Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA EDMODO DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT HOMEPAGE UNTUK MENGOLAH INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO Nurfarida Ilmianah SMK Negeri 1 Sidoarjo
[email protected] Abstrak Pembelajaran E-learning merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone . Pada materi pembelajaran membuat homepage untuk mengolah informasi pada kelas XI, berdasarkan hasil rekapitulasi catatan jurnal, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit. Hal ini dapat diketahui dari hasil rekapitulasi catatan jurnal, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, terutama pada materi membuat homepage untuk mengolah informasi pada kelas XI . Hal tersebut juga tampak dari hasil ulangan dan produk yang dihasilkan. Hanya 9 dari 32 peserta didik (28,1 %) yang memperoleh nilai di atas Kretiria ketuntansan Minimal (KKM), yaitu 76. Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis melakukan pembelajaran E-learning dengan menggunakan media Edmodo dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI pada materi membuat Homepage untuk mengolah informasi. Edmodo merupakan jejaring sosial untuk pembelajaran berbasis Learning Managent System (LMS). Edmodo memberi fasilitas bagi guru, peserta didik tempat yang aman untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi konten dan aplikasi pembelajaran, pekerjaan rumah (PR) bagi siswa, diskusi dalam kelas virtual, ulangan secara online, dan penilaian. Pada penelitian ini metode yang digunakan dengan mengumpulkan data yang berupa pertanyaan berupa kuesioner, angket dan job sheat yang akan disebarkan pada peserta didik untuk menganalisa hasil dengan menggunakan Data hasil penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Berupa penilaian hasil tes yang dianalisis dengan cara menghitung ketuntasan belajar peserta didik dan ketuntasan klasikal. Peserta didik dikatakan tuntas belajar bila memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 76 sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah . Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan pembelajaran e-learning dengan menggunakan media edmodo pada materi membuat homepage untuk mengolah dapat meningkatkan prestasi belajar dengan tingkat keberhasilan yang sangat signifikan, yaitu 85,8% peserta didik tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 76 terjadi peningkatan sebesar 42,85 % yaitu dari 62,5% pada siklus I menjadi 85,8% pada siklus II . Adapun untuk tingkat keberhasilan aktivitas peserta didik dengan tujuh indikator atau deskripsi dapat diperoleh pada pertemuan 1 siklus I sebesar 65,2 % dan pertemuan 2 sebesar 82,6% sedangkan aktivitas peserta didik pada siklus II pertemuan 1 sebesar 86,2% dan pertemuan 2 sebesar 92,2 % . Kata Kunci : E-Learning, Edmodo, peserta didik, Homepage
PENDAHULUAN Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Isi Mata pelajaran KKPI menyatakan bahwa tugas guru keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI) senantiasa meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas dalam belajar mengajar,mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi dan menyesuaikan diri dalam kehidupan global, maka ini menuntut pendidik lebih banyak berperan sebagai fasilitator. Dalam hal ini guru harus memiliki variasi, strategi, bermacam macam pendekatan, disain metode yang
berpusat pada siswa (Student center) agar siswa lebih aktif belajar dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran KKPI Membuat homepage untuk mengolah inforasi merupakan materi pembelajaran yang membutuhkan banyak waktu dan menggunakan konsep pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi sehingga dalam pembelajajaran terkesan berat dan susah padahal dibalik materi itu dapat memupuk rasa kreatifitas dan rasa ingin tahu yang tinggi. Bertolak belakang dengan kondisi yang diharapkan dalam pembelajaran KKPI pengalaman yang dijumpai peneliti pada saat mengajar pokok bahasan ini adalah
peserta didik cenderung susah dan tidak
110
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
pernah tuntas sehingga materi tersebut terasa berat. Hal ini dapat diketahui dari
hasil rekapitulasi catatan jurnal, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, terutama pada materi membuat homepage untuk mengolah informasi pada kelas XI . Hal tersebut juga tampak dari hasil ulangan dan produk yang dihasilkan. Hanya 9 dari 32 peserta didik (28,1 %) yang memperoleh nilai di atas Kretiria ketuntansan Minimal (KKM), yaitu 76 . Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis melakukan pembelajaran E-learning dengan menggunakan media Edmodo dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI pada materi membuat Homepage untuk Mengolah Informasi. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidoarjo dengan alamat jalan Monginsidi kabupaten Sidoarjo, telepon (031) 8965636. Metode purposive digunakan untuk menentukan lokasi Penelitian Tindakan Kelas ini. Arikunto (2006:139) menjelaskan bahwa metode purposive adalah sebuah metode untuk memilih lokasi penelitian berdasarkan tujuan atau alasan tertentu. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, SMK Negeri 1 Sidoarjo dipilih dan ditentukan secara purposive dengan mempertimbangkan dua alasan, yaitu alasan akademis dan alasan teknis. Alasan akademis, karena metode pembelajaran dengan menggunakan elearning dengan edmodo belum pernah digunakan dalam pembelajaran KKPI. Alasan teknis, memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian karena peneliti adalah guru KKPI di SMK Negeri 1 Sidoarjo Ruang lingkup penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan elearning dengan media edmodo. Materi
pokok yang dikaji adalah Membuat homepage untuk mengolah informasi.Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas XITGB1 (teknik Gambar bangunan) SMK Negeri 1 Sidoarjo semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI TGB1 ( Teknik Gambar Bangunan) SMK Negeri 1 Sidoarjo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 orang, terdiri dari 5 perempuan dan 27 laki-laki. PTK ini dilakukan oleh peneliti dengan kolabolator sebagai mitra penelitian, yaitu Mahfudi , S.Kom. dan Zia Nailillah S. Kom Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Variabel bebasnya adalah metode e-learning dengan media edmodo sedangkan variabel terikatnya adalah peningkatan prestasi belajar KKPI. Penelitian ini sebanyak 2 siklus. Siklus I menjelaskan konsep Homepage sedangkan siklus II menjelaskan teknik membuat homepage. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Proses daur ulang (siklus) kegiatan dalam penelitian tindakan divisualisasikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2008)
Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini berupa:
111
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
Tes, Observasi, Angket, Instrumen Pengumpul Data, dan Butir soal tes Data hasil penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif Penilaian Tes Berupa penilaian hasil tes yang dianalisis dengan cara menghitung ketuntasan belajar peserta didik dan ketuntasan klasikal. Peserta didik dikatakan tuntas belajar bila memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 76 sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah
dibandingkan dengan nilai KKM KKPI 76 (lampirn 2.c) , maka 9 peserta didik yang tuntas dari 32 siswa = 28,1 % yang tuntas . Selain itu dari pengamatan peneliti pada saat proses pembelajaran sebelumnya dijumpai peserta didik yang suka bermain-main (50%) pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan didapatkan hasil observasi seperti table 2 di bawah ini. Tabel 3 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pertemuan 1 Deskripsi (%) Menguasai materi 71,8 Kemampuan mengkomunikasikan 84,4 materi Aktif bertanya tentang materi 90,6 Aktif menjawab pertanyaan dari 87,5 teman Antusias dalam diskusi edmodo 84,4 Ketepatan membuat homepage 78,1 Menjawab pertanyaan dengan 81,3 benar Presentase rata-rata 82,6
HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data observasi awal diketahui kondisi peserta didik dan permasalahan yang ada di dalam kelas dapat diperhatikan pada table 1. Tabel 1 Prestasi dan Karakteristik Peserta Didik Sebelum Penelitian No Aspek Temuan 1. Prestasi Peserta 28,1 % ( 9 peserta didik didik tuntas dari 32 (Ketuntasan peserta didik) belajar klasikal) Penguasaan konsep rendah dan banyak terjadi kesalahan konsep. 2. Karakteristik konsentrasinya peserta didik rendah, dan tidak bertahan lama, bermain facebook ketika merasa bosan mereka bermainmain game, facebook saaat pembelajaran berlangsung.
Untuk memperjelas gambaran peningkatan aktivitas belajar peserta didik ditampilkan Gambar 2 dibawah ini 100 50
62,5
82,6
0 Pertemuan 1Pertemuan 2
Observasi aktivitas peserta didik pada pertemuan 1 disajikan pada tabel 4 berikut:
Berdasarkan tabel 1 tersebut dapat diketahui bahwa prestasi belajar peserta didik (ketuntasan klasikal) sangat rendah yaitu hanya 28,1% dengan demikian dari 32 orang peserta didik hanya 9 orang yang tuntas. Hal ini berarti belum mencapai standar yang ditentukan yaitu sebesar 85%. Temuan lain dari data hasil tes kemampuan awal peserta didik yang dilakukan peneliti, dengan menggunakan materi UAS Semester 1 termodifikasi menunjukkan hasil yang sangat rendah dengan rata-rata nilai 67,43 bahkan jika
Tabel 4 Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pertemuan 1siklus 2 Deskripsi P (%) Menguasai materi 81,3 Kemampuanmengkomunikasikan 90,6 ateri Aktif bertanya tentang materi 81,3 Aktif menjawab pertanyaan dari 87,5 teman Antusias menyanyikan lagu 93,8 Ketepatan mendapat pasangan 87,5 Menjawab pertanyaan dengan 81,3 benar Presentase Hasil rata-rata tes prestasi belajar86,2pada
siklus II menunjukkan 32 peserta didik
112
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
tuntas, seluruhnya dengan nilai rata-rata 85,8, ketuntasan klasikal mencapai 100%. Jika dibandingkan dengan prestasi belajar pada pra siklus dan siklus I maka akan nampak peningkatan prestasi belajar peserta didik, seperti pada tabel 5. Tabel 5 Prestasi Belajar K Indikator K Keberhasilan M (%) 85 75
Prestasi Belajar (%) Pra Siklus Siklus I Siklus II 85,8 28,1 62,5
Untuk memperjelas gambaran peningkatan prestasi belajar peserta didik selengkapnya ditampilkan gambar 3 dibawah ini. 100 50
28,1
62,5
85,8
0
hasil pada siklus akhir menunjukkan . Keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran melalui penggunaan media edmodo yang dapat dilihat pada table 6 Tabel 6 Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II KKM Indikator Prestasi belajar (%) Keberhasilan Pra Siklus Siklus (%) Siklus I II 75 85 28,1 62,5 85,8
Berdasarkan tabel 6 dapat ditunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar yang signifikan setelah dilakukan perbaikan pembelajaran menggunakan media edmodo dalam peningkatan prestasi belajar KKPI setelah peserta didik mengikuti pembelajaran. Pada pra penelitian prestasi belajar peserta didik hanya 28,1% melalui sebanyak 9 dari 32 orang peserta didik dinyatakan tuntas Tabel 7 Prestasi Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Deskripsi (%) Menguasai materi 93,8 Kemampuan 93,8 mengkomunikasikan materi Aktif bertanya tentang materi 84,4 Aktif menjawab pertanyaan dari 93,8 teman Antusias diskusi dalam edmodo 93,8 Ketepatan membuat blog 90,6 Menjawab pertanyaan dengan 84,4 benar Presentase Rata-rata 92,2
Pra Siklus I Siklus II Siklus
Jika dibandingkan dengan aktivitas belajar pada pertemuan 1, maka tampak peningkatan aktivitas belajar peserta didik seperti pada gambar 4.
100 80 60 40 20 0
82,6
86,2
92,2
65,2
Refleksi yang didapat pada pra siklus, indikator keberhasilan, dan hasil penelitian pada setiap siklus dengan fokus penelitian meningkatkan prestasi belajar KKPI peserta didik, dapat digambarkan disetiap siklus maupun
Jika ditinjau dari tingkat keberhasilan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran dengan tujuh indikator yang meliputi menguasai materi, kemampuan mengkomunikasikan materi,aktif bertanya tentang materi,Aktif menjawab pertanyaan dari teman,keantusian menggunakan edmodo, ketepatan membuat blog ( homepage), dan menjawab pertanyaan dengan benar. Dari ketujuh indikator keberhasilan aktivitas peserta didik dapat disajikan pada tabel 10 berikut ini : Tabel 8 Aktivitas Peserta didik Indikator /Deskrips i
113
1
Siklus I Pertemuan Pertemua 1 n2 62,5 71,8
Pertemuan 1 81,3
2
71,9
84,4
90,6
3
65,7
90,6
81,3
Siklus II Perte
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
Perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas Teknik Gambar bagunan menggunakan elearning dengan media edmodo berhasil dilakukan selama 2 siklus dengan tingkat keberhasilan yang sangat signifikan, yaitu 85,8% peserta didik tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 76 terjadi peningkatan sebesar 42,85 % yaitu dari 62,5% pada siklus I menjadi 85,8% pada siklus II. Penelitian tindakan kelas ini efektif untuk memperbaiki proses pembelajaran KKPI materi membuat homepage untuk mengolah informasi sehingga hasilnya akan 100 berdampak langsung terhadap peningkatan Siklus I belajar peserta didik. Pertemuan prestasi 1 80 Adapun untuk tingkat keberhasilan Siklus I 60 aktivitas peserta didik dengan tujuh Pertemuan 2 indikator atau deskripsi dapat diperoleh pada 40 Siklus II pertemuan 1 siklus I sebesar 65,2 % dan 20 Pertemuan pertemuan 1 2 sebesar 82,6% sedangkan aktivitas peserta didik pada siklus II 0 Siklus II pertemuan 1 sebesar 86,2% dan pertemuan 2 1 2 3 4 5 6 7 Pertemuan 2 sebesar 92,2 % maka dapat disimpulkan Indikator terjadi peningkatan aktivas peserta didik dari siklus I ke silklus II maka penelitian ini SIMPULAN Berdasarkan data hasil penelitian, dapat dihentikan sampai siklus II. diskusi dengan kolaborator dan refleksi yang telah dilakukan selama penelitian, dapat SARAN Berdasarkan proses, pelaksanaan, disimpulkan dan hasil penelitian tindakan kelas yang Penggunaan elearning dengan media telah dilakukan, dengan ini disarankan edmodo dapat meningkatkan prestasi belajar sebagai berikut: KKPI materi Membuat homepage untuk 1. 1. Guru KKPI (guru lainnya), agar mengolah informasi pada peserta didik kelas menerapkan model pembelajaran XI Teknik Gambar bagunan SMK Negeri 1 menggunakan elearning dengan media Sidoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013. edmodo untuk kompetensi lainnya yang memiliki karakteristik sama dengan kegiatan penelitian yang telah dilakukan sehingga proses
Pada pertemuan 1 siklus 1 diperoleh 65,2 % sedangkan pada siklus 1 pertemuan 2 diperoleh 82,6 % sehingga terdapat peningkatan sebesar 17,2 % . Sedangkan pada siklus 2 pertemuan 1 diperoleh 86,2 % dan siklus 2 pertemuan 2 diperoleh 92,2 % sehingga terdapat peningkatan sebesar 6 % maka media elearning dengan media edmodo dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dan penelitian ini diakhiri. Dari tabel diatas dapat disajikan gambar berikut ini :
114
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui Implementasi Pembelajaran Abad 21” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 24 Oktober 2015 ISBN 978-602-70216-1-7
2.
pembelajaran menjadi lebih menarik dan prestasi belajar peserta didik semakin meningkat. Selain itu diharapkan guru KKPI (guru lainnya), dapat menyempurnakan elearning dengan media edmodo dengan media yang lebih menarik dan efektif. Kepala Sekolah, agar memberi dukungan yang maksimal bagi semua guru dalam menerapkan model-model pembelajaran kreatif dan inovatif, misalnya pembelajaran dengan menggunakan model-model yang lain agar terselenggaranya pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan serta memfasilitasi sarana dan prasarana sekolah untuk memenuhi kebutuhan guru dan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran, serta memberikan kebijakan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
DAFTAR PUSTAKA ________. Belajar Penelitian Tindakan. Alamat web :ardhana12.wordpress.com/2008/ 01/25/belajar-penelitian-tindakankelas-yuuuk/. _______. Metoda Pembelajaran. Alamat Web : www.salman-alfarisi.com Diakses pada tanggal 25 Pebruari 207 ________. Penerapan Metode Presentasi dalam upaya mengoptimalkan pemebelajaran mata pelajaran KKPI. Alamat Web : http://smkswadayatmg.wordpress.c om/xmlrpc.php. diakses 26 Pebruari 2007 Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta :PT Bumi Aksara. Ariyawan Agung Nugroho. 2011. Pemanfaatan E-Learning Sebagai Salah Satu Bentuk Penerapan TIK Dalam Proses Pembelajaran. Artikel.
Deni
Darmawan. 2012. Inovasi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.Diakses pada tanggal 25 Pebruari 2007 Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta. Permana, Budi. 2001. Seri Penuntun Power point 2002. Jakarta : PT Gramedia. Sagala, H.Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta Sanjaya.1998. ―Internet Sumber Informasi Penting Bagi Profesional‖.Makalah Elektro Indonesia Vol.4 Hlm.17. Siahaan, S. 2004. E-learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/ 42/ sudirman.htm (3 November 2006) Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2005. Metode Penelitia., Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sunartombs.2009. Pengertian Prestasi Belajar (oline) ttp://sunartombs.wordpress.com/20 09/01/05/pengertian-prestasibelajar/ Diakses 24 April 2014.
115