DISPARITAS PEMINDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN
PENELITIAN HUKUM
Disusun Oleh :
JONATHAN ALFRAT HUTABARAT NPM : 05 05 09236 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum 2011
PENULISAN HUKUM/SKRIPSI DISPARITAS PEMINDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN
Disusun Oleh :
JONATHAN ALFRAT HUTABARAT NPM : 05 05 09236 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas Hukum 2011
i
MOTTO
Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapatkan, ketuklah maka pintu akan dibukakan untukmu. (Matius 7: 7)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Saya Dedikasikan Kepada Orang - Orang Yang Sudah Memberi Dukungan, Doa, Semangat Serta Cinta Dan Kasihnya Kepada Saya Dalam Penulisan Ini :
1. Ayahanda………Saut Hutabarat, S.Sos 2. Ibunda …………Rosalma Br Simanjuntak 3. Abangku ……….Heston Hutabarat 4. Kakakku………Lambok Maria Br Hutabarat
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas hikmat, kemurahan dan kasih karunia-NYA yaang berlimpah kepada penulis selama penulis melakukan penulisan hukum ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul “DISPARITAS PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN” Tujuan penulisan hukum ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana (S-1) pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, dukungan dan kritikan serta kerja sama dari berbagai pihak yang terkait, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapa di surga, Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, kemurahan, dan kasih karunia-Nya kepada penulis selama penulis melakukan penulisan hukum ini. 2. Ibu Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Bapak G. Aryadi, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing kesabarannya
telah
bersedia
membimbing,
meluangkan
yang dengan waktu
dan
mengarahkan penulis sampai skripsi ini dapat selesai. 4. Semua Dosen Fakultas Hukum, yang telah memberikan banyak ilmu, wawasan, dan juga pandangan hidup yang luhur. vi
5. Segenap instansi Pengadilan Negeri Sleman yang telah membimbing saya selama penelitian. 6. Keluargaku Bapak S. Hutabarat S.sos, Ibu R. Simanjuntak, Kakakku Ria, abangku Heston, kakak iparku Daniel Sianturi, terima kasih karena kalian yang telah mendidik aku, yang telah bersedia menjadi sandaran hidupku 7. Teman-temanku secara keseluruhan tempatku berbagi Permaba UAJY (Persaudaraan Mahasiswa Batak), G2C (Ggado-Gado Community) dan semuanya terimakasih atas bantuan kalian. Kapan kita touring lagi. 8. Buat seseorang yang selalu datang dan pergi dan membuat berpikir terus, selalu membuat aku kembali untuk kembali bimbingan lagi, terima kasih buatmu. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. Semoga amal dan kebaikan saudara sekalian mendapatkan balasan dan beroleh berkat dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari segala kekurangan dan ketidaksempurnaan penulisan hukum ini, dengan segala kerendahan hati penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan dan kesempurnaan penulisan hukum ini semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Yogyakarta, 31 Mei 2011 Penulis
Jonathan Alfrat Hutabarat vii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulis Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, Mei 2011 Yang menyatakan,
Jonathan Alfrat Hutabarat
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix ABSTRACT ..................................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Perumusan Masalah .................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7 E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 8 F. Batasan Konsep........................................................................... 8 G. Metode Penelitian ....................................................................... 9 H. Sistematika Penulisan ................................................................. 9 BAB II DISPARITAS PEMIDANAAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI .......................................................... 13 A. Tinjauan tentang Tindak Pidana dan ix
Tindak Pidana Korupsi ............................................................... 13 1.
2.
Pengertian Hukum Pidana dan Tindak Pidana .................... 13 a.
Unsur-unsur Tindak Pidana .......................................... 16
b.
Jenis-jenis Tindak Pidana ............................................. 20
Tinjauan tentang Tindak Pidana Korupsi ............................ 25 a.
Faktor-faktor Penyebab Korupsi .................................. 30
b.
Sanksi Dalam Tindak Korupsi ...................................... 36
B. Pemidanaan dan Disparitas Pemidanaan .................................... 40 1.
Pertanggungjawaban dalam Hukum Pidana ........................ 40
2.
Faktor-faktor Penyebab Disparitas Pidana dan Upaya Mengatasinya ....................................................................... 44
C. Kasus Disparitas Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi ............ 59 1.
Putusan No: 40/Pid.B/2008/PN.SLM .................................. 61
2.
Putusan No: 179/Pid.B/2008/PN.SLM ................................ 67
3.
Putusan No: 104/Pid.B/2004/PN.SLM ................................ 76
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 89 A. Kesimpulan ................................................................................. 89 B. Saran ........................................................................................... 90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
ABSTRACT
In the distinction of giving punishment disparity known criminal. The imposition of criminal distinction can happen to those who commit comparable crimes. To know the judges in handling criminal cases, especially corruption, and to know whether the judge in decisions are rational or not, it is necessary to know the factors that are considered by the judge in the criminal dropped. This study aims to determine the factors that cause disparities in punishment of the perpetrators of corruption in Sleman District Court decision and distinction punishment of a crime of corruption is whether justified under the criminal law. Method of Data Analysis conducted to analyze secondary data main data is to use qualitative analysis with qualitative measures. Qualitative analysis method is a method of data analysis that is based on understanding and processing the data systematically obtained through interviews and research with a literature study to describe or illustrate how the theories of legislation and court decision relevant to the author, and then draw the conclusion that in accordance with the purpose of research. The factors that cause disparities in punishment of the perpetrators of corruption in Sleman District Court is a statutory factor, the factor the judge, the internal factors and external factors. Differentiation decision criminalization of corruption can be justified under the criminal law because of the positive law of Indonesia, but there must be a rational distinction / makes sense and can be accounted for by common sense.
Keywords: disparity, punishment, corruption
xi