PEMBERIAN MENIRAN Phyllanthus niruri DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI IMNV (INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS) PADA UDANG VANAME Litopenaeus vannamei
MUNTAMAH
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 1
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:
PEMBERIAN MENIRAN Phyllanthus niruri DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI IMNV (INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS) PADA UDANG VANAME Litopenaeus vannamei
adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Maret 2012
Muntamah C14070057
2
ABSTRAK MUNTAMAH. Pemberian Meniran Phyllanthus niruri dengan Dosis Berbeda untuk Pencegahan Infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei. Dibimbing oleh Dr. Sukenda dan Dr. Sri Nuryati.
IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) dianggap sebagai penyakit utama pada industri udang vaname. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas berbagai dosis meniran pada tingkat kelangsungan hidup optimum udang vaname yang diinfeksi buatan IMNV. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan termasuk untuk histopatologi. Perlakuan A (kontrol negatif), B (kontrol positif), C (10 mg /kg pakan udang), D (20 mg/kg pakan udang), dan E (30 mg/kg pakan udang). Perlakuan C, D, dan E diberi pakan mengandung meniran selama 7 hari sesuai dosis yang ditentukan. Kemudian semua perlakuan kecuali perlakuan A diinfeksi, dengan memberikan daging udang yang terinfeksi selama 3 hari sebanyak 15% (sesuai FR). Nilai tingkat kelangsungan hidup yang diperolah setelah pengamatan 29 hari adalah 93,33%, 43,33%, 86,68%, 90,00% dan 83,33% untuk perlakuan A, B, C, D, dan E. Penelitian ini menunjukkan bahwa dosis optimum adalah 20 mg/kg pakan dengan tingkat kelangsungan hidup 90% udang terinfeksi IMNV. Berdasarkan pemeriksaan histopatologi infeksi menyebabkan perubahan pada jaringan otot, badan inklusi terbentuk di hepatopankreas, nekrosis, dan hipertrofi sel. Kata kunci: udang vaname, IMNV, meniran
3
ABSTRACT MUNTAMAH. Evaluatory Meniran Phyllanthus niruri with Various Doses for the Prevention of Infection IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) on Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei. Under direction of Dr. Sukenda dan Dr. Sri Nuryati. IMNV (infectious myonecrosis virus) is considered as major disease on Pacific white shrimp industry. The aim of the work was to evaluate the effectiveness of various doses of meniran on survival rate of infected shrimp. The works were done using complete randomized design (RAL) with 5 treatments and 4 replicates including for histopathology. The treatments were A (negative control), B (positive control), C (10 mg of plant/kg of shrimp feed), D (20 mg of plant/kg of shrimp feed), and E (30 mg of plant/kg of shrimp feed). All shrimp then infected with IMNV except the A treatment, giving the infected shrimp meat for 3 days as much as 15% (according to FR). The valve of survival rate were 93,33%, 43,33%, 86,68 %, 90,00% and 83,33% for treatment of A, B, C, D, and E respectivelly. The study revealed that the optimum dose of meniran was 20 mg/kg of feed giving higher survival rate of 90%. Based on histopathological examination infections cause alteration to muscle tissue, inclusion bodies forming in hepatopankreas, necrosis, and hypertrophy of the cell.
Keyword: Pacific white shrimp, IMNV, meniran
4
PEMBERIAN MENIRAN Phyllanthus niruri DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI IMNV (INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS) PADA UDANG VANAME Litopenaeus vannamei
MUNTAMAH
SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
5
Judul Skripsi
: Pemberian Meniran Phyllanthus niruri dengan Dosis Berbeda Untuk Pencegahan Infeksi IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Nama Mahasiswa
: Muntamah
Nomor Pokok
: C14070057
Disetujui
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Sukenda, M.Sc. NIP. 19671013 199302 1 001
Dr. Sri Nuryati, S.Pi., M.Si. NIP. 19710606 199512 2 001
Mengetahui: Ketua Departemen Budidaya Perairan
Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc. NIP. 19591222 198601 1 001
Tanggal Lulus:
6
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pemberian Meniran Phyllanthus niruri dengan Dosis Berbeda untuk Pencegahan Infeksi IMNV (infectious myonecrosis virus) pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei” dapat diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2011. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Instut Pertanian Bogor. Skripsi merupakan syarat yang harus dilakukan sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Sukenda selaku Pembimbing I sekaligus pembimbing akademik atas bimbingan dan arahan selama masa studi hingga penyusunan skripsi, Dr. Sri Nuryati selaku Pembimbing II atas bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi serta Dr. Kukuh Nirmala selaku dosen penguji. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penelitian-penelitian selanjutnya.
Bogor, April 2012
Muntamah
7
UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Sukenda, M.Sc. sebagai Pembimbing I Skripsi atas segala bimbingan dan arahannya selama penelitian hingga penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Dr. Sri Nuryati, S.Pi., M.Si. sebagai pembimbing II atas arahannya selama penelitian ini hingga penyusunan skripsi ini. 3. Bapak dan Ibu tercinta, kakak tersayang, keponakan serta seluruh keluarga penulis yang telah memberikan semangat, doa, dan dukungan yang tak terhitung jumlahnya. 4. Yayasan Karya Salemba Empat beserta para donatur sehingga penelitian ini dapat berjalan hingga selesai. 5. Bapak Ranta, Kak Rahman, Mbak Dian, Mbak Ince, Kak Fariq, Pak Wasjan, Mbak Retno, Mas Yosi, dan Kang Abe atas bimbingannya selama penelitian di Laboratorium. 6. Teman-teman LKI’ers 44, BDP’44 (Comb44t), Pengurus Paguyuban KSE IPB, Rumah Sahabat (RUSA), serta teman-teman yang selalu memberi motivasi Zulhadiati Agustina, Sumisih, Astri Handayani, Yunika Ayu Lestari dan Siti Khadijah, Desi Agustiani, dan Mbak Sarmah. 7. Keluarga Besar Wisma Bintang yang telah menemani dan selalu berbagi.
8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pati, Jawa Tengah 26 Oktober 1990 dari pasangan yang Bapak Sumijan dan Ibu Sumini. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakak penulis bernama Sulis Tyowati. Penulis menyelesaikan masa pendidikan di SMA N 1 Rembang tahun 2007. Kemudian melanjutkan studi di IPB melalui jalur Undangan Seleksi Mahasiswa IPB (USMI) dan melalui program mayor-minor tahun 2007 penulis diterima di Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya dan Minor Pengembangan Usaha Agribisnis. Selama masa perkuliahan, penulis aktif pada beberapa organisasi kemahasiswaan, di antaranya KSR-PMI Unit I IPB, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2009/2010, Forum Keluarga Muslim FPIK (FKMC) periode 2010/2011, pengurus Paguyuban KSE IPB periode 2011/2012 dan pengurus Rumah Sahabat (RUSA) KSE IPB periode 2011/2012. Penulis juga pernah menjadi Asisten Praktikum pada mata kuliah yaitu Dasar-dasar Mikrobiologi Akuatik (2011), dan Manajemen Kesehatan Akuatik (2011). Untuk menambah pengetahuan dalam perikanan budidaya, penulis mengikuti kegiatan magang di Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (2009) dan Praktik Lapang di Mina Karya Koi Center, Daerah Istimewa Yogyakarta (2010). Tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan penulis dengan membuat skripsi berjudul “Pemberian Meniran Phyllanthus niruri dengan Dosis Berbeda untuk Pencegahan Infeksi IMNV (infectious myonecrosis virus) pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei”.
9