Menemukan Makna Dibalik Fakta Judul
: Filsafat Ilmu Dakwah, Perspektif Filsafat Ilmu Sosial
Pengarang
: Dr. Ilyas Supena, M.Ag.
Penerbit
: Ombak
Tahun Terbit : 2013 Halaman
: i-xii + 220 Halaman
Buku ini secara garis besar membahas tentang dakwah. Lebih tepatnya menggunakan filsafat ilmu dakwah untuk memahami keutuhan dan dasar pemikiran pembaca, apa (ontologis) , bagaimana (epistemologis) dan mengapa (aksiologis) dakwah tersebut. Dr. Ilyas Supena juga mengajak kita untuk menjadi lebih ktiris akan pemahaman suatu keilmuan, seperti dakwah yang dituju pada perbaikan kualitas hidup individu manusia, ia mengajak untuk memahami manusia itu sendiri terlebih dahulu untuk dapat mencapai dakwah yang direncanakan. Pandangan mengenai manusia ini dikaji melalui perspektif atau pandangn ilmu sosial. Jadi secara umumnya ia mengajak pembaca untuk memahami dakwah beserta keilmuannya dipandang dari sisi ilmu sosial, karna dakwah tidak terlepas dari hubungan antara manusia dan sosial. Buku ini juaga ditulis dengan sistematika yang teratur, dimuali dari pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu, ilmu sosial, dakwah sebagai ilmu, dakwah dan ilmu sosial hingga ontologi, epistemologi dan aksiologi ilmu dakwah. Melalui sistematika urutan yang kompleks ini penulis menggiring kita untuk lebih memahami inti dakwah, setiap topik materi disajikan meggunakan teori-teori dan penjelasan-penjelasan dari para ahli yang memacu diri untuk memberikan pendapat kita atas topik bahasan disetiap babnya. Kita diajak untuk berfikir keras sepakat atau tidaknya kita dengan pendapat ahli tersebut, bahkan penulis juga mengutarakan idenya yang tidak selaras dengan ahli, dilain sisi itu merupakan cara untuk membuka pola piker kita. Dari segi sosial, masyarakat dibagi menjadi dua aliran yaitu positivisme yang memahami tingkah laku masyarakat dari apa yang terlihat dan aliran hermenetik yang menyatakan dibalik prilaku yang terlihat ada pesan atau makna yang tersirat. Hingga dalam
kajian dakwah penulis mengajak untuk memahami dari segi hermeneutik, untuk mencapai eksistensi dakwah yang utama harus tercapai pula makna yang tepat dalam tindakan, kita diajak untuk memahami makna dibalik fakta, inilah yang dipaparkan dalam buku ini, menggunakan pandangan sosial hereupatik untuk memahami ilmu dakwah. Dalam buku ini Dr. Ilyas menggunakan bahasa ilmiah, baku, baik dan benar, sehingga tidak menghilangkan kedalaman kajiannya dan membuat pembaca paham secara tetap dalam pemakaian bahasa dan makna berhujung pada pemahaman materi seutuhnya. Penulis juga menyisip istilah-istilah dalam bahasa arab yang sering kita dengar namun tak lupa menuliskan maksudnya. Kelebihan buku ini berhasil membuat pembaca untuk berfikir lebih dalam, konktrit dan luas yang diarahkan pada pembahasan dakwah, namun dibalik itu pola pikir pembaca dapat meningkat untuk hal lainnya. Berbagai teori juga disampaikan dan tidak melupakan penuangan pikiran penulis khususnya, dengan kombinasi tersebut inilah yang menjadi pembeda dengan buku lain secara umumnya. Bahasan yang berurut juga memudahkan pembaca untuk memahami buku secara perlahan namun tepat sasaran. Serta penambahan bahasa ilmiah yang disajikan menambah perbendaharaan kata pembaca. Berbicara mengenai kekurangan, melalui bahasa dan sistematikanya membuat buku ini tidak mudah dikonsumsi oleh setiap orang, perlulah kesiapan dan dasar pemaham dalam bidang akademik contohnya untuk dapat mengerti secara utuh. Secara keseluruhan penulis membidik pembaca dari bidang akademisi, cendikiaan dan kaum terpelajar. Karna dari segi isi materi buku ini dapat menjadi bahan referensi keilmuan lainnya. Sisi dakwah yang disampaikan penulis tidaklah luput karna itu merupakan tujuan utamanya, bahkan tersimpan pesan moral atas kewajikan untuk menyampaikan dakwah tersebut baik secara tampak ataupun tidak. Diakhir, buku ini layak dibaca oleh semua kalangan ummat, bahkan dapat dikatakan mendekati suatu kewajiban bagi masyarakat islam yang sedang memiliki alih dan peran dalam bidang dakwah, seperti ustdaz, guru, dinas keagamaan bahkan generasi muda yang akan terjun pada dunia pekerjaan dan peran sosial yang lebih banyak. Amirul Hazmi Hamdan (Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Alumni Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah)
Menepis Buruknya Kualitas Jasa (Pelayanan) atau Manajemen Jasa Judul Buku
: Manajemen pemasaran jasa / Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani
Penulis
: Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani
Penerbit
: Jakarta: Salemba Empat
Tahun Terbit : 2006 Tebal Buku
: 316 halaman
Harga Buku
: Rp 70.000.-
Rambat Lupiyoadi adalah alumnus FEUI Jurusan Manajemen dan Program Pascasarjana Ilmu Manajemen FEUI. Beliau pernah menjabat sebagai Asisten Presiden Direktur McDonald’s Indonesia bidang pemasaran dan riset. Beliau juga pernah dipercaya menjadi wakil ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) wilayah DKI Jakarta periode 2006-2010. Sedangkan rekan dalam penulisn buku ini yaitu A. Hamdani merupakan konsultan sistem manajemen mutu ISO 9001 dan Associate Partner pada Navigator Research Institute yang focus dalam bidang Research for Quality Assurance. Menilik dari latar belakang pengalaman kedua penulis buku ini, wajar bahwasanya buku ini dihadirkan untuk menepis buruknya kualitas jasa (pelayanan) atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan atau institusi publik kepada para konsumen untukmenghindari kerugian bagi perusahaan. Buku ini menggabungkan dua unsur teori dan praktik manajemen pemasaran jasa. Buku ini menghindari pembaca untuk tidak terjebak pada “tips-tips” atau kiat-kiat pemasaran yang yang bersifat parsial dan sesaat. Keunggulan dalam buku ini adalah dengan fondasi teoretis (yang sebenarnya berawal dari penelitian empiris/praktik) maka akan diperoleh kerangka logis atas proses manajemen pemasaran jasa. Selain itu, penyajian contoh kasus praktik yang menjadi bagian penting dari buku ini akan lebih memperkaya wawasan manajerial pembaca. Kekurangan dalam buku ini juga menjadi kekhasan tersendiri dalam buku yang berjudul Manajemen Pemasaran Jasa karena untuk edisi berikutnya, diharapkan buku hanya terpaku dengan manajemn system ISO 9001:2000. Semoga kekurangan ini dapat meningkatkan penulis untuk dapat mengembangkan
pembahasan untuk pembaca setianya dengan mengembangkan konteks pemahaman sistem manajemen yang termutakhir.
Seluk Beluk Iklim Bagi Kehidupan di Bumi
Judul Buku
: Pokok-Pokok Klimatologi
Penulis
: N. Daldjoeni
Penerbit
: Yogyakarta: Ombak
Tahun Terbit : 2014 Tebal Buku
: 193 halaman
Harga Buku
: Rp 45.000.-
Drs, Nathaniel Daldjoeni atau lebih dikenal dengan sebutan N.Daldjoeni lahir pada 11 Juni 1925 bahkan beliau juga dikenal sebagai salah satu geografiwan lulusan Universitas Gadjah Mada tahun 1964 setelah terlebih dahulu belajar di Fakultas Sastra, Filsafat dan Pedagogik. Pendalaman teori dan dasar-dasar pemikiran geografi dikembangkan lewat kesempatannya mendapatkan beasiswa studi orientasi di Sub-Faculteit Geografi Vrije Universiteit Amsterdan di Negeri Belanda tahun 1970-1971 selama 18 bulan dengan mengambil fokus studi geografi sosial.dalam rangka itu juga beliau mengikuti suatu studi perbandingan tata kerja planologis di kota Berlin Barat dan Berlin Timur. Adapun buku yang telah ditulisnya, antara lain: (1) Pengantar Geografi, (2) Pokok-Pokok Klimatologi, (3) Geografi Desa-Kota, (4) Geografi Sosial, (5) Geografi Kesejarahan 1,2, (6) Pokok-Pokok Geografi. Pembahasan dalam buku ini. Buku Pokok-Pokok Klimatologi ini merupakan sebuah buku yang membahas mengenai pengajaran geografi di sekolah, dan bahkan di sebagian perguruan tinggi yang diperuntukkan oleh guru dan calon guru. Iklim merupakan suatu bahasan sentral yang dipadukan dengan pendeskripsian kondisi geografis wilayah pada berbagai publikasi dan dokumen, dari panduan perjalanan wisata, buku “daerah dalam angka” yang diproduksi oleh berbagai kantor statistik daerah, gambaran umum wilayah hingga kajian-kajian evaluasi kemampuan dan kesesuaian lahan yang dilakukan oleh berbagai konsultan dan lembaga penelitian.
English Competency Reading Comprehension Penulis
: Dr. Drs. Djawahir Hejazziey, S.H., M.A.
Kota terbit
: 2012
Penerbit
: PT Raja Grafindo Persada
Tahun terbit
: Jakarta
Tebal Buku
: 215 Halaman
Buku ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam membangun dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan Bahasa Inggris mereka, khususnya dalam memahami teks-teks bahasa Inggris dengan penekanan utama pada kompetensi membaca. Agar dapat memahami teks-teks agama tentang hukum, ekonomi, politik, dan budaya. Para siswa diharapkan dapat berlatih bagaimana menerjemahkan buku-buku yang berkaitan dengan aspek yang disebutkan. Buku ini disusun berdasarkan topik inti Kurikulum Nasional Lembaga Pendidikan Islam Tersier. Materi yang ada dalam buku ini disajikan melalui Glosari yang berupa sinonim dan antonim, diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami teks-teks, sementara itu, para dosen adalah sebagai fasilitator, motivator, dan faktor-faktor dinamis. Secara singkat, tujuan belajar mengajar di sini adalah: (1) untuk melatih mahasiswa memahami teks sesuai dengan departemen mereka, (2) untuk memberikan kursus komprehensif bagi mahasiswa yang ingin mempelajari buku yang ditulis dalam bahsa Inggris, (3) memberikan dosen dengan materi terintegrasi, antara agama dan ilmu yang akan memungkinkan mereka untuk melakukan setiap mata pelajaran dengan persiapan minimal tetapi partisipasi dari mahasiswa semaksimal mungkin dicapai, (4) untuk memberikan mahasiswa sebuah buku yang memungkinkan mereka untuk mencapai kompetensi dalam bahasa Inggris, yaitu menggunakan bahasa Inggris dengan tepat.
RESENSI BUKU IDENTITAS BUKU Judul Buku
: Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi
Penulis
: Rosady Ruslan, S.H., M.M.
Penerbit
: PT RajaGrafindo Persada
Tahun dan Tempat Terbit
: 2008 Jakarta
Cetakan
: Keempat
Jumlah Bab dan Halaman
: 7 (Bab) dan 312 Halaman
ISBN
: 979-421-966-5
ISI YANG PENTING/MENARIK Riset dalam Public Relations (PR) merupakan proses penghimpunan fakta lapangan, pencatatan, dan menganalisis data yang berkaitan dengan persoalan bagian dari kegiatan manusia. Dan dari penjelasan diatas dapat kita lihat tujuan penulisan buku ini yaitu untuk membahas metodologi penelitian (research) dalam public relations dan komunikasi, baik secara metodologis dan tekhnik riset, konsep dan model komunikasi PR, praktikal maupun teritikal serta termasuk pembahasan aplikasi metode penelitian secara kuantitatif dan kualitatif yang digunakan sebagai bahan bacaan yang bagus untuk kalangan mahasiswa yang mengembil program komunikasi dengan kekhususan kehumasan (Public Relations Program). Dan penelitian tersebut merupakan kegiatan investigasi serta mempelajari suatu masalah secara kritis. Sifat dari riset (penelitian) adalah pencarian teori baru, pembahasan dan pengujian teoritis atau pemecahan suatu permasalahan. Secara umum riset dalam PR ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan komunikasi ilmiah, opini publik, sikap (perilaku) dan motivasi individual atau kelompok. Dengan kata lain, bahwa riset, pembahasan, analisis dan evaluasi dari penelitian tersebut dilaksanakan melalui input-process-output yang menjadi landasan penting bagi pihak PR/Humas, sebagai dasar utama untuk mendisain suatu perencanaan atau program kerja yang didukung kenyataan data, fakta dan informasi di lapangan yang diperoleh secara akurat dan benar, selain itu harus memiliki landasan teoritis (konseptual) yang tepat. Terdapat tiga bentuk metode Riset Public Relations, dalam melakukan pengamatan (observasi) mengenai perilaku manusia melalui kegiatan survey, communication audit, dan unobtrusive measure.
BAHASA PENGARANG Bahasa yang digunakan pengarang dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif dan kosakata yang digunakan dalam buku ini sudah baku, karena seperti yang kita lihat dalam pembahasan bab ini tidak ada kata yang tidak baku dan tidak menggunakan majas atau gaya bahasa yang berlebihan, sehingga pembaca dapat dengan mudah untuk dapat memahami dan mengerti isi atau materi dari buku yang dipaparkan dan dijelaskan. KEUNGGULAN Keunggulan dari buku ini adalah memiliki sampul yang bagus disertai warna yang menarik, yaitu berlatar hijau putih dengan judul bukunya berwarna hijau dan hitam. Warna buku memang yang paling dominan bagi sebuah buku untuk menarik pembaca. Buku ini sudah berwarna cerah sehingga pada saat pembaca melihat buku ini akan merasa tertarik dan gambar yang dipakai sesuai dengan isi buku ini, Penulisan judul buku juga sudah tepat disini dan besar hurufnya sudah cocok. Penulisan buku yang demikian itu membuat pembaca akan lebih jelas membaca judul buku ini dari kejauhan. Sehingga bagi pembaca buku ini sangat bagus dimana mampu memberikan informasi tentang bagaimana cara melakukan suatu penelitian melalui riset Public Relations (PR). Dan buku ini juga mengupas pembahasan yang secara khusus mengenai metode penelitian melalui Public Relations mulai dari riset (penelitian) sampai pada aplikasi dan studi kasus dalam metodologi penelitian. Tentunya dengan adanya buku ini akan sangat membantu para mahasiswa dalam mencari sumber bacaan ini.
KELEMAHAN Adapun kelemahan dalam buku ini yaitu kurangnya memberikan pembahasan mengenai variabel dan jenis-jenis variabel. Karena variabel ini sangat penting untuk dipelajari guna mempermudah suatu penelitian. Selain itu buku ini harus lebih diperbanyak lagi guna menambah sumber bacaan mengenai Riset Public Relations. KESIMPULAN Buku ini layak dibaca khususnya dikalangan para mahasiswa dan dosen karena di dalamnya memuat materi-materi penting mengenai cara membuat suatu penelitian melalui riset Public Relation (PR), karena dengan mempelajari metode-metode penelitian ini akan dapat mempermudah kita dalam melakukan suatu penelitian. Selain itu buku mengenai penelitian melalui Public Relations ini masih jarang dijumpai. Oleh sebab itu buku ini penting dipelajari dan dibaca karena adapun tujuan dari riset dalam PR tersebut yaitu untuk memperkecil hal-hal yang dapat meragukan hasilnya (terjadi bias) dan tahapan pengambil putusan penting. Dan dengan mempelajari buku ini juga akan dapat memberikan suatu inovasi baru dalam membuat penelitian tersebut.
MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN ANAK MELALUI TEORI DAN APLIKASI
ORIENTASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Judul Buku
:
Pengarang
: Mukhtar Latif dkk
Penerbit
: Kencana Prenada Media Group
Cetakan Ke
:2
Tahun Terbit
: 2014
Bahasa
: Indonesia
(TEORI DAN APLIKASI)
Jumlah Halaman: Xvi+ 432 Ukuran
: 15x 23cm
Berat
: 400 gram
Harga
: Rp 95.000,-
Sinopsis Practice making perfect mungkin dapat menggambarkan proses tumbuh kembang anak. Untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak cukup hanya mengetahui teori namun juga dibutuhkan action berupa aplikasi. Seiring pertambahan usia, maka bentuk pertumbuhan dan perkembangan anak akan semakin terlihat khususnya bagi orang tua dan guru. Semakin seringnya orang tua dan guru memberikan stimulus dan rangsangan yang sesuai dengan kebutuhan anak, maka semakin optimal juga kemampuan yang dimiliki anak. Hal itulah yang diharapkan oleh setia orang tua dan pendidik. Hal ini selaras dengan standar proses penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia menurut Permen 58 tahun 2009, bahwa pembelajaran dilaksanakan melalui bermain. Beberapa prinsip lain diantaranya bahwa pembelajaran dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, serta berpusat pada anak juga merupakan poin penting dalam kegiatan belajar anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka guru/tutor sebagai ujung tombak pendidikan anak usia dini harus mampu mengembangkan pendekatan, model dan metode pembelajaran yang mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak, baik perkembangan intelektual, fisik, maupun perkembangan mental-emosionalnya. Dalam hal ini, pemilihan dan penyusunan model dan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sarana belajar yang tersedia.
Seiring perkembangan zaman, sistem dalam pendidikan anak usia dini juga sedikit banyak memiliki perubahan tentunya ke arah yang lebih baik dan efisien. Sistem pengajaran dan pembelajaran di PAUD mulai bergeser dari sistem pembelajaran klasikal (seluruh siswa melakukan kegiatan yang sama) kepada model pembelajaran sentra yang berkaitan dengan membangun konsep, aturan, ide, dan kreatifitas anak dalam bermain. Alangkah lebih mudahnya pembelajaran jika anak langsung bereksporasi sendiri dalam menemukan pengetahuannya. Agar pemahaman anak optimal, tentunya para pendidik harus merancang kegiatan, membuat media pembelajaran, hingga mengevaluasi hasil kerja anak. Kelebihan dan Kekurangan Buku Contoh yang beragam beserta gambar kegiatan merupakan kelebihan yang menonjol dalam buku ini sehingga pembaca tidak hanya menghayalkan namun dapat melihat apa yang dimaksud dalam buku ini. Terlebih lagi penggunaan bahasa yang mudah dipahami menambah kepuasan sendiri bagi pembaca. Buku ini juga cukup lengkap dalam hal aplikasi pembelajaran di PAUD. Dalam buku ini juga terdapat cukup banyak kumpulan lagu tentang pembelajaran anak. Cover buku juga menarik dan sesuai dengan isi buku ini sendiri. Penulis hampir tidak menemukan kekurangan dalam buku ini. Namun semua tidak ada yang sempurna. Ketebalan buku mungkin cukup menjadi kendala ketika pembaca ingin membawa ke berbagai tempat. Serta contoh yang terlalu biasa dalam kegiatan pembelajaran anak. Penutup Buku ini dibuat untuk memaparkan bagaimana bentuk kegiatan pembelajaran dan menstimulus anak menggunakan model pembelajaran sentra. Isi dalam buku ini sangat cocok untuk para orang tua dan guru sebagai bahan referensi dalam mengembangkan aspek pertumbuhan dan perkembangan anak. Sarannya agar penulis lebih memperhatikan bagian mana yang harus di bahas lebih dalam dan yang hanya sekedarnya saja. Mendidik anak layaknya menanam pohon. Jika kita benar dalam perlakuannya, maka kita juga yang akan memetik dan menikmati hasilnya.
PENGANTAR MANAJEMEN OLAHRAGA Pengarang
: Prof. Dr. Harsuki, M.A.
Tahun Terbit : 2013 Tempat Terbit : Jakarta Penerbit
: Rajawali Pers
No. ISBN
: 978-979-769-409-5
Tebal Buku
: 296 halaman
Harga Buku
: Rp 70.000.-
Prof. Dr. Harsuki, M.A., lahir di Bojonegoro, 11 Maret 1933. Pendidikan dasar dan menengah ditamatkan beliau di Kota Madiun, Jawa Timur. Sedangkan pendidikan tinggi, Baccalaureate Pendidikan Jasmani, UGM tahun 1953, Doktorandus Pendidikan Jasmani UGM tahun 1963, Master of Arts in Physical Education, Ball State University, Muncie, Indiana, Amerika Serikat tahun 1971, dan Doktor Pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakrta tahun 1988. Buku Pengantar Manajemen Olahraga ini, para pembaca khususnya para mahasiswa dan generasi muda lainnya, dapat belajar tentang sejarah dan teori manajemen olahraga. Karena pada dasarnya kegiatan olahraga sudah dilakukan sejak manusia ini ada. Bahkan olimpiade olahraga pun sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Artinya bahwa manajemen olahraga sudah dilakukan sejak zaman sebelum masehi. Pembaca juga dapat mempelajari bagaimana tahap-tahap perkembangan manajemen olahraga dari zaman dahulu hingga sekarang. Olahraga membutuhkan para manajer yang andal dan memiliki pcrspektif luas dalam bidang organisasi keolahragaan. Manajemen olahraga telah terbukti mampu melahirkan berbagai organisasi keolahragaan yang andal dan sangat berprestasi. Buku ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan khalayak ramai yang menginginkan untuk mengetahui apa dan bagaimana menerapkan manajemen olahraga itu. Sebagaimana diketahui manajemen olahraga sudah digunakan manusia sejak bermulanya olimpiade kuno yang tercatat sekitar 776 Sebelum Masehi. Waktu itu manusia yang bermukim di sekitar pegunungan Olympic di Yunani bagian Selatan, telah dapat mengelola suatu pertandingan, olahraga antarsuku-suku bangsa yang mendiami wilayah di Yunani bagian Selatan tersebut, serta berhasil mengelola program pertandingan seperti adu lari di dalam stadion, dan pertandingan gabungan tinju dan gulat
(disebut pankration) di arena yang disebut "palaestra". Sekarang pertandingan olahraga antar suku-suku tersebut disebut olimpiade kuno. Sedangkan olimpiade modern digagas oleh bangsawan Prancis bernama Baron Pierre de Coubertin, sehingga melahirkan Olimpiade p·ertama tahun 1886 di Athena, Yunani. Akan tetapi, dalam perkembangannya mengapa manajemen olahraga tertinggal jauh dari manajemen industri dewasa ini, barangkali orang menganggap manajemen olahraga sebagai
bermain
(seperti
play,
games
dan
sports)
dan
menganggap
manajemen
industri/ekonomi/bisnis, sebagai bekerja yang akan dapat menentukan untung dan ruginya.
Judul Buku : SEJARAH INDONESIA ABAD XIX-AWAL ABAD XX (Sistem Politik Kolonial Dan Administrasi Pemerintahan Hindia-Belanda) Penulis
: Prof. A Daliman
Penerbit
: Ombak (Anggota IKAPI)
Kota terbit
: 2012
Tahun terbit
: Yogyakarta
Tebal Buku
: 135 Halaman
"JAS MERAH" Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. JAS MERAH bunyi semboyan yang diucapkan oleh Ir. Soekarno pada pidatonya terakhir Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. Semboyan ini mengingatkan kita sebagai warga negara yang baik (a good citizenship) hendaknya terus mengingat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Semboyan ini tentunya bukan sekedar omong kosong belaka. Dengan mengetahui sejarah bangsanya maka seseorang dapat menghargai kehebatan dan jerih payah Pahlawan-Pahlawan dalam membangun negeri ini dengan keringat darah. Bila manusia benar menghayati arti sejarah maka akan menciptakan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang kuat untuk membabat habis benih-benih perpecahan bangsa. Selain itu, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Oleh karenanya sangatlah penting bagi rakyat Indonesia khususnya kaum pelajar untuk membaca buku sejarah Indonesia ini agar tahu bagaimana perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya. Ulasan isi buku ini menceritakan tentang Sistem Politik Kolonial Dan Administrasi Pemerintahan Hindia-Belanda. Pada awal abad XIX tahun 1816 setelah pemerintahan Inggris berakhir Indonesia kembali dikuasai oleh Pemerintahan Hindia-Belanda dengan melakukan politik penjajahan, politik eksploitasi atau politik drainage. Salah satu tujuan terbesar oleh pemerintahan Hindia-Belanda untuk menguasai kekayaan sumber daya alam yang ada di negara Indonesia. Pemerintahan Hindia-Belanda berupaya menggunakan sistem pemerintahan desentralisasi untuk mengatur kekuasaan di wilayah jajahannya, namun tetap memiliki tanggungjawab dan berada di bawah pengawasan pemerintah pusat. Struktur administrasi pemerintah kolonial Belanda di Indonesia yakni Gubernur Jenderal memegang kekuasaan tertinggi sebagai wakil dari Ratu Belanda yang berkedudukan di propinsi. Di kabupaten diperintah oleh Gubernur, sub kabupaten oleh Residen, dibawahnya Asisten Residen yang mengawasi para Patih dan Bupati, dibawahnya pengawas yang bertugas mengawasi Wedana dan Asisten wedana. Kebijakan Pemerintahan Hindia-Belanda oleh Daendels menimbulkan penderitaan rakyat karena Daendels bertindak kejam terhadap rakyat.
Daendels mengeksploitasi kekayaan alam dan tenaga rakyat Indonesia yang menimbulkan kebencian rakyat lalu melakukan kesalahan dengan menjual tanah pemerintahan kepada para pengusaha swasta. Akibatnya tahun 1811 Daendels di tarik kembali ke Belanda dan di gantikan oleh Jansens. Jansens ternyata seorang Jenderal yang lemah, buktinya ketika Inggris menyerang Jansens terpaksa harus menyerah dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang 17 Desember 1811. Isi perjanjian Kapitulasi Tuntang yaitu: Seluruh militer Belanda menjadi tawanan Inggris; Utang pemerintahan Belanda tidak di akui Inggris; Indonesia harus diserahkan kepada Inggris. Sedangkan Pemerintahan Raffles berakhir tahun 1816 dikarenakan berdasar perjanjian London yang di tandatangani Inggris dan Belanda tahun 1814, Inggris harus menyerahkan kembali tanah jajahan yang di rebut dari Belanda termasuk Indonesia. Penderitaan Rakyat akibat Politik Drainage (Pengerukan Kekayaan) mencapai puncaknya ketika diterapkan sistem tanam paksa oleh Van den Bosch tahun 1830. Pelaksanaan sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan, kelaparan, kemiskinan bagi rakyat Indonesia lalu bagi Belanda, sistem tanam paksa menyebabkan pemerintahan Belanda mengalami Surplus keuangan. Akhirnya abad XIX kesejahteraan Indonesia semakin merosot dan politik kolonial etis tidak juga membawa perbaikan bagi nasib rakyat Indonesia. Memasuki abad XX, munculnya reformisme dan modernisme Islam pada kegiatan bidang pendidikan meluas ke sosial-ekonomi, sosial-budaya, medis dan akhirnya politik. Oleh sebab itu politik kesejahteraan yang memberikan peluang kegiatan ekonomi bagi pribumi telah mendorong para pedagang Islam semakin kuat kedudukannya dalam ekonomi. Jadi adanya gerakan reformisme dan modernisasi Islam ini telah siap menjadi pemimpin pergerakan nasional di bumi pertiwi meraih kemerdekaan menjaga keutuhan negara Indonesia tercinta. Keunggulan dari Buku ini sangat mudah dipami dan dimengerti oleh si pembaca karena setiap kalimat ditulis dengan lugas, santai tanpa ada kalimat yang bertele-tele. Buku ini sangat cocok untuk dibaca kaum pelajar dari tingkat SD-PT bahkan orang tua, agar mengetahui sejarah Indonesia pada abad XIX-XX yang dijajah oleh Hindia-Belanda. Dari segi tampilan cover buku sudah sangat menarik, dengan adanya foto sosok Gubernur Jenderal berdiri tegap memegang lembaran surat dengan erat menggambarkan datang dari negara asing ke Indonesia untuk merencanakan sesuatu rahasia besar lalu seorang rakyat biasa yang sedang bekerja keras membersihkan rumput untuk mencari sesuap nasi bagi keluarganya. Sedangkan kelemahan dari buku ini adalah dari tampilan isinya terlalu banyak kalimat, sehingga ada kebosanan dan tidak ada contoh gambar yang signifikan memuat perbandingan bagaimana kondisi penjajah Pemerintah Hindia-Belanda menguasai Indonesia abad XIX-abad XX. Maka dari itu, perlu ditambahkan perbandingannya agar menarik perhatian si pembaca.
Judul: Pengantar Teknologi Informasi Penulis: Sutarman, S.Kom, M.Kom Penerbit: Bumi Aksara Cetakan: Pertama, November 2009 Tebal: x + 288 halaman Jumlah Bab: 11 bab Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, namun pemahaman tentang teknologi informasi masih dapat dikatakan belum memuaskan, masih banyak sumber daya manusia yang belum memahami serta mengikuti perkembangan teknologi. Memahami teknologi informasi sangatlah penting, seperti halnya mengetahui apa itu teknologi informasi, bagaimana perkembangannya, seperti apa peranannya bagi kehidupan manusia, dampaknya, serta perangkat-perangkat yang ada di dalam teknologi. Saat ini informasi memegang peranan penting dalam aspek kehidupan. Siapa yang menguasai informasi maka ia yang memiliki peluang lebih dibandingkan yang tidak memiliki. Pemanfaatan informasi yang optimal dapat memberikan ide yang inovatif untuk pengembangan. Teknologi informasi menjadi salah satu bagian penting karena: meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen; pengaruh ekonomi internasional (globalisasi); perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat; dan tekanan dari persaingan bisnis. Bahasa penulis dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat dipahami langsung oleh pembaca. Buku ini banyak memiliki keunggulan yang disajikan yakni, secara fisik penampilan buku ini menarik dengan kualitas yang cukup bagus, menggunakan tabel, gambar dan memberikan penjelasan yang membantu pembaca untuk memahami setiap bagian yang ingin dijelaskan oleh penulis, serta mampu menyajikan pengetahuan mengenai pentingnya teknologi informasi dan bagaimana memanfaatkan serta menggunakannya di dalam kehidupan manusia sehingga dapat membuka wawasan bagi pembaca. Selain memiliki keunggulan, di dalam buku ini juga terdapat kekurangan yakni, tidak adanya catatan kaki yang dicantumkan oleh penulis dan gambar yang disajikan pada buku ini
tidak berwarna sehingga dapat menimbulkan kurangnya minat pembaca dalam mengkaji buku ini. Kesimpulan Buku ini layak untuk dibaca karena didalamnya memuat ilmu tentang teknologi informasi, bukan hanya teori yang dibahas tetapi juga bagaimana cara kita menggunakan teknologi itu. Oleh karena itu buku ini hadir sebagai salah satu referensi atau bacaan yang diharapkan dapat membantu perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi sehingga masyarakat tidak lagi gagap dengan teknologi.