1 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Kebenaran I Filsafat Ilmu Sosial
2 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
• Teori Inter-Subyektif • Teori Teologis
3 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
• Pemilihan pemimpin (pemilihan umum) • Menerima/menolak rancangan undang-undang Sering dilakukan sistem voting, pooling Hasil terbanyak itu yang menang atau menjadi sebuah putusan
4 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Inter-subyektif: • Teori ini dipengaruhi oleh dominannya sistem demokrasi • Mendapat pengaruh kuatnya pandangan kuantitatif • Kebenaran dipandang sebagai sesuatu yang banyak disetujui dari pada yang menolaknya
5 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Inter-subyektif (Lanjutan): • Teori ilmiah dibenarkan atau diterima oleh ilmuwan, jika disetujui banyak ilmuwan • Validitas dan reliabilitas dianggap benar • Suatu alasan memiliki bukti valid atau reliabel (disebut dengan kebenaran) • Pendapat atau pernyataan yang benar adalah punya bukti atau indikator
6 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Inter-subyektif (Lanjutan): Contoh: • Meter untuk mengukur panjang • Timbangan mengukur berat • Angket untuk mengukur pendapat umum Beberapa pendapat alat ukur dalam ilmu sosial dianggap kurang reliabel o Sifat objek sangat peka terhadap perubahan o Mengangkakan suatu tidak terlepas dari budaya
7 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Alat ukur dalam Ilmu sosial yang tidak terlepas dari bias budaya o Angka kemiskinan (sangat tergantung dengan cara mengatakan miskin) • Kemiskinan diukur berdasarkan asupan kalori (Sayogyo) • Kemiskinan dilihat dari masyarakat bermata pencarian disektor pertanian (Todaro) • Kemiskinan versi BPS
8 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Alat ukur dalam Ilmu sosial yang tidak terlepas dari bias budaya o Pengangguran (sangat bergantung pada bagaimana yang dapat dikatakan sebagai penganggur) • Ada yang mengatakan Ibu rumah tangga sebagai penganggur dan ada yg tidak • Penduduk yang berusia diatas 15 tahun meskipun sedang studi dianggap menganggur
9 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Korespondensi, Konsistensi, Pragmatisme dan Inter-subyektif dalam menentukan tolak ukur tentang kebenaran bersifat relatif
10 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Teologis: • Dikemukakan oleh kaum yang percaya kemahatahuan Tuhan • Kebenaran adalah sasuatu yang sejalan atau tidak dengan firman atau wahyu Tuhan • Pengetahuan yang benar adalah dari Tuhan • Kebenaran mutlak
11 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Teologis (Lanjutan): • Teori teologis berseberangan dengan teori sekuler (tidak mau memasukkan firman tuhan atau ajaran agama sebagai sumber meneliti kebenaran) • Perdebatan muncul mengenai yang dikatakan sebagai wahyu
12 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Teori Teologis (Lanjutan): Kebenaran yang tidak perlu diperdebatkan, seperti: • Allah esa • Akhirat pasti datang • Muhammad adalah rasul dan nabi terakhir • Shalat lima waktu wajib Yang menjadi perdebatan: • Perbedaan pendapat mengenai rincian dan teknis operasional
Pandangan teori teologi tentang teori 13 sebelumnya o Penggunaan pancaindera (Teori Korespondensi) o Manusia diminta memerhatikan penciptaan langit dan bumi (pergantian siang-malam) Ali Imran 191 o Memerhatikan penciptaan laki-laki dan perempuan, perbedaan warna kulit, bahasa, tidur manusia dimalam hari, hujan menyuburkan bumi (Q.S. Rum) o Tangkapan pancaindera sangat dihargain dalam al-Quran (diminta pertanggung jawaban) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
14 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Pandangan teori teologi tentang teori sebelumnya o Penggunaan Akal (Teori Konsistensi) o Ayat-ayat sering ditutup dengan afala ta’qilun, afala tatafakkarun (Apakah kamu sekalian tidak memikirkannya?) o Disini dalam wahyu juga mendorong penggunaan akal menjadi patokan teori konsistensi
15 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Pandangan teori teologi tentang teori sebelumnya o Kegunaan sesuatu (Teori Pragmatis) o Kegunaan sesuatu dimasa depan o Alam dan kehidupan berjalan menurut sunatuullah, fitrah hukum dan teorinya o Perhatian kepada keselamatan bukan hanya saat sekarang, tapi juga masa depan bahkan ke akhirat
16 Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Terima Kasih