PENGARUH PROGRAM JEJAK CINTA KASIH DAAI TV TERHADAP MINAT PENONTON UNTUK MENJADI RELAWAN TZU CHI (STUDI KASUS: KOMPLEK PERUMAHAN ROYAL GADING MANSION, RT 02/03/04 RW 24, KELAPA GADING, JAKARTA UTARA) Dini Dewi Lestari PT. Duta Anugerah Indah (DAAI TV Indonesia) Jl. Pantai Indah Kapuk (Tzu Chi Center), Jakarta Utara Telp. (021)50559999
[email protected] Dini Dewi Lestari, Drs. Heribertus Suni Budihardjo
Abstract The purpose of this study was to determine Jejak Cinta Kasih program on DAAI TV, to determine the audience's interest in watching programs Charity DAAI TV footprint and to determine the effect Jejak Cinta Kasih program to interest the audience to be a Tzu Chi volunteer. The research methodology used is quantitative research method where by distributing questionnaires to the respondents who have been determined and using simple random sampling technique. The analysis used in this study is a quantitative analysis, Test Validity, reliability test, Pearson correlation test, simple linear regression analysis, and normality test. The results achieved are audience's interest to be a Tzu Chi volunteers can be explained by the influence of variables Jejak Cinta Kasih program and the two variables have a strong and significant relationship. The conclusions of this research was to determine Jejak Cinta Kasih program on DAAI TV which includes feature program a 12-minute, the interest of the audience expressed most'm not watching a program Re Run of Jejak Cinta Kasih, and the influence of Jejak Cinta Kasih program on DAAI TV to ask the audience to be a Tzu Chi volunteer.(DDL) Keywords: Audience Interests, Jejak Cinta Kasih DAAI TV, Influence, programs
Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui program Jejak Cinta Kasih yang di tayangkan di DAAI TV, untuk mengetahui minat penonton dalam menonton program Jejak Cinta Kasih DAAI TV dan untuk mengetahui pengaruh program Jejak Cinta Kasih terhadap minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dimana dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan dan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Korelasi Pearson, Analisis Regresi Linear Sederhana, dan Uji Normalitas. Hasil yang dicapai adalah minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi dapat dijelaskan oleh variabel pengaruh program Jejak Cinta Kasih dan kedua variabel memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Simpulan dalam penelitian ini adalah mengetahui program Jejak Cinta Kasih DAAI TV yang termasuk program feature dan berdurasi 12 menit, adanya minat penonton menyatakan kebanyakan tidak menonton tayangan Re Run program Jejak Cinta Kasih, dan adanya pengaruh antara program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap minta penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi. (DDL) Kata Kunci: Minat Penonton, Jejak Cinta Kasih DAAI TV, Pengaruh, program
PENDAHULUAN Perkembangan program-program feature di televisi telah banyak bermunculan dan menyajikan suatu program yang kreatif sehingga membuat penonton menjadi terhibur dan juga ada beberapa stasiun televisi yang memproduksi program feature mengenai sisi kemanusiaan dan dapat memberikan pengaruh kepada penonton.Banyak stasiun televisi dalam membuat program hanya mementingkan hiburan semata, dan tidak terlalu banyak yang programnya bersifat mendidik. Program-program acara yang biasa ditayangkan di televisi diantaranya program acara gosip, Sinteron, program acara komedi dan lain-lain. Program-program tersebut sama sekali tidak dapat menimbulkan dampak positif bagi penonton. Semua stasiun televisi berlomba-lomba untuk membuat program yang dapat menarik perhatian penonton. Karena penonton sangat berpengaruh dengan kemajuan program yang dibuat, semakin banyak penonton yang menonton program yang dibuat maka akan banyak pula iklan yang didapatkan dalam program acara tersebut. Tidak heran banyak stasiun televisi dalam membuat program hampir serupa dengan stasiun televisi lainnya yang membedakan hanya kreativitas dalam memproduksi program acara. Beda halnya dengan stasiun televisi DAAI TV. DAAI TV dimulai dengan siaran uji coba pada bulan Februari 2006 dan pada bulan Agustus 2008 DAAI TV resmi untuk siaran, dengan target audiens yang merupakan penonton dari semua golongan yaitu A,B,C,D. Kata DAAI berasal dari Bahasa Mandarin, yaitu DA berarti besar dan AI berarti cinta kasih. Jadi DAAI TV artinya adalah stasiun televisi yang meyebarkan cinta kasih yang besar. DAAI TV adalah suatu stasiun televisi yang di bawah naungan Yayasan Buddha Tzu Chi yang didirikan oleh Master Cheng Yen.DAAI TV sebelumnya sudah ada di Taiwan, dimana awal mula Yayasan Buddha Tzu Chi didirikan dan kemudian di Indonesia di resmikan DAAI TV Indonesia. DAAI TV adalah stasiun televisi yang tidak mementingkan berapa banyak iklan yang didapatkan karena di DAAI TV sendiri pun tidak menerima iklan-iklan berupa produk melainkan DAAI TV hanya menerima iklan dalam bentuk pesan layanan masyrakat. Penghasilan yang di dapatkan DAAI TV berasal dari para donator dan hal ini lah yang membedakan DAAI TV dengan stasiun tv lainnya. DAAI TV pun tidak menayangkan program-program acara yang menampilkan kekerasan, kehidupan selebriti atau pun program-program yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi penontonnya.DAAI TV hanya membuat program yang tujuannya mendidik, dan dapat mempengaruhi penonton dalam hal positif. DAAI TV sebagai stasiun TV swasta di Indonesia mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta dan Medan. DAAI TV senantiasa mengangkat cerita nyata yang digali dari kisah perjuangan hidup dan jalinan kasih antar manusia untuk memberikan inspirasi serta mencerminkan keindahan dan kehangatan hidup.Berdirinya DAAI TV bukan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komersial atau memberikan hiburan semata. Sebaliknya, berupaya menghadirkan tayangan-tayangan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Program unggulan DAAI TV selain drama ada juga program motivasi dan inspirasi salah satunya Program Jejak Cinta Kasih adalah program baru di DAAI TV namun program tersebut merupakan program yang di adaptasi dari program yang sebelumnya yaitu program 108 Jejak Cinta Kasih yang hanya berdurasi 3 menit. Program Jejak Cinta Kasih adalah termasuk jenis program feature yang bersifat humanis, dimana program ini dapat memberikan suatu motivasi dan inspirasi kepada penontonnya. Program Jejak Cinta Kasih adalah program yang mengangkat kisah figur-figur inspiratif sebagai motivasi untuk kehidupan yang diambil dari kisah-kisah relawan Tzu Chi yang telah ditayangkan di program 108 Jejak Cinta Kasih dengan segmentasi penonton semua umur. Melalui perjalanan reporter DAAI TV bertemu dengan orang-orang yang memiliki kisah menarik untuk diteladani, Jejak Cinta Kasih menjadi penyegar untuk batin. Program Jejak Cinta Kasih menghadirkan narasumber dari relawan Tzu Chi yang memiliki kisah Perubahan perilaku, dari yang tidak baik menjadi lebih baik seperti semangat hidup, keteladanan relawan, personal relawan, dan memiliki kontribusi dan tekad menjalani setiap kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam menyebarkan cinta kasih universal. Program Jejak Cinta Kasih tayang perdana pada tanggal 1 Februari 2014 setiap hari Sabtu pukul 19:15 WIB dan 22.45 WIB. Program Jejak Cinta Kasih berdurasi selama 12 menit tanpa iklan. Pada segment 1 menampilkan pengenalan tema dan tokoh selama 30 detik. Tema yang diangkat adalah sesuai dengan.misi Yayasan Buddha Tzu Chi diantaranya misi amal sosial, misi kesehatan, misi pendidikan, misi budaya humanis, pelestarian lingkungan dan relawan komunitas. Segment 2 menampilkan Kehidupan pribadi, mengenal lebih personal, penggalian tema berkaitan dengan profil lebih dalam selama 11 menit 25 detik, pada segment 2 ini dimana reporter Jejak Cinta Kasih sekaligus melakukan wawancara dengan narasumber in frame maupun out frame,
dan mengikuti aktifitas sehari-hari relawan Tzu Chi seperti kegiatan ketika di rumah, di luar rumah dan juga melakukan kegiatan kunjungan kasih. Kunjungan kasih adalah kunjungan yang dilakukan para relawan Tzu Chi untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Segment 3 atau terakhir menampilkan pesan Jejak Cinta Kasih, kesimpulan, dan langsung menampilkan credit title dan juga kalimat petikan selama 5 detik.pada segment 3 ini menampilkan suatu kesimpulan dari kegiatan yang selama ini dilakukan oleh relawan Tzu Chi yang dapat mengubah hidup relawan Tzu Chi menjadi lebih baik dari kehidupan sebelumnya dan kalimat petikan ini adalah kalimat petikan yang di kutip langsung dari relawan Tzu Chi. Program Jejak Cinta Kasih termasuk program yang menayangkan episode terbarunya seminggu per episode dan ditayangkan kembali atau Re Run pada hari Sabtu berikutnya pukul 06:15 dan 14:45 WIB. Sehingga total tayangan dalam satuminggu adalah 4 kali dengan jumlah 2 episode. Tayangan seperti ini yang sangat dibutuhkan oleh para penonton selain membuat tayangan yang menghibur namun sebuah tayangan yang di tonton juga dapat memberikan suatu pengaruh yang positif sehingga para penonton pun ikut tertarik melakukan hal yang sama dengan apa yang di lihat.
RUMUSAN MASALAH Permasalahan yang akan diamati pada penelitian ini adalah pengaruh program Jejak Cinta Kasih terhadap minat penonton. Pengaruh apa yang didapatkan oleh penonton ketika menonton program Jejak Cinta Kasih di DAAI TV terhadap minat untuk menjadi relawan Tzu Chi.
TUJUAN PENELITIAN 1. 2. 3.
Untuk mengetahui program Jejak Cinta Kasih yang ditayangkan di DAAI TV. Untuk mengetahui minat penonton dalam menonton program Jejak Cinta Kasih DAAI TV Untuk mengetahui pengaruh program Jejak Cinta Kasih terhadap minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi.
METODE PENELITIAN Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalama data atau analisis (Kriyantono, 2006:55-56). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Eksplanatif, menurut Kriyantono (2006:69) penelitian eksplanatif adalah yang menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Periset membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori. Periset perlu melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkandugaan awal (hipotesis) antara variabel satu dengan lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu (Kriyantono, 2006:59-62). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, teknik kuesioner, dan teknik dokumentasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan umtuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (Sujarweni dkk, 2012: 13). Warga perumahan Royal Gading Mansion adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, dari populasi yang berjumlah 126 warga diambil sampel dengan menggunakan rumus slovin menjadi 56 warga. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu 56 warga Royal Gading Mansion, RT 02/03/04 RW 24, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jenis kuesioner menggunakan jenis kuesioner angket tertutup, suatu angket dimana responden telah diberikan alternative jawaban oleh peneliti (Kriyantono, 2006:97-98). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, uji validitas, uji realibilitas, uji korelasi pearson, analisis regresi dan uji normalitas. Berdasarkan tujuan-tujuan penelitian, maka rancangan uji hipotesis yang dapat dibuat merupakan rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini disajikan berdasarkan tujuan penelitian (Ratna, 2010:120-122). Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap variabel minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi. Ha : Ada pengaruh antara variabel Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap variabel minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi.
HASIL DAN BAHASAN Validitas atau kesahihan adalah menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it successfully measure the phenomenon) (Siregar, 2011:162-164). Hasil dari uji validitas seluruh instrument yang sudah dihitung dari variabel independent atau variabel X yaitu Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV memiliki hasil nilai corrected item total correlationnilai
rhitung untuk
masing-masing item pernyataan lebih besar dibandingkan dengan
rtabel adalah (0,222) sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item-item pernyataan tersebut di katakan valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV. Demikian juga dengan variabel dependent atau variabel Y yaitu Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi memiliki hasil nilai corrected item total correlationnilai masing-masing item pernyataan lebih besar dibandingkan dengan
rtabel
rhitung untuk
adalah (0,222) dapat
disimpulkan bahwa item-item pernyataan dari variabel Y adalah valid. Realibilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. (Siregar, 2011:173). Hasil tabel uji reliabilitas menyatakan bahwa untuk semua variabel Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV (variabel X) memenuhi nilai Cronbach’s alpha di atas 0.6 yaitu sebesar 0,837 dan variabel Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi (variabel Y) (Studi Kasus Komplek Perumahan Royal Gading Mansion RT 02/03/04 RW 024, Kelapa Gading, Jakarta Utara). Memenuhi nilai Cronbach’s alpha di atas 0.6 yaitu sebesar 0,870 sehingga dapat dikatakan kedua variabel dinyatakan sudah reliable yang sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tabel 4.29 Correlations
Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N Minat Penonton Pearson Untuk Menjadi Correlation Relawan Tzu Sig. (2-tailed) Chi N
Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi
1
.789**
56
.000 56
.789**
1
.000 56
56
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan liniear antara dua variabel atau lebih (Susanti, 2010:207-208). Pada Tabel 4.29 menunjukkan hasil uji korelasi Pearson antara Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi (Studi Kasus Komplek Perumahan Royal Gading Mansion RT 02/03/04 RW 024, Kelapa Gading, Jakarta Utara). Dapat dinyatakan memiliki hubungan atau berkorelasi yang nyata jika
besarnya koefisien > 0.5 hal itu dibuktikan dengan nilai Pearson Correlation yang tinggi yaitu sebesar 0.789 dan korelasi memiliki keeratan yang sangat tinggi pula, karena nilai signifikasi < 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV (variabel X) dengan Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi (Variabel Y). Koefisien Determinasi adalah nilai yang digunakan untuk melihat sejauh mana model yang terbentuk dapat menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Nilai ini merupakan ukuran ketepatan/kecocokan garis 2
regresi yang diperoleh dari pendugaan data yang diobservasi atau diteliti, nilai R dapat diinterpretasikan sebagai presentase nilai yang menjelaskan keragaman nilai Y, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. (Wibowo, 2012:120-121). Uji koefisien Determinasi (
Rsquare ) menunjukkan hasil
nilai 0.623 artinya adalah 62,3% Minat
Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi dapat dijelaskan oleh variabel Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV sedangkan sisanya 37,7% (100% - 62,3%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, sedangkan untuk nilai R atau merupakan koefisien korelasi memiliki nilai 0.789 dapat diartikan bahwa variabel Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi dan hubungan ini memiliki arah yang positif.
Tabel 4.30 Model Summary Std. Error of R Adjusted R the Model R Square Square Estimate a 1 .789 .623 .616 5.72597 a. Predictors: (Constant), Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV Pada analisis regresi yang ditujukan untuk mencari bentuk hubungan dua variabel antara Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi diperoleh persamaan regresinya adalah Y = -1,546 + 0,955X. jika Program Jejak Cinta Kasih satu satuan maka Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi akan naik sebesar 0,955 . Hasil
thitung = 9.439 pada tingkat signifikansi sebesar 0.000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak, yang artinya ada pengaruh antara Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi (Studi Kasus Komplek Perumahan Royal Gading Mansion RT 02/03/04 RW 024, Kelapa Gading, Jakarta Utara).
Tabel 4.32 Coefficientsa
Model 1
Unstandardized Coefficients B Std. Error
Standardize d Coefficients Beta
t
(Constant) -1.546 3.826 -.404 Program Jejak Cinta Kasih .955 .101 .789 9.439 DAAI TV a. Dependent Variable: Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi
Sig. .688 .000
Pada uji Normalitas untuk mengetahui apakah nilai residu (perbedaan yang ada) yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal dengan menggunakan kurva Normal Histogram, memiliki bentuk lonceng (bell shaped) dan menggunakan diagram Normal P-P plot regression standardized, keberadaan titik-titik berada disekitar garis yang artinya bahwa model berdistrbusi normal. Agar lebih membuktikan lagi dari hasil uji Normalitas, peneliti menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dengan hasil menunjukan nilai Kolmogorov-Smirnov memiliki tingkat signifikasi 0,200 lebih > 0,05 yang menunjukan bahwa data memiliki distribusi normal.
Tabel 4.35 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Test Statistic Asymp. Sig. (2-tailed)
56 .0000000 .99086739 .082 .082 -.078 .082 .200
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil kajian teoritik dan analisis statistik yang digunakan sebelumnya, dapat diuraikan beberapa kesimpulan penelitian yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian yaitu: 1. Mengetahui Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV adalah program feature yang berdurasi 12 menit, program ini berisi pesan yang sangat memiliki inspirasi dan motivasi yang ditayangkan setiap episodenya. Program Jejak Cinta Kasih bertujuan mengingatkan penonton untuk selalu bersumbangsih kepada sesama dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan saling tolong menolong antar sesama dan juga mengingatkan penonton untuk selalu bersyukur atas kehidupan yang dijalani. 2. Mengetahui minat penonton dalam menonton program Jejak Cinta Kasih, berdasarkan item pernyataan dari tabel 4.25 menyatakan bahwa 46,4% responden tidak menonton tayangan Re Run program Jejak Cinta Kasih yang artinya responden kurang tertarik untuk melihat tayangan Re Run namun ketika responden menonton Jejak Cinta Kasih, pada tabel 4.24 bahwa 39,3% merasa terpanggil untuk ikut bergabung menjadi relawan Tzu Chi. 3. Mengetahui pengaruh program Jejak Cinta Kasih terhadap minat penonton untuk menjadi relawan Tzu Chi, berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana menunjukan persamaan regresinya adalah Y = -1,546 + 0,955X.dan pada hasil Koefisien Determinasi menunjukkan 62,3% Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi dapat dijelaskan oleh variabel Pengaruh Program Jejak Cinta Kasih dan menghasilkan
thitung
= 9.439 pada tingkat
signifikansi sebesar 0.000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak, yang artinya ada pengaruh antara Program Jejak Cinta Kasih DAAI TV terhadap Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi (Studi Kasus Komplek Perumahan Royal Gading Mansion RT 02/03/04 RW 024, Kelapa Gading, Jakarta Utara).
SARAN Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapan faktor yang menjadi kelemahan program Jejak Cinta Kasih DAAI TV, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk program Jejak Cinta Kasih DAAI TV yang semoga dapat lebih meningkatkan kualitas program Jejak Cinta Kasih DAAI TV, yaitu diantaranya: 1. Program Jejak Cinta Kasih dalam menghadirkan narasumber lebih beragam lagi karena berdasarkan identitas responden pada tabel 4.6 bahwa hanya 1 responden yang sebagai mahasiswa menonton program Jejak Cinta Kasih. pada salah satu episodenya menghadirkan narasumber relawan Tzu Chi dikalangan anak muda, sehingga target audiens program Jejak Cinta Kasih memang ditujukan untuk kalangan muda juga, jadi sangat penting untuk lebih banyak menghadirkan narasumber relawan Tzu Chi dikalangan muda agar program Jejak Cinta Kasih tidak terkesan program acara untuk dikalangan orang tua. 2. Pada tabel 4.28 yaitu garis kontinum menunjukan memiliki skor terendah pada variabel Y (Minat Penonton Untuk Menjadi Relawan Tzu Chi) yang dimana dari 56 responden sebagian besar tidak menonton tayangan Re Run Program Jejak Cinta Kasih, oleh karena itu jika memang tayangan Re Run diperlukan agar para penonton lebih memahami pesan yang disampaikan oleh program Jejak Cinta Kasih maka dalam penyajiannya harus lebih kreatif, sehingga para penonton memiliki ketertarikan untuk terus menonton program Jejak Cinta Kasih, namun jika tayangan Re Run tidak diperlukan sebaiknya dihilangkan saja dan hanya menayangkan episode terbarunya seminggu sekali.
REFERENSI Ardianto, E., Komala., Lukiati, Komala & Karlinah Siti. (2009). Komunikasi Massa : Suatu Pengantar (edisi revisi). Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Baksin, Askurifai. (2009). Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Canggara, Hafied. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi (edisi kedua). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hartono. (2008). SPSS 16.0. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ishwara, Luwi. (2005). Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas. Khairani, Makmun. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Morissan. (2008). Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi (edisi revisi). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Mulyana, Deddy. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaludin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ratna, Kutha. (2010). Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Siregar, Sofyan. (2011). Statistika Deskriptif : Untuk Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sujarweni, V. Wiratna., Poly Endrayanto. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sumadiria, A.S. Haris. (2011). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Susanti, Melia. Nur. Indah. (2010). Statistika Deskriptif dan Induktif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syahputra, Kurnia. (2012). Media dan Politik: Menemukan Relasi Antara Dimensi Simbiosis Mutualisme Media dan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tambaruka, Apriadi. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. West, Richard., Lynn H Turner. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (edisi ketiga). Jakarta: Salemba Humanika. Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Praktis SPSS Dalam Penelitian. Yogyakarta: Graha Media. Yosef, Jani. (2009). To Be a Journalist: Menjadi Jurnalis Tv, Radio, Dan Surat Kabar yang Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu. Internet: DAAI TV INDONESIA www.daaitv.co.id Kamis,24/04/2014 13.00 Yayasan Tzu Chi Indonesia www.tzuchi.or.id Kamis, 24/04/2014 9.10 Skripsi dan Jurnal: Ade Riska Saniwati. (2013). Pengaruh Program Cerita Kita DAAI TV Terhadap Minat Menonton Anak-anak SD Kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Skripsi S1. Bina Nusantara. Jakarta. Juventia. (2013). Pengaruh Program Merajut Asa Trans7 Terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Komunikasi Peminatan Broadcasting Angkatan 2009). Skripsi S1. Bina Nusantara. Jakarta Yesmenti, Yesmenti., Khairil., Buldani., Heri., &Supriyanto. (2009) . Pengaruh Tayangan Kiss Vaganza di Indosiar Terhadap Minat Penonton. Skripsi S1. Universitas Bengkulu. Bengkulu. Atkin, David J., Kim Neuendorf., Leo W Jeffres & Paul Skaiski. (2009). Predictors of Audience Interest in Adopting Digital Television. Journal of Media Economics, 16 (3), 159-173. Haa , Lousia., Sylvia M Chan Olmstedb. (2009). Enhanced TV As Brand Extension: Tv Viewers’ Perception Of Enhanced TV Features and TV Commerce on Broadcast Networks’ Web Sites. International Journal On Media Management. 3 (4). 202-213.
RIWAYAT PENULIS Dini Dewi Lestari, anak kedua dari enam bersaudara lahir di Jakarta, tanggal 29 November 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Broadcasting pada tahun 2014, Penulis menyelesaikan jurnal untuk melengkapi persyaratan kelulusan S1. Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan kerja praktek yang dilakukan di kantor DAAI TV. Dalam Kerja Praktek Penulis bekerja sebagai Reporter selama 3 bulan dan penulis banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk bekal ke dunia lapangan pekerjaan