LOW BACK PAIN SYNDROME RENE CAILlIET, M. D. Professor and Chainnan Department of Rehabilitative Medicine University of Southern California School of Medicine Edition 3
• F. A. DAVIS COMPANY • Philadelphia
Gambar 65. Keseimbangan untuk traksi panggul. Digambarkan seperti metode dengan mengaitkan keseimbangan panggul. Bagian lateral kaki ditempatkan untuk pergerakan dan latihan kaki di atas kasur. Penyingkapan di sisi kanan menghasilkan rotasi panggul yang dicapai dengan metode ini melalui aplikasi traksi. Standar panggul sabuk traksi tidak mempertimbangkan gesekan dari berat badan ke tempat tidur atau meja perawatan. Gesekan membuat suatu titik tumpu dan pelvis berputar dan dibayangkan suatu peningkatan lordosis (Gambar 66).
GAMBAR 66. Prinsip traksi panggul. Dalam gambar gesekan tidur dimana bagian atas dengan pantat bertindak sebagai titik tumpu dan pelvis berputar untuk meningkatkan lordosis. di gambar bawah tali di bawah panggul menarik untuk mengangkat panggul dan mengurangi lordosis. Sebuah single-tali traksi pelvis belt telah dirancang yang meminimalkan kerugian mekanis ini. Literatur medis baru-baru ini telah menganjurkan total tubuh traksi berat diterapkan dalam lingkungan rumah sakit di tempat tidur melingkar mekanis "(Gambar 67).
Gambar 67.Traksi lumbar gravitasi (1) traksi lumbar diaplikasikan pada pengaturan bed sirkular; (2)matras dengan papankasur diantara stryker circ-O lectris bed; (3) dada diposisikan dengan tali diikatkan di bawah iga dan di atasnya diikat kuat pada luaran tulang rusuk; (4) kasur secara manual dikontrol oleh pasien; (5) untuk keamanan, kaki diletakkan beberapa inchi di bawah kaki pasien; (6) cincin kancing menyentuh pinggiran kasur. Ini menggunakan konsep bahwa 30 persen dari total berat badan adalah ditemukan di bawah vertebra lumbalis ketiga. "Jika pasien dihentikan di kandang dada, jumlah ini berat diterapkan sebagai traksi lumbal. Traksi sabuk adalah harness yang nyaman dilengkapi dengan tulang rusuk dengan tali terendah di bawah (di bawah) tulang rusuk terendah (Gambar 68).
Awalnya tempat tidur dimiringkan sekitar 30 derajat miring dan secara bertahap meningkat menjadi 90 derajat (tegak penuh postur), menerapkan maksimum traksi dari berat tubuh bagian bawah. Traksi durasi 4 jam 'adalah biasanya ditoleransi dengan baik, dan sebagai sudut vertikal meningkat diperoleh, durasi traksi juga meningkat (Gambar 69).
Harness akan dihapus secara periodik selama hari untuk perawatan kulit dan untuk beristirahat pasien. Selama masa istirahat ini pasien mengasumsikan lengkap penyerahan diri tanpa berdiri, duduk, atau berjalan kecuali untuk kamar mandi hak istimewa. Sementara di traksi piring kaki disesuaikan untuk ditempatkan beberapa inci di bawah kaki pasien. Hal ini memungkinkan traksi penuh dan mencegah pasien dari meluncur dari kasur dalam hal sabuk traksi menjadi kendur. Traction diterapkan selama jam bangun untuk jangka waktu 1 sampai 4 minggu. Latihan kaki didorong selama traksi, seperti adalah miring panggul. Rumah traksi memanfaatkan prinsip ini mungkin dengan cara tiltboard plywood yang tersedia secara
komersial. Dalam pengaturan rumah sakit traksi ini diterapkan dalam el ectrically dioperasikan Stryker tidur yang mengontrol derajat dan durasi sudut traksi.
TRAKSI
Traksi
Pengertian traksi adalah menarik bagian tubuh atau extremitas yang memangalami fraktur/injury. tarikan pada bagian distal anggota badan pasien dengan tujuan megembalikan fragment tulang ke tempat semula. traction is application of a pulling force to an injured/deseased part of the body/extremity while a countertraction pulls in the opposite direction (NAON 4th edition 2001)
Tujuan
mengurangi dislokasi atau sublukasi memeprtahankan ke sejajajaran tulang mencegah deformitas (memperbaiki letak sendi panggul pada penyakit Congenital Dislocation of the Hip (CDH)
mengistirahatkan bagian yang sakit/trauma agar tidak terjadi kerusakan jaringan lunak memperluas bagian sendi untuk prosedur arthroscopy
Mekanisme
statis atau countinues, traksi harus statis beban traksi tidak boleh di buka-buka balanced suspension; traksi harus memungkinkan pasien bisa bergerak tanpa mengubah tarikan traks
Prinsif-prinsif memeprtahankan keefektifan traksi
pertahankan kontertraksi, kontertraksi yaitu tarikan traksi, cara mempertahankan kontertraksi yaitu dengan cara mengubah posisi bed pasien menjadi posisi teledenburg(kepala lebih rendah dari kaki) atau memakan bohler beban harus menggantung bebas tidak boleh menempel di lantai ataupun di bukabuka garis tarikan traksi harus sejajar dengan axsis tulang(garis tengah tulang) bagian tubuh pasien yang di traksi jangan menyentuh katrol, usahakan ada jarak
Klasifikasi
Manual Traksi;ya itu traksi yang di tarik secara manual oleh tangan seperti pada pemasangan gips
Skin Traksi yaitu menarik bagian tubuh di mana traksi tersebut menempel pada bagian kulit. Traksi kulit ini biasanya di gunakan bila daya tarik yang di perlukan kecil. Menurut Sjamsuhidayat (1997), beban tarikan pada traksi kulit tidak boleh melebihi 5 kg, karena bila beban berlebih kulit dapat mengalami nekrosis akibat tarikan yang terjadi karena iskemia kulit. Pada kulit yang tipis, beban yang diberikan lebih kecil lagi dan pada orang tua tidak boleh
Traksi kulit banyak dipasang pada anak-anak karena traksi skelet pada anak dapat merusak cakram epifisis. Jadi beratnya beban traksi kulit antara 2-5 kg. Jenis material skin traksi ini ada yang adhesive dan non adhesive dilakukan traksi kulit.
Jenis-Jenis/ Model Skin Traksi:
buck extension: du gunakan pada fraktur femur
bryant traction: di gunakan pada dislokasi panggul, untuk anak < 1 tahun, penyakit development
displasia of the hip (DDH).
russel traction: suatu balanced traksi, di gunakan pada fraktur HIP, kalau pada anak-anak sering di gunakan pada fraktur femur.
dunlop traction: di gunakan pada fraktur supra coundiler humerus, lengan tangan di gantung dengan skin traksi 90-90 upper extremity traction/ side arm traction: di gunakan pada fraktur supracondiler elbow, humerus, sholder
Skeletal Traksi yaitu menarik bagian tubuh dimana traksi tersebut menempel pada tulang dan menarik langsung tulang, traksi ini lebih kuat gaya tarikannya. skeletal traksi ini biasanya menggunakan steinmanns pins atau kirschner wires yang di pasang di daerah distal femur/proximal tibia/proximal ulna. Mengutip pendapat Sjamsuhidajat (1997), bahwa beban traksi untuk reposisi tulang femur dewasa biasanya 5-7 kg, pada dislokasi lama panggul bisa sampai 15-20 kg.
Jenis-jenis/ Model Skeletal Traksi
Halo Traksi
Komplikasi
gangguan neurovascular: kaji syaraf peronela, tibial, radial, dan ulna, kaji pulse, sensasi, pain, paralisis, paraestesia. inadekuat fraktur alignment fat emboli dan emboli paru
skin traksi: gangguan integritas kulit skeletal traksi: pin tract infection
Pendidikan Kesehatan apa saja untuk pasien dengan traksi???? ajarkan latihan:
quadrisep exercise/ gastronemus exercise dan ankle pump ini berfungsi untuk mempertahankan sirkulasi darah akibat immobilisasi dan akan mengurangi resiko DVT atau emboli paru isotonik isometrik exercise makan diet tinggi kalori tinggi protein banyak minum untuk mengurangi kemungkinan resiko gangguan eleminasi; BAB akibat immobilisasi lama