Buku Seniman
dilakukan dan dikembangkan
dan upaya agar dapat merekam hal yang
Kilas
Balik
2002
Kebudayaan
Buku
penting
untuk
disampaikan
kepada generasi selanjutnya. Dengan
Nusantara
kepandaiannya dan akal budi yang
Perkembangan budaya tulis menulis
dimiliki
pada
perjalanan
suatu
bangsa
menyebabkan
manusia
setelah
melalui
yang
panjang
sejarah
munculnya budaya buku. Buku dalam
akhirnya manusia mampu menciptakan
hal
budaya buku yang kita kenal hingga
ini
jangan
pengertian lembaran
diartikan
dalam
hanya
berupa
sempit, kertas
yang
dijilid
pada
saat ini. Menelusuri budaya buku Nusantara
umumnya. Kita coba pahami sesuai
baru
dengan perkembangan teknologi yang
Nusantara adalah manusia yang sangat
dikuasai manusia pada zamannya.
unggul dalam budaya menyampaikan
Pada suatu masa ketika manusia
pesan secara tersurat dan bahkan
belum mengenal bahan selain batu
memiliki pengetahuan yang luar biasa
alam, sehingga hanya batu yang dapat
tinggi
dipakai
sesuatu.
berfikir, perasaan dan pengetahuan
Batupun dipilih ditempat yang aman
yang dimiliki pada masanya. Hal ini
dan terlindung, mungkin atas dasar
dapat
pemikiran tersebut maka pesan itu
peninggalan
ditulis pada dinding gua. Jadi dapat
Peninggalan budaya buku dalam ulasan
dikatakan
ini adalah budaya pesan/komunikasi
untuk
menuliskan
lukisan
Gua
merupakan
ensiklopedi
diciptakan
manusia.
Prasejarah
kita
sadari
dalam
bahwa
merekam
dilihat
dari yang
manusia
kekayaan
peninggalanmasih
ada.
awal
yang
yang dianggap paling tua yaitu Lukisan
Suatu
saat
Gua Pra sejarah yang masih dapat kita
manusia semakin mengenal teknologi
lihat,
yang lebih tinggi dan materi yang lebih
tertentu
beragam. Seiring dengan itu budaya
Timur. Lalu dilanjutkan dengan budaya
gambar berkembang menjadi budaya
prasasti yang dibuat pada materi yang
huruf yang semakin sempurna. Hal
beragam. Kita mengenalnya pada batu
itumenyebabkan munculnya pemikiran
prasasti, bahan tulang, pada gerabah
11
terabadikan wilayah
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
di
tempat-tempat
Indonesia
bagian
Buku Seniman
2002
atau lempengan kayu/bambu yang
manusia Indonesia. Perupaan belum
pada awalnya digambari simbol-simbol
dipengaruhi
tertentu
berkembang
Rekaman perupaan yang digambar
menjadi paduan rupa dan huruf kuno
adalah flora, fauna, manusia, sebagai
khas Nusantara. Kemudian mereka
simbol-simbol
mulai mengenal lembaran bahan barn
keseharian
yang mulai diolah secara sederhanadan
kehidupan dan ritual sertaberhubuian
dapat ditoreh atau ditulisi seperti kulit
dengan kepercayaan yang dianut
binatang, kulit kayu dan daun-daunan.
y4tu kepercayaan pada alam dan
Selanjutnya semakin berkembang dalam
roh nenek moyang.
bentuk
lalu
buku
semakin
ketika
mereka
mulai
mengenal budaya pembuatan kertas yang
sederhana.
bangsa
lain
Kontak
menyebabkan
oleh
budaya
dan
yang
2. Budaya
asing.
bendabenda akrab
Buku
dengan
masa
akhir
Prasejarah (10.000 BC-200 AD)
dengan
Peninggalan
adanya
diamati
yang
terdapat
masih pada
prasasti-
perkembangan teknologi, baik dalam
prasasti
materi, alat tulis dan teknik penulisan.
daerah P. Nias, Sumatera Utara,
Perpaduan itu semakin memperkaya
Sumatera
dunia perbukuan di tanah air.
(Pasemah) Kalimantan.
Peninggalan budaya buku di Indonesia
Perupaan masih menunjukan ciri
dapat dibagi dalam periode sbb :
khas Nusantara yang belum begitu
1. Budaya
Buku
masa
batudan
dapat
Perunggu
Tengah
dan
banyak dipengaruhi
oleh
di
Selatan
unsur-
Prasejarah(60.000 BC-10.000 BC)
unsur budaya asing. Simbol-simbol
Peninggalan
perupaan masih tetap menunjukan
yang
tersisa
adalahLukisan Gua Pra sejarah di
hubungan
daerah
keagamaan dan kepercayaan pada
Sulawesi
Selatan
(Gua
alam
Pulau Irian . Lukisan gua Pra Sejarah
Pengaruh India sudah mulai tampak.
adalah Buku Ensiklopedi pertama
Terbukti dibeberapa lokasi huruf
yang berarti juga Buku Seni yang
Palawa sudah mulai dipakai pada
diciptakan nenek moyang kita, milik
masa itu.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
roh
nenek
upacara
Leang-Leang), Maluku (Kep. Kei),
12
dan
dengan
moyang.
Buku Seniman
3. Budayabuku masa Protosejarah
(200 M-600 M )
2002
perupaan yang indah. Naskah-naskah tersebut adalah
Masa ini perupaan Nusantara mulai
rekaman mengenai filosofi hidup,
banyak dipengaruhi oleh budaya
tata
India
wilayah
sempurna, catatansejarahtentang
Nusantara, peninggalan yang masih
raja-raja besar dan silsilahnya,
ada terdapat di daerah kalimantan
sedangkan pengaruh India adalah
Timur (Kutai), Jawa Barat (Batu
epic Mahabrata dan Ramayana
Tulis Bogor) dan hampir di seluruh
yang disesuaikan dengan mitologi
wilayah Nusantara bagian Barat.
setempat.
yang
Perupaan
memasuki
gambar
dan
aksara
cara
kehidupan
5. Budaya
Buku
yang
masa
diterapkan pada naskah-kuno dan
Indonesia Islam & Kolonial (900
prasasti-prasasti baik itu batu, besi,
M- 1900 M)
tembikar, kulit kayu, bambu dan
Peninggalan
bangunan
adalah
untuk
keagamaan.
yang
catatan
naskah-naskah
Aksara yang dipergunakan sudah
kuno
banyak
aksara
Lontar, Wayang Beber . Masa
palawa yang disesuaikan dengan
kejayaan Islam dalam sejarah
aksara ash setempat. Sedangkan
tertulis pada abad 12. Sebenarnya
bahasa
abad ke 9 M budaya Islam sudah
mempergunakan
ad4lah
bahasa
Sangsekerta.
pada
ditemukan
AlQur
'an,
Serat
menyentuh peradaban Nusantara karena banyak ditemukan buku-
4. Budaya Buku masa Hindu-Budha
(600 M - 1250 M) Manusia
yang
Indonesia
kemajuan penulisan
luar
buku yang ditulis pada abad ini
mengalami
biasa
naskah-naskah
sudah
dipengaruhi
oleh
buadaya Islam. Diantara abad 9
dalam
ke 12 dapat dikatakan sebagai
yang
masa peralihan budaya Hindu-
dibuat dalam berbagai macam
Budha
menuju
material dan bahan yang beragam
Nama
pujangga
sudah
dikenal pada masa peralihan ini
13
mulai
diolah
dengan
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
budaya
Islam.
yang
sangat
Buku Seniman
2002
adalah Empu Sedah dan Empu
ditemukan sejak abad 8 dan 9 M
Panuluh
di daerah Sumatera dan Sulawesi
yang
menulis
buku
Suthasoma
versi
lain
Bratayudha.
Pada
buku
terdapat
paduan
ornament
Jawa
dari
aksara yang
itu dan
sangat
bahkan
di
Jawa.
Hanya
naskah-naskah
saja
tua
yang
ditemukan itu tidak ada lagi di Indonesia,
kita
masih
dapat
indah. Mpu Prapanca menulis
melihatnya dimuseum British di
tentang Desawarnana, bercerita
London, Inggris dan perpustakaan
tentang
Universitas
kejayaan
kerajaan
Leiden,
Belanda.
Nusantara dan maharaja diraja
Sedangkan naskah-naskah yang
Majapahit.Selanjutnya
ditemukan
dan
disimpandimuseum-museum
kita
buku-buku
adalah
periode
masa
Kejayaan Islam yang berisikan
rata-rata ditulis pada abad 15 M.
pedoman hidup dari keyakinan Islam yang diadopsiolehbangsa
Buku Seni Indonesia Masa Depan
Indonesia lalu diterapkan pada
Tampaknya
filosofi
harus
kehidupan
Indonesia.
bangsa
penciptaan
buku
seni
menjadi
tradisi
kita
mulai
Peninggalantertulis
kembalipada masa mendatang, karena
yang ditemukan pada masa Islam
dan ulasan sepintas di atas sebenarnya
adalah masa keemasan budaya
budaya buku bukanlah sesuatu yang
buku di
baru bagi kita. Bila kita menoleh
Indonesia karena sangat produktif
kemasa
dihasilkan dan berkembang terus
mempunyai tradisi buku yang sangat
pada
masa
unik dan berbeda dengan tradisi buku
kini.Perupaan yang tampak adalah
seni di Barat. Nusantara mempunyai
hasil akulturasi budaya Nusantara,
contoh-contoh manuscript dan naskah-
Hindu-Budha dan Islam yang tetap
naskah kuno. Peninggalan yang masih
mencerminkan
kekhasan
dapat dilihat berupa Serat Daun Lontar,
Naskah-
Wayang Beber, Lukisan Kulit dan lain
sudah
sebagainya. Selain itu kita memiliki
abad
16
hingga
Indonesia. naskahberhuruf 14
Arab
lalu
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
ternyai
a
Nusantara
Buku Seniman
seni sastra yang luar biasabermutunya.
dan
Hal
pengembangan
ini
dibuktikan
pada
manuscrip
menjadi
bahan ilmu
2002
kajian seni
bagi
ataupun
tersebut terlihat seni satra dan seni rupa
catatan kesejarahan.
dapat tampil bersama menjadi suatu
Mengapa
kekuatan bahasa rupayang bernilai seni
dijadikan pilihan sebagai salah satu
tinggi. Dengan kekayaan itu kita bisa
alternatif
menciptakan buku seni yang memiliki
seniman. Kolaborasi seniman perupa
konsep berkesenian khas
dengan sastrawan akan menambah
Indonesia. Dari negara Barat kita bisa
kekayaan bahasa tersurat dan bahasa
mengambil sistem dan teknologi yang
rupa dalam bulu seni. Di Amerika dan
baik
untuk
Eropa sudah ada kelompok pencinta
buku
seni
melestarikan sebagai
pembuatan
Buku
berkesenian
seni bagi
dapat para
Yaitu
buku seni yang terbuka bagi siapapun
bagaimana mereka menghargai buku
yang ingin ikut ambil bagian. Museum-
seni sebagai kekayaan budaya yang
museum dan kolektor sudah banyak
harus
seni
yang siap mengkoleksi buku seni yang
menjadi benda koleksi yang dipamerkan
bernilai dengan penghargaan yang luar
di Museum sebagai bentuk lain dan
biasa tinggi. Tinggal bagaimana sikap
karya seni yang dapat dipelajari dan
kita dalam menghargai tradisi buku
diteliti
seni masa kini.
dilestarikan
Sehingga
tradisi.
tidak,
dan
buku
buku-buku
seni
tersebut dapat dikenal oleh masyarakat
15
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
Buku Seniman
2002
DAFTAR PUSTAKA A. Stevenson, George. 1979. Graphic Arts Encyclopedia. McGraw-Hill, Inc: USA. Bland, David. 1969. A History of Book illustration, Faber and Faber Limited: London. Damayanti, Nuning. 1989. PengantarTugasAkhirSeniGrafis. FSRD-ITB: Bandung. Dept P & K, 1989.KamusBesarBahasa Indonesia, BalaiPustaka: Jakarta. Gerhard, Wahring. 1993. DeutschesWoerterbuch, Bertelsmann LexikonVerlag GMBH: München. Haenlein, Carl, Das Buch des Koenstler, Katalog 3/1989, KestnerGesellsc haft: Hannover. Hernard, Beatrice, Maur, Karin, 1989. V, Papiergesaenge. Prestel: München. Kästner,
Erhart.
1994.
Kunstwirklichkeiten,
Herzog
August
Bibliothek:
HarrassowitzVerlagWiesbaden. Karp, Albert, 1979. Buchkunst der Gegenwart. VEB Fachbuchverlag: Leipzig. Kusumaatamaja, M. ,Adenan R, Kusnadi, Sudarmaji, Soedarso, Dermawan T. A, PerjalananSeniRupa
Indonesia,
PanitiaPameranKias,
1990-1991,
SeniBudaya-Bandung. M. Echolas, John, 1990. KamusInggris Indonesia. PT. Gramedia: Jakarta. Miksic, John. 1996. Ancient History-Indonesian Heritage, BukuAntarBangsa, Jakarta, for Grolier International, Inc. Thomas,
Karin.
1978.
Stilgeschichte
der
bildendenKunstim
20.
Jahrhundert.Verlag M. Du Mont Schauberg: Köln. Taman Mini Indonesia Indah. 1997. Indonesia Indah, Aksa ra. YayasanHarapan Kita: Jakarta. Judoseputro,
Wijoso.
1979.
SejarahSeniRupa
Indonesia.ProyekPenelitiandanPencatatanKebudayaan Daerah, Dept. P & K. -Sud Deutsche Zeitung, Artikel des Zeitung und des Zeitschrift, Das Malerbuchdes ZwanzigstenJahrhundrets, von ErhartKäsner, 11/12 July 1981 -HU. Kompas, Mengenang HUT Pertama RI 17 Agustus 1946, KemerdekaandanseniGrafis, olehSetiawanSsabana, 17 Agustus 2000 16
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
Buku Seniman
17
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol.2,No.4 Mei 2002
2002