JAPANESE MARTIAL ART CENTER LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 Semester I- 2007/2008 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Disusun Oleh : Achmad Rizki Nurkarim 17302042
Dosen Pembimbing : Drs. G. Prasetyo Adithama, M. Sn.
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi : Drs. Andriyanto Wibisono, M.Sn.
JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA & DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
LEMBAR PENGESAHAN
JAPANESE MARTIAL ART CENTER
LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEMESTER I / 2007-2008 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh : Achmad Rizki Nurkarim 17302042
Disetujui dan disahkan oleh :
Drs.G. Prasetyo Adithama, M.Sn.
Tanggal :
Dosen Pembimbing
Drs. Andriyanto Wibisono, MSn Dosen Koordinator Tugas Akhir / Skripsi
Tanggal :
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah atas izin Allah SWT., penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Desain Interior. Tulisan ini merupakan laporan pengantar dari Tugas Akhir penulis yang berjudul ‘Japanese Martial Art Center’, sebagai persayaratan untuk menyelesaikan studi Strata 1 dari Program Studi Desain Interior, Institut Teknologi Bandung. Tugas Akhir merupakan puncak dari proses studi penulis untuk meraih gelar Sarjananya, yang dalam pelaksanaannya penulis mendapatkan banyak dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih dan rasa hormat kepada berbagai pihak tersebut, antara lain:
Drs. G. Prasetyo Adhitama M.Sn. yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan tugas akhir, dan juga sebagai wali penulis selama menjalani studi di PSDI, ITB.
Drs. Andriyanto Wibisono, sebagai Dosen Koordinator Tugas Akhir,
Para staff pengajar FSRD ITB, khususnya Staff Pengajar PSDI,
Para karyawan di lingkungan FSRD ITB, khususnya Pa Ade, A Hendra, dan Pa Narno.
Keluarga SR yang telah mendukung dan menyemangati,
Teman-teman yang telah membantu selama TA: Anu, Arsa, Wawan, Agnes, Rere, Daus, Dayu, Mitra, Tri, Arnold, Danu, Aur thanks alot!!!
Teman-teman seperjuangan Tugas Akhir ; Sukma, Iklas, Aji, Novita, Chapid,... semuanya.
Alm. Bapa, Mamah, Teteh, dan Aa yang telah mendukung penuh anak dan adikmu ini, love you all!
Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan dukungan sebesar atau sekecil apapun itu. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam tulisan ini, namun
demikian penulis tetap berharap tulisan ini dapat menjadi manfaat bagi para pembaca.
Bandung, Januari 2008
Achmad Rizki Nurkarim 17302042
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
i
ABSTRAK Fenomena terbesar bangsa Jepang adalah walaupun dikenal sebagai negara yang sangat maju dalam teknologi dan era modernitas yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakatnya, mereka mampu tampil sebagai salah satu negara yang sangat taat dan patuh terhadap konsep budaya tradisional yang telah ada sejak berabad lalu dan tetap berproses secara berdampingan dengan harmoni.
Jepang sebagai salah satu negara maju yang memiliki kebudayaan tinggi dan tetap memegang teguh kebudayaannya tersebut dikenal sebagai pionir dalam mengembangkan teknik beladiri. Dalam Seni Beladiri Jepang tidak hanya pengolahan fisik atau raga dari pesertanya akan tetapi terdapat kandungan aspek-aspek moral tentang bagaimana harus bersikap dan berperilaku.
Didasari pemahaman bahwa aspek budaya memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan hubungan keakraban dan penghargaan suatu bangsa terhadap bangsa lainnya, sehingga hubungan antar bangsa dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih luas. Seni Beladiri sebagai produk dari budaya suatu bangsa, dapat menjadi suatu materi dalam memperkenalkan budaya dari mana seni beladiri tersebut berasal.
Japanese Martial Art menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan kebudayaan Jepang yang mengkhususkan dalam seni beladiri Jepang. Fasilitas ini
menawarkan
alternatif pilihan bagi masyarakat kota besar untuk mencari suasana dan aktifitas baru sebagai pelepas kepenatan aktifitas sehari-hari, atau sebagai kegiatan tambahan dalam rangka mengenali budaya yang baru dalam hal ini beladiri Jepang.
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
ii
ABSTRACT
Biggest phenomena of Japan is that even known as one of well developed country in technology and also modernity was affected almost in every aspect of its people live. Japan can still become a nation that can preserve its traditional culture that already there since centuries ago and its still can processed in harmony until present time.
Japan that always keep faith in their traditional culture was also know as a pioneer in developing arts and martial arts. Japanese Martial Art are not only focuses in physical aspect but also psychological aspect, it contain moral how to act and react, and how to keep low profile and patient.
Based on knowing that cultural aspect can have great contribution in strengthen relationship, and respecting a nation to another, so the relation can become greater. Martial art as a product of a culture of a nation can be considered as an material for introducing a culture where it came from.
Japanese Martial Art Center is a place that introducing Japanese culture especially its martial arts. This facility offers as an alternative place for big cities citizen to experience new activity and ambience as relieve from they daily activities. Or as an extra activity in order to knowing a new culture in this case is a Japanese martial arts.
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Abstrak
ii - iii
Daftar Isi
iv - vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah
1
1.1.1
Latar Belakang Umum
1
1.1.2
Latar Belakang Khusus
2
1.2
Pembatasan Masalah
3
1.3
Maksud dan Tujuan
3
1.4
Manfaat
4
1.5
Metode Pembahasan
5
BAB IITINJAUAN TEORI 2.1
Pengertian Japanese Martial Art Center
6
2.2
Tentang Jepang
7
2.2.1
Sejarah Singkat Kebudayaan Jepang
7
2.2.2
Gendai Budo (Seni Beladiri Jepang Modern)
9
2.3
Tinjauan Seni Beladiri Modern Jepang
10
2.3.1
Tinjauan tentang Aikido
10
2.3.1.1 Definisi Aikido
10
2.3.1.2 Sejarah Aikido
11
2.3.1.3 Karakteristik Aikido
12
2.3.2
2.3.3
2.3.1.3.1
Prinsip Aikido
12
2.3.1.3.2
Pelaku Aikido dan peralatan yang digunakan
13
Tinjauan tentang Judo
14
2.3.2.1 Definisi Judo
14
2.3.2.2 Sejarah Judo
14
2.3.2.3 Karakteristik Judo
15
2.3.2.3.1
Prinsip Judo
15
2.3.2.3.2
Pelaku Judo dan peralatan yang digunakan
16
Tinjauan tentang Karate
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
17
iv
2.3.4
2.3.5 2.4
2.5
3.2
3.3
17
2.3.3.2 Sejarah Karate
18
2.3.3.3 Karakteristik Karate
20
2.3.3.3.1 Prinsip Karate
20
2.3.3.3.2 Pelaku Karate dan peralatan yang digunakan
22
Tinjauan tentang Kendo
23
2.3.4.1 Definisi Kendo
23
2.3.4.2 Sejarah Kendo
23
2.3.4.3 Karakteristik Kendo
25
2.3.4.3.1 Prinsip Kendo
25
2.3.4.3.2 Pelaku Kendo dan peralatan yang digunakan
26
Tinjauan Kegiatan Pelatihan Seni Beladiri Jepang
28
Tinjauan Kasus Studi
29
2.4.1
Brad Jones Shotokan Karate Dojo (Ontario, Canada)
29
2.4.2
Honbu Dojo Shoto-kan (Tokyo, Jepang)
32
Tinjauan Teori Standard Dimensi
33
2.5.1
Fasilitas pelatihan.
33
2.5.2
Fasilitas penyimpanan/ganti pakaian (locker)
34
2.5.3
Fasilitas Perpustakaan
35
2.5.4
Restaurant
36
2.5.5
Fasilitas Pengelola (Kantor)
36
BAB III 3.1
2.3.3.1 Definisi Karate
ANALISA MASALAH
Tinjauan Proyek
38
3.1.1
Deskripsi Proyek
38
3.1.2
Identifikasi Proyek
38
3.1.3 Maksud dan Tujuan Proyek
39
Analisa Karakter Pengguna
39
3.2.1
40
Pengelola
3.2.2 Anggota
43
3.2.3 Umum
46
Analisa Aktifitas Pengguna
46
3.3.1
46
Aktifitas Pengguna
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
v
3.3.2 3.4
4.2
48
Analisa Kebutuhan Ruang
49
3.4.1
Fasilitas Pelatihan
49
3.4.2
Fasilitas Pengelolaan
50
3.4.3
Fasilitas Umum
51
3.4.4
Fasilitas Penunjang
52
3.4.5
Fasilitas Tambahan
53
BAB IV 4.1
Pola Sirkulasi Pengguna
KONSEP PERANCANGAN
Pendekatan Konsep
54
4.1.1
Pendekatan Religius dan Filosofis
54
4.1.2
Pendekatan Karakteristik Bangsa
55
Konsep Desain
56
4.2.1 Konsep Bentuk
56
4.2.2
Konsep Sirkulasi
56
4.2.3
Konsep Material dan Warna
56
4.2.3.1 Konsep Material
56
4.2.3.2 Konsep Warna
57
Konsep Pengkodisian Ruang
57
4.2.4.1 Konsep Pencahayaan
57
4.2.4.2 Konsep Penghawaan
58
4.2.4.3 Pengendalian Tata Suara / Akustik
58
Konsep Pengamanan
59
4.2.5.1 Konsep Pengamanan Terhadap Kebakaran
59
4.2.5.2 Konsep Pengamanan Terhadap Kriminal/Kejahatan
60
4.2.4
4.2.5
BAB V
PERANCANGAN
5.1
Dasar Perancangan
61
5.2
Implementasi Konsep Pada Perancangan
61
5.2.1 Implementasi Konsep Ruang
61
5.2.2
Implementasi Konsep Material dan Warna
62
5.2.3
Implementasi Konsep Tata Cahaya
62
5.2.4
Implementasi Konsep Tata Suara
63
5.2.5
Implementasi Konsep Tata Udara
63
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
vi
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
64 65
LAMPIRAN
Laporan Tugas Akhir Desain Interior DI40Z0 – Japanese Martial Art Center
vii