, kondenser dan water cooling tower, perhitungan kapasitas perpindahan panas, luas bidang perpindahan panas, penurunan tekanan, efektivitas, standar penukar panas, dan perancangan dasar penukar panas. This course gives a brief exposure about thermal aspect, material construction, and production. Class activity should mention real application in industry. In the end of semester, students are expected to do group’s assignment. The group’s assignment is to analyse a running heat exchanger in industry. Presentation in front of class is required to achive other objective of this class, to be able working and discussing in group. Briefly, the modules of this course are: definition and application of heat exchanger (HE), classification of HE, characteristics of HE, types of HE and selecting HE, description of various HE such as double pipe, shell and tube, plate-fin, plate-frame, air cooled, boiler, evaporator, condenser, and water cooling tower, calculation of heat transfer capacity, overall heat coefficient, area of heat transfer, pressure drop, efectivity, HE standard, and design of HE. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 2. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. Pustaka 2. 3. 4. Panduan Penilaian a. Catatan Tambahan
b. c.
Buku Teks Utama: G.F. Hewitt, G.L. Shires, T.R. Bott, Process Heat Transfer, CRC Press, Inc., 1994. Buku Satndard TEMA Arthur P.Fraas, Heat Exchanger Design, John Wiley and Sons, Inc. 1989 Buku-buku Heat Exchanger lainnya. UTS = 20% UAS = 25% Tugas = 45% Others: Kehadiran 10% Kuliah ini merupakan kuliah yang mencakup aspek termal, konstruksi material dan produksi, sehingga harus dipersiapkan dengan baik. Isi kuliah harus dilengkapi dengan banyak contoh nyata. Pemantapan pemahaman dan kemampuan melakukan analisis dan disain harus dilakukan melalui tugas kelompok dengan topik HE yang ada/ sedang digunakan di lapangan. Presentasi di depan kelas dan diskusi merupakan latihan mempertanggung jawabkan tugas secara berkelompok.
SAP Mg #
Topik
Prinsip Kerja danTeori Dasar Penukar Panas 1.
Sub Topik
Definisi penukar panas Hukum. Termodinamika I pada penukar panas Perpindahan panas pada alat penukar panas
Capaian Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi prinsip-prinsip termodinamika, mekanika Fluida dan perpindahan panas pada penukar panas
Sumber Materi
Mg #
Topik
Prinsip Kerja danTeori Dasar Penukar Panas 2.
Klasifikasi dan jenis-jenist Penukar Panas 3.
Perhitungan Karakteristik Penukar panas 4.
Perhitungan Karakteristik Penukar panas 5.
Kriteria pemilihan penukar panas 6.
Kriteria pemilihan penukar panas
7.
Deskripsi jenis jenis penukar panas
8.
9.
Deskripsi jenis jenis penukar
10.
11.
Deskripsi jenis jenis penukar panas
Deskripsi jenis jenis penukar panas 12.
Perancangan penukar panas 13.
14.
Perancangan Komponen pelengkap penukar panas
Sub Topik
Teori pressure drop jenis didalam penukaran kalor Keterkaitan aspek Termodinamika , pemindahan panas dan pressure drop di dalam penukar panas Klasifikasi penukar panas Jenis-jenis penukar panas berikut limitasi penggunaannya Parameter karakteristik penukar panas LMTD Faktor Koreksi NTU – Efektivitas Pressure drop Kurva Karakteristik penukar panas Fouling dan efek fouling faktor Seleksi awal penukar kalor berdasarkan kondisi operasi Ppemilihan berdasarkan ratio perpindahan panas dan LMTD terhadap harga penukar kalor Aplikasi dan studi kasus seleksi awal penukar kalor berdasarkan kondisi operasi pemilihan berdasarkan ratio perpindahan panas dan LMTD terhadap harga penukar kalor Aplikasi dan studi kasus Uraian tentang konstruksi, karakteristik, metoda dan rumus untuk menghitung laju perpindahan panas, pressure drop dan luas bidang perpindahan panas dari penukar panas: jenis double pipe jenis shell and tube jenis plate fin plate and frame UTS air cooled gas to gas water cooling tower boiler/ steam generator evaporators condenser direct contact heat exchanger heat pipe
Capaian Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi prinsip-prinsip termodinamika, mekanika Fluida dan perpindahan panas pada penukar panas
Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi & jenis penukar panas secara umum
Mahasiswa mampu menghitung karakteristik penukar panas secara umum
Mahasiswa mampu menghitung karakteristik penukar panas secara umum
Mahasiswa mampu memilih penukar kalor yang terbaik untuk suatu keperluan
Mahasiswa mampu memilih penukar kalor yang terbaik untuk suatu keperluan
Mahasiswa mampu menjelaskan konstruksi dan karakteristik jenis jenis penukar panas yang
Mahasiswa mampu menjelaskan konstruksi dan karakteristik penukar panas
Mahasiswa mampu menjelaskan konstruksi dan karakteristik penukar panas
Metoda perancangan Pemilihan rumus yang cocok Pemilihan material Pemahaman standard Spesifikasi teknis Perancangan Komponen pelengkap Review proses produksi
Mahasiswa mampu melakukan perancangan termal dan hidrolika penukar kalor
Mahasiswa mampu menjelaskan konstruksi dan karakteristik jenis jenis penukar panas yang banyak digunakan
Mahasiswa mampu merancang komponen-Komponen pelengkap
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Seminar
Seminar
Capaian Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mampu mempertanggung jawabkan tugas dan mampu berkomunikasi
15. 16.
UAS
Sumber Materi
21
MS5032 Dasar Teknik Termal Kode Matakuliah: MS5032
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Dasar Teknik Termal Nama Matakuliah Basics of Thermal Engineering
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Dalam penyajian terintegrasi ini bidang-bidang mata kuliah yang kritikal untuk menggalang dasar bagi pemahaman konsep dani analisis keinsinyuran gejala dan sistem-sistem termal, seperti notasi yang terpadu, pelibatan orientasi-kasus bagi pengantaran termodinamika, mekanika fluida, dan perpindahan panas, pengembangan energi mekanikal dan energi termal dari prinsip-prinsip termodinamika, konsep lapisan batas termal sebagai perluasan dari prinsip-prinsip lapisan batas hidrodinamika dlsb. This course give a comprehensive understanding on critical concept of engineering analysis and thermal system, such us integrated notation, case studies about thermodynamic system, fluid mechanic, heat transfer, development of mechanical and thermal energy of thermodynamic principle, boundary thermal’s concept as the abbreviation of hydrodynamic boundary layer principle. Dalam penyajian terintegrasi ini bidang-bidang mata kuliah yang kritikal untuk menggalang dasar bagi pemahaman konsep dani analisis keinsinyuran gejala dan sistem-sistem termal, seperti notasi yang terpadu, pelibatan orientasi-kasus bagi pengantaran termodinamika, mekanika fluida, dan perpindahan panas, pengembangan energi mekanikal dan energi termal dari prinsip-prinsip termodinamika, konsep lapisan batas termal sebagai perluasan dari prinsip-prinsip lapisan batas hidrodinamika dlsb. merupakan fitur utama kuliah ini. Secara singkat, materi kuliah ini berisi tentang: penyajian termodinamika; mekanika fluida; perpindahan panas secara terintegrasi dengan tema pemersatu berupa konsep dasar; penerapan prinsip-prinsip dari ketiga mata kuliah ini dalam kerekayasaan sistem termal. This course give a comprehensive understanding on critical concept of engineering analysis and thermal system, such us integrated notation, case studies about thermodynamic system, fluid mechanic, heat transfer, development of mechanical and thermal energy of thermodynamic principle, boundary thermal’s concept as the abbreviation of hydrodynamic boundary layer principle. Briefly, the modules of this course are: review on thermodynamic, fluid mechanic, and heat transfer; integrated concept about thermal system; application of the basic course in thermal system engineering. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2120 Termodinamika Teknik I Prasyarat 2. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 3. MS2221 Mekanika Fluida I Prasyarat 4. MS3121 Mekanika Fluida II Prasyarat 5. MS3120 Perpindahan Panas I Prasyarat 6. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. Moran, Shapiro, Munson, dan DeWitt, Introduction to Thermal Systems Engineering, John Wiley, 2003. 2. W. Reynolds, Engineering Thermodynamics, Mc. Graw Hill, 1989 3. F. Kreith, Principles of heat Transfer, J. Willey, 1991. 4. Gerhart and Gross, Fundamentals of Fluids Mechanics, Add-Wesley, USA, 1985. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1.
2.
Topik Pendahuluan
Konsep dasar, definisi dan metodo-logi analisis termodinamika dan hokum termodinami-ka kesatu Sifat dan tingkat keadaan
Sub Topik Pengatar kuliah, lingkup dan pendekatan kuliah, berbagai istilah, aturan penilaian dan ilustrasi global. Kosep system, dimensi dan satuan, gaya, massa, tekanan, energi mekanik. Pengertian sifat dan tingkat keadaan dan pengenalan sifat-sifat termodinamika persamaan tingkat keadaan .
Capaian Belajar Mahasiswa Agar mahasiswa mengetahui lingkup kuliah, kegunaan dan strategi kuliah dan aturan serta lebih termotivasi. Memahami pendekatan yang diterapkan, konsep-konsep dasar besaran mekanik termasuk energi (potensial, dan kinetic), sifat dan tingkat keadaan termodinamika dan hukum termodinamika.
Sumber Materi
Mg # 3.
Topik Analisis volume atur
4.
Entropi dan hukum termodinamika kedua
5.
Siklus uap sistem daya dan sistem pendingin
6.
Pendahuluan mekanika fluida dan statika fluida.
7.
Persamaan momentum dan energi mekanik fluida
8.
Keserupaan,analisis dimensional dan pemodelan
9. 10. 11.
Aliran eksternal dan internal Ujian Pengantar perpin-dahan panas, pemodelan pengem-bagan persamaan dasar.
12.
Perpindahan panas konduksi
13.
Perpindahan panas konveksi
14.
Perpindahan panas konveksi
15.
Pengantar penukar panas
16.
Perpindahan panas radiasi
Ujian
Sub Topik Konversi massa atur ke volume atur, penerapan hukum termodinamika I pada volume atur, Konsep entropi, proses reversible dan ireversibel. Balans entropi pada massa dan volume atur, proses isentropik
Pemodelan siklus tenaga uap, analisis siklus Rankine, penyempurnaan siklus tenaga uap Variasi tekanan dalam fluida diam, pengukuran tekanan, gaya hidrostatis Pengertian fluida dan aliran, persamaan momentum, peramaan Navier-Stokes, persamaan Euler dan Bernoulli, aliran lompresibel Dimensi dan analisis dimensional, teori phiBukingham, modeling dan, korelasi data eksperimen Penerapan hukum kesatu, balans energi pada permukaan, kaitan termodinamika, mekanika fluida dan perpindahan panas Persamaan dasar konduksi, konduksi tunak, konduksi dan cetusan panas, perpindahan panas dari sirip, konduksi transient. Persamaan dasar konveksi, lapisan batas termal, konveksi pada aliran eksternal, konveksi pada aliran internal Konveksi bebas, pengantar perpindahan panas pendidihan dan kondensasi Prinsip dasar penukar panas, berbagai tipe penukar panas, penjabaran, persamaan dasar, metoda LMTD dan εNTU Konsep dasar, konsep benda hitam, factor pandang, radiasi antar benda hitam, radiasi antar benda kelabu
Capaian Belajar Mahasiswa Memahami landasan metoda volume atur dan mampu menerapkan analisis energi Memahami konsep konsep entropi, proses reversible dan ireversi- bel. Balans entropi pada massa dan volume atur, proses isentropik kon-sep entropi, proses reversible dan ireversi- bel. Balans entropi pada massa dan volume atur, proses isentropik Memahami prinsip dan pemodelan siklus tenaga uap, analisis siklus Rankine, penyempurnaan siklus tenaga uap Memahami pengertian fluida dan landasan pendekatan mekanika fluida dan persamaan dasar statika fluida Memaham pengertian fluida dan aliran, peirsamaan momentum, peramaan Navier-Stokes, persamaan Euler dan Bernoulli, aliran lompresibel
Memahami konsep dimensi dan analisis dimensional, teori phiBukingham, modeling dan, korelasi data eksperimen.
UTS Memahami penerapan hukum kesatu, balans energi pada permukaan, kaitan termodinamika, mekanika fluida dan perpindahan panas Memahami mekanisme perpindahan panas dan persamaan dasar konduksi, konduksi tunak, konduksi dan cetusan panas, perpin-dahan panas dari sirip, konduksi transient. Memahami prinsip dasar perpindahan panas konveksi, penjabaran persamaan dasar dan penerapan untuk kondisi aliran eksternal Memahami mekanisme konveksi bebas, pengantar perpindahan panas pendidihan dan kondensasi. Memahami prinsip dasar penukar panas, berbagai tipe penukar panas, penja-baran, persamaan dasar, metoda LMTD dan ε-NTU
Memahami konsep dasar, konsep benda hitam, factor pandang, radiasi antar benda hitam, radiasi antar benda kelabu.
Sumber Materi
22
MS5033 Termodinamika Lanjut Kode Matakuliah: MS5033
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Termodinamika Lanjut Nama Matakuliah Advanced Thermodynamic Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang sistem termodinamika. Review tentang dasar-dasar termodinamika akan dibahas diawal kuliah. Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
This aim of this course is to give a brief exposure about detailed thermodynamic system. Review on the basic of thermodynamic system will be induced in the beginning of the course. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang sistem termodinamika. Secara singkat, materi ajar kuliah ini terdiri dari: pembahasan mendalam tentang hukum pertama dan kedua termodinamika, pembinasaan eksergi, analisa eksergi, sistem multiphase, sistem reaktif kimiawi, optimalisasi termodinamika, dan termodinamika ireversibel. This aim of this course is to give a brief exposure about detailed thermodynamic system. Review on the basic of thermodynamic system will be induced in the beginning of the course. Briefly, the modules of this course are: the 1st law and 2nd law of thermodynamic, exergy elimination, axergy analysis, multiphase system, chemical reaction, thermodynamic optimalization, and irreversible thermodynamic a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2120 Termodinamika Teknik I Prasyarat 2. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 3. MS2221 Mekanika Fluida I Prasyarat 4. MS3121 Mekanika Fluida II Prasyarat 5. MS3120 Perpindahan Panas I Prasyarat 6. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian
1. A. Bejan, Advanced Engineering Thermodynamics, John Wiley, 1997. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1.
Topik Hukum Termodinamika Pertama
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Istilah-istilah termodinamika Hukum Termo I untuk sistem tertutup Hukum Termo I untuk sistem terbuka
Memahami berbagai istilah (definisi atau konsep) dasar dalam termodinamika Memahami konsep perpindahan energi (sebagai kerja atau panas) dan perubahan energi Memahami berbagai formulasi Hukum Termo I untuk sistem tertutup maupun sistem terbuka
Sumber Materi
Mg # 2.
Topik Hukum Termodinamika Kedua
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Hukum Termo II untuk sistem tertutup dan terbuka Model Kesetimbangan Termodinamika Lokal Prinsip Entropi Maksimum Prinsip Energi Minimum Aksioma Caratheodory Konsep entropi dan temperatur termodinamika
3.
Gabungan Hukum Termodinamika Pertama dan Kedua
4.
Sistem Fasa Tunggal
Konsep eksergi
Konsep efisiensi energi dan efisiensi eksergi (Efisiensi Hukum Termo II)
Persamaan eksergi sistem tertutup
Konsep eksergi aliran (flow exergy) Persamaan eksergi sistem terbuka Mekanisme pembangkitan entropi dan perusakan eksergi
Kesetimbangan termodinamika Persamaan-persamaan dasar tingkat keadaan dan sifat termodinamika ‘zat-murni’ satu fasa
Transformasi Legendre
5.
Sistem Fasa Tunggal (lanjutan)
Representasi geometri persamaan sifat termodinamika Sifat-sifat termodinamika campuran gas tak-bereaksi
6.
Analisa Eksergi Umum
7.
-
-
Analisa Eksergi sistem tertutup yang berinteraksi melalui kerja, panas, perpindahan massa, serta terkait dengan reaksi kimia Analisa Eksergi sistem terbuka yang berinteraksi melalui kerja, panas, perpindahan massa, serta terkait dengan reaksi kimia
Memahami Hukum Termo II untuk sistem tertutup (interaksi siklus dengan satu, dua, atau banyak reservoir termal) Memahami Hukum Termo II untuk sistem terbuka Memahami model Kesetimbangan Termodinamika Lokal Memahami prinsip Entropi Maksimum dan Energi Minimum Memahami aksioma Caratheodory (berdasarkan proses adiabatik) serta mengerti konsep entropi dan termperatur-termodinamika Memahami aksioma lain (berdasarkan proses perpindahan panas) yang analog dengan aksioma Caratheodory serta konsep volume dan tekanan-termodinamika. Memahami konsep dasar eksergi, eksergi terkait dengan kerja, eksergi terkait dengan panas. Memahami konsep efisiensi energi dan efisiensi eksergi Memahami dan mampu menerapkan persamaan eksergi sistem tertutup dalam analisa sistem Memahami konsep eksergi aliran Memahami dan mampu menerapkan persamaan eksergi sistem terbuka dalam analisa sistem Memahami berbagai mekanisme pembangkit entropi (penghancur eksergi), seperti beda temperatur, friksi, dan pencampuran Memahami konsep kesetimbangan termodinamika antara sistem dengan lingkungannya Memahami persamaan-persamaan dasar tingkat keadaan dan sifat termodinamika dan mampu menerapkannya dalam analisa sistem ‘zat-murni’ satu fasa Memahami transformasi Legendre dan mampu menerapkannya dalam perumusan persamaan hubungan sifat termodinamika Memahami berbagai persamaan hubungan sifat termodinamika (seperti hubungan Maxwell, tabel Bridgman) Memahami representasi geometri persamaan sifat termodinamika Memahami berbagai persamaan sifat termodinamika campuran gas ideal dan nyata serta mampu menerapkannya dalam analisa sistem campuran gas tak-bereaksi. Memahami dan mampu melakukan analisa eksergi (baik pada sistem tertutup maupun terbuka) yang terkait dengan kerja, panas, perpindahan massa, serta reaksi kimia Memahami contoh analisa eksergi sistem penkondisian udara.
UTS
Sumber Materi
Mg # 8.
Topik Sistem Multi-Fasa
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Prinsip energi minimum Stabilitas sistem sederhana
9.
Sistem Multi-Fasa (lanjutan)
Kontinuitas tingkat keadaan cair dan gas Persamaan sifat termodinamika sistem campuran tak-bereaksi multifasa
10.
Sistem dengan Reaksi Kimia
Reaksi kimia reversibel
Campuran gas ideal bereaksi Reksi kimia ireversibel Proses pembakaran steady
Konsep eksergi kimia
11.
Sistem Pembangkit Daya
Konsep daya maksimum pada sistem pembangkit daya Ireversibilitas pada sistem pembangkit daya
Sistem pembangkit daya uap Sistem pembangkit daya gas Sistem pembangkit daya hibrida uap-gas
12.
Sistem Termal Energi Surya
Konsep photon dan konsep energi, temperatur, tekanan dan entropi radiasi termal Proses reversibel sistem radiasi benda hitam Ireversibilitas pada sistem radiasi surya Pengubahan energi ideal dalam sistem radiasi benda hitam Berbagai analisa sistem pengumpul energi surya
Memahami berbagai bentuk prinsip energi minimum (energi dalam, entalpi, energi bebas Helmholtz, maupun energi bebas Gibbs). Memahami berbagai konsep stabilitas termodinamika (stabilitas termal, mekanika, atau kimia) Memahami berbagai persamaan tingkat keadaan dan hukum dasar yang terkait dengan tingkat keadaan jenuh, seperti persamaan van der Waals, aturan kesamaan luas Maxwell, persamaan Clayperon). Memahami dan mampu menerapkan aturan fasa Gibbs Memahami diagram fasa zat murni maupun berbagai campuran takbereaksi Memahami dan mampu menggunakan berbagai persamaan sifat termodinamika campuran takbereaksi multi-fasa Memahami dan mampu menggunakan persamaan dasar sifat termodinamika sistem kesetimbangan campuran reaktif Memahami dan mampu menganalisa kesetimbangan campuran gas ideal reaktif Memahami dan mampu melakukan analisa termodinamika sistem reaksi kimia ireversibel Memahami dan mampu menganalisa proses pembakaran steady Memahami konsep eksergi kimia dan mampu melakukan analisa eksergi sistem yang terkait dengan reaksi kimia, misalnya pada proses pembakaran isokhorik Memahami konsep daya maksimum pada sistem pembangkit daya Memahami serta mampu menganalisa berbagai ireversibilitas pada sistem pembangkit daya, seperti ireversibilitas luar dan ireversibilitas lain yang terjadi pada komponenkomponen sistem pembangkit daya (pemanas, pengekspansi, pendingin, pompa, dll) Memahami prinsip kerja berbagai sistem pembangkit daya uap (daur Rankine da modifikasinya), sistem daya gas (daur Brayton dan modifikasinya), maupun sistem daya hibrida uap-gas. Mampu melakukan analisa termodinamika sistem pembangkit daya uap, gas, maupun hibrida uapgas. Memahami berbagai konsep dasar yang terkait dengan sistem radiasi termal (atau sistem ‘gas photon’) Mampu menerapkan berbagai konsep termodinamika radiasi dalam melakukan analisa sistem pemanfaatan radiasi surya, utamanya sistem pengumpul energi surya.
Sumber Materi
Mg # 13.
Topik Sistem Pendingin (Refrigerasi dan Kriogenik)
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Tinjauan ulang konsep refrigerasi kompresi uap dan kemungkinan modifikasinya Tinjauan ulang konsep refrigerasi Brayton dan kemungkinan modifikasinya Pendinginan-antara optimum Tinjauan sistem (kriogenik) untuk proses pencairan gas
14.
Perancangan Termodinaika Penukar Panas dan Penyimpan Panas
Trade-off antar berbagai ireversibilitas
Penukar panas aliranberlawanan seimbang (balanced) Penukar panas tanpa penurunan-tekanan (pressure drop) Penukar panas dengan remanen (ketidakseimbang aliran, flow-unbalance)
Penukar panas dengan perubahan fasa (two-phase heat exchager)
Sistem penyimpan energi termal
Sistem penukar massa
15.
Termodinamika Ireversibel
Gaya dan fluks konjugat Fenomena termoelektrik Media anisotropik Difusi massa
16.
-
-
Memahami berbagai konsep dasar sistem refrigerasi kompresi uap Memahami berbagai modifikasi untuk meningkatkan kinerja sistem refrigerasi kompresi uap Memahami berbagai konsep dasar sistem refrigerasi Brayton Memahami berbagai modifikasi untuk meningkatkan kinerja sistem refrigerasi Brayton Memahami optimalisasi suatu pendingin antara sistem refrigerasi dan mampu menerapkannya Memahami prinsip kerja sistem kriogenik untuk proses pencairan gas dan mampu melakukan analisa termodinamika sistem demikian Memahami adanya trade-off antar berbagai ireversibilitas pada sistem termal, seperti ireversibilitas aliran dalam dan perpindahan panas, ireversibilitas aliran luar dan perpindahan panas, dll Memahami dan mampu menganalisa penukar panas aliran-berlawanan dengan laju kapasitas termal yang seimbang (balanced) Memahami karakteristik penukar panas tanpa penurunan tekanan Memahami ireversibilitas yang terjadi pada penukar panas dengan remanen Mampu menganalisa penukar panas dengan perubahan fasa Memahami prisip kerja sistem penyimpan energi termal dan mampu menganalisanya Memahami prisip kerja sistem penukar massa dan mampu menganalisanya Memahami konsep gaya dan fluks konjugat Memahami berbagai persamaan fluks dan gaya pendorongnya Memahami persamaan timbal-balik Onsager Memahami fenomena termoelektrik, seperti pada efek Peltier dan efek Thomson. Memahami prinsip kerja sistem pembangkit daya termoelektrik dan sistem refrigerasi termoelektrik Memahami konsep konduktivitas termal media anisotropik dan persamaan-persamaan konduksi dalam media anisotropik
Memahami konsep difusi massa dan persamaan-persamaan perpindahan massa difusi UAS
Sumber Materi
23
MS5034 Mekanika Fluida Lanjut Kode Matakuliah: MS5034
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Mekanika Fluida Lanjut Nama Matakuliah Advanced Fluid Mechanic
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mengerti dan dapat mengaplikasikan pendekatan Integral Volume untuk pemecahan Aliran Fluida potenisal dan Navier Stokes analitik, Momen Momentum pada refrensi inersial dan non inersial, Boundary layer aliran laminar dan model turbulen Reynolds Stress, k-e, instabilitas aliran fluida. Pendekatan metoda numerik dengan self similarity, metoda beda hingga, finite volume sertamemberikan pengetahuan tentang kemajuan model aliran turbulen yang digunakan dalam aplikasi.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2120 Termodinamika Teknik I Prasyarat 2. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 3. MS2221 Mekanika Fluida I Prasyarat 4. MS3121 Mekanika Fluida II Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. Fundamental Of Fluid Mechanics, Gerhart, Mc Graw Hill 2. Boundary Layers Theory, Herman Schlichting, Mc Graw Hill 1979 3. Turbulence, J.O. Hinze, Mc Graw Hill 1975 4. Viscous Flow, Fredericks S Sherman, Mc Graw Hill 1990 5. Boundary Layers, AD Young, BSP Professional Books 1989 6. Fluid Mechanics, Pijush K. Kundu, Academic Press, 1990 UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
1.
Kinematics
Pengulangan konsep Pengulangan Komsep
2.
Conservation Law
3.
Vorticity Dynamics
-
5.
Analytical Solution of full Navier Stokes Equation
Lagrangian & Eulerian Reference Material derivative Stream line, path line and streak line Linier, shear, strain rate Vortex flow Conservation of Mass Conservation of Momentum Conservation of Energy Pressure, Temperature & Entropy Conservation for Finite Control Volume Vortex line and Vortex tube
- Role of viscosity in Rotational and Rotational vortices - Kinematic convergences of the no slip condition - Simulation of viscous diffusion. Random Vortex methode - Viscous diffusion Diffusing line vortex Flow induced by sliding plane A self similar free convection problem
Pengulangan konsep
Aliran fluida umumnya rotasional
Contoh penggunaan konsep vortex
Sumber Materi
Mg #
7
8
9
9 10
Topik
Numerical Solution of the full Navier Stokes
Creeping flows
Laminar Boundary Layer
Instability of Viscous Flows
Sub Topik Flows outside a spinning cylinder - Steady Viscometric flow, Conette flow and Poiseuille flow Effect of side walls in plane Conette flow - Finitte difference technique - Flow govern by parabolic partial differential equation - Elliptic partial differential equation - Computational of enclosed viscous flow - Creeping flow in cylinder layers - Reynold equation for pressure, lubrication theory - Sample lubrication problem - Cylinder viscous film with free surface - External creeping flow, Stoke’s flow over a sphere - Singular solution for creeping flow - Momentum Integral Equation - Transformation of the Boundary layer equation, similarity solution Self similar boundary layer Falkner skau flow Vortex driven secondary layer - Numerical prediction The secondary layer on the wall underline vortex Entry length problem - Boundary layer control by distributed suction - Boundary layer separation - Methode of Normal Modus - Double diffusive Instability
11
Turbulence
-
Taylor problem Kelvin Helmholtz Instability Experimental verification of boundary layer Transition Deterministic chaos
Description of turbulence flow Theory of mean flow Reynolds averages equation - Deterministic of turbulence The Ranger vortex - Turbulent flow along a wall Flow in outer layer Effect of longitudinal curvature - Free turbulent flow Plane mixing layers Reynolds stress profiles Moleculer mixing Perturbed mixing layers - Numerical simulation of turbulent flow
14
Principles of methode and technique in the measurement of turbulent flow
-
15
Transport Processes in Turbulent Flows
16
-
-
Individual realization Statistical sampling Large Eddy simulation Hot wire Anemometer Constant temperature methode Constant current methode Measurement of turbulence characteristic with the hot-wire Anemometer Mixing length and phenomeno-logical Analogies in turbulent transport Transport by turbulent diffusion
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Memberikan dasar pemecahan yang stabil secara numeric
Konsep untuk aliran pada Journal Bearing Dengan Re rendah
Pengulangan
Metoda matematika Contoh
Contoh penggunaan Prediksi UTS Memberikan pengertian tentang ketidak stabilan Akibat persamaan dan model fisik Contoh Contoh
Analisa statistik UTS Dasar aliran turbulen
U
U
Mempelajari kejadian alamiah dari model turbulen
Memberikan contoh pemecahan riil
Cara pengukuran turbulen
Contoh riil aliran eksternal UAS
U
24
MS5035 Perpindahan Panas Lanjut Kode Matakuliah: MS5035
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Perpindahan Panas Lanjut Nama Matakuliah Advanced Heat Transfer
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Latar belakang,klasifikasi, manfaat, berbagai aplikasi dan potensi untuk peningkatan perpindahan panas, review.teori dasar perpindahan panas,criteria evaluasi performansi alat penukar panaas, teknik peningkatan perpindahan panas pada aliran luar, teknik peningkatan perpindahan panas pada aliran dalam. teknik peningkatan perpindahan panas pada prosisi pendidihan dan kondensasi, penggunaan medan listrik, penggunaan additives, perkembangan baru dalam perpindahan panas
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2120 Termodinamika Teknik I Prasyarat 2. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 3. MS2221 Mekanika Fluida I Prasyarat 4. MS3121 Mekanika Fluida II Prasyarat 5. MS3120 Perpindahan Panas I Prasyarat 6. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
1. Ralph L Webb, Principles of Enhanced Heat Transfer, John Wiley and Sons.Inc, 1993 2. H.Schlichting, Boundary Layer Theory, Mc Graw Hill 3. Journals on Heat Transfera and Thermal Engineering UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1.
Topik Introduksi pada peningkatan perpindahan panas (heat transfer enhancement)
2.
Kkriteria Evaluasi Performansi peralatan penukar panas (PEC)
Sub Topik Teknik-teknik peningkatan perpindahan panas Manfaat , dan aplikasi peningkatan pemindahan panas pada peralatan termal, teknologi yang dipatentkan
Definisi bidang perpindahan panas Potensi-potensi untuk peningkatan pemindahan panas, definisi dari Performance Evaluation Criteria (PEC).
3.
Dasar-dasar Perpindahan Panas pada peralatan termal
Review perpindahan panas dalam penukar panas Review efisiensi fin
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu menjelaskan teknik, manfaat dan contoh-contoh aplikasi peningkatan pemindahan panas pada peralatan termal
Sumber Materi Kuliah dan diskusi
Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria untuk mengevaluasi kemungkinan penerapan usaha peningkatan pemindahan panas pada suatu kasus/ peralatan termal
Kuliah dan diskusi
Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan teori/rumus rumus perpindahan panas pada peralatan termal
Kuliah dan disku
Mg # 4.
Topik Analogy Reynolds dan fouling
Sub Topik Review perpindahan panas konveksi dan faktor friksi Analogi Reynolds Efek fouling pada permukaan poerpindahan panas
5.
Performance Evaluation Criteria
6.
Analisis Peningkatan Pemindahan panas dengan fin pada permukaan pelat
PEC pada fluida kerja dengan fasa tunggal PEC pada fluida kerja dengan perubahan fasa Analisis Peningkatan Pemindahan panas dengan fin pada permukaan pelat
Mahasiswa mampu menganalisis Kuliah dan diskusi peningkatan perpindahan panas pada fin aliran luar
7.
Analisis Peningkatan Pemindahan panas dengan fin pada permukaan pelat
Analisis peningkatan pemindahan panas dengan fin pada permukaan luar pipa
Mahasiswa mampu menganalisis Kuliah dan diskusi peningkatan perpindahan panas pada fin luar pipa
8. 9.
UTS
UTS Analisis peningkatan pemindahan panas dengan pemasangan insert dan fin di dalam saluran pipa dan anulus
UTS Mahasiswa mampu menganalisis peningkatan perpindahan panas dengan fin dan insert dalam pipa dan anulus
Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh fkekasaran dan fouling pada perpindahan panas
Kuliah dan diskusi
Mahasiswa mampu menjelaskan peningkatan proses boiling
Kuliah dan diskusi tugas
Peningkatan pemindahan panas dengan sirip dan insert di dalam saluran Efek kekasaran permukaan dan fouling pada perpindahan panas
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa mampu menghitung perpindhan panas dengan analogi Reynolds dan dapat menjelaskan pengaruh fouling pada perpindahan panas Mahasiswa mampu menganalisis peningkatan perpindahan panas pada HE satu dan dua fasa
Sumber Materi Kuliah dan diskusi
Kuliah dan diskusi
UTS Kuliah dan penjelasan tugas/ mencari paper
11.
Perpindahan panas dengan boiling
Pengaruh kekasaran permukaan pada perpindahan panas Fouling pada permukaan yang perpindahan panasnya ditingkatkan Peningkatan pemindahan panas pada boiling
12.
Perpindahan panas demham kondensasi
Peningkatan pemindahan panas pada kondensasi
Mahasiswa mampu menjelaskan peningkatan proses kondensasi
Kuliah dan diskusi
13.
Pengaruh medan listrik pada perpindahan panas
Pengaruh medan listrik pada perpindahan panas
Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh medan listrik pada perpindahan panas
Kuliah dan diskusi
14.
Additives
Penggunaan additives untuk meningkatkan perpindahan panas
Kuliah, diskusi tugas
15. 16.
semina -UAS
Penggunaan additives untuk meningkatkan perpindahan panas seminar UAS
presentasi
seminar U
10.
25
MS5036 Sistem Pembangkit Tenaga Uap Kode Matakuliah: MS5036
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Sistem Pembangkit Tenaga Uap Nama Matakuliah Steam Power Generation System
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Sistem pembangkit tenaga uap merupakan sistem pembangkit yang tidak tergolong baru, tetapi sistem pembangkit ini paling menguntungkan untuk diterapkan di Indonesia. Tujuan utama dari kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang metode perancangan sistem pembangkit tenaga uap. Steam power generation system is not sophisticated type of power generatin, yet this system is the most applicable in Indonesia. The course is intended to give brief exposure on designing steam power generation system. Sistem pembangkit tenaga uap merupakan sistem pembangkit yang tidak tergolong baru, tetapi sistem pembangkit ini paling menguntungkan untuk diterapkan di Indonesia. Tujuan utama dari kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang metode perancangan sistem pembangkit tenaga uap. Secara singkat, materi ajar kuliah ini terdiri dari: Siklus Rankine dan usaha–usaha peningkatan efisiensi pembangkitan. Sistem yang terlibat pada pembangkitan energi uap: boiler, turbin, kondensor, bahan bakar, gas buang dan cerobong, pengolah air, air pendingin (langsung, menara pendingin, kolam). Energi geothermal dan pembangkitan energi listrik energi geothermal. Steam power generation system is not sophisticated type of power generatin, yet this system is the most applicable in Indonesia. The course is intended to give brief exposure on designing steam power generation system. Briefly, topic of this course are: rankine cycle, method to increase generation’s efficiency, components of generation system: boiler, turbine, condenser, fuel, exhaust gas, and funnel, coolant water, water distillation, type of geothermal energy, and geothermal energy generation system. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat 2. MS3121 Perpindahan Panas I Prasyarat 3. MS3120 Mekanika Fluida II Prasyarat 4. MS2221 Mekanika Fluida I Prasyarat 5. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 6. MS2120 Termodinamika Teknik I Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. M. M. El-Wakil, Powerplant Technology, McGraw–Hill, New York, 3rd. Ed., 199x 2. Babcock & Wilcock, Steam: It’s Generation and Use, Babcock & Wilcock, New York 199x 3. Carl D. Shield, Boilers, F.W Dodge Corperation, New York, 199x 4. P. Shlyakhin, Steam Turbines Theory and Design, Foreign Languages Publishing House, Moscow, 199x UTS = 40% UAS = 50% Tugas = 10% Others: Kehadiran Pelaksanaan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga mahasiswa berpartisipasi aktif dan kalau tidak dapat tercapai, pengajar sebaiknya memberikan kasus bahasan untuk didiskusikan bersama.
SAP Mg # 1.
2.
3.
4.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Review hukum–hukum Thermodinamika
Hukum Thermodinamika II, konsep reversibilitas dan siklus Carnot Siklus Rankine, Ekomiser, Superheater, Reheater, Air Pendingin.
Mahasiswa memahami keterbatasan pemanfaatan energi.
Usaha yang dilakukan untuk mengurangi Irrevesibilitas Usaha yang dilakukan untuk mengurangi Irrevesibilitas
Usaha yang dilakukan untuk mengurangi Irrevesibilitas
Regenerator, pemanas air kontak langsung, pemanas air permukaan pembuangan kedepan, pemanas air permukaan pembuangan kebelakang Pemilihan pemanas air, efisiensi dan pemakaian kalor spesifik, penempatan pemanas air, silkus tekanan super kritik dan pembangkitan gabungan (cogeneration)
Mahasiswa memahami pengaruh pengurangan irreversibilitas eksternal dengan adanya ekonomiser dan reheater. Mahasiswa memahami pengaruh pengurangan irreversibilitas eksternal dengan adanya proses pemanas air kontak langsung. Mahasiswa memahami pengaruh penempatan pemanas air, besaran prestasi dan pemanfaatan ganda.
Sumber Materi
Mg # 5.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Parameter rancangan dan prestasi pembangkit uap
Sistem air/uap dan bahan bakar
Parameter rancangan dan prestasi pembangkit uap
Sistem udara dan draft pada boiler
Pengaruh kualitas bahan bakar pada prestasi boiler
Combustible komponents, Fixed Carbon, Kandungan Abu, Temperatur ruang bakar.
Penilaian (Assessment) Turbin uap
Pemilihan jenis turbin, parameter relevan pada prestasi turbin.
Sistem Air Kondensat
Kondensor kontak langsung, kondensor permukaan, perhitungan kondensor.
Sistem Air Kondensat
Perhitungan pemanas air tertutup, pemanas air terbuka, air tambahan dan evaporator.
Sistem Sirkulasi air pendingin
Klasifikasi sistem pendinginan, Menara Pendingin basah dan kering.
Sistem Sirkulasi air pendingin
Pendinginan kolam, semburan dan perhitungannya.
Energi Geothermal
Jenis Energi Geothermal, permasalahan pemanfaatan Energi Geothermal pada PLTG. Sistem yang didominasi uap (Vapor Dominated System) Sistem yang didominasi air (Water Dominated System): Sistem Pemisah (Flash System): tunggal, ganda. Sistem Biner (Binary System), Konsep Aliran Total Gabungan dengan turbin air, gabungan dengan bahan bakar fossil. Sistem Petrothermal -
Mahasiswa memahami pengaruh sirkulasi, beban ruang bakar, dan mampu melakukan perhitungan. Mahasiswa memahami pengaruh kecepatan, temperatur, kerugian tekanan aliran gas pada prestasi boiler dan mampu melakukan perhitungan. Mahasiswa memahami jenis – jenis bahan bakar , cara pembakaran dan transmisi kalor dari bahan bakar ke gas asap serta mampu melakukan perhitungan. UTS Mahasiswa memahami pengaruh perubahan tekanan, temperatur pada inlet dan outlet terhadap prestasi turbin. Mahasiswa memahami dan mampu melakukan perhitungan pada kondensor, pemanas air dan eveporasi air (kehilangan air). Mahasiswa memahami dan mampu melakukan perhitungan pemanas air tertutup, pemanas air terbuka, air tambahan dan ekoporator. Mahasiswa memahami sistem air pendingin dan mampu melakukan perhitungan pada Menara Pendingin Mahasiswa memahami dan mampu malakukan perhitungan pada pendinginan kolam dan semburan. Mahasiswa memahami jenis – jenis Energi Geothermal dan kendala yang terkait. Mahasiswa memahami cara – cara pemanfaatan Energi Geothermal dan mampu melakukan pemilihan sistem serta peluang inovasinya.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Pembangkit Listrik Energi Geothermal
15.
16.
Penilaian (Assessment)
Mahasiswa mampu melakukan perhitungan sistem pemisah dan sistem biner.
UAS
Sumber Materi
26
MS5037 Mesin Fluida Lanjut Kode Matakuliah: MS5037
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Mesin Fluida Lanjut Nama Matakuliah Advanced Fluid Machinery
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Kuliah ini merupakan kuliah pilihan sebagai lanjutan dari kuliah Mesin Konversi Energi I dan II bagi mahasiswa yang berminat, disajikan dalam bentuk informasi dan latihan dalam merancang mesin-mesin fluida khususnya untuk pompa, turbin air, kompresor dan turbin gas terutama yang tidak memerlukan perancangan proses pembakaran. Titik berat pembahasan adalah dalam hal pemahaman proses perancangan, pengenalan besaran-besaran penentu, karakteristik mesin, proses yang berlangsung didalamnya, konstruksi sampai mendapatkan besaran-besaran utama mesin. This course is extension course of Energy Conversion Machinery I and II. The class activities are designing fluid machinery such as pump, water turbine, compressor, gas turbine (especially gas turbine without combustion process). The aim of the course is brief exposure of designing process, introduction of determinants factors, machinery characteristics, process inside fluid machinery, construction, and major determinants in machinery. Kuliah ini merupakan kuliah pilihan sebagai lanjutan dari kuliah Mesin Konversi Energi I dan II bagi mahasiswa yang berminat, disajikan dalam bentuk informasi dan latihan dalam merancang mesin-mesin fluida khususnya untuk pompa, turbin air, kompresor dan turbin gas terutama yang tidak memerlukan perancangan proses pembakaran. Titik berat pembahasan adalah dalam hal pemahaman proses perancangan, pengenalan besaran-besaran penentu, karakteristik mesin, proses yang berlangsung didalamnya, konstruksi sampai mendapatkan besaran-besaran utama mesin. Secara singkat, materi ajar kuliah ini meliputi: besaranbesaran dan karakteristik dasar perancangan mesin fluida, kinematika, dinamika dan persamaan gerak dan energi pada sistem absolut dan relatif, variabel-variabel dasar perancangan mesin, analisis energi antara sisi masuk dan keluar, konstruksi pompa, kompresor dan turbin, dasar-dasar analisis numerik, perancangan mesin turbo untuk fluida inkompresibel (1 tugas) dan kompresibel (1 tugas). This course is extension course of Energy Conversion Machinery I and II. The class activities are designing fluid machinery such as pump, water turbine, compressor, gas turbine (especially gas turbine without combustion process). The aim of the course is brief exposure of designing process, introduction of determinants factors, machinery characteristics, process inside fluid machinery, construction, and major determinants in machinery. Briefly, the modules of this course are: determinants and basic characteristics of fluid machinery, kinematic, dynamic, motion, and energy equation of both absolute and relative system, fundamental variables of machinery design, energy analysis at outlet and inlet, pump, compressor, and turbine construction, fundamental of numeric analysis, designing turbo engine for incompressible fluid (1 major assignment) and compressible fluid (another major assignment). a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS3200 Analisis Numerik Prasyarat 2. MS4121 Sistem Konversi Energi II Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
1. 2. 3. 4.
Panduan Penilaian 1.
Catatan Tambahan
2.
3.
4.
SAP
Diktat Kuliah Bruno Eckert, Axial und Radialkompressoren, Springer Verlag Traupel, W., Thermische Turbomaschinen, Springer Verlag Pfleiderer, Turbomaschinen, Springer Verlag UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Kuliah ini merupakan kuliah pilihan sebagai lanjutan dari kuliam Mesin Konversi Energi I dan II bagi mahasiswa yang berminat, disajikan dalam bentuk informasi dan latihan dalam merancang mesinmesin fluida khususnya untuk pompa, turbin air, kompresor dan turbin gas terutama yang tidak memerlukan perancangan proses pembakaran. Titik berat pembahasan adalah dalam hal pemahaman proses perancangan, pengenalan besaran-besaran penentu, karakteristik mesin, proses yang berlangsung didalamnya, konstruksi sampai mendapatkan besaran-besaran utama mesin. Sebaiknya kepada mahasiswa banyak diberikan contoh-contoh gambar sebenarnya dari peralatan yang diajarkan, agar tumbuh naluri keinsinyurannya dan dapat membayangkan secara nyata bagaimana peralatan tersebut bekerja. Mengingat banyaknya materi yang harus diberikan maka alat bantu berupa OHP ataupun LCDProyektor sangat baik untuk dipergunakan, disamping kedisiplinan dalam penyelenggaraan kuliah. Untuk mengerjakan tugas, mutlak diperlukan komputer, oleh karenanya mahasiswa diharapkan telah siap dan mampu bekerja dengan komputer. Mata kuliah ini adalah mata kuliah pilihan.
Mg #
1.
2.
3.
4.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Tinjauan mesin-mesin konversi energi, beberapa definisi dan dasar-dasar termodinamika Tinjauan mesin-mesin konversi energi, beberapa definisi dan dasar-dasar termodinamika Dasar-dasar kinematika dan dinamika fluida
Pengertian satuan, head dan spesifik energi untuk fluida inkompresibel dan kompresibel Proses-proses kompresi dan ekspansi
Penyerapan prinsip kerja dan faktor-faktor penentu yang berkaitan untuk perancangan
Persamaan kontinuitas, gerak, momentum dan energi pada sistem absolut dan relatif Persamaan kontinuitas, gerak, momentum dan energi pada sistem relatif (lanjutan) Besaran-besaran spesifik untuk perancangan turbin dan pompa air Besaran-besaran spesifik untuk perancangan turbin dan pompa air Besaran dan faktor-faktor untuk perancangan turbin dan pompa air Metoda perancangan mesin-mesin fluida inkompresibel Metoda perancangan mesin-mesin fluida inkompresibel Besaran-besaran spesifik untuk perancangan turbin dan kompresor Besaran dan faktor-faktor untuk perancangan mesin-mesin fluida kompresibel Metoda perancangan mesin-mesin fluida kompresibel Metoda perancangan mesin-mesin fluida kompresibel Metoda perancangan mesin-mesin fluida kompresibel Beberapa poranti lunak yang tersedia Beberapa piranti lunak yang tersedia
Mempersiapkan mahasiswa untuk mampu mengerjakan tugas perancangan awal
Dasar-dasar Kinematika dan dinamika fluida
5.
Karakteristik mesin-mesin fluida inkompresibel
6.
Karakteristik pompa dan turbin air
7.
Perancangan pompa dan turbin air
8.
Perancangan pompa dan turbin air
9.
Perancangan pompa dan turbin air
10.
11.
Karakteristik dan perancangan mesin-mesin fluida kompresibel Perancangan mesin fluida kompresibel
12.
Perancangan mesin fluida kompresibel
13.
Perancangan mesin fluida kompresibel
14.
Perancangan mesin fluida kompresibel
15. 16.
Analisis numerik Analisis numerik
Penyerapan prinsip kerja dan faktor-faktor penentu yang berkaitan untuk perancangan
Mempersiapkan mahasiswa untuk mampu mengerjakan tugas perancangan awal Mempersiapkan mahasiswa untuk mampu mengerjakan tugas perancangan awal Perancangan awal 1, pompa atau turbin air Perancangan awal 1, pompa atau turbin air Perancangan awal 1, pompa atau turbin air Perancangan awal 1, pompa atau turbin air Perancangan awal 2, kompresor atau turbin Perancangan awal 2, kompresor atau turbin
Perancangan awal 2, kompresor atau turbin Perancangan awal 2, kompresor atau turbin Perancangan awal 2, kompresor atau turbin Persiapan penggunaan metoda komputasional Persiapan penggunaan metoda komputasional
Sumber Materi
27
MS5038 Bahan Bakar dan Pembakaran Kode Matakuliah: MS5038
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Bahan Bakar dan Pembakaran Nama Matakuliah Fuel and Combustion
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Tujuan utama kuliah ini adalah memberikan pemahaman tentang proses pembakaran di berbagai mesinmesin konversi energi. Pengetahuan tentang proses pembakaran akan sangat berguna bagi berbagai industri proses. Kegiatan di kelas akan diisi dengan berbagai diskusi mengenai contoh nyata dan aplikasi proses pembakaran di industri. The aim of this course is to give brief exposure on combustion process in various energy conversion machineries. The basic knowledge of combustion process will be useful in every industry. The class activity will be discussions about application of combustion in industry. Tujuan utama kuliah ini adalah memberikan pemahaman tentang proses pembakaran di berbagai mesinmesin konversi energi. Pengetahuan tentang proses pembakaran akan sangat berguna bagi berbagai industri proses. Kegiatan di kelas akan diisi dengan berbagai diskusi mengenai contoh nyata dan aplikasi proses pembakaran di industri. Secara singkat, materi kuliah ini meliputi: 1. Teori pembakaran, 2. Jenis-jenis bahan bakar: padat, cair, dan gas, 3. Aplikasi proses pembakaran di berbagai mesin konversi energi yang umum: motor bakar torak, sistem turbin gas (pembakaran internal), burner, tungku (pembakaran eksternal), dsb The aim of this course is to give brief exposure on combustion process in various energy conversion machineries. The basic knowledge of combustion process will be useful in every industry. The class activity will be discussions about application of combustion in industry. Briefly, the modules of this course are: 1. Combustion theory, 2. Type of fuel: solid, fluid, and gas, 3. Application of combustion process in various energy conversion machineries: fuel combustion engine, gas turbine system (internal combustion), burner, kiln (external combustion). a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2220 Termodinamika Teknik II Prasyarat 2. MS3220 Perpindahan Panas II Prasyarat 3. MS3221 Sistem Konversi Energi I Prasyarat 4. MS4121 Sistem Konversi Energi II Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. Pustaka
2.
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1.
G.L. Borman, K.W. Ragland, Combustion Engineering, McGraw Hill, International Editions, New York, 1998 J.B Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw Hill, International Editions, New York, 1988 UTS = 40% UAS = 50% Tugas = 10% Others: Kehadiran Diharapkan kepada pengajar agar pendalaman teori selalu diikuti dengan contoh aplikasi yang riil sehingga mahasiswa dapat dengan mudah memahami sampai taraf aplikasinya.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Introduksi
Lingkup dan sejarah dari pembakaran. Jenis bahan bakar Konsep hukum pertama. Sifat-sifat campuran. Pembakaran stoikiometrik. Energi kimia. Kesetimbangan kimia. Analisis hukum kedua. Reaksi dasar. Reaksi berantai. Kinetika prapenyalaan. Reaksi global. Kinetika oksida nitrogen. Reaksi pada permukaan padat.
Mengenal lingkup dan sejarah pembakaran, serta memahami jenis-jenis bahan bakar. Memahami konsep termodinamika pembakaran.
1.
Termodinamika pembakaran 2.
Kinetika kimia pembakaran 3.
Memahami konsep kinematika kimia pembakaran.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Api (flames)
4.
Pembakaran pada tungku yang berbahan bakar gas 5.
Pembakaran pra-campuran pada motor (motor bensin)
6.
Formasi semburan dan sifat-sifat droplet 7.
8.
9.
Pembakaran pada tungku yang berbahan bakar minyak bakar.
Pembakaran pada sistem turbin gas. 10.
Pembakaran pada motor dengan injeksi langsung (motor Diesel)
11.
12.
Mekanisme pembakaran pada bahan bakar padat
Fixed-Bed Combustion 13.
Suspension Burning 14.
Sub Topik
Kinetika jelaga (soot kinetics) Api pra-campuran laminer. Teori api laminer. Api pra-campuran turbulen. Batas ledakan. Flame quenching. Penyalaan (ignition). Api difusi. Neraca energi dan efisiensi tungku. Jenis-jenis burner. Tungku pembakaran pulsasif. Substitusi bahan bakar. Emisi. Pengantar pembakaran pada motor bensin. Charge preparation. Analisis penyalaan dan laju pembakaran. Struktur api dan korelasinya. Pemodelan CFD. Perancangan ruang bakar. Kontrol emisi. Efisiensi motor. Mesin otomotif alternatif. Formasi dan distribusi semburan. Injektor bahan bakar. Dinamika semburan. Penguapan droplet tunggal. Model semburan untuk program CFD. UTS Sistem pembakaran minyak bakar. Pembakaran semburan pada tungku. Emisi. Parameter operasi turbin gas. Perancangan pembakar. Laju pembakaran. Garis perpindahan panas. Pembakar dengan emisi rendah. Pengantar pembakaran pada motor Diesel. Injeksi bahan bakar. Keterlambatan pembakaran. Laju pembakaran. Geometri ruang bakar. Emisi. Perbaikan perancangan mesin Diesel. Model CFD pembakaran Diesel. Proses pengeringan bahan bakar padat. Devolatilisasi. Pembakaran char. Stoker-fired boiler. Emisi dari Stoker. Pemodelan fixed-bed combustion. Pembakaran biomassa pada boiler. Sistem/alat pembakaran pulverized coal. Pembakaran pulverized coal. Sifat-sifat abu.
Capaian Belajar Mahasiswa
Memahami fenomena berbagai jenis api secara detail.
Memahami proses pembakaran pada tungku yang berbahan bakar gas secara detail dari neraca energi, jenis tungku sampai dengan emisinya.
Memahami proses pembakaran pada motor bensin secara detail untuk dapat mengerti kriteria efisiensi motor dan kontrol emisinya.
Memahami fenomena formasi semburan dan sifat-sifat droplet sebagai parameter utama dalam konstruksi injektor bahan bakar.
Memahami proses pembakaran pada tungku yang berbahan bakar minyak bakar secara detail meliputi sistem dan proses pembakaran minyak bakar sampai dengan emisinya. Memahami proses pembakaran pada sistem turbin gas agar mengetahui aspek perancangan ruang bakar dan penekanan tingkat emisinya.
Memahami proses pembakaran pada motor Diesel secara detail untuk dapat mengerti kriteria efisiensi motor dan kontrol emisinya.
Memahami mekanisme pembakaran pada bahan bakar padat. Memahami fenomena fixed-bed combustion secara detail.
Memahami fenomena suspension burning secara detail meliputi pulverized coal, pulverized biomass dan campuran batubara air.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Fluidized-Bed Combustion
15.
Emisi. Pembakar siklon. Pembakaran pulverized biomass pada boiler. Campuran batubara air. Dasar-dasar fluidisasi. Pembakaran pada dubbling bed. Sistem pembakaran fluidized-bed pada tekanan atm.
16.
Fluidized-bed tersirkulasi. Pembakaran fluidized-bed bertekanan. UAS
Capaian Belajar Mahasiswa
Memahami fenomena fluidizedbed combustion secara detail.
Sumber Materi
28
MS5040 Kapita Selekta Konversi B Kode Matakuliah: MS5040
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Konversi B Nama Matakuliah Special Topics in Energy Conversion B
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Konversi Energi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. This course is a compilation of various subjects of Energy Conversion. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Konversi Energi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Konversi Energi, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Energy Conversion. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Energy Conversion, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 1. Analisis Eksergi 2. Seminar Pemanfaatan Energi Surya
29
MS5041 Energi Terbarukan Kode Matakuliah: MS5041
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Energi Terbarukan Nama Matakuliah Renewable Energy
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan yang luas tentang pentingnya energi terbarukan, berbagai sumber energi terbarukan, dan teknologi untuk memanfaatkannya. This course gives broad knowledge on the importance of renewable energy, various sources of renewable energy, and technology to exploit it. Sumber energi terbarukan pada dasarnya bebas karbon dan umumnya lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil, meskipun banyak teknologi yang masih dalam pengembangan. Pada bagian energi terbarukan ini akan membahas beberapa topik sebagai berikut: tren energi global, nasional serta konsumsinya, pentingnya energi terbarukan (termasuk mitigasi pemanasan global), energi panas matahari, surya fotovoltaik, bioenergi, pembangkit listrik tenaga air, energi angin, energi laut, dan energi panas bumi. The renewable energy sources are essentially carbon-free and appear to be generally more sustainable than fossil fuel, though many technologies are still under development. This renewable energy course will discuss several topics as follow : global and national energy trend and consumption, the importance of renewable energy (including global warming mitigation), solar thermal energy, solar photovoltaic, bioenergy, hydroelectricity, wind energy, ocean energy, and geothermal energy. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami pentingnya energi terbarukan, berbagai sumber energi terbarukan, dan teknologi untuk memanfaatkannya. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] 1.
Pustaka
2. 3.
Boyle, G. [ed], “Renewable Energy, Power for a Sustainable Future”, 2nd edition, Oxford University Press, United Kingdom, 2004. Srensen, B., “Renewable Energy, Its physics, engineering, environmental impacts, economics & planning”, 2nd edition, Academic Press, Great Britain, 2003. Boyle, G., Everett, B., and Ramage, J., “Energy Systems and Sustainability”, Oxford University Press, United Kingdom, 2004.
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Kursus ini disampaikan dalam dua metode: diskusi kelas antara dosen dan mahasiswa, dan riset kelompok mahasiswa dan analisis jenis energi terbarukan.
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
30
MS5042 Energi Surya Termal Kode Matakuliah: MS5042
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Energi Surya Termal Nama Matakuliah Thermal Solar Energy Dalam kuliah ini diberikan materi prinsip-prinsip dan penerapan rekayasa teknologi energi surya sistem termal Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Pustaka
Content in this course include the principles and engineering application of solar energy technology of thermal system Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar dan desain kolektor surya dengan dan tanpa konsentrasi, penerapan siklus Rankine untuk pembangkit tenaga surya, Solar Water Heater (SWH), pemanas udara surya, Solar Dryer, Solar Distilasi, pemanas ruangan, kolam renang pemanasan, pendinginan surya Basic knowledge and design of solar collectors with and without concentration ; application of Rankine cycle for solar power generation, Solar Water Heater (SWH), solar air heaters, Solar Dryer, Solar Distillation, space heating, swimming pool heating, solar refrigeration Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan memiliki pengetahuan dasar dan praktis teknologi energi konversi panas matahari dan akan memiliki kemampuan untuk analisis sistem termal aplikasi energi surya [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] William C Dickinson and Paul N Cheremisinoff,Solar Energy Technology Handbook, , Marcell Dekker , 1980.
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Kuliah ini akan diberikan dalam kuliah di kelas dan kerja laboratorium kecil. Sebuah tugas kelompok 3-4 siswa akan diberikan untuk memperkenalkan siswa memahami penerapan energi konversi panas matahari
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
31
MS5043 Sel Surya Kode Matakuliah: MS5043
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Sel Surya Nama Matakuliah Solar Cell
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa teknik dan memberikan pemahaman mengenai konsep semikonduktor dan perangkat teknologi fundamental fotovoltaik (PV), desain perangkat dan proses pembuatan, modul PV dan elektronik sistem, penerapan teknis, dan masa depan perkembangan PV. This course is intended for engineering graduates and educates them on the fundamental concepts semiconductor and device technologies for photovoltaics (PV), device design and fabrication processes, PV modules and system electronics, engineering applications, and future directions in PV. Dasar-dasar konversi fotolistrik: eksitasi muatan, konduksi, pemisahan, dan pengumpulan. Teknologi fotovoltaik (PV) komersial dan emerging. Tema lintas sektor dalam PV: efisiensi konversi, loss mechanism, karakterisasi, manufaktur, sistem, keandalan, analisis siklus hidup, analisis risiko. Evolusi teknologi fotovoltaik dalam konteks pasar, kebijakan, masyarakat, dan lingkungan. Fundamentals of photoelectric conversion: charge excitation, conduction, separation, and collection. Commercial and emerging photovoltaic (PV) technologies. Cross-cutting themes in PV: conversion efficiencies, loss mechanisms, characterization, manufacturing, systems, reliability, life-cycle analysis, risk analysis. Photovoltaic technology evolution in the context of markets, policies, society, and environment. Mahasiswa akan belajar bagaimana sel surya mengubah cahaya menjadi listrik, bagaimana sel surya diproduksi, bagaimana sel surya dievaluasi, apa teknologi yang saat ini ada di pasar, dan bagaimana mengevaluasi risiko dan potensi yang ada dan muncul dari teknologi sel surya. Mahasiswa akan dapat menguji potensi & kelemahan teknologi yang saat ini diproduksi, serta teknologi pra-komersial (organik, biomimetik, hibrida organik / anorganik, dan sel surya berbasis struktur nano). [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] 1.
Pustaka
2. 3. 4. 5.
Bube, R. H. Photovoltaic Materials. London, UK: Imperial College Press, 1998. ISBN: 9781860940651. Wenham, S. R., M. A. Green, M. E. Watt, R. Corkish. Applied Photovoltaics. 2nd ed. New York, NY: Earthscan Publications Ltd., 2007. ISBN: 9781844074013. Green, M. A. Silicon Solar Cells: Advanced Principles and Practice. Sydney, Australia: Centre for Photovoltaic Devices & Systems, 1995. ISBN: 9780733409943. Poortmans, J., and V. Arkhipov. Thin Film Solar Cells: Fabrication, Characterization and Applications. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2006. ISBN: 9780470091265. Green, M. A. Third Generation Photovoltaics: Advanced Solar Energy Conversion. New York, NY: Springer-Verlag, 2007. ISBN: 9783540265627.
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Kuliah ini akan diajarkan di kelas dan diskusi. Mahasiswa akan dievaluasi melalui penugasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
32
MS5044 Integrasi Energi Terbarukan dengan Jaringan Listrik Kode Matakuliah:
Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Bobot sks: 2
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Integrasi Energi Terbarukan dengan Jaringan Listrik Integrating Renewable Energy to the Grid Kuliah ini menjelaskan tentang teknologi yang digunakan untuk menghubungkan energi yang berasal dari sumber-sumber terbarukan untuk jaringan tenaga listrik. Dalam kuliah ini, penjelasan singkat tentang sistem tenaga listrik akan diperkenalkan, serta Interface elektronika daya dan strategi kontrol menggunakan sistem SCADA, perilaku dinamis dari sistem kekuasaan dan mitigasi masalah yang disebabkan oleh fluktuasi pasokan. This course explains about the technology used for connecting the energy coming from the renewable sources to the electric power grid. In this course, a brief explanation about power system will be introduced. The power electronics interfaces will also be discussed. The control strategy using SCADA system will be also discussed. The dynamic behavior of power system and the problem mitigation caused by the supply fluctuation will also be introduced. Kuliah ini akan membahas energi yang disediakan oleh sumber energi terbarukan secara praktis diubah menjadi energi listrik. Cara yang paling efisien untuk menggunakan energi adalah untuk menghubungkan sumber ke jaringan listrik sehingga sumber konvensional (dipasok oleh gas dan atau bahan bakar fosil) akan mengkonsumsi lebih sedikit. Namun, sumber energi terbarukan seperti energi angin dan matahari tidak dianggap sebagai sumber energi yang konstan di mana dihasilkan tegangan tidak akan konstan sepanjang waktu. Hal ini diperlukan untuk memperkenalkan teknologi elektronik listrik yang dapat mengurangi masalah dan membuat antarmuka dari sumber-sumber daya yang terhubung ke jaringan listrik utama. Selain itu, produksi fluktuasi daya yang berasal dari sumber-sumber terbarukan juga dapat menyebabkan operasi tidak stabil dari saluran listrik. Oleh karena itu benar-benar diperlukan untuk mengetahui perilaku dinamis dari sistem kekuasaan dan mengetahui solusi dari masalah ini. This course will discuss energy provided by the renewable energy sources are practically converted into electrical energy. The most efficient way to use the energy is to connect the sources to the electrical grid so that the conventional sources (supplied by the gas and or the fossil fuel) will consume less. However, the renewable energy sources such as wind and solar energy are not considered as the constant energy sources where the produced voltage will not be constant all the time. It is necessary to introduce the power electronic technology which can mitigate the problems and make the interface of these power sources connected to the main electrical grid. Besides, the fluctuation production of the power coming from the renewable sources may also cause the unstable operation of the power line. It is therefore really necessary to know the dynamic behavior of the power system and to know the solution of these problems. Untuk memahami perilaku sumber energi terbarukan yang berhubungan dengan produksi tenaga listrik mereka. Untuk memahami masalah dalam menghubungkan suber daya energi terbarukan ke jaringan listrik. Untuk mengetahui teknologi yang memungkinkan integrasi dari sumber terbarukan dan jaringan listrik utama. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Kegiatan Penunjang
[Praktikum, kerja lapangan, dsb.]
Pustaka
1. 2.
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Microgrids and Active Distribution Networks, S. Chowdhury, S.P. Chowdury and P. Crossley Electrical Machinery and Power System Fundamentals, Stephen J. Chapman. Power Electronics, Converters, applications and design, Mohan, Undeland, Robbins.
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
33
MS5050 Kapita Selekta Material A Kode Matakuliah: MS5050
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Material A Nama Matakuliah Special Topics in Material A
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Material yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. This course is a compilation of various subjects of Material. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Material. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Material, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Material. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Material, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 1. Material Refraktori, Semen, dan Beton 2. Teknologi Serat 3. Metode Lapisan Batas (BEM atau Boundary Element Method) di Mekanika Retakan
34
MS5051 Material Teknik Lanjut Kode Matakuliah: MS5051
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Material Teknik Lanjut Nama Matakuliah Advanced Engineering Materials
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pendahuluan, Struktur logam murni: ikatan kimia, struktur kristal; Dasar-dasar paduan logam: Struktur larutan padat; jenis-jenis larutan padat, aturan HR; ketidak sempurnaan kristal, dasar-dasar teori dislokasi, indeks miller dan dasar-dasar difraktometri. Struktur senyawa intermetallik dan karbida. Diagram fasa: jenisjenis diagram fasa, metoda pembuatan diagram fasa, difusi (teori makro dan mikroskopik); pembekuan, dasa-dasar struktur mikro dan kaitannya dengan sifat mekanik, metoda-metoda memunculkan struktur mikro (Teknik Metalografi). Diagram Fasa Fe-C: baja karbon dan besi cor; transformasi tidak seimbang dan dasardasar perlakuan panas. Mekanisme-mekanisme penguatan logam: keras regang dan efek deformasi plastic, transformasi martensitik, disperse dan presipitasi, fasa kedua, larutan padat dan penghalusan butir. Berbagai jenis material teknik: baja paduan, baja tahan karat, baja perkakas, logam-logam non-ferro, logam-logam ringan, paduan tahan temperature tinggi, material cryogenic, material tahan korosi dsb. Plastik, keramik dan komposit. Pengenalan standard dan spesifikasi logam dan paduannya berdasarkan ASTM, AISI-SAE; DIN dan JIS.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. Callister, “Material Science and Engineering; An Introduction”, John Willey & Sons, 1991 2. Cahn and Haasen, Physical Metallurgy”, North Holland Publishing, 1983 3. Moniz, “Metallurgy, 2nd Edition”, American Technical Publisher, Inc, 1994 4. Budinski, “Engineering Materials, 4th Edition”, Prentice-Hall, 1992 5 Aneka referensi untuk standar material seperti ASTM, AISI-SAE, DIN, JIS dan SNI 6. ASM Handbook, Vol. I: Materials, Metals Park Ohio. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
35
MS5052 Metalurgi Proses Produksi Kode Matakuliah: MS5052
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Metalurgi Proses Produksi Nama Matakuliah Metallurgy of Process Production
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pendahuluan, Tinjauan umum tentang jenis-jenis proses manufaktur: pengecoran dan metalurgi serbuk, pemesinan, pembentukan, penyambungan dan proses-proses pengubahan sifat material. Pengaruh parameter proses manufaktur terhadap sifat material, efek laju pendinginan dalam proses pembekuan; pengaruh ukuran geram terhadap deformasi pada produk hasil pemesinan; fenomena metalurgi dalam proses pembentukan (baik panas maupun dingin), TCP, TMT. Fenomena metalurgi pada proses penyambungan, fenomena metalurgi pada proses-proses pengubahan sifat. Studi kasus
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. Callister, “Material Science and Engineering; An Introduction”, John Willey & Sons, 1991 2. Cahn and Haasen, Physical Metallurgy”, North Holland Publishing, 1983 3. Moniz, “Metallurgy, 2nd Edition”, American Technical Publisher, Inc, 1994 4. Budinski, “Engineering Materials, 4th Edition”, Prentice-Hall, 1992 5 Aneka referensi untuk standar material seperti ASTM, AISI-SAE, DIN, JIS dan SNI 6. ASM Handbook, Vol. I: Materials, Metals Park Ohio. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
36
MS5053 Perancangan dan Pemilihan Material Kode Matakuliah: MS5053
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Perancangan dan Pemilihan Material Nama Matakuliah Designing and Material Selection
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pendahuluan, Sifat material untuk perancangan struktur dan komponen, tinjauan umum terhadap jenis-jenis proses manufaktur serta sifat teknologi yang diperlukan. Performans dan pemilihan material dalam perancangan. Perancangan, pemilihan dan kegagalan material. Pemilihan material ferro, pemilihan material non ferro. Material Inorganik: Gelas dan keramik, plastic dan komposit, penerapan standard material, standard produk dan standard manufaktur. Sintesa dan perancangan material, Material dan perancangan teknik, studi kasus
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
1. 2. 3. 4. 5.
Panduan Penilaian
Mangonon, The Principles of Materials Selection for Engineering Design, Prentice Hall, 1999 Schaefer et al, The Science and Design of Engineering Materials, Mc-Graww Hill, 1999 Lewis, Selection of Engineering Materials, Prentice Hall, 1990 De Garmo, Materials and Processes in Manufacturing, 7th edition”, Maxwell Macmillan International Ed., 1990 Aneka referensi tentang standar material: ASTM, ASME, AISI-SAE, JIS, DIN atau SNI UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
37
MS5054 Teknik Analisis dan Identifikasi Material Kode Matakuliah: MS5054
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Teknik Analisis dan Identifikasi Material Nama Matakuliah Analysis and Material Identification
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Pengenalan umum tentang struktur mikro dan struktur makro serta kegunaannya. Pengenalan tentang teknik, kegunaan serta analisa struktur mikro dan struktur makro. Dasar-dasar mikroskop optis dan mikroskop elektron, pengukuran kekerasan mikro, contoh-contoh aplikasi. Pengenalan dasar tentang sinar X, geometri kristal, interaksi antara sinar X dan kristal yang menghasilkan difraksi, berbagai aplikasi difraksi sinar X: tekstur, identifikasi fasa, tegangan sisa, dsb.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
1. 2. 3. 4.
Panduan Penilaian
Vandervoort, G.F., Metallography, Principles and Practice, Mc Graw Hill, 1984 Culity, B.D., Elements of X-Ray Diffraction, Addison Wesley, 1978. Hull, Introduction to Electron Microscopy, McGraw-Hill, 1966 Goodhew, P.J., Humphreys, F.J., Electron Microscopy and Analysis, Taylor, Francis, London, 1988. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1
K
3
Struktur Mikro
4
Struktur Mikro
5
Struktur Mikro
-Aturan perkuliahan -Kegunaan Materialografi -Contoh kasus -Teknik struktur makro -Contoh-contoh aplikasi -Persiapan sampel (cutting s/d grinding) -Persiapan sampel (grinding s/d etching) -Contoh-contoh kasus
-Mengenal secara umum ttg Materialografi serta kegunaannya
2
Pengenalan umum ttg identifikasi fasa dan penentuan struktur material Struktur Makro
6
Mikroskop Optik dan SEM
-Komponen & fungsinya
7
Microhardness
8 9
Pengenalan umum ttg Difraksi
K,P Str.makro K,P Str.makro K,P Str.mikro K,P Str.mikro K,P Mikroskop K,P Microhard-ness U K
10
Review ttg Struktur Kristal
11
Interaksi Sinar-X dan Struktur kristal
-Mengenal dasar-dasar difraksimendapatkan informasi dari 20
K
12
Interaksi Sinar-X dan Struktur Kristal Aplikasi Difraksi
-Pengukuran kekerasan mikro ---Kegunaan teknik Difraksi -Hakekat sinar-X -Sel satuan,Bravais lattice -Index Miller, d-spacing -Fenomena difraksi -Hukum Bragg -Kegunaan 20 (theta) -Fenomena scattering yang berpengaruh thd intesitas -Identifikasi senyawa dng
-Mampu mengenal & menggunakan teknik struktur makro -Mampu melakukan persiapan sampel untuk struktur mikro -Mampu melakukan persiapan sampel untuk struktur mikro -Mengenal dan mampu menggunakan teknik struktur mikro -Mengenal dan mampu menggunakan mikroskop optik -Mampu melakukan pengukuran kekerasan mikro UTS -Mengenal kegunaan sinar-X serta hakekatnya -Mengingat kembali ttg Struktur Kristal
-Mengetahui dasar fenomena scattering yg mempengaruhi intensitas -Mampu menggunakan hanawalt index
K
13
K
K, Tugas
Mg #
Topik
Sub Topik
14 15
Aplikasi Difraksi Aplikasi Difraksi
Hanawalt index -Membuat diagram fasa -Pengenalan texture -Pengukuran teg. sisa
16
-
---
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
-Mengenal ttg texture dan kegunaannya -Mengenal cara penguluran tegangan sisa UAS
K, Tugas K U
38
MS5055 Karakterisasi Material Lanjut Kode Matakuliah: MS5055
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Karakterisasi Material Lanjut Nama Matakuliah
Advanced Material Characterisation and Identification
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Penggantian komponen suatu peralatan industri biasanya mengalami kendala saat pengadaannya. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah ketersedian yang sudah langka atau untuk membeli pada vendor pembuat suatu peralatan yang umumnya berada di luar negeri memerlukan waktu yang lama. Kebanyakan komponen-komponen import yang ada pada suatu peralatan atau mesin tidak memiliki data teknis material lengkap yang penting apabila kita akan melakukan suatu “reverse engineering” .Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dilakukan proses identifikasi dan karakterisasi terhadap komponen tersebut. Proses identifikasi ini tidaklah mudah untuk mendapatkan hasil yang akurat. Hal ini disebabkan antara lain oleh keterbatasan peralatan atau metoda yang tersedia, ataupun metoda kalibrasi atau standarisasi hasil pengujian. Usaha semaksimal mungkin dilakukan dengan melakukan kombinasi dari beberapa metoda pengujian secara bersama-sama. Pengujian yang dilakukan antara lain menguji sifat-fifat material yang diperlukan untuk kondisi kerja yang dialami, kemudian dilengkapi dengan analisis dengan bebrapa metoda yang lebih canggih seperti; teknik metalografi, spektroskopi optik dan x-ray, spectroskopi massa, metoda kimia klasik, metoda resonansi, metoda diffraksi, metoda elektron optik, spektroskopi elektron atau x-ray, metoda yang didasarkan pada fenomena sputtering atau scattering, chromatografi, dan metoda mutakhir lainnya yang setiap saat berkembang. Untuk dapat melakukan proses analisis yang akurat diperlukan pengetahuan yang memadai dalam bidang ini.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. 2. Pustaka 3. 4. 5.
ASM Handbook, Vol. 10., Materials Characterisation, ASM International, USA, 9th Ed, 1992. Smart, P and Tovey, N.K., Electron Microscopy of Soils and Seciments; Techniques, Oxford University Press, Oxford 1982. Microscopy and Analysis, A monthly magazine, 2003 Cullity, B.D, Elements of X-Ray Diffraction, Addison Wesley, 2nd Ed, Phillipines, 1978. Loehman, R.E, Fitzpatrick, Lee. E., Characterization of Ceramics, Butterworth-Heinemann, Greenwich, 1993. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1
Pendahuluan
Permasalahan material di Industri.
K
2
Pendahuluan
Pengujian sifat-sifat material, parameter-parameter dan permasalahan spesifik yang ditemukan pada suatu pengujian.
Memahami permasalahan yang dialami oleh industri dalam melakukan penggantian bebrapa komponen yang rusak akibat operasi ataupun dalam proses pengembangan material baru. Memahami rangkuman umum beberapa metoda karakterisasi dan identifikasi material yang ada sampai saat ini.
K
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
3
Spektroskopi optik dan xray.
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
K/P/Demonstrati on
4
Spektroskopi optik dan xray. Classical Chemical Analysis
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
K/P/Demonstrati on
5
Optical Emission Spectroscopy (OES), Inductively Coupled plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES), Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Spektroskopi Infra merah (IR Spectroscopy) Analisis kimia basah, Titrasi elektrometrik
6
Metoda Resonansi
Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
K/Kunjungan
7
Teknik metalografi
Metalografi optik dan Image Analysis
8 9
Metoda Difraksi
10
Metoda elektron optik
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
K/P/Demonstrati on
11
Metoda elektron optik
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
K/P/Demonstrati on
12
Metoda spektroskopi elektron atau X-Ray
X-Ray Powder Diffraction dan JCPDS, Analisis texture, Pengukuran tegangan sisa pada logam. Scanning Electron Microscopy (SEM) Environmental SEM (ESEM), Transmission Electron Microscopy Energy Dispersive Analysis (EDS), Wavelength Energy Dispersive Analysis (WDS), Electron Probe Micro Analysis (EPMA) Auger Electron Spectroscopy (AES)
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.. UTS Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
K
13
Secondary Ion Mass Spectroscopy (SIMS)
14
Metoda yang berdasarkan pada fenomena sputtering atau scattering. Chromatography
15
Tugas Karakterisai
Presentasi
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Mahasiswa memaparkan hasil perbandingan data dar beberapa metoda karakterisasi terhadap suatu material yang tidak dikatehui. UAS
16
Gas, Liquid and Ion Chromatography
K/P/Demonstrati on
K/P/Demonstrati on
K/P/Demonstrati on
K
K/P/Demonstrati on
39
MS5056 Fenomena Lelah dan Mulur Material Kode Matakuliah: MS5056
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Karakterisasi Material Lanjut Nama Matakuliah
Fatigue & Creep Phenomena in Materials
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini memfokus pembahasan pada material yang perilakunya berubah seiring dengan berjalannya waktu (time-dependent properties) yaitu fatigue (lelah) dan creep (mulur). Pembahasan kedua fenomena tersebut dimulai dari skala nanometer dengan melibatkan crystal parameter dan dislocation untuk fatigue dan ditambah dengan vacancy & diffusion untuk creep. Pembahasan tentang fatigue dilanjutkan dengan topik tentang mekanisme terjadinya awal retakan, penjalarannya serta formulasi untuk memperkirakan fatigue life prediction. Sedang tentang creep pembahasannya dimulai dengan penjelasan tentang mekanisme terjadinya creep bersamaan dengan berbagai teori yang menjelsakannya. Seperti halnya pada fatigue, pembahasan tentang creep diakhiri dengan formulasi perkiraaan umur material yang didahului dengan pembahasan tentang pemetaan mekanisme creep (deformation-mechanism map) Kuliah akan diakhiri dengan pembahasan tentang material yang mengalami kombinasi fatigue & creep.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. T.H. Courtney, Mechanical Behavior of Materials, McGraw Hill Intl. Ed., 1990 2. Jaap Schijve, Fatigue of Structure and Materials, Kluwer Academic Publisher, 2001 3. H.O. Fuchs & R.I. Stephens, Metal Fatigue in Engineering, John Wiley & Sons, 1980 4. G. Bernasconi & G. Patti, Creep of Engineering Materials and Structures, Applied Science Publisher, 1978 5. R.W. Evans & B. Wilshire, Creep of Metals and Alloys, The Institute of Metals, 1985 6. J.R. Newby, ed.coord., Mechanical Testing, ASM Handbook, Vol. 8, ASM International, 1992 UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1.
Fenomena Lelah & Mulur pada Material
Mengenal dan mengingat kembali fenomena lelah dan mulur sebagai fenomena dan degradasi material
K
2.
Fatigue sebagai fenomena dalam material
Introduksi & relevansi pembahasan fenomena lelah & mulur sebagai science & engineering Tahapan Fatigue Mekanisme fatigue crack initiation
Membahas fatigue sebagai sifat material akibat beban yang berfluktuasi dan dilanjutkan dengan pembahasan tentang bagaimana awal retak bisa terbentuk
K
3.
id
Mekanisme crack propagation Macro-microscopic Fracture Mode
K
4.
Analisis Penjalaran Retak
Formulasi Prediksi
Membahas mekanisme mikromakro terjadinya penjalaran retakan Mendeskripsikan fenomena ujung retakan dan perilaku penjalaran retak lelah. Memformulasikan
K
Mg #
Topik
Sub Topik
5.
Karakteristik Permukaan Patahan Akibat Lelah
Makrografi Micrografi cahaya & elektrom (LOM & SEM)
6.
Pengujian Lelah (Fatigue & Fracture Testing)
Teknik Pengujian Lelah Analisi Statistik Presentasi Data
7.
Presentasi tentang Fatigue
8. 9.
UTS Prinsip Mekanisme Mulur
10.
id
Presentasi Diskusi Review Ujian Tertulis Creep deformation Stress Relaxation Recovery Diffusion Creep Dislocation Creep & Glide Grain Boundary Sliding
11.
Deformation-Mechanism Map
Mekanisme creep dan pemetaanya Constitutive equation
12.
Perkiraan Umur Material akibat Mulur
Larson-Miller Parameter Manson-Haferd parameter
13.
Pengujian Mulur (Creep & Stress relaxation Test)
Teknik Pengujian Mulur Analisi Statistik Presentasi Data
14.
Fenomena Kombinasi Mulur & Lelah
Mekanisme Formulasi
15.
Presentasi tentang Creep
16. 17.
UAS Ujian Lisan
Presentasi Diskusi Review Ujian Tertulis Ujian Lisan
Capaian Belajar Mahasiswa
penjalaran retak lelah.dalam bentuk model matematis untuk kepentingan prediksi umur teknis suatu suatu komponen. Merangkum kuliah mingguminggu sebelumnya dan menggunakan hasil rangkuman tersebut untuk menganalisis morfologi permukaan patahan yang tampak pada skala makro & mikro. Memahami berbagai teknik pengujian lelah serta analisis data yang diperoleh dari pengujian, dilajutkan dengan presentasi data yang diperlukan untuk kepentingan engineering. Mendiskusikan hasil presentasi mahasiswa dan melakukan analisis kritis Ujian Tertulis Membahas fenomena mulur dan faktor-fator penyebab terjadinya peristiwa mulur. Membahas aspek metalurgi pada peristiwa mulur dengan tinjauan pada skala nanometer (difussion & dislocation) dan mikrometer (grain boundary) Memformulasikan constitutive equation untuk fenomena mulur dan dilanjutkan dengan membahas prosedur pemetaan mulur dengan diagram tegangan vs temperatur. Membahas hubungan antara umur material yang diperoleh dari pengujian (short time) dengan umur material pada kondisi operasi (long time). Membahas metode-metode untuk memperkirakan umur material yang mengalami mulur disertai dengan contoh soal. Memahami berbagai teknik pengujian lelah serta analisis data yang diperoleh dari pengujian, dilajutkan dengan presentasi data yang diperlukan untuk kepentingan engineering. Membahas mekanisme gabungan lelah & mulur, formulasi dan prosedur perhitungannya. Mendiskusikan hasil presentasi mahasiswa dan melakukan analisis kritis Ujian Tertulis Ujian Lisan
Sumber Materi
K
K
K
U K
K
K
K
K
K
K
U U
40
MS5057 Analisis Kegagalan Metode dan Kasus Kode Matakuliah: MS5057
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Analisis Kegagalan Metode dan Kasus Nama Matakuliah Failure Analysis : Methodology and Case Studies
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Analisis kegagalan dan pencegahan merupakan kuliah yang berbasis tugas mandiri. Fokus dari pengembangan mahasiswa di kuliah ini adalah kompetensi yang setara dengan professional dan kemampuan belajar mandiri dengan menerapkan ilmu yang diperoleh di kuliah. Kegiatan kelas akan diisi dengan pengamatan kegagalan dari sistem dan komponen nyata dan analisis studi kasus kegagalan yang telah terjadi. Di akhir kuliah, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman dalam menganalisis patahan dan kegagalan material maupun komponen. Failure analysis and prevention is a project-based course in which student development is focused on professional-level competencies and application of self-directed learning skills. By organizing and carrying out failure investigations of real-world components and systems, and through analysis of published case studies, students in the course “learn failure analysis by doing failure analysis”. Throughout the semester, student teams gain practical experience in the analysis of fractured and failed engineering materials and components. Analisis kegagalan dan pencegahan merupakan kuliah yang berbasis tugas mandiri. Fokus dari pengembangan mahasiswa di kuliah ini adalah kompetensi yang setara dengan professional dan kemampuan belajar mandiri dengan menerapkan ilmu yang diperoleh di kuliah. Kegiatan kelas akan diisi dengan pengamatan kegagalan dari sistem dan komponen nyata dan analisis studi kasus kegagalan yang telah terjadi. Di akhir kuliah, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman dalam menganalisis patahan dan kegagalan material maupun komponen. Secara singkat, materi ajar kuliah ini terdiri dari: kriteria luluh; awal deformasi plastis, konsentrasi tegangan, patah statik, ulasan dan rangkuman mekanika retakan, patah lelah (fatigue), patah mulur (creep), penggetasan (embrittlemen), dan korosi. Failure analysis and prevention is a project-based course in which student development is focused on professional-level competencies and application of self-directed learning skills. By organizing and carrying out failure investigations of real-world components and systems, and through analysis of published case studies, students in the course “learn failure analysis by doing failure analysis”. Throughout the semester, student teams gain practical experience in the analysis of fractured and failed engineering materials and components. Briefly, the modules of this course are: yield properties, early state of plastic deformation, concentration of stress, static fracture, review on fracture mechanics, fatigue, creep, embrittlement, and corrosion. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. d. Mampu berperan efektif baik sebagai individu maupun dalam kelompok multi disiplin/budaya. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MS2230 Struktur & Sifat Material Prasyarat 2. MS2130 Material Teknik Prasyarat 3. MS3140 Proses Manufaktur II Prasyarat 4. MS2240 Proses Manufaktur I Prasyarat 5. MS3130 Praktikum Rekayasa Material Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. Pustaka 2. Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
-
1. ASM Handbook, Failure Analysis and Prevention, 9th ed, Vol. 11, American Society for Metals, 1986 Dieter, G.E., Mechanical Metallurgy, McGraw-Hill, 1986 UTS = 50% UAS = 50% Tugas = Others: Kehadiran Kaitkan pembahasan perkuliahan dengan produk dan metodologi yang dilakukan di industri Usahakan mengundang pembicara dari industri maksimum untuk 2 kali pertemuan Gunakan ilustrasi berupa gambar alat dan metoda yang digunakan di industri
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pendahuluan
Pengelompokan material yang digunakan untuk keperluan teknik. Sifat material: sifat mekanik, sifat fisik, sifat kimia, sifat teknologi. Pengujian mekanik: Uji tarik, uji kekerasan, dan uji Impak: Standar uji
Pengelompokan material teknik dan sifat-sifatnya serta lingkup penggunaannya dalam praktek
1.
2.
Cara mengevaluasi sifat mekanik logam dan standar uji
Mengenal cara melakukan pengujian tarik beserta standar ujinya. dan interpretasi hasil
Sumber Materi
Mg #
Topik
Cara mengevaluasi sifat mekanik logam dan standar uji
3.
Ikatan Atom dan Dasar Kristalografi
4.
Logam dan sistem paduan logam 5.
Diagram fasa biner: Larut sempurna pada faca cair dan dalam fasa padat. Larut pada fasa cair tidak larut pada fasa padat. Larut sempurna pada fasa cair larut sebagian pada fasa padat 6.
7.
8.
9.
Diagram fasa biner: membentuk sistem eutektik, membentuk sitem peritektik, membentuk senyawa.
UTS Diagram fasa Fe-C
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
menurut ASTM, JIS, bentuk spesimen dan prinsip pengujian serta pengolahan data. Uji kekerasan makro dan mikro. Hubungan kekerasan material dengan kekuatan tarik. Harga impk. Tegangan tiga sumbu. Temperatur transisi material. . Uji Torsi. Uji Fatigue, Uji Mulur dan Standar uji menurut ASTM, JIS, bentuk spesimen dan prinsip pengujian, pengolahan data. Pengaruh kekasaran dan adanya notch di permukaan. Diagram SN. Diagram Goodman. Pengaruh tegangan dan temperatur pada hasil uji creep. Uji stress rupture. Larson-Miller parameter. Ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan logam, ikatan Van derWaals. Sistem sel satuan. Bilangan koordinasi. Cacat susunan atom. Cacat kristal: dislokasi. Hukum Bragg. Dasardasar X-ray diffraktometri. Bidang atom. Indeks Miller. Sistem slip. Struktur larutan padat dan senyawa (intermetallik dan karbida); aturan HR; Diagram fasa dan metoda membuat diagram fasa; jenis-jenis diagram fasa (biner dan terner); Jenisjenis diagram fasa biner Format diagram dan cara memperolehnya. Garis liquidus, solidus, solvus. Cara menggunakannya dalam proses pembekuan (pengintian dan pertumbuhan) mekanisme transformasi fasa: difusi dan penerapan kaidah lengan, struktur mikro hasil proses pembekuan dan kaitannya dengan sifat logam, bentuk dan ukuran butir; ukuran butir menurut standar ASTM, Pengaruh laju pendinginan dalam proses pembekuan (segregasi); homogenisasi; strukur cor dan teknik metalografi Format diagram, perbedaan paduan dengan kecenderungan membentuk sistem eutektik, sistem peritektik, dan senyawa contoh penggunaan pada berbagai komposisi. Ujian tertulis Diagram fasa Fe-C. Allotropi pada logam besi. Jenis-jenis fasa dan jenis reaksi fasa: eutektik, peritektik, dan eutektoid.
pengujian. Mengetahui cara menghitung besaran yang diperoleh di dalam standar.
Mengenal cara melakukan pengujian, standar ujinya. dan interpretasi hasil pengujian. Mengetahui cara menghitung besaran yang diperoleh di dalam standar. Kaitan antara besaran sifat mekanik hasil suatu pengujian dengan sifat mekanik yang diperoleh dari pengujian lainnya.
Memahami berbagai ikatan atom dan sistem sel satuam material kaitannya dengan sifat material. Pengaruh cacat material terhadap sifat material. Mengetahui metoda untuk mendapatkan jenis sel satuan material.
Memahami dasar-dasar penguatan logam dengan cara dipadu. Mengenal parameter paduan dan hasil yang diperoleh, Mengenal parameter pemaduan dan memahami diagram fasa dan jenisjenisnya Mengenal diagram fasa jenis yang pertama; memahami cara menggunakannya; mengenal struktur pembekuan dan kaitannya dengan sifat mekanik serta cara menanggulanginya. Mengenal cara menggunakan standar ASTM dan teknik metalografi.
Memahami kemungkinan material membentuk sistem eutektik, peritektik, dan senyawa. serta mengenal diagram cara menggunakannya.
Evaluasi ke-I Memahami cara membaca diagram fasa yang berupa gabungan dari berbagai jenis diagram fasa. Mengenal diagram fasa Fe-C
Sumber Materi
Mg #
Topik
Transformasi fasa pada Baja (paduan Fe dan C<2%) 10.
Transformasi fasa pada Besi Cor (paduan Fe dan 2%
Transformasi tidak seimbang (Dasar-dasar penguatan logam dengan teknik perlakuan panas)
Material polimer: jenis, sifat, dan standar material. Material Keramik: jenis, sifat, dan standar material. Material Komposit: jenis, sifat, dan standar material. UAS
Ujian Tertulis
Perlakuan panas pada aluminium dan paduannya. Penguatan logam dengan penghalusan butir. Penguatan logam dengan defromasi plastis (Strain Hardening) Material logam lain. Material Polimer. Standar material
14.
15.
16.
Pengelompokkan material berbasis besi (ferrous alloys): baja karbon (hypo dan hypereutektoid, baja karbon rendah, medium dan tinggi), besi cor. Transformasi fasa: besi murni, baja karbon hipo eutektoid, baja eutektoid, baja hiper eutektoid. Metalografi kuantitatif. Perhitungan fraksi volume fasa yang terjadi pada temperatur kamar. Transformasi fasa: besi cor hipo eutektik, besi cor eutektik, besi cor hiper eutektik. Metalografi kuantitatif. Perhitungan fraksi volume fasa yang terjadi pada temperatur kamar.
Diagram CCT dan TTT. Hardening, Tempering, Annealing, Normalizing, Stress Relieving. Temperatur pemanasan. Media pendingin dan pengaruh laju pendinginan terhadap struktur mikro. Diagram fasa Al-Cu. Fenomena precipitation hardening. Fenomena penghalusan butir. Fenomena Strain hardening. Pengaruh prosentase deformasi plastis. Jenis-jenis material berbasis logam lainnya: baja tahan karat, baja perkakas, baja tahan temperatur tinggi, titanium dan paduannya, aluminium dan paduannya, nikel dan paduannya. serta standar material seperti ASTM, DIN, JIS dsb Jenis dan sifat material polimer, keramik, dan komposit. Keunggulan dan kelemahan material polimer, keramik, dan komposit.
12.
13.
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Cara menggunakan diagram fasa untuk baja dan besi cor. Mampu memperkirakan jenis dan fraksi volume fasa yang terbentuk pada tempertaur kamar hasil dari transformasi fasa serta kaitannya dengan sifat mekanik material. . Cara menggunakan diagram fasa dan besi cor. Mampu memperkirakan jenis dan fraksi volume fasa yang terbentuk pada tempertaur kamar hasil dari transformasi fasa serta kaitannya dengan sifat mekanik material. . Pengaruh laju pendinginan dan kadar Si terhadap struktur mikro besi cor Mengetahui bahwa material dapat diubah sifat mekaniknya dengan teknik perlakuan panas. Memahami pengaruh laju pendinginan terhadap struktur mikro baja dan kaitannya dengan sifat mekanik
Mengetahui dasar teori penguatan pada logam dan pengaruhnya terhadap sifat mekanik material.
Mengenal material teknik berbasis logam selain baja dan besi cor serta lingkup penggunaannya. Mengenal standar-standar material seperti ASTM, DIN, JIS.
Mengenal jenis dan sifat material teknik lainnya termasuk polimer, keramik dan komposit serta lingkup penggunaannya. Mengenal standar-standar material seperti ASTM, DIN, JIS dsb Evaluasi ke-II
Sumber Materi
41
MS5058 Metodologi Pengkajian Umur Teknis Kode Matakuliah: MS5058
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Karakterisasi Material Lanjut Nama Matakuliah
Engineering Life Assessment Methodology
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini diawali dengan memetakan berbagai perilaku material & komponen selama beroperasi sehingga jelas perbedaan antara sifat material yang selama beroperasi tidak berubah (time-independent property) dengan sifat material yang berubah selama beroperasi (time-dependent property). Selanjutnya kuliah akan diisi dengan elaborasi tentang time-dependent properties yang meliputi corrosion, fatigue & creep ditinjau dari segi laju degradasinya untuk kemudian ditransformasikan ke dalam funsi-fungsi matematik/statistik sebagai formula untuk mengkaji umur (sisa umur) teknik material atau komponen. Untuk setiap bentuk degradasi sifat material akan diberikan studi kasus tentang life prediction, remaining life estimation & life extension.
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. MTxxxx Identifikasi Fasa & Penentuan Struktur Material Prerequisite 2. MTxxxx Mekanika Retakan Prerequisite 4. MS5056 Fenom. Lelah dan Mulur pada Mat. Prerequisite 5. MS5057 Analisis Kegagalan: met. & st. kasus Corequisite
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
1. M. Kowaka, ed., Introduction to Life Prediction of Industrial Plant Materials, Allerton Press Inc., 1994 2. J.A. Collins, Failure of Materials in Mechanical Design, John Wiley & Sons, 1993 3. D.N. French, Metallurgical Failures in Fossil Fired Boilers, John Wiley & Sons, 1993 4. D.R.H. Jones, Materials Failure Analysis: Case Studies and Design Implications, Pergamon Press, 1993 UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Catatan Tambahan
SAP Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1.
Mg #
Pengantar Pengkajian Umur Teknis Sifat material sebagai fungsi waktu operasi
3.
Pengkajian Umur Teknis
Mengenal lingkup, praktek dan kegunaan Engineering Life Assessment Memahami konsep perubahan (degradasi) sifat material sebagai fungsi waktu dan mengkaitkannya dengan fenomena fisik degradasi tersebut, untuk dipahami sebagai parameter yang bisa dideteksi (detection of materials degradation) Membahas metodologi dan prosedur engineering life assessment sebagai teknik untuk memperkirakan umur (life prediction) material/komponen sebelum dioperasikan, serta memperkirakan sisa umur material/komponen yang telah beroperasi (remaning life estimation). Membahas cara & persyaratan untuk memperpanjang umur material/komponen yang telah beroprasi (life extension)
K
2.
Definisi Tujuan Kegunaan Time-independent property Time-dependent property: Lelah Korosi Mulur
Metodologi & prosedur: Life prediction Remaining life estimation Life extension
K
K
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
4.
Pengkajian Umur Material yang Mengalami Fatigue
Statistical Aspect Mathematical Formulation
K
5.
id
Phenomenological Aspect of Corrosion Degradation: Chemistry Microstructure
6.
id
Studi Kasus
7. 8.
UTS Pengkajian Umur Material yang Mengalami Creep
UTS Statistical Aspect Mathematical Formulation
9.
id
Phenomenological Aspect of Corrosion Degradation: Chemistry Microstructure
10.
id
Studi Kasus
11.
Pengkajian Umur Material yang Mengalami Korosi
Statistical Aspect Mathematical Formulation
12.
id
Phenomenological Aspect of Corrosion Degradation: Chemistry Microstructure
13.
id
Studi Kasus
14.
Software untuk Pengkajian Umur Teknis
Algoritma Commercial Software
15.
Presentasi
Presentasi & diskusi
16.
UAS
UAS
Membahas cara-cara mengubah peristiwa fatigue yang dialami oleh material atau komponen menjadi data serta memformulasikannya dalam bentuk fungsi dengan umur sebagai dependent variable. Membahas teknik-teknik deteksi perubahan material (kimia & struktur) yang mengalami fatigue dan mentrasformasikannya kedalam parameter untuk memperkirakan umur sisa. Membahas kasus-kasus pengkajian umur material yang telah mengalami fatigue atau diperkirakan akan mengalami fatigue UTS Membahas cara-cara mengubah peristiwa creep yang dialami oleh material atau komponen menjadi data serta memformulasikannya dalam bentuk fungsi dengan umur sebagai dependent variable. Membahas teknik-teknik deteksi perubahan material (kimia & struktur) yang mengalami creep dan mentrasformasikannya kedalam parameter untuk memperkirakan umur sisa. Membahas kasus-kasus pengkajian umur material yang telah mengalami creep atau diperkirakan akan mengalami creep. Membahas cara-cara mengubah peristiwa korosi yang dialami oleh material atau komponen menjadi data serta memformulasikannya dalam bentuk fungsi dengan umur sebagai dependent variable. Membahas teknik-teknik deteksi perubahan material (kimia & struktur) yang mengalami korosi dan mentrasformasikannya kedalam parameter untuk memperkirakan umur sisa. Membahas kasus-kasus pengkajian umur material yang telah mengalami korosi atau diperkirakan akan mengalami korosi Membahas algoritma program komputer untuk pengkajian umur teknis Membahas commercial software yang tersedia di pasaran Mendiskusikan hasil presentasi mahasiswa dan melakukan analisis kritis. UAS
K
K
U K
K
K
K
K
K
K
K
U
42
MS5059 Pengujian Tidak Merusak Kode Matakuliah: MS5059
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Pengujian Tidak Merusak Nama Matakuliah Non Destructive Test
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
43
MS5060 Kapita Selekta Material B Kode Matakuliah: MS5060
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Kapita Selekta Material B Nama Matakuliah Special Topics in Material B
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Material yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan. This course is a compilation of various subjects of Material. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Material. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Material, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Material. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Material, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. Tergantung mata kuliah yang ditawarkan. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Strategi dan uraian rinci perkuliahan tergantung mata kuliah yang akan diselenggarakan. Semua informasi rinci akan diumumkan sebelum saat pendaftaran semester. Daftar mata kuliah yang termasuk di sini misalnya adalah: 1. Material Refraktori, Semen, dan Beton 2. Teknologi Serat 3. Metode Lapisan Batas (BEM atau Boundary Element Method) di Mekanika Retakan
44
MS5062 Pendimensian dan Pentoleransian Geometri Kode Matakuliah: MS5062
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi
Sifat: Pilihan
Pendimensian dan Pentoleransian Geometri Nama Matakuliah Dimension and Tolerance
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
Berisi tenang prinsip dasar pendimensian dan pentoleransian geometri berdasarkan standar ISO. Peserta akan menerapkan dimensi dan toleransi geometrid an simbolnya pada toleransi bentuk, profil, orientasi, run-out dan lokasi dari permasalahan mekanik Introduces the fundamental principles of geometric dimensioning and tolerancing according to standards. Students will apply geometric dimensioning and tolerancing symbols along with tolerances of form, profile, orientation, run-out, and location to mechanical problems. Mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai fungsi dari pendimensian dan perhitungan suaian, membandingakan toleransi posisi dan koordinat, melakukan interpretasi dan menerapkan toleransi geometri symbol, mengenali, menganalisa dan menghitungan tolerance stack, penggunaan GDT dan simbolnya dalam detail drawing menggunakan perangkat CAD Explain the meaning of functional dimensioning and calculate limits/fits; compare and contrast co-ordinate and positional tolerancing methods; interpret and apply geometric tolerancing symbology in technical practice; recognize, analyze, and compute tolerance stacks; apply GDT symbology in detail drawings using state-of-art CAD system/s a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial. 1. Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
SAP Mg # 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
45
MS5063 Sistem Produksi Lanjut Kode Matakuliah: MS5063
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Plihan
Sistem Produksi Lanjut Nama Matakuliah Advanced Production Systems
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Tujuan utama dari kuliah ini adalah memberikan informasi kepada mahasiswa tentang model dan metode dasar dari analisis dan optimasi sistem produksi. Bahasan utama tentang model sistem produksi adalah rancangan fasa, kontrol, pengukuran performa, dan perbaikan sistem produksi. Pembahasan tentang pemodelan dan analisis rantai suplai juga terdapat di mata kuliah ini. The aim of this course is to inform students about basic models and methods of production system analysis and optimizing. The models concern phases of design, control, performance measurement, and improvement of production systems. Modelling and analysis of supply chain is considered also. Tujuan utama dari kuliah ini adalah memberikan informasi kepada mahasiswa tentang model dan metode dasar dari analisis dan optimasi sistem produksi. Bahasan utama tentang model sistem produksi adalah rancangan fasa, kontrol, pengukuran performa, dan perbaikan sistem produksi. Pembahasan tentang pemodelan dan analisis rantai suplai juga terdapat di mata kuliah ini. Secara singkat, dalam kuliah ini mahasiswa akan memperoleh pengetahuan tentang: 1. Analisis sistem produksi 2. Perancangan sistem, optimasi model dan metode optimasi, 3. Peningkatan efisiensi proses, 4. Jenis sistem produksi: batch, kontinyu¸ dan just in time The aim of this course is to inform students about basic models and methods of production system analysis and optimizing. The models concern phases of design, control, performance measurement, and improvement of production systems. Modelling and analysis of supply chain is considered also. Briefly, the modules of this course are: 1. Production systems analysis, 2. System design, model optimization and optimization methods, 3. Increasing process’ efficiency, 4. Type of production systems: batch, continue, and just in time. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang 1. Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
2. 3. 4.
Nahmias, Steven. Production and Operations Analysis, Fourth Edition, McGraw-Hill/Irwin Publishers, 2001. Wright, Paul Kenneth, 21st Century Manufacturing, 1st edition, Prentice-Hall, Inc, 2001. Riggs, J. L., Production Systems: Planning, Analysis, and Control, 4 th edition, Waveland 1992. Elsayed, A. E. and Boucher, T. O., Analysis and Control of Production Systems, Prentice-Hall International series in Industrial and System Engineering, 1985. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
46
MS5064 Rapid Manufacturing Kode Matakuliah: MS5064
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Rapid Manufacturing Nama Matakuliah Rapid Manufacturing
Silabus Ringkas
Kuliah ini mencakup aspek sains, teknologi dan aplikasi dari berbagai macam aditif, substraktif, dan formatif dari proses rapid manufacturing. This course covers scientific as well as technological aspects and application of rapid manufacturing.
Silabus Lengkap
Kuliah ini mencakup aspek sains dan teknologi dari berbagai macam aditif, substraktif, dan formatif dari proses rapid manufacturing. Selain itu, kuliah ini mempelajari juga berbagai macam aplikasi mulai dari rapid prototyping, rapid manufakturing dan kostumisasi massal. Rapid manufakturing merupakan proses yang penting karena memiliki respon yang cepat akan kebutuhan pasar dan mengurangi waktu untuk mendesain dan manufaktur produk. Kuliah ini mempelajari juga teknologi kontemporer dan peralatan untuk rapid manufakturing. This course covers scientific as well as technological aspects of various additive, subtractive and formative rapid manufacturing processes. Variety of applications also will be covered ranging from rapid prototyping, rapid manufacturing to mass customization. These rapid manufacturing processes are gaining importance as they respond quickly to market needs and reduce the time required to design and manufacture products. This course will cover wide range of contemporary methodologies/technologies and tools for rapid manufacturing.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Proses Manufaktur I Proses Manufaktur II
Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Gibson I., Rosen D. W., and Stucker B.,”Additive Manufacturing Methodologies: Rapid prototyping to Direct Digital Manufacturing”, Springer, 2010. Hopkonsin, N. Haque R., and Dickens, P.,”Rapid Manufacturing: An Industrial Revolution for a Digital Age: An Industrial Evolution for the Digital Age”, Wiley, 2005. Bartolo, P. J. (editor), “ Virtual and Rapid Manufacturing: ADvanced Research in VIrtual and Rapid Prototyping”, Taylor and Francis, 2007. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
47
MS5070 Kapita Selekta Produksi A Kode Matakuliah: MS5070 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 1/2 Kapita Selekta Produksi A
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Plihan
Special Topic in Production A Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik Produksi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
This course is a compilation of various subjects of Production Method. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Teknik Produksi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Produksi, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Production Method. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Production Method, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
48
MS5080 Kapita Selekta Produksi B Kode Matakuliah: MS5080 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 1/2 Kapita Selekta Produksi B
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Plihan
Special Topic in Production B Mata kuliah ini merupakan kumpulan berbagai mata kuliah di KBK Teknik Produksi yang tidak diselenggarakan secara rutin. Silabus bergantung pada mata kuliah yang akan ditawarkan/diselenggarakan.
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
This course is a compilation of various subjects of Production Method. The course do not open regularly in every semester, it depend on the demand. Syllabus will rely on the topic of proposed course at the time. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keahlian spesifik di bidang Teknik Produksi. Tujuan penyelenggaraan antara lain adalah: Memberi kesempatan pada dosen tamu dari universitas lain untuk mengajar, Memberi dasar keahlian khusus di bidang Teknik Produksi, Memberi pengetahuan yang diperlukan untuk penuntasan Tugas Akhir atau Tugas Magister. The main purpose of this course is to build the specific proficiency in the field of Production Method. The following are the specific objectives of the course : Gives the opportunity for expertise from industry or other university, Build the basic qualification in the field of Production Method, Gives the basic knowledge for the accomplishment of Final Project or Thesis. a. Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalahmasalah teknik mesin. b. Mampu merancang dan melakukan eksperimen, serta dapat menganalisis dan mengintrepretasi data. c. Mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal berdasarkan kriteria perancangan tertentu. g. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. h. Memahami dampak solusi teknik dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
49
MS5081 Robotika Lanjut Kode Matakuliah: MS5081
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Plihan
Robotika Lanjut Nama Matakuliah Advanced Robotics
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Robot biasanya dipakai untuk melakukan tugas yang terlalu sederhana, kotor, bahaya untuk mahasiswa. Robot telah menghibur, membersihkan rumah, merapikan taman, merakit mobil, bertarung untuk perang, berperan dalam operasi, menyelam ke dasar laut, dan mengunjungi planet luar di galaksi ini. Kuliah ini merupakan kuliah untuk mengenalkan konsep dasar dari robot. Topik yang termasuk kedalam kuliah ini adalah cara robot bergerak, merasa, dan membaca dunia disekitarnya. Kegiatan kelas meliputi tugas mandiri untuk membuat program robot saat sesi laboratorium. Robots often perform tasks that are too dull, too dirty, or too dangerous for humans. Robots entertain us, clean our houses, mow our lawns, build our cars, fight our wars, perform surgery on our bodies, dive to the bottoms of the deepest oceans on our planet and visit distant planets in our galaxy. This course introduces the fundamental concepts of robotics. Topics include how robots move, sense, and perceive the world around them. Students will construct and program robots in laboratory sessions. No previous computer programming or electronics experience is necessary. Robot biasanya dipakai untuk melakukan tugas yang terlalu sederhana, kotor, bahaya untuk mahasiswa. Robot telah menghibur, membersihkan rumah, merapikan taman, merakit mobil, bertarung untuk perang, berperan dalam operasi, menyelam ke dasar laut, dan mengunjungi planet luar di galaksi ini. Kuliah ini merupakan kuliah untuk mengenalkan konsep dasar dari robot. Topik yang termasuk kedalam kuliah ini adalah cara robot bergerak, merasa, dan membaca dunia disekitarnya. Kegiatan kelas meliputi tugas mandiri untuk membuat program robot saat sesi laboratorium. Secara singkat, materi ajar kuliah ini terdiri dari: transformasi homogen, kinematik maju/balik; ruang kerja; dexterity; dinamika benda jamak: formulasi rekursif Newton-Euler, formulasi rekursif Lagrangian; pertimbangan perancangan; linierisasi dan penyederhanaan dinamik robot; perencanaan lintasan: gerak lurus, gerak lengkung, konversi trajektori lintasan, gerak Cartesian; gaya static: Complianc; perancangan tugas. Robots often perform tasks that are too dull, too dirty, or too dangerous for humans. Robots entertain us, clean our houses, mow our lawns, build our cars, fight our wars, perform surgery on our bodies, dive to the bottoms of the deepest oceans on our planet and visit distant planets in our galaxy. This course introduces the fundamental concepts of robotics. Topics include how robots move, sense, and perceive the world around them. Students will construct and program robots in laboratory sessions. No previous computer programming or electronics experience is necessary. Briefly, the modules of this course are: homogenous transformation; forward/back kinetic; room space; ;dexterity, dynamic of multicomponent: Newton-Euler recursive formulation, Langrangian recursive formulation, consideration on design, linearization, and simplification of robot dynamic; designing the rail: straight line, curve, trajectory convertion, Cartesian move; static force; compliance; designing assignment.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. Maja J. Mataric. The Robotics Primer, MIT Press, September 2007. 2. R. G Epstein. The Case of The Killer Robots: Stories about the Professional, Ethicol, and Societal Dimensions of Computing. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
50
MS5082 Perancangan Sistem Kontrol Digital Kode Matakuliah: MS5082
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Plihan
Perancangan Sistem Kontrol Digital Nama Matakuliah Designing Digital Control System Kuliah ini berisi tentang perancangan sistem kendali digital dan aplikasinya dengan menggunakan piranti lunak maupun piranti keras Silabus Ringkas
This course discusses about digital control systems and its application in real life. Kuliah ini menjelaskan analisis dan desain kendali digital, dengan perhatian pada proses pencuplikan sinyal pada sistem , proses pengukuran sinyal, analisis kendali diskrit melalui model konvensioanal (transformasi Z), analisis kendali diskrit melalui model variabel-keadaan (moderrn), rancangan kendali melalui pendekatan klasik dan modern, implementasi kendali dengan perangkat keras dan perangkat lunak
Silabus Lengkap
This course discusses about designing and analyzing digital control systems, including: sampling time, signal measuring, conventional digital systems modelling, digital state space, deployment of digital control systems.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. Gene F Franklin, J. David Powell, Michael L Workman, “Digital Control of Dynamic Systems”, Addison-Wesley, 1998. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
51
MS5083 Perancangan Sistem Mekatronik Lanjut Kode Matakuliah: MS5083 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 1/2 Perancangan Sistem Mekatronik Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Advanced Mechatronics Systems Design Kuliah ini berisi tentang antarmuka dengan komputer, pengenalan mengenai pengolahan citra, antarmuka dengan menggunakan mikrokontroller, pembahasan mengenai sistem mekatronik, perancangan sistem mekatronik dan studi kasus.
Pada kuliah ini akan dipelajari mengenai: antarmuka dengan komputer, pembuatan antarmuka, I/O port, persyaratan dalam pembuatan antarmuka, antarmuka periperal, antarmuka centronics parallel, komunikasi serial, USB, dan pemrograman antarmuka pengenalan pengolahan citra overview sistem mekatronika, perancangan sistem mekatronika, dan studi kasus.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
Sifat: Plihan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
52
MS5084 Sinyal dan Sistem Kode Matakuliah: MS5084 Nama Matakuliah
Bobot sks: 3 Sinyal dan Sistem
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
System and Signal
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Sifat: Plihan
53
MS6000 Metodologi Penelitian Kode Matakuliah: MS6000 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 1/2 Metodologi Penelitian
KK / Unit Penanggung Jawab:
Research Metodology
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Sifat: Plihan
54
MS6011 Getaran Mesin Kode Matakuliah: MS6011
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Getaran Mesin Nama Matakuliah Mechanical Vibration
Silabus Ringkas
Klasifikasi getaran, getaran bebas tak teredam satu derajat kebebasan, getaran bebas teredam, getaran paksa satu derajat kebebasan, getaran transient, getaran dua derajat kebebasan.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
MS3117 Getaran Mekanik Dasar
Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka
1. Thomson, W. T., Theory of Vibration with Applications, Pren Hall, 1993. 2. Dimarogonas, A. D, Vibration for Engineers, Prentice Hall, 1992. 3. Meirowitch, Element of Vibration Analysis, McGraw-Hill, 1975.
Panduan Penilaian
UTS 30%, UAS 50%, tugas 20%
Catatan Tambahan
Penyampaian ditekankan pada penyusunan persamaan gerak sistem berdasarkan model, diagram benda bebas dan penerapan Hukum Newton. Penyelesaian solusi ditekankan pada proses penyelesaian model matematik secara cermat berdasar prosedur matematik yang benar. Interpretasi fisik hasil analisis harus mendapat perhatian.
SAP Mg# 1.
Topik Pendahuluan
2.
Klasifikasi getaran.
3.
Getaran bebas tak teredam satu derajat kebebasan
4.
Latihan
Latihan mencari persamaan gerak dan frekuensi pribadi untuk beberapa sistem getaran lurus dan putar.
5.
Cara energi
Cara energi untuk menurunkan persamaan gerak.
6.
Massa ekivalen
7.
Getaran teredam dan UTS
8.
Getaran teredam
Massa ekivalen, pegas seri, pegas paralel, dan kombinasinya. Penurunan persamaan gerak untuk getaran teredam. Redaman kritis, rasio redaman, penurunan logaritmik.
9.
12.
Getaran paksa satu derajat kebebasan Getaran paksa satu derajat kebebasan. Getaran paksa satu derajat kebebasan Sensor getaran
13.
Getaran transient
14.
Getaran transient
15.
Getaran dua derajat kebebasan Getaran dua derajat kebebasan
10. 11.
16.
Sub Topik Manfaat mempelajari getaran mekanik Derajat kebebasan, klasifikasi getaran, persamaan umum getaran Membuat diagram benda bebas, penurunan persamaan gerak, jawab, dan frekuensi pribadi
Kasus eksitasi oleh gaya luar Kasus eksitasi massa tak seimbang yang berputar. Kasus sistem suspensi dan isolasi getaran. Pengenalan jenis dan prinsip kerja sensor getaran. Memahami fenomena getaran transient Penyelesaian cara Laplace.
Penurunan persamaan gerak Mencari jawab persamaan gerak
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa memahami manfaat mempelajari getaran mekanik. Mahasiswa memahami klasifikasi getaran, permanaan umum getaran. Mahasiswa memahami cara membuat diagram benda bebas, menurunkan persamaan gerak, menentukan jawab, dan memahami arti fisiknya. Mahasiswa mahir menurunkan persamaan gerak untuk beberapa system getaran lurus dan putar.
Mahasiswa mampu menggunakan cara energi untuk menurunkan persamaan gerak. Mahasiswa dapat mencari massa dan kekakuan ekivalen. Mahasiswa mampu menurunkan persamaan gerak untuk getaran teredam. Mahasiswa memahami arti fisik dari redaman kritis, rasio redaman, dan penurunan logaritmik. Mahasiswa mampu menurunkan dan mencari jawab persamaan gerak. Mahasiswa mampu menurunkan dan mencari jawab persamaan gerak. Mahasiswa mampu menurunkan dan mencari jawab persamaan gerak. Mahasiswa mengenal jenis dan prinsip kerja sensor getaran. Mahasiswa dapat mencari jawab homogen, jawab khusus, dan jawab total Mahasiswa dapat menggunakan transformasi Laplace untuk mencari jawab total persamaan gerak. Mahasiswa dapat menurunkanl persamaan gerak Mahasiswa dapat mencari jawab persamaan gerak
Sumber Materi
55
MS6012 Perancangan dan Konstruksi Sistem Perpipaan Kode Matakuliah: MS6012 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: 3 1/2 Perancangan dan Konstruksi Sistem Perpipaan Design and Construction of Piping Systems
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Sifat: Plihan
56
MS6013 Perancangan Bejana Tekan Kode Matakuliah: MS6013 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 SKS 2 Perancangan Bejana Tekan
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Design of Pressure Vessel
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Boiler and Pressure Vessel (BPV) Code, section VIII, Division 2 and beban rancang; material bejana; tegangan yang diijinkan; tebal dinding bejana silinder dan bejana bola, berdasarkan tekanan internal dan tekanan eksternal; tebal dinding tutup setengah-bola, tutup semielipsoidel, tutup kerucut dll; tebal tutup datar; lubang didinding; flens; tumpuan bejana silinder vertikal; tumpuan pelana bejana silinder horisontal; tegangan lokal/nosel; tegangan termal; bejana tekan las
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. MS5017 Perancangan Bejana Tekan
Kegiatan Penunjang
Kuliah 1. 2.
Pustaka
3. 4. Panduan Penilaian
Prasyarat/Bersamaan
ASME PRESSURE VESSEL CODE, SECTION VIII DIVISION 2, 2001 Jawad, M.H. and J.R. Farr, “Structural Analysis and Design of Process Equipment”, J. Wiley and Sons, 1989. Megyesy, E.F., “Pressure Vessel Handbook”, Pressure Vessel Publishing, Inc., 2001 Bednar, H.H., “Pressure Vessel Design Handbook”, Van Nostrand, 1981.
UTS, UAS, dan tugas
Catatan Tambahan
SAP Mg# 1.
2.
Topik Perancangan Bejana Tekan Menurut Section VIII Division 2 Perancangan Bejana
3.
Material Bejana
4.
Fabrikasi Bejana
5.
Katup Pelepas Tekanan Berlebih
6.
Inspeksi (pemeriksaaan) dan Radiografi Bejana
Peraturan umum inspeksi. Inspeksi Material. Inspeksi hasil pengelasan. Inspeksi akhir. Pemeriksaan radiografi
7.
Pengujian Bejana
Persyaratan pengujian. Uji kejut. Uji hidrostati. Uji Pnematik UTS Ruang lingkup. Lingkup geometrik
8. 9.
10.
Perancangan Bejana Tekan Menurut Section VIII Division 3 Material Bejana
11.
Fabrikasi Bejana
Sub Topik Ruang lingkup. Lingkup geometrik persyaratan bejana yang dibuat dinding berlapis
Capaian Belajar Mahasiswa Mengetahui persyaratan umum dan ruang lingkup division - 2
Umum. Bejana dengan tekanan internal dan eksternal. Lubang bejana dan penguatannya. Kepala bejana. Persyaratan khusus untuk bejana berdinding lapis Umum. Persyaratan khusus untuk material ferro, untuk material no-ferro. Data material untuk merancang Penguatan umum fabrikasi bejana. Pengelasan bejana. Perlakuan panas. Persyaratan khusus pembuatan bejana tempa dan bejana berdinding lapis Proteksi terhadap tekanan berlebih katup pengaman. Pemeringkat kapasitas. Konstruksi katup pengaman
Merancang tebal dinding bejana dan dimensi lain untuk bagian – bagian bejana seperti kepala bejana, lubang bejana dll Mengetahui material yang dapat dipakai untuk bejana tekanatau bagian-bagiannya Mendalami persyaratanpersyaratan khusus untuk berbagai cara fabrikasi bejana
Material yang dapat digunakan. Persyaratan uji sifat-sifat mekanis untuk metal dan beberapa cara pengujiannya. Uji sertifikasi Persyaratan pengelasan. Perlakuan panas hasil las. Persyaratan fabrikasi bejana dengan lapisan proteksi. Bejana autofrettaged. Bejana dengan dinding berlapis
Cara menentukan kapasitas katup pengaman. Pemeriksaan pembuatan katup pengaman dan pemasangannya di bejana Mengetahui peraturan kapasitas katup pengamanan. Pemeriksaan pembuatan katup pengaman dan pemasangannya Mengetahui cara-cara dan alat pengujian yang disyaratkan Mengetahui ruang lingkup dan beberapa persyaratan di division-3 Mengetahui material yang dapat digunakan untuk bejana tekan menurut division-3 dan cara-cara uji sifat-sifat mekanis metal Mendalami persyaratanpersyaratan khususu untuk berbagai cara fabrikasi bejana tekan
Sumber Materi
Mg# 12.
Topik Katup Pengaman
13.
Examinations (Pemeriksaan)
14.
Pengujian Bejana
15.
Tanda Pemberian Tanda (Stamp)
16.
Sub Topik Judul-judul sub-babnya sama dengan bab 5, tapi isinya berbeda Prosedur pemeriksaan dan kelayakan SDM. Persyaratan pemeriksaan dan perbaikan material. Pemeriksaan hasil las dan kriteria penerimaan Persyaratan pengujian. Uji Uji kejut untuk bejan las. Uji hodrostatik. Pressure test gages dan transducers Tanda dan cara pemberian tanda
UAS
Capaian Belajar Mahasiswa Deskripsi-nya sama dengan bab 5, tapi isinya berbeda Mengetahui persyaratan, prosedur, cara dan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hasil fabrikasi bejana Menegtahui cara-cara dan alat pengujian yang disyaratakan Pemberian (stamp) bejana yang telah dikonstruksikan sesuai ASME section VIII – division 3
Sumber Materi
57
MS6014 Metode Elemen Hingga Kode Matakuliah: MS6014
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Metode Elemen Hingga Nama Matakuliah Finite Element Method Silabus Ringkas
Pembuatan model diskrit; penyusunan persamaan; penyelesaian persamaan melalui pendekatan numerik; interpretasi hasil perhitungan; penyelesaian persoalan yang kompleks
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2. 3. 4.
MS1210 Statika Struktur MS2111 Mekanika dan Kekuatan Material MS2130 Material Teknik MS 3111 Getaran Mekanik Dasar
Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
D.Harsokoeseomo dan S.S.Brodjonegoro, Metode Elemen Hingga, Diktat Kuliah, Departemen Mesin ITB 2. P.E.Funk, and R.R.:White, Finite Element Analysis, ASME International, 2000 3. Y.W.Kwon and H. Bang, The Finite Element Method Using MATLAB, 2nd edition, CRC Press, New york, 2000 UTS = 30% UAS = 40% Tugas = 30% Others: Kehadiran Penyajian mata kuliah seyogyanya menggunakan pola interaktif sehingga membuat para peserta didik untuk ikut aktif berpikir dan memecahkan persoalan; diperlukan sejumlah studi kasus yang mutakhir serta pengenalan perangkat lunak yang tersedia serta mutakhir agar peserta didik memahami dan menguasai metode ini; intensitas tugas mandiri perlu diperbanyak untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap metode yang saat ini sangat popular digunakan dalam bidang teknologi.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pengenalan
Definisi dan terminologi
Pengenalan (lanjutan)
Sistem massa pegas; aljabar linear
Batang aksial dan struktur truss
Elemen batang aksial yang digunakan dalam metode ini
Batang aksial dan struktur truss (lanjutan)
Pembahasan persoalan yang menggunakan struktur truss; transformasi koordinat
Balok lentur
Elemen balok lentur yang digunakan dalam metode ini
Balok lentur (lanjutan)
Penurunan persamaan untuk balok lentur
Elemen 2 dimensi
Elemen segitiga yang digunakan dalam metode ini
Pengenalan definisi dan terminologi yang umum digunakan; pengenalan manfaat metode ini Pembahasan system massa pegas sebagai titik awal pengenalan metode ini (direct method); penyegaran mengenai aljabar linear Pengenalan dan pembahasan mengenai penggunaan elemen batang aksial dalam persoalan metode elemen hingga Pemahaman mengenai penggunaan elemen batang aksial pada struktur truss dan tatacara penyelesaian persoalan yang terkait Pengenalan dan pembahasan mengenai penggunaan elemen balok lentur dalam persoalan metode elemen hingga (direct approach) Penggunaan persamaan perpindahan dan persamaan energi untuk memperoleh persamaan untuk balok lentur Pengenalan dan pembahasan mengenai penggunaan elemen segitiga dalam persoalan metode elemen hingga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Elemen 2 dimensi (lanjutan) 9.
UTS Pemahaman mengenai definisi 2 dimensi; contoh aplikasi
Pembahasan mengenai status 2 dimensi yang sebenarnya (plane stress & plane strain); contoh aplikasi penggunaan elemen segitiga
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Jenis elemen yang umum digunakan
Berbagai jenis elemen : 2 dimensi, 3 dimensi dsb.
Getaran sistem kontinyu
Getaran batang aksial kontinyu
Getaran sistem kontinyu (lanjutan)
Getaran balok lentur kontinyu
Getaran sistem diskrit
Getaran batang aksial diskrit
Getaran sistem diskrit (lanjutan)
Getaran balok lentur diskrit
Aplikasi perangkat lunak
MATLAB; Cosmos; dll.
Pengenalan berbagai jenis elemen yang digunakan dalam metode elemen hingga ; penjelasan mengenai kelebihan tiap jenis elemen tersebut Pembahasan mengenai getaran yang terjadi pada batang aksial kontinyu; penetapan frekwensi pribadi dan modus getar Pembahasan mengenai getaran yang terjadi pada balok lentur kontinyu; penetapan frekwensi pribadi dan modus getar Penggunaan metode elemen hingga pada persoalan getaran yang terjadi di batang aksial dan struktur truss; penetapan frekwensi pribadi dan modus getar Penggunaan metode elemen hingga untuk penyelesaian persoalan yang terjadi di balok lentur; penetapan frekwensi pribadi dan modus getar Pengenalan berbagai perangkat lunak yang tersedia untuk penyelesaian persoalan dengan metode elemen hingga
10.
11.
12.
13.
14.
15. 16.
UAS
Sumber Materi
58
MS6015 Tribologi Kode Matakuliah: MS6015
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Tribologi Nama Matakuliah Tribology Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Prinsip gesekan, keausan dan pelumasan; pemahaman dan contoh aplikasi Pemahaman mengenai fenomena gesekan, keausan dan pelumasan diberikan kepada peserta didik sehingga mereka mampu melakukan tindakan ilmiah untuk memanfaatkannya, diantaranya : bagaimana melakukan penghematan energi dengan meminimalkan gesekan; bagaimana meningkatkan kinerja komponen mesin dengan meminimalkan gesekan dan keausan; bagaimana melakukan efisiensi pelumasan untuk menghemat biaya dsb.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS1210 Statika Struktur MS2130 Material Teknik MS3220 Perpindahan Panas II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2.
S.S.Brodjonegoro, Tribologi, Diktat Kuliah, Penerbit ITB, 2002 M.M. Khonsari & E.R. Booser, Applied Tribology, John Wiley & Sons Inc., New York, 2001 UTS = 30% UAS = 40% Tugas = 30% Others: Kehadiran Proses pembelajaran Mata kuliah ini memerlukan pendekatan yang bersifat multi disiplin mengingat keterkatian Mata kuliah ini dengan berbagai aspek keseharian dalam bidang teknik mesin; karena perkembangan teknologi sangat pesat maka harus dilakukan pembahasan studi kasus yang mutakhir agar supaya materi kuliah ini tidak menjadi usang.
SAP Mg # 1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Prinsip Dasar Tribologi
Gesekan, keausan, pelumasan Jenis pelumas dan mekanisme pelumasan
Pemahaman prinsip cara kerja gesekan, keausan dan pelumasan Pengenalan jenis pelumas dan mekanisme pelumasan yang umum digunakan Pemahaman mengenai bentuk dan kekasaran permukaan yang berkontak Pengenalan jenis dan kategori material bantalan untuk berbagai aplikasi Pemahaman prinsip kerja aliran fluida Pemahaman adanya persamaan Reynolds dab cara penggunaannya dalam berbagai aplikasi Pemahaman cara kerja bantalan aksial dan penentuan penggunaannya
Pelumas dan pelumasan 2.
Profil permukaan
Bentuk dan kekasaran permukaan
Material bantalan
Jenis dan kategori material bantalan
Prinsip aliran viscous
Jenis dan mekanisme aliran fluida Bentuk persamaan Reynolds dan jenis aplikasinya
3.
4.
5.
6.
Persamaan Reynolds dan aplikasinya
Bantalan aksial 7. 8.
Bantalan Luncur 9.
Prinsip kerja bantalan aksial UTS Prinsip kerja bantalan luncur
Bantalan Squeeze Film
Prinsip kerja bantalan yang menggunakan lapisan tipis fluida
Bantalan hidrostatis
Prinsip kerja bantalan hidrostatis
Bantalan gas
Prinsip kerja bantalan gas
Bantalan kering
Prinsip kerja bantalan kering
Prinsip operasi bantalan gelinding
Pemilihan jenis dan ukuran bantalan gelinding dan cara operasi
10.
11.
12.
13.
14.
Pemahaman cara kerja bantalan luncur dan perancangan konfigurasinya Pemahaman cara kerja bantalan yang menggunakan lapisan tipis fluida dan perancangan konfigurasinya Pemahaman cara kerja bantalan hidrostatis dan perancangan konfigurasinya Pemahaman cara kerja bantalan gas dan perancangan konfigurasinya Pemahaman cara kerja bantalan kering dan penentuan penggunaannya Pengenalan cara pemilihan jenis dan ukuran bantalan gelinding, pemahaman cara operasi
Sumber Materi
Mg #
15.
16.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Gesekan, keausan dan pelumasan bantalan gelinding
Prinsip terjadinya gesekan, keausan dan cara pelumasan bantalan gelinding
Pemahaman mengenai terjadinya gesekan dan keausan bantalan gelinding; mekanisme pelumasannya untuk meningkatkan kinerja
UAS
Sumber Materi
59
MS6016 Perancangan Lanjut untuk Manufaktur dan Perakitan Kode Matakuliah: MS6016
Bobot sks: 3 SKS
Semester: 2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Perancangan Lanjut untuk Manufaktur dan Perakitan Nama Matakuliah Advanced Design for Manufacturing & Assembly [Uraian ringkas silabus matakuliah dalam Bahasa Indonesia (maksimum 30 kata)] Silabus Ringkas
Introduction. Selection of materials and processes. Product design for manual assembly. Design of machining. Design for sheet metalworking. Design for manufacture and computer aided design.
Silabus Lengkap [Uraian lengkap silabus matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 100 kata)] Luaran (Outcomes)
[Uraian hasil/luaran (kompetensi mahasiswa) yang diharapkan setelah penyelesaian matakuliah ini]
Matakuliah Terkait
1. 2.
Kegiatan Penunjang
[Praktikum, kerja lapangan, dsb.]
Pustaka
1.
Panduan Penilaian
UTS, UAS, dan tugas
MS6012 Pemilihan Material dalam Perancangan MS6013 Teori & Metodologi Perancangan
Prasyarat
Pat L. Mangonon, “Principles of Material Selection for Engineering Design”, Prentice Hall, 1999.
Catatan Tambahan
SAP Mg#
1.
Topik
Introduction.
2. 3.
Selection of materials and processes.
4.
5.
Product design for manual assembly.
6.
7.
8.
---
9. 10.
Design of machining.
11. 12. 13.
Design for sheet metalworking.
Sub Topik What is design for manufacture and assembly (dfma)? How does dfma work? Reasons for not implementing dfma. What are the advantages of applying dfma? Typical dfma case studies General requirement for early materials and process selection. Selection of manufacturing processes. Process capabilities. Selection of materials. Primary process/material selection. Systematic selection of processes and materials. General design guidelines for manual assembly. Development of the systematic dfa methodology. Assembly efficiency. Classification system for manual handling. Classification system for manual insertion and fastening. Effect of part symmetry on handling time. Effect of part thickness and size on handling time. Effect of weight on handling time. Parts requiring two hands for manipulation. Effects of combinations of factors. Effect of symmetry for parts that severely nest or tangle and may require tweezers for grasping and manipulation. Effect of chamfer design on insertion operations. Estimation of insertion time. Avoiding jams during assembly. Reducing disc-assembly problems. Effects of obstructed access and restricted vision on insertion of threaded fasteners of various designs. Effects of obstructed access and restricted vision on pop riveting operations. Effects of holding down. Manual assembly database and design data sheets. Application of the dfa methodology. Further design guidelines. Large assemblies. Types of manual assembly methods. Effect of assembly layout on application times. --Machine tools using single-point cutting tools. Machines using multipoint tools. Machines using abrasive wheels. Standardization. Choice of work material. Shape of work material. Machining basic component shapes. Assembly of components. Accuracy and surface finish. Summary of design guidelines. Cost estimating for machined components. Dedicated dies and press working. Press selection. Turret press working. Press brake operations. Design rules.
Capaian Belajar Mahasiswa
UTS
Sumber Materi
Mg#
Topik
14.
15.
Design for manufacture and computer aided design
16.
---
Sub Topik General considerations for linking cad and dfma analysis. Geometric representation schemes in cad systems. Design process in a linked cad/dfma environment. Extraction of dfma data from cad system database. Expert design and cost estimating procedures. ---
Capaian Belajar Mahasiswa
UAS
Sumber Materi
60
MS6017 Perancangan Produk Baru dan Inovatif Kode Matakuliah: MS6017 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Bobot sks: Semester: 3 SKS 2 Perancangan Produk Baru dan Inovatif
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
New dan Innovative Product Design Pendahuluan. Proses dan organisasi pengembangan produk. Perencanaan produk. Identifikasi kebutuhan pelanggan. Spesifikasi produk. Penyusunan konsep produk. Seleksi konsep produk. Pengujian konsep produk. Arsitektur produk. Perancangan Industri. Pembuatan prototipe.
Silabus Lengkap [Uraian lengkap silabus matakuliah dalam Bahasa Inggris (maksimum 100 kata)] Luaran (Outcomes)
[Uraian hasil/luaran (kompetensi mahasiswa) yang diharapkan setelah penyelesaian matakuliah ini]
Matakuliah Terkait
MS6013 Teori & Metodologi Perancangan
Kegiatan Penunjang
Kuliah 1.
Pustaka
2. 3.
Panduan Penilaian
Prasyarat
Karl T. Ulrich dan Steven D. Eppinger: “Product Design and Development”, McGraw-Hill, Int. Ed., 2000. Charles Gevirtz: “Developing New Product with TQM”, McGraw-Hill, 1994. David G. Ullman, “The Mechanical Design Process”, McGraw-Hill, 2003.
UTS, UAS, PR/Quiz dan tugas
Catatan Tambahan
SAP Mg# 1.
Topik Pendahuluan
Sub Topik Karakteristik pengembangan produk yang sukses, durasi dan biaya pengembangan produk, tantangan pengembangan produk.
2.
Proses dan organisasi pengembangan produk. Perencanaan produk. Identifikasi kebutuhan pelanggan Spesifikasi produk Penyusunan konsep produk Penyusunan konsep produk --Seleksi konsep produk Seleksi konsep produk Pengujian konsep produk. Arsitektur produk.
Proses pengembangan generic, berbagai tipe produk, organisasi pengembangan produk.
3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12.
13.
Arsitektur produk.
14.
Perancangan Industri.
15.
Pembuatan prototipe.
Tipe proyek pengembangan produk, langkahlangkah dalam perencanaan produk. Langkah-langkah untuk menentukan hierarki kebutuhan pelanggan. Definisi spesifikasi produk, membuat target spesifikasi, menentukan spesifikasi akhir. Aktivitas penyusunan konsep produk, pendekatan terstruktur. Langkah-langkah penyusunan konsep. --Metode pemilihan konsep, penyaringan konsep produk, penilaian konsep produk. Penyaringan konsep produk, penilaian konsep produk. Langkah-langkah dalam pengujian konsep produk mulai dari memilih populasi survei sampai dengan merefleksikan hasilnya. Definisi arsitektur produk, tipe-tipe modularitas, variasi produk, standarisasi komponen, langkah-langkah penetapan arsitektur produk. Langkah-langkah penetapan arsitektur produk, pertimbangan variasi dan rantai pemasok, perencanaan platform, membuat arsitektur chunk. Definisi perancangan industri, menilai kebutuhan untuk perancangan industri, proses perancangan industri, manajemen proses perancangan industri, penilaian kualitas perancangan industri. Esensi dasar prototype, prinsip pembuatan protipe, teknologi pembuatan protipe, merencanakan prototype.
Capaian Belajar Mahasiswa Pengertian dan pemahaman tentang karakteristik, durasi, biaya dan tantangan proses pengembangan produk baru. Pemahaman proses dan organisasi dari pengembangan produk Pemahaman tentang langkahlangkah perencanaan produk Pemahaman tentang langkahlangkah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan Pemahaman dan latihan menentukan spesifikasi produk Pemahaman dan latihan menyusun konsep produk baru. UTS Pemahaman dan latihan menyeleksi konsep produk Pemahaman langlah-langkah pengujian konsep
Pemahaman langkah-langkah untuk menyusun arsitektur produk
Pemahaman tentang proses perancangan industri
Pemahaman tentang proses pembuatan prototipe
Sumber Materi
Mg# 16.
Topik ---
Sub Topik ---
Capaian Belajar Mahasiswa UAS
Sumber Materi
61
MS6018 Perancangan Kendaraan Rel Kode Matakuliah: MS6018
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Perancangan Kendaraan Rel Nama Matakuliah Railway Vehicle Design
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Perkembangan analisis teknik dan analisis ekonomi kendaraan rel. Struktur/rangka kendaraan rel (kereta penumpang, gerbong barang dan lokomotif). Analisis struktur flat car. Analisis coupler, penyambung listrik dan udara tekan. Analisis dan pemodelan bogie, gandar, roda, rem dan pivot. Sistem suspensi dan riding quality. Analisis beban dinamik, fatigue dan fracture pada kendaraan rel. Model kendaraan rel dan geometri spur (track). Pemodelan komponen kendaraan rel. Respons kendaraan rel pada lintasan lurus. Stabilitas lateral kendaraal rel pada lintasan lurus. Respons kendaraan rel pada tikungan.Aus pada roda. Dinamika rangkaian.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. MS3116 Elemen Mesin II 2. MS3117 Getaran Mekanik
Kegiatan Penunjang
Kuliah 1. 2. 3.
Pustaka
Prasyarat Prasyarat
New Train for New Railways, ImechE, 1998 Gerald J. Moyar,et.al. : Track/Train Dynamics and Design, Pergamon Press New York, Garg, Vijay K., and Dukkipati, Rao V: Dynamics of Railway Vehicle Systems, Academic Press, New York.
Panduan Penilaian
UTS 30%, UAS 40%, tugas 30%
Catatan Tambahan
Mahsiswa harus sering melihat komponen kereta api baik secara terpisah maupun secara sistem. Mengerjakan tugas dengan baik. Dosen harus memberikan contoh kasus dilapangan dengan baik.
SAP Mg# 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16.
Topik Perkembangan analisis teknik dan analisis ekonomi kendaraan rel. Struktur/rangka kendaraan rel (kereta penumpang, gerbong barang dan lokomotif). Analisis struktur flat car. Analisis coupler, penyambung listrik dan udara tekan. Analisis dan pemodelan bogie, gandar, roda, rem dan pivot. Sistem suspensi dan riding quality. Analisis beban dinamik, fatigue dan fracture pada kendaraan rel. Model kendaraan rel dan geometri spur (track). --Pemodelan komponen kendaraan rel. Respons kendaraan rel pada lintasan lurus. Stabilitas lateral kendaraal rel pada lintasan lurus. Respons kendaraan rel pada tikungan.Aus pada roda. Dinamika rangkaian. Perkembangan mutakhir pada kendaraan rel dan elemenelemennya. Stabilitas lateral kendaraal rel pada lintasan lurus. Respons kendaraan rel pada tikungan. Aus pada roda. Dinamika rangkaian. ---
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
---
UTS
---
UAS
Sumber Materi
62
MS6021 Analisis Modus Getar Kode Matakuliah: MS6021 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 SKS Analisis Modus Getar
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Modal Analysis
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Pembahasan mencakup hubungan respon dan stimulus suatu sistem getaran dalam bentuk Fungsi Respon Frekuensi (FRF) baik untuk sistem satu derajat (SDOF) maupun banyak derajat kebebasan (MDOF) serta anatomi FRF. Pembahasan model redaman viskus maupun histerisis baik yang sebanding maupun yang umum. Pengukuran FRF. Pembahasan proses curve fitting SDOF dan MDOF serta penentuan parameter dinamik. Evaluasi bentuk modus getar dan rekonstruksi model teoritik sistem getaran.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. MS6066 Getaran mekanik
Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka
1. D.Ewins, Modal Testing: Theory and Practice, RSP, England, 1995 2. K.Zaveri, Modal Analysis of Large Structures, B&K, 1984. 3. P.Van Loon Modal Parameters of Mechanical Structures, K.U.Leuven, 1974. 4. Komang Bagiasna Diktat Analisis Modus Getar, Dep.Teknik Mesin-ITB, 1992.
Panduan Penilaian
UTS 40%, UAS 50%, tugas 10%
Catatan Tambahan
SAP Mg# 1.
Topik Analisis modus getar dalam CAE dan diagnosis struktur mekanik
Sub Topik Pengertian analisis modus getar dan parameter dinamik
2.
Fungsi Respon Frekuensi (FRF) SDOF Getaran transient
Penurunan dan anatomi FRF
5.
Fungsi Respon Frekuensi (FRF) MDOF Redaman viskus dan histerisis
Penurunan dan anatomi FRF MDOF Redaman sebanding
6.
Redaman viskus dan histerisis
Redaman kasus umum
7.
Pengukuran FRF
Perangkat instrumentasi
8.
Metode eksitasi getaran
9. 10.
Prosedur dasar Curve fitting SDOF Prosedur Curve fitting MDOF
11. 12.
Koreksi Residual
13.
Prosedur Curve fitting lanjut
14.
Rekonstruksi bentuk modus getar pada titik ukur Rekonstruksi model matematik dari parameter modus getar -
Eksitasi Harmonik, Shock, Burst Prosedur curve fitting domain frekuensi Perbandingan curve fitting sdof dan mdof Koreksi modus getar frekuensi rendah dan tinggi Prosedur curve fitting domain waktu Penentuan bentuk modus getar
3. 4.
15. 16.
Pembahasan domain Laplace
Penentuan persamaan FRF dalam besaran modal -
Capaian Belajar Mahasiswa Mengetahui definisi analisis modus getar dan kaitannya dengan CAE dan FEM. Mengetahui FRF pada sistem SDOF dan anatominya. Mengetahui respon getaran akibat eksitasi sesaat Mengetahui ciri kurva FRF MDOF Bentuk modus getar in-phase dan out of phase Mengetahui bentuk modus getar kompleks Mengenal secara singkat instrumentasi pengukuran FRF Mengetahui kelebihan dan keterbatasan masing metode eksitasi Penentuan parameter modus getar. Mengetahui perbaikan parameter modus getar. UTS Mengetahui perbaikan kurva FRF Ekstraksi parameter modus getar dari Impulse Response Function (IRF) Mengetahui jenis bentuk modus getar Mengetahui rekonstruksi model matematik. UAS
Sumber Materi
63
MS6022 Pemasangan Motor dan Fondasi Kode Matakuliah: MS6022
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Perancangan Mesin
Sifat: Pilihan
Pemasangan Motor dan Fondasi Nama Matakuliah Engine Mounting and Foundation
Silabus Ringkas
Beban-beban dinamik pada motor bakar torak dan turbin; Respon dinamik; Spesifikasi dan persyaratan tingkat getaran untuk berbagai motor; Teknik pemasangan motor untuk industri, bangunan sipil, otomotif, pesawat terbang, kapal dan unit motor portabel; Isolasi getaran pasif, jenis-jenis isolator; Karakteristik tanah dan desain pondasi motor konvensional; Desain pondasi motor model massa-pegas dan model elemen hingga; Model elemen hingga untuk sistem pondasi komplek; Pengukuran getaran; Pengenalan teknik kontrol aktif untuk meredam getaran.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
4. 5. 6.
MS1210 Statika Struktur MS2111 Mekanika dan Kekuatan Material MS 3111 Getaran Mekanik Dasar
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2 3
Barkan, DD, Dynamics of Bases and Foundations, McGraw-Hill, New York, 1962. Bowles, J.E., Foundation Analysis and Design, 4th edition, McGraw-Hill, New York, 1962. Frolov, K.V. and Furman, F.A., Applied Theory of Vibration Isolation Systems, E.I. Rivin, New York, 1990. 4 Crede, C.E., Vibration and Shock Isolation, John Wiley & Sons, Inc, New York, 1951. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Perlu diketahui oleh para mahasiswa yang akan bekerja dalam bidang perancangan, pembuatan, pengujian, penelitian dan pengembangan, operasi dan perawatan, a.l pusat tenaga listrik, industri manufaktur, industri perawatan, industri pesawat terbang, perusahaan minyak dan gas bumi, perkapalan, penerbangan, dan otomotif.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pendahuluan
Gelombang Model satu derajat kebebasan Model multi-derajat kebebasan Peredam Sumber getaran dan jalur transmisi getaran Isolasi getaran
Mahasiswa mampu menghitung karakteristik dan respon dinamik dari suatu sistem dengan banyak derajat kebebasan.
2.
Isolasi Getaran 3.
Beban Dinamik Motor
Beban dinamik motor torak
Beban Dinamik Motor
Beban dinamik mesin rotasi
Kriteria dan Batas Getaran
Jenis getaran Batas getaran yang diijinkan
Jenis-jenis pemasangan motor dan pondasi
Sistem pemasangan motor Jenis-jenis pondasi
Pondasi blok konvensional
Dimensi pondasi blok Tegangan tanah dan daya dukung tanah
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Mahasiswa mengenal jenis dan sumber getaran. Mahasiswa mampu memilih jenis peredam dinamik yang diperlukan Mahasiswa mampu menghitung/ memperkirakan beban dinamik yang bekerja pada tumpuan motor torak Mahasiswa mampu menghitung/ memperkirakan beban dinamik yang bekerja pada tumpuan mesin rotasi Mahasiswa mampu menghitung batas-batas getaran yang diijinkan berdasarkan jenis dan besar mesin, kecepatan operasi dan jenis pengukuran yang digunakan. Mahasiswa mampu memilih sistem dan jenis pemasangan motor yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Mahasiswa mampu menghitung dimensi pondasi blok dengan menggunakan metode konvensional. Mahasiswa mampu menghitung tegangan tanah yang terjadi akibat beban pondasi blok dan beban motor.
UTS
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pondasi dalam konvensional
Dimensi pondasi dalam Tegangan tanah dan daya dukung tanah
Detail pemasangan motor dan pondasi
Perhitungan anker/baut Detail pemasangan motor. Detail isolasi pondasi
Pondasi Massa-Pegas
Model pondasi massapegas Perhitungan massa pondasi Perhitungan kekakuan pegas Isolator Frekuensi natural dan mode getar
Mahasiswa mampu menghitung dimensi pondasi dalam dengan menggunakan metode konvensional. Mahasiswa mampu menghitung tegangan tanah yang terjadi akibat beban pondasi dalam dan beban motor. Mahasiswa mampu menghitung dimensi anker/baut dudukan motor. Mahasiswa mengenal karakteristik peredam yang biasa digunakan untuk dudukan motor. Mengenal berbagai sistem isolasi pondasi. Dengan menggunakan model massa-pegas, mahasiswa dapat menghitung karakteristik dinamik dari sistem tersebut. Mengetahui dan dapat menghitung karakteristik dinamik dari beberapa jenis isolator. Mahasiswa dapat menghitung berbagai mode getar sistem pondasi massa-pegas. Mahasiswa dapat menghitung respon dinamik dari sistem pondasi massa-pegas.
10.
11.
12.
Pondasi Massa-Pegas 13.
Pondasi Massa-Pegas
Menghitung respon dinamik pondasi
Aplikasi Industri
Model elemen hingga
Aplikasi Industri
Pemasangan motor pada bangunan, pesawat terbang, otomotif dan kapal.
Pengukuran Getaran pada Pondasi dan Lingkungannya
Peralatan pengukuran Analisis sinyal dalam domain waktu dan frekuensi
14.
15.
16.
17.
18.
UAS
Mahasiswa mampu menggunakan model elemen hingga untuk menghitung respon dinamik dari suatu struktur pondasi komplek Dengan menggunakan model elemen hingga, mahasiswa mengenal sistem dan konsep pemasangan motor pada struktur industri, seperti, bangunan sipil, pesawat terbang, otomotif dan kapal. Mahasiswa mampu mengukur data getaran, baik domain waktu dan domain frekuensi. Mahasiswa mampu menilai hasil pengukuran berdasarkan spesifikasi batas getaran yang diijinkan.
Sumber Materi
64
MS6031 Perancangan Sistem Fluida Kode Matakuliah: MS6031
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Perancangan Sistem Fluida Nama Matakuliah Pipeline System
Silabus Ringkas
Persamaan energi, kerugian major dan minor dari peralatan (katup, belokan, percabangan dll), mensimulasi sistem pemipaan untuk memilih peralatan sistem pipa berdasarkan optimasi diameter maupun akibat gejala transient pada system tumggal maupun loop tertutup dengan metoda Hardy Cross, mengenal standard pemipaan, memberikan kemampuan pemilihan kompresor maupun pompa beserta peralatan yang dibutuhkan mentransport fluida gas maupun cair. Memberikan standard dan code untuk konstruksi maupun pemilihan lokasi atau route system pemipaan.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2. 3. 4.
MS3120 Mekanika Fluida II MS2221 Mekanika Fluida I MS2220 Termodinamika Teknik II MS2120 Termodinamika Teknik I
Prasyarat Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. Pipe Line Design, M. Mohitpour, ASME Press 2000 2. Fluid Transient, E. Benjamin Wylie, Mc Graw Hill UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Memberikan wawasan terhadap standar dan Internasional code tentang sistem pemipaan, memberikan pengertian tentang peraturan setempat tentang transport system pemipaan, memperhatikan lingkungan, keadaan tanah dan social yang berkaitan dengan jalur pemipaan.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Elements of Pipeline Design
Fluid properties Code and standard
Pengulangan Memahami isi, anjuran dan larangan Memahami displin lain yang terlibat
Environmental and hydrological consideration Material Operational Pipeline protection
1.
Natural Gas Transmission 2.
Flow regime Pressure drop calculation Optimum pressure drop
Gas Compression and Coolers 3.
Liquid Flow and Pumps
4.
Centrifugal compressor performance Influence of pipeline resistance in centrifugal compressor performance Reciprocating compressor Gas cooler Fully developed laminar flow Turbulent flow Centrifugal pump Pump station control & piping design
Transient Flow in Liquid and Gas Pipeline 5.
Fluid transient flow concept Basic differential equation for transient flow
Material yang sesuai standar Memberikan pengetahuan praktis tentang perlindungan terhadap lingkungan Memberikan kemampuan praktis untuk menentukan diameter Memberikan wawasan pemilihan diameter pipa berdasarkan pressure drop Mempelajari tentang karakteristik praktis kompresor
Menegaskan kembali penggunaan rumus parktis Memahami karakteristik serta ketentuan pompa Memberikan gambaran kebutuhan peraltan dan bangunan UTS Memberikan persamaan transient dari pers enerji
Sumber Materi
Mg #
Topik
Pipeline Mechanical Design 6.
Material Selection
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Solution by characteristic methode Transient caused by turbo pump Governor turbine
Memberikan cara pemecahan masasalah dan kondisi batas Memberikan phenomena yang sering terjadi pada industri Sebagai pelengkap dari masalah pengaturan Memahami metoda Hrdy Cross
Liquid transmission and distribution system Code and standard
Pipeline design formula Expansion and flexibility Valve assemblies Bouyancy control Material Selection
7.
Quality Management 8. 9.
UAS
Sebagai insinyur harus memahami kebutuhan standar agar dapat berkomunikasi dengan disiplin lainnya
Pemilihan material berdasarkan kefungsian, Lingkungan dan standar Internasional Memberikan bagan tentang organisasi desain, pembelian, konstruksi,
Sumber Materi
65
MS6032 Motor Bakar Torak Kode Matakuliah: MS6032
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Motor Bakar Torak Nama Matakuliah Internal Combustion Engines Silabus Ringkas
Motor otto dan motor diesel. Pengaruh desain dan operasi terhadap prestasi dan pemakaian bahan bakar. Termodinamika, mekanika fluida, pembakaran, perpindahan panas, gesekan dan kerugian daya; pengaruhnya terhadap daya, efisiensi, dan emisi gas buang. Ciri dan karakteristik operasi berbagai motor bakar torak dan kecenderungan pengembangan desain motor otto dan motor diesel.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS3202 Praktikum Fenomena Dasar Mesin MS4102 Praktikum Pengujian Mesin MS4120 Mesin Konversi Energi II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang 1. Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
J.B Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw Hill, International Editions, New York, 1988 2. Pischinger, R., Krasnik G., Taucar G., Sams Th.; Thermodynamik der Verbrennungskraftmasschine ; Springer-Verlag; 1989; Band 5; ISBN 0-387-82105-8 3. Murayama, T., Tsunemoto, H., Engineering of Automobile Engine, Sankai -do, 1999, ISBN 4-38110104-9 UTS = 30% UAS = 30% Tugas = Others: Kehadiran 40% Kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengkaitkan antara pengalaman mereka dalam bidang motor bakar dengan materi kuliah. Sehingga bila mereka menemui masalah dalam bidang motor bakar mereka dapat menjawabnya sendiri dengan mengacu pada materi kuliah yang didukung oleh banyak bidang keahlian lain di departemen mesin atau departemen lainnya.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Introduksi
Sejarah, Klasifikasi
Sistem Daya
Geometri, Kinematika dan Dinamika
Karateristik Motor
Parameter Prestasi, Interaksi Motor dengan pemakai.
Siklus Operasi
Proses Motor Empat Langkah, Proses Motor Dua Langkah, Pemodelan Siklus Motor, Siklus Motor Sebenarnya
Pertukaran Gas
Pertukaran Gas pada Motor Empat Langkah, Pembilasan pada Motor Empat Langkah, Supercarjing. Produksi Bahan Bakar, Komposisi Bahan Bakar, Sifat Bahan Bakar Pembakaran Difusi, Pembakaran Pracampur, Pembakaran Stokiometrik, Perbandingan Udara. UTS Pembentukan Campuran, Penyalaan Bunga Api, Pembakaran
Mahasiswa diharapkan dapat mengerti perkembangan dan latar belakangnya dari motor bakar serta klasifikasinya Mahasiswa dapat mengenal bagian-bagian penting, kinematika dan dinamika dasar dari motor bakar Mengerti parameter-parameter penting dari motor bakar dan cara mengukurnya. Hingga dapat memilih yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Memahami proses siklus motor bakar dan pemodelan siklus motor bakardimulai dari pemodelan thermodinamika sederhana hingga pemodelan 3 dimensi. Serta memahami siklus sebenarnya. Mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai proses pertukaran gas dan pentingnya proses pertukaran gas pada motor bakar. Mengerti berbagai bahan bakar untuk motor bakar beserta produksi, komposisi dan sifatnya. Mengerti proses pembakaran yang terjadi di motor bakar dan parameter yang mempengaruhinya.
1.
2.
3.
4.
5.
Bahan Bakar 6.
Proses Pembakaran 7.
8.
9.
Pembentukan Campuran, Penyalaan dan Pembakaran pada Motor Penyalaan Bunga api.
Memahami proses pembentukan campuran dan proses penyalaan serta sistemnya. Dan pengaruh pada parameter prestasi. Proses
Sumber Materi
Mg #
10.
Topik
Pembentukan Campuran, Penyalaan dan Pembakaran pada Motor Penyalaan Tekanan.
Emisi. 11.
Emisi 12.
13.
Perkembangan Akhir Motor Bakar Torak.
Kunjungan Laboratorium 14.
15. 16.
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pembentukan Campuran, Injeksi, Pembakaran, Perbandingan Sistem Pembakaran pada Motor Penyalaan Tekanan dan Motor Penyalaan Bunga Api Introduksi, Pembentukan Polutan, Emisi dari Motor Penyalaan Bunga Api, Emisi dari Motor Penyalaan Tekanan Reduksi Polutan, Emisi Kontrol pada Motor Penyalaan Bunga Api, Emisi Kontrol pada Motor Penyalaan Tekanan Sub topik dipilih dari perkembangan motor bakar yang mutakhir. Melihat penelitian, aplikasi dan alat yang digunakan dalam bidang motor bakar.
Cadangan UAS
pembakaran normal dan abnormal. Memahami proses pembentukan campuran dan proses penyalaan serta sistemnya. Dan pengaruh pada parameter prestasi. Serta membandingan antara Motor Penyalaan Tekanan dan Motor Penyalaan Bunga Api. Mengerti emisi yang dikeluarkan oleh motor bakar dan masalahnya. Pembentukan berbagai emisi gas buang serta emisi dari Motor Penyalaan Bunga Api dan Motor Penyalaan Tekanan. Mengerti bagaimana mengurangi emisi dari motor bakar secara umum dan secara khusus dari Motor Penyalaan Bunga Api dan Motor Penyalaan Tekanan. Mengaplikasikan materi yang didapat pada kuliah pada perkembangan motor bakar yang mutakhir Diharapkan mahasiswa dengan melihat dapat lebih memahami serta mendapatkan gambaran lebih dalam tentang motor bakar.
Sumber Materi
66
MS6033 Turbin Gas Kode Matakuliah: MS6033
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Turbin Gas Nama Matakuliah Gas Turbines
Silabus Ringkas
Ciri dan karaktersitik turbin gas untuk industri,kendaraan darat, kapal dan pesawat terbang. Desain dan konstruksi komponen utama: saluran masuk, kompresor, ruang bakar, turbin, nosel dan saluran gas buang. Berbagai jenis motor dan instalasi. Motor turbojet, turbofan, turboprop dan truboshaft, daerah operasi dan keterbatasan. Bahan bakar dan pelumas, pelumasan, pembakaran dan emisi gas buang. Usaha meningkatkan daya dan efisiensi, mengurangi suara, emisi gas buang, ukuran dan berat. Pemasangan dan pondasi turbin gas, operasi dan perawatan, masalah dan topik penelitian dan pengembangan, perancangan dan pengujian, dalam usaha meningkatkan mutu, keamanan dan keterpercayaan, penghematan bahan bakar, keramahan lingkungan, penurunan biaya serta mendorong tampilnya temuan baru.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS2220 Termodinamika Teknik II MS3221 Mesin Konversi Energi I MS4120 Mesin Konversi Energi II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
1.
H. Cohen, G.F.C. Rogers, H.I.H. Ssaravanamuttoo, Gas Turbine Theory, 3rd edition, Loingman Scientific & Technical, London, 1991 D.G. Wilson, The Design of High Efficiency Turbomachinery and Gas Turbines, The MIT Press, Cambridge, Massachussets, 1984 J.D. Mattingly, Elements of Gas Turbine Propulsion, Mc. Graw Hill Inc, New York, 1996 J.L. Keerrebrock, Aircraft Engines and Gas Turbines, 2nd Edition, The MIT Press, Cambridge, Massachussets, 1992 A.L. Lefebvre, Gas Turbine Combustion Mc Graw Hill Book Company, New York, 1983 Wiranto Arismunandar, Turbin Gas dan Motor Propulsi, Edisi kedua, Penerbit ITB, 2002 UTS = 40% UAS = 40% Tugas = 20% Others: Kehadiran Kuliah ini merupakan lanjutan dari Mesin Konversi Energi II yang menitik beratkan kepada pembahasan menyeluruh turbin gas, mulai dari saluran masuk, kompresor, ruang bakar, turbin dan saluran buangnya Sifat kuliah lebih menitik beratkan pada aspek pengenalan sistem dan analisis secara kualitatif. Pada akhir kuliah tidak diinginkan produk mahasiswa yang dapat merancang turbin gas, akan tetapi dapat melakukan analisis dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang menggangu kinerja turbin gas Kepada mahasiswa akan diberikan tugas untuk melakukan studi literature tentang salah satu sistem/teknologi turbin, mempelajarinya dan menyajikan ulang dalam bentuk paper singkat secara perorangan.
Kegiatan Penunjang
Pustaka
2. 3. 4. 5. 6.
Panduan Penilaian 1.
2. Catatan Tambahan 3.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Siklus TurbinGas
Siklus terbuka, konfigurasi komponen turbin gas, siklus tertutup, propulsi pesawat, turbin gas untuk industri, prosedur perancangan Siklus ideal, perhitungan termodinamika, perbandingan analisis teroetis dan praktis Kriteria, efisiensi saluran masuk, trubojet, turbofan, turboprop, gaya dorong Operasi, perbandingan tekanan, difusor, efek kompresibilitas, karakteristik non dimensional, prosedur perancangan Operasi, perbandingan kompresi, penyumbatan, derajad reaksi, aliran 3 dimensi, proses
Mahasiswa memahami dasar sistem turbin gas dan berbagaia jenis serta konfigurasinya
1.
Siklus pembangkit daya 2.
3.
Turbin gas untuk pesawat terbang
Kompresor sentrifugal untuk turbin gas 4.
5.
Kompresor aksial untuk turbin gas
Mahasiswa memahami siklus termodinamika sederhana turbin gas untuk berbagai konfigurasi Mahasiswa memahami system turbin gas untuk mendapatkan gaya dorong pada pesaawat terbang Mahasiswa memahami konstruksi dan cara kerja kompresor sentrifugal pada turbin gas serta analisis aliran didalamnya
Mahasiswa memahami konstruksi dan cara kerja kompresor aksial pada turbin gas serta analisis aliran didalamnya
Sumber Materi
Mg #
6.
Topik
Kompresor aksial untuk turbin gas
Sistem pembakaran 7.
Turbin aksial dan radial
8.
9.
Perkiraan kinerja turbin gas sederhana 10.
Perkiraan kinerja turbin gas sederhana 11.
Dinamika rotor turbin 12.
Dinamika rotor turbin 13.
14.
15.
16.
Pemasangan turbin dan pondasi
Pemasangan turbin dan pondasi
Sub Topik
rancangan, penentuan sudu Perhitungan unjuk kerja, efek kompresibilitas, unjuk kerja off-design, karakteristik Konstruksi system pembakaran, parameter rancangan ruang bakar, proses pembakaran, kinerja ruang bakar Aliran turbin aksial, teori vorteks, pemilihan bentuk – jarak - lebar sudu, perkiraan prestasi tiap tingkat, prestasi keseluruhan, pendinginan dan aaliran pada turbin radial UTS Karakteristik komponen, operasi off-design : turbin satu poros, turbin bebas, turbojet; kerugian tekanan, keseimbangan operasi Kinerja dan penambahan beban, prosedur matching, turbin gas dengan spool ganda, kondisi transien turbin gas, prinsip sistem kontrol turbin gas Dasar-dasar getaran untuk turbin Dinamika rotor turbin, stabilitas dan system pengendalian Karakteristik operasi turbin gas, penentuan tumpuan dan perhitungannya Dinamika struktur tumpuan dan fondasi untuk turbin gas serta getarannya UAS
Capaian Belajar Mahasiswa
Mahasiswa memahami konstruksi dan cara kerja kompresor aksial pada turbin gas serta analisis aliran didalamnya Mahasiswa memahami konstruksi ruang bakar dan proses pembakaran didalamnya
Mahasiswa memahami aliran fluida dalam turbin aksial dan radial, serta parameter yang perlu dipertimbangkan dalam rancangannya
Mahasiswa memahami karakteristik dan parameter prestasi turbin gas dalam berbagai aplikasinya
Mahasiswa memahami karakteristik dan parameter prestasi turbin gas dalam berbagai aplikasinya
Mahasiswa memahami getaran yang terjadi dalam kontruksi rotor turbin gas Mahasiswa memahami fenomena stabilitas rotor dan usaha untuk mempertahankannya Mahasiswa memahami kontruksi tumpuan yang sesuai dengan karakteristik operasi turbin gas Mahasiswa memahami cara kontruksi fondasi yang sesuai dengan karakteristik operasi turbin gas
Sumber Materi
67
MS6034 Motor Roket Kode Matakuliah: MS6034
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Motor Roket Nama Matakuliah Rocket Propulsion Silabus Ringkas
Motor roket propelan padat, cair dan hibrida. Propelan, penyala, inhibitor dan pembakaran, Sistem pemasukan propelan. Perpindahan panas dan pendinginan. Prestasi dan karakteristik. Sistem roket bertingkat. Sistem keamanan.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS2220 Termodinamika Teknik II MS3221 Mesin Konversi Energi I MS4120 Mesin Konversi Energi II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
1. 2.
G.P. Sutton, Rocket Propulsion Elements, John Wiley & Sons Inc, New York, 1986 M. Barriere, A. Jaumotte, B.F. de Veubeke, J. Vanderkerckhove, Rocket Propulsion, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1960 J.W. Cornelisse, HFR Schoyer, K.F. Wakker, Rocket Propulsion and Space Flight Dynamics, Pitman, London, 1979 UTS = 30% UAS = 40% Tugas = 30% Others: Kehadiran Kuliah ini merupakan materi baru yang belum pernah di bahas di semester sebelumnya. Sifat materi kuliah lebih banyak kearah aplikasi, sehingga kuliah ini bersifat umum dan lebih menitik beratkan pada pengenalan dan analisis system secara kualitatif Kepada mahasiswa akan diberikan tugas untuk melakukan studi literature tentang salah satu sistem/teknologi motor roket, mempelajarinya dan menyajikan ulang dalam bentuk presentasi singkat secara perorangan.
Kegiatan Penunjang Pustaka
3.
Panduan Penilaian 1. 2. Catatan Tambahan
3.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Elemen motor roket
Klasifikasi roket, gaya dorong, Efisiensi propulsi, energi roket Nosel isentropik konvergen – divergen, aliran adiabatik, koefisien gaya dorong, aliran heterogen, variabel gaya dorong Propelan, disosiasi, produk pembakaran, parameter pembakaran, ekspansi pada nosel Karakteristik, pembakaran, homogenitas, komposisi dan penyalaan Internal balistik, endburning, side burning, rancangan tubular, sifat mekanik Kesamaan, rancangan grain, komponen inert, optimasi, gaya dorong ganda, manifold, resonansi pembakaran, hybrid : padat - cair Injektor, ruang bakar, nosel, system pendinginan, perpindahan panas, system bahan bakar, tanki penyimpan UTS Instalasi pengujian, alat ukur, organisasi dan evaluasi pengujian
Mahasiswa memahami jenis-jenis roket dan system propulsinya
1.
Teori dan karakteristik nosel 2.
Pembakaran 3.
Propelan padat 4.
Roket propelan padat 5.
Rancangan roket propelan padat 6.
Roket propelan cair 7.
8.
Teknik percobaan 9.
Mahasiswa memahami pembangkitan gaya dorong untuk berbagai aliran melalui nosel
Mahasiswa memahami jenis-jenis bahan bakar, proses yang terjadi dalam ruang bakar dan nosel Mahasiswa memahami bahan bakar propelan padat untuk motor roket Mahasiswa memahami karakteristik roket propelan padat dan proses pembakaran yang terjadi Mahasiswa memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan roket berbahan bakar propelan padat
Mahasiswa memahami bahan bakar propelan cair untuk motor roket dan proses pembakarannya
Mahasiswa memahami cara pengujian roket, peralatan dan parameter yang perlu diperhatikan
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Propelan cair
Kualitas energetic, kualitas kinetic, utilisasi kualitas Frekuensi rendah, frekuensi tinggi, skala efek ketidakstabilan pembakaran Kecepatan gain ideal, gravitasi, orbit, balistik, ukuran motor, trayektori, efek inersia rotasional, stabilitas terhadap putaran bumi Pemrograman gaya dorong, terbang vertical,
Mahasiswa memahami karakteristik bahanbakar propelan cair untuk motor roket Mahasiswa memahami hal-hal yang menyebabkan ketidakstabilan pembakaran
10.
11.
Ketidakstabilan pembakaran
Unjuk kerja roket secara umum 12.
Optimasi unjuk kerja roket 13.
Presentasi & Diskusi
Topik sesuai pilihan mahasiswa
Presentasi & Diskusi
Topik sesuai pilihan mahasiswa
14.
15.
16.
UAS
Mahasiswa memahami parameter prestasi motor roket, termasuk perkiraan kemampuan jelajahnya
Mahasiswa memahami prinsip cara-cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja roket Mendalami system / teknologi motor roket dan evaluasi terhadap pemahaman yang didapat mahasiswa Mendalami system / teknologi motor roket dan evaluasi terhadap pemahaman yang didapat mahasiswa
Sumber Materi
68
MS6035 Sistem Pendingin dan Kriogenika Kode Matakuliah: MS6035
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Sistem Pendingan dan Kriogenika Nama Matakuliah Refrigeration and Cryogenic System Silabus Ringkas
Prinsip kerja berbagai sistem refrigerasi dan kriogenika, aplikasi, analisis energi dan exergi, jenis komponen utama, perencanaan sistem dan pemilihan komponen. Mesin refrigerasi siklus kompresi uap, dengan refrigeran halokarbon, hidrokarbon, dan CO2, dan mesin refrigerasi absorbsi. Sistem pencairan, pemisahan gas dan teknik refrigerasi temperatur rendah.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2.
MS2220 Termodinamika Teknik II MS3220 Perpindahan Panas II
Prasyarat Prasyarat
1. 2. 3.
Stoecker, W.F., Jones, J.W., Refrigeration and Air Conditioning, Second Edition, McGraw-Hill Inc., 1982. Barron, R.F., Cryogenic System, Second Edition, Oxford University Press, 1985. Arora, C.P. Refrigeration and Air Conditioning, McGraw-Hill Inc., 2000.
4.
Pasek, A.D., Tandian, N.P, Suwono, A., Diktat Kuliah Teknik Refrigerasi dan Kriogenika.
Kegiatan Penunjang Pustaka
UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran
Panduan Penilaian
45% 45% 5% 5%
Catatan Tambahan
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pendahuluan
Pengertian refrigerasi dan Kriogenika Aplikasi dan permasalahan refrigerasi saat ini. Siklus refrigerasi ideal Siklus kompresi uap standar dan nyata. Berbagai siklus refrigerasi kompresi uap
Mahasiswa dapat menuliskan perbedaan antara kriogenika dan refrigerasi, serta aplikasinya
Siklus refrigerasi absorpsi
Sifat refrigeran campuran. Berbagai jenis sistem dan siklus refrigerasi absorbsi
Siklus refrigerasi CO2
Siklus refrigerasi CO2 Sistem kendali refrigerasi CO2.
Mahasiswa dapat menentukan atau menghitung sifat termodinamika refrigeran campuran dengan tabel atau grafik sifat termodinamika campuran Mahasiswa dapat menggambarkan skema siklus refrigerasi absorbsi dan mencertitakan prinsip kerjanya. Mahasiwa dapat menuliskan perbedaan antara siklus sub kritik dan siklus transkritik. Mahasiswa dapat menggambarkan siklus refrigerasi CO2 dan menceritakan prinsip kerjanya. Mahasiswa dapat menuliskan prinsip kerja sistem kendali refrigerasi CO2, seperti pengaturan kapasitas pendinginan dan pemanasan.
1.
Kaji ulang siklus refrigerasi dan siklus refrigerasi kompresi uap
2.
3.
4.
Mahasiswa dapat menggambarkan siklus refrigerasi Carnot dan dapat menghitung besaran-besaran performansinya. Mahasiswa dapat menggambarkan siklus kompresi uap standar, dpat menjelaskan prinsip kerjanya dan menghitung besaran performansi Mahasiswa dapat menceritakan penyimpangan yang terjadi dalam siklus yang sebenarnya dari siklus idealnya.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sistem refrigerasi CO2
Komponen utama refrigerasi CO2
Analisis Energi dan Eksergi pada sistem refrigerasi Komponen utama mesin refrigerasi kompresi uap
Analisis energi dan Eksergi Analisis performansi. Prinsip kerja, dan performans dari berbagai jenis:
5.
6.
Sub Topik
7.
8.
Sistem Pencairan Gas
9.
Kompresor Kondensor Evaporator Katup Ekspansi UTS Sistem pencairan gas ideal Sistem pencairan gas untuk gas dengan titik inversi maksimum di atas temperatur kamar.
Sistem Pencairan Gas
Sistem pencairan gas untuk gas dengan titik inversi maksimum di bawah temperatur kamar.
Sistem pemisahan Gas
Kerja ideal pemisahan gas Prinsip kerja proses pemisahan gas Analisis kolom destilasi.
Sistem pemisahan Gas
Analisis berbagai sistem pemisahan gas
Komponen utma sistem kriogenika
Berbagai jenis komponen utama Proses nyata pada tiap komponen. Analisis energi dengan komponen tak ideal. Sisitem Linde Hampson dan turunannya
10.
11.
12.
13.
Sistem refrigerasi temperatur rendah 14.
Sistem refrigerasi temperatur rendah 15.
16.
Sistem refrigerasi siklus Stirling dan turunannya Sistem lainnya
UAS
Mahasiswa dapat menghitung besaran-besaran performansi Mahasiswa dapat menerangkan jenis komponen utama dan cara kerjanya. Mahasiswa dapat menghitung besarnya energi dan eksergi yang terdapat pada sistem refrigerasi Mahasiswa dapat menerangkan jenis-jenis komponen utama, cara kerja dan hal –hal penting dalam perwatan
Mahasiswa dapat menggambarkan skema sistemsistem pencairan gas; dapat melakukan analisis energi serta dapat menceritakan besaranbesaran yang mempengaruhi performansi baik untuk system ideal maupun system sebenarnya untuk gas selain Neon, hodrogen dan helium Mahasiswa dapat menggambarkan skema sistemsistem pencairan gas; dapat melakukan analisis energi serta dapat menceritakan besaranbesaran yang mempengaruhi performansi baik untuk system ideal maupun system sebenarnya untuk gas neon, hidrogen dan helium Mahasiswa dapat menggambarkan skema sistem pemisahan gas baik yang ideal dan dapat melakukan analisis energi dan performansi. Mahasiswa dapat melakukan analisis kolom destilasi dengan metoda Mc Cabe Mahasiswa dapat menggamabarkan skema system pemisahan gas yang sebenarnya dan dapat melaukan analisis energi dan perfomans pada system tersebut. Mahasiswa dapat menerangkan berbagai jenis komponen utama, prinsip kerja serta hal-hal penting dalam operasi dan perawatan
Mahasiswa dapat menggambarkan dan menceritakan prisip kerja dari berbagai system refrigerasi temperatur rendah serta dapat melakukan analisis performansi Mahasiswa dapat menggambarkan dan menceritakan prisip kerja dari berbagai system refrigerasi temperatur rendah serta dapat melakukan analisis performansi
Sumber Materi
69
MS6036 Sistem Pengondisian Udara Kode Matakuliah: MS6036
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Sistem Pengondisian Udara Nama Matakuliah Air Conditioning System Silabus Ringkas
Pendahuluan, review termodinamika sistem pengkondisian udara, review perlakuan udara dan diagram psikrometrik, estimasi beban pendinginan, pengenalan berbagai mesin pengkondisian udara dan pemilihan, sistem distribusi udara, sistem distribusi air sejuk, sistem pengontrolan, analisis psikrometrik, aspek ekonomi dalam desain sistem pengkondisian udara
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2.
MS2220 Termodinamika Teknik II MS3220 Perpindahan Panas II
Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2.
Carrier, Handbook of Air Conditioning System Jan F Kreider and Ari Rabl, Heating and Cooling of Buildings, Design for Efficiency, McGraw Hill International,1994. 3. Stoeker WF and Jones JW, Refrigeration and Air Conditioning, McGraw Hill Publishing Company Ltd., 1983. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Mata kuliah ini lebih memerlukan ketrampilan dan aplikasi, mahasiswa dianjurkan lebih banyak berlatih dan membaca standard, brosur peralatan HVAC, dan mengamati di lapangan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketampilannya.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pendahuluan tentang Teknik Pengkondisian Udara (AC)
Apa itu Teknik Pengkondisian Udara Proses-proses penting dalam Teknik Pengkondisian Udara Aplikasi-aplikasi Teknik Pengkondisian Udara
Overview Sistem AC
Apa itu Sistem AC Sistem Pengkondisian Udara (HVAC) sentral Seleksi Sistem AC Tipe-tipe sistem HVAC
Mahasiswa memahami konsep pengkondisian udara, kontrol temperatur, ventilasi, pemanasan, kelembaban udara, kualitas udara, kebersihan udara, sirkulasi udara, kualitas udara yang diperlukan oleh penghuni ruangan, produk yang disimpan di ruangan, atau proses di dalam ruangan. Mahasiswa memahami dan mengerti tentang proses-proses pengolahan udara antara lain pemanasan, pendinginan, pelembaban, pengurangan kelembaban, pembersihan udara, ventilasi udara dan pergerakan udara dalam ruangan. Mahasiswa memahami dan mengerti beberapa aplikasi teknik pengkondisian udara seperti kenyamanan, kebutuhan industri, kebutuhan khusus dll. Mahasiswa mengerti sistem HVAC untuk memproduksi dan menjaga kenyamanan dan kesehatan udara ruangan, atau untuk keperluan proses atau produk yang disimpan dalam ruangan. Mahasiswa memahami tentang sistem AC sentral (Peralatan Utama diletakkan secara sentral dalam suatu lokasi dan sistem sekunder di tempat yang membutuhkan). Mahasiswa memahami kriteria pemilihan sistem AC untuk kebutuhan tertentu
1.
2.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Dasar-dasar Perancangan Batasan-batasan Perancangan Sistem AC
Sub Topik
Pendahuluan dasar perancangan Besaran dan Satuan Energi, kelembaban, neraca massa, neraca energi dll. Beban pendinginan dan kaitan terhadap cuaca udara luar
3.
Konsep Kenyamanan udara lingkungan
Aspek fisiologi kenyamanan Aspek perpindahan panas pada kenyamanan Diskripsi indikator lingkungan terhadap kenyamanan Definisi kenyamanan berdasarkan ASHRAE
Kesehatan lingkungan (udara) dan Indoor Air Quality (IAQ)
Kontaminan/ pengotor udara
4.
5.
Capaian Belajar Mahasiswa
Mahasiswa mengetahui tipe-tipe Mesin AC seperti : All air systems, air water system ; All water system, sistem paket dll. Mahasiswa memahami beban pendinginan ruang yang harus dibuang dari ruang untuk mempertahankan kondisi ruang yang diinginkan. Mahasiswa memahami sumber beban dan cara mengevaluasinya seperti perbedaan temperatur antara luar dan dalam ruang, penghuni, proses dalam ruang peralatan (mekanikal & elektrikal) dalam ruangan. Mahasiswa dapat menghitung neraca massa & neraca energi Mahasiswa memahami pengaruh cuaca udara luar terhadap beban ruang, pengaruh kelembaban, polutan & ventilasi serta infiltrasi udara ke dalam ruang. Mahasiswa mengetahui kondisi udara luar sebagai dasar perhitungan beban berdasarkan data cuaca 12 thn terakhir. Mahasiswa memahami tentang : Generasi panas dari bahan manusia ke proses metabolisme, utamanya bergantung aktivitas. Temperatur badan harus dipertahankan konstan dalam range yang sempit untuk mempertahankan rasa nyaman sehingga membutuhkan kesetimbangan antara panas yang dihasilkan tubuh dengan penyerapannya oleh lingkungan. Pembuangan panas oleh permukaan tubuh dan bagianbagian tubuh seperti konveksi, radiasi, evaporasi, transfer massa dari tubuh. Faktor-faktor utama yang berpengaruh pada pelepasan panas dan massa dari tubuh. Indikasi kondisi kenyamanan lingkungan. Indikasi langsung yang dapat diukur seperti temperatur (DB & WB) temperatur jenuh, kelembaban relatif, pengerahan udara. Indikasi rasional yang diturunkan berdasarkan analisis teori laju perpindahan panas dari tubuh, temperatur radiasi rata-rata, temperatur sperasi, temperatur jenuh operasi, heat stress index. Indikasi empiris seperti temperatur efektif termasuk temperatur operasi dan pendinginan evaporativ. Lingkungan yang nyaman berdasarkan standar ASHRAE 55 - 1992. Kondisi desain udara ruangan, kenyamanan bagi berbagai aktivitas penghuni dan kebutuhan proses. Mahasiswa memahami tentang : ASHRAE standard no 62 - 1989
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pengaruh IAQ terhadap kondisi kenyamanan Faktor-aktor yang mempengaruhi IAQ Peralatan dan strategi desin untuk memperbaiki dan mempertahankan IAQ
Kontaminan udara (klasiikasi dan macam-macamnya) Pengaruh kontaminan terhadap kesehatan (kulit dan tubuh) Faktor-faktor yang mempengaruhi IAQ yang menentukan neraca antara kekuatan sumber kontaminan dan pengeluaran kontaminan daru ruangan. Rekomendasi standard ASHRAE untuk laju pertukaran udara (ventilasi) minimum. Mahasiswa memahami tentang : Peralatan sistem primer dan sistem sekunder pada sistem sentral Peralatan pemanasan udara, sumber pemanas termodinamika proses pemanasan udara Peralatan sistem refrigerasi siklus kompresi uap dan siklus absorbsi Cooling tower sebagai peralatan pembuang panas dari sistem refrigerasi. Mahasiswa memahami tentang : Air Handling Unit dan proses pengolahan udara agar diperoleh kondisi udara yang memenuhi persyaratan ruangan dan Sistem distribusi udara Sistem pemipaan air sejuk dan air panas Fan, sentrifugal dan aksial serta karakteristik masing-masing untuk mengalirkan udara Pompa sentrifugal untuk mendistribusikan air.
Komponen-komponen sistem primer
Sistem komplit/keseluruhan Peralatan pemanasan Peralatan refrigerasi Cooling tower (menara pendingin)
Komponen-komponen sistem sekunder
Air Handling system dan water handling system Sistem saluran udara dan pemipaan Pompa dan Fan
6.
7.
8.
Sistem sentral
Pengkondisian
UTS Tipe-tipe sistem HVAC sentral Aplikasi sistem sentral Kriteria seleksi peralatan sistem sentral Penukar kalor dan koil pendingin udara
9.
Sistem udara seluruhnya (all air system)
10.
Keunggulan dan kekurangan sistem Sistem volume konstan (CAV system) Sistem volume variabel (VAV system)
Mahasiswa memahami tentang : Tipe sistem sentral seperti all air system, air water system, all water system, Unitary System. Dasar-dasar aplikasi sistem sentral, all air single zone, ruangan-ruangan dengan beban seragam, sumber beban dari dalam ruang dominan. Air handling system : - filter, damper, an koil pendingin Seleksi komponen sistem agar keseluruhan sistem bekerja dengan harmonis dan dapat dibalans. Penukar panas (paralele flow, counter flow, cross flow), pengaruh kecepatan aliran dalam kinerja penukar kalor, kemungkinan frosting. Mahasiswa mengetahui tentang Keunggulan sistem sentral seperti lebih rendah mengontrol kelembaban, bebas dalam desain dll. Kekurangan sistem sentral seperti membutuhkan bahan saluran yang lebih banyak, susah dibalans dll Constant air volume (CAV), single uct, single zone, single-duct zone-reheat,dual path dual duct with mixing terminal, dual path multi zone single duct
Sumber Materi
Mg #
Topik
Air Water dan All-water systems
Sub Topik
Karakteristik dari airwater system Air water induction system Air water dengan sistem fan coil All water system
Capaian Belajar Mahasiswa
11.
Pompa kalor, unitary system, room AC
Pompa kalor Unitary system untuk pompa kalor dan pengkondisi udara Room and Thru-the walt air conditioner
12.
Konservasi energi dan Recovery panas
Efisiensi pemakaian energi Konservasi energi Sistem untuk recovery (pemanfaatan kembali energi)
Thermal storage
Konsep thermal storage Alasan dan keuntungan thermal storage Dasar dan aplikasi thermal storage
13.
14.
Variable air volume (VAV) single duct,dual duct Mahasiswa memahami tentang : Prinsip kerja sistem air-water dimana air dan udara didistribusikan ke dalam ruangan yang dikondisikan Udara primer dikondisikan di peralatan sentral kontrol kelembaban karena udara primer tersebut dipergunakan untuk menghindari kondensasi di terminal unit yang berada di dalam ruangan yang dikondisikan (beban laten). Chilled water dialirkan ke terminal di ruangan untuk mengatasi beban sensibel ruang. Sistem induksi “air-water”, udara primer didistribusikan ke terminal dengan tekanan cukup tinggi sehingga membangkitkan udara sekunder terinduksi melalui koil. Air water fan coil, udara yang dikondisikan awal di sentral unit di catu ke terminal ruangan dengan saluran terpisah, fan untuk menjamin kebutuhan sirkulasi udara. Sistem air seluruhnya dengan fan coil dimana udara segar tidak diinginkan terlebih dulu oleh unit sentral. Mahasiswa memahami tentang : Prinsip kerja pompa kalor, sumber panas adalah kondensor AC tipe kompresi uap, sumber panas lain seperti udara lur dan air panas. Unitary heat pump and air conditioner, single zone dan unit paket kapasitas antara 5 70 kW AC tipe split atau supplement sentral unit.
Mahasiswa mengetahui definisi pemakaian energi yang efisien dan teknik-teknik mengefisienkan energi Mahasiswa memahami metode konservasi energi di bangunan khususnya untuk sistem AC mulai dari isolasi selimut bangunan, seleksi sistem, kontrol, thermal storage Mahasiswa memahami tentang peralatan-peralatan untuk pemanfaatan kembali panas dalam sistem sistem AC untuk peningkatan efisiensi pemakaian energi. Mahasiswa memahami tentang : Konsep thermal storage, menyimpan di suatu waktu dan memakai di waktu lain Kaitan thermal storage untuk mengurangi pemakaian energi peralatan AC dan pemanas ruangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi calam penggunaan thermal storage seperti biaya, sifat beba, efisiensi peralatan HVAC, biaya energi.
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Storage dalam pemanfaatan thermal storage Mengatasi beban puncak untuk mengurangi daya listrik Pemanfaatan harga satuan listrik saat malam dan siang Dasar-dasar thermal storage, menyimpan energi sensibel, menyimpan energi laten Aplikasi thermal storage seperti sistem tangki air, ice harvesting system, ice on coil system, PCM, dll. Sistem Kontrol 15.
16.
Dasar sistem kontrol Tipe-tipe sistem kontrol Aplikasi sistem kontrol pada mesin HVAC UAS
Mahasiswa memahami tentang dasar-dasar sistem control, tipetipenya, prinsip kerja setiap tipe kontrol serta aplikasinya di dalam mesin HVAC
Sumber Materi
70
MS6037 Aliran dan Perpindahan Panas Dua Fasa Kode Matakuliah: MS6037
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Aliran dan Perpindahan Panas Dua Fasa Nama Matakuliah Flow and Heat Transferof Two Phase Fluid
Silabus Ringkas
Mekanisme, pemodelan dan prinsip-prinsip dasar aliran dan perpindahan panas dua fasa serta landasan pengembangan persamaan dasar dan pengalahan data kedalam persamaan empiric terutama yang berkitan dengan rugi tekan dan fluks perpindahan panas. Pembahasan aliran dan perpindahan panas proses pendidihan dibahas secara ledih medalam baik untuk kondisi pendidihan subdingin, pendidihan jenuh, pendidihan film, dan fluks panas kritik serta kondensasi. Sistem dua fasa ynang terdidri dari multi komponen juga diketengahkan. Ilustrasi dan penerpan di perbagai sistem akan dibahas pula.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS2100 Analisis Teknik Dasar MS2220 Termodinamika Teknik II MS3220 Perpindahan Panas II
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
J. G. Collier, Convective Boiling and Condensation, 3rd Edition, McGraw-Hill, 1989. N. E. Todreas and M.S. Kazimi, Thermal Hydrolic Fundamentals, Publishing Corp, 1990. UTS = 30% UAS = 50% Tugas = 20% Others: Kehadiran Kuliah ini dimulai dengan ilustrasi pentingnya penerapan industri tetang aliran dua fasa misalnya di system pemipaan uap, gas alam, komponen system termal dan kondisi kritis PLTN dll serta peluang pengembangan di masa yang akan datang sebelum masuk ke dalam materi. Lingkup serta kaitan dari masing materi kuliah dengan kuliah terkait perlu disinggung sebelum masuk ke materi ajar. Tugas berupa latihan penyelesaian soal dan membaca makalah mutakhir di bidang ini seyogyanya diberikan. 1. 2.
SAP Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Pendahuluan
Pengantar kuliah, lingkup kuliah, berbagai istilah, aturan penilaian dan ilustrasi global. Model homogen, model aliran terpisah dan korelasinya. Parameter aliran dua fasa, dan pengertian berbagai istilah. Pengaruh gravitasi, fraksi kosong, rugi tekan dan fluks panas. Model fluks terpaan (drift fux), airan bergelembung, aliran sumbat )slug flow, aliran anular. Korelasi rugi tekan pada berbagai komponen pemipaan. Sifat termodinamika sisitem cairan-uap, proses dasar pendidihan, pendidihan kolam, landasan pendidihan konvektif Perpindahan panas suatufasa, permulaan pendidihan inti subdingin, pendidihan parsial sub-dingin
Agar mahasiswa mengetahui lingkup kuliah, kegunaan dan strategi kuliah dan aturan serta lebih termotivasi. Memahami pendekatan yang diterapkan, pemodelan dan besaran yang relevan dan istilahistilah baku.
1.
Model dasar dan pola aliran dua fasa 2.
3.
Model dasar dan pola aliran dua fasa Pengolahan empirik aliran dua fasa
4.
Landasan pendidihan konvektif 5.
Perpindahan panas pendidihan sub-dingin 6.
7.
8.
Perpindahan panas pendidihan sub-dingin Perpindahan panas pendidihan jenuh
Fraksi kosong dan rugi tekan pada pendidihan konvetif sub-dingin Pendidihan konvektiv jenuh, pengelompokan
Memahami penjabaran persamaan khususnya untuk dua model yang disederhana-kan tersebut. Memahami pendekatan pengembangan persamaan dasar dan empiric untuk berbagai pola aliran dua fasa dan menerapkan ke permasalan praktis.
Memahami landasan dan mekanisme pendidihan, pembentukan gelembung, pengaruh kondisi permukaan, dan pemahaman awal pendidihan konvektif. Memahami landasan dan mekanisme awal pendidihan, mulai dari satu fasa cairan dalam kondisi sub-dingin, dan perkembangan sampai peralihan ke kondisi pendidihan jenuh. Mampu penerapan ke masalah riil. Memahami kondisi gelembung dan peranannya sebagai fraksi kosong terhadap rugi tekan. Memahami prinsip dasar dan penerapan pendidihan konvektiv
Sumber Materi
Mg #
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
jenuh, pengelompokan daerah, pendidihan konvektiv disekitar daerah fluks kritik
Fluks panas kritik pada pendidihan konvektif
daerah, pendidihan konvektiv disekitar daerah fluks kritik UTS Kasus pipa vertikal dengan pemanasan fluks seragam
9.
10.
Kasus fluks tak seragam, kondisi transient, dan kasus lebih kompleks
11.
Kondesasi
12.
13.
14.
Kondisi yang mempengaruhi pendidihan dan kondensasi
Kondisi yang mempengaruhi pendidihan dan kondensasi
Pendidihan dan kondensasi system multikomponen
15.
16.
Prinsip dasar proses kondensasi, mekanisme keseimbangan penguapan dan kondensasi, kondesasi film Pengaruh gesekan antarpermukaan, kondensasi tetes, gradient tekanan dalam sistem pengkondensasian Metoda peningkatan koefisien perpindahan panas pendidihan inti, perbaikan kondisi fluks panas kritis, perancangan sistem pendidih Metoda peningkatan koefisien perpindahan panas kondensasi, korosi dan deposisi pada permukaan pendidih Keseimbangan fasa, pengintian pada sistem biner, pertumbuhan gelembung sistem biner, pendidihan kolam dan pendidihan konvetif sistem biner, penyederhanaan pemecahan masalah evaporasi dan kondensasi sistem biner dan multi komponen UAS
Memahami mekanisme dan mampu mempresdiksi fluks panas kritik pada pendidihan konvektif kondisi Memahami mekanisme dan mampu mempresdiksi fluks panas kritik pada pendidihan konvektif kondisi Memahami prinsip dasar proses kondensasi dan pengembangan persamaan dasar. Memahami kondisi yang mempengaruhi pendidihan dan kondensasi.
Memahami kondisi yang mempengaruhi pendidihan dan kondensasi.
Memahami kondisi yang mempengaruhi pendidihan dan kondensasi.
Memahami landasan dan penerapan teori pendidihan, dan kondensasi sistem biner dan multi komponen.
Sumber Materi
71
MS6038 Sistem Partikel dan Gas Kode Matakuliah: MS6038
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Sistem Partikel dan Gas Nama Matakuliah Particle and Gas System
Silabus Ringkas
Definisi dasar beberapa konsep teknologi partikel padat/cair dalam gas (aerosol) Ukuran dan karakteristik partikel dalam keadaan diam dan bergerak; Pengendapan partikel pada paru-paru. Dinamika Partikel: Hukum Newton dan Hukum Stokes, Faktor koreksi selip, Kecepatan endap; Pemisah inersia: centrifuge, impaktor inersia, siklon; Filter Aerosol: mekanisme penangkapan partikel, kurva efisiensi filter, pengujian partikel; Electrostatic Precipitator, Fluidisasi partikel, Perpindahan panas dan perpindahan massa antara partikel yang terfluidisasi dengan gas pembawa partikel serta aplikasinya di industri, Proses pembakaran bahan bakar padat yang terfluidisasi, Interaksi proses pembakaran dengan reaksi kimia lain yang terjadi di dalam saluran aerosol.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1.
-
Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2.
Soelaiman, T.A.F., Diktat Teknologi Aerosol, Departemen Teknik Mesin, ITB, 2001. Hinds, W. C., Aerosol Technology: Properties, Behavior, and Measurement of Airborne Particles, Second Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 1999. 3. Willeke, K., dan P.A. Baron, Aerosol Measurement: Principles, Techniques and Applications, Van Nostrand Reinhold, New York, 1993. 4. Reist, P. C., Aerosol Science and Technology, Second Edition, McGraw-Hill International Editions, Singapore, 1993. 5. Lioy, P. J., dan M. J. Y. Lioy (editors), Air Sampling Instruments: for Evaluation of Atmospheric Contaminants, 6th Ed., American Conference of Governmental Industrial Hygienists, Cincinnati, Ohio, 1983. 6. Shaw, D. T., Recent Developments in Aerosol Science, John Wiley and Sons, New Jersey, 1978. 7. Svarovsky, L., Solid-Gas Separation, Elsevier Scientific Publishing Co., The Netherlands, 1981. 8. Fuchs, N.A., The Mechanics of Aerosols, Dover Publications, Inc., New York, 1964. 9. Philip A Schweitzer, Handbook of Separation Techniques for Chemical Engineers, Mc Graw Hill, 1997. 10. Howard, J.R., Fluidized Bed Technology, Principles and Applications, ….. 11. Van’t Land, C.M., “Industrial Drying Equipment, Selection and Application, Marcel Dekker Inc, 1991. UTS = UAS = Tugas = Others: Kehadiran Mata kuliah ini merupakan pengenalan pada efek partikel terhadap manusia dan lingkungan. Mahasiswa dari Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Material, dll., yang berhubungan dengan partikel yang berterbangan di udara memerlukan mata kuliah ini. Ilmu yang dipelajari berguna untuk mengatasi masalah di polusi udara, pabrik semen, pabrik obat, clean room, dll.
SAP Mg #
1.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Perkenalan, ulasan singkat mengenai keseluruhan isi mata kuliah. Pendahuluan dan Konsep Dasar
Definisi dan jenis aerosol, aplikasi teknologi aerosol, beberapa definisi penting.
Ruang bersih, Statika Partikel
Definisi ruang bersih, jenis-jenis ruang bersih. Ukuran partikel statik, faktor bentuk, Kunjungan ke ruang bersih. Mekanisme pengendapan partikel pada saluran pernafasan dan paru-paru.
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis campuran dua fasa terutama aerosol. Mahasiswa mengerti bebagai definisi penting pada ilmu teknologi aerosol. Mahasiswa tahu definisi kelas ruang bersih, serta jenis-jenisnya. Mahasiswa mengerti cara mengukur partikel secara statik.
2.
Pengendapan partikel pada paru-paru 3.
4.
Dinamika partikel: Hukum Stokes dan Hukum Newton. Mekanisme dinamika partikel
Gerakan seragam partikel, Hukum Newton & Stokes, Faktor koreksi selip. Kecepatan endap,
Mahasiswa mengerti bagaimana partikel dapat terisap dan mengendap pada saluran pernafasan dan paru-paru. Mahasiswa mengetahui ambang batas jumlah partikel yang boleh ada. Mahasiswa mengerti cara partikel bergerak secara seragam dan cara menghitung faktor koreksi selip. Mahasiswa mengerti dan dapat menghitung beberapa variabel
Sumber Materi
Mg #
5.
Topik
Partikel yang tidak bulat, densitas tidak sama dengan air,
6.
Pemisah inersia 7.
Impaktor 8.
Siklon 9.
Filter dan pengujiannya 10.
Electrostatic Precipitator 11.
Fluidisasi Partikel
12.
Perpindahan panas dan perpindahan massa antara partikel yang terfluidisasi dengan gas pembawa partikel serta aplikasinya di industri.
13.
Proses pembakaran bahan bakar padat yang terfluidisasi. 14.
Interaksi proses pembakaran dengan reaksi kimia lain yang terjadi di dalam saluran aerosol.
15.
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
mobilitas dinamik, waktu relaksasi, jarak henti Faktor bentuk dinamik, diameter ekivalen aerodinamika, diameter Stokes, pengendapan partikel. UTS Jenis-jenis dan guna pemisah inersia. Sentrifuj. Impaktor, impaktor kaskada, impaktor semu, efisiensi impaktor, cara merancang impaktor. Cara kerja siklon, teori impaktor aliran laminar dan turbulen. Jenis filter, karakteristik filter, fraksi volume serat. Alat uji filter dan standar pengujiannya.
mekanisme partikel yang bergerak Mahasiswa dapat menggunakan persamaan yang sesuai bila partikel tidak bulat, densitas tidak sama dengan air dsb.
Teori Electrostatic Precipitator, Konsep desain peralatan dan peralatan pengaman yang diperlukan, Aplikasi di Industri. Teori dasar tentang fluidisasi partikel, Klasifikasi fluidisasi partikel berdasarkan karakteristik fluidisasi, Penentuan kecepatan aliran gas minimum untk fluidisasi, Contoh latihan soal-soal. Perpindahan panas dan massa konvektif antara gas dan partikel terfluidisasi, Estimasi koefisien transfer, Contoh-contoh proses perpindahan panas dan perpindahan massa antara gas dan partikel di industri (pemanasan partikel, pendinginan partikel, pengeringan partikel dll), Konsep desain peralatan perpindahan panas dan massa antara partikel dengan gas. Teori pembakaran bahan bakar padat dalam bentuk partikel dalam saluran, Konsep desain peralatan pembakaran bahan bakar partikel, Perhitungan efisiensi peralatan pembakaran bahan bakar partikel, Pengendalian emisi Aplikasi pembakaran bahan bakar partikel di industri, Contoh latihan soal, Proses simultan antara perpindahan panas partikel oleh gas hasil pembakaran bahan bakar padatan dalam bentuk partikel, Contoh aplikasi di industri dan demo perhitungan untuk industri semen sebagai case studi.
Mahasiswa mengerti bebagai jenis pemisah inersia, kegunaannya, batasannya, dll. Mahasiswa mengerti cara kerja dan dapat merancang sebuah impaktor. Mahasiswa mengerti cara kerja siklon dan cara merancangnya. Mahasiswa mengetahui berbagai jenis filter dan karakteristiknya. Mahasiswa mengerti cara menguji sebuah filter dengan beberapa standar yang berbeda Mahasiswa mengerti cara kerja Electrostatic Precipitator serta peralatan pengamannya.
Mahasiswa mengerti teori dasar tentang fluidisasi partikel, klasifikasinya dan karakteristiknya.
Mahasiswa mengerti perpindahan panas antara gas dan partikel yang terfluidisasi.
Mahasiswa mengerti teori pembakaran bahan bakar partikel dalam saluran yang disertai dengan persyaratan peralatan agar proses pembakaran sesempurna mungkin.
Mahasiswa mengerti aplikasi pembakaran bahan bakar partikel di industri dan interaksi dengan proses penyerapan panas oleh partikel lain yang bersama-sama mengalir.
Sumber Materi
Mg # 16.
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
UAS
Sumber Materi
72
MS6039 Sistem Motor Bakar Torak Kode Matakuliah: MS6025
Bobot sks: Semester: 3 SKS Sistem Motor Bakar Torak
Nama Matakuliah
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Engine System
Silabus Ringkas Berbagai macam bahan bakar dan penggunaannya pada motor bakar torak. Perkembangan dalam sistem pemasukan udara dan bahan bakar, desain dan konstruksi ruang bakar, pembakaran, dan emisi gas buang. Perkembangan material baru. Keadaan sekarang dan perkembangan dalam desain komponen dan sistem kendali pada motor bakar torak.
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) 1. MS5025 Motor Bakar Torak Seminar dan Kuliah
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Prasyarat
1. J.B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamentals, McGraw Hill, International Editions, New York, 1988 2. Pischinger, R., Krasnik G., Taucar G., Sams Th.; Thermodynamik der Verbrennungskraftmasschine; Springer-Verlag; 1989; Band 5; ISBN 0-387-82105-8 3. Murayama, T., Tsunemoto, H., Engineering of Automobile Engine, Sankai -do, 1999, ISBN 4-38110104-9 4. Makalah dan masalah yang aktual dalam motor bakar.
Pustaka
Panduan Penilaian
Tugas 60% dan kehadiran 40%
Catatan Tambahan
Kuliah ini diharapkan mahasiswa secara mandiri dapat mengali, memahami berbagai masalah motor bakar yang terdapat baik didalam makalah dan masalah riil. Sehingga bagi mereka yang akan bekerja di industri dan perusahaan yang menggunakan atau membuat motor bakar torak serta lembaga dan instansi yang berkepentingan dengan penelitian dan pengembangan, penggunaan, perdagangan, lingkungan hidup; a.l. industri manufaktur, pusat tenaga listrik, perusahaan - minyak dan gas bumi, - pertambangan, - angkutan darat dan kereta api, - pelayaran, dan-penerbangan ; industri otomotif, dan angkatan bersenjata akan dapat mandiri menghadapi masalah bidang motor bakar yang mereka hadapi .
SAP Mg# 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Topik Aneka topik dalam bidang motor bakar dari makalah dan masalah riil. idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem
Sub Topik
idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem
Capaian Belajar Mahasiswa Diharapkan mahasiswa secara mandiri dapat mengali, memahami berbagai masalah motor bakar yang terdapat baik didalam makalah dan masalah riil. idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem idem
Sumber Materi
73
MS6041 Optimalisasi Sistem Termal dan Manajemen Energi Kode Matakuliah: MS6041
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Optimalisasi Sistem Termal dan Manajemen Energi Nama Matakuliah Optimization of Thermal System and Energy Management
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Prinsip-prinsip dasar perancangan komponen termal berdasarkan hukum termodinamika. Konsep nilai uang sebagai fungsi waktu untuk optimalisasi sistem. Konsep dan implementasi optimalisasi komponen dan sistem termal yang melibatkan aspek ekonomi serta aspek termodinamik. Praktek dan demo simulasi sistem melalui perangkat lunak komputer. Manajemen konservasi energi. Evaluasi finansial dan ekonomi suatu proyek energi. Rencana dan implementasi proyek konservasi energi.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. MS3245 Perpindahan Panas II
Prasyarat
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka
1. W.F. Stoecker, Design of Thermal Systems, Third Edition, McGraw-Hill, 1989. 2. The Institution of Chemical Engineers, User Guide on Process Integration for the Efficient Use of Energy, Warwick Printing Company Ltd., 1984 3. Charles M. Gottchalk, Industrial Energy Conservation, John Wiley & Son, 1996.
Panduan Penilaian
UTS 30%, UAS 40%, dan tugas 30%
Catatan Tambahan
Kuliah ini harus menunjukkan aplikasi nyata atau studi kasus; dapat berupa studi lapangan beserta analisisnya atau simulasi sistem yang harus didemonstrasikan di depan kelas melalui sistem multimedia. Tugas harus berupa studi kasus atau simulasi dan sangat efektif bila dalam bentuk pembuatan program komputer sederhana dan dipresentasikan di depan peserta kuliah.
SAP Mg# 1.
Topik Dasar-dasar perancangan sistem termal dan prinsip ekonomi
Sub Topik
2.
Optimalisasi pada sistem termal
3.
Pemodelan & simulasi sistem termal
4.
Simulasi dengan Cycle Tempo & pembagian tugas
5.
Studi kasus
6.
Presentasi
7.
Presentasi
8. 9.
Manajemen konservasi energi
Dukungan manajemen Bank data energi Audit energi
10.
Manajemen konservasi energi
Identifikasi, evaluasi dan implementasi Monitoring
11.
Evaluasi finansial dan ekonomi suatu proyek energi
Model cash flow Nilai waktu uang Umur & harga peralatan Evaluasi proposal Analisis ekonomi Studi kasus
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa dapat melakukan perancangan komponen termal serta merangkainya menjadi suatu sistem termal. Mahasiswa dapat menentukan nilai ekonomis suatu proses termal Mahasiswa dapat melakukan proses optimalisasi sistem termal sederhanan dengan berbagai kendala yang relevan Mahasiswa mampu membuat model matematik berbagai komponen termal dan membuat simulasi sistem termal sederhana Mahasiswa dapat menggunakan simulator Cycle Tempo dan menggunakannya pada studi kasus yang diberikan Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah optimalisasi pada suatu kasus nyata Mahasiswa dapat menjelaskan dan mendiskusikan hasil studi kasusnya Mahasiswa dapat menjelaskan dan mendiskusikan hasil studi kasusnya UTS Mahasiswa dapat membuat langkahlangkah dalam melakukan rencana konservasi energi pada suatu sistem termal Mahasiswa mengetahui prinsip mengidentifikasi, menerapkan, dan memonitoring proyek konservasi energi Mahasiwa dapat melakukan perhitungan ekonomi serta menerapkannya pada suatu studi kasus yang diberikan
Sumber Materi
Mg# 12.
Topik Rencana dan implementasi proyek konservasi energi
13.
Studi kasus
14.
Presentasi
15.
Presentasi
16.
-
Sub Topik Rencana Pemilihan Implementasi Review dan evaluasi
-
Capaian Belajar Mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah proyek konservasi energi. Mahasiswa dapat menerapkan konsep konservasi energi pada dunia nyata Mahasiswa dapat mempresentasikan dan mendiskusikan hasil studi kasusnya Mahasiswa dapat mempresentasikan dan mendiskusikan hasil studi kasusnya UAS
Sumber Materi
74
MS6042 Utilisasi Panas Bumi Kode Matakuliah: MS6042 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 SKS Utilitas Panas Bumi
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Geothermal Utility
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Pemanfaatan panas bumi untuk sektor listrik dan non listrik, siklus konversi energy, perhitungan daya listrik atau konsumsi uap; analisa exergy; pemanfaatan panas bumi langsung untuk pengeringan, pemanasan dan pemanfaatan lainnya
75
MS6043 Biomassa Kode Matakuliah: MS6043 Nama Matakuliah
Bobot sks: 3 SKS Biomassa
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Konversi Energi
Sifat: Pilihan
Biomass
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
This course will introduce fundamental principles and practical applications of biomass-to- renewable energy processes, including anaerobic digestion of agricultural and industrial wastes for biogas and hydrogen production, bioethanol production from starch and lignocellulosic materials, biodiesel production from plant oils, and thermoconversion of biomass and waste materials for renewable energy production.
76
MS6044 Aspek Regulasi dan Finansial Energi Terbarukan Kode Matakuliah: MS6044
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Aspek Regulasi dan Finansial Energi Terbarukan Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Legal and Financial Aspect on Renewable Energy Mempelajari kebijakan, peraturan, pembiayaan dan pilihan teknologi yang tersedia saat ini untuk pengembangan Energi Terbarukan. Study the present policy, regulations, financing and technology options available for development the Renewable Energy. Menguji kebijakan energi dan peraturan energi terbarukan, menguji aspek keuangan, studi model bisnis, menguji prospek instalasi energi terbarukan Examining energy policies and regulations of Renewable energy, examining the financial aspect, study of business models, examining the prospect of renewable energy installation 1. 2. 3. 4.
Mahasiswa memahami kebijakan pengembangan energi terbarukan Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang teknologi energi terbarukan Mahasiswa dapat menghitung aspek keuangan pada energi terbarukan Mahasiswa dapat membuat studi kelayakan energi terbarukan berdasarkan parameter teknis, parameter keuangan, parameter organisasi dan lingkungan. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] 1. 2. 3.
Pustaka 4.
5.
SAP
R.F Boehm, Design Analysis of Thermal Systems, John Wiley & Sons 1987. Jeffrey H. Haeni, Collin Green, Edi Setianto, Indonesia Energy Assessment, USAID, November 22, 2008. Andrew Riley, Carlo Bencomo Jasso, Sougandhica Hoysal. Evaluating Viable Model for Community Solar Projects in the State of California. Bren School of Environmental Science & Management, March 2012 Michael Mendelsohn, Claire Kreycik, Lori Bird, Paul Schwabe, Karlynn Cory. The Impact of Financial Structure on Cost of Solar Energy. National Renewable Energy Laboratory, NREL/TP6A20-53086, March 2012 Asa Wahlstrom, Suzanne Joosen and Fieke Geurts. Handbook For Performing Feasibility Studies of Alternative Energy Systems. SENTRO/D4/2008/WP4, November 2008.
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Memberikan pengetahuan untuk evaluasi model pada proyek energi terbarukan
77
MS6045 Aspek Sosial Budaya dan Lingkungan pada Penerapan Energi Terbarukan Kode Matakuliah: MS6045
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Aspek Sosial Budaya dan Lingkungan Nama Matakuliah Environmental and Socio Cultural Aspects
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah ini ditujukan untuk memberikan Pengetahuan tentang dampak pengembangan energi surya terhadap lingkungan dan sosial-budaya. This course is intended to give knowledge of the impact of solar energy development on environment and socio cultural. Kuliah ini akan membahas beberapa topik sebagai berikut: lingkungan global, energi dan lingkungan, pengenalan sosial budaya dan lingkungan, bagaimana energi surya dan terbarukan sesuai dengan opsi lingkungan dan kebutuhan energi di Indonesia. Pengembangan energi surya yang dipelajari dalam hal pengaruhnya terhadap lingkungan fisik, sosial, dan budaya. This course will discuss several topics as follow: global environment, energy and the environment, introduction to the social and cultural environment, how solar and renewable energy fits with environmental-energy options in Indonesia. Solar energy development are studied in terms of their effects on the physical, social, and cultural environment. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan untuk memahami dampak potensial dari pengembangan energi surya bagi lingkungan dan aspek sosial budaya dan bagaimana untuk mengevaluasi perkembangan kemajuan aspek-aspek ini. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] 1.
Pustaka
One Planet Many People: Atlas of Our Changing Environment. Publiesher: United Nations Environment Programme. 2005
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Kuliah ini akan diajarkan di kelas dan diskusi. Mahasiswa akan dievaluasi melalui penugasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
78
MS6046 Penyimpanan Energi, Rekayasa dan Desain Sistem Energi Terbarukan Kode Matakuliah: MS6046
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Penyimpanan energi, rekayasa dan desain sistem energi terbarukan Nama Matakuliah
Energy storage, system design and engineering of renewable energy Memahami prinsip-prinsip dan teknik penyimpanan energi terbarukan
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Understanding the principles and engineering of renewable energy storage Pengetahuan dasar pada penyimpanan energi termal, jenis bahan untuk penyimpanan energi panas, prinsipprinsip penyimpanan pengisian dan pemakaian, isolasi, deskripsi desain sistem dan rekayasa penyimpanan energi termal, ukuran penyimpanan energi, sistem pipa, penukar panas, jenis energi panas penyimpanan, penyimpanan air panas, sistem batuan, sistem bahan perubahan fasa (PCM), contoh aplikasi penyimpanan energi termal Basic knowledge on thermal energy storage, types of material for thermal energy storage, principles of storage charging and discharging, insulation, description of system design and engineering of thermal energy storage, sizing of energy storage, piping system, heat exchanger, types of thermal energy storage, Hot water storage, rock bed system, phase change material (PCM) system, example of thermal energy storage applications Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa akan memiliki pengetahuan dasar dan rekayasa sistem penyimpanan energi termal dan akan memiliki kemampuan untuk analisis sistem penyimpanan energi termal. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Praktikum, kerja lapangan, dsb.] 1.
William C Dickinson and Paul N Cheremisinoff,Solar Energy Technology Handbook, , Marcell Dekker , 1980.
Pustaka
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
Kuliah ini akan diberikan dalam perkuliahan di kelas. Tugas kelompok 3-4 mahasiswa akan diberikan untuk membantu mahasiswa dalam memahami penerapan penyimpanan panas energi surya
79
MS6047 Meteorologi Surya Kode Matakuliah: MS6047
Bobot sks: 3
Semester: 1 atau 2
KK / Unit Penanggung Jawab:
Sifat: Wajib Prodi
Meteorologi Surya Nama Matakuliah Solar Meteorology
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Kuliah ini memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai potensi pengembangan energi surya di Indonesia dengan mengkaji faktor-faktor meteorologi yang menghambat radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi. This course give knowledge for the students on the potential of solar energy development in Indonesia by assessing the atmospheric factors attenuating solar radiation received by surface. Kuliah ini membahas beberapa topik sebagai berikut: radiasi matahari, pengolahan data radiasi matahari, kajian lapangan, pengembangan teknologi energi surya, potensi energi surya di Indonesia, kebijakan energi surya di Indonesia This course will discussed several topics as follow : solar radiation, solar radiation data processing, field study, the development of solar energy technology, potential of solar energy in Indonesia, solar energy policy in Indonesia. Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami mengenai potensi pengembangan energi surya di Indonesia dilihat dari parameter-parameter meteorologi. [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang] [Kode dan Nama Matakuliah] [Prasyarat, bersamaan, terlarang]
Kegiatan Penunjang
[Praktikum, kerja lapangan, dsb.]
Pustaka
1. Manne, A. S., R. O. Mendelsohn, and R. G. Richels, 1995: MERGE - A Model for Evaluating Regional and Global Effects of GHG Reduction Policies, Energy Policy 23(1):17-34. 2. Field, H., 1997. Solar Cell Spectral Response Measurement Errors Related to Spectral Band Width and Chopped Light Waveform. National Renewable Energy Laboratory. Colorado, USA 3. Paltridge and Platt, 1976. Radiative Processes in Meteorology and Climatology. Elsevier Scientific Publishing Company, New York, USA
Panduan Penilaian
[Termasuk jenis dan bentuk penilaian]
Catatan Tambahan
80
MS6051 Karakterisasi dan Identifikasi Material Lanjut Kode Matakuliah: MS6051
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Ilmu dan Teknik Material
Sifat: Pilihan
Karakterisasi dan Identifikasi Material Lanjut. Nama Matakuliah Advanced Material Characterisation and Identification.
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Penggantian komponen suatu peralatan industri biasanya mengalami kendala saat pengadaannya. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah ketersedian yang sudah langka atau untuk membeli pada vendor pembuat suatu peralatan yang umumnya berada di luar negeri memerlukan waktu yang lama. Kebanyakan komponen-komponen import yang ada pada suatu peralatan atau mesin tidak memiliki data teknis material lengkap yang penting apabila kita akan melakukan suatu “reverse engineering” .Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dilakukan proses identifikasi dan karakterisasi terhadap komponen tersebut.
Penggantian komponen suatu peralatan industri biasanya mengalami kendala saat pengadaannya. Hal itu disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah ketersedian yang sudah langka atau untuk membeli pada vendor pembuat suatu peralatan yang umumnya berada di luar negeri memerlukan waktu yang lama. Kebanyakan komponen-komponen import yang ada pada suatu peralatan atau mesin tidak memiliki data teknis material lengkap yang penting apabila kita akan melakukan suatu “reverse engineering” .Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dilakukan proses identifikasi dan karakterisasi terhadap komponen tersebut. Proses identifikasi ini tidaklah mudah untuk mendapatkan hasil yang akurat. Hal ini disebabkan antara lain oleh keterbatasan peralatan atau metoda yang tersedia, ataupun metoda kalibrasi atau standarisasi hasil pengujian. Usaha semaksimal mungkin dilakukan dengan melakukan kombinasi dari beberapa metoda pengujian secara bersama-sama. Pengujian yang dilakukan antara lain menguji sifat-fifat material yang diperlukan untuk kondisi kerja yang dialami, kemudian dilengkapi dengan analisis dengan bebrapa metoda yang lebih canggih seperti; teknik metalografi, spektroskopi optik dan x-ray, spectroskopi massa, metoda kimia klasik, metoda resonansi, metoda diffraksi, metoda elektron optik, spektroskopi elektron atau x-ray, metoda yang didasarkan pada fenomena sputtering atau scattering, chromatografi, dan metoda mutakhir lainnya yang setiap saat berkembang. Untuk dapat melakukan proses analisis yang akurat diperlukan pengetahuan yang memadai dalam bidang ini.
Luaran (Outcomes) Prasyarat
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah/Tugas/ Praktikum/Penggunaan software spesifik. 1. 2.
ASM Handbook, Vol. 10., Materials Characterisation, ASM International, USA, 9th Ed, 1992. Smart, P and Tovey, N.K., Electron Microscopy of Soils and Seciments; Techniques, Oxford University Press, Oxford 1982. Microscopy and Analysis, A monthly magazine, 2003 Cullity, B.D, Elements of X-Ray Diffraction, Addison Wesley, 2nd Ed, Phillipines, 1978. Loehman, R.E, Fitzpatrick, Lee. E., Characterization of Ceramics, Butterworth-Heinemann, Greenwich, 1993.
Pustaka
3. 4. 5.
Panduan Penilaian
UTS 30%, UAS 40%, tugas 30%
Catatan Tambahan
Mata kuliah ini diberikan dalam bentuk kuliah, tugas, praktikum atau demonstrasi. Mahasiswa dalam grup akan melakukan karakterisasi terhadap sample yang “unknown” dengan beberapa metoda terkait seperti SEM, EDS, OES, XRD, Analisa kimia basah dan metoda lain yang mungkin untuk dilakukan / didemonstrasikan.
SAP Mg# 1
Topik Pendahuluan
Sub Topik Permasalahan material di Industri.
2
Pendahuluan
Pengujian sifat-sifat material, parameter-parameter dan permasalahan spesifik yang ditemukan pada suatu pengujian.
3
Spektroskopi optik dan xray.
4
Spektroskopi optik dan xray.
5
Classical Chemical Analysis
Optical Emission Spectroscopy (OES), Inductively Coupled plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES), Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Spektroskopi Infra merah (IR Spectroscopy) Analisis kimia basah, Titrasi elektrometrik
Capaian Belajar Mahasiswa Memahami permasalahan yang dialami oleh industri dalam melakukan penggantian bebrapa komponen yang rusak akibat operasi ataupun dalam proses pengembangan material baru. Memahami rangkuman umum beberapa metoda karakterisasi dan identifikasi material yang ada sampai saat ini.
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
Sumber Materi
Mg# 6
Topik Metoda Resonansi
Sub Topik Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
7
Teknik metalografi
Metalografi optik dan Image Analysis
8 9
Metoda Difraksi
10
Metoda elektron optik
11
Metoda elektron optik
12
Metoda spektroskopi elektron atau X-Ray
X-Ray Powder Diffraction dan JCPDS, Analisis texture, Pengukuran tegangan sisa pada logam. Scanning Electron Microscopy (SEM) Environmental SEM (ESEM), Transmission Electron Microscopy Energy Dispersive Analysis (EDS), Wavelength Energy Dispersive Analysis (WDS), Electron Probe Micro Analysis (EPMA) Auger Electron Spectroscopy (AES)
13
Secondary Ion Mass Spectroscopy (SIMS)
14
Metoda yang berdasarkan pada fenomena sputtering atau scattering. Chromatography
15
Tugas Karakterisai
Presentasi
16
Gas, Liquid and Ion Chromatography
Capaian Belajar Mahasiswa Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.. UTS Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji.
Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Memahami prinsip kerja kelebihan dan keterbatasan alat. Cara kalibrasi dan standard uji. Mahasiswa memaparkan hasil perbandingan data dar beberapa metoda karakterisasi terhadap suatu material yang tidak dikatehui. UAS
Sumber Materi
81
MS6052 Korosi dan Metode Pengendaliannya Kode Matakuliah: MS6052
Bobot sks: 3
Semester: 1/2
KK / Unit Penanggung Jawab: Material
Sifat: Pilihan
Korosi dan Metode Pengendaliannya Nama Matakuliah Corrosion Control and Prevention
Silabus Ringkas
Dalam kuliah ini disajikan beberapa materi, yaitu: Pengertian dan fenomena korosi sebagai proses elektro kimia; reaksi anodik; reaksi katodik; kurva polarisasi; jenis-jenis korosi berikut mekanismenya : korosi permukaan; korosi sumur; korosi antar butir; korosi celah; korosi tegangan; korosi sefektif; korosi galvanik;korosi erosi; monitoring proses korosi; kasus-kasus korosi; metode pengendalian korosi; a.l. proteksi katodik, proteksi dengan arus tanding, proteksi anodic, pelapisan logam dan non logam, pemilihan material serta perbaikan desain konstruksi untuk mengurangi efek perusakan karena korosi.
Silabus Lengkap Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
1. 2. 3.
MS2230 Struktur & Sifat Material MS2130 Material Teknik MS3130 Praktikum Rekayasa Material
Prasyarat Prasyarat Prasyarat
Kegiatan Penunjang Pustaka
Panduan Penilaian
Catatan Tambahan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pludek, Design and Corrosion Control, Macmillan Press, 1977 ASM. Metals Handbook .Corrosion, Vol. 13 1994 Fontana, Mars 6, Corrosion Engineering, Mc Graw Hill, 1987. Uhlig, Herbert H, Corrosion & Corrosion Control, John Wiley & Son, 1991. Jones, Denny A., Principle and Prevention of Corrosion, Macmillan Publishing Company, 1992 Shreir, L.L., Corrosion, Newnes-Butterworths, 1979 UTS = 40% UAS = 40% Tugas = Others: Praktikum 20% Pelaksanaan kuliah ini dibagi dalam dua bagian, yaitu kuliah dan praktikum. Praktikum kecil atau bekerja di laboratorium dilakukan untuk melengkapi kuliah, dimana mahasiswa diharapkan dapat mengenal peralatan uji dan ukur yang sederhana, mengetahui bentuk-bentuk korosi yang ada, serta melakukan percobaan untuk mendalami pengertian mengenai fenomena-fenomena korosi. Kalau dimungkinkan, maka perlu dilakukan juga kerja berkelompok untuk memecahkan kasus-kasus sederhana yang biasa terjadi di lapangan serta mengkaitkannya dengan teori-teori yang pernah diberikan didalam kuliah.
SAP Mg # 1. 2. 3.
4.
Topik
Sub Topik
Pengertian mengenai korosi Kerugian karena korosi Dasar-dasar elektrokimia
Definisi, laju korosi
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan korosi logam Jenis korosi
5.
Pengenalan bentuk korosi 6.
Pengenalan bentuk korosi 7. 8.
Korosi temperatur tinggi 9.
10. 11. 12. 13.
Pengukuran potensial dan laju korosi Metoda pengendalian korosi Metoda pengendalian korosi Metoda pengendalian korosi
Sel galvanik, polarisasi, potensial, Hukum Nernst Faktor lingkungan, factor metalurgi Korosi basah, korosi temperatur tinggi, korosi atmosferik Korosi seragam, korosi sumuran, korosi celah, korosi batas butir Korosi tegangan, korosi lelah, korosi erosi, korosi selektif, korosi dll UTS Diagram Ellingham, Pertumbuhan lapisan oksida, syarat lapisan pasif
Pemilihan material, Perbaikan desain Proteksi katodik dan anodic Pelapisan logam dan non logam
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mg # 14.
15. 16.
Topik
Sub Topik
Metoda dan standard pengujian korosi dan monitoring Faktor ekonomi dari permasalahan korosi
Metoda polarisasi, Uji kabut garam, Tes kupon, standard JIS, ASTM dll
Capaian Belajar Mahasiswa
UAS
Sumber Materi
82
MS6061 Perancangan Sistem Kontrol Mesin Perkakas CNC Lanjut Kode Matakuliah: MS6061 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin 3 SKS Perancangan Sistem Kontrol Mesin Perkakas CNC Lanjut
Sifat: Pilihan
Advanced Design of CNC Machine Tools Control
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Kuliah ini berisi mengenai perancangan sistem kendali pada mesin perkakas CNC, pemilihan jenis aktuator, sensor dan penempatanya pada mesin perkakas CNC.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
83
MS6062 Kontrol Kualitas Statistika Lanjut Kode Matakuliah: MS6062 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 SKS Kontrol Kualitas Statistika Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Advanced Statistic of Quality Control Kuliah ini berisi tentang statistika dan kegunaanya dalam industri
Silabus Ringkas This course give understanding about statistic and its industrial application
Silabus Lengkap
Peranan statistika deskriptif dan statistika inferensi; Pengantar statistika inferensi; Teori sampling; Teorema central limit; Proses estimasi; Konsep pengujian hipotesis; Proses pengujian hipotesis ; Analisis regresi dan korelasi ; Analisis variansi dan pengantar perancangan eksperimen; Statistika non parametrik. Role of descriptive statistics and inferential statatistics; introduction to inferential statistics; sampling theory; central limit theorem; estimation process; hypothesis testing concepts; hypothesis testing process; regression and correlation analysis; variance analysis and introduction to experimental design; nonparametric statistics
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
84
MS6063 Pemrograman NC Lanjut Kode Matakuliah: MS6063 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Pemrograman NC Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Advanced NC Programming Kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pembuatan program NC, mengetahui konfigurasi kontrol numerik, dan mampu melakukan pemrograman dengan bahasa manual (kode G-ISO) This course gives knowledge about NC programming, Numerical control configuration, and programming CNC machines using G Code Konfigurasi kontrol numerik (mesin NC, sistem pengontrol dan kalibrasi, G-ISO, untuk proses bubut dan proses freis; parameter proses pemesinan dan contoh lengkap perencanaan dan pemrograman NC (termasuk sistem pemerkakasan, setting benda kerja). Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui pelaksanaan pembuatan program NC, konfigurasi kontrol numerik, dan mampu melakukan pemrograman dengan bahasa manual (kode G-ISO). Numerical Control Configuration that is used in Numerical Control Machine, Calibration and Control of Machine, G-Code, Lathe Machine and Milling Machine. Parameter of Machining Processes, Numerical Control Planning and Programming. After following this course students will have knowledge about programming a NC machine and NC configuration
Luaran (Outcomes) Proses Pemesinan Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
Prasyarat
85
MS6064 Proses Permesinan Non Konvensional Lanjut Kode Matakuliah: MS6064 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin 3 SKS Proses Permesinan Non Konvensional Lanjut
Sifat: Pilihan
Advanced Non Conventional Machining Process Kuliah ini berisi tentang klasifikasi-klasifikasi proses nonkonvensional dan mampu merencanakan proses pemesinan pada mesin-mesin nonkonvensional. This course discusses classifications of nonconventional manufacturing processes. After following the course students will be able to design machining process in nonconventional machine Klasifikasi proses pemesinan non-konvensional, proses non-konvensional menggunakan energi mekanik yaitu AJM dan USM, proses non-konvensional menggunakan energi elektro kimia yaitu ECM dan ECG, proses non-konvensional menggunakan energi kimia yaitu chemical etching dan chemical machining, proses non-konvensional menggunakan energi termo elektrik yaitu EDM, EBM, LBM, IBM dan PAM. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui klasifikasi proses non-konvensional, memahami lebih rinci prosesproses non-konvensional, memahami cara bekerja sama, diskusi dan komunikasi, dan mampu merencanakan proses pemesinan pada mesin non-konvensional. This course will discuss nonconventional machining process and its clacifications, such as mechanical nonconventional process with AJM and USM, electrochemical nonconventional process, such as ECM and ECG, chemical nonconventional process, such as chemical etching and chemical machining, thermo electric nonconventional process such as EDM, EBM, LBM, IBM and PAM. After following the course students will be able to classify nonconventional process, understand nonconventional processes, design machining process in nonconventional machine, and be able to work in a group.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Proses Manufaktur 1 Proses Pemesinan
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
Prasyarat Prasyarat
86
MS6065 CAD/CAM Lanjut Kode Matakuliah: MS6065 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS CAD/CAM Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Advanced CAD/CAM Kuliah ini berisi tentang program aplikasi dengan menggunakan CAD dan perangkat kerasnya, yang dilanjutkan dengan pemrograman CNC dengan bantuan CAM This course discusses application of Computer Aided Design and its hardware that is continued by CNC programming with Computer Aided Manufacturing Pemodelan Geometri; Standarisasi Data Produk; Program Aplikasi CAD dan Perangkat Keras; Penciptaan CL Data (CL Data Creation); Post Processing ; Verifikasi Program NC; Program Komunikasi PC dengan CNC; Distributed Numerical Control; CAD/CAM dalam lingkungan CIM (Computer Integrated Manufacturing) Geometric Modelling, Product Data Standardization, application of CAD and its hardware, CL data creation, Post Processing, NC Program Verification, CNC and PC communication, Distributed Numerical Control, CAD/CAM in CIM environment
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Gambar Mesin Proses Pemesinan
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
Prasyarat Prasyarat
87
MS6066 Sistem Pemerkakasan Lanjut Kode Matakuliah: MS6066 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Sistem Pemerkakasan Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Advanced Jig and Fixture Kuliah ini berisi tentang klasifikasi perkakas, jenis-jenis perkakas dan perencanaan, perancangan perkakas untuk proses produksi. This course covers classifications of jig and fixture, types of jig and fixture, designing of jig and fixture for production processes Pengantar perancangan perkakas, metoda lokasi dan pencekaman, prinsip dasar pencekaman, jenis perkakas bantu pegang, perkakas bantu tuntun, perkakas bantu untuk pengelasan, perkakas potong dan kelengkapan dan analisis ekonomi perkakas. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui klasifikasi perkakas, memahami lebih rinci jenis-jenis perkakas, mampu merencanakan dan merancang perkakas untuk proses produksi, dan memahami cara bekerja sama, diskusi dan komunikasi Introduction to design jig and fixture, location and clamping method, basic principal of clamping, types of jig and fixture, welding jig and fixture, and economical analysis of jig and fixture. After following this course students will have knowledge about classifications of jig and fixture, types of jig and fixture, designing jig and fixture for production processes and ability to work in a team.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Gambar Mesin Proses Pemesinan
Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
Prasyarat Prasyarat
88
MS6067 Perancangan Mesin Perkakas Lanjut Kode Matakuliah: MS6067 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Perancangan Mesin Perkakas Lanjut
Kuliah ini berisi tentang perancangan mesin perkakas meliputi konsep-konsep dasar dalam perancangan, perhitungan kesalahan (error), sistem penggerak dan transmisi This course covers designing of machine tools that consists of basic concepts in designing process, error budgeting, transmission and actuator. Berisi tentang pengetahuan dalam proses perancangan mesin perkakas, seperti filosofi desain, prinsip ketelitian, keterulangan, kecermatan, perhitungan error, perancangan sistem, bearing, penggerak, sistem transmisi, dan prinsip-prinsip fisika operasi mesin perkakas. This course covers basic skills that are needed to design machine tools, such as design philosophy, accuration, precision, resolution, error budgeting, designing systems, bearing, actuator, transmission systems, and fundamentals of physics that occur when a machine operates.
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Advanced Machine Tools Design
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
89
MS6068 Pemrograman Berorientasi Objek untuk Industri Manufaktur Kode Matakuliah: MS6068 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin 3 SKS Pemrograman Berbasi Obyek untuk Industri Manufaktur Object Oriented Programming for Manufacturing Industries
Kuliah ini berisi tentang pengetahuan dan kemampuan mengenai teknik analisa, desain, pemodelan dan pemrograman berorientasi obyek This course gives fundamental knowledge dan skills that are needed for object oriented programming in industries, especially in manufacturing industries Penjelasan konsep pemrograman berorientasi obyek; Proses abstraksi, konsep enkapsulasi, konsep modulariti, konsep hirarki, konsep kelas, dan konsep persisten; Pemodelan masalah; Teknik pengambilan keputusan berdasarkan orientasi obyek; Tutorial pemodelan dengan UML (Unified Modeling Language); Tutorial pemrograman dengan bahasa pemrograman berorientasi obyek; Tugas analisis masalah, perancangan/pemodelan obyek, dan pengembangan perangkat lunak. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan kemampuan mengenai teknik analisa, desain, pemodelan, dan pemrograman berorientasi obyek Concepts of obeject oriented programming, abstraction processes, encapsulation process, modularity concepts, hierarchy concept, class concepts, and persistent concepts; Model of problems; Decision making techniques based on object oriented; Modelling with UML; Modelling tutorial with object oriented modelling; assignments relating to Object oriented programming; This course gives fundamental knowledge dan skills that are needed for object oriented programming in industries, especially in manufacturing industries.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
UTS, UAS, tugas
90
MS6069 Advanced TRIZ (Creativity and Innovation) Kode Matakuliah: MS6069
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
TRIZ untuk Kreativitas dan Inovasi Nama Matakuliah TRIZ for Creativity and Innovation
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes)
TRIZ adalah singkatan dalam bahasa Rusia yang berarti “Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch”. TRIZ memandu kita memecahkan masalah invensi. Dengan menggunakan tool-tool yang mereka siapkan, kita dapat cepat sampai ke solusi. TRIZ is the Russian acronym meaning "Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch". TRIZ guide us to solve the problem of invention. Using the tools they are prepared, we could quickly get into the solution. TRIZ adalah singkatan dalam bahasa Rusia yang berarti “Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch”, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “The Theory of Inventive Problem Solving”. TRIZ merupakan produk yang dihasilkan dari analisis yang mendalam terhadap inovasi paling kreativ di dunia teknologi seperti yang terdapat dalam literatur paten di seluruh dunia. TRIZ memandu kita memecahkan masalah invensi, dengan menggunakan tool-tool yang mereka siapkan, sehingga kita tidak perlu melakukannya dengan teknik trial and error. Dengan tool-tool tersebut kita dapat dengan cepat sampai ke solusi masalah yang sedang kita hadapi, dan bukannya tidak mungkin solusi kita tersebut bersifat penemuan yang dapat dipatenkan. TRIZ is the Russian acronym meaning "Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch", which was later translated into English as "The Theory of Inventive Problem Solving". TRIZ is a product resulting from the in-depth analysis of the most creative innovation in technology as found in patent literature around the world. TRIZ guide us to solve the problem of the invention, using the tools they are prepared, so we do not have to do with trial and error techniques. With these tools we can quickly get into the solution of the problems, and it's not impossible that our solution are patentable inventions. Mahasiswa yang mengambil kuliah ini akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang bagaimana memecahkan masalah invensi, yang sekarang ini dituntut oleh banyak industri manufaktur yang mulai sadar bahwa tidak selamanya mereka bisa bermitra dengan industri yang berbasis di luar negeri untuk berbisnis di Indonesia, karena suatu saat mereka menjadi pesaing kita di pasar Indonesia.
Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Praktikum 1)
TRIZ Fundamentals - TRIZ & Systematic Innovation Essentials and Practice - Valeri Souchkov, Lecture Material in University Twente, the Netherland.
2)
A boundle of TRIZ Techniques written by Valeri Souchkov
Pustaka
Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Mg#
Kehadiran (25%), Keaktifan di Kelas (10%), Pekerjaan Rumah(10%), Ujian Tengah Semester(25%) , dan Ujian Akhir Semester (30%) Mata kuliah ini diselenggarakan di Universitas Twente, Fakultas Teknik Mesin, sebanyak 5 ECTS (European Credit Transfer System), di mana 3 ECTS diselenggarakan selama 2 minggu, 5 hari per minggu dan 8 jam per hari di musim panas. 2 ECTS digunakan untuk praktek di Industri pada Semester berikutnya.
Topik
Sub Topik - Mengapa Inovasi sulit dilakukan - Pemicu Inovasi - Invensi dan Inovasi - Dari Ide ke Implementasi - 5 Tingkat Invensi - Mental inertia - Apakah TRIZ itu? - Bagaimana TRIZ membantu kita berinvensi - Teknik membuat diagram RCA+ - Kontradiksi Teknik - Kontradiksi Fisik - Kontradiksi Administratif
1
Pendahuluan
2
RCA+ (Root Conflict Analysis)
3
Technical Contradiction
4
Contradiction Matrix
5
40 Principle Solution
6
Assessment and Selection
Memilah dan memilih ide
7
Cases
8
Su-Field Analysis
Contoh kasus industri - Identifikasi Substance - Menghubungkan substance yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan field - Membuat ide model solusi
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
Mengenal dan memahami mengapa dan bagaimana TRIZ dikembangkan, serta bagaimana menggunakannya untuk membantu kita dalam berinvensi serta berinovasi
Pustaka No.1 (Halaman 1 – 55)
Mengenal, memahami dan mampu membuat diagram RCA+
Pustaka No. 2 berjudul A Guide to Root Conflict Analysis (Halaman 1 – 24)
39 Parameter Teknik untuk Kontradiksi Teknik
Mengenal dan memahami 39 Parameter Teknik untuk Kontradiksi Teknik
- Matriks klasik - Matriks 2003 40 Solusi Prinsip berikut penjelasannya
Mengenal dan memahami Matriks klasik maupun 2003 Mengenal dan memahami 40 Solusi Prinsip Mampu menggunakan tool untuk memilah dan memilih ide Memahami kasus nyata di industri
Mengenal dan memahami Analisis SuField
The 39 Features of Altshuller’s Contradiction Matrix by Ellen Domb Page 1 - 3 Matrix Klasik Matriks 2003 Pustaka No. 2 berjudul 40 Inventive Principles (Halaman 41 – 68) Pustaka No. 2 berjudul TRIZ Techniques Comparing and Evaluation Kasus industri
Pustaka No.1 (Halaman 193 –264)
- Membuat ide bagaimana menerapkan ide model solusi - Memilih solusi yang optimum 5 Kelompok Model Su-Field
Mengenal dan memahami Kelompok SuField
Pustaka No. 2 berjudul TRIZ Techniques 76 Inventive Standards
Mengenal dan memahami 76 Standar Invensi
Pustaka No. 2 berjudul TRIZ Techniques 76 Inventive Standards
- Mengenal dan memahami Analisis Fungsi - Dapat menggunakan TechOptimizer
Pustaka No.1 (Halaman 152 – 191)
9
Su-Field Model
10
76 Inventive Standard
11
Function Analysis
12
Function Model
- Teori Fungsi Model - Strata fungsi
- Mengenai dan memahami Model Fungsi - Mengenal dan memahami FR (Function Rank)
- Tech Optimizer Versi 3.0 (Software)
13
Trimming
- Skenario Trimming - Contoh2 trimming
- Mengenai dan memahami 3 skenario trimming - Memahami contoh-contoh trimming
- Tech Optimizer Versi 3.0 (Software)
14
Database of Effects
Berbagai efek IPTEK: - Mechanical - Acoustic - Thermal - Chemical - Electric - Magnetic - Intermolecular - Biological
Mengenal dan memahami efek-efek Iptek
- Tech Optimizer Versi 3.0 (Software) - www.function.creax.com
15
Cases
Contoh Kasus Industri
Memahami contoh-contoh kasus dari industri
76 Standar Invensi yang dikelompokkan dalam 5 Kelompok - Teori Analisis Fungsi - TechOptimizer 3.0 untuk melakukan Analisis Fungsi
- Kasus industri
91
MS6071 Perancangan Mesin Perkakas Presisi Tinggi Kode Matakuliah: MS6071 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin 3 SKS Perancangan Mesin Perkakas Presisi Tinggi Precisio Machine Design
Kuliah ini berisi tentang perancangan mesin perkakas meliputi konsep-konsep dasar dalam perancangan, perhitungan kesalahan (error), sistem penggerak dan transmisi This course covers designing of machine tools that consists of basic concepts in designing process, error budgeting, transmission and actuator. Berisi tentang pengetahuan dalam proses perancangan mesin perkakas, seperti filosofi desain, prinsip ketelitian, keterulangan, kecermatan, perhitungan error, perancangan sistem, bearing, penggerak, sistem transmisi, dan prinsip-prinsip fisika operasi mesin perkakas. This course covers basic skills that are needed to design machine tools, such as design philosophy, accuration, precision, resolution, error budgeting, designing systems, bearing, actuator, transmission systems, and fundamentals of physics that occur when a machine operates.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Kuliah Slocum, Alexander H. Precision Machine Design. Jan. 1992. UTS, UAS, tugas
92
MS6072 Pengembangan Basis Data untuk Produksi Kode Matakuliah: MS6072 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Pengembangan Basis Data untuk Industri
Kuliah ini berisi tentang pengenalan dasar-dasar pembuatan basis data, yang memiliki fokus pada aljabar keterhubungan dan model data, skema normalisasi, optimasi keraguan, dan transaksi This course covers fundamental knowledge to create data base that focuses on connectivity algebra and model data, normalization scheme, and transaction Kuliah ini berisi tentang pengenalan dasar-dasar pembuatan basis data, yang memiliki fokus pada aljabar keterhubungan dan model data, skema normalisasi, optimasi keraguan, dan transaksi This course covers fundamental knowledge to create data base that focuses on connectivity algebra and model data, normalization scheme, and transaction
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Database Development for Industries
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
93
MS6073 Pemrograman Berbasis Web Lanjut Kode Matakuliah: MS6073 Nama Matakuliah
Bobot sks: Semester: 3 SKS Pemrograman Berbasis Web Lanjut
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Advanced Web Based Programming Kuliah ini berisi tentang aplikasi, perbandinganm dan evaluasi penggunaan pemrograman berbasis web
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
The students will after the course be able to apply, compare, discuss, and evaluate languages and frameworks for programming web development. Peserta kuliah diharapkan dapat memperoleh pengetahuan mengenai teknologi XML terbaru, yang memiliki fokud pada integrasi XML di bahasa pemrograman, dan sistem yang dapat digunakan untuk pengembangan pemrograman berbasis web. The students will after the course have insight into the newest XML technologies, with focus on integration of XML in programming languages, and advanced systems for development of Web applications and services.The students must at the end of the course be able to apply, compare, discuss and evaluate modern XML programming languages and frameworks for server-based web development.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
94
MS6074 Rekayasa Peniruan Lanjut Kode Matakuliah: MS6074 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Rekayasa Peniruan Lanjut
Kuliah ini berisi tentang pengenalan mengenai reverse engineering (RE) dan aplikasi untuk membuat suatu produk This course covers basic knowledge about reverse engineering and its application to make a product. Kuliah ini berisi tentang pengenalan mengenai reverse engineering (RE), meliputi metodologi dalam RE, diasembli suatu produk dan hubungan antar subsistemnya, memahami mengenai RE dengan bantuan komputer dan proses rapid prototyping This course gives basic knowledge of reverse engineering, that are Reverse engineering methodologies, product disasemblies and connectivities of its subsystems, understanding of computer aided reverse engineering, and rapid prototyping.
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Advanced Reverse Engineering
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
95
MS6075 Micro and Nano Manufacturing Kode Matakuliah: MS6075 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Micro and Nano Manufacturing
Kuliah ini berisi tentang proses produksi pada skala nano dan mikro dalam pembuatan suatu komponen atau sistem This course covers production processes in nanometer and microscale that can be used to produce components or systems Nanofabrikasi dan nanoteknologi merupakan tantangan besar bagi peneliti dan insinyur, yaitu untuk dapat memanipulasi atom sehingga dapat memproduksi suatu komponen atau sistem dengan ukuran submikro. proses produksi yang dipelajari adalah bulk and surface micromachining, LiGA, deep X-Ray lithography untuk memproduksi semikonduktor, produksi mold dengan micromachining, deposisi lapisan tipis, pulsed water drop machining dan nanomachining. Nanofabrication and nanotechnology present a great challenge to engineers and researchers as they manipulate atoms and molecules to produce single artifacts and submicron components and systems. Students will learn about manufacturing and fabrication techniques at the micro and nanoscales; using bulk and surface micromachining techniques, and LiGA, and deep x-ray lithography to manufacture semiconductors. Also covered are subjects including producing master molds with micromachining, the deposition of thin films, pulsed water drop machining, and nanomachining.
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Micro and Nano Manufacturing
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
96
MS6076 Sistem Kontrol Produksi Kode Matakuliah: MS6076 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Sistem Kontrol Produksi
Kuliah ini berisi tentang proses pengendalian dan perencanaan produksi, sistem pengendalian dan perencanaan produksi, sistem pengolahan data pada proses produksi This course gives fundamental knowledge for planning and controlling of production processes, and data processing of production processes Struktur dan Organisasi Perusahaan Produksi; Fungsi Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi dalam lingkungan CIM (Computer Integrated Manufacturing); Administrasi Order; Disposisi (Dispatching); Akuisisi Data Produksi; Data Induk; Statistik; Contoh Sistem Produksi yang tersedia di Pasar; Struktur Program Sistem Kontrol Produksi, Implementasi Sistem Kontrol Produksi. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa memahami Karakteristik Unit Produksi (Shop Floor Unit), Fungsi Perencanaan dan Pengendalian, peran Sistem Kontrol Produksi dalam CIM (Computer Integrated Manufacturing), Fungsi Administrasi Order, Fungsi Disposisi (Dispatching), Fungsi Akuisisi Data Produksi, Fungsi Data Induk,Fungsi-Fungsi DNC, Fungsi CAD/CAM, Struktur Program Sistem Kontrol Produksi, dan Implementasi Sistem Kontrol Produksi. Structure and organisation of a production company; planning and controlling of production processes, planning and controlling of production processes in CIM environment, Administration Order, Dispatching, Production Data acquisition, Statistics, Example of production systems, program structure of production control system, implementation of production control systems. From this course students will have knowledge of Shop floor unit characteristics, planning and controlling function, the role of production control systems in CIM, function of administration order, function of dispatching, function of data acquisition in production, function of DNC, functions of CAD/CAM, and implementation of production control systems.
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Production Control System
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
97
MS6077 Perancangan Dies and Molds Kode Matakuliah: MS6077 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Perancangan Dies and Mold
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Dies and Mold Design Kuliah ini berisis tentang metode perancangan dies and mold sehingga dapat mempermudah proses produksi massal suatu produk This course covers methods of designing dies and mold that can be used to make mass production products Dalam kuliah ini mahasiswa akan memperoleh pengetahuan mengenai dies and mold meliputi perancangan, penghitungan kesalahan, kekuatan material, pemilihan bahan dan proses produksinya In this course students will have knowledge of dies and mold, including to design, error budgeting, strength of materials, the choice of materials and its processes
Luaran (Outcomes) Proses Pemesinan Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang
Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
Prasyarat
98
MS6078 Proses Pembuatan Produk Plastik Kode Matakuliah: MS6078 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Proses Pembuatan Produk Plastik
Kuliah ini berisi pengenalan mengenai material plastic, meliputi komponen plastic dan jenis-jenisnya, viskoelastisitas, yield, dan kegagalan pada plastic, polimer, pembentukan, perancangan,dan perkembangan terkini di bidang plastik An introductory course to plastics engineering. Examines components of plastics and data banks; viscoelasticity, yield, and fracture; reinforced polymers; and forming, design (project), and current advances. Pembahasan mengenai polimer, pemilihan proses: ekstrusi, injection molding, thermoforming, blow molding, rotational molding, compression molding, pemilihan jenis pemerkakasan untuk setiap proses, pemodelan biaya, perancangan produk plastic, pemilihan material dan perkembangan terkini di bidang plastik Review of Polymer Science and Engineering fundamentals; Process selection: Extrusion, Injection Molding Thermoforming, Blow Molding, Rotational Molding, Compression Molding (reinforced thermosets), Tooling requirements for each process; Cost modelling; The Plastic Product Design Process and Material selection Trends in materials, processing, and applications
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Plastic Manufacturing
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
99
MS6079 Proses Pembuatan Produk Komposit Kode Matakuliah: MS6079 Nama Matakuliah
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Bobot sks: Semester: 3 SKS Proses Pembuatan Produk Komposit
Mata kuliah ini berisi tentang proses-proses pembuatan produk dari bahan komposit dan kontrol kualitas produk dari bahan komposit. This course covers methods to produce products from composite materials and also to control its qualities Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai: material komposit proses produksi untuk serat karbon, serat kaca, dan pembuatan material komposit. sains mengenai proses komposit termoset dan komposit termoplastik proses otoklaf untuk pembuatan komposit This course will give students understanding about: composite materials production processes for carbon fibre, fiberglass, and methods of making composite materials basic science of thermoset composite and thermoplastic composite Otoclave processes
Matakuliah Terkait Kuliah
Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Sifat: Pilihan
Composite Manufacturing
Luaran (Outcomes)
Kegiatan Penunjang
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
UTS, UAS, tugas
100 MS6081 Proses Permesinan Lanjut Kode Matakuliah: MS6081
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Proses Pemesinan Lanjut Nama Matakuliah Advanced Machining Process
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar proses pemesinan, memahami peran perkakas dan sistem pemerkakasan, perencanaan suatu proses pemesinan, optimasi proses pemesinan, dan pemanfaatan proses pemesinan This course discusses fundamental of machining processes dealing with production methods, planning of machining processes, machining process optimization. Klasifikasi Proses Pemesinan; Elemen Dasar Proses Pemesinan; Geometri Pahat; Umur Pahat Empirik; Gaya Pemotongan Empirik; Material Pahat; Sistem Pemerkakasan; Ongkos Pemesinan; Optimasi Proses Pemesinan; Proses Gerinda: Klasifikasi Proses Gerinda, Batu Gerinda, Tebal Geram, Ekuivalen, Diagram Gerinda, dan Optimasi Proses Gerinda, Cairan Pendingin; Pemanfaatan Proses Pemesinan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa memahami dasar-dasar proses pemesinan,peran perkakas dan system perkakasan, dapat merencanakan suatu proses pemesinan, dapat melakukan optimasi proses pemesinan, dan dapat memanfaatkan proses pemesinan. Classification of machining processes; Basic Elements of Machining Processes; Tools Geometry; Empirical Tools Lifetime; Empirical Cutting Force; Tools Materials; Machining Cost; Machining process optimization; Grinding Processes; Coolant fluids. This course gives an understanding of fundamental machining processes, planning of machining processes, machining process optimization.
Luaran (Outcomes) 1. Matakuliah Terkait
2. 3. 4.
Taufiq Rochim, “Klasifikasi Proses, Gaya dan Daya Permesinan”, Penerbit ITB, Bandung Taufiq Rochim, “Optimasi Proses Permesinan”, Penerbit ITB, Bandung Taufiq Rochim, “Proses Gerinda”, Penerbit ITB, Bandung Taufiq Rochim, “Perkakas dan Sistem Pemerkakasan”, Penerbit ITB, Bandung
Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
101 MS6082 Programmable Logic Controller (PLC) Kode Matakuliah: MS6082
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Programmable Logic Controller Nama Matakuliah Programmable Logic Controller
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Kuliah ini berisi tentang pengetahuan dasar PLC, setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat membuat dan mengevaluasi program PLC Fundamental concepts of programmable logic controllers, after following this course students will have to execute and evaluate programs. Pengetahuan dasar tentang PLC, prinsip kerja dari PLC, sistem numbering yang digunakan pada kendali elektrik, identifikasi dan deskripsi dari sirkuit digital, mengubah ladder diagram menjadi program, penggunaan timer dan counter, dan pembuatan serta evaluasi program PLC Fundamental concepts of programmable logic controllers, principles of operation, and numbering systems as applied to electrical controls. Identify and describe digital logic circuits and explain numbering systems; explain the operation of programmable logic controllers; convert ladder diagrams into programs; incorporate timers and counters utilizing programmable logic controllers; and execute and evaluate programs.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
UTS, UAS, tugas
102 MS6083 Kecerdasan Buatan untuk Mekatronika Kode Matakuliah: MS6083
Bobot sks: 3 SKS
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: Teknik Produksi Mesin
Sifat: Pilihan
Kecerdasan Buatan untuk Mekatronika Nama Matakuliah Artificial Intellegent in Mechactronics
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Kuliah ini berisi mengenai algoritma matematika untuk menyelesaikan masalah pencarian, teori pengambilan keputusan, model grafis, machine learning, dan berbagai macam aplikasinya. This course covers mathematics algorithm for searching problems, decision making theory, graphical modelling, Dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dasar mengenai pengenalan suara, pengenalan wajah, penerjemahan ke mesin, autonomous driving, dan penjadwalan otomatis. Topik spesifik yang digunakan adalah algoritma matematika untuk menyelesaikan masalah pencarian, teori pengambilan keputusan, model grafis, machine learning, dan berbagai macam aplikasinya. In this course, you will learn the foundational principles that drive speech recognition, face recognition, machine translation, autonomous driving, and automatic scheduling applications and practice implementing some of these systems. Specific topics include machine learning, search, game playing, Markov decision processes, constraint satisfaction, graphical models, and logic. The main goal of the course is to equip you with the tools to tackle new AI problems you might encounter in life.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait Kegiatan Penunjang Pustaka Panduan Penilaian Catatan Tambahan
Russell & Norvig, Artificial Intelligence, A Modern Approach, Second Edition UTS, UAS, tugas
103 MS6090 Tesis Kode Matakuliah: MS6090 Nama Matakuliah
Bobot sks: 6 SKS Tesis
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: -
Sifat: Pilihan
Master’s Thesis
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Tesis Magister merupakan kulminasi program pendidikan Magister (capstone course) dimana para mahasiswa berkesempatan untuk mengintegrasikan serta menggunakan berbagai pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh dari berbagai kegiatan akademik sebelumnya dalam suatu tugas perancangan, pembuatan peralatan atau penyusunan percobaan, tugas penelitian atau tugas pengkajian teoritis terhadap suatu masalah. Mahasiswa menyajikan tugas marjana dalam suatu Seminar dan Ujian Tugas Magister sebagai syarat untuk menjadi sarjana.
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semua mata kuliah wajib dan pilihan yang relevan
Kegiatan Penunjang
Penelitian
Pustaka
Semua reference yang terkait dengan topik Tugas Magister.
Panduan Penilaian
Ujian tugas magister, tugas, seminar
Catatan Tambahan
Prerequisite atau Corequisite
104 MS6092 Penelitian Kode Matakuliah: MS6092 Nama Matakuliah
Bobot sks: 3 SKS Penelitian
Semester: -
KK / Unit Penanggung Jawab: -
Sifat: Pilihan
Research Project
Silabus Ringkas
Silabus Lengkap
Luaran (Outcomes) Matakuliah Terkait
Semua mata kuliah wajib dan pilihan yang relevan
Kegiatan Penunjang
Penelitian
Pustaka
Semua reference yang terkait dengan topik Tugas Magister.
Panduan Penilaian
Tugas
Catatan Tambahan
Prerequisite atau Corequisite