1 Modul 1 Dialog Perintah Tunggal, Dialog Bahasa Pemrograman dan Antarmuka Berbasis Bahasa Alami I. Tujuan Mengenal dan mengamati ragam dialog perinta...
Dialog Perintah Tunggal, Dialog Bahasa Pemrograman dan Antarmuka Berbasis Bahasa Alami I. Tujuan Mengenal dan mengamati ragam dialog perintah tunggal, bahasa pemrograman dan antarmuka bahasa alami.
II. Landasan Teori Dialog berbasis perintah tunggal. Dialog berbasis perintah tunggal (command line dialog) dapat dikatakan merupakan ragam yang paling konvensional. Perintah tunggal yang dioperasikan biasanya tergantung dari sistem komputer yang dipakai dan berada dalam suatu wilayah (domain) yang disebut bahasa perintah (command language). Bahasa perintah harus dirancang sedemikian rupa sehingga mereka mempunyai sifat alamiah, yakni mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna. Beberapa contoh perintah tunggal, antara lain : Perintah yang dimiliki oleh DOS : dir, copy, del, rename, format dan lain-lain. Perintah yang dimiliki oleh LINUX : ls, vi, who, cat, cd dan lain-lain. Keuntungan dan kerugian penggunaan dialog berbasis perintah tunggal. Keuntungan -
Cepat Efisien Akurat Ringkas Luwes Inisiatif oleh pengguna Menarik
Kerugian -
Memerlukan pelatihan yang lama Membutuhkan penggunaan yang teratur Beban ingatan yang tinggi Jelek dalam menangani kesalahan
Dialog berbasis bahasa pemrograman. Dalam keadaan tertentu, penggunaan dialog berbasis perintah tunggal sering tidak memadai, khususnya ketika pengguna harus memberikan sederetan perintah-perintah yang sama setiap kali ia akan menjalankan aplikasi tersebut. Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas yang sering disebut dengan batch file. Perintah-perintah yang dituliskan dalam ragam dialog berbasis
1
bahasa pemrograman tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman, baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi seperti : Assembler, Pascal, C, Fortran atau Basic, tetapi tetap harus mengikuti aturan-aturan tertentu. Contohnya adalah perintah-perintah yang ada dalam sebuah berkas yang bernama AUTOEXEC.BAT @ECHO OFF SET PROMPT=$p$g SET PATH=C:\TC\BIN; CD C:\DATAKU\IMK; CLS; ECHO HELLO APA KHABAR ? ; Antarmuka Berbasis Bahasa Alami Kecakapan manusia dan komputer adalah saling melengkapi dan bukan ekivalen atau sama, sehingga dialog yang optimal harus diarahkan kepada pemahaman kekuatan masing-masing pihak. Sebagai contoh, dialog dengan memanfaatkan bahasa alami antara dua manusia biasanya mengandaikan bahwa mereka menggunakan saluran komunikasi simetri dimana, kecepatan pembicaraan dan kecepatan pengenalan dalam satu arah harus cocok dengan kecepatan dengan kecepatan pembicaraan dan kecepatan pengenalan pada arah yang lain. Tetapi dialog antara manusia dan mesin biasanya dikerjakan secara tak simetri dimana, komputer dapat menampilkan teks pada layar penampil dengan kecepatan yang jauh melebihi kecepatan pengetikan oleh manusia. Selain itu komputer mampu menampilkan gambar dan informasi grafis lain seperti halnya informasi tekstual. Dengan adanya batasan kecepatan komunikasi ini, perlu adanya suatu usaha untuk meminimalkan masukan lewat pengetikan oleh pengguna. Pada dialog berbasis bahasa alami pengguna memberikan instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya. Jika dialog berbasis perintah tunggal instruksi-instruksinya sangat dibatasi oleh sintaksis yang digunakan, maka dengan instruksi-instruksi yang ditulis menggunakan bahasa alami, pengguna secara bebas dapat memberikan instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih “manusiawi”. Dengan kebebasan yang dimiliki oleh pengguna untuk memberikan sembarang instruksi, komputer harus mempunyai kemampuan untuk mengolah bahasa alami yang bertujuan untuk mengetahui arti dari instruksi tersebut. Dengan melihat pada perbedaan bahasa yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem yang mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami perlu
2
mempunyai sebuah sistem penterjemah yang dapat menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah. Ketika manusia memberikan instruksi, sistem penterjemah harus menterjemahkan instruksi tersebut kedalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer. Sebaliknya, ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah harus mampu menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang dimengerti oleh manusia. Dari sisi pengguna, tentunya menginginkan keluwesan yang sebesar-besarnya dalam memberikan instruksi kepada komputer. Tetapi dari sisi perancang sistem, semakin luwes bahasa alami yang dikehendaki oleh pengguna, semakin rumit pula sistem penterjemah yang harus disiapkan. Contoh instruksi bahasa alami : Cetaklah perkataan “ANDA LULUS”, jika nilai yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 65 dan jika kurang dari 65 dan cetaklah perkataan “ANDA TIDAK LULUS”.
Instruksi diatas, oleh penterjemah yang akan menterjemahkan instruksi tersebut, misalnya kedalam instruksi yang ekivalen dengan dialek Turbo C++ adalah sebagai berikut : #include “stdio.h” #include “conio.h” void main() { float nilai ; clrscr(); printf(“Masukkan nilai Anda : “); scanf(“%f”,&nilai); /*masukkan akan disimpan dalam variable nilai */ if (nilai >= 65) printf(“\n ANDA LULUS \n”); else printf(“\n ANDA TIDAK LULUS \n”); getch(); } Keuntungan - Tidak memerlukan sintak khusus. - Luwes dan powerful - Alamiah - Merupakan inisiatif campuran
Kerugian -
Mempunyai dualisme Tidak presis Bertele-tele Perancangan perangkat lunak yang rumit Tidak efisien.
3
III. Praktek 1. Dialog berbasis perintah tunggal. -
Gunakan contoh-contoh dialog berbasis perintah tunggal (command line dialog) dalam sistem operasi DOS (menggunakan prompt DOS) maupun LINUX (menggunakan putty) pada landasan teori diatas dan jelaskan fungsinya secara detail.
2. Dialog berbasis bahasa pemrograman. -
Cobalah perintah-perintah yang dituliskan dalam ragam dialog berbasis bahasa pemrograman diatas (dalam landasan teori), letakkan dalam sebuah file yang bernama AUTOEXEC.BAT di komputer Anda. Amati dan jelaskan fungsi dari ke-6 perintah tersebut dengan merestart komputer Anda.
3. Antarmuka Berbasis Bahasa Alami. -
Dengan menggunakan Turbo C++, jalankan program untuk mencetak perkataan ANDA LULUS, jika nilai yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 65 dan jika kurang dari 65 akan mencetak perkataan dan ANDA TIDAK LULUS diatas (dalam landasan teori), kemudian jelaskan fungsi masing-masing perintahnya.
VI. Tugas. 1. Dialog berbasis perintah tunggal. -
Carilah 3 contoh dialog berbasis perintah tunggal (command line dialog) dalam system operasi DOS maupun LINUX (selain contoh yang ada di landasan teori diatas ) dan jelaskan fungsinya secara detail.
2. Dialog berbasis bahasa pemrograman. -
Tambah 2 perintah pada ragam dialog berbasis bahasa pemrograman diatas (dalam landasan teori), yang diletakkan dalam file yang bernama AUTOEXEC.BAT di komputer Anda. Amati dan jelaskan fungsi dari ke-2 perintah tersebut.
4
3. Antarmuka Berbasis Bahasa Alami. -
Dengan instruksi bahasa alami berikut : Cetaklah karakter “A”, jika nilai yang dimasukkan lebih dari 85, karakter “B”, jika nilai yang dimasukkan kurang dari atau sama dengan 85 dan lebih dari 63, karakter “C”, jika nilai yang dimasukkan kurang dari atau sama dengan 63 dan lebih dari 38, karakter “D”, jika nilai yang dimasukkan kurang dari atau sama dengan 38 dan lebih dari 13, karakter “E”, jika nilai yang dimasukkan kurang dari atau sama dengan 13.
Terjemahkan ke dalam dialek bahasa pemrograman tingkat tinggi (Turbo C++ atau Turbo Pascal).
5
Modul 2
Dialog Sistem Menu Datar
I. Tujuan Mengenal dan mengamati ragam dialog sistem menu datar.
II. Landasan Teori Dialog sistem menu datar. Ketiga ragam dialog yang dijelaskan pada modul 1, seolah-olah membatasi pengguna dalam hal menggali dan memanfaatkan semua kemampuan yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi. Dari sisi program aplikasinya sendiri, tidak dapat menunjukkan kemampuan dan fasilitas apa saja, yang dimilikinya. Sehingga ada kesan bahwa pengguna harus berjalan seperti orang buta yang meraba-raba untuk mencari jalan ke depan. Sistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. Dikenal dua system menu yaitu : system menu datar dan sistem menu tarik. Dalam sistem menu datar, kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi akan ditampilkan secara lengkap dan biasanya menggunakan kalimatkalimat yang cukup panjang. Sistem menu datar biasa digunakan pada sistem aplikasi pada jaman dulu, ketika perangkat keras waktu itu terbatas. Dimisalkan monitor yang hanya mampu berbasis teks, memori kartu VGA yang hanya beberapa kilobyte saja. Sehingga penggunaan menu berbasis ikon maupun menu berbasis grafis tidak dimungkinkan. Biasanya aplikasi semacam ini berjalan pada mode console. Pengoperasian aplikasi berbasis menu ini adalah dengan menggunakan gerakan tombol panah di keyboard, atau dapat juga menggunakan inisial huruf sebagai sortcut. Pada aplikasi yang baik, untuk membedakan menu yang sedang dipilih dengan menu yang lainnya adalah dengan meng-hightlight-nya. Jadi sistem menu semacam ini merupakan salah satu solusi ketika masa itu.
6
Perancangan dan Implementasi Antar Muka Rancangan sistem aplikasi menu ini adalah menu datar yang diaplikasikan pada lingkungan GUI. Pergerakan pointer menggunakan tombol kursor dan huruf awal yang ada didalam kotak dari A, B, … H. Menu utama ini merupakan ‘root’ atau ‘akar’ menu yang disediakan. Pada bagian menu utama ini bila pengguna menginginkan untuk memilih Data Mahasiswa misalnya dia tinggal menekan huruf A saja, atau dengan cara menggerakkan pointer sampai ke menu Data Mahasiswa dan menekan tombol ENTER. Untuk membantu pengguna dalam mengoperasikan aplikasi ini, maka dalam menu utama ini disediakan hint ( bantuan perihal apa yang akan dilakukan oleh suatu submenu). Adanya hint ini akan sangat membantu pengguna. Jelas dalam mengingat apa yang akan dilakukan dapat dibantu dengan adanya hint ini. Coba perhatikan pada bagian bawah, yang akan berganti tulisannya seiring dengan perpindahan pointer. Pada contoh gambar 2.1. dibawah ini, pointer menunjukkan ke submenu Data Mahasiswa, maka hint akan berisi : “Pengisian, pengubahan, dan pencarian data mahasiswa yang terdaftar”. Menu Utama Sistem Informasi Hasil Studi Mahasiswa