DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK JL. MULTATULI NO. 5 RANGKASBITUNG PROPINSI BANTEN
KATA PENGAIYTAR
Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabiipaten Lebak Tahun 2014-2019, dengan tepat waktu.
Sesuai amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak merupakan dokumen perencanaall yang bersifat indikatif dan memuat berbagi program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk kurun waktu tahun 2014-2019, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Mininat (SPIO danMillenium Development Goals (MDGs). Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin tambah berat, kompleks, dan bahkan tidak terduga. Oleh sebab itu pelaksanaanpembangunan
dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependuduka4 epidemologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan iLnu pengetahuan dan teknologi, serta globatisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitaan" kerjasama lintas sektor sefta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan penghmgaan kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penyusunan dokumen rencana shptegis ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, saya mengajak kepada unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, untuk bersama-sama bahu membahu untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak o Penggeruk Pembangunan Kesehatan yang Profesional Menuiu Masyurakat Seha1, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilnn ". Semoga semua usaha kita mendapat Ridho Allah SWT, Aamiin.
2l
Juli 2014 KESEHATAN
TeNrEner
,1, F{M. SUKIRMAN.
-
S.Sos, M.Si
NIP: 19591108 198103 I 006
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
DINAS KESEHATAN Jalan Multatuli No : 5 Telp. (0252) 201312- Fak (0252) 201024 RANGKASBITUNG 42311
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN NOMOR : 050 / 1088 / KES/VI/ 2014 TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014-2019 DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN DAN JAJARANNYA KEPALA DINAS KESEHATAN Menimbang
: a. bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 b. bahwa dengan ditetapkannya dokumen RPJMD maka seluruh SKPD wajib menyusun rancangan akhir Rencana Strategis SKPD. c. bahwa Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2014-2019 Telah disusun dan diverifikasi oleh Tim Bappeda Kabupaten Lebak; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan huruf c, perlu menetapkan Pengesahan Rencana Strategis di Lingkungan Dinas Kesehatan , dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan;
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambhan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang –Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, tambahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4844) ; 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negaran Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 11. Undang-Undang nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 tentang Kesehatan Tahun 1992. 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4545);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 17. Peraturan Perintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4663); 18. Peraturan Perintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Perintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4737); 20. Peraturan Perintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 21. Peraturan Perintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4817); 22. Peraturan Perintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4817); 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
24.
Peraturau
Perintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Pen5rusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembanguan Daerah; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah [fubupaten Lebak; 26. Peraturan Daerah Ifubupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebak 2OO5-2O25; 27. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2OA7 tentang Pembentukan, Organisasi, Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten l^ebak 28. Peraturan Daerah l(abupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2A1'4 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah lGbupaten Lebak; 29. Peraturan Daerah I(abupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Lebak Tahun 2AL4-2O19;
MEMUTUSI(AN: Menetapkan KESATU
Mengesahkan Rencana Strategis Tahun 2OL4'2019 Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;
KEDUA
Memerintahkan kepada semua pegawai Dinas kesehatan dan jajarannya untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi untuk tercapainya Rencana Strategis tersebut
KETIGA
Surat Keputusan
ini berlaku terhitung mulai
tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Rangkasbitung Pada tanssal :21 JuH 2A14 Kesehatan Lebak
Ka
'j tlttuA$ i fdH$trt+ATl+
,',.r-,u,.*"--***_
tx"i
rll
S.Sos., M.Si
TEMBUSAN; 1. Yth. Bupati I"€bak (Sebagai Laporan) 2. Yth. Kepala Bappeda Kabupaten [,ebak 3. Yth. Kepala Inspektorat Kabupaten Lebak 4. Yth. Kepala UPTD Dinas Kesehatan Ihbupaten Lebak.
DAFTAR ISI Bab
Halaman
KATA PENGANTAR
i
KEPUTUSAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK TENTANG PENGESAHAN RENSTRA 2014-2019 DAFTAR ISI
ii
BAB I
BAB II
iii
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Landasan Hukum
4
1.3.Maksud dan Tujuan
4
1.4 Sistematika Penulisan
8
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
9
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
9
2.2 Sumber Daya SKPD
12
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
21
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
24
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
32
3.1 Idensifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD. 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
32
3.3 Telaah Renstra Kementerian/Lembaga
33
3.4 Telaah Renstra Dinas Kesehatan Provinsi.
35
3.5 Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
38
3.6 Penentuan Isu-isu Strategis.
38
32
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD
40
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
42
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
60
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
69
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
78
BAB VII PENUTUP
80
LAMPIRAN
82
BAB V
40
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Pembangunan Kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) Upaya kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber daya manusia kesehatan, 4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5) Manajemen dan Informasi Kesehatan, dan 6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan Nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan Kesehatan merupakan hal azasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang
Nomor
39
Tahun
2009
tentang
Kesehatan
menyatakan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
1
penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan gender dan nondiskriminatif, serta norma-norma agama. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan bidang kesehatan juga menjadi perhatian penting dalam komitmen internasional yang dituamgkan dalam Millenium Development Goals (MDGs). Target MDGs yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan (target 1), menurunkan angka kematian anak (target 4), meningkatkan kesehatan ibu (target 5) dan memerangi HIV dan AIDS, malaria serta penyakit lainnya (target 6), serta memastikan pelestarian lingkungan hidup (target 7). Pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, maka perencanaan pembangunan daerah juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, setiap Pemerintah Daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis SKPD dan Renja SKPD dengan berpedoman kepada RPJPN dan RPJMN. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah,
mengamanatkan
bahwa
perencanaan
pembangunan
daerah
merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan pembangunan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
2
dan potensi yang dimilik masing-masing daerah sesuai dinamika perkembangan. Keberhasilan pelaksanaan program tidak terlepas dari perencanaan yang matang, baik perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan jangka pendek (tahunan) . Untuk penyusunan perencanaan jangka menengah di SKPD berupa Rencana Strategis-Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Rencana Strategis-Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra–SKPD) merupakan dokumen rencana resmi daerah yang berfungsi mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan selama masa pimpinan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai dokumen rencana yang sangat penting, sudah sepantasnya jika Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakat memberikan perhatian pada kualitas proses penyusunan Renstra-SKPD, yang diikuti dengan pemantauan, evaluasi dan review secara berkala atas pelaksanaannya. Dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak 20142019 ini diselaraskan dengan visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih serta Rancangan Dokumen RPJM Daerah dan mengimplementasikannya pada tujuan, strategi, kebijakan dan program RPJM Daerah ke dalam Renstra- SKPD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD. Kinerja penyelenggaraan urusan SKPD akan sangat mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah dan Kepala Daerah selama masa kepemimpinannya. Renstra Dinas Kesehatan
yang disusun ini diharapkan mampu
menjawab 3 (tiga) pertanyaan dasar, yaitu: (1) Kemana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (2) Bagaimana cara mencapainya dan (3) Langkahlangkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
3
1.2
Landasan Hukum Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dilandasi berbagai peraturan perundang-undangan antara lain: 1.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambhan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5.
Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang –Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59,
tambahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 4844) ; 7.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
4
8.
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negaran Republik Indonesia Nomor 4700); 9.
Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 11. Undang-Undang nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 tentang Kesehatan Tahun 1992. 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4545); 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
5
17. Peraturan Perintah
Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4663); 18. Peraturan Perintah
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Perintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4737); 20. Peraturan Perintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 21. Peraturan Perintah Penyusunan,
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4817); 22. Peraturan Perintah Penyusunan,
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4817); 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
6
24. Peraturan Perintah
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembanguan Daerah; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebak; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lebak 20052025; 27. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Organisasi, Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lebak 28. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebak; 29. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Lebak Tahun 2014-2019. 1.3
Maksud Dan Tujuan Maksud dan Tujuan yang hendak dicapai dari Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang telah disusun ini sebagai berikut : Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak disusun dengan maksud : a.
Memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan SKPD untuk mememuhi kebutuhan masyarakat dalam pembangunan daerah selama jangka waktu 5 (lima) tahun.
b.
Mewujudkan visi misi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Lebak periode 2014-2019.
c.
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan daerah untuk program dan kegiatan yang harus dilaksanakan setiap tahun selama 5 (lima) tahun kedepan.
d.
Menyediakan tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lebak.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
7
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak disusun dengan tujuan untuk menjabarkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lebak yang menjadi acuan rencana kerja tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dari Tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. 1.4
Sistematika Penulisan
BAB I
: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
: GAMBARAN PELAYANAN 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Telaahan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III
: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Idensifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD. 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. 3.3 Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi. 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV
: VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V BAB VI BAB VII
: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD : PENUTUP
LAMPIRAN Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak,
diberi tugas pokok dan fungsi
sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lebak, yaitu : melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan serta melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan ;
b.
Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum ;
c.
Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
d.
Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.
Adapun Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : a.
Kepala Dinas.
b.
Sekretaris : 1. Sub Bagian Umum ; 2. Sub Bagian Keuangan ; 3. Sub Bagian Kepegawaian.
c.
Bidang Pelayanan Kesehatan Perorangan, Farmasi dan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) : 1. Seksi Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan, Akreditasi dan Institusi Kesehatan Lain ; 2. Seksi Farmasi dan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) ; 3. Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM).
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
9
d.
Bidang Bina Kesehatan Masyarakat : 1. Seksi Kesehatan Keluarga ; 2. Seksi Gizi ; 3. Seksi Promosi Kesehatan.
e.
Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1. Seksi Pemberantasan Penyakit ; 2. Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi ; 3. Seksi Survelan dan Penyehatan Lingkungan.
f.
Bidang Pengembangan Kesehatan : 1. Seksi Sumber Daya Kewaspadaan (SKD) ; 2. Seksi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) ; 3. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Program.
g.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
h.
Kelompok Jabatan Fungsional. Bagan Susunan Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana dapat dilihat pada
gambar bagan berikut :
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
10
Gambar 2.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK PERDA NO : 10 TAHUN 2007 KEPALA DINAS KESEHATAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN, FARMASI DAN POM
SUBAG KEUANGAN
BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT
SUBAG UMUM
BIDANG PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYAKIT & PENYEHATAN LINGKUNGAN
SUBAG KEPEGAWAI AN
BIDANG PENGEMBANGAN KESEHATAN
SEKSI
SEKSI
SEKSI
Kesehatan Keluarga
Pemberantasan Penyakit
Sumber Daya Kesehatan
SEKSI
SEKSI
SEKSI
SEKSI
Farmasi dan POM
Gizi
Pencegahan penyakit dan Imunisasi
Pengembangan Sistim Informasi Kesehatan
SEKSI
SEKSI
SEKSI
SEKSI
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarkat
Promosi Kesehatan
Surveilans & Kesehatan Lingkungan
Analisa dan Evaluasi Program
SEKSI Upaya Kes Perorangan Akreditasi & Institusi Kes Lainnya, kesehatan Perorangan,
UPTD 1. Puskesmas 2. Labkesda
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
11
2.2
Sumber Daya SKPD A.
Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia pada dinas kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013, dapat digolongkan menurut status kepegawaian, dapat dilihat pada tabel.2.1 sebagai berikut : Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia Menurut Status Kepegawaian Di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013 Dinkes
Puskesmas
Jumlah
No
Status Kepegawaian
N
%
N
%
N
%
1
PNS
59
7.50
728
92.50
787
54.54
2
PTT
-
-
290
100.00
290
20.10
3
Tenaga Lainnya
26
7.10
340
92.90
366
25.36
85
5.89
1358
94.11
1443
100
Jumlah
Dari tabel 2.1 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga dilingkung dinas kesehatan berjumlah 1.443 orang, sebanyak 787 orang atau 54.54% berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebanyak 290 orang (20.10%) berstatus Pegawai Tidak Tetap (PPT), adapun sebanyak 366 orang berstatus tenaga lainnya yang meliputi tenaga magang, tenaga honorer, Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK), sedangkan sumberdaya kesehatan berdasar tingkat pendidkan dapat dijelaskan pada tabel.2.2. berikut: Tabel 2.2 Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Tingkat Pendidikan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Pendidika n SD SMP SLTA D-1 D-3 S-1 S-2 Jumlah
Dinkes
Puskesmas
Jumlah
N
%
N
%
N
%
1 3 31 0 17 28 5 85
5.56 20.00 13.14 1.93 12.73 45.45 5.89
17 12 205 62 864 192 6 1358
94.44 80.00 86.86 100.00 98.07 87.27 54.55 94.11
18 15 236 62 881 220 11 1443
1.25 1.04 16.35 4.30 61.05 15.25 0.76 100
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
12
Dari tabel 2.2 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga dilingkung dinas kesehatan berjumlah 1.443 orang, dengan tingkat pendidikan tenaga terbesar adalah jenjang pendidikan Diploma Tiga (DIII) sebanyak 881 orang (61.05%), sedangkan jenjang pendidikan terkecil adalah pascasarjana (S2) sebanyak 11 orang (0,76%), Lebih lanjut sumberdaya manusia berdasarkan program pendidikan yang yang ditempuh, terbagi menjadi 2 jenis program pendidikan yaitu non kesehatan dan kesehatan, Adapun sumberdaya manusia pendidikan jalur non kesehatan dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut: Tabel.2.3 Jumlah Sumber Daya Manuasia Menurut Program Pendidikan Jalur Non Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pendidikan Non Kesehatan Administrasi Negara Akuntansi Ilmu Hukum Keuangan Perbangkan Komputer Logistik Manajemen Pendidikan SD SMA SMP Teknik Komputer Total
Dinkes S2 1
S1
D3
PKM ∑
S2
S1
5
6
3
24
1
1
SMA
SMP
SD
D3
D1
SMA
SMP
SD
1
1
28
34
1
1 1
1
1
1 1
1 1 1 1 1 27 3
1 1 6 14 18 142 15
1 27 3 1 8
∑
1
1 1
1
Total
No
4
2
2 13
1 17 115 12
5 13 17 115 12
1 27
3
1
44
1 5
40
1
1
115
12
17
191
235
Dari tabel 2.3 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga dilingkung dinas berlatar belakang pendidikan kesehatan atau melanjutkan kejenjang pendidikan non kesehatan kesehatan berjumlah 235 orang, dengan tingkat pendidikan tenaga terbesar adalah jenjang pendidikan setingkat SMA, kemudian program pendidikan administrasi negara, sebanyak 6 orang diantarnya sampai menempuh program pascasarja, sedangkan untuk sumber daya manusia sesuai dengan program pendidikan jalur kesehatan, dapat dilihat pada tabel.2.4 sebagai berikut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
13
Tabel.2.4 Jumlah Sumber Daya Manuasia Menurut Program Pendidikan Jalur Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013 Dinkes
1
Ilmu Kedokteran
2
Ilmu Kedokteran gigi 4
Kefarmasian
1
Keperawatan
1
6
Kesehatan Lingkungan
3
7
Kesehatan masyarakat
2
8
Manajemen Kesehatan
1
Nutrisionis
1
4 5
9 10 Total
3
56
0
26
17
4
5
526 5
4
9
3 20
58
48
48
52
583
587
1
6
8
379
383
19
22
56
76
0
1
19
22
1
3
1167
1208
5
285
82
3 3
55
1
20
2
3
2
2
13
1
3
41
14
5
1 1
152
863
JML
SPRG
56
16 1
SPPH
SPK
SPK
SPAG
D-1
D-3
S-1
S-2
2
2
18
Analis Kesehatan 4
1
JML
SPK
2
Kebidanan
3
SMF
D-3
S-1
Total
Program Pendidikan Kesehatan
S-2
No
PKM
53
5
82
3
3
5
Dari tabel 2.4 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga dilingkung dinas berlatar belakang pendidikan jalur kesehatan atau melanjutkan kejenjang pendidikan kesehatan, terbesar adalah program pendidikan kebidanan sebanyak 587 orang atau 48.59% , disusul dengan program keperawatan sebanyak 383 orang atau 31.71%, sedangkan yang terkecil adalah jalur pendidikan analisis kesehatan sebanyak 1 orang atau 0.25% dari total tenaga yang ada. Sumberdaya kesehatan yang menempuh jalur pendidikan tingkat pascasarjana sebanyak 5 orang, tingkat sarjana sebanyak 172 orang, tingkat diploma III sebanyak 876 orang, selebihnya diploma 1 dan sekolah kesehatan lainnya, lebih lanjut sumber daya kesehatan bila dilihat dari tingkat golongan dapat dilihat pada tabel.2.5 sebagai berikut: Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
14
Tabel.2.5 Jumlah Sumber Daya Manuasia Menurut Tingkat Golongan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013
NO
Golongan Pegawai
Dinkes
PKM
L
P
JML
2
3
1
IV/b
1
2
IV/a
2
3
III/d
3
4
III/c
5
L
P
Total JML
N
%
3
0.25
4
6
0.89
2
4
3
6
19
14
33
39
4.96
3
4
7
41
68
109
116
14.74
III/b
12
8
20
67
99
166
186
23.63
6
III/a
5
5
10
23
42
65
75
9.53
7
II/d
1
1
2
32
49
81
83
10.55
8
II/c
3
3
6
51
154
205
211
26.81
9
II/b
2
2
11
22
33
35
4.45
10
II/a
1
1
6
26
32
33
4.19
59
254
474
728
787
100
Total
33
26
Dari tabel 2.5 diatas dapat disimpulkan bahwa sumber daya kesehatan menurut tingkat golongan terbesar adalah golongan II/c (26.63%) , diikuti golongan III/b (23.63%), sedangkan bila dilihat dari tingkat golongan tertinggi adalah golongan IV/b sebanyak 2 orang (0.25%) sedangkan tingkat golongan terrendah adalah golongan II/a sebanyak 33 orang (4.19%) B. Anggaran Belanja Anggaran dinas kesehatan pada tahun anggaran
2013 sebesar Rp.
77.063.745.400,- yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 37.040.327.800, - (48.06%) dan belanja langsung sebesar R.40.023.417.600, (51.94%), Bila dibandingkan jumlah anggaran dinas kesehatan
sebesar
Rp.46,688,552,765,- pada tahun 2009 dengan tahun 2013 maka mengalami kenaikan sebesar 165.05 %, untuk lebih jelas, dapat dilihat tabel 2.6 berikut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
15
Tabel 2.6 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK
NO
1
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6
Penyediaan Alat Tulis Kantor
7
4
RATA - RATA PERTUMBUHAN
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
ANGGARAN
REALISASI
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2,228,206,435
2,534,106,935
3,939,706,935
3,401,336,000
3,030,720,000
2,107,982,165
2,506,247,935
3,666,765,435
3,075,146,000
2,767,752,450
94.60
98.90
93.07
90.41
91.32
4.92
(3.87)
4,320,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
4,320,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
(47.00)
(30.68)
212,014,000
212,014,000
277,680,000
395,680,000
408,000,000
177,906,792
188,995,000
236,450,000
207,900,000
266,600,000
83.91
225,000,000
49,170,000
8,150,000
-
212,002,450
98.34
50,000,000
-
8,150,000
-
-
89.14 #DIV/0!
85.15
52.54
65.34
100.00
#DIV/0!
94.22
14.12 #DIV/0!
(29.28) #DIV/0!
141,066,000
458,886,000
403,126,000
617,000,000
121,066,000
141,066,000
303,454,500
316,316,000
551,860,000
100.00
100.00
66.13
78.47
89.44
26.07
(84.47)
37,318,050
124,320,000
66,240,000
106,000,000
37,318,050
37,318,050
124,320,000
66,240,000
105,260,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.30
4.95
(50.44)
195,220,935
220,220,935
420,060,000
289,270,000
265,470,000
195,220,935
220,220,935
420,060,000
289,270,000
263,870,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.40
1.19
(5.57)
Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan
81,877,950
106,877,950
187,277,950
126,198,000
174,000,000
81,794,888
106,877,950
187,277,950
126,198,000
172,900,000
99.90
100.00
100.00
100.00
99.37
11.35
(23.68)
8
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
50,000,000
50,000,000
131,932,985
51,532,000
73,980,000
50,000,000
50,000,000
131,932,985
51,532,000
73,620,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.51
(15.89)
(35.47)
9
Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang - undangan
17,404,500
5,000,000
5,040,000
5,040,000
5,040,000
11,139,000
5,000,000
5,040,000
5,040,000
5,040,000
64.00
100.00
100.00
100.00
100.00
(61.82)
(16.81)
133,245,000
133,245,000
230,700,000
133,500,000
208,200,000
133,196,500
133,245,000
230,700,000
133,500,000
206,800,000
99.96
100.00
100.00
100.00
99.33
1.33
(21.71)
11
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
955,500,000
854,625,000
1,149,760,000
899,650,000
946,530,000
955,500,000
854,625,000
1,140,580,000
899,650,000
908,300,000
100.00
100.00
99.20
100.00
95.96
(2.25)
(3.14)
12
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Teknis Perkantoran
370,240,000
772,240,000
944,400,000
1,029,600,000
-
291,350,000
767,400,000
877,300,000
978,000,000
-
78.69
99.37
92.89
94.99
#DIV/0!
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
50,000,000
10,000,000
234,300,000
50,920,000
200,000,000
48,425,000
10,000,000
234,300,000
50,920,000
196,776,000
96.85
100.00
100.00
100.00
98.39
(147.47)
(240.42)
13 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
50,000,000
10,000,000
234,300,000
50,920,000
200,000,000
48,425,000
10,000,000
234,300,000
50,920,000
196,776,000
96.85
100.00
100.00
100.00
98.39
(147.47)
(240.42)
#DIV/0!
46.21
Program Peningkatan disiplin Aparatur
-
-
-
-
186,525,000
-
-
-
-
185,043,320
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
99.21
#DIV/0!
#DIV/0!
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
-
-
-
-
186,525,000
-
-
-
-
185,043,320
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
99.21
#DIV/0!
#DIV/0!
69.17
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
23,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,910,000
100.00
100.00
100.00
100.00
15,000,000
15,910,000
100.00
100.00
100.00
100.00
5,770,064,230
5,238,384,777
99.46
99.39
99.14
98.84 98.21
96.50
#DIV/0!
#DIV/0!
99.65
96.78
#DIV/0!
#DIV/0!
98.93
91.83
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Penyusunan laporan capaian kinerja dan 15 ikhtisar realisasi kinerja SKPD
15,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
23,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4,576,500,000
5,777,393,000
5,631,800,000
5,838,000,000
5,425,864,000
4,551,924,104
5,741,913,400
5,583,467,917
3,263,249,000
3,355,664,000
-
5,688,350,400
3,204,994,000
3,238,281,071
2,486,751,000
2,000,000,000
4,476,924,104
-
2,478,012,230
1,935,638,706
88,000,000
70,200,000
-
-
87,058,000
64,465,000
Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan 16 farmasi (DAK) 17 Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
18 PAP DAK Pelayanan Farmasi Penyediaan makan dan minum pasien rawat 19 inap 5
RASIO ANTARA ANGGARAN TAHUN KE -
2010
37,318,050
14 3
REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE -
2009
121,066,000
10 Penyediaan Makanan dan Minuman
2
ANGGARAN PADA TAHUN KE -
URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
5,723,830,000
-
4,501,500,000
-
5,566,800,000
-
-
-
-
-
5,518,467,917
-
75,000,000
53,563,000
65,000,000
-
-
75,000,000
53,563,000
65,000,000
-
-
#DIV/0!
99.38
99.45
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
99.13
#DIV/0!
#DIV/0!
8.70
(13.33)
69.17
8.70
(13.33)
96.54
3.53
0.48
100.00
100.00
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
1,650,000,000
1,016,056,000
1,291,850,000
17,780,905,000
20,117,218,000
1,559,598,250
879,980,500
1,199,570,000
15,779,137,500
18,051,690,500
94.52
86.61
92.86
88.74
89.73
15.83
(287.02)
Pelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan jaringannya
690,000,000
597,000,000
980,000,000
1,230,000,000
1,961,950,000
690,000,000
460,925,000
910,095,000
1,186,180,000
1,939,800,000
100.00
77.21
92.87
96.44
98.87
20.28
(40.35)
21 Perbaikan dan peningkatan gizi mayarakat
200,000,000
190,312,500
120,000,000
240,980,000
340,000,000
200,000,000
190,312,500
97,625,000
240,980,000
317,182,500
100.00
100.00
81.35
100.00
93.29
3.91
(27.64)
60,000,000
68,562,500
40,000,000
45,000,000
115,000,000
60,000,000
68,562,500
40,000,000
45,000,000
114,790,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.82
3.27
(34.87)
Peningkatan Kepesertaan Jaminan 23 Kesehatan Pra Bayar (JKPM)
100,000,000
88,562,500
65,000,000
52,500,000
70,000,000
99,999,250
88,562,500
65,000,000
52,500,000
70,000,000
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
(11.99)
(10.74)
Peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah 24 (UKS)
100,000,000
36,618,500
60,000,000
65,000,000
70,000,000
100,000,000
36,618,000
60,000,000
65,000,000
69,600,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.43
(29.82)
(24.11)
100,000,000
35,000,000
26,850,000
26,850,000
30,000,000
88,499,000
35,000,000
26,850,000
26,850,000
29,800,000
88.50
100.00
100.00
100.00
99.33
(51.39)
(29.28)
-
-
-
16,045,575,000
17,530,268,000
-
-
-
14,087,627,500
15,510,518,000
87.80
88.48
20
22
Penguatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas
25
Fasilitasi penunjang kegiatan UPTD labkesda
26
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Jamkesmas / Jampersal
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
NO
ANGGARAN PADA TAHUN KE -
URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN 1
6
Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 29
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
30 Operasional tindakan Forensik
31
Pemberian Transport dan pakaian seragam bagi Kader Posyandu
32 Penggulangan Bahaya Tembakau
7
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
ANGGARAN
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
75,000,000
-
-
-
-
75,000,000
-
400,000,000
-
-
-
-
321,100,000
-
-
-
-
80.28
2,900,000,000
2,917,127,000
3,882,791,500
3,073,500,000
3,113,500,000
2,893,325,000
2,885,457,000
3,865,538,500
3,070,560,000
3,109,350,000
99.77
98.91
99.56
99.90
99.87
0.10
150,000,000
24,975,000
75,000,000
80,000,000
120,000,000
150,000,000
24,975,000
75,000,000
80,000,000
119,600,000
100.00
100.00
100.00
100.00
99.67
(98.58)
(101.91)
50,000,000
60,000,000
50,000,000
50,000,000
50,000,000
43,325,000
49400000
49,900,000
47,060,000
47,150,000
86.65
82.33
99.80
94.12
94.30
(0.83)
(2.04)
2,700,000,000
2,676,600,000
3,757,791,500
2,943,500,000
2,943,500,000
2,700,000,000
2,676,600,000
3,740,638,500
2,943,500,000
2,942,600,000
100.00
100.00
99.54
100.00
99.97
0.06
(2.13)
#DIV/0!
#DIV/0!
98.51
96.39
(79.03)
(42.99)
9
155,552,000
-
-
-
-
134,482,000
-
-
-
#DIV/0!
86.45
150,000,000
1,124,850,000
435,000,000
521,400,000
135,567,500
150,000,000
1,108,075,000
419,281,000
33 Peningkatan Kesehatan Lingkungan
500,000,000
120,000,000
85,150,000
1,055,000,000
120,000,000
446,400,000
79,700,000
85,150,000
1,038,225,000
112,735,000
75,000,000
55,867,500
64,850,000
69,850,000
115,000,000
75,000,000
55,867,500
64,850,000
69,850,000
115,000,000
-
-
-
200,000,000
-
-
-
191,546,000
1,268,350,000
527,230,000
495,000,000
520,350,000
668,235,000
1,263,504,000
526,055,000
494,137,000
518,677,000
667,664,400
99.62
99.78
36 Peningkatan Imunisasi
300,000,000
120,000,000
150,000,000
155,000,000
190,000,000
298,804,000
119,745,000
149,337,000.0
154,457,000
189,722,000
99.60
Peningkatan surveillance epideminologi dan 37 penanggulangan wabah
177,950,000
80,000,000
130,000,000
145,350,000
180,000,000
177,782,000
79,080,000
129,800,000
144,220,000
180,000,000
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
-
90.68
#DIV/0!
#DIV/0!
(2.10)
#DIV/0!
77.09
100.00
89.28
66.42
100.00
98.41
93.95
(261.21)
(72.20)
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
6.51
(16.64)
#DIV/0!
95.77
99.83
99.68
99.91
(30.02)
(23.70)
99.79
99.56
99.65
99.85
(27.09)
(22.50)
99.91
98.85
99.85
99.22
100.00
(13.54)
(19.25)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
38 Pemberantasan Penyakit Menular
790,400,000
327,230,000
215,000,000
220,000,000
298,235,000
786,918,000
327,230,000
215,000,000
220,000,000
297,942,400
99.56
100.00
100.00
100.00
99.90
(41.31)
(32.08)
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
325,000,000
231,563,500
155,575,000
243,000,000
352,000,000
180,139,000
230,832,500
148,681,000
236,786,000
346,983,380
55.43
99.68
95.57
97.44
98.57
(5.56)
(22.87)
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar 39 standar pelayanan kesehatan
250,000,000
141,563,500
105,575,000
88,000,000
290,000,000
106,139,000
140,832,500
100,931,000
85,836,000
284,983,380
42.46
99.48
95.60
97.54
98.27
(15.25)
(51.43)
75,000,000
90,000,000
50,000,000
155,000,000
62,000,000
74,000,000
90,000,000
47,750,000
150,950,000
62,000,000
98.67
100.00
95.50
97.39
100.00
(36.40)
3.47
9,212,000,000
5,547,635,950
2,768,511,400
4,664,896,300
5,726,760,600
10,773,120,950
6,020,804,772
2,990,044,800
5,817,813,420
5,350,430,550
116.95
108.53
108.00
124.71
93.43
(26.81)
(21.21)
-
-
-
118,100,000
-
-
-
117,188,600
#DIV/0!
99.23
250,000,000
114,436,500
64,883,000
82,500,000
164,778,000
243,920,000
113,815,500
62,258,000
82,500,000
164,254,000
97.57
99.46
95.95
100.00
99.68
(30.89)
(35.04)
2,110,000,000
858,180,000
451,875,000
1,026,454,000
347,431,000
2,064,354,600
851,093,850
428,826,000
952,713,000
343,610,900
97.84
99.17
94.90
92.82
98.90
(93.81)
(25.72)
-
-
404,050,000
-
-
-
388,167,000
-
2,308,274,600
964,909,350
491,084,000
1,423,380,000
625,053,500
Penyusunan perencanaan, monitoring dan 40 evaluasi pembangunan bidang kesehatan
10
-
175,867,500
Pembangunan Percepatan Sanitasi Pemukiman
REALISASI
-
575,000,000
35
RATA - RATA PERTUMBUHAN
2011
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
34 Pengawasan dan pengendalian Lingkungan
8
RASIO ANTARA ANGGARAN TAHUN KE -
2010
27 Operasional Pamsimas 28
REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE -
2009
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas / puskesmas pembantu dan jaringannya
41
Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu
42 PAP DAK
43
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (DAK)
44
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (APBD)
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
45 Rehabilitasi Kendaraan Puskesmas Keliling
-
-
-
100,000,000
100,000,000
-
-
-
98,499,720
98,805,600
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
98.50
98.81
#DIV/0!
#DIV/0!
46 Lanjutan Pembangunan Puskesmas (APBD)
-
-
-
795,950,000
37,499,700
-
-
-
737,194,300
37,499,700
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
92.62
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
NO
1
Lanjutan Pembangunan Poskesdes dan 47 Perluasan Puskesmas (DAK)
48
Peningkatan dan Rehabilitasi Puskesmas (DAK)
49
Pembangunan & Rehabilitasi Puskesmas Pembantu
50
Pembangunan & Rehabilitasi Rumah Dinas (DAK)
51
Rehabilitasi/Renovasi/Perluasan/ Penataan Puskesmas
52 Pembangunan Gedung Obat (Farmasi)
53
Rehabilitasi/Renovasi/Perluasan/ Penataan Puskesmas DTP
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
ANGGARAN
REALISASI
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
62,085,400
87,573,000
54,493,300
95,500,900
62,085,400
79,596,300
54,493,300
95,500,900
-
-
-
2,330,281,000
-
-
-
2,177,638,750
400,000,000
-
-
1,651,294,000
530,602,500
189,285,600
-
-
1,487,746,250
-
-
-
881,876,000
-
-
-
-
828,185,850
2,682,000,000
-
-
-
-
2,545,593,750
-
-
-
-
94.91
600,000,000
393,050,000
-
-
-
204,329,200
386,934,800
-
-
-
34.05
1,020,000,000
-
600,000,000
166,449,000
-
963,490,000
-
430,549,000
166,449,000
-
94.46
1,250,000,000
-
550,000,000
-
1,179,622,600
-
94.37
#DIV/0!
100.00
100.00
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
93.45
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
90.10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
93.91
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
94.07
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
96.47
#DIV/0!
47.32
98.44
71.76
-
-
1,468,679,000
-
-
-
#DIV/0!
97.91
55 Pembangunan Poskesdes (DAK)
-
1,760,000,000
1,355,000,000
2,035,000,000
-
-
1,528,863,222
1,290,811,700
1,914,417,100
-
#DIV/0!
86.87
10,679,300
-
-
-
10,679,300
-
-
-
-
265,000,000
-
-
-
-
260,254,000
-
-
-
-
184,204,750
209,180,400
-
-
-
184,204,750
206,919,800
-
Program Perilaku Sehat, Sumberdaya Manajemen Kesehatan
-
300,000,000
-
-
-
-
300,000,000
-
59 Kampanye Campak Polio Tahun 2010
-
300,000,000
-
-
-
-
300,000,000
-
-
175,000,000
-
-
-
-
-
175,000,000
-
-
Program peningkatan Pelayanan kesehatan Lansia
100,000,000
-
50,000,000
52,500,000
Peningkatan kesehatan anak remaja dan 61 lanjut usia
100,000,000
-
50,000,000
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
150,000,000
91,125,000
150,000,000
Lanjutan Pembangunan dan Rehabilitasi Puskesmas dan Pustu
Program peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Sosialisasi pendekatan aksas yankesdas melalui manling
62 Peningkatan kesehatan ibu dan anak
750,000,000
732,933,700
97.72
90.89
#DIV/0!
-
60
14
2012
-
Lanjutan Rehabilitasi Rumdin Dokter dan Paremdis
RATA - RATA PERTUMBUHAN
2011
1,500,000,000
58
13
RASIO ANTARA ANGGARAN TAHUN KE -
2010
-
57 Penataan Lingkungan Gudang Farmasi
12
REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE -
2009
54 Pembangunan Gudang Farmasi (lanjutan)
56
11
ANGGARAN PADA TAHUN KE -
URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
#DIV/0!
95.26
(475.50)
(433.04)
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
98.21
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
169,520,000
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
96.87
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
169,520,000
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
96.87
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
90,000,000
98,899,500
-
50,000,000
52,500,000
89,200,000
98.90
#DIV/0!
100.00
100.00
99.11
#DIV/0!
#DIV/0!
52,500,000
90,000,000
98,899,500
-
50,000,000
52,500,000
89,200,000
98.90
#DIV/0!
100.00
100.00
99.11
#DIV/0!
#DIV/0!
155,000,000
654,595,000
147,800,000
91,125,000
148,800,000
155,000,000
587,595,000
98.53
100.00
99.20
100.00
89.76
13.55
(90.58)
98.92
150,000,000
91,125,000
150,000,000
155,000,000
712,830,000
147,800,000
91,125,000
148,800,000
155,000,000
587,595,000
98.53
100.00
99.20
100.00
82.43
14.03
(100.43)
23,050,056,435
19,143,104,885
18,939,534,835
36,920,257,300
40,023,417,600
24,161,117,969
19,342,983,607
18,715,824,652
35,649,679,150
37,026,061,377
104.82
101.04
98.82
96.56
92.51
8.74
(11.60)
C.
Sarana dan Prasarana Kesehatan Pada akhir tahun 2013 jumlah Puskesmas yang merupakan UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, adalah sebanyak 42 yang dikelompokkan ke dalam 2 (dua) katagori, yaitu : 1. Puskesmas dengan Rawat Inap, yaitu : 1) Puskesmas Leuwidamar 2) Puskesmas Cigemblong 3) Puskesmas Cirinten 4) Puskesmas Muncang 5) Puskesmas Cipanas 6) Puskesmas Maja 7) Puskesmas Prabugantungan 8) Puskesmas Gunungkencana 9) Puskesmas Banjasari 10) Puskesmas Cigemblong 11) Puskesmas Malingping 12) Puskesmas Bayah 13) Puskesmas Cibeber 14) Puskesmas Cisungsang 2. Puskesmas Non Rawat Inap, yaitu : 1) Puskesmas Rangkasbitung 2) Puskesmas Mekarsari 3) Puskesmas Kolelet 4) Puskesmas Kalanganyar 5) Puskesmas Cibadak 6) Puskesmas Mandala 7) Puskesmas Warunggung 8) Puskesmas Baros 9) Puskesmas Cikulur 10) Puskesmas Pamandegan 11) Puskesmas Cimarga 12) Puskesmas Sarageni
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
19
13) Puskesmas Cisimeut 14) Puskesmas Bojongmanik 15) Puskesmas Sobang 16) Puskesmas Sajira 17) Puskesmas Pajagan 18) Puskesmas Lebakgedong 19) Puskesmas Cileles 20) Puskesmas Bojongjuruh 21) Puskesmas Cijaku 22) Puskesmas Binuangeun 23) Puskesmas Parungsari 24) Puskesmas Cihara 25) Puskesmas Panggarangan 26) Puskesmas Cisungsang 27) Puskesmas Citorek Selain itu juga terdapat 72 Pustu yang tersebar di wilayah Kabupaten Lebak dan .41 Pusling baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua), sebagaimana pada tabel dibawah ini : Tabel 2.7 Jumlah Prasarana dan Sarana Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2009-2013 No
Sarana/Prasarana
2009
2010
2011
2012
2013
1
Rumah Sakit Umum
3
3
3
3
3
2
Puskesmas Rawat Inap
14
14
14
14
14
3
Puskesmas Non Rawat Inap
26
26
26
27
27
4
Puskesmas Pembantu
72
72
72
71
71
5
Puskesmas Keliling
41
41
41
41
41
6
Rumah Dinas
72
72
72
72
72
7
Poskesdes
8
Posyandu
72 1629
1629
D. Aset Dinas Kesehatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
20
Aset Dinas Kesehatan dalam bentuk Sarana dan prasarana kerja sebagai
salah
satu
daya
dukung
ketatalaksanaan
perencanaan
pembangunan daerah, Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak setiap tahunnya mengupayakan peningkatannya, sesuai data pada akhir Desember Tahun 2013 Aset di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Secara garis besar sebagai berikut dapat dilihat pada tabel.2.4 berikut : Tabel 2.8 Daftar Aset Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2013 Sumber : NO I
URAIAN
KENAIKAN /PENURUNAN Jumlah %
31 DES'2013
31 DES'2012
Rp
Rp
4,520,105,057.00
4,520,105,057.00
-
ASET TETAP 1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
27,446,432,511.58
26,488,822,578.58
957,609,933.00
3.49
3
Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan
58,558,956,265.42
53,768,894,265.42
4,790,062,000.00
8.18
-
-
84,777,821,901.00
5,747,671,933.00
4
Jumlah Aset Tetap
90,525,493,834.00
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Selama
5 (lima) tahun terakhir Pelayanan Kesehatan yang telah
diberikan kepada Masyarakat Kabupaten Lebak sesuai dengan Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dapat dilihat dari beberapa pencapain sebagai berikut : Keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dicapai oleh pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dapat dilihat di Tabel 2.9 perkembangan indikator derajat kesehatan, sebagai berikut :
Tabel 2.9 Perkembangan Indikator Derajat Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2009-2013 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
21
No
Indikator
Satuan
2009
2010
Capaian Kinerja 2011
2012
2013
28.16
24.64
1
Angka Kematian Bayi (AKB)
Jiwa / 1.000 KH
34.67
32.67
30.57
2
Angka Kematian Ibu (AKI)
Jiwa / 100.000 KH
217.6
197.33
196.96
3
Usia Harapan Hidup (UHH)
Tahun
63.2
63.44
63.5
4
Prevalensi Gizi Buruk
%
1.03
1.02
0.77
172.09
63.73
0.65
157.66
63.35*
0.65
Catatan * = data sementara menunggu perhitungan BPS Dari data di atas menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lebak mengalami peningkatan berdasarkan indikator umur harapan hidup yang semakin meningkat, angka kematian ibu yang semakin menurun, kematian bayi yang cenderung menurun serta status gizi masyarakat yang semakin membaik. Kondisi tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga hal tersebut tetap menjadi prioritas penanganan dalam lima tahun ke depan. Selain derajat kesehatan sebagaimana pada tabel 2.9 tersebut di atas, kondisi capaian indikator kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten Lebak ditunjukkan dengan :
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan pada tahun 2009 sampai dengan 2013;
Indikator Kinerja Kunci berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008
Serta indikator lainnya yang ditetapkan dalam Renstra. Pencapaian hasil Pelayanan SKPD berdasarkan indikator tersebut diatas
dapat dilihat pada tabel 2.10 sebagai berukut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
22
Tabel 2.10 Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten Lebak Tahun 2009 s/d 2013
NO
Indikator kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD 2
1 I
SPM / standar nasional
IKK Indikator (PPLainnya 6/2008)
3
4
Target Renstra Tahun Ke : 2009
5
6
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
7
8
9
10
2009 11
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
2009
2010
2011
2012
2013
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Standar IKK (PP-6/2008) Aspek Kesejahteraan Masyarakat
II A
1
Kesejahteraan Sosial
a
Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB)
Jiwa/ 1000KH
40.82
39.41
38.03
36.69
35.39
34.67
32.67
30.57
28.16
24.64
84.93
82.90
80.38
76.75
69.62
b
Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
Jiwa/ 100.000 KH
219.85
201.73
184.15
167.11
150.60
217.6
197.33
196.96
172.09
157.66
98.98
97.82
106.96
102.98
104.69
c
Menaikan Usia Harapan Hidup (UHH)
Tahun
63.33
63.47
63.60
63.73
63.87
63.44
63.58
63.33
63.42
100.17
100.18
99.58
99.51
100.01
d
Menurunkan Prevalensi Gizi Buruk
%
1.11
1.09
1.07
1.05
1.03
1.11
1.02
0.77
0.65
0.65
100.00
94
72
62
63.11
95 %
87.08
88.67
90.25
91.83
93.42
83.6
79.81
75.44
85.37
78.25
96.00
90.01
83.59
92.96
83.76
80 %
22.58
34.06
45.54
57.02
68.50
43.5
59.41
99.93
67.49
68.49
192.65
174.42
219.42
118.36
99.98
68.40
73.80
79.20
84.60
61.63
64.69
69.64
81.08
82.17
97.83
94.58
94.36
102.37
97.13
SPM Kesehatan (Permenkes: No.741/MENKES/PER/VI1/2008
63.87
Tahun 20102015
Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Ibu dan bayi
1
- Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 -
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan peserta KB aktif 70% pada Tahun 2010; Cakupan Desa/Kelurahan Universal ditangani Immunization (UCI)
- Cakupan pelayanan anak balita
90 %
63.00
90 %
75.78
78.63
81.47
84.31
87.16
83.72
58.04
70.47
84.06
55.01
110.48
73.81
86.50
99.70
63.12
80 %
69.83
71.87
73.90
75.93
77.97
14.49
14.00
80.13
76.10
25.60
20.75
19.47
108.43
100.22
32.84
90 %
85.21
71.00
75.75
80.50
85.25
85.21
59.16
80.00
91.89
88.16
100.00
83.32
105.61
114.14
103.41
100 %
61.49
71.87
73.90
75.93
77.97
66.73
56.34
64.06
68.00
89.49
108.52
78.40
86.68
89.55
114.78
100 %
68
74.40
80.80
87.20
93.60
61.86
55.63
54.78
79.13
66.38
90.97
74.76
67.80
90.75
70.92
90 %
42.42
51.98
61.54
71.10
80.66
42.42
32.74
51.87
74.55
67.57
100.00
62.98
84.29
104.85
83.77
NO
Indikator kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
SPM / standar nasional
2
1 -
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 % pada Tahun 2010; Acute Flacid Paralysis (AFP) rate 2 per 100.000< 15 Tahun
6
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
7
8
9
10
2009 11
2010
2011
12
13
2012 14
Target Renstra Tahun Ke : 2013 15
2009
2010
2011
2012 19
2013
16
17
18
20
9.64
8.54
0.85
-
-
100 %
60.78
68.62
76.47
84.31
92.16
5.86
5.86
0.65
-
-
100 %
52.48
61.98
71.49
80.99
90.50
58.67
58.67
66.90
100.00
100.00
111.79
94.65
93.58
123.47
110.50
100 %
31
44.80
58.60
72.40
86.20
54.15
43.55
88.50
94.19
99.75
174.68
97.22
151.02
130.10
115.72
100 %
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
87.50
100.00
67.89
80.00
100.00
87.50
100.00
67.89
80.00
100 %
93.07
94.45
95.84
97.23
98.61
1.43
13.46
99.60
12.29
11.41
1.54
14.25
103.92
12.64
11.58
-
Meningkatkan Penemuan pasien baru TB BTA Positif
100 %
80
84.00
88.00
92.00
96.00
67.27
74.42
84.00
73.78
56.92
84.09
88.60
95.45
80.20
59.29
-
Meningkatkan penanganan Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
100 %
45.25
56.20
67.15
78.10
89.05
100
98.97
100.00
100.00
100.00
220.99
176.11
148.92
128.04
112.30
100 %
98.72
76.93
82.70
88.47
94.23
95.56
263.85
66.00
99.80
165.54
96.80
342.97
79.81
112.81
175.67
100 %
89.63
91.70
93.78
95.85
97.93
80.65
72.21
93.46
53.54
127.73
89.98
78.75
99.66
55.85
130.44
100 %
89.62
91.69
93.77
95.85
97.92
80.65
2.05
0.21
0.19
1.74
89.99
2.24
0.22
0.20
1.78
100 %
100
94.00
95.50
97.00
98.50
100
100.00
95.50
100.00
100.00
100.00
106.38
100.00
103.09
101.52
100 %
81.18
84.95
88.71
92.47
96.24
82.83
88.24
88.24
89.47
100.00
102.03
103.87
99.47
96.76
103.91
80 %
50
50.00
60.00
70.00
70.00
45
28.43
47.25
76.00
77.39
90.00
56.86
78.75
108.57
110.56
Pelayanan Kesehatan Rujukan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan - masyarakat miskin
Cakupan pelayanan gawat darurat level - 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/ Kelurahan mengafami - KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 4
5
2010
Meningkatkan cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
Meningkatkan penemuan Penderita Diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar - masyarakat miskin
3
4
Target Renstra Tahun Ke : 2009
-
-
2
3
IKK Indikator (PPLainnya 6/2008)
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat - Cakupan Desa Siaga Aktif
NO
Indikator kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
SPM / standar nasional
2
1
3
IKK Indikator (PPLainnya 6/2008) 4
Target Renstra Tahun Ke : 2009
5
6
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
7
8
9
10
2009 11
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
12
13
14
15
4.38
2009 16
2010
2011
2012
2013
17
18
19
20
-
117.81
37.69
121.95
5.10
-
175.00
65.00
166.67
-
SPM Kesehatan (Permenkes: III No.1457/MENKES/PER/X/2003 Pelayanan kesehatan Anak Pra sekolah dan Usia Sekolah:
1
-
Meningkatnya deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah
90 %
69
73.00
78.00
82.00
86.00
0
86.00
29.40
100.00
-
Meningkatnya pelayanan kesehatan remaja
80 %
30
40.00
50.00
60.00
70.00
0
70.00
32.50
100.00
70 %
48.98
53.19
57.39
61.59
65.80
20.02
65.80
73.07
100.00
35.00
40.87
123.71
127.32
162.36
53.19
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
2 -
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Pra lansia dan Lansia Lanjut Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIVAIDS
3
-
Meningkatnya Klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS
100 %
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
9.00
100.00
100.00
100.00
100.00
9.00
-
Meningkatnya infeksi menular seksual yang diobati
100 %
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100 %
93.6
94.88
96.16
97.44
140.00
100
71.33
100.00
100.00
37.00
106.84
75.17
103.99
102.63
26.43
100 %
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
64.29
-
55.90
68.00
100.00
64.29
-
55.90
68.00
100 %
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
90 %
64
68.00
71.00
74.00
86.00
56.83
32.74
74.51
76.81
73.66
88.80
48.15
104.94
103.80
85.65
5%
12
10.00
9.00
8.00
4.00
9.72
6.83
1.46
2.62
7.40
81.00
68.30
16.22
32.75
184.89
Pencegahan dan pemberantasan penyakit Malaria
4
-
Meningkatnya Penderita Malaria yang di obati
Pencegahan dan pemberantasan penyakit Kusta Meningkatnya Penderita kusta selesai diobati (RFT rate) Pencegahan dan pemberantasan 6 penyakit Filariasis Meningkatnya Kasus filariasis ditangani 5
Pelayanan Gizi
7
Meningkatnya Balita yang ditimbang naik berat badannya Menurunnya Balita Bawah Garis Merah -
NO
Indikator kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
SPM / standar nasional
2
1
Meningkatnya Balita mendapat kapsul Vit A 2 kali pertahun Meningkatnya pasien rawat inap - mendapat asupan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi
3
IKK Indikator (PPLainnya 6/2008) 4
Target Renstra Tahun Ke : 2009
5
6
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
7
8
9
10
2009 11
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
2009
2010
2011
2012
2013
12
13
14
15
16
17
18
19
20
97.00
97.40
84.73
132.33
12.79
121.25
117.35
128.78
90 %
73
76.00
80.00
83.00
65.80
96.6
9.72
100 %
100
100.00
100.00
100.00
76.17
100
100.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
-
100.00
131.29
90 %
50
60.00
70.00
80.00
32.74
10
15.00
87.50
87.50
97.56
20.00
25.00
125.00
109.38
297.99
100 %
100
100.00
100.00
100.00
56.83
16
25.00
25.00
45.00
43.90
16.00
25.00
25.00
45.00
77.25
100 %
100
100.00
100.00
100.00
9.72
48
48.00
60.25
67.50
40.00
48.00
48.00
60.25
67.50
411.52
- Meningkatnya Rawat Jalan
100 %
11.67
12.33
12.99
13.65
15.00
76.17
-
13.65
43.70
-
617.76
-
100.00
291.33
- Meningkatnya Rawat Inap
100 %
1
1.10
1.20
1.30
25.00
0.99
-
1.30
1.20
-
90.00
-
100.00
4.80
100 %
19
31.00
44.00
56.00
48.00
55.37
-
56.00
55.30
-
178.61
-
100.00
115.20
48.25
50.50
55.33
60.17
48.25
55.20
56.15
77.27
116.95
100.00
109.31
101.48
128.43
39.10
40.00
41.67
43.33
39.10
39.20
48.10
57.30
106.23
100.00
98.00
115.44
132.23
41.11
54.80
59.87
64.93
41.10
68.41
68.41
60.65
91.96
99.98
124.84
114.27
93.40
Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
8
Penggunaan rekam medis bagi rawat jalan dan rawat inap Penegakan diagnosa mengacu pada protap (SOP) - Pemberian obat secara rasional -
Pelayanan Pengobatan/perawatan
9
Penyelenggaraan Pembiayaan Untuk Pelayanan Kesehatan Perorangan
10
Meningkatnya Jumlah Kepersertaan - Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan lingkungan akses air bersih dan jaga
11
Meningkatkan cakupan air bersih diperdesaan Meningkatkan cakupan Jamban Keluarga -
65 % 45 %
40.83 36.67
47.75 38.95
Pelayanan kesehatan lingkungan Institusi yang dibina
12
-
Persentase Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya
70 %
44.67
41.08
NO
Indikator kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
SPM / standar nasional
2
1
3
IKK Indikator (PPLainnya 6/2008) 4
Target Renstra Tahun Ke : 2009
5
6
2010
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
7
8
9
10
93.00
93.50
94.00
94.50
55.76
64.80
69.87
74.93
65 %
25.00
35.00
45.00
55.00
90 %
8.00
16.00
24.00
32.00
8.48
13.00
19.00
26.00
33.00
2009
2010
11
2011
2012
Target Renstra Tahun Ke : 2013
2009
2010
2011
2012
2013
12
13
14
15
16
17
18
19
20
93.00
93.68
68.41
90.00
100.37
100.00
100.19
72.78
95.24
55.76
59.80
60.10
67.02
101.23
100.00
92.28
86.02
89.44
32.20
32.20
38.70
54.55
#DIV/0!
128.80
92.00
86.00
99.18
55.00
50.00
76.00
#DIV/0!
687.50
312.50
316.67
#VALUE!
13.00
16.59
36.13
177.48
100.00
87.32
138.96
-
13 Pelayanan pengendalian vektor 14
Persentase Cakupan Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes
Pelayanan hygiene sanitasi di tempat umum Persentase Cakupan Tempat Umum yang memenuhi syarat - Cakupan rumah tangga sehat
92.50 95 %
54.67
80 %
92.84
55.34 55.19
15 Penyuluhan perilaku sehat Terselenggaranya Peningkatan Keluarga Sadar Gizi.90 % Meningkatnya Kemandirian Posyandu (Purnama)
-
40
15.05
TAD
Renstra Dinkes No: 050/ 951/Kes/ VIII/2009
III
1
Telaksananya Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
100%
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
2
Terlaksanya Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100%
100
100.00
100.00
100.00
100.00
100
100.00
100.00
100.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
1Buku
1
1.00
-
-
-
1
-
-
-
100.00
5Buku 5Buku 5Buku 5Buku
1 1 1 1
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00
1 1 1 1
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00 1.00 1.00
-
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
5Buku
1
1.00
1.00
1.00
1.00
1
1.00
1.00
1.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
40Orang
1
1.00
1.00
1.00
1.00
1
1.00
1.00
1.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
5Buku 5Buku 3Unit 43Unit
1 1 0
1.00 1.00 7.00
1.00 1.00 1.00 7.00
1.00 1.00 1.00 9.00
1.00 1.00 1.00 20.00
1 1
1.00 1.00 2.00
1.00 1.00 -
1.00 1.00 1.00 -
-
100.00 100.00 -
100.00 100.00 28.57
100.00 100.00 -
100.00 100.00 100.00 -
-
Tersusunnya Renstra SKPD Dinas Kesehatan Tersusunnya Dokumen Renja Tersusunnya RKA Tersusunnya DPA SKPD Tersusunnya DPA-P SKPD Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Bidang kesehatan Pertemuan Evaluasi Bidang Kesehatan Tahunan Tersusunnya Lakip Tersusunnya Laporan Tahunan Pembangunan Puskesmas Rehabilitasi Pustu Rehabilitasi Rumdin Dokter dan Paramedis Pembangunnya Poskesdes Pengembangan simpus
15Unit
3.00
3.00
3.00
3.00
6.00
-
-
-
200.00
-
-
96Unit 40Unit
20.00 14.00
20.00 20.00
25.00 26.00
20.00 30.00
11.00 18.00
6.00 20.00
10.00
-
55.00 90.00
24.00 76.92
50.00 -
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dalam rangka pencapaian indikator kinerja, beberapa tantangan
dalam
pembangunan kesehatan di Kabupaten Lebak, adalah : a. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS) Kondisi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat adalah faktor penting yang berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk disuatu daerah, karena sselain kondisi lingkungan yang buruk, perilaku merupakan faktor yang mempunyai kontribusi besar terhadap derajat kesehatan masyarakat di suatu daerah. Dari data profil kesehatan Kabupaten Lebak menunjukkan bahwa PHBS tatanan rumah tangga baru mencapai 25.00% persen pada tahun 2009 dan meningkat menjadi 54.55% persen pada tahun 2013. Kondisi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. tantangan lainnya adalah masih cukup tingginya kasus penyakit menular seperti HIV/AIDS, DBD, malaria, dan TBC serta penyakit tidak menular seperti antara lain Diabetes militus, Stroke, dan jantung. Disamping itu cakupan pemberian ASI eksklusif juga masih cukup kurang, hal ini berdampak pada kondisi gizi balita. b. Rendahnya Kondisi Lingkungan dan Permukiman Faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari indikator kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar. Kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Lebak masih belum menggembirakan yang ditunjukkan dengan indikator rumah sehat baru mencapai 54.55 persen, pendudukan memanfaatkan jamban keluarga 57.30 %, keluarga yang mempunyai akses terhadap air bersih baru mencapai 77.27%. Selain indikator tersebut, pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi tempat-tempat umum juga mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan. Rumah tangga yang bebas jentik nyamuk aedes baru mencapai 90.00 % yang seharusnya sudah mencapai 95%. Sedangkan tempat-tempat umum yang memenuhi persyaratan kesehatan baru mencapai 67.02 %. hal ini berkaitan erat dengan berbagai masalah penyakit seperti TBC, DBD, Laptospiorosis, kusta, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
28
malaria, flu burung, diare, pneumonia, filariasis dan penyakit menular lainnya. c. Rendahnya Status Kesehatan Masyarakat (AKI dan Gizi) Angka kematian bayi di Kabupaten Lebak pada tahun 2009 adalah 34.67 per 1.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2013 angka kematian bayi dapat ditekan menjadi 24.64 per 1.000 kelahiran hidup. Banyak faktor yang menjadi penyebab kematian bayi antara lain SDM kesehatan, sarana prasarana pendukung, perilaku petugas dan perilaku masyarakat. Penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita seperti ISPA, diare, tetanus neonatorum dan penyulit kelahiran mempunyai faktor resiko lebih tinggi pada masyarakat miskin. Angka kematian ibu di Kabupaten Lebak juga masih tinggi. Penyebab tingginya angka kematian ibu disebabkan oleh dua penyebab yaitu penyebab kebidanan seperti PE dan perdarahan dan penyebab non kebidanan seperti penyakit jantung, anemi dan sosial kultural masyarakat dan secara umum menunjukkan kinerja kebidanan dan kesiapan tempat rujukan yang kurang optimal. Kondisi gizi masyarakat khususnya pada balita mempunyai kecenderungan semakin membaik. Status gizi masyarakat mencerminkan kondisi kesejahteraan masyarakat dan status derajat kesehatan masyarakat. Namun demikian, masalah gizi tetap menjadi ancaman dan menjadi perhatian karena masih terdapat kantong-kantong rawan gizi. Oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk. Tinggi rendahnya kinerja pelayanan kesehatan dapat dilihat dari berbagi faktor, seperti kesehatan ibu dan bayi, pelayanan kesehatan anak pra sekolah, pelayanan imunisasi dan proporsi penemuan kasus (CDR) TBC paru.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
29
d. Penyakit Menular dan Tidak Menular Masalah utama yang harus segera ditangani adalah masih tingginya penyakit infeksi/menular di masyarakat dan kecenderungan semakin meningkatnya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, stroke dan penyakit jantung. Penyakit menular seperti tuberculosis paru, DBD, HIV/AIDS, polio, ISPA, pneumonia, Lepstopirosis, diare, chikungunya, flu burung, filariasis dan penyakit menular lainnya masih menjadi masalah serius yang harus ditangani dan dikendalikan secara konfrehensif dengan keterlibatan berbagai program dan sektor. Pengendalian faktor terjadinya penyakit haruslah ditangai secara tepat. Penguatan suveylance penyakit untuk deteksi dini timbulnya suatu penyakit dalam rangka pengambilan keputusan harus dilakukan secara cepat dan tepat. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, campak, TBC, Diphteri, tetanus dan pertusis, capaian secara kuantitas telah mencapai lebih dari 80%, namun secara kualitas masih perlu ditingkatkan, karena masih terjadi kantong-kantong rawan yang belum mencapai target imunisasi yang akan menimbulkan outbreak penyakit seperti polio, diphteri yang berasal dari kantong rawan tersebut. e. Sarana dan Prasarana kesehata ini yang kurang memadai Sarana dan prasarana kesehatan yang kurang memadai diantaranya adalah sebagai berikut:
Transportasi ambulance yang kurang memadai , akan menghambat proses rujukan dan akses masyarakat secara cepat dalam mencari pertolongan medis ke sarana kesehatan tingkat lanjut. Hal ini terkait dengan Terlambat ke dua yaitu terlambat menjangkau fasilitas kesehatan.
Tempat tidur dan atau ruangan menolong persalinan
UGD kit.
Laboratorium pendukung diagnosis dll.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
30
Sedangkan peluang adalah semua yang terkait dengan penyelesaian tantangan dan permasalahan tersebut baik secara internal maupun eksternal. Peluang secara internal atau disebut juga kekuatan antara lain : 1.
Peraturan perundang-undangan yang menjamin legalitas program dan kegiatan pembangunan kesehatan.
2.
Struktur dan kelembagaan organisasi kesehatan sudah terbentuk dan tertata dengan rapi sampai ke tingkat desa.
3.
Komitmen pemerintah yang tinggi untuk membiayai pembangunan kesehatan.
4.
Perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang semakin baik karena tersebarnya pembangunan sarana kesehatan secara merata.
5.
Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang signifikan. Sedangkan peluang eksternal yang mendukung pembangunan kesehatan
adalah perubahan penduduk yang menunjukkan hal yang menggembirakan, yaitu : 1.
Laju pertumbuhan penduduk yang rendah
2.
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan PHBS
3.
Tingkat pendidikan masyarakat semakin tinggi
4.
Semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.
5.
Komunikasi dan informasi serta transfortasi yang semakin baik memberikan peluang untuk mempercepat pencapaian pemerataan pelayanan kesehatan
6.
Meningkatnya peran serta para pemangku kepentingan seperti perguruan tinggi, LSM, organisasi profesi dalam pembangunan kesehatan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
31
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Idensifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD. Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, permasalahan pembangunan yang terjadi di kabupaten Lebak adalah : a.
Masih rendahnya Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat (PHBS),
b.
Rendah Status Kesehatan Masyarakat, dengan ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Angka Kematian Ibu (AKI ) serta masih rendahnya Umur Harapan Hidup ( UHH ), masih terdapatnya balita dengan status gizi buruk, sehingga
perlu upaya-upaya
khusus
dalam percepatan peningkatan kesehatan masyarakat dan pencapaian MDG’s 2015 c.
Rendahnya Kondisi Lingkungan masyarakat.
d.
Belum tuntasnya Penyakit Menular dan mulai berkembangnya kejadian penyakit Tidak Menular.
e.
Sumberdaya kesehatan yang belum memadai, baik secara kualitas dan kuantitas utamanya dalam memberikan jamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
f.
Dukungan manajemen dan operasional untuk puskesmas dan jaringannya masih sangat diperlukan
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak tahun 2014-2019, maka diharapkan Dinas Kesehatan dapat mendukung pelaksanaan misi Bupati Lebak yaitu Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan Inovatif. Dalam menunjang misi Bupati Lebak dan Wakil Bupati terpilih tersebut, beberapa langkah akan dilakukan sebagai bagian dari rencana strategis
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
32
Pemerintah Kabupaten Lebak. Namun demikian hal tersebut tidak terlepas dari ketersediaan dukungan sumber daya, baik sumber pendanaan maupun sumber daya manusianya. 3.3 Telaahan Kajian Jangka menengah Renstra Kementerian Kesehatan Visi
Kementerian
Kesehatan
Tahun
2010
–
2014
adalah
“MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN”. Untuk mencapai visi tersebut misi yang diemban oleh Kementerian Kesehatan adalah masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut: 1.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2.
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
3.
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.
4.
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Dalam mewujudkan misi dan melaksanakan visi diatas, Kementerian
Kesehatan menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode 2010-2014 adalah Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasilguna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya serta sasarannya adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat;
2.
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular;
3.
Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, dengan menurunnya disparitas separuh dari tahun 2009;
4.
Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin;
5.
Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
33
6.
Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK);
7.
Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular;
8.
Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai yaitu: 1.
Pro Rakyat Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggitingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama, dan status sosial ekonomi.
2.
Inklusif Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3.
Responsif Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbedabeda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
34
4.
Efektif Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien.
5.
Bersih Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel. Dalam Rancangan Strategis 2015-2019 Kementerian kesehatan yang
menjadi isu adalah sebagai berikut: 1)
Status Kesehatan ibu, balita, remaja dan lansia
2)
Perbaikan Status gizi masyarakat
3)
Beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan
4)
Ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan pengawasan obat dan makanan
5)
Jaminan Kesehatan Nasional
6)
Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
7)
Manajemen dan pembiayaan kesehatan
8)
Keterbatasan sumber daya manusia kesehatan
3.4 Telaahan Kajian Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Banten Visi Dinas Kesehatan Propinsi Banten 2012-2017 adalah “Terwujudnya Masyarakat Banten Sehat Yang Mandiri Berlandaskan Iman Dan Taqwa” Dalam rangka mewujudkan visi tersebut melalui efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, adapun misi yang diusung adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2.
Melindungi kesehatan
masyarakat
dengan
mendekatkan
akses
pelayanan kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; 3.
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan;
4.
Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
35
Adapun Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Dinas Kesehatan adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdayaguna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat banten yang setinggi–tingginya. Adapun Sasaran Strategis Pembangunan Jangka Menengah Dinas Kesehatan 1.
( 2012 – 2017 ) adalah sebagai berikut :
Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi masyarakat, dengan : a.
Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,1 tahun menjadi 69,1 tahun;
b.
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 165 menjadi 100 per 100.000 kelahiran hidup;
c.
Menurunnya angka kematian bayi dari 28,9 menjadi 25,7 per 1.000 kelahiran hidup;
d.
Menurunnya Prevalensi kekurangan gizi (terdiri dari gizi kurang dan gizi buruk) pada anak Balita menjadi tetap di bawah 15,0 %
e.
Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) sebesar 92%;
f.
Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal ( Cakupan K4 ) sebesar 96,5 %;
g.
Persentase Fasilitasi Pelayanan Kesehatan yang memenuhi Standar pelayanan KB sebesar 90%;
h.
2.
Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 92,5 %.
Meningkatnya Pelayanan Kesehatan dasar dan Rujukan, dengan : a.
Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar 100%;
b.
Persentase RS yang melaksanakan PONEK sebesar 100%:
c.
Persentase Rumah Tangga Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) menjadi 77 % ;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
36
3.
Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular, penyakit tidak meular dan akibat kesehatan lingkungan dengan : a.
Meningkatnya Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan menjadi 92 %;
b.
Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) menjadi < 1 per 1.000 penduduk;
c.
Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa menjadi dibawah < 0,5 %;
d.
Persentase Desa yang mencapai UCI dari 85 % menjadi 100%;
e.
Angka kesakitan DBD dari 53 menjadi 48 per 100.000 penduduk.
f.
Presentasi puskesmas yang melaksanakan program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dari 10 menjadi 60 Puskesmas ;
g.
Meningkatnya Persentase Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas dari 74 % menjadi 79 %.
4.
Meningkatnya Ketersediaan Obat Buffer Stock serta Menjamin Keamanan, Mutu, Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan dengan : a.
Persentase ketersediaan obat buffer di Provinsi Banten menjadi 100 %;
b.
Persentase Sarana Kesehatan, Produksi dan Distribusi Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang berkualitas menjadi 80 %
5.
Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis dengan : a.
Persentase
Institusi Pendidikan Kesehatan yang terakreditasi
menjadi 100 %; 6.
Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan Daerah,meningkatnya Kajian dan pengembangan Bidang Kesehatan, Meningkatnya Pengembangan upaya kesehatan, Pembinaan , Pengembangan , Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan kesehatan;
7.
Meningkatnya Upaya Kesehatan di RS dan Labkesda, Meningkatnya pembinaan
Promosi kesehatandan surveilens
kesehatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
kerja, 37
Meningkatnya
pelayanan
kesehatan bagi
masyarakat
pekerja &
masyarakat dilingkungan kerja; 3.5 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Lebak adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan yang terjangkau dan merata, Adapun permaslahan utama bidang kesehatan adalah (1) Perilaku masyarakat dibidang kesehatan yang masih rendah, (2) Kondisi Lingkungan masih rendah, (3) Masih kurangnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan, (4) kurangnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, dan (5) Terbatasnya tenaga kesehatan. 3.6 Penentuan Isu-isu Strategis. Isu-isu strategis diperoleh dari analisis terhadap hubungan konseptual antara faktor-faktor
determinan yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Isu pokok tersebut disimpulkan berdasarkan penyebab-penyebab masalah yang paling selalu sering muncul pada setiap faktor determinan yang mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan (faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan demografi). 1. Dari sisi pelayanan kesehatan, permasalahan yang paling sering muncul adalah :
2.
a.
Kurangnya KIE petugas kesehatan (kualitas maupun kuantitas)
b.
Kurangnya kemampuan petugas
c.
Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan
d.
Sistem informasi kesehatan yang kurang baik
e.
Lemahnya menajemen program kesehatan dan monev
f.
Dana pelayanan kesehatan masyarakat yang masih rendah (< 10%)
Dari sisi lingkungan adalah rendahnya : Sosial ekonomi masyarakat, disamping adat istiadat kurang baik yang berlaku di masyarakat, serta lingkungan kesehatan yang meliputi sanitasi dasar, kualitas air bersih dan kondisi lingkungan pemukiman.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
38
3.
Berdasarkan faktor perilaku : a.
Motivasi masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan cukup rendah
b.
Peran serta masyarakat masih rendah dan faktor rendahnya pengetahuan kesehatan masyarakat.
Isu-Isu Strategisnya adalah : 1.
Terbatasnya aksesibiltas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas khususnya dipelosok - pelosok desa
2.
Terbatasnya pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai standar
3.
Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular
4.
Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh
5.
Masih Rendahnya prilaku kesehatan masyarakat
6.
Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
7.
Belum terpenuhinya jumlah, jenis , kualitas serta penyebaran SDM Kesehatan dan belum adanya dukungan kerangka regulasi ketenagaan kesehatan
8.
Masih terbatasnya kemampuan manajemen , administrasi dan informasi kesehatan
9.
Jaminan Kesehatan Nasional kepada seluruh penduduk
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
39
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019. Visi Kabupaten Lebak yang tercantum dalam RPJMD adalah “Menuju Kabupaten Lebak yang Maju dan Berdaya Saing Melalui Pemantapan Pembangunan Perdesaan dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan”, visi tersebut dijabarkan ke dalam 6 (enam) misi pembangunan yaitu : 1.
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan Inovatif
2.
Meningkatkan profesionalisme Birokrasi
3.
Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan
4.
Meningkatkan
ketersediaan
Infrastruktur
strategis
Wilayah
yang
pembangunan
yang
berkualitas 5.
Menjaga
Keseimbangan
Lingkungan
dan
berkelanjutan 6.
Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah. Untuk bisa mewujudkan rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten
Lebak yang mengacu pada visi dan misinya, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mempunyai visi : “ Penggerak Pembangunan Kesehatan yang Profesional menuju Masyarakat sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan ” . Makna Visi tersebut adalah sebagai berikut : Penggerak pembangunan kesehatan yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak berkewajiban untuk menggerakkan pembangunan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
40
Profesional adalah pelayanan oleh tenaga yang cakap dan inovatif disertai kelembagaan yang kuat, efisien dan amanah serta memegang teguh prinsip ilimiah, taransparan dan akuntabel. Pelayanan kesehatan diberikan secara professional dan berkualitas menunjukkan bahwa pelayanan tersebut didasarkan pada aturan yang jelas yaitu pedoman baku program kesehatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan dan tindakan medis serta semua tenaga kesehatan dan non kesehatannya diupayakan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun non formal. Penempatan tenaga kesehatan pada jajaran pelayanan lini depan diupayakan juga tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan keahlianya dan uraian tugas pokok dan fungsi pada unit yang bersangkutan. Masyarakat sehat adalah masyarakat yang memiliki kondisi sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif. Mandiri adalah masyarakat Kabupaten Lebak yang bisa memberdayakan diri sendiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasipermasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan akibat bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Berkualitas adalah keadaan yang memenuhi standar sehat dan produktif Berkeadilan adalah pelayanan yang merata, setara, sesuai dengan haknya. Untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, maka ditetapkan misi sebagai berikut : 1.
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu
2.
Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan dan penyehatan lingkungan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
41
3.
Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan kemitraan di bidang kesehatan
4.
Mengupayakan
tersedianya
pembiayaan
jaminan
kesehatan
yang
menyeluruh 5.
Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang bermutu
6.
Menyelenggarakan manajemen, informasi kesehatan dan penelitian di bidang kesehatan Berikut Keterkaitan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak
dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 , dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Keterkaitan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 Visi Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2014-2014 “Menuju Kabupaten Lebak yang Maju dan Berdaya Saing Melalui Pemantapan Pembangunan Perdesaan dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan”
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak “ Penggerak Pembangunan Kesehatan yang Profesional menuju Masyarakat sehat, Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan ”
Misi Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 : 1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Produktif, Kreatif dan Inovatif 2. Meningkatkan profesionalisme Birokrasi
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tahun 2014-2019 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu
3. Meningkatkan perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan 4. Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur strategis Wilayah yang berkualitas 5. Menjaga Keseimbangan Lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan 6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah.
2. Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan dan penyehatan lingkungan 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan kemitraan di bidang kesehatan 4. Mengupayakan tersedianya pembiayaan jaminan kesehatan yang menyeluruh 5. Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang bermutu 6. Menyelenggarakan manajemen, informasi kesehatan dan penelitian di bidang kesehatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
42
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD I.
Tujuan dan Sasaran Misi 1 : Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, merata dan bermutu Tujuan : Terselenggaranya
upaya
kesehatan
secara
menyeluruh,
terpadu,
berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran : (1)
Meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
(2)
Meningkatnya kesehatan ibu dan bayi yang ditandai dengan menurunya angka kematian ibu dan bayi.
(3)
Meningkatnya status gizi masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan
Indikator Sasaran : a.
Menurunnya angka kematian ibu dari 155/100.000 KH menjadi 127.00/100.000 KH
b.
Menurunya angka kematian bayi dari 24 /1.000 KH menjadi 18/1.000 KH
c.
Menurunya angka gizi buruk dari 0.63 % menjadi 0.52 %
d.
Menaikan Angka Usia Harapan Hidup (UHH) dari 63.35 tahun menjadi 63.50 tahun
e.
Meningkatnya Jumlah Puskesmas yang terakreditasi
f.
Meningkatnya Jumlah puskesmas mampu Poned
g.
Ibu Hamil mendapatkan pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya dari 80 % menjadi 95%
h.
Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan dari 83.75% menjadi 90%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
43
i.
Bayi Baru lahir mendapat pelayanan kesehatan dari 83.75% menjadi 90 %
j.
Pelayanan Kesehatan Baduta, dari 80% menjadi 90%
k.
Pelayanan Balita gizi Buruk mendapat Perawatan 100%
l.
Meningkatkan Cakupan balita
ditimbang berat badannya dari 70%
menjadi 90% m.
Meningkatkan Cakupan Pelayanan kesehatan anak remaja di puskesmas
n.
Jumlah lansia yang dilayani kesehatan
Misi 2: Melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan dan penyehatan lingkungan Tujuan : Terselenggarnya
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit
yang
komprehensif dalam rangka menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular , dan pengendalian faktor resiko serta mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat. Sasaran : (1) Menurunnya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit (2) Meningkatnya upaya pencegahan penyakit (3) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup (4) Meningkatnya pengendalian faktor resiko Indikator Sasaran : 1.
Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dari 87.5% menjadi 93.75%
2.
Pelayanan deteksi penyakit tidak menular melalui:
Pengukuran tekanan darah sebesar 10%
Pemeriksaan Clinical Breast Examination (CBE) sebesar 5%
Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan asam Asetat (IVA) sebesar 5 %
Pemeriksaan Obesitas 10%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
44
3.
Meningkatnya Cakupan Desa UCI dari 80% menjadi 100%
4.
Pelayanan Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam sebesar 100%
5.
Peningkatan Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebanyak 40 Desa
6.
Peningkatan jumlah desa yang mendeklarasi STOP BABS sebanyak 4 desa
7.
Meningkatnya Tempat Umum yang memenuhi syarat dari 80 % dari 85%
8.
Meningkatnya sarana air minum yang dilakukan inspeksi sanitasi dari 67 % menjadi 71%
9.
Pelaksanaan pengawasan obat dan makanan di di 28 Pasar dan 42 sekolah.
Misi 3 : Meningkatkan
kemandirian
masyarakat
melalui
pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan di bidang kesehatan Tujuan : Terciptanya kemandirian dan partisipasi masyarakat untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui promosi kesehatan yang efektif dan pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Sasaran : (1) Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan yang berbasis masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mendiri untuk hidup sehat. (2) Meningkatnya promosi kesehatan yang efektif untuk membudayakan PHBS di masyarakat (3) Meningkatnya pemberdayaan masyarakat melalui Upaya Kesehatan Besumber Masyarakat (UKBM)
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
45
Indikator Sasaran : a.
Peningkatan Promosi Kesehatan Prioritas di 42 puskesmas
b.
Promosi kesehatan prioritas untuk siswa di pendidikan dasar 100 SD/SMP setiap tahunnya
c.
Pelaksanaan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD sederajat sebesar 100%
d.
Meningkatnya strata posyandu mandiri dari 793 menjadi 1.179 Posyandu
Misi 4 : Mengupayakan
tersedianya
pembiayaan
jaminan
kesehatan
yang
menyeluruh Tujuan : Terselenggaranya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lebak Sasaran : (1) Meningkatnya jaminan kesehatan bagi Masyarakat Kabupaten Lebak melalui berbagai sumber Indikator Sasaran : a.
Meningkatnya Jumlah Penerima Manfaat Kartu Sehat sebanyak 33.588 orang
b.
Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dilayani 100%
c.
Meningkatnya pelayanan kesehatan rawat jalan bagi penduduk miskin
d.
Puskesmas dengan kegiatan UKP yang memenuhi standar pelayanan di 43 Puskesmas
e.
Tersedianya kebutuhan kegiatan UPTD Labkesda sebesar 100%
f.
Jumlah kasus forensik kehakiman yang tertangani sebanyak 70 kasus
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
46
Misi 5 : Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang bermutu Tujuan : Tersedianya SDM kesehatan secara proporsional, terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan secara merata serta sarana pelayanan kesehatan yang bermutu Sasaran : (1)
Meningkatnya kualitas SDM kesehatan yang profesional, berdayaguna dan berhasilguna
(2)
Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan bermutu
(3)
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan untuk melaksanakan pelayanan yang efektif dan efisien
Indikator Sasaran : a.
Terpenuhinya SDM kesehatan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
b.
Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
c.
Terpenuhinya kualitas bangunan Puskesmas dan Pustu dalam kondisi baik
Misi 6 : Menyelenggarakan manajemen dan informasi di bidang kesehatan Tujuan : Terselenggaranya manajemen pembangunan kesehatan yang standar didukung
oleh
teknologi
informasi
dan
data
yang
akurat
dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan. Sasaran : (1) Meningkatnya kualitas manajemen kesehatan mulai dari perencanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan program dan kegiatan. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
47
(2) Meningkatnya dukungan manajemen adaministrasi dan keuangan (3) Tertatanya sistem informasi kesehatan dan pengembangan sumberdaya serta teknologi guna mendukung keakuratan dan kecepatan penyajian data data dan informasi dalam pengambilan kebijakan kesehatan sesuai kebutuhan. Indikator Sasaran : a.
Terwujudnya perencanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaran program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang andal
b.
Tersediannya
dukungan
menajemen
administarsi
dan
keuangan
perkentoran c.
Terwujudnya Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang akurat Untuk lebih Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah Pelayananan SKPD
tahun 2014-2019 dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
48
Tabel.5.1 Rancangan Program, Kegiatan Target Kinerja dan Pagu Indikatif Rencana Strategik Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 No
Tujuan
Sasaran
I RPJMD Pemda Lebak Membangun sumberdaya manusia yang menguasai (IPTEK), kompetetitif dengan tetap mempertahankan ciri masyarakat yang santun
1
Indikator Sasaran
1 2
Meningkatnya akses dan kualitas layanan kesehatan yang terjangkau dan merata
Kodering SKPD / Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Angka Kematian Ibu Angka Kematian Bayi Prevalensi Balita Gizi Buruk
3
157.66 24.64 0.65
Angka Harapan Hidup (AHH)
4
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013)
63.35
target
Tahun(2014) Rp (Juta)
target
Tahun 2015 Rp (Juta)
Tahun 2016 Target Rp (Juta)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2017 target Rp (Juta)
Tahun 2018 target Rp (Juta)
155.00 24.00 0.63
150.00 23.00 0.61
145.00 22.00 0.59
140.00 21.00 0.57
135.00 20.00 0.55
63.44
63.45
63.46
63.47
63.48
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp
SKPD Penangg ung
Tahun 2019 target Rp (Juta) 127.00 18.00 0.52
135.00 20.00 0.55
63.50
63.48
II Renstra Dinas Kesehatan 1 Terselenggaranya upaya kesehatan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
1
2
Meningkatnya ketersediaan Peningkatan Upaya Kesehatan dan kemudahan akses dan Pemberdayaan masyarakat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Puskesmas dengan kegiatan 1 UKP yang memenuhi standar pelayanan
02
1
1
02
02
01
01
19
16
20
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat
Puskesmas dengan kegiatan UKP yang memenuhi standar pelayanan Jumlah Puskesmas yang terakreditasi
3 Jumlah puskesmas mampu Poned
Jumlah puskesmas mampu Poned
1
02
1
02
01
32
Ibu Hamil mendapatkan pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya
2
%
100 %
41 Pusk
190.97
42 Pusk
100 %
190.97
200.52
42 Pusk
200.52
6 Pusk
3 Pusk
71.26
Ibu Hamil mendapatkan Peningkatan kesehatan ibu dan anak pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya
78.25
%
80.00
%
Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
81.08
%
83.75
Bayi Baru lahir mendapat pelayanan kesehatan
82.00
%
70
Bayi Baru lahir mendapat pelayanan kesehatan
4
-
Program peningkatan keselamatan Meningkatnya Pelayanan ibu melahirkan dan anak kesehatan Ibu dan Anak
Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3
81.88
3
3,490.59
190.59
Pusk
100
42 Pusk
210.54
100 %
210.54
140.97
42 Pusk
100
140.97
%
42 Pusk
140.97
100.00 %
140.97
883.97
210 Pusk
883.97
100
100
42.00 Pusk
8 Pusk
8 Pusk
10 Pusk
32 Pusk
10.00 Pusk
Pusk
3 Pusk
3 Pusk
15 Pusk
3.00 Pusk
3
79.64 %
%
3,667.50
83.32
200.00
85.00
%
3,853.13
87.00
210.00
90.00
%
3,535.00
90.91
3,575.49
215.00
95.00
%
90.91
220.00
95.00 %
-
18,121.70
90.91
295.00
1,035.59
95.00
%
82.50
%
%
88.75
%
91.25
%
92.50
%
95.00
%
95.00 %
-
95.00
%
83.75
%
88.75
%
91.25
%
92.50
%
95.00
%
95.00 %
-
95.00
%
%
80.00
%
82.50
%
85.00
%
87.50
%
90.00
%
90.00 %
-
90.00
%
Pelayanan Kesehatan Baduta Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
78.25
%
81.60
%
84.95
%
88.30
%
91.65
%
95
%
3.35
95
%
95
%
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
68.49
%
70.79
%
73.09
%
75.40
%
77.70
%
80
%
2.30
80
%
80
%
Cakupan pelayanan nifas
Cakupan pelayanan nifas
55.01
%
62.01
%
69.01
%
76.00
%
83.00
%
90
%
7.00
90
%
90
%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
25.60
%
36.48
%
47.36
%
58.24
%
69.12
%
80
%
10.88
80
%
80
%
Cakupan kunjungan bayi
Cakupan kunjungan bayi
88.16
%
88.53
%
88.90
%
89.26
%
89.63
%
90
%
0.37
90
%
90
%
Cakupan peserta KB aktif 70% pada Tahun 2010;
Cakupan peserta KB aktif 70% pada Tahun 2010;
89.49
%
91.59
%
93.69
%
95.80
%
97.90
%
100
%
2.10
100
%
100
%
11
Cakupan pelayanan anak balita
Cakupan pelayanan anak balita
67.57
%
72.06
%
76.54
%
81.03
%
85.51
%
90
%
4.49
90
%
90
%
12
Meningkatnya posyandu mandiri
1,083
Psy
13
Meningkatkan Cakupan Pelayanan kesehatan anak remaja di puskesmas
7 8
9 10
strata
Meningkatnya status gizi masyarakat 1
Pelayanan Balita gizi Buruk mendapat Perawatan
2
Meningkatkan Cakupan balita ditimbang berat badannya
3
4
1
02
1
02
01
19
08
Peningkatan Kapasitas Posyandu
Meningkatannya strata posyandu
1
02
1
02
01
32
04
Peningkatan kesehatan remaja
Cakupan Pelayanan kesehatan anak remaja di puskesmas
1
02
1
02
01
20
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Meningkatnya status gizi masyarakat
89.14 %
85 %
556.00
91.67 %
556.00
93.33 %
556.00
95.00 %
556.00
20
Perbaikan dan peningkatan gizi mayarakat
Cakupan Balita gizi Buruk mendapat Perawatan
100 %
100 %
556.00
100 %
556.00
100 %
556.00
100 %
556.00
67.41 %
70 %
75 %
80 %
85 %
100 %
100 %
100 %
100 %
1
02
1
02
01
07
Cakupan balita ditimbang berat badannya
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Jumlah lansia yang dilayani kesehatan
1
02
1
02
01
30
1
02
1
02
01
30
08
697
-
Psy
%
793
Psy
10 PKM
3,250.00
50.00
890
20
Psy
PKM
3,412.50
55.00
986
Psy
30 PKM
3,583.13
60.00
40
PKM
3,250.00
70.00
1,179
42
Psy
PKM
3,250.00
4,931.09
Psy
16,745.63
75.00
42.00 %
310.00
96.67 %
556.00
96.67 %
2,780.00
100 %
556.00
100.00 %
90 %
90.00 %
100 %
100 %
1,179
889.8477
42
Pusk
Pusk
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
6
440.97
140.97 Pusk
Pelayanan Kesehatan Baduta
5
3 Meningkatnya status gizi masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan
1
02
2 Jumlah Puskesmas berstandar Terakreditasi
Meningkatnya kesehatan ibu dan bayi yang ditandai Meningkatnya Pelayanan dengan menurunya angka kesehatan Ibu dan Anak kematian ibu dan bayi. 1
1
PKM
220.00
3,250.00
75.00
96.67 %
556.00
-
100 %
556.00
-
90 %
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
100 %
Program peningkatan Pelayanan kesehatan Lansia
Cakupan Pelayanan kesehatan lansia
20
%
36.25
%
106.33
42.50 %
106.33
45.00
%
110.00
48.75 %
112.00
52.50
%
115.00
52.50 %
549.66
52.50
%
115.00
Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
Jumlah lansia yang dilayani kesehatan
20
%
36.25
%
106.33
42.50 %
106.33
45.00
%
110.00
48.75 %
112.00
52.50
%
115.00
52.50 %
549.66
52.50
%
115.00
100 %
3
Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dari 87.5% menjadi 93.75%
Tercapainya cakupan Program Pencegahan dan pencegahan, penanggulangan Penanggulangan Penyakit Menular dan pengamatan penyakit menular
1
02
1
02
01
22
1
02
1
02
01
22
08
Peningkatan Imunisasi
Cakupan Desa UCI
1
02
1
02
01
22
09
Peningkatan surveillance epideminologi dan penanggulangan wabah
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
1
02
1
02
01
22
12
Pemberantasan Penyakit Menular
Cakupan Pemberantasan Penyakit Menular
4
cakupan balita pneumonia yang ditangani
cakupan balita pneumonia yang ditangani
5
penemuan pasien baru tuberculosis di puskesmas dan RSUD Penemuan HIV-AIDS dipuskesmas dan RSUD Acute Flacid Paralysis (AFP) rate 2 per 100.000< 15 Tahun
penemuan pasien baru tuberculosis di puskesmas dan RSUD Penemuan HIV-AIDS dipuskesmas dan RSUD
Meningkatkan penanganan Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
6 7
8
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate 2 per 100.000< 15 Tahun
9
Meningkatkan penemuan Penderita Diare Pelayanan deteksi penyakit 10 tidak menular melalui:
1
02
1
02
01
22
12
11 Pengukuran tekanan darah sebesar 10% Pemeriksaan Clinical Breast 12 Examination (CBE)
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular
13 Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan asam Asetat (IVA) sebesar 5 % Pemeriksaan Obesitas 14 sebesar 10%
6
Meningkatkan Meningkatnya kualitas obat dan Pengendalian faktor resiko makanan yang beredar dipasaran terjadinya penyakit
1
02
1
02
01
31
2
03
2
02
01
31
Pengawasan obat dan makanan
7 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Meningkatnya Kualitas Lingkungan 1
Meningkatnya Tempat Umum yang memenuhi syarat Meningkatnya sarana air minum yang dilakukan 2 inspeksi sanitasi
Peningkatan jumlah desa yang mendeklarasi STOP 3 BABS
Peningkatan Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 4 (STBM)
1
1
1
02
02
02
1
1
1
02
02
02
01
01
01
Tahun(2014) Rp (Juta)
target
Tahun 2015 Rp (Juta)
85
%
277.00
100 %
100 %
180.00
100
%
189.00
77 %
78 %
376.79
86 %
396
11.41 %
12 %
30
%
40
%
50
%
60
%
60 %
70 %
70 %
100
%
100
%
-
100
%
100
%
100 %
-
100.00
%
100 %
100 %
100
%
100
%
-
100
%
100
%
100 %
-
100.00
%
100
0
100
89
955
%
291.00
95
%
305.61
%
198.45
100
%
180.00
%
415.41
91 %
436.18
84
Meningkatkan penanganan Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
100.00 %
100.00 %
100.00 %
100.00 %
100.00 %
Meningkatkan penemuan Penderita Diare
100.00 %
100.00 %
100.00 %
100.00 %
100.00 %
Terdeteksinya kecenderungan penyakit tidak menular
-
320.89
100.00 %
1,458.51
100
%
180.00
100.00 %
927.45
%
457.99
93 %
2,082.00
100
100.00 %
-
100.00 %
100.00 %
-
100.00 %
%
180.00
%'
457.99
50
50
93
Pemeriksaan Clinical Breast Examination (CBE)
0 %
5 %
5 %
5 %
5 %
5 %
5.00 %
5 %
Pemeriksaan Inspesksi Visual dengan asam Asetat (IVA)
0 %
5 %
5 %
5 %
5 %
5 %
5.00 %
5 %
Pemeriksaan Obesitas
0 %
10 %
10 %
10 %
10 %
10 %
10.00 %
10 %
100.00 %
-
Pasar
-
Pasar
-
28.00 Pasar
42.00
28.00 Pasar
42.00
28.00 Pasar
42.00
80.00
28.00 Pasar
42.00
100.00
200.00
%
112.00 Pasar
168.00
Meningkatnya Kualitas Lingkungan
74 %
74 %
635.00
75 %
635.00
76 %
635.00
77 %
635.00
78 %
635.00
78.00 %
21
Persentase Cakupan Tempat Umum yang memenuhi syarat
80 %
80 %
170.00
81.00 %
170.00
82.00 %
170.00
83.00 %
170.00
85.00 %
170.00
85.00
%
Cakupan sarana air minum yang dilakukan inspeksi sanitasi
67 %
67 %
71.00
%
jumlah desa yang mendeklarasi STOP BABS
2.00 Desa
4 Desa
70.00 Desa
10 Desa
Peningkatan Kesehatan Lingkungan
100
100.00 %
7.50 %
Pengawasan dan pengendalian Lingkungan
06
320.89
100.00 %
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
21
%
60 %
21
05
100
10 %
100.00 %
50
1,009
10.00 %
70.00
%
%
10 %
100.00 %
8
75.13
10 %
60.00
50
%
4.00
4,671.96
10 %
100.00 %
8 %
%
10 %
50.00
50.00
100
93
75.21
10 %
%
%
1,013
0 %
-
8
%
Pengukuran tekanan darah
%
50
96
75.21
8 %
-
8 %
972
%
Terlaksananya pengawasan obat dan makanan
-
92
73.38 %
Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
68.00 %
465.00
42.00 Desa
10.00 Desa
69.00 %
465.00
42.00 Desa
10.00 Desa
70.00 %
465.00
42.00 Desa
10.00 Desa
71.00 %
465.00
42.00 Desa
10.00 Desa
465.00
SKPD Penangg ung
Tahun 2019 target Rp (Juta)
264.00
90
%
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp
80 %
88
71.54
Tahun 2018 target Rp (Juta)
821
%
912
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2017 target Rp (Juta)
66.29 %
66.38
69.71 %
Tahun 2016 Target Rp (Juta)
80.00 %
Program Pengawasan dan Meningkatnya pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan pengendalian kesehatan makanan
08
61 %
target
260.00
-
172.00
Desa
50.00
Desa
8
100.00 Desa
90.00
28.00 Pasar
28.00
42.00
Sekolah
2
Meningkatnya Cakupan Desa UCI dari 80% menjadi 100% Pelayanan Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam sebesar 100%
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013)
Sekolah
1
Indikator Kinerja Program (outcome)
Sekolah
Meningkatnya upaya pencegahan penyakit
Program dan Kegiatan
Sekolah
Menurunnya jumlah kasus kesakitan dan kematian Tercapainya cakupan pencegahan, akibat penyakit penanggulangan dan pengamatan penyakit menular
Kodering SKPD / Program dan Kegiatan
Sekolah
2 Terselenggarnya 4 pencegahan dan pengendalian penyakit yang komprehensif dalam rangka menurunkan angka kesakitan, kematian dan 5 kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular , dan pengendalian faktor resiko serta mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat.
Indikator Sasaran
Sekolah
Sasaran
Sekolah
Tujuan
Sekolah
No
42.00
3,175.00
78 %
635.00
850.00
85.00 %
170.00
71.00 %
2,325.00
-
42.00 Desa
10.00 Desa
465.00
Tujuan
Sasaran
3 Terciptanya kemandirian 8 dan partisipasi masyarakat untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui promosi kesehatan yang efektif dan pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan yang berbasis masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mendiri untuk hidup sehat.
9
10
Indikator Sasaran
Peningkatan Upaya Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Meningkatnya promosi kesehatan yang efektif untuk membudayakan PHBS di masyarakat
Peningkatan Promosi Kesehatan Prioritas
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat melalui Upaya Kesehatan Besumber Masyarakat (UKBM)
Promosi kesehatan prioritas untuk siswa di pendidikan dasar Cakupan Desa Siaga Aktif
Pelaksanaan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD sederajat
4 Terselenggaranya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lebak
11
Meningkatnya jaminan Cakupan Pelayanan Kesehatan kesehatan bagi Masyarakat Masyarakat Kabupaten Lebak melalui 1 Meningkatnya Jumlah berbagai sumber Penerima Manfaat Kartu Sehat sebanyak 33.588 orang Meningkatnya pelayanan kesehatan rawat jalan bagi penduduk miskin Tersedianya kebutuhan kegiatan UPTD Labkesda Jumlah kasus forensik kehakiman yang tertangani sebanyak 70 kasus Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dilayani
5 Tersedianya SDM kesehatan secara proporsional, terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan secara merata serta sarana pelayanan kesehatan yang bermutu
12 Meningkatnya kualitas SDM kesehatan yang profesional, berdayaguna dan berhasilguna
Terpenuhinya SDM kesehatan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi Tersedianya Tenaga Kesehatan PPT : Dr Umum Dr. Gigi Apoteker Sanitarian Pelaksana Gizi Asisten Apoteker Analis Kesehatan Perawat Bidan SKM Pranata Komputer
12 Meningkatnya ketersediaan Meningkatnya ketersediaan obat obat dan perbekalan dan perbekalan kesehatan kesehatan secara merata dan bermutu
Kodering SKPD / Program dan Kegiatan
1
02
1
02
01
19
1
02
1
02
01
19
Indikator Kinerja Program (outcome)
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Meningkatkan Upaya Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Promosi Kesehatan Prioritas di Puskesmas
Promosi kesehatan prioritas untuk siswa di pendidikan dasar Cakupan Desa Siaga Aktif
20
02
01
16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya pelayanan Pelayanan kesehatan penduduk kesehatan rawat jalan bagi miskin dipuskesmas dan jaringannya penduduk miskin
01
16
01
02
01
16
16
Peningkatan Jaminan Pemeliharaan Jumlah Penerima Manfaat Kartu Kesehatan Masyarakat Sehat
1
02
1
02
01
16
18
Fasilitasi penunjang kegiatan UPTD labkesda
Tersedianya kebutuhan kegiatan UPTD Labkesda
1
02
1
02
01
16
21
Pelayanan Kedokteran Kehakiman
Jumlah kasus forensik kehakiman yang tertangani
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Jumlah peserta JKN yang dilayani (15%)
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1
02
1
02
01
16
1
02
1
02
01
16
2
02
01
17
02
1
02
01
15
Tersedianya obat non generik , reagen dan perbekalan di Puskesmas
1
02
1
02
01
15
Tersedianya Obat Generik pada pelayanan kesehatan dasar dan Perbekalan Labkesda dan Puskesmas
1
02
1
02
01
15
1
02
1
02
01
25
Tersedianya Alat kesehatan puskesmas
1
02
1
02
01
25
Tersedianya Alat kesehatan puskesmas pustu
1
02
1
02
01
25
25
09
Peningkatan Sumberdaya Kesehatan
Tersedianya Tenaga Kesehatan PPT : Dr Umum Dr. Gigi Apoteker Sanitarian Pelaksana Gizi Asisten Apoteker Analis Kesehatan Perawat Bidan SKM Pranata Komputer
100 % 732,000
Jiwa
17,943
%
1 Labkesda
10
1 Labkesda
Kasus
-
%
100 % 1,065 Orang
Jiwa
10 Kasus
100
%
100 %
78.43
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang 411 Orang 525 Orang Orang Orang
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
%
52,653.31
100 %
51,933.52
2,141.20
100 %
862.20
9645
Jiwa
294
420.00
100
304
%
100
%
862.20
1 Labkesda
Kasus
75.00
%
50,500.00
100
100 %
5,478.00
344 Orang
5,478.00
15 Kasus
1,065.72
PKM
79.48
Jiwa
15
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
%
100
50.00
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
100 %
Tahun 2018 target Rp (Juta)
715.72
100
314
441.00
%
350.00
100 %
52,909.89
100 %
862.20 400
Jiwa
PKM
80
%
2,000
%
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp
1,066.24
715.72
100 SD/SM P
100 SD/SMP
3,000
76.32
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
789.08
52,458.34
Labkesda
-
PKM
%
1
100
789.08
100 %
72.69
49,989.42
%
78.96
350.00
400
100
100
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2017 target Rp (Juta)
100 SD/S MP
%
344 Orang
56 24 1 25 23
751.51
100 SD/SMP
100 %
1
Tahun 2016 Target Rp (Juta)
1,101.51
284 PKM
100 SD / SMP 77.91
Tahun 2015 Rp (Juta)
100 %
715.72
100 %
02
02
77.39 %
PKM
100 %
1
1
100 SD / SMP
273
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
16
1
42 PKM
1,065.72
350.00
01
02
100 %
target
100 %
02
02
%
Tahun(2014) Rp (Juta)
100 %
1
1
-
target
Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah
02
1
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013)
Cakupan SD / MI yg melaksanakan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD sederajat
1
1
13 Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan untuk Terpenuhinya jumlah puskesmas melaksanakan pelayanan dan jaringannya serta sarana dan yang efektif dan efisien prasarana puskesmas dalam kondisi baik
01
Program dan Kegiatan
%
100
%
0.52
5,088.27
1,469.00 PKM
3,687.75
80
1,400.00
%
53,409.89
100.00 %
263,364.95
100
%
862.20
100.00 %
5,590.00
1,000
Jiwa
400
1
Labkesda
72.69
1
Labkesda
72.69
75.00
15
Kasus
75.00
15
Kasus
75.00
%
51,500.00
100
%
51,000.00
100
52,000.00
100
%
5,478.00
100 %
5,478.00
100
%
5,478.00
343
Orang
5,478.00
343 Orang
5,478.00
343
Orang
5,478.00
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
314
80
100.00 %
100
100
33,588.00
2,061.00
1.00 Labkesda
70.00 Kasus
100
4,315.72
284
715.72
100 SD/SMP
%
350.00
80.14
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
100.00 %
Tahun 2019 target Rp (Juta)
500.00 SD/SM P
%
No
%
100
350
350.00
100 %
88,154.60
100 %
862.20
1,000
Jiwa
400
374.54
1
1
72.69
350.00
15
Kasus
75.00
100 %
254,989.42
100.00
100.00 %
21,912.00
100
%
5,478.00
21,912.00
343
Orang
5,478.00
28 18 1 17 22 42 42 79 22 23 50
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
1,372.00
Orang
140.00 90.00 5.00 85.00 85.00 210.00 210.00 395.00 395.00 115.00 250.00
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
-
%
52,500.00
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Terpenuhinya kebutuhan obat secara rasional
41 Pusk
42 Pusk
6,716.54
42
Pusk
10,521.13
42
Pusk
11,047.19
42
Pusk
10,770.72
42
Pusk
11,046.35
42.00 Pusk
50,101.92
42
Pusk
11,046.35
07
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAU)
Tersedianya obat non generik , reagen dan perbekalan di Puskesmas
41 Pusk
42 Pusk
1,458.32
42
Pusk
5,000.00
42
Pusk
5,250.00
42
Pusk
5,512.50
42
Pusk
5,788.13
42.00 Pusk
23,008.95
42
Pusk
5,788.13
10
Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan farmasi (DAK)
Tersedianya Obat Generik pada pelayanan kesehatan dasar dan Perbekalan Labkesda dan Puskesmas
41 Pusk
42 Pusk
5,258.22
43
Pusk
5,521.13
43
Pusk
5,797.19
43
Pusk
5,258.22
43
Pusk
5,258.22
214.00 Pusk
27,092.98
43
Pusk
5,258.22
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas / puskesmas pembantu dan jaringannya
Terpenuhinya jumlah puskesmas dan jaringannya serta sarana dan prasarana puskesmas dalam kondisi baik
408 Unit
93 Unit
10,003.18
200 Unit
20,022.30
193 Unit
14,447.30
10,333.50
872.00 Unit
68,837.18
08
Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas
Tersedianya Alat kesehatan puskesmas
-
pkm
xx
Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu
Tersedianya Alat kesehatan puskesmas pustu
-
Pustu
-
PKM
16 Pustu
-
16
Unit
730.00
16
PKM
193 Unit
15,958.50
193 Unit
193 Unit
10,333.50
4,000.00
8
Unit
2,500.00
8
Unit
2,500.00
8
Unit
2,500.00
40.00 Unit
11,500.00
8
Unit
2,500.00
800.00
10
Unit
500.00
10
Unit
500.00
10
Unit
500.00
62.00 Unit
3,030.00
10
Unit
500.00
SKPD Penangg ung
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkatnya kualitas manajemen kesehatan mulai dari perencanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan program dan kegiatan.
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013)
target
Tahun(2014) Rp (Juta)
-
Unit
Gedung Puskesmas
1
02
1
02
01
25
xx
Pembangunan Puskesmas
Gedung Puskesmas
42 Unit
jumlah Puskesmas Poned
1
02
1
02
01
25
xx
Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap
jumlah Puskesmas perawatan
14 Unit
Unit
Meningkatnya masa pakai sarana dan prasarana
1
02
1
02
01
25
14
Pemeliharaan / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
Meningkatnya masa pakai sarana dan prasarana
-
Unit
39 Unit
Meningkatnya masa pakai sarana dan prasarana pembantu
1
02
1
02
01
25
xx
Pemeliharaan / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas pembantu
Meningkatnya masa pakai sarana dan prasarana pembantu
-
Unit
Jumlah rehabilitasi Puskesmas Pembantu
1
02
1
02
01
25
25
Rehabilitasi Puskesmas Pembantu
Jumlah rehabilitasi Puskesmas Pembantu
Jumlah Puskesmas keliling
1
02
1
02
01
25
26
Puskesmas Keliling dan Operasional
Jumlah Puskesmas Keliling dan Operasional
27
Rehabilitasi Puskesmas (DAK)
Jumlah Rehabilitasi Puskesmas (DAK)
Rehabilitasi Rumah Dinas (Dokter DAK)
Jumlah Rumah Dinas (DAK) direhabilitasi
Jumlah Rehabilitasi Puskesmas (DAK)
6 Terselenggaranya 14 manajemen pembangunan kesehatan yang standar didukung oleh teknologi informasi dan data yang akurat dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.
Kodering SKPD / Program dan Kegiatan
1
02
1
02
01
25
-
target -
493.12
Unit
Tahun 2015 Rp (Juta)
Tahun 2016 Target Rp (Juta)
Unit
-
3 Unit
1,500.00
42
Unit
25
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2017 target Rp (Juta)
Unit
1
Unit
Tahun 2018 target Rp (Juta)
1,500.00
Unit
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp
SKPD Penangg ung
Tahun 2019 target Rp (Juta)
Unit
1.00 Unit
1,500.00
Unit
Unit
4.00 Unit
2,000.00
Unit
546.00
207.00 Unit
2,677.12
42
Unit
546.00
Unit
137.50
160.00 Unit
400.00
55
Unit
137.50
2,000.00
54.00 Unit
10,663.07
10
Unit
2,000.00
1 Unit
500.00
546.00
42
Unit
546.00
42
Unit
546.00
42
Unit
Unit
62.50
35
Unit
87.50
45
Unit
112.50
55
7 Unit
8 Unit
1,463.07
16
Unit
3,200.00
10
Unit
2,000.00
10
Unit
2,000.00
10
Unit
-
unit
11 unit
2,725.00
11
unit
2,725.00
11
unit
2,725.00
9
unit
2,250.00
0
unit
-
42.00 unit
10,425.00
0
Unit
-
-
Unit
11 unit
2,237.19
5
unit
1,000.00
5
unit
1,000.00
5
unit
1,000.00
4
unit
800.00
30.00 unit
6,037.19
4
Unit
800.00
-
Unit
3 Unit
454.80
8
Unit
1,200.00
8
Unit
1,200.00
8
Unit
1,200.00
9
Unit
1,350.00
36.00 Unit
5,404.80
9
Unit
1,350.00
-
Unit
5 Unit
1,900.00
0
Unit
0
Unit
0
Unit
-
0
Unit
-
5.00 Unit
1,900.00
0
Unit
-
8
Unit
0
Unit
-
0
Unit
-
14.00 Unit
4,200.00
0
Unit
-
0
Unit
-
0
Unit
-
0
Unit
-
Unit
1,500.00
Unit
1,000.00
Unit
1,375.00
3343.41
3,343.41
Jumlah Rumah Dinas (DAK) direhabilitasi
1
02
1
02
01
25
28
Jumlah Rehabilitasi Puskesmas (APBD)
1
02
1
02
01
25
29
Rehabilitasi Puskesmas (APBD)
Jumlah Rehabilitasi Puskesmas (APBD)
Jumlah Rumah Dinas Dokter dan Paramedi
1
02
1
02
01
25
xx
Pembangunan Rumah Dinas Medis dan Paramedis
Jumlah Rumah Dinas Dokter dan Paramedi
71 Unit
-
Unit
6
Unit
Pembangunan Poskesdes
1
02
1
02
01
25
xx
Pembangunan Poskesdes
Pembangunan Poskesdes
72 Unit
-
Unit
0
Unit
-
0
Unit
Jumlah Poskesdes direhabilitasi
1
02
1
02
01
25
xx
Rehabilitasi Poskesdes
Jumlah Poskesdes direhabilitasi
-
Unit
-
Unit
2
Unit
600.00
5
Unit
1,500.00
5
Unit
1,500.00
5
Unit
1,500.00
17.00 Unit
5,100.00
5
202 Unit
-
Unit
50
Unit
1,000.00
50
Unit
1,000.00
50
Unit
1,000.00
50
Unit
1,000.00
200.00 Unit
4,000.00
50
Unit
12
Unit
2,750.00
5
Unit
1,375.00
5
Unit
1,375.00
5
Unit
1,375.00
3,343.41
100
%
3,343.41
100
%
3,343.41
100
%
3,343.41
100
%
3,343.41
-
1,800.00
-
2,400.00
-
-
Unit
-
Jumlah Kendaraan Manling baru
1
02
1
02
01
25
xx
Pengadaan Kendaraan Manling
Jumlah Kendaraan Manling baru
Jumlah Pustu Terbangun
2
03
2
02
01
26
xx
Pembangunan Pustu
Jumlah Pustu dibangun
Terwujudnya perencanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaran program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang andal
1
02
1
02
01
01
Program Pelayanan Administrasi
Terselenggaranya layanan kantor dan tertibnya administrasi perkantoran
100 Dok
100 %
Jumlah Surat yang terkirim
1
02
1
02
01
01
01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah Surat yang terkirim
320 Surat
320 Surat
0.36
320
Surat
0.36
320
Surat
0.36
320
Surat
0.36
320
Surat
0.36
1,600 Surat
1.80
320.00
Surat
0.36
1
02
1
02
01
01
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya jasa layanan telekomunikasi, air dan listrik
12 Bulan
12 Bulan
433.20
12
Bulan
433.20
12
Bulan
433.20
12
Bulan
433.20
12
Bulan
433.20
60 Bulan
2,166.00
12.00
Bulan
433.20
Tersedianya jasa layanan telekomunikasi, air dan listrik Tersedianya jasa layanan air bersih Tersedianya jasa layanan listrik
71 Unit
5 Unit
500.00 %
6,875.00
16,717.05
5
100
Tersedianya jasa layanan air bersih
12 Bulan
12 Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
60 Bulan
-
12.00
Bulan
Tersedianya jasa layanan listrik
12 Bulan
12 Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
60 Bulan
-
12.00
Bulan
4 Jenis
1 Jenis
50.00
5
Jenis
50.00
5
Jenis
50.00
5
Jenis
50.00
5
Jenis
50.00
21 Jenis
250.00
5.00
Jenis
50.00
831.53
61
unit
831.53
66
unit
831.53
71
unit
831.53
76
unit
831.53
4,157.65
76.00
unit
831.53
206
Unit
206
Unit
206
Unit
206
Unit
206.00
Unit
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1
02
1
02
01
01
03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya perijinan dan terpeliharanya kendaraan dinas / operasional roda 4
1
02
1
02
01
01
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
Tersedianya perijinan dan terpeliharanya kendaraan dinas / operasional roda 4
48 unit
48 unit
Tersedianya perijinan dan terpeliharanya kendaraan dinas / operasional roda 2
Tersedianya perijinan dan terpeliharanya kendaraan dinas / operasional roda 2
206 Unit
206 Unit
Tersedianya jasa kebersihan kantor Jumlah alat tulis yang diadakan
12 Bulan
12 Bulan
109.44
12
Bulan
109.44
12
Bulan
109.44
12
Bulan
109.44
12
Bulan
109.44
60 Bulan
547.20
12.00
Bulan
109.44
12 Bulan
12 Bulan
322.11
12
Bulan
322.11
12
Bulan
322.11
12
Bulan
322.11
12
Bulan
322.11
60 Bulan
1,610.55
12.00
Bulan
322.11
229.89
229.89
13
Jenis
229.89
229.89
13
Jenis
229.89
65 Jenis
1,149.45
229.89
87000
Lmbr
87000
Lmbr
Jumlah barang yang dicetak
1
02
1
02
01
01
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya jasa kebersihan kantor
02
1
02
01
01
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah alat tulis yang diadakan
02
1
02
01
01
11
Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan
Jumlah barang yang dicetak
Jumlah barang yang digandakan
Jumlah barang yang digandakan
11 Jenis
13 Jenis
7,800 Lmbr
87,000 Lmbr
13
Jenis
87000
Lmbr
13
Jenis
87000
Lmbr
322 unit
1,030 Unit
435,000 Lmbr
-
-
13.00
Jenis
87,000.00
Lmbr
Jumlah komponen instalasi listrik
1
02
1
02
01
01
12
Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah komponen instalasi listrik Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
13 Jenis
13 Jenis
76.80
13
Jenis
76.80
13
Jenis
76.80
13
Jenis
76.80
13
Jenis
76.80
65 Jenis
384.00
13.00
Jenis
76.80
Jumlah bahan bacaan
1
02
1
02
01
01
15
Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang - undangan
60 Esplr
60 Esplr
5.04
60
Esplr
5.04
60
Esplr
5.04
60
Esplr
5.04
60
Esplr
5.04
300 Esplr
25.20
60.00
Esplr
5.04
0
Dok
0
Dok
0
Dok
0
Dok
-
-
Dok
Jumlah peraturan perundangundangan Jumlah makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan Jumlah perjalanan dinas dalam daerah Jumlah perjalanan dinas luar daerah
Jumlah bahan bacaan Jumlah peraturan perundangundangan
1
1
02
02
1
1
02
02
01
01
01
01
-
Dok
-
Dok
-
Dok
17
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan
11,690 Porsi
11,690 Porsi
287.28
11690
Porsi
287.28
11690
Porsi
287.28
11690
Porsi
287.28
11690
Porsi
287.28
58,450 Porsi
1,436.40
11,690.00
Porsi
287.28
18
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah perjalanan dinas dalam daerah
3,132 Kali
3,132 Kali
997.76
3132
Kali
997.76
3132
Kali
997.76
3132
Kali
997.76
3132
Kali
997.76
15,660 Kali
4,988.80
3,132.00
Kali
997.76
390 Kali
390 Kali
390
Kali
390
Kali
390
Kali
390
Kali
390.00
Kali
Jumlah perjalanan dinas luar daerah
1,950 Kali
-
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan aparatur Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Dinas Kesehatan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan aparatur
02
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Dinas Kesehatan
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedungkantor
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
Program Peningkatan disiplin Aparatur
Kodering SKPD / Program dan Kegiatan
1
1
02
02
1
1
02
02
01
01
22
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya jumlah pegawai menggunakan seragam dinas beserta kelengkapannya Jumlah pegawai yang menggunakan pakaian dinas beserta perlengkapannya Dokumen capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD
Dokumen LRA Dokumen CALK RKA DPA RKA PERUBAHAN DPA Perubahan Lakip LPPD Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesehatan Jumlah Dokumen Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kab. Lebak Jumlah Dokumen Renja SKPD dinas kesehatan 15
Tertatanya sistem informasi kesehatan dan pengembangan sumberdaya serta teknologi guna mendukung keakuratan dan kecepatan penyajian data data dan informasi dalam pengambilan kebijakan kesehatan sesuai kebutuhan.
Terwujudnya Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang akurat Jumlah Puskesmas Melaksakan Sistem Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Laporan Capian SPM dan MDG's Peta hasil Pembagunan Bidang kesehatan
1
02
1
02
01
03
1
02
1
02
01
03
1
02
1
02
01
06
1
02
1
02
01
06
02
01
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013) 17
Unit
target
Tahun(2014) Rp (Juta)
17 Unit
60.00
60.00
1 Unit
1 Unit
16 Unit
16 Unit
Terpenuhinya jumlah pegawai menggunakan seragam dinas beserta kelengkapannya
825 Orang
825 Orang
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Jumlah pegawai yang menggunakan pakaian dinas beserta perlengkapannya
825 Orang
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Dokumen capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
target
Tahun 2015 Rp (Juta)
Tahun 2016 Target Rp (Juta)
17 Unit
63.00
17
Unit
66.15
66.15
1
Unit
63.00
1
Unit
16
Unit
-
16
Unit
187.00
825
Orang
196.35
825 Orang
825 Orang
187.00
825
Orang
196.35
825 Orang
7 Dok
7 Dok
73.00
7
Dokumen LRA
1 Dok
1 Dok
73.00
Dokumen CALK RKA DPA RKA PERUBAHAN DPA Perubahan Lakip LPPD Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesehatan
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
69.46
60.00
Unit
Unit
206.17
825
Orang
206.17
825
Orang
Dok
80.48
7
80.48
1 Dok
76.65
1
Dok
-
1 1 1 1 1 1 1
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
75.00
1
Tahun 2018 target Rp (Juta) 17
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD target Rp
Unit
72.93
60.00
85.00 Unit
331.54
5.00 Unit
309.15
80.00 Unit
-
SKPD Penangg ung
Tahun 2019 target Rp (Juta) 17
Unit
72.93
1
Unit
60.00
16
Unit
1
Unit
16
Unit
216.48
825
Orang
227.30
4,125.00 Orang
1,033.29
825
Orang
227.30
187.00
825
Orang
187.00
4,125.00 Orang
963.52
825
Orang
187.00
Dok
73.00
7
Dok
73.00
35.00 Dok
376.13
7
Dok
73.00
1 Dok
73.00
73.00
5.00 Dok
376.13
1
Dok
73.00
-
1 1 1 1 1 1 1
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
1
DOK
1 1 1 1 1 1 1
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
1
5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
21
100 DOK
2 DOK
75.00
DOK
25.00
DOK
25.00
7.00
DOK
2
1
06
21
43
Penyusunan Renstra SKPD
Jumlah Dokumen Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kab. Lebak
1 Dok
1 Dok
50.00
1
Dok
50.00
0
Dok
-
0
Dok
-
0
Dok
-
2.00
Dok
1
1
Dok
-
1
06
21
44
Penyusunan Renja SKPD
Jumlah Dokumen Renja SKPD dinas kesehatan
1 Dok'
1 DOK
25.00
1
Dok'
25.00
1
Dok'
25.00
1
Dok'
25.00
1
Dok'
25.00
5.00
Dok'
1
1
Dok'
25.00
1
02
1
02
23
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya standarisasi pelayanan kesehatan
63 Dok
68 Dok
231.57
79 Dok
260
Dok
260
86 Dok
260
Dok
260
405.00
Dok
79
23
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
Jumlah Puskesmas Melaksakan Sistem Informasi Kesehatan
20
Pusk
25 Pusk
171.57
35
Pusk
200.00
42
Pusk
200.00
42
Pusk
200.00
42
Pusk
200.00
42.00
Pusk
35
Profil Kesehatan
41
Buku
41 Buku
42
Buku
42
Buku
42
Buku
42
Buku
209.00
Buku
42
Laporan Capian SPM dan MDG's
1
Dok
1 Dok
1
Dok
1
Dok
1
Dok
1
Dok
5.00
Dok
Peta hasil Pembagunan Bidang kesehatan
1
Dok
1 Dok
1
Dok
1
Dok
1
Dok
1
Dok
5.00
Dok
1
02
02
1
1
02
02
01
01
23
xx
xx
Monitoring dan evaluasi pembangunan bidang kesehatan
25.00
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
06
1
1 DOK
1 1 1 1 1 1 1 1
1
01
2 DOK
Unit
1
76.65
Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
17
16
Dok
1 1 1 1 1 1 1
7
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2017 target Rp (Juta)
0
60.00
60.00
86
60.00
60.00
86
60.00
25.00
86
Dok
260
42
Pusk
200.00
42
Buku
1
1
Dok
1
1
Dok
60.00
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masingmasing daerah. penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen petanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi. Pada sektor publik seperti entitas pemerintah, sistem akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Kesehatan dalam 5 ( lima ) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lebak 2014-2019, untuk lebih jelas lihat tabel.6.1 sebagai berikut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
78
Tabel.6.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan RPJMD Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
No 1
Tujuan
Sasaran
NDIKATOR SASARAN
Meningkatkan Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan dan Kualitas Layanan Angka Kematian Ibu Dasar Kesehatan yang Terjangkau dan Angka Kematian Bayi Merata
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
Kondisi Kinerja pada Awal RPJMD (Tahun 0 /2013)
2014
2015
2016
2017
2018
Kondiri Akhir RPJMD
Tahun Transisi (2019)
157.66
Jiwa/ 100 000 KH
155.00
Jiwa/ 100 000 KH
150.00
Jiwa/ 100 000 KH
145.00
Jiwa/ 100 000 KH
140.00
Jiwa/ 100 000 KH
135.00
Jiwa/ 100 000 KH
135.00
Jiwa/ 100 000 KH
127.00
Jiwa/ 100 000 KH
24.64
Jiwa/ 1000 KH
24.00
Jiwa/ 1000 KH
23.00
Jiwa/ 1000 KH
22.00
Jiwa/ 1000 KH
21.00
Jiwa/ 1000 KH
20.00
Jiwa/ 1000 KH
20.00
Jiwa/ 1000 KH
18.00
Jiwa/ 1000 KH
Angka Harapan Hidup (AHH)
63.35
Tahun
63.44
Tahun
63.45
Tahun
63.46
Tahun
63.47
Tahun
63.48
Tahun
63.48
Tahun
63.50
Tahun
Prevalensi Balita Gizi Buruk
0.65
%
0.63
%
0.61
%
0.59
%
0.57
%
0.55
%
0.55
%
0.52
%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
81.08
%
Cakupan Desa UCI
66.38
%
Cakupan Balita gizi Buruk mendapat Perawatan Cakupan Pemberantasan Penyakit Menular Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
83.75
%
80 %
88.75 85
%
91.25
%
90
%
92.50
%
95
100 %
% %
95.00 100
100 %
100 %
100 %
100 %
61 %
60.67 %
76.67 %
80.00
%
83.33 %
86.67
100 %
100 %
100 %
100
%
100 %
%
95.00 %
%
100.00 %
100 %
95.00 100
% 85
100.00 %
100
%
%
86.67 %
86.67
%
100
%
100.00 %
100 %
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)
78.25
%
80.00
%
82.50
%
85.00
%
90.00
%
95.00
%
95.00 %
95.00
%
Cakupan Neonatal Dengan Komplikasi yang ditangani
82.00
%
83.75
%
88.75
%
91.25
%
92.50
%
95.00
%
95.00 %
95.00
%
Cakupan pelayanan anak balita
67.57
%
72.06
%
76.54
%
81.03
%
85.51
%
90
%
90
90
%
%
Cakupan Penjaringan siswa SD dan setingkat
100 %
100 %
100
%
100
%
100
%
100
%
100.00 %
100
180
Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dasar Masyarakat Miskin
100 %
100 %
100
%
100
%
100
%
100
%
100.00 %
100
180
11.41 %
12 %
30
%
40
%
50
%
60
%
60 %
100 %
100 %
100
%
100
%
100
%
100
%
100.00 %
cakupan balita pneumonia yang ditangani Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
60 % 100
180
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan kabupaten Lebak tahun 20142019, merupakan dokumen perencanaan sebagai bagian dari RPJMD Kabupaten Lebak tahun 2014-2019.. Selanjutnya Rencana Strategis merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Tahunan. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah pelaksanaan sebagai berikut : 1.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi (Kebijakan, Program, Kegiatan) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan mengacu pada Rencana pembangunan Jangka Menengah RPJM Kabupaten Lebak.
2.
Dalam rangka meningkatan efektifitas pelaksanaan Rencana Strategis, perlu upaya untuk melakukan sinkronisasi, koordinasi, dan pemantauan terhadap penjabaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan ke dalam Rencana Kerja Tahunan.
3.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak akan digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Secara umum dokumen Rencana Strategis ini adalah sebuah garis kebijakan
dari Pemerintah Kabupaten Lebak yang disusun sebagai acuan dalam membuat kebijakan dan pedoman untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan kesehatan dengan mengembangkan krestifitas, inovasi dan kemampuan pemasaran produk/jasa pelayanan kesehatan Kabupaten Lebak. Dokumen Renstra ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi seluruh komponen dan unit kerja Dinas kesehatan serta stakeholders lain yang terlibat, dan memperjelas
rangkaian
pelaksanaan
pembangunan
daerah,
khususnya
pembangunan kesehatan, sehingga diharapkan akan dapat mereduksi setiap deviasi pelaksanaan dan hambatan yang mungkin timbul, sehingga pada akhirnya pembangunan kesehatan di kabupaten Lebak selama kurun waktu 2014-2019
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
80
KATA PN,NGAI{TAR
Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ratrmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Shategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019, dengan tepat waktu.
Sesuai amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2419. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak merupakan dokumen perencan ran yang bersifat indikatif dan mernuat berbagi progfirm pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak untuk kurun waktu tahun
2014-201| dengan penekanan pada pencapaian sasaftm Prioritas Nasional, Standax Pelayanan Mininal (SPM) danMillenium Development Goals
MDGs).
Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin tambah berat, kompleks, dan balrkan tidak terduga. Oleh sebab itu pelaksanaanpembangunan
dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukar5 epidemologi penyakit, perubalran ekologi dan lingkungan, kemajuan iLnu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan" kerjasama lintas sektor serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang bekerja keras dalam penpsunan doktrmen rencana strategis ini, semoga Allah SWT telah senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, saya mengajak kepada unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Lebalq untuk bersama-sama bahu membahu untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak 6 Penggerak Pembangunon Kesehatan yang hofesional Menuja Masyarakat Sehat, Mandiri, Be*ualitas dan Berkeadilan ". Semoga semua usaha kita mendapat Ridho Allah SWT, Aamiin.
2l
Juli 2014 KESEHATAN
, rNrrnar
-
4/ FtMr SUKIRMAN. S.Sos, M.Si NIP: 19591108 198103 1 006