DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUOAYAAN
OJ - ??40 54 di kakinya kehinaan, bersedih hati,
kalau memang itulah nasibku .
ri bangkenna kamasea.
Naikkanlah aku ke dacing,
ujilah aku pada timbangan,
tujuh kali kemurnianmu,
baru seimbang dengan bobotku ,-,
Panaimamak ri dacing,
ujimamak ri timbangang,
ruju tiknoknu ,
sisangga kabattalangku .
Say a inilah yang engkau lihat ,
sayalah kau jadikan contoh,
cerminlah ini,
kehinaan seperti diriku.
lnakke monne nucinik,
inakkemo aile rapang,
carammemmonne,
tuna kammaya inakke.
akdinging-dinging,
apakaia sarengku.
"""U-I -
I
(]
PU SAT PEMe. .: ' :.J
N
r oN
r~i':GEM BANGAN
BMIASt.
53 panjang usia, selamat di dunia , bahkan di akhiratmu . Naiklah kemari, oh sang mempelai, ke rumah bakal mertua, walau rumah sempit, . tetapi hati nan lapang.
labu umurnknu, salamak ri ii/to , enjompa ri aheraknu. Buntillg manaimako mae, ri ballak akmatoang. seppakji ballak , na maluarak pakmaik.
Ku tak ingin bahagia tapi sesungguh nya tidak , biarkan aku sekali menderita, ku tak sudi bersenang-senang, sementara banyak penderitaanku.
Teak sunggu kusalasa, kontungku sikali say uk . teak matekne. namajai pakrisikku,
Tidak ku bennaksud menegakkan layar, dan kuputar gulingku, kalau tak kupilih, tenggelam daripada balik haluan .
Takunjungak bangung turuk, I1llkugincirik gulingku . kualleanna, tallanga natoaliya.
Biarkanlah saya terbawa (arus) ke barat, mengikuti pada busa air, kutunggu sampai menghempas , ombak kudidaratkanny a.
Bolikak kontu kalau. mamminawang busa jekne, manaik tompi, bombanga kunarampeang.
Rumput laut kalau terhanyut , ada gunung tempatnya mendarat , adapun hamba ini , hanya aruslah yang kuikuti.
Gossea punna nuzmmayuk, niak gusung narampei, inakke ia, arusukji kupinawang.
Angin sepi kutunggu , angin barat tak terhendak-hentak, angin halus menghembus , harapkan dia membawaku mendarat.
Anging malumu kutayang, barak tamakruntang-runtang, anging nUl/ute, barang ia mappadongkok.
Biarkanlah aku dikehinaan,
Bolikmamak ri tunaya,
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNT UK UMUM
52 Anakmu jualah nanti,
yang memetikkan engkau bunganya,
cucumu jualah nanti ,
yang mengambilkan engkau buahnya .
Anaknu tompa salillllg.
angkattilangko bungallna,
cucunnu tompa satang,
anngallaellgko rapponna.
Sekirany a telah berbuah nanti ,
oh sang mempelai ,
delimamu, anggurmu ,
dan engkau menghadiahkan sekitarmu ,
telah mencuat jua keluar,
jantung pisang rajamu .
LOllna makrappomo sa/lallg,
deng bunting,
dalimaknu anggorokllu ,
Ilumassare kiri kanang,
ambuccuk lommi.
dokekrw Ullti tekn enu,
Oh sang mempelai,
rupawan engkau kupandang anak.
cerah cahaya wajahmu ,
mahatari terbit ,
demikianlah ke cerahan wajahmu .
o .. . deng bunting. kanang-kanannu kucinik anggek. bajikna tassimbaraknu. dallek takbuak , kamua tassimbarakllu.
011 sang mempeJai,
baiklah engkau saling menyuk ai nanti,
dalam hal bersuami isteri ,
engkau saling memberi ingat ,
kalau ada yang lupa ,
jangan engkau saling bertengkar.
o . .. deng bunting,
Oh sang mempelai,
merendah hatilah engkau,
engkau berdua suarni isteri,
ingat akan dirimu,
danjangan engkau angkuh ,
adapun keluargamu,
selalu mengenangkan engkau.
Ob sang meempelai,
selamatlah engkau bersuami isteri,
berbahagialah engkau di dunia ,
semoga kau capai cita~it1un u,
•
..,
..
, I
. r.,
PANTUN-PANTUN
MAKASSAR
Sahabuddill !V'appu l .S. Sande
bajik singaiko sal/allg, ninanrollu 'kalabini numasal70 sipaingak, lonnu niak takkaluppa, nutea situmpak-tumpak .
:J
o ... deng bunting, tulW iIllaka pakmaik , ikau sikalabini, nUllgukrangi ri kalennu , nutes matinggi langga , antu bijannu, lakbui mammaling-maling.
o , ., deng bunting, salamakko makkalabini, na nugapPf!', minasannu,
J i t. I~
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
1991
iii
51
'&\~. ,0 ,
',0
P~ \..I) \
B "'~ ' N ~ PROYEK PEN£RBlTAN BUKl: SASTRA INDONESLA DAN
DAERAH TAHUl\: 1990/1991
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN
PUSAT PEMBINAAN DA.N PENGE\1BA.NGAN BAHASA
Pemimpin Proyek Bendahara Proyek Sekretaris Proyek Staf Proyek
Nafron Hasjim Suwanda Saksono Prijanto Ciptodigiyarto Sujatmo Warno
ISBN 979 459 143 2
Hak cipta dilindungi undang-undang lsi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya dilarang diperbanyak dalarn bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalarn hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilrniah.
iv
keluarga dari ayahnya,
semua bergembira,
semua bersenang hati.
bija battu ri manggena,
marrmnu ngaseng,
tekne ngaseng pakmaikna.
Oh, sang mempelai,
baru saja pembawaanmu,
kupandang dari kejauhan,
maka berbisiklah hatiku,
anal< bertuah engkau nanti,
besar pengasih pada keluarganya .
deng bunting, sampai amung-fJmunnu, kucinik ri mabellaya, na nakanamo atillgku, lompo pacce ri bijanna.
Oh sang mempelai,
kutahu engkau al
kudengar engkau al
lalu al
beras di dalam gentong,
lalu kucampur bertih di dalam dulang,
agar seperti juga
bercampurnya semangatmu.
Oh ... deng bunting,
kukasukmangko fa niak,
kutaklanngerang fa battu,
kungalle memang,
berasak i fafang to bang,
kupasileok bente ri talang-talang,
nakama todong,
sileokna sumangaknu
Oh sang mempelai,
baru saja kata putus, anal<
bahwa hatimu menghadap kemari
dan kupastikan
anal< yang tidal< mengecewal
Deng bunting,
nampai tappuk kanaya anggek,
ri atinnu ngolo mae,
na kulekbaki,
anak tamappassalasa.
Oh sang mempelai,
engkau datang dengan kebaikan hati,
kebaikan yang engkau datangi jua,
inilah dia,
yang sudah lama diharapkan.
Deng bunting,
pakmaik bajik nubattu,
baji todong nubattui,
lami anne
salloa niminasai.
Oh sang mempelai,
setelah kutahu engkau al
segera kami menanamjuga,
pisang raja di tanggamu,
delima di serambimu,
anggur di gerbangmu.
Oh deng bunting,
kuassennwno fa battu,
kiklamung memammo lintak,
unti tekne ri tukaknu,
dalimak ri paladannu,
anggorok ri timungallnu.
o...,
maka aku di negeri orang.
nakunrinnimo takdongkok.
Selama duduk di Gowa, tinggal di kompani,
gerangan barulah,
ulah sangat hati-hati.
Takdollgkokmak ri butta Gowa. empomak ri kompania,
akgauki bedeng,
akgallk sail tlltu-tu tu .
Hati-hatilah di waktu muda,
sadar di tengah baya,
nanti berumur tua,
kau sesalkan diri.
Tutuko ri IJw/%a.
ingakko tannga taua ,
teako sallollg,
Ila nusassa/ak ka/ell/1u.
Sesal itu lakunya,
tak pernah di de pan ,
tetapi kemudian,
menggoda merisaukan .
Sassak /alanga tUllggulI/la,
rella nzemong na rio lo,
,,' boko tOllji,
makpak/oanQng rUllgf(Una.
'Kutetap pada harapan ,
karena nasib ingin kulihat,
kuingin tahu,
teguh hali yang kugenggam.
Tungguna ri minasangku,
kasara/lgku /akuci/lik,
erok kuassellg,
pak117aik kujarrekia.
Karena keteguhan kugenggam.
kesabaran kumiliki ,
·terbuka jalan ,
pinggangnya telah kurangkul.
larekka anne kukamma,
kunalevngi pakmoik,
na kumallllyullgke,
topena momi kusungke.
Aduhai, aduhai,
sungguh kini telah dalang,
mempelai yang telah lama ditunggu,
yang telah lama diharapkan.
ladendek. iadendek,
niak tojemminne m.ac,
bunting salloa lIitaja,
saliva niminasai.
Diiringilah dia e kemari,
oleh semua sahabatnya,
dikelilingi,
oleh sanak keluarga.
Nirurungamminjo ,nae,
ri sikamma sahabakna,
nilimpo-limpo,
ri bija pammanakanlla.
Sanak dati ibu,
Pamnumakallg !anri a1mnak,
KATA PENGANTAR Masalah kesusastraan, khususnya sastra (lisan) daerah dan sasua lndone sia lama. merupakan masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana. Dalam sastra (lisan) daerah dan sastra Indo nesia lama itu, yang merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indo nesia tersimpan nilai-nilai budaya yang tinggi nilainya. Sehubungan dengan itu, sangat tepat kiranya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah telah berusaha meles tarikan nilai-nilai budaya dalam sastra itu dengan cara pemilihan , pengalih aksaraan. dan penerjemahan sasua (Jisan) berbahasa daerah ilU. Upaya pelestarian warisan budaya yang sangat beragam itu selain akan memperkaya khazanah sastra dan budaya masyarakat Indonesia juga akan memperluas wawasan sama dan budaya masyarakat. Dengan kata lain, upaya yang dilakukan ini telah berusaha mengual-; tabir kedaerahan dan mencipta kan dialog antarbudaya dan antardaerah melalui sastra sehingga kemungkinan dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk mewujudkan manusia yang berwawasan keindonesiaan. Buku yang berjudul Pantun-Pantun Makassar ini semula berupa cerita IiSaJl yang berbahasa Makassar di daerah Sulawesi Selatan. Pentransliterasian dan penerjemahannya dilakukan oleh Drs. J .S. Sande dan Drs. Sahabuddin Nappu dan penyuntingan terjemahan oleh Drs. Abdul Rozak Zaidan. Mudah-mudahan terbitan ini bermanfaat bagi pembinaan dan pengem bangan sastra di Indonesia. Lukman Ali Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jakarta, F
v
49
DAFTAR lSI Halaman
KATA PENGANTAR ..... . .' . . . .. . . .. ..... . .. .. . . . . . .
v
DAFTAR lSI ...... . . ... .. . ....... .. . . . ... .. ... . .. .
vi
PANTUN-PANTUN MAKASSAR . . . .. . .. . . .. . ...... . . .. .
Santan kenta! di kawa, tepung diaduk dengan santan, itulah dia, dikatakan kue.
Santang mappotak ri kawa , rumipatlilungi labuk, wmi antu, n,mikana kanrejawa.
Kue serikaya. disandingkan dengan dodol, mana dimakan, supaya kita bahagia.
Kanrejawa sirikaya, dodorok nipattinriang, kere ni kanre, nllkikkulle cinik bajik.
Enak semasa muda, bahagia membujang, bebas bercanda , mengunj ungi sahabat.
Bajikw maloloa, empo makkale-kalea, longgang bangkenta, maklakbak ri samboritta.
Kampungku atau bukan, rumahku atau bukan , aku tiduri, bila resah hatiku.
Borikku kataborikku, ballakku kataballakku, kllkatinroi, punna bussang pakmllikku.
Ha ti setengah ·setenga!l, tapi engkau bertulus hati, baiklah undur , agar kita bersaudara saja .
Pakmaik sitallnga-tanllga, paknuzikkll manna jengang, bajikko tea, nakisarikbattang mamo.
Saudara saja dapat dipercaya, hanya dia berh ati tulus, sepupu atau bukan, mengandung curiga .
Sarikbattangi tojeng, wji kulle maja"ek, pilldu cikali, naempoi ranggasela.
Karena aku curiga, maka aku tenggang rasa, walau dikecewakan, 'kutetap gembira .
Ranggaselakumi nakke, kumallewai pakmaik, mangku nisare, lakba kllparekji tekne.
Karena gembira saya begini, 'kuingin dilupakan, ulahnya riang,
Teknekuminne kukamma, kaccimi nakalompoi, minnyaki anne,
48 menyeberang laut, mendaki bukit,
kebaikan engkau,
kupasrahkan karena einta.
manna sekre pakrasangang
tabaji intu,
nakusero kana tommo.
Engkau cinta bahagialah aku,
engkau kasihi senanglah aku,
bagi kasihku,
bila di rantau.
Serokana bajikmanUl.
pau tamakodi mama
ri sambonkku ,
punna salllJng battu mange.
Dari sana saya kemarin,
tapi banyak orang berkata,
tak serasi engkau mendampingi,
bukan tarapmu.
Battu mangeja subanngi,
IUljai tau makkana,
juleko alltu,
maklerekallg tarapannu.
Wahai dinda, maafkan daku' kanda ingin berpantun, apakah si bunga merah, sudah ada yang melamar?
Andik pammopporammamak,
IiI makkelollgi daenta ,
bunga ejaya,
niakmo mannyero kalUl.
Tarapku bokan tarapku,
kufuku bokan kufuku,
kuambil ganti, wahai dinda!
Obatilah, hati yang duka.
Rapangkuka tarapangku,
sullekuka tasulleku,
kualle sulle,
bayariangak lakbaku .
Kanda janganlah susah , janganlah bersusah hati , si bunga merah , belum ada yang melamar.
Daeng ceakik masusa,
teakik bussang paknUlik.
bUllga ejaya,
tenapa mannyero kalUl.
Keeewaku sebakul,
kesedihanku sekeranjang ,
air mataku mengalir,
sepenuh biduk.
Lakbaku sibungkeng-bungkeng,
IiImUlsakku sikapopang.
jeknek matangku,
massolong silepa-lepa.
Susah elok dipadu , risau indah dirangkai , walaupun pedih perih , terserah kita.
Paknsik bajik nijulu,
simpullg bajik niruai ,
namallna paeee,
pakrisik katte wmmamo.
Biduk batang pisang,
layar daun kaeang,
dipakai menjala,
teri seperti benang.
Lepa-lepa batang unti,
somballJk leko k tiboang,
Ilipanjalai,
lure kamnUl bannang-bannang.
Susah tak ingin dipadu, risau tak sudi dirangkai, walaupun pedih-perih, terserah pad a diriku .
Pakl7Ulik tea nijulu,
simpung tea nirusi.
namanlla paeee,
pakrisik nakke tommamo .
Akan kulunsin benangku,
kuperkudung bajuku,
akan kumasukkan,
manisan di dalam gula .
Lakuanemi bannangku,
lIJkubongommi bajungku.
laku pantama,
tekne n rappo ganggaya .
Kita ditimpah kilauan, gigi sepuhan emas, rupa-rupanya, kami disuruh sadar.
Na kilo-kiloki asseng,
gigi lapisik buliIeng,
kammaki asseng,
tu nasuro manngukrangi.
Manis gerangan gula,
dieampur rappo gangga.
gerangan berlemak pula,
kelapa dicampur santan.
Teknei paleng golllJya,
nikoroki rappo gangga,
minnyaki paleng,
kalukua nisantanngi.
Aku tak ingin dieinta,
Nakke teajak ningai,
PANTUN-PANTUN MAKASSAR
2
47
hanya mau disayangi,
tak sudi aku dipuji,
hanya ingin dikasihi.
erokjak nipakrikongang,
teak nipuji,
erokjak nikamaseang.
Jika kiranya ada,
cinta kasihku melata,
'kuberharap,
dilangkahi saja, jangan disepak
Punna niak kontu mange,
kamase ku taklambaki,
tapesammami,
teako sukbik bangkengi.
Abang, maafkanlah daku,
pada ucapanku yang lalu,
alangkah baiknya,
kita undur, dan kita bersaudara saja.
Daeng pammopporammama,
ri kana Iekbak laloa,
bajikki onok,
naki sakribbattammamo.
• Meninggal itu lumrah, akan tetapi kebiasaan, mengandung rindu resah, membawa kenangan .
Jammenga kammuamamo,
ia monne biasaya,
mangerang nakku,
mappadongkok tanrukrangi.
Penyesalan senantiasa,
bukan datang lebih dahulu,
(tetapi) selalu kemudian ,
menggoda meresahkan .
Sassak lalanga tungguna,
tenatoieng narioio,
ri boko tonii,
maniinak mappilannassi.
Nasib sial pad a diriku,
makin tetap menimpa saja,
tak mungkin urung,
hanya meningkat jua.
Kamassa n' kalengku,
pilak mantamana mami,
teami ona,
pilak onionnaii niak.
Selama aku dengar ,
sindiran menusuknya,
'ku tetap ramah,
(tetapi) berdikit -dikit saja.
Bakukna kutaklanngerang,
kana taklakbong-lakbonna,
somberak toniak,
mingka dengkek-dengkek mami.
Apa yang kau jadikan bekal ,
persiapan ke akhirat,
tiada lain,
Apa nuparek bokong,
bokong mange n' anja,
tena marseng,
tujuh dikenai amanah.
tuju ruJbattui passang.
Aku beramanah pada angin,
hanya dia tak sampai,
karena banyaknya,
pohon kayu menghalangi.
La mappasangjak ri anging,
Wii tabattu mange,
lanri jaina,
pokok kayu ri juruna.
Lakujurumi pakjanjang,
Akan kubulatkan pandanganku,
akan kuisi (kulaksanakan) cepat-cepat, lakubone karo-karo,
takutabartll,
'ku tak betah menahan,
cemoohan orang.
kuitung panngakkalia.
Cemoohannya kufuku,
kubendung bila-bila,
sudah tujuh pucuk kubentang,
tiada terbendung .
Panngakkalina rapangku,
kutantanngi bila-bila,
tujumi bombong!
kusinrek na tagannakka.
Telah kucukupkan yang kurang,
telah kupepat yang busung,
sudah kusempurnakan pula,
yang tiada lainnya.
Kugannakkimi inakke,
anu tenaya lakbinna,
masukku fommi,
tenaya pantaranganna.
'K u berada di luar rumah,
aku dengar bunyi tenunannya,
terayun-ayun ,
hatiku ditoraknya.
fpantaranna ballakna,
na kulanngerek tettekna,
taklemba-lemba.
nyawaku ri taroponna.
Toraknya kupuja,
beliranya 'kuenggan,
adapun lainnya.
kuambil pelipur lara.
Taronnaji kungai,
balirana takungai,
Napattanrakna.
KuaIle kasalakkang.
Bila usai puncanya,
dan sarungnya telah sempurna,
janjinya pasti,
merantau jauh.
Salamak lekbak puncanna,
Palapannapi talekbak,
fa janjinTiIl
Teai takborik bella.
Merantau jauh, walau jauh,
Borik bella manna bella.
3
46 Aku berdusta tak cint1!,
berpura-pura tak .mau,
akan tetapi,
hatiku tak bisa berdusta.
Akballe-ballejak tea, assaraijak taerok, nampakmaikku, ilalallg takkulle sakbi.
Engkau hersumpah. aku pun berdusta ,
engkau tak mau, aku pun tak ingin,
bila engkau mati,
ak u pun akan menyusuJ.
Ri sakbinnu sakbi {(mja , ri teanu tea toll/a, ri l7lammOnellU , tope mallo njuki tolija.
Aku mendamping kemari.n,
akan tetapi, banyak orang berkata,
kaku engkau mendl!I1lpingi.
bukan sekufumu.
Allonjokijak SUbamlf!,i, najai tau makkana. juleko antu, mallonjoki tarapllnu .
Setarap atau tak setarap.
sekufu atau tak sekufu.
kuanlbiJ ganti ,
pulihkan kecewaku .
Rapangku kafarapangku, sulleku katasullekll. kualle su lle, ba)'aJ'iangak labbaku.
Kecewaku sebakul.
kesedihanku sekeraniang,
air mataku mengalir.
sepenuh biduk.
Labbaku sibungkeng-bllllgkclig,
lanllasakku sikapopang ,
jeknek matangku,
maksolong silepa-lepa.
Sebiduk engganku,
seperahu tak ingi.nku ,
serumah gadang,
orang-orang tak sudiku .
Silepa-lepa teaku ,
siberoang taerokku,
siballak lompo.
tumappaturungku tea.
Bila tak mau, katakan tak mau,
akan kubelokkan layarku ,
akan kulayari ,
ombak yang segunung tingginya.
Punna tea kana tea ,
lakubantillg sombalakku,
lakusombali,
barak pinruanga tju.
Tujuh arah, tujuh mati,
tujuh merantaujauh,
tujuh beramanah,
Tuju jua tuju jammeng ,
wju lamakborik bella,
tuju mappasang,
sembahyang :TIa waktu .
sambayang lima wattua.
Shalatlah dan tawakkallah,
perbanyakJah amalmu ,
supaya ada juga,
bekal akhiratmu.
Assambayangko nutambung,
pakajai amalaknu,
na niak todong,
bokong-bokong aheraknu.
C'epat-cepatlah bertobat ,
di saat kau masih hidt;p .
kelak cngkau mati ,
kau sesalkan dirimu.
Karo-karoko tabak,
ri gilltillgallg tallasaknu,
mateko sallal/g,
na nusassalak kalelJl1u.
Lebih sudi aku putus.
bagai tali tak bersalllbung Jagi,
daripada orang Nasrani ,
menyandangiku kain selimul.
Kuntungangku tappuk kulik .
kekkek tassiraeng-ra eng ,
kala sarani,
lalonjokiangak topeku.
Bila dahulu kutahu.
tidak teguh cinta kasihmu ,
akan k urangkul juga ,
cinta di lain tempat.
Kakdekji kuasseng memal1g.
dengkek-dengkek pallngaillllu ,
mallgalle tolljak.
asseng-asseng ri marael1g.
Bagaimana caranya ,
hati yang pernah sakit.
agar kembali ,
seperti sediakala .
Antekamma parekanna ,
pakmaik lekbaka panrak.
namammo terang,
ko ntu pole ri memamza.
Bila aku mati nanti,
kuburkan aku di simpul sarungmu ,
kemudian,
sandarkan batu nisanku di dadamu .
Pungku sallang tikril1g jammeng,
awangak ri palika/lllU ,
nanu patanjeng,
misan[!ku ri barambannu.
Dia membawah suluh,
dia menggenggam cahayanya,
dia pula memasukkan,
gelap pada diriku .
Ja mengcrallg suloa,
ia kangkang singarakna,
ia 'ppantama,
sassang ri batanK kalenna.
Kau telah mencelakakan diriku,
Nupanrakimak inakke,
45
4 kau telah merisaukan hatiku ,
nupakrisi pakmaikku,
kau telah menanamkan,
nupanngalleang,
bibit penyakit yang tak terobati. garring tena balleanna.
Anda sekalian bangsawan bersila,
anda sekalian daeng berpajang,
maalkan tuan,
hamba akan berpantun.
Sanngin~ karaeng mammempo,
sannging daeng makjajarenK,
tabek karaeng,
lamakkelongi ataya.
Kuharap engkau bahagia ,
kunazarkan kau bertuah.
walau pucukmu,
rantingmu bahagia semuanya.
Ku minasaikik sunggu,
kutinjakikik matekne,
rnanna pucutta,
tallgkenta matekne n/?aseng.
Sejak semula anda kulihat ,
'ku telah berkata,
di sanaluh tempatnya ,
mengabdi k~risauanku.
Nampa memangi kUcinik,
nakukana memang tummo,
anjoremmi takkimbolullg,
makkaraeng pakrisikku.
Bagi kami golongan atas.
adat kami junjung.
ke raillah-tamahan.
kami jadikan selimut.
I katte ri turatea
adaka kipammelllpoi.
karampuanta,
kiparek tope kalimbuk.
Kami datang menghadap.
membawa kemiskin:wku,
karena adanya hajat,
ingin kusampaikan.
Niaka '1I11e I'lla!llmempc .
numgerang kasi-asiku.
sabak Iliakna,
hakjak la kupabattu.
Hina dina kami bawa.
kutaruh di mangkuk putih.
tetapi karni berharap,
diletakkan pada kemuliaan.
Kamase-Illase kuerang,
taktongkok ri mallgkok kebok.
nakikmillasa,
ni paempo ri kalakbiran,r::.
Apa bekalmu.
persiapan untuk akhirat.
tiada lain,
shalat lima waktu.
Apa l1uparek bokollg,
bokong mange ri ania,
tena mara eng,
sambayang lima wattua.
mcnumpangkan orang hina.
mappadongkok tu kamase.
Tak dapat kutidu r siang,
malam yang kWlanti-nanti ,
tcrbenamlah matahari,
agar tanaman k umusnahkan .
Takkun;ungak tinro aUo ,
banngia kUllawa-nawa,
sakrakko daile,
kumammutta lamung-lamung.
Jika ada yang berhenti menumbuk,
berhenti mendengarkan sUara,
tertawa sembunyi,
lalu ia berpandangan.
Tikring njak mari dengka,
mantang 'pilanngeri sakra,
takmuri cakko,
na sijanjang para ia.
Berdatanganlah tetangganya,
jauh dan dekat ,
datang melihat"
siapa yang menumbuk di tengah
malam.
Turung ngasemmi seppekllc,
bani-bani bella-beloa,
battu laccinik.
inai akdengka banngi.
Aku mengharap walau dalam impian,
jiwaku telah kusatukan,
semua mengharap,
mengharap scpenuh hati.
ltungjak manna- sokl1angku,
manna mernang sumangakku,
mallajak ngaseng,
lnaklampa tekne ,nannyannging.
Sepenuh hati say a berangkat,
bahagia.tak mengandung kecewa,
bahagia utuh,
tak berbaur kegagalan.
Tekne mannyannging kuklampa,
tekne tanako lakba,
tekne mannyanngitlg,
tanabengkorok salasa.
Telah kugagalkan,
kuluruhkan dari pinggang,
sangkul saja,
yang lama kau rindukan.
Kusalasami inakke,
kusosarammi ri ayak,
al(emi mange,
salloa nUkapakrisang.
Rindu alihlah aku,
cinta asmara bunuhlah aku,
aku tak dapat lagi,
menyembunyikan dusta.
Pakrisik palembamamak,
enrung bunG cokko mamak,
takukullena,
kusabbi balle-ballea.
44
5
Telah kutandai,
ayam yang sudah bertelur,
sayapnya turun,
kalau sudah bertelur.
Kuasseng tommi kubatei,
jangang lebbaka bayao,
taro kaknyikna,
punna lebbak akbayao.
Kernatian itu lumrah,
al
mengandung rindu ,
menyimpan kenangan.
Jammenga kammUil mamo ,
fa mama biasllya,
mangerang nakku,
mappaempo tanrukrangi.
Sekiranya aim bunga putih,
'ku tal< mau tumbuh di tanah,
kelal< di langit,
kubersanding dengan matahari.
Kakdek nakke bunga kebok,
teak timbo ri buttaya,
ri langik tampa,
mattinri matanr.a alloa.
Bagi kami kaum tani,
guruh kita nanti·nanti ,
hujan lebat ,
kit a tunggu , kita himbau.
/ katte ri pama"ia,
gunturuk kiantalai,
bosi sa"ona,
kitayang kipanna-panna.
kami orang yang hina,
nanti malam kami rnemandang,
untuk memilih,
bintang yang gejora.
!katte tukamasea,
banngi tompi kimattongtong,
kimammilei,
bintoeng cora-coraya.
Tak rnungkin kami rnengikuti arus, Takunjungak bangun turuk,
lUI kugindrik gulingku.
maka kuputar kemudi,
kualleanna,
aku lebih sudi,
tallanga 1111 toalia.
tenggelam daripada kernbali.
Mungkin itulah sebabnya,
l!lama berkata,
ibumu itu,
adalah tuhanmu di dunia .
/ami kapang ~bakna,
nanakana tu panritaya,
antu ammaknu,
Allah Taala maklinonu.
Ptmna sallang tikring jammeng,
Bila aku meninggal kelak ,
kuburkan aku di lilitan sarungmu, awangak ri palikannu,
na l1upatanjeng.
kernudian sandarkan,
misangku ri barambanllu.
batu nisanku di dadarnu .
Dunia ini kami huni,
bagaikan roda berputar,
sudah di atas ,
kemudian berbalik ke bawah.
Anne lino niempoi,
kontu roda pamminrona,
lebbaki rate,
namakgiling seng irawa.
Maut yang berpesan,
dunia y ang dipesan,
sudah tal< ada,
hina dina yang kembali.
Kau telah rnencelakan diriku ,
kau telah merisaukan diriku,
kau telah rnenanamkan,
bibjt penyakit yang tak terobati.
Nupanrakimak inakke,
nupakrisi pakmaikku,
nupal1nglllleang,
gam'ng tena balleanna.
Anjaya bedeng mappasang,
linoa napappasallngi,
tenamo 'nne,
tuna labba mammoterang.
Kuharap kau bahagia,
kunazarkan kau bertuah,
walau pucukrnu,
rantingmu bahagia semua.
Kl.ImilUIsaikik sunggu,
kutinjakikik mateknc,
manna pucutta,
tangkenta mateki!e ngaseng.
Kembang-kembangnya rumahku ,
ukirnya jendelaku,
tidal< mau berpucuk,
kalau hanya dipermainkan.
Bunga-bunganna ballakku,
ukirikna padongkokku,
teai bombong,
punna tanitojengia.
Tak rnungkin aku mengikuti arus ,
lalu aku mernutar kemudi,
aku lebih s-udi (ambilkan),
tenggelarn daripada kembali.
Takunjungak bangung turuk,
lUI kuguncirik gulingku ,
kualieanna,
tallanga na toalia.
I Bondeng belurn sarat,
masih singgah ke sana kernari ,
hanya saya,
Tatarrakkapi i Bondeng,
lingkaiji lenggang-lenggang,
kunjung teana,
Tetapkan pandanganmu,
ten tukan pilihannm,
supaya jangan ,
Appakaiako cinik,
appanassako pallgai,
iannu kamma,
6
43
bagai ombak nail< turun.
bombang mallaik manaung.
Kami datang bersila,
membawa kemiskinanku,
karena adanya hajat,
ingin kupersembahkan .
Niaka 'nne mammernpo ,
mangerang kasi-asiku,
sabak niakna,
hakjak lakupabattu.
Kami datang dari jauh,
dari tempat yang tiada dekat ,
sebab adanya,
cahaya intan Anda kilau kemilau .
Niaka'nne ri be/lay a,
ri ta mambani-bania,
sabak niakna,
in tang makkilo-kilota.
Apa kau j adikan bekal ,
persiapan ke akhirat,
tiada lain ,
sembahyang lima wak t u .
Apa nuparek bokong,
coko ng mange ri anja,
tena mara eng,
sambay ang lima wattua.
Amal bail< dilakukan ,
wajib diperbanyak ,
itulah dia ,
sembahyang lima waktu .
Gauk bajik nigaukang,
para/lu nilaku-l.:zku,
iami'ntu,
sambayang lima wattua.
Adinda , j anganlah khawatir!
takdirmu saja aku tak tahu,
tetapi harapanku, nanti aku mati,
baru engk au jadi milik 'rang lain.
Andik teako batai,
sarannuji ta kuasseng,
palak -palakku,
jammempak nu rimaraeng.
Bila kita berlay ar kelak ,
janganlah kita berjauhjauhan ,
kami harapkan ,
layar kita raih-meraih.
Ponta sallang makrambangeng,
teakik sikabe/lai,
nanrokik kamm.:z,
sirollei sombalatta.
Anal<. , hati-hatilah bicara,
ingatlah al<.an tingkah lal<.u,
buruk kelakuanmu ,
buruk pula balasannya .
Anak tutuko ri kana,
ingakko ri panggaukang,
kodi gauknu,
kodi todong balasakna.
Apakah
kau~ sedihjuga ?
Pakrisik tonjako palenf(,
kalau ajal dan takdir,
walau lautan,
ombak te mpat kuburanj uga.
punna ajja/ak na sare,
manna tamparang,
bombang pakkuburan tonji.
Walau tinggi pohon kelapa ,
bagaikan layang-Iayang,
akan kupanjat juga,
kalau saya dipermalukan.
Manna tinggi kalukua,
manna k amma layang-Iay ang,
kuambik tonii,
punna sirik latappela.
Sudah kudacing-dacing,
kunaikkan di timbangan,
seperti emas,
bisa untuk dilebur.
Lekbakmi kudacing-
kupanaik ri timbangang,
kamma bulaeng,
silabborang memang tOllgi.
Aku datang bersUah,
membqwa kemiskinanku,
sebab adanya ,
hajat yang akan kusampaikan .
Niaka anne mammempo',
mangerang kasi-asiku,
sabak niakna,
hakjak laku pabattu.
Kupasrahkan kepadanya,
mensyukuri kekuasaannya ,
karena ciptaannyalah,
sehingga terjadi apa yang nampak.
Manny ekreammak ri fa,
sukkumk ri kakoasal1l1a,
lanri kullena,
nakjari tassekre-sekrea.
Kududuk seorang diri,
duduk termenung-menung ,
menghayat-hayati ,
kebesaran Yang Maha Luhur.
Memmpomak kale-kalengku,
cadok kalannak -lannassang,
anngitung-itung,
kakoasanna Allah Taala .
Lain-lain rasanya ,
caranya angin bertiup ,
seperti rasanya ,
angin yang akan mencabut nyawa .
Marak-maraengi 'nne,
anginga batena ammink ,
kamma kusakring,
anging larmgalle nyawa.
Merah muda bunganya ,
hijau daunn ya,
sisa baunya,
berteduh di bawah angin .
Lango-langoi bunganl1t1,
moncong buloi lekokna,
rasannamami 'njo ,
aklaklang naerang anging.
42
7
kecewa di kampungnya.
/abba n' pakrasanganno.
Pantas ia manis,
karena bersandar pad a teb u,
mungkkin ia, di daJam
di tombol gula merah .
Siganrai tekne kamma,
ka tummanjeng ri tabbua,
ka tuilalang,
ri tombalokl/o gollaya.
Malt.: pedih pada kita,
kalau dianggap hiasan ,
semua yang dipar.dang.
semuanya memuji .
Sirik paccea ri kane.
pUl1Ila rapang bela-belo,
sikammo Cillik,
sikammo momllluji IlgaSl'lIg.
Malu pedih pada kita ,
bagai rumah dia tiang,
dia atapnya,
diajuga menjadi dinding .
Sin"k paccea ri k{1f!c,
ko ntu bal/ilk ia bellteng.
ia patlakdo k ,
W lodol1g jari ri!lrillg.
Rahasia benar-benar,
menghadap pada Tuhan,
menyentuh kata.
kalau selc:sai bersemballya;lg .
Rahasia IOjeng-lOjellg,
I/wndallekang karaelll/a.
111a1/J1yero kana,
punna lebbak Sa1!1bal'allllO
Jika aku sudah berangkat,
jangar, saya disillgg;mg :"'at:;.
singgunglah gula ,
agar engkaL; kusinggt.:ng dcngan kdapa.
PW111a bok ol11[J IO/llpak 1/,
teako rampeak kudi,
ra mpeak go 110,
naku rampr:ko kaluku .
BerdoaJah lmtuk toba t,
di saat masa hidupmu,
kelak kita mati ,
kami sesalkan diri .
Nganra-nganrokik tobak,
ri gelltengallg lallasalla,
moteki sallang,
Ila kisassalak kalelll'; .
Biar engkau makan cmas,
intan kau jadikan lauknya (ikannya),
tetap kuingat juga,
cara ibuku merawatku.
Manna bulaeng nukallre ,
manna intallg nukakdokallg,
ku ukrangi tonji,
pakkatuO/wanronRku.
Walau di mana-mana,
Manna kere-kere mae,
kammo tOlljako i l1akke ,
pedih resah seperti aku? apakah dilanda juga?
air mata bantalmu?
Iwtuju tonji,
jeknek mata paklungal111u.
Ak u mengharap walau dalam impian,
jiwaku telah kusatukan.
scmua mengharapkan,
mengharap sepenuh hati.
ltulljak //lonna soknangku .
IIwnang memallg swnangakku,
/)wlajak ngasellg,
mol/wllpa tekne m1J1l/1yallllgillg.
Teklle lIIamzvallllgillg k uk Lalllpa,
Sepenuh hati say a berangkat.
bahagia tak mcn!"andung kecewa, tekne talzakokkok lakba,
leklle mallllvanngil1g,
bahagiah utuh.
TO lIabl?ligkorok salasa.
tak berbaur kegag~"m .
Telah kugagalkan,
kuluruhkan dar i ping)!ang.
rangkul saja ,
yang lama kaurindukan.
Kusalasami inakke,
kusosarraml71i ri avah,
al/emi mange ,
Slllloa nu kapakrisang.
Rindu alihlall aku,
cinta aSJllara bunuhlah aku .
aku tak dapat lagi ,
menyembunyikan dusta.
Pokrisik palel1lba I1WllIa ,
enrung bUllo cokko momc,
Aku berdusta tal< cinta,
berpura-pura tak mau,
al; an teta pi,
hatiku tal: bisa berdusta ,
Ak balle-bal/ejak tea,
assaraijak taerok,
napakmoikku,
ilalang takkulle sakbi.
Engkau bcrsumpah, ak u pun bersaksi,
engkau tak mau , abl pun ta!: ingin ,
bila engkau mati,
aku pun akan menyusul.
Ri sakbina sakbito llja,
ri teallO tea tonja,
ri nWIIln10nena,
tope maklonjoki tonja.
ta kukullena.
kUSllkbi ba/le-balll?a.
Allonjokijak subanngi,
Aku mendamping kemarin,
akan tetapi, banyak orang berkata, majai tau makkana,
juleko antu,
kaku engkau mendampingi,
bukan sekufuku.
mallonjoki tarapannu .
8
41
Setaraf atau tak setaraf,
sekufu atau tak sekufu,
kuambol ganti,
puiihkan kecewaku~
Rapangku ka tarapangku,
sulleku ka tasul/cku ,
kualle sul/e,
bayariallgak lakbaku.
Kalau orang tidak mau,
kami bersaksi lebill dahulu,
bukan emas,
yang mahal gantinya.
S,lmpang tem taua,
sabl!i tongkik sellg riolu,
tala bulaeng,
rw. makajalak sul/ena.
Kecewaku sebakul,
kesdihanku sekeranjang,
air mataku mengalir,
sepenuh biduk.
Labbaku sibungkeng-bungkeng,
lannasakku si kapukak,
jekne matangku,
maksolong silepa-lepa.
Telah lama aku dalant sumur ,
dililit tali timb a,
tariklah aku ke atas,
karena aku teI.ih dingin.
Sal/omak i rawa bungt,mg,
11(J kaluki sambik sekrok,
besokmak naik,
kanalantasakmak dinging.
Sebiduk engganku,
seperahu tal< ingirJ;u,
serumah gadang,
orang-orang tak sudiku.
Silepa-lepa teakll ,
siberoallg taerokku,
siballak lompo,
tumappaturungku tea.
Permisi maafkan aku,
menginjak di anak tangga,
tangga emas,
pcluncur dari perak .
Tabek kipammopporammamak,
rnanngonjok ri baringanta,
tukak bulaeng,
coccorang bulaeng mata.
Bila tak mau, katakan tak mau,
akan kubelokkan layarku ,
akan kulayari,
ombal< yang segunung tingginya.
Punna tea kana tea,
lakubanting sornbalakku,
lakuso mbali.
barak pinntanga tuju.
Hati-hatilah bersampan ,
berlaya r <.ii daratan,
kelak engka u tenggeJam,
kau tersendak dengan abu.
Tutuko maklepa-lepa,
makbiseang rate bonto,
tallangko sallang,
nu nasakkok alimbukbuk.
Tuj u arah, tuj u mati,
tuju merantaujauh,
tuju berpesan,
tuj u dikena amarah.
Tuju jua tuju jammeng,
tuju lamakborik bella,
tuju mappasang,
tuju nabattui pasang.
Aku berpesan pad a angin,
hanya dia tak sampai ,
karena banyaknya,
pohon kayu menghalangi.
La mappasanjak ri angin,
iaji tabattu mange,
lanri jaina , .
pokok kayu ri jurunna.
Akan kubulatkan pandanganku,
akan kuisi (kulaksanal
'ku tal< betah menahan,
cemoohan orang.
Lakujunlmi pakjanjang,
lakubone karo-karo .
takutabana,
kuitung panngakkalia.
cemoohannya kufuku,
kubendung bila-bila,
sudah tujuh pucuk kubentang,
Panngakkalillna rapangku,
kutantanngi bila-bila
tujumi bombong,
mau terpikat,
pad a orang yangjau!1 karnpungnya,
nanti engkaujatuh hati,
pada orang yang lain karnpung .
. Teako makring na jinak,
ri tubellaya borikna,
na al/e kerukna,
tusekreang pakrasangang.
Hir.a dm miskin,
terllormat dan kaya ,
Tuhan Allahlah ,
baru bisa jadi.
Tunay a lUI kasi-
lakbirik na kalumannyang,
Allah Taala,
erok nampa kajariang.
Belum dapat dik
cara AndJ. membawa tabiat,
kalau tidal< ,
disertai dengan sembahyang.
Taenapantu na bajik.
batenu enngerang sareak,
punna taena,
nana sikkoki sambayang.
Mungkin ia sudah lupa ,
karena telah lama perginya,
pada saat ia rnenitip,
Takkaluppami 'njo kapang,
ri sallonamo lampana,
ri mammolikna,
Jang~n
9
40 kalau mau katakan pula,
akan kulayan,
musim hujan yang 2X7.
sampang erok kana erok,
la kusombali,
barak pinruanga tuju.
Perasaan di atas gunung,
turunlah engkau keman,
menggenggam rindu,
membawa hati gembira.
Sumangak irate moncong,
kamanaungmako mae,
manngangkall gassing,
lnanngerang tekne pakmaik.
Semangatnya itu i Baso,
kupanggil kulambai·lambai,
tak biarkan,
merantau di tempat yangjauh.
Sumangaknaminjo i Baso,
kukiok kukape-kape,
takukellai,
maklabba ri mabellaya.
PenyesaJan tak kunjung berakhir,
tak akan bermula dan awal,
di akhir juga,
menggoda mempesonakan .
Saksak lalallga tungguna,
tena memang na riolo,
ri boko tOllji,
manjinak mappilannassi.
Hanya saudara yang dipercaya,
dia yang dapat diikuti,
sepupu sekali,
masih dapat diragukan.
Sarikbattangaji tojeng,
iaji kulle majarrek,
pindu cikali,
na empoi rangga sela.
Nanti baru dapat sah,
amalrnu diterima,
kalau engkau menjadi orang yang
tidak terpisah dengan Tuhanmu.
Sampampa 'ntu assa ,
amalaknu ni tan'ma,
nukjari sallang,
tasisaklak karaennu.
SesaJ kemudian biasanya,
walau disuruh kemuka,
di belakang juga,
melUnding tcrmenung.
Sassak lalanga tungguna,
manna ni sura ri 0/0,
ri boko tonji,
manjinak mappilannassi.
Nanti selamat dalam perjalanan,
berlabuh di labuannya,
semuanya itu,
ayam bekas piaraanku .
Salamappi ri lampanna,
maklabu n' turunganna,
na kuntunua,
jangang bate katuwona.
tiada terbendung .
kusinrek natagannakka.
Telah kucukupkan yang kurang,
telah kupcpat yang busung,
sud::h kusempurnakan pula,
yang tiada lainnya.
Kugamnakkammi inakke,
anu tenaya lakbinna,
masukku tommi,
tenaya pantaranganna.
'Ku bcrada di luar rumah,
aku dengar bunyi tenunannya,
terayun-ayun ,
hatik u ditoraknya.
Jpantaranna ballakna,
na kulanngerek tettekna,
taklemba-lemba,
nyawaku ri teroponna.
Toraknya kupuja,
beIiranya 'kucnggang,
adapun lainnya,
kuambil peJipur lara .
Taroponnaji kzmgai,
balirana takungai,
mapantaranlla,
kualle kasalalnakkang.
Bila usai puncanya,
dan sarungnya telah usai,
janjinya,
pasti merantaujauh.
Salamak lekbak puncanna,
palapanapi talekbak,
ia janj;nna,
tea; takborik bella.
Merantau jauh, walau jauh,
menyeberang laut,
mendaki bukit,
'kupasrah karena cinta.
Borik bella mannu bel/a,
mannu sekre pakrasangang,
tabajikintu ,
nakusero kana tommo .
Engkau cinta bahagialah aku,
engkau kasihi senanglah aku,
bagi kasihku,
bila dirantau.
Sero kana bajikmamak,
pau tamakodi malnak,
ri samborikk;,
punna sallang battu mange.
Dan sana saya kemarin,
tapi banyak orang berkata,
tak serasi engkau,
mendampingi bukan tarapmu.
Battu mangejak subanngi,
majai tau makkana,
juleko 'ntu,
malloserang tarapannu.
Tarapku bukan tarapku,
Rapangku ka tarapangku,
10
39
kufuku bukan kufuku ,
kuambil ganti, wahai dinda!
obatilah hati yang duka!
sulleku ka tasulleku,
kualle sul/e,
bayanangaklakbaku.
Kecewaku sebakul,
kesedihanku sekeranjang,
air rna taku mengalir,
sepenuh biduk.
lAbbaku sibungkeng-bungkeng,
lannasakku sikapopak,
jekne matangku,
massolong si/epa-lepa.
Nanti ia baru jerah,
ibu gadis itu,
kala u k uamb il,
anaknya di hadapannya.
/apa sallang najarra,
ammakna tau Ioloa,
punna kualleang,
anakna ri dallekanna.
Nantijadi tanah liat kuburku,
jadi hutan batu nisanku ,
baru kukatakan,
engkau bukan milikku.
Jari peaki jerakku, jari romampi mesangku, 'k unampakkana, assami tari nakkena.
Mati kita bersama,
satu kubur kita berdua.
setangkai bunga,
kami berdua diharumi.
Jammengkik kirua jammeng,
kuburuk sekre kijulu.
bunga si bollo,
na kirua nabauki.
Bagaikan nenas diiris,
gula pasir dalam toples,
mams dinginnya ,
kalau engkau dengan saya .
Kuntui pandang ni sorok,
golla kassi lalang kaca,
tekne dinginna,
punna ikau na inakke.
Manakampung engkau kusiropan ,
dusun engkau kuletakkan,
agar seperti
sarna asuhan orang tuamu .
Kereko borik kubolik,
pakrasangang kupadongkok,
na kamma todong,
katuonu ri ammaknu.
Engkau sendirian di bumi,
jika mati siapa lagi ,
kelak jika akan mati,
siapa gantinya.
Kale-kalennu ri ammaknu,
lonnajammengnai mamo,
lonna laklingka ri anja,
nai sambenna.
apakah jadinya .
apami kajarlanna.
Telah putus pengharapanku,
pikiran sudah tak karuan,
engkau ditonton,
hidup tak teratur (melarat).
Tappukmi panmnnuangku ,
pikldrannu ronazk tommo ,
nana tontongko ,
tallasak tasilolongang.
Bukan itu yang kukatakan rusak,
luka yang membawa maut,
hanya yang luka,
yang berpisah dengan kebiasaannya .
Teai kubilang panmk,
panrak lokoka namate,
iajipawak,
sisaklaka biasana.
Sudah berbeda masa lalu,
tidak seperti dahulu,
dia menegur ,
hanya karena kebiasaan .
Takammayami'nne mae,
takuntuami ri 010,
na mappattau,
lekbak biasana mami.
Jangan bosan menunggu ,
bersesal diri menanti,
telah kucari,
jalan yang menuju bahagia .
Teako lawe mattayang,
saksak lalang manngantalai,
ku boyami'nne,
rurunganna mateknea.
Tingker tak mau sedih.
daunnya tak mau kecewa,
batang tubulmya,
tak mau putus asah .
Tingkerek tea sayuk,
lekokna tea salasa,
batangkalenna,
tea pallak panrannuang.
Dewata sudah tak ada,
sudah pindah ke temp at lain,
mungkin sudah bosan ,
ditempati untuk bermohon .
Teami bataraya,
lettekmi borik mara eng,
ka lanre tommi,
kutadeng ni pannganroi.
Semua raja bersilah ,
semua daeng berjejer ,
permisi karaeng,
hamba akan berpantung.
Sannging karaeng mammempo,
sannging daeng makjujarellg,
tabek karaeng,
lamakkelongi ataya.
Sampang teak kana teak,
KlI;lau tak mau katakan,
11
38 Layar jangan engkau robek .
taJi j angan engkau putus,
akan kulayari,
orang yang tidak mau merdeka.
Somba/ak teako k ekkek,
ranrang teako tappuki,
naku sombali,
tu teaya maradeka.
Bagaikan intan kusenangi kau .
jamrut kusenangi kau,
bagai emas ,
kusimpan kau dalam hati.
KUlltli intang kUllgainu,
jamarrok kulebangannu,
kuntu bulaeng,
ku bonenu ri pakmaik.
Bersungguh-sungguhlah mau (mengia),
seia-sekata sekeluarga ,
saya tak mau,
menjadi mantu tak disuka.
Tojeng-tojengko erok,
situruk sipammanakang,
teak nakke,
ni mintuang taningai.
Kumimpikan kau semalam,
kubuai semangatmu,
ku terbangun ,
kukira batang tubuhmu.
Kusoknako ri banngia,
kuluserang sumangaknu ,
kumammuriang.
ku kana batang kalennu .
'Ku takkan keluar di saat teriknya,
di saat kerasnya arus ,
badan disuka,
jiwa tak dibosani.
Tassuluka ri bannyarma ,
ri [;[JJ'rona bausukna,
kale nfngai,
nyawa tallakalallreang.
Sekiranya aku bunga putih ,
ku tak mau tumbuh di tanah,
di kepaJa kelak,
di kaki sanggul saja.
Kakdekji kubunga k ebok .
teak timbo ri buttaya,
ri ulu ta mpa,
ri bangkel/g simboleng tompa.
'Ku manisjuga kaJau gula,
enak kaJau kelapa ,
kulihat juga,
kaJau sinar pelita.
Tekne tonja punna golla,
jannaja punna kalllku ,
makcinik tOnja,
singarak punna kanjohk .
Ku doakan engkau bahagia.
ku nazarkan engkau gembira,
waJau pucukmu ,
rantingmu bahagia semua.
K uminasaikik SUllggli.
kutinjakikik matekne,
lnanna pucutta,
tangkenta matekne ngaseng.
Jangan bersifat jarum,
berkata tertusuk -tusuk,
semua perkataan,
semua mengandung arti.
Teakik kana jarungi,
kana taktokdo k-tokdok,
sikuntu kana,
niak aseng battUimna.
Walau telah pergimu .
bertaun di tengah laman.
ku nantikan juga ,
sobek an layarmu.
Manna masallo iIlmpata .
attaung rannga doilll1gallg,
kutayang tonj;,
panngekkekang sombalatta.
Sekiranya engkau kuburkan saya,
kau campurkan dengan tanah,
di tempat itu saja,
di tempat yang sunyi .
Tikring nuawanga ia.
nu pasiamak buttaya,
anjoreng 1010,
ri empoang masinoa.
WaJaupun aku mati ,
engkau telah tiada di ibuku,
akan kubela,
kaJau saya dipermalukan .
Manila memanja kUjamll1eng,
nutappelak ri amml1kku,
ku alleanta,
punna s;rik iIltappelak.
Jangan celah bayo,
cerca kutu di air,
nanti ada Bayo,
baru ada Somba di Gowa.
Teako calloi boyo.
caccarak ku tu ri jeknek,
niakpa bayo .
naniak somba ri Gowa.
Walau baik pemberian ,
haJaJ sedekah,
lebih baik lagi,
hati yang tidak berubah.
Manna bajik passarea,
arusuk passidakkay a,
bajikang ton,ii,
pakmaik tamamm inraya.
Sekiranya di sana kesukaanmu,
diingat siang malam ,
jika tak terkabul,
TIll
Tikring joreng panngainnu,
ukrangi allo banngi,
TIll tabone,
WaJau kau mandi satu sumur,
engkau cuci satu lautan,
tak akan hilang,
Manna nu jeknek si bUllgullg,
nu bissai sitamparang,
tamaklesannl1 ,
12
37
bekas tanganku, bekas raba-rabaanku.
bate jamaku bate puruk-purusukku.
Nanti ia dud uk bersanding,
baru kurnasuk duduk bersanding tiga ,
kemudian kutunjukkan,
bekas tanganku, bekas raba-rabaanku.
Mattinri ruapi sallang,
na kuntamak tinri tallu,
na kujokjokang,
bate jamaku, bate puruk-purusukku.
Walau ada dua tiga,
cincin di jariku,
hanya sebuah saja,
akan kusimpan seumur hidup.
disimpan menunggu , samp an yang akan ke Buton
ni pattay mmgang,
konteng lanraik ri Butung.
Kalaulah engkau ke BUlan , tungguhlah aku ki ta bersama , kita tenggelam , bersama dihempas ombak.
Punna raikko ri Butung,
tayang tongak kikrambangeng,
passangkik tallang,
padakik nabuang bombang.
Manna'njo na rua tallu,
cillcinga ri karemengku,
si pappak tonii,
Iataia kupappuppurang.
Kalau tau mau katakan,
akan kubalikkan layarku,
akan kulayari,
musim yang dua kali tujuh .
Punna teak kana teak,
kIku banting sombalakku,
Ia kusombali,
barqk pinruanga tuju.
Walau hitam karena pilihanku,
bopeng karena kesukaanku ,
walau luka parah,
juga tak akan kuberikan.
Manna lekleng kacinikku ,
karokbak kapanngaingku,
manna buttukang,
taku passareang tongi.
Kalau hujan sudah turun,
guntur sudah bergemuruh,
halaulah ia,
kerbaunya ke tengah 'l adang.
Punna turummo bosia,
gunturuk si elkI-elkI,
kiemba tommi,
tedonta mattannga pO'ang.
Walau hujan disertai angin,
datang juga berkudung-kudung,
karena tak bisa,
alpa di pekaranganku .
Manna bosi manna rimb uk ,
battuji makbongong-bongong,
tamakkkullena,
I'JIlsabbi parallakkenta.
MUll.gkin ia putih,
pucat ayam mengeram,
karena ada,
penyakit di tubuhnya.
Siganrai kebok kamma,
piklasak jangang ngoppoki,
tuniak paleng,
garring ri batang kalenna.
Walau banyak kerbaumu,
bertumpuk harta bendamu,
engkau susah juga,
kalau pendidikanmu tidak ada.
Manna maiai tedongnu,
mattambung barang-barannu,
susajakoantu,
punna tena sikokInu.
Layar robek ditambal,
tali putus disambung,
perahu pecah,
didayung cepat-cepat.
Sombalak kekkek ni tampeng,
ranrang tappu ni sambungi,
biseang reppe,
ni sombakIng kO'o-karo.
Kau telah celakakan diriku,
kau sakiti hatiku,
kau ambilkan ,
penyakit yang tidak terobati.
Nu panrakimak inakke,
nupakrisi pakmaikku,
nu panngalleang,
garring tena balleanna.
Sudah layarnya itu nampak,
temp at berlalu perahunya,
yang telah lama perginya,
ia lama tidak rindu.
Sombalaknami 'njo mae,
oloanna biseanna,
isallo kImpa,
i sallo tammaling-malirzg.
Sejak aku melihatnya,
'ku telah berkata,
di situlah terkandung,
bertumpuk kesusahanku.
Nampa memangi kucinik,
na kukana memang tommo,
anjoremmi takkimbolong,
makkaraeng pakrisikku.
Sagena ~erangan namanya,
yang tidur di beras lapang,
bahagia kelak,
yang duduk di padi ketan.
Sagena paleng arenna,
tinroa ri ase Iapang,
sungguminasa ,
empoa ri ase Iapang.
36
13
Sembilan bulan aku siksa,
kusiksa tak terputus,
ku dilahirkan,
keluar ke dunia ini.
Salap(lIIg bulangi kusessa, kuballassi tamaktappu, ku luzmpasuluk, nalassukang ri linoa.
Seman gat di perthvi
naiklah engkau kemari ,
menjalar bagai labu ,
tumbuh bereabang-eabang .
Sumongak ri paratiwi,
kamonaik moko mae ,
makrampang boyok ,
mokcuklak maklebo ng-lebong.
Kami orang pelaut, perahu kami pandang , pereik kemudi , kami buat hiburan .
!kafte patorania,
bisealZta niciniki,
raccik gulinta,
niparek panny aleori.
Walau tali tembaga , jangkar besi kalling, tertan eap juga, kalau datang angin besar .
Mannanjo 11a ranrang gallang,
na balango bassi kolling,
molarak to nji,
punna battu barnbua.
Sudah akan berangkat pueuknya padang , layarnya sudah terpasang, bertiuplah angin , agar selamat di perjalanan .
Laklampami bombong padang.
taktannammi so mbalakni1.
irikko anging,
no salamak ri lampanna.
Jika kelak kami berpapasan ,
jangan kita berjauhan ,
agar demikian ,
layar kami dapat bersentuhan .
Ponta sallang makrambangang,
teakik sikabellai,
nanroi kammo,
siro llei sombalakta.
Bagaikan engkau gila seperti ombak,
menghempaskan dirimu ,
di lekleria,
di pohon dende-
Pongorok bo mbangko polel1g,
antappassangi kalennu,
ri lekleria,
ri pokok dende-
Lumbung tak berisi,
isinya hanya seikat,
Palampang lena bonena,
si basse-basse ilalong,
Ada juga orang rindu,
tapi hanya di rumahnya,
tetapi saya ,
setelah mati baru kulupakan .
Nio.k tonja tau nakku,
mingka ri ballokna tonji,
inakke ia,
rnotepa kutakkaluppa.
Engkau mungkin masih ingat,
di saat ia pergi mengambil air ,
dan kuambil ,
selendangny a di bahunya.
Nu ukrangiji kutadeng,
ri mangena anngalle jekne ,
no kualleang,
bongonna ri salangganna.
Kalau kakanda jadi berangkat,
jangan terlalu lama ,
kanda telah tahu ,
saya orang perindu .
Punna sikraki aklompa,
teakik masallo dudu,
ki assemma 'ntu ,
inakke tupaknakkukang.
Jika aku sudah berangkat,
gantunglah bunga setangkai ,
kelak ia layu ,
'ku telah mati di perantauan .
Punna bokomo lampaku,
gentungko bunga sibollo,
lonna kalumeng,
jammeng tomma ri lampangku.
Dua layar k upasang,
dua kemudi aku siapkan ,
dua sauh,
aku buang lertan eap semua .
Rua so mbalak kutannang,
rna guling kupataja.
rna balal1go.
kubuang makkanre ngaseng.
Mimpi yang baik dipesan,
dia saj a y ang dapat menyampaikan,
tak ada kampung,
yang tak dima suki.
Soknaya bajik ni pasang,
kaio.ji mappabattu,
taena borik ,
nasala na pantamai.
Keeuali aku mati,
berselimut dengan tanah ,
baru kukatakan,
engkau bukan milikku.
Sanngali jammempak sallang,
kukalimbuppi buttaya,
kunappakkana ,
assami tarinakkenu.
Sukar juga aku tak lirik ,
selendang y ang tergantung itu,
yang punya itu ,
belum ada kepastiannya.
Susa tongi taku jalling,
anjo tope tassampea,
anjo patanna,
tena tompattantuallna.
35
14 Bukan aku tak mau minggat,
tapi lamar dulu aku,
kelak ibuku tak mau ,
baru kami berangkat berdua.
Tala teak ri kodia, mingka passuroi tongak, teapi amakku, nakiklampa sipakrua.
Tiang belurn lapuk,
temp at peIjanjian kita,
lalu engkau mengambil penggantiku ,
sedangkan saya ini masih ada.
Tatimpungapi benteflna, ballak passijanjianta. kingalle sulle, na kutallasak tonngija.
Ingat-ingat juga saya,
habis bulan datang bulan,
tak ada kebaikanku,
keburukanku saja ingat.
Ukrak -ukrangi tommamak, IlliZte bulang tassibulang, tena bajikku, kodiku tosseng ukrangi.
Seringjuga aku rindu,
dan timbul perasaan sedih,
bagaimanalah caranya,
kalau kita berjauhan.
Gaasing tonjak nakke nakku, !liZ battui dinging-dinging, antemo kamma. kaboruk sikabellai.
Nanti aku yang mengingat ,
jika engkau jadi maut,
mendoakan,
kelak engkau di dalam Sorga .
Innakkepa mal1ngukrallgi, lonnu lingkamo ri anja, ma.ppak rikongang, lonnu sallang ri Suruga.
Nanti aku jerah bersolek,
kalau sudah berenang pada darah,
nanti terkait,
ususku pada sanggulmu.
lapa kujarrasso/le, lange-langepa ri cerak, tassampa tompi, parrukku ri simbolennu.
Nanti ia baru jerah,
kalau kubangunkan dengan mimpi,
dan terbangun,
pada saat dingin-
lapa sallang na jarra, punna kuronrong ri sokna, punfla kubangung, ri kadinging.ainginganna.
Lirikan mataku padamu,
airlah ambil contoh,
di salah gunung,
Cinna-cinikku ri kau, jeknekamo aile rapang, ri allak moncong.
lahir di bulan suci,
disinarl,
pelita sinar emas.
lassuka ri buJang bajik, ni pat ttmuang, kanjolik buta bulaeng.
Anak besarlah engkau,
agar umunnu panjang,
kelak engkau bahagia,
dan membantu saya .
Anak tallasakko naik, labbu lalo umuruknu, nuccinik bajik, na nubarebbesi tongki.
Sejak dari kecilku ,
sudah kukatakan pada ibuku,
simpankan aku,
nanti aku yang mengurusi pakaiannya.
Caddi-caddi duduija, na kukana ri ammaku, bolikang tommak, nakke tommo pibajui.
Say a anak yang miskin,
sarung pun tak cukup dua,
jika kucuci,
hanya kujemur di pinggang saja.
Inakke anak kamase, tallggannak rua topeku, IOlllla kusassa. kupanging ri ayak mami.
Aku anak dibuang,
dipelihara burung-burung,
diantarkan,
jambu masak di pohonnya .
Inakke anak nipelak, nakatuu jangang-jangang, fla pal/olloflgang, jambu tiknok ri pokokna.
Santan kenta! di wajan ,
diaduk dengan tepung,
itulah sebabnya,
dikatakan kue.
Santang mappotak ri kawa, na nipanaungi labu, iami'ntu, na nikana kanre jawa.
Terang bulan benderang,
ramai orang menumbuk,
saling berganti,
alunya nail< turun.
Singarak bultmg malannyillg. nasuarak tau dengkaya, si sambe-sambe, alunna manaik -naung.
. Bunyi lesung dan suara alu, suara alu berlagu, ambil umpama, orang yang lari terbirit-birit.
Sakra assung, sakra alu, sakra dengka paduduna, allei rapang, tuppakanjaraka larl.
15
34 repot tak ada taranya.
sessa tellamo rapa/ma.
menyuruk kesana-kemari.
pammosekna mange-mange.
'Ku tak mau disuka rujak, diadon dengan gula, pedisnya lombok, hati yang tak karuan.
Tetljak ningai rujak, ni lebangang ballok alling, bambang ladaya, pakmoik masagalaya.
Coba-<:obalah engkau mati, 'ku kan turut di belakangmu, jangan sampai engkau k atakan, rudupmu saja yang kucintai .
Coba-cobamako jammeng, kumminawang ri bokonu, sikra nukana, tallasaknuji kungai.
Apakah engkau sedih juga? pedih resah seperti aku? apakah juga dilanda, air mata bantalmu?
Pakrisik tonjako paleng, kammatonjako inakke, rtatuju tonji, jekne mata paklungannu.
Kanda j anganlah bersusah , jangan gelisah hati, bunga yang merah , belum ada yang menyentuh hati.
Daeng teaki masusa, teaki bussang pakmaik, bunga ejaya, tenapa mennyero kana.
Sedih pedih indah ditanggung, de rita elok dibagi dua, (agar) walau pedih, terserah pada kita.
Pakrisik bajik nijulu, simpung bajik niruai, r..amanna pacce, battu ri katte tommami.
Kanda maafkanlah aku, pada ucapan yang lalu, lebih baik undur, dan kami bersaudara kembali.
Daeng pammopporammamak, ri kana lekba laloa, bajikki onok, na kisarikbattammamo .
Anak tid urIah sudah, pejamkanlah matamu, kelak engkau bangun, perasaanmu sudah segar.
Anal< tinromako naung, na nupaselak /natal1nu, ballgungko tinro, tekne tommi pakmaiknu.
Ombak patahkanlal1 kemudinya, angin robekkanlah layarnya, agar ia kembali, berlabuh di labuannya.
Bombang tepoki gulimw , anging kakkek sombalakna, na mammoterang, maklabu ri tunmganna.
Ibuku ibu kandungku, ibu yang melahirkan aku, temp at menggantungkan, kecintaan yang tak terputus.
Ammakku enrong kalengku, anrong turnallassukangku, pakrimpunganna, pallggai tamattappukku .
Rumah besar takkan rindu, isinya telah melupakan, hanya kami ini, gila menyentuh hati.
Ballak lompo tamanakku, bonena tamanngukrangi, kunjung ikatte, pongorok mannyero kana.
Ibu yang mencintaiku, yang memanja-manjaku, siang dan malam, musim berganti musim.
Ammakku tumlIllngaikll, tllmappallakju-lakjuku, allo n' banngi, timorok /nannuntung barak.
'Ku dari sana kemarin, tapi banyak orang berkata, engkau tidak cocok, melirik bukan sesamamu.
Battumangejak subanngi, na jai tau makkana, juleko 'ntu , mallerekang tarapannu.
Duduklah ia menjagaku, dijaga siang dan malam, ku didoakan, pada Tuhan yang Mahaesa.
Ammempomak najagai, nacodoki bamlgi 0110 , napaknganroang, ri batara tamaUaTJ u.
Sudah bulan ini, bulan perjanjian kita, bulan berikut, burasnya sudah dihias.
Bulang iami'nne naik, bulang pas~ijanjianta, bulang ri boko, nani bombong burasakna.
Moga-moga anakku diikuti,
Anakk u lalo naturuki,
Rumah yang sebuah itu,
Anjo ballak sibatua.
•
33
16 'Ku sudah y atim,
'ku tak beribu dan ayah,
telah tiada,
ibu bapak yang mengasuhku.
Nakke rikong tumakukang,
mak materna manggeku,
taena tommo ,
anrong tumakkC!tuoku.
Kesusaharunu kesusahanku,
risaumu risaukujuga ,
kami berdua ,
tak dapat memejamkan mata.
Pakrisiknu pakrisikku,
simpunnu simpungku todong,
ruakik anak,
tangkasiaki tinroa.
Kalau ku disinggung rendah ,
sedih pedih perasaanku ,
aku anak ,
selahir dengan kasih .
Punna nu rampeak tuna,
dinging-dinging pakmaikku,
inakke anak,
silassukang kamase.
Kalau kusentuh ingatan,
kupikir dan kuingatingat,
hancur hatiku ,
hancur pula isi jantungku .
Punna kutaba kuitung,
kuruntuk kunawa-nawa ,
jappoki atengku,
ancuruk bone lalangku.
Kalau orang tak mau ,
saya demikian juga,
isi dunia ,
tak mungkin tidak mau semua.
Sampang teai taua,
tea tompaki nabajik,
bonena lino,
maka lateangasemmami.
Kalau tak mau katakan,
kalau maujuga katakan,
kalau memang tak mau ,
'ku akan meneari lain.
Sampang teak kana teak,
sampang erok kana erok,
sampangko tea,
kuklkboya ri maraeng.
Anging mammirik kupasang,
pitujui tontonganna,
manna tanakku,
punna dinging-dinging mamo.
Kaulnya sudah bennaeam-macam,
nazarnya demikian pula,
'ku cepat sembuh,
seperti sedia kala .
Sangkak rupami tinjakna,
samayana kamma todong,
ku gassing lalo,
kontu pole ri memangku.
Anja anak sitaua,
sarennaji takuasseng,
paklk-paklkku,
Sekiranya ada kesusahanku,
jangankan dikatal
ibuku itu,
Tikring niak tabajikku,
teami nikana garring,
anjo amtnakku,
ada j anumya yang tersembunyi,
ada bunganya,
tidak layu dipandang.
niak bombong takCilkkona,
niak bunganna,
tamaklte cinikanna.
Cobalah sandingkan,
yang putih dan hitam manis,
hitam manis meresahkan,
putih menyakitkan perut.
Al/esai pattinrillng,
keboka lekleng pakjaya,
pakjaya ammuno ,
keboka ammakrisi battang.
Angin yang baik dipesan,
ia mudah menyampaikan,
walau dalam bilik,
ia dapat sampai.
Anginnga bajik nipasang,
iil bajik mappabattu ,
manna ikllang bilik,
battuji mange.
Cobalah kirimi ,
benang renda satu pedati,
agar seperti itu juga,
panjangnya ingatannya.
Aile sai pikatui,
bannang roda sipadati,
na kamma todong,
lak buna panngukrangin na.
Iyakanlah pandanganmu ,
satukan keinginanmu,
agar jangan seperti,
ombak yang naik turun.
Appaka iako cinik,
appaknassako panngai,
iilnnu kamma,
bombang manaik-manaung.
Adik janganlah ragu ,
hanya nasibmu kutaktahu,
tetapi permohonanku ,
nanti aku mati baru(engkau) milik
orang lain.
Andik teako batai,
saronnuji takuassong,
paklk-palakku,
jammompa nu rimaraong.
Angin bertiup kupesan , tujukan ke jendelanya , walau tak rindu , asal ia merasa sedih. Anak yang seorang itu, hanya nasibnya kutak tahu, maksud hatiku ,
32
17
sehingga kusisihkan diriku, walau dipanggil ,
bergaul pun tak ingin.
na kusaklakmo kalellgku, mangku nikiok, makleok taero k tangak.
Bagaikan jarum emas , tertusuk di ulu hatiku , lirikan matamu, tertawamu yang berlalu.
Kuntui jarung bu laeng,
taktokdok ri bolotingku, jailing matannu,
kakkalak takbialonu.
Kue sirikaya , dodol disandingkan , mana yang dimakan , agar kit a dapat bahagia. Sekiranya aku jadi burung, saya akan terbang ke Mekah , 'ku bersujud, di kali baitullah. Akan saya lay angkan mimpi , tapi banyak pohon kay u , 'ku duduk saja, berselimut dengan kesusahan. Akan kuapakan nasibku , sifat sudah demikian, sifat akan mati, sifat akan menjadi maul.
Kanrejawa sirikaya, dodorok nipattinriang,
kere ni kanre, na kikkulle cinik bajik. Kakdek nakke jangang-jangall ,
kurikbakiji butta makka, naku sukjuki, bangkenna baitullaya. Lamapparibbakja sokna, namojai pokok kayu , mnmmempo mamak, situkdanngang pakn·sikku. Laku apami sarengku, sare kammn memang todong, sore lajammeng, sare lalingka n· anja.
Walau aku di tengah-tengah, dapat nampaklah aku, memang tidak ada, lindungannya kehinaanku.
Mangku ilalang ri tannga, kabayannganja inakke, taena paleng, lengukinnna tunaya.·
Sejak aku dalam perut, dikandung seperti darah, dipelihara , dari keci] hingga besar.
Nampamak ilalang battang, nakimbolong kamma cerak, na katutui, sanggengku akjari tau.
•
kelak aku mati baru (engkau) milik orang lain.
jammompa no rimaraeng.
Berdusta aku tak mau, berpura-pura aku menolak , tapi hatiku , tak bisa j adi saksi.
Akballe-ballejak tea,
assaraijak taerak,
na pakmaik leu ,
ilalang takkullo sabbi.
Aduhai apa kataku, adik baiklah berpakaian, agar engkau kunjungi, apa yang ada di hatimu .
Aule ill kanangku ,
anak bajikko poruru,
nanu lampai, Iliaka ri pakmaikllu.
Selendang yang tergantung itu, jangan dilirik mata , ada yang puny a, hany a belum dipakainy a .
Anjo topa tassampea, teake jallin$ matai, niak patanna,
tana salinrinna mami.
Adik maafkanlah aku , kanda akan berpantun, bunga yang merah , sudah ada y ang menegurnya .
Andik pammopporammama, lamakkelellgi daenta, bunga enjay a, niakmo mannyero kana.
Mungkin lebih baik, merana atau mati, daripada hidup di dunia , menjadi buah bibir.
Bajik-bajikanllgang mami, jammeng sikali matea, kala empoa, ri lino langkeang kana.
lngin aku bersanding di angin , berangin di bambu , karena ia putih , saya hitam manis.
Cinna 'njo sinngingang, siangingang ri buloa, kain kebok , inakke tarring bukkuleng.
Kelelawar di Soreang, mati dipenggal-penggal, mangga ada lalu, ketiakku dihinggapi.
Paknyikin ri Soreang, mate ni sappe-sappe, - - I nink taipa, naepakujrIfl4ongkoki.
31
18 Setelah tua baru gennit, berubah baru banyak tingkah, giginya habis, baru muncul kepintarannya.
Tau toapi nojabe, uampi nasangkak gauk,
tenapa giginna, na mammumba carakdekna.
Kembalikan tongkatnya, sandarkan di tangganya, 'ku sudah bosan, mengurusi orang tua.
Poterangangi takkanna, patanjengang ri tukakna, katanngapassa, parutusuk tau toa.
Kakanda baru jadi pendiam, baru mau menutup mulut, tetapi tadi, bagaikan kuda meringkik.
Beru sammeki daengku, beru nakapuk bawana, anjo sumpaeng, kontu jarang pakngisina.
Gugur sudah mayangnya, bunga merah telah layu, kemalanah, orang yang suka menghasut-hasut.
Rukrusukminne toboa, talummi bunga ejaYii, keremimae, tuppaklinga-lingaya.
Manis gerangan gula, dibungkus dengan buah gangga, benninyak juga, kelapa diberi santan.
Teknei paleng gu/laya, nirokoki rappo gangga, minnyaki paleng, kalukua ni santanngi.
Telah aku rindukan kampungku, telah aku dambakan rumahku, apa dayaku, samudra menghalangiku.
Nakkukma 'nne ri kampongku. kuring-kuring ri ballakku. apa gaukku, ka nasimbangak dolangang.
Tidurlah wahai anak, bersama semangatmu, mata mengantuk, bantal pun sudah rindu.
Anak tinromako naung. siloserang sumangaknu, mata takdokdok, paklungang manakkuk tommi.
Anakku anak kuharap, kuharap kepada Tuhan, semoga engkau besar,
Anakku anak kupalak, kukanro ri bataraya,
lompoko naik,
-
ibuku k upikir-pikir.
ammakku kunawa-rwwa.
Engkau mungkin hina, hanya di rumahmu saja, tetapi saya, hinaku kubawa ke sana kemari.
lkau baTang kamase,
ri balWknujako kapang,
inakke ia, ku1ilikang kamaseku.
Engkau mungkin hina, mungkin baru saat ini, tetapi saya, lahir dengan kehinaan .
lnakke barang kamase, barang iapa 'nne alloa, inakke ia, si!assukang memang tonja.
Kemiskinankulah daku ini, sehingga aku berada di sini, di bawah hina, dihanyut kemiskinan.
Kamasekumi'nne nakke, kuniak kammannemae, na erang tuna, naloklorang kasi-asi.
Kasih benar ibuku, hina benar ayahku, setelar. aku ada, sudah cukup aku tiga.
Karnase memangji ammakku, tuna mernanji manggeku. niaka pole, gannakma tallu kamase.
Kemiskinanku dalam bulan, hinaku dalam bintang, hina-dinaku, bercampur menjadi awan .
Kamaseku !alang bulang. tunaku lalang bintoeng. kasi-asiku. makleok makjari ramrnang.
Kasih banyak famill, hina berkeluarga, baik ucapan, karena banyak orang memuji.
Kamasea jaj bija, tunaya mappammanakang, bajik kanaya. narnajai tau mammuji.
Dunia sudah sepih, kalau saya sudah mati, akulah anak, peramah dan gurau.
Kamase-masemi lino. punna inakkemo jammeng, inakke anak, somberek naku pabonga.
Sudah kehinaankulah ini,
Karnasekuminne nakke.
30
19
masih bisa ditunggu-tunggu, tetapi mati, sudah tak dapat ditunggu lagi.
nilzk ija tayanganna, jammenga ia, tenamo tayanganna.
Enak orang bujangan, hidup seorang diri, bebas berjalan, mengunjungi sahabatnya.
Majikia mal%a, empo makkale-kalea, longgang bangkenta, . ·malfabbakki samboritta.
'Ku masih dalam buaian, 'ku dipelihara oleh ibuku, setelah aku besar, sudah banyak yang ingin padaku.
CAddkaddi dudutja, nanapiara ammakku, tolongku /ompo, najai erok jammeng ri nakke.
Sayang anaknya orang, bersifat seperti burung, sembarang pohon, ia ingin singgahi.
Darana taua anakna, appakmaik jangang-jangang, sambarang kayu, erok fa napakdongkoki.
Lumut kalau hanyut, masih ada yang didampari, tetapi saya, hanya arus yang kuikuti.
Gossea punna mammayuk, niak sunggu narampei, inakke ia, arusukji kupinawang.
Pandanglah aku, akulah ambil teladan,. ambillah cermin, hina seperti saya ini.
fnakkemo 'nne cinik, inakkemo aUe rapang, carammemmo 'nne, tuna kammaya inakke.
1Ianya yang mencaropuri, bunyi jengkrik bersahut·sahutan bunyi terompet, berdengung dari kejauhan.
fa bawang ambengkori, sakra jingkirik siba/i, sakra kallude, akdanngol1g ri mabelfaya.
Sudah itulah semua, meremuk tulang-tulangku, jib ku ingat ,
fa ngasemmi'nnjo mange, famTammuk bulu-bulungku, lonna kuruntuk,
..
dan engkau balas aku bahagia.
na nuba1asakllk tekne;
Aku harap engkau sejahtera, aku nazarkan engkau bahagia, sampai kepada pucuk, dan ranting-rantingmu.
Kuminasaiko sunggu, kutinjakiko marekne, manna pucuknu, tangkennu matekne ngaseng.
Jika layar sudah kupasang, kutarik kencang talinya, aku tak berharap, kemb ali dari tengah lautan.
Kubantunna somba/akku, kutantang boya-boyaku. takminasayak , toati tannga dofangang.
Tali layar tak mau putus, perahu tak mau oleng, coba olengkan, supaya nampak siapa be rani.
Boya-boya tea reppek, biseang tea taktingge, patinggesai, nanicinik baranilz.
Nyahlah engkau hai burung ketitir, jangan makan padiku, padi raja, sawahnya yang dipertuan.
Ussu-ussuko dongik, teako kanrei asengku, ase karaeng, pammariang tu nisomba.
Mengapa aku tiba-tiba ada di sini, di negeri yang sejahtera, sedang ada juga, negeriku yang miskin .
Tikring kamma'nne mae, ri pakrasangang sunggua, naniak tonja, pakrasangang kamaseku.
Apa kau jadikan bekal, persiapan ke akhirat, tiada lain, sembahyang lima waktu.
Apa nuparek bokong, bokong mange ri anja, tena maraeng, sambayang lima wattua.
Shalat dan tawakkal, perbanyaklah amalmu, supaya ada juga, bekal akhiratmu.
Assambayangko nutambung, pakajai amalaknu, naniak todong, bokong-bokong akheraknu.
Cepat-cepatlah bertobat,
Karo-karoko tobak,
20
29
di saat engkau masih hldup,
kelak engkau mati,
engkau menyesali diri.
ri gintingang tallasaknu,
mateko sallang,
na nusassalak kalennu.
Amal baik dilakukan,
wajib diperbanyak ,
itulah dia,
sembahyang lima waktu.
Gauk bajik nigaukang,
parallu nilaku-Iaku,
iami'ntu,
sambayang lima wattua.
Lebih baik aku putus,
bagai tali tak tersambung lagi,
daripada orang Nasrani,
menyanuangiku kain selimut.
Kuntungku tappuk kulik,
kekkek tassiraeng-raeng,
kala sarani,
lalonjokiangak topeku.
Dinda,janganlah khawatir,
nasibmu saja aku tak tahu,
tapi harapanku,
aku mati, barulah (engkau) milik
orang lain.
Andi! teako batai,
sarennuji takuasseng,
palak -palak ku,
jammempak nu ri mara eng.
Kecuali aku meninggal,
berkalang tanah,
barulah aku berkata,
sungguh-sungguh engkau bukan
rnilikku.
Sangali jammempak sallang.
kukalimbuppi buttaya,
kunampakana,
assami tarinakkellu.
Mati kita bersama,
satu kubur kita berdua,
supaya sarna-sarna sedih,
ibu yang melahlrkan kita.
.Jammengkik kiruajammeng,
sekre kuburuk kijulu ,
napara sayuk,
anrong tu mallassukanta.
Guntur'Biar dirimu intan,
kilat! walau anda zamrut,
kenangkan pula,
pada masa engkau mangkuk batu.
Gunturuk manna nuintang,
kilak manna nu jarnarrok,
tabaji itung,
ri lekbaknu mangkok baru.
Kelapanya kampung beru,
semua berbuah obat,
Kalukunna kampung beru,
sannging balle narappoang,
dihempas barat daya.
na tappesang barak daya.
Akan ada obatnya,
perasaar.l 'lang pernah kecewa,
bagaikan saj a,
minyak bercampur air _
Niakja 'ntu parekan fUJ,
pakmaik lekbaka panr-ak ,
sangkontu mami,
minnyak akleoka jeknek.
Bagaimana caranya hati ,
yang pernah rusak,
agar ia dapat pulih ,
seperti sediakala.
Ante kamma parekanna,
pakmaik Iabbaka panrak,
lamammoterang,
kontu pole ri batena.
Angin berembus sepoi-sepoi,
bertiup sekali-sekali,
untuk menghibur,
alam beserta isinya.
Anginga mammirik tommi,
atruik tassikali-kali
assaleori,
linoa lollong bonena.
Ibujanganlah engkau mati,
sebelum aku kawin,
agar ibu,
dapat menikmati kue yang didupai.
Ammak teako matei,
lebbak tompa bunting lompo,
nunganre todong,
kenrejawa ni dupaL
Ibu bawalah aku ke seberang,
di bawah pohon kurma,
bersenang-senang,
agar aku dapat bal1agia .
Ammak erammak kalauk,
ri pokokna korommaya,
makdinging-
barang niakja tekneku.
Telah saya katakan ,
benang roda mudah rotas,
tetapi apajawabmu,
nanti saya meluruskannya.
Apa memangka kukana,
bannang roda pappotosang,
mingka nukana,
inakkepa pallambusinna.
Izinkanlah aku ke sana,
ikut busa air ,
kelak air pasang,
'ku dihempaskan ombak.
Bolika kontu kalau,
amminawang busa jeknek,
manaik tompi,
bombanga ku narampeallg.
Walau musim hujan masih lama,
Bosia manna mabella,
21
28 Akan ada obatnya, perasaan yang pernah kecewa, bagaikan saja, minyak bercampur air.
Nillkja.ntu parekanna, pakmaik lekbaka panrak, sangkolltu mami, mi nyak akleoka jekne.
Gerangan susall apa lagi, engkau suruh ben dung, sedangkan garam, kugenggam rasanya sudah tawar.
Pakn"sik apapi pole, nu ke/lai kukimbolong, manna ceklaya, kukangkang malakba ngaseng.
KaIau kawin aku tak ke sana, nanti minggat baru aku ke sana, pemah aku ke sana, aku ditutupi pintu. Perasaan kecewa dibendung saja, tidak keluar berkeliaran, hanya di daIam, bergumul naik tUTUn.
11'
Pwma bunting tamallgeak, ni lan"ampi kumange, lekbaka mange, nanajoli pakkekbukna. Pakrisik iLzlallg kontu, tamassuluk massallerang, ilalang tonji, manggalugu naik naung.
KaIau hujan rintik-rintik, jangan mau terk,bna, pemah saya dikena, tak mendapat kebahagiaan.
Punna bosi n"ccik-riccik, teako makring na tuju, inakke lekbak , na tuju tenang nUltekne.
TinggaI aku sendirian, hidup sebatang kara , emmikirkan, nasib dan a takdirku.
Mantangmamak kale-kale, timbo tani n" linoa, ampaka ill, sarengku takakderekku.
Duduklah ia beIjejer, bergembira bersuka ria , makan dan minum, tak satu pun yang dipikirkan.
Mempongasemmi jrIjareng, attekne-tekne pakl1Uli, ngenre mannginullg, tena sekre Ilaukrangi.
'Ku bagaikan saja, lumut dibuai arus, dipukul ombak,
Nakke sanrapang mamak, gosse naureang bombang, na tunrung bombang,
..
seluruh pujian, bergantung di pelapahnya.
sannging palece. makdongkok ri palapana.
Tiliklah kelapa itu, ambil amsaI ibarat, dia bermumbang gugur .
Kalukunna monjo k cinik, ia monjo aile rapang, n" mattobona, n' makrappo lelasakna.
Sampaikan si bunga merah, supaya menjaga mulutnya, waIaupun wangi, janganlah teriaIu semerbak.
Pawngi bunga eja, IUlkatutui sakranna, manna nabauk, teai tappauk dudu.
Bila kita sama-sama berlayar kelak, janganlah kita beIjauhan, kami harapkan, layar kita raih-meraih.
Ponta sallang makrambangeng, teakik sikabellai, nanrokik kamma, sirollei sombalatta.
Anak! Hati -hatilah bicara, ingatlah akan tingkah laku , buruk kelakuanmu, buruk pula baIasannya.
Anak! Tutuko ri kana, ingakko ri panggaukang, kodi gauknu, kodi todong balasakna.
Sadarlah bersampan-sampan, berlayar di daratan, nanti kau tenggelam, kau kesurupan debu .
Tutuko maklepa-lepa, makbiseang rate bonto , tallangko sallang, nu nasakkok alimbukbuk.
Bagi anda yang bahagia, sadarilah bertuahmu, ambil amsal , orang bahagia (tiba-tiba) jatuh.
1 kau keknang sunggw, katutui mateknea, allei rapang, tusunggua na salasa.
Bagi kami kaum tani, guruh kita nanti-nanti, hujan lebat, kita tunggu, kita himbau.
1 katte ri pamarria, gunturuk killntalai, bosi SQITona, kitayang kipanna-panruJ.
Z7
22 Bila hujan telah turun, gUIuh bertalu-talu, kami menghalau, kerbau ke tengah sawah.
Punna turummo bosia, gunturuk sieIJa-elJa, !demba tommi, tedonta mattannga parang.
Tuhan! Kami berharap, kami berharap, kebahagiaan, mudah-mudahan, makmurlah rudup kami.
Batara kikanro·kanro, sungguh minasa kitayang, kammaiapa, masagena tallasatta.
Makmur gerangan namanya, tidur bersama beras lapang, bahagia nian, duduk bersama beras pulut.
Sagena paleng arenna, tinroa ri ase lo.pang, sungguh minasa. empoa n' ase punuk.
Kami ini datang (bersila), membawa kemiskinanku, karen a adanya hajat, ingin kusampaikan.
Niokanne mammempo, mangerang kasi-asiku , sabak niakna, hakjak lakupabattu.
Permisi! Maafkan kami! menginjak di anak tangga, tangga emas, susur emas mentah (perak).
Tabek kipammopporang mamak, mangonjok ri baringanta, tukaka bulaeng, coccorang bulaeng mata.
Kami datang dari jauh, dari tempat yang tidak dekat, sebab adanya, intan anda yang kilau-kemilau. Hina-dina kami bawa, kutaruh di mangkok putih, tetapi kami berharap, didudukkan pada kemuliaan. Dalam engkau bertajalli, hendaknya teratur tertib, engka u celaka,
II
viakanne ri bellaya, ri tambani-benia , sabak niakna, intang makkilo-kilota. Kamase-mase kuerang,
takdongkok ri mangkok kebok, nakiminasa, napaempo ri kalakbirang. Lonnu menteng ri tajalli, pakabajik tarakteknu, salasakontu,
#
tepung diaduk dengan santan, itulah dia, dikatakan k ue.
nanipanaungi IDbuk, 14mJ'nru.
Sudah Jayarnya itu kemari, haluan perahunya , berpandanglah , orang yang jatuh hati pada sawinya.
SombaltJ.knami 'njo mae, oloanna biseo.nna. tontongmako 'njo, tu najinaka sawinna.
Layar di barat me lin tang, tega benar hatin ya , sampai hati, be'rlaku tak menoleh .
Sombalak ilauk ammenteng. pallak tojeng pakmaikna. makkajang puZi, numalo tamassaile.
Layar janganlah robek, tali janganlah putus, 'ku akan layari, tempat orang bahagia.
Sombalak teako kekkek, ranrang teako matappuk, naki sombaZi, turunganna mateknea.
Anak siapa itu di sana, berdayun bergelang emas, anaknya bayo, dituntun orang di air.
Inai anak ilau, mall/mise mapponto kebok, anakna bayo, 110 rurungan tu rijeknek.
Tinggal aku sendirian, rudup sebatang kara, rriemikirkan, nasib dan takdirku.
Mantammamak kale-kalengku, timbo tani ri Zinoa, ampaka ia, sarengku takakderekku,
Duduklah ia berjejer, bergembira bersuka ria, makan dan minum, tak satu pun yang dipikirkan.
Mempongasemmi jajareng, attekne-tekne pakmaik, nganre manginung,
lena sekre naukrangi.
'Ku bagaikan saja, lumut dibuai arus, dihempas ombak, dihanyut barat daya.
Nakke sanrapang mamak, gosse naureang bombang, na tunrung bombang, na tappesang barak daya.
nanikana kanrqawa.
26
23
ulah sangat hati-hati.
akgauk santutu-tutu .
Kue sirikaya, disandingkan dengan dodol, mana disantap, supaya kita bahagia.
Kanrejawa sirikaya, dodorok nipattinriang, kere nikanre, nakikkulle cinik bajik.
Enak semasa muda, bahagia membujang , bebas bercanda, mengunj ungi sahabat.
Bajikia maloloa, empo makkale-kalea , longgang bangkenta, malklbbakki sambon·tta .
Kampungku atau bukan , rumahku atau bukan, aku tiduri , bila resah hatiku.
r~--
kalau dua haluanmu.
lonlla rua singkarannu.
Lekas-lekaslah tobat, sebelum engkau mati , nanti engkau tiba-tiba mati, engkau sesali dirimu.
Annganro-anroko tobak, ri gintingang tarnatennu, mateko sallang, na nusassaklk ka/ennu.
Tipis dosanya, orang yang kuat imannya, karena ia tahu, menyembah keesaannya.
Sambayang-bayang dosanu , tu rnaja"eka irnanna, ri noassenna, nasomba kasekreanna.
Borikku ka taborikku, balklkku ka taballakku, kukatinroi. punna bussang pakmaiku.
Bersembahyang dan berserah dirilah, serta perbanyak amalmu, dan yakinkan , '. ajaran gurumu .
Assambayangko nutambung, pakajai amalaknu. nanujarreki, kananna anrong gurwlIlu.
Hati setengah-tengah, tapi engkau bertulus hati, baiklah undur , agar kita bersaudara saja .
Pakmoik sitannga-tannga. pakmaiknu mal/no jenrang. bajikko tea, nakisarikbattang mama .
Kalau mau kenal Tuhanmu, yakinilah dirimu , di mana gerangan, simpul nyawamu.
Assenganna karaennu, pijappuimi kalennu, kerei mae, pakrimpunganna nyawanu.
Biduk batang pi~ng , layar daun kacang, dipakai menjala, teri seperti benang .
Lepa-lepa batang unti. sombalak lekok tibuang. nipanjalai. lure kamma bannang-bannang.
Dari dia itu saja, terjadi nyawamu, dan kepadanya pula, akan kembali hidupmu .
Battu ri laji antu, kajarianna nyawaku, ri iatonji. lammaliang tallasaknu.
Akan kulunsin benangku, kuperkudung bajuku. akan kumasukkan, manisan di dalam gula.
Lakuanemi bannangku. lakubungommi bajul/gku. laku panta!nak. tekne ri rappogangga)'a.
Jika demikian pengetahuanmu, keyakinan pada dirimu, bagaimana kiranya , wujud penyembahanmu.
Punna kammo panngassennu, pijappunu ri kalennu, antei kamma, ujjukna pakkusiannu.
Manis gerangan gula , dicampur rappo gangga, gerangan berlemak pula, kelapa dicampur santan.
Teknei paleng goltaya. nikoroki rappu gangga. minnyaki paJellg. kalukua ni santanl/gi.
Aku sembah karena ada , aku takut karena gaib , aku yakini , sifat keesaannya .
Kusombai ri rnaniakna, rnallaka ri taklengukna, nakujarreki, ri sipak kasekreanna.
Santan kental di kawa,
Santang mapporak ri kawa.
Cari dia dalam gaib,
Boyai ri taenana,
l
I'
'1
"
r
I
•
~\ 1'1
• II
I
25
24 yakinkan pasti ada, dia tak nampak, tetapi pasti dia ada . .
assengi ri maniakna, tenai'intu, namaknassaja niakna.
Bayangannya dalam air, jendelanya pada kaca, titik tujuannya, hidup tak mati.
Bayang-bayang ri jekne, tontonganna ri carammeng, lio-liona, tallasak tenang matea.
Aku cari dalam gaib, akan tetapi, diriku sendiri yang kudapati.
Kuassengi ri maniakna, kuboyai ri taenana, naniasami, kalengku tonji kugappa.
Aku tanyai diriku, aku selidiki nyawaku, datang dari mana, asal kejadiannya.
Kukutaknammi kalengku, kukusissimmi nyawaku, battu ri apai, assalak kajarianna.
Sekarang akan kubuka hatinya, akan kujinakkan semangatnya, akan kurekat, badanku dengan tubuhnya :
Lakusungkemi atinna, lakUlllle pakmaikna, laku pantamak, makkalabini badangku.
Kalau tak mau katakan! kalau mau, ucapkan! akan say a layari, angin barat yang 2X7 (dari biasa).
Sampang teak, kana teak, sampang erok, kana erok, . Ia kusambali, barak pinruanga tuju.
Semua bangsawan bersila, seluruh daeng berpajang, maaf tuangku, hamJ?a akan berpantun.
Sannging karaeng mammempo, sannging daeng makjajareng, tabek karaeng, Ia makkelongi atanta.
Bagi kami golongan atas, adat kami duduki (junjung), keramah -tamahan, kami jadilcan kain selimut.
I katte ri turatea, adaka kipammempoi, karampuanta, kiparek tope kalimbuk.
, #
Hati-hati di waktu muda, sadar di tengah baya , nanti bcrumur tua, kau sesalkan diri.
Tutuko ri maloloa, ingakko tannga taUll, teako sallang, na nusassalak kalennu.
Sesal itu lakunya, tak pernab di depan, tetapi kemudian, menggoda merisaukan .
Sassaklalanga tungguna, tena memang nariolo, ri boko tonji, mappakloanang tungguna.
'Kutetap pad a harapan, karen a nasib ingin kulihat , kuingin tahu, teguh hati yang kugenggam.
Tungguna ri millosangku, kasarengku lakucinik, erok kUllsseng, pakmaik kujarrekia.
Karena keteguhan kugenggam, kesabaran kumiliki, terbuka jalan, pinggangnya telah kurangkuI.
larrekmak anne kukamma, kumallewai pakmaik, nakumannyungke, topena mami kusungke.
Saudara saja dapat dipercaya , hanya dia berhati tulus, sepupu atau bukan, mengandung curiga.
Sarikbattangaji tojeng, iaji kulle majarrek. pinduk dkali, naempoi ranggasela.
Karena aku curiga, maka aku tenggang rasa, walau dikecewakan , 'ku tetap gembira.
Ranggaselakumi nakke, kumallewai pakmaik, mangku ni sare, lakba kuparekji tekne.
Karena gembira saya begini, 'ku ingin dilupakan, ulahnya riang, maka aku di negeri orang.
Teknekumi 'nne kukamma, kudnna nikaluppai, minnyaki'nne, nakunrinnimo takdongko.
Selama duduk di Gowa, tinggal di kompania, gerangan barulah,
Takdongkokmak ri butto Gowa, empomak ri kompania, akgauki bedeng,
25
24 yakinkan pasti ada, dia tak nampak, tetapi pasti dia ada.
assengi ri manillkna, tenai'intu, namaknassaja nillkna.
Bayangannya dalam air, jendelanya pada kaca, titik tujuannya, hidup tak mati.
Bayang-bayang ri jekne, tontonganna ri carammeng, lio-liona, ta/lasak tenang matea.
Aku Cali dalam gaib, akan tetapi, diriku sendiri yang kudapati.
Kuassengi ri manillkna, kuboyai ri taenana, nanillsami, kalengku tonii kugappa.
Aku tanyai diriku, aku selidiki nyawaku, datang dari mana, asal kejadiannya.
Kukutaknammi kalengku, kukusissimmi nyawaku, battu ri apai, assa/ak kajarillnna.
Sekarang akan kubuka hatinya, akan kUjinakkan semangatnya, akan kurekat, badanku dengan tubuhnya :
Lakusungkemi atinna, lakualle pakmaikna, laku pantamak, makka/abini badangku.
Kalau tak mau katakan! kalau mau, ucapkan! akan say a layari, angin barat yang 2X7 (dari biasa).
SOmpang teak, kana teak, sampang erok, kana erok, la kusambali, barak pinruanga tuiu.
Semua bangsawan bersila, seluruh daeng berpajang, maaf tuangku, hamba akan berpantun.
Sannging karaeng mammempo, sannging daeng makjajareng, tabek karaeng, /a makkelongi atanta.
Bagi kami golongan atas, adat kami duduki fjunjung), keramah -tamahan, kami jadikan kain selimut.
I katte ri turatea, adaka kipammempoi, karampuanta, kiparek tope kalimbuk.
,..l.
"-----=--=
.~
,
,.
Hati-hati di waktu muda, sadar di tengah baya, nanti bcrumur tua, kau sesalkan diri.
Tutuko ri maloloa, ingakko tannga taua, teako sallang, na nusassalak kalennu.
Sesal itu lakunya, tak pernah di depan, tetapi kemudian, menggoda merisaukan.
Sassaklalanga tungguna, tena memang nanolo, ri boko tonji, mappak/oanang tungguna.
'Kutetap pada harapan, karen a nasib ingin kulihat, kuingin tahu, teguh hati yang kugenggam.
Tungguna ri minasangku, kasarengku lakucinik, erok kuasseng, pakmaik kujarrekill.
Karena keteguhan kugenggam, kesabaran kumiliki, terbuka jalan, pinggangnya telah kurangkul.
larrekmak anne kukamma, kumallewai pakmaik, nakumannyungke, topena mami kusungke .
Saudara saja dapat dipercaya , hanya dia berhati tulus, sepupu atau bukan, mengandung curiga .
Sarikbattangafi toieng, itlii kulle maiarrek, pinduk cikali, naempoi ranggase/a.
Karena aku curiga, maka aku tenggang rasa, walau dikecewakan, 'ku tetap gembira.
Ranggase/akumi nakke, kumallewai pakmaik, mangku ni sare, lakba kuparekii tekne.
Karena gembira say a begini, 'ku ingin dilupakan, ulahnya riang, maka aku di negeri orang.
Teknekumi'nne kukamma, kucinna nika/uppai, minnyaki'nne, nakunrinnimo takdongko.
Selama duduk di Gowa, tinggal di kompania, gerangan barulah,
Takdongkokmak ri butta Gowa, empomak ri kompania, akgauki bedeng,
:;
I'
~
26
23
ulah sangat hati-hati .
akgauk santutu-tutu.
kalau dua haluanmu.
lonna rua singkarannu.
Kue sirikaya,
disandingk:m dengan dodol,
mana disantap,
supaya kita bahagia.
Kanrejawa sirikaya,
dodorok nipattinriang,
kere nikanre.
nakikkulle cinik bajik.
Lekas-lekaslah tobat, sebelum engkau mati, nanti engkau tiba-tiba mati , engkau sesali dirimu .
Annganro-anroko tobak ,
ri gintingang tamatennu,
mateko sallang,
na nusassalak kalenllu.
Enak semasa muda,
bahagia membujang,
bebas bercanda ,
mengunjungi sahabat.
Bajikia maloloa,
,I empo makkale-kalea, longgang bangkenta,
mallabbakki samboritta.
Tipis dosanya,
orang yang kuat imannya ,
karena ia tahu,
menyembah keesaannya.
Sambayang-bayang dosanu,
tu maja"eka imanna,
ri naassenna,
nasomba kasekreanna.
Kampungku atau bukan,
rumahku atau bukan,
aku tiduri,
bila resah hatiku.
Borikku ka taborikku,
ballakku ka taballakku,
kukatinroi,
punna bussang pakmaiku.
Bersembahyang dan berserah dirilah,
serta perbanyak amalmu ,
dan yakinkan ,
ajaran gurumu .
Assambayangko nutambung,
pakajai amalaknu,
nanujarreki,
kananna anrong gurunllu.
Ha ti setengah-tengah,
lapi engkau bertulus hati ,
baiklah und ur,
agar kita bersaudara saja .
Pakmaik sitannga-tannga.
pakmaiknu manna je~ang ,
bajikko tea.
nakisarikbattang mamo.
Kalau mau kenai Tuhanmu,
yakinilah dirimu,
di mana gerangan,
simpul nyawamu.
Assenganna karaennu ,
pijappuimi kalennu,
kerei mae,
pakrimpunganna nyawanu.
Dari dia itu saja,
terjadi nyawamu, dan kepadanya pula , akan kembali hidupmu.
Battu ri la;i antu,
kajarianna nyawaku,
ri iatonji,
lammaliang tallasaknu.
Jika demikian pengetahuanmu , keyakinan pad a dirimu , bagaimana kiranya, wujud penyembahanmu .
Punna kamma panngassennu,
pijappunu ri kalennu,
antei kamma,
ujjukna pakkusiannu .
Aku sembah karena ada, aku takut karena gaib , aku yakini, sifat keesaannya.
Kusombai ri maniakna,
mallaka ri taklengukna ,
nakujarreki,
ri sipak kasekreanna.
Cari dia dalam gaib,
Boyai ri taenana,
Biduk batang pis~ng, layar daun kacang ,
dipakai menjala,
teri seperti benang .
..
i ~
, -
Lel)(J-lepa batang unti.
sombalak lekok tibaang.
nipalljalai.
lure kamma bannallg-bannang.
Akan kulunsin benangku,
kuperkudung bajuku,
akan kumasukkan,
manisan di dalam gula .
Lakuanemi banna!lgku.
lakubollgomnzi bajungku.
lakll pantamak.
tekne ri rappogangga),a.
Manis gerangan gula,
dicampur rappo gangga,
gerangan berlemak pula,
kelapa dicampur santan.
Teknei paleng gallaya,
nikoroki rappo gangga.
mimzyaki pale/lg,
kalukua ni santanngi.
Santan kental di kawa,
Santang mappotak ri kawa ,
,.
.~
r~
•
22 Bila hujan telah tunm, guruh bertalu-talu,
27
kami menghalau , ke rbau ke tengah sawah.
Punna turummo bosia; gunturuk sie1Ja~lla, Idemba tommi. tedonta mattannga parang.
Tuhan! Kami berharap, kami berharap, kebahagiaan, mudah-mudahan , makmurlah hidup kami .
Batara k ikanro -kanro , sungguh minasa k itayang, kammaiapa, masagena tallasatta.
Makmur gerangan namanya , tidur bersama beras lapang, bahagia nian, duduk bersama beras pulut.
Sagena pal eng arenna, tinroa ri ase klpang, sungguh mifUlsa, empoa ri ase pun uk.
Kami ini datang (bersila) , membawa kemiskinanku, karena adanya hajat , ingin kusampaikan.
Niakanne mammempo , mangerang kasi-asiku, sabak niakna, hakjak lakupabattu.
Permisi! Maafkan kami' menginjak di anak tangga, tangga emas , susur emas mentah (perak).
Tabek kipammopporang marnak, mangonjok ri baringanta, tukaka bukleng. co ccorang bulaeng mata.
Kami datang darijauh, dari temp at yang tidal< dekat, sebab adanya, intan and a yang kilau-kemilau.
viakanne ri bellaya, ri tambani-benia, sabak niakna, intang makkilo-kilota.
Hina-dina kami bawa , kutaruh di mangkok putih, tetapi kami berharap , didudukkan pada kemuliaan.
Kamase-mase kuerang, takdongkok ri mangkok kebok, nakiminasa, napaempo ri kalakbirang.
Dalam engkau bertajalli, hendaknya teratur tertib, engkau celaka.
Lonnu menteng ri tajalli, pakabajik tarakteknu, salasakontu,
•
t epung diaduk dengan santan, itulah dia dikatakan k ue.
nanipanarmgllabuk. ilImi'ntu, nanfJuma kanrejawa.
Sudah lay arnya itu kemari. haluan perahunya, berpandanglah , orang y angjatuh hati pada sawinya.
SombaJaknami 'njo mae, o/oanna biseanna, tontongmako 'njo, tu najinaka sawinna.
Layar di barat me lin tang , tega benar hatinya, sampai hati , be'rlaku tak menoleh .
Sombalak ikluk ammenteng, pa/lak tojeng pakmaikna, makkajang puli, numalo tamassaile.
Layar janganlah robek, tali janganlah putus, 'ku akan layari , tempat orang bahagia.
Sombalak teako kekkek, ranrang teako matappuk, nald sombali, turunganna mateknea.
Anak siapa itu di sana, berdayun bergelang emas, anaknya bayo, dituntun orang di air.
Inai anak ilau, mammise mapponto kebok, anakna bayo, fUl rurungan tu rijeknek.
Tinggal aku sendirian, hidup sebatang kara, memikirkan , nasib dan takdirku.
Mantamrnamak kale-kalengku, timbo tani ri linoa, ampaka ia, sarengku takakderekku,
Duduklah ia berjejer, bergembira berwka ria, makan dan minum, tak satu pun yang dipikirkan .
Mempongasemmi jajareng, attekne-tekne pakmaik, nganre rnanginung, .rena sekre naukrangi.
'Ku bagaikan saja, lumut dibuai arus, dihempas ombak, dihanyut barat daya .
Nakke sanrapang mamak, gosse naureang bombang, na tunrung bombang, na tappesang barak daya.
21
28 Akan ada obatnya, perasaan yang pernah kecewa, bagaikan saja, minyak bercampur air. Gerangan SUSall apa lagi, engkau suruh bendung, sedangkan garam, kugenggam rasanya sudah tawar. Kalau kawin aku tak ke sana, nanti minggat baru aku ke sana, pernah aku ke sana, aku ditutupi pintu. Perasaan kecewa dibendung saja, tidak kcluar berkeHaran, hanya di dalarn, bergumul naik turun.
Niakja.ntu parekanna, pakmaik lekbaka panrak, sangkontu mami, minyak akleoka jekne. Pakrisik apapi pole, nu kellai kukimbolong, manna ceklaya, kukangkang rnalakba ngaseng.
Pakrisik i/ala/lg kontu, tamassuluk rnassallerang, ilalang tonji, manggalugu naik naung. Purina bosi riccik-riccik, teako makring na tuju, inakke lekbak, na tuju tenang matekne.
Tinggal aku sendirian, hidup sebatang kara, emmikirkan, nasib dan a takdirku.
Mantangmamak kale-kale, timbo tani n' linoa, ampaka ia, sarengku takakderekku.
Duduklah ia beIjejer, bergembira bersuka ria, makan dan minum, tak satu pun yang dipikirkan.
Mempongasemmi jajareng, attekne-tekne pakmai, ngenre mannginung, tena sekre naukrangi.
'Ku bagaikan saja, lumut dibuai arus, dipukul ombak,
Nakke sanrapang mamak, gosse naureang bombang, na tunrung bombang,
sannging palece, makdongkok ri palapana.
Tiliklah kelapa itu, ambil amsal ibarat, dia bermumbang gugur .
Kalukunna manjok cinik, ia manjo aile rapang, ri mattobona, n' makrappo Zelasakna.
Sampaikan si bunga merah, . supaya menjaga mulutnya, walaupun wangi, janganlah terlalu semerbak.
Pauangi bunga eja, nakatutui sakranna, mallna nabauk, teai tappauk dudu.
Bila kita sarna-sarna berlayar kelak, janganlah kita berjauhan, kami harapkan, layar kita raih-meraih .
Ponta sallang makrambangeng, teakik sikabellai, nanrokik kamma, sirollei sombalatta.
Anak! Hati-hatilah bicara , ingatlah akan tingkah laku, buruk kelakuanmu, buruk pula balasannya.
Anak l Tutuko ri kana , ingakko ri panggaukang, kodi gauknu, kodi todong balasakna.
Sadarlah bersampan-sampan, berlayar di daratan, nanti kau tenggelam, kau kesurupan debu.
Tutuko makZepa-Iepa, makbiseang rate bonto , tallangko sallang, nu nasakkok alimbukbuk.
Bagi anda yang bahagia, sadarilah bertuahmu, arnbil amsal, orang bahagia (tiba-tiba) jatuh.
1 kau keknang sunggua, katutui mateknea, allei rapang, tusunggua na saZasa .
Bagi karni kaum tani, guruh kita nanti-nanti, hujan lebat, kitatunggu, kita himbau.
1 katte ri pamarria, gunturuk kiantalai, bosi sarrona, kitayang kipanna-panna.
~
Punna bunting tamal1geak , ni lariampi kumange, lekbaka mange, nanajoli pakkekbukna.
Kalau hujan rintik-rintik, jangan mau terkena, pernah saya dikena, tak mendapat kebahagiaan.
seluruh pujian, bergantung di pelapahnya .
•
"
29
20 di saat engkau masih hidup, kelak engkau mati, engkau menyesali diri. Amal baik dilakukan, wajib diperbanyak, itulah dia, semb ahyang lima waktu .
ri gintingang tallasaknu, mateko sallang, na nusassalak kalennu. Gauk bajik nigaukang, parallu nilaku-laku, iami'ntu, , sambayang lima watttm.
Lebih baik aku putus, bagai tali tak tersambung lagi, daripada orang Nasrani, menyandangiku kain selimut.
Kuntungku tappuk kulik, kekkek tassiraeng-raeng, kala sarani, lalonjokiangak topeku.
Dinda,janganlah khawatir, nasibmu saja aku tak tahu, tapi harapanku , aku mati, barulah (engkau) rnilik orang lain.
Andi! teako batai, sarennuji takuasseng, palak-palakku, jammempak nu ri mara eng.
Kecuali aku meninggal , berkalang tanah , barulah ·aku berkata, sungguh-sungguh engkau bukan milikku.
Sangali jammempak sallang, kukalimbuppi buttay a, kunampakana , assami tarinakkellu.
Mati kita bersama , satu kubur kita berdua, supaya sarna-sarna sedih, ibu yang melahirkan kita.
Jammengkik kirua jammeng. sekre kuburuk kijulu , napara sayuk. anrong tu mallassukanta.
Guntur!Biar dirimu intan, kilat! walau anda zamrut, kenangkan pula, pada masa engkau mangkuk batu.
Cunturuk manna nuintang. kilak manna nu jamarrok, tabaji itung, ri lekbaknu mangkok batu.
Kelapanya kampung beru, semua berbuah obat,
Kalukunna kampung beru . sannging baUe narappoang,
•
dihempas barat daya.
na tappesaflg barak daya.
Akan ada obatnya, perasaan 'lang pernah kecewa, bagaikan saja. minyak bercampur air .
Niakja '"tu parekanna, pakmal/c lekbaka panmk, sangkontu mami, mimry ak ak/eoka jeknek.
Bagaima na carany a hali , yang pernah rusak , agar ia dapat pullh, seperti sediakala .
Ante kamma parekanna, pakmaik labbaka panrak, lamammoterang, kontu pole ri batena.
Angin berembus sepoi-sepoi, bertiup sekali-sekali , untuk menghlbur , alam beserta isinya.
Anginga mammirik tommi, attuik tassikali-kali assaleori, linoa loUong bonena.
[bu janganlah engkau mati, sebelum aku kawin , agar ibu, dapat menikmati kue yang didupai .
Ammak teako matei, lebbak tompa bunting lompo, nunganre todong, kenrejawa ni dupai.
Ibu bawalah aku ke seberang, eli bawah pohon kurma, bersenang -senang, agar aku dapat bahagia.
Ammak erammak kalauk, ri pokokna korommaya, makdinging-
Telah saya katakan, benang roda mudah rotas , tetapi apajawabmu, nanti saya meluruskannya.
Apa memangka kukana, ban nang roda pappotosang, mingka nukana, inakkepa pallambusinna.
Izinkanlah aku ke sana, ikut busa air , kelak air pasang, 'ku dihempaskan ombak.
Bolika kontu kalau, amminawang busa jeknek, manaik tompi, bombanga ku narampeang.
Walau musim hujan masih lama,
Bosia manna mabe/la,
19
30 masih bisa ditunggu-tunggu, tetapi mati, sudah tak dapat ditunggu lagi.
nillk ija tayanganna, jammenga ia,
tenamo tayanganna.
Enak orang bujangan, hidup seorang diri, bebas beIjalan, mengunjungi sahabatnya.
Majikia maloloa, empo makkale-kalea, longgang bangkenta,
·malfabbakki samboritia.
'Ku masih dalam buaian, 'ku dipelihara oleh ibuku, setelah aku besar, sudah banyak yang ingin padaku.
Caddkaddi duduija, nanapiara ammakku, tolongku lompo, najai erok jammeng ri nakke.
Sayang anaknya orang, bersifat seperti burung, sembarang pohon, ia ingin singgahi .
Darana taua anakna, appakmaik jangang-jangang, sambarang kayu,
erok fa napakdongkoki.
Lumut kalau hanyut , masih ada yang didampari, tetapi saya , hanya arus yang kuikuti.
Gossea punna mammayuk, nillk sunggu narampei, inakke ia, arusukji kupinawang.
Pandanglah aku. akulah ambil teiadan,. ambillah cermin, hina seperti saya ini.
fnakkemo 'nne cinik, inakkemo aile rapang, carammemmo 'nne, tuna kammaya inakke.
Hanya yang mencampuri, bunyi jengkrik bersahut-sahutan bunyi terompet, berdengung dari kejauhan.
fa bcnvang ambengkori, sakra jingkirik sibali, sakra kallude, akdanngong ri mabelfaya.
SUdal1 itulah semua , meremuk tulang-tulangku , jika ku ingat,
fa ngasemmi'nnjo mange, famrammuk bulu-bulungku, lonna kuruntuk,
~~
.
1.
dan engkau balas aku bahagia.
na nubalasakak tekne.
Aku harap engkau sejahtera, aku nazarkan engkau bahagia, sampai kepada pucuk, dan ranting-rantingmu.
Kuminasaiko SWlggu,
kutinjakiko matekne. manna pucuknu, tangkennu matekne ngaseng.
Jika layar sudah kupasang, kutarik kencang talinya, aku tak berharap, kembali dari tengah lautan.
Kubantunna sombalakku,
kutantang boya-boyaku, takminasayak , toati tannga dofangang.
Tali layar tak mau putus , perahu tak mau oleng, cob a olengkan, supaya nampak siapa berani.
Boya-boya tea reppek, biseang tea taklingge, palinggesai,
nanicinik barania.
Nyahlah engkau hai burung ketitir, jangan makan padiku, padi raja, sawahnya yang dipertuan.
Ussu-ussuko dongik,
teako kilnrei asengku, ase karaeng, pammarillng tu nisomba.
Mengapa aku tiba-tiba ada di sini, di negeri yang sejahtera, sedang ada juga, negeriku yang miskin.
Tikring kamma 'nne mae, ri pakrasangang sunggua, naniak tonja. pakrasangang kamaseku .
Apa kau jadikan bekal, persiapan ke akhirat , tiada lain, sembahyang lima waktu.
Apa nuparek bokong, bokong mange ri anja. tena maraeng, sambayang lima wattua.
Shalat dan tawakkal , perbanyaklah amalmu , supaya ada juga, bekal akhiratmu.
Assambayangko nutambung, pakajai amalaknu , nanillk todong, bokong-bokong akheraknu.
Cepat<epatlah bertobat,
Karo-karoko tobak,
31
18 Setelah tua baru gennit , berubah baru banyak tingkah , giginya habis, baru mu ncul kepintarannya.
Tau toapi najabe, uampi nasangkak gauk, tenapa giginna, na mammumba ccuakdekna.
Kembalikan tongkatnya, sandarkan di tangganya, 'ku sudah bosan, mengurusi orang tua.
Poterangangi takkanna, patanjengang ri tukaklla, katanngapassa, 'parutusuk tau toa.
Kakanda baru jadi pendiam, baru mau menutup mulut, tetapi tadi, bagaikan kuda meringkik .
Beru sammeki daengku , beru nakapuk bawana, anjo sumpaeng, kontu jarang pakngisina.
Gugur sudah mayangnya, bunga merah telah layu, kemalanah, orang yang suka menghasut·hasut.
Rukrusukminne toboa , talummi bunga ejay a, keremi mae, tuppaklinga-lingaya.
Manis gerangan gula , dibungkus dengan buah gangga , benninyak juga, kelapa diberi santan.
Teknei paleng gullaya, nirokoki rappo gangga, minny aki paleng, kalukua ni santanngi.
Telah aku rindukan kampungku , telah aku dambakan rumahku, apa dayaku, samudra menghalangiku .
Nakkukma 'nne ri kampongku, kuring-kuring ri ballakku, apagaukku, ka nasimbangak dolangang.
Tidurlah wahai anak, bersarna semangatmu , mata mengantuk, bantal pun sudah rindu .
Anak tinromako naung, siloserang sumangaknu, mata takdokdok, paklungang manakkuk tommi.
Anakku anak kuharap , kuharap kepada Tuhan, semoga engkau besar,
Anakku anak kupalak, kukanro ri batcuaya, lompoko naik,
•
ibuku kupikir-pikir.
ammakku k unawa-nawa.
Engkau mungkin hina, hanya di rurnahmu saja , tetapi saya , hinak u kubawa ke sana kemari .
lkau barrmg kamase, ri ballaknujako kapang, inakke ill, kulilikang kamaseku .
Engkau mungkin hina, mungkin baru saat ini , tetapi saya, lahir dengan kehinaan.
lnakke bcuang kamase, barang iapa 'nne alloa, inakke ia, silassukang memang tonja.
KelT'Jskinankulah daku ini, sehingga aku berada di sini, di bawah hina, dihanyut kerniskinan.
Kamasekumi'nne nakke, kunillk kammannemae, na erang tu na, naloklorang kasi-asi.
Kasih hemr ibuku , hina benar ayahku , setelah aku ada, sudah cukup aku tiga .
Kamase memangji ammakku, tuna memanji manggeku, nillka pole, gannakma tallu kamase.
Kemiskinanku dalam bulan, hinaku dalam bin tang, hina-dinaku, bercampur menjadi awan .
Kamaseku lalang bulang, tunaku lalang bintoeng, kasi-asiku, makleok makjari rammang.
Kasih banyak famili , hina berkeluarga , baik ucapan , karena banyak orang rnemuji.
Kamasea jat bija, tunaya mappammanakang, bajik kanaya, namajai tau mammuji.
Dunia sudah sepih, kalau saya sudah mati, akulah anak, peramah dan gurau.
Kamase-masemi /ino, punna inakkemo jammeng, inakke anak, somberek naku pabonga.
Sudah kehinaankulah ini,
Kamasekuminne nakke,
17
32 sehingga kusisihkan diriku, walau dipanggiJ, bergaul pun tak ingin . Bagaikan jarum emas, tertusuk di ulu hatiku, lirikan matamu, tertawamu yang berlalu. Kue sirikaya, dodol disandingkan, mana yang dimakan, agar kita dapat bahagia. Sekiranya aku jadi burung, saya akan terbang ke Mekah, 'ku bersujud, di kali baitullah. Akan saya layangkan rrlimpi , tapi banyak pohon kayu, 'ku duduk saja, berselimut dengan kesusahan. Akan kuapakan nasibku, sifat sudah demikian, sifat akan mati, sifat akan menjadi maut.
na kusakTtlkmo kalengku, rnangku nikiok, rnakleok taerok tangak.
Kuntui jarung buTtleng, taktokdok ri bolotingku, jailing matannu, kakkalak takbialonu. Kanrejawa sirikaya, dodorok nipattinriang, kere ni kanre, na kikkulle cinik bajik. Kakdek nakke jangang-jangan, kurikbakiji butta rnakka, naku sukjuki, bangkenna baitullaya. Larnapparibbakja sokna, namajai pokok kayu, mammempo rnamak, situkdanngallg pakn·sikku. Laku apami sarengku, sare kamrna memang todong, sare lajammeng, sare lalingka ri anja.
Walau aku di tengah-tengah, dapat nampaklah aku, memang tidak ada, lindungannya kehinaanku.
Mangku ilaTtlng ri tannga, kabayannganja inakke, taena paleng, lengukianna tunaya. ·
Sejak aku dalam perut, dikandung seperti darah, dipelihara, dari kecil hingga besar.
Nampamak ilalallg bartang, nakimbolong kamma cerak, na katutui, sanggengku akjari tau.
.
kelak aku mati baru (engkau) milik orang lain.
jammompa na rirnaraeng.
Berdusta aku tak mau, berpura-pura aku menolak , tapi hatiku, tak bisa j adi saksi.
Akballe-ballejak tea, assaraijak taaak, na pakmaikku, ilalang takkullo sabbi.
Aduhai apa kataku, adik bajklah berpakaian, agar engkau kunjungi, apa yang ada di hatimu .
Aule ia kanangku, anak bajikko paruru, nanu Ttlmpai, niaka ri pakrnaiknu.
SeJendang yang tergantung itu, jangan dilirik mata, ada yang punya , hanya belum dipakainya.
Anjo topa tassampea, teake jallin$ matai, niak patanna, tana salinrinna rnami.
Adik maafkanlah aku, kanda akan berpantun, bunga yang merah , sudah ada yang menegurnya.
Andik pammopporamrnama, larnakkelengi daellta, bunga enjaya, niakmo rnannyero kana.
Mungkin lebih bail<. merana atau mati, daripada hidup di dunia, menjadi buah bibir.
Bajik-bajikanngang mami, jammeng sikali rnatea, kala empoa , ri linD Ttlngkeang kana.
Ingin ak u bersanding di angin, berangin di bambu , karena ia putih, saya hitam manis.
anna 'njo siangingang, siallgingang ri buloa, !caia kebok, inakke tarring bukkuleng.
Kelelawar di Soreang, mati dipenggal-penggal, mangga ada lalu, ketiakku dihinggapi.
Paknyikia ri Soreang, rnate ni sappe-sappe, niak taipa, . naepakuj TIfl4ongkoki.
33
16 'Ku sudah yatim, 'ku tak beribu dan ayah,
telah tiada,
ibu bapak yang mengasuhku.
Nakke rikong tumokukllng, anak matemo manggeku,
taena tommo,
anrong tumakkatuoku.
Kesusahanmu kesusahanku,
risaumu risauku juga ,
kami berdua,
tal< dapat memejamkan mata.
Pakrisiknu pakrisikku,
simpunnu simpungku todong,
ruakik anak,
tangkasiaki tinroa.
Kalau ku disinggung rendah,
sedih pedih perasaanku ,
aku anak,
selahir dengan kasih.
Punna nu rampeak tuna ,
dinging-dinging pakmaikku ,
inakke anak,
silassukang kamase.
Kalau kusentuh ingatan ,
kupikir dan kuingatingat ,
hancur hatiku,
hancur pula iSijantungku.
Punna kutaba kuitung,
kuruntuk kunawa-nawa,
jappoki atengku,
ancuruk bone lalangku.
Kalau orang tak mau ,
saya demikian juga,
isi dunia,
tak mungkin tidak mau semua.
Sampang teai taua,
tea tompaki nabajik,
bonena lino,
maka lateangasemmami.
Kalau tak mau katakan ,
kalau maujuga katakan,
kalau memang tak mau,
'ku akan mencari lain .
Sampang teak kana teak,
sampang erok kana erok,
sampangko tea,
kulakboya ri maraeng.
Anging mammirik kupasang,
pitujui tontonganna,
manna tanakku ,
punna dinging-dingingmamo.
Kaulnya sudah bennacanl-lnaCanl ,
nazarnya demikian pula,
'ku cepat sembuh ,
seperti sedia kala.
Sangkak rupami tinjakna,
samayana kamma todong,
ku gassing lalo,
kontu pole ri memangku.
Anja anak sitaua,
sarennaji takuasseng,
palak -palakku,
Sekiranya ada kesusahanku,
jangankan dikatalcan sakit ,
ibuku itu ,
Tikring niak tabajikku,
teami nikana garring,
anjo ammakku,
adajanumya yang tersembunyi ,
ada bunganya, .
tidak layu dipandang.
niak bombong takcakkona,
niak bunganna,
tamalate cinikanna.
Cobalah sandingkan,
yang putih dan hitam manis,
hitam manis meresahkan,
putih menyakitkan perut.
Allesai pattinriang,
keboka lekleng pakjaya,
pakjay a ammuno ,
keboka ammakrisi battang.
Angin yang baik dipesan,
ia mudah menyampaikan,
walau dalam bilik,
ia dapat sampai.
Anginnga bajik nipasang,
ia bajik mappabattu,
manna ilalang bilik,
battuji mange.
Cobalah kirimi,
benang renda satu pedati ,
agar seperti itu juga,
panjangnya ingatannya .
Aile sai pikatui,
bannang roda sipadati,
na kamnza todong,
lakbuna panngukranginna.
Iyakanlah pandanganmu ,
satukan keinginanmu ,
agar jangan seperti,
ombak yang nail< turun.
Appaka iako cinik,
appaknassako panngai,
iannu kamma,
bombang manaik·manaung.
Adik janganlah ragu.
hanya nasibmu kutaktahu ,
tetapi permohonanku ,
nanti aku mati baru (engkau) milik
orang lain.
Andik teako batai,
saronnuji takuassong,
palak-palakku,
jammompa nu rimaraong.
Angin bertiup kupesan , tujukan ke jendelanya, walau tak rindu, asal ia merasa sedih. Anak yang seorang itu, hanya nasibnya kutak tahu, maksud hatiku,
34
15
repot tak ada taranya.
sessa tenamo rapallna.
menyuruk kesana-kemari.
pammosekna mange-mange.
'Ku tak mau disuka rujak,
diadon dengan gula,
pedisnya lombok,
hati yang tak karuan .
Teajak ningai rujak ,
ni lebangang ballok alling,
bambang ladaya,
pakmaik masagalaya.
Coba-<:obalah engkau mati,
'ku kan turut di belakangmu ,
jangan sampai engkau katakan ,
hidupmu saja yang kucintai.
Coba-cobamako jammeng,
kumminawang n' bokonu,
sikra nukana,
tallasaknuji kllngai.
Apakah engkau sedih juga?
pedih resah seperti aku?
apakah juga dilanda ,
air mata bantalmu?
Pakrisik tonjako paleng,
kammatonjako illakke,
rtatuju tonji,
jekne mata paklungannu.
Kandajanganlah bersusah,
jangan gelisah hati ,
bunga yang merah ,
belum ada yang menyentuh hati.
Daeng teaki masusa,
teah bussang pakmaik,
bunga ejaya ,
tenapa menny ero kana .
Sedih pedih indah ditanggung ,
derita elok dibagi dua ,
(agar) walau pedih,
terserah pada kita.
Pakrisik bajik Ilijulu ,
simpung bajik niruai,
namanna pacce,
battu ri katte tonllnami.
Kanda maafkanlah aku,
pada ucapan yang lalu ,
lebih baik undur,
dan kami bersaudara kembali.
Daeng pammopporammamak,
ri kana lekba laloa,
bajikki ol1ok,
na kisarikbattammamo.
Anak tidurlah sudah,
pejamkanlah matamu ,
kelak. engkau bangun ,
perasaanmu sudah segar.
Anak tinromako naung,
na nupaselak l1latannu,
bangungko tinro ,
tekne tommi pakmaiknu.
Ombak patahkanlah kemudinya,
angin robekkanlah layamya ,
agar ia kembali ,
berlabuh di labuannya.
Bombang tepoki gulinna.
anging kakkek sombalakna,
l1a mammoterang,
moklabu ri tunmganna.
Ibuku ibu kandungku,
ibu yang melahirkan aku,
tempat menggantungkan,
kecintaan yang tak terputus.
Ammokku enrong kalengku ,
anrong tUlnallassukallgku,
pakrimpunganna,
panggai tamattappukku.
Rumah besar takkan rindu ,
isinya telah melupakan,
hanya kami ini ,
gila menyentuh hati.
Ballak lompo tamanakku,
bunena tamanngukrangi,
kunjung ikatte,
pongurok mannyero kana.
Ibu yang mencintaiku,
yang memanja-manjaku,
siang dan malam,
musim berganti musim.
Amlnakku tumanngaiku,
tumappallakju-lakjuku,
allo ri banngi,
timorok mannuntullg barak.
'Ku dari sana kemarin,
tapi banYak orang berkata,
engkau tidak cocok,
melirik bukan sesamamu.
Battumangejak subanngi,
na jai tau makkana,
juleko 'ntu,
mallerekang tarapannu.
Duduklah ia menjagaku,
dijaga siang dan malam,
ku didoakan,
pada Tuhan yang Mahaesa.
Ammempomak najagai,
naazdoki banngi allo,
napaknganroang,
ri batara tamattapu.
Sudah bulan ini,
bulan perjanjian kita ,
bulan berikut,
burasnya sudah dihias.
Bulang iami 'nne naik,
bulang pas~ijanjianta,
bulang ri boko,
nani bombong burasakna.
Moga-moga anakku diikuti,
Anakku lalo naturuki,
Rumah yang sebuah itu,
Anjo ballak sibatua,
35
14 Bukan aku tak mau minggat,
tapi lamar dulu aku,
kelak ibuku tak mau,
baru kami berangkat berdua.
Tala teak ri kodia, mingka passuroi tongak, teapi amakku, nakiklampa sipakrua.
Tiang belurn lapuk,
temp at perjanjian kHa,
lalu engkau mengambil penggantiku,
sedangkan saya ini rnasih ada.
Tatimpungapi bentenna, ballak passijanjianta, kingal/e suile, na kutallasak tonngija.
[ngat.ingat juga saya ,
habis bulan datang bulan,
tak ada kebaikanku,
keburukanku saja ingat.
Ukrak-ukrangi tommamak, IIUlte bulang tassibulang, tena bajikku, kodiku tosseng ukrangi.
Seringjuga aku rindu,
dan timbul perasaan sedih,
bagaimanalah caranya ,
kalau kita berjauhan .
Gaasing tonjak nakke nakku, na battui din{;ing-dinging. antemo kamma, kabonA sikabellai.
Nanti aku yang mengingat ,
jika engkaujadi maut,
mendoakan,
kelak engkau di dalam Sorga .
lnnakkepa manngukrangi, lonnu lingkamo ri anja, mappak rikongang. lonnu sallang ri Swuga.
Nanti aku jerah bersolek,
kalau sudah berenang pada darah,
nanti terkait,
ususku pada sanggulmu.
lapa kujarrassolie, lange-langepa ri cerak, tassampa tompi. parrukku ri simbolennu.
Nanti ia baru jerah,
kalau kubangunkan dengan mimpi,
dan terbangun,
pada sa at dingin-
lapa sal/ang /'Ia jarra. punna kuronrong ri sokna. punnl1 kubangung, ri kadinging-dinginganna.
Lirikan mataku padamu,
airlah ambil contoh,
di salah gunung,
Onna-cinikku ri kau. jeknekamo aile rapang, ri allak moncong.
lah.ir eli bulan suci.
disinari,
pelita sinar emas.
lassuka ri bu1ang bajik,
ni pattunuang,
kanjolik buta bulaeng.
Anak besarlah engkau,
agar umurmu panjang,
keJak engkau bahagia ,
dan membantu saya.
Anak tallasakko naik,
labbu lala umuruknu,
nuccinik bajik,
na nubarebbesi tongki.
Sejak dari kecilku ,
sudah kukatakan pada ibuku,
sirnpankan aku,
nanti aku yang mengurusi pakaiannya.
Caddi-caddi duduija.
na kukana ri ammaku,
bolikang tommak,
nakke tommo pibajui.
Say a anak yang miskin,
sarung pun tak cukup dua,
jika kucuci ,
hanya kujemur di pinggang saja.
lnakke anak kamase,
tanggannak rna topeku.
lonna kusassa.
kupanging ri ayak mami.
Aku anak dibuang ,
dipelihara burung·burung,
diantarkan,
jambu masak di pohonnya.
lnakke alll1k nipelak ,
nakatuo jangang-jangallg.
na palioilongang.
jambu tikllok ri pokokna.
Santan ken tal di wajan ,
diaduk dengan tepung,
ituJah sebabnya,
dikatakan kue .
Santang mappotak ri kawa,
na nipanaungi labu,
iami'ntu,
na nikana kanre jawa.
Terang bulan benderang ,
ramai orang menumbuk ,
saling berganti,
alunya naik turun.
SilZgarak bulallg malannying,
nasuarak tau dengkaya,
si sambe-sanzbe,
alunna rnanaik-naung.
. Bunyi Ie sung dan suara alu, suara alu berlagu, ambil umpama, orang yang lari terbirit-birit.
Sakra assung, sakra alu,
sakra dengka paduduna,
ailei rapang,
ruppakanjaraka lari.
36
13
Sembilan bulan aku siksa ,
kusiksa tak terputus,
ku dilahirkan,
keluar ke dunia ini.
Salapallg bulangi kusessa, kuballassi tamaktappu, ku Iuwlpasuluk, nalassukang ri linoa.
Semangat di pertiwi
naiklah engkau kemari,
menjalar bagai labu,
tumbuh bercabang-cabang _
Sumangak ri paratiwi,
kamanaik mako mae.
makrampang boyok,
makcuklak maklebong-lcbong.
Kami orang pelaut,
perahu kami pandang,
percik kemudi ,
kami buat hiburan.
Ikatte patorania,
biseanta niciniki,
raccik gulinta,
niparek pannyaleori.
Walau tali tembaga,
jangkar besi kalling,
tertancap juga,
kalau datang angin besar.
Mannanjo na ranrang gallang,
na balango bassi kalling,
malarak tonji.
punna battu barubua.
Sudah akan berangkat pucuknya
padang, layarnya sudah terpasang, bertiuplah angin, agar selamat di peIjaJanan .
Laklampami bombong padang.
taktannammi sombalakno.
irikko angilig.
na salamak ri lampallna.
Jika kelak kami berpapasan,
jangan kita beIjauhan,
agar demikian,
layar kami dapat bersentuhan.
Ponto sallang makrambangang,
teakik sikabellai,
nanroi kamma,
sirollei sombalakta.
Bagaikan engkau gila seperti ombak,
menghempaskan dirimu,
di lekleria,
di pohon dende-dendea.
Pongorok bombangko po/eng.
antappassangi kalennu,
ri lekleria,
ri pokok dende-dendea.
Lumbung tak berisi,
isinya hanya seikat,
Palampang tena bonella ,
si basS(!-basse ilalang,
Adajuga orang rindu,
tapi hanya di rumahnya,
tetapi saya,
setelah mati baru kUlupakan.
Niak ronja tau nakku,
mingka ri ballakna tonji,
inakke ia,
matepa kutakkaluppa.
Engkau mungkin masih ingat,
di saat ia pergi mengambil air,
dan kuambil,
selendangnya di bahunya.
Nu ukrangiji kutadeng,
ri mangena annga/le jekne,
na kualleang,
bongonna ri salangganlla.
Kalau kakandajadi berangkat,
jangan terlalu lama,
kanda telah tahu .
saya prang perindu.
Punna sikraki aklampa,
teakik masallo dudu,
ki assemma 'ntu,
inakke tupaknakkukang.
Jika aku sudah berangkat,
gantunglah bunga setangkai,
kelak ia layu,
'ku telah mati di perantauan.
Punna bokomo lampaku,
gentungko bunga sibollo,
lonna kalumeng,
jammeng tomma ri lampangku.
Dua layar kupasang,
dUJ kemudi aku siapkan.
dua sauh,
aku buang tertancap semua.
Rua sombalak kutannang,
rua guling kllpataja,
rua balango,
kubuang makkanre ngaseng.
Mimpi yang baik dipesan ,
dia saja yang dapat menyampaikan,
tak ada kampung,
yang tak dirnasuki.
Soknaya bajik Iii pasang,
kaiaji mappabattu,
taena borik.
nasala na pantamai.
KecuaJi aku mati,
berselimu t dengan tanah,
baru kukatakan,
engkau bukan milikku .
San nga li jammempak sallang,
kukalimbuppi buttaya,
kunappakkana,
assami tarinakkenu.
Sukar juga aku tak Jirik,
selendang yang tergantung itu ,
yang punya itlJ,
belum ada kepastiannya .
Susa tongi taku jailing,
anjo tope tassampea,
anjo patanna,
tena tompattantuanna.
12
37
bekas tanganku , bekas raba-rabaanku.
bate jamaku bate puruk -purusukku.
disimpan menunggu, sampan yang akan ke ButoD
ni pattayanngang.
konteng lanraik ri Butung.
Nanti ia duduk bersanding,
baru kumasuk duduk bersanding tiga,
kemudian kutunjukkan ,
bekas tanganku, bekas raba-rabaanku .
Mattinri rnapi sa/lang.
na kuntamak tinri tallu,
na kujokjokang,
bate jamaku, bate puruk-purusukku.
Kalaulah engkau ke Buton, tungguhlah aku kita bersama, kita tenggelarn, bersama dihempas ombak .
Punna raikko ri Butung.
tayang tongak k ikrambangeng,
passangkik ta/lang,
padakik nabuang bomhang.
Walau ada dua tiga ,
cincin di jariku ,
hanya sebuah saja,
akan kusimpan seumur hidup.
Manna'njo na rna tallu,
cincinga ri karemengku,
si pappak tonii,
lataia kupappuppurang.
Kalau tau mau katakan,
akan k ubal ikkan layark u,
akan kulayari,
musim yang dua kali tujuh.
Punna teak kana teak,
/aku banting sombalakku,
/a kusombali,
bar~k pinruanga tuiu .
Walau hitam karena pilihanku,
bopeng karena kesukaanku,
walau luka parah,
juga tak akan kuberikan.
Manna lek/eng kacinikku,
karokbak kapanngaingku,
manna buttukang,
taku passareang tongi.
KaJau hujan sudah turun,
guntur sudah bergemuruh,
halaulah ia,
kerbaunya ke tengah ladang.
Punna turummo bosia,
gunturuk si el/a-el/a.
kiemba tommi,
tedonta mattannga parang.
Walau hujan disertai angin,
datang juga berkudung-kudung.
karena tak bisa,
alpa di pekatanganku.
Manna bosi manna rimbuk,
battuii makbongong-bongong,
tamakkkullena,
'Jllsabbi parallakkenta.
Mungkin ia putih,
pucat ayam mengeram,
karena ada,
penyakit di tubuhnya .
Siganrai kebok kamma.
pik/asak iangang ngoppoki,
tuniak paleng.
garring ri batang kalenna.
Walau banyak kerbaumu,
bertumpuk harta bendamu,
engkau susahjuga,
kalau pendidikanmu tidak ada.
Manna maiai tedongnu,
mattambung barang-barannu,
susaiakoantu,
punna tena sikolanu.
Layar robek ditambal,
tali putus disarnbung,
perahu pecah,
didayung cepat-cepat.
Sombalak kekkek ni tampeng,
ranrang tappu ni sambungi,
biseang reppe,
ni sombalang karo-karo.
Kau telah celakakan diriku,
kau sakiti hatiku,
kau ambilkan,
penyakit yang tidak terobati.
Nu panrakimak inakke,
nupakrisi pakmaikku,
nu panngalleang,
garring tena balleanna.
Sudah layarnya itu nampak,
tempat berlalu perahunya,
yang telah lama perginya,
ia lama tidal< rindu.
Sombalaknami 'nio mae,
oloanna biseanna.
isallo /ampa,
i saUo tammaling-maling.
Sejak aku melihatnya,
'ku telah berkata,
di situlah terkandung,
bertumpuk kesusahanku.
Nampa memangi kucinik,
na kukana memang tommo,
anioremmi takkimbolong,
makkaraeng pakrisikku.
Sagena 6erangan narnanya,
yang tidur di beras lapang,
bahagia kelak,
yang duduk di padi ketan.
Sagena paleng arenna,
tinroa ri ase /apang.
sungguminasa ,
empoa ri ase /apang.
38
11
Layar jangan engkau robek,
tali j angan engkau putus,
akan kulayari,
orang yang tidak mau merdeka .
Samba/ak teako kekkek,
ranrang teako tappuki,
naku sombali,
tu teaya maradeka.
Bagaikan intan kusenangi kau.
jamrut kusenangi kau,
bagai emas,
kusimpan kau dalam hati.
Kuntu in tang kungainu,
jamarrok kulebangannu,
kuntu bulaeng.
ku banenu /1' pakmaik.
Bersungguh-sungguhlah mau (mengia),
seia-sekata sekeluarga,
saya tak mau,
menjadi mantu tak disuka.
Tojeng-tojengko erok,
situruk sipammanakallg.
teak nakke,
ni mintuang taningai.
Kumimpikan kau semalam ,
kubuai semangatmu ,
ku terbangun,
kukira batang tubuhmu .
Kusoknako ri banngia,
kuluserang sumangaknu,
kumaml11urianf{,
ku kana batang kalennu.
'Ku takkan keluar di saat teriknya,
oi saat kerasnya arus,
badan disuka,
jiwa tak dibosani.
Tassuluka ri bannyanna,
ri sarrona bausukna,
kale ningai,
nyawa tOlUlkalanreang.
Sekiranya aku bunga putih,
ku tak mau tumbuh di tanah,
di kepala kelak,
di kaki sanggul saja.
Kakdekji kubunga kebok,
teak timbo ri buttaya,
ri ulu tampa,
ri bangkellg simboieng tampa.
'Ku manis juga kalau gula,
enak kalau kelapa,
kulihat juga,
kalau sinar pelita.
Tekne tonja punna golla,
jannaja punna kalllku ,
makcinik tonja,
singarak punna kanjolik.
Ku doakan engkau bahagia ,
ku nazarkan engkau gembira ,
walau pucukmu,
rantingmu bahagia semua.
Kuminasaikik SllIlggu,
kutin/akikik matekne,
mal!na pucutta,
tangkenta mateklle ngaseng.
Jangan bersifat jarum,
berkata tertusuk-tusuk,
semua perkataan,
semua mengandung arti.
Teakik kana jarungi,
kana taktokdok-tokdok,
sikuntu kana,
niak aseng battuanna.
Walau telah pergimu.
bertaun di tengalllaut~Jn, ku nantikan juga ,
sobek an layarmu .
Manna nzasallo !a mpata ,
atteung tannga do!allgallg,
kutayang tonji,
panngekkekang sombalatta.
Sekiranya engkau kuburkan saya,
kau campurkan dengan tanah,
di tempat itu saja,
di tempat yang sunyi .
Tikring nuawanga ia ,
nu pasiamok buttay a,
anjoreng lala,
ri empoang masinoa.
Walaupun aku mati ,
engkau telah tiada di ibuku,
akan kubela,
kalau saya dipermalukan.
Manna memonja kUjammellg,
nutappelak ri ammakku ,
ku alleanta .
punn.a sirik !atappelak.
Jangan celah bayo,
cerca kutu di air,
nanti ada Bayo,
baru ada Somba di Gowa.
Teako callai bayo,
Cilccarak kutu ri jeknek .
niakpa bay a ,
naniak samba ri Gowa.
Walau baik pemberian,
halal sedekah,
lebih baik lagi,
hati yang tidak berubah .
Manna bajik passarea,
arusuk passidakkaya,
bajikang tonji,
pakmaik tamomminraya.
Sekiranya di sana kesukaanmu,
dllngat siang malam,
jika tak terkabul,
Tikring joreng panngainnu,
na ukrangi allo banngi,
Walau kau mandi satu sumur,
engkau cuci satu lautan ,
tak akan hilang,
Manna nu jeknek si bungung,
nu bissai sitamparang,
tamaklesanna,
na tabane.
10
39
kufuku bukan kufuku, kuambil ganti, wahai dinda!
obatilah hati yang duka!
sulleku ka ttl5ulleku , kualle sulle,
bayariangak lakbaku.
Kecewaku sebakul,
kesedihanku sekeranjang,
air mataku mengalir,
sepenuh biduk.
Labbaku sibungkeng-bungkeng,
lannasakku sikapopak,
jekne matangku,
massolong si/epa-lepa.
Nanti ia baru jerah,
ibu gadis itu,
kalau kuambil,
anaknyadi hadapannya.
/apa sallang najarra,
ammakna tau loloa,
punna kualieang,
anakna ri dallekanna.
Nantijadi tanah liat kuburku,
jadi hutan batu nisanku,
baru kukatakan,
engkau bubn milikku.
Jan peoki jerakku,
jari romampi mesangku ,
'kunampakkana,
assami tan nak kena.
Mati kita bersama,
satu kubur kita berdua,
setangkai bunga,
kami berdua diharumi .
Jammengkik kirua jammeng,
kuburuk sekre kijulu ,
bunga si bolio ,
na kirua nabauki.
Bagaikan nenas diiris ,
gula pasir dalam toples ,
manis dinginnya ,
kalau engkau dengan saya.
Kuntui pandang ni sorok,
golla kassi lalang kaca,
tekne dinginna ,
punna ikau na inakke.
~i anakampung engkau kusimpan,
dusun engkau kuletakkan,
agar seperti
sarna asuhan orang tuamu.
Kereko borik kubolik,
pakrasangang kupadongkok,
na kamma todong,
katuonu n ammaknu.
Engkau sendirian di bumi ,
jika mati siapa lagi ,
kelak jika akan mati,
siapa gantinya.
Kale-kalennu ri ammaknu,
lonna jammeng nai mama ,
lonna laklingka ri anja,
nai sambenna.
apakah jadinya.
apami kajarianruz.
Telah putus pengharapanku ,
pikiran sudah tak karuan,
engkau ditonton,
hidup tak teratur (melarat).
Tappukmi panrannuangku.
pikkirannu roncak tommo .
nana tontongko,
tallasak tasil%ngang.
Bukan itu yang kukatakan rusak ,
luka yang membawa maut ,
hanya yang luka,
yang berpisah dengan kebiasaannya.
Teai kubilang panrak,
panrak Iokoka namate,
iaji panrak,
sisaklaka biasana.
Sudah berbeda masa lalu ,
tidak seperti dahulu,
dia menegur,
hanya karena kebiasaan.
Takammayami'nne mae,
takuntuami ri 010 ,
na mappattau,
lekbak biasana mami.
Jangan bosan menunggu ,
bersesal diri menanti ,
telah kucari ,
jalan yang menuju bahagia .
Teako lanre mattayang,
saksak lalang manngantalai,
ku boyami 'nne,
rurunganna mateknea.
Tingker tak mau sedih,
daunnya tak mau kecewa ,
batang tubulmya,
tak mau putus asah.
Tingkerek tea sayuk,
lekokna tea salasa,
batangkalenna,
tea pallak panrannuang.
Dewata sudah tak ada,
sudah pindah ke tempat lain,
mungkin sudah bosan,
ditempati untuk bermohon .
Teami bataraya,
lettekmi bonk maraeng,
ka lanre tommi,
kutadeng ni pannganroi.
Semua raja bersilah,
semua daeng berjejer,
permisi karaeng,
hamba akan berpantung .
Sannging karaeng mammempo,
sannging daeng makjajareng,
tabek karaeng,
lamakke/ongi ataya.
Sampang teak kana teak,
Kalau tak mau katakan,
9
40 kalau mau katakan pula,
akan kulayari,
musim hujan yang 2X7.
sampang erok kana erak,
la kusombali,
barak pinruanga tuju.
Perasaan di atas gunung,
turunlah engkau kernan,
menggenggam nndu,
rnembawa hati gembira.
Sumangak irate moncong,
kamanaungmako ,nae,
m.anngangkan gassing,
manngerallg tekne pakmaik.
Semangatnya itu i Baso,
kupanggil kulambai-Iambai,
tak biarkan,
merantau di temp at yangjauh.
Sumangaknaminjo i Baso,
kukiok kukape-kape,
takukellai,
maklabba ri mabeUaya.
Penyesalan tak kunjung berakhir,
tak akan bermula dan awal,
di akhir juga,
menggoda mempesonakan.
Saksak Zalanga tungguna,
tena memang na riolo,
ri boko tonji,
manjinak mappilannassi.
Hanya saudara yang dipercaya,
dia yang dapat diikuti,
sepupu sekali,
masih dapat diragukan.
Sarikbattangaji tojeng,
iaji kulle lnajarrek,
pindu cikali,
na empoi rangga sela.
Nanti baru dapat sah,
anlalrnu diterirna,
kalau engkau rnenjadi orang yang
tidak terpisah dengan Tuhanmu.
Samparnpa'ntu assa,
amalakllu ni tarima,
nukjari sallang,
tasisaklak karaennu.
Sesal kemudian biasanya,
walau disuruh kemuka,
di belakang juga,
merunding tcrmenung.
Sassak lalanga tungguna,
manna ni sura ri 010,
ri boko tonji,
manjinak muppilannassi.
Nanti selamat dalam peIjalanan,
berlabuh di labuannya,
semuanya itu,
ayam bekas piaraanku.
Salamappi ri lampanna,
Irttlklabu ri turunganna,
na kuntunua,
jangang bate katuwona.
tiada terbendung.
kusinrek natagannakka.
Telah kucukupkan yang kurang,
telah kupcpat yang busung,
sud:Jh kusempurnakan imla,
yang tiada lainnya .
Kugamnakkammi inakke,
anu tmaya lakbinna,
masukku tommi,
tenaya pantaranganna.
'Ku bcrada di luar rumah,
aku dengar bunyi tenunannya,
terayun-ayun,
hatik u ditoraknya.
ipantaranna ballakna,
na kulanngetek tettekna,
taklemba-lemba,
nyawaku ri teroponna.
Toraknya kupuja,
beliranya 'kucnggang,
adapun lainnya,
kuambil peJipur lara.
Taroponnaji kungai,
balirana takungai,
mapantaranna,
kualle kaso.lamakkang.
Bila usai puncanya,
dan sarungnya telah usai,
janjinya,
pasti merantau jauh .
Salamak lekbak pUllcanna,
palapanapi talekbak,
ia janjinna,
teai takborik bella.
Merantau jauh, walau jauh,
rnenyeberang laut,
menda..1(.i bukit,
'kupasrah karena cinta.
Borik bella mannu bella,
mannu sekre pakrasangang,
ta bajikin tu ,
nakusero kana tommo.
Engkau cinta bahagialah aku,
engkau kasihi scnangla.' aku,
bagi kasihku,
bila dirantau.
Sera kana bajikmamak,
pau tamakodi mamak,
ri samborikki,
punna sallang battu mange.
Dari sana saya kemarin,
tapi banyak orang berkata,
tak serasi engkau,
mendampingi bukan tarapmu.
Battu mangejak subanngi,
majai tau makkana,
juleko 'ntu,
malloserang tarapannu.
Tarapku bukan tarapku,
Rapangku ka tarapangku,
41
8 Setaraf atau -tak setaraf,
sekufu atau tak sekufu,
kuambol ganti,
puiihkan kecewaku~
Rapangku ka tarqpangku, sulleku ka tasuUeku, kualle sulle,
bayariangak lakbaku.
Kalau orang tidak mau, kami bersaksi lebih dabulu, bukan emas,
yang mahal gantinya_
Samp.ang teai taua,
sabbi wngkik seng riolo,
tala bulaeng,
na makajalak sullena_
Kecewaku sebakul,
kesdihanku sekeranjang,
air mataku mengalir,
sepenuh bid uk.
Labbaku sibungkeng-bungkeng,
lannasakku si kapokak,
jeklle matangku,
maksolong silepa-lepa.
Tt1Iah lama aku dalanl sumur,
dililit tali timba,
iariklah aku ke atas,
karena aku telah dingin.
Sallomak i rawa bungung,
na kaluki sambik sekrok,
besokmak naik,
kanalantasakmak dingilZg.
Sebiduk engganku,
seperahu tak inginku,
serumah gadang,
orang-orang tak sudiku.
Silepa-lepa teaku,
siberoang taerokku,
siballak lompo,
tumappaturungku tea.
PerrTlisi maafkan aku,
menginjak di anak tangga,
tangga emas,
pcluncur dari perak.
Tabek kipammopporammamak,
manngonjok ri baringanta,
tukak bulaeng,
CO ceo rang bulaeng mata.
Hila tak mau, katakan tak mau ,
akan kubelokkan layarku ,
akan kulayari,
ombak yang segunung tingginya .
Punna tea kana tea,
lakubanting sombalakku,
lakusombali.
barak pinruanga tuju.
Hati-hatilah bersampan,
berlayar di daratan,
kelak cngkau tenggelam,
kau tersendak dengan abu .
Tutuko maklepa-lepa,
nUlkbiseang rate bon to,
tallangko sallang,
nu nasakkok alimbukbuk.
Tuj u arah, tuj u 111 a ti,
tuj u merantau jauh,
tuju berpesan ,
tuj u dikena amarah.
Tuju jun tuju jammeng,
tuju lamakborik bella,
tuju mappasang.
tuju nabattui pasang.
J ;lllg:::n mau rerpikat,
pada orang yangjaua kampungnya,
nanti engkaujatuh hati,
pada orang yang lain kampung.
Teako makring Ila jinak.
ri tubellaya borikna.
na aile kl!rUkna.
tusekreang pakrasangang.
Aku berpesan pada angin ,
hanya dia tak sampai,
karena banyaknya,
pohon kayu mcnghalangi .
La mappasanjak ri angin.
iaji tabattu II/ange,
lanri jaina,
pokok kayu ri jurunna.
Hir.a dan miskin,
terhormat dan kaya,
Tuhan Allahlah ,
bam bisa jadi.
TUiUlya na kasi-asi,
lakbirik na kalumannyang.
Allah Taala,
erok nampa kajariang.
Akan kubulatkan pandanganku .
akan kuisi (kulaksanakan) cepat-cepat,
'ku tak betah menahan,
cemoohan orang.
Lakujurumi pakjalljallg,
lakubolle karo-karo.
takutabana,
kuitung panngakkalia.
Belum dapat dikatakan baik,
cara And:; membawa tabi3.t,
kalau tidak,
disertai dengar. sembahyang.
Taenapantu IUJ bajik,
batenu enngerang sareak,
punna taena,
nalUl sikkoki sambayang.
cemoohannya kufuku,
kubendung bila-bila,
sudah tujuh pucuk kubentang,
Panngakkalinna rapangku,
kutantanngi bila-bila
tujumi bombollg,
Mungkin ia sudah lupa,
karena telah lama perginya,
pada saat ia menitip,
Takkaluppami 'nfo kapang.
ri sallonamo lampana,
ri mammollkna,
42
7
kecewa di kampungnya.
labba ri pakrasanganllo.
Pantas ia manis,
karer.a bersandar pada tebu,
mungkkin ia, di dalam
di tombol gula merah .
Siganrai tekne kam"l11.
ka tummanjeng ri labbua ,
ka tuilalang,
ri tombolokll11 gol/ay a.
Malt: pedih pada kita ,
kalau dianggap hiasan,
semua yang dipandang .
semuanya memuji .
Sirik paccea ri katr e,
pUlIl/a rapallg bela-bela ,
sikamma Cillik,
sikamma 11l111illllllji IIga ~ cl/g.
Malu pedih pada kita,
bagai rumah dia tiang,
dia atapnya,
dia juga menjadi dinding .
Sirik pace-ea ri kartC'.
kOl/{u ballak fa bellteng.
ia pattokdok,
fa todol1g jari rillring
Rahasia benar-benar, menghadap pada Tuhan . . menyentuh kata , kaJau sek:sai be rseIlibaJlya ilg .
Rahasia tojeng-lUjellg.
mondallekang kara('}/I/a .
I11wl/Iyero kUlla,
punna !ebbak sambayoill w.
J ih akG sudah ber
jar.gar. saya disilJgg;mg ;"'at;, .
singgunglah gula,
agar engkau kusinggung deIlg;w kcJapa .
PWlIIa bokollZo !ampak ll.
teako ran/peak kocli.
rampeak go 110 ,
naku ramp('ko ka/uku .
Berdoalah untuk tobat,
di saat masa hidupmu,
keJak kita mati ,
kam.i sesalkan diri.
Ngal1ru-l1ganrokik w bok .
ri gell tellgallg tallasatta.
moteki sal/ang,
na kisassalak kalenta.
Biar engkau makan cmas,
intan kau jadikan lauknya (ikannya) ,
tet.ap kuingat juga,
cara ibuku merawatk u.
Manna bulaeng nukwzre ,
r1'l11n na intang nukakdokang,
ku ukrangi tonji,
pakkatuOlUI anrongku.
Walau di mana-mana,
Manna kere-kere r/'lile,
pedih resah seperti aku?
apakah dilanda juga?
air ma ta ban talmu?
kammo to/ljako i nokke.
lIatuju tonji,
jeknek mata paklunganlJu,
Ak u mengharap walau dalam imp ian ,
jiwaku telah kusatukan.
SCIllUa mengharapkan,
Illengharap sepenuh hati .
Itwzjak manna sokllallgku,
manang melllong SUlllangakku .
l11alajak Ilgaseng .
mallumpa tekll e mOlllzy al1lzging.
Scpenuh hati saya berangkat .
bahagia tak mengandung keccwa,
bahagiah utuh .
tak berbaur kegagalan.
TEkne I/lonllyanllgillg kuklall1pa,
tcklle tanakokkok lakba.
[ekn e mallln·allligillg.
ta Ilobel,gkorok salasa.
Telah kugagalkan,
kuluruhkan dari pinggan g.
rangkul saja,
yang lama kaurindukan .
Kusa/asa/lli inakke,
kusosarrammi ri ayah.
allemi mange,
salloa nu kapakrisallg.
Rindu alihlah aku.
cillta asmara bunuhlal1 ak u.
aku lak dapat lagi,
menyembunyikan dusta.
Pakrisik palemba mama ,
enning buno cokko mama .
ta kukullena,
kusak bi balle-ballea.
Aku berdusta tak cinta ,
berpura-pura t3k mau,
al~an tetapi,
hatiku tak bisa berdusta.
Ak balle-ballejak tea ,
assaraijak taerok,
napakmaikku,
ilalang takkulle sakbi.
Engkau bcrsumpah, ak u pun bersaksi,
engkau tak mau, aku pun tak ingin,
bila engkau mati,
aku pun akan mcnyusul.
Ri sakbina sakbitonia,
ri teana tea tonja,
ri nUIl11mOnella,
tope maklonjoki tonja.
Aku mendamping kemarin,
akan tetapi, banyak orang berkata,
kaku engkau mendampingi ,
bukan sekufuku.
A llonjokijak subanngi,
majai tau nl11kkana,
juleko antu,
mal/onjoki tarapanntl.
6
43
bagai ombak nail< turun.
bombang manaik manaung.
Kami datang bersila,
membawa kemiskinanku,
karena adanya hajat,
ingin kupersembahkan.
Niaka'nne mammempo ,
mangerang kasi-asiku,
sabak niakna,
hakjak laki.lpabattu.
Kami datang dan jauh,
dan tempat yang tiada dekat,
sebab adanya,
cahaya intan Anda kilau kemilau.
Niaka 'nne n' bellaya,
n' fa mambani-bania,
sabak niakna,
intang makkilo-kilota.
Apa kau jadikan bekal,
persiapan ke akrurat,
tiada lain,
sembahyang lima waktu.
Apa nuparek bokolZg,
bokong mange n' anja,
lena maraeng,
sambayang lima wattua.
Amal bail< dilakukan,
wajib diperbanyak,
itulah dia,
sembahyang lima waktu.
Gauk bajik nigaukang,
parallu nilaku-l.:Jku,
iami'ntu,
sambayang lima wattua.
Adinda,janganlah khawatir!
takdirmu saja aku tak tahu,
tetapi harapanku, nanti aku mati,
bam engkau jadi milik 'rang lain .
Andik teako batai,
sarannuji ta kuasseng,
palak -pa/ak ku,
jammempak nu rimaraeng.
8ila kit a berlayar kelak,
janganlah kita berjauhjauhan,
kami harapkan,
layar kita raih-meraih.
Ponta sallang makrambangeng,
teaki" sikabellai,
nanrokik kammJ,
sirollei sombalatta.
Anak, hati·hatilah bicara,
ingatlah aka:'! tingkah laku,
buruk kelakuanmu,
buruk pula balasannya.
Anak tutuko ri kana,
ingakko n' panggaukang,
kodi gauknu,
kodi todong balasakna.
Apakah kau sedihjuga?
Pakn'sik tonjako
palen~,
kalau aJal dan takdir, walau lautan,
ombak tempat kuburanjuga.
punna ajjalak na sare, manna tamparang, bombang pakkuburan tonji.
Walau tinggi pohon kelapa,
bagaikan layang-Iayang,
akan kupanjat j uga,
kalau saya dipermalukan.
Manna linggi kalukua,
manna kamma /ayang·/ayang,
kuambik lonji,
punna sin'k latappela.
Sudah kudacing-dacing,
kunaikkan di timbangan,
seperti emas,
bisa untuk dilebur.
Lekbakmi kudacing-dacing,
kupanaik n' timbangang,
kamma bulaeng,
silabborang memang tongi.
Aku datang bersilah,
membiwa kemiskinanku,
sebab adanya,
hajat yang akan kusampaikan.
Niaka anne mammempo;
mangerang kasi-asiku ,
sabak niakna,
hakjak laku pabattu.
Kupasrahkan kepadanya,
mensyukuri kekuasaannya,
karen a ciptaannyalah,
sehingga terjadi apa yang nampak.
Mannyekreammak ri la ,
sukkuruk ri kakoasanna , lann' kullena,
nakjan' tassekre-sekrea.
Kududuk seorang diri,
dud uk termenung-menung,
menghayat-hayati ,
kebesaran Yang Maha Luhur.
Memmpomak kale-kalengku,
cadok kalannak-lamzassang,
anngitung-itung,
kakoasanna Allah Taala.
Lain·lain rasanya,
caranya angin bertiup,
seperti rasan ya ,
angin yang akan mencabut nyawa.
Marak -maraengi 'nne,
anginga batena ammin'k,
kamma kusakn'ng,
anging lanngalle nyawa.
Merah muda bunganya,
rujau daunnya,
sisa baunya,
berteduh di bawah angin.
Lango-langoi bunganna,
moncong buloi lekokna ,
rasannamami 'njo ,
aklaklang naerang anging.
44
5
Telah kutandai,
ayam yang sudah bertelur,
sayapnya turun,
kalau sudah bertelur.
KUI1Sseng tommi kubatei,
jangang lebbaka bayao,
toro kaknyikna,
punna lebbak akbayao.
Sekiranya aku bunga putih,
'ku tak mau tumbuh di tanah,
kelak di langit,
kubersanding dengan matahari.
Kakdek nakke bunga kebok,
teak timbo n' buttaya,
ri Zangik tompa,
mattinri matanna alloa.
karni orang yang hina,
nanti malam karni memandang,
untuk memilih,
bintang yang gejora.
Ikatte tukamasea,
banngi tompi kimattongtong,
kimammilei,
bintoeng cora-coraya.
Mungkin itulah sebabnya,
ulama berkata,
ibumu itu,
adalah tuhanmu di dunia.
lami kapang -sabakna,
nanakana tu panritaya,
antu ammaknu,
Allah Toola maklinonu.
Dunia ini kami hurd,
bagaikan roda berputar,
sudah di atas,
kemudian berbalik ke bawah.
Anne lillo niempoi,
kontu roda pamminrona,
lebbaki rate,
namakgiling seng irawa.
Maut yang berpesan,
dunia yang dipesan,
sudah tak ada,
hina dina yang kembaJi.
Kematian itu lumrah,
akan tetapi kebiasaan,
mengandung rindu,
menyimpan kenangan.
Jammenga kammua mamo,
ia mamo biasaya,
mangerang nakku,
mappaempo tanrukrangi.
Bagi karni kaum tani,
gllruh kita nanti-nanti,
hujan lebat,
kita tunggu, kita himbau.
I katte ri pama"ia,
gunturuk kiantalai,
bosi s~ona,
kitayang kipanna-panna.
Tak mungkin kami mengikuti arus, Takunjungak bangun turuk,
na kugincirik gulingku,
maka kuputar kemudi,
kualleanna,
aku Iebih sudi,
talZanga 1111 toalia.
tenggelam daripada kern bali.
Pr.mna sallang tikring jammeng,
Bila aku meninggal kelak ,
kllbllrkan aku di Iilitan sarungmu, awangak ri palikannu,
na nupatanjeng,
kemudian sandarkan,
misangku ri barambannu.
batu nisanku di dadamu .
Kau telah mencelakan diriku,
kau telah merisallkan diriku,
kau telah menanamkan,
bib\t penyakit yang tak lerobati.
Nupanrakimak inakke,
nupakrisi pakmaikku,
nupanngaUeang,
ga"ing tena balleanna.
Anjaya bedeng mappasang,
linoa napappasanngi,
tenamo 'nne,
tuna labba mammoterang.
Kuharap kau bahagia,
kunazarkan kau bertllah,
walau pllcukmu,
rantingmu ballagia semua.
Kumil111saikik sllnggu,
kutinjakikik matekne,
manna pucutta,
tangkenta matekne ngaseng.
Kemb ang-kemb angn ya rumahku,
ukirnya jendelaku,
tidak mau berpucuk,
kalau hanya diperrnainkan.
Bunga-bunganna ballakku,
ukirikna padongkokku,
teai bombong,
punna tanitojengia.
Tal< mungkin aku mengikllti arus, Takunjungak bangung turuk,
1111 kuguncirik gulingku,
lalu aku memlltar kemudi,
aku lebih sudi (ambilkan),
kualleanna,
tdlanga na toalia.
tenggelam daripada kembali.
I Bondeng bel lim sarat,
masih singgah ke sana kemari,
hanya saya ,
Tat~akkapi i Bondeng,
lingkaiji lenggang-Iellggang,
kunjung teana,
Tetapkan pandanganmu,
tentukan pilihanmu,
supaya j angan,
Appakaiako cillik,
appanassako pangai,
iannu kamma,
45
4 kau telah merisaukan hatiku
nupakrisi pakmaikku.
kau telah menanamkan,
fIupanngalleang.
bibit penyakit yang tak terobati , garring tena balleanna.
Anda sekalian bangsawan bersila,
anda sekalian daeng berpajang,
maafkan tuan,
hamba akan berpantun .
Sannging karaeng mammenzpo.
sannging da eng makjajarellg,
tabek karaeng.
lamakkelongi atay a.
Kuharap engkau hahagia ,
kunazarkan kau bertuah,
walau pm;ukmu,
rantinb'Tllu bahagia semuanya .
Ku minasaikik sunggu,
kutinjakikik matekne.
manna pucutta.
tangkenta matekne ngaseng.
S~jak
semula anda kulihat,
'ku telah bcrkata,
di sanal ah tempatnya,
mengabdi k~risauanku.
Nampa me,nangi kucinik.
nakukana memang tommo,
anjoremnzi takkimbolong.
makkaraeng pakrisikku.
Bagi bmi golongan atas .
ada t kami.i uni ung,
keralllah·tamahan,
kami jadikan selimu t.
I katte ri turatea
adaka kipammelllpoi,
karampuanta,
kiparek tope kalimbuk.
Kallli datang m.:nghadap,
membawa kemiskinanku,
karena adanya hajat,
ingin kusampaikan.
Niaka 'nne rPUl/llmempO,
mangerang kasi-asiku ,
sabak Iliakfla .
hakjak la kupabattu .
Hina dina kami bawa,
kutaruh di mangkuk putih,
tetapi kami berharap,
diletakkan pada kcmuliaan.
KalnaSe-l1l1lse kuerallg.
taktollgkok ri Irlllllgkok kebok,
nakik millasa,
ni paempo ri kalakbirang.
Apa bekalmu ,
persiapan untuk akhirat ,
tiada lain,
shalat lillla waktu.
Apa l1uparek bokong,
bokong mange ri anja.
tella maraeng.
sambayang lima wattua.
menumpangkan orang hm3_
mappadorrgkok tu kamaJe.
Tak dapat kutidur siang,
malam yang kunanti-nanti,
tcrbenamlah matahari,
agar tanaman k.umusnahkan.
TakkunjufZgak tinro allo,
banngia kutlawa-nawa,
sakrakko dalle,
k ltmammutta lamung-lamung.
Jika ada yang berhenti menumbuk,
berhenti mendengarkan suara,
tertawa sembunyi,
lalu ia berpandangan,
Tikn'ng njak mari dengka,
man tang 'pilanngeri sakra,
takmuri cakko .
f1.a sijanjang para ia.
Berdatanganlah tetangganya,
jauh dan dekat,
datang melihat, .
siapa yang menumbuk di tengah
malam .
Turung ngasemmi seppekna.
bani-bani bella-beloa,
batm laccinik.
inai akdengka banngi. ""
Aku mengharap walau dalam impian,
jiwaku telah kusatukan,
semua mengharap,
Iliengharap sepenuh hati.
Itungjak mannet sokllangku,
manna memang sumangakku,
mallajak ngaseng,
maklampa tekne manny annging,
Sepenuh hati saya berangkat ,
bahagia.tak mengandung kecewa ,
bahagia utuh ,
tak berbaur kegagalan.
Tekne mannyannging kuklampa.
tekne tanako lakba,
tekne mannyannging,
tanabengkorok salasa.
Telah kugagalkan,
kuluruhkan dari pinggang,
sangkul saja ,
yang lama kau rindukan.
Kusalasami inakke,
kusosarammi ri ayak,
allemi mange.
salloa nUkapakrisang.
Rindu alihlah aku,
cinta asmara bunuhlah aku,
aku tak dapat lagi.
menyembunyikan dusta.
Pakrisik palembamamak.
enrung buno cokko mamak.
takukullena,
kusabbi balle-ballea.
3
46 Aku berdusta tak cint1l,
berpura-pura tak mau,
akan tetapi ,
hatiku tak bisa berdusta .
Akballe-ballejak tea,
assaraijak taerok,
n.ampakmaikku ,
ilalang takkulle sakbi.
Engkau bersumpah, aku pun berdusta,
engkau tak mau, aku pun tak ingin,
bila engkau mati ,
aku pun akan menyusul.
Ri sakbinnu sakbi t(mja ,
ri teanu tea to I/ja ,
ri m.ammOl/ellll.
tope m.al/unjoki tollja.
Aku mendamping kemarin ,
akan tetapi, banyak orang berkata,
kaku engkau mendampingi,
bukan sekufumu .
Allolljnkijak subanll~i .
najai tau rnakkill W.
juleku antu.
m.allonjo ki tarapnnu .
Setarap atau tak setarap ,
sekufu at au tak seku fu.
kuambil ganti ,
pulihkan kecewaku .
Rapangk u katarapangkll,
sullekll katasulleku .
kual/e sul/e,
bay arial/gak labbaku .
Kecewaku sebakul.
kesedihanku sekeranjang.
air mataku mengalir.
sepenuh biduk.
Labbaku sibungk eng-bllllgkelig.
sikapnpang .
jekllek matangku,
maksolong silepa-lepa.
Sebiduk engganku ,
seperahu tak inginku,
serumah gadang,
orang-orang tak sudiku .
Si/epa-lepa teaku,
siberoang taerokku.
siballak lompo .
tulnappaturungku tea.
Bila tak mau , k~takan tak mau ,
akan kubelokkan layarku ,
akan kulayari,
ombak yang segunung tingginya.
Punna tea kana tea.
lakubantillg sOl1lbalakku,
lakusombali,
barak pinruanga tju.
Tujuh arah , tujuh mati,
tUjuh merantau jauh,
tujuh be rarnanah,
Tuju jua tuju jammeng,
tuju lamakborik bella,
tuju mappasang,
sembahyang ,na waktu .
sambayang lima waUua.
Shalatlah dan tawakkallah ,
perbanyaklah amalmu,
supaya ada juga ,
bekal akhiratmu .
Assambayangko nutambung,
pakaiai amalaknu,
na niak todong,
bokong-bo ko ng aheraknu.
Cepat-cepatlah bert obat,
di saat kau masih hidup.
kelak cngkau mati ,
kau sesalkan dirimu .
Karo-karoko robak ,
ri gin tit/gang tallasaknu ,
mateko sallal/g.
na nusassalak kalennu .
Lebih sudi aku putus.
bagai tali tak bersaJJ1bung lagi ,
daripada orang Nasrani
menyandangiku kain selimut.
Kuntungangku tappuk kulik .
kekkek tassiraeng-raeng,
kala sarani,
lalonjukiangak topeku.
Bila dahulu kutahu.
tidal< teguh cinta kasihmu ,
akan kurangkul juga ,
cinta di lain tempat .
Kakdekji kuasseng l1lemang.
dengkek-dengkek panngail7llu .
mangalle tonjak .
asseng-asseng riomara('ng.
Bagaimana caranya ,
hati yang pernah sakit ,
agar kembali ,
sepcrti sediakala.
Antekaml7la parekwlIIa.
pakmaik lekbaka panrak.
namammoterang,
kontu pole ri memallna.
Bila aku mati nanti ,
kuburkan aku di simpul sarungmu,
kemudian ,
sandarkan batu nisanku di dadamu.
Pungku sa/lang tikrillg jammellg.
awangak ri palikannu.
nanu patanjeng,
misangku ri barambannu.
Dia membawah suluh,
dia menggenggam cahayanya ,
dia pula memasukkan ,
gelap pada dirik u.
ia kangkang singarakna,
ia 'ppantama,
sassang ri batanl: kalenna.
Kau telah rilencelakakan diriku,
Nupanrakimak inakke.
lalllw~akku
fa mengerang suloa,
-j
2 hanya mau disayangi , tak sudi aku dipuji,
hanya ingin dikasihi .
.'
erokjak nipakrikongang, teak nipuji,
erokjak nikamaseang.
Jika kiranya ada,
d nta kasihku melata,
'kuberharap,
dilangkahi saja, jangan disepak
Punna niak kontu mange,
kamase ku taklambaki,
tapesammami,
teako sukbik bangkengi.
Abang, maafkanlah daku,
pada ucapanku yang lalu,
alangkah baiknya,
kita undur , dan kita bersaudara saja .
Daeng pammopporammama,
ri kana lekbak laloa,
bajikki onok,
naki sakn·bbattammamo.
• Meninggal itu lumrah, akan tetapi kebiasaan , mengandung rindu resah , membawa kenangan .
Jammenga kammuamamo,
ia monne biasaya,
mangerang nakku.
mappadongkok tanrukrangi.
Penyesalan senantiasa,
bukan datang lebih dahulu ,
(tetapi) selalu kemudian ,
menggoda meresahkan .
Sassak lalanga tungguna.
tenatojeng nariolo,
ri boko tonji,
manjinak mappilannassi.
Nasib sial pada diriku,
makin tetap menimpa saja,
tak mungkin urung,
hanya meningkat jua.
Kamassa ri kalengku ,
pilak mantamana mami,
teami ona,
pilak onjonnaji niak.
Selama aku dengar,
sindiran menusuknya ,
'ku tetap ramah,
(tetapi) berdikit-dikit saja.
Bakukna kutaklanngerang,
kana taklakbong-lakbonna,
somberak tonjak,
mingka dengkek.<Jengkek mami.
Apa yang kau jadikan bekal,
persiapan ke akhirat,
tiada lain,
Apa nuparek bokong,
bokong mange ri anja,
tena marseng,
F
47 tujuh dikenai amanah.
tuju nabattui ptWllng.
Aku beramanah pada angin,
hanya dia tak sampai,
karena banyaknya,
pohon kayu menghalangi .
La mappasangjak ri anging,
illji tabattu mange,
lanri jaina,
pokokkayu ri juruna.
Akan kubulatkan pandanganku,
akan kuisi (kulaksanakan) cepat-cepat ,
'ku tak betah menahan ,
cemoohan orang.
Lakujurumi pakjanjang,
lakubone karo-karo ,
takutabar..a ,
kuitung panngakkalia.
Cemoohannya kufuku,
kubendung bila-bila ,
sudah tujuh pucuk kubentang,
tiada terbendung .
Panngakkalina rapangku,
kutantanngi bila-bila,
tujumi bombollg!
kusinrek na tagannakka.
Telah kucukupkan yang ku rang,
telah kupepat yang Qusung,
sudah kusempurnakan pula ,
y ang tiad a lainnya.
Kugannakkimi inakke,
anu tenaya lakbillna,
masukku tommi,
tenaya pantaranganna.
'Ku berada di luar rumah ,
aku dengar bunyi tenunannya ,
terayun-ayun .
hatiku dito raknya .
Jpantaranna ballakna,
na kulanngerek tettekna.
taklemba-Iemba,
nyawaku ri taroponna.
Toraknya kupuja ,
beliranya 'kuenggan ,
adapun lainnya ,
kuambil pelipur lara.
Taronnaji kungai,
balirana takungai,
Napa ttanrakna ,
Kualle kasalakkang.
Bila usai puncanya ,
dan sarungnya telah sempurna,
janjinya pasti ,
merantau jauh.
Salamak lekbak puncallna,
Palapannapi talekbak,
Jajanjinna
Teai takborik bella.
Merantau jauh, walau jauh,
Bonk bella manna bella,
48 IT\enyeberang laut, mendaki bukit,
kebaikan engkau ,
kupasrahkan karena cinta .
manna sekre pakrasangang
tabaji intu,
nakusero kana tommo .
Engkau cinta bahagialah aku,
engkau kasihi senanglah aku,
bagi kasihku ,
biJa di rantau.
Serokana bajikmanUl,
pau tamakodi mama
ri samborikku,
punlla sallang battu mange.
Dari sana saya kemarin,
tapi banyak orang berkata,
tak serasi engkau mendampingi ,
bukan taraprnu .
BaWl mangeja subanngi,
najai tau makkana,
juleko alltu,
nUlklerekang tarapalll1u.
Wahai dinda, rnaafkan daku l kanda ingin berpantun, apakah si bunga merah , sudah ada yang rnelarnar?
Andik pamnwpporammamak, la makkelongi daenta, bunga ejaya, niakmo mannyero kalUl.
Tarapku bukan tarapku,
kufuku bukan kufuku ,
kuambil ganti, wahai dinda!
Obatilah, hati yang duka.
Rapangkuka tarapangku,
sullekuka tasulleku,
kualle sulle ,
bayariangak lakbaku.
Kanda janganlah susah , janganlah bersusah hati, si bunga rnerah , bel urn ada yang rnelarnar .
Daeng teakik masusa. teakik bussang pakmaik. bunga ejaya, tenapa mannyero kana.
Kecewaku sebakul,
kesedihanku sekeranjang,
air mataku rnengalir,
sepenuh biduk.
Lakbaku sibungkeng-bungkellg,
lannasakku sikapopang,
jeknek matangku,
massolong silepa-lepa.
Susah elok dipadu, risau indah dirangkai, walaupun pedih perih , terserah kita.
Pakrisik bajik nijulu , simpung bajik niruai .
nil manna pacce,
pakrisik katte commama.
Biduk batang pisang,
layar daun kacang,
dipakai rnenjala,
teri seperti benang.
Lepa-lepa batang unti.,
sambalak lekok tibaang,
nipanjalai,
lure kamma bannang-bannang.
Susah tak ingin dipadu , risau tak sudi dirangkai , walaupun pedih-perih, terserah pada diriku .
Paklnaik tea nijulu ,
simpung tea nirusi,
namanl1lI pacce,
pakrisik nakke tommama .
Akan kulunsin benangku ,
kuperkudung bajuku,
akan kurnasukkan,
rnanisan di dalam gula .
Lakuanemi bannangku,
lakubongommi bajungku,
laku pantama,
tekne n' rappo ganggaya.
Kita ditirnpah kilauan , gigi sepuhan emas , rupa-rupanya, karni disuruh sadar.
Na kilo -kiloki asseng,
gigi lapisik bulaeng,
kammaki asseng,
tu nasuro manngukrangi.
Manis gerangan gula,
dicampur rappo gangga ,
gerangan berlemak pula,
kelapa dicampur santan.
Teknei paleng gollaya,
nikoroki rappo gangga,
minnyaki paleng,
kalukUll nisantanngi.
Aku tak ingin dicinta ,
Nakke teajak ningai,
PANTUN ·PANTUN MAKASSAR
1
l: 49 -------------=~----------~~__IL
!
DAFTAR lSI Halaman
. .. . . ... . . .... . .
v
DAFTAR lSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ... ..... .
vi
KATA PENGANTAR . .. . .. ...... ..
,
PANTUN-PANTUN MAKASSAR ......... . . .
Santan kental di kawa , tepung diaduk dengan san tan , itulah dia, dikatakan kue.
Santang mappotak ri kawa, nanipanaungi IIlbuk, iami antu, nanikana kanrejawa.
Kue serikaya. disandingkan dengan dodol, mana dimakan, supaya kita bahagia.
Kanrejawa sirikaya. dodorok nipattinriang. kere ni kanre, nakikkulle cinik bajik.
Enak semasa muda, bailagia membujang, bebas bercanda, mengunj ungi sahabat.
Bajikia maloloa, empo makkale-kalea. longgang bangkenta. maklakbak ri samboritta.
Kampungku atau bukan, rumahku atau bukan , aku tiduri, bila resah hatiku.
Borikku kataborikku.
ballakku kataballakku,
kukatinroi.
punna bussang pakmaikku.
Hati setengah-setengah, tapi engkau bertulus hati, baiklah undur, agar kita bersaudara saja.
Pakmaik sitallnga-tannga,
pakmaikku manna jengang,
bajikko tea,
nakisarikbattang mama.
Saudara saja dapat dipercaya, hanya dia berhati tulus , sepupu atau bukan, mengandung curiga .
Sarikbattangi tojeng. iaji kulle maja"ek. pilldu cikali, naempoi ranggasela.
Karena aku curiga, maka aku tenggang rasa, walau dikecewakan, 'kutetap gembira .
Ranggaselakumi nakke, kumallewai pakmaik. mangku nisare. lakba kuparekji tekne.
Karena gembira saya begini, 'kuingin dilupakan, ulahnya riang,
Teknekuminne kukamma. kaccimi nakalompoi, minnyaki anne,
50 maka aku di negeri orang.
nakunrinnimo takdongkok.
Selama duduk di Gowa,
tinggal di kompani,
gerangan barulah,
ulah sangat hati-hati.
Takdollgkokmak ri butta GOlVa, empomak ri kompaniil, akgauki bed eng, akgauk sal1tlltu-tutu.
Hati-hatilah di waktu muda.
sadar di tengah baya,
nanti berumur tua,
kau sesalkan diri.
Tutllko ri malo loa.
ingakko tanllga taua .
teak() salumg,
IW nusassaluk kalclIlllI.
Sesal itu lakunya,
tak pernah di depan,
tctapi kemudian,
menggoda merisaukan .
Sassak lalanga tunggUJl7Ul,
telUl menUlng na riolo.
ri boko tonji.
nUlkpakloal1al1g tungJrl.ll1a.
'Kutetap pada harapan,
karen a nasib ingin kulihat.
kuingin tahu,
teguh hati yang kugenggam.
Tungguna ri minasangkll,
kasarangku lakucillik,
erok kuasseng,
paknUlik kujal1"ekia.
Karena ket eguhan kugenggan1 ,
kesabaran k umiliki,
terbuka jalan,
pinggangnya telah kurangkul.
Jarekka anne kukamma.
kunaleongi pak maiko
na kunulIlny ulIgke,
topena nUlllli kusungke .
Aduhai, aduhai,
sungguh kini telah datang,
mempelai yang telah lama ditunggu,
yang telah lama diharapkan.
ladendek, iadendek ,
niilk tojemminne IIUle.
bunting salloa Ilitaja,
salloa nimilUlsai.
Diiringilah dia e kemari,
oleh semua sahabatnya,
dikelilingi,
oleh sanak keluarga.
Nirnrungamminjo mae, ri sikamma sahabakna, nilimpo-limpo, ri bija pammanakanna.
Sanak dari ibu,
Pammarzakang lanri ammak,
KATA PENGANTAR Masalah kesusastraan . khususnya sastra (lisan) daerah dan sastra Indone sia lama , merupakan masaJah kebudayaan nasional yang. perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana. Dalam sastra (Usan) daerah dan sastra Indo nesia lama itu, yang merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indo nesia tersimpan nilai-nilai budaya yang tinggi nilainya. Sehubungan dengan itu, sangat tepat kiranya Departemen Pendidikan dan Ke budayaan melalui Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah telah berusaha me les tarikan nilai-nilai budaya dalam sastra itu dengan cara pemilihan, pengalih aksaraan, dan penerjemaJ1an saSlra (lisan) berbahasa daerah ilU. Upaya pelestarian warisan budaya yang sangat beragam itu selain akan memperkaya khazanah sastra dan budaya masyarakat Indonesia Juga akan memperJuas wawasan sastra dan budaya masyarakat. Dengan kata lain, upaya yang dilakukan ini telah berusaha menguak tabir kedaerahan dan mencipta kan dialog antarbudaya dan antardaerah melalui sastra sehingga kemungkinan dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk mewujudkan manusia yang berwawasan keindonesiaan. Buku yang bcrjudul Pantun-Panlun Makassar ini semula berupa cerita lisan yang berbahasa Makassar di daerah Sulawesi Selatan. Pentransliterasian dan penerjemahannya dilakukan oleh Drs. J .S. Sande dan Drs. Sahabuddin Nappu dan penyuntingan terjemahan oleh Drs. Abdul Rozak Zaidan. Mudah-mudahan terbitan ini bermanfaat bagi pembinaan dan pengem bangan sastra di Indonesia. Lukman Ali Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jakarta, Feb ruari 1991
v
51
\~ ., 'i.,"\ ~
\ .
S\
r~~
\B~~ ' t-.1ri
\. PROYEK PEN£RBIT AN BUKV SASTRA INDONESIA DA.N
DAERAH TAHU!'\ 1990/ 1991
DEPARTEMEN PENDIDIKAf' DAN KEBUDAY AAN
PUSAT PEMBINAAN DA..N PENGE\fBA..NGAN BAHASA
Pemimpin Proyek Bendahara Proyek Sekretaris Proyek Staf Proyek
Nafron Hasjim Suwanda Saksano Prijanro Ciprodigiyarto Sujatmo Warno
ISBN 979 459 143 ::;
Hak cipta dilindungi undang·undang lsi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit , kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.
keluarga dari ayahnya, semua bergembira,
semua bersenang hatL
bija battu ri manggena.
marannu ngaseng,
tekne ngaseng pakmaikna.
Oh, sang mempelai,
baru saja pembawaanmu,
kupandang dari kejauhan,
maka berbisiklah hatiku,
anak bertuah engkau nanti,
besar pengasih pada keluarganya.
O .. . , deng bunting,
sampai amung-amunnu,
kucinik ri mabellaya,
na nakanamo atingku,
lompo pacce ri bijanna.
Oh sang mempelai,
kutahu engkau akan datang,
kudengar engkau akan datang,
lalu aku mengambil
beras di dalam gentong,
lalu kucampur bertih di dalam dulang,
agar seperti juga
bercampurnya semangatmu .
Oh . . . deng bunting,
kukasukmangko la niak,
kutaklanngerang la battu,
kungalle memang,
berasak i lalang tobang,
kupasileok bente ri talang-talang,
nakama todong,
sileokna sumangaknu
Oh sang mempclai,
baru saja kata putus, anak
bahwa hatimu menghadap kemari
dan kupastikan
anak yang tidak mengecewakan.
Deng bunting,
nampai tappuk kanaya anggek,
ri atinnu ngolo mae,
na kulekbaki,
anak tamappassalasa.
Oh sang mempelai,
engkau datang dengan kebaikan hati,
kebaikan yang engkau datangijua,
inilah dia,
yang sudah lama diharapkan.
Deng bunting,
pakmaik bajik nubattu,
baji todong nubattui,
lami anne
salloa niminasai.
Oh sang mempelai,
setelah kutahu engkau akan datang,
segera kami menanam juga,
pisang raja di tanggamu,
delima di serambimu,
anggur di gerbangmu.
Oh deng bUllting,
kuassennumo la battu,
kiklamung memammo lintak,
unti tekne ri tukaknu,
dalimak ri paladannu,
anggorok ri timungannu.
r
iv
TlOAK OIPEROAGANGKAN UNTUK UMUM
52 Anakmu jualah nanti ,
yang memetikkan engkau bunganya,
cucumu jualah nanti ,
yang mengambilkan engkau buahnya.
Anaknu tompa sallallg,
angkattilangko bUllgallna,
cucunnu tompa saJang,
anngallaengko rappo nna.
Sekiranya telah berbuah nanti ,
oh sang mempelai.
delimamu, anggurmu ,
dan engkau menghadiallkan sekitarmu ,
telah mencuat jua keluar ,
jantung pisang rajamu.
Lonna makrappomo saJlallg.
deng bunting.
dalimaknu anggorokllu.
numassare kiri kallang,
ambuccuk lommi.
dokekna unti teknenu,
Oh sang mempelai,
rupawan engkau kupandang anak .
cerah cahaya wajahmu ,
mahatari terbit,
demikianlah kecerahan wajahmu .
o . . . deng bunting. kanang-kanannu kucinik al/ggek . bajikna tassimbaraknu, dallek takbuak , kamua tassimbaraknll.
Oh sang mempelai,
baiklah engkau saling menyukai nanti,
dalam hal bersuami isteri ,
engkau saling memberi ingat ,
kalau ada yang lupa ,
jangan engkau saling bertengkar.
o ... deng bunting, bajik singaiko sallang. nirumronu 'kalabini numasarro sipaingak, lonnu niak takkaluppa. nutea situmpak-tumpak .
Oh sang mempelai ,
merendah hatilah engkau ,
engkau berdua suami isteri,
ingat akan dirimu,
dan jangan engkau angkuh,
adaplll1 keillargamll ,
selalu mengenangkan engkau.
o .. . deng bunting,
Oh sang meempelai,
selamatlah engkall bersllami isteri,
berbahagialah engkau di dunia, semoga kau capai cita~ttamll,
tuna laloko pakmaik . ikau sikalabini, nungukrangi ri kalennu, nutes matinggi langga, antu bijannu, lakbui mammaling-maling.
o...
deng bunting. salarnakko rnakkalabini,
.~
~7
PANTUN--PANTUN
MAKASSAR
c
"
Sahabuddin Nappu 1.S Sande>
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
1991 iii
53 panjang usia , selamat di dunia, bahkan di akhlratmu. Naiklah kemari, oh sang mempelai, ke rumah bakal mertua, walau rumah sempit, • tetapi hati nan lapang .
Iabu umurnkrzu, salamak ri lino, enjompa ri aheraknu. Bunting manaimako mae, ri ballak akmatoang, seppakji ballak, na maluarak pakmaik.
Ku tak ingin bahagia tapi sesungguh nya tidak, biarkan aku sekali menderita, ku tak sudi bersenang-senang, sementara banyak penderitaanku .
Teak sunggu kusalasa, kontungku sikaJi sayuk, teak matekne, namajai pakrisikku,
Tidak ku bermaksud menegakkan layar, dan kuputar gulingku, kalau tal< kupilih, tenggelam daripada balik haluan.
Takunjungak bangung turuk, nakugincink gulingku, kualleanna, tallanga natoaliya.
Biarkanlah saya terbawa (arus) ke barat, mengikuti pada busa air, kutunggu sampai menghempas, ombak kudidaratkannya.
Bolikak kontu kalau, mamminawang busa jekne, manaik tompi, bombanga kunarampeang.
Rumput laut kalau terhanyut, ada gunung tempatnya mendarat, adapun hamba ini, hanya aruslah yang kuikuti.
Gossea punna mammayuk, niak gusung narampei, inakke ia, arusukji kupinawang.
Angin sepi kutunggu, angin barat tak terhendak-hentak, angin halus menghembus, harapkan dia membawaku mendarat.
Anging malumu kutayang, barak tamakruntang-runtang, anging malute, barang ia mappadongkok.
Biarkanlah aku dikehinaan,
Bolikmamak ri tunaya,
40 54 di kakinya kehinaan ,
bersedih hati ,
kalau memang itulah nasibku.
ri bangkenna kamasea,
akdinging-
apakaia sarengku.
Naikkanlah aku ke dacing ,
ujilah aku pada timbangan ,
tujuh kali kemumianmu,
baru seimbang dengan bobotku.
Panaimamak ri dacing,
ujimamak ri timbangang,
tuju tiknoknu ,
sisangga kabattalangku.
Saya inilah yang engkau lihat ,
sayalah kau jadikan contoh ,
cerrninlah ini,
kehinaan seperti diriku. .
lnakke monne nudnik ,
inakkemo aile rapang,
carammemmonne,
tuna kammay a inakke.
00000295
l] PUSAT PEMe .: ",':J r' N r~ ~:GEMBAMlAN BMIA St;
qJ
~£A..,:!
J
899.. ~