media kit 2008
Majalah Exposure merupakan majalah fotografi regional yang berbasis di Asia Tenggara. Isi majalah bersifat communitygenerated content yang bisa diartikan bahwa isi majalah berasal dari pembaca, oleh pembaca dan untuk pembaca. Exposure terbit bulanan dalam format PDF dan bisa diakses secara online serta bersifat swacetak oleh pembaca. Didirikan tahun 2008 oleh situs komunitas fotografi terbesar di Asia Tenggara, Exposure meng-cover pembaca yang merupakan para pehobi fotografi, fotografer profesional, pebisnis fotografi, kalangan industri yang berkaitan dengan desain, periklanan penerbitan dan percetakan, juga para penikmat karyakarya fotografi. Bahasa yang digunakan oleh Exposure terutama bahasa Indonesia dan sebagian dibuat dwibahasa: Inggris dan Indonesia. Sebuah rubrik didedikasikan untuk bahasa-bahasa lain yang ada di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Vietnam, dan dalam waktu dekat meliputi pula Thailand dan Filipina serta bahasa-bahasa lain di Asia Tenggara dan sekitarnya.
Misi Kami Menyediakan tulisan informatif dalam gaya bahasa yang mudah dicerna, dan foto-foto inspiratif dengan cara dan gaya pemotretan nan variatif.
contoh halaman
Kreasi Baru Fotografi Inframerah
Cerita Fotografis dari Ruang Bersalin
Merekam kecemasan dan kebahagiaan ketika si mungil lahir
Menangkap momen dahsyat dengan teknik fotografi kecepatan tinggi
Edisi 03, Oktober 2008
Jangan Takut “Nakal”
Melancong ke Kampung Batik Laweyan Solo
Keelokan Kairo
Gelar Foto Idola
be inspired
Memang Harus Beda
Foto-foto Juara Nasional YPC 2008
Foto & Naskah: Darius Manihuruk
Perkembangan teknologi digital dalam dunia fotografi semakin mengundang banyak orang jatuh hati pada kegiatan potret-memotret – dari yang sekadar coba-coba, menjadikannya sebagai gaya hidup sampai yang memang menjadi panggilan hati. Hal yang menarik lagi adalah menjadikan internet sebagai media berbagi (sharing) yang sungguh efektif. Situs-situs fotografi, baik komunitas maupun personal, hampir setiap hari menampilkan karya-karya foto terbaru.
Kehidupan di Negeri Atap Dunia
Kedamaian Kampung Bajau
Punah di negeri Cina, tumbuh di negeri lain
Maklumlah, para anggotanya memang mereka yang termasuk serius menekuni fotografi. Bahkan syarat utama keanggotaannya adalah pernah mengikuti kelas fotografi di Kumara School of Photography atau Canon School of Photography. Tidak Eksklusif Syarat tersebut, menurut Yusuf, diterapkan agar semua anggota memiliki dasar yang kuat untuk menghasilkan karya fotografi. “Syarat ini terbukti ampuh untuk meredam perdebatan yang tidak perlu mengenai alat, teknik dan teori fotografi,” katanya sembari mengakui bahwa keanggotaannya memang tertutup, tapi tidak lantas menjadi eksklusif. Buktinya, penggunaan kamera bermerek selain Canon oleh para anggota bukanlah hal yang tabu, malahan bisa dijadikan ajang brand war. Bisa dipastikan kebanyakan anggota memiliki dan menggunakan kamera Canon sebagai kamera utama. Namun dengan berjalannya waktu dan kesukaannya pada bidang fotografi tertentu, kata Yusuf Paulus, beberapa
Crossing Bridges V di Kamboja
edisi 04
edisi 05 my project
Lebih dari Sekadar Memotret Anak Foto & Naskah: Mia Harjoni
Naskah: Farid Wahdiono
epat 17 Mei lalu, kelompok yang berdiri di Jakarta ini genap berusia satu dasawarsa. Lumayan “komplet” perjalanan, pengalaman dan prestasi yang telah mereka torehkan di jagat fotografi negeri kita. Sudah banyak penghargaan dan kejuaraan yang dimenangi oleh sejumlah anggota Canon Photo Club Indonesia (CPCI).“Hampir semua lomba foto berskala besar, terdapat anggota CPCI yang menjadi juara atau mendapatkan penghargaan,” tutur sang ketua, Yusuf Paulus.
Tradisi Cina yang Tak Ada di Cina Hunting bersama 55 fotografer dari 4 negara
Canon Photo Club Indonesia
T
Terpencil, teralienasi, tapi tetap surga bagi penduduknya
Mendayung dalam kesahajaan dan kedamaian suku Bajau
essay
Kenyang Pengalaman & Prestasi
Eksplorasi di Jalanan
Street photography yang tak pernah sepi inspirasi
Beban di Tengah Keindahan
Potret perjuangan hidup para buruh pikul belerang di Ijen
edisi 03
community
Edisi 05, Desember 2008
Bukan sekadar indah, tapi juga menyangkut fakta dan akuntabilitas sosial
Gelar foto juara Yamaha Photo Contest 2008 tingkat nasional
edisi 02
Menyuguhkan keindahan di balik kelam langit malam
Memahami Fotojurnalisme
Jalan-jalan menikmati sepenggal keelokan ibukota Mesir
Oleh-oleh dari Indonesian Idol 2008 Spectacular Photo Contest
Astrofotografi: Menguak yang Tersembunyi
Tak hanya fotografi, teknik petualangan pun perlu dikuasai
Edisi 04, November 2008
Kenakalan ide tidak jarang membuahkan karya foto menakjubkan
Di area 24,5 hektar berbagai obyek fotografi menarik dapat dieksplorasi
edisi 01
Kematian: Sebuah Diskusi Fotografis
Ketika kematian diperbincangkan lewat lensa kamera dua fotografer
Eksploitasi Keunikan Cahaya Pagi
Suguhan menawan dari pancaran mentari pagi yang menerobos kabut
edisi perkenalan
Fotografi Petualangan
Fotografi Kecepatan Tinggi
Hasil “oprekan” terbaru menjanjikan fotografi infrared dengan rasa baru
Edisi 02 September 2008
M
emotret anak kecil atau balita mungkin hal yang biasa dan umum dilakukan para orangtua yang baru memiliki anak, dan sedang senang-senangnya mengabadikan setiap kegiatan si kecil, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi di malam hari. Setiap tingkah laku dan ekspresinya yang lucu dan menggemaskan tak luput dari bidikan kamera.
Bagi pengguna kamera Canon yang tidak mengikuti pendidikan di Canon School of Photography dan tidak dapat menjadi anggota CPCI, disediakan milis untuk umum di canonmania@ yahoogroups.com, yang kelak akan dikembangkan menjadi suatu situs komunitas yang beralamat di www. canon-mania.com.
Demikian pula dengan saya, yang mendalami fotografi dengan spesialisasi obyek anak-anak, semua berawal dari “kenorakan” saya sebagai ibu baru. Dari memotret yang sekadar dokumentasi, timbul keinginan mengabadikan momen secara artistik tetapi tetap alami, sehingga ada “cerita” yang didapat dari foto tersebut.
Penggunaan nama “Canon” pada klub ini tidak pernah menjadi kendala. “Bahkan sering merupakan keberuntungan untuk kami pada waktu mengadakan berbagai kegiatan,” imbuhnya. Seperti Keluarga Sebagaimana kelompok fotografi lainnya, CPCI yang memiliki anggota terdaftar lebih dari 200 orang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dari seminar, workshop, pameran, bedah foto hingga hunting foto bersama. Tidak semua kegiatan dilakukan secara rutin.
Jari kita juga harus selalu dalam keadaan siap menekan tombol shutter. Bila perlu, jepret sebanyak-banyaknya saat si anak berekspresi, supaya kelak bisa dipilih ekspresi terbaik dari semua hasil foto.
Tema Berubah Secara umum, bagi saya memotret anak sangat menyenangkan, dan banyak hal-hal tak terduga terjadi saat pemotretan berlangsung. Ide tema dan konsep matang yang disiapkan bisa berbalik, menjadi konsep dan tema dadakan demi si anak mau difoto dan berkespresi. Yang utama diperlukan adalah
sulit ditebak. Tertawa dan ngambek bisa terjadi dalam hitungan detik.
Memotret anak-anak secara teknis sebenarnya tidak ada yang istimewa, malah cenderung sederhana. Apalagi saya khusus memotret secara outdoor, sehingga tidak perlu peralatan canggih karena yang diandalkan adalah cahaya alami. Cukup kamera dengan lensa zoom. Dengan demikian, mood anak tidak terganggu oleh kehadiran peralatan fotogarafi seperti lampu, reflektor dan sejenisnya.
Penang Chinese Culture Festival
Yang utama diperlukan adalah kesabaran. Mood anak-anak sulit ditebak. Tertawa dan ngambek bisa terjadi dalam hitungan detik. Apalagi kalau si anak sudah bisa berjalan, dan sedang lincah-lincahnya, kita malah perlu tenaga ekstra untuk mengejar mereka demi mendapat ekspresi spontan dan alaminya.
To All Gods Photos & Text: Chalid Nasution
Memotret anak memang bisa dibilang gampang-gampang susah, tetapi tetap saja menyenangkan. Melihat pancaran ekspresi mereka yang masih polos, rasa capek kita saat memotret mejadi
kesabaran. Mood anak-anak
Kesabaran
Untuk hunting bersama, bila cuaca dalam kondisi bagus, aktivitas tersebut bisa dilakukan tiap minggu terus menerus. Lokasi-lokasi di Jawa dan Bali paling sering dikunjungi. Bangka, Belitung, Sumatera Utara dan Kalimantan, juga termasuk wilayah yang beberapa kali dirambah. “Untuk hunting ke daerah Indonesia Timur dan ke luar negeri, biasanya berbentuk kelompok-kelompok kecil,” ujar Yusuf Paulus.
Ada pula yang tiba-tiba fobia kamera. Setiap melihat saya mengarahkan kamera kepadanya, tiba-tiba si anak menangis, atau marah-marah dan membuang muka.
Seringkali anak-anak menolak difoto dengan memakai properti yang disiapkan, atau menjadi terlalu asyik bermain dengan satu properti sehingga tidak mau ganti baju atau benda lainnya untuk tema pemotretan berikut. Pernah terjadi, si anak sudah siap difoto dengan segala pernak-pernik yang disiapkan, tinggal tunggu ekspresi cerianya yang perlu dipancing. Dari pengasuh sampai sang ayah memancing ekspresinya dengan segala macam cara – bertepuk tangan, menirukan suara-suara lucu dan aneh, bertingkah laku ibarat badut, dan sebagainya. Apa yang terjadi kemudian? Anak itu tetap “adem ayem”, malah tampak takjub dan terbengongbengong melihat
tingkah laku orang dewasa di sekitarnya.
anggota biasanya memiliki kamera kedua dengan merek yang beragam.
GEREJA BY CHARLIE M SIANIPAR
be inspired
community
essay
my project review
pictures of the month
traveling
Menggapai Negeri Atap Dunia
BY TED ADNAN
Nokia N82
Kamera Ber-handphone Reviewer : Kristupa W. Saragih E-mail :
[email protected] Photos : Kristupa, Valens
dan memakai kompensasi kurang (under-exposed). Fitur berguna lainnya adalah pengaturan white balance (WB). Fitur ini berguna untuk merekam warna yang benar berdasarkan warna sumber cahaya. Misalnya, WB bergambar lampu neon untuk pencahayaan fluorescent dan WB bergambar bohlam untuk pencahayaan tungsten. Jika kreatif, fitur WB ini bisa menghasilkan “false colour” yang membuat warna foto menjadi “lari”, tapi malah menarik. Misalnya saja foto daun, yang ketika dites Exposure, bisa menampilkan macam-macam rona warna yang kreatif.
Foto & Naskah: Agustinus Wibowo
www.techshout.com
B
enar. Menggenggam Nokia N82 bukanlah memegang handphone berkamera, tetapi ibarat memegang kamera ber-handphone. Fitur-fitur yang ada di ponsel terbaru Nokia ini cukup layak memasukkannya ke dalam kategori kamera saku.
Glamour It is not a mistake when “glamour” is mostly related to women. This is all about a quality of fascinating resulting from charm and good looks. Our fellow photographers seemed to do it right.
gallery
travelling
pictures of the month
Resolusi 5 megapixel sudah memadai untuk membuat foto berukuran 5R. Sementara lensa buatan Carl-Zeiss sudah tak perlu diragukan kualitas optisnya. Carl-Zeiss merupakan nama legendaris untuk urusan lensa kamera dan merupakan produsen lensa utama untuk kamera bermerek Hasselblad yang kondang itu. Fitur unggulan kamera ber-handphone ini adalah flash Xenon, yang cukup mumpuni untuk keperluan-keperluan praktis. Sayang tidak disebutkan berapa GN (Guide Number) flash di N82, yang bisa menggambarkan Tapi dalam kekuatan flash.
review
percobaan yang dilakukan Exposure, flash bisa optimal pada jarak tak lebih dari 3 meter, pada ISO 100 dan bukaan diafragma terlebar. Bukaan lensa N82 adalah f/2.8, dan tidak bisa diganti-ganti. Dalam spesifikasi teknis di buku manual tidak tercantum keterangan mengenai bukaan dan cara mengganti. Kecepatan rana juga ditentukan secara otomatis oleh kamera. Praktis dan membuat pemakai kamera lebih terkonsentrasi kepada isi foto ketimbang hal-hal teknis. Meski demikian, ada fitur kompensasi pencahayaan (exposure compensation) yang amat berguna. Misalnya saja, memotret benda-benda yang berwarna putih, bisa memakai kompensasi lebih (over-exposed), agar warna tetap putih dan tidak kelabu. Sementara jika ingin membuat siluet, bisa memotret subyek berlatar belakang terang
Exposure menjajal N82 dalam beberapa situasi pencahayaan yang sulit. Misalnya saja memotret kondisi backlight (pencahayaan belakang) dan situasi minim cahaya serta kontras yang tinggi. Memotret orang yang sedang merokok di ISO 200 dan f/2.8 bisa memperoleh kecepatan rana 1/35 dengan pencahayaan yang tepat. Kesulitan dalam percobaan ini adalah warna yang didominasi hitam, sementara asap rokok berwarna putih dan terang. N82 berhasil melalui percobaan ini dengan kompensasi pencahayaan yang dikurangi (under-exposed). Situasi pencahayaan sulit lainnya, adalah memotret obyek bergerak dalam situasi minim cahaya dan menggunakan flash. Misalnya, memotret tarian di acara resepsi perkawinan dalam gedung tanpa cahaya tambahan. Tingkat kesulitan ditambah lagi dengan penempatan obyek foto secara off-center (tidak di tengah), untuk menjajal akurasi fokus. Ternyata N82 melalui percobaan ini dengan baik, pada setting ISO 100 dan bukaan f/2.8 dengan flash yang menyala pada modus slow-sync di
www.tech2.com
Rubrikasi Exposure dalam setiap edisinya berisi:
be inspired Sajian foto-foto kreatif-inspiratif dan cerita tentang pengalaman fotografer (yang menarik, unik, bahkan lucu) dari memotret sampai mengolah hasil karya. Bisa pula disertakan tip-tip khas Anda. essay Ini merupakan esai foto sehingga foto-foto yang tersaji tentunya tematik – mengacu pada satu tema – dan disertai tulisan untuk memperjelas tema tersebut.
travelling Berisi tentang foto-foto perjalanan ke suatu
atau beberapa tempat, disertai tulisan mengenai kisah-kisah menarik selama perjalanan serta bagaimana sang fotografer mencapai lokasi tersebut.
photo guide Panduan hunting foto di wilayah Indonesia
dan dunia, yang berisi data lokasi, panduan akses, places of interest untuk memotret, serta dilengkapi dengan contoh foto dan peta lokasi.
my project Menyajikan karya-karya foto dari suatu proyek fotografi yang pernah dilakukan/dikerjakan oleh seorang fotografer, dan disertai tulisan yang menjelaskan tentang proyek tersebut.
gallery Terpampang foto-foto kiriman pembaca, dengan tema bebas, yang telah diseleksi oleh redaksi. pictures of the month Dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya, foto-foto yang tersaji di rubrik ini telah diseleksi oleh redaksi dan layak menyandang yang terbaik. review Review produk fotografi khas dari kami yang me-
nampilkan opini dari redaksi dan beberapa pembaca terpilih. Produk-produk yang di-review adalah kamera, lensa, tripod, flash, memory card, peralatan studio, digital storage, ponsel berka-mera, dan sebagainya.
community Cerita tentang sebuah komunitas fotografi beserta aktivitasnya, yang sekaligus menampilkan sejumlah karya foto para anggotanya. crossing bridges Memuat informasi yang sedang hangat di forum-forum fotografi Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan akan menyusul negara-negara lainnya di Asia Tenggara. bazaar Bursa peralatan fotografi (baru & bekas), yang bisa dijadikan panduan ketika hendak berbelanja.
pembaca kami Exposure berbasis pada komunitas-komunitas fotografi di Asia Tenggara. Didirikan tahun 2008 oleh komunitas fotografi online terbesar di Asia Tenggara, isi majalah bersifat community-generated content. Komunitas-komunitas fotografi di Asia Tenggara ini meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia dan Vietnam. Di masa mendatang, akan bergabung pula Thailand dan Filipina, serta negara-negara tetangga lainnya.
210.000* pembaca potensial
Secara umum pembaca Exposure adalah penggemar fotografi. Pembaca terbanyak berstatus penghobi fotografi dan fotografer profesional. Status pemahaman terhadap fotografi bervariasi pada rentang yang amat luas, mulai dari pemula hingga pakar fotografi. Selain itu, pembaca Exposure juga datang dari kalangan-kalangan profesional yang dalam pekerjaan sehari-hari melibatkan fotografi. Mereka berasal dari profesi seperti desainer grafis, praktisi periklanan, percetakan, media dan penerbitan. Tak sedikit pula yang berstatus pelajar dan mahasiswa, sehingga membuat Exposure sangat tepat sebagai sarana merangkul pasar sejak usia dini. Status ekonomi pembaca Exposure berada dalam rentang yang amat luas. Ini merupakan hal wajar karena fotografi digemari semua kalangan dari berbagai strata, meskipun didominasi kalangan ekonomi menengah dan atas.
* anggota Fotografer.net sampai Juli 2008
Iklan
Keuntungan Beriklan
Karena terlahir dari komunitas, pasar majalah ini menjadi lebih jelas dan menjanjikan. Para anggota komunitas tentulah konsumen potensial produk-produk fotografi. Ini jelas menguntungkan bagi Anda yang hendak beriklan. Spesifikasi & Tarif Iklan : Jenis Iklan
Sampul 2 (dalam depan) Halaman 1 Halaman 3 Halaman 5 2 halaman (spread) 1 halaman ½ halaman horizontal ½ halaman vertikal Banner (22 x 5 cm) Banner spread (44 x 5 cm)
1x
3 x (diskon 5%)
Rp. 18.525.000
Rp. 36.270.000
Rp. 70.980.000
Rp 6.500.000 Rp 6.000.000 Rp 5.500.000 Rp 8.000.000
Rp. 18.525.000 Rp. 17.100.000 Rp. 15.675.000 Rp. 22.800.000
Rp. 36.270.000 Rp. 33.480.000 Rp. 30.690.000 Rp. 44.640.000
Rp. 70.980.000 Rp. 65.520.000 Rp. 60.060.000 Rp. 87.360.000
Rp 5.000.000 Rp 3.000.000
Rp. 14.250.000 Rp. 8.550.000
Rp. 27.900.000 Rp. 16.740.000
Rp. 54.600.000 Rp. 32.760.000
Rp 3.000.000
Rp. 8.550.000
Rp. 16.740.000
Rp. 32.760.000
Rp 2.250.000
Rp. 6.412.500
Rp. 12.555.000
Rp. 24.570.000
Rp 4.000.000
Rp. 11.400.000
Rp. 23.320.000
Rp. 43.680.000
Ukuran Sampul 2, halaman 1, 3 dan 5 = 22 x 30 cm 2 halaman (spread) = 44 x 30 cm 1 halaman = 22 x 30 cm ½ halaman horizontal = 22 x 15 cm ½ halaman vertikal = 11 x 30 cm
6 x (diskon 7%)
12 x (diskon 9%)
contoh iklan
Sampul 2, halaman 1 = 22 x 30 cm
baru
½ halaman horizontal = 22 x 15 cm
halaman 3 dan 5 = 22 x 30 cm
bekas
Info Aktual
2 halaman (spread) = 44 x 30 cm
Agenda
Info Aktual
½ halaman vertikal = 11 x 30 cm
banner = 22 x 5 cm
snapshot
Info Aktual
banner spread = 44 x 5 cm
Agenda
Agenda
Pemimpin Umum Kristupa Saragih
Pemimpin Redaksi Farid Wahdiono
Redaktur Farid Wahdiono R Budhi Isworo
Redaktur Artistik Nanda Giftanina
Desainer Grafis Philip Sigar
Staf Redaksi Anna Ervita Dewi, Cindy Nara
Sekretariat Mei Liana
Pemimpin Perusahaan
E-mail Redaksi
Valens Riyadi
[email protected]
Promosi dan Pemasaran Iklan
[email protected]
Mei Liana, Dodi Sandradi
Distribusi & Sirkulasi Online Ramonda Rheza
Alamat Redaksi Jalan Petung 31 Papringan Yogyakarta 55281 INDONESIA Telepon +62 274 542580 Fax +62 274 542580 ISSN 9771979942004
www.exposure-magz.com
E-mail Iklan: Komentar dan Saran: Exposure terbuka terhadap saran dan komentar, yang bisa disampaikan melalui e-mail ke:
[email protected]