LOGO
Desain Struktur Rumah Tinggal dan Gedung Bertingkat dengan Split Level Menggunakan SANSPRO Dr. Ir. Nathan Madutujuh, M. Sc. Margaret Anne, ST
1
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Latar Belakang
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
1. Latar Belakang
LAHAN TERBATAS
MENGOPTIMALKAN RUANG
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
KONSEP SPLIT LEVEL
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
2
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Split Level
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
2. Split Level Split Level adalah: Konsep peninggian bangunan setengah lantai, dimana di antara lantai 1 dan lantai 2 terdapat lantai 1,5 ; dan seterusnya. Konsep ini dapat mengoptimalkan penggunaan ruang terhadap lahan kecil. Misalnya bangunan konvensional 2 lantai dapat dioptimalkan menjadi 4 lantai dengan ketinggian bangunan yang tidak jauh berbeda.
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
2. Split Level
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3
Rigid Diaphragm
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3. Rigid Diaphragm
LANTAI DIANGGAP SANGAT KAKU DALAM BIDANGNYA
DIANGGAP BEKERJA SEBAGAI DIAFRAGMA TERHADAP GAYA GEMPA HORISONTAL
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3. Rigid Diaphragm
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3. Rigid Diaphragm
1. Kekakuan Aksial (in plane) = ~ (tak terhingga) 2. Displacement Aksial antara node (in plane) = 0 3. Jarak antar node dalam 1 bidang tetap (konstant). 4. Harus ada pelat lantai yang rigid (tidak boleh precast).
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3. Rigid Diaphragm 5. Nodal displacement masing-masing titik pada model dapat dihitung dari displacement pada titik pusat massa. ux (i) = ux (m) – z * uθy (m) uz (i)
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
= uz (m) + x * uθy (m)
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
3. Rigid Diaphragm
6. Tidak boleh ada tumpuan pada rigid diaphragm. Karena pada tumpuan : ux =0 uz =0 Sementara pada rigid diaphragm: ux (i) = ux (m) – z * uθy (m) (ada nilainya) uz (i) = uz (m) + x * uθy (m) (ada nilainya)
7. Pada SANSPRO: Setiap lantai dapat memiliki 0 atau 1 atau lebih diaphragm.
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4
Model Split Level
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Data model sederhana: Jumlah floor
:4
Tinggi antar floor : 2m (tipikal) Jumlah bentang : 2 bentang arah X (2 x 3m) 1 bentang arah Z (1 x 3m) Jenis tanah : tanah sedang Ss : 0.9 S1 : 0.5 Load : Self load, dead load, live load, & Ex, Ey load
Dimensi kolom Dimensi Balok Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
: K20/20 : B20/30 PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Layout:
FLOOR 1
FLOOR 2
FLOOR 3
FLOOR 4
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level 3D View:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level
MODEL SEDERHANA
MODEL X = TANPA SKIP FLOOR
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
MODEL Y = DENGAN SKIP FLOOR
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Model X = tanpa skip:
FLOOR 1
FLOOR 3 Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
FLOOR 2
FLOOR 4 PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Model X = tanpa skip: Untuk semua kolom:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Model Y = dengan skip: A
B
FLOOR 1
FLOOR 2
C
E
D
F
FLOOR 3 Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
FLOOR 4 PT. Anugrah Multi Cipta Karya
4. Model Split Level Model Y = dengan skip: Untuk kolom yang diberi tanda:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5
Evaluasi Output Model
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 1. Floor Weight FLOOR WEIGHT (KG) FLOOR
MODEL X (TANPA SKIP)
MODEL Y(DENGAN SKIP)
0
576
768
1
7732,8
7540,8
2
7732,8
7732,8
3
7732,8
7540,8
4
11318,4
11510,4
TOTAL
35092,8
35092,8
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 2. Center of Mass X Direction CENTER OF MASS X DIRECTION FLOOR
MODEL X (TANPA SKIP)
MODEL Y (DENGAN SKIP)
0
300
375
1
172,3
146,2
2
427,7
457,4
3
172,3
146,2
4
300
305
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 2. Center of Mass X Direction
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen *) shrink view (Comb 1 = 1,2DL + 1,6 LL)
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen (Comb 1 = 1,2DL + 1,6 LL) A
26203 kg.cm
A
19061,8 kg.cm
5715,3 kg.cm
1724,7 kg.cm
B
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
7877,7 kg.cm
B
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen *) shrink view (Comb 2 = 1,2DL + 0,5 LL + 1 EX + 0,3 EZ)
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen (Comb 2 = 1,2DL + 0,5 LL + 1 EX + 0,3 EZ) 86332,4 kg.cm
A
78983,2 kg.cm
A
19495,8 kg.cm
50037,4 kg.cm
B
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
76355,6 kg.cm
B
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen *) shrink view (Comb 3 = 1,2DL + 0,5 LL + 0,3 EX + 1 EZ)
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 3. Bidang Momen (Comb 3 = 1,2DL + 0,5 LL + 0,3 EX + 1 EZ) 36092,4 kg.cm
A
34009,6 kg.cm
A
1854,8 kg.cm
23482,7 kg.cm
B
Model X = tanpa skip
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
29088,4 kg.cm
B
Model Y = dengan skip
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
5. Evaluasi Output Model 4. Joint Displacement (Comb 2)
A
B
Model X = tanpa skip Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
C
A
B
C
Model Y = dengan skip PT. Anugrah Multi Cipta Karya
6
Analisis Output Model
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
6. Analisis Output Model 1. Distribusi massa pada kolom dalam SANSPRO Massa kolom terbagi pada 2 titik ujung kolom (titik atas dan titik bawah kolom):
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
6. Analisis Output Model
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
6. Analisis Output Model SEOLAH-OLAH TERDAPAT BIDANG FIKTIF PADA PERTENGAHAN KOLOM
MEMIKUL BEBAN
DIKENAI GAYA
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
6. Analisis Output Model 2. Rigid diaphragm model tanpa skip floor vs skip floor:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
7
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Kesimpulan
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
7. Kesimpulan 1. Dalam SANSPRO, bangunan split level didesain dengan men-skip kolom yang tidak terikat balok/ pelat pada floor di bawahnya (column data element) Bila tidak di-skip kekeliruan: • Seolah-olah kolom (yang tidak terikat balok/ pelat pada floor bawah) didefine sebagai 2 element. • Pada titik tengah kolom terdapat massa akibat distribusi massa kolom pada titik atas dan titik bawah elemen. • Titik tengah kolom tersebut terikat kekakuannya dengan pelat di sisi lainnya (seolah-olah ada batang pendel 1 floor = rigid diaphragm). Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
7. Kesimpulan 2. Pada daerah rawan gempa besar, model bangunan split level berbahaya.
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
7. Kesimpulan 3. Kolom yang menghubungkan 2 lantai split level diberi sengkang yang rapat (sengkang tumpuan), karena kolom tersebut mengalami gaya tarik dari 2 arah dan momen yang besar akibat kekakuannya yang lebih besar (Short column effects)
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
7. Kesimpulan
SHORT COLUMN EFFECT www.themegallery.com
Company Logo
7. Kesimpulan 4. Akibat option rigid floor: perpendekan aksial balok, balok prestress, dan pelat prestress tidak dapat diperhitungkan.
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
8
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
Studi Kasus
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
8. Studi Kasus 1. Klinik anak Melinda Hospital: Lokasi
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
: Bandung Jenis tanah : tanah sedang Jumlah lantai : 2 lantai basement 1 lantai dasar 4,5 lantai split floor 1 lantai dak atap Ss : 1,2 S1 : 0,8 Beban : Self load, dead load, live load, & Ex, Ey load Tinggi antar lantai : basement = 3,5m lantai dasar = 4m split floor = 2m PT. Anugrah Multi Cipta Karya
8. Studi Kasus 1. Klinik anak Melinda Hospital:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
8. Studi Kasus 2. Rumah tinggal Singgasana Pradana: Lokasi
: Bandung Jenis tanah : tanah keras Jumlah lantai : 2,5 lantai split floor Ss : 0,9 S1 : 0,5 Beban : Self load, dead load, live load, & Ex, Ey load Tinggi antar lantai : lantai 0-1 = 1,8m lantai 1-1,5 = 1,2m lantai 1,5-2 = 2,4m lantai 2-2,5 = 1,2m
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
8. Studi Kasus 2. Rumah tinggal Singgasana Pradana:
Seminar Nasional ESRC-ICAT 2011
PT. Anugrah Multi Cipta Karya
LOGO