BANDAR UDARA KUALANAMU LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 Semester I - 2007/2008 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Disusun Oleh : Arifin Rahman 17303047
Dosen Pembimbing : Dr. Pribadi Widodo, M.Sn.
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi : Drs. Andriyanto Wibisono, M.Sn.
JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA & DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
LEMBAR PENGESAHAN
BANDAR UDARA KUALANAMU
LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEMESTER I / 2007-2008 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh : Arifin Rahman 17303047
Disetujui dan disahkan oleh :
Dr.Pribadi Widodo, M.Sn.
Tanggal :
Dosen Pembimbing
Drs. Andriyanto Wibisono, MSn Dosen Koordinator Tugas Akhir / Skripsi
Tanggal :
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah member karunia-Nya lah penulis berhasil menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Desain Interior – Bandar Udara Kuala Namu. Penulis menyusun laporan ini sebagai pengantar tugas akhir dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan guna mancapai gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung. Mulai dari proses penelitian hingga penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat perhatian, bimbingan dan dukungan yang bermanfaat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Pribadi Widodo, M.Sn., sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta pengarahan dalam keseluruhan proses tugas akhir. Demikian pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW
Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan fisik, spiritual, moral, serta material, om dan tante Omay serta, my lovely girlfriend Isti Wulansari yang selalu berada di samping.
Drs. Andriyanto Wibisono, sebagai Dosen Koordinator Tugas Akhir dan sebagai Dosen Wali
Dr. Pribadi Widodo M.Sn., sebagai Dosen Pembimbing
Para staff pengajar FSRD ITB, terutama dosen program studi Desain Interior yang telah memberikan Ilmu dan bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian tugas akhir
Para karyawan di lingkungan FSRD ITB, terutama karyawan di Lingkungan Program Studi Desain Interir
Tim bala bantuan : Wulan, Feri, Ikhlas, Luthfie, Athia, Listi, Adjeng, Ina, Sukma, Omie, Anu, Adit, Kukuh, Dalo dan Jemmy
Teman-teman seperjuangan Tugas Akhir
Teman-teman FSRD, terutama Desain Interior 2003 : Kukuh, Jemmy, Dalo, Jay, Doni, Kana, Tika, Listy, Luthfi, Feri, Adit, Aji, Omie, Lia, Fifa, dkk
Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan dukungan
i
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang desain interior. Akan tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini disebabkan keterbatasan penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan tulisan ini.
Bandung, Februari 2008
Penulis
ii
ABSTRAK Kebutuhan manusia akan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain sudah ada sejak dulu kala, dapat dikatakan bahwa transportasi berumur setua manusia. Namun transportasi
jaman
dahulu
sangat
berbeda
dengan
jaman
sekarang
dikarenakan
perkembangan teknologi yang semakin lama semakin maju. Di era globalisasi, pengelola Bandar udara yang tidak jeli melihat tanda-tanda jaman, maka Bandar udara yang dikelolanya akan kehilangan daya traik. Saat ini pengelola Bandar udara harus mampu mengembangkan dan memaksimalkan fasilatas yang tersedia sehingga mampu bersaing dengan bandara domestic maupun internasional lainnya. Medan merupakan salah satu pintu gerbang wilayah Sumatera, oleh karena itu dibutuhkan sarana transportasi khusunya adalah hal ini transportasi udara. Perpindahan Bandar udara Polonia(lama) yang berada di tengah kota Medan ke Bandar udara Kuala Namu yang berada di luar Medan sehingga tidak menghambat pertumbuhan kota Medan.
iii
ABSTRACT The need of man to move from one place to another have existed since long ago, it could be said that transportation is as old as man itself. However transportation back then was different than today, caused by the advancement of technology. In the globalization era, airport management unaware of the signs of time, could cause the loss of interest of the airport. Today airport management must be able to develop and maximize its provided facilities so it could compete with any domestic airport and other international airports. Medan is one of the gateways to the Sumatera province, therefore its needed transportation facilities especially airborne transportation. The movement of the Polonia Airport from the center of Medan to the Kuala Namu Airport outside of Medan is to support the development of Medan
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR BAGAN
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.1.
LATAR BELAKANG
1
I.2.
IDENTIFIKASI MASALAH
3
I.3.
TUJUAN PENELITIAN
5
I.4.
MANFAAT PENELITIAN
5
I.5.
BATASAN MASALAH
6
I.6.
METODE PENELITIAN
6
I.7.
SISTEMATIKA PENULISAN
7
BAB II TINJAUAN TEORITIS
8
II.1.
8
RUANG PUBLIK
II.1.1. Defenisi
8
II.1.2.
9
Signifikasi Ruang Publik dari Sudut Pandang Arsitektur
II.1.3. Faktor Pembentuk Ruang Publik
11
II.1.4. Ruang Publik Indoor
11
II.1.5. Ruang Publik Outdoor
13
II.2.
13
TRANSPORTASI
II.2.1. Defenisi
13
II.2.2. Sejarah
14
II.2.3. Unsur Transportasi
16
II.2.4. Klasifikasi Transportasi
17
II.2.5. Peran Transportasi
19
II.2.6. Permintaan Transportasi
20
v
II.2.7. Kebutuhan akan Transpo rtasi
21
II.2.8. Manfaat Transportasi
23
II.2.9. Syarat Sistem Transportasi
24
II.2.10. Hubungan Manusia dan Transportasi
24
II.2.11. Dampak Sistem Transportasi
26
II.3.
28
BANDAR UDARA
II.3.1. Defenisi Bandar Udara
28
II.3.2. Sejarah Bandar Udara
28
II.3.3. Jenis-jenis Bandar Udara
29
II.3.4. Daftar Bandar Udara di Indonesia
29
II.4.
31
TERMINAL BANDAR UDARA
II.4.1. Penggolongan Terminal Bandar Udara
32
II.4.2. Sistem Operasional Terminal Bandar Udara
33
II.4.3. Tipe-tipe Terminal Bandar Udara
34
II.5.
42
PROGRAM AKTIFITAS
II.5.1. DIAGRAM UMUM ARUS PENUMPANG
45
II.5.2. KARAKTERISTIK PENGGUNA
48
II.6.
49
PROGRAM FASILITAS
II.6.1. Standar ruang sesuai dengan peak hour passenger
53
II.6.2. Kriteria Koridor
53
II.6.3. Pemrosesan Keamanan
54
II.6.4. Check-in counter
54
II.6.5. Pemrosesan Bagasi
55
II.6.6. Pemrosesan Penumpang
56
II.6.7. Standarisasi kantor
56
II.7.
JENIS DAN DATA PESAWAT TERBANG
57
II.8.
ISTILAH-ISTILAH PENERBANGAN
59
II.9.
SEKILAS MENGENAI ANGKASA PURA II
78
II.10. SEKILAS MENGENAI PROVINSI SUMATERA UTARA
79
II.10.1.Nilai Budaya Sumatera Utara
79
II.10.2.Daerah Tujuan Wisata di Sumatera Utara
80
BAB III
83
IDENTIFIKASI MASALAH
III.1. BANDAR UDARA POLONIA
83
III.1.1 Data-data Bandar Udara
83
vi
III.1.2 Fasilitas Bandar Udara
85
III.1.3 Pola Sirkulasi Penumpang
90
III.1.4 Statistik Jumlah Penerbangan dan Penumpang
92
III.1.5 Jaringan Penerbangan
98
III.2. BANDAR UDARA KUALA NAMU
99
III.2.1.Tujuan Didirikannya Bandar Udara Kuala Namu
99
III.2.2.Luas dan Kapasitas Bandar Udara Kuala Namu
100
III.2.3.Transpotasi dari dan ke Bandar Udara Kuala Namu
100
III.2.4.Proses Pembangunan
100
III.3. STUDI BANDING
101
BAB IV
103
ANALISA MASALAH
IV.1. PROGRAM AKTIFITAS
103
IV.2. PENGATURAN PENUMPANG
111
IV.3. PROGRAM FASILITAS
113
IV.4. PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
113
IV.5. KRITERIA RUANG
120
IV.6. TABEL AKTIVITAS DAN FASILITAS
123
BAB V
127
KONSEP PERANCANGAN
V.1.
PENDEKATAN TEMA
127
V.2.
KONSEP BENTUK DAN SIRKULASI
127
V.3.
KONSEP FURNITUR
129
V.4.
KONSEP MATERIAL
129
V.5.
KONSEP WARNA
130
V.6.
KONSEP PSIKOLOGIS
131
V.7.
KONSEP TEKNIS
131
V.8.
KONSEP PENGAMANAN
133
V.9.
KONSEP SISTEM TANDA (SIGNAGE)
134
V.10. KONSEP ESTETIK
135
BAB VI IMPLEMENTASI KONSEP DESAIN
136
DAFTAR PUSTAKA
139
LAMPIRAN
140
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Liverpoll Street train station, London, UK
10
Gambar 2: United Airlines Terminal 1, O’Hare Airport, Chicago, USA
10
Gambar 3: Deustcher Bundestag(German Parliament), Bonn, Germany
12
Gambar 4: The Westin Awaji Island Resort&Conference Centre, Hyogo, Japan
12
Gambar 5: Berikut adalah bagan alur transportasi
16
Gambar 6: Skema terminal udara dengan konsep linier
35
Gambar 7: Skema terminal udara dengan konsep pier
36
Gambar 8: Skema terminal udara dengan konsep satellite
37
Gambar 9: Skema terminal udara dengan konsep transporter
38
Gambar 10: Skema terminal udara dengan konsep one-level processing
39
Gambar 11: Skema terminal udara dengan konsep one-level processing
39
Gambar 12: Skema terminal udara dengan konsep two-level processing
40
Gambar 13: Skema terminal udara dengan konsep two-level processing
40
Gambar 14: Skema terminal udara dengan konsep multi-level processing
41
Gambar 15: Skema terminal udara dengan konsep multi-level processing
41
Gambar 16: Skema proses di dalam bandar udara
50
Gambar 17: Pemrosesan Keamanan
54
Gambar 18: Check-in counter
54
Gambar 19: Pemrosesan Bagasi
55
Gambar 20: Besaran pemrosesan penumpang
56
Gambar 21: Situasi Bandar udara Polonia
83
Gambar 22: Skema terminal udara Polonia
84
Gambar 23: Skema terminal udara dengan konsep one-level processing
84
Gambar 24: Apron bandar udara Polonia
86
Gambar 25: Terminal kedatangan internasional dan domestik
87
Gambar 26: Terminal keberangkatan internasional
87
Gambar 27: Terminal VIP bandar udara Polonia
88
Gambar 28: Terminal keberangkatan domestik
88
Gambar 29: Area penjualan tiket
88
Gambar 30: Area cafeteria
89
Gambar 31: Area ruang tunggu keberangkatan domestic
93
viii
Gambar 32: Jaringan penerbangan Domestik Bandar Udara Polonia Medan
98
Gambar 33: Jaringan penerbangan Internasional Bandar Udara Polonia Medan
98
Gambar 34: Check-in counter
119
Gambar 35: Security check
120
Gambar 36: Visa and Viscal check
121
Gambar 37: Baggage claim
122
ix
DAFTAR BAGAN
Bagan 1: Alur penumpang departure (keberangkatan) domestik
45
Bagan 2: Alur penumpang arrival (kedatangan)
46
Bagan 3: Alur penumpang departure (keberangkatan) internasional
47
Bagan 4: Pola sirkulasi keberangkatan domestik bandar udara Polonia
85
Bagan 5: Pola sirkulasi keberangkatan internasional bandar udara Polonia
86
Bagan 6: Pola sirkulasi kedatangan domestik bandar udara Polonia
86
Bagan 7: Pola sirkulasi kedatanganinternasional bandar udara Polonia
87
Bagan 8: Pola sirkulasi transit bandar udara Polonia
87
Bagan 9: Pola sirkulasi keberangkatan domestik bandar udara Soekarno-hatta
94
Bagan 10: Pola sirkulasi keberangkatan internasional bandar udara Soekarno-hatta
94
Bagan 11: Pola sirkulasi kedatangan domestik bandar udara Soekarno-hatta
95
Bagan 12: Pola sirkulasi kedatangan internasional bandar udara Soekarno-hatta
95
Bagan 13: Pola sirkulasi transit bandar udara Soekarno-hatta
95
Bagan 14: Pola sirkulasi keberangkatan domestik bandar udara Kuala Namu
98
Bagan 15: Pola sirkulasi kedatangan domestik bandar udara Kuala Namu
98
Bagan 16: Pola sirkulasi keberangkatan internasional bandar udara Kuala Namu
99
Bagan 17: Pola sirkulasi kedatangan internasional bandar udara Kuala Namu
99
Bagan 18: Pola sirkulasi transit bandar udara Kuala Namu
100
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Daftar Bandar Udara di Indonesia
31
Tabel 2: Hubungan antara area dan aktivitasnya
49
Tabel 3: Standar ruang sesuai dengan peak hour passenger
53
Tabel 4: Kriteria besaran koridor
53
Tabel 5: Jenis dan data pesawat terbang jenis Airbus
57
Tabel 6: Jenis dan data pesawat terbang jenis Boeing
58
Tabel 7: Istilah-istilah penerbangan
77
Tabel 8: Statistik jumlah penumpang bandar udara Polonia
88
Tabel 9: Terminal space standard
107
Tabel 10: Kriteria ruang
114
Tabel 11: Tabel aktivitas dan fasilitas
117
Tabel 12: Jenis-jenis bentuk dan respon psikologisnya
126
Tabel 13: Tabel warna dan respon psikologisnya
127
Tabel 14: Jenis-jenis ruang dan tingkat kebutuhan pencahayaan
130
xi