Ujian Tugas Akhir
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau Oleh : ALIMUN TRI ATMOJO 4104 100 026 Pembimbing : Ir. TRI ACHMADI Ph.D
1
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
PENDAHULUAN • Latar Belakang
LATAR BELAKANG :
Permintaan sayuran luar pulau Waktu pelayaran yang lama Umur simpan sayur yang terbatas Qualitas sayur yang menurun Cuaca buruk
2
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
PENDAHULUAN •
Perumusan Masalah 1. Pola pada saat ini ? 2. Pola yang tepat dan efisien? • Tujuan 1. Mengetahui pola saat ini 2. Mengetahui pola yang tepat dan efisien • Batasan Masalah 1. Rute Jawa Timur - Banjarmasin 2. Pada sebagaian komoditi 3. Tidak menghitung kekuatan konstruksi, 4. Petikemas yang dipakai ukuran 20’
3
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Analisa data
Identifikasi karakteristik sayuran Identifikasi pola pengangkutan saat ini Identifikasi pola angkut yang diusulkan Identifikasi investasi
Pengumpulan data
Data Primer Wawancara Survey Lapangan Data Sekunder Produksi sayuran Armada Masa simpan
4
Mulai Studi Literatur
Identifikasi Permasalahan
Studi Lapangan
Identifikasi Variabel
Metodologi Penelitian Produksi & konsumsi sayur Jatim (komoditi tertentu)
Produksi & Konsumsi Kalsel
Surplus Produksi
Defisit produksi Pengangkutan Luar pulau
Umur Simpan Sayur
Lama Pengangkutan
Mutu Sayur
Toleransi Keterlambatan
Pasokan Tidak
Penerapan Teknologi
Meme nuhi / tidak Ya
Pengangkutan Luar Pulau
Analisa Investasi
Pola Pengangkutan
Layak/ tidak
Tidak
Reject
Ya
Saat Ini
Karakteristik Tarnsportasi : - Waktu - Biaya - Jarak - Kualitas komoditi
Yang Diusulkan
Karakteristik Tarnsportasi : - Waktu - Biaya - Jarak - Kualitas komoditi
Kesimpulan
5
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau Kondisi sayuran di Indonesia tahun 2008
Indonesia : Tanam dan panen sepanjang tahun Di sebagian negara : satu tahun sekali
Ton (juta)
GAMBARAN UMUM
10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00
Produksi Konsumsi Surplus sayur
Konsumsi sayuran kg/ kapita/th
Sumber : deptan (data diolah)
kg/kapita
36 35
Ekspor dan Impor sayuran Indonesia
Konsum si sayura…
34 33
800 600
2005
2006
2007
2008
tahun
Sumber : deptan
Ton (ribuan)
32
ekspor
400
impor
200 0 2007
Konsumsi rata-rata 34 kg/kapita/th FAO menetapkan 75 kg /kApita/th
2008
Tahun
Sumber : dirjen hortikultura Umumnya impor dilakukan oleh swalayan, supermarket, hypermarket, hotel - Segar - Distributor Indonesia tidak mampu
6
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
GAMBARAN UMUM
Daerah sentra sayur di Jawa Timur
Defisit dan Surplus Sayur No
90.00 80.00 70.00
Sayuran
Defisit Sayur Kalsel
Ton / Hari
60.00 50.00 40.00
Surplus Sayur Batu
30.00 20.00 10.00
Daerah
Jenis
Komoditi
1
Kubis
Tulungagung,Blitar,Magetan;Malang,Lumajang;,Jember;Banyu wangi,Bondowoso;Probolinggo,Mojokerto;Magetan,Pasuruan
2
Kentang
Probolinggo; Malang; Pasuruan
3
Bawang
Malang; Probolinggo; Nganjuk; Banyuwangi; Mojokerto;
Merah
Magetan; Tuban; Pamekasan; Sampang
4
Cabe Merah
Blitar; Kediri; Malang;Jember; Banyuwangi; Ngajuk; Tuban
5
Paprika
Malang, Pasuruan
6
Tomat
Blitar; Kediri; Malang; Lumajang; Jember
7
Wortel
Pacitan;,Lumajang;Jember; Banyuwang; Bondowoso;Ponorogo; Trenggalek; Blitar; Mojokerto; Magetan; Ngawi; Malang
0.00
Sumber : deptan jatim) Sumber : deptan (data diolah)
7
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Pola Pengangkutan Saat Ini Pola rantai pasok
Petani A Daerah Sentra
2 1
Pasar Sentra
3
4
5
6
7
Petani B Petani C
Sumber : wawancara dengan distributor sayur
8
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
•Lama Pengangkutan Dengan rumus t = d/v Didapatkan 24 jam (1 hari) Ditambah pengumpulan dan pengemasan rata-rata 1 hari (wawancara dengan distribuor sayur)
•Masa Simpan Sayur
•Toleransi Keterlambatan
9
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
• Layanan Armada Rute Surabaya – Banjarmasin dilayani oleh 2 kapal yaitu :
•Km Kumala •Km Marina Nusantara
10
Tabel 5-1 Tarif Angkut KM Kumala (4 Mei 2010)
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Biaya Angkut Golong Muat an an
Biaya Transportasi
darat
Kapal
Biaya total
per kg
4
18
Rp2,800,000
Rp8,900,000
Rp11,700,000
Rp650
4
17
Rp2,800,000
Rp8,900,000
Rp11,700,000
Rp688
4
16
Rp2,750,000
Rp8,900,000
Rp11,650,000
Rp728
4
15
Rp2,750,000
Rp8,900,000
Rp11,650,000
Rp777
4
14
Rp2,750,000
Rp8,900,000
Rp11,650,000
Rp832
4
13
Rp2,750,000
Rp8,900,000
Rp11,650,000
Rp896
3
12
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp817
3
11
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp891
3
10
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp980
3
9
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp1,089
3
8
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp1,225
3
7
Rp2,200,000
Rp7,600,000
Rp9,800,000
Rp1,400
2
6
Rp1,600,000
Rp6,300,000
Rp7,900,000
Rp1,317
2
5
Rp1,600,000
Rp6,300,000
Rp7,900,000
Rp1,580
2
4
Rp1,600,000
Rp6,300,000
Rp7,900,000
Rp1,975
2
3
Rp1,600,000
Rp6,300,000
Rp7,900,000
Rp2,633
1
2
Rp1,050,000
Rp4,400,000
Rp5,450,000
Rp2,725
1
1
Rp1,050,000
Rp4,400,000
Rp5,450,000
Rp5,450
Ket : gol 3B = truk kap 2 ton ( 2,5 ton over load) 4A = 5 ton , over load 6 ton 5A = 10 ton , over load 12 ton 6A = 15 ton , over load 18 ton
Penanganan muatan Cp = C kem + C b/m = 35.71 + 25 X1 Kemasan = Karung 70 kg (Rp.2.500) X1 = banyaknya proses B/M, Rp.25/kg Muat = sentra Bongkar = Gudang Muat = gudang Bongkar = tujuan
11
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Kemasan yang digunakan -Umumnya berupa karung dan keranjang bambu -Hanya bertujuan untuk memudahkan B/M -Tidak memperhatikan kerusakan dan kuualitas sayur
12
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Resiko Yang dihadapi • Susut produk Susut sayur akibat penanganan yang buruk baik pengemasan, handling, maupun transportasi tanpa pendingin membuat susut sayur sampai 40% (utama, 2002) Hasil wawancara kerugian susut produk terjadi pada sayur yang memilki nasa simpan rendah dan memiliki tekstur yang lunak seperti kubis, Cabe, Sawi dan Tomat sebesar 5 -10 %
Penyebab susut : Benturan Tindihan beban diatasnya kehilangan kadar air Penanganan handling yang buruk Terputusnya mata rantai pendinginan
13
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antara Pulau Kerugian pengangkutan sayur per kg tanpa pendingin Perubahan harga pokok sayur : q0i = hoi h1i = h0i x q0i q1i h1i q1i Perubahan biaya angkut C0i = m0i C1i m1i
C1i = C0i x m0i m1i
Hasil perhitungan pada kondisi muatan termurah (18 ton) Komoditi Bawang Merah Cabai kentang Kubis Sawi Tomat Wortel
Harga Beli Rp7,000 Rp10,000 Rp5,000
Rp2,000 Rp2,500 Rp4,000
Rp3,000
Prosentase
Harga pokok
Berat akhir 100% 95% 100% 90% 90% 95.0% 100%
(per kg) Rp7,000 Rp10,526 Rp5,000 Rp2,222 Rp2,778 Rp4,211 Rp3,000
Selisih Rp0 Rp526 Rp0 Rp222 Rp278 Rp211 Rp0
14
Tabel 5-8 Resiko kerugian karena gagal kirim
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Hilang total komoditi karena gagal kirim Sayuran busuk dan tidak layak konsumsi Kerugian = harga beli + biaya operasional Resiko gagal kirim Rp15,000.00 Rp/kg
Harga Beli (Rp/kg)
Biaya oprasional (Rp/kg)
Rp10,000.00
Resiko Kerugian
Rp5,000.00 Rp0.00 Bawang Merah
Cabai
kentang
Kubis
Sawi
Tomat
Wortel
komoditi
15
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Biaya akhir per kg
komoditi Bawang Merah Cabai kentang Kubis Sawi Tomat Wortel
Biaya angkut per kg Rp650 Rp684 Rp650 Rp722 Rp722 Rp684 Rp650
Selisih haga pokok per kg Rp0 Rp526 Rp0 Rp222 Rp278 Rp211 Rp0
Biaya akhir per kg Rp785 Rp1,346 Rp785 Rp1079 Rp1,135 Rp1.030 Rp785
Antisipasi cuaca buruk Mengirim dengan Pesawat Kargo Biaya angkut mahal Rp.6.274/kg Harga di konsumen akhir sangat mahal 16
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Pola yang diusulkan Proposed 1 Petani A Daerah Sentra
2
6 DEPO
DEPO
3
1
Truk Container
6
4
Petani B
PASAR SENTRA Truk Container
5 KAPAL KONTAINER
Petani C
KAPAL KONTAINER
Biaya yang timbul Biaya angkut darat
Muatan (ton)
Pasuruan-sby
100%
15.5
90%
Load factor
Biaya angkut/kg
Probolinggo-Sby
Tri sakti - Pasar
Kapal
Pasuruan Sby
Probolingg o-Sby
Rp705,250
Rp1,260,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp451
Rp487
13.95
Rp682,500
Rp1,260,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp499
Rp541
80%
12.4
Rp682,500
Rp1,260,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp562
Rp608
70%
10.85
Rp493,675
Rp840,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp624
Rp656
60%
9.3
Rp477,750
Rp840,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp727
Rp766
50%
7.75
Rp477,750
Rp840,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp872
Rp919
40%
6.2
Rp477,750
Rp840,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp1,090
Rp1,149
30%
4.65
Rp227,500
Rp420,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp1,400
Rp1,441
20%
3.1
Rp227,500
Rp420,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp2,100
Rp2,162
10%
1.55
Rp227,500
Rp420,000
Rp481,000
Rp5,800,000
Rp4,199
Rp4,323
17
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Pola yang diusulkan Proposed 2 Petani A Daerah Sentra
2 1
Truk Container Berpendingin
5
3
Petani B
Udara hangatkeluar
Truk Container Berpendingin
6
4 KAPAL KONTAINER
Petani C
Udara dingin masuk
Udara dingin masuk
KAPAL KONTAINER
Biaya yang timbul Load factor
Vol (ton)
Pasuruan-sby
Biaya angkut darat ProblinggoMalang-Sby Sby
Biaya angkut/kg Tri sakti Pasar
Kapal
Pasuruan Banjar
Malang-Banjar
ProblinggoBanjar
100%
10
Rp455,000
Rp770,000
Rp840,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp794
Rp825
Rp832
90%
9
Rp455,000
Rp770,000
Rp840,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp882
Rp917
Rp925
80%
8
Rp455,000
Rp770,000
Rp840,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp992
Rp1,031
Rp1,040
70%
7
Rp455,000
Rp770,000
Rp840,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp1,134
Rp1,179
Rp1,189
60%
6
Rp455,000
Rp770,000
Rp840,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp1,323
Rp1,375
Rp1,387
50%
5
Rp227,500
Rp385,000
Rp420,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp1,542
Rp1,573
Rp1,580
40%
4
Rp227,500
Rp385,000
Rp420,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp1,927
Rp1,967
Rp1,975
30%
3
Rp227,500
Rp385,000
Rp420,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp2,570
Rp2,622
Rp2,634
20%
2
Rp227,500
Rp385,000
Rp420,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp3,854
Rp3,933
Rp3,951
10%
1
Rp227,500
Rp385,000
Rp420,000
Rp481,000
Rp7,000,000
Rp7,709
Rp7,866
Rp7,901
18
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antara Pulau
Investasi yang diperlukan Modifikasi dry container menjadi cool container Gudang Pendingin N0
Jenis Investasi
Jumlah Investasi
Tarif minimal
BEP
1
Gudang Pendingin
Rp.5.584.000.000
Rp.78/kg/hari
Tahun ke -8
2
Modifikasi dry container 20 ‘ Rp.50.000.000 / unit menjadi cool container
Rp.6.599.000
Tahun ke 5
Fungsi Gudang Menjamin pasokan Mengatasi masalah keterlambatan pengangkutan Menjaga kestabilan harga Menjaga mutu tetap segar
19
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Gudang Pendingin N o
Suhui
Komoditi
Potensi simpan
1
0 – 10 OC
Bawang merah
6-10 bulan
2
Kubis
3 – 6 Minggu
3
Sawi
5-10 bulan
Kentang
4 – 6 minggu
5
Cabai
3 - 6 –Minggu
6
Tomat
3 minggu
7
Wortel
4 – 6 minggu
4
10 – 18 OC
masa
Sumber : ( Utama,2002 )
Dengan bantuan software goal seek : a) Menempatkan set cell pada cell NPV dengan angka 0 b) Menempatkan paameter by changing cell pada cell biaya gudang, didapatkan biaya gudang sebsar Rp.87/kg/hr
Sensitifitas
Kenaikan suku bungan pinjaman /th 0% 10% 20% 30%
Load faktor gudang 100% Rp28.13 Rp28.50 Rp28.87 Rp29.24
90% Rp31.60 Rp31.97 Rp32.34 Rp32.71
80% Rp35.07 Rp35.44 Rp35.81 Rp36.18
70% Rp38.54 Rp38.91 Rp39.28 Rp39.65
40%
Rp29.61
Rp33.08
Rp36.55
Rp40.02
50%
Rp29.98
Rp33.45
Rp36.92
Rp40.39
60%
Rp30.35
Rp33.82
Rp37.29
Rp40.76
70%
Rp30.72
Rp34.19
Rp37.66
Rp41.13
80% 90% 100%
Rp31.09 Rp31.46 Rp31.83
Rp34.56 Rp34.93 Rp35.30
Rp38.03 Rp38.40 Rp38.77
Rp41.50 Rp41.87 Rp42.24
20
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Modifikasi container Dry container
cool container
Sensitivitas Investasi
Saat ini Reefer container = beku Kebutuhan = cool/dingin
Biaya investasi Rp.50.000.000/container Prinsip 3 set , tot investasi Rp.150.000.000,Hasil perhitungan : Mesin pendingin kapasitas =4.3 Hp Reefer : 5.56 HP Dengan cara yang sama = goal seek, didapatkan : Freight minimal Rp.6.599.000 Reefer =Rp.10.000.000
Sensitivitas Investasi Kenaikan suku
Penurunan jumlah penyewaan container / th 122
110
100
90
100%
90%
80%
70%
0%
Rp6,557,000
Rp6,641,000
Rp6,725,000
Rp6,809,000
10%
Rp6,567,000
Rp6,651,000
Rp6,735,000
Rp6,819,000
20%
Rp6,577,000
Rp6,661,000
Rp6,745,000
Rp6,829,000
30%
Rp6,587,000
Rp6,671,000
Rp6,755,000
Rp6,839,000
40%
Rp6,597,000
Rp6,681,000
Rp6,765,000
Rp6,849,000
50%
Rp6,607,000
Rp6,691,000
Rp6,775,000
Rp6,859,000
60%
Rp6,617,000
Rp6,701,000
Rp6,785,000
Rp6,869,000
70%
Rp6,627,000
Rp6,711,000
Rp6,795,000
Rp6,879,000
80%
Rp6,637,000
Rp6,721,000
Rp6,805,000
Rp6,889,000
90%
Rp6,647,000
Rp6,731,000
Rp6,815,000
Rp6,899,000
100%
Rp6,657,000
Rp6,741,000
Rp6,825,000
Rp6,909,000
bunga pinjaman/th
21
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Kelayakan Investasi Modifikasi container Investment Criteria Present Worth ( PW atau NPV ) Present Worth Index (NPVI) IRR IRR Index ( IRRI = IRR / MARR ) BEP from year Accum Cash on BEP
Value Rp 99,516,608
Criteria OK
kali %
140% 27%
OK OK
kali
1.82 5
OK OK
3,492,996.85
OK
juta Rp.
Min 0 0.00% 15.00% 0 1 0
Remarks Positive Incr. Wealth Null MARR Null Construction Period Positive Accum Cash
22
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Hasil dari modifikasi
Kompresor dan condensor
Evaporator
23
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Cargo packaging
Modifikasi container Kemasan karton
Pertimbangan pemilihan kemasan : a) Memberi perlindungan terhadap sifat mudah rusak sayuran yang menyangkut ukuran, bentuk konstruksi dan bahan yang dipakai b) Kemasan harus cocok dengan kondisi pengangkutan dan harus dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan baik. c) Harga dan bentuk kemasan harus sesuai dengan nilai sayuran yang dikemas.
24
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
EVAPORATOR
Hasil dari modifikasi
Papan penguat
Cargo handling
Tali pengikat
Palet
EVAPORATOR
CONDENSOR
Tampak atas
KOMPRESSOR
Tampak samping
Dinding Insuli
Tampak belakang
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antara Pulau
Karakteristik pengangkutannya
Masa simpan
Toleransi Keterlamabatan pengangkutan - Terhadap Persediaan
3 hari kedepan O hari ( pola saat ini) - Terhadap Masa simpan
26
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antara Pulau
Layanan Armada Nama Kapal
GT
Payload (ton)
DWT
T (sarat )
Vs (knot )
HP
KW
Gens et
ALKEN PACIFIC
1199
853
1066
3.1
12
1000
735.5
145
Fuel Cons/ 100m ill 1.74
ALKEN PERITI
1089
1,120
1400
4.2
12
1000
735.5
189
1.74
ALKEN PERMAI
1217
1,279
1599
4.3
10
1300
956.15
183
2.26
CARAKA JAYA NIAGA III26 CARAKA JAYA NIAGA III31 CARAKA JAYA NIAGA III- 7
3258
2,920
3650
5.4
12.5
2050
1507.775
720
3.43
3260
2,920
3650
5.4
12
2050
1507.775
700
3.57
3258
2,560
3200
5.4
14.32
1650
1213.575
700
2.41
CARAKA JAYA NIAGA 17 CARAKA JAYA NIAGA 24 CARAKA JAYA NIAGA 28 CARAKA JAYA NIAGA 30 MERATUS BORNEO
III-
3256
2,920
3650
5.4
12.5
2050
1507.775
720
3.43
III-
3258
2,920
3650
5.4
12
2050
1507.775
720
3.57
III-
3256
2,920
3650
5.4
12
2050
1507.775
720
3.57
III-
3256
2,920
3650
5.4
12
2050
1507.775
720
3.57
3580
2,880
3600
5.2
12
5224
3842.252
742
9.1
SINAR BINTAN
2705
3,498
4373
3.98
12
3000
2206.5
820
5.23
SINAR MUDA
1959
1,898
2373
4.45
12
2800
2059.4
598
4.88
SUARAN PERMAI
1246
1,279
1599
4.37
11.5
1000
735.5
230
1.82
27
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
Kesimpulan Komoditi Biaya akhir (Rp/kg) - Existing - Proposed Umur simpan (hari) - Existing - Proposed Kerusakan - Existing - Proposed Persediaan aman - Existing - Proposed
Saran
Bawang Merah
Cabe
Kentang
Kubis
Sawi
Tomat
Wortel
Rp785 Rp697
Rp1,211 Rp894
Rp785 Rp761
Rp944 Rp932
Rp1,000 Rp925
Rp895 Rp894
Rp785 Rp761
30 30
6 30
30 30
5 21
3 21
8 30
10 10
0% 5-10%
0% 5-10% 0%
5-10%
5-10%
0%
Tidak ada 3 hari
• Perlu adanya penerpan gudang pendingin untuk menjaga kualitas sayur dan antisipasi keterlambatan kedatangan kapal • Modifikasi dry container 20’ menjadi cool container 20’ 28
Desain Konseptual Pola Pengangkutan Sayuran Antar Pulau
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
29