1 Services 1. Radiation Sources Radiasi gamma dalam energinya dianggap cukup tinggi untuk hanya memecah molekul dan mengionisasi atom, namun tidak cuk...
Services 1. Radiation Sources Radiasi gamma dalam energinya dianggap cukup tinggi untuk hanya memecah molekul dan mengionisasi atom, namun tidak cukup tinggi untuk mengubah struktur dari inti atom (menghindari induksi radioktifitas). Sehingga radiasi gamma dapat mengubah sifat-sifat kimia.biologis dan fisika dari material yang diradiasi namun materi tersebut tidak akan menjadi radioaktif. Cobalt-60 dan Cs-137 adalah sumber radioaktif yang paling umum digunakan dalam industry irradiasi karena energy relativnya yang besar dan waktu paruh yang lama ( 5.27 tahun untuk Co-60 dan 30.1 tahun untuk Cs-137). Namun penggunaan Cs-137 terbatas pada container kecil dan biasa digunakan dalam proses sterilisasi darah dan serangga. Cobalt-60 Sebagai Sumber Radiasi Radionuklida Cobalt-60 saat ini adalah yang paling umum digunakan dalam teknologi radiasi gamma baik dalam proses medis maupun industri. Cobalt-60 ini pada finishingnya dipack dalam bentuk pensil dari stainless steel tahan korosi dimana radiasi gamma dapat keluar dengan mudah. Kemudian susunan pensil ini disusun dalam rak modul seperti gambar di bawah ini :
Co-60 melurug menjadi isotope stabil (non radioaktif) Ni-60 yang secara prinsipnya memancarkan beta (0.313 MeV) dengan umur paruh 5.27 tahun. Dalam kondisi tereksitasi menghasilkan Ni-60 dan secara langsung mengemitasi dua foton energy gamma 1.17 dan 1.33 Mev yang secara responsif bertanggung jawab dalam proses yang berlangsung dalam irradiator.
Dengan peluruhan dari setiap atom Co-60 kekuatan radioaktifitas gamma berkurang sampai 50% dalam 5.27 tahun, atau 12% setiap tahun. Untuk itu setiap tahun perlu ditambahkan pensil Co-60 untuk mempertahankan kualitas dari irradiator itu sendiri. Dan pada akhir usianya pensil Co-60 diambil dan dikembalikan untuk di recycle dan setelah 50 tahun. Co-60 meluruh menjadi stabil dan non radioaktif 2. Irradiator Facility Dalam Fasilitas irradiator ruang tempat dimana material diradiasi adalah focal point dari fasilitas tersebut namun ada beberapa komponen major dalam sebuah fasilitas irradiator : - Ruang penyimpanan dengan shielding (untuk tempat penyimpanan rak sumber radiasi Co-60) - Tempat mekanisasi penggerak rak sumber - Shielding radiasi sebagai pelindung dalam ruang radiasi agar radiasi tidak menembus keluar - Ruangan control - Kontainer produk - Sistem untuk penggerak materi yang akan di treatment oleh radiasi - System control dan keselamatan - Area untuk bongkar muat produk - Peralatan tambahan Sumber radiasi bias terletak di dalam ruang radiasi ketuka sedang mentreatment produk dan bias juga dalam shielding room/storage room ketika sedang tidak digunakan. Dalam ruangan penyimpanan tembok beton tebal dan ditambah kolam air sangat cukup untuk memastikan bahwa radiasi tidak membahayakan orang diluar area tersebut sehingga ketika nantinya maintenance petugas dapat melakukanny tanpa resiko bahaya dalam ruangan tempat material di treatment. Air memiliki beberapa karakteristik yang diinginkan sebagai shielding, melainkan materi yang memiliki karakter baik untuk menghantarkan panas. Dalam ruang radiasi shielding yang dipakai adalah tembok tebal 2m untuk meredam radiasi yang berasal dari sumber, sehingga untuk mempertahankan tingkat radiasi di lokasi control. Dinding beton dibangun dengan bentuk labirin (labyrinth) sehingga memungkinkan pergerakan produk belum signifikan mengurangi radiasi yang tersebar mencapai konsol kontrol, dari mana operator dapat mengontrol atau memantau pergerakan sumber dan produk. Juga terdapat fasilitas laboratorium untuk memastikan dosimetri materi yang ditreatment tidak melewati ambang batas. BAIMS sebagai penyedia layana jasa irradiasi menggunakan irradiator jenis PANORAMIC IRRADIATOR ( IAEA categories IV) atau dalam jenis wet storage dimana terdapat pool air dalam ruang penyimpanan sumber Co-60.
3. Radiation Service Dalam pelayanan jasa irradiasi makanan BAIMS mengklasifikasikan berbagai jenis makanan yang akan ditreatment sesuai dengan dosis yang diperlukan. Sehingga nantinya dosis yang diterima tidak berlebih dan merusak kandungan nutrisi makanan tersebut. Dalam irradiator yang digunakan BAIMS dosis minimal untuk makanan adalah sebesar 4 KGy dan dapat memproses makanan dengan estimasi tiap jamnya 4 ton makanan ditreatment oleh irradiator berkapasitas 1MCi. Selama treatment makanan akan berada dalam ruang radiasi dengan keamanan yang lebih dari cukup untuk karyawan dan operator yang berada diluar ruang tersebut. Dengan kapasitas Irradiator yang besar BAIMS menjanjikan treatment produk yang cepat, tepat dalam artian tidak melebihi dosis, dan biaya yang terjangkau. Proses Jasa pelayanan iradiasi di BAIMS mengunakan tipe product overlap irradiator, produk nantinya akan bergerak dalam container berukuran 120 cm x 10o cm x 120 cm yang diletakkan dalam conveyor belt, mulai dari tempat bongkar muat dan mekanisme pergerakan conveyor belt semuanay akan ditangani oleh mekanisasi yang terstruktur. Kemudian makanan akan digiring menuju radiation room untuk ditreatment. Dalam ruangan ini tentunya ditanamkan system computer agara dosis atau lamanya makanan dalam ruang radiasi mendapat dosis yang tepat . Klasifikasi Dosis makanan yang diradiasi di BAIMS : a. Dosis rendah dibawah 1 Kgy Mencegah pertunasan dan perkembangan serangga parasite dalam sayuran dan umbiumbian b. Dosis medium 1-10 KGy Mengontrol berbagai bakteri yang berkembang dalam daging,ikan dan buah-buahan juga memperpanjang masa pengawetan c. Dosis tinggi > 10 KGy Secara komersial menghancurkan seluruh mikroba dalam makanan dan mikroorganisme yang mengganggu kesehatan manusia Dengan klasifikasi tersebut maka konsumen dapat memilih mana yang tepat untuk Kebutuhan pengawetan dan sterilisasi. BAIMS service juga menyediakan layanan jemput produk dengan armada 8 Truk Kontainer besar dan 5 Mobil container kecil untuk melayani kebutuhan konsumen dan menjamin kesterilan produk dan kesegarannya. Seluruh fasilitas yang dimiliki BAIMS telah disertifikasi IAEA sebagai badan pengawas kegiatan radiasi internasional sehingga terjamin keamanan dan kualitasnya.
4. Safety Seluruh jasa proses irradiasi yang dimiliki BAIMS telah didukung oleh teknologi yag digunakan sejak 40 tahun dalam proses komersialisasi irradiator. Operator dan pekerja mengenakan seragam dan mematuhi segala aturan yang berkait dengan keselamatan. Tentunya sesuai dengan peraturan IAEA yang juga mengawasi untuk pengangkutan bahan radioaktif (CO-60) secara ketat. Berikut merupakan system keamanan yang dimiliki BAIMS : a. High temperature detector Mendeteksi perubahan suhu mendadak yang cukup tinggi dan membahayakan akan bahaya kebakaran b. Ozone time delay Saat udara terionisasi oleh radiasi system mengeluar kan ozon dan gas lain yang meluruhkan keradioaktifan tersebut dengan system ventilasi sisem ini mecegah akses ke ruang radiasi ketika sumber sedang dimasukkan dalam storage. c. Pool water level sensor Secara terus menerus memantau ketinggian air dalam kolam penyimpanan apakah terlalu tinggi atau tidak d. Radiation Monitir Secara kontinyu memonitor level radiasi apakah abnormal atau tidak, ditempatkan dalam area output produk dan kolam tempat penyimpanan sumber radioaktif e. Source Down Detector Detektor yang terletak dubwah rak sumber untuk menganalisis aktivitas sumber f. Earthquake detector Menyediakan system keamanan otomatis untuk memasukkan kembali sumber ke dalam ruang penyimpanan ketika terjadi gejala seismic g. Product over exposure Detector Mendeteksi bila terjadi kesalahan mekanisasi produk ketika akan dibawa ke ruang treatment, secara otomatis bila terjadi kesalahan maka sumber akan dimasukkan kembali dalam storage room. Hal ini dapat menghindari dosis berlebih yang diterima makanan. Operator dan pekerja memaki radiation dosimetri badges yang digunakan untuk mengukur dosimetri selama mereka bekerja dan memonitor jumlah radiasi yang mereka terima. Setiap dua minggu badge ini dperiksa untuk menghitung dosis yang mereka terima tidak melebihi ambang batas dan dalam jumlah yang sangat aman untuk kesehatan. Dan dosis yang diterima para pekerja ini tentunya sangat jauh dari dosis yang membahayakan hamper mendekati level background dimana tidak ada radiasi sama sekali. Melihat system keamanan seperti diatas tentunya tidak heran bahwa BAIMS termasuk dalam perusahaan irradiator di asia tenggara dengan sertifikasi tingi dari IAEA